psikologi - pengertian

Upload: desy-diastutik

Post on 19-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian Umum Psikologi

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    1/6

    ~ 1 ~

    A. PENGERTIAN PSIKOLOGIDitinjau dari bahasa Yunani, psikologi berasal dari dua kata. Psyche yang berarti

    jiwa dan Logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, psikologi berarti ilmu jiwa atau

    ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan.

    Menurut American Oxford Dictionary, Psikologi adalah studi tentang pikiran dan cara

    kerjanya. American Heritage Dictionary menyebutkan bahwa definisi psikologi

    setidaknya mengandung dua pengertian, yaitu sebagai berikut.

    1. Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan proses mental dan perilaku.

    2. Emosional dan perilaku karakteristik dari seorang individu atau kelompok.

    Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan

    yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam

    hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang

    tampak maupun tidak tampak. Tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

    Tetapi dalam sejarah perkembangannya kemudian arti psikologi menjadi ilmu yang

    memperlajari tentang tingkah laku manusia. Ini disebabkan karena jiwa yang

    mengandung arti yang abstrak itu sukar dipelajari secara objektif

    B. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGISejarah Psikologi berpusat dari perkembangan awal sejarah eropa dari masa yunani,

    romawi hingga akhir abad 19 ( sekitar akhir 1800an ) yang kemudian menyebar ke

    berbagai belahan dunia.

    Para tokoh filsuf ialah Plato dan Aristoteles. Setelah itu St Austine ( 354 430 )

    dianggap tokoh besar dalam psikologi modern karena perhatiannya pada intropeksi dan

    keingintahuannya tentang denomena psikologi. Descrates ( 1596 1650 ) Ia juga

    memperkenalkan konsep kerja refleks. Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad tujuh

    belas dan delapan. Pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu

    pengetahuan.

    Pendekatan dan orientasi ilmu dalam dunia psikologi bermula dari filsafat masa

    Yunani, yaitu masa transisi dari pola pikir animisime ke natural science, yaitu

    pengetahuan bersumber dari alam. Pada masa ini perilaku manusia berusaha diterangkan

    melalui prinsip-prinsip alam atau prinsip yang dianalogikan dengan gejala alam.

    Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri dimulai pada tahun 1832-1920, dengan

    Wilhelm Wundt yang membuka laboratorium psikologi yang pertama pada tahun 1879 di

  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    2/6

    ~ 2 ~

    Jerman. Jauh sebelum itu, yaitu pada jaman sebelum masehi, psikologi sudah dipelajari

    orang dan banyak dihubungkan dengan filsafat. Para ahli filsafat pada waktu itu sudah

    membicarakan tentang aspek kejiwaan manusia. Dua filusuf Yunani kuno yang sudah

    mempelajari psikologi adalah Plato dan Aristoteles.

    Plato.Plato sebagai ahli filsafat diklasifikasikan sebagai seorang rasionalistis. Ajarannya

    yang terkenal yaitu tentang Idea. Dalam akarannya Plato membedakan antara Idea

    dan Materi. Dijelaskan bahwa idea mempunyai sifat permanen (kekal), karena tidak

    hilang dan materi bersifat tidak kekal, karena itu bisa hilang. Dalam hubungan ini, Plato

    menerangkan bahwa pada manusia terdapat dua gejala, yaitu gejala rohani dan gejala

    jasmani. Manusia sebagai gejala jasmani bersifat tidak kekal, misalnya manusia dapat

    mati, tetapi sebaliknya sebagai gejala rohani manusia itu bersifat kekal, misalnya

    namanya, keluhuran budinya, cinta kasihnya, masih dapat dirasakan oleh yang

    ditinggalkan.

    Idea menurut Plato merupakan isi daripada gejala rohani, oleh karena itu, kita tidak

    dapat mengenal idea melalui indera-indera kita, melainkan harus melalui apa yang

    disebutnya pemikiran atau rasio.

    Selain hal-hal diatas, Plato juga menggemukakan suatu pemikiran lain tentang

    manusia. Dikatakannya bahwa pada manusia terdapat 3 aspek, yaitu: berpikir, kehendak,

    dan keinginan. Ketiga aspek ini disebut sebagai Trichotomi, yang menurut Plato

    mendasari aktivitas-aktivitas kejiwaan manusia atau dengan perkataan lain semua tingkah

    laku manusia mempunyai dasar ketiga hal tersebut.

    AristotelesAristoteles adalah murid Plato yang kemudian mengemukakan pemikiran-pemikiran

    yang berlainan daripada pemikiran yang dikemukakan oleh gurunya. Dikatakannya

    bahwa dunia Idea harus berwujud. Disinilah letak titik tolak dari ajarannya yang

    mengatakan bahwa alam mempunyai suatu tujuan untuk membentuk benda-benda

    menurut hakekatnya yang sudah ditentukan terlebih dahulu.

    Aristoteles mempersamakan tujuan dari suatu benda dengan suatu daya hidup dalam

    kehidypan kejiwaan seseorang. Aristoteles mengatakan bahwa jiwa adalah jumlah dari

    daya hidup dengan proses-prosesnya, yaitu keseluruhan prinsip vital dari suatu

    organisme. Dimana ada hidup, disitu ada jiwa, akan tetapi tidak dalam taraf yang sama

    melainkan ada tingkatan-tingkatannya. Fungsi dari jiwa ini oleh Aristoteles dibagi dua

  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    3/6

    ~ 3 ~

    yaitu: kemampuan untuk mengenal dan kemampuan untuk berkehendak. Kedua fungsi

    jiwa ini dikenal sebagai Dichotomi.

    Aristoteles mengemukakan tentang macam-macam tingkah laku pada manusia dan

    adanya perbedaan tingkat tingkal laku. Tingkah laku pada organisme oleh Aristoteles

    dalam tingkatan sebagai berikut.

    1. Tumbuhan : memperlihatkan tingkah laku pada taraf vegetatif (bernafas, makan,tumbuh)

    2. Hewan : bertingkah laku vegetatif dan sensitif (merasakan melalui panca indra)3. Manusia : manusia bertingkah laku vegetatif, sensitif, dan rasionil

    Berdasarkan pendapat Aristoteles di atas, dapat kita lihat adanya ciri utama yang

    membedakan manusia dari hewan, yaitu bahwa manusia memiliki rasio, bisa berpikir,

    sedangkan hewan dikuasai oleh nalurinya saja dan tidak bisa berpikir.

    RomawiSepanjang masa kekaisaran romawi, perdebatan mengenai manusia bergeser dari

    topik kehidupan yang luas, hubungan antara manusia dengan lingkungannya /alam, ke

    arah pemahaman tentang kehidupan secara lebih spesifik, yaitu hubungan antara

    aspek-aspek di dalam diri manusia itu sendiri.

    ReisansMasa Renaisans adalah peralihan masa, dimana pengetahuan bersifat doktrinal di

    bawah pengaruh gereja berubah ke masa peran nalar. Semangat pencerahan semakin

    tampak nyata dalam perkembangan science dan filsafat melalui menguatnya peran

    nalar (reason) dalam segala bidang.

    Munculnya diskusi tentang. knowledge yang menyebabkan perkembangan ilmu dan

    metode ilmiah yang maju dengan pesat. Penekanan pada fakta-fakta yang nyata

    daripada pemikiran yang abstrak. (Berdampak pada kajian psikologi sehingga ingin

    menjadi kajian yang ilmiah dan empiris)

    Pasca RenaisansPsikologi mencoba menjadi bagian dari ilmu faal muncul pada abad 19 seiring dengan

    kemajuan ilmu alam (natural science). Dimana pada fase inilah mulai ada jawaban

    yang empirik dan ilmiah dari pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di masa lalu

    seperti: Apa itu jiwa (soul)?Bagaimana bentuk konkritnya? Bagaimana mengukurnya?

    Bagaimana hubungan body-soul ?

  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    4/6

    ~ 4 ~

    Semua Pertanyaan itu terjawab dengan Kemajuan-kemajuan di bidang fisiologis,

    meliputi riset-riset di bidang aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasar

    empiris dari soul (jiwa), yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.

    Akhir abad 19Pada akhir abad 19, dengan perkembangan natural sciencedan metode ilmiah secara

    mapan sebagaimana diuraikan di bagian sebelumnya, konteks intelektual Eropa sudah

    siap untuk menerima psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan

    formal.

    C. IKHTISAR LAPANGAN PSIKOLOGIDapat diketahui bahwa pengertian psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku.

    Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan

    manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia

    dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikianobjek ilmu psikologi sangat luas.

    Karena luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu

    psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu:

    1. Psikologi Teoritisa. Psikologi Umum (Psikologi yang memperlajari kegiatan atau aktivitas psikis

    manusia pada umumnya)

    b. Psikologi Khusus (Psikologi yang mempelajari segi-segi kekhususan aktivataspsikis manusia)

    - Psikologi perkembanganPara ahli psikologi perkembangan menekankan perkembangan manusia dan

    berbagai faktor yang membemtuk perilaku sejak lahir sampai berumur lanjut.

    Meruapakan ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap

    tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya. Mencakup:

    o Psikologi anak (mencakup masa bayi)o Psikologi puber dan adolesensi (psikologi pemuda)o Psikologi orang dewasao Psikologi orang tua

    - Psikologi KepribadianYaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia,

    mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.

    http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/http://belajarpsikologi.com/
  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    5/6

    ~ 5 ~

    - Psikologi SosialPara ahli psikologi sosial menaruh minat terhadap cara bveristeraksi dengan

    orang lain yang memperngaruhi sikap dan perilaku. Merupakan ilmu yang

    mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat

    sekitarnya.

    - Psikologi PendidikanYaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.

    Ahli psikologi pendidikan merupakan ahli dalam bidang proses belajar

    mengajar. Mereka dapat berkerja di sekolah umum tetapi lebih sering

    ditempatkan di fakultas pendidikan, di mana mereka dapat mengadakan

    penelitian mengenai metode pengajaran dan membantu membingmbig para

    guru.

    - Psikologi PsikopatologiYaitu psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak

    normal (abnormal).

    2. Psikologi Terapan (Psikologi Praktis)a. Psikologi Pendidikan

    Yaitu psikologi yang menguraikan kegiatan-kegiatan manusia dalam

    hubungannya dengan situasi pendidikan . Misalnya, bagaimana dalam menarik

    perhatian agar dapat dengan mudah diterima.

    b. Psikologi KlinisMerupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak

    sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya. Psikologi klinis

    menerapkan asas-asas psikologi pada diagnosis dan perawatan masalah emosi dan

    perilaku

    c. Psikologi PerusahaanPara ahli psikologi ini dapat bekerja pada suatu perusahaan atau sebagai konsultan

    sejumlah organisasi perusahaan. Mereka memikirkan masalah pemilihan orang

    yang paling tepat untuk memegang pekerjaan tertentu, menyusun program latihan

    praktek kerja, dan turut serta membantu pimpinan dalam mengambil keputusan

    yang menyangkut semangat kerja dan kesejahteraan para karyawan.

  • 5/28/2018 PSIKOLOGI - Pengertian

    6/6

    ~ 6 ~

    D. DAFTAR PUSTAKA1. Dirgagunaasa, Singgih. 1992. Pengantar Psikologi. Jakarta Pusat: Mutiara

    Sumber Widya.

    2. Atkinson, Rita L., Hilgard Ernest. 1987. Pengantar Psikologi. Terjemaha olehNurdjannah Taufiq. 1991. Jakarta: Erlangga.

    3. Isyulukhi, Atok. 7 Januari 2011. Pengertian Psikologi. (Online), (http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/, diakses 15 September

    2012).

    4. Admin. 14 Desember 2011. Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli.(Online), (http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/,diakses 15 September

    2012).

    http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/