radiologi sai 3

9
- Psoas shadow kayak bajing itu tanda spondilitis. Jika trauma, psoas shadow tidak terlihat karena trauma perdarahan retroperitoneal. - Tulang vertebrae : Pedikel bisa rusak jika ada tumor Jika hanya infeksi, gambaran masih bagus. - Bising usus meningkat jika ada dilatasi usus halus. - Stenosis, obstruksi, keganaasan, bisa menekan organ. - Ren : Berwarna putih : Nefritis kronis ( Batas sinus kortek tidak jelas karena obstruksi kronis bagian distal atau stenosis karena batu / toksin). Obstruksi hidronefrosis ginjal rusak. - DM / Hipertensi : Batu Staghorn (Tanduk rusa) Multiple pada ginjal. Jika ada proses metastase, axes ginjal mengikuti psoas shadow. - Lumbosacral : Keluhan Low Back Pain Normal : sepanjang promontorium (>45˚ Unstable) - Liping (Tajam) : tanda-tanda spondilitis. - Vertebrae lumbal I yang tidak ada costae. - PCO Resiko kegemukan. - Rectum Jika ada udara tidak ada obstruksi tapi bisa ileus. Jika tidak ada udara curiga obstruksi, kroscek dengan stetoskop bising usus meningkat.

Upload: prima-novianto

Post on 17-Feb-2015

111 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi Sai 3

- Psoas shadow kayak bajing itu tanda spondilitis. Jika trauma, psoas shadow tidak terlihat karena trauma perdarahan retroperitoneal.

- Tulang vertebrae : Pedikel bisa rusak jika ada tumor Jika hanya infeksi, gambaran masih bagus.

- Bising usus meningkat jika ada dilatasi usus halus.- Stenosis, obstruksi, keganaasan, bisa menekan organ.- Ren :

Berwarna putih : Nefritis kronis ( Batas sinus kortek tidak jelas karena obstruksi kronis bagian distal atau stenosis karena batu / toksin).

Obstruksi hidronefrosis ginjal rusak.

- DM / Hipertensi :

Batu Staghorn (Tanduk rusa) Multiple pada ginjal.

Jika ada proses metastase, axes ginjal mengikuti psoas shadow.- Lumbosacral :

Keluhan Low Back Pain Normal : sepanjang promontorium (>45˚ Unstable)

- Liping (Tajam) : tanda-tanda spondilitis.

- Vertebrae lumbal I yang tidak ada costae.

- PCO Resiko kegemukan.

- Rectum

Jika ada udara tidak ada obstruksi tapi bisa ileus.

Jika tidak ada udara curiga obstruksi, kroscek dengan stetoskop bising usus

meningkat.

Gambaran BOF posisi PA melihat spatium intervertebrale.

- Syarat IVP (Intra Vena Pyelografi) :1. Herring bone sign

2. Step ladder garis seperti tangga posisi leflateral dicubitus.

Page 2: Radiologi Sai 3

3. Fluid level : usus ada cairan ileus paralitik, invaginasi, volvulus colon

sygmoid.

4. Tyfoid ada udara bebas antara hepar dan diafragma karena perforasi harus

operasi.- Ginjal :

Kontur ginjal ± 3,5 cm corpus vertebrae. Posisi BOF hanya AP

Staghorn batu pelvis yang masuk ke kalix, di USG memastikan batu di

ginjal/ tidak.

Ektasis ringan (melebar biasanya hidronefrosis) batu di IVP atau

retrograde pyelografi. USG hidronefrosis (Calictasis ringan).

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

- X-foto / foto polos Scalp : Calvaria, Sella tursica

(fontanella anterior menutup setelah 24 bulan, fontanella posterior menutup setelah 2-3 bulan).

Water’s : paling utama sinus paranasalis, ex. Fraktur zygoma.

Foto Schuller : untuk melihat mastoid, curiga otitis media. Cervical : AP-Lateral

untuk melihat trakea penyempitan di foramen intervertebralis (oblique) adanya lipping

Thorax : top lordotik foto AP

Extremitas AP-Lateral. Kaki AP-Oblique

Vertebrae = Lumbosacrale untuk melihat vertebrae dan untuk melihat

pasien Lw Back Pain.- X-ray dengan kontras

IVP, Urofrogram, Sistouterografi. Upper GI :

Page 3: Radiologi Sai 3

untuk melihat esofagus dan lambung

Usus halus barium

Colon barium in loop

- USG merambat melalui air :

Kepala : hanya untuk bayi sebelum ubun-ubun menutup dibawah 1 tahun

untuk kecurigaan hidrocephalus.

Leher : Thyroid, Submandibula. Thorax : Efusi (USG : pada posisi duduk) Abdomen : Tumor, kelainan liver, USG tidak bisa melihat usus kecuali

appendicitis akut yang ada cairan (> 5 mm), tumor colon dengan colon in loop.

Ca Mammae : untuk pasien muda < 36 tahun, jika > 30 tahun Mammografi.

Extremitas : untuk melihat trombosis mengikuti pembuluh darah.

Batu : terlihat penuh diatasnya bawah : shadow

BPH

USG Doppler untuk pasien sirosis untuk melihat tekanan vena porta.

USG lebih ke arah screening tapi tidak untuk diagnosa pasti.

- Sinus Radioaktif : Sifat : memencar ke segala arah, lurus, bisa menembus segala macam.

Syarat : harus dilapisi PB.

- CT-Scan : untuk kepala, thorax, abdomen, tulang perdarahan sulit.

- MRI : untuk jaringan lunak otak, vertebrae untuk melihat discus intervertebralis

- Orang yang rentan terkena efek Radiologi : Bayi Ibu hamil trimester I

- USG Ginjal :

Page 4: Radiologi Sai 3

Korteks lebih putih dari pada lien Nefritis kronis.

Stadium penyakit ginjal : Ringan di ELISA, Berat Nefrotomi.

Hepar :

Dinding GB menebal Cholecistitis

GB Slut Warna agak keputihan, biasanya normal warna hitam.

Vena Hepatika melebar Curiga Decomp Cordis.

THORAX LAGI........

- Kardiomegali + Kongestif / Cephalisasi (Pembuluh Darah merata ke atas).- Massa di Mediastinum jelas.- Massa di paru tidak jelas kecuali tumor jinak jadi perlu foto lateral untuk croschek.

- Efusi Normal : Garis ellis Demosseau jelas, lurus, Costae melebar jika cairan. Jika

sudah organisasi garis tidak beraturan. Costae tetap berdekatan.- Posisi AP : Costae Berdekatan.- Posisi PA : Costae Berjauhan.

- Infiltrat bulat-bulat KP Aktif.

- Jika seperti kapas KP lama.

- Croscheck foto lateral thorax untuk memastikan Infiltrat/massa.

- Bronkovaskular Pattern rame Bronkitis.

- Kongestif+KP???- Parahiler.- Para aorta.

- Diafragma tertarik ke atas Tanting diafragma.

- Ciri Cystitis >3mm dan penebalan dinding GB.

- Pneumonia Opaqsitas dengan air broncogram. Jika tidak ada air broncogram maka

curiga massa, atelektasis dan efusi.

Page 5: Radiologi Sai 3

- Kongestif Pembuluh Darah melebar.

- Bonkovaskular Pattern meningkat Bronkitis, Infiltrat (-).

- Dekomp gagal memompa Cephalisasi Kongestif Pulmonum Edema Paru

Ascites di perut.

- Jika kurang Inspirasi kesan Cephalisasi.

- Gambaran Oedema Paru putih bersih satu lapang paru. Awal Oedema Paru :

Penebalan septa-septa/melebar.Infeksi non spesifik (Leuko meningkat).- Pneumonia: Causa KP dan Causa non KP tergantung riwayat Lab.

- Kalsifikasi Pengapuran di Pembuluh Darah HTdan TIA.

- Jika ada hiperaerasi Emfisematus Lung dan Diafragma cembung.

- Bayi Bronkovascular Pattern Normal meningkat.

Hati-hati teliti apakah ada Infiltrat. Lihat Trachea tertarik / tidak.

- Bronkopneumonia ( Bercak pada Alveolus secara difus) : Batuk, Panas, Sesak. Khas : Infiltrat bentuk bundar-bundar / bintik-bintik putih.

- Paru-paru kotor Bronkovaskular Pattern meningkat Suspect Bronkitis Kronis Bisa

karena Asma.

- Komplikasi KP Bronkiektasis >> seperti sarang tawon “Honey Comb Appereance”

(Kronis).

- Bronkiektasis Dx Pasti dengan CT-Scan.

- Ciri-ciri Mitral Stenosis : Kornus Pulmonalis membesar. Arcus mengecil. Atrium kiri membesar.

- Ciri-ciri Mitral Insufisiensi : Ventrikel kiri membesar, apex kebawah seperti sepatu.

Page 6: Radiologi Sai 3

Atrium juga membesar. Arcus Aorta mengecil.

- TB Paru primer kelenjar membesar pada anak : Efusi Infiltrat Pembesaran kelenjar hilus.

- Pneumonia Konsolidasi rata. Opaqsitas (+) air bronkogram mengikuti bronkus.

- Bronkopneumonia Densitas berupa bercak bulat pada Paru.

- Posisi AP Lordotik Tumor Pancoast / KP mur lession.

- Type Metastase pada Paru :1. Type Pneumonia

2. Koch Nodul kecil-kecil banyak >> sering.

3. Type Coin Lession koin bundar-bundar kecil banyak, sering dari tumor

tulang : OsteoSarcoma.

4. Type Milier DD : TB Paru Milier.

5. Lymfatik spread mengikuti kelenjar lymfe (Bilateral).

- Mesotelioma tumor pada pleura Efusi Pleura.

- Jamur Gambaran paru : Fungus Ball

- Gambaran Oedem Paru Pembuluh Darah tidak kelihatan !!!!

- Oedem Jantung tidak simetris, Ingat !!!!

X-FOTO KEPALA

- Water’s :1. Pansinusitis2. Ethmoidalis3. Maxillaris4. Frontalis

Page 7: Radiologi Sai 3

5. dibandingkan dengan orbita : Jika sama / >> gelap (Normal).

Jika warna putih dibandingkan dengan orbita curiga Sinusitis, harus

dioperasi jika ada iritasi.

Jika ada cairan Fluid level.

- Scalp : Evaluasi calvaria ( Kalsifikasi, Destruksi ) Sella Tursica >± 1,6 cm Mandibula.

PEMBACAAN FOTO SCALP ( KEPALA )

- Posisi : AP ( Caldwel ), Lateral, Water’s, Schuller, PA ( Towne ).- Posisi AP :

1. Calvaria : Bentuk, adakah jejas ? ( Kalsifikasi, Destruksi )

Tanda-tanda TIK Impresia Digitata ( Tampak tapal kaki )

2. Os : Zygomatica, Maxilla, Mandibula, Dasar Orbita, Septum nasi.3. Sinus :

Frontalis Maxillaris Dibandingkan dengan orbita ( Normal ) = sama / >> gelap. Jika >

Opaque Suspect Sinusitis.