radiologi erna 4

5
Posisi lateral 1. Calvaria : bentuk, adakah jejas? 2. Os : zigoma Maxilla Mandibula (> jelas) Palatum durum 3. Sella tursica penting!! 4. Sinus tidak terlalu jelas. Tulang : vertebra cervicalis (≤ 7) C1 tdk punya corpus, C2 corpus >> besar - Adakah fraktur / tidak - Adakah subluxatio / maju - Adakah lipping - Adakah penyempitan trachea / corpus alienum Posisi Waters - Focus pada area sinus - Sinus : frontalis, maxillaries, sphenoidalis, etmoidalis - Os : palatum durum > jelas Dasar orbita sebagai pembanding Kasus umum - Sinusitis - Fraktur zigoma, maksilla, mandibula - Tumor pada sella tursica - Tumor pada sinus Infeksi sinus paranasalis 1. Penebalan mukosa 2. Air fluid level 3. Perselubungan homogeny / tidak homogen 4. Penebalan dinding sinus dengan sklerotik ( pada kasus2 kronik ) Posisi schuller : untuk melihat penampakan lateral dari mastoid Cervical root syndrome (CRS) :foto AP, lateral, oblique (non trauma) untuk melihat foramen intervertebralis Jika kasus biasa misalnya fraktur : cukup AP dan lateral saja EKSTREMITAS / TULANG - Osteofit / lipping proses pengapuran ( sakit )

Upload: prima-novianto

Post on 17-Feb-2015

82 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi Erna 4

Posisi lateral 1. Calvaria : bentuk, adakah jejas?2. Os : zigoma

MaxillaMandibula (> jelas)Palatum durum

3. Sella tursica penting!!4. Sinus tidak terlalu jelas.

Tulang : vertebra cervicalis (≤ 7) C1 tdk punya corpus, C2 corpus >> besar- Adakah fraktur / tidak- Adakah subluxatio / maju- Adakah lipping- Adakah penyempitan trachea / corpus alienum

Posisi Waters- Focus pada area sinus- Sinus : frontalis, maxillaries, sphenoidalis, etmoidalis- Os : palatum durum > jelas

Dasar orbita sebagai pembanding Kasus umum

- Sinusitis- Fraktur zigoma, maksilla, mandibula- Tumor pada sella tursica- Tumor pada sinus

Infeksi sinus paranasalis1. Penebalan mukosa2. Air fluid level3. Perselubungan homogeny / tidak homogen4. Penebalan dinding sinus dengan sklerotik ( pada kasus2 kronik )

Posisi schuller : untuk melihat penampakan lateral dari mastoid Cervical root syndrome (CRS) :foto AP, lateral, oblique (non trauma) untuk melihat

foramen intervertebralis Jika kasus biasa misalnya fraktur : cukup AP dan lateral saja

EKSTREMITAS / TULANG

- Osteofit / lipping proses pengapuran ( sakit )- Korteks- Trabekulasi- OA biasanya di pinggir- Tuberkulum intercondilare

Fraktur - Proses penyembuhan terbentuk kalus, cek komplikasi ( bone healing proses )- Posisi lateral line of weight bearing di promontorium dengan sudut ferguson N = 40°

Jika > 40° curiga low back pain

Page 2: Radiologi Erna 4

Nyeri- Skoliosis thoracalis dengan konveksitas ke kanan

Foto plantar pedisTampak calcaneus spur proses degenerasi karena sudah tua

Foto pedis ( AP, Oblique )Lumen gangrene anaerob ( menghasilkan gas ) gambaran radioluscent bulat2

Urut – urutan tulang knee- Trabekulasi ( bagian tengah )- Lipping pada condylus lateral / medial- Femur dan tibia- Tulang post fraktur pembentukan kalus remodeling

OA - Usia - Proses degenerative- Kebanyakan pada orang obese ( karena menyangga berat badan )- OA grade II jika ada penyempitan celah sendi

Spondilitis TB bentuk kifosis karena destruksi bagian anterior Paravertebra soft tissue swelling Spondilolithesis lumbal ada yang maju. Normal dilihat dari lateral

- Subluxatio = maju- Titik tekan BB harus di promontorium

Jika unstable jatuh di depan promontorium, garis silang di lumbal III- Nyeri jika ada benjolan- Kurva cenderung miring ke kanan / kiri- Jika ada spasme, klinis = low back pain- Adakah : kompresi, destruksi, jarak antar discus ( menyempit pada orang tua krn proses

degenerative), fish appearance? Px curiga selulitis curiga ada edema jar lunak, jika masuk ke tulang, destruksi korteks dan

medulla- Bisa dicari gas gangrene, lipping pada calcaneus- Mencari gas gangrene : - edema soft tissue

- Destruksi tulang : osteomielitis akut dan kronis. Kronis ada penulangan baru “infolukrum/sequester”, ada kloaka ( tanda adanya destruksi )

- Sequester : tulang yang mati dalam medulla- Kloaka ; jalur nanah dari dalam tulang yang keluar- Arthritis purulenta : celah sendi menyempit (anlutosis) menyatu- Arthritis TB di sendi panggul dan lutut- Osteopeni trabekulasi > jarang ( >> hitam ), mengenai sendi penyangga panggul dan

lutut- Impeksi : ada tekanan- Alignment : susunan bagus / tidak- Kurva = bentuk- Subluxatio = menonjol / maju

Page 3: Radiologi Erna 4

- OA grade II spatium pada sendi agak menyempit baru ditulis grade kalo foto sudah focus pada 1 regio

- Pada foto polos klasik, sarcoma osteogenik tampak dengan tanda – tanda reaksi periosteal berbentuk cahaya matahari ( sun – ray appearance )

Ewing tumor - Lokasi diafisis- Osteolitik onion skin

Osteosarkoma - Lokasi metadiafisis - Lesi osteolitik dan osteoblastik- Sunburst appearance

Pembacaan foto ekstremitas - Posisi : AP, PA, lateral, oblique- Perhatikan regio :

Ekstremitas superior region brachii, hummerus, antebrachii( radius, ulna ) manus ( metacarpal )

Ekktremitas inferior : regio femur, cruris ( tibia, fibula ), pedis ( metatarsal ), tarsal, phalax proksimal, medial, distal

1. Penilaian soft tissue adakah jejas, swelling, gas formation, tanda – tanda inflamasi ( selulitis )2. Penilaian tulang : korteks, trabekulasi ( medulla ), dislokasi / deformitas, non union, mal union,

delayed union3. Penilaian sendi : adakah lipping, anlutosis ( penyempitan celah sendi ), dislokasi, osteoartritik4. Jika ada fraktur : lokasi, tipe fraktur5. Bekas trauma / corpus alienum6. Luksasi Ekstremitas superior :

- Foto schuller : jika curiga frozen shoulder syndrome, exorotasi, endorotasi- Foto humerus : harus terlihat 2 sendi- Elbow / cubiti : posis AP, lateral- Antebrachii : - radius ( medial ) : > besar

- Ulna ( lateral ) : > kecil- Wrist ( pergelangan tangan ) : untuk melihat tulang carpalia- Foto manus : posisi AP, oblique- Untuk melihat metastase : posisi AP, Lateral

Foto lumbosacral : untuk melihat tulang – tulang, posisi AP, lateral Curiga pelvis foto pelvis AP, metabrolum, hip joint, shentons line Ekstremitas inferior :

- femur : posisi AP, lateral, harus terlihat 2 sendi, jika curiga RA: foto kanan kiri- genu : AP, lateral. Jika curiga RA : kanan dan kiri- cruris : AP, lateral- ankle : pergelangan kaki : AP, lateral- pedis : AP, oblique

BOF

Page 4: Radiologi Erna 4

cystitis : neurogenik bladder ( srg pd org tua) 1. flaccid buli penuh ngompol ( inkontinensia ) refluks vesiko ureter 2. Spastic buli kecil bolik balik kencing

Pembacaan BOF1. Penilaian bising usus normal, menurun / meningkat

- Jika menigkat ringan : meteorismus- Meningkat sedang + faecal- Meningkat dan sampai ke rectum suspek ileus paralitik ( ada dilatasi usus ) tanda

hearing bone sign ( obstruksi )- Meningkat tapi tidak sampai ke rectum suspek obstruksi

2. Kontur organ : hepar – lien, ginjal – ureter – buli2 ( adakah batu, lokasi )3. Psoas shadow : jelas / tidak simetris / tidak