proyek telekomunikasi bab 2

18
PROYEK TELEKOMUNIKASI BAB 2 BAB 2 By: Edhy Wahyu

Upload: rinaldo-aldo

Post on 22-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Credit to Mr. Edhy Wahyu.

TRANSCRIPT

Page 1: Proyek Telekomunikasi BAB 2

PROYEK TELEKOMUNIKASIBAB 2BAB 2

By: Edhy Wahyu

Page 2: Proyek Telekomunikasi BAB 2

SURVEY INDOOR

Yang dimaksudkan dengan survey indoor adalah menelitikembali (pemberi kerja dengan pelaksana) “dokumenkontrak kerja”kontrak kerja

Page 3: Proyek Telekomunikasi BAB 2

SURVEY OUTDOOR

Yang dimaksudkan dengan survey outdoor adalah menelitikembali / men-cocokan antara dokumen survey awal dansuvey kenyataan lapangansuvey kenyataan lapangan

Page 4: Proyek Telekomunikasi BAB 2

MENGGAMBAR HASIL SURVEY

Yang dimaksudkan dengan menggambar hasil suveyadalah menggambar gambar kerja yang disesuaikandengan acuan2 yang ada dilapangan yang mengacu padadengan acuan2 yang ada dilapangan yang mengacu padaacuan “poligon” pemetaan wilayah untuk “menghasilkanketepatan lokasi kerja.”

Page 5: Proyek Telekomunikasi BAB 2

URUTAN GAMBAR

1. Gambar dasar survey (dari pemberi kerja)2. Gambar hasil survey3. Gambar Kerja4. Gambar Revisi5. Gambar sesuai dibangun (As Build Drawing)6. Gambar Pemberi Kerja (Dokumen)

Page 6: Proyek Telekomunikasi BAB 2

Mengacu hasil survey dilakukan “visibility study” untuk menentukan :untuk menentukan :

Kelayakan proyek berdasar geografis dayadukung tanahKelayakan proyek berdasar geografis, dayadukung tanah,ketersediaan air, sumberdaya manusia, catudaya (listrik),AMDAL dll.Test temb s pandang LOS dan tinggi penghalangTest tembus pandang LOS dan tinggi penghalang.

Menentukan nilai koefisien propagasi (=k), digunakan dalamperhitungan tinggi menara antena.

Daya (power out put) pemacar dengan perhitungan “linkbudget” untuk memilih dan menetapkan equipment.

Page 7: Proyek Telekomunikasi BAB 2

Dalam RAB yang lengkap akan dapat dihitung nilai proyek mulai dari :

Survey diatas meja (perencanaan)

dihitung nilai proyek mulai dari :

Survey diatas meja (perencanaan)Biaya konsultanSurvey lapanganPenentuan “Kelayakan Proyek” dan AMDALPenentuan Kelayakan Proyek dan AMDALNilai ganti (pembebasan lokasi proyek) untuk pemilik lahanNilai investasi (perangkat, instalasi, operasi dan pemeliharaan)pemeliharaan)Jangka BEP (break event point), penyusutan, penggantianBiaya bunga bank dan pajak

Page 8: Proyek Telekomunikasi BAB 2

SURVEY DI ATAS MEJA (PERENCANAAN)

Biaya “survey diatas meja” berupa pembelian peta-petay y j p p p pyang terdiri dari :

Gambar poligon (peta dasar)Peta LokasiPeta Countur (tinggi rendah) topografi

Page 9: Proyek Telekomunikasi BAB 2

BIAYA KONSULTAN

Biaya konsultan termasuk “preliminary plan” /perencanaany p y p pawal hingga muncul perkiraan nilai proyek (pembebasantanah, biaya implementasi proyek termasuk kemungkinanadanya eskalasi harga)adanya eskalasi harga).

Page 10: Proyek Telekomunikasi BAB 2

SURVEY LAPANGAN

Survey lapangan dimaksudkan untuk memastikan “volumepekerjaan” secara “real / riil atau nyata” yang selanjutnyadapat dihitung menjadi “nilai proyek” atau “bobot” terhadapnilai keseluruhan.nilai keseluruhan.

Page 11: Proyek Telekomunikasi BAB 2

PENENTUAN KELAYAKAN PROYEK DAN AMDAL

Penentuan “Kelayakan Proyek” dan AMDAL (AnalisaMengenai Dampak Lingkungan baru dapat dikaji ulangberdasarkan hasil (laporan) survey lapangan yangmenyangkut :y g

Sumber Air tanahSumber MineralPengelolaan Limbah (bila ada)Kemungkinan Pencemaran LingkunganSt kt fi t h (h il il t t) t d d k t hStruktur geografi tanah (hasil soil test) serta daya dukung tanah

Page 12: Proyek Telekomunikasi BAB 2

NILAI GANTI RUGI BAGI PEMILIK LAHAN

Ganti rugi bagi pemilik lahan harus tepat sasaran, harusg g p p ,jelas berdasar surat2 tanda kepemilikan lahan, jangansampai menjadi masalah dibe-lakang hari.

Page 13: Proyek Telekomunikasi BAB 2

NILAI INVESTASI

Nilai investasi (perangkat, instalasi, operasi dan(p g , , ppemeliharaan) harus dihitung benar2 kapan “Break EventPoint” akan tercapai. Semakin pendek waktunya berartiakan lebih menguntungkan bila diperban-dingkan denganakan lebih menguntungkan, bila diperban dingkan denganumur / Main Time Before Degraded (3-5 tahun).

Page 14: Proyek Telekomunikasi BAB 2

JANGKA BEP (BREAK EVENT POINT)

Jangka BEP (Break Event Point) dimana perangakat akang ( ) p gmulai banyak gangguan atau trouble/masalah, waktunyakira-kira 3 sampai dengan 5 tahun walau perangkattersebut dapat beroperasi dengan baik hingga 20 tahuntersebut dapat beroperasi dengan baik hingga 20 tahun.Namun kemungkinan harus segera diganti karenaperkembangan teknologi (fiture jenis-jenis kemampuanlayanan) yang harus disesuaikanlayanan) yang harus disesuaikan.

Page 15: Proyek Telekomunikasi BAB 2

BIAYA BUNGA BANK DAN PAJAK

Biaya bunga bank dan pajak dimaksudkan bagaimanay g p j gcara pengelolaan proyek agar efisien, efektif, praktis danwaktu. Umumnya pada awal proyek perusahaan sudah“well inform” ke bank tentang kemungkinan “pinjaman/well inform ke bank tentang kemungkinan pinjaman/talangan dana” yang dapat disesuaikan dengan scheduledan “tremyn” acuan bobot saat dapat dibayarkan olehpemilik proyek (owner) Untuk peralatan yang haruspemilik proyek (owner). Untuk peralatan yang harusdiimport ada “Freight On Board” (FOB) yang dicantumkandalam “Letter of Credit” LC. Biasanya oleh bank dipilahd l d “L N i” d d “D ldalam pendanaan “Luar Negeri” dan pendanaan “DalamNegeri”

Page 16: Proyek Telekomunikasi BAB 2

FOB (FREIGHT ON BOARD)( )

FOB adalah masa jatuh tempo pembayaran saat barangj p p y gsudah naik ke kapal di negeri asal (ada evident) sesuaiyang tercantum dalam LC.

Page 17: Proyek Telekomunikasi BAB 2

TURN KEY PROYEK

“Turn Key” proyek adalah proyek dimana Owner tidaky p y p ymau repot jadi mulai dari awal hingga penyerahandiserahkan kepada “kontraktor” atau “concortium”(Gabungan beberapa pengusaha)(Gabungan beberapa pengusaha).

Page 18: Proyek Telekomunikasi BAB 2