rancang bangun aplikasi koperasi simpan pinjam …
TRANSCRIPT
i
TUGAS AKHIR – KS141501
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION.(Studi kasus: Koperasi Karyawan PT WonosariJaya)
Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057
Dosen Pembimbing 1:Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA
DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018
ii
FINAL PROJECT – KS141501
DESIGN BUILDING APPLICATION OF SAVE LOANS BY THEVIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINITIONMETHOD.(Case study: Employee Cooperative PT Wonosari Jaya)
Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057
Supervisor :Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA
DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018
iii
TUGAS AKHIR – KS 141501
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASISIMPAN PINJAM DENGAN METODEVIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENTDEFINITION.(Studi kasus: Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya)
Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057
Dosen Pembimbing 1:Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA
DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018
iv
FINAL PROJECT – KS 141501
DESIGN BUILDING APPLICATION OF SAVELOANS BY THE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION METHOD.(Case study: Employee Cooperative PTWonosari Jaya)
Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057
Supervisor :Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA
DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya)
TUGASAKHlR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Satjana Komputer pada
Departemen Sistem Informasi Fakultas Tek:nologi Infonnasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
01eh:
Alvisha Farrasita Istifani 0521134 0000 057
KEPALA ... ~.;,_i, .. T SISTEM INFORMASI
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPAN P~JAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINIUON. (Studi kasus: Koperasi KJlryawan PT Wonosari Jaya)
TUGASAKHIR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pad a
Departemen Sistem lnfurmasi Fakultas Teknologi lnformasi dan Komunikasi
Institut Tekno1ogi Sepuluh Nopember
Oleh:
Alvisba Farrasita Istifani 05211341>000 057
Disetujui Tim PenguJi ~Tanggal Ujian: 02 Januari 2017 Peri ode Wisuda: Maret 2017
Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA
Feby Artwodini Muqtadiroh, S.Kom,M.T. ~1) (PengUjl
~ 4.:~:Y Tony DwiSusanto, S.T, M.T~, Ph.D.
vii
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)
Nama Mahasiswa : Alvisha Farrasita IstfainiNRP : 0521134 0000 057Jurusan : Sistem Informasi FTIF-ITSDosen Pembimbing 1: Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA
ABSTRAK
Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya adalah koperasi simpanpinjam terbesar di ASEAN pada awal pembukaannya. Prosesbisnis pada Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya meliputipencatatan simpanan dan pinjaman karyawan, pembuatanpelaporan transaksi harian, bulanan, dan tahunan. Dalamproses pengolahan data dan transaksi yang terkomputerisasi,namun masih terdapat beberapa permasalahan. Diantaranyaadalah masih terdapat beberapa data yang masih salah danbelum optimal. Proses transaksi simpan pinjam dan prosespengolahan data karyawan masih menggunakan buku danmenggunakan Microsoft Excel. Karena proses yang bersifatmanual tersebut, maka karyawan masih sering salah dalaminput data dan juga kesulitan dalam mengumpulkan data.Dengan bertambahnya jumlah data maka akan dibutuhkansebuah aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalammengakses data. Desain dari Aplikasi Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya dibuat untuk memfasilitasi karyawan dalammelakukan transaksi simpan pinjam agar manajemen koperasidapat berjalan lebih efektif dan efisien. Analisis danPerancangan Sistem Informasi Koperasi PT Wonosari Jayamenggunakan metode Iconix Process. Tahap awal metodeIconix Process yaitu requirement analysis, peneliti
viii
menggunakan metode VORD (Viewpoint Oriented RequirementDefinition) untuk menganalisa kebutuhan dan desain aplikasiKoperasi Karyawan PT Wonosari Jaya. Selanjutnyadilanjutkan pada tahap Analysis & Preliminary Design, Design& Coding, dan Testing and Requirements Traceability. Hasilyang diharapkan dari tugas akhir ini berupa aplikasi koperasi,dokumen kebutuhan, desain dan perancangan perangkat lunakkoperasi karyawan PT Wonosari Jaya.
Kata kunci: Koperasi Karyawan, Analisa Kebutuhan, DesainAplikasi, VORD, Iconix Process
ix
RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)
Nama Mahasiswa : Alvisha Farrasita IstfainiNRP : 0521134 0000 057Jurusan : Sistem Informasi FTIF-ITSDosen Pembimbing 1: Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA
ABSTRAK
Cooperative employees of PT Wonosari Jaya is the largest loanin ASEAN at the beginning of its opening. Business process inCooperative Employees of PT Wonosari Jaya include therecording of deposits and loans, and making the reporting oftransactions daily, monthly, and yearly. In the process of dataprocessing and computerized transactions, but there are stillsome problems. Among them are there is still some data that isstill wrong and not optimal. Process transactions and loanprocessing and save employee data are still using books andusing Microsoft Excel. Because the process is manual, then theemployee is still often wrong in data input and also the difficultyin collect the data. With the increasing amount of data will beneeded an app that can make it easier for users to access thedata. Design of application of Cooperative Employees of PTWonosari Jaya created to facilitate employees in conductingtransactions save loan in order for cooperative managementcan run more effectively and efficiently. Analysis and design ofinformation systems PT Wonosari Jaya use the Iconix Processmethod . The early stages of the method of Iconix Process is therequirement analysis, the researchers used a method of VORD(Viewpoint Oriented Requirement Definition) to analyze theneeds and application design Cooperative Employees of PTWonosari Jaya. Next proceed on stage Analysis Of APreliminary Design &, Design & Coding, and Testing andRequirements Traceability. The expected results of this final
x
task form the application of the cooperative, document theneeds, design and drafting software cooperative employees ofPT Wonosari Jaya.
Keywords: cooperative employees, needs analysis, designapplications, VORD, The Iconix Process
xi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan oleh peneliti atas segalapetunjuk, pertolongan, kasih sayang, dan kekuatan yangdiberikan oleh Allah SWT. Hanya karena ridho-Nya, penelitidapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir, dengan judulRANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,bimbingan, arahan, bantuan, dan semangat dalammenyelesaikan tugas akhir ini, yaitu kepada: Salam dan salawat selalu tercurah kepada junjungan kita
baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusiadari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu sepertisekarang ini.
Bapak Ir. Aris Tjahyanto, M. Kom., M. Eng. selaku KepalaDepartemen Sistem Informasi.
Bapak Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA, selaku dosenpembimbing yang senantiasa meluangkan waktu,memberikan saran, motivasi, dan ilmunya selamapengerjaan tugas akhir.
Bapak Bapak Bekti Cahyo Hidayanto, S.Si., M.Kom.,selaku dosen wali yang senantiasa memberikan pengarahanselama penulis menempuh masa perkuliahan danpengerjaan tugas akhir ini.
Bapak Hermono, selaku admin laboratoriun MSI yangmembantu penulis dalam hal administrasi penyelesaiantugas akhir ini.
Kedua Orang Tua penulis, Achmed Vaival Istiadi dan SitiCholifah yang tak hentinya memberikan doa, motivasi, dandukungan selama pengerjaan tugas akhir.
xii
Saudara kandung penulis, Alvian Reynaldi Istifaiq danAlvadyo Ghazi Istifaiq yang turut mendoakan danmendukung penyelesaian tugas akhir.
Tetuko Lugas Edhita Praja, yang telah setia menemani danmendukung penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Cahya Yunita, yang telah setia menemani dan mendukungpenulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Teman – teman Lab MSI dan BELTRANIS yang telahmemberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir
“Keong Club” yang beranggotakan Cahya, Sarah, Firzah,Mahesti, Niswati, RR, Selina, Yurah, Astrid, Fian dan Orieserta “Istri Idaman” yang beranggotakan Galih, Bela, Firda,Apip, dan Sheila dan juga Harun Rizal, Stezar Priansya, danPutra yang selalu memberikan semangat dan menemanipenulis saat mengerjakan tugas akhir ini.
Serta pihak lain yang telah mendukung dan membantudalam kelancaran penyelesaian tugas akhir ini.
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itupeneliti menerima kritik dan saran yang membangun untukperbaikan di masa mendatang. Penelitian ini diharapkan dapatmenjadi salah satu acuan bagi penelitian – penelitian yangserupa dan bermanfaat bagi pembaca.
Surabaya, 05 Januari 2017
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................ vii
ABSTRAK ............................................................................. ix
KATA PENGANTAR ........................................................... xi
DAFTAR ISI........................................................................ xiii
DAFTAR TABEL............................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................11.1 Latar Belakang ................................................................... 11.2 Perumusan Masalah............................................................ 41.3 Batasan Masalah................................................................. 51.4 Tujuan Tugas Akhir ........................................................... 51.5 Manfaat Tugas Akhir ......................................................... 61.6 Relevansi ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................92.1 Penelitian Sebelumnya ....................................................... 92.2 Dasar Teori....................................................................... 132.2.1 Viewpoint ...................................................................... 132.2.1.1 Viewpoint Oriented Requirement Definition .............142.2.2 UML182.2.3 Iconix Process ............................................................... 192.2.3.1 Requirement Analysis ................................................212.2.3.2 Analysis & Preliminary Design..................................262.2.3.3 Design & Coding........................................................272.2.4 Website.......................................................................... 312.2.5 PHP 322.2.6 Code Igniter................................................................... 332.2.7 Koperasi ........................................................................ 342.2.7.1 Koperasi Simpan Pinjam............................................352.2.8 Profil Perusahaan PT Wonosari Jaya ............................ 36
xiv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................. 393.1 Requirement Analysis ......................................................403.1.1 Penggalian Kebutuhan...................................................403.1.2 Domain Model...............................................................423.1.3 GUI Storyboard .............................................................433.1.4 Use Case Diagram .........................................................433.1.5 Use Case Description ....................................................433.2 Analysis and Preliminary Design .....................................433.2.1 Robustness Diagram......................................................433.3 Design & Coding..............................................................443.3.1. Sequence Diagram........................................................443.3.2. Class Diagram ..............................................................443.4 Testing ..............................................................................44
BAB IV PERANCANGAN .................................................. 454.1 Requirement Analysis ......................................................454.1.1 Penggalian Kebutuhan...................................................454.1.1.1 Wawancara .................................................................454.1.1.2 Translasi Hasil Wawancara Kedalam Bentuk CeritaPengguna ................................................................................484.1.1.3 Membuat Daftar Kebutuhan Aplikasi.........................514.2.2 Domain Model...............................................................724.2.3 GUI Storyboard .............................................................744.1.4 Use Case ........................................................................824.1.4.1 Deskripsi Use Case.....................................................824.1.4.2 Aktor-aktor yang terlibat ............................................844.1.4.3 Memodelkan Use Case ...............................................854.1.4.4 Use Case Diagram ......................................................944.1.4.5 Use Case Description..................................................964.2 Analysis and Preliminary Design ...................................1004.3 Sequence Diagram..........................................................1014.4 Class Diagram ................................................................103
BAB V IMPLEMENTASI .................................................. 1075.1 Implementasi ..................................................................1075.1.1 Pembuatan database.....................................................1075.2.2 Pengkodean/Implementasi...........................................1085.2 Sampel Implementasi Aplikasi .......................................110
xv
5.3 Pengujian........................................................................ 111
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ............................1556.1 Aplikasi Koperasi........................................................... 1556.2 Validasi Aplikasi ............................................................ 1566.3 Verifikasi Aplikasi ......................................................... 156
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...........................1577.1 Kesimpulan .................................................................... 1577.2 Saran 158
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................159
BIODATA PENULIS ..........................................................161
LAMPIRAN A ................................................................A - 1 -A.1 Requirement Analysis ............................................. A - 1 -A.2 Use Case Description ............................................... A - 7 -
LAMPIRAN B ................................................................ B - 1 -B.1 Robustness Diagram Sistem Informasi Koperasi PT
Wonosari Jaya .............................................................B - 1 -B.2 Sequence Diagram Sistem Informasi Koperasi PT
Wonosari Jaya ...........................................................B - 60 -
LAMPIRAN C ................................................................ C - 1 -C.1 HASIL WAWANCARA ...........................................C - 1 -C.2 DOKUMEN VALIDASI APLIKASI........................C - 2 -C.3 ACCEPTANCE CHECKLIST ..................................C - 7 -
LAMPIRAN D ................................................................D - 1 -
Bukti Pendukung.............................................................D - 1 -
xvi
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian 1...............................................................9Tabel 2.2 Penelitian 2.............................................................11Tabel 4.1 User Story ..............................................................49Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional ...........................................52Tabel 4.3 Pendefinisian Requirement ....................................54Tabel 4.4 Deskripsi Viewpoint...............................................57Tabel 4.5 Direct Viewpoint....................................................60Tabel 4.6 Indirect Viewpoint .................................................67Tabel 4.7 Analisa Kebutuhan beserta deskripsi .....................68Tabel 4.8 Pengelompokkan Requirement dengan Viewpoint 69Tabel 4.9 Turunan Kebutuhan Fungsional menjadi Use Case86Tabel 4.10 Detail UseCase .....................................................88Tabel 4.11 Use Case Description Login.................................96Tabel 4.12 Use Case Description "Tambah Data Simpanan" 98Tabel 5.1 Test Case Login....................................................112Tabel 5.2 Test Case Logout..................................................115Tabel 5.3 Test Case Display Data Simpanan .......................116Tabel 5.4 Testcase Display Data Tarikan.............................117Tabel 5.5 Testcase Display Data Pinjaman..........................118Tabel 5.6 Testcase Display Data Angssruan ........................119Tabel 5.7 Testcase Cari Data Simpanan...............................120Tabel 5.8 Test Case Cari Data Pinjaman..............................121Tabel 5.9 Test Case Cari Data Tarikan ................................122Tabel 5.10 Test Case Cari Data Angsuran ...........................123Tabel 5.11 Edit Data Anggota..............................................124Tabel 5.12 Test Case Edit Data Simpanan ...........................126Tabel 5.13. Test Case Edit Data Tarikan..............................127Tabel 5.14 Test Case Edit Data Pinjaman............................129Tabel 5.15 Test Case Verifikasi Data Simpanan..................130Tabel 5.16 Test Case Display Data Pelunasan Pinjaman .....131Tabel 5.17 Test Case Cari Data Pelunasan Pinjaman ..........132Tabel 5.18 Test Case Unduh Data Simpanan.......................133Tabel 5.19 Test Case Unduh Data Angsuran .......................134Tabel 5.20 Test Case Unduh Data Pinjaman........................135Tabel 5.21 Test Case Unduh Data Tarikan ..........................136
xviii
Tabel 5.22 Test Case Display Data Anggota........................137Tabel 5.23 Test Case Verifikasi Data Tarikan .....................138Tabel 5.24 Test Case Verifikasi Data Pinjaman...................139Tabel 5.25 Test Case Cari Data Anggota .............................140Tabel 5.26 Test Case Display Data Simpanan Wajib...........142Tabel 5.27 Test Case Cari Data Simpanan Wajib ................143Tabel 5.28 Test Case Update Data Simpanan Wajib............144Tabel 5.29 Test Case Tambah Data Simpanan.....................145Tabel 5.30 Test Case Tambah Data Tarikan ........................146Tabel 5.31 Test Case Tambah Data Pinjaman......................148Tabel 5.32 Test Case Tambah Data Anggota .......................150Tabel 5.33 Test Case Tambah Daftar Tagihan Angsuran.....152Tabel 5.34 Test Case Edit Akun...........................................153Tabel A.1 UCD Login .....................................................A - 7 -Tabel A.2 UCD Logout ...................................................A - 8 -Tabel A.3 UCD Display Data Simpanan........................ A - 8 -Tabel A.4 UCD Display Data Tarikan ......................... A - 10 -Tabel A.5 UCD Display Data Pinjaman........................A - 11 -Tabel A.6 UCD Display Data Angsuran .......................A - 12 -Tabel A.7 UCD Cari Data Simpanan ............................A - 13 -Tabel A.8 UCD Cari Data Pinjaman .............................A - 14 -Tabel A.9 UCD Cari Data Tarikan................................A - 15 -Tabel A.10 UCD Cari Data Angsuran...........................A - 16 -Tabel A.11 UCD Edit Data Anggota.............................A - 17 -Tabel A.12 UCD Edit Data Simpanan...........................A - 18 -Tabel A.13 UCD Edit Data Tarikan ..............................A - 19 -Tabel A.14 UCD Edit Data Pinjaman .......................... A - 20 -Tabel A.15 UCD Verifikasi Data Simpanan .................A - 21 -Tabel A.16 UCD Display Data Pelunasan Pinjaman.....A - 21 -Tabel A.17 UCD Cari Data Pelunasan Pinjaman ..........A - 22 -Tabel A.18 UCD Unduh Data Simpanan ......................A - 23 -Tabel A.19 UCD Unduh Data Angsuran.......................A - 24 -Tabel A.20 UCD Unduh Data Pinjaman .......................A - 25 -Tabel A.21 UCD Unduh Data Tarikan..........................A - 26 -Tabel A.22 UCD Display Data Anggota .......................A - 27 -Tabel A.23 UCD Verifikasi Data Tarikan.....................A - 28 -Tabel A.24 UCD Verifikasi Data Pinjaman ..................A - 29 -
xix
Tabel A.25 UCD Cari Data Anggota ............................ A - 30 -Tabel A.26 UCD Display Data Simpanan Wajib.......... A - 31 -Tabel A.27 UCD Cari Data Simpanan Wajib ............... A - 32 -Tabel A.28 UCD Update Data Simpanan Wajib........... A - 33 -Tabel A.29 UCD Tambah Data Simpanan.................... A - 34 -Tabel A.30 UCD Tambah Data Tarikan ....................... A - 35 -Tabel A.31 UCD Tambah Data Pinjaman..................... A - 36 -Tabel A.32 UCD Tambah Data Anggota ...................... A - 38 -Tabel A.33 UCD Tambah Daftar Tagihan Angsuran.... A - 39 -Tabel A.34 UCD Edit Akun.......................................... A - 40 -Tabel B.1 RB Login .........................................................B - 1 -Tabel B.2 RB Logout .......................................................B - 3 -Tabel B.3 RB Display Data Simpanan.............................B - 4 -Tabel B.4 RB Display Data Tarikan ................................B - 5 -Tabel B.5 RB Display Data Pinjaman..............................B - 6 -Tabel B.6 RB Display Data Angsuran .............................B - 7 -Tabel B.7 RB Display Data Simpanan Wajib ..................B - 8 -Tabel B.8 RB Cari Data Simpanan Wajib........................B - 9 -Tabel B.9 RB Cari Data Simpanan ............................... B - 11 -Tabel B.10 RB Cari Data Pinjaman ...............................B - 13 -Tabel B.11 RB Cari Data Tarikan..................................B - 15 -Tabel B.12 RB Cari Data Angsuran...............................B - 17 -Tabel B.13 RB Edit Data Anggota.................................B - 19 -Tabel B.14 RB Edit Data Simpanan...............................B - 21 -Tabel B.15 RB Edit Data Tarikan ..................................B - 23 -Tabel B.16 RB Edit Data Pinjaman ...............................B - 26 -Tabel B.17 RB Verifikasi Data Simpanan .....................B - 28 -Tabel B.18 RB Display Data Pelunasan Pinjaman........B - 29 -Tabel B.19 RB Cari Data Pelunasan Pinjaman ..............B - 31 -Tabel B.20 RB Unduh Data Simpanan ..........................B - 32 -Tabel B.21 RB Unduh Data Angsuran...........................B - 34 -Tabel B.22 RB Unduh Data Pinjaman ...........................B - 36 -Tabel B.23 RB Unduh Data Tarikan..............................B - 38 -Tabel B.24 RB Display Data Anggota ...........................B - 40 -Tabel B.25 RB Verifikasi Data Tarikan.........................B - 42 -Tabel B.26 RB Verifikasi Data Pinjaman ......................B - 43 -Tabel B.27 RB Cari Data Anggota.................................B - 45 -
xx
Tabel B.28 RB Update Data Simpanan Wajib .............. B - 46 -Tabel B.29 Tambah Data Simpanan.............................. B - 48 -Tabel B.30 RB Tambah Data Tarikan ........................... B - 50 -Tabel B.31 RB Tambah Data Pinjaman ........................ B - 52 -Tabel B.32 RB Tambah Data Anggota.......................... B - 54 -Tabel B.33 RB Tambah Daftar Tagihan Angsuran ....... B - 57 -Tabel B.34 RB Edit Akun ............................................. B - 58 -
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Roadmap Laboratorium Manajemen SistemInformasi ..................................................................................7Gambar 2.1 ICONIX Process.................................................20Gambar 2.2 Contoh Usecase Diagram [11]............................23Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram [17] .........................29Gambar 4.1 Proses Bisnis Transaksi Pinjaman ......................47Gambar 4.2 Proses Bisnis Transaksi Simpanan .....................48Gambar 4.3 Viewpoint Structuring ........................................56Gambar 4.4 Viewpoint Documentation..................................72Gambar 4.5 Domain Model....................................................73Gambar 4.6 GUI Storyboard Simpanan .................................75Gambar 4.7 GUI Storyboard Tarikan.....................................76Gambar 4.8 GUI Storyboard Pinjaman ..................................77Gambar 4.9 GUI Storyboard Angsuran..................................78Gambar 4.10 GUI Storyboard Tampilan................................79Gambar 4.11 Halaman Login .................................................80Gambar 4.12 GUI Data Simpanan Wajib...............................81Gambar 4.13 GUI Form Tambah Simpanan ..........................81Gambar 4.14 Form Tambah Pengguna...................................82Gambar 4.15 Generalisasi Aktor ............................................85Gambar 4.16 Use Case Diagram Keseluruhan.......................94Gambar 4.17 Use Case Diagram Pengguna ...........................95Gambar 4.18 Use case diagram anggota ................................95Gambar 4.19 Use case diagram Divisi SP..............................95Gambar 4.20 Use case diagram Ketua ...................................96Gambar 4.21 Use case diagram Bendahara............................96Gambar 4..22 Robustness Diagram Login ...........................100Gambar 4.23 Robustness Tambah Tagihan Angsuran .........101Gambar 4.24. Sequence Diagram Display Data Pinjaman...102Gambar 4.25 Sequence Diagram Login ...............................102Gambar 4.26 Sequence Diagram Logout .............................103Gambar 4.27 Class Diagram (1)...........................................104Gambar 4.28 Class Diagram (2)...........................................105Gambar 5.1 Database Sistem Informasi Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya ......................................................................107
xxii
Gambar 5.2 Pengkodean Aplikasi ........................................109Gambar 5.3 Pengkodean Aplikasi (1)...................................109Gambar 5.4 Pengkodean Aplikasi (2)...................................110Gambar 5.5 Pengkodean Aplikasi (3)...................................110Gambar 5.6 Interface Login..................................................110Gambar 5.7 Interface Tambah Simpanan .............................111Gambar 5.8 Interface Tambah Tarikan.................................111Gambar 6.1 Interface Lihat Data Simpanan .........................155Gambar 6.2 Interface Transaksi Pinjaman ...........................155Gambar 6.3 Interface Form Tambah Simpanan ...................156Gambar 6.4 Interface Form Transaksi Pinjaman..................156Gambar B.1 Sequence Login.............................................- 60 -Gambar B.2 Sequence Logout...........................................- 61 -Gambar B.3 Display Data Simpanan.................................- 62 -Gambar B.4 Display Data Pinjaman..................................- 63 -Gambar B.5 Display Data Tarikan ....................................- 64 -Gambar B.6 Display Data Angsuran .................................- 65 -Gambar B.7 Cari Data Simpanan ......................................- 67 -Gambar B.8 Cari Data Tarikan..........................................- 69 -Gambar B.9 Cari Data Pinjaman .......................................- 71 -Gambar B.10 Cari Data Angsuran.....................................- 72 -Gambar B.11 Edit Akun ....................................................- 75 -Gambar B.12 Tambah Data Anggota ................................ - 77 -Gambar B.13 Display Data Anggota.................................- 78 -Gambar B.14 Cari Data Anggota ......................................- 81 -Gambar B.15 Display Data Pelunasan Pinjaman ..............- 82 -Gambar B.16 Cari Data Pelunasan Pinjaman ....................- 83 -Gambar B.17 Edit Data Simpanan ....................................- 85 -Gambar B.18 Unduh Data Simpanan ................................ - 86 -Gambar B.19 Unduh Data Angsuran.................................- 87 -Gambar B.20 Verifikasi Data Pinjaman ............................ - 88 -Gambar B.21 Verifikasi Data Tarikan............................... - 89 -Gambar B.22 Display Data Anggota.................................- 90 -Gambar B.23 Cari Data Anggota ......................................- 93 -Gambar B.24 Verifikasi Data Pinjaman ............................ - 94 -Gambar B.25 Verifikasi Data Tarikan............................... - 95 -Gambar B.26 Display Data Anggota.................................- 96 -
xxiii
Gambar B.27 Cari Data Anggota ...................................... - 99 -Gambar B.28 Cari Data Simpanan Wajib ....................... - 100 -Gambar B.29 Display Data Simpanan Wajib.................. - 101 -Gambar B.30 Unduh Data Pinjaman............................... - 102 -Gambar B.31 Unduh Data Tarikan ................................. - 103 -Gambar B.32 Tambah Data Simpanan............................ - 104 -Gambar B.33 Tambah Data Tarikan .............................. - 105 -Gambar B.34 Tambah Data Pinjaman............................. - 107 -Gambar C.1 Hasil Wawancara ............................................ - 1 -Gambar C.2 Dokumen Validasi Aplikasi............................ - 6 -Gambar C.3 Acceptance Checklist...................................... - 7 -Gambar D.1 Demo Aplikasi................................................ - 1 -Gambar D.2 Dokumentasi Koperasi ................................... - 1 -
xxiv
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
1
BAB IPENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini, akan dijelaskan mengenai sekilaskeadaan organisasi, masalah yang menyebabkan studi kasus inidiangkat menjadi tugas akhir, rumusan masalah dari tugas akhir ini,tujuan, dan manfaat yang dapat diambil dari output tugas akhir,relevansi, serta sistematika penulisan tugas akhir denganmatakuliah yang ada di Jurusan Sistem Informasi.
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan sistem informasi (SI) menjadi topikyang hangat diperbincangkan dan merupakan faktor yang pentingbagi sebuah perusahaan untuk dapat bersaing dalam duniaperekonomian. Tidak hanya itu, penggunaan SI juga dapatmeningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis dalam perusahaan. [1]
Begitu pula pada sektor koperasi, dimana Sistem informasi sudahbukan menjadi sarana penunjang, melainkan suatu kebutuhan yangdapat membantu pengelolaan data dan dapat membantumemperluas pasar koperasi. [2]
Bahkan tidak sedikit perusahaan yang telah menjadikan SI sebagaijantung operasional, seperti aktivitas yang terkait dengankomunikasi antara bagian internal maupun eksternal perusahaandengan menggunakan sistem informasi. Begitu juga yang terjadipada PT Wonosari Jaya yang merupakan Industri Kawat Baja yangpada awal pembukaannya merupakan terbesar di ASEAN. Seiringberkembangnya zaman, terbentuklah salah satu organisasi sosialpada perusahaan yaitu Koperasi Karyawan PT. Wonosari Jaya.Koperasi ini membuka beberapa jenis aktivitas untukmeningkatkan laba usahanya, yaitu berupa pinjaman regular danjuga menghimpun dana dari pihak internal maupun eksternal untukmencapai tujuan organisasi.
2
Terdapat beberapa permasalahan mengenai koperasi yang dimilikioleh PT Wonosari Jaya, yaitu perusahaan masih belummenerapkan sistem informasi pada koperasi simpan pinjam.Diantaranya adalah apabila karyawan ingin melakukan pinjamanmasih harus datang ke kantor untuk mengambil form pinjaman.Selain itu, pada koperasi PT Wonosari Jaya proses pengolahan datakoperasi dilakukan dengan menggunakan metode manual, makasering terjadi kesalahan pencatatan, kesulitan dalam pencariandata, dan lain sebagainya.
Permasalahan tersebut mendorong adanya suatu kebutuhan pentinguntuk melakukan pengolahan data yang diharapkan dapat dikelolasecara lebih efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapatmeningkatkan kinerja koperasi khususnya pada pengolahan datatransaksi simpan pinjam agar tidak terjadi kesalahan dalampencatatan dan juga dapat mempermudah penyajian data simpanpinjam serta memudahkan dalam proses pencarian data.
Untuk itu, pada tugas akhir ini menggunakan metode (ViewpointOriented Requirements Definition) dalam pendefinisiankebutuhan. Metode ini digunakan karena didalam koperasi terdapatbeberapa viewpoint yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.Diantaranya adalah :
1. Anggota koperasi yang hanya dapat melakukan tambahtransaksi, melihat dan mencari data transaksi.
2. Divisi SP memiliki peranan penting dalam koperasikaryawan PT Wonosari Jaya, diantaranya adalah membuatakun pengguna, melakukan verifikasi transaksi,melakukan unduh data, melakukan display dan cari datatransaksi serta edit data transaksi
3. Ketua Koperasi memiliki tugas dalam verifikasi datatransaksi, serta melakukan display dan cari data transaksiserta edit data transaksi
3
4. Bendahara, dapat melakukan verifikasi data transaksi,update data simpanan wajib, unduh data transaksi sertadisplay dan cari data transaksi serta edit data transaksi
Karena itu, penggunaan metode VORD dalam penggaliankebutuhan dapat membantu peneliti dalam menggambarkankebutuhan sistem sebagai suatu layanan yang dapat diberikan olehsistem kepada viewpoint (sudut pandang) sebagai pengguna sistemdan juga berguna dalam mendefinisikan proses bisnis perusahaanyang didalamnya terdapat beberapa aktor yang memiliki kebutuhanmasing-masing. Sehingga, penggunaan metode VORD inidiharapkan dapat memetakan secara detail setiap aktor yangberhubungan dengan kebutuhan masing-masing. VORDmerupakan salah satu metode yang digunakan untukmendefinisikan kebutuhan dengan pendekatan viewpoint (sudutpandang) dari pengguna sistem. [3] Kelebihan dari metode VORDini sendiri adalah VORD dapat mengatasi kebutuhan dari berbagaiperspektif pengguna sehingga menciptakan kerangka kerja untukmembedakan kebutuhan pengguna. [4]
Namun, masih diperlukan suatu disiplin dan pemodelan yang baikagar menghasilkan aplikasi yang memenuhi kebutuhan koperasi.Maka, peneliti menggunakan Unified Modelling Languagage(UML) sebagai notasi untuk menggambarkan danmendokumentasikan system. Salah satu metodologi yang sesuaibisnis proses koperasi karyawan yang cenderung berubah-ubah iniadalah ICONIX Process. Pemilihan metode ICONIX Processsangat membantu peneliti karena metode ICONIX Process bersifatiterative, bertahap dan didalamnya terdapat robustness diagramyang dapat menjembatani gap antara desain dan pengkodean.
ICONIX Process berada diantara dua pendekatan rekayasaperangkat lunak yaitu Rational Unified Process (RUP) denganproses perancangan yang sangat banyak dan Extreme Programing(XP) dengan proses perancangan yang sangat sedikit. Dalam
4
perancangannya Use case memegang peran penting dalammengendalikan ICONIX Process seperti halnya RUP, namunICONIX Process hanya memiliki proses yang singkat sepertihalnya XP. Dalam rekayasa perangkat lunak menggunakanICONIX Process yang singkat ini tidak mengabaikan desain dananalisis, penggunaan UML pada ICONIX process lebih efisienkarena berfokus terhadap requirement [5].
Bedasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian iniadalah untuk menghasilkan suatu sistem yang dapatmeningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan datatransaksi simpan pinjam. Fokus utama pada penelitian iniadalah perancangan kebutuhan dengan menggunakan metodeVORD serta pengembangan dan pendokumentasian sistemdengan menggunakan ICONIX Process.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapatmembantu anggota serta pegawai koperasi dalam melakukanpengolahan data dan membantu anggota PT Wonosari Jaya dalammelakukan simpan pinjam dengan menggunakan sistem informasi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas rumusanmasalah yang dijadikan acuan dalam pengerjaan tugas ini adalah:
1. Seperti apa hasil analisa spesifikasi kebutuhan perangkatlunak bedasarkan metode VORD (Viewpoint OrientedRequirement Definition dapat membantu dalammengevaluasi program kerja pada Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya?
2. Seperti apa hasil desain perangkat lunak bedasarkanmetode ICONIX Process dapat membantu dalammengevaluasi program kerja pada Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya?
5
3. Seperti apa hasil akhir perangkat lunak KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya?
1.3 Batasan MasalahDalam pengerjaan tugas akhir ini, ada beberapa batasan masalahyang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1. Studi kasus yang digunakan hanya pada ruang lingkupkoperasi PT Wonosari Jaya
2. Sistem hanya membahas bidang usaha simpan pinjam3. Aplikasi program berisi data anggota, simpanan,
pinjaman, tarikan, dan angsuran.4. Pada tahap analisa kebutuhan, hanya menganalisa
kebutuhan fungsional saja hingga pada tahap pengujian.5. Studi kasus berada di Jawa Timur.6. Tahapan pengerjaan tugas akhir ini dikerjakan mulai tahap
analisa kebutuhan hingga tahap testing perangkat lunak7. Tahap pengerjaan tugas akhir ini tidak termasuk dalam
tahap pemberian pelatihan penggunaan perangkat lunakkepada pengguna akhir.
1.4 Tujuan Tugas Akhir
Berdasarkan hasil perumusan masalah dan batasan masalah yangtelah disebutkan sebelumnya, maka tujuan yang dicapai dari tugasakhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan dan mendesainsuatu sistem informasi pada koperasi karyawan PTWonosari Jaya
2. Untuk memberikan kemudahan pada pengguna sisteminformasi pada koperasi karyawan PT Wonosari jaya
6
1.5 Manfaat Tugas Akhir
Manfaat yang dapat diperoleh dari pengerjaan tugas akhir iniadalah sebagai berikut:
1. Membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitasproses analisa kebutuhan perangkat lunak denganmendefinisikan spesifikasi kebutuhan secara jelas denganmenggunakan metode VORD.
2. Sebagai acuan dalam merancang kebutuhan secara detailuntuk membuat aplikasi sistem informasi koperasikaryawan.
3. Rancangan kebutuhan ini selanjutnya dapat memberikankemudahan pada pegawai koperasi dalam melakukanpengolahan data dan kemudahan pada karyawan PTWonosari Jaya dalam melakukan kegiatan simpan pinjam.
1.6 Relevansi
Relevansi pengerjaan tugas akhir ini berada dalam ruang lingkuppenelitian pada Laboratorium Manajemen Sistem Informasi yangdimana penelitian ini termasuk pada topik PengembanganPerangkat lunak yang selanjutnya menghasilkan sistem aplikasiperangkat lunak Koperasi Simpan Pinjam PT Wonosari Jaya.Penelitian ini juga memiliki relevansi terhadap mata kuliah wajibAnalisa dan Desain Perangkat Lunak serta Konstruksi danPengujian Perangkat Lunak. Dibawah ini telah dijelaskan secaradetail mengenai roadmap pada Laboratorium Manajemen SistemInformasi yang menujukkan bahwa tugas akhir ini termasuk padaPengembangan Aplikasi yaitu pada Perancangan atau DesainAplikasi.
7
Gambar 1.1 Roadmap Laboratorium Manajemen Sistem Informasi
8
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
9
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menjelaskan mengenai penelitian sebelumnya dandasar teori yang dijadikan acuan atau landasan dalampengerjaan tugas akhir ini. Landasan teori akan memberikangambaran secara umum dari landasan penjabaran tugas akhirini.
2.1 Penelitian Sebelumnya
Dalam penelitian ini, digunakan beberapa penelitian terdahulusebagai pedoman dan referensi dalam melaksanakan proses-proses dalam penelitian, seperti yang terdapat pada Tabel 2.1dan 2.2 Informasi yang disampaikan dalam tabel berikut berisiinformasi penelitian sebelumnya, hasil penelitian, danhubungan penelitian terhadap penelitian dalam rangka tugasakhir ini.
Tabel 2.1 Penelitian 1Penelitian 1Judul Penelitian Perancangan Aplikasi Pencatatan
Kehadiran Kuliah Pada SmartphoneAndroid Dengan Metode PengembanganIterative Parallel Prototyping Dan IconixProcess
Penulis Ashr Hafiizh TantriTahunPenelitian 2017
Hasil Penelitian Mockup user interface
ObjekPenelitian Jurusan Sistem Informasi ITS
10
Penelitian 1Metode - Studi Literatur
Input dalam tahapan ini adalah paper,jurnal ilmiah, buku, dan medialainnya. Sementara output daritahapan ini adalah paper, jurnalilmiah, buku, dan media lainnya.
- Pengumpulan Kebutuhan AwalMenganalisis kebutuhan penggunauntuk mengetahui proses bisnis padaJurusan Sistem Informasi ITS.Sementara output dari tahapan iniadalah alur pencatatan kehadiran yangtelah diperbarui dan tabel daftarkebutuhan awal.
- Pembuatan StoryboardMembuat perkiraan awal denganmenggunakan kertas dan alat tulisyang dibutuhkan. Sementara outputdari tahapan ini adalah Storyboard
- Pembuatan Desain UIMelakukan pembuatan purwarupatampilan antarmuka aplikasi.Sementara output dari tahapan iniadalah purwarupa antarmukapengguna
- Pengujian Desain UIMelakukan pengujian dari desain UIyang telah dibuat sebelumnya.Sementara output dari tahapan iniadalah usability study dan heuristicevaluation
- Pembuatan Desain SistemMembuat beberapa diagram yangdigunakan untuk ‘menerjemahkan’purwarupa tampilan antar mukasehingga bisa lebih mudah untuk
11
Penelitian 1dijadikan kode program. Sementaraoutput dari tahapan ini adalah DomainModel, Use Case Model, RobustnessDiagram, Sequence Diagram, danClass Diagram.
- Validasi SistemMelakukan validasi sistem denganmenggunakan traceability matrix.Sementara output dari tahapan iniadalah requirement traceabilitymatrix.
- Penyusunan Laporan TAMenyusun laporan TA denganmenggunakan hasil dari tahapan-tahapan sebelumnya. Sementaraoutput dari tahapan ini adalah bukutugas akhir yang telah disusun sesuaidengan standard.
Keterkaitandenganpenelitian
Hasil penelitian berupa aplikasipencatatan kehadiran mahasiswa berbasisandroid
Kelebihan Produk dokumen jelas yaitu berupa desainsistem yang sesuai dengan kebutuhanpengguna serta tahapan dalam metodepenelitian dijabarkan secara jelas.
Kekurangan Dalam pengujian Heuristic Evaluationbelum menggunakan pakar UI sehinggahasil yang didapat belum sepenuhnyavalid.
Tabel 2.2 Penelitian 2Penelitian 2Judul Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Penerimaan Negara BukanPajak (PNBP) Terintegrasi pada BalaiBesar Pelaksanaan Jalan Nasional V
12
Penelitian 2Penulis Endones Putra YusaTahunPenelitian 2017
Hasil Penelitian Software Sistem Informasi PNBPTerintegrasi
ObjekPenelitian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V
Metode - WawancaraMelakukan wawancara kepadaBendahara dan Staff Bendahara untukmendapatkan informasi kebutuhanfungsional yang baru
- Studi KepustakaanMetode yang dilakukan untukpengumpulan data dengan caramencari sumber-sumber literatureyang terkait dengan bahasanpenelitian, dengan hasil akhir yangdigunakan sebagai landasan teoridalam penulisan laporan
- ObservasiMetode pengumpulan data yangdilakukan dengan cara pengamatanlangsung dengan obyek yang ditelitiyaitu Simponi dan Silabi.
- Metode Analisis dan PerancanganMenggunakan metode ICONIXProcess yang didalamnya terdapatempat tahapan. Pada penilitian inihanya menggunakan 2 tahapanRequirements, dan Detailed Design
Keterkaitandenganpenelitian
Hasil penelitian berupa DokumenAnalisis dan Desain Perangkat Lunak danmenggunakan metode ICONIX Process
13
Penelitian 2Kelebihan Metode penelitian yang dibuat oleh
peneliti jelas serta penjabaran kebutuhansistem dijabarkan dengan jelas.
Kekurangan Output dari penelitian belum dijabarkandan dijelaskan dengan jelas
2.2 Dasar Teori
Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai teori-teori yangdigunakan untuk mendukung pengerjaan tugas akhir. Teoritersebut yaitu mengenai, perancangan sistem informasi, UML,Iconix Process, VORD, serta pemahaman mengenai koperasisimpan pinjam.
2.2.1 Viewpoint
Dalam penggalian kebutuhan, terdapat pendekatan yangberbasis pada viewpoint (sudut pandang) yang dimana semuainformasi yang berkaitan dengan kebutuhan sistem tidak dapatditentukan hanya dengan satu perspektif saja. Sehingga, dalampenggalian kebutuhan dibutuhkan beberapa sudut pandang.Informasi yang berasal dari berbagai macam sudut pandangselanjutnya harus diintegrasikan untuk dapat membentukspesifikasi sistem yang sesungguhnya.
Pada pendekatan ini, terdapat dua tipe viewpoint yangdiusulkan, diantaranya adalah : [6]
1. Viewpoints associated with system stakeholders,stakeholder sebuah sistem yaitu seseorang yang secaralangsung atau tidak langsung berhubungan dengan sistem.Stakeholder disini dapat berupa pengguna akhir pada sistematau customer yang telah menginstall sistem.
2. Viewpoints associated with organisational and domainknowledge, sebuah organisasi dan pengetahuan domain
14
adalah pengetahuan yang membatasi kebutuhan sistem.Contohnya adalah kinerja jaringan atau hardware yangdigunakan pada divisi yang berbeda pada suatu organisasi.Tipe viewpoint ini tidak dapat digabungkan denganberbagai stakeholder, tetapi model ini dapat berisiinformasi yang berasal dari berbagai sumber.
Berbagai perbedaan model pada sebuah viewpoint dapatmenghasilkan beberapa perbedaan perspektif dalam penggaliankebutuhan. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam modeldalam penggalian informasi. Diantaranya adalah : [6]
1. Viewpoints for Requirements Elicitation, berisi prosesdalam menggali kebutuuhan yang didalam kebutuhantersebut harus berisi fakta. Tahapan pada metode ini terdiridari menggali kebutuhan, analisa kebutuhan danmerundingkan kebutuhan dengan beberapa stakeholder darikebutuhan yang telah didapatkan.
2. Viewpoints for Requirements Modelling, berisi prosesyang merepresentasikan kebutuhan yang terdapat padaorganisasi. Selain itu juga memodelkan kebutuhan sesuaidengan spesifikasi kebutuhan. Metode ini lebih berfokuspada pencapaian tujuan organisasi.
2.2.1.1 Viewpoint Oriented Requirement Definition
VORD (Viewpoint-Oriented Requirements) Definition)adalah salah satu metode untuk menganalisis kebutuhansistem dengan menggunakan pendekatan Viewpoint. Metodeini ini dikembangkan oleh Gerald Kotonya and IanSommerville pada tahun 1996. Metode ini termasuk padamodel Elitation yang dimana didalamnya terdiri prosesdiscovery, analysis dan negotation. Metode ini dikembangkanuntuk membantu proses spesifikasi dari interaksi sistem danjuga untuk menganalisa kebutuhan perangkat lunak bedasarkansudut pandang pengguna. [6]
15
Menurut Gerald Kotonya and Ian Sommerville, hal yangterpenting dalam membuat perangkat lunak adalah pada prosesanalisa kebutuhan, bukan pada coding atau desain dariperangkat lunak. Sedangkan menurut Zelika, VORD sangatberguna dalam menemukan kebutuhan user dan juga bergunadalam mengidentifikasi sistem. VORD terfokus pada entitaseksternal yang berinteraksi dengan sistem. Oleh karenanyaVORD merepresentasikan kebutuhan dari sistem berdasarkanentitas viewpoint. [7]
Kelebihan dari metode ini yaitu VORD menyediakan metodeyang terstruktur untuk mengambil data, dokumentasi data dananalisa data untuk menspesifikasikan sudut pandangbedasarkan kebutuhan pengguna. [7]
Viewpoint terbagi menjadi direct viewpoint dan indirectviewpoint. Direct Viewpoint menggambarkan tentangentitas yang berkorespondensi secara langsung denganpelanggan. Sedangkan Indirect Viewpoint menggambarkanentitas yang berkepentingan untuk menerima service darisistem namun tidak berinteraksi langsung dengan sistem. [4]
1. Direct Viewpoint : Klien atau pengguna menerima ataumenggunakan perangkat lunak secara langsung yangdimana pengguna yang bertugas untuk mengirimkaninformasi dan data ke sistem atau perangkat lunak yangdibuat.
2. Indirect Viewpoint : Klien atau pengguna tidak memilikiinteraksi dengan sistem atau tidak secara langsungmenjalankan sistem. Setiap sudut pandang (viewpoint)memiliki hubungan dengan sistem yang berdasar padakebutuhan dan interaksi sistem. Tetapi, jika semuaviewpoint telah dianalisis dan dispesifikasi maka semuakebutuhan sistem juga telah dianalisis dan dispesifikasikan.
VORD memiliki empat tahap utama di dalam melakukanidentifkasi kebutuhan yaitu: [8]
16
Gambar 2.5 Alur Proses VORD [8]
1. Viewpoint IdentificationIdentifikasi viewpoint meliputi penemuan viewpointberdasarkan layanan yang akan diterima oleh setiapviewpoint. Di dalam tahap ini, dilakukan identifikasiterhadap kebutuhan dengan langkah sebagai berikut :
a. Mendaftar semua stakeholder yang ada di dalamsistem perangkat lunak tersebut denganmelakukan brainstorming.
b. Mengidentifikasi mana yang termasuk ke dalamviewpoint dan service (layanan) di dalamkebutuhan sistem perangkat lunak.
2. Viewpoint DocumentationDokumentasi viewpoint meliputi cara untukmendiskripsikan setiap viewpoint dan layanan yang telahditentukan sebelumnya. Tujuan dari viewpointdocumentation ini adalah untuk memetakan kebutuhansistem atau layanan terhadap masing- masing viewpointsesuai dengan viewpoint structuring. Pemetaan
17
kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fungsional dannon-fungsional sistem. Hasil dari viewpointdocumentation digunakan sebagai acuan pembuatan usecase.
3. Viewpoint Analyze & SpesificationTahap ini merupakan tahap akhir yang meliputi analisakebutuhan pada setiap viewpoint yang telahdidokumentasikan, setelah itu dilakukan spesifikasi denganmenggunakan matrix untuk menghubungkan setiapviewpoint dengan kebutuhan yang telah didokumentasikansebelumnya.
VORD merupakan metode analisa kebutuhan yang berdasarpada pemahaman kebutuhan yang tidak dilihat sebagai sesuatuyang sama bagi stakeholder yang berbeda-beda. Konsumenyang membayar untuk sistem memiliki berbagai macamperspektif pada kebutuhan yang sistem yang berbeda-beda.Sistem yang kompleks memiliki banyak sub-komponen, yangdimana user yang berbeda-beda akan mengartikulasikanpersyaratan dengan beragam spesifikasi. Sudut pandang yangberbeda sering mengakibatkan perspektif yang jelas berbedadari masalah yang sama dan hal ini digunakan untuk membantumengkategorikan dan membuat struktur persyaratan yangdibutuhkan oleh sistem. [7]
Selain metode VORD, terdapat metode MAMIE dan metodeCREW yang dimana kedua metode ini termasuk pada modelViewpoint Modelling yang dimana didalamnya terdapat prosesspesifikasi dan memodelkan kebutuhan yang berfokus padatujuan organisasi. Metode CREW digunakan untuk menemukankebutuhan sistem dengan menghubungkan tujuan (goal)organisasi dengan skenario (use case) yang menggambarkanperilaku sistem. [6] Disamping itu, terdapat metode MAMIEyang didalamnya juga menghubungkan antara tujuan organisasidengan skenario yang dijaabrkan dalam bentuk usecase
18
diagram. Metode ini digunakan untuk membantu sistem analisdalam menggali kebutuhan sistem.
2.2.2 UML
Saat ini dunia industri membutuhkan sebuah framework untukmengukur dan menguji teknik perancangan. UML (UnifiedModeling Language) adalah metode pemodelan secara visualsebagai sarana untuk merancang dan atau membuat softwareberorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visualuntuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semuaelemen dan diagram berbasiskan pada paradigma objectoriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisansebuah sistem blueprint, yang meliputi konsep bisnis proses,penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik,skema database, dan komponen-komponen yang diperlukandalam sistem software. Macam-macam diagram UML terdiridari use case diagram, narrative usecase, activity diagram,sequence diagram. [9]
Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankanpenggunaan diagaram untuk menggambarkan aspek dari sistemyang sedang dimodelkan. Memahami UML itu sebagai bahasavisual itu penting, karena penekanan tersebut membedakandengan bahasa pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasavisual lebih dekat ke mental model pikiran kita, sehinggapemodelan menggunakan bahasa visual bisa lebih mudal danlebih cepat dipahami dibandingkan apabila dituliskan dalamsebuah bahasa pemrograman. Seperti yang telah dipaparkandiatas, UML yang merupakan turunan dari beberapa metodemempunyai kumpulan diagram grafis sebagai kombinasi darikonsep pemodelan data (entity relationship diagram),pemodelan bisnis (work flow), pemodelan obyek, danpemodelan komponen. Diagram grafis tersebut merupakantampilan dari beberapa level abstraksi yang dapat digunakansecara bersama oleh semua proses pada seluruh lifecycle
19
pengembangan software serta pada implementasi ke beberapateknologi yang berbeda. [9]
2.2.3 Iconix Process
Metode Iconix process diperkenalkan oleh Doug Rosenberg.Iconix process merupakan salah satu model rekayasa perangkatlunak yang dapat digunakan dalam pengembangan sebuahsoftware [10] . Pendekatan Iconix Process berada diantaraRational Unified Process (RUP) yang sangat luas dan eXtremeProgramming (XP) yang sangat sederhana. Iconix process tetapmenggunakan use case tanpa banyak menggunakan pentabelandan tidak mengabaikan analisis dan desain seperti XP. Haltersebut yang menjadikan iconix process menjadi efisien karenatetap fokus pada pendefinisian kebutuhan. Maka dapatdisimpulkan bahwa iconix process adalah metodepengembangan software dengan pendekatan minimalis danefisien dari tahap use case sampai pemrogramman atau coding.
Penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang terdapatdalam Iconix Process sehingga sistem yang selanjutnya didesain akan tergambarkan secara jelas bahkan dalamimplementasinya akan lebih mudah. Kesimpulan dalampenjelasan diatas adalah Iconix Process merupakan metodeyang didalamnya berisi proses, langkah, teknik mengenaibagaimana cara agar menghasilkan kode dari suatu program.[11]
20
Gambar 2.1 ICONIX Process
Dapat dilihat dari gambar 2.1 bahwa Iconix Process memilikidua struktur model yaitu struktur dinamis dan struktur statis. Didalam struktur dinamis terdapat use case model, robustnessdiagram dan sequence diagram. Sedangkan pada struktur statisterdapat domain model dan class diagram.
Dibawah ini merupakan beberapa fitur utama pada IconixProcess : [11]
a. Iconix Process merupakan sebuah metode yangmenggunakan use case atau biasa disebut dengan usecase driven. Use case tersebut harus ditentukan terlebihdaulu dari awal pengembangan sistem karenaselanjutnya akan menjadi dasar dalam menentukanmodel dan perilaku dari sistem yang akan dibangun.
b. Iconix process merupakan metode yang bersifatiterative (berulang) dan incremental (bertahap).Banyak iterasi yang dilalui ketika menentukan domainmodel, mengidentifikasi dan menganalisa use case, daniterasi-iterasi lain yang terjadi seiring berjalannyasiklus hidup pengembangan sistem. Komponen-komponen yang terlibat dalam arsitektur statis yangdihasilkan, selanjutnya diperbaiki (diupdate) secara
21
bertahap dengan bantuan dari komponen-komponenyang terdapat pada arsitektur dinamis yang terdiri dariuse case, robustness diagram, dan sequence diagram.
c. Iconix Process merupakan metode yang berdasarkanarsitektur (architecture-centric). Arsitektur yangterdapat pada Iconix Process terbagi menjadi dua yaituarsitektur statis dan arsitektur dinamis. Dimanaarsitektur statis nantinya akan menjadi kode-kodeprogram, sedangkan arsitektur dinamis nantinya akanmenggambarkan perilaku dari sistem.
d. Iconix Process menawarkan penggunaan UML(Unified Modelling Language) secara tidak berlebihankarena hanya melakukan langkah-langkah yangdianggap perlu dan cukup untuk melakukan analisa danperancangan berorientasi obyek (Object Oriented)
e. Iconix Process memiliki kemampuan penelusuran(traceability) yang cukup tinggi. Merujuk kembalikepada kebutuhan fungsional dapat dilakukan denganberbagai cara mudah pada setiap fase pengembangansoftware. Penelusuran ini juga tampak pada kenyataansetiap obyek dapat dilacak langkah demi langkah, darianalisa menjadi desain dan berakhir denganimplementasi.
2.2.3.1 Requirement Analysis
Dalam requirement terhadap tiga tahap yaitu : [11]
Functional requirementsMengumpulkan segala kebutuhan fungsional yangdiperlukan dalam pembuatan perangkat lunak. Kebutuhanfungsional dari perangkat lunak merupakan modal utamadalam pengembangan perangkat lunak. Semua kebutuhandalam pengembangan perangkat lunak dikumpulkanmenjadi satu bagian. Kemudian dilakukan analisis
22
mengenai kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional.
Domain modelingDomain modeling merupakan pondasi dari bagian staticpada UML. Domain modeling didapatkan dari mengekstrakkata benda yang didapatkan dari functional requirements.Kata benda yang didapatkan saling dihubungkan sesuaikebutuhan dari perangkat lunak.
Behavioral Requirements DefinitionPendefinisian behavioral requirements dilakukan dengandua cara yaitu :
a. Membuat GUI StoryboardGUI Storyboard disesuaikan dengan functional requirementsyang telah didefinisikan sebelumnya. Functional requirementtersebut selanjutnya digunakan untuk merancang GUIstoryboard.
b. Use Case modelingUse Case modeling merupakan bagian dari Iconix Process yangmenjelaskan tentang segala hal yang dilakukan oleh penggunadari sistem. Proses ini menjelaskan tentang segala hal yangdilakukan oleh pengguna dan hubungan terhadap tanggapandari sistem. Dalam proses ini, desain perangkat lunakdiharapkan dijelaskan secara rinci karena perangkat lunakdidedikasikan berdasarkan kebutuhan pengguna.
Use Case Diagram
Use case diagram berisi mengenai interaksi antara sekelompokproses dengan sekelompok aktor, menggambarkanfungsionalitas dari sebuah sistem yang dibangun danbagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use casediagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
23
memahami secara jelas kebutuhan sistem dan untuk memahamibagaimana sistem seharusnya bekerja. [12]
Use case sendiri merupakan sebuah methodology yangdigunakan untuk melakukan identifikasi, mengklarifikasi, danmengorganisasi sebuah kebutuhan system [13]. Antara UseCase yang satu dengan stu dengan Use Case lainnya memilikihubungan saling ketrgantungan (dependency arrow). Usecasediagram terdiri dari 6 elemen utama, yaitu sistem, aktor, usecase, asosiasi, Dependency, dan Generalization. Berikut iniadalah bentuk dari Use Case diagram yang ditunjukan padaGambar 2.2 .
Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untukmenangkap kebutuhan sistem dan untuk memahami bagaimanasistem seharusnya bekerja [14]. Pada diagram use case, orang –orang atau sistem yang berinteraksi dengan sistem targetdinamakan actors, sedangakan fitur yang digunakan oleh actordisebut dengan Use Case. Antara Use Case satu dengan UseCase lainnya dapat memiliki hubungan yang dihubungkandengan panah ketergantungan (dependency arrow).
Gambar 2.2 Contoh Usecase Diagram [11]
24
System, sebuah diagram yang membatasi hubungan antaraActor yang menggunakan sistem itu (di luar sistem) denganfitur yang disediakan sistem (di dalam sistem).
Actor, menggambarkan pengguna software aplikasi (user)yang bisa berupa orang, sistem lain, maupun perangkatlainnya yang memiliki peran dalam berjalannya sistem.
Use Case, menggambarkan fitur utama dari sebuah sistem,tanpa fitur ini, sistem akan gagal/tidak mampu memenuhikebutuhan aktor (user). Setiap Use Case menunjukkantujuan yang harus dicapai sistem.
Association, menunjukkan hubungan antara aktor denganUse Case. Setiap Association akan menjadi dialog yangharus dijelaskan dalam naratif Use Case. Setiap naratif yangakan menjadi sebuah set skenario yang berfungsi menjadisemacam test case ketika mengevaluasi analisa, desain, danimplementasi dari Use Case.
Dependency, menggambarkan hubungan komunikasiantara dua Use Case
Use Case Description
Use case description merupakan deskripsi tertulis mengenaibagaimana sebuah actor melakukan suatu tugas dalam sebuahaplikasi. Use case merepresentasikan tahapan yang simple,dimulai dengan user’s goal dan diakhiri ketika tujuan tercapai.[15] Use case sendiri dibagi menjadi 2. Pertama, yaitu primarycourse. Pada bagian ini menjelaskan bagaimana respon systemterhadap pengguna dan asumsi system berjalan lancar. Kedua,yaitu alternate course, dalam alternate cource ini, menjelaskanscenario apabila scenario utama/ main scenario belum tidakdilakukan/gagal.
Use case didokumentasi dalam use case model sebagai berikut:[12]
1. Use Case Name. Nama yang diberikan pada masing-masing use case
25
2. Summary. Deskripsi singkat use case, biasanya terdiridari satu atau dua kalimat.
3. Dependency. Bagian ini menggambarkan apakah usecase yang satu tergantung pada use case yang lain,dalam arti apakah use case tersebut termasuk pada usecase yang lain atau malah memperluas use case lain.
4. Actors. Bagian ini memberikan nama pada aktor dalamuse case. Selalu terdapat use case utama (primary usecase) yang memulai use case. Disamping itu terdapatjuga secondary use case yang terlibat dalam use case.Contohnya, dalam use case Withdraw Funds, ATM,dimana Customer adalah aktor-nya.
5. Preconditions. Satu atau lebih kondisi harus berjalandengan baik pada permulaan use case; contohnya mesinATM yang tidak jalan, menampilkan pesan SelamatDatang.
6. Deskripsi. Bagian terbesar dari use case merupakandeskripsi naratif dari urutan utama use case yangmerupakan urutan yang paling umum dari interaksiantara aktor dan sistem. Deskripsi tersebut berkaitandengan apa yang sistem lakukan dalam merespon inputaktor, bukan bagaimana internal melakukannya.
7. Alternatif-alternatif. Deskripsi naratif dari alternativemerupakan cabang dari urutan utama. Terdapatbeberapa cabang alternatif dari urutan utama.Contohnya, jika rekening customer terdapat dana yangtidak sesuai, akan tampil permohonan maaf danmenolak kartu.
8. Postcondition. Kondisi yang selalu terjadi di akhirusecase, jika urutan utama telah dilakukan; contohnyadana customer telah ditarik.
9. Outstanding questions. Pertanyaan-pertanyaantentang use case didokumentasikan untuk didiskusikandengan para user.
26
c. Milestone 1 : Requirements ReviewDalam peninjauan ulang, hal yang dilakukan sebagai berikut :
- Memastikan bahwa bahwa use case text telah sesuaidengan kebutuhan pengguna.
- Memastikan bahwa domain model telah menunjukkanhubungan yang benar.
- Memastikan bahwa use case telah terorganisir dalamsatu paket.
2.2.3.2 Analysis & Preliminary Design
Pada tahap Analysis & Preliminary Design, terdapat tigatahapan yang harus dilakukan diantaranya adalah : [11]
Robustness analysis
Robustness Analysis digunakan untuk membantu dalammenjembatani gap (kesenjangan) dari analisis ke desain.Singkatnya, robustnesss merupakan cara yang digunakan untukmenganalisis teks use case dan mengidentifikasi anggapan awaldari objek untuk setiap use case. Robustness Analysismembantu memperbaiki teks use case dan domain model.Analisis ini dilakukan dengan cara membuat RobustnessDiagram yang menghubungkan antara analisis dan desain.Robustness Diagram dapat memastikan bahwa use case ditulisdalam konteks domain model. Yaitu semua syarat (kata bendadan frase kata benda) yang masuk ke model domain juga harusdigunakan secara langsung dalam use case description. Analisisdilakukan dengan membuat robustness diagram yangmenghubungkan antara analisis dan desain.
Robustness diagram secara visual merepresentasikan perilakuuse case, serta menunjukkan kelas yang berpartisipasi danperilaku perangkat lunak.
27
Milestone 2 : Preliminary Design Review (PDR)Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai kecocokan use casedengan robustness diagram dan memastian semua entitas yangterdapat pada robustness diagram telah diperbarui pada domainmodel. [11]
2.2.3.3 Design & Coding
Pada tahap Design & Coding, terdapat tiga tahapan yang harusdilakukan diantaranya adalah :
Sequence DiagramSequence Diagram merupakan diagram alur yang disusunberdasarkan robustness diagram. Diagram ini dibuat untukmasing-masing use case. Dari semua diagram interaksi UMLyang ada, sequence diagram adalah diagram yang paling sesuaiuntuk mengeksplorasi skenario atau arus dari suatu usecase.Tidak hanya itu, diagram ini juga paling mudah untukdigambarkan dan mudah dipahami oleh tim pengembang danklien.
Manfaat dari pembuat sequence diagram ini yaitu untukmengidentifikasi pesan apa saja yang dipertukarkan antaraobjek satu dengan objek lainnya dalam sebuah scenario usecase . Sequnce diagram digunakan dalam tahapan analisa dandesain [16]. Adapun kegunaan dari sequence diagram ini yaituuntuk mendeskripsikan gambaran dari sebuah sistem ke dalamdiagram perilaku (Use Case Diagram) yang digambarkandalam bentuk hubungan antar aktor.
Masing-masing objek termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.Pesan yang digambarkan antar objek digambarkan sebagai garisberpanah. Activation Bar menunjukkan lamanya eksekusisebuah proses yang ada, biasanya diawali dengan diterimanyasebuah message. Pada Sequence Diagram didalamnya terdapaticon khusus untuk boundary, controller, dan entity. Dibawah inimerupakan penjelasan mengenai masing-masing icon : [18]
28
1. AktorMenggambarkan seseorang atau sesuatu (sepertiperangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem
2. BoundaryMengambarkan interaksi antara satu atau lebih actordengan sistem, memodelkan bagian sistem yangbergantung pada pihak lain disekitarnya danmerupakan pembatas sistem dengan dunia luar.Biasanya digunakan untuk menggambarkan GUI atauantarmuka sebuah sistem.
3. ControllerMenggambarkan perilaku sistem dan dinamika darisuatu sistem. Icon ini menggambarkan untukmengontrol alur kerja suatu sistem
4. EntityMenggambarkan informasi yang harus disimpan olehsistem (struktur data dari sebuah sistem). Biasanyadigunakan untuk menggambarkan sebuah databasesistem
5. MessageMenggambarkan pesan atau hubungan antar objek yangmenunjukkan urutan kejadian yang terjadi
6. Message to selfMengambarkan pesan atau hubungan objek itu sendiri,yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi
29
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram [17]
Milestone 3 : Critical Design review (CDR)Peninjauan ulang dilakukan dengan memastikan bahwadesain telah memenuhi semua kebutuhan dari hasilidentifikasi sebelumnya. [11]
Class Diagram
Class diagram merupakan sebuah diagram yang terdiri dar tigaarea pokok utama, yaitu nama, atribut, dan operasi. Namaberfungsi untuk member identitas pada sebuah kelas, atributberfungsi untuk member karakteristik pada data yang dimilikisuatu objek di dalam kelas, sedangkan operasi berfungsi untukmemberikan sebuah fungsi ke sebuah objek. [19]
Pada class diagram terdiri dari beberapa bagian, yaitu: [19] Class Interface
30
Collaborations Dependency Generalization Association Relationship
Class diagram memodelkan sumber daya yang essential secaratepat pada sistem yang ingin dibangun. Diagram lainnyamendefinisikan tentang sumber daya seperti nilai atribut,kedaaan, batasan pada perilaku yang harus dipetakan kedalamClass Diagram. Class diagram merupakan sumber rujukandalam mengembangkan kode aplikasi perangkat lunak. [20]
Class diagram merupakan grafik yang mengGambar kankoleksi dari deklaratif model dalam sebuah elemen [21] . Classdiagram menyediakan ringkasan dari sistem target denganmendeskripsikan objek dan kelas kedalam sistem danhubunganya diantara keduanya. Class diagram memodelkansumber daya masing - masing dalam hal struktur, hubungan,dan perilaku. tiga standar kompartemen ditemukan di hampirsetiap kelas: nama, atribut,dan operasi.
Hubungan Antar Class dapat dijabarkan sebagai berikut: [22] Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya
menggambarkan class yang memiliki atribut berupa classlain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain.
Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan sebuah bagian. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat
diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut danmetoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitasbaru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) darisatu class kepada class lain.
Berikut merupakan contoh dari Class Diagram yangditunjukkan pada gambar 2.4 :
31
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram
2.2.4 Website
Website adalah sebuah halaman web yang didalamnya terdapatsebuah domain yang mengandung beberapa informasi. Didalamwebsite dapat terdiri dari beberapa halaman web yang dapatberhubungan. Hubungan antara satu dengan halaman web yanglainnya dapat disebut dengan hyperlink yang didalamnyaterdapat sebuah teks yang digunakan sebagai penghubung yangbiasa disebut dengan hypertext. Didalam sebuah websiteterdapat domain yang dapat dimiliki oleh sebuah instiusi yangdimana domain tersebut dapat diakses dengan menggunakaninternet. Contoh domain antara lain adalah : yahoo.com ,google.com , detik.com , ephi.web.id dan lain lain. Didalamsebuah website terdapat istilah homepage. Homepagemerupakan sebuah halaman awal pada setiap domain.
Website sendiri terdapat beberapa jenis, lebih dibedakanbedasarkan pada fungsi dan sifat yang digunakan. Websitebedasarkan sifatnya, diantaranya adalah : [23]1. Website Dinamis : website yang menyediakan isi yang
dapat berubah ubah setiap waktu, lebih mengarah kewebsite yang berisi berita.
32
2. Website Statis : website yang memiliki konten atau isiyang jarang berubah-ubah. Contohnya adalah website yangberisi profil organisasi.
Website bedasarkan tujuannya, diantaranya adalah :1. Personal web : website yang berisi informasi pribadi
seseorang.2. Corporate web : website yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan.3. Portal web : website yang menyediakan banyak layanan4. Forum web : website yang memiliki tujuan sebagai media
diskusi.
2.2.5 PHP
PHP merupakan sebuah singkatan dari Hypertext Preprocessoryang dimana merupakan suatu bahasa pemrograman yangbersifat open source. PHP merupakan sebuah script yangterintegrasi dengan HTML yang terletak pada sebuah server.PHP ini sendiri bersifat dinamis yang dimana dapat digunakanuntuk membuat sebuah website yang dinamis juga denganartian halaman website tersebut dapat ditampilkan pada saathalaman itu dibuka oleh end user. Semua script PHPselanjutnya dieksekusi pada server yang dimana script PHPtersebut dijalankan. PHP ini dapat dijalankan secara runtimemelalui console yang dapat menjalankan beberapa perintah darisistem. PHP ini sendiri merupakan bahasa yang paling mudahdiaplikasikan karena memiliki referensi yang banyak. PHPjuga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain sepertiOracle, PostgreSQL, MySQL dan lain-lain. [24]
PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakanuntuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Meskipunbahasa PHP ini sering digunakan untuk membangun website,tetapi sebenarnya PHP juga dapat digunakan untuk membuataplikasi pada GUI. Website yang digunakan dalam membuatPHP memerlukan sebuah software yang bernama webserveryang digunakan sebagai tempat pemrosesan kode PHP. Serveryang memiliki software PHP akan memproses input berupa
33
kode PHP yang menghasilkan output halaman website. PHP inibersifat terbuka dan multiplatform yang dimana dapatdijalankan di beberapa web server. [25]
2.2.6 Code Igniter
Codeigniter merupakan framework bahasa pemrogramanberbasis dengan PHP yang dirilis pertama kali pada tahun 2006oleh ElisLab, Inc. Untuk mengembangkan framework inicukup mudah. Hal ini dikarenakan dalam framework ini,disediakan dokumentasi yang lengkap yang dapat diakses padawebsite ellislab.com. Konsep logika dalam Codeigniter inimenggunakan konsep MVC (Model,View, Controller). Berikutini adalah penjelasan detail dari ketiga bagian tersebut : [26]
1. Model, bagian ini beriksikan kode-kode yang digunakanuntuk mengakses database
2. View, bagian ini berisikan kode-kode yang berkaitandengan tampilan, yaitu kode-kode terkait dengan HTMLdan PHP yang ditampilkan pada layar browser
3. Controller, berisikan kode-kode yang digunakan untukmenghubungkan antara View dengan Model dan jugasumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan prosespermintaan layanan HTTP untuk ditampilkan kedalamhalaman website.
34
2.2.7 Koperasi
Gambar 2.6 Logo Koperasi Indonesia [27]
Koperasi merupakan sekumpulan dari orang-orang yangmenjadi satu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan danaspirasi ekonomi, sosial dan budaya melalui sebuah perusahaanyang dimiliki secara bersama dan dikendalikan secarademokratis.Koperasi merupakan suatu badan kemasyarakatanyang berasal dari luar yang berdasar pada usaha pada masing-masing organisasi atau individu yang sesuai dengan beberapakegiatan masyarakat Indonesia. Koperasi juga disebut sebagaiorganisasi masyarakat yang berjalan secara langsung dan dapatsaling mengisi aspek kekeluargaan dan gotongroyong.
Dewasa ini, banyak koperasi yang mengesampingkan prinsipkoperasi dalam kehidupan sehari-hari karena inginmendapatkan pengakuan secara langsung dari masyarakat dandari lingkungan sekitarnya dimana tempat koperasi tersebutberoperasi. Secara umum, koperasi merupakan suatu badanusaha yang dilakukan secara bersama-sama dan bergerak dalambidang perekonomian yang beranggotakan oleh masyarakatyang memiliki ekonomi yang lemah dan bergabung secarasukarela dan atas dasar kesamaan hak dan kewajiban dalammelakukan usaha yang memiliki tujuan untuk memenuhikebutuhan pada anggota didalamnya. [28]
35
Bedasarkan pada UUD nomor 17 tahun 2012 mengenaikoperasi dengan adanya UU Koperasi, Koperasi merupakansuatu badan hukum yang didirikan oleh perseorangan ataubadan hukum koperasi. Orang-orang yang termasuk dalamanggota suatu koperasi, bertanggungjawab untuk menjalankanusaha yang dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersamadalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang sesuai dengannilai dan prinsip koperasi. Koperasi ini sendiri merupakanperpaduan antara anggota dalam koperasi yang memiliki usahasecara bersama, dan berhubungan dengan suatu badan usahadengan pasar. [27]
2.2.7.1 Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang memilikianggota yang terdiri dari orang-orang yang memilikikepentingan langsung dalam hal kredit atau simpan pinjam.[29]. Koperasi simpan pinjam dapat disebut juga dengankoperasi kredit yang dimana bergerak dalam usahapembentukan modal yang menggunakan tabungan-tabunganpara anggotanya dengan cara yang murah, cepat dan tepatdengan tujuan untuk produktivitas dan kesejahteraan bersama.[28]
Kegiatan yang terdapat dalam koperasi simpan pinjamdijalankan sepenuhnya oleh orang-orang yang biasa disebutdengan unit simpan pinjam. Yang dimaksud unit disini adalahunit yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam yangmerupakan bagian dari kegiatan usaha pada koperasi yangbersangkutan. [29]
Adapun peranan dari koperasi simpan pinjam ini yaitu turutmengembangkan perekonomian di Indonesia terutama bagianggota yang lain. Berikut merupakan beberapa peranan darikoperasi simpan pinjam di Indonesia : [28]
36
1. Mendidik anggota koperasi agar lebih sering menabungsecara teratur sehingga anggota dapat memiliki modaltersendiri
2. Membantu keperluan kredit anggota dengan mengikutibeberapa persyaratan
3. Anggota dapat menambah pengetahuan mengenai koperasi4. Dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan aman5. Terdapat jaminan pada saat meminjam, sehingga aman
Perbedaan koperasi simpan pinjam dengan koperasi simpanpinjam adalah, koperasi simpan pinjam memberikan modal bagianggotanya yang melakukan simpanan atau pinjaman dari hasilusaha yang ada termasuk cadangan modal. Sumber darisimpanan tersebut bervariasi, diantaranya adalah : [28]
1. Simpanan Pokok, yaitu simpanan yang diberikankepada anggota pada awal dilakukan setoran danmenjadi simpanan dalam bentuk yang permanen.
2. Simpanan Wajib, yaitu simpanan yang dapat diambilkapan saja dalam jangka waktu tertentu
3. Simpanan Sukarela, adalah simpanan yang diterimaoleh anggota bukan dari anggota koperasi itu sendiri.
Adapun manfaat dari koperasi simpan pinjam ini sendiri adalah: [28]
1. Anggota yang melakukan proses simpan pinjammendapatkan modal untuk dapat digunakan dalammengembangkan usaha atau berwiraswasta
2. Anggota dapat terbantu karena adanya koperasi inikarena dapat digunakan untuk biaya sekolah, rumahsakit, dan lain-lain
2.2.8 Profil Perusahaan PT Wonosari Jaya
Sejarah berdirinya suatu koperasi karyawan tidak bisa lepas dariperusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. PT. WonosariJaya Surabaya yang bergerak di Industri Kawat Baja yang
37
merupakan ladang penghidupan karyawannya, sudah berdirisejak tahun 1972 yang awal pendiriannya merupakan IndustriKawat Baja terbesar di ASEAN. Seiring dengan perkembanganjaman dan tuntutan akan adanya serikat dan berkumpul parakaryawan dalam kegiatan positif sehingga pada tanggal 30September 1982 terbentuklah salah satu organisasi sosialberazaskan kekeluargaan dengan semangat kegotongroyongan,yaitu Koperasi Karyawan PT. WONOSARI JAYA sesuaiBadan Hukum No. 5341/BH/II/82. Dalam perkembangannyaKoperasi Karyawan selalu berusaha mengupdate hal-hal baruagar tujuan organisasi tercapai sesuai harapan.
Kegiatan Pokok Koperasi identik dengan Simpan Pinjam,begitu juga dengan Kopkar Pt. Wonosari Jaya. Awal pendiriansampai 15 tahun terbentuknya, kegiatan pokok yang memberikonstribusi terbesar dalam menghasilkan Sisa Hasil Usahaadalah dari aktivitas anggota berupa Pinjaman Reguler.Selanjutnya dalam perkembangannya usaha Kopkar PT.Wonosari Jaya membuka beberapa jenis aktivitas untukmeningkatkan Laba usahanya selain Pinjaman Reguler dan jugamenghimpun dana yang cukup baik dari intern maupun eksterndalam kaitan untuk mencapai tujuan organisasi, diantaranya:
38
a. Pinjaman Barang/Non Reguler/khusus.b. Pinjaman Kredit Paket Sekolah.c. Simpanan Sukarelad. Simpanan Berjangka Koperasie. Arisan.f. Sembako.g. Menjual Tanah Kavling.
Hal-hal yang dilakukan oleh masing-masing Komponen dalamkegiatan Pinjam:
a. Anggota Koperasi:
- Mengisi Formulir pengajuan Pinjaman.- Memilih Pinjaman yang akan diambil (Pinjaman
Reguler/Non Reguler)- Mengisi jumlah uang yang akan dipinjamn.- Mengisi jangka waktu angsuran.- Mencatat apakah ada Pelunasan angsuran yang
dipercepat atau tidak dalam kaitan pengajuan pinjamanini.
b. Divisi Simpan Pinjam
- Memeriksa kebenaran data atas formulir pengajuanpinjaman.- Hal pokok yang diperiksa divisi simpan pinjam atas
formulir tersebut adalah besarnya pinjaman, besarnyaangsuran perbulan dan Total Angsuran dari anggotatersebut dalam satu bulan melebihi dari 60% gaji perbulan, atau tidak.- Bila sudah benar maka Formulir divalidasi dan
dimintakan persetujuan kepada Ketua Koperasi danselanjutnya dibuatkan rekap pinjaman sebagai dasaruntuk tanda terima pencairan uang di Bendahara danpenyerahan uang ke anggota. Kebijakan yang digunakanadalah “Total angusran pinjaman per bulan tidak bolehlebih dari 60% Gaji per bulan”
39
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metodologi dalammelakukan pengerjaan Tugas Akhir, sehingga langkah-langkahpengerjaan menjadi lebih sistematis dan terorganisir lebih rapi.Berikut ini merupakan tahapan metodologi pengerjaan tugasakhir :
Table 3.1 Metode PenelitianIconix ProcessInput Aktivitas Output
• Buku mengenaiSoftware Engineering• Jurnal dan papermengenai SoftwareEngineering• Buku, jurnal danpaper mengenaiVORD• Wawancara denganpihak koperasi
RequirementAnalysis
Use Case Diagram
GUI Storyboard
Domain Model
Penggalian Kebutuhan (AnalisaVORD)
• Hasil analisakebutuhan
• Domain Model• GUI Story Board• Use Case Diagram
& Use CaseDescription
Analysis &Preliminary
DesignRobustness Diagram
40
Iconix Process
3.1 Requirement Analysis
3.1.1 Penggalian Kebutuhan
a. Wawancara
Tahapan pertama yang dilakukan adalah wawancara.Wawancara ini dilakukan sebagai upaya mengidentifikasipermasalahan dari perangkat lunak yang akan dibuat.Wawancara merupakan hal yang penting dalam tahappenggalian kebutuhan. Apabila saat wawancara ditemukan datayang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan kebutuhanpengguna, maka harus ada upaya perbaikan terhadap data yangtelah dikumpulkan sebelumnya. Persiapan wawancara yangtidak matang menyebabkan pengumpulan data tidak maksimalkarena data yang tidak sesuai tersebut gagal dikoreksisedangkan data yang kurang lengkap gagal dilengkapi.Akibatnya tahap analisa kebutuhan pengguna terhambat.
Sehingga didapatkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunakyaitu Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non-fungsional.
Sequence Diagram
Coding
Class Diagram
KebutuhanFungsional
Aplikasi KoperasiTesting
• Domain Model• GUI Story Board• Use Case Diagram
& Use CaseDescription
• RobustnessDiagram
Design &Coding
Test Case
41
Hasil wawancara yang didapat akan digunakan sebagaimasukan dalam analisa kebutuhan.
b. Analisis
Setelah pada tahap pengumpulan data terkumpul, analisakebutuhan dapat mulai dilakukan. Pada tahap ini, penelitimenggunakan metode VORD dalam tahapan analisakebutuhan. Setelah dilakukan wawancara, tahapan selanjutnyaadalah analisa dari hasil wawancara yang dilakukan dandilakukan review dokumen, dimana dokumen yang ditinjauhanya terdiri dari dokumen SOP dan alur kerja koperasi simpanpinjam. Aktifitas yang dilakukan adalah membaca proseduryang telah ditulis pada dokumen SOP serta mereview analisakebutuhan pengguna koperasi simpan pinjam PT WonosariJaya, yang dimana informasi yang didapatkan dari dokumen inisalah satunya untuk mengetahui sistem informasi manajemenapa saja yang dibutuhkan aktor dalam menjalankan aplikasikoperasi simpan pinjam selanjutnya.
Metode yang digunakan untuk melakukan proses analisakebutuhan adalah metode VORD (Viewpoint OrientedRequirement Definition). Metode VORD menggambarkankebutuhan sistem sebagai suatu layanan yang diberikan olehsistem terhadap viewpoint. VORD didasarkan pada tiga tahaputama, antara lain:
a. Viewpoint IdentificationIdentifikasi viewpoint meliputi penemuan viewpointberdasarkan layanan yang akan diterima oleh setiapviewpoint.
b. Viewpoint DocumentationDokumentasi viewpoint meliputi cara untukmendeskripsikan setiap viewpoint dan layanan yang telahditentukan sebelumnya.
42
c. Viewpoint Analyze & SpecificationTahap ini merupakan tahap akhir yang meliputi analisakebutuhan pada setiap viewpoint yang telahdidokumentasikan, setelah itu dilakukan spesifikasi denganmenggunakan matrix untuk menghubungkan setiapviewpoint dengan kebutuhan yang telah didokumentasikansebelumnya.
Setelah proses spesifikasi kebutuhan selesai, selanjutnya akandilakukan evaluasi dokumen yaitu dengan mencocokkanapakah viewpoint (pengguna) dan kebutuhan yang didefinisikantelah cocok atau belum.
Produk yang dihasilkan dari tahap identifikasi kebutuhan iniadalah dokumen spesifikasi kebutuhan. Dari metode ini dapatdiketahui siapa saja pengguna yang terlibat pada kebutuhan-kebutuhan yang telah dijabarkan dan yang diperlukan olehpengguna pada sistem informasi koperasi simpan pinjam.
Setelah analisa kebutuhan dilakukan, tahap selanjutnya adalahmenggambarkan kebutuhan pengguna yang telah didapatkanselanjutnya dijabarkan dalam bentuk Use Case Diagram, danUse Case Deskripsi. Didalamnya berisi gambaran umumbeserta penjelasan mengenai proses bisnis pada koperasikaryawan PT Wonosari Jaya. Penjabaran kebutuhan yangdigambarkan dalam Use Case Diagram dan Use Case Deskripsimerupakan tahapan awal yang sangat penting karenaberpengaruh besar terhadap tahapan-tahapan selanjutnya.
3.1.2 Domain Model
Domain modeling merupakan pondasi awal pada struktur statikpada UML. Domain modeling didapatkan dari mengekstrakkata benda yang didapatkan dari functional requirements. Katabenda yang didapatkan saling dihubungkan sesuai kebutuhandari perangkat lunak.
43
Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat domain modelbedasarkan analisa kebutuhan yang telah didefinisikansebelumnya.
3.1.3 GUI Storyboard
GUI Storyboard disesuaikan dengan functional requirementsyang telah didefinisikan sebelumnya. Dari functionalreqirement tersebut, kemudian peneliti merancang GUI untukSistem Informasi Koperasi yang akan dibangun nantinya.
3.1.4 Use Case Diagram
Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case bedasarkanAnalisa Kebutuhan, Domain Model, dan GUI storyboard yangtelah didefinisikan sebelumnya.
3.1.5 Use Case DescriptionPada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case descriptionbedasarkan Analisa Kebutuhan, Domain Model, GUIStoryboard dan Use Case Diagram yang telah didefinisikansebelumnya.
3.2 Analysis and Preliminary Design
3.2.1 Robustness Diagram
Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case descriptionbedasarkan Analisa Kebutuhan, Domain Model, GUIStoryboard, Use Case Diagram dan Use Case Description yangtelah didefinisikan sebelumnya.
44
3.3 Design & Coding
3.3.1. Sequence Diagram
Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai sequence diagrampada aplikasi koperasi PT Wonosari Jaya yang berdasar padaUcase Diagram dan Usecase Description.
3.3.2. Class Diagram
Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai class diagram yangberdasar pada Sequence Diagram yang telah didefinisikansebelumnya.
3.4 TestingPada tahapan ini akan dijelaskan mengenai pengujian aplikasidengan menggunakan Test Case dengan input yang digunakanadalah kebutuhan fungsional dan aplikasi koperasi PTWonosari Jaya. Pengujian dengan menggunakan metode inidilakukan dengan cara menguji skenario utama dan skenarioalternative pada masing-masing use case.
45
BAB IVPERANCANGAN
Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai tahapanpembangunan sistem yang dimulai dari tahap wawancarahingga desain class diagram.
4.1 Requirement Analysis
Pada tahap pembangunan sistem informasi koperasi, tahapanpertama yang dilakukan adalah Requirement Analysis. Prosesrequirement analysis terdiri dari beberapa metode, diantaranyawawancara, analisa kebutuhan dengan menggunakan metodeVORD, Domain Model dan Use Case.
4.1.1 Penggalian Kebutuhan
4.1.1.1 Wawancara
Sebelum membangun aplikasi, peneliti melakukan wawancaradengan ketua koperasi simpan pinjam PT Wonosari Jaya.Wawancara merupakan salah satu tools yang digunakan padaproses penggalian kebutuhan. Sebelum melakukan wawancara,peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Melakukan perjanjian dengan pihak IntervieweePada tahap ini, peneliti sebelumnya telah membuatperjanjian pertemuan yang dimana membahasmengenai informasi proses bisnis pada koperasisimpan pinjam serta mengenai kebutuhan apa sajayang dibutuhkan pada aplikasi.
b. Mendesain pertanyaan-pertanyaan untukwawancaraSetelah melakukan perjanjian dengan pihakinterviewee, tahap selanjutnya adalah membuat listpertanyaan yang selanjutnya akan digunakan untukwawancara. Tipe wawancara yang digunakan adalah
46
semi-terstruktur (semi-structured interviews). Tipeini adalah jenis interview yang menghubungkanpertanyaan awal yang telah dibuat dengan pertanyaanspontanitas yang dapat mengetahui lebih dalamketertatikan dari interviewee. [30]
c. Persiapan wawancaraPada tahap ini berisi apa saja yang dibutuhkan padasaat wawancara. Didalamnya terdiri dari jadwal dantempat wawancara yang telah didokumentasikan padabagian lampiran.
d. Melakukan wawancara
Tahap ini merupakan tahapan terakhir pada proses wawancara,yaitu peneliti mulai melakukan wawancara dengan interviewee.Berikut merupakan daftar pertanyaan yang diajukan terkaitpembuatan aplikasi koperasi karyawan PT Wonosari Jaya :
1. Bagaimana awal berdirinya perusahaan PTWonosari Jaya ini?
2. Bagaimana struktur organisasi yang ada padakoperasi perusahaan PT Wonosari Jaya?
3. Bagaimana proses bisnis yang ada pada koperasiPT Wonosari Jaya ?
4. Bagaimana proses simpanan pada koperasiperusahaan PT Wonosari Jaya?
5. Bagaimana proses pinjaman pada koperasiperusahaan PT Wonosari Jaya?
6. Apakah terdapat kendala/permasalahan yang adapada koperasi PT Wonosari Jaya? Jika iya, apa sajakendala yang ada?
7. Apakah harapan dari bapak terkait dengan prosestransaksi pada koperasi simpan pinjam PTWonosari Jaya pada perangkat lunak ini?
Salah satu hasil dari pertanyaan wawancara yangdidapatkan adalah proses bisnis pada perusahaan, berikut
47
merupakan proses bisnis pada transaksi simpanan dantransaksi pinjaman :
Gambar 4.1 Proses Bisnis Transaksi Pinjaman
48
Gambar 4.2 Proses Bisnis Transaksi Simpanan
4.1.1.2 Translasi Hasil Wawancara Kedalam Bentuk CeritaPengguna
Setelah melakukan wawancara, langkah selanjutnya yangdilakukan oleh peneliti yaitu melakukan translasi hasilwawancara kedalam sebuah cerita pengguna (User Story).
49
Pada tahapan ini, peneliti melakukan translasi wawancarakedalam cerita pengguna, membuat daftar kebutuhan aplikasiberdasarkan hasil translasi wawancara kedalam ceritapengguna, membuat daftar kebutuhan aplikasi,mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dibuat danmelakukan klasifikasi pengguna dari perangkat lunak yangakan dibuat. Dengan adanya cerita pengguna ini, akandihasilkan sebuah kebutuhan/Requirement potensial/Fiturpotensial.
Tabel 4.1 User StoryUserStoryCode
User StoryTitle Description Requirement
US-01-01
Aplikasimudahdiaksesdimanapun
Aplikasi yang akandibuat nanti harusmudah diakses olehpengguna dari aplikasiini, sehingga tidak harusdatang ke kantor untukmenjalankan aplikasi ini
1. Aplikasiberbasis web
US-01-02
Memudahkanprosespendaftaranbagikaryawan
Karyawan dapatmelakukan pendaftaranhanya melalui aplikasi,tanpa harus datang kekantor.
1. Masing-masingkaryawanmemiliki satuusername danpassword yangdapat digunakandalammelakukantransaksi
2. Bagianpendaftaranmencatat data-data yangdiperlukandiantaranya :Nama, NIK,Alamat, NomorTelepon,Jabatan
50
UserStoryCode
User StoryTitle Description Requirement
US-01-03
AplikasiKoperasiSimpanPinjam nantihanya bisadigunakanoleh orang-orangtertentu
Aplikasi hanya dapatdigunakan oleh orang-orang yang terlibatdalam perangkat lunakkoperasi simpan pinjam,sesuai dengan prosesbisnis yang ada diPerusahaan PTWonosari Jaya ini.Selain itu, mereka tidakboleh mengakses.Hanya dapat melakukanakses jika mendapatkanizin dari admin(DivisiSP).
Aplikasi yangterdapat fitur:
1. Login/Logout2. Fitur Ubah
Password
US-01-04
Pengubahandata dariprosesregistrasianggota
Divisi SP mempunyaikuasa dalam melakukanpengubahan/customisasidata registrasi transaksi
1. Fiturpengubahandata
US-01-05
Aplikasikoperasidiharapkandapatmerekamdata-datatransaksi
Aplikasi koperasidiharapkan dapatmerekam data transaksidengan cepat danlangsung terhubung ketahapan berikutnya
Sistem merekamdata-data transaksiyang dilakukanoleh karyawan danlangsungmenghubungkanke prosesberikutnya
US-01-06
Adanya fiturtambahpengguna
Aplikasi koperasidiharapkan dapatdigunakan admin(Divisi SP) dalammenambahkanpengguna
1. Adminmembuatusername danpassword untukkaryawan yangdigunakanuntuk login
51
UserStoryCode
User StoryTitle Description Requirement
US-01-07
Verifikasidan validasidata-datatransaksi
Aplikasi koperasidiharapkan dapatmelihat data transaksi,kemudian Divisi SP,Ketua, dan Bendaharamelakukan verifikasidata yang telah diisikanoleh karyawan
1. Dapat melihatdata transaksi
2. Divisi SP,Ketua, danBendaharadapatmelakukanverifikasi datatransaksi
US-01-08
Melihatrekap data
Pengguna aplikasi dapatmelihat data transaksi
1. Fitur rekap datatransaksi
US-01-09
Mencetakdokumenlaporan
Setelah Adminmelakukan validasi,Divisi SP dapatmelakukan pencetakandokumen hasil transaksiyang selanjutnyadiserahkan kepadakaryawan
1. Fitur cetakdokumen yangdapat diunduhmelalui pdf
US-01-10
Pengubahandata hanyadapatdilakukanoleh DivisiSP
Apabila terdapat datayang tidak sesuai, makaDivisi SP dapatmenggunakan fitur edituntuk merubah dataanggota
1. Fitur edit datayang terletakdisebelah kanantabel dataanggota
4.1.1.3 Membuat Daftar Kebutuhan Aplikasi
Daftar kebutuhan aplikasi dibuat berdasarkan hasil analisaterhadap cerita pengguna (User Story). Analisa kebutuhan padasystem informasi koperasi ini peneliti menggunakan metodeVORD (Viewpoint Oriented Requirement Definition). Daftar
52
kebutuhan aplikasi ini nantinya akan dijadikan acuan dalampembuatan dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak(SKPL). Sebelumnya, telah didefinisikan tugas dan fungsi darimasing-masing aktor yang didapat dari dokumen perusahaan,diantaranya adalah :
1. Anggota koperasi yang hanya dapat melakukan tambahtransaksi, melihat dan mencari data transaksi.
2. Divisi SP memiliki peranan penting dalam koperasikaryawan PT Wonosari Jaya, diantaranya adalahmembuat akun pengguna, melakukan verifikasitransaksi, melakukan unduh data, melakukan displaydan cari data transaksi serta edit data transaksi
3. Ketua Koperasi memiliki tugas dalam verifikasi datatransaksi, serta melakukan display dan cari datatransaksi serta edit data transaksi
4. Bendahara, dapat melakukan verifikasi data transaksi,update data simpanan wajib, unduh data transaksi sertadisplay dan cari data transaksi serta edit data transaksi.
Pada Tabel 4.2 merupakan daftar kebutuhan yang ada padaaplikasi koperasi simpan pinjam yang sudah dikonfirmasikankepada client.
KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Tabel 4.2 Kebutuhan FungsionalKode Penjelasan
KF01 Fitur AutentifikasiKF02 Terdapat fitur display data dan cari data yang
dilakukan oleh semua penggunaKF03 Terdapat fitur pengubahan data yang
dilakukan oleh Divisi SPKF04 Terdapat fitur verifikasi yang hanya dapat
dilakukan oleh Divisi SPKF05 Terdapat fitur display data dan cari data yang
hanya dapat dilakukan oleh Divisi SPKF06 Terdapat fitur unduh yang hanya dapat
digunakan oleh Bendahara dan Divisi SP
53
Kode PenjelasanKF07 Terdapat fitur display data, cari data dan
verifikasi data yang hanya digunakan olehDivisi SP, Ketua dan Bendahara
KF08 Terdapat fitur cari data yang hanya dapatdigunakan oleh Bendahara
KF09 Terdapat fitur update data yang hanya dapatdigunakan oleh Bendahara
KF10 Terdapat fitur tambah data yang hanya dapatdilakukan oleh anggota
KF11 Terdapat fitur tambah data yang hanya dapatdilakukan oleh divisi SP
a. Viewpoint Identification
Identifikasi viewpoint meliputi peneuan viewpoint bedasarkanlayanan yang akan diterima oleh setiap viewpoint. Pada tahapini , dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan yang dijelaskandengan mendaftar semua stakeholder yang terdapat dalamsistem tersebut dengan melakukan brainstorming.
Tujuan analisa kebutuhan ini adalah untuk membagi ruanglingkup sistem berdasarkan kebutuhan fungsional untukmasing-masing pengguna dan kebutuhan non-fungsional yangberkaitan dengan kebutuhan fungsional tersebut
Viewpoint yang terdapat didalam sistem :1. Anggota2. Divisi SP3. Ketua koperasi4. Bendahara koperasi5. Peraturan Koperasi6. Sistem Informasi Koperasi
54
Sesuai dengan permasalahan yang telah diidentifikasisebelumnya, dapat diketahui layanan apa saja yang dapatdiberikan sistem kepada pengguna, diantaranya adalah :
Tabel 4.3 Pendefinisian RequirementRequirement Description
R1 Pengguna dapat melakukan fitur login danlogout
R2Pengguna dapat menggunakan fitur displaydata untuk melihat data-data transaksi yangtelah tersimpan
R3Pengguna dapat menggunakan fitur caridata untuk memudahkan dalam pencariandata transaksi
R4
Divisi SP dapat menggunakan fitur editsetelah anggota melakukan transaksi. DivisiSP dapat melakukan pengubahan datadengan menggunakan fitur edit disebelahkanan tabel transaksi. Divisi SP hanyadapat mengedit nama data anggota, datasimpanan, data tarikan, dan data pinjaman.
R5Divisi SP memiliki kewenangan untukmemverifikasi data simpanan setelahanggota melakukan tambah simpanan
R6
Data pelunasan pinjaman hanya dapatdiakses oleh Divisi SP. Divisi SP memilikikewenangan untuk melihat data pelunasanpinjaman.
R7
Didalam data pelunasan peminjaman,terdapat fitur cari data yang digunakanuntuk memudahkan Divisi SP dalammencari data transaksi.
R8
Bendahara memiliki kewenangan untukmenggunakan fitur unduh data. Fiturtersebut digunakan oleh Bendaharaditeruskan ke tahap selanjutnya. Data yangtelah diunduh selanjutnya dikirimkan keKetua untuk di tanda tangani.
R9Divisi SP memiliki kewenangan untukmenggunakan fitur unduh data. Fiturtersebut digunakan oleh Divisi SP untuk
55
Requirement Descriptionditeruskan ke tahap selanjutnya. Data yangtelah diunduh selanjutnya dikirimkan keKetua untuk di tanda tangani.
R10
Divisi SP, Bendahara dan Ketua dapatmenggunakan fitur display data untukmelihat data-data transaksi yang telahtersimpan, dan menggunakan fitur cari datauntuk memudahkan dalam pencarian datatransaksi. Selanjutnya, Divisi SP, KetuadanBendahara dapat melakukan verifikasi dataapabila data yang diajukan oleh anggotasudah benar.
R11
Bendahara memiliki tugas untuk mengaturdata simpanan wajib anggota. Oleh karenaitu, Bendahara memiliki satu fitur yaitu“Cari Data” yang memudahkan Bendaharadalam mencari data simpanan wajibanggota.
R12
Bendahara memiliki tugas untuk mengaturdata simpanan wajib anggota. Hanyabendahara yang memiliki kewenanganuntuk mengupdate data simpanan wajibanggota. Data simpanan wajib anggotabersifat bulanan.
R13
Anggota memiliki peran penting dalamsystem informasi koperasi. Oleh karena itu,anggota memiliki fitur tambah data yangdapat digunakan untuk menambah datasimpanan, data tarikan dan data pinjaman.Fitur tambah data hanya dapat digunakanketika anggota ingin melakukan transaksi dikoperasi.
R14
Divisi SP memiliki peran utama dalamsystem informasi koperasi. Karena,sebagian besar data dikelola oleh Divisi SP.Oleh karena itu, Divisi SP memilikikewenangan untuk menambah data anggota
56
Requirement Descriptionyang didalamnya terdiri dari NamaAnggota, username dan password(digunakan anggota untuk melakukantransaksi). Fitur tambah data yangdigunakan oleh Divisi SP adalah pada fiturtambah data anggota dan tambah dataangsuran.
b. Viewpoint Structuring
Strukturisasi viewpoint digunakan untuk memberikangambaran mengenai pengguna dari sistem informasikoperasi, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.1Pengguna Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjamini memiliki empat aktor yang terdiri dari karyawan,Divisi SP, Ketua Koperasi dan Bendahara koperasi.Masing-masing aktor memiliki tugas yang berbeda-beda dan lebih sesuai dengan hak aksesnya.
Strukturisasi viewpoint dilakukan untukmenggambarkan siapa saja yang menjadi penggunadalam Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam.Ilustrasi strukturisasi viewpoint penguna SistemInformasi Koperasi Simpan Pinjam dapat dilihat padagambar 4.1 berikut ini :
Gambar 4.3 Viewpoint Structuring
57
Berdasarkan viewpoint diatas, dapat dibuat diskripsi darimasing-masing viewpoint yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.4 Deskripsi ViewpointIdentifier Label Type Description
1.PenggunaSistemKoperasi
Operator/Pengguna
Viewpoint inimerupakan penggunayangmengoperasikansistem yang dibagisesuai dengan hakaksesnya. Penggunaini meliputikaryawan, Divisi SP,ketua koperasi danBendahara koperasi
1.1 Anggota Operator/Pengguna
View point inimerupakan aktoryang terlibatlangsung dalamsistem. Dimanakaryawan ini akanmembutuhkaninformasi mengenaikoperasi dan dapatmengakses sesuaidengan hak aksesnyasebagai karyawan.Selain itu karyawanini dapat melakukanregistrasi terlebihdahulu sebelummelakukan login, danjuga dapat memilihingin melakukansimpanan, penarikanuang atau pinjaman.
58
Identifier Label Type Description
1.2DivisiSimpanPinjam
Operator/Pengguna
View point inibertanggung jawabdalam mengelola,mengecek danmemvalidasi formpendaftarankaryawan, danmeneruskan formtersebut kepada ketuakoperasi. Divisi SPini juga dapatmengakses sisteminformasi koperasisimpan pinjam sesuaidengan hak aksesnya.
1.3 KetuaKoperasi
Operator/Pengguna
View point inibertanggung jawabuntuk memvalidasidan menyetujui formpendaftarankaryawan yang telahditerima dari pihakDivisi SP danmeneruskan formtersebut kepadaBendahara koperasi.Ketua koperasi inijuga dapatmengakses sisteminformasi koperasisimpan pinjam sesuaidengan hak aksesnya.
1.4 BendaharaKoperasi
Operator/Pengguna
View point inibertanggung jawabuntuk menyetujui danmencetak buktivalidasi form yangtelah diterima dariketua koperasi.Bendahara koperasi
59
Identifier Label Type Descriptionini juga dapatmengakses sisteminformasi koperasisimpan pinjam sesuaidengan hak aksesnya.
2. LingkunganKoperasi Environment
Viewpoint inimerupakan sebuahlingkungan yangselanjutnya akanmenggunakan sisteminformasi koperasi.
3. PeraturanKoperasi Regulatory
View point iniberisikan mengenaiperaturan-peraturanapa saja yangterdapat padakoperasi simpanpinjam PT WonosariJaya
c. Viewpoint DocumentationBerdasarkan ruang lingkup sistem yang telah ditentukan,dilakukan analisa kebutuhan dengan menggunakan metodeVORD (Viewpoint-Oriented Requirements Definition).Dokumentasi viewpoint meliputi cara untukmendeskripsikan setiap viewpoint dan layanan yang telahditentukan sebelumnya. Tujuan dari viewpointdocumentation ini adalah untuk memetakan kebutuhansistem atau layanan terhadap masing-masing viewpointsesuai dengan viewpoint structuring. Pemetaan kebutuhantersebut meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsionalsistem. Hasil dari viewpoint documentation dapatdigunakan sebagai acuan dalam pembuatan use case.Bentuk dari dokumentasi VORD seperti ditunjukkan padatabel dibawah ini :
60
Dari dokumentasi viewpoint diatas, didapatkan identifikasi direct dan indirect viewpoint yang akandijelaskan pada tabel berikut ini:
Kebutuhan Direct Viewpoint
Tabel 4.5 Direct ViewpointViewpoint Requirement
Identifier Label Description Type Souce VP
1.
PenggunaSistem
InformasiKoperasi
1.1Tersedia fungsi untuk masuk kedalam sistem (login) dan keluardari system (logout)
Fun
1
1.1.1 Fungsi login menggunakanparameter username dan password Nfun
1.2 Melihat informasi koperasi Fun
1.2.1 Tersedia fungsi untuk melihat datasimpanan Fun
1.2.2 Tersedia fungsi untuk melihat datatarikan Fun
1.2.3 Tersedia fungsi untuk melihat datapinjaman Fun
1.2.4 Tersedia fungsi untuk melihat dataangsuran Fun
61
Viewpoint Requirement
1.2.5Data transaksi koperasi diurutkanbedasarkan transaksi yang palingterbaru
Nfun
1.3 Mencari informasi data transaksi Fun
1.3.1 Tersedia fungsi untuk mencari datasimpanan Fun
1.3.2 Tersedia fungsi untuk mencari datapinjaman Fun
1.3.3 Tersedia fungsi untuk mencari datatarikan Fun
1.3.4 Tersedia fungsi untuk mencari dataangsuran Fun
1.3.5Terdapat 4 kategori yang ingindicari serta kolom keyword yangdigunakan untuk mencari data
Nfun
1.1 Anggota
1.1.1 Terdapat fungsi tambah datasimpanan Fun
1.11.1.1.1
Form tambah transaksi simpananterdiri dari nomor anggota, tanggal,nominal yang akan disimpan, sertajenis simpanan
Nfun
62
Viewpoint Requirement
1.1.2 Terdapat fungsi tambah datatarikan Fun
1.1.2.1Form tambah transaksi tarikanterdiri dari nomor anggota, tanggal,sisa saldo, dan nominal tarikan
Nfun
1.1.3 Terdapat fungsi tambah datapinjaman Fun
1.1.3.1
Form tambah transaksi pinjamanterdiri dari nomor anggota, tanggal,nominal pinjaman yang ingindiajukan, jenis pinjaman, jenisangsuran, total angsuran per bulan,dan rasio
Nfun
1.1.3.1.1
Fitur tambah pinjaman tidak dapatdigunakan apabila anggota belummembayar setidaknya 50% daripinjaman sebelumny
Nfun
1.1.4 Memilih opsi simpanan, tarikan,pinjaman dan angsuran Nfun
1.1.5 Terdapat fungsi menampilkandata simpanan wajib Fun
63
Viewpoint Requirement
1.3 KetuaKoperasi
1.3.1 Memilih opsi simpanan, tarikan,pinjaman dan angsuran NFun
1.3
1.3.2 Tersedia fitur Display DataAnggota Fun
1.3.3Tersedia fitur verifikasi form datatarikan yang telah didapat dariBendahara
Fun
1.3.4Tersedia fitur verifikasi form datapinjaman yang telah didapat dariBendahara
Fun
1.3.5 Tersedia fitur Cari Data Anggota Fun
1.4 Divisi SP
1.4.1 Memilih opsi simpanan, tarikan,pinjaman dan angsuran NFun
1.4
1.4.2 Tersedia fitur Display DataAnggota Fun
1.4.3 Tersedia fitur verifikasi form datatarikan Fun
1.4.4 Tersedia fitur verifikasi form datapinjaman Fun
1.4.5 Tersedia fitur Cari Data Anggota Fun1.4.6 Tersedia fungsi edit data anggota Fun
64
Viewpoint Requirement
1.4.7 Tersedia fungsi edit datasimpanan Fun
1.4.8 Tersedia fungsi edit data tarikan Fun
1.4.9 Tersedia fungsi edit datapinjaman Fun
1.4.10 Tersedia fungsi verifikasi datasimpanan Fun
1.4.10.1 Fitur verifikasi data simpanan hanyadapat dilakukan oleh Divisi SP Nfun
1.4.11 Tersedia fungsi display datapelunasan pinjaman Fun
1.4.12 Tersedia fungsi cari datapelunasan pinjaman Fun
1.4.13 Tersedia fungsi unduh data Fun
1.4.13.1 Tersedia fungsi unduh datasimpanan Fun
1.4.13.2 Tersedia fungsi unduh dataangsuran Fun
1.4.13.3 Tersedia fungsi unduh datapinjaman Fun
1.4.13.4 Tersedia fungsi unduh datapinjaman Fun
65
Viewpoint Requirement
1.4.13.4.1Fungsi unduh hanya dapatdigunakan ketika transaksi telahselesai dilakukan
Nfun
1.4.13.5 Tersedia fungsi tambah dataanggota Fun
1.4.13.6 Tersedia fungsi tambah dataangsuran Fun
1.5 Bendahara
1.5.1 Memilih opsi simpanan, tarikan,pinjaman dan angsuran Fun
1.5
1.5.2 Tersedia fitur Display DataAnggota Fun
1.5.3Tersedia fitur verifikasi form datatarikan yang telah didapat dariDivisi SP
Fun
1.5.4Tersedia fitur verifikasi form datapinjaman yang telah didapat dariDivisi SP
Fun
1.5.5 Tersedia fitur Cari Data Anggota Fun1.5.6 Tersedia fungsi unduh data Fun
1.5.6.1 Tersedia fungsi unduh datasimpanan Fun
66
Viewpoint Requirement1.5.6.2 Tersedia fungsi unduh data
angsuran Fun
1.5.6.3 Tersedia fungsi unduh datapinjaman Fun
1.5.6.4 Tersedia fungsi unduh datapinjaman Fun
1.5.6.5Fungsi unduh hanya dapatdigunakan ketika transaksi telahselesai dilakukan
Nfun
1.5.7 Terdapat fungsi untuk mengaksesdata simpanan wajib Fun
1.5.7.1 Tersedia fungsi cari data simpananwajib Fun
1.5.7.2 Tersedia fungsi update datasimpanan wajib Fun
1.5.7.3 Tersedia fungsi display simpananwajib
67
Kebutuhan Indirect Viewpoint
Tabel 4.6 Indirect ViewpointViewpoint Requirement
Identifier Label Description Type Souce VP
2. LingkunganKoperasi
2.1
Sistem Informasi Koperasi hanya dapatdiakses oleh pihak internal koperasi, yaituanggota, Divisi SP, Ketua Koperasi danBendahara Koperasi
Nfun 2
2.2Sistem dapat menjalankan fungsi-fungsiyang dibutuhkan pengguna sesuai denganhak aksesnya
Nfun 2
3. PeraturanKoperasi 3.1
Sistem informasi koperasi yang dijalankansepenuhnya dimiliki oleh PT Wonosari Jayadan hanya dapat dilihat oleh pihak internalkoperasi khususnya anggota, Divisi SP,Ketua Koperasi dan Bendahara Koperasi
Nfun 3
3.1 SOP_Koperasi 3.2 Prosedur koperasi yang dimiliki oleh PTWonosari Jaya Nfun 3.1
Keterangan:Fun: fungsional Nfun: nonfungsional
68
Setelah diketahui apa saja kebutuhan yang dibutuhkan padaSistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam, tahapan selanjutnyaadalah menghubungkan antara kebutuhan dengan masing-masing viewpoint serta memberikan deskripsi yang berisi apasaja yang dapat dilakukan oleh sistem pada masing-masingkebutuhan seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.7 Analisa Kebutuhan beserta deskripsiGeneral Type Service
No. Label Ref. Description
1. Login 1.1
Karyawan, Divisi SP, Ketuakoperasi dan Bendahara koperasidapat melakukan fitur login danlogout
2.Display
DataKoperasi
1.1.5 Terdapat fungsi menampilkan datasimpanan wajib bagi Anggota
1.2.1 Tersedia fungsi untuk melihat datasimpanan bagi pengguna
1.2.2 Tersedia fungsi untuk melihat datatarikan bagi pengguna
1.2.3 Tersedia fungsi untuk melihat datapinjaman bagi pengguna
1.2.4 Tersedia fungsi untuk melihat dataangsuran bagi pengguna
1.4.2 Tersedia fitur Display DataAnggota bagi Divisi SP
1.4.11 Tersedia fungsi display datapelunasan pinjaman bagi Divisi SP
1.5.2 Tersedia fitur Display DataAnggota bagi Bendahara
1.5.7.3 Tersedia fungsi display simpananwajib bagi Bendahara
3. Cari Data
1.3.1 Tersedia fungsi untuk mencari datasimpanan bagi pengguna
1.3.2 Tersedia fungsi untuk mencari datapinjaman bagi pengguna
1.3.3 Tersedia fungsi untuk mencari datatarikan bagi pengguna
69
General Type Service
1.3.4 Tersedia fungsi untuk mencari dataangsuran bagi pengguna
1.3.5 Tersedia fitur Cari Data Anggotabagi Ketua
1.5.5 Tersedia fitur Cari Data Anggotabagi Bendahara
1.5.7.1 Tersedia fungsi cari data simpananwajib bagi Bendahara
1.4.5 Tersedia fitur Cari Data Anggotabagi Divisi SP
1.4.12 Tersedia fungsi cari data pelunasanpinjaman bagi Divisi SP
4. UpdateData 1.5.7.2 Tersedia fungsi update data
simpanan wajib bagi Bendahara
5. Hak Akses 2.1
Sistem Informasi Koperasi hanyadapat diakses oleh pihak internalkoperasi, yaitu karyawan, DivisiSP, Ketua Koperasi dan BendaharaKoperasi
6. PeraturanKoperasi 3.1
Sistem informasi koperasi yangdijalankan sepenuhnya dimilikioleh PT Wonosari Jaya dan hanyadapat dilihat oleh pihak internalkoperasi khususnya anggota,Divisi SP, Ketua Koperasi danBendahara Koperasi
Setelah diketahui apa saja kebutuhan yang dibutuhkan padaSistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam, tahapan selanjutnyaadalah menghubungkan antara kebutuhan dengan masing-masing viewpoint seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.8 Pengelompokkan Requirement dengan ViewpointRequirement
Number Viewpoint
1.1 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi, Peraturan Koperasi
70
RequirementNumber Viewpoint
1.1.5 Anggota dan Bendahara Koperasi
1.2.1 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi,
1.2.2 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.2.3 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.2.4 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.4.2 Divisi SP, Ketua, Bendahara Koperasi1.4.11 Anggota dan Divisi SP, Peraturan Koperasi1.5.2 Bendahara Koperasi
1.5.7.3 Anggota, Peraturan Koperasi dan BendaharaKoperasi
1.3.1 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.3.2 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.3.3 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.3.4 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi
1.3.5 Ketua koperasi
1.5.5 Bendahara Koperasi
1.5.7.1 Anggota dan Bendahara Koperasi
1.4.5 Divisi SP
1.4.12 Anggota Peraturan Koperasi dan Divisi SP
1.5.7.2 Anggota Peraturan Koperasi BendaharaKoperasi
2.1 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi, Peraturan Koperasi
3.1 Anggota, Divisi SP, Ketua koperasi danBendahara Koperasi, Peraturan Koperasi
71
Setelah dilakukan list kebutuhan bedasarkan masing-masingviewpoint beserta penjelasannya, tahapan selanjutnya adalahmembuat viewpoint matrix yang menunjukkan tabel yang berisinomor kebutuhan dengan hubungan antar relasinya. Yangdimana dilengkapi pula dengan penjelasan apakah kebutuhantersebut termasuk pada Indirect Viewpoint (I) atau DirectViewpoint (D). Hal tersebut telah dijabarkan pada tabel dibawahini :
Anggota Divisi SP KetuaKoperasi
BendaharaKoperasi
PeraturanKoperasi Sistem
Anggota
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 I
1.4.11 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.4.5 I
1.4.12 I
1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I1.3.1 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.4 I
1.1.5 D1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I
1.5.7.3 D1.3.1 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.4 I
1.5.7.1 I1.5.7.2 I
1.5.7.3 I2.1 D3.1 D
1.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D2.1 D3.1 D
Divisi SP
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 I
1.4.11 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.4.5 I
1.4.12 I
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.3 D1.3.4 D
1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I1.5.2 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.3 I1.3.4 I
2.1 D
1.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.3.5 D1.4.5 D1.4.12 I2.1 D3.1 D
KetuaKoperasi
1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I1.3.1 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.4 I
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.3 D1.3.4 D
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D
2.1 D
1.1 D1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.3.1 D1.3.2 D
72
Anggota Divisi SP KetuaKoperasi
BendaharaKoperasi
PeraturanKoperasi Sistem
1.3.3 D1.3.4 D2.1 D3.1 D
BendaharaKoperasi
1.1.5 D1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I
1.5.7.3 D1.3.1 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.4 I
1.5.7.1 I1.5.7.2 I
1.2.1 I1.2.2 I1.2.3 I1.2.4 I1.5.2 I1.3.2 I1.3.3 I1.3.3 I1.3.4 I
1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D
2.1 D3.1 D
1.1 D1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.5.2 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.5.5 D
1.5.7.1 D1.5.7.2 D
2.1 D3.1 D
PeraturanKoperasi
1.5.7.3 D2.1 D3.1 D
2.1 D3.1 D
2.1 D3.1 D
2.1 D3.1 D
Sistem
1.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D2.1 D3.1 D
1.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.3.5 D1.4.5 D1.4.12 I2.1 D3.1 D
1.1 D1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D2.1 D3.1 D
1.1 D1.2.1 D1.2.2 D1.2.3 D1.2.4 D1.4.2 D1.5.2 D1.3.1 D1.3.2 D1.3.3 D1.3.4 D1.5.5 D
1.5.7.1 D1.5.7.2 D
2.1 D3.1 D
Gambar 4.4 Viewpoint Documentation
4.2.2 Domain Model
Pada ICONIX process, tahap selanjutnya ialah Domain Model.Domain model digunakan untuk menggambarkan obyek-obyekutama yang akan digunakan. Pembuatan domain model dapatdiubah seiring dengan pengembangan desain dan aplikasi,sehingga obyek-obyek yang diinisiasikan pada domain model
73
akan semakin lengkap sesuai dengan kebutuhan pada sistemyang akan dibangun. Dari hasil analisa kebutuhan diatas,didapat beberapa kata benda yang digunakan dalam inisiasiDomain Model yaitu :
1. Transaksi2. Kategori3. Data Transaksi4. Tabel Simpanan5. Tabel Tarikan6. Tabel Pinjaman7. Data Anggota8. Database9. Metode Pencarian10. Halaman Login11. Pengguna12. Akun
Pada sistem informasi koperasi karyawan PT Wonosari Jaya,penulis menginisialisasi domain model yang diperlihatkanGambar 4.5 :
Gambar 4.5 Domain Model
74
4.2.3 GUI Storyboard
GUI merupakan sebuah komponen utama dalam sebuahsoftware. Storyboard GUI disesuaikan dengan functionalrequirements didapat pada tahapan wawancara. Dari functionalrequirements tersebut, peneliti kemudian merancang GUI untukSistem Informasi Koperasi. Perancangan GUI Storyboard yangdibuat telah disetujui oleh pegawai koperasi karena GUIStoryboard yang dibuat menceritakan mengenai proses simpanpinjam pada PT Wonosari Jaya. Sebelum merancang GUIPrototype, peneliti membuat GUI Storyboard yang digunakanuntuk menceritakan proses dari kebutuhan klien pada sisteminformasi koperasi. Gambar dibawah ini merupakan GUIStoryboard Sistem Informasi Koperasi :
75
Gambar 4.6 GUI Storyboard Simpanan
76
Gambar 4.7 GUI Storyboard Tarikan
77
Gambar 4.8 GUI Storyboard Pinjaman
78
Gambar 4.9 GUI Storyboard Angsuran
79
Gambar 4.10 GUI Storyboard Tampilan
80
Setelah membuat GUI Storyboard, langkah selanjutnya adalahmembuat GUI Prototype. GUI Prototype yang dibuat padapenelitian ini menggunakan tools “Mockplus”. Dibawah inimerupakan beberapa contoh dari GUI Prototype pada sisteminformasi koperasi :
a. Halaman LoginForm Login merupakan form awal yang menentukan apakahpengguna dapat mengakses aplikasi koperasi. Pada form loginini, pengguna yang salah memasukkan username atau passwordakan kembali ke halaman login. Terdapat empat penggunaaplikasi koperasi, yaitu Anggota, Divisi SP, Ketua, danBendahara Koperasi.
Gambar 4.11 Halaman Login
b. Halaman Data Simpanan WajibHalaman Data Simpanan Wajib dapat diakses oleh Anggota danBendahara. Didalamnya terdapat data pembayaran simpananwajib per tahun anggota.
81
Gambar 4.12 GUI Data Simpanan Wajib
c. Halaman Tambah SimpananHalaman Tambah Simpanan hanya dapat diakses oleh Anggota.Anggota wajib mengisikan semua data yang dibutuhkan, ketikasemua data telah terisi maka anggota dapat menekan tombolsimpan. Jika data yang dimasukkan tidak lengkap dan tetapmeng-klik tombol simpan maka akan muncul pesan untukmelengkapi data.
Gambar 4.13 GUI Form Tambah Simpanan
82
d. Tambah Pengguna
Halaman Tambah Pengguna hanya dapat diakses oleh DiviiSP untuk membuat akun anggota koperasi. Divisi SP wajibmengisikan semua data yang dibutuhkan, ketika semua datatelah terisi maka Divisi SP dapat menekan tombol simpan.Jika data yang dimasukkan tidak lengkap dan tetapmenekan tombol simpan maka akan muncul pesan untukmelengkapi data.
Gambar 4.14 Form Tambah Pengguna
4.1.4 Use Case
4.1.4.1 Deskripsi Use Case
Setelah melakukan analisa maka didapatkan kebutuhanfungsional yang dikelompokan berdasarkan pengguna.Kebutuhan fungsional tersebut antara lain:
83
1. Pengguna dapat melakukan fitur login dan logout2. Pengguna dapat menggunakan fitur display data untuk
melihat data-data transaksi yang telah tersimpan3. Pengguna dapat menggunakan fitur cari data untuk
memudahkan dalam pencarian data transaksi4. Divisi SP dapat menggunakan fitur edit setelah anggota
melakukan transaksi. Divisi SP dapat melakukanpengubahan data dengan menggunakan fitur edit disebelahkanan tabel transaksi. Divisi SP hanya dapat mengeditnama data anggota, data simpanan, data tarikan, dan datapinjaman.
5. Divisi SP memiliki kewenangan untuk memverifikasi datasimpanan setelah anggota melakukan tambah simpanan
6. Data pelunasan pinjaman hanya dapat diakses oleh DivisiSP. Divisi SP memiliki kewenangan untuk melihat datapelunasan pinjaman.
7. Didalam data pelunasan peminjaman, terdapat fitur caridata yang digunakan untuk memudahkan Divisi SP dalammencari data transaksi.
8. Didalam data pelunasan peminjaman, terdapat fitur caridata yang digunakan untuk memudahkan Divisi SP dalammencari data transaksi.
9. Divisi SP memiliki kewenangan untuk menggunakan fiturunduh data. Fitur tersebut digunakan oleh Divisi SP untukditeruskan ke tahap selanjutnya. Data yang telah diunduhselanjutnya dikirimkan ke Ketua untuk di tanda tangani.
10. Divisi SP, Bendahara dan Ketua dapat menggunakan fiturdisplay data untuk melihat data-data transaksi yang telahtersimpan, dan menggunakan fitur cari data untukmemudahkan dalam pencarian data transaksi. Selanjutnya,Divisi SP, Ketuadan Bendahara dapat melakukan verifikasidata apabila data yang diajukan oleh anggota sudah benar.
11. Bendahara memiliki tugas untuk mengatur data simpananwajib anggota. Oleh karena itu, Bendahara memiliki satu
84
fitur yaitu “Cari Data” yang memudahkan Bendahara dalammencari data simpanan wajib anggota.
12. Bendahara memiliki tugas untuk mengatur data simpananwajib anggota. Hanya bendahara yang memilikikewenangan untuk mengupdate data simpanan wajibanggota. Data simpanan wajib anggota bersifat bulanan.
13. Anggota memiliki peran penting dalam system informasikoperasi. Oleh karena itu, anggota memiliki fitur tambahdata yang dapat digunakan untuk menambah datasimpanan, data tarikan dan data pinjaman. Fitur tambahdata hanya dapat digunakan ketika anggota inginmelakukan transaksi di koperasi.
14. Divisi SP memiliki peran utama dalam sistem informasikoperasi. Karena, sebagian besar data dikelola oleh DivisiSP. Oleh karena itu, Divisi SP memiliki kewenangan untukmenambah data anggota yang didalamnya terdiri dari NamaAnggota, username dan password (digunakan anggotauntuk melakukan transaksi). Fitur tambah data yangdigunakan oleh Divisi SP adalah pada fitur tambah dataanggota dan tambah data angsuran.
4.1.4.2 Aktor-aktor yang terlibat
Aktor adalah kesatuan eksternal yang berinteraksi langsungdengan usecase. Aktor-aktor yang terlibat dengan perangkatlunak koperasi karyawan ini diantaranya adalah :1. Pengguna, merupakan pengguna dari sistem secara umum.
Pengguna disi dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Karyawan,,Ketua Koperasi dan Bendahara Koperasi. Empat aktorturunan ini memiliki fungsi yang sama
2. Anggota, merupakan aktor turunan dari pengguna yangdapat melakukan Login, memilih opsi simpanan, pinjaman,tarikan dan angsuran uang, melakukan pendaftaransimpanan, pinjaman, tarikan, dan angsuran uang, menerimabukti telah melakukan proses transaksi dan melakukanLogout
85
3. Divisi SP, merupakan aktor turunan dari pengguna yangdapat melakukan Login, mengubah password pengguna,melihat daftar karyawan, memvalidasi form yang diajukanoleh karyawan, mengelola data karyawan, menggunakansearch engine untuk mencari data karyawan, memberikanrekap bukti penyerahan uang (pinjaman) , mengunduh datatransaksi dan menyerahkan kepada anggota, ketua danbendahara
4. Ketua Koperasi, merupakan aktor turunan dari penggunayang dapat melakukan Login, melihat daftar karyawan,memvalidasi form yang diajukan oleh Divisi SP,menggunakan search engine untuk mencari data karyawandan melakukan Logout
5. Bendahara Koperasi, merupakan aktor turunan daripengguna yang dapat melakukan Login, memvalidasi formyang diajukan oleh ketua koperasi, memegang wewenangdalam proses simpanan wajib, menggunakan search engineuntuk mencari data karyawan dan melakukan Logout.
Dari ilustrasi di atas dapat digambarkan generalisasi aktor yangterlibat dalam sistem informasi koperasi karyawan PTWonosari Jaya yang dapat dilihat pada :
Gambar 4.15 Generalisasi Aktor
4.1.4.3 Memodelkan Use Case
Tahap ini merupakan tahap dalam pembuatan use case yangditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional dari sebuahsistem informasi koperasi karyawan PT Wonosari Jaya yang
86
akan dibuat. Berikut ini merupakan hasil turunan darikebutuhan fungsional yang akan menjadi use case :
Tabel 4.9 Turunan Kebutuhan Fungsional menjadi Use CaseKebutuhanFungsional Use Case
KF01. FiturAutentifikasi
UC1.1 LoginUC1.2 Logout
KF02. Terdapatfitur display datadan cari datayang dilakukanoleh semuapengguna
UC2.1 Display Data SimpananUC2.2 Display Data TarikanUC2.3 Display Data PinjamanUC2.4 Display Data AngsuranUC2.5 Cari Data SimpananUC2.6 Cari Data PinjamanUC2.7 Cari Data TarikanUC2.8 Cari Data Angsuran
KF03 Terdapatfitur pengubahandata yangdilakukan olehDivisi SP
UC3.1 Edit data AnggotaUC3.2 Edit Data SimpananUC3.3 Edit Data TarikanUC3.2 Edit Data Pinjaman
KF04 Terdapatfitur verifikasiyang hanya dapatdilakukan olehDivisi SP
UC4.1 Verifikasi Data Simpanan
KF05 Terdapatfitur display datadan cari datayang hanya dapatdilakukan olehDivisi SP
UC5.1 Display Data PelunasanPinjamanUC5.2 Cari Data Pelunasan Pinjaman
KF06 Terdapatfitur unduh yanghanya dapatdigunakan olehBendahara danDivisi SP
UC6.1 Unduh Data SimpananUC 6.2 Unduh Data AngsuranUC 6.3 Unduh Data PinjamanUC 6.4 Unduh Data Tarikan
KF07 Terdapatfitur display data,cari data dan
UC7.1 Display Data AnggotaUC7.2 Verifikasi Data TarikanUC7.3 Verifikasi Data Pinjaman
87
KebutuhanFungsional Use Case
verifikasi datayang hanyadigunakan olehDivisi SP, Ketuadan Bendahara
UC 7.4 Cari Data Anggota
KF08 Terdapatfitur display dancari data yanghanya dapatdigunakan olehBendahara danAnggota
UC8.1 Display Data Simpanan Wajib
KF09 Terdapatfitur update datayang hanya dapatdigunakan olehBendahara
UC9.1 Cari Data Simpanan WajibUC9.2 Update Data Simpanan Wajib
KF10 Terdapatfitur tambah datayang hanya dapatdilakukan olehanggota
UC10.1 Tambah Data SimpananUC10.2 Tambah Data TarikanUC10.3 Tambah Data Pinjaman
KF11 Terdapatfitur tambah datayang hanya dapatdilakukan olehdivisi SP
UC11.1 Tambah Data AnggotaUC11.2 Tambah Daftar TagihanAngsuran
KF12 Terdapatfitur pengaturanakun yang dapatdiakses olehsemua pengguna
UC12.1 Edit Akun
Detail Use CaseUntuk memudahkan dalam proses pembuatan aplikasi,dibuatlah poin-poin yang diharapkan dari masing-masing use
88
case. Berikut ini merupakan detail dari masing-masing use casebedasarkan penjelasannya :
Tabel 4.10 Detail UseCaseUse Case Detail Use Case
UC1.1 Login Error Message untuk proseslogin
UC1.2 Logout Kembali ke Halaman Login.
UC2.1 Display Data Simpanan Data ditampilkan dalam
bentuk tabel. Terdapat fitur cari
UC2.2 Display Data Tarikan Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur cari
UC2.3 Display Data Pinjaman Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur cari
UC2.4 Display Data Angsuran Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur cari
UC2.5 Cari Data Simpanan
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
UC2.6 Cari Data Pinjaman
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
UC2.7 Cari Data Tarikan
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
89
Use Case Detail Use Case
UC2.8 Cari Data Angsuran
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
UC3.1 Edit data Anggota
Data yang diedit sesuaidengan data yang dipilihpada baris tabel data user
Form edit meliputi IDAnggota, Tanggal Masuk,Tanggal Lahir, NoPegawai, Alamat, NoTelp, Gaji, Jabatan,Seksi/Unit
Form menampilkan datasebelum diedit
Terdapat notifikasi suksesdan error
UC3.2 Edit Data Simpanan
Data yang diedit sesuaidengan data yang dipilihpada baris tabel data user
Form edit meliputi IDAnggota, Tanggal, NamaAnggota, Nominal, JenisSimpanan
Form menampilkan datasebelum diedit
Terdapat notifikasi suksesdan error
90
Use Case Detail Use Case
UC3.3 Edit Data Tarikan
Data yang diedit sesuaidengan data yang dipilihpada baris tabel data user
Form edit meliputi IDTarikan, ID Anggota,Tanggal, Nama Anggota,Nominal
Form menampilkan datasebelum diedit
Terdapat notifikasi suksesdan error
UC3.2 Edit Data Pinjaman
Data yang diedit sesuaidengan data yang dipilihpada baris tabel data user
Form edit meliputi IDPinjaman, Jenis Pinjaman,Tanggal, Jenis Angsuran,Nominal
Form menampilkan datasebelum diedit
Terdapat notifikasi suksesdan error
Terdapat fitur reset data
UC4.1 Verifikasi Data Simpanan Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur Verifikasi
UC5.1 Display Data PelunasanPinjaman
Data ditampilkan dalambentuk table
Terdapat fitur cari
UC5.2 Cari Data PelunasanPinjaman
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkanUC6.1 Unduh Data SimpananUC 6.2 Unduh Data AngsuranUC 6.3 Unduh Data PinjamanUC 6.4 Unduh Data Tarikan
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur unduh
91
Use Case Detail Use Case
UC7.1 Display Data Anggota Data ditampilkan dalam
bentuk table Terdapat fitur cari
UC7.2 Verifikasi Data Tarikan Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur Verifikasi
UC7.3 Verifikasi Data Pinjaman Data ditampilkan dalam
bentuk tabel Terdapat fitur Verifikasi
UC 7.4 Cari Data Anggota
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
UC8.1 Display Data SimpananWajib
Data ditampilkan dalambentuk table
Terdapat fitur cari
UC9.1 Cari Data SimpananWajib
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur cari Dapat difilter sesuai kata
kunci yang dimasukkan
UC9.2 Update Data SimpananWajib
Data ditampilkan dalambentuk tabel
Terdapat fitur “Bayar”dalam bentuk button
92
Use Case Detail Use Case
UC10.1 Tambah Data Simpanan
Terdapat form yang berisiID Anggota, Tanggal,Nominal, Jenis Simpanan
Terdapat fitur pilih jenissimpanan
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
UC10.2 Tambah Data Tarikan
Terdapat form yang berisiID Anggota, Tanggal,Nominal, dan Sisa Saldo
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
UC10.3 Tambah Data Pinjaman
Terdapat form yang berisiID Anggota, Tanggal,Nominal, Jenis Pinjaman,Jenis Angsuran, Angsuranper bulan dan Rasio
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
93
Use Case Detail Use Case
UC11.1 Tambah Data Anggota
Terdapat form yang berisiID Anggota, TanggalMasuk, Tanggal Lahir, NoPegawai, Alamat, NoTelp, Gaji, Jabatan,Seksi/Unit
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
UC11.2 Tambah Daftar TagihanAngsuran
Terdapat form yang berisiID Pinjaman BelumLunas, Tanggal Angsuran,Jumlah Bayar
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
UC12.1 Edit Akun
Terdapat form ubah nama Terdapat form berisi
password baru dan ulangipassword baru
Terdapat tombol simpan,dan terdapat notifikasiapabila anggota tidakmengisi semua data
Terdapat tombol batal
94
4.1.4.4 Use Case Diagram
Setelah dilakukan analisa kebutuhan hingga mengetahui alur bisnis pada sistem informasi koperasi simpanpinjam, langkah selanjutnya adalah membuat system use case yang berisi alur proses kerja dari sisteminformasi koperasi simpan pinjam. Dibawah ini merupakan gambaran mengenai alur kerja dari sistem secarakeseluruhan :
Gambar 4.16 Use Case Diagram Keseluruhan
95
Use Case Diagram Berdasarkan AktorGambar dibawah ini merupakah hubungan antara masing-masing usecase dengan masing-masing aktor :
1. Use Case diagram Pengguna
Gambar 4.17 Use Case Diagram Pengguna
2. Use Case diagram Anggota
Gambar 4.18 Use case diagram anggota
3. Use case diagram Divisi SP
Gambar 4.19 Use case diagram Divisi SP
96
4. Use case diagram Ketua
Gambar 4.20 Use case diagram Ketua
5. Use case diagram Bendahara
Gambar 4.21 Use case diagram Bendahara
4.1.4.5 Use Case Description
Deskripsi sebuah use case (Use Case Description) berisikantentang prilaku yang ada pada use case. Berikut ini merupakansalah satu contoh bentuk deskripsi use case yang terdapat padaaplikasi Koperasi Simpan Pinjam PT Wonosari Jaya :
Pengguna
Tabel 4.11 Use Case Description Login+ UC.01.01 Login
Ringkasan :
Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melakukan login sehingga dapatmenggunakan fasilitas-fasilitas yang sesuaidengan hak akses masing-masing.
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
97
+ UC.01.01 Login
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : -
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassword danusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
SkenarioAlternatif:
1. Jika username salah, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
2. Jika password salah, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
3. Jika username dan password tidak diisi,maka sistem akan memberikanpemberitahuan “Username danPassword yang anda masukkan tidaksesuai!”
4. Jika username tidak ditemukan, makasistem akan memberikan pemberitahuan
98
+ UC.01.01 Login
“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
AnggotaTabel 4.12 Use Case Description "Tambah Data Simpanan"
+ UC.10.01 Tambah Data Simpanan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelakukan pendaftaran transaksi dari sisteminformasi koperasi simpan pinjam
Direct Aktor : Anggota
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1
Aktormengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Aktormemasukkanpassworddanusername
1.2
Aktormenekanbutton“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
3Aktormemilih fitursimpanan
Sistemmenampilkanhalaman simpanan
99
+ UC.10.01 Tambah Data Simpanan
3.1
Aktormemilih fitur“tambahsimpanan”
Sistemmenampilkanhalaman tambahsimpanan
3.1.1
Aktormengisi datatambahsimpanan
3.1.2
Aktormenekantombolsimpan
Sistem melakukanpengecekan apakahsemua field sudahdiisi dan jumlahtransaksi yangdimasukanmerupakanbilangan asli positif
3.1.3
Aktormelihat datahasilregistrasi
Sistemmenampilkanhalaman datasimpanan yangberisi detailanggota serta statusapakah datasimpanan telahdisetujui
SkenarioAlternatif:
1. Sistem akan menampilkan halamansimpanan kembali apabila anggotamemencet tombol batal
2. Sistem akan menampilkan halamanyang berisi notifikasi bahwa registrasigagal dilakukan karena pengisian datatidak lengkap
3. Sistem akan menampilkan pesan “tidakboleh kosong” disebelah kanan field jikaanggota belum melengkapi form
100
Untuk Use Case description lebih lengkap dapat dilihat padalampiran A.
4.2 Analysis and Preliminary Design
Proses berikutnya adalah melakukan robustness analisisterhadap object yang ada pada use case tersebut. Objek tersebutadalah boundary, entity, dan controller. Input dari pembuatanRobustness Diagram adalah hasil dari Use Case Description.Dari robustness analisis ini nantinya akan menghasilkan robustdiagram. Gambar dibawah ini adalah beberapa robustnessdiagram pada sistem informasi koperasi PT Wonosari Jaya :
1. Robustness Diagram Login bedasarkan Use Case DiagramLogin
Gambar 4..22 Robustness Diagram Login
101
2. Robustness Diagram Tambah Tagihan Angsuranbedasarkan Use Case Diagram Tambah TagihanAngsuran
Gambar 4.23 Robustness Tambah Tagihan Angsuran
Untuk Robustness Diagram lebih lengkap dapat dilihat padaLampiran B.
4.3 Sequence Diagram
Detailed design (perancangan secara rinci) dari pembuatansuatu software ditunjukkan melalui pemodelan sequencediagram. Berikut ini merupakan sequence diagram pada sisteminformasi koperasi simpan pinjam PT Wonosari Jayabedasarkan robutness diagram :
102
1. Sequence Diagram Display Data Pinjaman
Gambar 4.24. Sequence Diagram Display Data Pinjaman2. Sequence Diagram Login
Gambar 4.25 Sequence Diagram Login
103
3. Sequence Diagram Logout
Gambar 4.26 Sequence Diagram Logout
4.4 Class Diagram
Dari apa yang telah dilakukan padasequence diagram, nantinyamungkin terdapat perubahan-perubahaan yang terdapat padadomain model sehingga perlu adanya update domain model.Semakin detail gambaran proses yang terdapat pada robustnessanalysis dan sequence diagram, maka akan semakinmemudahkan dalam pembuatan update domain model. Updatedomain model yang telah dibuat, selanjutnya akan dibuatmenjadi class diagram, yang dimana didalamnya terdapatatribut-atribut dari objek yang ada dan juga operasi yang dapatdilakukan pada objek tersebut. Dibawah ini merupakan ClassDiagram dari sistem informasi koperasi simpan pinjam PTWonosari Jaya yang telah di update dari domain model yangtelah dibuat sebelumya :
104
Gambar 4.27 Class Diagram (1)
105
Gambar 4.28 Class Diagram (2)
106
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
107
BAB VIMPLEMENTASI
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasipengembangan aplikasi. Adapun subbab dari bab impelmentasiyaitu: tahapan implemenasi dan implementasi.
5.1 Implementasi
Adapun tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukanimplementasi aplikasi dengan studi kasus Koperasi KaryawanPT Wonosari Jaya adalah sebagai berikut :
5.1.1 Pembuatan database
Database dibuat berdasarkan desain model data fisik . Desaindata model fisik yang sudah dibuat akan langsung degeneratekedalam bentuk database spesifik. Pada pembuatan aplikasikoperasi karyawan ini, peneliti menggunakan database yangdibuat dalam bentuk database MySQL.Gambar 5.1 merupakan desain database dari aplikasi koperasisimpan pinjam PT Wonosari Jaya :
Gambar 5.1 Database Sistem Informasi Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya
108
5.2.2 Pengkodean/Implementasi
Pengkodean/implementasi dilakukan seteleh database selesaidibuat. Pada pengkodean ini, peneliti menggunakan bahasapemrograman PHP dengan framework CodeIgniter. Penelitidalam melakukan pengkodean ini menggunakan konsep MVCyang kepanjanganya Model View Controller. Kode-kodeprogram yang berhubungan langsung dengan database, sepertimenjalankan query akan masuk pada folder/ bagian dari model.Sedangkan kode program yang berhubungan dengan tampilanseperti kode HTML akan masuk pada bagian View. Controllerberisikan kode-kode program yang menghubungkan Viewdengan Model. Berikut ini adalah salah satu contoh file kodeyang ada pada aplikasi koperasi simpan pinjam dibawah ini :
a. Sampel kode aplikasi
Sampel kode aplikasi digunakan sebagai acuan dalampembuatan Sequence Diagram. Didalam SequenceDiagram, terdapat Boundary, Controller dan Model. PadaBoundary Sequence Diagram, digunakan view padapengkodean yang menghasilkan input sebagai GUI. Selainitu, Controller dan Entity pada Sequence Diagram mengacupada Controller pada pengkodean yaitu dengan nama folderc_simpanan dan Entity pada pengkodean yaitu dengannama folder m_simpanan
Gambar 5.2 – 5.4 merupakan sample dari kode padaSequence Diagram Display Data Simpanan.
109
Gambar 5.2 Pengkodean Aplikasi View Simpanan
Gambar 5.3 Pengkodean Aplikasi Controller Display Data Simpanan
110
Gambar 5.4 Pengkodean Model Display Data Simpanan
Gambar 5.5 Sequence Diagram Display Data Simpanan
5.2 Sampel Implementasi Aplikasi
a. Interface Login
Gambar 5.6 Interface Loginb. Interface form Tambah Simpanan
111
Gambar 5.7 Interface Tambah Simpanan
c. Interface form Tambah Tarikan
Gambar 5.8 Interface Tambah Tarikan
5.3 Pengujian
Pengujian dilakukan setelah pengkodean/implementasi selesai.Pengujian dilakukan berdasarkan kebutuhan fungsional.Pengujian dengan menggunakan metode ini dilakukan dengancara menguji skenario utama dan skenario alternative padamasing-masing use case.
112
Berikut ini merupakan pengujian untuk masing-masing Use Case Test :
a. Pengguna Test Case Login
Tabel 5.1 Test Case Login+ UCT.01.01 Login
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk”Sistem melakukan pengecekan apakah semua field sudah diisi
4. Data yang dimasukkan sesuai maka pengguna langsung masuk ke halamanutama
113
+ UCT.01.01 Login
SkenarioAlternatif:
1. Jika username salah, maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
2. Jika password salah, maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
3. Jika username dan password tidak diisi, maka sistem akan memberikanpemberitahuan “Username dan Password yang anda masukkan tidaksesuai!”
4. Jika username tidak ditemukan, maka sistem akan memberikanpemberitahuan “Username dan Password yang anda masukkan tidaksesuai!”
Test Case
ID TestCase Nama Skenario Username
fieldPassword
field Hasil
TC 01
Jika username salah, makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Usernamedan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
divisisp divisisp Berhasil
114
+ UCT.01.01 Login
TC 02
Jika password salah, makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Usernamedan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
Divisi divisisp Berhasil
TC 03
Jika username dan passwordtidak diisi, maka sistem akanmemberikan pemberitahuan“Username dan Passwordyang anda masukkan tidaksesuai!”
divisisp Divisi Berhasil
TC 04
Jika username tidakditemukan, maka sistemakan memberikanpemberitahuan “Usernamedan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
Einstein divisisp Berhasil
115
Test Case Logout
Tabel 5.2 Test Case Logout+ UCT.01.02 Logout
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor menekan tombol Logout yang terdapat pada halaman awal.5. Setelah aktor menekan tombol Logout, maka sistem akan menampilkan
halaman Login kembali.Skenario
Alternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 05 Setelah aktor menekan tombol Logout, maka sistemakan menampilkan halaman Login kembali. Berhasil
116
Test Case Display Data Simpanan
Tabel 5.3 Test Case Display Data Simpanan+ UCT.02.01 Display Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor memilih menu Simpanan
Sistem menampilkan pilihan menu simpanan5. Aktor memilih menu “Data Simpanan”
Sistem menampilkan keseluruhan data simpanan anggota dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 06 Sistem menampilkan keseluruhan data simpanan anggotadalam bentuk tabel Berhasil
117
Test Case Display Data Tarikan
Tabel 5.4 Testcase Display Data Tarikan+ UCT.02.02 Display Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor memilih menu Tarikan
Sistem menampilkan pilihan menu tarikan5. Aktor memilih menu “Data Tarikan”
Sistem menampilkan keseluruhan data tarikan anggota dalam bentuk tabelSkenario
Alternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 07 Sistem menampilkan keseluruhan data simpanananggota dalam bentuk tabel Berhasil
118
Test Case Display Data Pinjaman
Tabel 5.5 Testcase Display Data Pinjaman+ UCT.02.03 Display Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor memilih menu Pinjaman
Sistem menampilkan pilihan menu Pinjaman5. Aktor memilih menu “Data Pinjaman”
Sistem menampilkan keseluruhan data pinjaman anggota dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 08 Sistem menampilkan keseluruhan data simpanananggota dalam bentuk tabel Berhasil
119
Test Case Display Data Angsuran
Tabel 5.6 Testcase Display Data Angssruan+ UCT.02.04 Display Data Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor memilih menu Angsuran
Sistem menampilkan pilihan menu Angsuran5. Aktor memilih menu “Data Angsuran”
Sistem menampilkan keseluruhan data angsuran anggota dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 09 Sistem menampilkan keseluruhan data simpanananggota dalam bentuk tabel Berhasil
120
Test Case Cari Data Simpanan
Tabel 5.7 Testcase Cari Data Simpanan+ UCT.02.05 Cari Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Simpanan
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan”Sistem menampilkan keseluruhan data simpanan anggota dalam bentuktabel
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari5. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data dalam
bentuk tabelSkenario
Alternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 10 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data dalam bentuk tabel Berhasil
121
+ UCT.02.05 Cari Data Simpanan
TC 11Sistem menampilkan fitur “Pengurutan Data”.Pengguna dapat mencari data transaksi simpanan yangtelah disetujui maupun belum disetujui.
Berhasil
Test Case Cari Data Pinjaman
Tabel 5.8 Test Case Cari Data Pinjaman+ UCT.02.06 Cari Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu PinjamanSistem menampilkan pilihan menu Pinjaman
2. Aktor memilih menu “Data Pinjaman”Sistem menampilkan keseluruhan data pinjaman anggota dalam bentuktabel
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari5. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data dalam
bentuk tabelSkenario
Alternatif: -
122
+ UCT.02.06 Cari Data Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 12 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data dalam bentuk tabel Berhasil
TC 13Sistem menampilkan fitur “Pengurutan Data”.Pengguna dapat mencari data transaksi pinjaman yangtelah lunas maupun belum lunas.
Berhasil
Test Case Cari Data Tarikan
Tabel 5.9 Test Case Cari Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu TarikanSistem menampilkan pilihan menu Tarikan
2. Aktor memilih menu “Data Tarikan”Sistem menampilkan keseluruhan data tarikan anggota dalam bentuk tabel
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari5. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data dalam
bentuk tabelSkenario
Alternatif: -
123
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 14 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data dalam bentuk tabel Berhasil
TC 15Sistem menampilkan fitur “Pengurutan Data”.Pengguna dapat mencari data transaksi tarikan yangtelah disetujui maupun belum disetujui.
Berhasil
Test Case Cari Data Angsuran
Tabel 5.10 Test Case Cari Data Angsuran+ UCT.02.08 Cari Data Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AngsuranSistem menampilkan pilihan menu Angsuran
2. Aktor memilih menu “Data Angsuran”Sistem menampilkan keseluruhan data angsuran anggota dalam bentuktabel
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari
124
+ UCT.02.08 Cari Data Angsuran
5. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data dalambentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 16 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data dalam bentuk tabel Berhasil
Test Case Edit Data Anggota
Tabel 5.11 Edit Data Anggota+ UCT.03.01 Edit Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AnggotaSistem menampilkan pilihan menu Anggota
2. Aktor memilih menu “Data Anggota”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota anggota dalam bentuktabel
125
+ UCT.03.01 Edit Data Anggota
3. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah danmemasukkan keyword yang ingin dicariSistem menampilkan form edit data anggota
4. Aktor mengubah isi form Data AnggotaSistem menampilkan form dengan isian yang telah diubah
5. Aktor menekan tombol SimpanSistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan perubahan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk batal mengubah data anggota?”
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 17 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan perubahan data kedalam database Berhasil
TC 18Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk batal mengubah data anggota?”
Berhasil
126
Test Case Edit Data Simpanan
Tabel 5.12 Test Case Edit Data Simpanan+ UCT.03.02 Edit Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Simpanan
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota Simpanan dalam bentuktabel
3. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah danmemasukkan keyword yang ingin dicariSistem menampilkan form edit data simpanan
4. Aktor mengubah isi form Data SimpananSistem menampilkan form dengan isian yang telah diubah
5. Aktor menekan tombol SimpanSistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan perubahan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk membatalkan pengeditan?”
127
+ UCT.03.02 Edit Data Simpanan
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 19 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan perubahan data kedalam database Berhasil
TC 20Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk membatalkan pengeditan?”
Berhasil
Test Case Edit Data Tarikan
Tabel 5.13. Test Case Edit Data Tarikan+ UCT.03.03 Edit Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu TarikanSistem menampilkan pilihan menu Tarikan
2. Aktor memilih menu “Data Tarikan”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota Tarikan dalam bentuktabel
128
+ UCT.03.03 Edit Data Tarikan
3. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah danmemasukkan keyword yang ingin dicariSistem menampilkan form edit data tarikan
4. Aktor mengubah isi form Data TarikanSistem menampilkan form dengan isian yang telah diubah
5. Aktor menekan tombol SimpanSistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan perubahan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk batal mengubah data tarikan?”
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 21 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan perubahan data kedalam database Berhasil
TC 22Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk batal mengubah data tarikan?”
Berhasil
129
Test Case Edit Data Pinjaman
Tabel 5.14 Test Case Edit Data Pinjaman+ UCT.03.04 Edit Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu PinjamanSistem menampilkan pilihan menu Pinjaman
2. Aktor memilih menu “Data Pinjaman”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota Pinjaman dalam bentuktabel
3. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah danmemasukkan keyword yang ingin dicariSistem menampilkan form edit data pinjaman
4. Aktor mengubah isi form Data PinjamanSistem menampilkan form dengan isian yang telah diubah
5. Aktor menekan tombol SimpanSistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan perubahan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika aktor menekan tombol reset maka data angsuran per bulan akanotomatis ter-reset
130
+ UCT.03.04 Edit Data Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 23 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan perubahan data kedalam database Berhasil
TC 24 Jika aktor menekan tombol reset maka data angsuranper bulan akan otomatis ter-reset Berhasil
Test Case Verifikasi Data Simpanan
Tabel 5.15 Test Case Verifikasi Data Simpanan+ UCT.04.01 Verifikasi Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu “Data Simpanan”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota Simpanan dalam bentuktabel
2. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubah3. Sistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasi
SkenarioAlternatif: -
131
+ UCT.04.01 Verifikasi Data Simpanan
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 25 Sistem menampilkan form dengan isian yang telahverifikasi Berhasil
Test Case Display Data Pelunasan Pinjaman
Tabel 5.16 Test Case Display Data Pelunasan Pinjaman+ UCT.05.01 Display Data Pelunasan Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” . Sistem menampilkan halaman awal4. Aktor memilih menu “Data Pelunasan Pinjaman”
Sistem menampilkan keseluruhan data pelunasan pinjaman anggotaSkenario
Alternatif: -
132
+ UCT.05.01 Display Data Pelunasan Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 26 Sistem menampilkan keseluruhan data pelunasanpinjaman anggota Berhasil
Test Case Cari Data Pelunasan Pinjaman
Tabel 5.17 Test Case Cari Data Pelunasan Pinjaman+ UCT.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu “Data Pelunasan Pinjaman”Sistem menampilkan keseluruhan data pelunasan pinjaman anggota
2. Aktor memilih attribut filter data3. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari4. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data
SkenarioAlternatif: -
133
+ UCT.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 27 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data Berhasil
Test Case Unduh Data Simpanan
Tabel 5.18 Test Case Unduh Data Simpanan+ UCT.06.01 Unduh Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Simpanan
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan”Sistem menampilkan keseluruhan data simpanan anggota
3. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduhSistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
134
+ UCT.06.01 Unduh Data Simpanan
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 28 Sistem secara otomatis mengunduh data yang telahdipilih oleh aktor Berhasil
Test Case Unduh Data Angsuran
Tabel 5.19 Test Case Unduh Data Angsuran+ UCT.06.02 Unduh Data Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AngsuranSistem menampilkan pilihan menu Angsuran
2. Aktor memilih menu “Data Angsuran”Sistem menampilkan keseluruhan data angsuran anggota
3. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduhSistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
135
+ UCT.06.02 Unduh Data Angsuran
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 29 Sistem secara otomatis mengunduh data yang telahdipilih oleh aktor Berhasil
Test Case Unduh Data Pinjaman
Tabel 5.20 Test Case Unduh Data Pinjaman+ UCT.06.03 Unduh Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu PinjamanSistem menampilkan pilihan menu Pinjaman
2. Aktor memilih menu “Data Pinjaman”Sistem menampilkan keseluruhan data pinjaman anggota
3. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduhSistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
136
+ UCT.06.03 Unduh Data Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 30 Sistem secara otomatis mengunduh data yang telahdipilih oleh aktor Berhasil
Test Case Unduh Data Tarikan
Tabel 5.21 Test Case Unduh Data Tarikan+ UCT.06.03 Unduh Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu TarikanSistem menampilkan pilihan menu Tarikan
2. Aktor memilih menu “Data Tarikan”Sistem menampilkan keseluruhan data tarikan anggota
3. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduhSistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
137
+ UCT.06.03 Unduh Data Tarikan
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 31 Sistem secara otomatis mengunduh data yang telahdipilih oleh aktor Berhasil
Test Case Display Data Anggota
Tabel 5.22 Test Case Display Data Anggota+ UCT.07.01 Display Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AnggotaSistem menampilkan pilihan menu Data Anggota”
2. Aktor memilih menu “Data Anggota”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota
SkenarioAlternatif: -
138
+ UCT.07.01 Display Data Anggota
Test Case :ID Test
Case Nama Skenario Hasil
TC 32 Sistem menampilkan keseluruhan data anggota Berhasil
Test Case Verifikasi Data Tarikan
Tabel 5.23 Test Case Verifikasi Data Tarikan+ UCT.07.02 Verifikasi Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu TarikanSistem menampilkan pilihan menu Data Tarikan”
2. Aktor memilih menu “Data Tarikan”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota
3. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubahSistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasi dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
139
+ UCT.07.02 Verifikasi Data Tarikan
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 33 Sistem menampilkan form dengan isian yang telahverifikasi dalam bentuk tabel Berhasil
Test Case Verifikasi Data Pinjaman
Tabel 5.24 Test Case Verifikasi Data Pinjaman+ UCT.07.03 Verifikasi Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu PinjamanSistem menampilkan pilihan menu Data Pinjaman”
2. Aktor memilih menu “Data Pinjaman”Sistem menampilkan keseluruhan data anggota
3. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubahSistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasi dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
140
+ UCT.07.03 Verifikasi Data Pinjaman
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 34 Sistem menampilkan form dengan isian yang telahverifikasi dalam bentuk tabel Berhasil
Test Case Cari Data Anggota
Tabel 5.25 Test Case Cari Data Anggota
+ UCT.07.04 Cari Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AnggotaSistem menampilkan pilihan menu Data Anggota”
2. Aktor memilih menu “Data Anggota”Sistem menampilkan keseluruhan data Anggota
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari5. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data
141
+ UCT.07.04 Cari Data Anggota
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 35 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data Berhasil
142
Test Case Display Data Simpanan Wajib
Tabel 5.26 Test Case Display Data Simpanan Wajib
+ UCT.08.01 Display Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Data Simpanan”
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib”Sistem menampilkan keseluruhan data Simpanan Wajib anggota dalambentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 36 Sistem menampilkan keseluruhan data SimpananWajib anggota dalam bentuk tabel Berhasil
143
Test Case Cari Data Simpanan Wajib
Tabel 5.27 Test Case Cari Data Simpanan Wajib+ UCT.09.01 Cari Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu Simpanan WajibSistem menampilkan pilihan menu Data Simpanan Wajib”
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib”Sistem menampilkan keseluruhan data Simpanan Wajib anggota dalambentuk tabel
3. Aktor memilih attribut filter data4. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari
Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter dataSkenario
Alternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 37 Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihanfilter data Berhasil
144
Test Case Update Data Simpanan Wajib
Tabel 5.28 Test Case Update Data Simpanan Wajib+ UCT.09.01 Cari Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu Simpanan WajibSistem menampilkan pilihan menu Data Simpanan Wajib”
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib”Sistem menampilkan keseluruhan data Simpanan Wajib anggota dalambentuk tabel
3. Aktor memasukkan “Pilih Bulan” dan “Pilih Tahun”4. Aktor menekan tombol “Lihat”
Sistem menampilkan data yang telah di filter oleh aktor5. Aktor menekan icon “Bayar” apabila anggota telah membayar
Sistem menampilkan data dengan isian yang telah diubah dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 38 Sistem menampilkan data dengan isian yang telahdiubah dalam bentuk tabel Berhasil
145
Test Case Tambah Data Simpanan
Tabel 5.29 Test Case Tambah Data Simpanan+ UCT.10.01 Tambah Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Data Simpanan”
2. Aktor memilih menu “Tambah Simpanan”Sistem menampilkan form tambah simpanan
3. Aktor mengisi data tambah simpananSistem menampilkan form tambah data simpanan
4. Aktor menekan tombol Simpan5. Sistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan data kedalam
database
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk membatalkan transaksi?”
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 39 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan data kedalam database Berhasil
146
+ UCT.10.01 Tambah Data Simpanan
TC 40 Jika terdapat field pada formulir yang masih kosongmaka sistem menampilkan pesan “Lengkapi Data!” Berhasil
TC 41Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk membatalkan transaksi?”
Berhasil
Test Case Tambah Data Tarikan
Tabel 5.30 Test Case Tambah Data Tarikan+ UCT.10.02 Tambah Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu TarikanSistem menampilkan pilihan menu Data Tarikan”
2. Aktor memilih menu “Tambah Tarikan”Sistem menampilkan form tambah tarikan
3. Aktor mengisi data tambah tarikanSistem menampilkan form tambah data tarikan
4. Aktor menekan tombol Simpan5. Sistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan data kedalam
database
147
+ UCT.10.02 Tambah Data Tarikan
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk membatalkan transaksi?”
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 42 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan data kedalam database Berhasil
TC 43Jika terdapat field pada formulir yang masih kosongmaka sistem menampilkan pesan “Lengkapi Data!”dan tombol “Simpan tidak dapat di klik”
Berhasil
TC 44Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk membatalkan transaksi?”
Berhasil
148
Test Case Tambah Data Pinjaman
Tabel 5.31 Test Case Tambah Data Pinjaman+ UCT.10.03 Tambah Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu PinjamanSistem menampilkan pilihan menu Data Pinjaman”
2. Aktor memilih menu “Tambah Pinjaman”Sistem menampilkan form tambah pinjaman
3. Aktor mengisi data tambah pinjamanSistem menampilkan form tambah data pinjaman
4. Aktor menekan tombol Simpan5. Sistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan data kedalam
database
SkenarioAlternatif:
1. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem akan menampilkan pemberitahuan “Anda harusmembayarkan minimal 50 % dari pinjaman Anda sebelumnya!”
2. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem tidak menampilkan tombol simpan
3. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
149
+ UCT.10.03 Tambah Data Pinjaman
4. Jika aktor menekan tombol reset maka sistem akan otomatis menghapussemua data yang telah diisikan didalam form
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 45 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan data kedalam database Berhasil
TC 46
Jika anggota belum membayar minimal 50% daripinjaman sebelumnya, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan “Anda harusmembayarkan minimal 50 % dari pinjaman Andasebelumnya!”
Berhasil
TC 47Jika anggota belum membayar minimal 50% daripinjaman sebelumnya, maka sistem tidakmenampilkan tombol simpan
Berhasil
TC 48 Jika terdapat field pada formulir yang masih kosongmaka sistem menampilkan pesan “Lengkapi Data!” Berhasil
TC 49Jika aktor menekan tombol reset maka sistem akanotomatis menghapus semua data yang telah diisikandidalam form
Berhasil
150
Test Case Tambah Data Anggota
Tabel 5.32 Test Case Tambah Data Anggota+ UCT.11.01 Tambah Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AnggotaSistem menampilkan pilihan menu Data Anggota”
2. Aktor memilih menu “Tambah Anggota”Sistem menampilkan form tambah anggota
3. Aktor mengisi data tambah anggotaSistem menampilkan form tambah data anggota
4. Aktor menekan tombol Simpan5. Sistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan data kedalam
database
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Harap isi bidang ini” dan terdapat notifikasi “tidakboleh kosong” pada bagian kanan form
2. Jika aktor tidak memasukkan tanggal secara keseluruhan, maka sistemakan menampilkan pemberitahuan “Masukkan nilai yang valid. Bidangtersebut tidak lengkap atau memiliki tanggal yang tidak valid”.
3. Nomor telepon dan gaji yang dimasukkan harus berupa angka
151
+ UCT.11.01 Tambah Data Anggota
4. Apabila “Role” belum dipilih, maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Harap pilih bidang ini!”
5. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkan halamanawal
Test Case :
ID TestCase Nama Skenario Hasil
TC 50 Sistem menampilkan notifikasi sukses danmenyimpan data kedalam database Berhasil
TC 51
Jika terdapat field pada formulir yang masih kosongmaka sistem menampilkan pesan “Harap isi bidangini” dan terdapat notifikasi “tidak boleh kosong”pada bagian kanan form
Berhasil
TC 52
Jika aktor tidak memasukkan tanggal secarakeseluruhan, maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Masukkan nilai yang valid. Bidangtersebut tidak lengkap atau memiliki tanggal yangtidak valid”.
Berhasil
TC 53 Nomor telepon dan gaji yang dimasukkan harusberupa angka Berhasil
TC 54 Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akanmenampilkan halaman awal Berhasil
152
Test Case Tambah Daftar Tagihan Angsuran
Tabel 5.33 Test Case Tambah Daftar Tagihan Angsuran+ UCT.11.01 Tambah Daftar Tagihan Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu AngsuranSistem menampilkan pilihan menu angsuran
2. Aktor memilih menu “Tambah Daftar Tagihan Angsuran”Sistem menampilkan form tambah Daftar Tagihan Angsuran
3. Aktor mengisi data tambah Daftar Tagihan AngsuranSistem menampilkan form tambah Daftar Tagihan Angsuran
4. Aktor menekan tombol “Tambahkan”Sistem menampilkan notifikasi sukses dan menyimpan data kedalamdatabase
SkenarioAlternatif:
1. Jika field “Jumlah Bayar” pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”2. Jika aktor belum memilih “ID Pinjaman Belum Lunas” maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
Test Case : ID TestCase Nama Skenario Hasil
153
+ UCT.11.01 Tambah Daftar Tagihan Angsuran
TC 55Jika field “Jumlah Bayar” pada formulir yang masihkosong maka sistem menampilkan pesan “LengkapiData!”
Berhasil
TC 56 Jika aktor belum memilih “ID Pinjaman Belum Lunas”maka sistem menampilkan pesan “Lengkapi Data!” Berhasil
Test Case Edit AkunTabel 5.34 Test Case Edit Akun
+ UCT.01.12.01 Edit Akun
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapat mengubah nama dan passwordpenggunaa
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk” Sistem menampilkan halaman awal4. Pengguna memilih fitur “Pengaturan Akun”
Sistem menampilkan halaman pengaturan akun5. Pengguna merubah Nama dan Password lama dengan yang baru
154
+ UCT.01.12.01 Edit Akun6. Pengguna menekan button “Simpan”
Sistem menampilkan halaman awal
SkenarioAlternatif:
1. Pengguna batal merubah data nama dan password dengan menekan tombol“Batal”. Sistem menampilkan alert “Apakah anda yakin untuk batalmengubah data anggota?”2. Jika password yang diinputkan pada “Ulangi Password Baru” tidak sesuaidengan “Password Baru” yang telah dimasukkan, maka akan munculpemberitahuan “Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
Test Case
IDSkenario Ekspektasi Hasil
TC 57 Pengguna menekan button “Simpan”. Sistemmenampilkan halaman awal Berhasil
TC 58
Pengguna batal merubah data nama dan passworddengan menekan tombol “Batal”. Sistemmenampilkan alert “Apakah anda yakin untuk batalmengubah data anggota?”
Berhasil
TC 59
Jika password yang diinputkan pada “UlangiPassword Baru” tidak sesuai dengan “PasswordBaru” yang telah dimasukkan, maka akan munculpemberitahuan “Password yang anda masukkantidak sesuai!”
Berhasil
155
BAB VIHASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menjelaskan hasil dan pembahasan daripengembangan aplikasi koperasi simpan pinjam PT WonosariJaya :
6.1 Aplikasi Koperasi
Hasil dari rancang bangun aplikasi koperasi simpan pinjam iniyaitu berupa aplikasi yang sesuai dengan permintaan KoperasiPT Wonosari Jaya. Berikut ini merupakan beberapa contohgambar bentuk interface aplikasi koperasi simpan pinjam :
Gambar 6.1 Interface Lihat Data Simpanan
Gambar 6.2 Interface Transaksi Pinjaman
156
Gambar 6.3 Interface Form Tambah Simpanan
Gambar 6.4 Interface Form Transaksi Pinjaman
6.2 Validasi Aplikasi
Validasi aplikasi digunakan untuk memastikan bahwa aplikasisesuai dengan peracangan yang sudah dibuat. Validasi inidilakukan dengan menguji hasil perangkat lunak yang sudahdibuat dengan skenario yang sudah disusun. Adapun hasil daripengujian terdapat pada dokumen pengujian.
6.3 Verifikasi Aplikasi
Verifikasi digunakan untuk memastikan bahwa hasilperancangan sesuai dengan kebutuhan dari client. Prosesverfikasi dilakukan pada setiap tahapan yang digunakan dalampembuatan perangkat lunak. Verifikasi dilakukan dengan caramembuat acceptance checklist yang berisikan fitur-fitur yangsudah direview dan disetujui oleh client. Adapun acceptancechecklist terdapat pada bagian lampiran.
157
BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari semua prosesyang telah dilakukan dan saran yang dapat diberikan untukpengembangan yang lebih baik.
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses-proses yang telah dilakukan dalampengerjaan tugas akhir ini maka ada beberapa kesimpulan yangdapat diambil. Aplikasi Koperasi Karyawan yang dibuatberdasar pada metode Iconix Process yang didalamnya terdapatmetode VORD yang digunakan untuk penggalian kebutuhan.Penggalian kebutuhan yang didapatkan dari wawancara kepadasalah satu anggota Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya.Tahapan pertama yang dilakukan adalah Requirement Analysisdengan menghasilkan pemetaan kebutuhan koperasibedasarkan masing-masing viewpoint. Setelah daftar kebutuhankoperasi terbentuk, tahap selanjutnya adalah pembuatanDomain Model, GUI Storyboard, serta Use Case Diagram danUse Case Description yang digunakan pada tahap selanjutnya.Tahapan kedua yang dilakukan adalah Analysis andPreliminary Design dengan menggunakan input data daritahapan yang telah dilakukan sebelumnya, sehinggamenghasilkan Robustness Diagram. Tahap ketiga dalam tugasakhir ini adalah Design & Coding yang menghasilkan SequenceDiagram, Pengkodean dan Class Diagram. Pada tahapanpengkodean menghasilkan beberapa fungsi, diantaranya :
1. Display Data2. Edit Data3. Unduh Data4. Verifikasi Data5. Tambah Data6. Update Data Simpanan Wajib
158
7. Pencarian Data Transaksi8. Tambah Daftar Tagihan Angsuran9. Edit Akun
Aplikasi Koperasi Karyawan yang dibuat telah diuji denganmenggunakan test case dan sesuai dengan kebutuhan yang telahdispesifikasikan.
7.2 Saran
Adapun saran yang diberikan untuk pengembangan kedepanyaitu sebagai berikut :
1. Ditambahkan dashboard pada masing-masingpengguna, khususnya pada karyawan dengan tujuanmengetahui data transaksi pada karyawan tersebut
2. Ditambahkan notifikasi pada karyawan sehinggamemudahkan karyawan dalam pengecekan transaksi
159
DAFTAR PUSTAKA
[1] grace, “grace.blogstudent.mb.ipb.ac.id,” 2010. [Online]. Available:http://grace.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/23/penggunaan-sistem-informasi-di-suatu-perusahaan-untuk-menunjang-strategisnya/. [Diakses23 05 2017].
[2] D. Purnama, “PENGEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI KOPERASITERPADU AT-TAQWA BERBASIS WEB STUDI KASUS: KOPERASIAT-TAQWA NUGRAHA”.
[3] I. Sommerville dan P. S. , “Viewpoints: principles, problems and a practical,” dalamAnnals of Software Engineering, 1997.
[4] A. M. Salem, “A Practical Extension to the Viewpoints Oriented,” (IJACSA)International Journal of Advanced Computer Science and Applications, vol.1, 2010.
[5] Yulianta dan P. M. , “PENGEMBANGAN APLIKASI WEB DENGAN ICONIXPROCESS DAN UML,” Jurnal Sistem Informasi MTI-UI, vol. 4.
[6] I. . S. dan P. S. , “Viewpoints: Principles, Problems and a Practical Approach toRequirements Engineering”.
[7] G. K. dan I. S. , “Requirements Engineering with Viewpoints,” 1996.[8] A. M. Salem, “Requirements Analysis through Viewpoints Oriented,” International
Journal of Advanced Computer Science and Applications, vol. 1, 2010.[9] Fenni, “Unifed Modelling Language,” [Online]. Available:
fenni.staff.gunadarma.ac.id/Unifed/Unified.[10] R. S. Pressman, Software Engineering: A Practitioner's Approach 6th Edition,
McGraw-Hill, 2005.[11] D. . R. Kendall Scott, Applying Use Case Driven Object Modeling with UML: An
Annotated e-Commerce Example, Addison Wesley, 2001.[12] Fenni, “Unifed Modelling Language,” [Online]. Available:
tp://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Unifed/Unified.[13] Tech Target, “Use Case Diagram,” 2014. [Online]. Available:
http://whatis.techtarget.com/definition/use-case-diagram.[14] N. A. Rosenberg, “TATISTICAL TESTS FOR TAXONOMIC
DISTINCTIVENESS FROM OBSERVATIONS OF MONOPHYLY,”2007.
[15] R. C. Martin, UML for Java Programmers, New Jersey: Prentice Hall, 2002.[16] S. W. “UML 2 Sequence Diagrams: An Agile Introduction,” 2014. [Online].
Available: http://www.agilemodeling.com/artifacts/sequenceDiagram.htm.[17] J. A. Schard dan M. J. Chonoles, UML 2 for Dummies, Hungry Minds, 2003.[18] “Sequence Diagram,” [Online]. Available:
http://mahergabayu.blogspot.co.id/2011/01/sequence-diagram.html .[Diakses 19 Maret 2017].
160
[19] G. S. Object-Oriented Analysis and Design Through Unified Modeling Language,Laxmi Publications, Ltd., 2010.
[20] T. Pender, UML Bible, Wiley, 2003.[21] J. R. I. J. dan G. B. , “Activity Diagram,” dalam The Unified Modeling Language
Reference Manual, California, ADDISON-WESLEY, 1998, pp. 81-84.[22] Nurliana, “Pengertian, Penjelasan dan Relasi,” 2014. [Online]. Available:
https://nurliana23.wordpress.com/2014/12/14/class-diagram-pengertian-penjelasan-dan-relasi/. [Diakses 21 February 2017].
[23] CMM Website Interaktif MCMS Joomla(CMS), Elex Media Komputindo.[24] Anhar, PHP & MySql Secara Otodidak, MediaKita.[25] 36 Menit Belajar Komputer: Php Dan Mysql, Elex Media Komputindo.[26] Wikipedia, [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter. [Diakses
2017].[27] Wikipedia, “Koperasi,” dalam Wikimedia Foundation, 2017.[28] A. S. , TATA KELOLA KOPERASI KREDIT ATAU KOPERASI SIMPAN
PINJAM: Implementasi kebijakan koperasi simpan pinjam terhadapmanajemen pengelolaan, keorganisasian dan permodalan, Andi.
[29] M. E. dan B. N. , Manajemen sumber daya manusia, 2000.[30] SHAMS-UL-ARIF, K. Q. dan S. A. K. , “REQUIREMENTS ENGINEERING
PROCESSES, TOOLS/TECHNOLOGIES, & METHODOLOGIES,”International Journal of Reviews in Computing, p. 46, 2009-2010.
[31] L. R. Abreo dan D. R. Windle, Software Requirements Using the Unified Process:A Practical Approach, Prentice Hall Professional, 2003.
[32] K. B. dan I. S. , Use Case Modeling, The Addison-Wesley object technology series,Addison-Wesley Professional, 2003.
[33] P. M. “Use Case Leveling Definitions,” [Online]. Available:https://wiki.nci.nih.gov/display/seminfra/Use+Case+Leveling+Definitions.[Diakses February 2017].
[34] Setya, “Konsep Dasar Sistem,” 2017.[35] W. R. WICAKSANA dan W. K. S. , “EVALUASI PENGUJIAN RANCANG
BANGUN APLIKASI WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADAPEMERINTAH KABUPATEN XYZ,” 2015.
[36] P. T. UML Bible, Wiley, 2003.
161
BIODATA PENULIS
Alvisha Farrasita Istifani, lahir 25Januari 1996 di kota Madiun. Penulismerupakan anak pertama dari tigabersaudara. Penulis pernah menempuhpendidikan formal di SD Kutorejo ITuban, SMP Al Hikmah Surabaya,SMA Al Hikmah Surabaya, danakhirnya masuk menjadi mahasiswaprogram sarjana jurusan Sistem
Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) angkatan2013 dan terdaftar dengan NRP 5213100057. Pada akhir masaperkuliahan di jurusan Sistem Informasi ITS, penulis memilihuntuk mengerjakan tugas akhir di Laboratorium ManajemenSistem Informasi (MSI). Penulis mengambil topik mengenairancang bangun sistem informasi dibawah bimbingan Sholiq,S.T., M.Kom., M.SA. Selama menjadi mahasiswa di jurusanSistem Informasi, penulis aktif dalam mengikuti kegiatanorganisasi jurusan yaitu HMSI. Tidak hanya itu, penulis jugaaktif menjadi panitia diberbagai kegiatan kampus dan salahsatunya pernah menjadi staff acara ISE 2014 dan ISE 2015.Untuk kepentingan penelitian penulis dapat dihubungi melaluie-mail: [email protected]
162
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
A - 1 -
LAMPIRAN A
A.1 Requirement AnalysisHasil Wawancara List Pertanyaan Awal
8. Bagaimana awal berdirinya perusahaan PTWonosari Jaya ini?
9. Bagaimana struktur organisasi yang ada padakoperasi perusahaan PT Wonosari Jaya?
10. Bagaimana proses bisnis yang ada pada koperasiPT Wonosari Jaya ?
11. Bagaimana proses simpanan pada koperasiperusahaan PT Wonosari Jaya?
12. Bagaimana proses pinjaman pada koperasiperusahaan PT Wonosari Jaya?
13. Apakah terdapat kendala/permasalahan yang adapada koperasi PT Wonosari Jaya? Jika iya, apa sajakendala yang ada?
14. Apakah harapan dari bapak terkait dengan prosestransaksi pada koperasi simpan pinjam PTWonosari Jaya pada perangkat lunak ini?
Rekaman Wawancara
Pertanyaan dan Jawaban1. Bagaimana awal berdirinya Primkopkar PT
Wonosari Jaya?Sejarah berdirinya suatu koperasi karyawan tidak bisa lepasdari perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. PT.WONOSARI JAYA Surabaya yang bergerak di IndustriKawat Baja yang merupakan ladang penghidupankaryawannya, sudah berdiri sejak tahun 1972 yang awalpendiriannya merupakan Industri Kawat Baja terbesar diASEAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutanakan adanya serikat dan berkumpul para karyawan dalamkegiatan positif sehingga pada tanggal 30 September 1982terbentuklah salah satu organisasi sosial berazaskan
A - 2 -
kekeluargaan dengan semangat kegotongroyongan, yaituKoperasi Karyawan PT. WONOSARI JAYA sesuai BadanHukum No. 5341/BH/II/82. Dalam perkembangannyaKoperasi Karyawan selalu berusaha mengupdate hal-hal barudalam pengelolaannya agar tujuan organisasi tercapai sesuaiharapan.2. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada
Primkopkar PT Wonosari Jaya?
3. Bagaimana proses bisnis yang ada pada Primkopkar PTWonosari Jaya?
Tugas Pengelola : Merekap semua pinjaman yg disetujui dan
selabjutnya dibuatkan pengesahan yg di t.tanganiKetua dan Bendahara.
Berdasar hsil rekap tsb.. Divisi SP meeminta uang keBendahara sbgai dasar pencairan uang.
Tugas Ketua : Memverifikasi dan menandatangani data-data transaksi yang masuk
Tugas Bagian Umum : Memverifikasi danmenandatangani data-data transaksi yang masuk
Proses Bisnis Simpanan dan Tarikan
A - 3 -
Proses Bisnis Pinjaman dan Angsuran
4. Apakah harapan dari bapak terkait dengan prosespada Primkopkar PT Wonosari Jaya?
Mungkin secara keseluruhan program yg sy inginkan..1. Proses pendaftaran sinpan pinjam.2. Karyawan tahu berapa angsuran yg saat ini menjadikewajibannya..5. Siapa saja yang bisa menggunakan aplikasi ini nanti
pak? Karyawan
A - 4 -
Pengelola Ketua Bagian Umum6. Pak Bambang, saya ingin menanyakan untuk masalah
Pengelola. Untuk tugas dari Pengelola apa saja yapak? dan ada berapa petugas dari Pengelola itusendiri?
Tugas Pengelola : Merekap semua pinjaman yg disetujui dan
selabjutnya dibuatkan pengesahan yg di t.tanganiKetua dan Bendahara.
Berdasar hsil rekap tsb.. Divisi SP meeminta uang keBendahara sbgai dasar pencairan uang.
7. Untuk prosentase bunga pinjaman berapa persen yapak?
Kalau di Primkopkar PT. wonosari jaya Pinjaman Reguler bunga 1 %flat per bln Pinjaman Khusus dan Pinjaman Barang bunga 1.5%
per bulan.8. Pak, dalam melakukan pembuatan aplikasi ini, saya
membutuhan gaji tetap tiap bulan dari masing-masing karyawan yang terlibat dalam pengembanganperangkat lunak. Bolehkah saya meminta data itu?
Maaf mbak, untuk gaji tetap koperasi masih belum ada. Gajiyang diberikan sementara disama ratakan saja menjadiminimal 3.400.000 per bulan
A - 5 -
Interview Result
Kode Interview Pertanyaan danJawaban
IR-01
Sejarah berdirinya suatu koperasikaryawan tidak bisa lepas dariperusahaan dimana karyawan tersebutbekerja. PT. WONOSARI JAYASurabaya yang bergerak di IndustriKawat Baja yang merupakan ladangpenghidupan karyawannya, sudah berdirisejak tahun 1972 yang awal pendiriannyamerupakan Industri Kawat Baja terbesardi ASEAN. Seiring denganperkembangan jaman dan tuntutan akanadanya serikat dan berkumpul parakaryawan dalam kegiatan positifsehingga pada tanggal 30 September1982 terbentuklah salah satu organisasisosial berazaskan kekeluargaan dengansemangat kegotongroyongan, yaituKoperasi Karyawan PT. WONOSARIJAYA sesuai Badan Hukum No.5341/BH/II/82. Dalamperkembangannya Koperasi Karyawanselalu berusaha mengupdate hal-hal barudalam pengelolaannya agar tujuanorganisasi tercapai sesuai harapan.
IR-02
Tugas Pengelola : Merekap semua pinjaman yg
disetujui dan selabjutnyadibuatkan pengesahan yg dit.tangani Ketua dan Bendahara.
Berdasar hsil rekap tsb.. DivisiSP meeminta uang keBendahara sbgai dasarpencairan uang.
A - 6 -
Kode Interview Pertanyaan danJawaban
Tugas Ketua : Memverifikasi danmenandatangani data-data transaksiyang masuk
Tugas Bagian Umum :Memverifikasi dan menandatanganidata-data transaksi yang masuk
IR-03
Terdapat 4 aktor yang dapatmenggunakan aplikasi ini, diantaranyaadalah karyawan, pengelola, ketua danbagian umum.
IR-04
Primkopkar PT. wonosari jaya memilikitiga jenis pinjaman dengan bunga yangberbeda-beda : Pinjaman Reguler bunga 1 %flat per
bln Pinjaman Khusus dan Pinjaman
Barang bunga 1.5% per bulan
Lampiran Struktur Organisasi
Gambar A.1 Struktur Organisasi Koperasi
A - 7 -
A.2 Use Case Description
Tabel A.1 UCD Login+ UC.01.01 Login
Ringkasan :
Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melakukan login sehingga dapatmenggunakan fasilitas-fasilitas yang sesuaidengan hak akses masing-masing.
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : -
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassword danusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
SkenarioAlternatif:
1. Jika username salah, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
2. Jika password salah, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
A - 8 -
+ UC.01.01 Login
3. Jika username dan password tidak diisi,maka sistem akan memberikanpemberitahuan “Username danPassword yang anda masukkan tidaksesuai!”
4. Jika username tidak ditemukan, makasistem akan memberikan pemberitahuan“Username dan Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
Tabel A.2 UCD Logout+ UC.01.02 Logout
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat keluar dari sistem
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
1. Aktor menekan tombol Logout yangterdapat pada halaman awal.
2. Setelah aktor menekan tombol Logout,maka sistem akan menampilkanhalaman Login kembali.
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.3 UCD Display Data Simpanan+ UC.02.01 Display Data Simpanan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat seluruh data simpanananggota
A - 9 -
+ UC.02.01 Display Data Simpanan
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistem menampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassworddanusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistem menampilkanhalaman awal
2.
AktormemilihmenuSimpanan
Sistem menampilkanpilihan menusimpanan
3.
Aktormemilihmenu “DataSimpanan”
Sistem menampilkankeseluruhan datasimpanan anggotadalam bentuk tabel
SkenarioAlternatif : -
A - 10 -
Tabel A.4 UCD Display Data Tarikan+ UC.02.02 Display Data Tarikan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat seluruh data tarikan anggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistem menampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassworddanusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistem menampilkanhalaman awal
2.
AktormemilihmenuTarikan
Sistem menampilkanpilihan menu tarikan
3.
Aktormemilihmenu “DataTarikan”
Sistem menampilkankeseluruhan datatarikan anggotadalam bentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
A - 11 -
Tabel A.5 UCD Display Data Pinjaman+ UC.02.03 Display Data Pinjaman
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat seluruh data pinjaman anggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistem menampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassworddanusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistem menampilkanhalaman awal
2.
AktormemilihmenuPinjaman
Sistem menampilkanpilihan menupinjaman
3.
Aktormemilihmenu “DataPinjaman”
Sistem menampilkankeseluruhan datapinjaman anggotadalam bentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
A - 12 -
Tabel A.6 UCD Display Data Angsuran+ UC.02.04 Display Data Angsuran
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat seluruh data angsuran anggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistem menampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassworddanusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistem menampilkanhalaman awal
2.
AktormemilihmenuAngsuran
Sistem menampilkanpilihan menuangsuran
3.
Aktormemilihmenu “DataAngsuran”
Sistem menampilkankeseluruhan dataangsuran anggotadalam bentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
A - 13 -
Tabel A.7 UCD Cari Data Simpanan+ UC.02.05 Cari Data Simpanan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data Simpanananggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.1 Display Data Simpanan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataSimpanan”
Sistem menampilkankeseluruhan dataSimpanan anggotadalam bentuk tabel
2.
Aktormemilihattribut filterdata
2.1
Penggunamemasukkankeywordyang ingindicari
3.
Sistem menampilkanrekap data sesuaidengan pilihan filterdata dalam bentuk tabel
SkenarioAlternatif:
1. Pengguna dapat memilih opsi laindalam cari data simpanan denganmenggunakan fitur “Pengurutan Data”.Pengguna dapat mencari data transaksisimpanan yang telah disetujui maupunbelum disetujui.
A - 14 -
Tabel A.8 UCD Cari Data Pinjaman+ UC.02.06 Cari Data Pinjaman
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data Pinjamananggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.3 Display Data Pinjaman
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilih menu“DataPinjaman”
Sistemmenampilkankeseluruhan dataPinjaman anggota
2.
Aktormemilihattribut filterdata
2.1
Penggunamemasukkankeyword yangingin dicari
3.
Sistem menampilkanrekap data sesuaidengan pilihan filterdata dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif:
Pengguna dapat memilih opsi lain dalamcari data pinjaman dengan menggunakanfitur “Pengurutan Data”. Pengguna dapatmencari data transaksi simpanan yang telahlunas maupun belum lunas.
A - 15 -
Tabel A.9 UCD Cari Data Tarikan+ UCD.02.07 Cari Data Tarikan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data Tarikananggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.2 Display Data Tarikan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilih menu“DataTarikan”
Sistemmenampilkankeseluruhan dataTarikan anggota
2.
Aktormemilihattribut filterdata
2.1
Penggunamemasukkankeyword yangingin dicari
3.
Sistem menampilkanrekap data sesuaidengan pilihan filterdata dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif:
Pengguna dapat memilih opsi lain dalamcari data tarikan dengan menggunakan fitur“Pengurutan Data”. Pengguna dapatmencari data transaksi simpanan yang telahdisetujui maupun belum disetujui.
A - 16 -
Tabel A.10 UCD Cari Data Angsuran+ UCD.02.08 Cari Data Angsuran
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data Angsurananggota
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.4 Display Data Angsuran
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataAngsuran”
Sistemmenampilkankeseluruhan dataAngsuran anggota
2.
Aktormemilihattribut filterdata
2.1
Penggunamemasukkankeyword yangingin dicari
3.
Sistem menampilkanrekap data sesuaidengan pilihan filterdata dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif:
Pengguna dapat memilih opsi lain dalamcari data angsuran dengan menggunakanfitur “Pengurutan Data”. Pengguna dapatmencari data transaksi angsuran yang telahlunas maupun belum lunas.
A - 17 -
Tabel A.11 UCD Edit Data Anggota+ UC.03.01 Edit Data Anggota
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengedit data anggota yang telah disimpan
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC7.1 Display Data Anggota
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataAnggota”
Sistem menampilkankeseluruhan dataanggota
2.
Aktormenekanicon Editpada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform edit data anggota
2.1
Aktormengubahisi formDataanggota
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah diubah
3.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan perubahandata kedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika aktor menekan tombol batal makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk batal mengubah data anggota?”
A - 18 -
Tabel A.12 UCD Edit Data Simpanan+ UCD.03.02 Edit Data Simpanan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengedit data simpanan anggota yang telahdisimpan
Direct Aktor: Divisi SP
FrekuensiPenggunaan
:Bisa lebih dari satu kali
PreCondition :
Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.1 Display Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataSimpanan”
Sistem menampilkankeseluruhan datasimpanan
2.
Aktormenekanicon Editpada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform edit data simpanan
2.1
Aktormengubahisi formDatasimpanan
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah diubah
3.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan perubahandata kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol batal maka sistemakan menampilkan pemberitahuan “Apakahanda yakin untuk membatalkan pengeditan?”
A - 19 -
Tabel A.13 UCD Edit Data Tarikan+ UCD.03.03 Edit Data Tarikan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengedit data tarikan anggota yang telahdisimpan
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.2 Display Data Tarikan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataTarikan”
Sistem menampilkankeseluruhan datatarikan
2.
Aktormenekanicon Editpada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform edit data tarikan
2.1
Aktormengubahisi formData tarikan
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah diubah
3.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan perubahandata kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol batal makasistem akan menampilkan pemberitahuan“Apakah anda yakin untuk batal mengubahdata simpanan?”
A - 20 -
Tabel A.14 UCD Edit Data Pinjaman+ UCD.03.04 Edit Data Pinjaman
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengedit data pinjaman anggota yang telahdisimpan
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.3 Display Data Pinjaman
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataPinjaman”
Sistem menampilkankeseluruhan datapinjaman
2.
Aktormenekanicon Editpada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform edit data pinjaman
2.1
Aktormengubahisi formDataPinjaman
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah diubah
3.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan perubahandata kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol reset maka dataangsuran per bulan akan otomatis ter-reset
A - 21 -
Tabel A.15 UCD Verifikasi Data Simpanan+ UCD.04.01 Verifikasi Data Simpanan
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelakukan verifikasi data simpanan anggotayang telah disimpan
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.1 Display Data Simpanan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.Aktor memilihmenu “DataSimpanan”
Sistemmenampilkankeseluruhan datasimpanan
2.
Aktormenekanbutton “ACC”pada baris datayang ingindiubah
2.1Sistem menampilkanform dengan isianyang telah verifikasi
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.16 UCD Display Data Pelunasan Pinjaman
+ UCD.05.01 Display Data PelunasanPinjaman
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelakukan verifikasi data simpanan anggotayang telah disimpan
A - 22 -
+ UCD.05.01 Display Data PelunasanPinjaman
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassword danusername
1.2Penggunamenekan button“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
2. Aktor memilihmenu Angsuran
Sistemmenampilkanpilihan menuAngsuran
3.
Aktor memilihmenu “DataPelunasanPinjaman”
Sistemmenampilkankeseluruhan datapelunasanpinjaman anggota
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.17 UCD Cari Data Pelunasan Pinjaman
+ UCD.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelihat dan mencari data Angsuran anggota
Direct Aktor : Divisi SP
A - 23 -
+ UCD.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC5.1 Display Data Pelunasan Pinjaman
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormemilihmenu “DataPelunasanPinjaman”
Sistem menampilkankeseluruhan dataPelunasan Pinjamananggota
2.
Aktormemilihattribut filterdata
2.1
Penggunamemasukkankeywordyang ingindicari
3.
Sistem menampilkanrekap data sesuaidengan pilihan filterdata
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.18 Unduh Data Simpanan+ UCD.06.01 Unduh Data Simpanan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat mengunduh data Simpanan anggota
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
A - 24 -
+ UCD.06.01 Unduh Data Simpanan
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuSimpanan
Sistem menampilkanpilihan menuSimpanan
2.
Aktormemilihmenu “DataSimpanan”
Sistem menampilkankeseluruhan dataSimpanan anggota
3.
Aktormenekanbutton“Print”pada barisdata yangingindiunduh
Sistem secara otomatismengunduh data yangtelah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.19 UCD Unduh Data Angsuran+ UCD.06.02 Unduh Data Angsuran
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat mengunduh data Angsuran anggota
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
A - 25 -
+ UCD.06.02 Unduh Data Angsuran
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuAngsuran
Sistem menampilkanpilihan menuAngsuran
2.
Aktormemilihmenu “DataAngsuran”
Sistem menampilkankeseluruhan dataAngsuran anggota
3.
Aktormenekanbutton“Print”pada barisdata yangingindiunduh
Sistem secara otomatismengunduh data yangtelah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.20 UCD Unduh Data Pinjaman+ UCD.06.03 Unduh Data Pinjaman
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat mengunduh data Pinjaman anggota
Direct Aktor : Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
A - 26 -
+ UCD.06.03 Unduh Data Pinjaman
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuPinjaman
Sistem menampilkanpilihan menuPinjaman
2.
Aktormemilihmenu “DataPinjaman”
Sistem menampilkankeseluruhan dataPinjaman anggota
3.
Aktormenekanbutton“Print”pada barisdata yangingindiunduh
Sistem secara otomatismengunduh data yangtelah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.21 UCD Unduh Data Tarikan+ UCD.06.04 Unduh Data Tarikan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat mengunduh data Tarikan anggota
Direct Aktor : Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuTarikan
Sistem menampilkanpilihan menu Tarikan
A - 27 -
+ UCD.06.04 Unduh Data Tarikan
2.
Aktormemilihmenu “DataTarikan”
Sistem menampilkankeseluruhan dataTarikan anggota
3.
Aktormenekanbutton“Print”pada barisdata yangingindiunduh
Sistem secara otomatismengunduh data yangtelah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.22 UCD Display Data Anggota+ UC.07.01 Display Data Anggota
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat data anggota
Direct Aktor : Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuAnggota
Sistem menampilkanpilihan menu anggota
2.
Aktormemilihmenu “DataAnggota”
Sistem menampilkankeseluruhan dataanggota
A - 28 -
+ UC.07.01 Display Data AnggotaSkenarioAlternatif: -
Tabel A.23 UCD Verifikasi Data Tarikan+ UC.07.02 Verifikasi Data Tarikan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelakukan verifikasi data Tarikan anggota
Direct Aktor : Divisi SP, Ketua, dan Bendahara Koperasi
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuTarikan
Sistem menampilkanpilihan menu Tarikan
2.
Aktormemilihmenu “DataTarikan”
Sistem menampilkankeseluruhan dataTarikan
3.
Aktormenekanbutton“ACC”pada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah verifikasi dalambentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
A - 29 -
Tabel A.24 UCD Verifikasi Data Pinjaman+ UC.07.03 Verifikasi Data Pinjaman
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmelakukan verifikasi data Pinjaman anggota
Direct Aktor : Divisi SP, Ketua, dan Bendahara Koperasi
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Aktormembukahalamanawalaplikasi
Sistem menampilkanhalaman home
2.
AktormemilihmenuPinjaman
Sistem menampilkanpilihan menuPinjaman
3.
Aktormemilihmenu “DataPinjaman”
Sistem menampilkankeseluruhan dataPinjaman
4.
Aktormenekanbutton“ACC”pada barisdata yangingindiubah
Sistem menampilkanform dengan isian yangtelah verifikasi
SkenarioAlternatif: -
A - 30 -
Tabel A.25 UCD Cari Data Anggota+ UC.07.04 Cari Data Anggota
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data Anggotaanggota
Direct Aktor : Divisi SP, Ketua, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuAnggota
Sistem menampilkanpilihan menu Anggota
2.
Aktormemilihmenu “DataAnggota”
Sistem menampilkankeseluruhan dataAnggota anggota
3.
Aktormemilihattribut filterdata
4.1
Penggunamemasukkankeyword yang ingindicari
5.Sistem menampilkanrekap data sesuai denganpilihan filter data
SkenarioAlternatif: -
A - 31 -
Tabel A.26 UCD Display Data Simpanan Wajib+ UC.08.01 Display Data Simpanan Wajib
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat seluruh data Simpanan Wajib
Direct Aktor : Anggota, Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasikoperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassword danusername
1.2
Penggunamenekanbutton“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
2.Aktormemilih menuSimpanan
Sistemmenampilkanpilihan menusimpanan
2.1
Aktormemilih menuSimpananWajib
Sistemmenampilkanpilihan menuSimpanan Wajib
3.Aktormemilih menu“Data
Sistemmenampilkankeseluruhan data
A - 32 -
+ UC.08.01 Display Data Simpanan WajibSimpananWajib”
Simpanan Wajibanggota dalambentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.27 UCD Cari Data Simpanan Wajib+ UC.09.01 Cari Data Simpanan Wajib
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar penggunadapat melihat dan mencari data SimpananWajib anggota
Direct Aktor : Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuSimpananWajib
Sistem menampilkanpilihan menuSimpanan Wajib
2.
Aktormemilihmenu “DataSimpananWajib”
Sistem menampilkankeseluruhan dataSimpanan Wajibanggota
3.
Aktormemilihattributfilterdata
3.1Penggunamemasukkan keywordyang ingin dicari
A - 33 -
+ UC.09.01 Cari Data Simpanan Wajib
4.Sistem menampilkanrekap data sesuai denganpilihan filter data
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.28 UCD Update Data Simpanan Wajib+ UC.09.02 Update Data Simpanan Wajib
Ringkasan :Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengedit data Simpanan Wajib anggotayang telah disimpan
Direct Aktor : Bendahara
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.1 Display Data Simpanan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuSimpanan
Sistemmenampilkanpilihan menuSimpanan
2.
Aktormemilihmenu “DataSimpananWajib”
Sistemmenampilkankeseluruhan dataSimpanan Wajib
3.Aktormemasukkan“Pilih Bulan”
A - 34 -
+ UC.09.02 Update Data Simpanan Wajib
dan “PilihTahun”
3.1
Aktormenekantombol“Lihat”
Sistemmenampilkan datayang telah di filteroleh aktor
4.
Aktormenekan icon“Bayar”apabilaanggota telahmembayar
Sistem menampilkandata dengan isian yangtelah diubah dalambentuk tabel
SkenarioAlternatif: -
Tabel A.29 UCD Tambah Data Simpanan+ UC.10.01 Tambah Data Simpanan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmenambah data transaksi simpanan
Direct Aktor : Anggota
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuSimpanan
Sistem menampilkanpilihan menuSimpanan
2.
Aktormemilihmenu“TambahSimpanan”
Sistem menampilkanform tambahsimpanan
A - 35 -
+ UC.10.01 Tambah Data Simpanan
3.
Aktormengisidata tambahsimpanan
Sistem menampilkanform tambah datasimpanan
4.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yangmasih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor menekan tombol batal makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk membatalkan transaksi?”
Tabel A.30 UCD Tambah Data Tarikan+ UCD.10.02 Tambah Data Tarikan
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmenambah data transaksi tarikan
Direct Aktor : Anggota
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.2 Display Data Tarikan
A - 36 -
+ UCD.10.02 Tambah Data Tarikan
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuTarikan
Sistem menampilkanpilihan menu Tarikan
2.
Aktormemilihmenu“TambahTarikan”
Sistem menampilkanform tambah Tarikan
3.
Aktormengisidata tambahtarikan
Sistem menampilkanform tambah data tarikan
4.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yangmasih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”dan tombol “Simpan tidak dapat di klik”
2. Jika aktor menekan tombol batal makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakinuntuk membatalkan transaksi?”
Tabel A.31 UCD Tambah Data Pinjaman+ UC.10.03 Tambah Data Pinjaman
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmenambah data transaksi pinjaman
Direct Aktor : Anggota
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
A - 37 -
+ UC.10.03 Tambah Data Pinjaman
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login danUC2.3 Display Data Pinjaman
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuPinjaman
Sistem menampilkanpilihan menuPinjaman
2.
Aktormemilihmenu“TambahPinjaman”
Sistem menampilkanform tambah pinjaman
3.
Aktormengisidata tambahpinjaman
Sistem menampilkanform tambah datapinjaman
4.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika anggota belum membayar minimal50% dari pinjaman sebelumnya, makasistem akan menampilkanpemberitahuan “Anda harusmembayarkan minimal 50 % daripinjaman Anda sebelumnya!”
2. Jika anggota belum membayar minimal50% dari pinjaman sebelumnya, makasistem tidak menampilkan tombolsimpan
3. Jika terdapat field pada formulir yangmasih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
A - 38 -
+ UC.10.03 Tambah Data Pinjaman
4. Jika aktor menekan tombol reset makasistem akan otomatis menghapus semuadata yang telah diisikan didalam form
Tabel A.32 UCD Tambah Data Anggota+ UC.11.01 Tambah Data Anggota
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmenambah data anggota
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuAnggota
Sistem menampilkanpilihan menu Anggota
2.
Aktormemilihmenu“TambahDataAnggota”
Sistem menampilkanform tambah dataAnggota
3.
Aktormengisidata tambahAnggota
Sistem menampilkanform tambah dataAnggota
4.
AktormenekantombolSimpan
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan datakedalam database
A - 39 -
+ UC.11.01 Tambah Data Anggota
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yangmasih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Harap isi bidangini” dan terdapat notifikasi “tidak bolehkosong” pada bagian kanan form
2. Jika aktor tidak memasukkan tanggalsecara keseluruhan, maka sistem akanmenampilkan pemberitahuan“Masukkan nilai yang valid. Bidangtersebut tidak lengkap atau memilikitanggal yang tidak valid”.
3. Nomor telepon dan gaji yangdimasukkan harus berupa angka
4. Jika aktor menekan tombol batal makasistem akan menampilkan halaman awal
Tabel A.33 UCD Tambah Daftar Tagihan Angsuran
+ UC.11.02 Tambah Daftar TagihanAngsuran
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmenambah data angsuran
Direct Aktor : Divisi SP
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan UC01.01 Login
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
AktormemilihmenuAngsuran
Sistemmenampilkanpilihan menuangsuran
A - 40 -
+ UC.11.02 Tambah Daftar TagihanAngsuran
2.
Aktormemilihmenu“TambahDaftarTagihanAngsuran”
Sistemmenampilkan formtambah DaftarTagihan Angsuran
3.
Aktor mengisidata tambahDaftarTagihanAngsuran
Sistem menampilkanform tambah DaftarTagihan Angsuran
4.
Aktormenekantombol“Tambahkan”
Sistem menampilkannotifikasi sukses danmenyimpan datakedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika field “Jumlah Bayar” pada formuliryang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor belum memilih “ID PinjamanBelum Lunas” maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
Tabel A.34 UCD Edit Akun+ UC.12.01 Edit Akun
Ringkasan : Use-case ini dimaksudkan agar aktor dapatmengubah nama dan password penggunaa
Direct Aktor : Anggota, Divisi SP, Ketua, BendaharaKoperasi
FrekuensiPenggunaan : Bisa lebih dari satu kali
Pre Condition : Aktor sudah melakukan login
A - 41 -
+ UC.12.01 Edit Akun
SkenarioSukses Utama :
No Aktor Sistem
1.
Penggunamengaksesaplikasi koperasikaryawan
Sistemmenampilkanhalaman login
1.1
Penggunamemasukkanpassword danusername
1.2Penggunamenekan button“Masuk”
Sistemmenampilkanhalaman awal
2.
Penggunamemilih fitur“PengaturanAkun”
Sistemmenampilkanhalamanpengaturan akun
2.1
Penggunamerubah Namadan Passwordlama denganyang baru
2.2Penggunamenekan button“Simpan”
Sistemmenampilkanhalaman awal
SkenarioAlternatif:
1 Pengguna batal merubah data nama danpassword dengan menekan tombol “Batal”.Sistem menampilkan alert “Apakah andayakin untuk batal mengubah data anggota?”2. Jika password yang diinputkan pada“Ulangi Password Baru” tidak sesuaidengan “Password Baru” yang telahdimasukkan, maka akan munculpemberitahuan “Password yang andamasukkan tidak sesuai!”
A - 42 -
B - 1 -
LAMPIRAN B
B.1 Robustness Diagram Sistem Informasi Koperasi PT Wonosari Jaya
Tabel B.1 RB Login+ RB.01.01.01 Login
Deskripsi : Robustness Diagram Login bedasarkan Use Case Diagram Login
SkenarioSukses
Utama :
1. Pengguna mengakses aplikasi koperasi karyawanSistem menampilkan halaman login
2. Pengguna mengisikan username dan password sesuai yang diberikan olehDivisi SP
3. Pengguna menekan button “Masuk”Sistem melakukan pengecekan apakah semua field sudah diisi
4. Data yang dimasukkan sesuai maka pengguna langsung masuk ke halamanutama
SkenarioAlternatif:
1. Jika username salah, maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
2. Jika password salah, maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Username dan Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
B - 2 -
+ RB.01.01.01 Login
Deskripsi : Robustness Diagram Login bedasarkan Use Case Diagram Login3. Jika username dan password tidak diisi, maka sistem akan memberikan
pemberitahuan “Username dan Password yang anda masukkan tidaksesuai!”
4. Jika username tidak ditemukan, maka sistem akan memberikanpemberitahuan “Username dan Password yang anda masukkan tidaksesuai!”
DiagramRobustness :
B - 3 -
Tabel B.2 RB Logout+ RB.01.01.02 Logout
Deskripsi : Robustness Diagram Logout bedasarkan Use Case Diagram LogoutSkenario
SuksesUtama :
5. Aktor menekan tombol Logout yang terdapat pada halaman awal.6. Setelah aktor menekan tombol Logout, maka sistem akan menampilkan
halaman Login kembali.Skenario
Alternatif: -
DiagramRobustness :
B - 4 -
Tabel B.3 RB Display Data Simpanan+ RB.01.02.01 Display Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Display Data Simpanan bedasarkan Use Case DiagramLogout
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi dan Sistem menampilkan halaman home2. Pengguna masuk ke halaman awal1. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
simpanan2. Aktor memilih menu “Data Simpanan” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data simpanan anggotaSkenario
Alternatif: -
DiagramRobustness
:
B - 5 -
Tabel B.4 RB Display Data Tarikan+ RB.01.02.02 Display Data Tarikan
Deskripsi:
Robustness Diagram Display Data Tarikan bedasarkan Use Case Diagram DisplayData Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halaman home2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu tarikan4. Aktor memilih menu “Data Tarikan” dan Sistem menampilkan keseluruhan data
tarikan anggotaSkenario
Alternatif: -
Robustness Diagram
:
B - 6 -
Tabel B.5 RB Display Data Pinjaman+ RB.01.02.03 Display Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Display Data Pinjaman bedasarkan Use Case DiagramDisplay Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halaman home2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu pinjaman4. Aktor memilih menu “Data Pinjaman” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data pinjaman anggotaSkenario
Alternatif: -
RobustnessDiagram :
B - 7 -
Tabel B.6 RB Display Data Angsuran+ RB.01.02.04 Display Data Angsuran
Deskripsi:
Robustness Diagram Display Data Angsuran bedasarkan Use Case Diagram DisplayData Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halaman home2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu Angsuran4. Aktor memilih menu “Data Angsuran” dan Sistem menampilkan keseluruhan data
Angsuran anggotaSkenario
Alternatif: -
B - 8 -
+ RB.01.02.04 Display Data Angsuran
Robustness Diagram
:
Tabel B.7 RB Display Data Simpanan Wajib+ RB.01.02.05 Display Data Simpanan Wajib
Deskripsi:
Robustness Diagram Display Data Simpanan Wajib bedasarkan Use CaseDiagram Display Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halaman home2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Simpanan Wajib anggota
B - 9 -
+ RB.01.02.05 Display Data Simpanan WajibSkenario
Alternatif: -
Robustness Diagram
:
Tabel B.8 RB Cari Data Simpanan Wajib+ RB.01.02.06 Cari Data Simpanan Wajib
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Simpanan Wajib bedasarkan Use Case DiagramCari Data Simpanan Wajib
B - 10 -
+ RB.01.02.06 Cari Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Simpanan Wajib anggota5. Aktor memilih attribut filter data lalu memasukkan keyword yang ingin dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data yang telah
dimasukkanSkenario
Alternatif: -
B - 11 -
+ RB.01.02.06 Cari Data Simpanan Wajib
RobustnessDiagram :
Tabel B.9 RB Cari Data Simpanan+ RB.01.02.07 Cari Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Simpanan bedasarkan Use Case Diagram CariData Simpanan
B - 12 -
+ RB.01.02.07 Cari Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Simpanan anggota5. Aktor memilih attribut filter data lalu memasukkan keyword yang ingin
dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data yang telah
dimasukkan
SkenarioAlternatif: -
B - 13 -
+ RB.01.02.07 Cari Data Simpanan
RobustnessDiagram :
Tabel B.10 RB Cari Data Pinjaman+ RB.01.02.08 Cari Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Pinjaman bedasarkan Use Case Diagram CariData Pinjaman
B - 14 -
+ RB.01.02.08 Cari Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Data Pinjaman” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Pinjaman anggota5. Aktor memilih attribut filter data lalu memasukkan keyword yang ingin
dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data yang telah
dimasukkanSkenario
Alternatif: -
B - 15 -
+ RB.01.02.08 Cari Data Pinjaman
RobustnessDiagram :
Tabel B.11 RB Cari Data Tarikan+ RB.01.02.09 Cari Data Tarikan
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Tarikan bedasarkan Use Case Diagram CariData Tarikan
B - 16 -
+ RB.01.02.09 Cari Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu Tarikan4. Aktor memilih menu “Data Tarikan” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Tarikan anggota5. Aktor memilih attribut filter data lalu memasukkan keyword yang ingin
dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data yang telah
dimasukkanSkenario
Alternatif: -
B - 17 -
+ RB.01.02.09 Cari Data Tarikan
RobustnessDiagram :
Tabel B.12 RB Cari Data Angsuran+ RB.01.02.010 Cari Data Angsuran
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Angsuran bedasarkan Use Case Diagram CariData Angsuran
B - 18 -
+ RB.01.02.010 Cari Data Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Pengguna masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu
Angsuran4. Aktor memilih menu “Data Angsuran” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Angsuran anggota5. Aktor memilih attribut filter data lalu memasukkan keyword yang ingin
dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data yang telah
dimasukkan
SkenarioAlternatif: -
B - 19 -
+ RB.01.02.010 Cari Data Angsuran
RobustnessDiagram :
Tabel B.13 RB Edit Data Anggota+ RB.01.03.01 Edit Data Anggota
Deskripsi : Robustness Diagram Edit Data Anggota bedasarkan Use Case Diagram EditData Anggota
B - 20 -
+ RB.01.03.01 Edit Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Anggota dan Sistem menampilkan pilihan menu
Anggota4. Aktor memilih menu “Data Anggota” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Anggota5. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah dan Sistem
menampilkan form edit data anggota6. Aktor mengubah isi form Data anggota dan Sistem menampilkan form
dengan isian yang telah diubah7. Aktor menekan tombol Simpan dan Sistem menampilkan notifikasi sukses
dan menyimpan perubahan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Apakah anda yakin untuk batal mengubah data anggota?” lalu kembali kehalaman data anggota
B - 21 -
+ RB.01.03.01 Edit Data Anggota
RobustnessDiagram :
Tabel B.14 RB Edit Data Simpanan+ RB.01.03.02 Edit Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Edit Data Simpanan bedasarkan Use Case Diagram EditData Simpanan
B - 22 -
+ RB.01.03.02 Edit Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Simpanan anggota5. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah dan Sistem
menampilkan form edit data simpanan6. Aktor mengubah isi form Data Simpanan dan Sistem menampilkan form
dengan isian yang telah diubah7. Aktor menekan tombol Simpan dan Sistem menampilkan notifikasi sukses
dan menyimpan perubahan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkan pemberitahuan“Apakah anda yakin untuk batal mengubah data simpanan?” lalu kembali kehalaman data simpanan
B - 23 -
+ RB.01.03.02 Edit Data Simpanan
RobustnessDiagram :
Tabel B.15 RB Edit Data Tarikan+ RB.01.03.03 Edit Data Tarikan
Deskripsi : Robustness Diagram Edit Data Tarikan bedasarkan Use Case Diagram EditData Tarikan
B - 24 -
+ RB.01.03.03 Edit Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Tarikan4. Aktor memilih menu “Data Tarikan” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Tarikan anggota5. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah dan Sistem
menampilkan form edit data tarikan6. Aktor mengubah isi form Data Tarikan dan Sistem menampilkan form
dengan isian yang telah diubah7. Aktor menekan tombol Simpan dan Sistem menampilkan notifikasi sukses
dan menyimpan perubahan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk batal mengubah data tarikan?” lalukembali ke halaman data tarikan
B - 25 -
+ RB.01.03.03 Edit Data Tarikan
RobustnessDiagram :
B - 26 -
Tabel B.16 RB Edit Data Pinjaman+ RB.01.03.04 Edit Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Edit Data Pinjaman bedasarkan Use Case Diagram EditData Pinjaman
SkenarioSuksesUtama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Data Pinjaman” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Pinjaman anggota5. Aktor menekan icon Edit pada baris data yang ingin diubah dan Sistem
menampilkan form edit data pinjaman6. Aktor mengubah isi form Data Pinjaman dan Sistem menampilkan form
dengan isian yang telah diubah7. Aktor menekan tombol Simpan dan Sistem menampilkan notifikasi sukses
dan menyimpan perubahan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
Jika aktor menekan tombol reset maka data angsuran per bulan akan otomatis ter-reset
B - 27 -
+ RB.01.03.04 Edit Data Pinjaman
RobustnessDiagram :
B - 28 -
Tabel B.17 RB Verifikasi Data Simpanan+ RB.01.04.01 Verifikasi Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Verifikasi Data Simpanan bedasarkan Use CaseDiagram Verifikasi Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Simpanan anggota5. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubah6. Sistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasi
SkenarioAlternatif: -
B - 29 -
+ RB.01.04.01 Verifikasi Data Simpanan
RobustnessDiagram :
Tabel B.18 RB Display Data Pelunasan Pinjaman+ RB.01.05.01 Display Data Pelunasan Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Display Data Pelunasan Pinjaman bedasarkan UseCase Diagram Display Data Pelunasan Pinjaman
B - 30 -
+ RB.01.05.01 Display Data Pelunasan Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu
Angsuran4. Aktor memilih menu “Data Pelunasan Pinjaman” dan Sistem
menampilkan keseluruhan data Data Pelunasan Pinjaman anggota
SkenarioAlternatif: -
RobustnessDiagram :
B - 31 -
Tabel B.19 RB Cari Data Pelunasan Pinjaman+ RB.01.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Cari Data Pelunasan Pinjaman bedasarkan Use CaseDiagram Cari Data Pelunasan Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu
Angsuran4. Aktor memilih menu “Data Pelunasan Pinjaman” dan Sistem
menampilkan keseluruhan data Data Pelunasan Pinjaman anggota5. Aktor memilih attribut filter data6. Pengguna memasukkan keyword yang ingin dicari7. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data
SkenarioAlternatif: -
B - 32 -
+ RB.01.05.02 Cari Data Pelunasan Pinjaman
RobustnessDiagram :
Tabel B.20 RB Unduh Data Simpanan+ RB.01.06.01 Unduh Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Unduh Data Simpanan bedasarkan Use Case DiagramUnduh Data Simpanan
B - 33 -
+ RB.01.06.01 Unduh Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Simpanan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Simpanan4. Aktor memilih menu “Data Simpanan” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Simpanan anggota5. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduh, lalu
Sistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktorSkenario
Alternatif: -
B - 34 -
+ RB.01.06.01 Unduh Data Simpanan
RobustnessDiagram :
Tabel B.21 RB Unduh Data Angsuran+ RB.01.06.02 Unduh Data Angsuran
Deskripsi : Robustness Diagram Unduh Data Angsuran bedasarkan Use Case DiagramUnduh Data Angsuran
B - 35 -
+ RB.01.06.02 Unduh Data Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu
Angsuran4. Aktor memilih menu “Data Angsuran” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Angsuran anggota5. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduh, lalu
Sistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
B - 36 -
+ RB.01.06.02 Unduh Data Angsuran
RobustnessDiagram :
Tabel B.22 RB Unduh Data Pinjaman+ RB.01.06.03 Unduh Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Unduh Data Pinjaman bedasarkan Use Case DiagramUnduh Data Pinjaman
B - 37 -
+ RB.01.06.03 Unduh Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Data Pinjaman” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Pinjaman anggota5. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduh, lalu
Sistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktorSkenario
Alternatif: -
B - 38 -
+ RB.01.06.03 Unduh Data Pinjaman
RobustnessDiagram :
Tabel B.23 RB Unduh Data Tarikan+ RB.01.06.04 Unduh Data Tarikan
Deskripsi : Robustness Diagram Unduh Data Tarikan bedasarkan Use Case DiagramUnduh Data Tarikan
B - 39 -
+ RB.01.06.04 Unduh Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Tarikan4. Aktor memilih menu “Data Tarikan” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Data Tarikan anggota5. Aktor menekan button “Print” pada baris data yang ingin diunduh, lalu
Sistem secara otomatis mengunduh data yang telah dipilih oleh aktor
SkenarioAlternatif: -
B - 40 -
+ RB.01.06.04 Unduh Data Tarikan
RobustnessDiagram :
Tabel B.24 RB Display Data Anggota+ RB.01.07.01 Display Data Anggota
Deskripsi : Robustness Diagram Display Data Anggota bedasarkan Use Case DiagramDisplay Data Anggota
B - 41 -
+ RB.01.07.01 Display Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP, Ketua, dan Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Anggota dan Sistem menampilkan pilihan menu
Anggota4. Aktor memilih menu “Data Anggota” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Anggota anggotaSkenario
Alternatif: -
RobustnessDiagram :
B - 42 -
Tabel B.25 RB Verifikasi Data Tarikan+ RB.01.07.02 Verifikasi Data Tarikan
Deskripsi : Robustness Diagram Verifikasi Data Tarikan bedasarkan Use Case DiagramVerifikasi Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP, Ketua, dan Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Tarikan4. Aktor memilih menu “Data Tarikan” dan Sistem menampilkan keseluruhan
data Data Tarikan anggota5. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubah, lalu
Sistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasiSkenario
Alternatif: -
B - 43 -
+ RB.01.07.02 Verifikasi Data Tarikan
RobustnessDiagram :
Tabel B.26 RB Verifikasi Data Pinjaman+ RB.01.07.03 Verifikasi Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Verifikasi Data Pinjaman bedasarkan Use CaseDiagram Verifikasi Data Pinjaman
B - 44 -
+ RB.01.07.03 Verifikasi Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkan halamanhome
2. DivisiSP, Ketua, dan Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Data Pinjaman” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Pinjaman anggota5. Aktor menekan button “ACC” pada baris data yang ingin diubah, lalu
Sistem menampilkan form dengan isian yang telah verifikasiSkenario
Alternatif: -
RobustnessDiagram :
B - 45 -
Tabel B.27 RB Cari Data Anggota+ RB.01.07.04 Cari Data Anggota
Deskripsi : Robustness Diagram Verifikasi Data Anggota bedasarkan Use CaseDiagram Verifikasi Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP, Ketua, dan Bendahara masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Anggota dan Sistem menampilkan pilihan menu
Anggota4. Aktor memilih menu “Data Anggota” dan Sistem menampilkan
keseluruhan data Data Anggota anggota5. Aktor memilih attribut filter data, dan memasukkan keyword yang ingin
dicari6. Sistem menampilkan rekap data sesuai dengan pilihan filter data
SkenarioAlternatif: -
B - 46 -
+ RB.01.07.04 Cari Data Anggota
RobustnessDiagram :
Tabel B.28 RB Update Data Simpanan Wajib+ RB.01.09.01 Update Data Simpanan Wajib
Deskripsi:
Robustness Diagram Update Data Simpanan Wajib bedasarkan Use CaseDiagram Update Data Simpanan Wajib
B - 47 -
+ RB.01.09.01 Update Data Simpanan Wajib
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor memilih menu SimpananSistem menampilkan pilihan menu Simpanan
2. Aktor memilih menu “Data Simpanan Wajib”Sistem menampilkan keseluruhan data Simpanan Wajib
3. Aktor memasukkan “Pilih Bulan” dan “Pilih Tahun”4. Aktor menekan tombol “Lihat”
Sistem menampilkan data yang telah di filter oleh aktor5. Aktor menekan icon “Bayar” apabila anggota telah membayar
Sistem menampilkan data dengan isian yang telah diubah dalam bentuktabel
SkenarioAlternatif: -
B - 48 -
+ RB.01.09.01 Update Data Simpanan Wajib
Robustness Diagram
:
Tabel B.29 Tambah Data Simpanan+ RB.01.10.03 Tambah Data Simpanan
Deskripsi : Robustness Diagram Tambah Data Simpanan bedasarkan Use CaseDiagram Tambah Data Simpanan
B - 49 -
+ RB.01.10.03 Tambah Data Simpanan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. Anggota masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Tambah Pinjaman” dan Sistem menampilkan form
Tambah Pinjaman5. Aktor mengisi data tambah Pinjaman, lalu Sistem menampilkan form
tambah data Pinjaman6. Aktor menekan tombol Simpan, lalu Sistem menampilkan notifikasi
sukses dan menyimpan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem akan menampilkan pemberitahuan “Anda harusmembayarkan minimal 50 % dari pinjaman Anda sebelumnya!”
2. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem tidak menampilkan tombol simpan
3. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
4. Jika aktor menekan tombol reset maka sistem akan otomatis menghapussemua data yang telah diisikan didalam form
B - 50 -
+ RB.01.10.03 Tambah Data Simpanan
RobustnessDiagram :
Tabel B.30 RB Tambah Data Tarikan+ RB.01.10.02 Tambah Data Tarikan
Deskripsi : Robustness Diagram Tambah Data Tarikan bedasarkan Use Case DiagramTambah Data Tarikan
B - 51 -
+ RB.01.10.02 Tambah Data Tarikan
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. Anggota masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Tarikan dan Sistem menampilkan pilihan menu
Tarikan4. Aktor memilih menu “Tambah Tarikan” dan Sistem menampilkan form
Tambah Tarikan5. Aktor mengisi data tambah tarikan, lalu Sistem menampilkan form
tambah data tarikan6. Aktor menekan tombol Submit, lalu Sistem menampilkan notifikasi
sukses dan menyimpan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkanpemberitahuan “Apakah anda yakin untuk membatalkan transaksi?” lalukembali ke halaman data tarikan
B - 52 -
+ RB.01.10.02 Tambah Data Tarikan
RobustnessDiagram :
Tabel B.31 RB Tambah Data Pinjaman+ RB.01.10.03 Tambah Data Pinjaman
Deskripsi : Robustness Diagram Tambah Data Pinjaman bedasarkan Use CaseDiagram Tambah Data Pinjaman
B - 53 -
+ RB.01.10.03 Tambah Data Pinjaman
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. Anggota masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Pinjaman dan Sistem menampilkan pilihan menu
Pinjaman4. Aktor memilih menu “Tambah Pinjaman” dan Sistem menampilkan form
Tambah Pinjaman5. Aktor mengisi data tambah Pinjaman, lalu Sistem menampilkan form
tambah data Pinjaman6. Aktor menekan tombol Simpan, lalu Sistem menampilkan notifikasi
sukses dan menyimpan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem akan menampilkan pemberitahuan “Anda harusmembayarkan minimal 50 % dari pinjaman Anda sebelumnya!”
2. Jika anggota belum membayar minimal 50% dari pinjaman sebelumnya,maka sistem tidak menampilkan tombol simpan
3. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
4. Jika aktor menekan tombol reset maka sistem akan otomatis menghapussemua data yang telah diisikan didalam form
B - 54 -
+ RB.01.10.03 Tambah Data Pinjaman
RobustnessDiagram :
Tabel B.32 RB Tambah Data Anggota+ RB.01.11.01 Tambah Data Anggota
Deskripsi : Robustness Diagram Tambah Data Anggota bedasarkan Use Case DiagramTambah Data Anggota
B - 55 -
+ RB.01.11.01 Tambah Data Anggota
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Anggota dan Sistem menampilkan pilihan menu
Anggota4. Aktor memilih menu “Tambah Anggota” dan Sistem menampilkan form
Tambah Anggota5. Aktor mengisi data tambah Anggota, lalu Sistem menampilkan form
tambah data Anggota6. Aktor menekan tombol Submit, lalu Sistem menampilkan notifikasi
sukses dan menyimpan data kedalam database
B - 56 -
+ RB.01.11.01 Tambah Data Anggota
SkenarioAlternatif:
1. Jika terdapat field pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Harap isi bidang ini” dan terdapat notifikasi “tidakboleh kosong” pada bagian kanan form
2. Jika aktor tidak memasukkan tanggal secara keseluruhan, maka sistemakan menampilkan pemberitahuan “Masukkan nilai yang valid. Bidangtersebut tidak lengkap atau memiliki tanggal yang tidak valid”.
3. Nomor telepon dan gaji yang dimasukkan harus berupa angka4. Jika aktor menekan tombol batal maka sistem akan menampilkan
halaman awal
RobustnessDiagram :
B - 57 -
Tabel B.33 RB Tambah Daftar Tagihan Angsuran+ RB.01.11.02 Tambah Daftar Tagihan Angsuran
Deskripsi : Robustness Diagram Tambah Daftar Tagihan Angsuran bedasarkan UseCase Diagram Tambah Daftar Tagihan Angsuran
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Aktor memilih menu Angsuran dan Sistem menampilkan pilihan menu
Angsuran4. Aktor memilih “Tambah Daftar Tagihan Angsuran” dan Sistem
menampilkan form Tambah Angsuran5. Aktor mengisi data tambah Daftar Tagihan Angsuran, lalu Sistem
menampilkan form tambah daftar tagihan Angsuran6. Aktor menekan tombol Submit, lalu Sistem menampilkan notifikasi
sukses dan menyimpan data kedalam database
SkenarioAlternatif:
1. Jika field “Jumlah Bayar” pada formulir yang masih kosong maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
2. Jika aktor belum memilih “ID Pinjaman Belum Lunas” maka sistemmenampilkan pesan “Lengkapi Data!”
B - 58 -
+ RB.01.11.02 Tambah Daftar Tagihan Angsuran
RobustnessDiagram :
Tabel B.34 RB Edit Akun+ RB.01.12.01 Edit Akun
Deskripsi : Robustness Diagram Edit Akun bedasarkan Use Case Diagram Edit Akun
SkenarioSukses
Utama :
1. Aktor membuka halaman awal aplikasi, dan Sistem menampilkanhalaman home
2. DivisiSP masuk ke halaman awal3. Pengguna memilih fitur “Pengaturan Akun”
Sistem menampilkan halaman pengaturan akun4. Pengguna merubah Nama dan Password lama dengan yang baru
B - 59 -
+ RB.01.12.01 Edit Akun5. Pengguna menekan button “Simpan”6. Sistem menampilkan halaman awal
SkenarioAlternatif:
1. Pengguna batal merubah data nama dan password dengan menekantombol “Batal”. Sistem menampilkan alert “Apakah anda yakinuntuk batal mengubah data anggota?”
2. Jika password yang diinputkan pada “Ulangi Password Baru” tidak sesuaidengan “Password Baru” yang telah dimasukkan, maka akan munculpemberitahuan “Password yang anda masukkan tidak sesuai!”
RobustnessDiagram :
B - 60 -
B.2 Sequence Diagram Sistem Informasi Koperasi PT Wonosari JayaPengguna Login
Gambar B.1 Sequence Login
B - 61 -
Logout
Gambar B.2 Sequence Logout
B - 62 -
Display Data Simpanan
Gambar B.3 Display Data Simpanan
B - 63 -
Display Data Pinjaman
Gambar B.4 Display Data Pinjaman
B - 64 -
Display Data Tarikan
Gambar B.5 Display Data Tarikan
B - 65 -
Display Data Angsuran
Gambar B.6 Display Data Angsuran
B - 66 -
Cari Data Simpanan
B - 67 -
Gambar B.7 Cari Data Simpanan
B - 68 -
Cari Data Tarikan
B - 69 -
Gambar B.8 Cari Data Tarikan
B - 70 -
Cari Data Pinjaman
B - 71 -
Gambar B.9 Cari Data Pinjaman
B - 72 -
Cari Data Angsuran
Gambar B.10 Cari Data Angsuran
B - 73 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
B - 74 -
Edit Akun
B - 75 -
Gambar B.11 Edit Akun
B - 76 -
Divisi SP Tambah Data Anggota
B - 77 -
Gambar B.12 Tambah Data Anggota
B - 78 -
Display Data Anggota
Gambar B.13 Display Data Anggota
B - 79 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
B - 80 -
Cari Data Anggota
B - 81 -
Gambar B.14 Cari Data Anggota
B - 82 -
Display Data Pelunasan Pinjaman
Gambar B.15 Display Data Pelunasan Pinjaman
B - 83 -
Cari Data Pelunasan Pinjaman
Gambar B.16 Cari Data Pelunasan Pinjaman
B - 84 -
Edit Data Simpanan
B - 85 -
Gambar B.17 Edit Data Simpanan
B - 86 -
Unduh Data Simpanan
Gambar B.18 Unduh Data Simpanan
B - 87 -
Unduh Data Angsuran
Gambar B.19 Unduh Data Angsuran
B - 88 -
Ketua Koperasi Verifikasi Data Pinjaman
Gambar B.20 Verifikasi Data Pinjaman
B - 89 -
Verifikasi Data Tarikan
Gambar B.21 Verifikasi Data Tarikan
B - 90 -
Display Data Anggota
Gambar B.22 Display Data Anggota
B - 91 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
B - 92 -
Cari Data Anggota
B - 93 -
Gambar B.23 Cari Data Anggota
B - 94 -
Bendahara Koperasi Verifikasi Data Pinjaman
Gambar B.24 Verifikasi Data Pinjaman
B - 95 -
Verifikasi Data Tarikan
Gambar B.25 Verifikasi Data Tarikan
B - 96 -
Display Data Anggota
Gambar B.26 Display Data Anggota
B - 97 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
B - 98 -
Cari Data Anggota
B - 99 -
Gambar B.27 Cari Data Anggota
B - 100 -
Cari Data Simpanan Wajib
Gambar B.28 Cari Data Simpanan Wajib
B - 101 -
Display Data Simpanan Wajib
Gambar B.29 Display Data Simpanan Wajib
B - 102 -
Unduh Data Pinjaman
Gambar B.30 Unduh Data Pinjaman
B - 103 -
Unduh Data Tarikan
Gambar B.31 Unduh Data Tarikan
B - 104 -
Anggota Tambah Data Simpanan
Gambar B.32 Tambah Data Simpanan
B - 105 -
Tambah Data Tarikan
Gambar B.33 Tambah Data Tarikan
B - 106 -
Tambah Data Pinjaman
B - 107 -
Gambar B.34 Tambah Data Pinjaman
C - 1 -
LAMPIRAN C
C.1 HASIL WAWANCARA
Gambar C.1 Hasil Wawancara
C - 2 -
C.2 DOKUMEN VALIDASI APLIKASI
C - 3 -
C - 4 -
C - 5 -
C - 6 -
Gambar C.2 Dokumen Validasi Aplikasi
C - 7 -
C.3 ACCEPTANCE CHECKLIST
Gambar C.3 Acceptance Checklist
C - 8 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
D- 1 -
LAMPIRAN D
Bukti Pendukung
Gambar D.1 Demo Aplikasi
Gambar D.2 Dokumentasi Koperasi
D - 2 -
“Halaman ini sengaja dikosongkan”