putus pengobatan bukan tanpa risiko
DESCRIPTION
mmmTRANSCRIPT
Putus pengobatan bukan tanpa risiko. Kuman yang luar biasa penyebab
tuberkulosis ini akan bangun lagi dan menjadi lebih ganas. Sering kali
penderita tuberkulosis yang putus obat, datang kembali dengan gejala
yang lebih berat beberapa bulan kemudian. Bahkan sampai tidak lagi
dapat diatasi dengan pengobatan standar karena kuman menjadi kebal.
Penderita tuberkulosis tentunya tidak bisa berhenti dalam pengobatan
ini. Pengobatan tuberkulosis akan dihentikan bila gejala dan penyebab
mulai menghilang dan tidak menunjukkan kemunculan kembali, tentunya
atas ijin dan tetap dalam pengawasan dokter. Namun semua itu
tergantung dari pola hidup penderita dan menjauhi penderita TBC
lainnya.
Bila seperti ini, pengobatan akan menjadi sangat sulit. Pasien
harus disuntik setiap hari selama 2 bulan. Itupun tidak menjamin
kesembuhan, karena paru-paru atau organ lain sudah terlanjur
rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Pengobatan yang
seharusnya hanya 6 bulan, dapat menjadi jauh lebih panjang
sampai 1-2 tahun.
Dengan demikian, keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada
kepatuhan penderita dalam minum obat tbc. Kehadiran pengawas dalam
minum obat (PMO), apalagi orang yang dekat atau dihormati oleh
penderita, selain mengingatkan untuk minum obat juga memberi
semangat untuk sembuh. Selain rutin meminum obat, pasien juga
hendaknya memperhatikan asupan makanan yang disantapnya, agar
bergizi baik dan tinggi protein. Ini akan turut mendukung proses
penyembuhan agar lebih sempurna.
Penularan TuberkulosisPenularan tuberkulosis terjadi lewat dari seorang penderita positif TBC
dan kemudian ditentukan juga berdasarkan dari jumlahnya kuman yang
ada di dalam paru-paru si penderita, biasanya penyebaran kuman yang
terjadi di udara lewat dari dahak bisa berbentuk droplet. Penderita
penyakit TBC paru yang mengandung banyak jumlah kuman akan bisa
terlihat dari mikroskop dalam suatu pemeriksaan dahak yang dilakukan
adalah hal yang sangat menular. Pada penderita penyakit TBC paru-paru,
dengan hasil BTA yang positif biasanya akan mengeluarkan kuman ke
udara dalam bentuk droplet yang biasanya bentuknya sangat kecil disaat
sedang batuk atau juga saat sedang bersin. Droplet yang jumlahnya
sangat kecil ini kemudian akan mengering dengan lebih cepat dan bisa
berubah menjadi droplet yang mengandung kandungan kuman
tuberkulosis. Biasanya hal ini bisa dbertahan di udara paling tidak
selama beberapa jam.