rancang bangun keamanan sepeda motor via sms dengan...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN KEAMANAN SEPEDA MOTOR VIA SMS DENGAN ARDUINO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Achmad Solikin 09.11.2618
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
DESIGN BUILD MOTORCYCLE SAFETY VIA SMS WITH ARDUINO
RANCANG BANGUN KEAMANAN SEPEDA MOTOR VIA SMS DENGAN ARDUINO
Achmad Solikin
Kusrini Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Respect of increased crime, especially in the case of motorcycle theft often occurs at this time, it is not surprising that people want a modern motorcycle security system. The solution is usually done by the owner of a motor vehicle using only the keys that are on the motorcycle, but owners often forget to lock the bike. In addition, thieves can make duplicate keys of the vehicle so that the thief can be relaxed to take action by not inviting suspicion.
In the development of today's technology, especially cellular phone technology has turned into a multifunctional device, where in addition as a means of communication, the phone also works for the security system on a motorcycle. By utilizing the SMS feature on the mobile phone to be able to control motorcycle security system using the Arduino Uno, is expected to know the state of the bike is in a safe condition or not. Therefore, with increasingly sophisticated technology is now expected to crime, especially theft of motorcycles can be reduced.
With the security systems of the motor using an Arduino Uno microcontroller can provide more security to the owner of the motorcycle vehicle, because the vehicle owner can mengetehui kendaraanya atapun not in danger. When in danger the appliance can send sms on motorcycle owners, so the owners can turn off the motorcycle and turned his motorcycle through sms. So that the motorcycle owners feel more secure.
Keywords : SMS Gateway, Arduino, Motorcycle Security System.
1. Pendahuluan Semakin banyak kebutuhan hidup manusia menyebabkan mereka menjadi gelap
mata. Mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kehidupan mereka untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tidak hanya di kota maupun di desa, tindakan
kejahatan khususnya pencurian sepeda motor sekarang ini meningkat.
Masalah dan kendala tersebut akan penulis kembangkan kedalam sebuah
system baru yang kita tingkatkan fasilitas keamananya dengan menitik beratkan pada
hak akses kendali terhadap motor melalui sms pada motor yang telah terintegrasi dengan
mikrokontroler arduino dengan tujuan untuk mengurangi resiko pencurian maupun hal
yang tidak di inginkan oleh pemilik terhadap sepeda motornya. Dengan adanya
permasalahan tersebut, maka kemudian muncul gagasan untuk membuat skripsi dengan
judul “Rancang Bangun Keamanan Sepeda Motor Via SMS Dengan Arduino”.
2. Landasan Teori 2.1. Sistem Pengapian Sepeda Motor
Sistem pengapian berfungsi menghasilkan listrik tegangan tinggi untuk
menghasilkan percikan bunga api pada busi1.Sistem pengapian yang digunakan
pada sepeda motor keluaran terbaru menggunakan pengapian CDI.Komponen-
komponen dalam sistem pengisian terdiri dari kumparan pembangkit, generator
pulsa, CDI, coil pengapian (ignition coil),dan busi.Tanpa adanya sistem tersebut
mesin sepeda motor tidak akan hidup. Secara umum ada dua jenis sistem
pengapian, yaitu AC (alternating current), dan DC (direct current).Keduanya memiliki
kelebihan dan kelemahan tersendiri.Sistem AC atau yang disebut juga sepul
memakai sumber arus bolak-balik untuk meneruskan sinyal ke CDI.
2.2. Mikrokontroller Arduino Mikrokontroller merupakan sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar
elemennya dikemas dalam satu chip IC sehingga sering juga disebut single chip
microcomputer.2 Disini penulis menggunakan mikrokontroler arduino dengan tipe
Arduino Uno.
2.3. GPRS Shield V1.2 GSM Shield atau GPRS (General Packet Radio Service) Shield merupakan
produk untuk keperluan nirkabel Arduino.Beroperasi pada frekuensi GSM/GPRS
850/900/1800/1900MHz untuk keperluan pengiriman suara, SMS, dan data dengan
konsumsi data yang rendah. Shield GPRS ini dikendalikan menggunakan AT
1Toto Suwarto,"Mencari dan memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-tak".Kawan Pustaka.Jakarta Selatan.2008.hal 27 2 Dian Artanto,”Interaksi Arduino dan labVIEW”.Elex Media Komputindo.Jakarta.2012.Hal.1
1
commands (GSM 07.07 ,07.05 dan SIMCOM enhanced AT Commands). 3Kompatible dengan board Arduino UNO, Duemilanove, Seeeduino, dan Mega.
2.4. Relay
Relay adalah suatu komponen yang digunakan sebagai saklar
penghubung/pemutus untuk arus beban yang cukup besar,dikontrol oleh sinyal
listrik dengan arus yang kecil.4 Sebuah relay terdiri dari kumparan dan ini dimana
bila di aliri arus, kumparan tersebut berubah menjadi magnet yang menutup dan
membuka kontak-kontak. 2.5. Resistor
Resistor adalah komponen elektrik yang berfungsi untuk memberikan hambatan
terhadap aliran arus listrik.5Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan
umumnya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohms diketahui, resistansi
berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya.Satuan resistansi
dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega).
2.6. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan
muatan listrik.6 Pada prinsipnya,kapasitor terdiri atas dua permukaan konduktor
yang dipisahkan oleh suatu bahan isolator sehingga kedua permukaan konduktor
tersebut memiliki kemampuan umtuk menyimpan muatan listrik.
2.7. Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya7.
2.8. Buzzer Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah listrik menjadi sinyal
suara.Pada umumnya buzzer digunakan untuk alarm, karena penggunaannya
cukup mudah yaitu dengan memberikan intput maka buzzer akan mengeluarkan
bunyi.
2.9. Dioda Dioda adalah peranti semikonduktor yang mengalirkan arus ke satu arah.
Dioda terbuat dari germanium atau silikon yang lebih dikenal sebagai dioda junction.
3 http://www.seeedstudio.com/wiki/GPRS_Shield_V1.2 (diakses 27 maret 2013) 4Firmansyah Saftari,"Utak-Atik Otomotif Berbagi Pengalaman Ala Saft7.com".Elex Media Komputindo.Jakarta.2006.Hal.97 5 Widodo Budiharto,"Tehnik Reparasi PC & Monitor".Elek Media Komputindo.Jakarta.2005.Hal 46 6 Kamajaya,"Cerdas Belajar Fisika".Grafindo Media Pratama.2007.Hal.123 7 Alamsyah Said,"Hidup Sukses Cara Sains".Elex Media Komputindo.Jakarta.2010.Hal.129
2
2.10. Regulator Tegangan Catu daya adalah bagian paling penting dari semua sistem elektronik, hal
ini karena semua sub sistem elektronik pasti memerlukan suplai daya agar bisa
bekerja dengan benar.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.8
3.1.1 Analisis Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan mengenai
keamanan pada sepeda motor, menemukan beberapa masalah antara lain :
1. Kuranganya Tingkat keamanan pada kendaraan Sepeda Motor.
2. Tingginya tingkat pencurian terhadap kendaraan Sepeda Motor
3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem
Tahap pertama yang dilakukan penulis dalam menganalisis data adalah
dengan menentukan permasalahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil
pengamatan yang dilakukan penulis pada perangkat sistem yang ada pada
kendaraan sepeda motor antara lain :
a. Pada kendaraan sepeda motor hanya memiliki keamanan pada kunci kontak.
b. Tidak memberi informasi ketika sepeda motor ada yang mencuri jika pemilik
kendaraan pada tempat yang jauh dari kendaraanya.
3.1.3 Analisis SWOT
Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weakness), ancaman (Threats), dan peluang (Opportunities) dalam perancangan
alat keamanan sepeda motor via sms.
3.1.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan identifikasi faktor-faktor kebutuhan dalam
proses pembuatan alat keamanan sepeda motor via sms dengan arduino.
8 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 1995, Hal 129.
3
Berikut kebutuhan fungsional yanga akan dibangun pada sistem keamanan
sepeda motor sebagai berikut :
1. Sistem keamanan harus memberikan keamanan bagi pemilik kendaraan.
2. Sistem dapat mengurangi tingkat pencurian khususnya terhadap sepeda motor.
3. Sistem diharapkan mudah digunakan oleh pemilik kendaraan sepeda motor.
4. Sistem diharapkan dapat mengendalikan relay dari jarak jauh.
3.1.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Nama Kebutuhan (Hardware) Spesifikasi PC
Arduino Uno
Gprs/Gsm Shied v1.2
Modul Relay
Adaptor(Catu Daya)
Swicth ON/OFF
Buzzer
Kunci Kontak
Personal Computer (PC)
Intel® Core™2 Duo CPU T6400
@2.00GHz
RAM 2GB
HDD 320GB
Intel® GMA 4500MHD
3.1.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan
maupun pengoperasian sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Windows XP Service Pack 3
2. Arduino IDE v1.0.2
3.1.4.3 Kebutuhan Informasi Dalam bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan untuk memberikan
informasi bagi pemilik kendaraan jika sepeda motor ada yang mencuri, maka ada
informasi yang dikirimkan kepada pemilik kendaraan berupa pesan teks yang dikirim
ke telepon genggam pemilik kendaraan.
3.1.4.4 Kebutuhan Pengguna/ Brainware Dalam kebutuhan pengguna dari sistem keamanan sepeda motor ini
dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
1. Pemilik kendaraan yang menggunakan sistem keamanan sepeda motor yang
telah di pasang pada kendaraan bermotor nya.
2. Admin yang bertugas menginput dan mengupdate nomor telepon tujuan dan
pesan teks yang akan dikirim kepada pemilik kendaraan jika sepeda motor dicuri.
3.1.4.5 Analisis Kelayakan Sistem Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang tingkat kelayakan pada sistem
keamanan sepeda motor. Hal yang menjadi acuan dalam pembuat sistem baru
4
dikarena berbagai masalah yang telah didefinisikan pada bagian analisis kelemahan
sistem. Oleh sebab itu, untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik dan layak
dari sistem lama maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru.
Analisis kelayakan meliputi beberapa aspek, antara lain : 3.1.4.6 Analisis Kelayakan Teknologi
Teknologi yang diterapkan dalam perancangan sistem ini adalah teknologi
yang menggunakan perangkat keras utama yaitu Arduino Uno yang digunakan
untuk memprogram perangkat yang terhubung dengan arduino uno, seperti
Gprs/Gsm Shield dan modul relay sehingga dapat mengendalikan sistem keamanan
pada sepeda motor sehingga memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan
tersebut.
Dengan penerapan teknologi ini, dimaksudkan untuk menjaga keamanan
pada sepeda motor yang diharapkan memberikan keamanan yang lebih untuk
pemilik kendaraan.
3.1.4.7 Analisis Kelayakan Hukum
Dalam hal ini, tentu sistem yang dibangun tidak bertentangan dengan
hukum yang berlaku dan ditetapkan. Yang perlu diperhatikan dalam kelayakan
hukum yaitu legalitas dan ilegalitas dalam pembuatan sistem.
3.1.4.8 Analisis Operasional
Sumber daya manusia dari para pengguna alat ini sangat memenuhi syarat,
karena pengguna tidak asing lagi dengan telepon genggam yang hampir setiap
orang mempunyainya.
3.2 Perancangan Sistem
Dalam membuat RANCANG BANGUN KEAMANAN SEPEDA MOTOR
VIA SMS DENGAN ARDUINO baik untuk akuisisi maupun kendali jarak jauh, harus
digambarkan terlebih dahulu menggunakan blok diagram tentang konfigurasi dan
pengkawatan yang akan diterapkan, hal ini akan sangat membantu dalam
mengetahui kesalahan serta kelamahan jika terjadi kegagalan dalam perancangan
sistem tersebut. Selain itu blok diagram juga akan membantu untuk memahami
perancangan sistem yang akan dilakukan. Blog diagram sistem keamanan sepeda
motor dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
5
Gambar Blog Diagram Sistem Keamanan Sepeda Motor
3.2.1 Prinsip Kerja
Pada bagian ini akan diuraikan secara keseluruhan maupun sub sistem
penyusun seperti yang terlihat pada Gambar 3. 1. Terdapat beberapa pembagian
prinsip kerja yang akan dijelaskan, yaitu
1. Input
Pada alat ini,yang berfungsi input adalah SMS dari telepon genggam
pemilik kendaraan, switch, dan kunci kontak.
2. Proses
Pada alat ini yang berfungsi sebagai proses adalah GPRS/GSM Shield,
Arduino Uno.
3. Output
Pada alat ini. Yang berfungsi sebagai output adalah Telepon genggam
pemilik kendaraan, modul relay.
3.2.2 Perancangan Elektronik Perangkat keras elektronik terdiri dari perancangan desain pcb antara board
arduino uno,gprs/shield,modul relay dan yang lainya. Untuk membuat rangkaian agar
dapat bekerja maksimal sesuai fungsinya
3.2.3 Pembuatan Layout PCB Papan sirkuit cetak (PCB) adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari
logam yang menghubungkan komponen elektonik satu sama lain tanpa kabel.
6
3.2.4 Perancangan Software
Software ini dibuat dengan bahasa pemrograman Arduino IDE atau yang sering
disebut dengan Arduino untuk membuat program pada mikrokontroller.
3.2.4.1 DFD
Gambar Context diagram untuk sistem keamanan sepeda motor
3.2.4.2 Flowchart Program
Gambar Flowchart Program
3.2.4.3 User Interface Untuk desain interface pada perintah yang berupa pesan teks untuk
mengendalikan sistem keamanan sepeda motor via sms ditunjukkan pada gambar
dibawah ini :
7
Gambar Desain Interface Sistem
4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk menerapkan
sistem yang baru (setelah selesai dibuat).
4.1.1 Cara Menggunakan Software
Tahapan ini bermanfaat untuk menjelaskan tentang cara pembuatan
program yang sudah selesai dibuat oleh penulis.
1. Hubungkan Arduino dengan port USB computer melalui kabel USB.
2. Jalankan software IDE Arduino dengan mengklik 2 kali ikon Arduino.
3. Buat program di jendela editor Arduino.
4. Tekan tombol Verify. Apabila tidak terdapat kesalahan pada program maka
program tersebut akan dikompilasi untuk menghasilkan kode mesin. Proses
kompilasi ini selesai ketika muncul tulisan “Done Compiling” di bawah jendela
editor.
5. Setelah kode mesin dihasilkan, langkah selanjutnya adalah mengupload kode
mesin tersebut ke board Arduino. Namun sebelum menekan tombol Upload,
yang berada disamping kanan tombol Verify, pastikan 2 hal berikut sudah
benar, yaitu
1. Tipe board Arduino
2. Saluran serial port yang digunakan.
8
Kedua hal tersebut dapat diatur dengan membuka menu Tools, dan pilih Board
untuk mengatur tipe boardnya, dan pilih Serial Port untuk mengatur serial port
COM yang digunakan.
6. Setelah tipe board Arduino dan saluran serial port dipilih secara benar, maka
tekan tombol Upload. Maka proses pengiriman kode mesin ke board Arduino
akan berlangsung. Proses upload ini selesai ketika muncul tulisan “Done
Uploading” dibagian bawah jendela editor Arduino.
7. Terakhir, simpan program dengan menekan tombol save sesuai dengan
lokasi dan nama file yang di ingginkan.
4.1.2 Cara Perancangan Hardware Pada perancangan hardware keamanan sepeda motor via sms terdiri
dari beberapa komponen yang saling berhubungan antara arduino uno, gprs
shield, modul relay.
4.1.3 Uji Coba Program dan Alat 4.1.3.1 Cara Pengujian Program
1. White Box Testing
4.1.3.2 Cara Pengujian Hardware 2. Black Box Testing
4.1.4 Kuesioner
Pada pengujian perangkat keamanan sepeda motor menggunakan
kuisioner, penulis mengambil beberapa sample yang dipilih secara acak dari
kalangan pengguna sepeda motor, untuk mencoba menggunakan perangkat
keamanan sepeda motor via sms dengan arduino.
4.1.5 Cara Instalasi Hardware Manual instalasi merupakan bagian dimana penulis menjelaskan tentang
cara instalasi perangkat keamanan sepeda motor sehingga dapat digunakan dan
berjalan dengan baik.
4.1.6 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem perlu dilakukan agar perangkat keamanan dapat
digunakan dan bisa bertahan lama.
4.2 Pembahasan
Dalam penulisan ini penulis melakukan pembahasan pada listing program dan
pembahasan interface/ antarmuka program.
4.2.1 Pembahasan Listing Program Bagian ini merupakan bagian konfigurasi, dimana pin pin digital yang akan
digunakan dideklarasikan pada bagian konfigurasi
9
4.2.2 Pembahasan Interface/Antarmuka Program Antarmuka program merupakan bagian dari program yang berhubungan
secara langsung kepada pengguna. 5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari beberapa tahap perancangan, pembuatan dan pengujian Rancang
Bangun Keamanan Sepeda Motor Via SMS Dengan Arduino ini dapat diambil
kesimpulan antara lain:
1. Penulis telah dapat membuat keamanan sepeda motor via sms dengan arduino
seperti yang telah di bahas pada bab sebelumnya.
2. Penulis telah dapat menyelesaikan perancangan program sebagai keamanan
sepeda motor yang mengunakan bahasa pemrograman bahasa C.
3. Perangkat keamanan dapat bekerja dengan baik dalam mengendalikan modul
relay yaitu mampu memutus dan menghubungkan sumber tegangan yang
mengalir di kunci kontak sepeda motor dengan control jarak jauh menggunakan
pesan yang dikirim melalui sms.
4. Sistem kontrol jarak jauh ini juga dapat bekerja pada saat mengirim pesan teks
kepada pemilik kendaraan (user) jika kunci kontak ON.
5. Pada sistem keamanan ini memberikan keamanan yang lebih yang memberikan
pesan sms jika ada yang menggunakan sepeda motor, sehingga pemilik
kendaraan merasa sepeda motor lebih aman.
6. Pada sistem keamanan sepeda motor ini tidak mudah diduplikat ataupun dibobol,
karena pesan teks yang digunakan untuk perintah sistem yang mengetahui
adalah pemilik kendaraan, dan pesan bisa diupdate dengan menggunakan
bantuan admin.
7. Menurut hasil kuesioner perangkat keamanan sepeda motor via sms mendapat
jawaban efektif dan membantu mengamankan sepeda motor serta mudah
digunakan.
5.2 Saran
Dalam rancang bangun keamanan sepeda motor via sms dengan arduino ini
penulis memberi saran–saran pengembangan lebih lanjut untuk mencapai sistem
keamanan yang lebih baik, antara lain:
1. Sebaiknya meggunakan provider yang memiliki kwalitas bagus dalam mengirim
pesan.
10
2. Pada pembuatan coding program sebaiknya ditambahkan fungsi untuk
menyaring nomor telepon, jika selain nomor telepon yang ada pada coding
program, maka tidak bisa mengeksekusi perintah untuk mengendalikan
keamanan tersebut.
3. Pada pembuatan coding program sebaiknya ditambahkan fungsi untuk
mengupdate nomor telepon dan mengupdate perintah pesan teks tanpa melalui
admin dengan menggunakan fungsi dari sms.
4. Perangkat keamanan ini dapat diharapkan dapat dikembangkan untuk memantau
letak kendaraan dengan menambahkan GPS (Global Positioning System)
sehingga dapat mengirimkan informasi letak kendaraan kita yang dikirim melalui
sms.
5. Diharapkan kedepanya dari beberapa hardware dapat dijadikan lebih kecil
menjadi satu board biar lebih ringkas (simple) dan diberikan pelindung (box) agar
lebih aman jika diproduksi banyak.
6. Pemasangan perangkat keamanan sebaiknya pada tempat yang tidak mudak
terkena air dan terlindung dari kelembapan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Artanto, Dian. 2012. Interaksi Arduino dan labVIEW. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Budiharto, Widodo. 2005. Tehnik Reparasi PC & Monitor. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Saftari, Firmansyah. 2006. Utak-Atik Otomotif Berbagi Pengalaman Ala Saft7.com. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Said, Alamsyah. 2010. Hidup Sukses Cara Sains. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Suwarto, Toto. 2008. Mencari dan memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-tak. Jakarta Selatan: Kawan Pustaka.
Anonim. 2013. Gprs Shield V1.0. http://www.seeedstudio.com/wiki/GPRS_Shield_V1.0. diakses 27 maret 2013.
12