pt. danasupra erapacific tbk a multifinance company tahunan... · 2019-05-23 · pt. danasupra...
TRANSCRIPT
PT. DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk
A Multifinance Company
Bidang Usaha
Main Bussiness
Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha
Factoring, Consumen Financing, Leasing
Kantor Pusat
Head Office
Equity Tower Lt. 35
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Telepon (Phone) (021) 29277916
Fax. (021) 29277915
E-mail : [email protected]
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman
Page
VISI DAN MISI 3 VISION AND MISSION SEKILAS PERSEROAN 4 COMPANY’S BACKGROUND IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 7 FINANCIAL STATEMENT SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS 11 BOARD OF COMMISIONER’S SPEECH
LAPORAN DEWAN DIREKSI 13 BOARD OF DIRECTION’S REPORT
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 17 MANAGEMENT DICUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN 27 CORPORATE GOVERNANCE PROFIL PERSEROAN 34 COMPANY PROFILE STRUKTUR ORGANISASI 38 ORGANIZATION STRUCTURE INFORMASI PERSEROAN 40 COMPANY’S INFORMATION LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 42 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
3
VISI
“ menjadi lembaga pembiayaan terbaik “
VISION
“ become the best multifinance company “
MISI
“ membantu meningkatkan perekonomian
dalam bentuk penyediaan dana
untuk penambahan modal kerja,
investasi dan pembiayaan konsumen “
MISSION
“ to support increasing economic
by providing fund for working capital,
investment and consumer financing “
4
PT Danasupra Erapacific Tbk. Didirikan berdasarkan Akte Notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11 Nopember 1994 dan
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-1.101.HT.01.01 Th.95
tanggal 25 Januari 1995. Akte Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akte Notaris
Marina Soewana, SH No. 53 tanggal 19 Juni 2008.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta telah memperoleh ijin
usaha pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14 September 1995. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1995. Ruang lingkup Perseroan meliputi :
Sewa Guna Usaha Anjak Piutang dan
Pembiayaan Konsumen
Pada kurun waktu tersebut Perseroan lebih banyak melakukan kegiatan pembiayaan anjak piutang dan sewa
guna usaha sampai dengan masa krisis ekonomi pada tahun 1997 – 1998.
Menjalani masa krisis tersebut, Perseroan tidak melakukan kegiatan pembiayaan tapi lebih berkonsentrasi pada konsolidasi
dan restrukturisasi sampai dengan tahun 1999. Pada tahun 2000 Perseroan baru melakukan kembali kegiatannya pada
pembiayaan konsumen. Pada tahun 2010 perseroan berkonsentrasi lagi pada kegiatan anjak piutang.
PT Danasupra Erapacific,Tbk was established based on the Notarial Deed No. 65 of Public Notary Elliza, SH dated
November 11st, 1994 and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter
No. C2-1.101.HT.01.01 Th.95 dated January 25th, 1995. The Company Article of Association have been amended
several times, the latest by Notarial Deed No. 53 of Public Notary Marina Soewana, SH dated June 19th, 2008.
The Company’s domicile is in Jakarta, it has obtained its multifinance lisence from
the Minister of Finance of the Republic Indonesia in Decision Letter
No. 439/KMK.017/1995 dated September 14th 1995. The Company started its commercial operations in 1995.
The Company financing activities includes :
Leasing Factoring and
Consumer Financing
In that period of time until the economic crisis in 1997 – 1998 the Company activities were giving more financing on
factoring and leasing. Passing the economic crisis, the Company didn’t have
financing activity but more concentration on consolidation and restructurization until 1999. In 2000 the Company starting
its activities again in consumer financing.
SEKILAS PERSEROAN
Company’s Background
5
Pada tahun tersebut Perseroan juga menyampaikan Pendaftaran Emisi Efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) sehubungan dengan penawaran umum 5.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal
Rp. 500 per saham. Pernyataan ini telah menjadi efektif
berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-768/PM/2000 tanggal
18 April 2000. Berdasarkan Akte Notaris Refizal, SH
No. 12 tanggal 18 Januari 2000 mengenai antara lain, perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi
Perseroan terbuka, peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham
dan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal
3 Pebruari 2000, maka perubahannya adalah sebagai berikut :
The Company submitted a Statement the Stock Issuance Registration to the Chief of the Capital Market Supervisory Agency
(BAPEPAM) in relation to the Initial Public
Offering of its 5,000,000 shares at nominal Rp. 500 per share.
Became effective on the date the Chief of
BAPEPAM issued his letter No. S-768/PM/2000 dated
April 18th 2000.
Based on Notarial Deed No. 12, of Public Notary Refizal SH, dated January 18th, 2000, pertaining to the
Company statue from Private Company become Public Company, an increase authorized capital, changed in share
nominal price and initial public offering of its shares through capital market.This has been legalized by the Minister of Law and
Legislation of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 dated
February 3rd, 2000, It changes as follow:
6
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiahs
Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Keterangan Before Public Offering After Public Offering
Description Jumlah Nilai Nominal Jumlah Nilai Nominal
Saham Nominal Value % Saham Nominal Value %
Total Shares (Rp.000) Total (Rp.000)
Shares
Modal Dasar 200,000 100,000 200,000 100,000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor
penuh :
The subscribed and fully Paid Capital
1. PT.Pentamuda Grahasarana 20,000 10,000 33.33 20,000 10,000 30.77
2. PT.Citrabina Pratamajaya 20,000 10,000 33.33 20,000 10,000 30.77
3. PT.Intan Sakti Wiratama 7,000 3,500 11.67 7,000 3,500 10.77
4. PT.Jesivindo Juvatama 6,000 3,000 10.00 6,000 3,000 9.23
5. PT.Teguhmulia Karyagemilang 7,000 3,500 11.67 7,000 3,500 10.77
6. Masyarakat - - - 5,000 2,500 7.69
Public
Jumlah Modal Ditempatkan dan 60,000 30,000 100.00 65,000 32,500 100.00
Disetor Penuh
Total of The subscribed and fully Paid
Capital
Jumlah Saham dalam Portepel 140,000 70,000 135,000 67,500
Total of Portofolio
7
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Financial Statement
Keterangan 2011 2010 2009 2008 2007 Description
Pendapatan 2,550,230,123 2,654,291,107 1,031,774,042 2,926,058,579 8,780,651,346 Revenue
Laba(Rugi) Sebelum Pajak 1,705,750,591 2,153,697,435 -3,557,445,136 -645,930,926 186,309,660 Profit (Loss) Before Tax
Laba(Rugi) Bersih 1,786,586,847 1,607,809,453 -2,173,306,225 -55,444,537 316,083,687 Net Profit (Loss)
Jumlah Saham Beredar 67,600,000 67,600,000 67,600,000 67,600,000 67,600,000 Outstanding Shares
Laba(Rugi) Bersih per Saham 26,43 23,78 -32.15 -0.82 4,68 Earnings per Share
Jumlah Aset 43,231,798,602 41,478,578,031 39,791,406,855 42,514,788,012 46,543,181,482 Total Assets
Jumlah Liabilitas 432,261,117 465,627,393 363,153,357 899,336,596 4,585,820,992 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 42,799,537,485 41,012,950,638 39,428,253,499 41,615,451,416 41,957,360,490 Total Equity
Rasio Usaha Operating Ratios
Profit Before
Laba Sebelum Pajak/Pendapatan 66.89% 81.14% -344.79% -22.08% 2.12% Tax/Revenues
Laba(Rugi) Bersih/Pendapatan 70.06% 60.57% -210.64% -1.89% 3.60% Net Income/Revenues
Laba(Rugi) Bersih/Jumlah Aset 4.13% 3.88% -5.46% -0.13% 0.68% Net Profit (Loss)/Total Assets
Laba(Rugi) Bersih/Jumlah Ekuitas 4.17% 3.92% -5.51% -0.13% 0.75% Net Profit (Loss)/Total Equity
Pendapatan/Jumlah Aset 5.90% 6.40% 2.59% 6.88% 18.87% Revenue/Total Assets
Rasio Keuangan Financial Ratios
Jumlah Liabilitas/Ekuitas 1.01% 1.14% 0.92% 2.16% 10.93% Total Liabilities/Equity
Total Liabilities/Total
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 1.00% 1.12% 0.91% 2.12% 9.85% Assets
Rasio Pertumbuhan Growth Ratios
Pertumbuhan Pendapatan -3.92% 157.26% -64.74% -66.68% -50.53% Revenues Growth
Pertumbuhan Laba(Rugi) Bersih 11.12% -173.98% -3819.78% -117.54% -2.12% Net Profit (Loss) Growth
Pertumbuhan Aset 4.23% 4.24% -6.41% -8.66% -18.17% Assets Growth
Pertumbuhan Ekuitas 4.36% 4.02% -5.26% -0.81% 0.76% Equity Growth
8
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11
Cash&Cash Equivalent 20.735 27.401 3.719 2.505 5.080
Invesment - - 10.650 15.667 15.667
Other Receivables 2.516 2.924 1.367 1.455 1.463
Factoring Receivables 1.397 - 18.055 17.656 17.656
Consumer Finance Recv 19.518 10.185 2.945 1.887 725
Prepaid Expense and De 893 243 38 11 49
Fixed Assets 438 129 7 1 186
Other Assets 205 202 195 27 55
Total Assets 46.543 42.515 39.791 41.479 43.232
Growth (%) -18.17% -8.65% -6.41% 4.24% 4.23%
Fund Borrowings 3.566 0 0 0 0
Taxes Payable 38 34 13 48 11
Total Liabilities 4.586 899 363 466 432
Growth (%) -69.90% -80.40% -59.62% 28.37% -7.30%
Minority Interest 200 200 200 200 200
Authorized Capital 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Paid Up capital 33.800 33.800 33.800 33.800 33.800
Paid Up capital (Shares) 68 68 68 68 68
Per Value 500 500 500 500 500
Retained Earnings 8.360 8.018 5.831 7.416 9.202
Total Equity 41.957 41.615 39.428 41.013 42.800
Growth (%) 0.76% -0.82% -5.26% 4.02% 4.36%
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Total Revenues 8.781 2.926 1.032 2.654 2.550
Growth (%) -50.53% -66.68% -64.73% 157.17% -3.92%
Expenses 9.757 5.529 6.576 2.497 2.703
Other Income 1.163 1.957 1.987 1.997 1.858
Earning Before Tax 186 -646 -3.557 2.154 1.706
Growth (%) -59.65% -447.31% 450.62% -160.56% -20.80%
Net Tax 129 590 1.384 -546 81
Net Profit (Loss) 316 -55 -2.173 1.608 1.787
Growth (%) -2.17% -117.41% -3850.91% -174.00% 11.13%
0
20000
40000
60000
80000
2007 2008 2009 2010 2011
46543 42515 39791 41479 43232
4586 899 363 466 432
Assets Liabilities
36000
38000
40000
42000
44000
2007 2008 2009 2010 2011
41957 41615
39428
41013
42800
Total Equity
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2007 2008 2009 2010 2011
1397 0
18055 17656 17656 19518
10185
2945 1887 725
Factoring Consumer Finance
-2500
-2000
-1500
-1000
-500
0
500
1000
1500
2000
2007 2008 2009 2010 2011
316
-55
-2173
1608 1787
Net Income
9
GRAFIK PERTUMBUHAN
Growth Graph
Rincian pemegang saham Perseroan The detail of the Company’s Per 31 Desember 2011 sebagai berikut: Stockholder as of December 31st, 2011 Are as follows :
46543 42515
39791 41479 43232
4586 899 363 466 432
41957 41615 39428 41013 42800
316 -55 -2173
1608 1787
-10000
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
2007 2008 2009 2010 2011
Assets
Liabilities
Equity
Net Profit
Dalam Ribuan Rupiah In Thousand Rupiahs
Jumlah Saham Nilai Nominal %
Keterangan Total Shares Nominal Value Description
(Rp.000)
Modal Dasar 200,000 100,000 Authorized Capital
Modal ditempatkan dan Disetor The subscribed and fully Paid
penuh : Capital
PT.Intan Sakti Wiratama 14,400 7,200 21.30 PT.Intan Sakti Wiratama
PT.Jesivindo Juvatama 13,640 6,820 20.18 PT.Jesivindo Juvatama
Masyarakat 39,560 19,780 58.52 Public
Jumlah Modal Ditempatkan dan 67,600 33,800 100.00 Total of The subscribed and fully
Disetor penuh Paid Capital
Jumlah Saham dalam Portepel 132,400 66,200 Total of Portfolio Shares
10
Kwartal Volume Harga Tertinggi Harga Terendah
Quarter Volume Highest Price Lowest Price
(Unit) (Rp.) (Rp.)
2010
I 5,695,000 900 900
II 1,000,000 900 900
III 22,080,000 630 630
IV 77,000 630 630
2011
I 410,000 630 630
II 33,000 680 550
III 6,000 570 570
IV 0 570 570
KWARTAL
INFORMASI HARGA SAHAM PER SHARE'S PRICE INFORMATION BY
QUARTER
GRAFIK VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
Shares trading Volume Graph
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
Q1 Q2 Q3 Q4
2010
2011
11
Pemegang saham yang terhormat,
Selama tahun 2011, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang menggembirakan dengan tingkat inflasi
rendah, pertumbuhan ekonomi meningkat, nilai tukar rupiah stabil dan
stabilitas sistem keuangan yang terjaga. Di tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6.5%
Seiring dengan gambaran ekonomi nasional itu, kinerja perseroan tahun
2011 menunjukkan hasil yang baik dengan menitik beratkan pada bidang usaha anjak piutang.
Peningkatan hasil usaha tersebut berupa perolehan laba bersih sebesar Rp. 1.786
miliar atau peningkatan 11.12% dibanding tahun 2010, Perkembangan total asset adalah menjadi Rp. 43,23
miliar atau setara dengan kenaikan 4.2 % dibanding per 31 Desembar tahun 2010.
Memperhatikan kinerja perekonomian tahun-tahun lalu, diyakini prospek
ekonomi Indonesia tahun 2012 dan menjelang pemilu Presiden 2014 akan cukup kuat. Secara keseluruhan diyakini
pertumbuhan dapat mencapai kisaran 6.3 % - 6,7 %.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2012 mencapai 6,5% dan akan berlanjut pada triwulan II-2012, terutama didukung
oleh kekuatan permintaan domestik, khususnya dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
Dear Shareholders,
During the year 2011, Indonesia's economy showed encouraging performance with low inflation, increased
economic growth, stable exchange rate and the stability of financial system performance. In 2011 Indonesia's
economic growth reached 6.5%
Along with the national economic picture, the performance of the company in 2011 showed good results with emphasis on
the factoring business.
Improved operating results were a net profit of Rp. 1.786 billion, or 11.12%
increase compared to the year 2010, total assets of development is to be Rp. 43.23 billion, equivalent to 4.2% increase
compared to a 31 Desembar in 2010.
Attention to the performance of the economy years ago, it was believed Indonesia's economic outlook in 2012 and
2014 Presidential elections will be strong enough. Overall growth is believed to be the range 6.3% - 6.7%.
Economic growth in the first quarter of 2012 reached 6.5% and will continue in the second quarter of 2012, mainly
supported by the strength of domestic demand, especially from domestic consumption and investment.
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Welcoming Speech of The Board of Commissioners
12
Perseroan juga meyakini bahwa tingkat inflasi dapat dikendalikan sesuai kebijakan diperkirakan sebesar 4,5
persen. Sementara itu patut diwaspadai pengaruh
perlambatan ekonomi global akibat krisis di Amerika dan Eropa yang masih terus berlanjut akan mempengaruhi
pertumbuhan ekspor. Diharapkan pemerintah dan BI dapat mengantisipasi keadaan tersebut dengan langkah-
langkah strategis stimulus, terutama dari kebijakan fiskal di samping dari kebijakan moneter dan perbankan.
Bank Indonesia juga telah merencanakan
memperkuat kebijakan melalui kebijakan suku bunga, kebijakan nilai tukar, dan
kebijakan makroprudensial dalam rangka pengelolaan aliran modal (capital flows), pengelolaan likuiditas dengan koordinasi
kebijakan bersama pemerintah. Pada akhirnya, dengan inspirasi bisnis
yang ditopang oleh fakta dan keyakinan bahwa prediksi perkembangan ekonomi nasional seperti digambarkan diatas,
maka kami meyakini bahwa perseroan akan dapat tumbuh dan memberikan hasil usaha lebih baik ditahun-tahun
mendatang.
The Company also believes that the inflation rate can be controlled according to the policy is estimated at 4.5 percent.
While it should be wary of the influence
of global economic slowdown due to the crisis in America and Europe that will affect the continued export growth.
Government and the central bank is expected to be able to anticipate the situation with strategic stimulus
measures, especially from the side of fiscal policy on monetary and banking policy.
Bank Indonesia also has plans to
strengthen the policy through interest rate policy, exchange rate policy, and
policy makroprudensial in the management of capital flows (capital flows), the management of liquidity in
coordination with government policy. In the end, the business inspiration and
confidence bolstered by the fact that the predictions of national economic development as described above, we
believe that the company will be able to grow and deliver better business results during those years.
13
Pemegang saham yang terhormat, dalam kesempatan ini kami Dewan Direksi
melaporkan secara garis besar mengenai Gambaran Umum Operasi perseroan selama tahun 2011 dan rencana kerja
sebagai berikut: Kinerja Perseroan
Di tengah gejolak ketidakpastian krisis Eropa, ditahun 2011 Indonesia dapat
bertahan dan berhasil mencapai tingkat pertumbuhan mengesankan, yang oleh Bank Dunia dilaporkan bahwa Indonesia
pertumbuhan perekonomian Indonesia adalah 6.5 persen.
Kendati gerak perekonomian Indonesia positif, gubernur Bank Indonesia
mengingatkan, masih ada beberapa kelemahan fundamental ekonomi Indonesia yang perlu diperhatikan.
Indonesia perlu memperbaiki kebijakan ekonomi untuk jangka menengah dan panjang.
Beberapa kelemahan fundamental ini antara lain, pertama pasar keuangan
Indonesia masih tipis. Ini menyebabkan pasar keuangan mudah terguncang baik pada saat ada arus modal masuk maupun
keluar. Pada saat ada capital inflow masuk cukup besar, industri keuangan
Indonesia dikhawatirkan tidak mampu menyerapnya. Kekuatan likuiditas yang masuk akan menekan perekonomian.
Kedua, kebijakan ekonomi Indonesia tidak mampu menciptakan kondisi yang
membuat perbankan dan peningkatan produksi maupun produktivitas di sektor ekonomi.
Dear shareholders, this occasion our Board of Directors report on the outline
Overview of operations for the company in 2011 and work plan as follows:
The Company’s Performance
In the midst of the turmoil of uncertainty the European crisis, Indonesia can
survive in the year 2011 and managed to achieve impressive growth rates, which by the World Bank reported that
Indonesia's economic growth increased by 6.5 percent.
Despite the positive movement of the Indonesian economy, the governor of
Bank Indonesia warned, there are still some fundamental flaws that need attention Indonsia economy. Indnesia
need to improve economic policy for the medium and long term.
Some fundamental weaknesses, among others, Indonesia's first financial market
is still thin. This led to the financial markets both easily shaken when there are capital flows in and out. At the
entrance there are large capital inflow, Indonesia feared the financial industry
can not absorb it. Force will push liquidity into the economy.
Second, Indonesia's economic policy is not able to create conditions that make
the banking system and increased production in the economic sector and produktiviti.
LAPORAN DEWAN DIREKSI
Board of Director’s Report
14
Karakteristik inflasi cenderung sensitif
terhadap perkembangan suplai, inflasi naik kalau harga bahan pangan naik,
produksi buruk, infrastruktur tidak bagus.
Ketiga Indonesia masih menghadapi prospek defisit transaksi berjalan dalam neraca pembayaran yang sudah terjadi
sejak tahun lalu yang disebabkan oleh fluktuasi harga minyak dan gas.
Walaupun demikian, di sisi domestik, diyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup kuat seiring dengan
terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Kinerja neraca pembayaran Indonesia masih mencatat
surplus yang cukup besar meski menghadapi tekanan pada semester II
2011. Nilai tukar secara rata-rata mengalami apresiasi 3.56% dibanding rata-rata 2010. Inflasi menurun tajam
mencapai 3.79% dibanding 6.96% pada tahun 2010.
Pada tahun ini telihat bahwa pertumbuhan laba perusahaan cukup baik, walaupun peningkatan asset tidak
signifikan. Prospek Usaha
Badan Perencanaaan Pembangunan Nasional (Bapenas) sangat optimis
dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012. Deputi Ekonomi Bapenas memprediksi ekonomi Negara
kita masih bisa tumbuh 6% walaupun Eropa mengalami resesi yang begitu
parah.
Karakteriktik inflation tend to be sensitive
to the development of supply, rising inflation if food prices rise, poor production, the infrastructure is not
good,. Third Indonesia still faces the prospect of
the current account deficit in balance of payments that are already there since last year due to the fluctuation of oil and gas
price. However, on the domestic side, it is
believed that Indonesia's economic growth is strong enough in line with macroeconomic stability and financial
system. Performance of Indonesia's balance of payments surplus despite
facing considerable pressure in the second half of 2011. Exchange rate has appreciated an average of 3:56% on
average compared to 2010. Inflation declined sharply reaching 3.79% compared to 6.96% in 2010.
At this year is seen that the growth in
corporate earnings is quite good, although not significant increase in assets.
Bussiness Outlook
Perencanaaan National Development Agency (Bapenas) are very optimistic
projections of economic growth in Indonesia in 2012. Deputy Economic Bapenas Our country is still predicting the
economy could grow by 6% while Europe experienced a recession so severe.
15
Penopang pertumbuhan antara lain adalah pelaksanaan proyek masterplan
percepatan pembangunan dan perluasan ekonomi Indonesia yang diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dari sisi
investasi. Untuk membendung krisis pemerintah telah menyiapkan paket stimulus tambahan bagi masyarakat
dengan penghasilan menegah ke bawah. Dengan berbekalkan analisis
perkembangan ekonomi di atas, manajemen yakin bahwa potensi bisnis perseroan cerah di tengah kinerja industri
multi finance, yang mencatat peningkatan laba sepanjang tahun.
Total laba multifinance pada tahun 2011 Rp 9,1 triliun, meningkat dibandingkan
tahun 2010 Rp 8,9 triliun, dan 2009 Rp 7,8 triliun. Demikian juga modal seluruh multifinance semakin besar.
Bapepam-LK mencatat, per Desember 2011 sebesar Rp 56,1 triliun, dengan aset perusahaan pembiayaan per akhir
tahun 2011 sebesar Rp 291,38 triliun. Di tengah prospek industri multifinance
cerah seperti digambarkan di atas, perseroan menyusun perseroan antaranya melalui posisioning dan
segmentasi usaha, dengan melanjutkan upaya memperoleh dukungan pembiayaan dari perbankan atau lainnya.
Sementara itu perseroan tetap mempertahankan bidang usaha pada
anjak piutang dengan seleksi resiko dan tingkat return seoptimal mungkin.
Penghematan yang berfokus kepada orientasi hasil akan lebih dilakukan disemua lini dengan meningkatkan
kegiatan usaha yang didukung oleh Good Corporate Governance.
Sustaining growth include the implementation of the masterplan project
acceleration and expansion of Indonesia's economic development is expected to encourage the growth of the investment.
To stem the crisis the government has prepared an additional stimulus package for people with medium incomes down.
With economic development above
berbekalkan analysis, management believes that the potential liability of business performance amid the bright
multi-finance industry, which recorded an increase in profits during the year.
Total income in 2011 multi-Rp 9.1 trillion, up from Rp 8.9 trillion in 2010, and 2009
of Rp 7.8 trillion. Similarly, multifinance capital throughout greater. Bapepam-LK recorded by December 2011 amounting
to Rp 56.1 trillion, with assets of finance companies Rp 291.38 trillion by the end of 2011.
Amid the multi-finance industry outlook
bright as described above, the company strategy through posioning and segmentation of business, with continued
efforts to gain support from banks or other financing. Meanwhile, the company retains factoring in the selection of risk
and return levels as optimal as possible.
The savings result-oriented focus will be conducted in all lines and levels of business activity, supported by building a
culture as well as exclusive practice of good corporate governance.
16
Dengan strategi dan fokus usaha perseroan sebagaimana disebutkan diatas, Secara spesifik perseroan
merencanakan untuk mencapai sasaran, yaitu peningkatan laba, peningkatan asset berkualitas dengan pengelolaan
manajemen risiko optimal.
Kendala-kendala yang dihadapi Kegiatan Anjak Piutang pada dasarnya
merupakan bidang usaha yang relatif baru di Indonesia, sehingga perseroan harus cermat dalam melakukan bisnis ini
dimana jaminan hanya berupa piutang bukan berupa fixed asset.
Sedangkan pada Pembiayaan Konsumen, persaingan cukup ketat terlebih lagi
dengan masuknya bank ke dalam bisnis ini di biaya pendanaan (cost of fund) lebih rendah.
Penerapan tata kelola perusahaan mengacu pada Good Corporate
Governance (GCG) dalam hubungan dengan klien, pemerintah dan mitra bisnis lainnya. GCG menjadi landasan perseroan
dalam melakukan bisnis yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
With the company's business strategy and focus, as mentioned above, specifically the company to plan and
achieve goals, namely to increase profit, Improved asset quality with optimal management of risk management.
Constrains Faced Factoring activity is basically a line of
business is relatively new in Indonesia, so the company must be careful in doing this business where security is not just a
form of fixed asset accounts.
While the Consumer Finance, the competition is quite tight especially with
the entry into the business bank in financing costs (cost of funds) is lower.
Implementation of corporate governance refers to the Good Corporate Governance
(GCG) in relationships with clients, government and other business partners. GCG be a cornerstone company doing
business in a transparent and accountable.
17
OPERASI PERSEROAN
Multifinance tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Diprediksikan hingga tutup tahun 2011 aset multifinance mencapai angka Rp. 290 triliun.
Perekonomian yang membaik ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang
mencapai 6.5%, BI rate 5.75 % walaupun suku bunga pinjaman bank belum kondusif (12% - 14% ) dan nilai
rupiah yang stabil dikisaran Rp. 9.150,0 per US$1.
Situasi ekonomi dan politik yang kondusif walaupun ada pergolakan dan imbas
krisis financial global Amerika dan Eropa tetapi perseroan berusaha untuk menjalankan rencana yang telah
disepakati. Perseroan secara konstan menjalankan bidang usaha Anjak Piutang.
Perseroan masih mempertahankan bisnis anjak piutang dengan modal sendiri yang masih dimiliki dan menginvestasikan
sebagian dana yang masih ada. Dengan pengaruh perekonomian global, maka kinerja perseroan sedikit meningkat dari
tahun sebelumnya yaitu dapat meningkatkan laba bersih dan
meningkatkan total asset perseroan. Dari tinjauan neraca secara keseluruhan dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan laba
bersih dan total asset.
COMPANY’S OPERATION
Multi-year 2011 experienced tremendous growth. Predicted to close in 2011 will
reach multi asseet Rp. 290 trillion.
The improving economy is characterized by economic growth reached 6.5%,
5.75%, although the BI rate bank loan rates have not been favorable (12% - 14%) and the range of a stable rupiah
Rp. 9150.0 per U.S. $1.
Economic and political situation is conducive, although there is turbulence
and the impact of global financial crisis America and Europe but the company tried to execute the agreed plan. The
Company is constantly running the Factoring business fields.
The Company still retains factoring business with its own capital which is still owned and invest some funds are still
there. With the influence of global economy, the company's performance improved slightly from previous years can
increase net income and increase the company's total assets. Overall balance of
the review can be seen that an increase in net profit and total assets.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion And Analysis
18
Anjak Piutang
Anjak Piutang adalah pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan
jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. Usaha ini ditujukan untuk
memperoleh sumber pembiayaan alternatif diluar sektor perbankan.
Dalam melakukan bisnis ini perseroan harus pandai dalam mencari celah pasar. Resiko yang relatif tinggi dan belum
adanya peraturan yang jelas membuat perseroan sangat berhati-hati dalam melakukan bisnis ini.
Untuk mengantisipasi hal ini maka
perseroan berusaha meningkatkan kemampuan SDM yang ada untuk mendukung usaha ini memberikan
layanan yang baik pada nasabah.
Factoring
Factoring is the purchase and financing in the form or the transfer and management of short-term bills receivable or an
enterprise of transactions and foreign trade. This effort is intended to obtain alternative sources of financing outside
the banking sector.
In doing this the company must be good business to find a gap in the market. High relative risk and the absence of clear
rules to make the company very careful in doing this business.
To anticipate this, then the company tried
to improve the capabilities of existing human resources to support this effort for provide good service to customers.
19
Tagihan anjak piutang
Rincian per31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Factoring receivable
The detail as of December 31, 2011 and
2010 are as follow :
2011
Pihak-pihak
yang
berelasi Pihak ketiga JumlahRelated parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Tagihan anjak piutang - 30.656.864.040 30.656864.040 Factoring receivables
Pendapatan bunga yang Unearned interest income
belum diakui - - -
Retensi - (12.956.864.040) (12.956.864.040) Retention
- 17.700.000.000 17.700.000.000
Penyisihan piutang ragu-ragu - (44.250.000) (44.250.000) Allowance for doubtful accountsJumlah Bersih - 17.655.750.000 17.655.750.000 Total, net
2010
Pihak-pihak
yang
berelasi Pihak ketiga JumlahRelated parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Tagihan anjak piutang - 30.656.864.040 30.656864.040 Factoring receivables
Pendapatan bunga yang Unearned interest income
belum diakui - - -
Retensi - (12.956.864.040) (12.956.864.040) Retention
- 17.700.000.000 17.700.000.000
Penyisihan piutang ragu-ragu - (44.250.000) (44.250.000) Allowance for doubtful accountsJumlah Bersih - 17.655.750.000 17.655.750.000 Total, net
20
Pembiayaan Konsumen
Pada tahun 2011 perseroan hanya melakukan penagihan terhadap konsumen yang sudah ada dan tidak
melakukan kegiatan pembiayaan. Untuk bisnis sewa guna usaha perseroan
tidak menyalurkan pembiayaan.
Consumer Financing
In 2011 the company is only charging for existing customers and no financing activities.
For a business leasing finance company
did not deliver.
21
Rincian pembiayaan konsumen menurut umur piutang:
Untuk bisnis pembiayaan yang lain
seperti sewa guna usaha, Perseroan tidak melakukan bisnis ini.
The details of consumer financing as aging schedule:
The Company is not engaged to other
financial business unit such as leasing.
2011
Pihak-pihak
yang
berelasi Pihak ketiga JumlahRelated parties Third parties Total
Telah Jatuh Tempo Overdue
1 - 30 hari - - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - 31 - 60 days
> 60 hari - 1,044,184,000 1,044,184,000 > 60 days
- -
Belum jatuh tempo - - Current
- -
2012 - - - 2010
2013 - - - 2011
2014 dan sesudahnya - - - 2012 and after
Jumlah piutang pembiayaan Total Consumer Financingkonsumen - 1,044,184,000 1,044,184,000 receivable
2010
Pihak-pihak
yang
berelasi Pihak ketiga JumlahRelated parties Third parties Total
Telah Jatuh Tempo Overdue
1 - 30 hari - - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - - - 31 - 60 days
> 60 hari - 2.579.461.500 2.579.461.500 > 60 days
Belum jatuh tempo Current
2011 - 12.848.000 12.848.000 2010
2012 - - - 2011
2013 dan sesudahnya - - - 2012 and after
Jumlah piutang pembiayaan - 2.592.309.500 2.592.309.500 Total Consumer Financingkonsumen receivable
22
ANALISIS KINERJA KEUANGAN Dari tinjauan neraca secara keseluruhan
dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kinerja perseroan.
Jumlah Asset Total asset Perseroan pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 4,23%
menjadi sebesar Rp. 43.232 miliar dibandingkan dengan tahun 2010.
Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas perusahaan menurun sebesar 7,17% dari sebesar Rp. 466 juta
pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp. 432 juta pada tahun 2011.
Ekuitas Jumlah ekuitas perusahaan terjadi
kenaikan sebesar 4,36% dari Rp. 41,013 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 42,80 miliar pada tahun 2011.
Deviden Dalam dua tahun buku terakhir ini (2010
dan 2011), perseroan tidak membagikan deviden.
FINANCIAL ANALYSIS From the balance sheet outlook overall it
shows that The Company performance was increased.
Total Assets Compare with the year 2010, the Company’s total assets in 2011 also
increase 4,23% become Rp. 43.232 billion.
Total Liabilities The number of company’s liabilities decrease 7,17% from Rp. 466 million in
2010 become Rp. 432 million in year 2011.
Equity The amount of company’s equity increase
4,36% from Rp. 41.013 billion in 2010 to Rp. 42,80 billion in 2011.
Dividend
In the last two financial year (2010 and
2011), the company does not distribute
dividends.
23
FINANCIAL HIGHLIGHT
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Keterangan 2011 2010 2009 2008 2007 Description
Aset ASSETS
Kas & Setara Kas 5,079,941,028 2,504,649,554 3,719,156,087 27,401,635,278 20,735,493,834 Cash & Cash Equivalent
Investasi 15,667,000,000 15,667,000,000 10,650,000,000 0 0 Invesment
Piutang Pembiayaan Konsumen 724,577,948 1,886,665,479 2,944,509,975 10,184,720,353 19,518,220,785 Consumer Financing Receivables
Tagihan Anjak Piutang 17,655,750,000 17,655,750,000 18,054,750,000 0 1,396,500,000 Factoring Receivables
Aset Pajak Tangguhan 2,350,867,369 2,270,031,113 2,815,919,096 1,431,780,185 841,293,796 Deferred tax assets
Piutang Lain-lain 1,463,197,178 1,455,318,179 1,367,455,274 2,923,367,654 2,516,358,742 Other receivables
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 48,716,502 10,854,433 37,804,161 242,534,051 892,499,656 Advances And Prepayments
Aset Tetap - Bersih 186,418,689 1,029,687 6,542,011 128,711,286 438,190,136 Fixed Assets-Net
Aset Lain-lain 55,329,887 27,279,586 195,270,251 202,039,206 204,624,533 Other Assets
Jumlah Aset 43,231,798,602 41,478,578,031 39,791,406,855 42,514,788,013 46,543,181,481 Total Assets
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS
EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Hutang Bank 0 0 0 0 3,565,074,639 Bank Loan
Hutang Pajak 10,520,068 48,313,103 12,665,331 33,683,562 37,860,530 Taxes Payable
Hutang Lain-lain 269,215,152 269,198,714 229,327,714 230,353,458 263,249,494 Other Payables
Beban Masih Harus Dibayar 29,213,402 41,189,172 20,000,000 70,831,290 50,369,300 Accured Expenses
Liabilitas Imbalan Pasti Pasca Kerja Defined Benefit - Post Employment
Karyawan 123,312,495 106,926,404 101,160,312 564,468,286 669,267,029 Liability
Jumlah Liabilitas 432,261,117 465,627,393 363,153,357 899,336,596 4,585,820,991 Total Liabilities
Ekuitas 42,799,537,485 41,012,950,638 39,428,253,499 41,615,451,416 41,957,360,490 Equity
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 43,231,798,602 41,478,578,031 39,791,406,855 42,514,788,012 46,543,181,481 Total Liabilities And Stockholders
Equity
24
Laba (Rugi) Bersih
Laba bersih Perseroan pada tahun 2011 meningkat sebesar 11,12% menjadi Rp. 1.787 miliar. Peningkatan laba bersih
ini dipengaruhi oleh besarnya pajak tangguhan dari - Rp. 545 juta menjadi Rp. 80,8 juta, tidak ada pendapatan dari
sewa guna usaha karena Perseroan tidak menjalankan bisnis ini.
Total Pendapatan
Demikian pula dengan total pendapatan Perseroan mengalami penurunan sebesar 3,92% dari Rp. 2.654 miliar pada tahun
2010 menjadi Rp. 2.550 miliar pada tahun 2011, total beban Perseroan meningkat sebesar 8,22% dari sebesar
Rp. 2.497 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 2.702 miliar pada tahun 2011.
Perseroan telah menyisihkan dana sebesar Rp. 250 juta yang diambil dari
laba bersih tahun 2010 untuk dana cadangan.
Net Income
The Company's net profit in 2011 increased by 11.12% to Rp. 1787 billion. Increase in net income was affected by
the amount of deferred tax - Rp. 545 million to Rp. 80.8 million, no revenue from the lease because the Company did
not run this business.
Total Income
Total revenue of the Company showing a decrease of 3,92% from Rp. 2.654 billion in 2010 become Rp. 2.550 billion in 2011,
total liability of the Company also recorded a increase of 8,22% from Rp. 2.497 billion in 2010 to Rp. 2.702
billion in 2011.
The Company has allocated amounting to Rp. 250 milion of net income in year 2010
to the appropriated retained earnings.
25
LABA RUGIKOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Keterangan 2011 2010 2009 2008 2007 Description
PENDAPATAN REVENUES
Pembiayaan Konsumen 37,813,459 136,507,776 441,156,480 2,694,725,454 8,521,570,853 Consumer Financing
Anjak Piutang 2,512,416,664 2,517,783,331 590,617,562 231,333,125 259,080,493 Factoring
Sewa Guna Usaha 0 0 0 0 0 Leasing
Jumlah Pendapatan 2,550,230,123 2,654,291,107 1.031.774.042 2.926.058.579 8.780.651.346 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Pembiayaan 0 0 0 230,131,695 1,431,996,385 Financing
Umum dan Administrasi 1,552,732,928 2,051,311,881 4,242,601,273 4,945,688,532 7,959,440,433 General and Administrative
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu 1,149,795,090 445,969,053 2,333,488,883 353,593,987 365,787,815 Allowance for Doubtful Accounts
Jumlah Beban Usaha 2,702,528,018 2,497,280,934 6,576,090,155 5,529,414,213 9,757,224,634 Total Expenses
Laba (Rugi) Usaha (152,297,895) 157,010,173 (5,544,316,114) (2,603,355,635) (976,573,287) Operating Profit (LOSS)
Pendapatan (Beban) Lain2 Bersih 1,858,048,486 1,996,687,262 1,986,870,978 1,957,424,709 1,162,882,947 Other Income (expense) - Net
Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Profit Before Provision For (LOSS)
Penghasilan 1,705,750,591 2,153,697,435 (3,557,445,136) (645,930,926) 186,309,660 Income Tax
Taksiran Pajak Penghasilan Provision For Income Tax
Periode Berjalan 0 0 0 0 0 Current Period
Ditangguhkan 80,836,256 (545,887,983) 1,384,138,911 590,486,389 129,774,027 Deferred
Laba (Rugi) Bersih 1,786,586,847 1,607,809,453 (2,173,306,225) (55,444,537) 316,083,687 Net Profit (LOSS)
Laba (Rugi) Bersih per Saham 26,43 23,78 (32,15) (0,82) 4,68 Net Profit per Share (LOSS)
RASIO-RASIO RATIOS
Rasio Usaha Operating Ratios
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Pendapatan 66.89% 81.14% -344.79% -22.08% 2,12%Profit Before Tax (LOSS)/Revenues
Laba (Rugi) Bersih / Pendapatan 70.06% 60.57% -210.64% -1.89% 3,60% Net Profit (LOSS)/ Revenues
Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Aset 4.14% 3.88% -5.46% -0.13% 0,68% Net Profit (LOSS)/ Total Assets
Pendapatan / Jumlah Aset 5.90% 6,40% 2,59% 6,88% 18,87% Revenues/Total Assets
Rasio Keuangan Financial Ratios
Jumlah Liabilitas / Ekuitas 1.01% 1,14% 0,92% 2,16% 10,93% Total Liabilities/Equity
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 1.00% 1,12% 0,91% 2,12% 9,85% Total Liabilities/Total Assets
Rasio Pertumbuhan Growth Ratios
Pertumbuhan Pendapatan -3.92% 157,26% -64.74% -66.68% -50.53% Revenues Growth
Pertumbuhan Laba (Rugi) Bersih 11.12% -173.98% -3819.78% -117.54% -2.12% Net Profit (loss) Growth
Pertumbuhan Aset 4.23% 4.24% -6.41% -8.66% -18.17% Assets Growth
Pertumbuhan Ekuitas 4.36% 4.02% -5.26% -0.81% 0.76% Equity Growth
FINANCIAL HIGHLIGHT
26
Kebijakan Pengelolaan Resiko
Manajemen resiko mencakup menemukan kerugian potensial dan mengevaluasi kerugian potensial. Langkah-langkah
proses pengelolaan resiko yaitu mengidentifikasikan tujuan yang ingin dicapai, mengidentifikasikan
kemungkinan yang akan terjadi, mengukur besarnya resiko, mencari penganggulangan resiko, mengkoodinir
dan mengimplementasikan keputusan yang akan diambil dan mengadministrasikan resiko yang
mungkin terjadi pada masa yang akan datang.
Perseroan menerapkan standar pengelolaan resiko yang mengacu pada
standar lembaga keuangan bukan bank, seperti pembuatan SOP, sehingga dapat mengidentifikasi tindakan pelanggaran
dan penyalahgunaan wewenang dari seluruh tingkatan karyawan.
Secara umum untuk menekan resiko usaha, perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian , yaitu dengan diversifikasi
profil nasabah berdasarkan sector ekonomi, jenis piutang dan bonafiditas perusahaan.
Sebagian besar pendapatan Perseroan diperoleh dari pembayaran tagihan
debitur, dan sebagian kecil dari fasilitas pembiayaan yang diberikan. Untuk
mencegah resiko kelalaian pembayaran perseroan menggunakan system penagihan langsung ke klien dan
konsumen agar pembayaran dapat dilakukan tepat waktu.
Risk Management Policies
Risk management includes finding and evaluating potential loss of potential losses. Step-by-step risk management
process yitu identify objectives, identify possible to expect, measure the size of the risk, the risk of looking
penganggulangan, mengkoodinir and implement decisions to be taken and administering risks that may occur in the
future.
Company implement standards tesiko management refers to the standard non-
bank financial institutions, such as creating standard operating procedures, so as to identify the act of violation and
abuse of authority of all levels of employees.
In general, to reduce the risk of the business, the company applying the precautionary principle, with the
diversification of customer profiles based on the economic sector, type of accounts and company reliability.
Most of the Company's revenue earned from the debtor payment of bills, and a
small portion of the financing facility provided. To memcegah risk of
negligence liability payments using current billing system directly to clients and customers for payments to be made
on time.
27
Tata Kelola perusahaan merupakan suatu aspek penting dalam pengelolaan kegiatan operasional Perseroan sehari-
hari untuk mendukung pengembangan informasi yang lebih baik, transparan dan bertanggung jawab kepada Pemegang
Saham dan menerapkan praktek terbaik terhadap manajemen yang dapat dipercaya dan professional.
Dewan Komisaris
Komisaris adalah badan non-eksekutif yang mewakili Pemegang Saham
bertugas untuk mengawasi kinerja Direksi dan ikut bertanggung jawab terhadap resiko Perseroan, perencanaan strategis
dan memastikan bahwa Perseroan melakukan perlakuan adil terhadap semua stakeholders. Sehubungan dengan
perannya dalam tata kelola perusahaan, Komisaris melakukan kontrol atas penerapan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan dan mengadakan Rapat Komisaris. Besarnya Honorarium Dewan
Komisaris ditetapkan oleh pemegang saham. Secara berkala dewan komisaris mengadakan pertemuan.
Berdasarkan anggaran dasar Perseroan, Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya
2 (dua) orang anggota Komisaris, salah satu menjabat sebagai Presiden Komisaris. Para anggota Komisaris
diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Anggota Komisaris Perseroan saat ini terdiri dari 2 (dua) orang. Salah satu anggota Komisaris menjabat sebagai
Komisaris Independen dimana tidak
Corporate Governance become an important aspect in running the Company’s operation in supporting the
better information development, transparent, responsible to the Shareholders and apply the best practice
for the professional and trusted management.
The Board Of Commissioners
The Commissioner is a nonexecutive board that represent shareholders with
duty to forsee The Company operations with the responsibility risk, strategic plan to ensure that the Company being
equitable to all stakeholders. In order with their caracter in corporate governance, the Commissioner controls
the application of corporate governance and having a commissioner’s meeting. The amount of the commissioner
honorarium is determined by the shareholders. The Board of Commissioner
holds the meeting periodically.
Based on The Company statutes, the Board Commissioners consist of 2 (two)
members and one of them act as The President of The Commissioner. The Commissioner is charged and discharged
at shareholder’s meeting.
Currently The Commissioner at the Company consist of two members. One of the members of The Commissioner act as
Independent Commissioner who don’t
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
28
mempunyai hubungan affiliasi dengan Pemegang Saham utama serta Direksi.
Anggota Komisaris terdiri atas : Presiden Komisaris – Eko Hartono
Komisaris Independen–Yugi Prayanto
Besarnya remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
tercantum dalam Laporan Keuangan Audited 31 Desember 2011 halaman 7 yang telah terlampir dalam Laporan
Tahunan 2011 PT. Dansupra Erapacific Tbk.
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan koordinasi untuk kepentingan Perseroan
dengan melakukan rapat setiap dua bulan sekali yang totalnya enam rapat dengan kehadiran minimal 75%.
Komite yang berada di bawah pengawasan dewan komisaris adalah
Komite Audit. Dewan Direksi
Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang terdiri dua orang anggota
Direksi seorang dari antaranya diangkat sebagai Presiden Direktur. Direksi bertanggung jawab sepenuhnya untuk
kepentingan Perseroan dalam mencapai tujuan Perseroan, mewakili perseroan
secara sah dan secara langsung baik diluar maupun di dalam pengadilan tentang segala hal dan dalam segala
kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain, menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan maupun
kepemilikan dengan pembatasan- pembatasan tertentu sesuai dengan anggran dasar perseroan, serta
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
have any kind of relationship with majority shareholder and The Director.
The Board of Commissioners are : President Commissioner–Eko Hartono
Independent Commissioner-Yugi Prayanto
The amount of remuneration granted to the Board contained in the Audited Financial Statements December 31, 2011
page 7, which has been enclosed in the Annual Report of 2011 PT. Dansupra Erapacific Tbk.
Board to coordinate the interests of the
Company to conduct meetings once every two months for a total of six meetings with the presence of at least 75%.
Committee under the supervision of the board of commissioners is the Audit Committee.
Board of Directors
The operation of the Company is managed by Director and President Director. The Directors hold the full
responsibility to met Company’s goal, legally and directly represent inside and outside of the court for anything and any
occasion, having a relation with others, runs and managed the management and the property with the certain delimitation
be based on the company statutes, also organize The Annual Shareholder’s
meeting.
29
Besarnya gaji dan kesejahteraan Direksi ditetapkan oleh Komisaris.
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham, dan bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atas usaha dan tindakannya melalui Rapat
Umum Pemegang Saham. Pada saat ini anggota Direksi terdiri atas :
Presiden Direktur - Odang Muchtar Direktur - Euodia Dewajanti
Besarnya remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam Laporan Keuangan Audited
31 Desember 2011 halaman 7 yang telah terlampir dalam Laporan Tahunan 2011 PT.
Danasupra Erapacific Tbk. Direksi telah melakukan 12 kali rapat pada
tahun 2010. Dalam rangka meningkatkan kompetensi
direksi maka direksi menghadiri undangan seminar yang dilakukan oleh BEI, Bapepam, APPI, dan instansi terkait.
Rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi melakukan rapat secara rutin sekurang-kurangnya dua bulan sekali untuk
membahas hal-hal yang terkait dengan perkembangan perusahaan.
The amount of honorarium and welfare of The Directors is determined by the commissioner.
The Directors are charged and discharged at shareholders meeting and responsible
their performance to the shareholders at shareholders meeting.
The Board of Directors are :
President Director - Odang Muchtar Director - Euodia Dewajanti
The amount of remuneration granted to the Board contained in the Audited Financial Statements December 31, 2011
page 7, which has been enclosed in the Annual Report of 2011 PT. Danasupra
Erapacific Tbk. Board of Directors has conducted 12
meetings in 2010. In order to improve the competence of
the board of directors attending seminars conducted by IDX, Bapepam, APPI, and related agencies.
The Board of Commissioners and Board of Directors Meeting
Every two months at least The Board of
Commissioners and The Board of Directors have set a meeting to discuss the matters related to the development of
the Company.
30
Komisaris Independen
Sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan berdasarkan putusan Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Yugi
Prayanto sebagai Komisaris Independen. Sehingga didalam struktur keanggotaan Komisaris Perseroan saat ini, terdapat 1
(satu) anggota komisaris Independen yang tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan Pemegang saham pengendali, direktur dan komisaris serta tidak menjabat sebagai direktur di perusahaan
lainnya yang terafiliasi dengan perseroan.
Komite Audit
Perseroan telah membentuk Komite Audit sejak 20 Mei 2001. Agar Komite Audit
berfungsi sepenuhnya, diperlukan pengetahuan dibidang keuangan dan
akuntansi yang cukup bagi anggota Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit.
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Komisaris dalam memberikan
pendapat profesioanal yang independent kepada komisaris atas laporan yang disampaikan Direksi. Seperti informasi
keuangan, obyektifitas akuntan public, efektifitas pengendalian internal, tingkat kepatuhan terhadap peraturan, dugaan
adanya kesalahan keputusan atau penyimpangan pelaksanaan keputusan Direksi, dan memeriksa kecukupan
penilaian yang dilakukan oleh akuntan public Perseroan bahwa semua resiko
penting telah dipertimbangkan. Komite Audit hadir dalam rapat Dewan
Komisaris dan Direksi setiap dua bulan sekali yang totalnya enam rapat dengan kehadiran minimal 75%.
Independent Commissioners
Based on The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Regulation Number
IX.I.5 about formation and orientation of implementation’s work of The Audit Committee, In the current Company’s
Committee Structure, there is 1 (one) members of Independent Committee who doesn’t have any affiliation with the
leader stockholders, Director and Commissioner also doesn’t occupy as
Director at other affiliation companies.
Audit Committee
The Company has had Audit Committee since May 20th, 2001. To have a good
functional Audit Committee, they have to competence in financial and accounting
skills.
The main responsibility of Audit Committee is to assist the Commissioners
to provide an Independent professional opinion on any report coming from the Directors such as financial statement, the
objectivity of Public Accountant, the effectiveness of internal control, regulation compliance level, wrong
decision or violation in the implementation of Directors resolution, and examine appropriate judgement from
the Company’s Public Accountant on every material risks has been considered.
Audit Committee attended the Board meeting every two months for a total of six meetings with the presence of at least 75%.
31
Komite Audit berperan aktif dalam rapat Dewan Komisaris – Direksi dengan memberikan arahan dan mengevaluasi
kinerja anggota direksi dalam mengelola Perseroan. Komite Audit juga memberikan saran yang membangun
untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Sehubungan dengan ketentuan bahwa satu anggota Komisaris Indepanden
menjabat sebagai ketua Komite Audit. Anggota Komite Audit PT Danasupra
Erapasific Tbk. terdiri atas : Ketua - Yugi Prayanto
Anggota - Hendy Fabryando Anggota - Dian Sandrawaty Tjachjadi
Hendy Fabryando
Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta
tahun 1987, lulus Sarjana Akuntansi, Universitas Pelita Harapan Jakarta. Pernah menjabat sebagai tutor dari
prinsip-prinsip akuntansi, akuntansi biaya dan matematika bisnis di Universitas Pelita Harapan (July – Desember 2007),
Magang sebagai asisten auditor di Ernst and Young (Agustus – Oktober 2008); sebagai junior konsultan akuntansi
informasi system di Pro-INT Dinamika, ERP konsultan (January – April 2009), Senior Internal Audit di Astel Group
(Oktober – Maret 2010), Senior staf accounting departemen di Kresna Life Insurance (February 2010 – sekarang)
Audit committees play an active role in the meeting of the Board of Commissioners - Board of Directors to
provide direction and evaluate the performance of the managing directors of the Company. The Audit Committee also
provides advice to build to improve the quality of financial reporting.
One of The Independent Committee must to take hold of Audit Committee Head.
The Company’s Audit Committee PT
Danasupra Erapacific Tbk. are : Head - Yugi Prayanto
Member - Hendy Fabryando Member - Dian Sandrawaty Tjachjadi
Hendy Fabryando
Indonesian citizen, born in Jakarta in
1987, graduated from Pelita Harapan University Jakarta. Previously served as a tutor of the
principles of accounting, cost accounting and business math at the University of Pelita Harapan (July – December 2007),
Apprenticeship as an assistant auditor at Ernst and Young (August-October 2008); as junior accounting information system
consultant in Pro-INT Dynamics, ERP consultant (January – April 2009), Senior Internal Audit in Astel Group (October-
March 2010), Senior staff in the accounting department Kresna Life Insurance (February 2010 – present)
32
Dian Sandrawaty Tjachjadi
Warga Negara Indonesia lahir di Banjar tahun 1949, lulus Sarjana Akuntansi,
Universitas Tarumanegara Jakarta. Menjabat sebagai koordinator konsultan KAP Drs. Johan, Malonda & rekan (1983 –
1989); sebagai asisten manager QA dan internal audit, bagian pembelian (1995 – 1998), kordinator gudang (1998 – 2003),
asisten manager dan GA (2003 – 2006) di PT. Cikarang Listrindo.
Sekretaris Perusahaan
Perseroan telah menunjuk saudara
Euodia Dewajanti, yang juga merupakan Direktur Perseroan, untuk melakukan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan.
Sekretaris perusahaan berperan untuk menyediakan informasi mengenai
Perseroan kepada public (Pemerintah Indonesia, investor dan masyarakat) mengenai kondisi Perseroan,
menyediakan informasi mengenai peraturan-peraturan terkait dengan direksi dan rekomendasi kepada
Managemen dalam upaya mematuhi dan memenuhi peraturan pasar modal yang
berlaku. Adapun fungsi dari Sekretaris Perusahaan
antara lain adalah yang berhubungan dengan Corporate Governance, Komisaris dan Pemegang Saham serta kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku.
Dian Sandrawaty Tjachjadi
Indonesian citizen born in Banjar in 1949, graduated from Tarumanegara University
Jakarta. As a Consultant Coordinator of KAP Drs, Johan, Malonda & Partners (1983 –
1989); Served as assistant manager of QA and internal audit, the purchasing department (1995 – 1998), warehouse
coordinator (1998 – 2003), assistant manager and GA (2003 – 2006) at PT.
Cikarang Listrindo.
Corporate Secretary
The Company has charged Mrs. Euodia
Dewajanti as The Corporate Secretary who accupies as The Company’s Director.
Secretary of the company's role is to provide information regarding the
Company to the public (Government of Indonesia, investors and the public)
about the condition of the Company, provide information on regulations related to the directors and recommendations to
the Management in order to comply with and meet the prevailing capital market regulation.
The functions of the Secretary of the
Company, among others, relating to Corporate Governance, Shareholder and Board of Commissioners and compliance
with applicable regulations.
33
Komite Kredit
Mengevaluasi terhadap aplikasi permohonan kredit sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh
Komisaris. Internal Audit Control
Melakukan monitoring dan menginvestigasi resiko melalui
pemeriksaan yang berkaitan dengan operasional cabang dan kantor pusat. Hasil dari monitoring dan investigasi
tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Direktur.
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal mengacu pada Peraturan Nomor
IX.I.7 Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Perseroan selama tahun 2011 tidak mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Perusahaan tidak memiliki Komite-komite lain.
Credit Committee
Evaluate the credit application referring with the authority from The Commissioner.
Internal Audit Control
Monitoring and investigating risk by checking the operation of branches and
head office. They should to report the result of monitoring and investigating to The President Director.
The Company has established an Internal Audit Unit refer to Rule Number IX.I.7
Formation and Guidance Unit of the Internal Audit Charter.
Company during the year 2011 does not remove the costs associated with corporate social responsibility towards
society and the environment. The Company has no other committees.
34
DEWAN KOMISARIS
Anggota Komisaris Perseroan adalah :
Eko Hartono Presoden Komisaris Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta, pada tahun 1960. Lulus Master Human
Resource Managemen dari IBM Jayakarta, Jakarta (1994); mengambil program S3 dari Teknologi Edukasi IKIP Rawamangun
Jakarta (1988); Master Educational Management dari Simon Fraser University
Vancouver Kanada (1987), Sarjana Keguruan Bahasa Inggris IKIP Rawamangun Jakarta (1984)
Bekerja di Universitas Terbuka Indonesia, jabatan terakhir sebagai Wakil Direktur Divisi Gudang dan Distribusi (1984 –
1994). Menjabat HR dan GA Manager di PT. Cikarang Listrindo (1994 – 1996), HR dan GA Manager di PT. Sony Indonesia
(1996), Direktur Human Resource di Hotel Borobudur Inter-Continental Jakarta (1992 – 2000), Senior Manager Human
Resource di PT. Fokugawa Indonesia (Japanese Multinational Company), Mei 2001 – Juli 2004.
Yugi Prayanto Komisaris Independen Warga Negara Indonesia lahir di Palembang pada tahun 1967. Lulus dari
Houston University, Texas (Bachelor of Science Business & Commerce).
BOARD OF COMMISSIONERS
The Company Board of Commissioners are :
Eko Hartono President Commissioner Indonesian citizen, born in Jakarta in 1960. Graduated from Master of Human
Resource Managemen of IBM Jayakarta, Jakarta (1994); take Educational Technology (doctoral programme) from
IKIP Rawamangun Jakarta (1988); Master of Educational Management from Simon
Fraser University Vancouver Kanada (1987), Bachelor degree of English Teaching IKIP Rawamangun Jakarta
(1984). Work for The Indonesia Open University. Last position is as Vice Director of
Warehouse and Distribution Division (1984 – 1994). As HR and GA Manager of PT. Cikarang Listrindo (1994 – 1996), as
HR and GA Manager of PT. Sony Indonesia (1996), as Human Resource Director of Borobudur Inter-Continental
Hotel, Jakarta (1992 – 2000), as Human Resources Senior Manager of PT. Fokugawa Indonesia (Japanese
Multinational Company, May 2001 – July 2004)
Yugi Prayanto Independent Commissioner An Indonesian citizen born in Palembang in 1967. He graduated from the
University of Houston,Texas (Bachelor of Science Business & Commerce).
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFIL
35
Menjabat sebagai Vice President PT. Equity Development Securities – Stock Broker, Fund Manager and underwriter
(1999 – 2001), Direktur marketing di PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk (2001 – 2005), vice chairman PT. Asuransi Dayin Mitra
Tbk (2005 – sekarang), sebagai Presiden Direktur PT. Sinar Mitra Karsa (2005 – sekarang).
Served as Vice President of PT. Equity Development Securities – Stock Brokers, Fund Managers and underwriters (1999 –
2001), director of marketing at PT. Insurance Dayin Mitra Tbk (2001 – 2005), Vice chairman of PT. Insurance Dayin
Mitra Tbk (2005 – present), as President Director of PT. Sinar Mitra Karsa (2005 – present).
36
DEWAN DIREKSI
Pada saat ini anggota Direksi terdiri atas:
Odang Muchtar Presiden Direktur Warga Negara Indonesia lahir di Ketapang pada tahun 1945. Lulus
Sekolah Tinggi Administrasi Negara (LAN) Jakarta pada tahun 1975. Menjabat di
beberapa perseroan yakni sebagai Kepala HRD di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada tahun 1974, sebagai asisten
Direktur Perum Astek sampai dengan tahun 1994. Sampai dengan tahun 1999 menjabat sebagai Kakanwil Jamsostek
Jawa Timur – Timor Timur.Tahun 2008 sampai 2011 sebagai Presiden Direktur PT. Asuransi Jiwa Kresna.
Euodia Dewayanti Direktur Warga Negara Indonesia lahir di Semarang pada tahun 1964. Lulusan
Fakultas Teknologi Pangan dan Gizi di Institut Pertanian Bogor tahun 1987.
pernah belajar di Institut Bisnis Indonesia tahun 1989 -1990, mengikuti program pendidikan pasar modal tahun 2000.
Menjabat sebagai direktur keuangan di PT. Prima Cipta Graha Sentosa (1994 – 2005) dan sebagai komisaris (2005 –
sekarang), sebagai Presiden Direktur PT. Pentamuda Grahasarana (1999 – 2009), dan saat ini menjabat sebagai direktur
PT. Danasupra Erapacific Tbk (2010 – sekarang).
BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors are :
Odang Muchtar President Director Indonesian citizen born in Ketapang in 1945. Graduating High School State
Administration (LAN) Jakarta in 1975. Served in some of the company as Head of HRD at the Port of Tanjung Priok
Jakarta in 1974, as Assistant Director of Housing Astek until 1994. Up to 1999 served as regional head of East Java
Social Security - Timor Timur.Tahun 2008 to 2011 as President Director of PT. Life Insurance Krishna.
Euodia Dewayanti Director An Indonesian citizen born in Semarang in 1964. Graduated from the Faculty of
Food Technology and Nutrition at Bogor Agricultural University in 1987. Had studied at the Institut Bisnis Indonesia
the year 1989-1990, following the educational of capital market program in 2000.
Served as finance director at PT. Prima Cipta Graha Sentosa (1994 – 2005) and as commissioner (2005 – present), as
President Director of PT. Pentamuda Grahasarana (1999 – 2009), and
currently serves as director of PT. Danasupra Erapacific Page (2010 – present).
37
Sumber Daya Manusia
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan, Perseroan didukung oleh jajaran staf dan manajemen yang
kompeten. Manajemen menyadari pentingnya karyawan yang professional sebagai salah satu asset penting dalam
usaha pembiayaan sepeda motor bagi kelangsungan operasi Perusahaan.
Jumlah karyawan perseroan per 31 Desember 2011 adalah 7 orang yang
terdiri dari berbagai latar pendidikan sarjana S1, Sarjana Muda, SMA dan lainnya.
Human Resource Development
As the one of the finance company, The Company is supporting by the competent management and staff. The
managements realize how importance is the professional staff as the one of an important asset in motorcycle’s financing
business to carried out The Company operation.
The numbers of the employee per December 31st, 2011 are 7 persons
consist of many education background S1, Bachelor and Senior High School.
38
Board Of Commissioners
Audit Committee
President Director
Internal Audit
Corporate Secretary
Credit Committee
Marketing Director
Branches
Corporate Marketing
Collection
Asset M Unit
Finance & Accounting
Director
Accounting
Finance
Treasury
Operational Director
Development
Information &
Technology
Legal
General Affair
HRD
Inventory
STRUKTUR ORGANISASI
Organitation Chart
40
KANTOR PUSAT
Equity Tower , Lt.35 SCBD Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190 Telp. : (021) 29277916 Fax. : (021) 29277915
Email. : [email protected]
BIDANG USAHA
Pembiayaan
TANGGAL PENDIRIAN
11 November 1994 Berdasarkan Akta Notaris Elliza SH CN Pengganti Asmawel SH, Akta No. 65,
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-01.101 HT.01.Th.95,
tanggal 25 Januari 1995 dan Berita Negara Republik Indonesia No. 913 Tambahan No. 15 tanggal
22 Februari 2000.
IJIN USAHA
Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 439 / KMK.017 / 1995 Tanggal 14 September 1995
MODAL DASAR
Rp. 100.000.000.000,- (Seratus Miliar
rupiah)
KODE SAHAM
BEI : DEFI
HEAD OFFICE
Equity Tower , 3rd Fl SCBD Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190
Telp. : (021) 29277916 Fax. : (021) 29277915 Email. : [email protected]
MAIN BUSSINESS
A Multifinance Company
DATE OF ESTABLISHMENT
November 11st, 1994 Based on Notarial Deeds Eliza, SH No. 65 substitute of Asmawel SH, The Minister of
Justice approval letter No. C2-01.101 HT.01.Th.95 Dated :
January 25, 1995 and Government Announcement Letter No. 913 Amendment No. 15 dated
February 22, 2000.
OPERATING LICENSE
The Minister of Finance of The Republic
of Indonesia Decision Letter No. 439 / KMK.017 / 1995, dated 14 September 1995
AUTHORIZED CAPITAL
Rp. 100.000.000.000,- (A hundred billion rupiahs)
SHARE’S CODE
IDX : DEFI
INFORMASI PERSEROAN The Company’s Information
41
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT. Adimitra Transferindo Nusa Langgeng Building Lt. 2
Jl. Perintis Kemerdekaan Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1
Jakarta Timur 13210 Telp. : (021) 47881515 Fax. : (021) 4709697
AKUNTAN PUBLIK
Griselda, Wisnu & Arum Komplek Perkantoran Harmoni Mas Jl. Garuda No. 80 N, Kemayoran
Jakarta Pusat 10620 Telp. : (021) 4206833, 4243851 Fax. : (021) 4206443
HUBUNGAN INVESTOR
Equity Tower , Lt.35 SCBD Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190 Telp. : (021) 29277916 Fax. : (021) 29277915
Email. : [email protected]
SHARE ADMINISTRATION BUREAU
PT. Adimitra Transferindo Nusa Langgeng Building 2nd Fl Jl. Perintis Kemerdekaan
Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jakarta Timur 13210
Telp. : (021) 47881515 Fax. : (021) 4709697
PUBLIC ACCOUNTANT Griselda, Wisnu & Arum
Komplek Perkantoran Harmoni Mas Jl. Garuda No. 80 N, Kemayoran Jakarta Pusat 10620
Telp. : (021) 4206833, 4243851 Fax. : (021) 4206443
INVESTOR RELATIONSHIP
Equity Tower , 3rd Fl SCBD Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190
Telp. : (021) 29277916 Fax. : (021) 29277915 Email. : [email protected]
PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK
FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011AND 2010
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
L
PT. DRNRSUPRR CRRPRCIFIC TBI{A MultifinanrcG> Cornpany
STATEMENT OF DIRECTORS NEGARDING
THE RESPONSIBILIW FOR THE FINANCIAL STATEMENTS
AS AT DECEMBER 37,2077 AND 2O7O
AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 37, 2477 AND 2O7O
PT DANASU PRA ERAPACIF IC TBK
We undersigned :7. Nome :
Office Address .'
Domicile Address :
Phone Number :
Function :
2. Name :
Office Address
" .. ,,L: "''we18ye:{#pi;o.pgg;,1q. fiC:#tgn :qnd prcsentdtion of
l;;.1'l1:',.;':l:':t.;.lli.tl',i1::1:,::flt Ddh, ,F@it'-:tb*li'frnAihcial statements;,,:,:,:;;.;l';;::,;;,:11l,,;;:,;;;1fii:,;:,.,,:'$rj:,Dqn(r$ir3ihiEidiaiilic Tbk's financial statements hove
,,. ,....... ..',., ..., . ., ., , plinctplets tlglgllt,aceqptled,..in,lndo,net!%3. o. All informotion in the PT. CnlJtosupm Eropocific Tbk's
finoncta statemerts hss been ddaed in a complete
b. PT. Danosuprd EropcificTbk'sfinanciol statements do
not contain ony incorrect inlormouon or materiol factnot do they omit infomotion or materisl fod;
4. We are responsible for PT. Donasupro Eropacific Tbk's internolcontrol system.
We certify the accurocy of this stotement.
SURAT PERNYATMN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB TAPORAN KEUANGAN PADA
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2O1O
SERTA UNTUK YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2O1O
PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK
Kami yang bertandatangan di bawah ini :
L. Nama : Odang MuchtarAlamatkantor : EquityTowerLt.35, SCBD Lot9,
Jl Jend. Sudirman Kav.52-53,Jakarta Selatan - 12190
Alamat rumah : Jl. Kesehatan Vll RT 010/011Bintaro, Jakarta Selatan
NomorTelepon : (021) 292779L6Jabatan : Presiden Direktur
2. Nama : Euodia DewajantiAlamat Kantor : Equity Tower Lt. 35, SCBD Lot 9,
Jl Jend. Sudirman Kav.52-53,Jakarta Selatan - 12190
Alamat Rumah : Jl. Sukamulya No, 124 ,.,r,rrl.trrtlr.r.r;1,
RT 002/005, Bogor 15142
Nomor Telepon : (021) 292779L627:,,,,::::::,',,;:;t:r:ti:: 'r'r.,:,:;i:il;r:r:,;i::
rabatan : Direktur ,,,ii:r:iltl1l;,:.1:.:il.lllilllt. i;r:;tl1r:,ur
:"
3. a. Semua lnformasi dalam laporan kanargan PT. Danasupra
Erapacific Tbk teiah dlmuat s€cara knskap'd6ll5g9.rj,]..,]i.,t:
b. Laporan Keuangan PT. Dana$upra ErapacificTbktidak
mengandung informasi atau fakta material yang tidak
benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta
material;
4. Bertanggungjawab atas system pengendalian internal dalam
PT. Danasupra Erapacific Tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Odong MuchtorEquity Tower 35'h Floor, SCBD Lot 9,
ll Jend. Sudirmqn Kav. 52 - 53,Jokarta Seloton * 72790Jl. Kesehatan Vll RT UA/017Bi nto ra, J o ko tto sel ota n(021) 29277976President Diredor
Euodio DewojontiEquity Tower 35th Floor, SCBD Lot 9,
tl lend. Sudirmon Kov. 52 - 53,Jakarta Selatdn * 12190ll. Sukamulya No. 124
RT AA2/@5, Bogor 76742
Menyatakan bahwa : ;.:lil;:.:'.i.l:li.i:l.::.:'ll':',:.,,;;':., . ''rl:.1..,.'',,,, .. ::t:,::,..:.. .:;,..:.,...:.t
.:1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pnyajian laporan
keuangan PT. Danasupra Erapacifrc Tbk;
2. Laporan Keuangan PT. Danasupra rrapaCifibffi,*ldl'{iilit}ttl..dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang befl$ffil':r'";:;'
Atas nama dan mewaki li direksi I For a nd on beh a lf of the Di rectors
Odang MuchtarPresiden Direktur/President Director
Euodia DewajantiDirekturlDirector
Jakarta, 21 Maret 2Ot2l March 27, 2A72
Equity Tower Lantai 35, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9Jl. Jend. Sudirman Kav.52 - 53, Jakarta Selatan - 12190
Telp. (021) 29277916 Fax. (021) 29277915, Email :[email protected]
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Halaman /Pages
Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report
Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 23 Notes to Financial Statements
Daftar Isi Table of Contents
For years ended
ii
. GRISELDA, WISNU & ARUMCERTIFIED PU BLIC AGCOU NTANTSlzin Usaha Akuntan Publik No. KEP-1034/KM.112010
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
No. 2 1 031 2-01 4/AR/GWA/DETPemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT DANASUPRA ERAPACIFIC, TBK
Kami telah mengaudit laporan posisi keuanganPT DANASUPRA ERAPACIFIC, TBK tanggal 31 Desember2011 serta laporan laba rugi komprehensif, laporanperubahan ekuitas dan laporan arus. kas untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalahtanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawabkami terletak pada pernyataan pendapat atas laporankeuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan pTDANASUPRA ERAPACIFIC, TBK untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2010 diaudit oleh auditorindependen lain dengan laporan No. 83/ARHJ-RD/MZ-DSE/GA/03.11 bertanggal 21 Maret 2011 dengan pendapatwajar.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yangditetapkan lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebutmengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan auditagar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporankeuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputipemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yangmendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalamlaporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsipakuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yangdibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajianlaporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwaaudit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakanpendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebutdi atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan Perusahaan PT DANASUPRAERAPACIFIC, TBK tanggal 31 Desember 2011, dan hasilusaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umumdi lndonesia.
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
No. 2 1 03 1 2-0 1 4/AR/GWA/DETStockholders, Board of Gommissioners and DirectorsPT DANASUPRA ERAPACIFIC, TBK
We have audited the accompanying financial position of pTDANASUPRA ERAPACIFIC, TBK as of December 31,2011 and statements of comprehensive income, changes instockholders' equity, and cash flows for the period thenended. These financial statements are the responsibility ofthe Company's management. Our responsibility is toexpress an opinion on these financial statements based onour audit. The financial statements of PT DANASUPRAERAPACIFIC, TBK for the year ended December 31, 2010was audited by other independent auditor which in hisreport No. 83/ARHJ-RD/MZ-DSE/GA/03.11 dated March21, 2011 stated unqualified opini6n.
We conduc{ed our audit in accordance with auditingstandards established by the lndonesian lnstitute ofCertified Public Accountants. Those standards require thatwe plan and perform the audit to obtain reasonableassurance that the financial statements are free of materialmisstatement. An audit includes examining, on a test basis,evidence supporting the amounts and disclosures in thefinancial stetements. An audit also includes assessing theaccounting principles used and significant estimates madeby management, as well as evaluating the overallpresentation of the financial statements. We believe thatour audits provide a reasonable basis for our opinion.
ln our opinion, the financial statements referred to abovepresent fairly, in all material respecis, the financial positionof PT DANASUPRA ERAPACIFIC, TBK as of December31, 2011, and the results of theirs operations and cashflows for the period then ended in conformity withaccounting principles generally accepted in lndonesia.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK GRISELDA, WSNU & ARUM/GRISELDA, WISNU & ARUM CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS
Dra. S. Griselda, Ak., CPA
AP. 0671 /License No.0671Jakarta, 2l Maret 20121 Jakarta, March 21,2012
Komplek Perkantoran Harmoni Mas
Jl. Garuda No. 80 N, Jakarta Pusat 10620 - IndonesiaPhone: (021) 4205833,4243851; Fax: (021) 4206443
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 As at December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2b,3 5.079.941.028 2.504.649.554 Cash and cash equivalentsInvestasi 4 15.667.000.000 15.667.000.000 InvestmentPiutang pembiayaan konsumen 2c,2e,5 Consumer financing receivables Pihak ketiga 1.044.184.000 2.592.309.500 Third partiesPendapatan bunga yang belum diakui (239.097.391) (683.694.954) Unearned interest incomePenyisihan piutang ragu-ragu (80.508.661) (21.949.067) Allowance for doubtful accountsTagihan anjak piutang setelah dikurangi 2d,2e,6 Factoring receivables penyisihan piutang ragu-ragu sebesar net of allowance for doubtful Rp. 44.250.000 pada tahun 2011 dan accounts of Rp. 44,250,000 in 2011 tahun 2010 serta retensi sebesar and in 2010 and retention of Rp. 12.956.864.040 pada tahun 2011 dan Rp. 12,956,864,040 in 2011 and tahun 2010 In 2010 Pihak ketiga - bersih 17.655.750.000 17.655.750.000 Third parties - netPiutang lain-lain 7 Other receivables Pihak ketiga 1.463.197.178 1.455.318.179 Third partiesUang muka dan biaya dibayar dimuka 48.716.502 10.854.433 Advance and pre-payment
JUMLAH ASET LANCAR 40.639.182.656 39.180.237.645 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2i,18 2.350.867.369 2.270.031.113 Deferred tax assetsAset tetap (setelah dikurangi Property and equipment
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of Rp 624.321.479 per 31 Desember 2011 Rp. 624,321,479 on December 31, 2011 dan Rp. 607.005.878 untuk tahun 2010 2f,8 186.418.690 1.029.687 and Rp. 607,005,878 for the year 2010
Aset Lain-lain Other Assets
2011Catatan /Notes
2010
1
dan Rp. 607.005.878 untuk tahun 2010 2f,8 186.418.690 1.029.687 and Rp. 607,005,878 for the year 2010Aset Lain-lain Other AssetsUang jaminan 28.677.000 - DepositsLain-lain 26.652.887 27.279.586 Others
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 2.592.615.946 2.298.340.386 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 43.231.798.602 41.478.578.031 TOTAL ASSETS
The accompanying notes to financial statementsform an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
1
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 As at December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang pajak 2i,18 10.520.068 48.313.103 Tax PayablesHutang lain-lain 9 269.215.152 269.198.714 Other payablesBiaya yang masih harus dibayar 10 29.213.402 41.189.172 Accrued expenses
JUMLAH LIABILITAS LANCAR 308.948.622 358.700.989 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja karyawan 2k,20 123.312.495 106.926.404 Defined benefit - post-employment
liabilities
JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 123.312.495 106.926.404 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 432.261.117 465.627.393 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value
per saham Modal dasar - 200.000.000 lembar saham Authorized - 200,000,000 shares ditempatkan dan disetor Subscribed and fully paid 67.600.000 lembar saham 11 33.800.000.000 33.800.000.000 67,600,000 shares
Modal disetor lainnya 12 (202.810.333) (202.810.333) Other paid in capitalSaldo laba 19 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 1.300.000.000 1.050.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 7.902.347.818 6.365.760.971 Unappropriated
Catatan /Notes
2011 2010
2
Belum ditentukan penggunaannya 7.902.347.818 6.365.760.971 UnappropriatedJUMLAH EKUITAS 42.799.537.485 41.012.950.638 TOTAL EQUITYJUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 43.231.798.602 41.478.578.031 EQUITY
The accompanying notes to financial statements forman integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
2
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
PENDAPATAN REVENUESPembiayaan konsumen 2c,2h,13 37.813.459 136.507.776 Consumer financingAnjak piutang 2d,2h,13 2.512.416.664 2.517.783.331 Factoring
JUMLAH PENDAPATAN 2.550.230.123 2.654.291.107 TOTAL REVENUES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPembiayaan 2h,14 - - FinancingUmum dan administrasi 2h,15 (1.552.732.928) (2.051.311.881) General and administrationPenyisihan piutang ragu-ragu 2e (1.149.795.090) (445.969.053) Allowance for doubtful accounts
JUMLAH BEBAN USAHA (2.702.528.018) (2.497.280.934) TOTAL OPERATING EXPENSESLABA (RUGI) USAHA (152.297.895) 157.010.173 OPERATING PROFIT (LOSS)
Pendapatan lain-lain bersih 2h,16 1.858.048.486 1.996.687.262 Other income - net
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 1.705.750.591 2.153.697.435
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAXPajak tangguhan 2i,18 80.836.256 (545.887.983) Deferred tax
LABA BERSIH 1.786.586.847 1.607.809.453 NET PROFIT
For years ended
2011Catatan /Notes
2010
Profit before provision for income tax
3
LABA BERSIH PER SAHAM 2j,17 26,43 23,78 NET PROFIT PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements form anintegral part of these financial statements
3
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Saldo laba yang telah Saldo laba yang belumModal/saham ditentukan penggunaannyaditentukan penggunaannya
Modal saham Modal disetor lainnya Appropriated Unappropriated Jumlah ekuitasCapital stock Other paid-in capital retained earnings retained earnings Total equity
Saldo per 1 Januari 2010/ 33.800.000.000 (202.810.333) 1.050.000.000 4.781.063.832 39.428.253.499Balance as of 1 January 2010
Koreksi saldo laba/ - - - (23.112.313) (23.112.313)Correction on retained earnings
Laba bersih/ - - - 1.607.809.453 1.607.809.453Net profit
Saldo per 31 Desember 2010/ 33.800.000.000 (202.810.333) 1.050.000.000 6.365.760.971 41.012.950.638Balance as of December 31, 2010
Reklasifikasi dari saldo laba ke saldo laba yang telah ditentukan penggunaannyaReclassification of retained earnings - - 250.000.000 (250.000.000) - to appropriated retained earnings
Laba bersih/Net profit - - - 1.786.586.847 1.786.586.847
Saldo per 31 Desember 2011/ 33.800.000.000 (202.810.333) 1.300.000.000 7.902.347.818 42.799.537.485Balance as of December 31, 2011
For years ended
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements forman integral part of these financial statements
4
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements forman integral part of these financial statements
4
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada For years ended31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2011 2010Rp Rp
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) Cash flows provided by (used in)aktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pembiayaan konsumen 40.687.035 942.623.690 Receipt from customer financingPenerimaan dari anjak piutang 2.507.594.442 2.715.655.584 Receipt from factoring receivablesPenerimaan restitusi (pembayaran) pajak (37.793.035) 35.647.772 Restitution (payment) of taxesPembayaran beban operasi (1.534.430.174) (2.014.205.087) Payment for operating expenses(Peningkatan) penurunan aset lain-lain (28.050.299) 167.990.665 (Increase) decrease in other assetsLain-lain 1.859.927.010 1.647.257.643 Others
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)aktivitas operasi 2.807.934.979 3.494.970.267 operating activities
Arus kas diperoleh dari Cash flows provided by(digunakan untuk) aktivitas investasi (used in) investing activitiesHasil penjualan aset tetap 4.500.000 308.500.000 Proceeds from sale of property and equipmentPembelian aset tetap (237.143.505) (976.800) Additions on property and equipmentPembayaran untuk perolehan investasi - (5.017.000.000) Payment for InvestmentKas bersih diperoleh dari Net cash provided by (used in)(digunakan untuk) aktivitas investasi (232.643.505) (4.709.476.800) investing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net increase (decrease) in cash andsetara kas 2.575.291.474 (1.214.506.533) cash equivalents
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas awal tahun 2.504.649.554 3.719.156.087 at the beginning of the year
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas akhir tahun 5.079.941.028 2.504.649.554 at the end of the year
5
Kas dan setara kas akhir tahun 5.079.941.028 2.504.649.554 at the end of the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
The accompanying notes to financial statements forman integral part of these financial statements
5
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establisment and General Information
Berdasarkan akta notaris Refizal, SH No. 12, tanggal 18Januari 2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dariPerusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka,peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham danpenawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal.Anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukumdan Perundang-undangan Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 tanggal 3 Februari2000.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkupkegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan kegiatanpembiayaan yang meliputi pembiayaan konsumen, anjakpiutang dan sewa guna usaha.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan ijin usaha lembagapembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14September 1995
Based on notarial deed No. 12 of public notary Refizal, SH, datedJanuary 18, 2000, the Company's status has been changed to apublic listed company with an increase in authorized capital,changes in the share par value and initial public offering of itsshares through capital market. These amendments were approvedby the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesiain Decision Letter No. C-1248.HT.01.04.Th.2000 dated February 3,2000
In accordance with article 3 of the Company's articles ofassociation, the scope of the Company's activities are to engage infinancing sector including leasing, factoring and consumerfinancing.
The Company obtained its operating license from the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.439/KMK.017/1995 dated September 14, 1995.
For years ended
PT Danasupra Erapacific Tbk ("Perusahaan") didirikanberdasarkan akta notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11Nopember 1994. Akta pendirian Perusahaan telah disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. C2-1.101.HT.01.01.Th.95 tanggal 25 Januari1995. Akta Perusahaan terbaru adalah akta No. 33 tanggal 28Juni 2011 dari Notaris Rudy Siswanto, SH, mengenai beritaacara rapat umum tahunan pemegang saham.
PT Danasupra Erapacific Tbk ("the Company") was establishedbased on notarial deed No. 65 of public notary Elliza, SH, datedNovember 11, 1994. The deed of establishment was approved bythe Minister of Justice of the Republic of Indonesia in DecisionLetter No. C2- 1.101.HT.01.01.Th.95 dated January 25, 1995. TheCompany latest notarial deed is notarial deed No. 33 of publicnotary Rudy Siswanto, SH, dated June 28, 2011, about minutes ofshareholders’ annual general meeting.
6
b. Penawaran umum efek perusahaan b. Initial public offering of the Company's stock
Effective from July 6, 2001 ; the Company's shares had also beenlisted in Jakarta Stock Exchange.
Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaranemisi efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) sehubungan dengan penawaran umum 5.000.000saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 500 persaham dan harga penawaran sebesar Rp. 500 per lembarsaham. Pemyataan ini telah menjadi efektif berdasarkan suratKetua BAPEPAM No. S-768/PM/2000 tanggal 18 April 2000.Penawaran dan pencatatan saham dilakukan di Bursa EfekSurabaya.
Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaan juga dicatatkandi Bursa Efek Jakarta.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan ijin usaha lembagapembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14September 1995
The Company obtained its operating license from the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.439/KMK.017/1995 dated September 14, 1995.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor di Equity Towerlantai 35, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9, Jl.Jendral Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995.
The Company's domicile is at Equity Tower 35 th floor, SudirmanCentral Business District (SCBD) Lot 9, Jl. Jendral Sudirman Kav.52 – 53, Jakarta 12190. The Company started its commercialoperations in 1995.
The Company submitted a statement of stock issuance registrationto the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM) in relation to the initial public offering of its 5,000,000share at a nominal value of Rp. 500 per share and initial offeringprice of Rp. 500 per share. The statement of stock issuancebecame effective on the date the Chairman of BAPEPAM issuedhis letter No. S-768/PM/2000 dated April 18, 2000. The offering andlisting of the Company's shares were carried out in Surabaya StockExchange.
6
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Board of commissioners
Presiden Komisaris : : President CommissionerKomisaris Independen : : Independent Commissioner
Board of DirectorsPresiden Direktur : : President DirectorDirektur : : Director
Audit Committee
Ketua Komite Audit : : Head of Audit committeeAnggota : : Member
Board of commissioners
Presiden Komisaris : : President CommissionerKomisaris Independen : : Independent Commissioner
Euodia Dewajanti
Dewan Direksi
Dewan Komisaris
Eko HartonoYugi Prayanto
As of December 31, 2011 and 2010 the members of theCompany's Board of Commissioners and Directors are asfollows :
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunan dewankomisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
2011
Eko HartonoYugi Prayanto
Dewan Direksi
Odang Muchtar
For years ended
Komite Audit
Yugi PrayantoHendy Fabryando
Dian Sandrawaty Tjachjadi
2010
7
Board of Directors
Presiden Direktur : : President DirectorDirektur : : Director
Audit CommitteeKetua Komite Audit : : Head of Audit committeeAnggota : : Member
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI UTAMA 2.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Preparation
The number of employees of the Company as of 31December 2011 was 7 employees (2010: 10employees).Total compensation received by the board ofcommissioners and directors of the Company amounted toRp. 720,866,600 and Rp. 654,063,488 in 2011 and 2010.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Komite audit dibentuK berdasarkan surat keputusan dewankomisaris No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dalamrangka memenuhi surat keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep/29/PM/2004 tanggal 24 September 2004. Susunan komiteaudit diubah berdasarkan surat keputusan dewan komisaris No.001/SK/KOM/XII/2010 pada tanggal 27 Desember 2010.
Dewan Direksi
SilvanaEuodia Dewajanti
Komite Audit
Hendy FebryandoYugi Prayanto
The audit committee was established based on decisionletter of commissioner No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June7, 2006 in order to fulfill the decision letter of Chairman ofBAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 dated September 24, 2004.The audit committee was changed based on decision letterof board of commissioners No. 001/SK/KOM/XII/2010 datedDecember 27, 2010.
Dian Sandrawaty Tjachjadi
Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lainadalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yangditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan BAPEPAM.
The financial statements have been prepared in accordancewith accounting principles generally accepted in Indonesiawhich consist of, among others, Statement of FinancialAccounting Standards (PSAK) established by theIndonesian Institute of Accountants and regulations ofBAPEPAM.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember2011 adalah sebanyak 7 karyawan (2010: 10 karyawan).Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dandirektur Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp.720.866.600 dan Rp. 654.063.488 pada tahun 2011 dan 2010.
7
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI UTAMA (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Financial Statements Preparation (continued)
b. b. Cash and cash equivalent
c. Akuntansi pembiayaan konsumen c. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilaibersihnya setelah dikurangi pendapatan bunga yang belumdiakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bungayang belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuhtempo angsuran selama periode kontrak.
Consumer financing receivables are stated at net value afterdeducting unearned interest income and allowance for doubtfulaccounts. The unearned interest income is recognized as incomeat the time the installment falls due during the contract period.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan ini adalah Rupiah.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito yang akanjatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang dan tidakdijaminkan.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan iniadalah konsep biaya perolehan kecuali beberapa akun tertentudisajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalamcatatan atas laporan keuangan. Kebijakan akuntansi iniditerapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanyaperubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporankeuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan aruskas.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metodelangsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kasdalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The basis of measurement in the preparation of these financialstatements is the historical cost concept except for certainaccounts which have been measured in other measurements asdisclosed in each related note to the financial statements. Theseaccounting policies have been consistently applied and will benoted otherwise. The financial statements except for statementsof cash flows are prepared using the accrual method.
The statements of cash flows are prepared using the directmethod by classifying cash flows into operating, investing andfinancing activities.
The reporting currency used in the preparation of the financialstatements is Indonesian Rupiah.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks andtime deposits with maturity period of 3 months or less and are notpledged as collateral for any loan.
For years ended
Kas dan setara kas
8
d. Akuntansi tagihan anjak piutang d. Accounting for factoring receivables
Pelunasan sebelum masa kontrak berakhir dihitung berdasarkanjumlah saldo piutang pada tanggal pelunasan ditambah biayapenalti dan denda (bila ada keterlambatan).
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilaibersihnya setelah dikurangi pendapatan bunga yang belumdiakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan bungayang belum diakui dicatat sebagai pendapatan pada saat jatuhtempo angsuran selama periode kontrak.
Consumer financing receivables are stated at net value afterdeducting unearned interest income and allowance for doubtfulaccounts. The unearned interest income is recognized as incomeat the time the installment falls due during the contract period.
Settlement before the end of the contract period calculated basedon the receivable balance at settlement date plus penalty fee (ifthere is delayed payment).
The Company is engaged in consumer financing whichrepresents financing for purchase of consumer goods, particularlyautomotive product, to Companies or fixed income individuals.The financing periods range from 1 to 3 years.
Pembiayaan konsumen yang merupakan pembiayaan untukpembelian barang-barang konsumsi, terutama produk otomotif,kepada Perusahaan atau perseorangan yang mempunyaipenghasilan tetap dengan masa 1 tahun sampai dengan 3 tahun.
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yangdikeluarkan oieh Perusahaan yang dihitung berdasarkanpersentase tertentu dari nilai piutang.
Factoring receivables are recorded based on the amount which ispaid by the Company and calculated based on certain percentagefrom receivables value
Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai bersihnya setelahdikurangi retensi dan penyisihan piutang ragu-ragu. Perbedaanantara harga pengalihan dan jumlah bersih piutang dialihkanmerupakan pendapatan belum diakui dicatat sebagaipendapatan pada saat jatuh tempo angsuran bulanan selamaperiode kontrak. Pendapatan administrasi diakui pada saattransaksi dilakukan dan pendapatan anjak piutang dicatat atasdasar akrual.
Factoring receivables are stated at net value after deductingretention and allowance for doubtful accounts. The differencebetween transfer price and net amount of transferable receivablesrepresent unearned interest income and recognized as income atthe time of monthly installment falls due during the contractperiod. Administration income is recognized as income at the timeof transaction and factoring income is recorded based on accrualbasis.
8
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI UTAMA (lanjutan) 2.
d. Akuntansi tagihan anjak piutang (lanjutan) d. Accounting for factoring receivables (continued)
Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasar recourse .
e. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts
f. Aset tetap dan penyusutan f. Property and Equipment - Direct Ownership
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar10% per tahun dari jumlah piutang pembiayaan konsumen bersihdan 0,25% per tahun dari jumlah anjak piutang bersih.
The Company provides allowance for doubtful receivablesamounting to 10% per annum of net consumer financingreceivables and 0.25% per annum of net factoring receivables.
Factoring transaction is recognized with recourse .
Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan pada saat dinyatakantidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan daripiutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are stated as uncollectibleby the Company’s management. Proceeds from receivablespreviously written-off are recognized as other income at the time ofoccurrence.
Retention is invoice value which is not financed by the Company tothe debtors, used to cover the possibility of expenses unpaid bydebtors such as interest and penalty. If retention is not used, thenat settlement date it will be returned to the debtors.
Transaksi anjak piutang terutama merupakan pengambilalihantagihan dari Perusahaan yang mempunyai tagihan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketigadengan masa antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun.
Factoring transactions particularly represent the take over ofCompany's receivables due from related parties and third partieswith period from 6 months to 1 year.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
For years ended
Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai oleh Perusahaankepada konsumen, digunakan untuk menutup kemungkinanapabila terjadi biaya-blaya yang tidak dibayar oleh konsumenseperti bunga dan denda. Apabila retensi tidak digunakan, makapada saat pelunasan akan dikembalikan kepada nasabah.
9
f. Aset tetap dan penyusutan f. Property and Equipment - Direct Ownership
Peralatan kantor Office equipmentGedung dan renovasi Building and renovationKendaraan Vehicle
g. Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi g. Related parties transaction
h. Pendapatan dan beban h. Income and expense recognition
Tahun/ Years
444
Income received from consumer finance, factoring, and others isrecognized when the monthly installment falls due during thecontract period, with a maximum of 2-months deferral period oninterest or principal payment.
At the time that the receivable stated as non-performing, theCompany stop recognizing the interest income and if the non-performing receivable has been received later, the amount will begiven priority to settle the principal of receivable and the excessvalue will be recognized as interest income.
Perusahaan tidak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi sesuai dengan PSAK No.7 mengenai "PengungkapanPihak-pihak berelasi"
The Company does not conduct transaction with certain partieswhich are regarded as having special relationship in accordancewith PSAK No. 7 on "related parties disclosure".
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan labarugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalamjumlah signifikan dikapitalisasi bila menambah umur ekonomis.Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biayaperolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan darikelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukandalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.
The cost of ordinary repairs and maintenance is charged tooperations as incurred. Significant renewals and betterments arecapitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, theircarrying values and the related accumulated depreciation areremoved from the accounts and any resulting gain or loss isreflected in the statements of income for the period.
Expenses are recorded based on accrual basis.
Pada saat piutang dinyatakan macet, Perusahaan menghentikanpengakuan pendapatan bunganya dan apabila ada realisasipenerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakanuntuk melunasi pokok piutang dan kelebihannya diakui sebagaipendapatan bunga.
Penghasilan dari pembiayaan konsumen, anjak piutang danpenghasilan usaha lainnya diakui pada saat jatuh tempo angsuranbuianan selama periode kontrak dengan maksimum tunggakanbunga atau pokok 2 bulan.
Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual basis).
Aset tetap dibukukan berdasarkan biaya perolehan. Penyusutandihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiranmasa manfaat ekonomis masing-masing aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost. Depreciation is computed usingthe straight - line method over the estimated useful lives of theassets, as follows :
9
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI UTAMA (lanjutan) 2.
i. Taksiran pajak penghasilan i. Provision for income tax
j. Laba bersih per saham j. Net income per share
k. Imbalan Kerja k. Employment benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefitsImbalan kerja jangka pendek merupakan gaji. Imbalan kerja jangkapendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagailiabilitas pada laporan posisi keuangan dan sebagai beban padalaporan laba rugi komprehensif tahun berjalan, setelah dikurangidengan jumlah yang telah dibayar.
Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalammenghitung taksiran pajak penghasilan. Penangguhan pajakpenghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atasbeda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutamamenyangkut penyusutan, imbalan kerja, penyisihan piutang danlaba penjualan aset tetap. Kebijakan akuntansi ini telah sesuaidengan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan".
The Company applied the deferred tax method in the calculation ofprovision for income tax. The deferred tax is applied to reflect the taxeffect of timing differences between financial reporting and incometax purposes, particularly in relation to the depreciation, employeebenefits, allowance for doubtful accounts, and gain on sale ofequipment. This accounting policy is in accordance with PSAK No.46, "Accounting For Income Taxes".
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan. Jumlah saham yang beredar yangdigunakan untuk perhitungan laba bersih per saham untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalahsebesar 67.600.000 lembar saham.
Net income per share is computed by dividing net profit withweighted average number of shares in the related year. Number ofoutstanding shares used for calculating net income per share as ofDecember 31, 2011 and 2010 is 67,600,000 shares.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
For years ended
Short-term employee benefits are in the form of wages. Short- termemployee benefits are recognized at its undiscounted amount asliability in the statements of financial position and as an expense inthe statements of comprehensive income, after deducting anyamount already paid.
10
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
l. Informasi segmen l. Segment information
m. Penggunaan estimasi m. Use of estimates
The preparation of financial statements in conformity with generallyaccepted accounting principles in Indonesia requires managementto make estimates and assumptions that affect the reported amountof assets and liabilities and disclosures of contingent assets andliabilities at the date of financial statements and the reportedamounts of revenues and expenses during the reporting period.Actual results could be different from those estimates.
Segmen operasi menyajikan informasi produk / jasa yang memilikirisiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalansegmen operasi lain.
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhijumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan asetdan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan sertajumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
Operating segment represents service or product information thatare subject to risk and return that are different from those of otheroperating segments.
Imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji. Imbalan kerja jangkapendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagailiabilitas pada laporan posisi keuangan dan sebagai beban padalaporan laba rugi komprehensif tahun berjalan, setelah dikurangidengan jumlah yang telah dibayar.
Liabilitas imbalan pasti pasca kerja disajikan bersih sebesar nilaikini liabilitas imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntunganatau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yangbelum diakui dan nilai wajar aset program.
Short-term employee benefits are in the form of wages. Short- termemployee benefits are recognized at its undiscounted amount asliability in the statements of financial position and as an expense inthe statements of comprehensive income, after deducting anyamount already paid.
Post-employment defined benefits liability is presented at thepresent value of defined benefit obligations net of unrecognizedactuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fairvalue of asset plan.
10
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Kas dan setara kas 3. Cash and cash equivalents
2011 2010Rp Rp
Kas 5.056.000 5.473.000 Cash on handBank Cash in Bank Pihak ketiga Third parties PT. Bank Central Asia Tbk 499.814.663 582.727.685 PT. Bank Central Asia Tbk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.075.070.365 803.610.984 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 4.197.072 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Artha Graha International Tbk - 3.746.567 PT. Bank Artha Graha International TbkDeposito Deposits Pihak ketiga Third parties PT. Bank Mutiara - 1.104.894.246 PT. Bank Mutiara PT. Bank Artha Graha International Tbk 750.000.000 - PT. Bank Artha Graha International Tbk
PT. Bank Victoria 2.750.000.000 - PT. Bank VictoriaJumlah Kas dan Setara Kas 5.079.941.028 2.504.649.554 Total Cash and Cash Equivalents
For years ended
Persentase tingkat bunga atas rekening giro berkisar antara 0% -2,25% per tahun pada tahun 2011 dan 0% - 2,75% per tahun padatahun 2010
Deposito ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar antara 8% -9,5% per tahun pada tahun 2011 dan 7% - 10% per tahun padatahun 2010.
Percentage of jasa giro for current accounts is ranging from 0% -2.25% per annum in 2011 and 0% - 2.75% per annum in 2010.
Time deposits interest rates ranging from 8% - 9.5% per annum in2011 and 7% - 10% per annum in 2010 .
11
4. Investasi 4. Investment
Akun ini merupakan Pengelolaan Aset Investasi yang ditempatkanpada PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebesar Rp 15.667.000.000pada tahun 2011 dan 2010 dengan jangka waktu 3 bulan.
This account represents asset investment placed in PT Kresna GrahaSekurindo Tbk amounted to Rp 15,667,000,000 in 2011 and 2010 for 3month period.
Deposito ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar antara 8% -9,5% per tahun pada tahun 2011 dan 7% - 10% per tahun padatahun 2010.
Time deposits interest rates ranging from 8% - 9.5% per annum in2011 and 7% - 10% per annum in 2010 .
11
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
5. Piutang pembiayaan konsumen 5. Consumer financing receivables
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga /Third parties Jumlah / Total
Piutang pembiayaan konsumen - 1.044.184.000 1.044.184.000 Consumer financing receivables
- (239.097.391) (239.097.391) Unearned interest income
- 805.086.609 805.086.609Penyisihan piutang ragu-ragu - (80.508.661) (80.508.661) Allowance for doubtful accountsJumlah Bersih - 724.577.948 724.577.948 Total - net
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga /Third parties Jumlah / Total
Piutang pembiayaan konsumen - 2.592.309.500 2.592.309.500 Consumer financing receivables
- (683.694.954) (683.694.954) Unearned interest income
This account represents interest bearing receivablesresulting from financing activities in the form of consumergoods provision with periodic installments.
For years ended
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yangtimbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaanbarang konsumtif kepada pemakai dengan pembayaranangsuran secara periodik.
Pendapatan pembiayaan konsumenyang belum diakui
2011
2010
Pendapatan pembiayaan konsumenyang belum diakui
12
- (683.694.954) (683.694.954) Unearned interest income
- 1.908.614.546 1.908.614.546Penyisihan piutang ragu-ragu - (21.949.067) (21.949.067) Allowance for doubtful accounts
Jumlah Bersih - 1.886.665.479 1.886.665.479 Total - net
Rincian menurut umur piutang adalah sebagai berikut : The details as aging schedule are as follows :
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga /Third parties Jumlah / Total
Telah jatuh tempo Overdue1 - 30 hari - - - 1 - 30 days31 - 60 hari - - - 31 - 60 days> 60 hari - 1.044.184.000 1.044.184.000 > 60 days
Belum jatuh tempo Current2011 - - - 20112012 - - - 20122013 dan sesudahnya - - - 2013 and after
- 1.044.184.000 1.044.184.000Jumlah piutang pembiayaankonsumen
Total consumer financingreceivables
2011
Pendapatan pembiayaan konsumenyang belum diakui
12
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
5. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) 5. Consumer financing receivables (continued)
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga / Thirdparties
Telah jatuh tempo Overdue1 - 30 hari - - - 1 - 30 days31 - 60 hari - - - 31 - 60 days> 60 hari - 2.579.461.500 > 60 days
Belum jatuh tempo Current2010 - 12.848.000 20102011 - - - 20112012 dan sesudahnya - - - 2012 and after
- 2.592.309.500
2011Rp
Saldo awal 21.949.067 34.255.806 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan 1.149.795.090 446.969.053 Provision during the yearPenghapusan piutang (1.091.235.496) (459.275.792) Receivable written-offSaldo akhir 80.508.661 21.949.067 Ending balance
2010
Jumlah piutang pembiayaan konsumen Total consumer financingreceivables
2.579.461.500
12.848.000
Jumlah / Total
2.592.309.500
Pada tahun 2011 dan 2010 tidak ada transaksi pembiayaankonsumen baru.
In 2011 and 2010 no transaction on consumer financing.
2010Rp
Changes in allowance for doubtful accounts are as follows:
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
For years ended
13
6. Tagihan anjak piutang 6. Factoring receivables
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga / Thirdparties
Tagihan anjak piutang - 30.656.864.040 Factoring receivables
- - Unearned interest incomeRetensi - (12.956.864.040) Retention
- 17.700.000.000Penyisihan piutang ragu-ragu - (44.250.000) Allowance for doubtful accountsJumlah bersih - 17.655.750.000 Total - net
Pihak-pihak yangberelasi / Related
Parties
Pihak Ketiga / Thirdparties
Tagihan anjak piutang - 30.656.864.040 Factoring receivables- - Unearned interest income
Retensi - (12.956.864.040) Retention- 17.700.000.000
Penyisihan piutang ragu-ragu - (44.250.000) Allowance for doubtful accountsJumlah bersih - 17.655.750.000 Total - net
(12.956.864.040)
30.656.864.040
-Pendapatan bunga yang belum diakui
(44.250.000)
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2011 and 2010 are asfollows :
Jumlah / Total
Pada tahun 2011 dan 2010 tidak ada transaksi pembiayaankonsumen baru.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutangragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi kerugianyang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaankonsumen.
In 2011 and 2010 no transaction on consumer financing.
The Company’s management believes that the allowancefor doubtful accounts is sufficient to cover possible lossesresulting from uncollectible consumer financing receivables.
Pendapatan bunga yang belum diakui -(12.956.864.040)
17.700.000.000
17.700.000.000(44.250.000)
17.655.750.000
2010
2011
17.655.750.000
Jumlah / Total
30.656.864.040
13
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
6. Tagihan anjak piutang (lanjutan) 6. Factoring receivables (continued)
2011 2010Rp Rp
Saldo awal 44.250.000 45.250.000 Beginning balancePembebanan tahun berjalan - (1.000.000) Charge during the yearPemulihan tahun berjalan - - Recovery during the year
Saldo akhir 44.250.000 44.250.000 Ending balance
7. Piutang lain-lain 7. Other receivables
The Company’s management believes that the allowance for doubtfulaccounts is sufficient to cover possible losses resulting fromuncollectible factoring receivables.
Factoring receivables as of December 31, 2011 and 2010 due fromthird parties represent the amount due from PT Bangun Cipta Graha,PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian GrahaCipta amounting to Rp 30,656,864,040.
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
For years ended
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut : Changes in allowance for doubtful accounts are as follows :
Tagihan anjak piutang pada tahun 2011 dan 2010 yang berasal dari pihakketiga adalah kepada PT Bangun Cipta Graha, PT Kresna GrahaSekurindo Tbk, PT Eka Adi Graha, PT Dian Graha Cipta dengan saldosebesar Rp 30.656.864.040.
Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang adalah berkisar 14%per tahun pada tahun 2011 dan 2010.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutupi kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
Effective interest rates on factoring transactions at the rate of 14% perannum in 2011 and 2010.
14
2011 2010Rp Rp
Pihak ketiga Third partiesBunga 883.861.921 882.732.922 InterestLain-lain 579.335.257 572.585.257 Others
Jumlah 1.463.197.178 1.455.318.179 Total
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSET
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
1 Januari / Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember /January 1, 2011 Additions Disposal December 31, 2011
Nilai perolehan At CostPeralatan Kantor 179.260.352 40.643.505 34.438.900 185.464.957 Office equipmentBangunan dan renovasi 419.764.764 - - 419.764.764 Building and renovationKendaraan 9.010.449 196.500.000 - 205.510.449Jumlah 608.035.565 237.143.505 34.438.900 810.740.170 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Peralatan Kantor 178.527.757 2.332.400 34.438.900 146.421.257Bangunan dan renovasi 419.655.381 109.383 - 419.764.764 Building and renovationKendaraan 8.822.740 49.312.718 - 58.135.458Jumlah 607.005.878 51.754.501 34.438.900 624.321.479 TotalNilai Buku 1.029.687 186.418.690 Net Book Value
Office equipment
Vehicles
Vehicles
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutanglain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapattertagih.
The Company does not provide allowance for bad debt for otherreceivables, because the management believes that the receivablescan be collected.
14
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
8. Aset tetap (lanjutan) 8. Fixed asset (continued)
1 Januari / Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember /January 1, 2010 Additions Disposal December 31, 2010
Nilai perolehan At CostPeralatan Kantor 290.481.252 976.800 112.197.700 179.260.352 Office equipmentBangunan dan renovasi 478.434.774 - 58.670.010 419.764.764 Building and renovationKendaraan 737.143.731 - 728.133.282 9.010.449Jumlah 1.506.059.757 976.800 899.000.992 608.035.565 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Peralatan Kantor 287.996.733 2.553.724 112.022.700 178.527.757Bangunan dan renovasi 476.817.610 1.507.771 58.670.000 419.655.381 Building and renovationKendaraan 734.703.403 2.252.619 728.133.282 8.822.740Jumlah 1.499.517.746 6.314.114 898.825.982 607.005.878 TotalNilai Buku 6.542.011 1.029.687 Net Book Value
Pada tahun 2011 dan 2010, perusahaan menjual aset tetapnyadengan nilai buku masing-masing sebesar nihil dan Rp 175.000. Hasilpenjualan yang diperoleh sebesar Rp 4.500.000 pada tahun 2011 danRp 308.500.000 pada tahun 2010, menghasilkan laba penjualanmasing-masing sebesar Rp 4.500.000 dan Rp 308.325.000.
Depreciation charged to operations in 2011 and 2010 amounted to Rp51,754,501 and Rp 6,314,114.
In 2011 and 2010, the Company sold its equipment with a net book valueof nil and Rp 175,000 respectively. The proceeds from such sales ofequipment amounted to Rp 4,500,000 in 2011 and Rp 308,500,000 in2010, resulting in gains of Rp 4,500,000 and Rp 308,325,000respectively.
For years ended
Vehicles
Office equipment
Vehicles
Beban penyusutan untuk tahun 2011 dan 2010 masing masingsebesar Rp 51.754.501 dan Rp 6.314.114.
15
9. Hutang lain-lain 9. Other payables
2011 2010Rp Rp
Titipan debitur 181.889.874 181.889.874 Customers' depositLain-lain 87.325.278 87.308.840 Others
Jumlah 269.215.152 269.198.714 Total
Titipan debitur merupakan penerimaan angsuran nasabah yang belumdirekonsiliasi yang disebabkan karena bukti transfer belum diterimadan nasabah tidak mencantumkan identitas dan keterangan denganlengkap dan jelas pada saat transfer.
Customers’ deposit represents amount received from debtors but havenot been reconciled because the transfer slip have not been received andthe debtors did not mention their identity and the description is notcomplete and clear at the time of transfer.
Pada tahun 2011 dan 2010, perusahaan menjual aset tetapnyadengan nilai buku masing-masing sebesar nihil dan Rp 175.000. Hasilpenjualan yang diperoleh sebesar Rp 4.500.000 pada tahun 2011 danRp 308.500.000 pada tahun 2010, menghasilkan laba penjualanmasing-masing sebesar Rp 4.500.000 dan Rp 308.325.000.
Berdasarkan analisa manajemen, tidak terdapat peristiwa atauperubahan keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunannilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Based on the management’s assessment, there are no events or changesin circumstances which may indicate an impairment in value of equipmentas of December 31, 2011 and 2010.
In 2011 and 2010, the Company sold its equipment with a net book valueof nil and Rp 175,000 respectively. The proceeds from such sales ofequipment amounted to Rp 4,500,000 in 2011 and Rp 308,500,000 in2010, resulting in gains of Rp 4,500,000 and Rp 308,325,000respectively.
Vehicles and building are covered by insurance against loss and otherrisks under a policy package with insurance coverage amounting to Rp475,000,000 and Rp 405,000,000, respectively as of December 31, 2011and 2010, which in the management’s opinion is adequate to coverpossible losses arising from such risks.
Rincian per 31 December 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
Kendaraan dan gedung diasuransikan terhadap resiko kehilangan danresiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilaipertanggungan masing-masing sebesar Rp 475.000.000 dan Rp405.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Manajemenperusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukupuntuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian atas aset yangdipertanggungkan dari resiko tersebut.
15
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
10. Beban masih harus dibayar 10. Accrued expenses
2011 2010Rp Rp
Jasa profesional 22.000.000 22.000.000 Professional feeGaji dan tunjangan 980.900 2.490.975 Salary and allowanceLain-lain 6.232.502 16.698.197 Others
Jumlah 29.213.402 41.189.172 Total
11. MODAL SAHAM 11. CAPITAL STOCK
Saham / Shares Jumlah / Total
PT Intan Sakti Wiratama 14.400.000 7.200.000.000 PT Intan Sakti WiratamaPT Jesivindo Juvatama 13.640.000 6.820.000.000 PT Jesivindo Juvatama
For years ended
Rincian per 31 December 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut :
The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannyapada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan catatanyang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro AdministrasiEfek, adalah sebagai berikut :
21,30%
2011
The details of Company’s Stockholders and their share ownership as ofDecember 31, 2011 and 2010 based on the record of PT AdimitraTransferindo, the Securities Administration Agency, are as follows :
20,18%58,52%
Persentasekepemilikan /Percentage of
Ownership
16
PT Jesivindo Juvatama 13.640.000 6.820.000.000 PT Jesivindo JuvatamaMasyarakat 39.560.000 19.780.000.000 Public
Jumlah 67.600.000 33.800.000.000 Total
Saham / Shares Jumlah / Total
PT Intan Sakti Wiratama 14.400.000 7.200.000.000 PT Intan Sakti Wiratama
PT Jesivindo Juvatama 13.640.000 6.820.000.000 PT Jesivindo Juvatama
Masyarakat 39.560.000 19.780.000.000 Public
Jumlah 67.600.000 33.800.000.000 Total
12. Modal disetor lainnya 12. Other paid in capital
2011 2010Rp Rp
Agio saham 65.000.000 65.000.000 Excess of selling price over par valueBiaya penerbitan saham baru (267.810.333) (267.810.333) Stock issuance cost
Jumlah, bersih (202.810.333) (202.810.333) Total net
On December 31, 2011 and 2010 there is none of the Company’s directorsand commissioners included in public stockholders.
20,18%58,52%
20,18%
58,52%
2010
100.00%
100.00%
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada lagipengurus yang termasuk dalam pemegang saham masyarakatumum.
Rincian per 31 December 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut :
The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
21,30%
Persentasekepemilikan /Percentage of
Ownership
16
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
12. Modal disetor lainnya (lanjutan) 12. Other paid in capital (continued)
Agio saham Excess of selling price over par value
Stock issuance costs
13. Pendapatan 13. Revenues
2011 2010Rp Rp
Pembiayaan konsumen Consumer financingPihak-pihak yang berelasi - - Related partiesPihak ketiga 37.813.459 136.507.776 Third partiesJumlah 37.813.459 136.507.776 Total
Anjak piutang FactoringPihak-pihak yang berelasi - - Related parties
Based on notarial deed by Refizal SH No. 25 and 26 dated March 21,2001, the Company stated to provide stock dividend from retained earningamounting to 2,600,000 shares. The market price at that time was Rp. 525per share, resulting to excess of selling price over par value amounting toRp 65,000,000.
Biaya emisi penerbitan saham baru
Seluruh biaya emisi penerbitan saham baru berasal daripenawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000.
All stock issuance costs arose from the public offering conducted in 2000.
Rincian per 31 December 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : The details as of December 31, 2011 and 2010 are as follows :
For years ended
Berdasarkan akta Notaris Refizal, SH No. 25 dan 26 tanggal 21Maret 2001, Perusahaan menetapkan untuk membagikan dividensaham dari saldo laba sebanyak 2.600.000 lembar saham. Hargapasar saham pada saat tersebut sebesar Rp. 525 per lembarsaham, sehingga timbul agio sebesar Rp. 65.000.000.
17
Pihak-pihak yang berelasi - - Related partiesPihak ketiga 2.512.416.664 2.517.783.331 Third partiesJumlah 2.512.416.664 2.517.783.331 Total
Jumlah 2.550.230.123 2.654.291.107
Pendapatan anjak piutang Factoring revenue
14. Beban pembiayaan 14. Financing expenses
Akun ini merupakan beban bunga bank masing-masing sebesarnihil untuk tahun-tahun 2011 dan 2010.
This account represent bank interest expenses amounting to nil for theyears 2011 and 2010 respectively.
Pendapatan pembiayaan konsumen
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal daritransaksi pembiayaan barang kebutuhan konsumen. Pada tahun2011 dan 2010 tidak ada transaksi baru pembiayaan konsumen.
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang berasal daripengambilalihan tagihan dari Perusahaan yang mempunyaitagihan kepada pihak ketiga dengan masa antara 6 bulan sampaidengan 1 tahun. Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutangadalah 14% per tahun pada tahun 2011 dan 2010.
Consumer Financing Revenue
All of this account represent revenue from consumer financing forconsumer need. In 2011 and 2010 there is no transaction on consumerfinancing.
All of this account represent revenue from the take over of Companies’receivables due from third parties in periods ranging from 6 month to 1year. Effective interest rate on factoring transactions were 14% per annumin 2011 and 2010
17
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
15. Beban umum dan administrasi 11. General and administration expensesThe details for 2011 and 2010 are as follows :
2011 2010Rp Rp
Gaji dan tunjangan 1.141.171.848 1.288.853.795 Salary and allowanceJasa profesional 29.381.633 277.834.694 Professional feePesangon - 133.706.300 RetirementSewa 97.447.350 94.376.020 RentPenyimpanan / pengarsipan 76.855.680 88.283.710 FilingIjin dan iuran 59.545.333 57.645.300 License and permitAlat tulis dan cetakan 7.497.999 24.909.310 Stationery and printingTelepon, listrik dan air 13.607.080 18.222.318 Telephone, electricity and waterIklan, majalah dan promosi 31.635.063 12.944.938 Advertisement, magazine and promotionAsuransi 3.279.240 8.832.025 InsurancePemeliharaan aset tetap 7.000.100 6.632.030 Maintenance of property and equipmentPenyusutan 51.754.501 6.314.114 DepreciationAdministrasi bank 3.728.000 3.508.500 Bank ChargeParkir, bensin dan tol 3.184.500 3.027.000 Parking, fuel and toll ticketSTNK 471.000 3.020.500 Vehicle taxMaterai, perangko dan ekspedisi 1.180.000 1.136.000 Stamp duty, stamp and expeditionImbalan pasti pasca-kerja 16.386.091 13.826.092 Defined benefit post-employmentLain-lain 8.607.510 8.239.235 OthersJumlah 1.552.732.928 2.051.311.881 Total
16. Pendapatan lain-lain 16. Other income
For year ended
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
18
The details for 2011 and 2010 are as follows :
2011 2010
Bunga deposito 177.037.497 6.831.595 Interest on time depositsLaba penjualan aset tetap 4.500.000 308.325.000 Gain on sales of property and equipment
Pendapatan investasi 1.659.624.646 1.656.957.450 Investment incomePenerimaan dari piutang yang dihapuskan 547.500 - Receipt from receivables have been written-offJasa giro 16.337.154 21.360.213 Interest on current accountsLain-lain, bersih 1.689 3.213.004 Others, netJumlah 1.858.048.486 1.996.687.262 Total
17. Laba bersih per saham 17. Net gain per share
The details for 2011 and 2010 are as follows :2011 2010Rp Rp
Laba bersih 1.786.586.847 1.607.809.453 Net gain
67.600.000 67.600.000 Average number of outstanding shares
Laba bersih per saham 26,43 23,78 Net gain per share
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Rata-rata tertimbang jumlah saham ditempatkandan disetor
18
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
18. Perpajakan 18. Taxation
Hutang pajak Tax payableThe details for 2011 and 2010 are as follows :
2011 2010Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 21 9.533.700 46.823.100 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 232.896 116.448 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 - - Income tax article 4 (2)Pajak pertambahan nilai 753.472 1.373.555 Value added taxJumlah 10.520.068 48.313.103 Total
Pajak penghasilan Corporate Iicome tax
2011 2010Rp Rp
Laba sebelum pajak penghasilan 1.705.750.591 2.153.697.435 Gain before provision for income taxBeda tetap : Permanent differences :Asuransi kesehatan 7.891.692 9.916.890 Employee health insurancePenyusutan 12.281.250 43.539.414 DepreciationRapat 4.313.000 4.590.000 MeetingsBunga deposito dan jasa giro (193.374.651) (28.191.808) Interest on time deposits and current accountsJumlah beda tetap (168.888.709) 29.854.496 Total pemanent differences
Beda Waktu : Timing differences :Penyisihan piutang ragu-ragu 1.149.795.090 445.969.053 Allowance for bad debt expense
For years ended
Rincian per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Rekonsiliasi antara laba komersial yang disajikan dalam laporan laba rugidengan taksiran laba menurut fiskal adalah sebagai berikut :
Reconciliation between commercial income as shown in thestatements of income and estimated taxable income is as follows :
19
Penyisihan piutang ragu-ragu 1.149.795.090 445.969.053 Allowance for bad debt expensePenghapusan piutang (1.091.235.496) (459.275.792) Written-off receivablePenyusutan 8.049.489 (107.017.134) DepreciationLaba penjualan aset tetap - (404.137.758) Gain on sales of property and equipmentImbalan pasti pasca-kerja 16.386.091 13.826.092 Defined benefit post-employmentPembayaran imbalan pasti pasca kerja - (8.060.000) Payment of defined benefit post-employmentJumlah beda waktu 82.995.174 (518.695.539) Total timing differences
Laba fiskal 1.619.857.056 1.664.856.392 Fiscal gainKoreksi taksiran pajak penghasilan tangguhan 2010 272.943.992 Correction on deferred income tax 2010Kompensasi kerugian fiskal Compensation of fiscal loss
2007 - (1.323.240.741) 20072008 (1.892.801.048) (341.615.651) 2008
Jumlah - - Total
Pajak Tangguhan Deferred tax2011 2010Rp Rp
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income taxPengaruh beda waktu pada pajak : Timing differences effect on tax :Penyisihan piutang ragu-ragu 143.724.386 111.492.263 Allowance for bad debt expensePenghapusan piutang (136.404.437) (114.818.948) Written-off receivableImbalan pasti pasca-kerja 2.048.261 3.456.523 Defined benefit post-employmentPembayaran imbalan pasti pasca kerja - (2.015.000) Payment of defined benefit post-employmentPenyusutan aset tetap 1.006.186 (26.754.284) Depreciation of property and equipmentLaba penjualan aset tetap - (101.034.440) Gain on sales of property and equipmentKompensasi rugi fiskal (202.482.132) (416.214.098) Compensation of fiscal lossTaksiran pajak penghasilan tangguhan tahun berjalan (192.107.736) (545.887.983)Koreksi pajak tangguhan 2010 272.943.992 - Correction on deferred income tax 2010Jumlah taksiran pajak penghasilan Estimated deferred tangguhan 80.836.256 (545.887.983) income tax
19
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
18. Perpajakan (lanjutan) 18. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
2011 2010Rp Rp
Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets :Piutang pembiayaan konsumen 16.204.628 8.884.679 Consumer financing receivablesTagihan anjak piutang 12.420.000 12.420.000 Factoring receivablesLiabilitas imbalan pasti Defined benefit post- pasca-kerja 172.830.270 170.782.009 employment liabilityAset tetap (204.843.587) (205.849.773) Property and equipmentRugi fiskal 2.081.312.067 2.283.794.199 Fiscal lossKoreksi pajak tangguhan 2010 272.943.992 - Correction on deferred income tax 2010Pajak tangguhan 2.350.867.369 2.270.031.113 Deferred income tax
Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial danpajak adalah sebagai berikut :
The effects on timing differences between commercial reporting andtax purposes are as follows :
Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dariakumulasi rugi fiskal karena manajemen berkeyakinan bahwa dapatmerealisasikan manfaat pajak melalui penghasilan kena pajak dimasa datang.
The Company recognized the deferred tax assets from accumulativetax losses carried forward because the management believes thatrealization of the future taxable income is probable.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia,laba atau kerugian Perusahaan serta rekonsiliasi perhitunganperpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPTTahunan (self assessment system). Pihak fiskus dapat memeriksaperhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun.Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitunganperpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan maka SPT tahunanPerusahaan dianggap rampung. Liabilitas perpajakan lainnya, jikaada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.
Based on the prevailing Indonesian Tax Law, the Company’scommercial income or loss and its tax reconciliation are based on itscalculation or assessment in its annual tax return (self assessmentsystem). The tax authorities may assess or amend the tax calculationwithin 5 years. Should there be no assessment made within suchperiod, the Company’s annual tax is considered final. Other taxliabilities. if any, will be settled as and when they fall due.
For years ended
20
19. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 19. Appropriated retained earnings
On June 17, 2009 Company sent objection for Tax Assessment Letterfor the VAT of 2007 amounted to Rp 23,112,313. The decision for theobjection is stated in decision letter from the Indonesia TaxAuthorities dated September 10, 2009 No. KEP-989/WPJ.07/BD.05/2009, refused the objection and the amount dueare still the same.
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia,laba atau kerugian Perusahaan serta rekonsiliasi perhitunganperpajakannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak dalam SPTTahunan (self assessment system). Pihak fiskus dapat memeriksaperhitungan perpajakan tersebut dalam jangka waktu 5 tahun.Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap perhitunganperpajakan di atas tidak dilakukan pemeriksaan maka SPT tahunanPerusahaan dianggap rampung. Liabilitas perpajakan lainnya, jikaada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.
Based on the prevailing Indonesian Tax Law, the Company’scommercial income or loss and its tax reconciliation are based on itscalculation or assessment in its annual tax return (self assessmentsystem). The tax authorities may assess or amend the tax calculationwithin 5 years. Should there be no assessment made within suchperiod, the Company’s annual tax is considered final. Other taxliabilities. if any, will be settled as and when they fall due.
Pada tahun 2010 Perusahaan tidak lagi melanjutkan prosespengajuan ke pengadilan pajak atas Surat Ketetapan Pajak KurangBayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007 atas PPN sebesar Rp23.112.313. Jumlah tersebut menjadi beban Perusahaan di tahun2010.
In 2010 Company has no longer continued the process to tax courtfor Tax Assessment Letter for the VAT of 2007 amounted to Rp23,112,313. This amount became Company expenses in 2010.
Berdasarkan akta notaris Rudy Siswanto, SH No. 33 tanggal 28 Juni2011, dari laba bersih tahun 2010 disisihkan sebesar Rp 250.000.000untuk dana cadangan
Based on notarial deed No. 33 of public notary Rudy Siswanto, SHdated June 28, 2011, part of net income in 2010 amounting to Rp250,000,000 was allocated to the appropriated retained earnings.
Perusahaan telah menyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (SPT) tahun 2010 sesuai dengan penghasilan kena pajakyang dinyatakan di atas.
The Company has submitted its 2010 annual tax return (SPT) basedon the estimated taxable income as stated above.
Surat ketetapan pajak Tax Assessment letter
Pada tanggal 17 Juni 2009 Perusahaan mengajukan keberatan atasSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Tagihan Pajak Tahun 2007atas PPN sebesar Rp 23.112.313. Keputusan atas keberatantersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal10 September 2009 No. KEP-989/WPJ.07/BD.05/2009 menyatakanmenolak keberatan Perusahaan dan jumlah pajak terutang adalahsama seperti semula.
20
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
20. Imbalan pasca-kerja 20. Post-employment benefits
2011 2010Rp Rp
Nilai kini liabilitas Present value of defined benefitImbalan pasti pasca-kerja 123.228.486 103.010.449 post-employment liability
Beban jasa lalu yang belum diakui - - Unrecognized past service costKeuntungan aktuaria
Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan pasti pasca-kerja pada neracaadalah sebagai berikut :
The number of eligible employees was 6 employees in 2011 and 8employees in 2010, respectively.
A reconciliation of the amount of defined-benefit post-employment liabilitypresented in the balance sheet is as follows :
For years ended
Perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan pasti pasca-kerjadilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen dalamlaporannya tertanggal 12 Maret 2012 dan 24 Februari 2011 padatahun 2011 dan 2010.
The actuarial valuation upon the defined-benefit post-employment liabilitywas from PT Dian Artha Tama, an independent actuary in his report datedMarch 12, 2012 and February 24, 2011 for 2011 and 2010.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerjatersebut masing-masing sebanyak 6 karyawan pada tahun 2011 dan8 karyawan pada tahun 2010.
Besarnya Imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yangberlaku, yakni Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang berlaku,sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tertanggal 25 Maret 2003. Perubahandasar pada Undang-Undang tersebut ada terdapat pada jumlahpesangon dan uang penghargaan masa kerja untuk masa kerjatertentu. Penerapan Undang-undang tersebut disesuaikan secaraprospektif. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkansehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on theprevailing regulation Kep-150/MEN/2000 (KepMen 150) which took effect in2000 and was adjusted into Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.The basic changes in the law are the provisions for severance payment andgratuity covering additional years of service of employees. Such changeswere applied prospectively. No funding of the benefits has been made todate.
21
Keuntungan aktuariayang belum diakui 84.009 3.915.955 Unrecognized actuarial gain
Jumlah 123.312.495 106.926.404 Total
2011 2010Rp Rp
Beban jasa kini 10.720.516 9.868.207 Current service costsBeban bunga 5.665.575 5.118.619 Interest costsKerugian aktuarial - (4.261.323) Actuarial lossesPembatasan PVBO - - PBVO curtailmentPembatasan aktuarial - - Actuarial curtailmentBeban jasa lalu Past service costs
Belum menjadi hak - amortisasi - 3.100.589 Non vested - amortizationBelum menjadi hak - pembatasan - - Non vested - curtailment
Jumlah 16.386.091 13.826.092 Total
2011 2010Rp Rp
Liabilitas imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employmentawal tahun 106.926.404 101.160.312 liability at beginning of year
Beban imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employmenttahun berjalan 16.386.091 13.826.092 expense during the year
Pembayaran selama tahun berjalan - (8.060.000) Payment made during the yearLiabilitas imbalan pasti pasca-kerja Defined benefit post-employment
akhir tahun 123.312.495 106.926.404 liability at end of year
Defined benefit post-employment expense is presented as part of “Generaland Administrative Expenses”.
Changes of defined benefit post-employment liability are as follows :
Beban imbalan pasti pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari“Beban Umum dan Administrasi”.
Mutasi liabilitas imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut :
Rincian beban imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31 Desemberadalah sebagai berikut :
Details of defined benefit post-employment expenses as of December 31,are as follows :
21
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
20. Imbalan pasca - kerja (lanjutan) 20. Post employment benefits (continued)
2011 2010Rp Rp
Tingkat mortalita Indonesia-II Indonesia-II Mortality rateTingkat pengunduran diri pada usia Resignation rate age
18 - 44 tahun 13% per tahun 13% per tahun 18 - 44 years45 - 54 tahun 0% per tahun 0% per tahun 45 - 54 years
Tingkat kenaikan gaji 3% per tahun 3% per tahun Salary increment ratioTingkat bunga 5,5% per tahun 7% per tahun Interest rateMetode Projected unit credit Projected unit credit Method
21. Informasi segmen usaha 21. Business segment information
Sewa gunausaha /leasing
Pembiayaankonsumen /consumer
financeAnjak piutang /
factoring Total / TotalRp Rp Rp Rp
Pendapatan segmen Segment revenuePendapatan 37.813.459 2.512.416.664 2.550.230.123 Revenue
Beban segmen Segment expenses
2011
For years ended
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitunganimbalan pasti pasca-kerja :
Principal actuarial assumptions used in valuation of the defined benefit post-employment are as follows :
Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usahaperusahaan adalah sebagai berikut :
Information in form of primer segment for company business segment are asfollows :
22
Beban segmen Segment expensesBeban bunga - - - - Interest expensesPenyisihan piutang ragu-ragu - (1.149.795.090) - (1.149.795.090) Bad debt expense
Jumlah beban segmen - - - (1.149.795.090) Total segment expensesHasil segmen 1.400.435.033 Segment result
- - - 1.858.048.486 Unallocated other income- - - (1.552.732.928) Unallocated operating expense
Laba sebelum pajak - - - 1.705.750.591
Beban pajak - - - (192.107.736) Tax expense
- - - 272.943.992laba bersih - - - 1.786.586.847 Net profitAset segmen - 724.577.948 17.655.750.000 18.380.327.948 Segment assetsAset tidak dapat dialokasi - - - 24.851.470.654 Unallocated assetsJumlah aset 43.231.798.602 Total assetsLiabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialolokasi - - - 432.261.117 Unallocated liabilitiesJumlah liabilitas - - - 432.261.117 Total liabilities
Pendapatan lain-lain tidak dapatdialokasiBeban usaha tidak dapat dialokasi
Correction on deferred incometax 2010
Koreksi taksiran pajak penghasilantangguhan 2010
Gain before provision for incometax
22
PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk PT DANASUPRA ERAPACIFIC TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 December 31, 2011 and December 31, 2010(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
21. Informasi segmen usaha (lanjutan) 17. Business segment information (continued)
Sewa gunausaha /leasing
Pembiayaankonsumen /
consumer financeAnjak piutang /
factoring Total / TotalRp Rp Rp Rp
Pendapatan segmen Segment revenuePendapatan - 136.507.776 2.517.783.331 2.654.291.107 Revenue
Beban segmen Segment expensesBeban bunga - - - - Interest expensesPenyisihan piutang ragu-ragu - (446.969.053) 1.000.000 (445.969.053) Bad debt expense
Jumlah beban segmen - - - (445.969.053) Total segment expensesHasil segmen 2.208.322.054 Segment result
- - - 1.996.687.262 Unallocated other income- - - (2.051.311.881) Unallocated operating expense
Laba sebelum pajak - - - 2.153.697.435Beban pajak - - - (545.887.983)Laba bersih - - - 1.607.809.453 Net profitAset segmen - 1.886.665.479 17.655.750.000 19.542.415.479 Segment assetsAset tidak dapat dialokasi - - - 21.936.162.552 Unallocated assetsJumlah aset - - - 41.478.578.031 Total assetsLiabilitas segmen Segment liabilitiesLiabilitas tidak dapat dialolokasi - - - 465.627.393 Unallocated liabilitiesJumlah liabilitas - - - 465.627.393 Total liabilities
22. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi 22. Balance and transaction with related parties
2010
Pendapatan lain-lain tidak dapatdialokasiBeban usaha tidak dapat dialokasi
Tax expense
Gain before provision for incometax
For years ended
23
22. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi 22. Balance and transaction with related parties
23. Standar akuntansi baru 23. Prospective accounting pronouncement
24. Koreksi saldo laba 24. Correction on retained earnings
25. Penyelesaian laporan keuangan 25. Completion of the financial statements
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa standarakuntansi revisi. Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkinberdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan, sebagai berikut :
The Indonesian Institute of Accountants has issued several revisedaccounting standards. Among others, there are some standards which maybe applicable to the Company’s financial statement as follows :
· PSAK No. 8 Peristiwa setelah periode pelaporan (revisi 2010).
· PSAK No. 1 Penyajian laporan keuangan (revisi 2009).· PSAK No. 2 Laporan Arus Kas (revisi 2009).· PSAK No. 5 Segmen operasi (revisi 2009). · PSAK No. 5 (2009 revision) Operating segments.
· PSAK No. 7 (2010 revision) Related parties disclosure.· PSAK No. 8 (2010 revision) Events after the reporting period.
· PSAK No. 1 (2009 revision), Presentation of Financial Statements.
Untuk Tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2011 dan2010, Perusahaan tidak melakukan transaksi dengan pihak- pihak yangberelasi.
For the years ended December 31,2011 and 2010 the company has notransaction with related parties,
· PSAK No. 23 (2010 revision) Revenue.· PSAK No. 48 (2009 revision) Impairments of Assets.
· PSAK No. 23 Pendapatan (revisi 2010).
· PSAK No. 7 Pengungkapan pihak-pihak berelasi (revisi 2010).
Merupakan penyesuaian saldo laba tahun 2010 atas beban pajakpertambahan nilai tahun 2007 sebesar Rp 23.112.313 berdasarkan buktiSKPKB PPN No. 00046/207/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009 dan STPPPN No. 00028/107/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009, serta penyesuaiansaldo laba tahun 2009 atas beban pajak penghasilan pasal 23 tahun 2007sebesar Rp 13.891.693 berdasarkan bukti SKPKB pph 23 No.00039/203/07/054/09 tanggal 19 Maret 2009.
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
Pengakuan dan Pengukuran (revisi 2006).
· PSAK No. 48 Penurunan aset nilai (revisi 2009).· PSAK No. 50 (2010 revision) Financial Instrument : Presentation.
· PSAK No. 2 (2009 revision), Statement of Cash Flows.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporankeuangan yang diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2011.
The management of the Company is responsible for the preparation of thefinancial statements that were completed on March 21, 2011.
Correction on retained earnings in 2010 on VAT for the 2007 tax amounted toRp 23,112,313. Based on Tax Assessment Letter No. 00046/207/07/054/09dated March 19, 2009 and No. 00028/107/07/054/09 dated March 19, 2009,and correction on retained earnings in 2009 on income tax article 23 for thetax of 2007 amounted to Rp 13,891,693 based on Tax Assessment Letter No.00039/203/07/054/09 dated March 19, 2009.
The Company is still evaluating the possible impact of application of thesestandards on the financial statements.
· PSAK No. 50 Instrumen keuangan : Penyajian (revisi 2010).· PSAK No. 55 Instrumen Keuangan : · PSAK No. 55 (2006 revision) Financial Instrument :
Recognized and Measurement.
23