puisi
DESCRIPTION
Karya sastra puisiTRANSCRIPT
![Page 1: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/1.jpg)
PUISI
![Page 2: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/2.jpg)
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menulis puisi
DiksiGaya bahasaRima/persajakanCitraan/imaji
![Page 3: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/3.jpg)
Bandingkan dua petikan puisi ini!
Cinta datang tanpa tersangka
Sakit dari segala sakit
Bunga dari segala aroma
Keindahan dari segala rasa
Terbang dan terbanglah wahai cinta
Cari dan temukan
Tempat-tempat yang penuh dengan kasih
sayang
![Page 4: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/4.jpg)
DIKSI
Diksi adalah pilihan kata yang akan digunakan dalam penulisan puisi.
Tema : keindahan laut
Kapal, ombak, sampah, biru, pohon kelapa, pasir, matahari terbenam/terbit, ikan, air, putri duyung, angin, karang, perahu, mutiara, rumput laut, pedagang, nelayan, pelabuhan, plankton, cemara, burung, dll.
![Page 5: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/5.jpg)
Kriteria diksi dalam puisi Berhubungan dengan tema puisi.
Kata ‘pedagang’ tentu kurang berhubungan dengan tema ‘keindahan laut’.
Diksinya khas/unik/menarik.
Untuk menggambarkan bahwa ‘cinta terkadang bisa menyakitkan’, seorang penyair menulis ‘Dialah badai yang menghempaskan segala benteng’
Memiliki makna yang dalam/kuat.
Chairil Anwar lebih memilih kata ‘Aku’ daripada kata ‘Saya’ untuk judul puisinya karena makna kata ‘aku’ terasa lebih kuat/dalam maknanya dibandingkan kata ‘saya’.
![Page 6: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/6.jpg)
Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah sebuah karya tulis (puisi, pidato, dsb.)
Secara umum, majas dibagi empat macam :
A. Majas Perbandingan
B. Majas Sindiran
C. Majas Penegasan
D. Majas Pertentangan
![Page 7: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/7.jpg)
Majas Personifikasi
Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup.
Contoh :
Angin berbisik menyampaikan salamku padanya.
![Page 8: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/8.jpg)
Majas Metafora
Majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama.
Contoh :
Raja siang telah pergi ke peraduannya.
(raja siang = matahari)
![Page 9: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/9.jpg)
Majas Hiperbola
Majas yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa/tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh :
Cintaku membara setiap melihat wajahmu.
![Page 10: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/10.jpg)
Majas Litotes
Majas yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh :
Perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.
![Page 11: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/11.jpg)
Majas Simbolik
Majas yang melukiskan sesuatu dengan memperbandingkan benda-benda lain sebagai simbol atau perlambang.
Contoh :
Melati lambang kesucian
Bunga lambang kecantikan
![Page 12: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/12.jpg)
Majas Repetisi
Majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali.
Contoh :
Cinta adalah keindahan
Cinta adalah kebahagiaan
Cinta adalah pengorbanan
![Page 13: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/13.jpg)
Majas Paralelisme
Majas penegasan seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi. Paralelisme dibagi dua :
a. Anafora
bila kata/frase yang diulang terletak di awal baris/larik.
contoh :
Kalau’lah diam malam yang kelam
Kalau’lah tenang sawang yang lapang
Kalau’lah lelap orang di lawang
![Page 14: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/14.jpg)
b. Epifora
bila kata/frase yang diulang terletak di akhir baris/larik.
contoh :
Kalau kau mau, aku akan datang
Jika kau kehendaki, aku akan datang
Bila kau minta, aku akan datang
![Page 15: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/15.jpg)
c. Gabungan
bila kata/frase yang diulang terletak di awal dan akhir baris sekaligus.
contoh :
Kami jemu pada lagu
Kami benci pada lagu
Kami runtuh karena lagu
![Page 16: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/16.jpg)
-Awal baris (anafora)Sajak ini mengingatkan …Sajak ini melupakan …Sajak ini melupakan ….
-Tengah barissungai pergi ke laut membawa …laut pergi ke laut membawa …awan pergi ke hujan membawa …
-Dalam satu baris dan berebut menyebut nama Allah
![Page 17: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/17.jpg)
Rima / Persajakan
Persamaan bunyi dalam puisi untuk menimbulkan efek irama, estetika, dan
suasana tertentu.
![Page 18: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/18.jpg)
RIMA BEBAS
Rima yang tidak berpola / beraturan
Angin kencang datang dari jiwa
Air berpusar dan gelombang naik
Memukul hati kita yang telanjang
Dan menyelimuti dengan kegelapan
Rima Akhir
![Page 19: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/19.jpg)
RIMA BERATURAN
Rima yang berpola / beraturan (aaaa, abab, aabb, abba, dsb).
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
![Page 20: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/20.jpg)
CITRAAN / IMAJI
Bayangan, khayalan, pikiran, gambaran.
Citraan berfungsi untuk menggugah perasaan,
merangsang imajinasi, dan menggugah pikiran di balik
sentuhan indera.
![Page 21: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/21.jpg)
Jenis – jenis Citraan
Citraan visual (penglihatan)Citraan auditif (pendengaran)Citraan kinestetik (gerak)Citraan termal (rabaan/peraba)Citraan penciumanCitraan perasaanCitraan pencecapan (lidah)
![Page 22: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/22.jpg)
DEWA TELAH MATI(Subagio Sastrowardojo)
Tak ada dewa di rawa-rawa iniHanya gagak yang mengakak malam hari
Dan siang terbang mengitari bangkaiPertapa yang terbunuh dekat kuil
-----------Baris pertama = citraan visual (tak ada)Baris kedua = citraan auditif (mengakak)Baris ketiga = citraan kinestetik (terbang) dan
penciuman (bangkai)
Baris keempat = citraan visual (dekat kuil)
![Page 23: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/23.jpg)
Buatlah sebuah puisi bertema bebas dengan memperhatikan penggunaan diksi, majas, citraan, dan rimanya!
Kerjakan di buku tugas!
![Page 24: PUISI](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081715/54b5424b4a7959c2378b458c/html5/thumbnails/24.jpg)
Ada Pertanyaan ???