pusat penelitian geoteknologi lembaga ilmu...
TRANSCRIPT
Bandung 2017
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIAPUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI
LAPORAN KINERJA (LKj)
INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2016
PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
BANDUNG 2017
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Keputusan Kepala LAN No.239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan AKIP dan SE Menteri PAN Nomor SE-
31/M.PAN/XII/2004 tentang Penetapan Kinerja. Dengan demikian, LKj
merupakan bagian dari pertanggungjawaban pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dan sebagai bentuk
pertanggungjawaban tertulis yang disampaikan dalam rangka memenuhi
tuntutan transparansi serta akuntabilitas publik instansi pemerintah.
Laporan Kinerja ini memuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan yang
bersumber dari DIPA tahun anggaran 2016, baik yang kegiatan penelitian
Kompetensi Inti dan Program Unggulan LIPI Kebencanaan dan Lingkungan.
Hasil evaluasi ini disusun dengan merujuk pada kebijakan strategis nasional
dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Laporan Kinerja merupakan cermin implementasi Visi dan Misi serta
merupakan uraian hasil kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Analisis
hasil kegiatan dan evaluasi yang dilakukan terhadap capaian dalam perspektif
output dan outcomes yang direncanakan dan yang dilaksanakan mengacu
pada target-target yang telah ditetapkan dalam proposal kegiatan tahun 2016.
Laporan Kinerja (LKj) 2016 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI merupakan
sarana introspeksi. Harapan kami, di masa depan kinerja Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI dapat lebih ditingkatkan lagi.
Bandung, Januari 2017
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Kepala,
Dr. Eko Yulianto
NIP. 19710705 199903 1 004
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan bagian dari
pertanggungjawaban pelaksanaan Tugas Pokok, Fungsi dan pencapaian Misi
dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI sebagai entitas pemerintah. Kegiatan
penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2016 mengacu pada Rencana
Implementatif Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2015-2019 sebagai panduan
dalam merencanakan kegiatan penelitian, perumusan dalam memecahkan
persoalan atau memberikan saran/rekomendasi kebijakan bidang ilmu
kebumian yang selaras dengan tujuan dari Visi dan Misi yang diemban Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI. Guna mendukung kegiatan penelitian telah
dilaksanakan kegiatan administrasi berupa Tata Kelola Pendukung Penelitian
Geoteknologi, Layanan perkantoran, pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran serta revitalisasi gedung dan
bangunan.
Penelitian Geoteknologi yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 didesain
dengan 3 isu utama, yaitu:
1. PEMAHAMAN/KONSEP PENGURANGAN RESIKO BENCANA
KEBUMIAN DAN PERUBAHAN IKLIM yang terdiri dari 5 sub kegiatan,
yaitu: Penelitian jalur, karakteristik dan dampak sesar aktif penghasil
gempabumi di daerah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat dan
Selat Sunda; Penelitian dan kajian tektonik aktif berdasarkan metoda
geologi dan geofisika daerah Jawa bagian barat, Selat Sunda dan
Sumatera bagian Selatan; Penelitian Ancaman Seismik dan Gerakan
Tanah di Wilayah Pengembangan Kawasan Strategis Nasional
Cekungan Bandung dan Selat Sunda; Pengelolaan SDA dan lingkungan
berdasar kajian kerentanan dan daya dukung di kawasan strategis
(daratan, pesisir, pulau kecil dan urban): peningkatan ketahanan,
keamanan dan daya saing; Kajian Sumberdaya Air Daerah Urban
Sebagai Antisipasi Pengembangan Jawa Bagian Barat dan Sumatera
Bagian Selatan.
2. PENGUASAAN DAN PENERAPAN IPTEK DI BIDANG
GEOTEKNOLOGI yang terdiri dari 3 sub kegiatan, yaitu:
Identifikasi Dayadukung Lingkungan untuk Pengendalian
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
iii
Pencemaran Air dan Degradasi Lahan di Kawasan Urban;
Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda
(Sumatra Bagian Selatan dan Jawa Bagian Barat); Peningkatan
nilai tambah batubara dan mineral silika serta potensi mineral
alterasi hidrotermal di Kawasan Jawa Bagian Barat dan
Sumatera Bagian Selatan.
3. Penelitian Unggulan dan Kompetitif untuk Kajian Kebencanaan
dan Lingkungan yang terdiri dari 8 (delapan) kegiatan dan satu
kegiatan Expo LIPI yang bersumber dari DIPA Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI.
Capaian Kinerja organisasi secara umum telah sesuai dengan amanat yang
diemban dalam Tugas Pokok dan Fungsi serta Tujuan dan Sasaran Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI. Strategi dalam mencapai sasaran kinerja melalui
Penguatan Kompetensi Inti, Penajaman Sub-kegiatan Penelitian, Perluasan
Jaringan dan Kerjasama dan Penguatan Peran dan Peningkatan interaksi
dengan masyarakat, pemerintah dan kalangan industri telah berhasil
dijalankan. Perlu peningkatan strategi dalam penguatan kelembagaan dimana
terjadi penurunan jumlah staf akibat pensiun dan perlunya peningkatan
pendidikan yang agar lebih optimal.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1. Kondisi Umum Organisasi ...................................................................................... 1
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue ............................................................... 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ...................................................... 5
2.1 Umum ............................................................................................................................... 5
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ............................................................... 5
2.3. Kebijakan ........................................................................................................................ 6
2.4 Program dan Kegiatan ............................................................................................. 8
2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2016 ........................................................................... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 ..................................................................... 12
3.1 Capaian Kinerja Organisasi .................................................................................... 12
3.1.1 Akuntabilitas Kinerja ................................................................................ 12
3.1.1.1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya
saing bangsa berbasis hasil penelitian. ........................ 13
3.1.1.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya
saing industri. ........................................................................... 15
3.1.1.3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis
hasil penelitian. ........................................................................ 15
3.1.1.4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional ................................................ 16
3.1.1.5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi
pada nilai tambah SDA dan perlindungan
lingkungan. ................................................................................. 19
3.1.1.5 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah
nasional dan internasional yang berkualitas dan
saling menguntungkan. ........................................................ 19
3.1.1.6 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi
iptek yang diakses masyarakat. ................................... 20
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
v
3.1.1.7 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM
penelitian Indonesia. .............................................................. 22
3.1.1.8 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. . 25
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 .................. 25
3.1.3 Analisis Efektifitas dan efisiensi penggunaan sumberdaya .... 26
3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2015 – 2019 ............................................ 27
3.2. Realisasi Anggaran .................................................................................................. 30
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................... 33
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 33
4.2. Saran ............................................................................................................................... 33
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan alur pengelolaan penelitian di Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI. ........................................................................ 7
Gambar 2. Buku Pendidikan Publik dan Buku Sains Kebumian ................ 14
Gambar 3. Kerjasama, Diseminasi dan Kontrak Pengembangan Pilot-
Bench Plant di dieng, Paten : (P00201304919/30-12-
2013) dan (P00201601724/15-03-2016) ................................ 15
Gambar 4. Konsep rekomendasi kebijakan ”INDONESIA dengan
MASYARAKAT TANGGUH BENCANA (MASTABEN)” ............... 16
Gambar 5. Pendukung infrastruktur riset yang dilakukan pengadaan,
misalnya Penetrometer CPT; TG/DTA/DSC; GPS Receiver ..... 17
Gambar 6. Prototipe Teknologi kesetabilan Lereng ................................... 19
Gambar 7. Kegiatan Pemaparan Hasil Penelitian Geoteknologi
(Geotek Expo 2016) ................................................................... 22
Gambar 8. Penganugrahan Satuan Kerja Terbaik dalam Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi juga diperoleh di tahun 2016 .................. 25
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Program Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi 2016 ....................8
Tabel 2. Penetapan Kinerja 2016 Pusat Penelitian Geoteknologi ......................9
Tabel.3 Penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya .......................... 18
Tabel 4. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM penelitian ................... 23
Tabel 5. Evaluasi Capaian Renstra 2015 – 2019 ...................................................... 27
Tabel 6. Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian .................................................... 30
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum Organisasi
Pusat Penelitian Geoteknologi mengalami restruksturisasi sesuai dengan
peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia No 1 tahun 2014. Di
dalam Pasal 58 Peraturan Kepala LIPI tersebut telah dijabarkan bahwa tugas
Pusat Penelitian Geoteknologi adalah “melaksanakan penelitian di bidang
geoteknologi”. Selanjutnya untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Pusat Penelitian Geoteknologi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a) penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program
b) penelitian di bidang geoteknologi
c) penelitian di bidang geoteknologi
d) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaa
e) penelitian di bidang geoteknologi; dan
f) pelaksanaan urusan tata usaha.
Didalam Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang
dimaksud dengan Pusat Penelitian Geoteknologi terdiri atas:
a) Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian; dan
b) Bagian Tata Usaha.
Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak
kekayaan intelektual dan sistem informasi serta penyiapan penyusunan
rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi
dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Bidang Pengelolaan dan
Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi:
a) pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak
kekayaan intelektual dan sistem informasi;
b) penyiapan penyusunan bahan rencana strategis diseminasi, pelayanan
jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian.
Guna menyelenggarakan fungsinya tersebut, Bidang Pengelolaan dan
Diseminasi dibantu oleh Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian; dan
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
2
Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama. Dimana jabaran tugas masing-masing
subbidang adalah sebagai berikut:
a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan
pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak
kekayaan intelektual dan sistem informasi penelitian di bidang
geoteknologi.
b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan
jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di
bidang geoteknologi.
Sementara itu, Bagian Tata Usaha menjalankan fungsi lembaga yang bersifat
administratif dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Penelitian
Geoteknologi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Bagian Tata Usaha
terdiri atas tiga subbagian yaitu:
a) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.
b) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian.
c) Subbagian Sarana dan Umum mempunyai tugas mempunyai tugas
melakukan urusan sarana dan prasarana, persuratan, kearsipan,
pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan
rumah tangga.
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pembinaan para pejabat fungsional
peneliti dan perekayasa dilakukan di dalam kelompok penelitian. Kelompok
penelitian dibentuk atas Surat Keputusan Kepala Pusat Penelitian
Geoteknologi berdasarkan potensi sumberdaya manusia, kepakaran dan isu
strategis yang dihadapi. Berdasarkan SK Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi
LIPI No 683/IPK.1/HK/2014 tanggal 1 Juli 2014Pada tahun 2014, telah dapat
dibentuk lima kelompok penelitian sebagai berikut:
1. Kelompok Penelitian Gempabumi dan Geodinamika
2. Kelompok Penelitian Mineral dan energi
3. Kelompok Penelitian Gerakan Tanah
4. Kelompok Penelitian Geoinformatika dan Tata Ruang
5. Kelompok Penelitian Ketahanan Air dan Lingkungan.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
3
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue
Permasalahan Utama atau tantangan dimasa depan yang kompleks, dapat
ditimbulkan oleh karakter alam itu sendiri seperti potensi bahaya geologi
yang tidak dapat dihilangkan seperti gempa bumi, tsunami, gunung api,
gerakan dan amblasan tanah maupun masalah lain yang ditimbulkan oleh
kegiatan manusia atau bersifat antropogenik seperti kerusakan hutan,
kerusakan lahan, kerusakan lingkungan akibat eksploitasi bahan tambang,
kegiatan industri yang memicu meningkatnya volume polutan dan jenisnya
seperti polutan padat, cair dan gas, serta meningkatnya kebutuhan
sumberdaya air baku akibat kegiatan industri, pertanian dan rumah tangga.
Kombinasi antara kejadian yang bersifat alamiah dan kegiatan manusia
akibatnya sangat dirasakan baik langsung maupun tidak. Sejak peristiwa
gempa besar dan tsunami Aceh pada 2004, maka frekuensi bencana gempa
bumi meningkat tajam dengan atau tanpa tsunami. Selain korban harta benda,
juga masalah psikologis seperti trauma dan kepanikan akibat bencana
tersebut. Bencana lain adalah gerakan atau amblasan tanah, dapat terkait
akibat gempa atau ulah manusia maupun terjadi akibat curah hujan yang
tinggi. Di sisi lain, kerusakan kawasan hutan dan lingkungan terutama di
sepanjang hulu dan daerah aliran sungai akibat kegiatan manusia
menyumbang sebagian besar penyebab bencana banjir dan longsor yang
menelan cukup banyak korban. Sebaliknya dari banjir, maka fenomena
kekeringan juga sekarang sering terjadi melanda berbagai kawasan di
Indonesia yang mengakibatkan tidak tercukupinya kebutuhan air baku
terutama untuk rumah tangga. Air baku sebagai sumber daya yang sangat vital
peranannya dalam kehidupan terus mengalami tekanan akibat degradasi
lahan, pengaruh iklim, eksploitasi yang berlebihan dan pencemaran akibat
pembuangan limbah. Untuk itu diperlukan suatu kemampuan untuk bisa
mengatasi adanya berbagai tekanan tersebut. Kemampuan dimaksud bisa
bersifat fisik (kemampuan alami) maupun kemampuan sistem pengelolaan
sumber daya air dan pemanfaatan air
Meningkatnya kegiatan industri, pertanian, perkebunan, jasa, perdagangan
regional dan internasional berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi
secara signifikan, baik untuk industri itu sendiri maupun transportasi sebagai
pendukungnya dibandingkan kebutuhan energi untuk rumah tangga. Akan
tetapi, ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak (BBM) dan
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
4
gas, sebagai sumber utama energi, tidak diikuti oleh kemampuan dalam
penyediaannya, sehingga sejak 2005, Indonesia telah menjadi negara
pengimpor BBM. Upaya penganekaragaman dan kebijakan bauran energi
sejak kebijakan diluncurkan pada 2006, belum dirasakan dalam
implementasinya. Apabila Indonesia gagal dalam mendorong kebijakan
bauran energi, maka pada 2019 atau paling lambat 2027, Indonesia akan
menjadi negara pengimpor energi dengan kata lain Indonesia akan kehilangan
kedaulatan atas energi.
Dalam upaya memberikan pemecahan permasalahan terkait ilmu kebumian
yang kemungkinan dapat terjadi di masa depan, baik dalam bentuk konsep,
rekomendasi, perekayasaan ataupun dalam bentuk lainnya, maka Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI harus terlibat aktif dalam upaya mitigasi bahaya
geologi, selain dimaksudkan untuk pengurangan risiko bencana melalui
penelitian, pemantauan dan pemanfaatan teknologi, juga terlibat dalam
meningkatkan kesadaran publik baik melalui pendidikan langsung ke
masyarakat dan komunitas pendidikan, maupun melalui media cetak dan
media elektronik. Dimaksud dengan bahaya geologi antara lain adalah gempa
bumi dan tsunami, gerakan tanah maupun banjir. Selain itu, Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI akan melibatkan diri dalam upaya meningkatkan ketahanan
sumberdaya air maupun meningkatkan kapasitas adaptasi perubahan iklim.
Selain itu, tekanan jumlah penduduk akan membutuhkan lebih banyak lahan
untuk kegiatan pertanian oleh karena itu Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
akan terlibat dalam upaya mengembangkan konsep rehabilitasi lahan tidak
subur atau lahan bekas tambang (rakyat) sehingga dapat dimanfaatkan
kembali. Memasuki 2016, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI juga akan mulai
melibatkan diri dalam pengembangan atau peningkatan nilai tambah mineral
baik primer maupun dari limbah tambang serta mengembangkan konsep
panas bumi skala kecil dan non konvensional.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1 Umum
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI sebagai entitas lembaga pemerintah
mempunyai kewajiban untuk menyusun rencana pencapaian kinerja instansi
pemerintah dengan cara mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil dan mampu
menjawab permasalahan dan memberikan jalan keluar yang terkait dengan
persoalan ilmu kebumian.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI merupakan satuan kerja setingkat Eselon 2
yang berada dalam lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan
Kebumian LIPI, kedeputian setingkat eselon 1. Oleh karena itu, perencanaan
kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI harus sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi untuk mencapai cita-cita misi dan visi organisasi. Selain itu,
perencanaan kinerja organisasi harus selaras dengan Matrik Rencana Tindak
RPJMN 2015-2019, yang dikelompokkan kedalam Prioritas Bidang 2, yakni
Penguasaan, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Salah satu fokus dari 11 fokus yang tercantum dalam Prioritas
Bidang 2 adalah Fokus ke-4 yaitu Penelitian dan Pengembangan Ilmu
Kebumian.
Perencanaan Kinerja atau PK yang ditetapkan merupakan suatu komitmen
yang harus diwujudkan pada akhir tahun dan dilaporkan perkembangannya
setiap 3 (tiga) bulan. Target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan.
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019
Mengacu kepada fase ke-3 RPJMN (2015-2019), yang bertujuan
“memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan
pembangunan, keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA
yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan IPTEK”, dan
mempertimbangkan Visi LIPI 2015-2019, permasalahan dan tantangan
berupa peningkatan risiko bencana geologi dan iklim serta degradasi lahan
dan air, keterbatasan energi dan bahan baku industri yang dapat memberi
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
6
ancaman pada keberhasilan pembangunan serta menyesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi organisasi, maka visi Pusat penelitian Geoteknologi LIPI
2015-2019 dirumuskan sebagai berikut:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam
penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan
bidang geoteknologi untuk meningkatkan daya saing bangsa”
Untuk mencapai cita-cita dari Visi tersebut, maka Misi Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI dirumuskan sebagai berikut:
Menciptakan invensi ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi yang
dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing
ekonomi bangsa;
Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi yang
bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya
berkelanjutan
Meningkatkan pengakuan Internasional dalam bidang ilmu
pengetahuan bidang geoteknologi
Meningkatkan kualitas SDM melalui aktivitas Ilmiah
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengurangan risiko
terhadap bencana geologi dan iklim.
Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan
airtanah dan air permukaan yang lebih baik, penanggulangan limbah
cair, rehabilitasi lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan
baku mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan.
Pusat Penelitian Geoteknologi mendukung penguatan rasionalisasi
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam
persoalan nasional dan persoalan strategis.
2.3. Kebijakan
Menuju cita-cita tahun 2019, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI harus
menjadi organisasi yang secara aktif mampu menyediakan informasi ilmiah
bidang Geoteknologi yang dapat dipercaya sebagai bahan penyusunan
dokumen ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan
permasalahan berupa ancaman bencana geologi, iklim dan lingkungan, selain
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
7
berupaya untuk menggali potensi dan pemanfaatan sumberdaya bumi dan
energi yang berkelanjutan. Hal ini telah dinyatakan dalam Visi, dan Misi Pusat
Penelitian Geoteknologi pada periode 2015-2019, dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
Kegiatan penelitian yang dirancang dalam Rencana Implementatif 2015-
2019 bukan hanya menghasilkan sejumlah data dan informasi ilmiah akan
tetapi harus menjadi bagian dari kekayaan ilmu pengetahuan (Science and
Knowledge Center) dan juga sebagai bahan untuk menyusun dokumen ilmiah
Gambar 1. Bagan alur pengelolaan penelitian di Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI.
Proses pengelolaan dan nilai dalam suatu rantai kegiatan penelitian meliputi
perencanaan, pelaksanaan, sampai kemudian memberikan hasil atau output-
outcome. Proses perencanaan ini telah mempertimbangkan berbagai
kebijakan atau rencana strategis seperti RPJMN 2015-2019, Rencana Strategis
LIPI 2015-2019, amanat Rapat Kerja Kedeputian Bidang IPK LIPI 2013 dan
amanat Rapat Kerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2013. Hasil penelitian
diharapkan selain menimbulkan dampak (impact), juga diharapkan menjadi
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
8
bagian dari ilmu pengetahuan, peningkatan pemahaman dan keahlian, juga
bagian dari kekayaan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan kebutuhan eksternal, dan
modifisasi sesuai dengan masukan-masukan dalam penyusunan rencana
implementatif, maka rencana kegiatan penelitian Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI 2015-2019 meliputi isu-isu seperti di bawah ini.
1) Pengurangan risiko bencana geologi dan iklim
2) Ketersediaan air baku
3) Optimalisasi fungsi lahan dan lingkungan
4) Ketahanan mineral dan energi
Isu penelitian tersebut kemudian diselaraskan dengan sasaran strategis
RPJMN 2015-2019 fase 3 yang sesuai dengan kompetensi organisasi yaitu,
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK dan Penguatan Sistim
Inovasi Nasional (SIN).
2.4 Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan pada tahun ini tercakup dalam Proram Penelitian,
Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK yang dijabarkan pada tabel berikut ini.
Tabel 1 Program Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi 2016
HASIL PENELITIAN DI BIDANG GEOTEKNOLOGI
3408. 001. 001 PEMAHAMAN/KONSEP PENGURANGAN RESIKO BENCANA KEBUMIAN DAN PERUBAHAN IKLIM
011 Penelitian jalur, karakteristik dan dampak sesar aktif penghasil gempabumi di daerah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat dan Selat Sunda -
012 Penelitian dan kajian tektonik aktif berdasarkan metoda geologi dan geofisika daerah Jawa bagian barat, Selat Sunda dan Sumatera bagian Selatan -
013 Penelitian Ancaman Seismik dan Gerakan Tanah di Wilayah Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Cekungan Bandung dan Selat Sunda -
014 Pengelolaan SDA dan lingkungan berdasar kajian kerentanan dan daya dukung di kawasan strategis (daratan, pesisir, pulau kecil dan urban): peningkatan ketahanan, keamanan dan daya saing -
015 Kajian Sumberdaya Air Daerah Urban Sebagai Antisipasi Pengembangan Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan -
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
9
3408. 001. 002 PENGUASAAN DAN PENERAPAN IPTEK DI BIDANG GEOTEKNOLOGI
011 Identifikasi Dayadukung Lingkungan untuk Pengendalian Pencemaran Air dan Degradasi Lahan di Kawasan Urban -
012 Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda (Sumatra Bagian Selatan dan Jawa Bagian Barat) -
013 Peningkatan nilai tambah batubara dan mineral silika serta potensi mineral alterasi hidrotermal di Kawasan Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan.
3408. 001. 005 Penelitian Unggulan dan Kompetitif untuk Kajian Kebencanaan dan Lingkungan
011 Rancang Bangun Pengelolaan Sumberdaya Airtanah untuk Pengurangan Risiko Kekeringan Akibat Peningkatan Cuaca Ekstrim (Perubahan Iklim) di Pulau-Pulau Kecil
012 Pengembangan dan Implementasi Sistem Pemantauan dan Prediksi dan Teknologi Kontrol Bahaya Gerakan Tanah Akibat Hujan Ekstrim
013 Pengembangan Konsep Masyarakat Tangguh Bencana di Indonesia untuk Mereduksi Risiko Bahaya Alam dan Dampak Perubahan Iklim Global
014 Teknologi Mikroba Fungsional untuk Adaptasi Dampak Perubahan Iklim
015 Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Perairan Darat: Studi Kasus Ekosistem Perairan Situ Dan Danau
016 Evaluasi dan Proyeksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Risiko Banjir (Flood Risk) dengan Presisi Tinggi untuk Penyusunan Konsep Mitigasi Bencana Banjir
018 Model Konservasi Lahan Gambut Untuk Pengurangan Risiko Kekeringan dan Kebakaran
019 Konsep Pemberdayaan Ekosistem Laut dalam Mitigasi Bencana Perubahan Iklim
2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2016
Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi telah dilakukan dan
diresmikan dalam Rapat Kerja Kedeputian Ilmu Pengetahunan Kebumian
pada tahun 2016. Adapun secara rinci Penetapan Kinerja Pusat Penelitian
Geoteknologi dicantumkan dalam Tabel berikut.
Tabel 2. Penetapan Kinerja 2016 Pusat Penelitian Geoteknologi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya
Jumlah sitasi atas publikasi 7581 1. Jumlah publikasi terbit di Jurnal
Nasional 15
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
10
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
saing bangsa berbasis hasil penelitian
2. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
7
Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan
2
1. Jumlah HKI non KTI yang didaftarkan 2
2. Jumlah prototipe 5 Jumlah STP/TP yang termanfaatkan -
1. Jumlah komoditi yang dihasilkan - 2. Jumlah UKM yang dibina - 3. Jumlah orang dilatih di STP/TP - 4. Jumlah paket teknologi yang dihasilkan -
Jumlah pengguna jasa LIPI 100 1. Jumlah sertifikat pengujian yang
diterbitkan -
2. Jumlah kontrak PNBP 2 3. Jumlah layanan sebagai narasumber 10 4. Jumlah layanan bimbingan mahasiswa
(S1,S2 dan S3) 15
5. Jumlah layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah
15
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing Industri
Jumlah kerjasama dengan industri 11
1. Jumlah MoU yang dihasilkan 2
2. Jumlah kontrak yang dihasilkan 4
3. Jumlah Industri yang melaksanakan kerjasama riset
11
4. Jumlah Industri yang memanfaatkan pelayanan ilmiah
2
3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian
Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan
2
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan
3
2. Jumlah sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang dilakukan
2
3. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebijakan
50
4 Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional
Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan insfrastruktur riset LIPI
20
1. Jumlah MoU dengan institusi eksternal 4
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
11
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2. Infrastruktur riset yang siap untuk digunakan oleh institusi eksternal
5
5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah SDA dan perlindungan lingkungan
Jumlah dan jenis koleksi yang dimanfaatkan -
1. Jumlah koleksi yang dihasilkan -
2. Jumlah koleksi yang disosialisasikan -
Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk yang bernilai tambah
3
1. Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk yang dihasilkan
4
2. Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk yang disosialisasikan
3
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat (%)
70
1. Jumlah Dokumen MOU yang dihasilkan 3
2. Jumlah MOU yang masih berjalan 7
3. Jumlah kerjasama yang terlaksana 7
Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional
3
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah peserta pemasyarakatan iptek 1500
1. Jumlah diseminasi yang dilakukan 8
2. Jumlah peserta yang ikut dalam pemasyarakatan iptek
1500
8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti LIPI terindeks global 20
1. Jumlah peneliti yang terdaftar di indeks global
20
2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online
50
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2016 menunjukkan
hasil seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan dalam upaya mewujudkan visi
dan misi lembaga. Disamping itu akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur
untuk melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan misi yang
dicanangkan dengan kebijaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Pencapaian kinerja tidak hanya dapat dilihat sebagai ukuran dari tingkat
keberhasilan saja, namun dapat juga dilihat dalam kerangka kesesuaian dan
capaian outputnya.
Dalam menjabarkan akuntabilitas kinerja tahun 2016 ini, analisis dan evaluasi
dilakukan dengan terlebih dahulu memaparkan capaian kinerja tahun 2016
bersama dengan analisis dan evaluasi capaian kinerja terhadap target yang
ditetapkan dalam perencanaan. Selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan
efektifitas penggunaan sumberdaya serta dibandingkan dengan evaluasi
dengan Rencana Implementatif 2015 – 2019. Perencanaan dan realisasi
anggaran dibahas dan dievaluasi secara lengkap guna menjadi acuan dalam
meningkatkan kinerja tahun 2017.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Dalam sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi seseuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
3.1.1 Akuntabilitas Kinerja
Rencana Penetapan Kinerja (RPK) tahun Anggaran 2016 Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI telah ditetapkan pada awal tahun anggaran sebelum
kegiatan berlangsung. Secara umum dan kualitatif, sebagian besar kegiatan
telah dapat dilaksanakan dan telah mendekati capaian target yang telah
ditetapkan. Dalam bagian ini, disajikan pengukuran pencapaian kinerja pada
tahun 2016 secara rinci dari 8 sasaran kegiatan sebagai turunan dari sasaran
strategis LIPI.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
13
3.1.1.1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa
berbasis hasil penelitian.
Sasaran strategis ini dihasilkan dari indikator berupa sitasi publikasi maupun
publikasi berupa KTI nasional dan internasional. Selain itu terkait dengan
layanan narasumber sangat melebihi dari target yang ada sekitar 10 menjadi
25 layanan, begitu juga dengan pembimbingan mahasiswa S1, S2 maupun S3
dengan total sebanyak 62 mahasiswa. Perolehan akumulasi sitasi publikasi
sangat baik yang mencapai 9244 yang diperoleh dari seluruh sivitas (Pusat
Penelitian Geoteknologi)-LIPI. Sementara itu, capaian publikasi berupa KTI
nasional yang melebihi dari target dari 15 menjadi 18 serta KTI internasional
target dari 7 menjadi 19 maupun layanan layanan sangat melebihi dari target
yang telah ditetapkan. Selain itu beberapa terbitan Buku Pendidikan Publik
dan Buku Sains Kebumian sebanyak 6 buah dapat dihasilkan baik dari
kegiatan Kompetensi Inti maupun Unggulan LIPI, contohnya seperti pada
gambar dibawah ini.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
14
Gambar 2. Buku Pendidikan Publik dan Buku Sains Kebumian
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
15
3.1.1.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.
Terkait dengan sasaran strategis ini, Pusat Penelitian Geoteknologi-LIPI cukup
konsisten terhadap rencana dan target yang ada khususnya terhadap
kerjasama industri dan pelayanannya maupun proses-proses MoU maupun
kontrak yang dihasilkan. Namun dari target 11 kegiatan kerjasama dengan
industri (yang melaksanakan kerjasama riset), kami baru dapat memenuhi
sebanyak 5 kegiatan kerjasama dengan industri diantaranya dengan PT.
Geodipa Energi (Persero); PT. Perkebunan Nusantara VIII; Lembaga Teknologi
FT-UI; LAPI-ITB. Seperti kontrak kerjasama pemanfaatan mineral ikutan silika
produk ikutan pembangkit listrik tenaga panasbumi di Dieng milik PT.
Geodipa yang akan membangun upscaling plant dan prototipe material
konstruksi dan geomaterial. Selain itu tim penelitian juga menghasilkan paten
yang telah terdaftar.
Gambar 3. Kerjasama, Diseminasi dan Kontrak Pengembangan Pilot-Bench
Plant di dieng, Paten : (P00201304919/30-12-2013) dan
(P00201601724/15-03-2016)
3.1.1.3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.
Sasaran strategis ke 3 ini dengan dihasilkannya konsep rekomendasi
kebijakan ”INDONESIA dengan MASYARAKAT TANGGUH BENCANA
(MASTABEN)” pada kegiatan “Konsep ketangguhan Masyarakat terintergrasi
di Indonesia terhadap bahaya alam dan dampak perubahan iklim” serta
adanya diseminasi "Sistem Informasi Kebencanaan : Bencana Longsor" BPBD
Se-Jawa Barat” yang masih belum sepenuhnya maksimal namun sosialisasi
kepada pemangku kepentingan telah dilaksanakan cukup baik. Diharapkan
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
16
pada kegiatan mendatang sosialisasi dan diseminasi ataupun rekomendasi
kebijakan yang dihasilkan dari kegiatan yang sedang berlangsung ataupun
kegiatan multiyear.
Gambar 4. Konsep rekomendasi kebijakan ”INDONESIA dengan
MASYARAKAT TANGGUH BENCANA (MASTABEN)”
3.1.1.4 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset
nasional
Pada sasaran strategis ke 4 ini, penerima manfaat penggunaan infrastruktur
dari Pusat Penelitian Geoteknologi-LIPI ini, masih banyak didominasi oleh
Universitas/Institut/Sekolah Tinggi yang memanfaatkan infrastruktur riset di
laboratorium umumnya terdiri dari beberapa Jurusan yang ada, yaitu: Geologi,
Geofisika, Fisika, Kimia, Pertambangan, Perminyakan. Sebanyak 35 institusi
memanfaatkan infrastruktur riset untuk kepentingan PKL dan Tugas Akhir,
kerjasama riset dan lainnya. Selain itu terdapat penambahan infrastruktur
riset dan pendukungnya dengan penambahan aset Rp. 2.657.880.626
diantaranya peralatan laboratorium, peralatan lapangan, peralatan
pendukung pengolah data dan lain-lainnya seperti yang dijelaskan
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
17
sebelumnya. Semoga di tahun 2017 nanti dapat meningkatkan peran LIPI
sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.
Gambar 5. Pendukung infrastruktur riset yang dilakukan pengadaan,
misalnya Penetrometer CPT; TG/DTA/DSC; GPS Receiver
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
18
Sedangkan keseluruhan penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya
terlampir pada Tabel di bawah ini:
Tabel.3 Penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya
No. Kode Barang Nama Peralatan Merk/Type Harga Jumlah
1 2 3 4 6 7
1 3100102001 P.C Unit HP Pavilion Slimline 1 Unit 15.885.000 15.885.000
2 3100203003 Printer (Peralatan
Personal Komputer)HP Laserjet 1102 W
1 Unit
1.677.500 1.677.500
3 3100203003 Printer (Peralatan
Personal Komputer)HP Office Jet 7510
1 Unit
2.750.000 2.750.000
4 3050105048 LCD Projector/Infocus Sony VPL-DX 142 1 Unit 8.500.000 8.500.000
5 3050105048 LCD Projector/Infocus Infocus IN 222 1 Unit 5.500.000 5.500.000
6 3050204004A.C. Split
Polytron PAC-09-VE, 1
PK
1 Unit
5.500.000 5.500.000
7 8010101005 Hak Paten Sederhana
(Proses pembuatan)
Proses pembuatan
geomaterial berbahan
baku amorphoussilica
1 Unit
70.788.125 70.788.125
8 3100203017 External/ Portable Hardisk HDD External Transcand 2 Unit 1.760.000 3.520.000
9 3020101003Station Wagon
TOYOTA ALL NEW
INNOVA
1 Unit
284.900.000 284.900.000
10 3110102017 Penetrometer
(Ukur/instrument)/
GEOMIL CPT
GEOMIL CPT
1 Unit
1.022.000.001 1.022.000.001
11 3050105010 White Board Sakana 90 x 60 cm 1 Unit 130.000 130.000
12 3050202003 Jam elektronik Quartz 4 Unit 120.000 480.000
13 3100102001 P.C Unit HP Pavillian 1 Unit 21.410.000 21.410.000
14 3060102135 LCD Monitor Sony TV LED 43 1 Unit 12.900.000 12.900.000
15 3050206002 Televisi Sony Smart TV LED 40" 1 Unit 6.490.000 6.490.000
16 3090409043 Flow Meter Water JDC FL-03 Flowatch 1 Unit 17.050.000 17.050.000
17 3110102016Distance Meter Electronic
Distance Meter Leica
Disto
1 Unit
15.400.000 15.400.000
18 3100102003 Note Book ASUS Note Book A455L 1 Unit 8.910.000 8.910.000
19 3100203003 Printer (Peralatan
Personal Komputer)HP Laserjet Pro P1102
1 Unit
2.090.000 2.090.000
20 3060105038 GPS Receiver Garmin MAP 64s 1 Unit 4.500.000 4.500.000
21 3100102001 P.C Unit HP Prodesk 490G3MT 1 Unit 20.000.000 20.000.000
22 3060102135LCD Monitor
ASUS LED Monitor
MX259H 25"
1 Unit4.990.000 4.990.000
23 3060102135LCD Monitor
ASUS LED Monitor
MX279H 27"
1 Unit5.990.000 5.990.000
24 3100202015 Auto Switch/Data Switch D-Link DGS-1024C 2 Unit 1.500.000 3.000.000
25 3050204004A.C. Split
PANASONIC CS-S13RKP
1 1/2 PK
2 Unit
9.510.000 19.020.000
26 3080201036 Differential Thermal
Analyzer
NETZSCH,
STA449F3Jupiter
1 Unit1.094.500.000 1.094.500.000
2.657.880.626
Jumlah
5
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
19
3.1.1.5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai
tambah SDA dan perlindungan lingkungan.
Pada sasaran strategis ke 5 ini, seperti halnya dengan sasaran strategis ke 3
mungkin dikarenakan terkait dengan indikator teknologi/konsep/prototipe
yang dihasilkan namun belum sepenuhnya ataupun belum maksimal, namun
sebagian telah dapat disosialisasikan kepada pemangku kepentingan
walaupun masih dalam tahap prototipe. Namun adanya kegiatan penelitian
multiyear terkait dengan teknologi kestabilan lereng dapat membuktikan
adanya bahwa teknologi ini telah disosialisasikan dengan baik.
Gambar 6. Prototipe Teknologi kesetabilan Lereng
3.1.1.5 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.
Dengan beberapa indikator yang terkait dengan jumlah kerjasama, dokumen
MoU yang telah dibuat maupun yang sedang berjalan dihasilkan 5 buah
dokumen MoU dan 4 kerjasama yang terlaksana.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
20
3.1.1.6 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang
diakses masyarakat.
Pada sasaran strategis ini sejumlah 7 kegiatan diseminasi telah dilakukan dan
sekitar 769 peserta mengikuti pemasyarakatan IPTEK melalui sejumlah
kegiatan baik kompetensi inti maupun unggulan LIPI. Kegiatan Pemaparan
Hasil Penelitian Geoteknologi (Geotek Expo 2016) dilakukan pada tanggal 6
dan 7 Desember yang diawali dengan acara talkshow “Rembug Lini di Tatar
Bandung” ini diselenggarakan oleh Puslit Geoteknologi Bandung yang
didukung oleh Puslitbang Permukiman – Kementrian PUPR. Kegiatan ini
merupakan upaya implementasi hasil penelitian gempabumi ke tataran
pemangku kebijakan dan masyarakat. Bandung dapat menjadi contoh ideal
bagi terjalinnya sinergi peneliti, pemerintah dan masyarakat sehingga bukan
saja menjadi Kota yang smart tapi sekaligus resilient. Hasil ini diharapkan
dapat dijadikan contoh bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia menjadi
untuk menjadi kota “Kota cerdas dan tangguh” (Smart and Resilient City).
Sembilan peneliti Indonesia bersama 21 peneliti asing akan melakukan ekspedisi sumbergempa bumi di Samudera Hindia pada 1-30 Juli 2016. Penelitian ini dilakukan atas kerja samaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Earth Observatory of Singapore, dan Institute de Phisique du Globe du Paris, dengan menggunakan kapal riset R/V Marion Dufresne milikPerancis.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
21
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
22
Gambar 7. Kegiatan Pemaparan Hasil Penelitian Geoteknologi (Geotek Expo
2016)
3.1.1.7 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian
Indonesia.
Pada sasaran strategis 8 dihasilkan dari indikator jumlah peneliti yang mana
KTI yang dihasilkan dan dapat terindeks global ataupun dapat diakses secara
online didapatkan akumulasi jumlah SDM cukup banyak dengan target 20
peneliti namun sekitar 26 peneliti terindeks dan meningkatnya 40 publikasi
dapat diakses secara online. Sementara peningkatan kapasitas dan
kompetensi SDM penelitian baik melalui kegiatan tugas belajar dalam dan luar
negeri, kediklatan ataupun kenaikan jabatan fungsional masing-masing dapat
terlihat pada tabel di bawah ini.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
23
Tabel 4. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM penelitian
No. Nama Program Universitas Waktu Keterangan
1 Iwan Setiawan S3 Akita University, Japan 1/10/2013 s.d. 30/9/2016 Perpanjangan TB
2 Ahmad Fauzi Ismayanto S3 Univeristy of Aucland, New Zealan 17/2/2014 s.d. 17/02/2017
3 Bambang Setiadi S3 Chiba University 01/12/2016 s.d.
31/10/2016Perpajangan TB
No. Nama Program Universitas Waktu Keterangan
1 Dwi Sarah S3 ITB 1/9/2014 s.d. 31/8/2018
2 Siti Annisa Silvia Rosa S3 UNPAD 1/9/2014 s.d. 31/8/2018
3 Nugroho Aji Satriyo S2 ITB 1/11/2014 s.d. 1/10/2016 Perpanjangan TB
No. Nama Diklat Peserta Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan Keterangan
1. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Arifan Jaya Syahbana, M.Eng. Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Aditya Wibawa, ST. 21 Feb. s.d. 12 Mar. 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Bagus Dinda Erlangga, ST. 21 Feb. s.d. 12 Mar. 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Dwi Amanda Utami, S.Si.,MT. 21 Feb. s.d. 12 Mar. 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Heri Nurohman, ST 21 Feb. s.d. 12 Mar. 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Wawan Hendriawanur, ST.,MT. 21 Feb. s.d. 12 Mar. 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Ayu Utamai Nurhidayati, S.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Ilhan Arisbaya, M.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Januar Ridwan, S.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Lediyantje Lentjiwas, M.Eng. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Widya Ningrum, S.Si. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Sukristiyanti, M.Sc. 28 Feb. s.d. 4 Maret 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Dr. Muhammad Ma'ruf Mukti, M.Sc. 27 Mar s.d. 1 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
Purna Sulatya Putra, MT. 27 Mar s.d. 1 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus
3 Diklat Fungsional Lanjutan
Diklat Fungsional Pertama2.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
24
Lama Baru
1 Ir. Sudaryanto, MT. Peneliti Utama - IV/e Peneliti Utama - IV/e 01/03/2017 Maintenance
2 Prof. Dr. Ir. Robert M. Delinom, M.Sc. Peneliti Utama - IV/e Peneliti Utama - IV/e 01/05/2016 Maintenance
3 Dr. Ir. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. Peneliti Madya- IV/c Peneliti Utama - IV/c 01/09/2016
4 Dr. Dyah Marganingrum, ST., MT. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/2016
5 Ir. Kamtono, M.Si. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/2016
6 Dr. Adrin Tohari Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/2016
7 Dr. Solihin, M.Eng. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/10/2016
8 Purna Sulastya Putra, MT. Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/05/2016
9 Wilda Naily, S.Si.,M.T. Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/07/2016
10 Mudrik Rahmawan Daryono Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/11/2016
11 Ananta Purwoatminta, S.SI., M.T. Peneliti Pertama - III/b Peneliti Muda - III/c 01/01/2016
12 Ilham Arisbaya, S.Si., M.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/b 01/10/2016
13 Dwi Amanda Utami, S.Si.,M.T. Kandidat Peneliti Peneliti Pertama - III/b 01/10/2016
14 Anggun Mayang Sari, S.T.,M.T. Kandidat Peneliti Penelit Pertama - III/b 01/01/2016
15 Lediyantje Lintjewas, S.T., M.Eng. Kandidat Peneliti Peneliti Pertama - III/b 01/10/2016
16 Bagus Dinda Erlangga, S.T Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/b 01/10/2016
17 Widya Ningrum, S.Si. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
18 Ayu Utami Nurhidayati, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
19 Aditya Wibawa, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
20 Januar Ridwan, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
21 Heri Nurohman, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
Jabatan PenelitiNo. Nama TMT
Pengangkatan dan Kenaikan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2016
Keterangan
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
25
3.1.1.8 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Sampai dengan akhir tahun ini dapat disimpulkan bahwa dokumen-dokumen
pelaporan yang telah disusun cukup mencapai target begitu juga terkait
dengan SDM yang mengikuti diklat/kursus/training dapat melebihi target
yang diinginkan 15 menjadi 23 orang dapat mengikuti program tersebut.
Sedangkan sejumlah 19 dokumen laporan keuangan telah selesai tepat waktu.
Sebagai salah satu satuan kerja di LIPI menjadi Satuan Kerja Terbaik dalam
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi juga diperoleh di tahun 2016 ini.
Gambar 8. Penganugrahan Satuan Kerja Terbaik dalam Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi juga diperoleh di tahun 2016
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016
Pada Sasaran Strategis Pertama capaian yang diperoleh Pusat Penelitian
Geoteknologi memuaskan, dalam arti terpenuhi target tahunannya kecuali
pada HKI dan layanan sebagai reviewer. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran peneliti dalam memasukkan data sebagai reviewer. Sasaran
Strategis Kedua terindikasi belum optimal dalam memenuhi indikator
kinerja kecuali pada jumlah MoU yang dihasilkan dan jumlah kontrak yang
dihasilkan. Kedepannya diharapkan peran bidang PDHP dalam
mensosialisasikan kepada stakeholder mengenai hasil-hasil penelitian agar
dapat dimanfaatkan. Selanjutnya pada Sasaran Strategis Ketiga, Pusat
Penelitian Geoteknologi kurang mampu memenuhi target yang disinyalir
karena masih pada tahapan tahun kedua, sehingga rekomendasi belum dapat
dibuat karena masih dalam pengumpulan dan pengolahan data penelitian.
Sasaran Strategis Keempat juga dapat dikatakan optimal karena
infrastruktur yang dipunyai satker ini tergolong yang terdepan sehingga
memang banyak yang membutuhkannya (kalangan akademisi, peneliti atau
stakeholder). Sasaran Strategis Kelima menunjukkan hasil yang
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
26
menggembirakan, terutama dari kegiatan unggulan yang menghasilkan
teknologi yang memang sudah pada tahap pengaplikasian dan sosialisasi.
Selanjutnya pada Sasaran Strategis Keenam, hasil yang didapatkan juga
memuaskan, yaitu bentuknya beberapa MoU yang dilanjutkan dengan PKS
yang terlaksana. Disamping itu terdapat beberapa peneliti yang memang aktif
dalam organisasi nasional/internasional. Sasaran Strategis Ketujuh kurang
tercapai karena melihat besarnya target, seharusnya hal ini merupakan
gabungan dengan UPT yang ada dibawah satker Pusat Penelitian Geoteknologi
yang utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam hal ini UPT
BIKK Karangsambung, akan tetapi belum ada data yang masuk. Pada sisi lain,
Sasaran Strategi Kedelapan terlihat sebagian besar indikator kinerja telah
terpenuhi kecuali pada jumlah publikasi yang diakses secara online.
Sementara ini baru di data berdasarkan apa yang telah disitasi oleh Google
Scholar.
3.1.3 Analisis Efektifitas dan efisiensi penggunaan sumberdaya
Sumberdaya berupa anggaran kegiatan penelitian tahun 2016, dapat
dikatakan cukup efektif dan efisien. Hal ini disebabkan di awal tahun 2016
terdapat penghematan perjalanan dinas yang cukup signifikan. Padahan
perjalanan dinas dalam kegiatan penelitian adalah bukan perjalanan dinas
biasa melainkan perjalanan dalam rangka pengambilan data lapangan. Dengan
dana yang berkurang akibat penghematan perjalanan dinas ini setiap tim
melakukan perencanaan kembali dan out put yang akan dihasilkan.
Dengan melihat capaian yang cukup baik dari kinerja tahun 2016, maka dapat
dikatakan bahwa cukup berhasil dengan kegiatan penelitian yang dilakukan,
walaupun terjadi penghematan dana penelitian tersebut.
Dalam hal penggunaan sumberdaya peralatan, terutama peralatan lapangan
untuk kegiatan penelitian sedikit agak berpengaruh akibat penghematan
perjalanan dinas. Dengan penghematan ini maka pengambilan data dengan
menggunakan peralatan juga dilakukan penghematan dengan pengukuran-
pengukuran dengan peralatan pada titik atau lokasi yang representatif dan
efisien tanpa mengurangi tujuan akhir dari kegiatan penelitian tersebut.
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
27
3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2015 – 2019
Tabel 5. Evaluasi Capaian Renstra 2015 – 2019
No Sasaran Indikator Target
2015-2019 Realisasi s/d 2016
%
1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi
7581 9244 121,94
1. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional
15 43 120
2. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
7 27 271,43
Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan
2 15 200
1. Jumlah HKI non KTI yang didaftarkan
2 2 50
2. Jumlah prototipe 5 12 100 Jumlah STP/TP yang termanfaatkan
-
1. Jumlah komoditi yang dihasilkan
-
2. Jumlah UKM yang dibina
-
3. Jumlah orang dilatih di STP/TP
-
4. Jumlah paket teknologi yang dihasilkan
-
Jumlah pengguna jasa LIPI
100 16547 130
1. Jumlah sertifikat pengujian yang diterbitkan
-
2. Jumlah kontrak PNBP
2 9 200
3. Jumlah layanan sebagai narasumber
10 36 250
4. Jumlah layanan bimbingan mahasiswa (S1,S2 dan S3)
15
125 413,33
5. Jumlah layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah
15 12 46,67
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
28
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing Industri
Jumlah kerjasama dengan industri
11 7 45,54
1. Jumlah MoU yang dihasilkan
2 9 450
2. Jumlah kontrak yang dihasilkan
4 12 100
3. Jumlah Industri yang melaksanakan kerjasama riset
11 10 45,54
4. Jumlah Industri yang memanfaatkan pelayanan ilmiah
2 1 50
3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian
Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan
2
1 50
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan
3
4 33,33
2. Jumlah sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang dilakukan
2
11 550
3. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebijakan
50
23 46
4 Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional
Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan insfrastruktur riset LIPI
20
72 175
1. Jumlah MoU dengan institusi eksternal
4 18 75
2. Infrastruktur riset yang siap untuk digunakan oleh institusi eksternal
5
29 320
5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah SDA dan perlindungan lingkungan
Jumlah dan jenis koleksi yang dimanfaatkan
-
1. Jumlah koleksi yang dihasilkan
-
2. Jumlah koleksi yang disosialisasikan
-
Jumlah teknologi/konsep/mo
3 11 200
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
29
del/jenis produk yang bernilai tambah
1. Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk yang dihasilkan
4
11 150
2. Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk yang disosialisasikan
3
4 133,33
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Rasio kerjasama yang terlaksana dibandingkan total MoU yang dibuat (%)
70
100 142,86
1. Jumlah Dokumen MOU yang dihasilkan
3 20 166,67
2. Jumlah MOU yang masih berjalan
7 19 71,43
3. Jumlah kerjasama yang terlaksana
7 17 57,14
Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional
3
4
100
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah peserta pemasyarakatan iptek
1500 1501 51,27
1. Jumlah diseminasi yang dilakukan
8 9 87,5
2. Jumlah peserta yang ikut dalam pemasyarakatan iptek
1500
1501 51,27
8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti LIPI terindeks global
20 26 130
1. Jumlah peneliti yang terdaftar di indeks global
20 26 130
2. Jumlah publikasi yang dapat diakses secara online
50 40 80
*warna merah karena belum ada data target 2019 dan adanya kemungkinan perubahan sasaran
strategis
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
30
3.2. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran pelaksanaan kegiatan penelitian dicantumkan dalam Tabel
6
Tabel 6. Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian
Kode Uraian Pagu
HASIL PENELITIAN DI BIDANG GEOTEKNOLOGI 28,724,595,000
3408. 001. 001
PEMAHAMAN/KONSEP PENGURANGAN RESIKO BENCANA KEBUMIAN DAN PERUBAHAN IKLIM
2,737,825,000
011 Penelitian jalur, karakteristik dan dampak sesar aktif penghasil gempabumi di daerah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat dan Selat Sunda
618,145,000
012 Penelitian dan kajian tektonik aktif berdasarkan metoda geologi dan geofisika daerah Jawa bagian barat, Selat Sunda dan Sumatera bagian Selatan
448,138,000
013 Penelitian Ancaman Seismik dan Gerakan Tanah di Wilayah Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Cekungan Bandung dan Selat Sunda
590,012,000
014 Pengelolaan SDA dan lingkungan berdasar kajian kerentanan dan daya dukung di kawasan strategis (daratan, pesisir, pulau kecil dan urban): peningkatan ketahanan, keamanan dan daya saing
272,015,000
015 Kajian Sumberdaya Air Daerah Urban Sebagai Antisipasi Pengembangan Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan
379,979,000
016 Monitoring dan Evaluasi Pengurangan Risiko Bencana Kebumian dan Perubahan Iklim
54,314,000
017 DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI
375,222,000
018 Peralatan Penunjang Penelitian
3408. 001. 002
PENGUASAAN DAN PENERAPAN IPTEK DI BIDANG GEOTEKNOLOGI
1,217,859,000
011 Identifikasi Dayadukung Lingkungan untuk Pengendalian Pencemaran Air dan Degradasi Lahan di Kawasan Urban
288,500,000
012 Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda (Sumatra Bagian Selatan dan Jawa Bagian Barat)
242,964,000
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
31
Kode Uraian Pagu
013 Peningkatan nilai tambah batubara dan mineral silika serta potensi mineral alterasi hidrotermal di Kawasan Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan.
686,395,000
014 Peralatan Penunjang Penelitian
3408. 001. 005
Penelitian Unggulan dan Kompetitif untuk Kajian Kebencanaan dan Lingkungan
4,217,622,000
011 Rancang Bangun Pengelolaan Sumberdaya Airtanah untuk Pengurangan Risiko Kekeringan Akibat Peningkatan Cuaca Ekstrim (Perubahan Iklim) di Pulau-Pulau Kecil
480,071,000
012 Pengembangan dan Implementasi Sistem Pemantauan dan Prediksi dan Teknologi Kontrol Bahaya Gerakan Tanah Akibat Hujan Ekstrim
490,000,000
013 Pengembangan Konsep Masyarakat Tangguh Bencana di Indonesia untuk Mereduksi Risiko Bahaya Alam dan Dampak Perubahan Iklim Global
570,000,000
014 Teknologi Mikroba Fungsional untuk Adaptasi Dampak Perubahan Iklim
387,000,000
015 Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Perairan Darat: Studi Kasus Ekosistem Perairan Situ Dan Danau
600,000,000
016 Evaluasi dan Proyeksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Risiko Banjir (Flood Risk) dengan Presisi Tinggi untuk Penyusunan Konsep Mitigasi Bencana Banjir
285,001,000
017 Sekretariat Kompetitif 149,550,000
018 Model Konservasi Lahan Gambut Untuk Pengurangan Risiko Kekeringan dan Kebakaran
756,000,000
019 Konsep Pemberdayaan Ekosistem Laut dalam Mitigasi Bencana Perubahan Iklim
500,000,000
3408. 002 Layanan Jasa Litbang IPTEK (PNBP) 1,620,337,000
001 Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang IPTEK (PNBP)
1,620,337,000
3408. 994 LAYANAN PERKANTORAN 16,810,851,000
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12,964,869,000
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
32
Kode Uraian Pagu
002 Penyelenggaraan Operasional & Perkantoran 3,845,982,000
3408. 997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 2,120,101,000
001 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,120,101,000
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
33
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu kelengkapan administrasi
instansi Negara dalam mengevaluasi capaian kinerja pada tahun yang
bersangkutan. Laporan ini sangat bermanfaat dalam upaya yang terus
menerus dan sistematis yang pada akhirnya ditujukan untuk memperbaiki
dan meningkatkan kinerja lembaga. Perbaikan dan peningkatan kinerja ini
dilakukan dengan menyempurnakan sistem dan mekanisme yang sudah ada
dicapai suatu kinerja lembaga yang optimal. Berbagai kendala muncul dalam
menetapkan parameter kinerja dan cara pengukuran kinerja. Akan tetapi
langkah penyusunan LKj merupakan jalan dalam melakukan evaluasi internal
dan menyusun strategi yang lebih matang dalam meningkatkan kinerja yang
lebih realistis dan terukur.
4.1. Kesimpulan
Pada tahun anggaran 2016, Laporan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi
LIPI menunjukan kemajuan meskipun ada beberapa aspek yang masih perlu
ditingkatkan. Capaian kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2016 telah
dipetakan melalui capaian indikator kinerja dalam Penetapan Kinerja tahun
2016. Kedelapan Sasaran Strategis ada yang telah mencapai target dan ada
yang belum optimal. Secara umum kepedulian semua pihak dalam mengisi
data publikasiku, kegiatanku sangat dibutuhkan guna pencapaian target yang
telah ditentukan. Kekurangan hasil capaian ada indikasi dari ketidak pedulian
ini, sehingga perlu adanya sosialisasi secara terus menerus oleh pihak
struktural kepada semua karyawan/wati Pusat Penelitian Getoeknologi
mengenai pengisian data tersebut. Hal itu akan mempermudah PME dalam
merekapitulasi hasil-hasil penelitian, data kepegawaian, BMN, keuangan,
sarana prasarana penelitian dan lain sebagainya.
4.2. Saran
Meskipun secara umum capaian kinerja pada tahun 2016 telah menunjukkan
capaian yang menggembirakan namun masih ada capaian indikator kinerja
yang masih dibawah harapan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi lebih jauh
dalam hal perencanaan dan monitoring dalam kegiatan pada masa yang akan
datang sehingga apabila adanya potensi gangguan dapat diantisipasi sedini
mungkin. Hal ini terkait juga dengan adanya pemotongan anggaran yang
LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI TAHUN 2016
34
terjadi di awal tahun berjalan yang cukup menyulitkan dalam
pelaksanaanya.Untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di tahun
mendatang, perlu adanya strategi untuk melakukan perencanaan
proporsional dalam penyusunan anggaran terutama rasio antara perjalanan
lapangan dan komponen biaya non-operasional lainnya.Perencanaan terhadap
pengadaan alat juga harus dicermati agar peluang-peluang yang ada dapat
dimanfaatkan untuk terus memperbaharui peralatan yang ada sehingga dapat
mengikuti perkembangan di dunia ilmiah.Perekrutan dan pembinaan
sumberdaya manusia juga harus terus dievaluasi dan dikawal untuk
memastikan kesinambungan program-program penelitian.