quantum spirituality power training

7/25/2019 Quantum Spirituality Power Training

1/27

PROPOSAL

ModernMeditation

Quantum Spiritual Power Training

Bilingua

l

Languag

e

CorporateClassQSPQSP

w w w . q s p i n d o n e s i a . b l o g s p o t . c o . i d

S

REVOLUSI MENTAL

Membentuk

Sumber Daya

Manusia

Yang Kuat &

Tangguh

Efisiensi Beban Biaya

Pengobatan Karyawan

Bagi Perusahaan

Aplikasi SMK 3

Di Lingkungan Perusahaan

etc

The National Institute for Occupational Safety & Health :mendapatkan bahwa penyakit-penyakit yangberkaitan dengan stres telah membebani perusahaan-perusahaan sebesar $ 200 milyar setahun dalambentuk peningkatan absensi, keterlambatan, dan tingginya turnover pegawai berbakat atau berprestasi.Antara 70% sampai 90% dari kunjungan rumah sakit pegawai berkaitan dengan stres. Mereka terkesimadengan penemuan, dari the national institute of health, the university of masaachusetts, and themind/body medical institute di Harvard University mengatakan: Bahwa program Meditasi Spiritual Buildingmeningkatkan kualitas yang dibutuhkan perusahaan dari pegawainya: penurunan aktivitas gelombangotak, peningkatan kemampuan intuitif, konsentrasi yang lebih baik dari para pegawainya .

PROPOSAL


2/27

H. Rizki Joko Sukmono, SH

ModernMeditation

Dalam hubungannya dengan pekerjaan atau profesi yang ditekunisetiap orang memiliki kemampuan berbeda untuk menyangga bebanpekerjaannya. Interaksi manusia sebagai pekerja dengan pekerjaandan lingkungan kerja menyebabkan efek positif ataupun efek negatif.Sikap positif terhadap pekerjaan membuat karyawan menganggap

stresor dari pekerjaan sebagai suatu yang memberikan manfaatbaginya sehingga dapat memperlemah terjadinya stres namun,sebaliknya bila karyawan tidak mampu menghadapi stresor daripekerjaan maka hal tersebut akan membuat karyawan mengalamistres.

Charles dan Sharason (1988, hal 29) menjelaskan bahwa stres kerja terjadi ketika

kemampuan individu tidak seimbang atau tidak sesuai dengan tuntutan dalam

lingkungan pekerjaannya. Stres dalam pekerjaan menimbulkan konsekuensi yang

bermacammacam jenisnya, baik berupa akibat kognitif, fisiologis maupun

keorganisasian. Akibat kognitif dari stres antara lain adalah ketidakmampuan

mengambil keputusan yang sehat, kurang konsentrasi, sangat peka terhadap

kecaman dan rintangan mental. Akibat fisiologis dari stres antara lain adalah tekanan

darah naik, mulut kering, berkeringat dan sebagainya. Akibat keorganisasian dari

stres antara lain adalah kemangkiran, produktivitas rendah, ketidakpuasan kerja,

menurunnya ketertarikan dan loyalitas terhadap organisasi. Adanya kaitan sebab-

akibat antara stres dengan penyakit, seperti jantung, gangguan pencernaan, darah

tinggi, maag, alergi dan beberapa penyakit lainnya.

Braham (1990), ada empat macam bentuk kelompok simptom yang merupakan

indikasi munculnya dampak negatif dari stres kerja, yaitu:

a. Gejala fisik, dapat berupa munculnya keluhan sakit kepala, gangguan tidur,

kelelahan, sembelit, diare, peningkatan tekanan darah, ketegangan otot

(terutama di leher dan bahu), penurunan nafsu makan.

b. Gejala emosional, berupa kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, mudah

marah, gugup, self esteem yang rendah, agresi, apatis, frustasi.

c. Gejala intelektual,berupa kurang dan sulit berkonsentrasi, keterpakuan pada satu

ide, melamun yang berlebihan, produktivitas menurun dan tidak mampu

mengambil keputusan.

d. Gejala interpersonal,berupa pengasingan diri dari rekan sekerja, mendiamkan

orang lain, mempersalahkan orang lain, kehilangan kepercayaan terhadap orang

lain, sikap defensif.

Hadirnya sebuah Lembaga Pembinaan Sumber Daya Manusia melalui program

Meditasi Spiritual Building, yang didesain dalam bentuk kegiatan pelatihan spiritual

modern ini dikenal dengan QSP (Quantum Spiritual Power) Training, yang telah

diaplikasikan dibeberapa Perusahaan dalam rangka membentuk SDM yang tangguh& sehat lahir batin.

Grand Master of QSP Training :

- Human Resource Consult- Pembina Utama QSP Training- Master Terapi Olah Raga

Anaerobik- Master Bela Diri Maenpo- Master Meditasi Spiritual Building- Peneliti Ramuan Tadisonal

Indonesia- Penulis Buku Motivasi, Herbal,

Meditasi- Telah memberikan Training di 3Negara

(Singapore, Malaysia & BruneiDarussalam) dan beberapaPerusahaan di Indonesia, Seperti:

PT Rajawali NusantaraMakassar

CV. Ageng Jaya Jawa Timur PT. ABSA Jawa Timur TELKOM LOMBOK Bag. Intel Mabes POLRI Jakarta PUSLIT Kopi & Kakao Jawa Timur RSUD BONTANG

STIKOM Bali POLRES Klungkung BALI POLRES Jember TVRI Makassar etc.

Program yang Mendukung Gerakan Revolusi Mental &SMK3 (Sistim Managemen Keselamatan & Kesehatan Kerja)

S

Gay Hendricks seorang konsultan Bisnis dalam bukunya yang

berjudul The Corporate Mystic, menjelaskan: "Selama bekerja

selama 25 tahun sebagai konsultan mendampingi para eksekutif di

800 perusahaan besar kelas dunia, ternyata kami menjumpai pada

perusahaan-perusahaan itu, para Leader Spiritual (Mistiskus) yang

tekun menjalani latihan-latihan Olah Spiritual seperti: Tai Chi,

Meditasi, Yoga, Maum, Sufisme,..."

www.qspindonesia.blogspot.co.id


3/27

S

QUANTUM SPIRITUALITY POWER

DAFTAR ISI

Speech From Grand Master i

Trend of The Managing Director ii

Meditation Spiritual Building Program iii

Natural & Metaphysic Knowledge 01Albert Einstein Argument 02

The Related Intelligence to Process 03

Buid Self & Creativity 04

Improvement of Work Performance 05

Increased Leadership Behavior 06

The Corporate Mystic 07

Meditation as business tool to remain compettif 08

Benefits Meditation for Business 09

Welcome to Spiritual Era 10

etc.

Situasi terus berubah dan tuntutan korporasi

tidak sama dibandingkan beberapa waktusebelumnya. Pemicu perubahan tersebut

antara lain : pertumbuhan teknologi

yang semakin cepat, tekanan persaingan, ...

Agar dapat bertahan maka setiap korporasi

harus menemukan cara berpikir, sistem &

sudut pandang baru melalui

sebuah proses transformasi.


4/27

Trends in world giant companies has led to the spiritual aspects of human resource development.

You will find the "mystic corporation" is not a traditional place of worship but precisely in modern giant

corporations.

An increasingly global market era of digital technology penetrated up to all lines of life, until the

words of Thomas Friedman: The world is advancing and increasingly looking for meaning. No longer now,

just playing at the level of logic and professionalism, but meaning.

The concept of Good Corporate Governance (GCG) were proud of the west no longer able to reach

the intrinsic honesty. Coveted is a state that is able to withstand shocks despite any amount due to stand

firm on building the value of the firm. Spiritual intelligence is the central and most fundamental

cornerstone of all intelligence. This further proves and strengthens QSP Training Model targeting fosteringcharacter development with the concept of 'Meditation Spiritual Building' much-needed professionals,

entrepreneurs, workers and Human Resources of a company.

Selama 25 Tahun menekuni dunia Spiritual Meditasi, Saya juga mengikutiperkembangan ilmu pengetahuan di Bidang Sumber Daya Manusia. Saya

melihat kemajuan yang luar biasa disana. Saya begitu gembira bagaimana

saat ini dunia telah mengarah pada aspek spiritualitas dalam membangun

Sumber Daya Manusianya. Diperkuat lagi dengan temuan empiris data

hasil survei internasional.

Saat ini tren perusahaan-perusahaan raksasa dunia telah

mengarah pada aspek spiritual dalam pengembangan sumber daya

manusia. Anda akan menemukan para Mistiskus Korporasi bukan

ditempat peribadatan tradisional namun justru di perusahaan-perusahaan

raksasa modern internasional.

Dalam era pasar yang semakin global teknologi digital merambah

hingga ke semua lini kehidupan, hingga kata Thomas Friedman : Dunia

semakin rata dan maju dan semakin mencari pemaknaan. Tak lagi hanya

bermain di tataran logika dan profesionalisme kerja, namun juga meaning

atau pemaknaan.

Konsep Good Corporate Governance (GCG) yang dibanggakan

diibarat tak lagi mampu menjangkau kejujuran yang hakiki. Yang diidam-

idamkan adalah sebuah keadaan yang mampu menahan goncangan

walaupun sebesar apapun karena berdiri kokoh diatas bangunan nilai yang

teguh. Kecerdasan Spiritual adalah pusat dan landasan paling mendasar

dari semua kecerdasan. Ini semakin membuktikan serta memperkuat

Model Training QSP yang membidik pembinaan pembangunan karakter

dengan konsep Meditation Spiritual Building yang sangat dibutuhkan para

profesional, pelaku usaha, pekerja dan Sumber Daya Manusia sebuah

perusahaan.

During 25 Years of Spiritual Meditation pursue the world. I followed the pattern of development of

science Human Resources. I see incredible progress there. I was so excited. How is today the world has

led to the aspect of spirituality in building Human Resources. Reinforced by the findings of an

international survey of empirical data.

Speech From CEO

Quantum Spiritual PowerQSPMeditation Spiritual Building Program

T R A I N I N G i

Rizki Joko Sukmono, SH

Situasi terus berubah dan tuntutan korporasi

tidak sama dibandingkan beberapa waktu

sebelumnya. Pemicu perubahan tersebut

antara lain : pertumbuhan teknologiyang semakin cepat, tekanan persaingan, ...

Agar dapat bertahan maka setiap korporasi

harus menemukan cara berpikir, sistem &

sudut pandang baru

melalui sebuah proses transformasi.


5/27


T R A I N I N G

Speech From CEO

Tren kebangkitan spiritualitas diseluruh dunia ini

sesungguhnya adalah tanda-tanda keruntuhan paham

materialime. Inilah awal kebangkitan Spiritualitas. Kemajuan

teknologi komunikasi & informasi seperti : E-mail, Fax, seluler,surat, telex dan sebagainya, membuat orang selalu merasa

terdesak dengan setumpuk tugas, yang semuanya berkategori

urgent. Pada saat yang bersamaan ini kadang orang sulit

mengembalikan fokus pikirannya kembali. Keadaan ini terus

menghantam pada orang yang sudah terlibat dengan

kesibukan pekerjaannya yang terus menghantam diri seperti

ombak lautan yang tiada henti. Bila keadaan ini terus menerus

berlangsung dan tanpa pemecahan, maka seseorang akan

mengalami depresi dan ia akan tampak bodoh yang

mengancam kecerdasan otaknyapun menurun. Kondisi Stres

tersebut ditambah lagi dengan masalah-masalah pribadinya

dirumah, seperti: anak sakit, uang belanja habis, tagihanlistrik, tagihan telepon, padahal baru pertengahan bulan.

Hubungan anatomi antara otak dan tubuh erat

kaitannya dengan hubungan antara kesehatan mental dan

kesehatan fisik, pusat-pusat emosi memainkan peranan

penting yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh

dan sistem kardiovaskuler. Hubungan biologis ini menjelaskan,

mengapa perasaan-perasaan menekan pada penderita

penyakit jantung seperti: perasaan sedih, frustasi, marah,

tegang, cemas yang berlebihan dapat melipat gandakan resiko

berkurangnya aliran darah ke jantung ke tingkat yang paling

membahayakan yakni serangan jantung. Saat kelelahan danketegangan otot meningkat ditambah dengan suasana hati

yang tidak menyenangkan sehingga kondisi ini dapat

membuat kita menjadi kehilangan semangat dan keuletan.

untuk itu sangat penting kita bisa membuat diri ini menjadi

rileks, seperti konsep dasar yang diajarkan pada Meditasi di

Training QSP.

Banyak orang kini bingung dengan perasaanya

sendiri dan tidak mengenal lagi dirinya lingkungan luar lebih-

lebih jelas daripada dirinya sendiri. Akhirnya tidak mampu

menjabarkan kawan batinnya sendiri. Akibatnya ia hanya

dikendalikan dengan logika dan insting hewaninya (penyakit

aleksitimea). Dengan program meditasi yang kami desain

untuk mendongkrak kecerdasan Sumber Daya Manusia ini,

maka diharapkan para pesertanya mampu meningkatkan

kecerdasan spiritualnya hingga mampu mengenal kembali

potensi dirinya dan menghidupkan radar batinnya hingga

menjadi peka dan empati dengan segala kondisi, hingga

menjadi manusia yang selalu sadar, waspada dan siaga pada

kesadarannya guna mencapai ketentraman, kebahagiaan, dan

untuk keberhasilan dirinya disegala bidang kehidupannya.

Trend revival of spirituality in the whole world is actually

a sign of the collapse understand materialime. This is the beginning

of the rise of Spirituality. Communications and information

technology advances such as: E-mail, fax, mobile, mail, telex, and soon, always make people feel pressured by a stack of tasks, all of

which are categorized as 'urgent'. At the same time, it is sometimes

difficult to restore the person to focus his mind back. This situation

continues to hit on people who are already involved with a flurry of

work that continues to hit himself as relentless ocean waves. If this

state lasts continuously and without breaking, then someone will

become depressed and he will look foolish-threatening brain

intelligence decreases. The stress conditions coupled with personal

problems at home, such as a sick child, spending money depleted,

electricity bills, telephone bills, when only mid-month.

Anatomic relationship between the brain and the body is

closely related to the relationship between mental health and

physical health, emotional centers play an important role related to

the immune system and cardiovascular system. This biological

relationship explains why feelings pressed in patients with heart

disease such as: feelings of sadness, frustration, anger, tension,

anxiety disorder that can multiply the risk of reduced blood flow to

the heart to the level of the most dangerous heart attack. When

fatigue and increased muscle tension coupled with an unpleasant

mood, so that this condition can make us lose the spirit and

tenacity. for it is very important we can make this yourself to relax,

such as the basic concepts taught in Meditation on QSP Training.

Many people are now confused with his own feelings and

no longer recognize him, the external environment is more evident

than himself. Ultimately unable to describe his own inner comrade.

As a result, he only controlled by logic and animal instincts

(aleksitimea disease). With meditation program we designed to

boost the intelligence of Human Resources, it is expected that the

participants can improve spiritual intelligence to be able to

recognize a potential return him and turn on radar he thought to be

sensitive and empathetic with all the conditions, to be a man who isalways aware, vigilant and alert in consciousness, in order to

achieve peace, happiness, and for his success in all areas of life.


6/27

Abstract

"The New Soul Search" melaporkan trend baru para

Managing director, Top Executives dari

Perusahaan kelas Dunia, seperti Coca-cola Co,

Mitsubishi Corp, Siemens AG, sampai perusahaan

Konsultan Manajemen sekelas Australia & New

Zealand Banking Group.

"The New Soul Search" reported a new trend of the

Managing Director, Top Executives from World

class companies, such as Coca-Cola Co.,

Mitsubishi Corp., Siemens AG, until the company

classmates Management Consultants Australia &

New Zealand Banking Group.

Their executives steeped diligently exercises Spirituality

Sports Subconscious being felt need in the business world,

especially to cope with stress and work pressure faced by

executives.

Phenomenal, 500 best companies in the world since 1957 is

reset for 49 years by the Institute of Business Research

"Standard and Poor's", now only 74 Company still exists and

the rest of the Best Companies lost.

This is one of the attraction Big companies began requiring a

reliable technique, which is capable of addressing them

problem it all.

Gay Hendricks a consultant business in his book entitled The

Corporate Mystic, explains: "While working for 25 years as a

consultant to assist the executives at 800 large corporations

world-class, it turns out we come across on the companies,

The Spiritual Leader (mystic) who diligently Sports undergoSpiritual exercises such as Tai Chi, Meditation, Yoga, Gom

Yang, Maum, ... "

Mereka para eksekutif rajin mendalami latihan-latihan Olah

Spiritualitas Bawah Sadar yang mulai dirasakan

kebutuhannya dalam dunia bisnis, terutama untuk mengatasi

stres dan tekanan pekerjaan yang dihadapi para eksekutif

tersebut.

Fenomenal, 500 Perusahaan terbaik dunia sejak tahun 1957

diriset selama 49 tahun oleh Lembaga Riset Bisnis "Standart

and Poor's", kini hanya tersisa 74 Perusahaan yang masih

eksis dan sisanya Perusahaan Terbaik itu hilang dan hancur.

Inilah salah satu yang menjadi ketertarikan Perusahaan-

perusahaan besar itu mulai membutuhkan suatu teknik

handal, yang mampu mengatas i permasalahan-

permasalahan itu semua.

Gay Hendricks seorang konsultan Bisnis dalam bukunya yang

berjudul The Corporate Mystic, menjelaskan: "Selama

bekerja selama 25 tahun sebagai konsultan mendampingi

para eksekutif di 800 perusahaan besar kelas dunia, ternyata

kami menjumpai pada perusahaan-perusahaan itu, para

Leader Spiritual (Mistiskus) yang tekun menjalani latihan-

latihan Olah Spiritual seperti: Tai Chi, Meditasi, Yoga, GomYang, Maum,..."


T R A I N I N G ii

Abstrak

Trend of The Managing Director


7/27

Abstrak


T R A I N I N G

Stres kerja terjadi ketika kemampuan individu tidak

seimbang atau tidak sesuai dengan tuntutan dalam lingkungan

pekerjaannya. Stres dalam pekerjaan menimbulkan

konsekuensi yang bermacammacam jenisnya, baik berupa

akibat kognitif, fisiologis maupun keorganisasian.

Akibat kognitif dari stres antara lain adalah ketidak

mampuan mengambil keputusan yang sehat, kurang

konsentrasi, sangat peka terhadap kecaman dan rintangan

mental. Akibat fisiologis dari stres antara lain adalah tekanan

darah naik, mulut kering, berkeringat dan sebagainya.

Dari hasil survei yang pernah dilakukan oleh peneliti

didapatkan data pekerja yang mengalami stres kerja dan

Kebanyakan subjek mengalami stres kerjanya diakibatkan oleh

beban pekerjaan yang berlebihan sehingga dampak dari stres

kerja tersebut adalah banyak pekerjaan yang tidak dapat

diselesaikannya dengan tepat waktu.

Dalam hubungannya dengan rekan kerja juga

mengalami gangguan seperti subjek tidak ingin diajak bicara,

marah, tegang dan sulit untuk berkonsentrasi pada

pekerjaannya. Sebagian dari subjek mengatasinya dengan cara

makan yang lebih banyak dari biasanya, menyediakan obat

sakit kepala untuk diminum sewaktu-waktu bila merasa stres,

mendengarkan musik untuk menghibur diri atau bahkanterkadang subjek tidak melakukan apa-apa sehingga mereka

hanya mendiamkan saja sehingga subjek tetap saja merasakan

stres dari pekerjaannya dan tampaknya subjek belum

menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Padahal banyak cara yang dapat dilakukan untuk

mengatasi stres kerja antara lain dengan melakukan olah raga,

tidak merokok, memanfaat waktu liburan atau cuti,

mengkonsumsi multivitamin, menghindari minuman keras,

melakukan pijatan pada tubuh, relaksasi, memanfaatkan

aromaterapi, melakukan diet seimbang, waktu tidur yangcukup dan teratur atau mempertimbangkan untuk melakukan

konseling dan melakukan Meditasi Spiritual Building di

Training QSP (Quantum Spiritual Power), yang akan dikenalkan

pada perusahaan anda.

Occupational stress occurs when an individual's ability

unbalanced or not in accordance with the demands of the work

environment. Stress in employment consequences of various kinds,

either due to cognitive, physiological and organizational.

Cognitive consequence of stress include the inability to

make sound decisions, lack of concentration, very sensitive to

criticism and mental obstacles. Physiological consequence of stress

include high blood pressure, dry mouth, sweating and so on.

Survey ever conducted by researchers obtained the data of

workers who experience job stress and Most subjects experienced

stress of work caused by the burden of excessive work so that the

impact of work stress is a lot of work that can not be completed in a

timely manner.

In conjunction with co-workers also impaired as the

subject does not want to talk, angry, tense and hard to concentrate

on his work.

Most of the subjects to cope with eating more than usual,

providing headache medicine to be drunk at any time when feeling

stressed, listen to music to entertain themselves or even sometimes

the subject does not do anything so they just silence to the subject, so

that the subject remains just feel the stress of his job and apparently

the subject have not found the right way to handle it. But a lot of

ways you can do to cope with job stress among others, by exercise,

not smoking, harnessing vacation time or time off, take

multivitamins, avoid liquor, do body massage, relaxation,

aromatherapy harness, a balanced diet, adequate sleep and regular

or considering doing counseling and Spiritual Meditation Training

Building at QSP (Quantum Spiritual Power), which will be introduced

in your company.


8/27

Training QSP (Quantum Spiritual Power) sebuah

pelatihan yang dikemas bagi pelaku bisnis atau sebuah

badan usaha yang melibatkan sumber daya manusia.

Metode dengan teknik khas ini, dikenal dengan

Meditation Spiritual Building Program, yang bermanfaat

memberdayakan pada bidang Pembinaan Mental (Mental

Health) dalam rangka membentuk Sumber Daya Manusia

yang tangguh sebagai Makhluk Spiritual.

Berkembangnya ilmu pengetahuan tak luput dari

hierarki yang berkelanjutan. Apa yang terjadi jika setiap

kali kita ingin menggali dan meneliti tentang hal tertentu

yang sebenarnya telah ada namun kita memulainya dari

nol, tentunya perkembangan ilmu pengetahuan akan

menjadi sangat lambat karena setiap generasi hanya akan

mengulang-ulang sesuatu yang sudah ada sebelumnya.Disinilah kelemahan kita.

Kemajuan teknologi membuat manusia dituntut

untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya.

Tuntutan tersebut mengakibatkan sebagian banyak orang

mengalami stres. Perkembangan ekonomi yang cepat,

perampingan perusahaan, PHK, merger dan bangkrutnya

beberapa perusahaan sebagai akibat dari krisis yang

berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang sangat

merugikan bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja.

Teknik Meditasi di Training QSP merupakan

sebuah ilmu pengetahuan dengan dasar penelitian yang

akurat, bermanfaat untuk mengurangi stres dan melawan

serangkaian penyakit, baik penyakit fisik maupun mental.

Aplikasi dari pelatihan Meditasi Spiritual Building

merupakan 'terapi kognitif yang berdasarkan pemusatan

pikiran yang dibentuk melalui praktek bermeditasi'

(mindfulness based cognitive therapy), yakni, sebuah

kombinasi dari meditasi dan terapi kognitif yang semakin

menanjak popularitasnya sebagai cara untuk

mendapatkan kesehatan dan membentuk kepribadian

yang baik [Character Building].

INTRODUCTION

QSP Training (Quantum Spiritual Power) a

packaged training for business or a business that involves

human resources. Methods with this distinctive technique,

known as "Meditation Spiritual Building, which is beneficial

to empower the field of Mental Development (Mental

Health) in order to form a strong Human Resources as

Spiritual Beings.

The development of science did not escape from

the hierarchy sustainable. What happens if every time we

wanted to explore and investigate about certain things

that actually exist, but we start from zero, of course, the

development of science will be very slow because each

generation will simply repeating something that already

exists. This is where our weakness.

Advances in technology make people required to

develop skills and abilities. The suit resulted in most people

experience stress. Rapid economic development, corporate

downsizing, layoffs, mergers and bankruptcy of some

companies as a result of a prolonged crisis has resulted in a

very disadvantageous for thousands and even millions of

workers.

Meditation technique in QSP training is a science

with basic research that is accurate, useful for reducing

stress and against a series of diseases, both physical andmental illness. Application of training Meditation Spiritual

Building a 'cognitive therapy based on mindfulness

established through the practice of meditation'

(mindfulness-based cognitive therapy), ie, a combination

of meditation and cognitive therapy are increasingly rising

in popularity as a way to gain health and form a good

personality [Character Building].

Kata Pengantar

Meditasi Spiritual Building Program


T R A I N I N G iii


9/27

Dua bentuk pengetahuan yang selama ini selalu

dianggap tak bisa bertemu yaitu pengetahuan alam dan

pengetahuan metafisika, berusaha dipertemukan oleh

Seorang praktisi di bidangnya, dalam sebuah Training yang

bernama Quantum Spiritulity Power. Kegiatan Workshop

ini, berhasil mempertemukan dua bentuk pengetahuan

yang selama ini seperti air dan api yang membahas mengenai

kemungkinan pemeriksaan keberlakuan hukum kekekalan

energi pada gejala irasional, melalui metode Meditation

Spiritual Building. Energi dari impuls listrik tubuh yang

dihasilkan oleh adenosine triphosphate (ATP) adalah energi

yang dapat digunakan untuk penyembuhan dan perlindungan

diri dari serangan emosi jahat dll.

Pada kegiatan aktivasi Bawah sadar di Training

QSP, merupakan Pengetahuan yang ilmiah dan tidak

menggunakan energi mistis, melainkan merupakan suatu

Seni Pemberdayaan Diri (Transformasi Diri) dengan

pemahaman pendekatan Ilmu Psikologi dan Medis.

Praktek Teknologi merangsang Aktif Otak Theta, kini

menjadikan perhatian para pakar untuk meneliti dan

mengembangkannya terus-menerus guna memberikan suatu

nilai (value) pada pencitraan Sumber Daya Manusia yang

berkaitan dengan Kecerdasan. Dimana diharapkan dari ini

semua dapat membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia

yang tangguh. Sementara Fakta riset terus mencari

penemuan-penemuan peningkatan seperti IQ, Skill dan

Knowledge, yang semua itu menjadi suatu harapan pada Visi,

Misi dan Pembentukan Karakter yang positif.

Two forms of "knowledge" that has always been

considered not to meet that "natural knowledge" and

"knowledge of metaphysics", trying to be met by a

practitioner in the field, in a training called "Quantum

Spiritulity Power". This workshop activities, managed to

bring together two forms of "knowledge" that had been like

water and fire discussing the possibility of checks on the

validity of the law of conservation of energy irrational

phenomenon, through the methods of Meditation Spiritual

Building. Energy from the body's electrical impulses

generated by adenosine triphosphate (ATP) is the energy that

can be used for healing and protection against attacks by evil

emotions etc.

On activation activity "unconscious" in Training

QSP, the scientific knowledge and do not use mystical energy,

but an Art of Self Empowerment (Self-Transformation) with

an understanding approach and Medical Psychology.

Active Brain Technology Practice stimulate Theta,

now makes the attention of experts to research and develop

continuously in order to provide a value (value) on imaging

Human Resources related to intelligence. Where can expect

from this all shape the personality of Human Resources

formidable. While the fact research continues to seek

improvement inventions such as IQ, Skill and Knowledge,

FACT

Fakta

Natural & Metaphysics Knowledge


T R A I N I N G 01


10/27

Albert Einstein (1879-1955) mungkin punya

argumen tersendiri saat mengatakan: "The only real valuable

thing is intuition". Padahal, track record-nya adalah ilmuwan,

yang kalau menurut lazimnya, harus berbicara mengenai

pentingnya reasoning, analyzing, knowing by fact, dan

seterusnya. Ada lagi yang mengartikannya sebagai cara

belajar, lebih tepatnya adalah bagaimana seseorang

mendapatkan informasi dan mengambil keputusan.

Para peserta Training QSP akan diajarkan bagaimana

membangun nilai-nilai dasar pada kesejatian diri, yang

mengarah pada nilai-nilai etika dan bahkan menyentuh aspek

spiritual. Ketika kita sudah sanggup melakukan sesuatu

dengan cepat (tanpa perlu berpikir keras, panjang dan lama)

dan tingkat akurasi yang tinggi (The unconsciously skilled),

maka tingkat keahlian kita akan meningkat levelnya. Salah

satu caranya adalah dengan menjalankan intuitive learning,

seperti yang disarankan dalam Training QSP yang akan

membuat kita mengasah kemampuan dengan dapat

mengambil keputusan secara unconsciuous (Bawah

Sadar/tidak usah dipikir dulu).

Kecerdasan sebenarnya built in dalam jiwa setiap

manusia dan menjadi istilah logis yang di istilahkan para

ilmuwan adalah Sumber Daya Individu. Komitmen Intelektual

yang mendewakan pencapaian nilai-nilai melalui logika dan

nilai matematis, tidak bisa menjamin nilai-nilai dasar manusia

itu sendiri yang sekaligus merupakan kunci bangkitnya

sebuah kesuksesan hidup. Kapasitas batin yang membuat kita

mengetahui sesuatu ketika pikiran kita tidak mengetahuinya.

Intuisi adalah kemampuan untuk mengetahuisesuatu tanpa melalui proses reasoning atau conscious

analyzing hingga kita bisa menjawab "what to do". Intuisi

dalam pengertian ini, menurut banyak orang malah

sebenarnya semakin kita butuhkan di era informasi dan

globalisasi ini. Di era dimana informasi menjadi semakin

berlimpah seperti sekarang ini, justru terkadang malah

membuat kita semakin kurang informatif karena begitu

banyaknya informasi. Di samping itu, perubahan realitas yang

dipicu oleh kemajuan teknologi, juga menuntut orang-orang

tertentu harus mengambil keputusan cepat dan tepat. Untuk

memutuskan sesuatu yang dasarnya informasi akurat secarainternal dan eksternal, maka peranan intuisi menjadi semakin

besar.

Albert Einstein (1879-1955) may have its own

argument when he said: "The only real valuable thing is

intuition." In fact, its track record is a scientist, that if according

to the rule, must talk about the importance of reasoning,

analyzing, knowing by fact, and so on. Anything else is

interpreted as a way of learning, is precisely how a person to get

information and make decisions.

QSP Training participants will be taught how to

establish baseline values on the authenticity of self, which leads

to ethical values and even touched the spiritual aspect. When

we've been able to do something quickly (without the need to

think hard, and long time) and a high degree of accuracy (The

unconsciously skilled), then we will increase the level of skill

level. One way is to run the intuitive learning, as suggested in

The QSP Training that will make us hone the ability to be able totake decisions unconsciuous (Subconscious / do not have a

second thought before).

Actual intelligence "built in" in the soul of every

human being and be logical in terms of scientists is termed

Individuals Resources. Intellectual deify commitment

achievement of values through logical and mathematical value,

can not guarantee the basic human values itself at once is the

key to the rise of a successful life. Inner capacity that makes us

know something when we do not know the mind.

Intuition is the ability to know something without

going through the process of conscious reasoning or analyzing

until we can answer the "what to do". Intuition in this sense,

according to many people in fact even more we need in the

information age and globalization. In an era where information

is becoming increasingly abundant as it is today, it sometimes

even make us increasingly less informative because so much

information. In addition, the changes triggered by the reality of

technological progress, also requires certain people have to

make decisions quickly and accurately. To decide something that

is essentially accurate information internally and externally,

then the role of intuition becomes larger.

PROBLEM

Masalah

The only real valuable thing is intuition


T R A I N I N G 02


11/27

Selain terkait dengan proses mengasah kecerdasan,

dimana setiap orang punya bentuk keterbatasan yang

berbeda-beda, akurasi dan validitas intuisi juga terkait

dengan jam terbang, spesialisasi atau wilayah perjuangan

hidup. Misalnya Seorang Penulis punya intuisi yang lebih

tajam untuk hal-hal yang terkait dengan tulisan, begitu juga

dengan teknisi IT yang sudah bisa mengetahui sebelum tahu.

Memang harus diakui, ada sebagian orang yang memiliki

intuisi hanya spesifik, sesuai bidangnya, dan ada pula yang

memiliki ketajaman intuisi secara jenerik, dalam arti mampu

melampaui bidangnya. Misalnya seorang guru yang bisa

melihat muridnya secara intuitif. Itu sepertinya sudah

merupakan hak prerogatif Tuhan untuk membedakan dan

menyamakan manusia. Keterbatasan lainnya adalah

mengikuti intuisi yang tepat untuk keadaan yang tepat. Ini

juga tidak seratus persen dapat kita jamah. Adakalanya

intuisi itu tampil dalam bentuk blitz (cahaya) yang sudah

langsung tergambar di otak dari hati, innate feeling

(perasaan yang mengarahkan kita), kecondongan keyakinan,

terulangnya kejadian yang kebetulan tapi tidak kebetulan,

dan lain-lain.

K a p a s i t a s u n t u k m e n g a m b i l k e p u t u s a n

berdasarakan tool yang nyata, seperti pengetahuan,

reasoning, dan seterusnya, Tuhan pun memberi kita tool

yang tidak nyata. Mulai dari intuisi, hidayah, ilham, feeling,

insting, mimpi, dan seterusnya. Bedanya pada kualitas

kinerja. Supaya kinerjanya bagus, harus dilatih. Supaya

latihannya jalan, memang harus ada connectedness dengan

metode-metode yang dapat dipahami secara pendekatan

logis dan ilmiah, dalam rangka meraih sebuah kecerdasan

yang genius.

In addition to sharpening the intelligence related to the

process, in which everyone has a shape different limitations,

accuracy and validity of intuition also related to flight hours,

specialization or region struggles of life. Eg A writer has intuition

sharper for matters related to writing, as well as IT technicians

who can know before knowing. Admittedly, there are some people

who have only specific intuition, according to the field, and others

have intuition Generic sharpness, in a sense is able to go beyond

the field. For example, a teacher who sees his pupil intuitively. It

seems to have been a prerogative of God to distinguish and

equate humans. Another limitation is to follow intuition is right for

the right circumstances. It is also not a hundred percent can

uneaten. Sometimes intuition it appears in the form of flash (light)

that have been directly imaged the brain of the heart, innate

feeling (feeling directs us), heeling beliefs, recurrence of

coincidence but a coincidence, and others.

The capacity to take a decision on the terms of tangible

tool, such as knowledge, reasoning, and so on, God also gives us a

tool that is not real. Starting from intuition, guidance, inspiration,

feeling, instinct, dreams, and so on.The difference in the quality of

performance. So that the performance is good, have to be trained.

In order for the training, there must be a connectedness with the

methods which can be understood as a logical and scientificapproach, in order to achieve a genius intellect.

SOLUTION

Solusi

Connectedness


T R A I N I N G 03


12/27

Dengan kejernihan hati dan kecerdasan berpikir.

Dari target program Meditation Spiritual Building adalah

ACTION, yakni memberikan wacana luas bagi setiap

peserta Training QSP setelah merasakan suatu pencerahan

diri, yang dapat melahirkan dan memberikan Ide-ide Inovatif

yang selalu kreatif, hidup penuh semangat, bergerak cepat,

dan mampu memberikan sebuah keputusan diri yang

terbaik.

Meditasi akan memulihkan dan membangunkeseimbangan diri dan kreativitas. Ilmu pengetahuan

modern telah menempatkan meditasi untuk di uji dan di teliti

selama bertahun-tahun. Studi menunjukkan hasil yang

dramatis dan efektif dalam melawan stres dan memperbaiki

fungsi kognitif seperti perhatian.

Dalam studi oleh Posner (2007), peserta berlatih

suatu bentuk meditasi yakni penyatuan konsentrasi napas

antara tubuh dan pikiran, serta mantra-mantra atau puji-

pujian suci (dzikir bagi umat Islam), yang ternyata dapat

meningkatkan perhatian, kortisol (Hormon Stres) berkurang.

Hal ini penting karena ketinggian terus-menerus kortisol

yang berkontribusi terhadap terganggunya kinerja kognitif,

ketidakseimbangan gula darah, tekanan darah tinggi dan

menurunkan kekebalan tubuh. April 2003, sebuah studi

dikutip dalam laporan Psikologi pada pelaku meditasi

(meditator) mengalami perbaikan yang signifikan dalam

kesehatan mental, hilangnya stres dan merasa hidup lebih

sukses.

Inilah suatu kolaborasi antara kekuatan Pikiran, Fisik

dan Spiritual (Mind, Body, Soul). Pada Meditasi juga dilatih

suatu konsentrasi visualisasi, dimana ini juga termasuk

membantu mengurangi ketegangan dan menguatkan visual

pribadi dimana saat itu yang terlibat adalah semua indera

(penglihatan, pendengaran, rasa, bau dan sentuhan) dapat

sangat kuat dan restoratif. Orang berlatih teknik-teknik

pencitraan, seperti Meditasi di Training QSP pertama kalinya,

sering terkejut dengan kemampuan pikiran mereka, karena

semua kesumpekan pikiran merasa terbuang (Katarsis).

With greater clarity and intelligence thought. Of

the target program Meditation Spiritual Building is

"ACTION", which gives a wide exposure for each participant

QSP Training after sensing an enlightenment, which can

give birth and give ideas Innovative always creative, lively

energetic, fast moving, and is able to provide a decisions

themselves The best.

Meditation will restore balance and build self and

creativity. Modern science has put meditation to be tested

and researched for many years. Studies show a dramatic

and effective results in the fight against stress and improve

cognitive functions such as attention.

In a 2007 study by Posner, participants practiced a

form of meditation that is the uni on of bre ath

concentrations between body and mind, as well as mantras

or sacred hymns (dhikr for Muslims), which turned out to be

of increasing concern, cortisol (stress hormone) decreases.

This is important because a height of continual cortisol

contributes to the disruption of cognitive performance,

blood sugar imbalances, high blood pressure and lowered

immunity. April 2003, a study cited in the report of

Psychology at meditators (meditator) experienced a

significant improvement in mental health, loss of life stress

and feel more successful.

This is a collaboration between the power of

Mind, Physical and Spiritual (Mind, Body, Soul). Meditation

also trained at a concentration of visualization, which also

includes helping to reduce tensions and strengthen personal

visual which time involved is all the senses (sight, hearing,

taste, smell and touch) can be very powerful and

restorative. People practicing imaging techniques, such asmeditation in QSP Training first time, are often surprised by

the ability of their minds, because all problem mind was

wasted (Catharsis).

COLLABORATION


T R A I N I N G 04

Kolaborasi

Mind, Body, Soul


13/27

Manfaat Bagi Perusahaan:

Peningkatan Perilaku Pimpinan

Peningkatan Kerja & Hubungan Pribadi

Peningkatan Kepuasan Profesional & Pribadi

Penurunan Stres di antara Manajer

Peningkatan Ketenangan Psikologis

Peningkatan Kontribusi Manager

Peningkatan Efektifitas Kerja Peningkatan Prestasi Kerja

Menanamkan nilai dan prinsip moral, etika, serta

meningkatkan komitmen setiap individu untuk

menjalankannya Memberikan makna bekerja

kepada setiap individu sehingga meningkatkan

loyalitas dan juga produktivitas

Peningkatan Prestasi Kerja

Improvement Work Performance

Changein

ScaleScores

-10

0

0,4

0,8

1,2

Control

Theta Activated

p


14/27

Peningkatan Perilaku Eksekutif


T R A I N I N G 06

Karyawan yang belajar program Meditasi menunjukkan, lebih

dari satu bulan mengalami peningkatan yang signifikan dalam

skala gabungan dari perilaku kepemimpinan, berbeda untuk

mengontrol karyawan yang tidak berpartisipasi dalam program

ini.

ReferensiKarir Pembangunan Internasional 4: 149-154 , 1999.

CompositeChange

LeadershipPracticesInventory

10

12

14

15 p


15/27

Kate Ludeman, Ph.D

I11

Penelitian Tulisan itu berjudul yang ditulis oleh Gay

Hendricks, Ph.D, konsultan bisnis dan professor Universitas Colorado, bersama

dengan rekannya, Kate Ludeman, Ph.D, konsultan perusahaan-perusahaan

multinasional. Buku ini disusun berdasarkan seribu jam wawancara dengan

ratusan pengusaha sukses di Amerika Serikat yang diterbitkan pada tahun 1996.

Dalam era pasar global, anda akan menemukan orang-orang suci, mistikus

atau sufi, di perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi modern, bukanlagi di vihara, kuil, gereja atau masjid. Kenyataannya hampir semua pengusaha

dan eksekutif perusahaan-perusahaan sukses di AS yang diteliti penulis buku ini

memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh para mistikus. Mereka sangat menjunjung

etika dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Mereka menghadirkan bukan

hanya keuntungan atau uang semata, melainkan juga hati dan jiwa mereka

dalam bekerja. Itulah sebabnya, Hendricks dan Ludeman menyebut mereka

Mistikus Korporat. Para pemimpin, eksekutif dan pengusaha kaliber dunia tidak

hanya sukses secara bisnis, melainkan juga meraih semuanya itu dengan santai

tanpa mengorbankan keseimbangan dan keselarasan hidup. Jadilah para

Mistikus Korporat ini orang-orang yang sejahtera tidak hanya secara finansial,

tetapi juga secara spiritual". Inti dari buku ini adalah INTUISI !, Dari intuisi yang

tajam, semua potensi di perusahaan bisa digerakkan untuk mencapai tujuannya

secara seimbang. Intuisi itu digerakkan oleh hati. Oleh karena itu, eksekutif

yang memimpin perusahaan dengan hati yang baik, jernih dan tenang,

intuisinya tajam. Ada beberapa sebutan untuk intuisi ini. Ada yang menyebut

INDRA KEENAM. Ada pula yang menjuluki MENDEKATI SUARA TUHAN,

bahkan ada pula yang menyebut GETARAN JIWA. Berbeda dengan otak yang

fungsinya untuk berfikir, mengingat dan menganalisa, hati berfungsi untuk

memahami. Setelah memahami, muncullah intuisi yang berupa getaran-

getaran lembut.

Dari intuisi itu, seorang eksekutif bisa mengambil keputusan tepat dalam

memilih orang untuk ikut mengorganisasi gerak perusahaan untuk

meningkatkan integritas, kreatifitas, tanggung jawab, komitmen, komunikasi

dan kejelasan visi. Kalau semua faktor itu berjalan baik, bisnis akan sukses.

Namun, fungsi intuisi yang paling penting adalah untuk mengambil keputusan-

keputusan penting. Misalnya, menentukan waktu yang tepat untuk

berinvestasi, menciptakan produk baru untuk produk yang sudah ada di

pasaran, serta menentukan lokasi baru untuk proyek. Dalam buku ini

disebutkan, untuk memunculkan intuisi, eksekutif harus menenangkan diri

dengan cara menutup pintu ruang kerja selama 20-60 menit untuk merenung

dan menggambarkan dalam fikiran tentang persoalan yang sedang dihadapi.

Dari pengakuan eksekutif itu, ada yang seolah-olah mendapat bisikan, ada yang

merasa tiba-tiba muncul ide. Bisikan atau ide itu digabungkan dengan logika

sebelum bertindak.

The Corporate Mystic

Resume tulisan itu adalah : Gay Hendrick, Ph.D

The research paper entitled "The Corporate Mystic" by

Gay Hendricks, Ph.D., a business consultant and

professor of the University of Colorado, along with his

colleague, Kate Ludeman, Ph.D., consultant of

multinational companies. This book is based on

interviews with hundreds of thousand hours of

successful entrepreneurs in the United States, published

in 1996.

Resume writing is:

"In an era of global markets, you will find saints, mystics, orSufis, in companies or organizations, modern, no longer in

the monasteries, temples, churches or mosques. In fact

almost all entrepreneurs and executives, successful

companies in the US examined the author of this book has

the properties owned by the mystics. They are very uphold

ethics and uphold the spiritual values. They bring not only

benefit or money alone, but also the heart and soul of their

work. That is why, Hendricks and Ludeman Corporate

Mystics call them. The leaders, world-caliber executives

and entrepreneurs are not only business success, but also

won it all with ease without sacrificing the balance and

harmony of life. Be the Mystics Corporate these people

prosperous is not only financially, but also spiritually. "The

core of this book is INTUITION!, From a keen intuition, all

the potential in the company could be driven to achieve its

objectives in a balanced manner." Intuition was driven by

the liver. Therefore, the executives who lead the company

with a good heart, clear and calm, intuition sharp ". There

are several designations for this intuition. Some call" SIXTH

SENSE ". There is also dubbed" APPROACHING VOICE Lord

", even some are calling "SOUL VIBRATIONS". In contrast to

the function of the brain to think, remember and analyze,

liver function to understand. After understanding,

intuition comes in the form of soft vibrations.

Belajar dari Penelitian Tulisan The Corporate Mystic

Gay Hendricks Ph.D. & Kate Ludeman


T R A I N I N G 07


16/27


T R A I N I N G 08

Alat Bisnis Agar Tetap Kompetitif di Pasar saat ini

Meditation as Business tool to Remain Competitif

Dalam rangka untuk tetap kompetitif di pasar saat ini, perusahaan yangsukses perlu :

Praktek meditasi membantu untuk membuat semua ini mungkin. Harvard

Business School bersama dengan INSEAD sekolah bisnis eropa terkemukatelah menyimpulkan menyimpulkan dari penelitian mereka bahwa dua

alat bisnis yang paling efektif untuk eksekutif abad ke dua puluh satu

adalah meditasi dan intuisi. Manfaat meditasi di tempat kerja bersifat

kumulatif ; mereka membangun satu sama lain, dimulai dengan individu

dan dari sana, berdampak positif pada kinerja bisnis secara keseluruhan.

Keberhasilan bisnis diawali dengan individu karena inovasi dan inspirasi

yang lahir pada tingkat individu. Potensi kebesaran di dalam setiap orang

yang menyadari ada kemungkinan takterbatas di sekitar mereka, dan

bahwa kreativitas mereka tak terbatas. Sayangnya, sebagian besar

individu menemukan bahwa potensi mereka secara serius dibatasi oleh

stres, yang dapat Memblokir kreativitas, inspirasi, dan kejernihan mental,

Hubungan kerusakan dengan orang lain, yang pada gilirannya berdampak

negatif pada kerja sama tim.

Insomnia mempengaruhi menurunnya ide, inspirasi, dan inovasi yang

dapat menyebabkan kecemasan, dan membuat sulit untuk bekerja dalam

sebuah tim yang membutuhkan kesabaran dan kolaborasi. Sehingga

menyebabkan individu ragu akan bakat sejati mereka, yang dapat

menyebabkan membatasi pikiran dan menghambat gairah seorang

individu.

Meditasi adalah cara kuno yang telah dilakukan orang ribuan tahun lalu.

Kegiatan ini kini telah dikemas menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang

sangat luar biasa dan bermanfaat di segala lini. Seseorang akan selamat

dari keadaan-keadaan yang biasa membuat dirinya menjadi merasa

tertekan seperti stres, tidak percaya diri, ...

Manfaat meditasi sangatlah dirasakan oleh kalangan bisnis dan dunia

usaha, dimana seperti di negara Amerika dan Eropa teknik ini telah

menjadi tren para eksekutif dalam mendongkrak kecerdasan sejati pada

setiap individu, khususnya sebagai mesin pembantu yang membuat

energi seorang pemimpin dalam menjalankan tugas dan kewajibannya

menemukan sebuah keseimbangan.

Untuk memiliki visi yang jelas dari tujuan mereka

Inspirasi untuk menjadi inovatif dalam pendekatan mereka

untuk memasok produk dan layanan

Kepemimpinan untuk membimbing individu menuju

kesuksesan

Kerjasama tim untuk memungkinkan karyawan untuk

menjaga di pasar global saat ini

Peran Individu

In order to remain competitive in today's market, successfulcompanies need to:

To have a clear vision of their purpose

Inspiration to be innovative in their approach to supplying

products and services

Leadership to guide individuals towards success

Teamwork to allow employees to keep in today's global

marketplace

The practice of meditation helps to make all of this possible.

Harvard Business School together with leading European business

school INSEAD, has concluded concluded from their research thatthe two most effective business tool for executives to a twenty-first

century is a meditation and intuition. The benefits of meditation in

the workplace are cumulative; they build on each other, starting

with the individual and from there, a positive impact on overall

business performance.

Role of Individuals

Business success begins with the individual because of innovation

and inspiration are born at an individual level. The potential for

greatness in everyone realizes there are infinite possibilities around

them, and that their creativity is limitless. Unfortunately, most

people find that their potential is seriously limited by stress, which

can Blocking creativity, inspiration, and mental clarity, damage

relationships with other people, who in turn have a negative

impact on teamwork.

Insomnia affects decrease of ideas, inspiration, and innovation

that may cause anxiety, and makes it difficult to work in a team that

requires patience and collaboration. Causing people will doubt

their true talent, which can cause the mind and inhibit arousal

restrict an individual.

Meditation is an ancient method that has been done thousands of

years ago. This activity has now been packaged into a science that

is very unusual and useful in all lines. Someone would survive

ordinary circumstances makes them feel depressed as stress, lack

confidence, ...

Benefits of meditation is felt by the business and corporate world,

where as in the United States and Europe this technique has

become the trend of the executives in boosting true intelligence on

each individual, especially as an auxiliary engine which makes

energy a leader in performing their duties and obligations to find a

balance .


17/27

Anda akan merasakan keuntungan tak terbatas dari berlatihmeditasi dan lima manfaat yang telah dirasakan keuntungannya

yang berdampak pada dunia bisnis adalah sebagai berikut :

Kejelasan dan Fokus

Kejelasan dan kemampuan fokus pada tujuan penting bagi

keberhasilan bisnis. ini adalah efek dari ketengan dan kedamaian

seseorang yang diperoleh dari terus melakukan latihan

pemfokusan diri di dalam bermeditasi rutinnya. Seseorang

setiap kali menghadapi hambatan dalam memenuhi tujuannya

seringkali menghadapi sebuah kecemasan yang berujung stres

yang merespon dirinya menjadi merasa serba salah dan tertekan

bahkan ketakutan sehingga merespon negatif pada pencernaan,

detak jantung, laju pernapasan dan sistem imun kekebalan

tubuhnya.

Peningkatan Loyalitas Karyawan

Sebuah perusahaan yang menerapkan metode Meditasi sebagai

multivitamin karyawannya, maka akan mempengaruhi pada

dampak etos kerja dan loyalitasnya. Loyalitas pegawai akan

berpengaruh pada keberhasilan individu para karyawan dan

tujuan perusahaan itu sendiri.

Peningkatan Komunikasi

Sebuah pikiran yang jernih akan mempengaruhi komunikasi

yang efektif antara manajer dan karyawan yang sangat penting

untuk kelancaran operasional bisnis.

Penurunan Absensi Karena Penyakit

Dalam dunia bsinis sangat dituntut bergerak serba cepat, kadang

hal ini membuat para karyawan merasa tertekan dan mengalami

stres. Sebagian besar dari mereka kebanyakan belum bia

mengantisipasi stres tersebut secara efektif. Meditasi dapatmengurangi dampak dari stres itu sendiri seperti : mengurangi

resiko sakit jantung, stroke, depresi, dan segudang kondisi lain

yang menyebabkan absensi menngkat pada karyawan sehingga

sangat mengganggu lalu-lintas operasional perusahaan.

Peningkatan Produktivitas

Praktek meditasi akan membantu meningkatkan produktivitas

umum di perusahaan dari berbagai ukuran atau industri. Secara

efektif fokus akan jelas pada tujuan individu karyawan dan

perusahaan serta megatasi stres secara efektif. Meningkatnya

produktivitas pada lingkungan dunia perkantoran dan bisnismenyebabkan meningkatnya pula keuntungan dan kesehatan

lingkungan tersebut.

Keuntungan Meditasi Dalam Dunia Bisnis


T R A I N I N G 09

You will feel the infinite advantages of practicing meditation

and five benefits that have been perceived his advantage

impacting the business world is as follows:

Clarity and Focus

Clarity and the ability to focus on important destination for

business success. This is the effect of ketengan and peace of a

person obtained from the continued exercise of self focusing in

meditation routine. Someone every time we face obstacles in

meeting its objectives often face an endless anxiety stress that

responds himself to be felt awkward and depressed even fear

that respond negatively in digestion, heart rate, respiratory

rate and immune system immune.

Increased Employee Loyalty

A company that uses meditation as a method of multivitamin

employees, it will affect the impact of the work ethic and

loyalty. Loyalty of employees will affect the success of

individual employees and the company's own goals.

Improved Communication

A clear mind would affect the effective communication

between managers and employees is essential to the smooth

operation of the business.

Decrease Absenteeism Due to Illness

In a world of highly charged bsinis moving fast-paced,

sometimes it makes the employees feel pressured and

stressed. Most of them mostly not bia anticipate the stresseffectively. Meditation can reduce the impact of stress itself,

such as: reducing the risk of heart disease, stroke, depression,

and a myriad of other conditions that cause absenteeism

menngkat employees so very disturbing traffic operations.

Increased Productivity

The practice of meditation will help increase general

productivity in companies of any size or industry. Effectively

focus will be clearly on the goals of individual employees and

the company as well as megatasi stress effectively. Increased

productivity in office environments and business world also led

to increased profits and the health of the environment.


18/27

Setiap pribadi adalah "Makhluk Spiritual" yang teridiri dari komponen Mind, Body and Soul. BIla Komponen ini di

stimulus aktif dengan cara jitu, maka akan menghasilkan kekuatan Sumber Daya Manusia yang sangat dahsyat bagisebuah organisasi bisnis. Yang menarik dari pengalaman ini adalah penciptaan kekayaan tidak lagi dipandang

sebagai tujuan akhir, yang menjadikan segala hal lainnya hanya alat. Sebaliknya kekayaan atau uang diperlakukan

sebagai alat untuk tujuan tertinggi, yakni melanggengkan organisasi untuk membuatnya tumbuh dalam

kemampuan melayani. Terbukti keyakinan pandangan seperti ini membuat sejumlah eksekutif top dunia dari

berbagai perusahaan berbondong-bondong menghadiri forum diskusi Leadersip yang diselenggarakan Harvard

Business School (12 April 2002). Harvard ibarat kiblat bisnis bagi para pebisnis dunia dalam konsep

penyelenggaraan bisnis yang dihadiri para CEO dari perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika Serikat hadir

disana.

Tema dari Forum diskusi tersebut adalah "Does Spirituality Drive Succes ?" (Apakah Spiritualitas bisa membawa

seseorang pada Sukses ?"). Mereka juga berdiskusi tentang bagaimana nilai-nilai spiritualitas mampu mebawamereka menjadi "powerful leaders". Dari diskusi yang berlangsung selama 2 hari itu melahirkan kesepakatan

bahwa Spiritualitas mampu menghasilkan lima hal yaitu: Integritas/kejujuran, energi/semangat, Inspirasi/Inisiatif,

Bijaksana, serta keberanian mengambil sebuah keputusan. Singkat, kata, mereka menyimpulkan bahwa

Spiritualitas mampu membawa seseorang menuju tangga sukses.

Spiritual Era

Each person is "Spiritual Beings" consisting of components Mind, Body and Soul. When these components are in an active

stimulus to the surefire way, it will generate power of Human Resources is very powerful for a business organization. What'sinteresting about this experience is the creation of wealth is no longer seen as the ultimate goal, which makes everything else is

just a tool. Instead of wealth or money are treated as a means to the ultimate goal, which is to perpetuate the organization to

make it grow in the ability to serve. This belief proved such a view makes a number of the world's top executives of various

companies flocked to attend LeaderSIP discussion forum organized by Harvard Business School (April 12th 2002). Harvard is like

the mecca of business for the business world in the implementation of the concept of the business that was attended by CEOs of

leading companies USA present there.

The theme of the discussion forum is "Does Spirituality Drive Success?" (Does spirituality can lead one to success? "). They also

talked about how the values of spirituality capable mebawa they become" powerful leaders ". From the discussions that took

place during the two days that gave birth to the agreement that spirituality is capable of producing five things: Integrity /

honesty, energy / spirit, Inspiration / Initiative, Wise, and the courage to take a decision. In short, a word, they conclude thatspirituality is able to bring someone to the ladder of success.

Welcome to Spiritual Era

Spiritual Era


T R A I N I N G 10


19/27

Energi Intuisi

Perlu diketahui terasahnya kecerdasan intuisi yang terlatih dari Meditasi Spiritual Building Program di QSP Training, merupakan

kekuatan luar biasa sebagai penggerak ketajaman kita dalam mengambil sebuah sikap dari segala lini kehidupan, termasuk pada

bidang Bisnis yang sangat dibutuhkan dalam ketepatan bertindak. Dalam konsep QSP, yang bersumber pada program pelatihan

meditasi merupakan metode yang fokus mendongkrak potensi kecerdasan spirit. Potensi itu telah diberikan Tuhan kepada setiap

kita dan tugas manusialah untuk mengasahnya agar teraktualisasi menjadi energi.

Bagaimana Intuisi itu bekerja, sebagai landasan awal adalah kita harus mengenal jati diri kita terlebih dahulu untuk membuka

potensi energi intuisi atau ketajaman mata spiritual kita (inner Voice).Untuk membuka potensi tersebut disamping pelatihan

rutin meditasi yang kita latih, kita juga harus mengimbanginya dengan etika dan nilai-nilai perilaku kita pada kehidupan, sepertimemegang teguh ajaran agama, Jujur, Tanggung Jawab dan Disiplin. Meditasi akan mengawali dalam membentuk integritas diri

itu menjadi sebuah nilai yang memiliki visioner dari setiap kita.

Simaklah kisah kerja keras Lee Byung Chul dalam membesarkan Samsung Group yang mengajarkan tentang kemenangan

intuisiitu. Menurut CEO Samsung Electronics, Dr. Hwang Chang-gyu. Lee Byung Chul (wafat pada 19 November 1987) mewariskan

filosofi yang menekankan pada inovasi sebagai nyawa Perusahaan. Ketika tujuan tercapai, itu berarti awal menetapkan tujuan

baru.Semua itu membutuhkan visi yang kuat, tanggung jawab dan pengabdian pada misi, kedisiplinan, dan kerapihan kerjasama.

Dari sini akan lahir komitmen dan pengabdian yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Ini yang dinamakan dengan komitmen

spiritual. Seseorang melakukan pekerjaan bukan semata-mata karena imbalan (Komitmen intelektual/Materi), tetapi dia lakukan

karena demi kebahagiaan mengerjakan sesuatu dan memberikan sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak.

Energy Intuition

Please note terasahnya trained intelligence intuition of Meditation Spiritual Building at QSP Training Program, are a formidable force as the

driving force of our acumen in taking a stance on all aspects of life, including in the areas of business that are needed in the precision of action. In

QSP concept, which is based on a training program focused meditation is a method to boost the spirit of intelligence potency. The potential that

God has given to each of us and the task of humans to grind in order to actualize into energy.

Intuition how it works, as the initial basis is that we must recognize our identity prior to opening the energy potential of intuition or our spiritual

eye acuity (the Inner Voice). To unlock this potential in addition to regular training we practice meditation, we also have to keep up with the ethicsand values of our behavior in life, such as holding fast to religious teachings, Honesty, Responsibility and Discipline. Meditation will start in

shaping the integrity it becomes a value that has a visionary of each of us.

Consider the story of hard work in raising Lee Byung Chul Samsung Group who teaches about winning intuition. According to the CEO of Samsung

Electronics, Dr. Hwang Chang-gyu. Lee Byung Chul (died on November 19, 1987) inherited the philosophy that emphasizes on innovation as the

life of the Company. When the goal is reached, it means that the initial set new goals. All it requires a strong vision, responsibility and dedication

to the mission, discipline and tidiness cooperation.

From here is born the commitment and dedication that can not be exchanged for anything. This is called the spiritual commitment. A person

doing the work is not solely because of a reward (Commitment intellectual / material), but he did because for the happiness of doing something

and give something useful for many people.



T R A I N I N G 11


20/27

Hikmah yang paling penting bisa kita petik dari studi ini adalah

dunia korporat lebih cendrung nyaman untuk lebih bergantung

pada nilai-nilai.Inilah fenomenal yang dijelaskan Danah Zohar

(pencetus konsep spiritual capital) sebagai keniscayaan mencari

kebermaknaan dalam bisnis.

William C. Miller dan Debra Miller mendirikan Global Dharma

Center di Amerika pada tahun 2000. Menyatakan bahwa nilai-

nilai spiritual itu adalah Kebenaran, kebajikan, perdamaian dan

anti kekerasan.Nilai-nilai itulah yang menjadi akar fondamentaldari karier kerja yang sehat, bergairah dan langgeng. Dari

statement ini semua melahirkan nuansa spirit seperti

KEBENARAN melahirkan Kepercayaan dan komunikas yang jujur,

kebajikan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi, perdamaian

melahirkan keputusan kreatif dan bijak, CINTA menghasilkan

pelayanan dan kepedulian kebaikan pada orang lain, Anti

kekerasan memperkuat kebersamaan dan sama-sama menang.

Para Pebisnis sukses sadar tentang pentingnya mengasah

potensi spirit itu, yang membedakan adalah bagaimana cara

mengasah potensi itu agar betul-betul teraktualisasi. Banyak

para CEO Bisnis di India seperti Narayana Murthy (Infosys

Technologies), G. Narayana (Exel Industries) atau Sunil Mittal

(Grup Bharti) mereka biasa mengasah kecerdasan spiritnya

melalui pelafalan Mantra (Zikir dalam Islam), Meditasi

(Tawajuh/Tafakur) dan Yoga (Melakukan Olah Raga Seni

Pernapasan/Meditasi gerak).

Dee Ward Hoch, penggagas pendiri dan mantan CEO Visa

International, merasa berhasil memenjarakan 4 binatang buas

dalam dirinya, yakni: Ego, Iri hati, ketamakan, dan ambisi, setelah

bertapa lebih kurang hampir satu dekade. Dari pertapaan

dirumahnya yang jauh dari keramaian itu.

The most important lessons to be learned from this study is

the corporate world more comfortable tend to be more

dependent on those values. This is a phenomenal described

Danah Zohar (the originator of the concept of spiritual

capital) as the search for meaningfulness in a business

necessity.

William C. Miller and Debra Miller founded the Global

Dharma Center in America in 2000. Stating that the spiritual

values that are truth, righteousness, peace and non-

violence.The values that are at the root of a careerfondamental healthy working, passionate and lasting. From

this statement all bore shades of spirit as TRUTH childbirth

Trust and komunikas honest, virtues produce high quality

work, peace childbirth creative decisions and wise, LOVE

generate service and concern for the good of others,

Nonviolence strengthen unity and win-win.

The successful businessman aware of the importance of

honing the potential of the spirit, the difference is how to

hone the potential for that to truly actualized. Many CEOs

Business in India like Narayana Murthy (Infosys

Technologies), G. Narayana (Exel Industries) or Sunil Mittal

(Bharti Group) wit hone their usual spirit through mantra

recitation (dhikr in Islam), Meditation (Tawajuh / Tafakur)

and Yoga (Performing Arts Sports Breathing / Meditation

movement).

Dee Ward Hoch, initiators founder and former CEO of Visa

International, was succeeded in imprisoning four beasts

within him, namely: Ego, Envy, greed, and ambition, after

more or less imprisoned nearly a decade. From the

Hermitage at home away from the crowd.


T R A I N I N G 12



21/27

ETIKA PEMIMPIN

Ada yang sering dilupakan para pemimpin bisnis. Kultur Perusahaan

sebetulnya didefinisikan oleh apa yang dilakukan para eksekutif.

Pegawai meniru perilaku bos, karena bos yang menilai, menggaji

dan mempromosikan mereka. Maka pemimpin tertinggilah pada

akhirnya bertanggung jawab atas kultur organisasinya, termasuk

kultur etikanya.

Memang benar seorang pegawai bertanggung jawab atas

perbuatan mereka.Mereka digerakkan oleh seperangkat nilai-nilai

atau prinsip-prinsip internal mereka sendiri. Namun ketika urusan

perut, kedudukan dan kekuasaan yang menjadi taruhannya, orang

akan melakukan apa saja untuk berhasil.

Disinilah pentingnya peran pemimpin, agar pegawai bertindak

sesuai prinsip, sebuah organisasi bisnis harus dipimpin eksekutif

yang bersungguh-sungguh dalam membuat keputusan tidak dalam

hal yang berorientasi bisnis saja tetapi juga batasan-batasan etis.

Kelangsungan Organisasi sebuah bisnis akan ditentukan oleh

seberapa kuat penegakkan etika didalamnya. Kian tinggi level

kepemimpinan, maka semakin tegas dan ketat pula seharusnya

etika diterapkan.

Selama ini banyak orang salah memahami arti kepemimpinan.

Umumnya orang melihat pemimpin adalah kedudukan atau posisi

semata, sehingga banyak orang mengejarnya kadang dengan

menghalalkan segala cara. Ada yang membeli kedudukan dengan

uang, menjilat atsan, menyikut pesaing atau teman dan sebagainya.

Pemimpin dengan cara seperti itu akan selalu menggunakan

kekuasaanya dalam mengarahkan, memeralat bahkan mneguasai

orang lain agar orang lain mau mengikutinya. Pemimpin seperti ini

umumnya suka menekan dan sebagai akibatnya dia bukan

pemimpin yang dicintai. Anda bisa mencintai orang lain tanpa

memimpin mereka tetapi anda tidak bisa memimpin orang lain

dengan efektif tanpa mencintai mereka.

Dalam hal ini tak ada alasan untuk mempertanyakan apakah

spiritualitas seharusnya ada di tempat kerja .Sebab nilai-nilai

spiritualitas itu sesungguhnya masuk ketempat kerja bersama

manusia-manusianya. Dengan demikian tugas seorang pemimpin

adalah menghidupkan suara hati atau intuisi dalam dirinya danorang-orang yang dipimpinya.Karena suara hati itu adalah potensi

tertinggi manusia.

ETHICS LEADER

There is often overlooked business leaders. The company

culture is actually defined by what executives. Employee mimic

the behavior of the boss because the boss who assess, hire and

promote them. Then leader tertinggilah ultimately responsiblefor the culture of the organization, including ethical culture.

It is true that an employee is responsible for their actions. They

are driven by a set of values or principles of their own internal.

However, when the affairs of the abdomen, position and power

are at stake, people will do anything to succeed.

This is where the importance of the role of leader, so that

employees act in accordance with the principles, a business

organization must be led by executives who are serious about

making decisions not in terms of business-oriented but also

ethical boundaries.

The continuity of a business organization will be determined by

how strong enforcement of ethics therein. The higher the level

of leadership, the more firm and strict ethics should also be

applied.

During this time many people misunderstand the meaning of

leadership. Most people see a leader is the status or position

alone, so many people chasing him sometimes by any means.

There were purchased position with money, lick atsan,

elbowing competitors or friends and so on.

Leader in that way will always use his power to direct,

memeralat even mneguasai others so that others would follow

suit. Such leaders generally likes to press and as a result he was

not a leader of a loved one. You can love others without leading

them, but you can not lead others effectively without loving

them.

In this case there is no reason to question whether spirituality

should be in the workplace. Because the values of spirituality is

actually entering into joint work of human beings. Thus the task

of a leader is to turn the inner voice or intuition in him and those

who dipimpinya. Because the conscience is the highest human

potential.



T R A I N I N G 13


22/27

INTUITION LEARN

One of the drivers of the birth of the technology is the human desire to

get ease. However, the products of technological advancementssometimes it becomes a burden to the people who wear them.

Imagine the following situation. At an office of an executive being

hunted finish work on his laptop. Suddenly his cell phone rang. At the

same time the letter category "Urgent" entered through the fax

machine. Thus, the concentration was broken. Such a situation could

occur repeatedly in the daily work pressure, a person's thoughts often

drift and pressed to complete the various tasks that keep coming one

after another. Gradually the routine work more felt as a blow barrage

that deliver executive in depression. In the long term, the pressures it

not only kills the sharpness of their emotional intelligence, but also

his intellectual brilliance. Then he looked stupid, awry, panic and blind

emotion.

At that moment someone takes what is called the relaxation. Many

experts have highlighted the importance of relaxation to restore the

sharpness of emotional intelligence. Relaxation exercises such as

regular meditation can reset-button tomol trigger the amygdala, so

that the mind is not easily provoked by pressure. Adalh amygdala is a

brain structure that plays a very important role in emergency

situations emotion. It is a storage place for all Kenagan triumph and

failure, hope and fear, aggravation and frustration.

The more dynamic our lives, it is inevitable intuition is becoming

increasingly important as a means to make a decision. Intuition often

brings the best ideas and the right decision. Solutions often come

suddenly tiba.dari preconscious mind instead of the result of a long

chain or of the results of computer simulation convoluted. It should be

remembered that occur on their intuition which is very well trained.

Meditation practice is the target of the relaxation itself, which hone

the potential of the subconscious or intuition becomes sharp. He

needs trained and honed with increasing deposits residue mind due

to pressure or stress routine that happens to. That is meditation as a

routine cleaning tool for us to be relaxed.

Thus meditation lessons with the approach of Psychological Sciences

in Training QSP is an instrument of relaxation to keep the emotions

and thoughts of the outside pressure is prolonged. When the function

is realized then relaxation through meditation will preserve the most

valuable human asset and the highest of heart and intellect.

William C. Miller of value-based management expert, said:

Indeed the creativity of one of the basic potential of every human being, whichsometimes covered from the shackles of the mind, the work load pressure,

stress and others and therefore must be frequently cleaned always through

meditation


T R A I N I N G 14


Intuition Learn

Salah satu pendorong lahirnya tekhnologi adalah hasrat

manusia untuk mendapatkan kemudahan. Namun, produk-

produk hasil kemajuan teknologi terkadang justru menjadi

beban bagi manusia yang memakainya.

Bayangkanlah situasi berikut ini. Di sebuah kantor seorangeksekutif sedang diburu menyelesaikan pekerjaan pada

laptopnya. Tiba-tiba telepon selularnya berdering. Pada saat

bersamaan surat berkategori "Urgent" masuk melalui mesin

faks. Maka, konsentrasinya pun pecah. Situasi seperti itu bisa

terjadi berulang-ulang dalam tekanan pekerjaan sehari-hari,

pikiran seseorang sering terhanyut dan terdesak untuk

mnyelesaikan berbagai tugas yang terus datang silih berganti.

Lambat laun pekerjaan rutin itu lebih terasa sebagai hantaman

bertubi-tubi yang mengantarkan sang eksekutif pada depresi.

Dalam jangka panjang, tekanan-tekanan itu tidak hanya

membunuh ketajaman kecerdasan emosinya, tetapi juga

kecerdasan intelektualnya. Lalu ia tampak bodoh, serba salah,

panik dan buta emosi.

Latihan Meditasi merupakan target dari rileksasi itu sendiri,

yang mengasah potensi bawah sadar atau intuisi menjadi

tajam. Ia butuh dilatih dan diasah seiring dengan

bertambahnya endapan-endapan residu pikiran akibat

tekanan-tekanan atau stres rutin yang terjadi pada diri. Artinya

Meditasi sebagai alat pembersih rutin untuk kita menjadi rileks.

Demikianlah pelajaran Meditasi dengan pendekatan Ilmu

Psikologi di Training QSP adalah merupakan instrumen

relaksasi untuk menjaga kondisi emosi serta pikiran dari

tekanan luar yang berkepanjangan. Bila fungsi ini disadari maka

relaksasi melalui meditasi akan memelihara aset manusia yang

paling berharga dan paling tinggi yaitu hati dan intelektualitas.

William C. Miller pakar manajemen berbasis nilai, berkata:

Sesungguhnya kreativitas salah satu dari potensi dasar setiap

manusia, yang kadang tertutup dari belenggu pikiran, tekanan

beban pekerjaan, stres dan lain-lain dan karena itu harus sering

dibersihkan selalu melalui Meditasi.


23/27

Pakar dan konsultan bisnis Ian I. Mitroff (Teoritisi Organisasi, Konsultan

dan Guru Besar Emeritus di Marshall School of Business dan Annenberg

School for Communication di University of Southern California), setelahmelakukan Riset untuk buku A Spiritual Audit of Corporate Amerika

(1999). Menyimpulkan bahwa "Spiritualitas bisa menjadi keunggulan

kompetitif tertinggi" dari sebuah bisnis. Gairah Spiritualitas dalam

dunia bisnis global terus meningkat, pertanyaan nya adalah Apa

sebetulnya wujud spiritualitas dalam bisnis ?

Ada beragam perspektif dalam hal ini. Sebagian memandang bahwa

spiritualitas itu secara sederhana berarti mewujudkan nilai-nilai

personal kejujuran, integritas dan kualitas kerja yang baik. Ada yang

berpendapat Spiritualitas adalah memperlakukan rekan kerja dan

pegawai dnegan cara yang bertanggung jawab dan peduli. Pandangan

lain mengatakan Spiritulitas adalah kelompok studi spiritual atau

aktivitas doa, meditasi, atau bimbingan intuitif ditempat kerja.

Apapun bentuk dan pandangan tentang spiritualitas itu sendiri, ada

kecendrungan kalangan bisnis global semakin nyaman memakai kata

"Spiritualitas" di lingkungan kerja mereka. Istilah kata ini dirasakan lebih

generik dan inklusif ketmbang "agama", walau pada akhirnya, pada

prakteknya sering yang dicoba munculkan adalah nilai-nilai yang

bersumber dari agama atau keyakinan pribadi masing-masing para

pebisnis itu. Ada pula kalangan yang tidak nyaman dengan kata

"Spiritualitas" dan lebih memilih frasa lain seperti "Nilai-nilai dan Etika".

Namun sebetulnya tatkala mereka menyebut kata "Spritualitas" atau

"Nilai-nilai & Etika", sebenarnya mereka mengacu pada hal yang sama

yakni kecerdasan spiritual, hati nurani, intuisi atau suara hati.

Dalam Pelatihan QSP, proses pengasahan itu diawali dengan aktivasi

alam bawah sadar yang sering masih terbelenggu dengan pembatasnya

yakni alam sadarnya yang sering terisi dengan persepsi-persepsi ego

dan logika. Proses pengaktivan alam bawah sadar pada pelatihan QSP

dikenal dengan "ZEROING" atau mengkosongkan pikiran dengan

metode Meditasi. Alat ilmiah membuktikan bahwa proses gelombang

otak dalam keadaan "Zero", alat EEG menterjemahkan seperti saat kita

melakukan Sholat, Sembahyang, Berdoa Khusyuk, Meditasi, Yoga.

"ZEROING" merupakan proses pembersihan alam bawah sadar dari

belenggu-belenggu yang selalu datang seiring dengan pengalaman

hidup manusia. Itu sebabnya Meditasi yang diajarkan di QSP akan

berdampak bila dilakukan berulang-ulang (The Magic power of

Repetition). Ketika mencapai tahap Zero Mind maka seseoang telah

siap menerima dan mengeluarkan energi positif untuk kebaikan dirinya

dan orang lain. "ZEROING" adalah prosedur yang tidak bisa tidak harus

dilalui seseorang yang ingin mencapai kemurnian kecerdasan intuisinya

dan hasil akhirnya adalah seseorang terbebas dari prasangka, prinsiphidup yang menyesatkan, pengalaman buruk, egoisme, literatur yang

menyesatkan. Dan menjadi orang yang bahagia dan merdeka.

ACTIVATION UNCONSCIOUS

Expert and business consultant Ian I. Mitroff (Organizational

theorist, consultant and Emeritus Professor at the Marshall

School of Business and the Annenberg School for

Communication at the University of Southern California), after

doing research for the book a Spiritual Audit of Corporate

America (1999). Concluded that "Spirituality can be the

highest competitive advantage" of a business. Passion

Spirituality in the global business world continues to increase,

the next question is what is actually a form of spirituality in

business?

There are a variety of perspectives in this regard. Some consider that the

spirituality that simply means realizing the personal values of honesty,

integrity and good quality work. Some argue spirituality is to treat co-

workers and employees in a way to a responsible and caring. Another view

says spirituality is a spiritual study group or activity of prayer, meditation,

or intuitive guidance in The workplace.

Whatever the shape and views on spirituality itself, there is a tendency

among global businesses increasingly comfortable using the word

"spirituality" in their work environment. The term of this word is felt more

generic and inclusive ketmbang "religion", although in the end, in practice

it is often attempted to appear are the values derived from religious or

personal beliefs of each businessmen it. There are also those who are not

comfortable with the word "spirituality" and prefer phrases such as

"Values and Ethics". But in fact when they mentioned the word

"spirituality" or "Values and Ethics", in fact they are referring to the same

thing that is spiritual intelligence, conscience, intuition or conscience.

In Training QSP, the grinding process begins with the activation of the

subconscious which is often still shackled to his conscious boundary, which

is often filled with perceptions of ego and logic. The process of activating

the subconscious at QSP training known as "zeroing" mind with

meditation method. Tool scientifically proven that the process of brainwaves in a state of "Zero", EEG translate like when we do Prayer, Prayer,

Prayer Khusyuk, Meditation, Yoga. "Zeroing" is the process of cleansing

the subconscious of the fetters that always come along with the

experience of human life. That is why meditation is taught in the QSP will

have an impact when done repeatedly (The Magic power of Repetition).

When it reaches the stage of Zero Mind then about a man ready to receive

and emit positive energy for the good of themselves and others. "Zeroing"

is a procedure that can not be passed someone who wants to achieve the

purity of intelligence intuition and the end result is a person free from

prejudice, principle fend misleading, bad experiences, selfishness,

literature misleading. And became a happy and independent.



T R A I N I N G 15

Aktivasi Bawah Sadar


24/27


QUANTUM MENUNJANG SUKSES PARA BISNIS DUNIAMEDITASI

Oprah Winfrey

Meditasi Bagiku adalah

sudah menjadi kewajiban,

bahkan sebelum akumelakukan Talk Show di

program TV Acaraku. Dan

kini semua karyawan

diperusahaanku melakukan

Meditasi. Kita akan lebih

mengenal diri dan potensi

kita.

Rupert Murdoch

Raja media Amerika Australia.

Dia adalah pendiri, Chairman

dan CEO News Corporation,

konglomerat media terbesar

kedua di dunia. Kita akan

mendapatkan segalanya dari

meditasi

Trying to learn Everyone

recommends, not that easy toget started, but said to improve

everything ! "

Marnie Abramson,

real estate.

pengembang real estate hijau

terbesar di Washington DC area

Praktek Meditasi membantu saya menjadi lebih terorganisir. Ada

ungkapan bisnis terkenal 'Bekerja lebih cerdas buk

quantum spirituality power training

Documents