ramalan dunia
DESCRIPTION
Ramalan duniaTRANSCRIPT
-
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom)
Oleh
Irfan Fadmara NIM: 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2010 M / 1431 H
ii
-
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Oleh
Irfan Fadmara NIM: 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2010 M / 1431 H
i
-
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Oleh: Irfan Fadmara 102091026341
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2010 M / 1431 H
-
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
IRFAN FADMARA NIM : 102091026341
Menyetujui, Pembimbing I,
Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179
Pembimbing II,
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
iii
-
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Menyetujui, Penguji 1,
Aang Subiyakto, M Kom NIP.150411252
Pembimbing I,
Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179
Penguji II,
Victor Amrizal, M. Kom NIP.150411288
Pembimbing II
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.196801172001121001
iv
-
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, Jumat, 29 Januari 201025 Juli 2009
Irfan Fadmara
v
-
ABSTRAK
IRFAN FADMARA (102091026341). Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada CV. Ihyaa&Co (Di bawah bimbingan NIA KUMALADEWI dan YUSUF DURACHMAN).
Saat ini dalam manajemen CV. Ihyaa&Co belum mengoptimalkan pengawasan, evaluasi dan pelaporan baik pemasar perusahaan maupun mitra kerja yang tersebar dibeberapa daerah dalam menjalankan aktifitas pemasaran dan penjualan, dikarenakan dalam menjalankan hal tersebut masih menggunakan cara manual, yaitu berkas-berkas yang masih disimpan dalam bentuk kertas, pengawasan yang dilakukan berbasiskan kepercayaan dan lain-lain,oleh karena itu penulis membuat sistem informasi manajemen pemasaran berbasis web dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem Waterfall dengan tools yang digunakan yaitu PHP versi 5.1.1 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.18 sebagai database yang berguna mengoptimalkan dan memudahkan aktifitas pengawasan pemasaran dan penjualan, serta menjadi bahan evaluasi dan pelaporan, seperti dibuatkannya database untuk menyimpan data-data yang akan diolah agar menjadi data yang dapat digunakan untuk progress pemasaran dan penjualan, aktifitas pemasaran, actual sales dan pelaporan.
.
Kata Kunci : Pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan, sistem informasi manajemen pemasaran ,Waterfall
V Bab + xxii Halaman + 131 Halaman + 23 Simbol + 39 Gambar + 38 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran
Pustaka Acuan (18, 2001-2009)
vi
-
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
insan yang paling sempurna sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW yang
dengan jasanya telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang
berilmu pengetahuan.
Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Pada
CV. Ihyaa&Co merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan
untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak dapat terlaksana
dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Pada kesempatan ini,
perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi.
2. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT dan Ibu Viva Arifin, ST,MMSI
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.
3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT
selaku dosen pembimbing skripsi yang secara kooperatif telah
memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai segi. Terima kasih
vii
-
viii
atas kemurahan hati Bapak dan Ibu telah meluangkan segenap waktu,
tenaga dan pikirannya untuk membimbing penulis.
4. Ayahanda Bamabang S dan Ibunda Ecih Widiasih tercinta yang selalu
memberikan dukungan, semangat, motivasi, kasih saying dan doa guna
memperjuangkan pendidikan bagi anaknya.
5. CV. Ihyaanco yang berkenan memberikan tempat dan waktu serta
pengarahan.
6. Elshi Rinelza (TI 2007) my romantic purple atas segala bentuk
dukungannya, teman- teman seperjuangan : Pandu Eka Hidayat, Zaini
Miftah, Dwi Putra Wibowo, Ahmad, Faishal Nurrohman, rekan-rekan di
Dapur Seni, HIMTI tak bisa disebutkan satu per satu, semua rekan
mahasiswa yang secara langsung maupun tidak langsung telah
memberikan bantuan dan dukungan moril bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian skripsi ini.
Wassalam
Ciputat, Januari 2010
Irfan Fadmara
-
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL ........................................................................................ i LEMBAR JUDUL ............................................................................................ ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. v ABSTRAK ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR SIMBOL ...........................................................................................xvii ISTILAH ............................................................................................................xxii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 1.6 Metode Penelitian .................................................................................. 6
1.6.1 Metode Pengumpulan Data............................................................ 6 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 7
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ............................................................................. 10
2.1.1 Pengertian Sistem........................................................................... 10 2.1.2 Karakter Sistem.............................................................................. 10
2.1.3 Klasifikasi Sistem .......................................................................... 12
2.2 Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 14
ix
-
2.2.1 Data Versus Informasi ................................................................... 14
2.2.2 Kualitas Informasi.......................................................................... 14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 16 2.4 Pengertian Dasar Pemasaran................................................................... 16 2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran ......................................................... 17 2.6 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran................................................. 17 2.7 Pengertian Penjualan............................................................................... 18 2.8 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan.................................. 18
2.8.1 Bagan Alir (Flowchart).................................................................. 18 2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) .................................... 19 2.8.3 Perancangan Basis Data (Database) .............................................. 21
2.8.3.1 Basis Data (Database) ....................................................... 21 2.8.3.2 Database Management System (DBMS) ........................... 22 2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) ..................................... 23 2.8.3.4 Elemen Elemen Diagram Hubungan Entitas .................. 23 2.8.3.5 Normalisasi ........................................................................ 25
2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary)...................................................... 28 2.8.5 STD (State Transition Diagram) ................................................... 29
2.9 Internet .................................................................................................... 29 2.10 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem ........ 30
2.10.1 Dreamweaver 8 ............................................................................ 30
2.10.2 PHP (Personal Home Page) ........................................................ 31 2.10.2.1 Pengertian PHP ................................................................ 31
2.10.2.2 Sejarah PHP ..................................................................... 31 2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain.............. 33
2.10.3 MySQL ........................................................................................ 33 2.11 Studi Sejenis.......................................................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 38 3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39
x
-
3.2.1 Observasi........................................................................................ 39 3.2.2 Wawancara .................................................................................... 39 3.2.3 Studi Pustaka ................................................................................. 40 3.2.4 Studi Sejenis................................................................................... 41
3.3 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 41 3.3.1 Analysis (Analisis) ......................................................................... 41
3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ................................ 42 3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah) ........................................... 42 3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem) .......................... 42 3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek).................................. 43
3.3.2 Design (Perancangan) .................................................................... 43 3.3.4 Code (Pengkodean) ........................................................................ 45 3.3.4 Test (Ujicoba)................................................................................. 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analysis (Analisis) .................................................................................. 46
4.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ............................................ 46 4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................ 46 4.1.1.2 Struktur Organisasi ............................................................ 47
4.1.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab.............................................. 48 4.1.1.4 Visi Dan Misi ..................................................................... 53
4.1.2. Identify (Identifikasi Masalah) ...................................................... 56 4.1.3. System Requirement (Kebutuhan Sistem) ..................................... 56 4.1.4. Project Definition (Definisi Proyek)............................................. 59
4.2 Desain Sistem.......................................................................................... 59 4.2.1 Desain Proses ................................................................................. 60
4.2.1.1 Desain Physical Sistem ...................................................... 60 4.2.1.2 Desain Logical (Logical Model) ........................................ 63
4.2.2 Desain Basisdata (Database) ......................................................... 74 4.2.2.1 ERD ( Entitiy Relational Diagram) ................................... 74 4.2.2.2 Transformasi ERD Ke LRS ............................................... 76 4.2.2.3 Transformasi LRS Ke Tabel .............................................. 77
xi
-
xii
4.2.2.4 Normalisasi ........................................................................ 80
4.2.2.5 Kamus Data........................................................................ 101 4.2.2.6 Data To Location CRUD Matrix ....................................... 108
4.2.3 Desain Input/Output ....................................................................... 112
4.2.3.1 Desain Input ....................................................................... 112
4.2.3.2 Desain Output .................................................................... 113
4.2.4 Desain Antar Muka (GUI) ............................................................. 113 4.2.5 STD (State Transation Diagram) .................................................. 118 4.2.6 Desain Jaringan.............................................................................. 125
4.3 Code (Pengkodean) ................................................................................. 126 4.4 Test (Ujicoba).......................................................................................... 127
4.45.1 Komponen Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak..................... 127
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 129 5.2 Saran ....................................................................................................... 130
Daftar Pustaka ................................................................................................. 132 Lampiran A (Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Skripsi) ..... L1 Lampiran B (Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara) ............... L2 Lampiran C (Wawancara) .............................................................................. L3 Lampiran D (Desain Input) ............................................................................. L5 Lampiran E (Desain Output).......................................................................... L15 Lampiran F (Testing (Metode Black Box)........................................................L19 Lampiran G (Script Coding))............................................................................L23
-
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 7 Gambar 2.1 Pilar kualitas informasi....................................................................... 12 Gambar 2.2 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 15 Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform .................................. 28 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ........................................................................... 28 Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV Ihyaa&Co .................................................... 45 Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan...................................... 54 Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan ............................................... 60 Gambar 4.4 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan (Lanjutan).............................. 61 Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan .................................................... 62 Gambar 4.6 DFD Level 0 Yang Diusulkan............................................................ 63 Gambar 4.7 DFD Level 1 Dari Proses 1.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.8 DFD Level 2 Dari Proses 2.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.9 DFD Level 3 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ................................. 65 Gambar 4.10 DFD Level 4 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ................................ 65 Gambar 4.11 DFD Level 5 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.12 DFD Level 6 Dari Proses 6.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.13 DFD Level 7 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.14 DFD Level 8 Dari Proses 8.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.15 DFD Level 9 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ................................ 68 Gambar 4.16 DFD Level 10 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ............................ 68 Gambar 4.17 DFD Level 11 Dari Proses 11.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.18 DFD Level 12 Dari Proses 12.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.19 DFD Level 13 Dari Proses 13.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.20 DFD Level 14 Dari Proses 14.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.21 DFD Level 15 Dari Proses 15.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.22 DFD Level 16 Dari Proses 16.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.23 DFD Level 17 Dari Proses 17.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.24 DFD Level 18 Dari Proses 18.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.25 ERD Yang Diusulkan....................................................................... 74
xv
-
xvi
Gambar 4.26 Tranformasi Logical Record Structure (LRS) ................................. 75 Gambar 4.27 Rancangan Halaman Administrator ................................................. 114 Gambar 4.28 Rancangan Halaman Pemasar .......................................................... 115 Gambar 4.29 Rancangan Manajer.......................................................................... 117 Gambar 4.30 STD Admin ...................................................................................... 118 Gambar 4.31 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 119 Gambar 4.32 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 120 Gambar 4.33 STD Pemasaran................................................................................ 121 Gambar 4.34 STD Pemasaran (lanjutan) ............................................................... 122 Gambar 4.35 STD Manajer .................................................................................... 123
-
xxii
ISTILAH
software-as-a service (SaaS) : suatu bisnis yang menyediakan layanan berbasis
komputer untuk pelanggan melalui suatu jaringan.
Compound Aannual Growth Rate (CAGR) : Tingkat pertumbuhan tahunan
dihitung dengan mengambil akar n persentase total tingkat pertumbuhan, di mana
n adalah jumlah tahun dalam periode yang dipertimbangkan.
Gantt Cart : jenis bagan yang menggambarkan jadwal proyek
Wate rfall : Salah satu model pengembangan software, dimana kemajuan suatu
proses dipandang sebagai terus mengalir ke bawah seperti air terjun.
DFD (Data Flow Diagram) : Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan
aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga
ke keluaran.
ERD (Entitiy Relation Diagram) : Menyediakan cara untuk mendeskripsikan
perancangan basis data pada peringkat logika
LRS (Logical Record Structure) : Sebuah catatan logis segmen atribut
STD (State Transation Diagram) : Mendokumentasikan beragam kondisi atau
keadaan terhadap sebuah kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi atau
keadaan tersebut
-
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel employee ...................................................................................... 76 Tabel 4.2 Tabel office ............................................................................................ 76 Tabel 4.3 Tabel divisions ....................................................................................... 76 Tabel 4.4 Tabel products........................................................................................ 76 Tabel 4.5 Tabel product_category.......................................................................... 76 Tabel 4.6 Tabel vendors......................................................................................... 77 Tabel 4.7 Tabel customer....................................................................................... 77 Tabel 4.8 Tabel bussines_type ............................................................................... 77 Tabel 4.9 Tabel order ............................................................................................. 77 Tabel 4.10 Tabel customer_quotation.................................................................... 77 Tabel 4.11 Tabel currency...................................................................................... 78 Tabel 4.12 Tabel marketing_acts ........................................................................... 78 Tabel 4.13 Tabel status .......................................................................................... 78 Tabel 4.14 Tabel projectsup................................................................................... 78 Tabel 4.15 Tabel user............................................................................................. 78 Tabel 4.16 Tabel user roles .................................................................................... 79 Tabel 4.17 Tabel target .......................................................................................... 79 Tabel 4.18 Tabel company..................................................................................... 79 Tabel 4.19 Tabel employee (kamus data) .............................................................. 99 Tabel 4.20 Tabel office (kamus data) .................................................................... 100 Tabel 4.21 Tabel divisions (kamus data) ............................................................... 100 Tabel 4.22 Tabel products (kamus data) ................................................................ 100 Tabel 4.23 Tabel product_category (kamus data).................................................. 101 Tabel 4.24 Tabel vendors (kamus data) ................................................................. 101 Tabel 4.25 Tabel customer (kamus data) ............................................................... 101 Tabel 4.26 Tabel bussines type(kamus data) ......................................................... 102 Tabel 4.27 Tabel order (kamus data) ..................................................................... 102 Tabel 4.28 Tabel qustomer quotation (kamus data).............................................. 103 Tabel 4.29 Tabel currency (kamus data)................................................................ 103
xiii
-
xiv
Tabel 4.30 Tabel marketing act (kamus data)........................................................ 104 Tabel 4.31 Tabel projectup (kamus data)............................................................... 104 Tabel 4.32 Tabel status (kamus data)..................................................................... 105 Tabel 4.33 Tabel user(kamus data) ........................................................................ 105 Tabel 4.34 Tabel user roles (kamus data) .............................................................. 106 Tabel 4.35 Tabel target (kamus data)..................................................................... 106 Tabel 4.36 Tabel company (kamus data) ............................................................... 106 Tabel 4.37 Tabel CRUD (kamus data)................................................................... 107 Tabel 4.38 Tabel Testing (Metode Black Box)....................................................... 107
-
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:72)
Gambar Simbol Nama Simbol
Entitas Luar (External Entity)
Proses (Process)
Arus Data (Data Flow)
Simpanan Data (Data Store)
xix
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan perkembangan
komputer dan telekomunikasi telah mengubah cara hidup masyarakat di dunia
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Peranan teknologi informasi disegala
sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era baru globlisasi
lebih cepat dari yang dibayangkan semula (Indrajit, 2001).
Dalam lima tahun ke depan, pasar analisa bisnis software-as-a service
(SaaS) akan bertumbuh tiga kali lipat dengan compound annual growth rate
(CAGR) sebesar 22,4% hingga 2013. Studi baru dari IDC menyebutkan bahwa
angka pengguna analisa bisnis SaaS yang hanya segelintir saat ini, akan tumbuh
dengan cepat. Meski demikian, pendapatan pasar masih rendah tergantung pada
permintaan perangkat lunak sepanjang periode yang diramalkan (Eka Shantika,
2010).
CV. Ihyaa&Co berusaha berperan dalam pemanfaatan yang tepat sasaran
dan tepat guna untuk mendukung keunggulan kompetitif sehingga dapat
meningkatkan kemampuan bersaing dalam era globalisasi ini.
Oleh karena itu Ihyaa&Co dalam menjual produk-produknya selain harus
bersaing dengan para pesaing dengan strategi pemasaran yang jitu juga harus
meningkatkan kreatifitas dan efesiensi dalam memantau proses dari pemasaran
dan penjualan yang digunakan untuk pengambilan keputusan strategi pemasaran,
1
-
2
dikarenakan pemasaran dan penjualan produk tersebar kebeberapa daerah selain
Jakarta seperti Semarang, Solo, Riau, Ternate. Dan tidak tersedianya kantor
cabang yang memadai sehingga kesulitan dalam memantau perkembangan
pemasaran yang berlangsung di daerah tersebut.
Melihat masalah-masalah yang ada, penulis merasa perlu membangun
Sistem Informasi secara online termasuk laporan-laporan yang berhubungan
dengan informasi yang dibutuhkan dalam pengawasan tesebut. Dengan adanya
sistem informasi ini, dapat juga membantu pihak eksekutif perusahaan dalam
mengetahui perkembangan pemasaran dan penjualan secara online tanpa harus
proses administrasi yang rumit dan realtime.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam skripsi ini adalah :
a. Bagaimana mengembangkan sistem informasi agar dapat membantu
pengawasan kegiatan pemasaran dan penjualan pada CV. Ihyaa&Co,
sehingga memudahkan pemberian keputusan dalam mengambil langkah
taktis dan strategis dalam memasarkan produk.
b. Bagaimana sistem informasi ini memberikan laporan yang berhubungan
dengan hasil kegiatan pemasaran dan penjualan secara online kepada
pihak-pihak yang terkait, yaitu manajer umum, manajer pemasaran dan
pemasar yang digunakan untuk pengambil keputusan dalam menentukan
langkah strategis pemasaran selanjutnya.
-
3
c. Bagaimana sistem informasi ini dapat menjadi basis data yang dapat
menyimpan dan mengakses data secara realtime
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, batasan masalah yang dibahas
meliputi :
1. Penelitian ini berfokus pada fungsi utama dari aplikasi sistem ini yakni
pada penginputan serta pemrosesan data yang hasilnya berupa gantt cart
dari aktifitas pemasaran dan penjualan yang berguna untuk mengawasi
kemajuan kegiatan pemasaran.
2. Lingkup kegiatan pemasaran hanya pada tahap sending offering, follow up
dan audience sedangkan penjualan pada tahap submit quotation, delivery
dan invoicing.
3. Selain itu, aplikasi sistem juga memberikan informasi yang berhubungan
dengan data produk, pelanggan dan order juga informasi tentang:
a. Data pegawai
b. Data kantor
c. Data target penjualan
4. Sistem ini juga menampilkan informasi gambaran penjualan CV
Ihyaa&Co seperti aktual penjualan, target panjualan dan pertumbuhan
penjualan per kuartal dan per tahun yang disajikan dalam bentuk diagram
batang dan table yang berfungsi sebagai informasi untuk pengambilan
keputusan dari langkah strategis pemasaran.
-
4
5. Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, penulis menggunakan metode
Waterfall, mulai dari tahap Analysis (Analisis), Design (Perancangan),
Code (Pengkodean), Test (Ujicoba).
6. Aplikasi sistem ini hanya bersifat simulasi dengan intranet.
7. Penulis menggunakan Windows XP sebagai Operating Systemnya, lalu
menggunakan Macromedia Deramweaver versi 8.0 untuk memudahkan
pembuatan aplikasi, dengan bahasa pemrograman PHP versi 5.1.1 sebagai
antar muka pengguna, dan MySQL versi 5.0.18 sebagai sarana
penyimpanan data (database) serta menggunakan Mozila Fireworks versi
3.0 sebagai aplikasi browser.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis
Web Pada CV. Ihyaa&Co secara terkomputerisasi.
c. Untuk membantu CV. Ihyaa&Co dalam pendokumentasian data-data yang
berhubungan dengan kemajuan kegiatan pemasaran.
-
5
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini adalah:
1. Bagi Perusahaan :
a. Secara umum membantu dalam meningkatkan mutu kinerja
perusahaan.
b. Membantu mengetahui dalam pencapaian target penjualan produk .
c. Membantu mengetahui keberhasilan kegiatan pemasaran.
d. Membantu mengetahui ketercapaian dari visi misi CV. Ihyaa&Co.
2. Manajer Umum :
a. Membantu dalam mengawasi hasil kinerja manajer pemasaran.
b. Membantu mengetahui kegiatan serta aktivitas pemasaran secara online.
3. Manajer Pemasaran :
a. Membantu mendapatkan hasil kinerja pemasar secara online.
b. Membantu mendapatkan informasi progres dari kegiatan atau aktivitas
pemasaran secara online.
4. Pemasar :
Sebagai salah satu sarana input data secara online.
5. Bagi Penulis :
a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dunia nyata.
b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang sebenarnya.
6. Bagi Universitas :
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ilmu yang
telah diperoleh dibangku kuliah.
-
6
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan
sebagai bahan evaluasi.
c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi
dunia kerja yang sebenarnya.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini
adalah:
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata
tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.
(Danu Wira Pangestu, 2009)
b. Metode Wawancara
Mengumpulkan data dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka
antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide
(panduan wawancara).
(Danu Wira Pangestu, 2009)
(Hasil Wawancara terlampir pada Lampiran A).
-
7
c. Studi Pustaka
Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil
referensi yang terdapat pada buku, jurnal, Website, artikel untuk
digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang berkenaan
dengan penelitian dan perancangan program.
d. Studi Sejenis
Peneliti melakukan studi Sejenis dengan rancangan sistem serupa
yang sudah berjalan dan sudah digunakan untuk sebagai perbandingan
dengan sistem yang akan dibuat, yaitu dimana peneliti akan
membedakan hal-hal yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal
yang perlu dilakukan dari sistem tersebut.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Pada penyusunan skripsi ini menggunakan metode Waterfall, berikut
tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman (2001, 29) :
Gambar 1.1 : Model pengembangan sistem dengan Waterfall. Pressman (2001 : 29)
-
8
1. Analisis (Analysis)
Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan
data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas
pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang
didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut.
2. Perancangan (Design)
Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud
pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih
baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah
laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya.
Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain
antarmuka.
3. Pengkodean (Code)
Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam
bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas
yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk
navigasi sistem.
4. Ujicoba (Test)
Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap tiga
aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua
perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan
bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran
sesuai dengan yang dikehendaki.
-
9
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka
penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara
garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat
dijabarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada
Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang uraian penjelasan metodologi yang digunakan dalam
penelitian terhadap Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV
Ihyaa&Co secara keseluruhan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang uraian penjelasan terhadap Sistem Informasi
Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co secara keseluruhan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian dan
studi kasus yang dilaksanakan serta saran-saran untuk lembaga.
-
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling
berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod & Schell, 2004).
Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003).
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
(Jogiyanto, 2005)
1) Komponen-Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebut
dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
-
11
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
2) Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
sistem itu sendiri.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan yang
menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan lingkungan yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4) Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
5) Masukan Sistem (Input)
Masukan yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem, di mana dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
-
12
(signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6) Keluaran Sistem (Output)
Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa
suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
7) Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah input menjadi output.
8) Sasaran sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya adalah sebagai berikut: (Jogiyanto, 2005)
1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya
sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
hubungan antara manusia dengan Tuhan.
-
13
2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang
dirancang oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
3) Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang
dijalankan.
4) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak diluarnya.
Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
-
14
subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus
mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Data Versus Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi
pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
(McLeod & Schell, 2004).
2.2.2 Kualitas Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya.Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk
jamak dari item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dari kesatuan yang nyata. (Jogiyanto, 2005 )
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini
oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini
disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). (Jogiyanto,
2005)
-
15
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan
relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas
dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar. (Jogiyanto,
2005
Kualitas InformasiA
kurat
T
epat Wa
Relevanktu
Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi (Sumber : Jogiyanto, 2005 : 10)
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto,
2005)
-
16
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005)
2.4 Pengertian Dasar Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing.
Kata marketing ini boleh dikata diserap kedalam bahasa kita, namun juga
diterjemahkan dalam istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar =
market. Apa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak
berarti hanya menawarkan barang atau menjual tapi lebih dari itu. Didalamnya
tercakup kegiatan seperti membeli, menjual dengan segala macam cara,
menyangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya (Prof.dr.h.Buchari
alma, 2007 )
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan
.(Stanton, 1978)
-
17
2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai
jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan
(Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
2.6 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran adalah sekumpulan unsur-unsur yang terkait
yaitu meliputi orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir,
menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan, tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.
(Laksana, 2008)
-
18
2.7 Pengertian Penjualan
Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh.
Kurdi, Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang
dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang
pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta
lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi
pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui.1
2.8 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan
2.8.1 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
(Jogiyanto, 2005).
Ada lima macam bagan alir, diantaranya :
1. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus
dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang
menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-
__________________ 1 Siegel, Joel G dan Jae K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh Kurdi (1999), Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, hal 404
-
19
simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan
lainnya yang digunakan oleh sistem.
4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur.
2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir
(misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette
dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design).
(Jogiyanto, 2005)
Elemen dasar dari DFD dapat terdiri dari sebagai berikut: (Al-Bahra Bin
Ladjamudin, 2005)
a. Kesatuan luar (External Entity)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke
dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan
suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem.
-
20
Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian (departemen) maka
bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.
b. Arus data (Data Flow)
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data
ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data
yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store, dan
menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem
atau hasil proses sistem.
c. Proses (Process)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar.
Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan
menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan
serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.
d. Simpanan data (Data Store)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data
yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang
dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka.
Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.
-
21
Selain itu, menurut (Ladjamudin 2005:64), DFD juga terdiri dari beberapa hirarki,
yaitu :
a. Diagram Konteks
Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
dan tidak ada store.
b. Diagram Nol
Diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol
memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem,
menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran
data dan entitas eksternal
c. Diagram Rinci
Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol
atau diagram level di atasnya.
Gambar simbol-simbol elemen DFD dapat dilihat pada halaman daftar
simbol.
2.8.3 Perancangan Basis Data (Database)
2.8.3.1 Basis Data (Database)
Menurut Ladjamudin (2005 : 129-130), beberapa definisi basis data dari
beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :
-
22
a) Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat
besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum
atau media penyimpanan sekunder lainnya.
b) Database adalah sekumpulan program program aplikasi umum yang
bersifat batch yang mengeksekusi dan memproses data secara umum
(seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
c) Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan
terhadap banyak user, dimana masing masing user (baik
menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan user
lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.
d) Database adalah koleksi terpadu dari data data yang saling berkaitan dari
suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta).
2.8.3.2 Database Management System (DBMS)
DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program
komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database.
Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk
memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database,
mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang
dibutuhkan (DBMS=Database + Program Utilitas). (Ladjamudin, 2005)
-
23
2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)
Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R
diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model
jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam
sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana
memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data.
(Ladjamudin, 2005)
2.8.3.4 Elemen Elemen Diagram Hubungan Entitas
Menurut Ladjamudin (2005 : 143-148) elemen elemen diagram
hubungan entitas terdiri dari :
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas
diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat
jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di
dalamnya).
2. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara
entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan
kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya
-
24
(bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan
yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua
bentuk empat persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship.
4. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang
menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship,
sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan
relationship.
5. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk
kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas
yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas
relasi, yaitu :
a) One to One (1 to 1)
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada
entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungna dengan satu
kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
-
25
b) One to Many atau Many to One (1 to M atau M to 1)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.
Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu
kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya pada
entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang pertama.
c) Many to Many (M to N)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada
sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama,
maupun dilihat dari sisi yang kedua.
2.8.3.5 Normalisasi
Beberapa definisi normalisasi menurut Ladjamudin (2005 : 169), yaitu :
a) Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model
data relasional, secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data
logika.
b) Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel
atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka
sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
c) Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu :
Apa yang dimaksud dengan desain database logical ? dan Apa yang
-
26
dimakdud dengan disini database fisikal yang baik ? What is a Physical
good logical dabase design?.
d) Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok
atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut
dengan atribut lainnya.
e) Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokkan atribut
atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED
RELATION.
Menurut Ladjamudin (2005 : 176-188), ada beberapa langkah dalam
pembentukan normalisasi, yaitu :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput.
2. Bentuk Normal kesatu (First Normal Form / 1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang
berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap
baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang
atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih
memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat
induknya.
Syarat normal kesatu (1-NF) :
-
27
a) Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record
demi satu record nilai dari field berupa atomic value.
b) Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c) Telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut.
d) Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form / 2NF)
Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency
(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai
berikut :
Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full
functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya)
terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional
dari subset (himpunan bagian) dari A.
Syarat normal kedua (2-NF) :
a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
b) Atribut bukan key (non-key) haruslah memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya (fully fungsional dependency) pada kunci
utama / primary key.
4. Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form / 3NF)
Syarat normal ketiga (3-NF) :
a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
-
28
b) Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan
transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak
boleh memiliki ketergantungan fungsional (fungsional dependency)
terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada
suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap
primary key di relasi itu saja.
2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan
system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD,
analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis
maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan
sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data
yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem,
KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan laporan dan
database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD
sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan
lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat
dilihat di KD. (Jogiyanto, 2005)
-
29
2.8.5 STD (State Transition Diagram)
State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat
mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai mode
perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD
menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek
kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control
Specification).(http://daniel.itssby.edu/ADT/BahanUAS/KelasX/KelX3_YSM.ppt
) +(09 Juli 2008)
2.9 Internet
Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu
organisasipun. Siapa saja dapat bergabung pada Internet. Dengan menggunakan
jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara
internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan
organisasi-oranisasi yang lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis
komputer dan sistem informasi.(Kadir, 2003:370)
Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform
Internet`
PC dengan Linux
Lain-lain
Laptop dengan
Windows
Mac dengan MacOS
(Sumber : Abdul Kadir, 2003:370)
-
30
2.10 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
2.10.1 Dreamweaver 8
Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat
suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu
Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web
developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya,
kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.
Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh
Macromedia Inc. (http://achmatim.net/tag/dreamweaver/)+(22 Desember 2008)
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional
untuk mengedit HTML secara visual. Program aplikasi Macromedia
Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan
pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript. Dalam 5 hari Anda
akan mampu membuat website interaktif. Pokok bahasan yang akan mengantar
Anda mampu membuat website interaktif dalam 5 hari ini meliputi:Pengenalan
mengenai Macromedia Dreamweaver 8 serta Area Kerja (Workspace)
Dreamweaver. Bagaimana membuat halaman web baru, termasuk pengelolaan
teks, gambar, tabel dan hyperlink.Bagaimana menyisipkan objek serta membuat
navigasi dengan beberapa metode.Bagaimana mempercantik halaman web
menggunakan CSS dan Behaviours serta bagaimana membuat frame dan template
pada halaman web.Bagaimana mengelola website lebih lanjut; bagaimana
mempublikasikan file web ke internet serta bagaimana memperkenalkan situs
-
31
lewat Search Engine. (http://www.kampusbook.com/daftar-buku/pid-575/tutorial-
5-hari-membuat-website-interaktif-dengan-macromedia-dreamweaver-
8.html.)+(22 Desember 2008)
2.10.2 PHP (Personal Home Page)
2.10.2.1 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat
ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki
(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa
CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,
Xaraya, dan lain-lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP) +(08 Juli 2008)
2.10.2.2 Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber
tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI
adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
-
32
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi
yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan
nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan
stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari
PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru
untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman
berorientasi objek. (http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04
November 2008)
-
33
2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain
Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut
(http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04 November 2008) :
a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.10.3 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersil.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 1)
-
34
Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL
memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 3-4) :
a) Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows,
linux, Mac OS X Server dll.
b) Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
c) Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
d) Coloumn Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time,
datetime, timestamp,year, set serta enum.
e) Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query.
f) Security
MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta password terenkripsi.
-
35
g) Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas
indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.
h) Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol
TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
i) Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan
menggunakan lebih dari 20 bahasa.
j) Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database,
k) Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk
online. tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan dengan.
l) Struktur Table
MySQL memiliki struktur database lainnya.
-
36
2.11 Studi Sejenis
Penulis juga telah melakukan penelitian dan mengkaji pembahasan dari
skripsi yang disusun oleh Lusiana, Cynthia Rahayu, Elisa (2006) Jurusan Sistem
Informasi Universitas Bina Nusantara dengan judul Analisa Dan Perencanaan
Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT Elex Media Komputindo, dan
Jurnal yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S . Nurmuslimah (2008) Jurusan
Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dengan judul
Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani.
Analisa Dan Perencanaan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT
Elex Media Komputindo yang disusun oleh mahasiswi dari Universitas Bina
Nusantara mempunyai kelebihan dalam memasarkan buku- buku yang diterbitkan
PT Elex Media Komputindo mempunyai pasar yang luas karena sistem yang
mereka buat berbasis website yang interaktif, dinamis dan informasi yang up to
date, bisa dilihat di http://www.elexmedia.co.id/, sehingga website tersebut
bernilai informatif yang cukup tinggi, website merupakan bagian dari E-
Marketing yang merupakan cara pemasaran yang tidak memerlukan biaya tinggi
namun memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas. Kelemahan dari sistem
tersebut tidak adanya transaksi penjualan secara online
Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani yang disusun oleh
mahasiswa dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya mempunyai kelebihan
pengolahan data yang terstruktur dalam integritas database yang handal dapat
menjaga keutuhan data dalam memberikan sebuah nilai informasi dan laporan
-
37
transaksi, serta terhindar dari inkonsistensi data dan duplikasi data yang bisa
merugikan dan mengurangi nilai informasi yang akan dihasilkan, sistem ini
memiki fitur transaksi pembelian, penjualan dan pembiayaan dari seluruh aktifitas
jual beli UD. Sari Tani. Kelemahan dari sistem tersebut berbasis stand alone tidak
berbasis online.
Adapun perbedaan dari Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis
Web pada CV. Ihyaa&Co yang penulis teliti dengan sistem yang dibuat oleh
Lusiana, Cynthia Rahayu dan Elisa, yakni sistem yang mereka buat ditunjukkan
untuk memasarkan produk secara online agar mendapat pelanggan sebanyak-
banyaknya, dalam hal ini sifat dari pemasarannya adalah menciptakan dan
mencari pasar seluas-luasnya dengan minimal modal yang dikeluarkan dengan
keuntungan besar, sedangkan yang penulis buat, lebih memperhatikan
pengawasan terhadap para pemasar dan mitra kerja dalam menawarkan dan
menjual produk perusahaan di berbagai daerah, tanpa harus membuat cabang
perusahaan dan menjadi evaluasi bagi para pimpinan untuk menetapkan strategi
selanjutnya.
Dan perbedaan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web
pada CV. Ihyaa&Co dengan yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S .
Nurmuslimah adalah sistem yang mereka buat lebih kepada transaksi penjualan
dan pembiayaan, sedangkan yang penulis teliti hanya sebatas mengawasi langkah-
langkah kegiatan dari pemasaran dan penjualan yang berguna untuk pengambilan
keputusan strategi pemasaran.
-
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian
Berdasarkan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, dapat
digunakan suatu alur kegiatan metode kerangka penelitian seperti terlihat pada
gambar 3.1 di bawah ini:
pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga
definisi proyek
pemodelan proses d e ng a n flo wc a rt, pemodelan proses
d e ng a n DFD, p e mo d e la n d a ta
d e ng a n ERD,
LRS,no rma lisa si,GUI, std
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
38
-
39
3.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis memperoleh data yang
diinginkan melalui pengumpulan data dengan metode pengumpulan data yang
terdiri dari :
3.2.1 Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. (Danu Wira Pangestu,
2009)
Obeservasi ini dilakukan selama penulisan skripsi berlangsung. Penulis
melakukan observasi agar penulis dapat mengetahui proses kegiatan pemasaran
yang dilakukan pihak CV Ihyaa&Co serta melihat tindak lanjut pihak CV
Ihyaa&Co dalam mengawasi kegiatan pemasaran.
Penulis telah melakukan observasi selama tiga kali yaitu pada tanggal 7
Oktober 2009 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2009 pada CV Ihyaa&Co,
Mallshop plus MPI 444. Jl. Metro Pondok Indah Plaza 1 Blok UA 58 Jakarta
Selatan. Pada Tahap ini penulis mengamati proses kegiatan pemasaran berikut
hal-hal lain yang berkaitan dari kegiatan tersebut seperti pelaporan dan lain-lain.
3.2.2 Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si
-
40
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
(Danu Wira Pangestu, 2009)
Penulis melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi informasi yang dibutuhkan dalam penulisan serta pengembangan
sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan pada pihak pihak terkait seperti
Pak Feddy selaku Manajer Umum, serta Pak Widy selaku Manajer Pemasaran.
Wawancara dilakukan bersamaan dengan waktu observasi yaitu tanggal 7
Oktober 2009 dan 9 Oktober 2009.
Dari hasil wawancara ini penulis mendapatkan informasi informasi
seperti, Profil dari CV Ihyaa&Co, keadaan sistem yang sedang berjalan, dan
kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem yang baru.
Selain itu juga penulis juga mendapatkan data data maupun prosedur prosedur
yang diperlukan dalam pembuatan sistem yang baru.
3.2.3 Studi Pustaka
Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil referensi
yang terdapat pada 18 buku, 1 jurnal, 9 Website, 1 artikel, dokumantasi rapat kerja
CV. Ihyaa&Co untuk digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang
berkenaan dengan penelitian dan perancangan program,yaitu diantaranya seperti
Analisis & Desain Sistem Informasi oleh Jogiyanto, Marketing Management:
Analysis, Planning, and Control oleh Kotler.
-
41
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Dalam perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran berbasis web
dalam mengawasi kemajuan kegiatan pemasaran dan panjualan guna pengambilan
keputusan strategi pemasaran menggunakan pendekatan mo d e l Wate rfall
(g a mb a r 1.1). Be rikut a la sa nnya :
1. Sistem yang penulis coba kembangkan ini bukanlah sistem dengan
berskala besar.
2. Aplikasi ini lebih cocok dikembangkan dengan proses yang terstruktur
dan sekuensial.
Berikut proses yang akan penulis lakukan dalam mengembangkan sistem sesuai
tahapan-tahapan yang terdapat pada model Waterfall.
3.3.1 Analysis (Analisis)
Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap
analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data,
identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua
aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.
3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data)
Pe nulis me ng umpulka n d a ta d e ng a n me ng a ma ti siste m ya ng
b e rja la n pada CV Ihyaa&CO, sehingga nantinya dapat dilihat titik lemah dari
sistem yang sudah ada yang merupakan sumber dari masalah yang harus
diperbaiki.
-
42
Se la in me la kuka n o b se rva si, pe nulis jug a me la kuka n
wa wa nc a ra ke pa d a p iha k te rka it untuk mendapatkan sistem yang tepat
guna, sasaran sistem yang penulis buat haruslah sejalan dengan sasaran instansi.
Sistem yang akan penulis buat diarahkan untuk dapat mengatasi kelemahan
kelemahan dari sistem yang sudah ada untuk dapat mewujudkan visi dan misi CV
Ihyaa&Co.
3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah)
Setelah melihat keadaan sistem yang sedang berjalan, penulis dapat
menemukan titik lemah yang merupakan sumber masalah yang harus diselesaikan.
Yang kemudian masalah itu diidentifikasi untuk dicarikan pemecahannya.
3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem)
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis mulai menganalisis,
menentukan dan menggali lebih dalam kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
oleh sistem hingga akhirnya didapat solusi konkrit dari sistem yang akan
dikembangkan.
3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek)
Project definition sebagai penjelasan akan solusi yang telah ditentukan
sebelumnya dibutuhkan untuk mendefinisikan sistem secara rinci, baik itu nama,
deskripsi, batasan-batasan serta fitur aplikasi.
-
43
3.3.2 Design (Perancangan)
Tahap kedua setelah analisis adalah perancangan, pada tahap ini penulis
mulai melakukan pemodelan berdasarkan hasil analisis. Perancangan dilakukan
mulai dari tingkat global sampai ke tingkat rincian tertentu. Pada tahap ini
dilakukan beberapa aktivitas seperti pemodelan proses dengan DFD, pemodelan
data dengan ERD dan beberapa diagram pemodelen lainnya secara rinci.
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu :
a) Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
b) Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli ahli teknik lainnya yang
terlibat
Berikut tahapan-tahapan untuk mendesain sistem yang dilakukan penulis :
1. Desain proses
Pada tahap ini penulis akan merancang usulan alur proses sistem
dengan dua metode :
a) Desain Physical System
Pada tahap ini penulis akan menunjukkan usulan alur proses
sistem yang baru yang akan penulis buat dengan menunjukkan
secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem
(flowchart).
b) Desain Logical (Logical Model)
-
44
Pada tahap ini penulis akan menunjukan usulan alur proses sistem
yang akan penulis buat dengan menunjukkan fungsi fungsi
sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan
tools DFD (Data Flow Diagram).
2. Desain basisdata (database)
Pada tahap ini penulis akan merancang basisdata yang dibutuhkan
dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD
(Entity Relational Diagram). Penulis juga akan membuat kamus data
untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan
Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi.
3. Desain Input / Output
Dalam desain input, penulis akan mendesain form form yang
dibutuhkan sebagai input untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain
output, penulis akan membangun rancangan output yang dibutuhkan
untuk sistem baru serta merancang laporan laporannya sesuai dengan
kebutuhannya.
4. Desain Antar Muka (GUI)
Dalam tahap ini penulis akan mendesain percakapan antara pemakai
(user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke
sistem, menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan
menggunakan tools State Transation Diagram (STD).
-
45
3.3.3 Code (Pengkodean)
Tahap pengkodean ini merupakan sebuah tahap konstruksi aplikasi secara
nyata. Pada tahap ini dilakukan dua hal yaitu membuat kode program dan juga
merancang antarmuka program sebagai navigasi.
1. Kode program ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP 5
dan menggunakan database MySQL 5. Editor yang digunakan
untuk menulis kode program adalah Macromedia Dreamweaver.
2. Antarmuka dirancang menggunakan software-software desain
grafis seperti Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver.
3.3.4 Test (Ujicoba)
Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing fitur dan fungsi untuk
mengetahui apakah aplikasi dapat bekerja dengan semestinya. Ujicoba dilakukan
dengan menguji coba aplikasi secara mandiri dan melakukan testing mengenai
apakah fitur-fitur aplikasi sudah berjalan dengan semestinya atau tidak. Dalam
ujicoba mandiri ini penulis menggunakan metode black box testing yaitu ujicoba
menggunakan metode pengujian logika program dengan contoh kasus atau
masalah yang diajukan.
-
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analysis (Analisis)
Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap
analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data,
identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua
aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.
4.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data)
4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Ihyaa&Co adalah Perusahaan yang bergerak dalam pemberdayaan SDM
dan pengembangan Teknologi Informasi. Secara konsep, ide dasar
pengembangan Ihyaa&Co terinspirasi dari situasi global dunia saat ini, yaitu
sebuah kenyataan bahwa SDM Indonesia akan semakin berkompetisi dengan
SDM asing dalam berbagai bidang. Hal ini disebabkan dengan terbukanya
perdagangan bebas antar Negara yang tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini pula
yang menjadikan pemanfaat Teknologi Informasi menjadi sebuah kebutuhan yang
tak bisa lagi ditunda sebagai salah satu faktor untuk sukses dalam dunia ekonomi
dan bisnis.
Dalam pemberdayaan SDM, Ihyaa&Co memberikan pendekatan berupa
pembelajaran yang bersifat aplikatif dan dikemas dengan bahasa komunikatif.
Hal ini dilakukan sebagai sarana pengenalan diri secara mendalam untuk
46
-
47
meningkatkan kemampuan diri yang teroptimalkan. Maka dengan SDM yang
berkualitas dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih baik karena salah satu faktor
utama untuk membenahi bangsa ini adalah dengan meningkatkan kualitas
masyarakatnya menjadi masyarakat cerdas secara pribadi maupun sosial.
Dalam pengembangan teknologi informasi, Ihyaa&Co berusaha berperan
dalam pemanfaatan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung
keunggulan kompetitif sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing dalam
era globalisasi ini. Manfaat penggunaan teknologi informasi ini dapat
meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja serta mendukung
kecepatan adaptasi terhadap perubahan-perubahan kebijakan sesuai dengan
kemajuan perkembangan organisasi atau perusa