puisi gaza 2
DESCRIPTION
gazaTRANSCRIPT
Terima Kasih, GazaOleh : Nuril Annissa, 18 Juli 2014, 14:14 WIB
Sudah sekian dasa warsaKulihat kau terus menumpahkan air mataMenu sahur dan berbuka adalah kekejaman tirani semataSementara sepanjang hari dan malamKau berpuasa dari kelemahan akan lupa untuk memperjuangkan kemerdekaan
Tanahmu Bioskop raya akan matinya hak asasi manusiaLayar tancap akan hewaninya suatu bangsa penjajahSebuah teater akan munafiknya beberapa pemimpin duniaSuatu pertunjukanAkan lenanya kami ummat seduniaAkan lupanya kami tentang gulana yang harusnya tak dirasa sendiriAkan alpanya kami tentang hadits dari NabiBahwa sebenarnya kita ini satu badan tak terbagiKau terluka, aku yang sakit di sini
Dan masih saja kami mengeluhBahwa hari ini panas sekaliBahwa uang jajan kurang selembar lagiBahwa lapar sekali berpuasa beginiFitnah sana fitnah sini tentang siapa paling peduliBahwa dunia masih memenuhi tiap rongga dan sel yang ada di badan kami
Sementara kau terus bergerak tanpa banyak diliput mediaSementara kau sudah jual semua nyawa untuk Sang PenciptaSementara kaujadikan jiwa sebagai perisai demi Al-AqshaSementara tiap lelaki, wanita, dan anak-anakmu, bermandikan cahayaSementara syahdu berkah tumpah ruah dalam pasukan pembebasnyaSementara tiap nyawa yang kembali hanya akan semakin menginspirasi semuaSementara itu pula kami mengerdil tanpa daya
Padahal kalianlah yang menggantikan kami dalam membakti cintaPadahal kalianlah yang mengisahkan kami makna sesungguh taqwaPadahal kalianlah yang membuat kami meruntuhkan tembok ego menjulangPadahal kalianlah yang mencubit sisa-sisa kemanusiaan di diri kamiDan kalianlah saksi nyata bahwa beberapa pintu batu hati kami mulai terbuka
Terima kasih, GazaTerima kasih, PalestinaTerima kasih sudah membangunkan kami