publikasi ilmiah dan ketahanan jurnal...
TRANSCRIPT
PUBLIKASI ILMIAH DAN
KETAHANAN JURNAL UB
Wani Hadi Utomo
PPIKID Universitas Brawijaya
disampaikan pada ORDIK Pascasarjana UB
28 Agustus 2017
Mengapa dosen/ilmuwan perlu menulis:
• Bagi yang bersangkutan:
1. kenaikkan pangkat dan/atau memenuhi tugas
2. mendapt/menjadi Peer review
3. meningkatkan kemampuan akademis
4. memperkenalkan kemampuan diri dan meningkatkan daya saing
5. Mempermudah mendapatkan dana penelitian
6. Kalau di LN: “Publish or perish” (survive)
. Bagi mahasiswa Pascasarjana:
1. persyaratan ujian disertasi/Tesis
2. memperkenalkan kemampuannya
• Bagi Universitas: untuk menjadi universitas berkualitas/dikenal dunia
1. Tuntutan globalisasi
2. Penentuan peringkat universitas
3. Persaingan lulusan untuk kerja
4. Persaingan mendapatkan bantuan dana
5. Persaingan memperoleh mahasiswa, baik secara regional, nasional dan internasional ( pd th 2003 3,1 jt mhsw Int, th 2010 diperkiranak 5,8 jt, 2/3 berasal dari asia).
RANKING PERG. TINGGI BERDASAR JUMLAH ARTIKEL TERINDEKS SCOPUS
PT
jumlah artikel tericdeks scopus pada tahun
Σ sd
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Σ sd
19/12/ 16
1 ITB 1651 327 544 595 669 945 855 1127 6713
2 UI 1892 207 314 417 524 494 641 765 5254
3 UGM 1019 216 265 315 398 482 533 883 4111
4 IPB 679 145 154 167 245 332 444 482 2648
5 ITS 337 79 152 130 222 270 362 424 1976
6 UNDIP 319 66 66 88 109 143 216 324 1331
7 UB
179
(11) 36 85 80
140 261
328
(6) 300
1409
(6)
8 UNPAD 318 58 53 82 129 125 201 237 1203
9 UNHAS 287 35 50 72 117 156 164 167 1048
10 UNAIR 345 43 46 72 82 106 116 193 1003
11 UNAND 191 58 40 41 70 109 203 255 967
12 BINUS 15 22 27 71 84 209 287 170 885
13 UNS 57 23 20 28 81 152 141 298 800
Mahasiswa Pasca Sarjana UB • Landasan hukum
1. Perauran Rektor No. 224/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman pelaksanaan
tesis Magister, p karya ilmiah sebagai syarat ujian)
2. Peraturan Rektor No. 225/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman tentang
pelaksanaan Disertasi Doktor, karya ilmiah sebagai ssyarat ujian)
3. SE Dirjen Pendidikan Tinggi No. 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 (publikasi karya ilmiah)
4. Peraturan Rektor No. 336/PER/2012, 26 Juli 2012 (penerbitan karya ilmiah
sebagai syarat lulus)
5. Peraturan Rektor No. 427/2012 (Peraturan Akademik Program Magister)
6. Peraturan Rektor No. 428/2012 (Peraturan akademik Program Doktor)
MULAI TAHUN 2017 (1,2,4,5,6) diganti
1. Peraturan Rektor No. 66/2016 (tentang artikel jurnal sebagai syarat
ujian tesis Magister)
2. Peraturan Rektor No. 67/2016 (tentang artikel jurnal sebagai syarat
ujian disertasi Doktor)
• Jiwa Peraturan Rektor dan SE Dirjen DIKTI:
1. Meningkatkan kualitas lulusan Program Pasca Sarjana dan Doktor Universitas Brawijaya dengan mewajibkan mhsw mempublikasikaan karyanya di dalam jurnal sebagai syarat bisa ujian akhir.
2. Memberi penghargaan mhsw berprestasi (Pertor UB): Jika mampu menerbitkan 2 artikel di Jurnal Internasional bereputasi (Doktor); 1 artikel di Jurnal internasional bereputasi atau 2 artikel di Jurnal Nasional terakredisasi (Magister) mhsw tidak perlu ujian dan memperoleh nilai A
3. Sekaligus mendukung upaya Universitas/lembaga di Indonesia menjadi Universitas/lembaga berkualitas di dunia.
4. Mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing keilmuan NKRI
• Bagaimana dapat meningkatkan mutu?
• Logikanya dengan adanya artikel yang telah diterima di Jurnal Internasional/ Nasional , maka membuktikan bahwa kualitas penelitian dan tulisan lulusan program Magister dan Doktor telah diakui di tingkat Nasional dan/atau Internasonal
Peraturan Rektor No 66 dan 67 tahun
2017 bisa jd bumerang bagi UB
1. Memperlama/menghambat kelulusan: Untuk diakui sebagai penelitian/tulisan bermutu seharusnya diterbitkan oleh Jurnal bermutu. Untuk dapat dimuat di jurnal ini biasanya perlu waktu lama, memperlama masa studi mahasiswa
2. Mempermalukan Universitas Brawijaya: Sekarang banyak Jurnal yang kurang bertanggung jawab (tanpa direview, asal bayar: disebut jurnal predator) shg banyak artikel yg tidak layak, bahkan memalukan karena akan menunjukkan rendahnya mutu program Magister dan doktor UB
• SE REKTOR Nomor : 5744 /UN10/LL/2011
• Perihal : Evaluasi Publikasi Artikel Ilmiah Mahasiswa
Menindaklanjuti Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 224/PER/2010
dan No. 225/PER/2010 tanggal 2 Agustus 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Magister dan
Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas
Brawijaya khususnya pasal 8 ayat 3, 4, dan 5 terkait dengan
kewajibanpublikasi artikel ilmiah bagian dari tesis dan disertasi pada jurnal
atau seminar nasional atau internasional sebagai syarat atau pengganti
ujian akhir, serta mengingat sangat bervariasinya kualitas
publikasi artikel ilmiah pada saat ini, maka dengan ini
diberitahukan bahwa Rektor Universitas Brawijaya
menugaskan kepada Unit Peningkatan Publikasi
Internasional Karya Ilmiah Dosen (PPIKID) untuk
Internasionalisasi Universitas Brawijaya untuk
mengevaluasi kelayakan publikasi artikel sebagai syarat
atau pengganti ujian akhir tesis atau disertasi dengan
memperimbangkan masukan dari Pengelola Program Pascasarjana di
mana mahasiswa bersangkutan sedang studi.
• PPIKID mengamankan dan mengawal peraturan
Rektor.
1. Untuk tahap peralihan agar tdk memperlama masa
studi mhsw, mhsw dipersilahkan mempublikasikan
artikelnya di semua Jurnal Internasional yg memenuhi
persyaratan sebagai JI (editor dan penulis berasal dari
bbrp negara, dlm bhs Internasional), sampai tahun
2016. Mulai tahun 2017 UB telah menentukan jurnal
yang dapat digunakan untuk artikel mahasiswa Pasca
UB
2. Menyediakan bantuan untuk menulis artikel dengan
melakukan pelatihan, konsinyiring dan pendampingan
(pendampingan juga dilakukan oleh masing masing
Fakultas)
3. Menilai artikel yg telah diterbitkan untuk menentukan
kelayakan (dapat tidaknya sebagai syarat atau
pengganti ujian skripsi/disertasi)
• PPKID tidak menentukan boleh/tidaknya
seorang kandidat doktor ujian. Tetapi hanya
menilai artikel (JI) kandidat doktor apakah layak
untuk dijadikan syarat dan/atau pengganti ujian.
• Tujuan Penilaian:
1. Tujuan mendorong mahasiswa untuk berusaha
dan membiasakan menulis yang benar
2. Menjaga mutu lulusan Program doktor UB
3. Membantu mewujudkan visi UB menjadi
Universitas berkualitas di dunia
4. Hasil penilaian diberikan kepada PS,
selanjutnya PS yg menentukan boleh atau
tidaknya ujian.
• PPKID tidak menentukan boleh/tidaknya
seorang kandidat doktor ujian. Tetapi hanya
menilai artikel (JI) kandidat doktor apakah layak
untuk dijadikan syarat dan/atau pengganti ujian.
• Tujuan Penilaian:
1. Tujuan mendorong mahasiswa untuk berusaha
dan membiasakan menulis yang benar
2. Menjaga mutu lulusan Program doktor UB
3. Membantu mewujudkan visi UB menjadi
Universitas berkualitas di dunia
4. Hasil peniliaian diberikan kepada PS,
selanjutnya PS yg menentukan boleh atau
tidaknya ujian.
• PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWTJAYA Nomor: 66/PER/2016 tentang TESIS DAN PUBLIKASI ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH SEBAGAI TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER
• Pasal 2, ayat 1: setiap mahasiswa program magister wajib menempuh dan menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk:
a. Tesis
b. Publikasi artikel ilmiah di jurmal ilmiah
• Pasal 2, ayat 3: Tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah di jurnal ilmiah disusun berdasarkan hasil penelitian tesis
• Pasal 3, ayat 1: Untuk dapat menempuh ujian akhir tesis, mahasiswa wajib mempunyai paling sedikit 1 artikel yang telah diterbitkan atau diterima untuk diterbitkan di jurnal ilmiah
• Pasal 3, ayat 2: Atas persetujuan Majelis dosen penguji, mahasiswa dapat dinyatakan memperoleh nilai A (nilai paling rendah 83) tanpa ujian akhir Tesis apabila:
a. Mempunyai 2 artikel ilmiah di jurnal ilmiah
b. Atau 1 artikel di jurnal ilmiah terindeks scopus
• Pasal 4 Penilaian artikel: 1. Artikel dinilai oleh tim yang dibentuk oleh rektor; 2. penilaian dikoordinir oleh PPIKID
• PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWTJAYA Nomor: 67/PER/2016 tentang DISERTASI DAN PUBLIKASI ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH SEBAGAI TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER
• Pasal 2, ayat 1: setiap mahasiswa program Doktor wajib menempuh dan menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk:
a. Tesis
b. Publikasi artikel ilmiah di jurmal ilmiah
• Pasal 2, ayat 3: Tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah di jurnal ilmiah disusun berdasarkan hasil penelitian doktor
• Pasal 3, ayat 1: Untuk dapat menempuh ujian akhir disertasi, mahasiswa wajib mempunyai paling sedikit 1 artikel yang telah diterbitkan atau diterima untuk diterbitkan di jurnal ilmiah
• Pasal 3, ayat 2: Atas persetujuan Majelis dosen penguji, mahasiswa dapat dinyatakan memperoleh nilai A (nilai paling rendah 85) tanpa ujian akhir Tesis apabila:
Mempunyai 2 artikel ilmiah di jurnal ilmiah yang salah satunya di jurnal ilmiah terindeks scopus
• Pasal 4 Penilaian artikel: 1. Artikel dinilai oleh tim yang dibentuk oleh rektor; 2. penilaian dikoordinir oleh PPIKID
• Apa yang dinilai dan cara penilaian artikel
- Kesinambungan artikel (dari judul sampai kesimpulan): kesesuaian judul-abstrak-metodologi-hasil dan pembahasan-kesimpulan
- Abstrak: kemampuan menyampaikan hasil utama hasil penltan
- Pendahuluan: kemampuan dan ketajaman perumusan masalah, dasar teori, penelitian terdahulu, kebaruan materi yg ditulis
- Bahan dan Metoda: Kesesuain dengan permasalahan, validitas dan reliabilitas instrument penelitian, kejelasan metoda, kesesuaian analisis statistik yg digunakan
- Hasil dan pembahasan: kesesuaian dengan permasalahan, Kejelasan interpretasi hasil, ketajaman pembahasan, wawasan
- Kesimpulan: kesesuaian dengan permasalahan dan kejelasan kesimpulan
- Daftar Pustaka: ketelitian, kebaruan, relevansi, dapat dilacak secara online
Menulis pd Jurnal internasional mudah :
• Kunci utama:
1. Kemauan
2. Semangat juang tinggi
3. Kerja keras,kerja keras dan kerja keras
4. Tidak mudah menyerah
5. Konsentrasi, selesaikan sampai selesai jangan putus ditengah jalan
• Pada dasarnya tulisan utk laporan (Tesis,
disertasi) dgn utk jurnal sama: jujur, transparan
dan jelas bagi yg membaca,
• Perbedaannya : Untuk artikel di Jurnal ilmiah :
tulisan harus ringkas dan padat, tetapi tetap
harus lengkap dan jelas. Artinya pembaca
mengerti apa yang ingin disampaikan tanpa
harus bertanya kepada penulisnya, dan jika
pembaca ingin menguji/melakukan penelitian
yang sama, dengan membaca artikel tersebut
pembaca telah dapat melakukannya sama spt
apa yg dilakukan penulis
• Agar tulisan diterima disuatu Jurnal :
1. Mengetahui ke Journal mana artikel dikirimkan (jurnal kelas 1, 2, jurnal baru)
2. Sesuai dengan mandat Jurnal ybs.
3. Memahami dan mengikuti prasyarat jurnal ybs:
- Cara pengiriman artikel (online, email)
- format artikel
- teknik penyajian (hurup, spasi, tabel dan gambar, satuan, kepustakaan )
3. Keterbaruan
4. Pustaka yang baru, relevan, dandapat ditelusuri secara online
Memilih Jurnal
• Skrg banyak fihak yg menerbitkan apa yg disebut Jurnal
Internasional yg tidak bertanggung jawab. Jurnal semacam ini
disebut jurnal predator (yg penting penulis membayar, tulisan
langsung dimuat tanpa direview atau apalagi diedit).
• Bagaimana memilih jurnal? Jurnal yang sudah mapan
menunggu waktu lama, jurnal baru (khawatir predator)
• Untuk jurnal yg baru, kt ambil sisi positifnya (bagi mhsw
kecepatan waktu terbitnya), dan oleh karena itu supaya tidak
memalukan kt harus menulis dengan baik (kualitas tulisan
menjadi tanggung jwb penulis)
• Jurnal tersebut terindeks SCOPUS, Thompson Reuter,
Microsoft, Terakrediasi oleh DIKTI, atau direkomendasi UB
• Cari Jurnal yang mempunyai alamat jelas, biasanya jurnal yg
diterbitkan lembaga resmi (Universitas/Riset) lebih
bertanggung jawab
• Mengapa perlu menulis yang baik
1. Penerbitan artikel di suatu Jurnal tdk berarti bhw penulisnya tlh berkualitas (banyak artikel sampah)
2. Untuk dosen UB: penentuan insentif, Utk mhsw Pasca Sarjana: penentuan dpt tidaknya digunakan sebagai syarat/pengganti ujian
3. Kualitas artikel ditentukan oleh banyaknya pengguna artikel tersebut (Citation)
4. Banyak reviewer yang kurang kompeten
5. Banyak reviewer menggunakan standard ganda
6. Untuk kenaikan pangkat perlu artikel yang baik
(dampaknya bkn hanya pada ybs, tp pd Jurnal ybs)
7. Artikel dikatakan berkualitas jika dirujuk oleh peneliti lain (“citation”). “Citation” bukan didasarkan di Jurnal apa/mana diterbitkan (kualitas jurnal), tetapi berdasarkan kualitas artikel
Memilih Jurnal
• Impact factor, Q factor? Menggambarkan kualitas jurnal
bukan kualitas artikel
• Indeks: pencatatan jurnal oleh lembaga pengindeks
Tidak selalu menggambarkan kualitas artikel
• Sitasi: banyaknya ilmuwan yg membaca dan
menggunakan suatu artikel dlm penelitiannya
(digunakan untuk menentukan ranking Universitas)
• Artikel yg baik, dimanapun diterbitkan (seyogyanya
bukan jurnal predator) pasti dibaca dan digunakan
ilmuwan lain
Progress Jurnal UB
No Nama Jurnal DOAJ Akreditasi DOI Google Scholar
IPI Portal
Garuda EBSCO
1 The Journal of Pure and Applied Chemistry Research ok B 10.21776/ub.jpacr ok ok ok ok
2 Journal of Engineering and Management in Industrial System 10.21776/ub.jemis ok ok
3 Journal of Indonesian Tourism and Development Studies ok 10.21776/ub.jitode ok ok ok ok
4 MNJ - MALANG NEUROLOGY JOURNAL ok 10.21776/ub.mnj ok ok
5 Research Journal of Life Science (RJLS) 10.21776/ub.rjls ok ok ok
6 Brawijaya Law Journal (BLJ) ok B 10.21776/ub.blj ok ok ok
7 Journal of Indonesian Applied Economics (JIAE) ok 10.21776/ub.jiae ok ok
8 Asia-Pacific Management and Business Application (APMBA) ok B 10.21776/ub.apmba 0
9 Journal of Degraded and Mining Lands Management (JDMLM) ok B 10.15243/jdmlm ok ok ok ok
10 Journal of Tropical Life Science (JTLS) ok B 10.11594/jtls ok ok ok ok
11 HABITAT ok 10.21776/ub.habitat ok ok ok
12 Indonesian Journal of Human Nutrition (IJHN) ok 10.21776/ub.ijhn ok ok
13 Jurnal Arena Hukum ok B 10.21776/ub.arenahukum ok ok ok
14 Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil ternak Revisi 10.21776/ub.jitek ok ok
15 Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora ok 10.21776/ub.wacana ok ok ok ok
16 NATURAL B Revisi 10.21776/ub.natural-b ok ok
17 The Journal of Experimental Life Science ok 10.21776/ub.jels ok ok
18 PROFIT (JURNAL ADMINISTRASI BISNIS) ok 10.9876/profit ok ok
19 Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 10.21776/ub.jiip ok ok
20 Jurnal Ternak Tropika 10.21776/ub.jtapro ok ok
21 Rekayasa Sipil 10.21776/ub.rekayasasipil 0
Jurnal diakui UB utk mahasiswa Pasca Sarjana
• Artikel pada jurnal (Internasional):
1. Original (research) article: 3000 -5000
words (3500 -4500 words)
2. Original (short communication) artcle: less
than 3000 words
3. Review article
4. Comment to other article
• Research article
• Abstract:
1. Introduction
2. Materials and Method
3. Results and Discussion
4. Conclusion
5. Acknowledgment
References
Penulisan Artikel 1. Judul : menarik, berbeda dengan judul yang sudah banyak kalau perlu
agak bombastis.
2. Abstract: Merupakan bagian penting yg menentukan nilai jual artikel. Hrs menggambarkan pentingnya artikel dan hasil yg penting. Jangan memasukkan pendahuluan dan metoda
3. Kata kunci: membantu/memperluas pengutipan, disarankan 3-4 kata di luar judul
4. Pendahuluan : jelas, padat, permsalahan masih jadi masalah dan penting, teori penyebab/penyelesaian masalah, pengalaman/penelitian terdahuluhu, kebaran/tujuan penelitian
5. Metodologi : Padat tapi lengkap. Jelas, Jika pembaca ingin melakukan perc./ pengukuran yg sama dpt melakukan tanpa hrs tanya pd penulis. Metode analisis yang telah baku cukup ditulis metodenya saja, yang belum baku ditulis agak rinci.
6. Hasil dan Pembahasan : Padat, kritis-analitis. Bkn hanya menyajikan hasil ttp juga membahas dan bandingkan dgn hasil peneliti/artikellain.
7. Kesimpulan/penutup. Padat, gayut dengan judul-pendahuluan, dan berasal dari hasil yang telah dibahas sebelumnya (bab 4).
6. References: ikuti petunjuk/pedoman jurnal, relevansi, keterbaruan, mudah ditelusuri
Kelemahan artikel (pengalaman sebagai
pengelola jurnal, editor, reviewer, dan
pendamping)
• Abstrack: bukan ringkasan, memuat tujuan
penelitian, rancangan perc, hasil yg penting
Kelemahan
a. Rancu dengan ringkasan
b. Terlalu singkat/terlalu rinci
c. Kurang penekanan pada hasil penelitian
d. Terlalu banyak angka/tidak ada angka
Kelemahan artikel (lanjutan)
Pendahuluan: Berisi pentingnya topik yang diteliti, pembuktian bahwa masalah yg diteliti memang masih menjadi masalah, teori yang berhubungan dengan masalah, hasil penelitian/pengalaman terdahulu, keterbaruan apa yg diteliti, tujuan penelitian
Kelemahan
a. Perumusan masalah kurang tajam (tidak disertai pendukung/literatur), kepentingan masalah kurang jelas (tidak disertai pendukung/literatur)
b. Teori untuk menjelaskan penyebab/penyelesaian masalah tidak ada/kurang relevant/kurang tajam/tidak ada pendukung
c. Pengalaman/penelitian terdahulu tidak ada/kurang relevant/keterbaruan/tidak ada pendukung
d. Keterbaruan atau sumbangan artikel/penelitian tidak nampak
2. Bahan dan Metoda: harus jelas sehingga jika
orang lain akan melakukan penelitian
serupa bisa melakukannya tanp hrus
bertanya pd penulis (ttp jangan tll panjang)
Kelemahan:
a. Metodologi/Rancangan percobaan/ instrument
penelitian kurang jelas
b. Variabel yang diamati kurang relevan
c. Metoda pengamatan kurang jelas/tidak
valid/keterbaruan
d. Analisis statistik kurang jelas/kurang tajam
3. Hasil dan Pembahasan: Ada narasi (penjelasan dan interpretasi Tabel/Gb dan pembahasan: utj membahas bisa dari hasil pengamatan/data sendiri atau dari literatur)
Kelemahan:
a. Pemilihan penyajian (Table, Gambar, grafik, trend, histogram) kurang tepat
b. Tabel atau Gambar kurang jelas
c. Penjelasan hasil (Tabel/Gambar) kurang/tidak ada/terlalu detail sehingga duplikasi dengan Tabel/gambar
d. Pembahasan tidak ada/kurang tajam
e. Wawasan kurang (pembandingan dgn penelitian lain)
f. Satuan tidak mengikuti sistim yang dikehendaki jurnal ybs
• Kesimpulan dan saran : harus gayut
dengan judul pendahuluan dan
menekankan hasil utama
• Kelemahan:
a. Tidak gayut dengan judul dan pendahuluan
b. Terlalu singkat atau sebaliknya terlalu rinci
c. Saran diambil bukan dari hasil dan
pembahasan
• References: Gunakan prinsip relevansi, keterbaruan, artikel di Jurnal, dapat dilacak secara online, ikuti pedoman jurnal ybs dan regerence yg ada di teks harus sama dgn di daftar reference
• Kelemahan
a. References didalam teks tidak sama dengan di daftar references
b. Kurang relevan/keterbaruan
c. Tidak dapat dilacak
d. Menggunakan references yang tidak seharusnya (diktat kuliah, pustaka dalam artikel penulis lain)
e. Penulisan tidak mengikuti format jurnal ybs
f. Penulisa tidak konsisten