pt sinarmas hana finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design...

53
PT Sinarmas Hana Finance Laporan Keuangan/ Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016/ For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

Upload: vuongdieu

Post on 24-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT Sinarmas Hana Finance Laporan Keuangan/ Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016/ For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

Page 2: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan PT Sinarmas Hana Finance untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016/ The Directors’ Statement on the Responsibility for Financial Statements of PT Sinarmas Hana Finance for the Years Ended December 31, 2017 and 2016

LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016/ FINANCIAL STATEMENTS – For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

Laporan Posisi Keuangan/ Statements of Financial Position

1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/ Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2

Laporan Perubahan Ekuitas/ Statements of Changes in Equity

3

Laporan Arus Kas/ Statements of Cash Flows

4

Catatan atas Laporan Keuangan/ Notes to Financial Statements

5

Page 3: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

MIRAWATI SENSI IDRIS MOORE STEPHENS Registered Public Accountants Business License No. 1353/KM.1/2016 Intiland Tower, 7th Floor JI. Jenderal Sudirman, Kay 32 Jakarta - 10220 INDONESIA

I : 62-21-570 8111 F : 62-21-572 2737

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

No. 02451218SA No. 02451218SA

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan The Stockholders, Board of Commissioners, Dire ks and Directors PT Sinarmas Hana Finance PT Sinarmas Hana Finance

Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying financial PT Sinarmas Hana Finance terlampir, yang terdiri statements of PT Sinarmas Hana Finance, which dan laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember comprise the statement of financial position as of 2017, serta laporan laba rugi dan penghasilan December 31, 2017, and the statement of profit or komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan loss and other comprehensive income, statement laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada of changes in equity, and statement of cash flows tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan for the year then ended, and a summary of akuntansi signifikan dan informasi penjelasan significant accounting policies and other lainnya. explanatory infromation.

Tanggung jawab manajemen atas laporan Management's responsibility for the financial keuangan statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management is responsible for the preparation and dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut fair presentation of such financial statements in sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial Accounting Indonesia, dan alas pengendalian internal yang Standards, and for such internal control as dianggap perlu oleh manajemen untuk management determines is necessary to enable memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang the preparation of financial statements that are free bebas dan kesalahan penyajian material, baik yang from material misstatement, whether due to fraud disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. or error.

Tanggungjawab auditor Auditors' responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan Our responsibility is to express an opinion on such suatu opini atas laporan keuangan tersebut financial statements based on our audit. We berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit conducted our audit in accordance with Standards kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan on Auditing established by the Indonesian Institute oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar of Certified Public Accountants. Those standards lersebut mengharuskan kami untuk mematuhi require that we comply with ethical requirements ketentuan etika serta merencanakan dan and plan and perform the audit to obtain melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan reasonable assurance about whether such memadal tentang apakah laporan keuangan tersebut financial statements are free from material bebas dan kesalahan penyajian material. misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures pengungkapan dalam Iaporan keuangan. Prosedur in the financial statements. The procedures yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, selected depend on the auditors' judgment, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian including the assessment of the risks of material material dalam laporan keuangan, balk yang misstatement of the financial statements, whether disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. due to fraud or error. In making those risk Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor assessments, the auditors consider internal control mempertimbangkan pengendalian internal yang relevant to the entity's preparation and fair relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar presentation of the financial statements in order to laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi circumstances but not for the purpose of bukan untuk tujuan menyatakan opini atas expressing an opinion on the effectiveness of the keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu entity's internal control. An audit also includes audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan evaluating the appropriateness of accounting kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran policies used and the reasonableness of estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, accounting estimates made by management, as serta pengevaluasian atas penyajian laporan well as evaluating the overall presentation of the keuangan secara keseluruhan. financial statements.

An independent member of Moore Stephens International Limited -

members in principal cities throughout the world

Page 4: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

MIR ENSI IDRIS

Warson Izin Akuntan Publik No. AP.0148ICertified PublicAccountant License No. AP.0148

MIRAWATI SENSI IDRIS

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua ha! yang material, posisi keuangan PT Sinarmas Hana Finance tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

MOORE STEPHENS

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Sinarmas Hana Finance as of December31, 2017, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

27 Februari 2ol8lFebwa,y27, 2018

Page 5: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

Demikian pernyataan mi dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Jakarta, 27 F-bruari 2018/February 27, 2018

TERAI MPM-.

Finance

E14A1 RIBU RUPIAK

Seo Ji Su Henky Privatna Arief Rival Direktur UtamalPresident Director Direktur/Director

SURAT PERNYATMN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 DAN 2016

PT SINARMAS HANA FINANCE

Kami yang bertandatangan di bawah mi:

1. Nama/Name Alamat KantorlOffice address AlamatDomisili (sesuai KTP)IResidentia! Address

(in accordance with Persona! Identity Card)

NomorTeleponl Telephone number Jabatan/Title

2. NamalName Alamat Kantor/Office address: AlamatDomisili (sesuai KTP)/Residential Address

(in accordance with Personal Identity Card)

NomorTelepon/Te/ephone number JabatanlTitle

Menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian Iaporan keuangan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.

2. Laporan keuangan Perusahaan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan Stander Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan tersebut telah dimuat secara Iengkap dan benar, dan

b. Laporan keuangan Perusahaan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.

DIRECTORS' STATEMENT ON THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

PT SINARMAS HANA FINANCE

We, the undersigned:

Seo Ji Su Roxy Square Blok B.001 No.2 Lantai 3 JI. Kyai Tapa No.1 Tomang, Grogol, Petamburan,

Jakarta Barat 11440

021 -56954670 President Director

Henky Priyatna Arief Rivai Roxy Square Blok B.001 No.2 Lantai 3 JI. Kyai Tapa No.1 Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat 11440 021 -5695 4670 Director

Stated that: 1. We are responsible for the preparation and

presentation of the Company's financial statements for the years ended December 31, 2017 and 2016.

2. The Company's financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard.

3. a. All information has been fully and correctly disclosed in the Company'sfinancial statements, and

b. The Company's financial statements do not contain materially misleading information or facts, and do not conceal any information or facts.

4. We are responsible for the Company's internal control system.

Gedung Roxy Square Lantai 3 Blok B 01 No.2

JI. KyaiTapa No. 1,Jakarta Barat 11440

(P) 021 5695 4670 (F) 021 5695 4678

Sinarmas Hana Finance

Page 6: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE PT SINARMAS HANA FINANCELaporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position31 Desember 2017 and 2016 December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/2017 Notes 2016

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 13.747.189.477 4 8.751.537.633 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen 5 Consumer financing receivablesPihak ketiga 618.694.903.157 456.278.056.470 Third partiesPendapatan pembiayaan konsumen yang

belum diakui (133.640.365.760) (110.496.900.109) Unearned consumer financing income

Jumlah 485.054.537.397 345.781.156.361 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (7.199.161.837) (7.662.308.109) Allowance for impairment

Jumlah - bersih 477.855.375.560 338.118.848.252 Total - Net

Piutang lain-lain 1.358.970.671 6 1.027.589.594 Other accounts receivable

Biaya dibayar dimuka 4.493.736.572 7 4.055.454.762 Prepaid expense

Aset pajak tangguhan 367.973.308 21 144.252.613 Deferred tax assets

Property and equipment - net of accumulated Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi depreciation and amortization of

penyusutan dan amortisasi sebesar Rp 5,908,908,431 and Rp 2,534,867,384 Rp 5.908.908.431 dan Rp 2.534.867.384 as of December 31, 2017 and 2016, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 6.647.163.334 8 7.088.803.687 respectively

Agunan yang diambil alih - setelahdikurangi cadangan kerugian penurunan Foreclosed assets - net of allowance for nilai sebesar Rp 706.324.979 dan impairment loss of Rp 706,324,979 and Rp 460.847.807 pada tanggal and Rp 460,847,807 as of December 31, 31 Desember 2017 dan 2016 4.203.218.306 9 3.252.296.327 2017 and 2016, respectively

Aset lain-lain 376.010.400 10 315.161.800 Other assets

JUMLAH ASET 509.049.637.628 362.753.944.668 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Pinjaman yang diterima 367.080.729.176 11 211.517.812.501 Loans received

Utang pajak 491.920.522 12 443.437.829 Taxes payable

Beban akrual 3.487.303.207 13 1.651.597.094 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 1.471.893.233 20 577.010.452 Long-term employee benefits liability

Liabilitas lain-lain 2.945.081.834 14 1.127.848.662 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 375.476.927.972 215.317.706.538 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Rp 100.000.000per saham (dalam Rupiah penuh) Capital stock - Rp 100,000,000 (in full Rupiah) Modal dasar - 6.000 saham par value per shareModal ditempatkan dan disetor penuh - Authorized - 6,000 shares 1.500 saham 150.000.000.000 16 150.000.000.000 Issued and paid-up - 1,500 shares

Defisit (16.427.290.344) (2.563.761.870) Deficit

Jumlah Ekuitas 133.572.709.656 147.436.238.130 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 509.049.637.628 362.753.944.668 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statement

- 1 -

Page 7: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE PT SINARMAS HANA FINANCELaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/2017 Notes 2016

PENDAPATAN REVENUESBunga pembiayaan konsumen 64.473.696.855 17 30.490.369.196 Consumer financing income Administrasi 4.081.713.442 4.313.827.425 AdministrationPendapatan bunga 1.450.178.257 18 2.482.177.028 Interest incomeAsuransi 3.443.448.644 2.146.589.764 InsuranceLain-lain 1.714.503.053 147.882.009 Others

Jumlah Pendapatan 75.163.540.251 39.580.845.422 Total Revenues

BEBAN EXPENSESGaji dan tunjangan 20.927.859.101 11.938.296.439 Salaries and employee benefitsUmum dan administrasi 14.734.694.369 19, 20 11.750.265.254 General and administrativeKerugian penurunan nilai piutang dan Provision for impairment losses of

agunan yang diambil alih 12.382.658.916 5, 9 9.300.571.298 receivables and foreclosed assetsBeban bunga dan beban keuangan lainnya 32.412.688.962 11, 23 8.124.455.146 Interest and other financial chargesPenyusutan 3.384.111.221 8 2.472.918.694 DepreciationRugi penjualan agunan diambil alih 5.255.636.662 9 266.134.441 Loss on sale of foreclose assetsRugi pelepasan aset tetap 37.441.076 8 - Loss on disposal of fixed assetsLain-lain 133.205.947 84.468.532 Others

Jumlah Beban 89.268.296.254 43.937.109.804 Total Expenses

RUGI SEBELUM PAJAK (14.104.756.003) (4.356.264.382) LOSS BEFORE TAX

PENGHASILAN PAJAK 21 TAX BENEFITKini - - Current taxTangguhan (228.097.404) (144.252.613) Deferred tax

(228.097.404) (144.252.613)

RUGI TAHUN BERJALAN (13.876.658.599) (4.212.011.769) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified

subsequently to profit and lossPengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 17.506.834 20 - Remeasurement of defined benefit liabilityPajak sehubungan dengan pos yang tidak Tax relating item that will not be

akan direklasifikasi (4.376.709) 21 - reclassifiedPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME -

SETELAH PAJAK 13.130.125 - NET OF TAX

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (13.863.528.474) (4.212.011.769) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -

Page 8: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE PT SINARMAS HANA FINANCELaporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Saldo Laba Jumlah(Defisit)/ Ekuitas/

Catatan/ Modal Saham/ Retained Earnings TotalNotes Capital Stock (Deficit) Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 16 150.000.000.000 1.648.249.899 151.648.249.899 Balance as of January 1, 2016

Rugi komprehensif Comprehensive lossRugi tahun berjalan - (4.212.011.769) (4.212.011.769) Loss for the year

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 150.000.000.000 (2.563.761.870) 147.436.238.130 Balance as of December 31, 2016

Rugi komprehensif Comprehensive lossRugi tahun berjalan - (13.876.658.599) (13.876.658.599) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term imbalan pasti setelah pajak - 13.130.125 13.130.125 employee benefit liability net of tax

Jumlah penghasilan komprehensif - (13.863.528.474) (13.863.528.474) Other comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 150.000.000.000 (16.427.290.344) 133.572.709.656 Balance as of December 31, 2017

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 3 -

20

Page 9: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE PT SINARMAS HANA FINANCELaporan Arus Kas Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 For the Years Ended December 31, 2017 and 2016(Angka-angka Disajikan Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari: Cash received from:

Pembiayaan konsumen 269.114.352.364 159.273.755.474 Consumer financing receivablesPenjualan agunan yang diambil alih 27.216.109.973 4.612.800.000 Sale of foreclosed assetAdministrasi 4.081.713.442 4.313.827.425 AdministrationPendapatan bunga 1.450.178.257 2.482.177.028 Interest incomeAsuransi 3.443.448.644 2.146.589.764 InsuranceLain-lain 1.714.503.053 147.882.009 Others

Jumlah penerimaan kas 307.020.305.733 172.977.031.700 Total cash received

Pengeluaran kas untuk: Cash paid for:Pembiayaan konsumen (388.365.277.175) (481.494.647.648) Consumer financing receivablesBeban usaha (12.739.057.745) (14.180.610.051) General and administrative expenses paidBeban gaji dan tunjangan (20.783.875.059) (11.991.211.291) Salaries and employee benefits paidBeban bunga dan beban keuangan lainnya (31.734.481.203) (7.600.346.349) Interest and other financial chargesLain-lain (963.717.434) (389.094.473) Others

Jumlah pengeluaran kas (454.586.408.616) (515.655.909.812) Total cash paid

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (147.566.102.883) (342.678.878.112) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM AN INVESTING ACTIVITYPerolehan aset tetap (2.979.911.944) (5.771.251.520) Acquisitions of property and equipment

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPerolehan pinjaman yang diterima 179.500.000.000 211.895.833.334 Proceeds from loans receivedPembayaran pinjaman yang diterima (23.958.333.329) - Payment of loans received

Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 155.541.666.671 211.895.833.334 Net Cash Provided by Financing Activity

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 4.995.651.844 (136.554.296.298) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 8.751.537.633 145.305.833.931 THE BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA AKHIR TAHUN 13.747.189.477 8.751.537.633 THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

Page 10: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 5 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sinarmas Hana Finance (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal 9 Juni 2015 dari Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-2444989.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86, Tambahan No. 43286, tanggal 27 Oktober 2015.

PT Sinarmas Hana Finance (the Company), was established based on Notarial Deed No. 14 dated June 9, 2015, of Edwar, S.H., a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-2444989.AH.01.01.Tahun 2015 dated June 22, 2015, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 86, Addendum No. 43286 dated October 27, 2015.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 53 tanggal 22 Desember 2017 dari Suherman, S.H. Mkn., notaris di Bekasi, diantaranya tentang perubahan susunan Dewan Komisaris. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0205599 tanggal 27 Desember 2017.

The Company’s Articles of Association have been amended, most recently by Notarial Deed No. 53 dated December 22, 2017 of Suherman, S.H. Mkn., a public notary in Bekasi, concerning among other the change on the composition of Board of Commissioners. This amendment has been received and recorded in the Administrative System of Legal Entity of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0205599 dated December 27, 2017.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan adalah pembiayaan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in financing.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya tersebut, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. KEP-123/D.05/2015 tertanggal 18 November 2015. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 18 November 2015.

The Company obtained its business license from the Financial Services Authority (OJK) in his Decision Letter No. KEP-123/D.05/2015 dated November 18, 2015. The Company started its commercial operations on November 18, 2015.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat, dengan 9 kantor cabang yang berlokasi di Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Semarang, Surabaya, Surakarta dan Tangerang.

The Company is domiciled in West Jakarta, with 9 branch offices located in Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Semarang, Surabaya, Surakarta and Tangerang.

Page 11: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 6 -

b. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi

b. Board of Commissioners, Directors, and Employees

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 November 2017 yang didokumentasikan dalam Akta No. 53 tanggal 22 Desember 2017, dari Suherman, S.H., M.Kn, notaris di Bekasi, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Based on the Circular Resolution in lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 27, 2017 as documented in Notarial Deed No. 53 dated December 22, 2017 of Suherman, S.H., M.Kn., a public notary in Bekasi, the composition of the Company's management as of December 31, 2017 as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Chang Won Suk : President CommissionerKomisaris : Drs Nasser Atorf AK, Msc : CommissionerKomisaris Independen : Herry Hermana Sukriawidjaja : Independent Commissioner

Direksi: Directors:

Direktur Utama : Seo Ji Su : President DirectorDirektur : Henky Priyatna Arief Rivai : Directors

Andrew Ludy

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 11 tanggal 19 Oktober 2016 dari DR. Fulgensius Jimmy HLT, S.H., M.H., M.M., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, based Notarial Deed No. 11 dated October 19, 2016 of DR. Fulgensius Jimmy HLT, S.H., M.H., M.M., a public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Choi Chang Sik*) : President CommissionerKomisaris : Na Yonghyun : Commissioners

Agus Leman Gunawan*)

Direksi: Directors:Direktur Utama : Seo Ji Su : President DirectorDirektur Henky Priyatna Arief Rivai : Directors

Andrew Ludy

*) telah mengundurkan diri pada tanggal 22 November 2016/ resigned on November 22, 2016 Personel manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi dan Koordinator Wilayah.

Key management personnel consist of Board of Commissioners, Directors, Head of Division, and the Coordinator of the Region.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 263 karyawan tahun 2017 dan 197 karyawan tahun 2016.

The Company had an average total number of employees (unaudited) of 263 in 2017 and 197 in 2016.

Page 12: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 7 -

Laporan keuangan PT Sinarmas Hana Finance untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 27 Februari 2018. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut.

The financial statements of PT Sinarmas Hana for the year ended December 31, 2017 were completed and authorized for issuance on February 27, 2018 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements

Preparation and Measurement

Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI). Such financial statements are an English translation of the Company’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2017 are consistent with those adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2016.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.

Page 13: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 8 -

b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp 13.548 dan Rp 13.436 per US$ 1.

As of December 31, 2017 and 2016, the conversion rates used by the Company were the middle rates of Bank Indonesia of Rp 13,548 and Rp13,436,respectively per US$ 1.

c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Company if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Page 14: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 9 -

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has financial instruments under loans and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to held to maturity investments, avalaible for sale financial assets, financial assets at FVPL and financial liabilities at FVPL were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Page 15: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 10 -

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang pembiayaan konsumen, piutang lain-lain, dan aset lain-lain.

As of December 31, 2017 and 2016, cash and cash equivalents, consumer financing receivables, other accounts receivable, and other assets are classified under this category.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi pinjaman yang diterima, beban akrual dan liabilitas lain-lain.

As of December 31, 2017 and 2016 the Company’s loans received, accrued expenses and other liabilities are classified under this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Page 16: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 11 -

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit of loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Page 17: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 12 -

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. The right to receive cash flows from the asset has expired;

b. Perusahaan tetap memiliki hak

untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Company retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Perusahaan telah mentransfer

haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Company has transferred its right to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau

liabilitas tersebut atau; • in the principal market for the asset or

liability or;

Page 18: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 13 -

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Company must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Ketika Perusahaan menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Company uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

• Level 2 – teknik penilaian dimana

level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 – teknik penilaian dimana

level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Company determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

g. Pembiayaan Konsumen (Consumer

Finance) g. Consumer Financing Receivables

Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.

Consumer financing receivables is a financing activity for procurement of goods based on the needs of consumer payable in installments.

Page 19: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 14 -

Piutang pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai pinjaman diberikan dan piutang dan dinyatakan pada biaya perolehan diamortisasi dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (lihat Catatan 2e). Pendapatan bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Consumer financing receivables are being categorized as loans and receivables and are stated at amortized cost less any allowance for impairment losses (see Note 2e). Interest income is recognized based on the effective interest rate method.

Piutang dinyatakan tidak tertagih apabila debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih, serta telah menunggak lebih dari 90 hari.

Receivables are deemed uncollectible if the debtors are unable to pay, and have been delinquent for more than 90 days.

Perusahaan melakukan penarikan jaminan atas kendaraan apabila setelah dikeluarkannya Surat Peringatan (SP) sebanyak 2 kali dan konsumen tidak melakukan pembayaran. Ketika jaminan kendaraan ditarik dari konsumen, piutang pembiayaan konsumen dihapuskan.

The Company repossesses the collateral - vehicle if the consumers had not made payments despite issuance of two collection letters. When the collateral - vehicle has been repossessed from consumers, the consumer financing receivables are written off.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan ataupun tahun lalu, dikreditkan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

When the receivables is uncollectible, receivables are written-off by reversing the allowance for impairment loss. Receivables are written-off after all the necessary procedures have been conducted and the amount of the loss has been determined. Recoveries on receivables written off in the current year or in prior year are credited to allowance for impairment losses.

Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laba rugi. Dalam upaya penyelesaian piutang, konsumen memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Jika harga jual jaminan kendaraan lebih rendah dibandingkan dengan nilai saldo piutang pembiayaan, maka selisih tersebut dibebankan pada laba rugi. Apabila harga jual jaminan kendaraan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai saldo piutang pembiayaan, maka selisih tersebut akan dikembalikan kepada konsumen.

The repossessed vehicle is stated at the lower of cost between the carrying value of consumer finance receivables or net realizable values. Any difference between the carrying amount and net realizable value is recorded as the allowance for impairment loss and normally charged in profit or loss. In the settlement of receivables, the consumer authorizes the Company to sell the vehicle or perform other actions in case of breach of the financing agreement. If the selling price of the vehicle is lower than the collateral value of financing receivables, the difference is charged to profit or loss. If the selling price of the vehicle is higher than the collateral value of financing receivables, the difference is to be returned to consumer.

Page 20: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 15 -

h. Transaksi Sewa h. Leases Transaction Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee Sewa Operasi Operating Lease Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.

j. Aset Tetap j. Property and Equipment

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property and equipment are carried at cost, excluding day-to-day servicing less accumulated depreciation and amortization and any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the period such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Page 21: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 16 -

Penyusutan aset tetap kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan kantor dihitung berdasarkan metode saldo menurun berganda, sedangkan penyusutan aset tetap prasarana dihitung berdasarkan garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of vehicles, office equipment and furnitures and fixtures are computed using the double-declining balance method. Depreciation of leasehold improvements are computed using straight line method. The depreciation rates are as follows:

Persentase

Penyusutan Depreciation

Expense

Estimasi Umur Manfaat/

Estimated Useful Life

Kendaraan 25% 8 tahun/years Vehicles Peralatan kantor 50% 4 tahun/years Office equipment Perlengkapan kantor 50% 4 tahun/years Furniture and fixtures Prasarana 50% - 100% 1 - 2 tahun/years Leasehold improvements

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or losses arising from de-recognized property and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Page 22: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 17 -

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.

k. Agunan yang Diambil Alih k. Foreclosed Assets

Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian piutang, dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi pada saat pengambilalihan. Selisih lebih saldo piutang diatas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih akan dibebankan ke cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Foreclosed assets in relation to the settlement of financing facilities are recorded at net realizable value. The difference between the receivable amount and the net realizable value is charged to provision for impairment losses.

Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi biaya-biaya untuk melikuidasi aset tersebut. Apabila terjadi selisih lebih nilai realisasi bersih diatas saldo piutang, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo piutang.

Net realizable value is the fair value of foreclosed assets less the costs to liquidate the asset. In case that there is excess on net realizable value over the balance of receivable, foreclosed assets will be recognized up to the amount of receivable.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

The difference between the carrying value of the foreclosed assets and the proceeds from sale of such assets is recorded as a gain or loss in the period the assets are sold.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan dan renovasi agunan yang diambil alih dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya.

Expenses for maintaining foreclosed assets are charged to operations as incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat agunan yang diambil alih dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The carrying value of the asset is written-down to recognize a permanent decline in value of the foreclosed assets. Any write-down is charged to profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atas nilai agunan yang diambil alih. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Management evaluates the value of foreclosed assets periodically. If there is a permanent impairment, the carrying amount is reduced to recognize the decline and losses are charged in profit or loss.

Page 23: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 18 -

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan bunga dan beban bunga diakui dalam laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense are recognized in profit or loss on an accrual basis using the effective interest rate method.

Page 24: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 19 -

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah penurunan nilai diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assets classified in the category of loans and receivables have been impaired as a result of an impairment losses, the interest income earned after the impairment losses was recognized based on the interest rate for discount future cash flows in calculating impairment losses.

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs that are incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs directly attributable to financial assets, and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok dari pembiayaan. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian berkala yang efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi periode berjalan. Perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari piutang pembiayaan konsumen yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima.

Unrecognized consumer financing income is the difference between the amount of installments to be received and the principal amount of the financing. Unrecognized consumer financing income are amortized and recognized as income over the term of the agreement using the effective interest rate of consumer financing receivables. Settlement before the end of consumer financing is considered as a cancellation of consumer financing and gains or losses are recognized in profit or loss for the period. The Company does not recognize interest income from consumer financing receivables which are overdue for more than 90 days. Interest income is recognized when it is received.

Pendapatan administrasi yang pertama kali terjadi sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen diakui pada saat terjadinya.

Administration income and expenses in relation with consumer financing are recognized when earned and incurred.

Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).

Other income (expenses) are recognized when earned (incurred) in accordance with their beneficial periods (accrual basis).

Page 25: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 20 -

n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Pajak Kini Current Tax Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date,

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Page 26: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 21 -

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 2 to the financial statements, management is required to make estimates, judgments and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the financial statements.

Page 27: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 22 -

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Classification of Financial Assets and

Liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan b. Allowance for Impairment Losses of

Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Company assesses specifically at each statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Page 28: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 23 -

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Nilai tercatat aset keuangan dalam kategori pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

The carrying value of the Company’s financial instruments classified as loans and receivables as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Kas dan setara kas 13.747.189.477 8.751.537.633 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan konsumen - bersih 477.855.375.560 338.118.848.252 Consumer financing receivables - netPiutang lain-lain 1.358.970.671 1.027.589.594 Other accounts receivableAset lain-lain 226.010.400 165.161.800 Other asset

Jumlah 493.187.546.108 348.063.137.279 Total

c. Komitmen Sewa c. Lease Commitments

Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai Lessee

Operating Lease Commitments – Company as Lessee

Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Company has entered into various lease agreements for commercial spaces. The Company has determined that it is an operating lease since the Company does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Page 29: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 24 -

d. Pajak Penghasilan d. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and

Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 15.

The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 15.

Page 30: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 25 -

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Property and Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of the Company’s property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 8.

The carrying values of these assets are set out in Note 8.

c. Imbalan Kerja Jangka Panjang c. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 20 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga Obligasi Pemerintah berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 20 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate which is determined after giving consideration to interest rates of high-quality Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Company’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Page 31: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 26 -

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diungkapkan pada Catatan 20.

The carrying value of long term employee benefit liability as of December 31, 2017 and 2016 is set out in Note 20.

d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang siginifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu realisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 21.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2017 and 2016, deferred tax assets are set out in Note 21.

e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non keuangan tersebut diungkapkan pada Catatan 8 dan 9.

The carrying value of non-financial assets is set out in Note 8 and 9.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016

Kas 45.000.000 30.000.000 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 23) Related parties (Note 23)PT Bank KEB Hana PT Bank KEB Hana

Indonesia 2.668.976.701 7.975.986.708 IndonesiaPT Bank Sinarmas Tbk 1.010.656.862 372.064.000 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah 3.679.633.563 8.348.050.708 Subtotal

Page 32: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 27 -

2017 2016

Pihak ketiga Third PartiesPT Bank Shinhan Indonesia 19.522.053 370.241.177 PT Bank Shinhan IndonesiaPT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara

Indonesia 1906 Tbk 1.880.000 2.000.000 Indonesia 1906 TbkPT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk 1.153.861 1.245.748 International TbkJumlah 22.555.914 373.486.925 Subtotal

Jumlah - Bank 3.702.189.477 8.721.537.633 Total - Cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 23) Related parties (Note 23)PT Bank KEB Hana Indonesia 10.000.000.000 - PT Bank KEB Hana Indonesia

Jumlah 13.747.189.477 8.751.537.633 Total

Suku bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 7,00% - Rupiah

5. Piutang Pembiayaan Konsumen 5. Consumer Financing Receivables

a. Terdiri dari: a. This account consists of:

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesPiutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -

kotor 618.694.903.157 456.278.056.470 grossPendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer financing

yang belum diakui (133.640.365.760) (110.496.900.109) income

Jumlah 485.054.537.397 345.781.156.361 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (7.199.161.837) (7.662.308.109) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 477.855.375.560 338.118.848.252 Net

b. Suku bunga per tahun pembiayaan konsumen untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 12,71% - 20,97% dan 15,91% - 19,59%.

b. Interest rates per annum of consumer financing receivables in 2017 and 2016 ranged from 12.71% - 20.97% and 15.91% - 19.59%, respectively.

c. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016, seluruh piutang pembiayaan konsumen merupakan pembiayaan mobil.

c. As of December 31, 2017 and 2016, all consumer financing recevaibles are car financing.

d. Perusahaan memberikan pembiayaan

konsumen untuk kendaraan dengan jangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) tahun.

d. The Company grants consumer financing for vehicles with terms ranging from one (1) to four (4) years.

Page 33: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 28 -

e. Berikut ini disajikan rincian piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jatuh temponya:

e. The details of consumer financing receivables based on its remaining period until maturity are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 514.603.837.148 365.579.013.988 Not overdue and not impaired

Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 98.230.557.105 78.311.103.303 Overdue and not impaired

Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 5.860.508.904 12.387.939.179 Overdue and impaired

Jumlah 618.694.903.157 456.278.056.470 Total

f. Piutang pembiayaan konsumen dijamin

dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.

f. The consumer financing receivables are secured with the related certificates of ownership (BPKB) of the vehicles financed by the Company.

g. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016, terdapat piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (Catatan 11).

g. As of December 31, 2017 and 2016, there are consumer financing receivables which are pledged as collateral on loans received (Note 11).

h. Mutasi cadangan kerugian penurunan

nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

h. The changes in allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 7.662.308.109 - Balance at beginning of the yearPenambahan tahun berjalan 12.137.181.744 8.839.723.491 Provision during the yearPenghapusan tahun berjalan (12.600.328.016) (1.177.415.382) Write-off during the year

Saldo akhir 7.199.161.837 7.662.308.109 Balance at the end of the year

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh piutang pembiayaan konsumen pada tanggal laporan keuangan dievaluasi secara individual, sehingga seluruh cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan adalah cadangan kerugian penurunan nilai individual.

As of December 31, 2017 and 2016, all consumer financing receivables in the financial statements are evaluated individually, thus, the entire allowance for impairment losses established on the statements of financial position is the individual allowance for impairment losses.

Manajemen berpendapat bahwa berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Management believes that based on management’s review, the allowance for impairment losses on consumer financing is adequate to cover the possible losses which might arise from uncollectible consumer financing receivables.

i. Perusahaan melakukan perjanjian

kerjasama chanelling dengan PT Bank KEB Hana Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah kredit chanelling yang disalurkan ke PT Bank KEB Hana Indonesia sebesar Rp 4.227.849.765 (Catatan 23).

i. The Company entered into chanelling cooperation agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia. As of December 31, 2017 chanelling credit amount disbursed to PT Bank KEB Hana Indonesia amounted to Rp 4,227,849,765 (Note 23).

Page 34: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 29 -

6. Piutang Lain-lain 6. Other Accounts Receivable

2017 2016

Piutang karyawan 1.108.674.020 871.818.734 Loan to employeesPiutang bunga deposito - pihak berelasi Interest receivables on time deposit -

(Catatan 23) 19.232.877 - related parties (Note 23)Lain-lain 231.063.774 155.770.860 Others

Jumlah 1.358.970.671 1.027.589.594 Total

Piutang karyawan merupakan piutang yang dibayar melalui pengurangan gaji bulanan.

Loans to employees are payable through monthly salary deduction.

Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain yang dibentuk pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, karena berdasarkan penelaahan manajemen atas piutang, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat ditagih.

There is no allowance for impairment losses provided as of December 31, 2017 and 2016 based on management’s evaluation of the receivables since management believes that all such receivables are collectible.

7. Biaya Dibayar Dimuka 7. Prepaid Expense Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun ini merupakan sewa kantor dan biaya layanan perangkat lunak (Catatan 23).

As of December 31, 2017 and 2016, this account represents prepayments of office rental and service expense of sotware (Note 23).

8. Aset Tetap 8. Property and Equipment

1 Januari/ 31 Desember/January 1/ Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2017 Additions Deductions 2017

Biaya perolehan: At cost:Kendaraan 3.832.000.000 235.838.102 - 4.067.838.102 VehiclesPeralatan kantor 1.493.996.703 556.251.801 47.511.250 2.002.737.254 Office equipmentPerlengkapan kantor 41.007.950 16.988.000 - 57.995.950 Furniture and fixturesPrasarana 4.256.666.418 2.170.834.041 - 6.427.500.459 Leasehold improvements

Jumlah 9.623.671.071 2.979.911.944 47.511.250 12.556.071.765 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kendaraan 861.155.208 772.190.960 - 1.633.346.168 VehiclesPeralatan kantor 517.380.468 612.820.829 10.070.174 1.120.131.123 Office equipmentPerlengkapan kantor 11.647.308 17.240.196 - 28.887.504 Furniture and fixturesPrasarana 1.144.684.400 1.981.859.236 - 3.126.543.636 Leasehold improvements

Jumlah 2.534.867.384 3.384.111.221 10.070.174 5.908.908.431 Total

Nilai Tercatat 7.088.803.687 6.647.163.334 Net Book Value

Perubahan selama tahun berjalan/Changes during the year

Page 35: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 30 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi December 31,

2016 Additions Deductions Reclassification 2016

Biaya perolehan: At cost:Kendaraan 2.187.000.000 1.645.000.000 - - 3.832.000.000 VehiclesPeralatan kantor 381.939.601 1.112.057.102 - - 1.493.996.703 Office equipmentPerlengkapan kantor 8.879.950 32.128.000 - - 41.007.950 Furniture and fixturesPrasarana - 2.982.066.418 - 1.274.600.000 4.256.666.418 Leasehold improvementsAset dalam pembangunan 1.274.600.000 - - (1.274.600.000) - Building under construction

Jumlah 3.852.419.551 5.771.251.520 - - 9.623.671.071 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kendaraan 45.562.500 815.592.708 - - 861.155.208 VehiclesPeralatan kantor 16.016.192 501.364.276 - - 517.380.468 Office equipmentPerlengkapan kantor 369.998 11.277.310 - - 11.647.308 Furniture and fixturesPrasarana - 1.144.684.400 - - 1.144.684.400 Leasehold improvements

Jumlah 61.948.690 2.472.918.694 - - 2.534.867.384 Total

Nilai Tercatat 3.790.470.861 7.088.803.687 Net Book Value

Perubahan selama tahun berjalan/Changes during the year

Seluruh aset tetap Perusahaan merupakan kepemilikan langsung.

All property and equipment are related to direct acquisition.

Beban penyusutan aset tetap tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 3.384.111.221 dan Rp 2.472.918.694, disajikan sebagai bagian dari laba rugi.

Depreciation charged to operations in 2017 and 2016 amounting to Rp 3,384,111,221 and Rp 2,472,918,694, respectively, are recorded in profit or loss.

Pengurangan pada tahun 2017 merupakan kerusakan dan kehilangan peralatan kantor yang dihapuskan dan diakui sebagai rugi pelepasan aset tetap sebesar Rp 37.441.076 dalam laba rugi.

Deductions in 2017 represent obsolete and lost of certain office equipment which were written-off and recognized loss on disposal amounting to Rp 37,441,076 in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap Perusahaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 23), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 3.726.860.000 dan Rp 1.645.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko-risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s property and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 23), for a total sum of Rp 3,726,860,000 and Rp 1,645,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses that might arise from the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there is no indication of impairment in values of the aforementioned property and equipment.

9. Agunan yang Diambil Alih – Bersih 9. Foreclosed Assets

2017 2016

Kendaraan 4.909.543.285 3.713.144.134 VehiclesCadangan kerugian penurunan nilai (706.324.979) (460.847.807) Allowance for impairment losses

Jumlah bersih 4.203.218.306 3.252.296.327 Net

Page 36: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 31 -

Selama tahun 2017 dan 2016, Perusahaan menjual agunan yang diambil alih dengan rincian sebagai berikut:

During 2017 and 2016, the Company sold certain foreclosed assets, with details as follows:

2017 2016

Harga jual 27.216.109.973 4.612.800.000 Selling priceNilai tercatat 32.471.746.635 4.878.934.441 Net book value

Kerugian penjualan agunan yang diambil alih (5.255.636.662) (266.134.441) Loss on sale of foreclosed assets

Kerugian penjualan agunan yang diambil alih dibukukan dalam dalam laba rugi.

Loss on sale of foreclosed assets is recorded in profit or loss.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan diambil alih adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 460.847.807 - Balance at beginning of the yearPenambahan tahun berjalan 245.477.172 460.847.807 Provision during the year

Saldo akhir 706.324.979 460.847.807 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai agunan yang diambil alih tersebut.

Management believes the allowance for impairment losses on foreclosed assets is adequate to cover the possible losses which might arise from impairment of the foreclosed assets.

10. Aset Lain-lain 10. Other Assets

2017 2016

Simpanan Jaminan 226.010.400 165.161.800 Security deposits Lain-lain 150.000.000 150.000.000 Others

Jumlah 376.010.400 315.161.800 Total

11. Pinjaman yang Diterima 11. Loans Received

2017 2016

Pihak berelasi (Catatan 23) Related party (Note 23)PT Bank KEB Hana Indonesia 205.000.000.000 125.500.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Victoria International Tbk 73.437.500.005 47.395.833.334 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Shinhan Indonesia 39.000.000.000 39.000.000.000 PT Bank Shinhan IndonesiaPT Bank Woori Saudara Indonesia 50.000.000.000 - PT Bank Woori Saudara IndonesiaJumlah 162.437.500.005 86.395.833.334 Subtotal

Jumlah pinjaman yang diterima 367.437.500.005 211.895.833.334 Total loan receivedBiaya transaksi yang belum diamortisasi (356.770.829) (378.020.833) Unamortized cost

Jumlah 367.080.729.176 211.517.812.501 Total

Suku bunga per tahun 9,40% - 11,50% 9,75% - 11,50% Interest rate per annum

Page 37: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 32 -

a. PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)

a. PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja yang bersifat revolving dari KEB Hana dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 280.000.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan jatuh tempo tanggal 13 Mei 2018.

In 2016, the Company obtained a revolving working capital loan facility from KEB Hana with maximum facility of Rp 280,000,000,000. The loan facility has been extended with latest mature on May 13, 2018.

Fasilitas kredit dari KEB Hana ini tidak dijamin.

The facilities from KEB Hana are unsecured.

b. PT Bank Victoria International Tbk

(Victoria) b. PT Bank Victoria International Tbk

(Victoria)

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Victoria dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000.000.000 dan bersifat non revolving. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu 4 (empat) tahun dengan batas waktu penarikan selama 1 tahun.

In 2016, the Company obtained a non revolving working capital loan facility from Victoria with maximum facility of Rp 100,000,000,000. The loan facility has a term of four (4) years with 1 year the drawdown period.

Fasilitas kredit dari Victoria dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5).

The facility is secured by consumer financing receivables (Note 5).

c. PT Bank Shinhan Indonesia (Shinhan) c. PT Bank Shinhan Indonesia (Shinhan)

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Shinhan dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 39.000.000.000 dan bersifat revolving. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2018.

In 2016, the Company obtained a revolving loan facility for the Company’s working capital facility from Shinhan with maximum facility of Rp 39,000,000,000. The loan facility has been extended with latest mature on October 31, 2018.

Pada tahun 2017, fasilitas kredit dari Shinhan bertambah dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000.000.000 dan bersifat revolving. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2018.

In 2017, the revolving loan facility for the Company’s facility from Shinhan increase with maximum facility of Rp 100,000,000,000. The loan facility will mature on December 19, 2018.

Fasilitas kredit dari Shinhan didukung dengan letter of comfort dari Hana Capital Co. Ltd., Korea, pemegang saham Perusahaan kepada Shinhan.

The facility is supported by letter of comfort from Hana Capital Co. Ltd., Korea, the shareholder of the Company to Shinhan.

Page 38: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 33 -

d. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Woori)

d. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Woori)

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Woori dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000.000.000 dan bersifat revolving. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018.

In 2016, the Company obtained a revolving loan facility for the Company’s working capital facility from Woori with maximum facility of Rp 50,000,000,000. The loan facility has been extended with latest mature on December 21, 2018.

Fasilitas kredit dari Woori didukung dengan letter of comfort dari Hana Capital Co. Ltd., Korea, pemegang saham Perusahaan kepada Woori.

The facility is supported by letter of comfort from Hana Capital Co. Ltd., Korea, the shareholder of the Company to Woori.

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini tidak digunakan.

As of December 31, 2016, this facility is not yet utilized.

Pada tahun 2017 dan 2016, beban bunga dan beban keuangan atas pinjaman diterima masing-masing sebesar Rp 32.412.688.962 dan Rp 8.124.455.146 dibukukan dalam laba rugi.

In 2017 and 2016, interest expenses and other financial charges related to on loan received amounted to Rp 32,412,688,962 and Rp 8,124,455,146, respectively are recorded in profit or loss.

Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa syarat perjanjian pinjaman, diantaranya yang membatasi hak Perusahaan (negative covenants) antara lain menjadi penjamin terhadap pihak ketiga, menerima kredit baru dari baik lain atau pihak ketiga atau menerbitkan surat berharga tanpa pemberitahuan tertulis kepada pihak bank, mengubah anggaran dasar, mengeluarkan saham baru, mengajukan permohonan pailit, membayar dividen, melakukan merger, menjual, mentransfer, menyewakan, meminjamkan atau sebaliknya melepaskan seluruh aset, mengubah struktur modal kecuali tujuan peningkatan modal dari saldo laba dan memberikan pinjaman atau ganti rugi untuk mengamankan pinjaman pihak manapun dan mewajibkan memelihara beberapa rasio keuangan tertentu seperti rasio utang terhadap ekuitas maksimal 8 kali dan rasio Non Performing Loan (NPL) dengan saldo tunggakan diatas 90 hari tidak melebihi 2% dari jumlah pembiayaan yang disalurkan Perusahaan.

The Company is required to fulfill certain loan covenants, which, among others, restrict them to act as guarantors to third parties, to obtain new loan from other banks or third parties or securities issuance without written notice to the bank, to change the Company’s article of association, to issue new shares, filed a petition to declare bankruptcy, to pay dividend, to merge, sell, transfer, lease out, lend or otherwise dispose of the whole of its assets, alter its capital structure, except for the purpose of increasing its capital from retained earnings and give any guarantees or indemnities to secure any borrowings by other parties and maintain certain financial ratios as debt to equity ratio not more than 8 times and Non Performing Loan (NPL) ratio with overdue balances of more than 90 days shall not exceed 2% of the amount of financing provided by the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian utang yang disebutkan diatas.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has complied with all requirements of the loan agreements mentioned above.

Page 39: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 34 -

12. Utang Pajak 12. Taxes Payable

2017 2016

Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 445.480.177 419.923.657 Article 21Pasal 23 8.392.640 13.407.508 Article 23Pasal 4 (2) 38.047.705 10.106.664 Article 4 (2)

Jumlah 491.920.522 443.437.829 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.

The tax returns are based on the Company’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures’ the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law.

13. Beban Akrual 13. Accrued Expenses

2017 2016

Pihak berelasi (Catatan 23) Related party (Note 23)Bunga 378.680.556 285.861.111 InterestPerangkat lunak 88.000.000 - SoftwareParkir 24.480.000 - ParkingJumlah 491.160.556 285.861.111 Total

Pihak ketiga Third partiesBunga 1.180.406.829 616.268.519 InterestAdministrasi pembiayaan konsumen 522.750.000 - Consumer financing administration feeGaji dan tunjangan 493.387.236 297.166.830 Salaries and allowancesAsuransi 178.524.874 - InsuranceFidusia 117.998.026 - Fiducia Jasa profesional 115.500.000 105.000.000 Professional feeBPJS 108.793.979 61.972.104 BPJSListrik 55.995.099 45.204.332 ElectricalSewa 1.019.397 20.695.879 RentPemeliharaan dan perbaikan - 23.174.273 Repair and maintenanceLain-lain 221.767.211 196.254.046 Others

Jumlah 2.996.142.651 1.365.735.983 Subtotal

Jumlah 3.487.303.207 1.651.597.094 Total

14. Liabilitas Lain-lain 14. Other Liabilities

2017 2016

Titipan asuransi nasabah 1.503.153.642 698.310.944 Customer's insurance premiumPembayaran dari nasabah 485.611.782 322.949.801 Payment from customersLain-lain 956.316.410 106.587.917 Others

Jumlah 2.945.081.834 1.127.848.662 Total

Page 40: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 35 -

15. Pengukuran Nilai Wajar 15. Fair Value Measurement Tabel di bawah menyajikan pengukuran nilai wajar aset keuangan dan liabilitas tertentu Perusahaan:

The following table provides the fair value measurement of Company’s certain assets and liability:

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi

dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/(Level 1)/ (Level 2)/ Significant

Quated prices in Significant unobservable Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs

Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosedPiutang pembiayaan konsumen 477.855.375.560 - 477.855.375.560 - Consumer financing receivablesPiutang lain-lain 1.358.970.671 - 1.358.970.671 - Other receivablesAset lain-lain 226.010.400 - 226.010.400 - Other assets

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liability for which fair values are disclosedPinjaman diterima 367.080.729.176 - 367.080.729.176 - Loans received

31 Desember 2017/December 31, 2017Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi

dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/(Level 1)/ (Level 2)/ Significant

Quated prices in Significant unobservable Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs

Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosedPiutang pembiayaan konsumen 338.118.848.252 - 338.118.848.252 - Consumer financing receivablesPiutang lain-lain 1.027.589.594 - 1.027.589.594 - Other receivablesAset lain-lain 165.161.800 165.161.800 Other assets

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liability for which fair values are disclosedPinjaman diterima 211.517.812.501 - 211.517.812.501 - Loans received

31 Desember 2016/December 31, 2016Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, aset lain-lain dan pinjaman diterima diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang dapat diobservasi.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of consumer financing receivables, other assets, and loans received are estimated based on discounted cash flow using interest rate which is market observable.

Page 41: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 36 -

16. Modal Saham 16. Capital Stock

Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Kepemilikan/ Disetor/Number Percentage Total Paid-up

Pemegang Saham of Shares of Ownership Capital Stock%

Hana Capital Co., Ltd 825 55% 82.500.000.000 Hana Capital Co., LtdPT Bank KEB Hana Indonesia 450 30% 45.000.000.000 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Sinar Mas Multiartha Tbk 225 15% 22.500.000.000 PT Sinar Mas Multiartha Tbk

Jumlah 1.500 100% 150.000.000.000 Total

Name of Stockholder

31 Desember 2017 dan 2016/As of December 31, 2017 and 2016

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet any capital requirements.

Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Company monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Jumlah utang 367.080.729.176 211.517.812.501 Total borrowingsDikurangi : kas dan setara kas (13.747.189.477) (8.751.537.633) Less : cash and cash equivalents

Utang bersih 353.333.539.699 202.766.274.868 Net debtJumlah ekuitas 133.572.709.656 147.436.238.130 Total equity

Rasio utang terhadap modal 265% 137% Net Debt to Equity Ratio

17. Pendapatan Pembiayaan Konsumen 17. Consumer Financing Income

Seluruh pendapatan pembiayaan konsumen untuk tahun 2017 dan 2016 adalah dari pihak ketiga.

All consumer financing income in 2017 and 2016 is related to third parties.

Page 42: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 37 -

18. Pendapatan Bunga 18. Interest Income

2017 2016

Bunga atas Interest on:Deposito berjangka 1.331.013.690 2.324.627.392 Time depositsJasa giro 83.903.000 142.654.288 Current accountsPinjaman karyawan 35.261.567 14.895.348 Loan to employee

Jumlah 1.450.178.257 2.482.177.028 Total

19. Beban Umum dan Administrasi 19. General and Administrative Expenses

2017 2016

Perangkat lunak (Catatan 23) 3.550.684.381 3.644.309.864 Software (Note 23)Sewa 2.565.337.492 1.780.753.382 RentalJamuan dan perjalanan 1.322.616.503 1.532.653.422 Entertainment and travelImbalan kerja jangka Long-term employee

panjang (Catatan 20) 964.625.979 577.010.452 benefits (Note 20)Jasa kebersihan 936.525.956 293.511.918 Cleaning serviceListrik dan air 627.659.519 366.130.402 Electricity and water Pelatihan 517.284.747 298.471.109 TrainingTransportasi 512.443.613 307.231.901 TransportationKomunikasi 492.941.982 374.106.575 CommunicationPerbaikan dan pemeliharaan 490.677.513 454.104.084 Repairs and maintenanceJasa profesional 479.157.553 359.941.514 Profesional feeIuran dan langganan 391.008.049 157.315.688 Dues and subcriptions Parkir 301.501.720 171.620.566 ParkingCetak 164.941.751 191.212.962 PrintingIklan 151.840.216 516.717.943 AdvertisingPeralatan kantor 129.642.849 119.770.214 Office stationaryAsuransi (Catatan 23) 125.947.173 185.293.931 Insurance (Note 23)Lain-lain 1.009.857.373 420.109.327 Others

Jumlah 14.734.694.369 11.750.265.254 Total

20. Imbalan Kerja Jangka Panjang 20. Long – term Employee Benefits Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas imbalan kerja jangka panjang tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of the benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, tertanggal 21 Februari 2018.

The latest actuarial valuation upon the long-term employee benefits liability was from PT Dian Artha Tama, an independent actuary, dated February 21, 2018.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 45 karyawan dan 36 karyawan pada tahun 2017 dan 2016.

Number of eligible employees are 45 and 36 in 2017 and 2016, respectively.

Page 43: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 38 -

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income in respect of this benefit plans follows:

2017 2016

Biaya jasa: Service cost:Biaya jasa kini 916.157.101 542.471.892 Current service costsBiaya jasa lalu - 34.538.560 Past service cotsBiaya bunga - neto 48.468.878 - Net interest expense

Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui di laba rugi 964.625.979 577.010.452 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Remeasurement on the defined benefit liabilityKeuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain arising from changes in

perubahan asumsi aktuarial (17.506.834) - actuarial assumptions

Komponen biaya imbalan pasti yang diakui Component of defined benefit costs di penghasilan komprehensif lain (17.506.834) - recognized in other comprehensive income

Biaya jasa kini dan biaya bunga neto untuk tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laba rugi (Catatan 19).

The current service cost and the net interest expense for the year are included in the “General and administrative expenses” (Note 19) in the profit or loss.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements of present value of defined benefit obligation follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 577.010.452 - Balance at the beginning of the yearBiaya jasa kini 916.157.101 542.471.892 Current service costsBiaya jasa lalu - 34.538.560 Past service costsBiaya bunga neto 48.468.878 - Net interest expenseKeuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain arising from changes

perubahan asumsi aktuarial (17.506.834) - in actuarial assumptionPembayaran imbalan (52.236.364) - Benefit payment

Saldo akhir tahun 1.471.893.233 577.010.452 Balance at the end of the year

Asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liability follows:

2017 2016

Tingkat diskonto 7,3% 8,4% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,0% 8,0% Future salary increaseUsia pensiun normal 55 55 Normal retirement age (years)Tabel mortalita Indonesia - III Indonesia - III Mortability table

(2011) (2011) Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions are as follows:

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1,00% (644.816.318) (451.434.361) Discount rate

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability2017

Page 44: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 39 -

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1,00% (75.997.568) 13.151.636 Discount rate

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability2016

21. Pajak Penghasilan 21. Income Taxes

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal losses is as follows:

2017 2016

Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per statementslaporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other komprehensif lain (14.104.756.003) (4.356.264.382) comprehensive income

Perbedaan temporer Temporary difference:Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit

jangka panjang 912.389.615 577.010.452 expense

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban umum dan administrasi 425.579.330 49.557.301 General and administrative expensesPenyusutan 347.443.918 427.270.746 DepreciationCadangan kerugian penurunan

nilai (2.249.728.061) 4.726.644.106 Allowance for impairment lossesPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final (1.414.916.690) (2.467.281.680) to final taxPendapatan lain-lain (125.567.036) (88.848.888) Other income

Jumlah - bersih (3.017.188.539) 2.647.341.585 Net

Rugi fiskal (16.209.554.927) (1.131.912.345) Fiscal lossRugi fiskal tahun lalu: Fiscal loss carried forward from prior year:

2016 (1.131.912.345) - 20162015 (2.806.174.348) (2.806.174.348) 2015

Akumulasi rugi fiskal (20.147.641.620) (3.938.086.693) Accumulated fiscal losses

Rugi fiskal dapat dimanfaatkan melalui kompensasi terhadap laba kena pajak dalam masa lima tahun sejak timbulnya rugi fiskal.

According to tax regulations, fiscal loss can be offset against the taxable income immediately within a period of five years after such fiscal loss was incurred.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets are as follows:

1 Januari Penghasilan 31 Desember2017/ Komprehensif Lain/ 2017/

January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,2017 Profit or loss Income 2017

Imbalan kerja jangka Long-term employee panjang 144.252.613 228.097.404 (4.376.709) 367.973.308 benefits

2017Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credited (charged) to

Page 45: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 40 -

1 Januari 31 Desember2016/ 2016/

January 1, Laba rugi/ December 31,2016 Profit or loss 2016

Imbalan kerja jangka Long-term employee panjang - 144.252.613 144.252.613 benefits

2016Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credited (charged) to

Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi fiskal. Jumlah aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi fiskal yang tidak diakui pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing sebesar Rp 5.036.910.405 dan Rp 984.521.673.

The Company has not recognized deferred tax assets on accumulated fiscal losses. Unrecognized deferred tax asset on these accumulated fiscal losses as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 5,036,910,405 and Rp 984,521,673, respectively.

Rekonsiliasi antara total penghasilan pajak dan hasil perkalian rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax benefit and the amounts computed by applying the effective tax rates to loss before tax per statements of profit and loss and other comprehensive income follows:

2017 2016

Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per statementslaporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other komprehensif lain (14.104.756.003) (4.356.264.382) comprehensive income

Penghasilan pajak atas Tax benefit at effective dasar tarif pajak yang berlaku (3.526.189.001) (1.089.066.096) rates

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban umum dan administrasi 106.394.832 12.389.325 General and administrative expensesPenyusutan 86.860.979 106.817.687 DepreciationCadangan kerugian penurunan nilai (562.432.015) 1.181.661.027 Allowance for impairment lossesPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final (353.729.172) (616.820.420) to final taxPendapatan lain - lain (31.391.759) (22.212.222) Other incomeJumlah - bersih (754.297.135) 661.835.397 Net

Jumlah penghasilan pajak (4.280.486.136) (427.230.699) Total tax benefit

Penyesuaian atas aset pajak tangguhan Unrecognized deferred tax asset atas rugi fiskal yang tidak diakui (4.052.388.732) (282.978.086) on unused fiscal losses

Jumlah penghasilan pajak (228.097.404) (144.252.613) Total tax benefit

22. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

22. Financial Risk Management Objectives and Policies

Aktivitas Perusahaan terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Perusahaan berusaha untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Perusahaan.

The Company’s activities are exposed to a variety of financial risks: credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance.

Page 46: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 41 -

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Company’s risk management as well as principles covering specific areas, such as credit risk and liquidity risk.

Risiko kredit Credit Risk Risiko kredit terkait dengan kemampuan nasabah untuk membayar kembali jumlah pokok utang, bunga beserta liabilitas lainnya yang melekat kepada Perusahaan. Risiko kredit dikelola dengan menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi pembentukan, penjaminan, pemeliharaan dan penagihan kredit untuk memastikan bahwa profil risiko kredit masih berada dalam kisaran yang dapat diterima. Kisaran tersebut berdasarkan batasan portofolio Perusahaan secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan unsur kemampuan Perusahaan, konsentrasi atau kecenderungan-kecenderungan lainnya, kondisi ekonomi, kondisi pasar, efektivitas produk serta perkiraan kerugian kredit.

Credit risk associated with the customers' ability to pay principal, interest and other obligations is inherent to the Company. Credit risk is managed by establishing policies and procedures covering the establishment, insurance, maintenance and billing of credit to ensure that the credit risk profile is still within the acceptable range. This range is based on portfolio limits of the Company as a whole, which considers the Company's ability, concentration or other trends, economic conditions, market conditions, product effectiveness and estimated credit losses.

Fungsi manajemen risiko kredit adalah untuk memastikan adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara personel yang berwenang memberikan kredit, batasan yang ditentukan berdasarkan pertimbangan kebijakan dari direksi, pengalaman dan bukti historis, karakteristik bisnis dan pengelolaan risiko yang terintegrasi untuk menilai setiap kredit yang disalurkan secara terstruktur dan independen.

The credit risk management’s function is to ensure segregation of duties and responsibilities between the authorized personnel to grant loans, limitation based on considerations policy from directors, experience and evidence of history, nature of business and an integrated risk management, that each loan disbursed is assessed structurally and independently.

Manajemen juga menerapkan panduan kebijakan dan prosedur mengenai penertiban batasan dan pengetatan wewenang pihak-pihak yang bertugas menyetujui kredit-kredit yang akan disalurkan.

Management also implemented new guidelines on policies and procedures relative to restrictions and more tight control of the authorized parties that approve loans.

Prioritas utama manajemen adalah mematuhi kebijakan dan peraturan dari Menteri Keuangan, peraturan hukum dan peraturan lainnya yang relevan.

The main priority of the management is to comply with the policies and regulations of the Minister of Finance, regulations of law and other relevant regulations.

Berikut adalah ekposur maksimum laporan posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below shows maximum exposure on the statements of financial position that is related to credit risk as of December 31, 2017 and 2016:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutangKas dan setara kas 13.702.189.477 13.702.189.477 8.721.537.633 8.721.537.633Piutang pembiayaan konsumen 485.054.537.397 477.855.375.560 345.781.156.361 338.118.848.252Piutang lain-lain 1.358.970.671 1.358.970.671 1.027.589.594 1.027.589.594Aset lain-lain 226.010.400 226.010.400 165.161.800 165.161.800

Jumlah 500.341.707.945 493.142.546.108 355.695.445.388 348.033.137.279

2017 2016

Page 47: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 42 -

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired are assessed by reference to historical information about default rates of the debtors as of December 31, 2017 and 2016:

Belum jatuh Telah jatuh tempotempo atau tidak tetapi tidak

mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan

Not past due Past due but nilai/ Jumlah/and unimpaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 13.702.189.477 - - 13.702.189.477 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan konsumen 514.603.837.148 98.230.557.105 5.860.508.904 618.694.903.157 Consumer financing receivablesPiutang lain-lain 1.358.970.671 - - 1.358.970.671 Other accounts receivableAset lain-lain 226.010.400 - - 226.010.400 Other assets

Jumlah 529.891.007.696 98.230.557.105 5.860.508.904 633.982.073.705 Total

2017

Belum jatuh Telah jatuh tempotempo atau tidak tetapi tidak

mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan

Not past due Past due but nilai/ Jumlah/and unimpaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 8.721.537.633 8.721.537.633 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan konsumen 365.579.013.988 78.311.103.303 12.387.939.179 456.278.056.470 Consumer financing receivablesPiutang lain-lain 1.027.589.594 - - 1.027.589.594 Other accounts receivableAset lain-lain 165.161.800 - - 165.161.800 Other assets

Jumlah 375.493.303.015 78.311.103.303 12.387.939.179 466.192.345.497 Total

2016

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company is not adequate to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Page 48: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 43 -

Tabel di bawah menyajikan analisa nilai tercatat liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontrak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below analyzes the Company’s financial liabilities based on the remaining period to the contractual maturity date in the statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016:

Biaya<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Cost Total

Liabilitas LiabilitiesPinjaman yang diterima 319.000.000.005 25.000.000.000 23.437.500.000 367.437.500.005 (356.770.829) 367.080.729.176 Loans receivedBeban akrual 3.487.303.207 - - 3.487.303.207 - 3.487.303.207 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 2.945.081.834 - - 2.945.081.834 - 2.945.081.834 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 325.432.385.046 25.000.000.000 23.437.500.000 373.869.885.046 (356.770.829) 373.513.114.217 Total liabilities

2017

Biaya<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Cost Total

Liabilitas LiabilitiesPinjaman yang diterima 177.000.000.023 12.499.999.992 22.395.833.319 211.895.833.334 (378.020.833) 211.517.812.501 Loans receivedBeban akrual 1.651.597.094 - - 1.651.597.094 - 1.651.597.094 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 1.127.848.662 - - 1.127.848.662 - 1.127.848.662 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 179.779.445.779 12.499.999.992 22.395.833.319 214.675.279.090 (378.020.833) 214.297.258.257 Total liabilities

2016

23. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 23. Nature of Relationships and Transactions with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships a. Hana Capital Co., Ltd, PT Bank KEB Hana

Indonesia, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk merupakan pemegang saham Perusahaan.

a. Hana Capital Co., Ltd, PT Bank KEB Hana Indonesia, and PT Sinar Mas Multiartha Tbk are stockholders of the Company.

b. Perusahaan yang sebagian pemegang

saham dan pengurus sama dengan Perusahaan adalah PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Shinta Utama, PT Bank Sinarmas Tbk, PT Rizki Lancar Sentosa, PT Asuransi Sinar Mas, dan PT Arthamas Solusindo.

b. The companies which have partly the same stockholders as the Company are PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Shinta Utama, PT Bank Sinarmas Tbk, PT Rizki Lancar Sentosa, PT Asuransi Sinar Mas, and PT Arthamas Solusindo.

Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties as follows:

a. Rincian jenis transaksi yang signifikan

dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The details of significant transactions with related parties are as follows:

Persentase terhadap

Jumlah Asetatau Liabilitas/Percentage toTotal Assets/

Liabilities2017 2016 2017 2016

% %Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsBank Cash in banks

PT Bank KEB Hana Indonesia 2.668.976.701 7.975.986.708 0,52 2,20 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Sinarmas Tbk 1.010.656.862 372.064.000 0,20 0,10 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah 3.679.633.563 8.348.050.708 0,72 2,30 Total

Jumlah/Total

Page 49: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 44 -

Persentase terhadap Jumlah Aset

atau Liabilitas/Percentage toTotal Assets/

Liabilities2017 2016 2017 2016

% %Aset Assets

Deposito berjangka Time depositsPT Bank KEB Hana Indonesia 10.000.000.000 - 1,96 - PT Bank KEB Hana Indonesia

Piutang lain-lain Other accounts receivablePT Bank KEB Hana Indonesia 19.232.877 - 0,01 - PT Bank KEB Hana Indonesia

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensePT Arthamas Solusindo - 297.373.333 - 0,08 PT Arthamas SolusindoPT Rizki Lancar Sentosa 496.181.909 287.755.233 0,10 0,08 PT Rizki Lancar Sentosa

Jumlah 496.181.909 585.128.566 0,10 0,16 Total

Aset lain-lain - simpanan jaminan Other assets - security depositsPT Rizki Lancar Sentosa 14.205.000 56.451.000 0,00 0,02 PT Rizki Lancar SentosaPT Shinta Utama 13.500.000 - 0,00 - PT Shinta Utama

Jumlah 27.705.000 56.451.000 0,00 0,02 Total

Liablilitas Liabilities

Pinjaman diterima Loan receivedPT Bank KEB Hana Indonesia 205.000.000.000 125.500.000.000 54,60 58,29 PT Bank KEB Hana Indonesia

Beban Akrual Accrued ExpensePT Bank KEB Hana Indonesia 378.680.556 285.861.111 0,10 0,13 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Rizki Lancar Sentosa 24.480.000 - 0,01 - PT Rizki Lancar SentosaPT Arthamas Solusindo 88.000.000 - 0,02 - PT Arthamas Solusindo

Jumlah 491.160.556 285.861.111 0,13 0,13 Total

Liabilitas Lain-lain Other LiabilitiesPT Asuransi Sinarmas 1.503.153.642 494.320.549 0,40 0,23 PT Asuransi Sinarmas PT Bank KEB Hana Indonesia 363.279.533 - 0,10 - PT Bank KEB Hana Indonesia

Jumlah 1.866.433.175 494.320.549 0,50 0,23 Total

Jumlah/Total

Persentase terhadap Jumlah Pendapatan

atau Beban yang Bersangkutan/Percentage to

Total RespectiveRevenues/Expenses

2017 2016 2017 2016% %

Pendapatan Revenues

Bunga Pembiayaan konsumen Consumer Financing incomePT Bank KEB Hana Indonesia 241.413.153 - 0,37 0,00 PT Bank KEB Hana Indonesia

Pendapatan bunga Interest incomeDeposito berjangka Time Deposits

PT Bank KEB Hana Indonesia 1.331.013.690 1.984.969.863 91,78 79,97 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Sinarmas Tbk - 339.657.534 - 13,68 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah 1.331.013.690 2.324.627.397 91,78 93,65 Total

Jasa giro Current accountPT Bank KEB Hana Indonesia 82.069.637 142.001.185 5,66 5,72 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Sinarmas Tbk 1.037.604 419.679 0,07 0,02 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah 83.107.241 142.420.864 5,73 5,74 Total

Subtotal pendapatan bunga 1.414.120.931 2.467.048.261 97,51 99,39 Subtotal interest income

Lain-lain - sewa ATM Other - ATM rentalPT Bank KEB Hana Indonesia 125.567.034 - 7,32 - PT Bank KEB Hana Indonesia

Jumlah/Total

Page 50: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 45 -

Persentase terhadap Jumlah Pendapatan

atau Beban yang Bersangkutan/Percentage to

Total RespectiveRevenues/Expenses

2017 2016 2017 2016% %

Beban Expenses

Beban bunga dan beban keuangan lainnya Interest and other financial chargesPT Bank KEB Hana Indonesia 14.478.159.720 5.929.909.722 44,67 72,99 PT Bank KEB Hana Indonesia

Beban umum dan administrasi (Catatan 19) General and administrative (Notes 19)Perangkat lunak Software

PT Arthamas Solusindo 3.366.333.330 3.644.309.864 22,85 31,01 PT Arthamas SolusindoParkir Parking

PT Rizki Lancar Sentosa 109.219.000 - 0,74 - PT Rizki Lancar SentosaPerbaikan dan pemeliharaan - gedung Repair and maintenance - building

PT Rizki Lancar Sentosa - 212.834.015 - 1,81 PT Rizki Lancar SentosaSewa Lease

PT Rizki Lancar Sentosa 226.365.556 373.215.200 1,54 3,18 PT Rizki Lancar SentosaPT Shinta Utama 111.018.519 119.166.667 0,75 0,01 PT Shinta Utama

Jumlah 337.384.075 492.381.867 2,29 3,19 TotalAsuransi Insurance

PT Asuransi Sinar Mas 326.684.314 81.224.628 2,22 0,69 PT Asuransi Sinar Mas Listrik dan air Electricity and water

PT Rizki Lancar Sentosa 334.231.559 161.699.072 2,26 1,38 PT Rizki Lancar Sentosa

Jumlah 4.473.852.278 4.592.449.446 30,36 38,08 Total

Jumlah/Total

b. Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 8).

b. The Company insured its property and equipment with PT Asuransi Sinar Mas (Note 8).

c. Perusahaan mengadakan perjanjian

sewa ruangan dengan PT Shinta Utama dan PT Rizki Lancar Sentosa. Perjanjian sewa ruangan tersebut berjangka waktu antara dua (2) tahun sampai dengan tiga (3) tahun (Catatan 7).

d. Perusahaan mengadakan perjanjian

layanan perangkat lunak dengan PT Arthamas Solusindo (Catatan 19). Perjanjian layanan perangkat lunak tersebut berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun.

c. The Company signed an office rent agreement with PT Shinta Utama and PT Rizki Lancar Sentosa. The office rent term is valid for the period between two (2) years up to three (3) years (Note 7).

d. The Company signed a software service agreement with PT Arthamas Solusindo (Note 19). The software service agreement is valid until one (1) year.

e. Pada tanggal 17 Mei 2017, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Kerjasama Chanelling dengan PT Bank KEB Hana Indonesia. Dalam perjanjian ini PT Bank KEB Hana Indonesia akan menyalurkan fasilitas pembiayaan konsumen kepada debitur melalui Perusahaan yang bertindak sebagai Pengelola Chanelling. Jangka waktu kerjasama adalah duabelas (12) bulan untuk penyaluran dana kepada debitur, sedangkan jangka waktu pembiayaan konsumen maksimal empat (4) tahun antara Perusahaan dengan debitur. Plafon dari kerjasama Chanelling adalah Rp 500.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah kredit Chanelling yang disalurkan ke PT Bank KEB Hana Indonesia adalah sebesar Rp 4.227.849.765 (Catatan 5).

e. As of May 17, 2017, the Company entered into Chanelling Cooperation Agrement with PT Bank KEB Hana Indonesia. Under this agreement, PT Bank KEB Hana Indonesia will distribute consumer financing facilities to the debtors through the Company acting as Chanelling Agent. The term of cooperation is twelve (12) months for the distribution of funds to the debtors, while the maximum period of consumer financing is four (4) years between the Company and the debtors. The facility of the Chanelling Cooperation is Rp 500,000,000,000. As of December 31, 2017, the amount of chanelling credit amount distributed to PT Bank KEB Hana Indonesia amounted to Rp 4,227,849,765 (Note 5).

Page 51: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 46 -

f. Perusahaan menyewakan ruangan kepada PT Bank KEB Hana Indonesia yang dipergunakan untuk meletakan ATM milik PT Bank KEB Hana Indonesia dengan jangka waktu tiga (3) tahun.

f. The Company rent out a space to PT Bank KEB Hana Indonesia for its ATM with term of three (3) years.

g. Beberapa fasilitas kredit yang diterima

Perusahaan, didukung dengan letter of comfort dari Hana Capital Co. Ltd.

g. Certain loan facilities received by the Company are supported by letter of comfort from Hana Capital Co. Ltd.

h. Perusahaan tidak memberikan

remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama periode pelaporan.

h. There is no remuneration given to the

Company’s Board of Commissioners and Directors during the years.

24. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing 24. Monetary Assets Denominated in a Foreign Currency

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mempunyai aset dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has financial assets denominated in U.S Dollar as follows:

2017 2016

Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent in Equivalent in

US$ Rupiah US$ Rupiah

Aset AssetsAset lain-lain - simpanan jaminan 5.300 71.804.400 5.300 71.210.800 Other assets - security deposits

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yang digunakan Perusahaan diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan.

As of December 31, 2017 and 2016, the conversion rate used by the Company was disclosed in Note 2 to financial statements.

25. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas

25. Supplemental Disclosures on Statements of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing and financing activities of the Company:

2017 2016

Penghapus bukuan piutang pembiayaan konsumen 12.600.328.016 1.177.415.382 Write-off consumer financing receivables

26. Informasi Lain

26. Other Information

a. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio Permodalan Perusahaan masing-masing adalah sebesar 37% dan 55%.

a. As of December 31, 2017 and 2016, Capital ratio is 37% and 55%, respectively.

b. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio Non-Performing Loan (NPL) Perusahaan (secara bruto) masing-masing sebesar 1,20% dan 0,94%, sedangkan secara neto masing-masing sebesar 0,75% dan 0,18%.

b. As of December 31, 2017 and 2016, the ratios of Non-Performing Loans (NPL) to total loans (at gross) are 1.20% and 0.94%, respectively while the ratios of net NPL to loans is 0.75% and 0.18%, respectively.

Page 52: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 47 -

c. Imbal Hasil asset atau Return on Assets (ROA) untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar (3,2%) dan (1,7%).

c. Return on Assets (ROA) is (3.2%) and (1.7%), in 2017 and 2016, respectively.

d. Return of Equity (ROE) tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar (9,9%) dan (2,8%).

d. Return on Equity (ROE) is (9.9%) and (2.8%) in 2017 and 2016, respectively.

e. Beban operasional terhadap pendapatan operasional tahun 2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar 119% dan 111%.

e. Operating expenses to operating income is 119% and 111% in 2017 and 2016, respectively.

f. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Gearing ratio masing-masing adalah sebesar 2,7 kali dan 1,4 kali.

f. As of December 31, 2017 and 2016, Gearing ratio is 2.7 times and 1.4 times, respectively.

27. Standar Akuntasi Keuangan Baru 27. New Financial Accounting Standards a. Diterapkan pada Tahun 2017 a. Adopted During 2017

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan: PSAK

The Company has adopted the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs), which did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the financial statements: PSAK

1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan

Keuangan – Prakarsa Pengungkapan.

1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative

2. PSAK No. 24, Imbalan Kerja

3. PSAK No. 60, Instrumen

Keuangan: Pengungkapan ISAK 1. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki

Standar Akuntansi Keuangan

2. PSAK No. 24, Employee Benefits

3. PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures

ISAK 1. ISAK No. 32, Definition and

Hierarchy of Financial Accounting Standards

b. Telah Diterbitkan namun Belum

Berlaku Efektif b. Issued but Not Yet Effective

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen PSAK yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and amendments of PSAKs which will be effective for annual period beginning:

Page 53: PT Sinarmas Hana Finance · 2018-10-03 · laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur design audit procedures that are appropriate in the audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,

PT SINARMAS HANA FINANCE Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINARMAS HANA FINANCE Notes to Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2017 and 2016

(Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

- 48 -

1 Januari 2018 January 1, 2018

PSAK PSAK 1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas:

Prakarsa Pengungkapan 1. PSAK No. 2, Statements of Cash

Flows: Disclosure Initiative 2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

2. PSAK No. 46, Incomes Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

1 Januari 2020 PSAK 1. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan

2. PSAK No. 72, Pendapatan dari

Kontrak dengan Pelanggan 3. PSAK No. 73, Sewa

January 1, 2020 PSAK 1. PSAK No. 71, Financial Instruments

2. PSAK No. 72, Revenues from

Contracts with Customers 3. PSAK No. 73, Leases

Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Company is still evaluating the effect of these PSAKs and has not yet determined the related effects on the financial statements.

********