psikologi massa
DESCRIPTION
psikologiTRANSCRIPT
-
PSIKOLOGIMASSA
-
CURRICULUM VITAENAMA : ANDI SIRAJUUDDIN, S.Psi., MATTL : BONE, 20 NOPEMBER 1981PEKERJAAN : POLRIPANGKAT/NRP : IPTU / 81111252JABATAN : PAUR PSIPOL BAG. PSIKOLOGI POLDA SULSELDIK. UMUM :
S1 FAK. PSIKOLOGI UNIV. PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA S2 SEKOLAH PASCASARJANA FAK. PSIKOLOGI UNIV.GAJAH MADA YOGYAKARTA
DIK. KEPOLISIAN : PPSS (PERWIRA POLRI SUMBER SARJANA) AKPOLSEMARANG 2009
ALAMAT : PERUM ILMA GREEN RESIDENCE, HC 05 JL. TODDOPULIRAYA TIMUR
STATUS : K1NO. HP : 085242589833
-
DEFINISI PSIKOLOGI Psikologi dari bahasaYunani Kuno:
psyche = jiwa Logos = Ilmu
Ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara
langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapipsikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresidari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah lakudan proses atau kegiatannya
Sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmupengetahuan yang mempelajari tingkah laku danproses mental
-
OBYEK PSIKOLOGI Obyek material
sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki,atau suatu unsure yang ditentukan atau sesuatuyang dijadikan sasaran pemikiran, objekmaterialmencakup apa saja, baik hal-hal konkret
Obyek formal cara memandang, cara meninjau yang dilakukanoleh seorang peneliti terhadap objekmaterialnyaserta prinsip-prinsip yang digunakannya.
-
PERILAKU MANUSIA Berbicara tentang perilaku manusia itu selaluunik, khusus. Artinya tidak sama antar daninter manusianya baik dalam hal kepandaian,bakat, sikap, minat maupun kepandaian.Contohnya sidik jari yang selalu diambil olehpolisi sebagai data informasi phisik manusiaternyata tidak ada yang sama (berbeda) padasetiap manusia diduniawalaupun kembarsekalipun
-
TEORI LINGKARAN Manusia berperilaku atau beraktifitas karenaadanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuanatau goal. Dengan adanya need atau kebutuhandalam diri seseorang maka akan munculmotivasi dalam diri seseorang atau penggerak /pendorong. Sehingga individu /manusia ituberaktivitas / berperilaku, setelah tujuan tercapaidan individu mengalami kepuasan. Siklusmelingkar kembali memenuhi kebutuhan yangberikutnya / kebutuhan yang lain dan seterusnyadalam proses terjadinya perilaku manusia
-
EMPIRISME Pada abad 17 dan 18 dengan tokoh John Lockdari Inggris (tahun 1632 1704) dan FrancisBalcon (tahun 1961 1662) mengemukakanteorinya tentang Empirisme atau teorinyaterkenal dengan istilah TabulaRasa. Teori inimenggaris bawahi lingkungan adalah faktoryang sangat menentukan perilaku manusia.
-
NATIVISME Adalah seorang tokoh JJ Rousseau menemukanteori yang justru bertentangan dengan teoriEmpirisme olehJohn Lock (Inggris), beliauberpendapat perilaku manusia itu sangatdipengaruhi oleh pembawaan/herediter ataukodrat (asli dari pencipta alam).
Manusia atau individu sejak lahir sudahmembawa bakat dari sananya oleh karena itulingkungan tidak berpengaruh sama sekali,pembawaan ini sangat menentukan.Pembawaan itu yang mewarnai kehidupanmanusia dalam berperilaku.
-
KONVERGENSI Teori ini ada karena hasil dari persatuan-pencampuran, beda pendapat yangdisatukan antara Empirisme Nativisme danditambah dengan diperhitungkannyafaktor usia / maturation atau kematanganusia
-
DASAR PERILAKU Perilaku terbentuk dari 2 faktor:
Stimulus (eksternal) Lingkungan fisik, sosial, budaya
Respons (internal) Perhatian, pengamatan, motivasi, persepsi,intelegensi, fantasi.
-
KONSEP PERILAKU Perilaku adalah aktifitas organisme ataumakhluk hidup
Perilaku merupakan respons atau reaksiseseorang terhadap stimulus (rangsangandari luar).
StimulusOrganisme Respons
-
JENIS RESPON Respondent Respons (Reflexive Respons)
Respons yang ditimbulkan oleh stimulus tertentuyang disebut eliciting stimuli karena menimbulkanrespons yang relative tetap
Operant Respons (Instrumental Respons) Respons yang timbul dan berkembang kemudiandiikuti oleh stimuli yang lain (Reinforcing stimuli /reinforcer)
-
PERILAKU MANUSIA Perilaku manusia merupakan dorongan yangada dalam diri manusia, sedangkandoronganadalah usaha untuk memenuhi kebutuhanyang ada pada manusia.
Terbuka Tertutup
-
BENTUK PERILAKU Tertutup
terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masihbelum dapat diamati orang secara jelas. Contoh:pengetahuan, sikap.
Terbuka Perilaku terbuka ini terjadi bila respons terhadapstimulus tersebut sudah berupa tindakan yangdapat diamati orang lain dari luar (observablebehavior).
-
MOTIVASI
-
DEFINISI motivasi dapat dipandang sebagai fungsi, berarti motivasi
berfungsi sebagai daya penggerak dari dalamindividu untuk melakukan aktivitas tertentu dalammencapai tujuan. Motivasi dipandang dari segi proses,berarti motivasi dapat dirangsang oleh factor luar, untukmenimbulkanmotivasi dalam diri siswa yangmelalui prosesrangsangan belajar sehingga dapat mencapai tujuan yangdi kehendaki.
Motivasi dipandang dari segi tujuan, berarti motivasimerupakan sasaran stimulus yang akan dicapai. Jikaseorang mempunyai keinginan untuk belajar suatu hal,maka dia akan termotivasi untuk mencapainya.
-
MACAM MOTIVASI MOTIVASI INTRINSIK
Dorongan yang muncul dari dalam diri individu
MOTIVASI EKSTRINSIK Dorongan yang berasal dari luar individu
-
FUNGSI MOTIVASI Mendorong manusia untuk berbuat ataubertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerakatau motor yang memberi energi (kekuatan)seseorang untuk melakukan suatu tugas.
Motif itu merupakan arah perbuatan, yaknikearah perwujudan cita-cita atau suatu tujuan.
MotiF itu menyeleksi suatu perbuatan kita,artinya menentukan perbuatan-perbuatan yangmana harus dilakukan, yang serasi, gunamencapai tujuan itu denganmengenyampingkan perbuatan yang tidakbermanfaat bagi tujuan itu
-
HIERARKHI KEBUTUHAN ABRAHAMMASLOW
-
TEORI KEBUTUHAN MASLOW Kebutuhan fisik untuk bertahan hidup seperti makanan, air, dan
seterusnya. Kebutuhan akan keamanan seperti tempat tinggal serta
kepastian keuangan, kesehatan yang terjaga, dan seterusnya. Kebutuhan untuk bersosialisasi dan saling menyayangi seperti
berkeluarga, memiliki sahabat serta merasa menjadi bagian darisesuatu, dan seterusnya.
Kebutuhan untuk meninggikan harga diri seperti meraih prestasiatau pencapaian, meningkatkan rasa kebanggaan pribadi sertadihargai/dihormati oleh orang lain, dan seterusnya.
Kebutuhan untuk mengaktualisasikan potensi diri untukberkembang menjadi yang terbaik sesuai kata hati,mengoptimalkan kreativitas serta bakat untuk menjadi pakaratau inovator yang berguna bagi sesama, dan seterusnya.
-
SIKAP
-
DEFINISI Sikap adalah respons tertutup seseorangterhadap stimulus atau objek tertentu, yangsudah melibatkan faktor pendapat dan emosiyang bersangkutan.
Kesiapan seseorang untuk bertindak, danbukan merupakan pelaksanaanmotif tertentu.
-
DEFINISI sikap adalah keadaan diri dalammanusiayang menggerakkan untuk bertindak atauberbuat dalam kegiatan sosial denganperasaan tertentu di dalammenanggapiobyek situasi atau kondisi di lingkungansekitarnya. Selain itu sikap juga memberikankesiapan untuk merespon yang sifatnyapositif atau negatif terhadap obyek atausituasi.
-
KOMPONEN SIKAP Komponen kognitif. Komponen afektif. Komponen konatif.
-
TINGKATAN SIKAP Menerima (receiving) Merespon (responding) Menghargai (valuing) Bertanggung jawab (responsible)
-
SIFAT SIKAP Positif Negatif
-
CIRI CIRI SIKAP Bukan dibawa sejak lahir Dapat berubah-ubah. Sikap tidak berdiri sendiri. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dansegi-segi perasaan
-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPEMBENTUKAN SIKAP
Pengalaman pribadi. Kebudayaan. Orang lain yang dianggap penting. Media massa. Institusi Pendidikan danAgama Faktor emosi dalam diri.
-
Pengalaman pribadi. Untuk dapat menjadi dasar pembentukansikap, pengalaman pribadi harusmeninggalkan kesan yang kuat. Karena itu,sikap akan lebih mudah terbentuk apabilapengalaman pribadi tersebut melibatkanfaktor emosional. Dalam situasi yangmelibatkan emosi, penghayatan akanpengalaman akan lebih mendalam dan lebihlama berbekas
-
Kebudayaan. B.F. Skinner (dalam, Azwar 2005)menekankan pengaruh lingkungan (termasukkebudayaan) dalammembentuk kepribadianseseorang. Kepribadian tidak lain daripadapola perilaku yang konsisten yangmenggambarkan sejarah reinforcement(penguatan, ganjaran) yang dimiliki. Polareinforcement dari masyarakat untuk sikapdan perilaku tersebut, bukan untuk sikap danperilaku yang lain.
-
Orang lain yang dianggappenting. Pada umumnya, individu bersikap konformisatau searah dengan sikap orang orang yangdianggapnya penting. Kecenderungan iniantara lain dimotivasi oleh keinginan untukberafiliasi dan keinginan untuk menghindarikonflik dengan orang yang dianggap pentingtersebut.
-
Media massa. Sebagai sarana komunikasi, berbagai mediamassa seperti televisi, radio, mempunyaipengaruh besar dalam pembentukan opini dankepercayaan orang. Adanya informasi barumengenai sesuatu hal memberikan landasankognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadaphal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawainformasi tersebut, apabila cukup kuat, akanmemberi dasar afektif dalammempersepsikandan menilai sesuatu hal sehingga terbentuklaharah sikap tertentu
-
Institusi Pendidikan danAgama. Sebagai suatu sistem, institusi pendidikandan agamamempunyai pengaruh kuat dalampembentukan sikap dikarenakan keduanyameletakkan dasar pengertian dan konsepmoral dalam diri individu. Pemahaman akanbaik dan buruk, garis pemisah antara sesuatuyang boleh dan tidak boleh dilakukan,diperoleh dari pendidikan dan dari pusatkeagamaan serta ajaran-ajarannya.
-
Faktor emosi dalam diri. Tidak semua bentuk sikap ditentukan olehsituasi lingkungan dan pengalaman pribadiseseorang. Kadang-kadang, suatu bentuk sikapmerupakan pernyataan yang didasari oleh emosiyang berfungsi sebagai semacam penyaluranfrustasi atau pengalihan bentuk mekanismepertahanan ego. Sikap demikian bersifatsementara dan segera berlalu begitu frustasitelah hilang akan tetapi dapat pula merupakansikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama.contohnya bentuk sikap yang didasari olehfaktor emosional adalah prasangka
-
PERSEPSI
-
DEFINISI Gibson, dkk (1989) dalam bukuOrganisasi Dan Manajemen
Perilaku, Struktur; memberikan definisi persepsi adalah proseskognitif yang dipergunakan oleh individu untuk menafsirkan danmemahami dunia sekitarnya (terhadap obyek). Gibson jugamenjelaskan bahwa persepsi merupakan proses pemberian artiterhadap lingkungan oleh individu.Oleh karena itu, setiapindividu memberikan arti kepada stimulus secara berbedameskipun objeknya sama. Cara individu melihat situasi seringkalilebih penting daripada situasi itu sendiri.
proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individumelalui alat indera yang kemudian diinterpretasikan sehinggaindividu dapat memahami dan mengerti tentang stimulus yangditerimanya tersebut. Proses menginterpretasikan stimulus inibiasanya dipengaruhi pula oleh pengalaman dan proses belajarindividu.
-
FAKTOR INTERNAL Fisiologis. Perhatian. Minat. Kebutuhan yang searah. Pengalaman dan ingatan. Suasana hati.
-
FAKTOR EKSTERNAL Ukuran dan penempatan dari obyek ataustimulus.
Warna dari obyek-obyek. Keunikan dan kekontrasan stimulus. daristimulus.
Motion atau gerakan.
-
KOMUNIKASI NON VERBAL Menurut Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed.menyatakan bahwa: Komunikasi non verbalyaitu komunikasi yang pesannya dikemas dalambentuk non verbal, tanpa kata-kata.
Sedangkan menurut AtepAdya Baratamengemukakan bahwa: Komunikasi non verbalyaitu komunikasi yang diungkapkan melaluipakaian dan setiap kategori benda lainnya (theobject language), komunikasi dengan gerak(gesture) sebagai sinyal (sign language), dankomunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh(action language).
-
BENTUK KOMUNIKASI NON VERBAL Komunikasi visual Komunikasi sentuhan Komunikasi lingkungan Komunikasi penciuman Komunikasi penampilan Komunikasi citrasa
-
BENTUK KOMUNIKASI NON VERBAL Menggerakan gigi untuk menunjukan kemarahan mengerutkan dahi untuk menunjukkan seseorang sedang serius/
berfikir Gambar pria atau wanita yang dipasang di pintu masuk toilet untum
menunjukkankamar sesuai dengan jenis kelaminnya Berpangku tangan untuk menunjukkan seseorang sedangmelam Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan
rasa senang,simpati dan penghormatan Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipati
terhadap oranglain Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikapmenolak atau
keheranan. Asbak diatas meja yang menunjukkan tamu diperkenankan/ boleh
merokok Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau duka cita
-
TUJUAN Menyediakan atau memberikan informasi Mengatur alur suatu percakapan Mengekspresikan emosi Memberi sifat, melengkapi, mengembangkankomunikasi verbal
Mengendalikan atau mempengaruhi oranglain
Mempermudah tugas-tugas khusus
-
PSIKOLOGI MASSA
-
DEFINISI Massa adalah sekumpulan banyak orang yangberkumpul dalam suatu kegiatan yang bersifatsementara
Psikologi massa adalah studi mengenai tingkahlaku banyak orang atau kumpulan manusiamengenai kelompok-kelompok yang terorganisirdengan longgar sekali (Kamus LengkapPsikologi).
Psikologi massa adalah psikologi yang khususmempelajari perilaku manusia dalam organisasi(Chaplin, 1972).
-
JENIS JENIS KELOMPOK Dyad Kelompok kecil Organisasi Massa
-
MENGAPA MASUK DALAMKELOMPOK?
Ketertarikan interpersonal Ketertarikan dalam kelompok dapatmempengaruhi seseorangmelakukan sesuatu
Tingkat rasa suka satu sama lain di antaraanggota kelompok
Tujuan instrumental kelompok Keefektifan dan keselarasan interaksi dalamkelompok
-
MENGAPA MASUK DALAMKELOMPOK?
Aktivitas Kelompok Kelompokmerupakan sekumpulan peroranganytang masing-masing dihubungkan oleh beberapatujuan yang sama danmempunyai derajatorganisasi tertentu diantara mereka
Tujuan kelompok Individu masuk ke dalam kelompok dalam rangkamencapai tujuan kelompok tersebut danmempertimbangkan kerjasama sebagai sesuatuyang berarti
-
Keangotaan kelompok
Setiap anggota harus bersikap terbukan danmampumengesampingkan ambisi pribadi,menyembunyikan agenda, danmenghindarkan perilaku lain yang dapatmerusak kelompok dan hasil akhir tujuannya
-
Efek instrumental dankeanggotaan kelompok
Suatu bagian keanggotaan dalam sebuahkelompok atau organisasi yang dapatmempengaruhi seseorang dalammelakukansuatu kegiatan kelompok atau aktivitaskelompok
-
MASSA ABSTRAK VS MASSAKONKRIT
MassaAbstrak adalah sekumpulan orang-orang yang sama sekalibelum terikat satu kesatuan, norma, motif dan tujuan.
Alasan timbul : ada kejadian menarik individu mendapat ancaman kebutuhan tidak terpenuhi
Massa Kongkrit adalahmassa yang mempunyai ciri-ciri. Cirri-ciridisini maksudnya lebih memiliki kekhususan yang berbeda(tujuan yang berbeda) dibandingkan massa abstrak.Ciri-ciri: adanya kesatuanmind dan sikap adanya ikatan batin dan persamaan norma ada struktur yang jelas bersifat dinamis dan emosional, sifat massa jelas
-
MASSA AKTIF VS MASSA PASIF Massa aktif yang disebut denganmob terbentuk karena telah adanya
tindakan-tindakan nyata, misalnya demonstrasi, perkelahian massal,dsbMenurut Mc Laughlin, paling tidak ada 3 kondisi yang melatarbelakangi,yaitu: adanya problem yang cukup serius upaya penyelesaian problem yang tertunda adanya keyakinan dalam kelompok massa bahwa problem harusdiselesaikan
Faktor-faktor yang menyebabkan massa aktif : perasaan tidak puas bertukar pikiran ide baru perbuatan yangselalu diulang jika sudahmatang massa tekanan jiwamasyarakatmemuncak danmeledak
Massa pasif yang disebut dengan audience adalah kumpulan orang-orang yang belummelakukan tindakan nyata, misalnya orang-orangberkumpul untuk mendengarkan ceramah, menonton sepakbola, dll
-
JENIS Gerakan Massa Progresifmerombaknorma lama, membentuk norma baru
Gerakan Massa Status Quomempertahankan norma lama (konservatif)
Gerakan Massa Reaksioner orang yangbersikap untung-untungan lebihlunak/fleksibel, tidak tegas yang pentinggolongannya tidak dirugikan
-
KONDISI PEMBENTUK MASSA Structural conduciveness: beberapa struktur sosial yang
memungkinkan munculnya perilaku kolektif, seperti: pasar,tempat umum, tempat peribadatan, mall, dst
Structural Strain: yaitu munculnya ketegangan dlammasyarakat yangmuncul secara tersturktur. Misalnya:antar pendukng kontestan pilkada. .
Generalized beliefs : share interpretation of event Precipitating factors: ada kejadian pemicu (triggering
incidence). Misal ada pencurian, ada kecelakaan, ada Mobilization for actions: adanya mobilisasi massa. Misalmya
: aksi buruh, rapat umum suatu ormas, dst Failure of Social Control akibat agen yang ditugaskan
melakukan kontrol sosial tidak berjalan dengan baik.
-
PENYEBAB GERAKAN MASSA Manusia merupakan individu yangmempunyaidorongan atau keinginan yang pada prinsipnyamembutuhkan pemuasan atau pemenuhan.Tetapi dalam kenyataannya tidak semuadorongan atau keinginan itu dapat dilaksanakansecara baik.
Dorongan atau keinginan yang tidakmemperoleh pelepasan terdorong dantersimpan dalam alam bawah sadar, yang padasuatu ketika akan muncul kembali di atas sadarbila keadaan memungkinkan
-
INDIVIDU DALAM MASSA Kehilangan kepribadian yang sadar danrasional
Tindakan kasar dan irasional Menurut secara membabi buta padapemimpin
Melakukan hal yang berlawanan dengankebiasaan agresi
-
PROSES DINAMIKA MASSA Pemusatan perhatian Pencipta suasana kebersamaan Pusat rasa kagum dan perasaan berada padasuatu massa
Pemimpin membayar massa kemanaaktivitas massa akan dituju
-
CROWD Sekelompok orang yang membentuk agregasi(kumpulan),
Jumlahnya semakin lama semakin meningkat, Orang-orang ini mulai membuat suatu bentukbaru (seperti lingkaran),
Memiliki distribusi diri yang bergabung padasuatu saat dan tempat tertentu denganlingkaran (boundary) yang semakin jelas
Titik pusatnya permeable dan saling mendekat.
-
BENTUK Temporary Crowd : orang yang berada pada situasi saling
berdekatan di suatu tempat dan pada situasi sesaat Casual Crowd : sekelompok orang yang berada di ujung
jalan dan tidak memiliki maksud apa-apa Conventional Crowd : audience yang sedangmendengarkan
ceramah Expressive Crowd: sekumpulan orang yang sedang nonton
konser musik yangmenari sambil sesekali ikutmelantunkan lagu
Acting Crowd atau rioting crowd : sekelompokmassa yangmelakukan tindakan kekerasan
Solidaristic Crowd: kesatuanmassa yangmunculnya karenadidasari oleh kesamaan ideologi
-
MOB Adalah kerumunanan (Crowds) yang emosionalyang cenderung melakukankekerasan/penyimpangan (violence) dantindakan destruktif. Umumnya merekamelakukan tindakan melawan tatanan sosialyang ada secara langsung. Hal ini muncul karenaadanya rasa ketidakpuasan, ketidakadilan,frustrasi, adanya perasaan dicederai olehinstitusi yang telah mapan atau lebih tinggi. Bilamob ini dalam skala besar, maka bentuknyamenjadi kerusuhan massa. Mereka melakukanpengrusakan fasilitas umum dan apapun yangdipandang menjadi sasaran kemarahanannya.
-
PANIC Adalah bentuk perilaku kolektif yangtindakannya merupakan reaksi terhadapancaman yang muncul di dalam kelompoktersebut. Biasanya berhubungan dengankejadian-kejadian bencana (disaster). Tindakanreaksi massa ini cenderung terjadi pada awalsuatu kejadian, dan hal ini tidak terjadi ketikamereka mulai tenang. Bentuk lebih parah darikejadian panik ini adalah Histeria Massa. Padahisteria massa ini terjadi kecemasan yangberlebihan dalammasyarakat. misalnyamunculnya isue tsunami, banjur.
-
RUMOR Adalah suatu informasi yang tidak dapatdibuktikan, dan dikomunikasikan yangmuncul dari satu orang kepada orang lain (isusosial). Umumnya terjadi pada situasi dimanaorang seringkali kekurangan informasi untukmembuat interpretasi yang lebihkomprehensif. Media yang digunakanumumnya adalah telepon.
-
OPINI PUBLIK Adalah sekelompok orang yang memiliki pendapat
beda mengenai sesuatu hal dalammasyarakat.Dalam opini publik ini antara kelompokmasyarakatterjadi perbedaan pandangan / perspektif. Konflikbisa sangat potensial terjadi pada masyarakat yangkurang memahami akan masalah yang menjadiinteres dalammasayarakat tersebut. Contoh adalahadanya perbedaan pendangan antar masyarakattentang hukumanmati, pemilu, penetapan undang-undang tertentu, dan sebagainya. Bentuknyabiasanya berupa informasi yang beda, namun dalamkenyataannya bisa menjadi stimulator konflik dalammasyarakat.
-
PROPAGANDA Adalah informasi atau pandangan yang sengajadigunakan untuk menyampaikan ataumembentuk opini publik. Biasanya diberikanoleh sekelompok orang, organisasi, ataumasyarakat yang ingin tercapai tujuannya.Media komunikasi banyak digunakan untukmelalukan propaganda ini. Kadangkala jugaberupa pertemuan kelompok(crowds).Penampilan dari public figure kadangkala menjadi senjata yang ampuh untukmelakukan proraganda ini.
-
Hubungan Antara PerilakuMassa Dengan Agresi
Apakah terjadi kebangkitan emosi (arousal) massayang sangat signifikan?
Apakah ada stimulator / pemicu dari lingkunganyang membahayakan?
Apakah ada provokator yang terorganisir? Apakah situasinya panas atau hujan? Apakahmunculnya sesaat atau bersifat kronis?. Adakah keberpihakan dalam perilaku kolektif ? Adakahmotif dasar yang melatarbelakangi
munculnya perilaku kolektif ? Apakah ada organisasi yang mensponsori?
-
TEORI PERILAKU KOLEKTIF Teori penularan sosial (social contgion theory) Emergency Norm Theory ConvergencyTheory DeindividuationTheory
-
MENYIKAPI PERILAKU MASSA Memahami bentuk perilaku kolektif Memahami motif perilaku kolektif Perencanaan penyelesaian yang matang Kesiaan mental petugas Pengendalian diri yang baik Keberanian dalam bersikap
-
TerimaKasih....