puisi (jeuneurob)

Upload: nuril-annissa

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Puisi (Jeuneurob)

    1/1

    Jeuneurob

    Tersebutlah suatu kisah

    Di mana kebun-kebun para rajaBerembug

    Tentang buah-buah hidup yang mulai hilang aromanya

    Lalu berkatalah sebatang baka

    “Kita butuh ada yang menjaga” 

    “kita tak bisa sendiri mengeja masa” 

    “Makin hari makin liar orang buang puntung dan sampah pada kita” 

    Berembuglah mereka hingga purnama bosan menonton drama

    mereka lagi dan saja

    Awan tertawa rumput cekikikan

    Angin lalu lalang dan menginjak-injak

    Sementara usia makin tua, setiap kebun mulai penuh gulma

    Sangkakala seperti tinggal terhembus meniup bulat-bulat para kebun

    Dan!

    Muncullah satu per satuMenembus lapis-lapis bumi

    Jerembab kerikil dan air berderak didorongnya

    Gelegar!

    Satu demi satu pilar mencuat ke atas dunia

    Satu demi satu gulma mulai resah ada yang mengganggunya

    Tunggang langgang hama lari terbang dan enyah semua semua,

    Pagar!

    Pagar berdaun dan beranting pun munculMemberi makna rumah yang baru bagi kebun para raja

    Pagar yang tidak memakan tanaman di dalamnya

    Pagar yang memberi izin flora fauna untuk merekah bersamanya

    Pagar berdaun dan beranting,

    Yang menjaga buah-buah hidup yang mulai berbunyi aksara