prosiding -...

19
PROSIDING К ONGRESILMIAH XV &RApAT К ERJA NAS10NAL 1SBN 97111 979 954oO',|■ |`` 錫ι d脳 ι S赫 錫ι〕叫 epa餅 勧 晟凸脇 η 開如 η tt J多 鶴戯 糊腸滋 雄β滅 S渤 乙Л動雄'' ノθ・′ 2D″ `″ r2θ ′θ l: 6ra′ sa4′ J raya′ Л峰 4a,sar || L

Upload: others

Post on 21-Apr-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROSIDINGКONGRESILMIAH XVIII

&RApAT КERJA NAS10NAL 2010

1SBN 97111 979 954oO',|■ ‐

■|`` 錫ιd脳ιS赫 錫ι〕叫 epa餅勧晟凸脇

・ ■η開如ηtt J多鶴 戯脅糊腸滋 雄β滅鳴レS渤 乙Л動雄''

ノθ・′2D″ sσ

“`″

r2θ′θ l:″6ra′ sa4′J raya′ Л峰・ 4a,sar

||

L

KATA PENGANTAR EDITOR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur Kami panjatkan pada hadirat Allah S.W.T., berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga bukuProsiding Kongres llmiah XVlll lkatan Apoteker lndonesia (lAl) ini dapat diterbitkan. Prosiding ini disusunberdasarkan pada makalah yang dimasukkan pada panitia penyelenggara saat pelaksanaan Kongresllmiah XVlll dan Rakernas 2010 lAl yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal l.O-12Desember 2010.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kefarmasian menuntut setiap apoteker untuksenantiasa bersikap adaptif serta cepat menyerap perkembangan tersebut agar tidak tertinggal dandapat bersaing di tingkat Regional dan lnternasional. Berlatarbelakang hal tersebut, pada kongres ke-18ini diangkat tema "Harmonisasi & Sinkronisasi Peran Apoteker dalam Pengembangan llmu Kefarmasiandi Bidang Sains & Klinik". Dengan tema tersebut diharapkan dapat mendorong kita semua untuk lebihmenaruh perhatian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian yang saat iniberkembang dengan pesat dan mampu mentransformasikannya dalam praktek kefarmasian. Hal inidirespon positif oleh para apoteker di lndonesia dengan ikut berpartisipasi dalam mempresentasikanhasil penelitiannya yang ditandai dengan adanya 130 presentasi oral dan 70 poster dari berbagai instansiseperti perguruan tinggi, rumah sakit dan lembaga penelitian lainnya.

Berangkat dari tema tersebut, panitia membagi topik penelitian menjadi 8 bagian yaitu: a. FarmasiPendidikan, b. Fitokimia, Farmakognosi dan Obat Tradisional. c. Farmakologi dan Toksikologi, d. BiologiMolekuler dan Bioteknologi, e. Kimia Farmasi dan Kimia Medisinal, f. Farmakoterapi, Farmasi RumahSakit, dan Farmasi Klinik, g. Teknologi Farmasi, Fisika Farmasi, dan Biofarmasetika, h. Farmasetika, FarmasiKomunitas, dan Manajemen Farmasi.

Kami mengucapkan selamat kepada para penelitiatas kesuksesannya mempresentasikan hasilpenelitiannyadan mempublikasikannya dalam prosiding ini. f(amijuga mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas segala kekurangan terutama kafena keterlambatan penerbitan buku prosiding ini. Tidaklupa kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas Farmasi UniversitasHasanuddin atas fasilitas dan bantuan lainnya sehingga prosiding ini dapat diselesaikan dan atas kerjakeras yang telah dilakukan panifia dalam penyelesaian penyusunan prosiding ini. Semoga bisa bermanfaatbagi kita semua dalam mengembangkan ilmu kefarmasian di masa yang akan datang.

Wassa la mu'a la ikum Wara hmatu lla hi Wa barakatuh

Makassar; 25 Juni 20L1Ketua,

(......................................)

Editor Prosiding

KONGRES ILMIAH XVIII & RAPAT KERJA NASIONAL

20LA

: Subehan, M.Pharm'Sc., PhD., APt.Ketua

Anggota

Setting Layout

Prof. Dr. Elly WahYudin, DEA., APt

Prof. Dr.rer.nat. Hj. MariantiA. Manggau', Apt

Prof. Dr. GeminiAlam, M.Si., APt.

Prof. Dr. H.M. Natsir Djide., M.5., Apt.

Dr. Latifah Rahman, DESS', APt.

Saharuddin Kasim, M.Si., APt'

Usmar Majid, S.Si. M.Si', APt.

: lsmail, S.Si., APt.

Muh. Nur Amin S.Si., APt.

Lukaman, S.Si

DAFTAR iSi

KATA PENGANTAR EDl丁 ORHalaman

iltIV

VVI

001

009

o57

061.

SUSUNAN PANl丁IA PEMBUATAN PROSiDING

SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS PUSATIAlDAFTAR IS!

Efek Simetidin Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus musculus) ............Rahmawati Ningsih dan Aminah Hamzah

UjiToksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Bintaro {Cerbero odollam Gaertnl Terhadap MencitPutih JantanNurmeilis, Azrifitria dan Rahmiaty Puspita

Aktivitas Skopoletin Terhadap Reaksi Anafilaksis Kutan AktifYufriAldi

TERHADAP SEL-SEL HeLa, SiHa, MYELOMA, RAJI DAN T47DYuswanto A, Meri, Atmaningsih dan Kusumawan A

Studi Kesesuaian Dosis Obat Pada Pasien Sirosis Hepatik Di Rumah SakitAmelia Lorensia, Widyati, Aziz Hubeis Dan Hary Begijo

Efektivitas Penggunaan Eritropoietin Dan Asam Folat Pada Penanganan Anemia PasienGagal Ginjal Kronis DiSuatu Rumah Sakit Di BandungLia Amalia, Rina Winarni, Winda Haniva Furqani

004

Uji Aktivitas Afrodisiaka Ekstrak Metanol Akar Tumbuhan Cawat Hanoman (Labisia PumilalTerhadap Mencit Putih Jantan lMus musculus L) Galur Balb/C 015Revina Aditya Yosita dan Arnida

Skrining BakteriAmilolitik Dari Limbah Cair Proses Produksi Kasoami, Produk MakananUbi Kayu Khas SulawesiTenggara 020Fery lndradewiArmadany, Sri Wahyuni dan Hasniah

Reversibilitas FraksiTidak Larut Etil Asetat Akar Senggani (Melostoma polyranthum BllSebagaiAntispermatogenesis Pada Tikus ................... 025lpang Djunarko

1

Uji Efek Hipoglikemik Dan Toleransi Glukosa Ekstrak Etanol Daun Sirih lPiper betle, Linn|Pada Tikus Putih Jantan 030Muhammad Yanis Musdja, Nurmeilis dan Hana PertiwiCiptasari

Efek Antihipertensi Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoo bilimbilpada tikus galur Wistar 038Afifah B. Sutjiatmq Elin Yulinah SukandaI SuswiniKusmaningati, Suci Narvikasari,Ita Nuranisa

Uji lritasi Primer Lotion Ekstrak Etanolik Daun (eman gi (Ocimum basilicum LinnlPada Kulit Kelinci Jantan 043Arba Pramundita Ramadani

Pengaruh Pemberian Kombinasi K loramfenikol Lactobacillus acidophilus Terhadap KadarMDA Darah Pada Tikus yang Terinfeksi SALMONELLA TYPHI 048Salmah Orbayinah

Skrining Actinomicetes-Simbion Spons Laut Sebagai Produsen Senyawa BioaktifAnti lnfeksi 052Murti, Y.B., Hertiani, T. dan Purwantini, l.

EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOLIK SIRIH MERAH (Piper crocatum, Ruiz & Pav)

・Ⅵ

066

Peran Konseling dan Pemantauan Terapi Obat (PTo)Terhadap Kepatuhan PenggunaanObat (Kajian pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di Rumah Sakit lslam AisyiyahMalang) ....;;.r!r!r!....r. O72

Lilik Yusetyani

Analisis Efektivitas-Biaya Terapi lnsulin Dibandingkan KombinasiTiga Antidiabetika OralPada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat JalanTri MurtiAndayani, Mohamed lzham Mohamed lbrahim dan Ahrnad H Asdie

Potensi lnteraksiObat Pada Pasien lcu (lntensive Care Unit) Di Rumah Sakit Umum PusatPersahabatan JakartaAgus Purwanggana, Sri Sulistyati dan Nur Chaerani

Gambaran Kepatuhan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Pasien

Hiv/AidsNanang Munif Yasin, dan Mukti Rahayu

Pola Terapi Antibiotika Pada Penyakit Ginjal Kronik Dengan lnfeksi (Penelitian dilakukandi Departemen Penyakit Dalam RSAL Dr. Ramelan Surabaya)Yulistia n i, Ratria na Ka rti kasa ri, Ba mbang Suba kti Zulka rna in, Lestiono

Dampak Pelatihan Kefarmasian Timtc Terhadap Pelayanan Farmasi Rs Pku

Muhammadiyah Yogyakarta ............Endang Yuniarti

Evaluasi Prescribing Error Di lnstalasi Farmasi RawatJalan Rurnah Sakit Panti RapihJogjakartaA.M Wara Kusharwanti

Lab Pada Kertas: Sebuah Alternatif Sensor Platform Untuk Analisis Klinis Yang Murah,Mudah Dan Sekali PakaiBambang Kuswandi

Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Eritromisin Stearat Dengan Minyak Atisiri Umbi BawangPutih Terhada p Staphylococcus aureusMuhammad Muhlis, Zainab, Yunita Nugraheni

ldentifikasi Drps Pada Penderita Di Unit Perawatan lntensif Salah Satu Rumah SakitDi Jawa Barat ..........PratiwiWikaningtyas, Amalia, 1., Hartihi, S

iIHubungan Antara Jumlah Obat Yang Digunakan Dan Jumlah Masalah Terkait Obat Pada

Victoria Yulita Fitriani, Widyati, Aziz Hubeis dan Retno Wisanti

Evaluasi Respon Terapi Epilepsi Kombinasi Dan Politerapi Pada Pasien PediatrikDi Poliklinik Neurologi Departemen Anak Rsupn Dr. Cipto Mangunkusumo Jakartalkhwatun Amirtha Mayasari, Woro Harjaningsih

Perencanaan Strategi Pengembangan lnstalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah XdiSurakarta Dengan Metode SWOTR.A. Oetari, Septianus Arung dan Satibi

Faktor Risiko Ketidakrasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas KabupatenGunung Kidul Yogyakarta Periode Juli - Agustus 2009WulandariAS, DA Perwitasari dan HidayatiT

Gambaran Peresepan Obat Menurut lndikator Peresepan Dan Komplementer WHOPada Pasien Rawat Jalan RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2008Niken Nur Wiyakusuma, Riswaka Sudjaswadi

095

088

101

104

113

119

127

731,

138

142

076

082

148

107

Vll

Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Di suatu RS Swasta yogyakartaPeriode 2009-20i.0...A Karim Tulkarnain, il; N;r.ini, il;;;iiil;;;Pelayanan Swamedikasi Oleh Apoteker Di ApotekArie Sulistya rini, Azza Fatturohmah, Ana yudha

Analisis Peresepan Antibiotik Dan Biaya Terapi pada pasien Demam Typhoid DisuatuRumah Sakit Di Kabupaten Sleman ........... .. . ^

155

160

165Dwi Endarti, Fitri Choirunisah

Gambaran Pelaksanaan Konsering Di rnstarasi Farmasi Rawat Jaranfula-fr.flit X yogyakarta ..........-..... . .....-......... L7zSusi Ari Kristina dan Hidayah Sunar perdanastuti

Peluang Penerapan pp 51 Kaitannya Dengan Titik lmpas: Studi Kasus Di Apotek FarmaNusantara MedanWiryanto 179

H::*:T::.?: ?^l1r] : :,: :_"1,"?ri pe n gg u n a re rha d a p o ra p_G is Data Apote ke r

Pi PrPpilSi Paerah iSjmewa Yogyakart」 183Bondan Ardiningtyas, Hari Kusnanto, Lutfan Lazuardi

Pengaruh Home pharmacy care Terhadap Tingkat pengetahuan Tentang penggunaanobat Hipogrikemik orat .............................. ................._:.._..:.:.::.:::::::::....... 188Hidajah Rachmawati dan Sekar Uli Fatmarini

Legalitas Praktik Kefarmasian pada Apotek Di Kota yogyakartaSupriyanto

Profil Dokumentasi sebagai rndikator praktek Kefarmasian Di ApotekWahyu Utami

Meningkatkan Pengetahuan, sikap Dan Perilaku Hidup Sehat pada penyandang DiabetesMetitus Dengan Metode cbia-DM ..........._.:.-::l:. ._._.::::.:.:....... 2o7Titien Siwi Hartayu, Mohamed lzham Ml, Srisuryawati

Beberapa Pemikiran Untuk Meningkatkan Kualitas pembelajaran Kimia organik padaProgram Studi 51 Farmasi ...............

L94

198

Marcellino Rudyanto

Konsep Diri profesi FarmasiRiswaka Sudjaswadi

208

212

222

lsolasi Dan Pengujian senyawa Aktif Daun Parang Romang (Boehmeria virgata (Forst) Guill)rerhadap ser Kanker Hera ........... ..............::-:::.:..::.:.::::::1.:...... 2L6Syariful Anam, Marianti A. Manggau, Gemini Alam

Aktivitas Antioksidan Dan uji Kandungan Fenor Dari Ekstrak Etir AsetatDan.Fraksi-Fraksinya Dari Daun ehyllaithus acidus ( L.) SkeelHindra Rahmawati, Hesty Utamidan Moordiani

lsolasisenyawa Flavonoid Dalam Fase N-Butanol Dari Ekstrak Metanol Daun ceplukan,(Physolis ong ulota t.) ..............Risma MarisiTambunan, Dewi Fitriastuti 228

Pemeriksaan Farmakognostik Dan rdentifikasi Kandungan Kimia Bunga Jengger Ayam('C1losio cristato) Asal Desa Bulukunyi Kec.Polong Bangkeng selatan Kab. Takalar provinsiSulawesiselatanHasnaeni, A.Amalia Dahlia 223

lljl

I

Efek Fraksi Etil Asetat Akar sengga ni (Metastoma affine D.Don ) Terhadap prosesSpermatogenesis TikusMoch. Saiful Bachri, Subagus Wahyuono, lmono Argo Donatus

236

ldentifikasi Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Dan Fraksi EtilAsetat Kulit Buah ManggisYa ng Aktif Se baga i Antioksida n (G o rci n i o m o n g osto n o. Li n n) 240Rezki Amriati Syarit Selpida Handayani

KandЧ ngan Nutrisi Essensial Bengkoang Dalam Pemanfaatannya SebagaiBahan Kosmetika.… …..… ………・・̈ ……・・………・・・・・・̈ ………・・̈ ¨̈ ………………・・………̈ ‐…………………………・・…………・・……・ 243Endang Lukitaningsih′ Ari Sudarmanto′ Ardian VridyatmOko′ Dwi Hastutik

Studi An覇 radikal Bebas Ektrak Etanol Daun Permot(ρ αSS′οrarOθtidα l加η.)DenganMetode DPPH.… ……………………………………・・……………………………………・・……・・…………・・̈ ……………・・̈ ¨̈・・………………………・ 247Akstar Roskiana′ Asni Amin dan ipa lndrivani

Studi Hipogiikemik lnfus Daun Permot{ρ ass′οrarOθ″Jα l′Лη.)Berdasarkan Etnofarma‐kOlogi Etnis Bugis Dan Profil卜 Лetabo‖ tnya.… …………………・・……………・・・・̈ …………・・̈ …………・・・・̈ …………………・ 250Asn:Am:n

Kadar Flavonoid TOtal Dan Aktivitas Antioksidan Dua Kultivar Kangkung{′ρOmοθα α9υαricα

Forssbo…………………………………………………………………………………… 255:rda Fidrianny Komar Ruslan Vじ Visa Chiara

Etnofarmakologi Dan Etnofarmasi Tumbuhan Obat Yang Berefek Pada sistem SaFaf PuSat

Dan Saluran Cerna Di Etnis Bugis Sulawesi selatan."..………̈ ……………………………………・・・・……………………… 259

Virsa Handayani dan Asni Amin

Analisis Kuantitatatif Formaldehida dalam Tahu dan Mie untuk Menentukan Konsentrasi

Zat pemahit Yang Ditambahkan...¨ …̈…・・̈・・………・・……………………………………・・̈ …………………………●・・・̈ ……・・̈・ 264Sophi Damavantia′ Siamet:brahima,letty H.Sihombing′ Sia‐m subagγ ob′ Rahmana EmranKartasasmita

Sintesis Senyawa Ka:kon Dan Turunannya 2-Pirazo‖ n Dengan Pendekatan Creen synthesisSerta Uji Aktivた as S■Otoksik Dengan Metode Brine shrimps Lethality Test{Bsk)..…

………… 268Kama:Ru‖ ah′ Adel Zamri′ Hilwan Yuda Teruna′ Maria Handayania′ Musyirna Rahma Nst

OptimasillVaktu Penyarian Terhadap Kandungan Lemak Dalam Beberapa Bentu‐ k SusuDengan Metode Ekstraksi sOxhlet.… …….・・・………・・̈ …̈……………………………・・・・̈ …̈………・・̈・・̈ "¨ ・̈・̈ …̈…… 273Diana Serlahwaty Setyorini Sugiastuti l

:、

:il:脚 L111]F騨撃:窯I:l‖ :11サ:早:飢耀 :月

pektrofotometri Ultraviolet―Visibe1 277

Pengaruh Penggerusan Terhadap Stdbilitas Hidrat Siprofloksasin Hidrok10rida.…....¨・・……・・… 281

‖ma Nugrahani

Penghambatan Aktivitas Cyclooksigenase-l oleh Benz‖ idin Sikloheksanon Dan Benz‖ idinSiklopentanon Senyawa Mirip Kurkunlin.¨ ....… …………………………………………………・・・・…………………・・・・…・・・・…・ 285Sardiiman′Samhoedi R′ Lukman Hakim′ HIimmerman

Efek Penghambatah Ekstrak N‐ Heksana Buah Mengkudu(Mottnda cた nfoiia L.)TerhadapReaksi Anafilaksis Kutaneus Aktif Pada ttikusヽVistar Diinduksi Vaksin Hepatitis B.¨……………… 291Ediati Sasrnito′ Yose VSagala dan Agung Endro Nugroho

optimasi Pemisahan Natrium sakaFin Dan Nat両 um Benzoat Dengan Metode KcktMenggunakan Kolom Partikel Dan Mono‖ tik.¨ ..…・・……………………………………・・……・・…………・・・・・・̈ ……………・ 296Juniar Moechtaら Mochamad Yuwono′ Ginaniar Prabu Rahardio

Sintesis Senvawa 2-(4′ ―(Dimeilamino Benz:lidin‐6-(4′―Hidroks卜 3′―Metoksi Sikloheksanon)′Uil Aktifitas Anti Oksidan Dan Anti:nnamasi..…

…………….・ …………̈ ……………・・………・・…………………… 302Ni Nyoman Yuliani′ Maria H‖ aria

――――――llllllllilllllll‥11日―――――――――――■――――――――――■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

lX

Pengembangan Nanokurkumin Dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antiradang Pada Tikus

Jantan Galurヽ Vistar.… …..… …..・・・・・・……・・̈・・・・…………………………………̈ ……………………………………・・…………・・……・・・・・・・ 311Heni RaChttawaj′ Dewi Sant百′I Ketut Adnyana

pemanfaatan Tёpung Karaginan Sebagai 3ahan Pengikat Tambahan Da!am pembuatanNuggetlkan Gabus(Ophiocephalus striatus)… ……………..… ………・………・・・・・・̈ …̈…………………………………… 317Rachmat Kosman

Pengaruh Tekanan Tabletasi TeFhadap Karakteristik Fisik Sistem Biner Eritromisin Stearat―

Microcrysta‖ ine Ce‖ ulose.… …………………………………̈ …………・・・・…・・・・…・・̈ "・・̈ …̈……………………………………・・・・・・… 323DwiSetyawan"evet C Sumirtapura′ Sundani N S′ Daryono Hadi.Ti

Peningkatan Laju Dsolusi Nifedipine Dengan Pembentukan Kompleks lnk:usi

β―Sik10dekst百n.……………………………………………………………………………………………………… 327‐Rachmat rnauludin′ Saleh VVikarsa′ Citra Permata Sari

Senyawa ink!usiindometasin Dengan Hidroksipi門 do卜β―Sikbdekstttn yang dibuat Secara‐Koevaporasi.… …………………・・・・……………1・ ●●̈ ・̈・……………………………・・………・・∴.¨ ..… …………………̈ ¨̈ ¨̈ …………………・・・ 333Achmad Radiaram′ Fasich′ Sundani N.Soewandhi

lsolasi dan Penetapan Kadar A:kaloid Pada Bunga Kembang Sepatu(″乃たευS rosa― sわθnsな 1.)338Mimiek A/1urrukmihadi′ Subagus Wahyuono′ Marchaban′ Sudibyo Martono

Formulasi Pasta Gigi Ekstrak Teh Hitam Dengan Bahan pengikat CMC.Na′ PengaruhnyaTerhadap sifat Fisik Sediaan dan Dava Antibakteri...… …・・̈ ………・・・・………̈ ……………・・…………………・・・・・・̈ 345

0ptimisasi Formula Mengunakan Pragelatinisasi Pati Singkong Propionat sebagal Bahan

Pengikat dalam Sedian Tab!et...¨ ¨̈・・・・・・̈・・̈ …………・・̈ ―̈・・̈ …………1・・...".・ ……………・・̈ ・̈・・・̈ ¨̈・・̈ …̈… 350S‖via Surini*′ Arry Yanuar′ Agung Kurniawan A.S.

Pengaruh Konsentrasi Polivin‖ Alkohol(PVA)terhadap Kadar Ketoprofen vangTerdisolusi dalam Sistem Dispersi Padat.… ……………̈ ………………・:・ ……..… ……・・………・・…………・・・・̈ ¨̈ ・̈・……・ 357Asriana Sultan′ Nurlda′ S.Si.′ M.Si.′ Apt.′ Isriany lsmaiし S.Si.′ M.Si.′ Apt

Pengembangan Formulasi K“ m dariSattJeruk Lemon{α Frus t′膚0"ι.).… ……………………・。362Nurlina

Pragelatinisasi Pati SingkOng Suksinat dan Natrium Alginat Sebagal Matriks Tablet

Mengapung...¨ ¨̈・・……・・……̈・・・・“"………………・・̈ ・̈・………………・・……・・̈ ■・̈ ¨̈ ..¨ ..・・………・・……・・………………………・ 366EfFionora Anwaら Bilal Samsu百′dan Silvia Su門 ni l

Formulasi Tablet Hisap Antiseptik Ekstrak Daun S:こ 。r3ebek(κα′αηεわOe PinЛα=α)Dengan

Metode Pengeringan Semprot.… …………・・・・………・・・・̈ ・̈・̈・・……………………………………・・……………………・・……………。 372

Pengaruh Ukuran Partikel Tepung Beras Terhadap Dava Angkat Sel Kuiit Mati Lulur

Bedak Dingin.… …………………・・̈ ¨̈ …̈………………・・……・・………………………………・・̈・・・・̈ …………・・・・̈ ―̈・・……̈ …̈……・・… 378Errna Yuliati′ Annas Binario

Pengaruh Pembettan Perasan Jeruk Nipis{Citrus αurandおliα SWわgre)TerhadapB:ova‖ab‖ itas Tablet Furosemida Pada Kelinci..."¨ ¨̈ …̈……………・・………・・̈ ………………・・̈ ・̈Ⅲ………………・ 383

Formulasi Krim Beta Karoten dan Ujilritasi Serta Khasiat Aantioksidan.… …………̈ .̈・¨̈ ¨̈ ¨̈・ 387YJessie Sofia Pamudit Ma“ a lmaculata lwO′ Loli Madi

Formulasi Sediaan Tablet EfFeⅣescent Dari Ekstrak Buah Naga Sebagai Obat Antioksidan 392Vandi Syukri′ E:fi Susanti

Kloning Gena RIP penvandi Ribosomeinactivating Protein dari Daun Mirabilisja:apa L.

Dengan Pendekatan‐ cDNA LibraFy“ ..¨ “̈̈ ..・・…̈ ―・・・・…………………………・・……………・・・・̈ ¨̈ ¨̈ ………………・・̈ 397Sudiadt SiSminda‖ ,Puii Astu●

Efek Protein MJ-C, Ribosome-inactivating Proteins (RlPs) asam dari Mirabilis jalapa L,terhadap Ekspresi Protein Ras 402Sisminda百′Sudiadし Zulた Sikawaj′ Nastij Wりayanj

POSTEREkstrak Rusmattn{RoSmarin“ o」iCina′な1.)Sebagal Bahan PembasmiLarva NyamukDemam Berdarah(ス edes αθgypril).………....………………………………………………………………・・ 407Erlindha cangga August′ Rhama Shanjava

Aktivitas Antioksidan Serbuk n― Heksana dan Metanol HasI Pengeringan Semprot EkstrakKeladi Tikus(Typん οη′υ

“Jソαricα :υm rlノ Decre).....・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・ 410

Y Yunahara Farida′ Lestari Rahayu′ Faizatun

Pengeringan Semprot n― Heksana dan Metanol Has‖ Pengeringan Semprot Ekstrak Keladi

Tikus(7yp力 οがυm Jソαricatum rlノ Decne).....・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・・ 414Y Yupahara Farida,Lestari Rahayu′ Faizatun

Uii Efektivttas Edible Film Ekstrak Daun Sitth(Piperゎ etre l.)sebagai Antihalた osis SecaFaln‐Vivo.… ..… …̈………………………………̈ …・1_… ………・・…………・・・・・・̈ ・̈・・̈ ・̈・・・………………………・・……・・̈ …̈……………………・ 418F Syarmalina′ pИ och.Futuchu:Arifin′ L‖ iek Nurhidayaj′ Khodizah

Uji Efek Anidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Merah{Arriυ m ceρα l)Dengan Umbi Bawang Pujh 14rriυ Лr sαゴソυ

`nl)Pada Menctt Galur Swiss Webster DiabetesA!oxan.… ………………………………………・・・・・・・・̈ ………………・・……・・・,… …●●●・̈ ……………………………・・……………………●●……………・・・・ 424Stt wahyuningsih′ Afifah B.SuliatmO′ Endah Mなtery Mulya

Pengaruh Pemberian Konse‖ ng ApOteker Terhadap Hasil Terapi Dan Kualitas Hidup PasienDm Tipe 2 DI Polik‖ nik Penyakit Da:am Rsu‐ d Serang...… ……………・・・・̈ ¨̈ …̈………・・……………………………・ 427Ratna Permana sari′ Zu‖ ies ikawati′ AM_Wara Kusharwanti

Profi:Pemberian Suplemen Vitamin Dan Mineral Pada Anak Usia Prasekolah...¨……….・ ……・・・ 433

Arie Su:istyarini

lsolasi Dan ldentifikasi」 enis Senyawa Flavonoid Da:arn Fase N― Butanol Dari EkstFakMetano:Daun Daruiu Acanthus ilicifb‖ us Linn.′ Acanthaceae.¨ …̈………・・…・・……̈ …̈……………・・・・̈・ 438Ratna Diamiし 日SSa Desfonda

Pengaruhヽ 〃aktu Panen Terhadap Kadar Sinensetin Pada Tanaman orthosiphon starnineusBenth...¨ ……・・………………・・………̈ ……・・̈ ……………・〉………………………………………………………………・・̈ ……・・…………・・…………・・" 448Lusiana Arifianti′ :dhaKusumawati li

Penentuan KadarParasetamol Dan Kofein secara Sirnu:tan Menggunakan Spektrofotometri

UV(Suatu MOdel Untuk Pembelalaran).:.… …………………………………… …̈……・・…………………・ 452AsH Darmawa百 ′Soebahagiono′ Dioko Agus Purwanto

Formulasi Sediaan Tablet Mengapung(F′OαFing sysセ m)Kombinasi Hidroksi Propil SelulosaDan Na CMC...………・・……・・………・・"¨ …̈…̈ ………・・……………・・̈ …………………………・・̈ ¨̈ ¨̈ ¨̈ ¨̈ ………・・・・̈ …̈:・ ¨̈ . 456Farida Sulistiawati′ Ne‖ y Suryani′ Siti Syahadah

ldentifikasi Drug ROlated Problems Pada Pasien Dengan Antidiabetes Oral Di ApOtik Farmasi

Air:angga surabava.… ....… ……・・……・・・・̈ ……1・ ¨̈ ".:.……………̈ ……・・・・̈ ・̈・̈・・・・…・・̈ …̈……̈ ……・・̈ ¨̈ ……・・……・ 462Mufarrihah′ Ana Yuda′ Yunita Nita

AnaliSis KGSM Asam Karboksilat da:am Minvak Atsitt Mengkudu(ル FOrinda citr"″αl)..… … 467Anshar Saud′ TiiptaSurasa′ Jeanny Wunas′ Fachruddin Tobo

Pemeriksaan Natrium Sakarin dan Natrium BenzOat Da:am Nata De Coco Secara

Kromatogran cair Kineria ttinggi.… …………………・・…・・…………“……………………………………………………̈ ・̈・・・̈ ¨̈ ¨̈・ 474Setyorini Sugiastuti′ Diana Serlahwatyp Thaza Syaba‐ na

Xl

Penentuan Kadar Dan Karakterisasi Protein Yersinia Enterocolitica Hasil lnaktivasiDengan Sinar Gamma ................ 477Tiah Rachmatiah, Nadya Citra Amalia, lrawan Sugoro

482

485

491

505

511

515

二皿

ヨIⅢ

Anansis Kandungan Kalsium′ Magnesium′ Besi′ Seng Dan Ternbaga Dalam Beras Putih′Beras Merah Dan Beras Hkam{OryZα Sa″

"ム.ソ Secara spektrofotomet両 serapan Atom.…

丁itiek Martati′ Fitri」 ayakarti

Penetapan Kadar VLamin C Dalam Buah cabai Besar Merah{Capsたυ

αηηυυ“

ム.)DanBuah Cabai Rawk Merah(Capsた υm/ruたS“月Sι .)Secara spektrofotomettt cahava TampakZuhe:mi Aziz′ Lia Adriana

Ana‖ sis Pewarna Sintetik Dalann A/1akanan Ringan Ekstrudat Dengan SpektrOfOtometri Sinar

Tampak...¨ .̈.¨ ¨̈ ………………………・・"¨ ・̈・̈・・̈ …̈…・・………・・̈ ¨̈ ……・・………………・・・・̈ …………・・・・……………………………・Wivviek lndrivati′ Nyi Mekar Saptarini′ Holis Abd,Ho‖ k

Aktivitas Antiradikal Bebas dan Antimikroba Ekstrak Etanol Pericarpiunn A/1anggis

(6arc加′α

αngostanα )Secara KLT Autogra■ .… .…………… ……………………………Ⅲ……………・…・Asni Amin′ Fitriana′ Dewi Yuliani

Pengaruh Kombinasi Polimer Polivinil Alkohol Dan Etil Selulosa Terhadap pelё pasanPiroksikam Dari Basis Sediaan Patch.… …………・・̈・・……・・…・・……・・…………・・…………………………………………………・・…Esti Hendradi′ Tutiek Purwanti′ Novie Susanti

Optimasi Formula Tablet[)ispersible captopril Dengan Kombinasi Bahan Penghancur

Starch 15000 Dan Bahan Pengisi starlacO.… …………._・・………̈・・……………̈ ………………̈…………………………………IN.Saifu‖ ah S.′ U‖ n FatkhivatulJannah′ SupraptO

Peran ApOteker DalaFn Pengembangan csSD dan Pelayanan Steri:isasi di Rumah Sakit.¨….

Dra.Laswety Bakar Apt.M.Epid .

:so10si Dan Karakterisasi Gen Mera Bakteri Resisten MerkuFi Anorga‐ nik Yang DiperolehDari Lirnbah Tarnbang Rakyat Su:awesi utara.… …………………・・……………・・…………………………・・…・・̈・・・・…………Fajmawali

496

500

Penentuan Persentase Transrnisi Eritema Dan Pigmentasi Secara ln Vitro Ekstrak Etanol

Bunga Dan Daun Mela」 (JaS“わυm sa用わac l)……………………………・:・ ……………………………・ 520Nursamsiaら Muh Aswad′ Besse Hardianti′ Sahibuddin A.Gani

歯詣1卵鳳i概

諸器 靭 撃洲 ,常躍思竃i::疑

eriosin tt h電燈"3

Uji Efektiv■ as Propilen Gliko:Sebagai Peningkat Penetrasi Terhadap Laju Drusi Kttm

Pemutih Asam Koiat SeCara ln Vttro.… ………..,……………………………………………………………… 528Aisyah Fatmawatyp Wahyu HendraFti′ DWi Sosivawati′ Nuru:Arfivanti

Uji Kestabilan Fisik Dan Uj:Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Dari Ekstrak Etil Asetat

Buah Mengkudu(Morinttγ εたハ

"〃

α)………………………………………………… …̈……… 532Aisyah FatmawatyP Ayu ashatt Aェ Mundah

Uil Efektivkas Kombinasi Ekstrak Pegagan(6θ ρFe〃α αs,αrica l tJrban)dan Getah Buah Pepaya(CariCα ραραソαl)Terhadap penvembuhan Luka Bakar Pada Kelinci.…

……………………………・ 538Wahyu Hendrarti′ subehan′ Besse Hardianti′ Maulita indrisari′ Desi L‖ ianita

DAFTAR INDEKS.¨ …̈………………………・・̈ ―̈ ………̈ …̈………̈ ¨̈ …̈…・・̈・・̈ ¨̈ 543546DAFTAR PENULIS

Xll

VJl1lF耳不■車IPO.CLIK=‐M‐lKIDANI.TO‐LERANS,CLUKOSA

IWI寮貯ド路F撚1辮ギヤ

|||→

AuthOrl‐

り ″ク″|´

Kata kunci:. Daun sirih,- Piper betle,. Hipoglikemik,. Toleransi glukosa.

Email : l/air isLr inaa-vahoo..om

槻棚 が霧孵″1警1警″IⅢⅢ

1111111

AbstrakDaun Sirih (Piper betle, Linn) sangat banyakdigunakan oleh masyarakat di berbagai belahandunia untuk obat tradisional, kegunaannyayang paling menonjol adalah sebagai antiseptikkarena efek dari kandungan utamanya eugenolyang berkhasiat sebagai antiseptik, khasiatnyasebagai hipoglikemik dan menimbulkan efektoleransi glukosa jarang sekalidilakukan oleh parapeneliti, karena itu penelitian ini bertujuan untukmengetahui efek hipoglikemik dan uji toleransiglukosa dari daun sirih (Piper betle, Linn). Metodeyang digunakan adalah dengan membuat tikusjantan menjadi dibetes dengan cara menginduksipulau-pulau langerhans tikus dengan aloksansebanyak 1 00 mg/kg berat badan (BB) secara intraperitonial. Untuk mengetahui efek hipoglikemikdaun sirih, diberikan dosis i00 mgitg eS, ZOO

mglkg BB, dan 400 mg/kg BB per oral dan untukkontrol positif diberikan glibenklamid 1,03 mg/kgBB per oral. Untuk uji efek toleransi glukosa,tikus jantan yang sudah hiperglikemik oleh efeki ndu ksi aloksan diberikan glu kosa 2 g/kg BB, lalu 2jam setelah ini diberikan larutan ekstrak daun sirihdengan dosis 400 mg/kg BB per oral dan sebagaikontrol positif diberikan akarbose 5,14 mg/kg BBper oral. Dari hasil penelitian didapatkan hasil efekhipoglikemik dengan dosis dari 100 mg/kg BB,200 mglkgBB, dan 400 mg/kgBB secara berurutanmenurunkan kadar gula darah tikus pada hari ke9 sebesar 35,47o/o,35,620/o, dan 43,79o/o. Pada ujitoleransi glukosa dihasilkan penurunanpersentaseglukosa pada: 60, 90, 120, 150 menit, dan 180menit secara berurutan sebesar 39,5o/o, 47,2o/o,52,2o/o,56,20/o, dan 58,8olo. Hasil uji dengan ANOVAmenunjukan tidak adanya perbedaan bermaknaantara setiap dosis ekstrak dengan kontrol positifdan kontrol normal sedangkan kontrol negatifterdapat perbedaan secara bermakna pada tarafuji 0,05 ( P < 0,05 ). Kesimpulan: penelitian inimemberikan hasil, daun sirih dapat menimbulkan

efek hipoglikemik dan toleransi glukosa padatikus jantan secara bermakna pada (ps0,05), daridosis yang diberikan untuk uji efek hipoglikemiksemakin besardosis yang diberikan semakin besarefekhipoglikemiknyadan pada ujitoleransi glukosadengan dosis 400 mglkg BB juga menimbulkanefek toleransi glukosa

Latar BelakangDiabetes mellitus adalah istilah kedokteranuntuk sebutan penyakit yang di lndonesiakita kenal dengan nama penyakit gulaatau kencing manis. Istilah ini berasal daribahasa Yunani. Penyakit diabetes merupakankeadaan hiperglikemia kronik disertaiberbagai kelainan metabolikakibatgangguanh o rm ona l. Penye ba bnya a da la h be rku ra n g nyahormon insulin yang dihasilkan olehsekelompoksel beta di kelenjar pankreas dansangat berperan dalam metabolisme glukosadalam sel tubuh. Kadar glukosa yang tinggidalam tubuh tidak bisa diserap semua dantidak mengalami metabolisme sel. Kadarglukosa yang berlebih tersebut dikeluarkanmelalui ginjal dan dikeluarkan bersama urine,sehingga menyebabkan seseorang banyakm in um, banya kkenci ng,da n penurunan beratbadan. (Maulana,2008)

Diabetes mellitus merupakan salah satupenyakit tidak menular yang prevalensinyasemakin meningkat dari tahun ke tahun,secara global WHO memperkirakan penyakittidakmen u larte la h m enyeba bka n sekit ar 600/o

kematian dan 43olo kesakitan diseluruh dunia.Padatahun 1992,lebih dari 100juta pendudukdunia menderita diabetes mellitus dan pada

爾|

tahun 2000 jumlahnya meningkat menjadi 150 juta yangmerupakan 60/odari populasi dewasa. Amerika Serikat jumlahpenderita DM pada tahun 1980 mencapai5,8 juta orang danpada tahun 2003 meningkat menjadi '13,8 juta orang. Penyakitdiabetes mellitus di lndonesia menempati urutan ke empatdengan jumlah penderita Diabetes terbesar di dunia setelahlndia, Cina, dan Amerika Serikat menurut data WHO denganprevalensi 8,60/o dari total penduduk, diperkirakan pada

tahun 1 995terdapat4,5juta pengidapdiabetesdan padatahun2025 diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita.Sedangkan dari data Depkes, jumlah pasien diabetes rawatinap maupun rawat jalan dirumah sakit menempati urutanpertama dari seluruh penyakit endokrin. Peningkatan angkapenyakit Diabetes Mellitus dari waktu ke waktu lebih banyakdisebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.(Maulana, 2008)

Daun sirih (Piper betle, Linn) yang disebut" daun betel"diketahui memiliki khasiat sebagai antimutagenik,antikarsinogenik, antiradang, antimikroba, antioksidan, anti-fertilitas pada tikus jantan, dan efek antidiabetes. Di negaraAsia daun betel digunakan untuk dikunyah dan digunakanda lam beberapa sediaan pen gobatan sepertidigestilstim ulatif,karminatif. Selain itu jus betel digunakan anak-anak untukmengobati batuk dan diberikan untuk penderita katarak dandifteri pada orang dewasa. Untuk daunnya diberikan untukpenyakit lambung dan paru pada anak-anak.(Pin, 2009 ;

Arambewela ,2004)

Kerangka Konsep

島ェ轟 1lr山 |ユタ諄 じ囃 ■` LI盗 |`

な就超ユ嶽『

鋭》録 :識護

…摯軸|ぶ`議

舗 感綴ぬ

=輔彙蛉 意 1韓鷺旗 繭 ■1撃 露

=機1綾騨1響睦 ま |な

轟 o磁 `饉 ′,ぼ―‐縁″ 」1轟 襲ヽ 義多:

螂 .lF‐

`=瞬 1ヽ● ●ヽ■| こ核¬h‐ ,1薫ね― `OSヽ 民|■ ‐・ 3..|ヽ おヽわ‐

:■“´=`=黎

.ヽ=爆 多磐 7●

=t=浅い ⅢⅢ‐

=麟'轟`轟S,夕鶏ざ=震

霊 壁″螢:v粋

Selama ini daun sirih lebih banyak diteliti oleh para penelitiadalah efek antimikroba dan anti radangnya, sedangkanpenelitiannya tentang antidibetes belum banyak ditelitiapalagi apakah daun sirih bekerja sebagai hipoglikemik ataumempunyai efek toleransi glukosa atau mempunyai efekkedua-duanya belum diketahuisecara pasti, karena itu dalampenelitian ini dilakukan uji efek hipoglikemik serta uji efektoleransi glukosa dar daun sirih.

Tahap pengujian secara sistematik dalam penelitianfarmakologis, menggunakan metode uji antidiabetes yangsesuai agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah, bermanfaat bagi masyarakat,dan dapat menjadi acuanpenelitian selanjutnya. Pada penelitian ini digunakan hewanujitikus putihjantandengan dua metodeyaitu metodealoksandan metode toleransi glukosa. Kedua metode ini merupakanuji antidiabetes praklinis agar mendekati keadaan penderitadiabetes yang sebenarnya.

Tujuan Penelitian

Untuk menguji ekstrak daun sirih terhadap penurunan kadarguladarahtikusputihjantandengandua metodeyaitu metodeinduksi aloksan dan toleransi glukosa.

Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagikalangan medis dan masyarakat umumnya, tentang perandaun sirih sebagai obattradisional alternatif khususnyasebagaiobat antidiabetes mellitus.

Bahan Dan Alat

Bahan TanamanBahan penelitian adalah daun sirih (Piper betleLinn)yang telah dideterminasi di LlPl Cibinong

Bahan KimiaAlkohol 70o/o,

Glibenklamid, Na

Aquadest

Hewan UjiHewan yang digunakan dalam penelitian iniadalah tikus putih jantan galurSprague Dawleysebanyak42 ekortikusdengan beratbadan I 50-250 gram dan berumur 2,5-3 bulan.

AIatErlenmeyer, Corong gelas, Gelas Ukur, VacumRotari Evaporator lMemmert Eyele], Oven

[Memmert], Timbangan Analitik IWiggenHausel, Timbangan tikus, Sonde oral, Jarumsuntik 1 ml lTerumo], Kandang tikus,Glukometer dan tes strip [Accu Chex]

Metodologi Penelitian

Pembuatan Ekstrak Daun SirihSampel daun sirih sebanyak 5 kg

yang telah dikumpulkan dan dicuci bersih,lalu ditiriskan untuk menghilangkan sisa air.

Kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di udara terbuka yang terlindungdari cahaya matahari. Sampel diserbukkan,kemudian penyarian dilakukan dengan

Aloksan monohidrat,CMC 0,5ol0, Glukosa 10%,

:

‐・・‐――'………ヽ ヽヽ ‐‐――………ヽ 一ヽ ■ヽ_…_… _――ヽ …ヽ…ヽヽ̈―――ヽ ―ヽヽ――=^t

爾輻 鶉 :

:

・ Ⅲ́…・ "‐

″・ ^‐・

‐ ■…

._._ネ ●4●■― ― ―ヽ …

ヽ羅鑽 騨轟辮 筆ギ4舞

言鐵鞭 畿場豪 な機 霧鐵′

――――・――■・‐_____

:靡獄勒 露|、

軸 軸

P… ‐窄―

蓼覇x継ぼ髯難3.澪.■瀞゛琴瘤岬Ⅲ諄 嶋精 癬率,議 僣 熟瀞戯

無 熊″亀ぶ亀‐‐義 江 1鯵、=へ

轟、1謗

.=-

menggunakan metodemaserasidengan pelarutetanolsampaisemua sampel terendam. Perendaman dilakukan selama duahari sambil sesekali diaduk kemudian disaring hasil maserasi

dengan menggunakan ka pasdiatascorongsehinggadidapatkanfi ltratdan ampasnya direndam kembali dengan etanol. Proses

ini dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Maserat yangdiperoleh kemudian menggunakan rotary evaporator hinggadiperoleh ekstrak kental.

Uji Penapisan FitokimiaPenapisan Fitokimia dilakukan untuk memngetahui apakahekstrak daun sirih yang digunakan memenuhi syarat yang

sesuai dengan ketententuan yang ditetapkan dalam materiamedika lndonesia.

Jum lah hewan percobaanyangdigunakandihitung berdasarkan

Rumus Federer dan hewan dikelompokan berdasarkan Tabel

1 dan tabel 2

Tabel 1. Pembagian Kelompok Hewan Uji Hipoglikemik lnduksiAloksan

Kelompok Jumlah ttikus Perlakuan

Kontrol normal, diberi makan dan minum

Kontrol negatil dibuat diabetes, diberi Na CMC 0,5olo

Kontrol positil dibuat diabetes, diberi suspensi glibenklamid

Dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak kering Daun Sirih dosis 100m9/kgBB

Dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak kering Daun Sirih dosis 200mg/kgBB

Dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak kering Daun Sirih 400mg/kgBB

Tabel 2. Pembagian Kelompok Hewan Uji HipoglikemikToleransi Glukosa

Kelompok 」umlah Tikus Perlakuan

Kontrol normal, diberi makan dan minum

Kontrol negatif, dibuat diabetes, diberi larutan glukosa 2 g/kgBB

Kontrol positif, dibuat diabetes, diberi suspensi Acarbose 5,139 mg/kgBB

Dibuat diabetes, diberi sediaan ekstrak keringDaun Sirih dosis tinggi 400m9/kgBB

Penetapan Dosisa. Dosis ekstrak daun sirih

Dosis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7, x,i1& dan 2x, yaitu /kgBB,200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB

b. Dosis Glibenklamid diberikan dalam bentuk larutansuspensidengandosismg kemudian dihitung berdasarkantabel faseb diperoleh dosis 1,0278 mg/kgBB

c. Dosis AloksanDosis yang digunakan dalam percobaan ini ialah 100 mg/kgBB secara intraperitoneal.

d. Dosis AkarboseDosisakarboseyang biasadigunakan manusiaadlah50mg.Kemudian d ikonversikan berdasarkan konversi Fasebyaitu5,139 mg/kgBB

e. Dosis GlukosaDosisglukosayang biasa digunakan adalah glukosa 10olo

dengan dosis 2 g/kgBB (Yulinah dkk,2001)

Pengujian efek obat pada tikus diabetes aloksana. Larutan aloksan disuntikkan secara intraperitoneal

dengan dosis 100 mg/KgBB pada lima kelompok yangmasing-masing terdiri dari 6 tikus sehat. Setelah disuntik,tikus diberi makan dan minum seperti biasa.

b. Pada hari ke-6 setelah induksi keadaan tikus diamati

dan dilakukan pengukuran kadar glukosa hiperglikemiaawal yang sebelumnya telah dipuasakan selama 16jam.

c. Setelah itu semua kelompok diberi larutan uji (Ekstrak

daun sirih) dan pembanding Glibenklamid, kecualikelompok kontrol normal dan pemberian bahan ujidilakukan setiap hari.

d. Pada hari ke-3 setelah pemberian larutan bahan uji,dilakukan pengambilancuplikan darah dari ekortikus terhadap semua tikus, kemudian ditentukankadar glukosa darahnya. Setiap kali pengambilandarah tikus harus dipuasakan sebelumnya selama

16jam dengan terus diberi minum. Pada hari ke-6, dan9 diulangi pengambilan cuplikan darahtikusmenurutprosedur yang sama.

Uji toleransi glukosa pada tikus diabetes aloksana. Larutan aloksan monohidrat disuntikkan secara

intra peritonealdengan dosis 100 mg/KgBB kecualikontrol normal pada tiga kelompok yang masing -

masing terdiri dari 6 tikus sehat, yaitu kelompokkontrol negatii kelompok dosis 400 mg/KgBB, dankelompok pembanding yang diberi Acarbose 5,139

mg/BB. Setelah disuntik, tikus diberi makan danminum seperti biasa.

6 6

64

b. Pada hari keenam setelah induksi keadaan tikus diamatidan dilakukan pengukuran kadar glukosa hiperglikemiaawal yang sebelumnya telah dipuasakan selama 16jam kemudian diberikan pada tikus kelompok ekstrakdaun sirih dengan dosis 400 mglKgBB dan kelompokpembanding Acarbose S,lZ9 mglBB melalui rute oral.Dua jam kemudian diberikan larutan glukosa 1Oo/o padadosis 2 g/Kg BB secara orar. sampeidarah ditentukanpada 30,60,9 0,120,150, dan l g0 menit setelah pemberianglukosa.

)emeriksaan Kadar Glukosa Darah:emeriksaan kadar glukosa darah dilakukan terhadap enam.,:lompok dengan enam ekor tikus dengan cara sebagai:erikut:

Karakterisrik Ekstrak

Tabe1 4. Pengujian Karakteristik Ekstrak

Karakteristik Ekstrak Hasil Syarat

Organoleptis

Warna : HijauBau : KhasRasa : PedasBentuk: Serbuk

Serbuk Daun Sirih 750 gram

Ekstrak Kental Etanol 121 gram

Susut Pengeringan 0,8580/O 1A o/o

Kadar Air4′ 099‰ 5,04 0/o

Kadar Abu 12,45 0/o 14o/o

Rendemen 16′ 13% _

Tikus dipuasakan selama i 6 jamDarah diambil dari ekor dengan cara memotong ekor 0,2cm dari ujung ekor dengan menggunakan guntingDiukur kadar glukosa darahnya J"ngun Jra sebagaiberikut :

1. Diteteskan satu tetes darah pada glukosa tessehingga menutupi seluruh p"rruku.n Iensor padastripgl ukosa, kemudia nditunggu beberapadeti k.Makakadar glukosa darah akan terukur.

2. Untuk menghentikan darah dan mencegah infeksi,ekor yang digunting diberi antiseptik.

Penapisan FitokimiaBerdasarkan hasil skrining fi tokimia yangtelah dilakukan padadaun sirih (piper betle, Linn) diperol"li b"b"r.p, golongansenyawa kimia yang hasilnya dapat dilihat dibawah ini :

Hasil percobaan dihitung dan diorah secara statistik<adar glukosa darah awal antar kelompok diujinomogenitasnya dan kenormalan distribusinyadenganuji Kalmigorof-Smirnovkemudian dilanjutkan dengan,1i analisis varians (ANOVA) ,ut, ,rai kemudian ujil-SD untuk melihat adanya perbedaan kadar glukosadarah tikus putih antar kelompok yang berarti.Dersentase penurunan kadarglukoia dirah dengan rumussebagai berikut :

% penurunan glukosa darah : (Go_Gt)/Go x lOOo/o

KeteranganGo: Gula darah puasa sebelum diberikan bahan ujiGt: Gula darah puasa setelah diberikan sediaan uji

-asil Penelitian Dan pembahasan

l:lerminasiTanamanDeterminasitanamantelahdilakukandilaboratorium

-.'bariun Lrpr Bogor. Jawa Barat. Hasir determinasi terah- =nunjukkan bahwa tanaman yang menjadi sampel adalah: :er betle, Linn atau lebih dikenaldengan sebutan daun sirih:'. bersuku piperaceae.

r:ngolahan Data

Tabe1 5. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Sirih

Golongan SenyawaHasil Penapisan

Serbuk Ekstrak kental

AlkaloidFlavonoidSaponinSteroid

TriterpenoidTanin

KuinonMinyak Atsiri

Kumarin

++++

++++

■-/

r-F ,//Hr/,f////& ,@e/ /Arya //@da/zara

Hasil Rata-rata Penurunan Kadar Glukosa Darah Ekstrak Etanol Daun Sirih seabagaimana tercantum dalam

tabelVl

Tabel6. Rata-rata Kadar Glukosa Darah Ekstrak Etanol Daun Sirih

Rata-rata Kadar Glukosa Darah

Kelompok Perlakuan Glukosa DarahNormal

Hiperglikemia Awal Hari ke-3 Hari ke-6 Hari ke-9

Kontrol NegatifKontrol PositifEkstrak 100m9/kgBBEkstrak 200 mg/kgBBEkstrak 400 mg/kgBB

76± 6′8

91± 6′ 3

94± 13,5

97′ 75± 6′2

101ァ75± 8′8

127′25± 2′ 7

141′25± 4′8

140,75± 6′6

140± 8′0

171,25± 25′2

137± 5′ 83

116′ 75± 5′6

101,25± 13′7

99′ 5± 9′ 7

110′5± 11,7

147′5± 10,2

111′25± 5′6

83′25± 16

99′ 25± 14′9

110,25± 26,2

179′ 5±21′4

84′ 5± 11′2

85′ 75±5,7

80′ 25± 26′ 3

96′ 25± 15′8

Hasil Rata-rata Presentase Penurunan Kadar Glukosa Darah Ekstrak Etanol Daun Sirih sebagaimana tercantum

pada tabel 7.

Tabel 7, Rata-rata Presentase Penurunan_Kadar Glukosa Darah

o/o PenurunanKelompok Perlakuan

3 hari 6 hari 9 har:

Kontrol NegatifKontrolPositifDosis Rendah 100 mg/kgBBDosis Sedang 200 m9/k9BBDosis Tinggi 400 mg/kgBB

-7,66

17′34

28′ 06

28,92

35′47

-15′ 91

21′23

40,85

29,10

35′62

-41′ 06

40,17

39′07

42′67

43′79

Hasil Rata-rata Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Toleransi Glukosa Ekstrak Etanol Daun Sirih seba-

gaimana tercantum pada tabel 8.

Tabel 8. Rata-rata Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Metode ToleransiGlukosa

Rata-rata PenurunanWaktu

Kontrol Negatif Kontrol Positif Ekstrak 400 mg/kgBB

151± 10,7 147,3± 9′ 7 137,3± 8′5

30 menit 217′ 8± 17′2 177,3± 879 209,7± 46′7

60 rnenit 209′ 5± 10,9 127′ 8±6′ 6 126′ 8±38′ 5

90 menit 196′5±フ′4 113± 9′4 110,7± 21′6

120 menit 182′7± 6′ 1 97,2± 13′5 100′ 2± 14′ 2

150 menit 173′ 2± 5′3 87′ 2± 7′ 3 91,7± 14′9

180 menit 169±8,9 82,3± 13′4 86′8± 7′08

sebagaimana tercantum pada tabel 9.

Tabelg. Rata-rata Presentase Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada ToleransiGlukosa

KelompokPerlakuan

Rata-rata o/o Pen u runan

1801509030 120

KontrolNegatifKontrolPositif

Ekstrak400 mglkgBB

30,67

16′69

34′ 5

3′81

27′9

39′ 5

9′ 78

36′ 3

47′2

16′ 11

45′2

52,2

20′47

50′8

56′ 2

60

Pembahasan

Pada penelitian ini digunakan ekstrak kental daun sirih (Piperbetle, Linn) diperoleh dari proses ekstraksi yang merupakankegiatan penarikan kandungan kimia yang terdapat padasimplisia. Proses ekstraksi dapat melalui tahap menjadipembuata n serbuk, pembasa han, penyarian, dan pemekatan.Pembuatan serbuk dilakukan daun sirih dikeringkan dengancara diangin-anginkan untuk menghindari kemungkinanru saknya senyawa-senyawa kom plekyangterkandungdidalamdaun laludiblendermenjadiserbuk.Pembasahandan penyarian'nerupakan salah satu cara ekstraksi yaitu maserasi. Maserasiadalahprosespengekstrakkansimplisiadengan menggunakanoelarut beberapa kali pengocokan atau pengadukan padaiemperatur ruangan kamar, dan pengulangan penambahancelarut setelah dilakukan penyaringan maserat pertama danseterusnya bertujuan agardapat menariksemua zat aktifyang:erkandung didalam daun. Kemudian dilakukan pemekatanCengan alat Rotary Evaporator untuk memperoleh ekstrak<ental daun sirih. Dari proses tersebut, didapatkan ekstrak<ental sebanyak 121 gram. Selanjutnya pengujian simplisiaian ekstrak kental daun sirih dilakukan penapisan fitokimiarntuk mengetahui senyawa yang terkandung di dalamCaun sirih (Tabel 2). Lalu uji mutu ekstrak dengan beberapa<arakteristik ekstrak yaitu susut pengeringan, kadar air, dan<adar abu. Ekstrak kental daun sirih digunakan untuk diujiefekantidiabetesnyadengan menggunakandua metodeyaitu'retode induksi aloksan dan toleransi glukosa.

-lewan yang digunakan pada penelitian ini adalah tikuscutih jantan galur Sprague Dawley (SD) memiliki aktivitasrormonal yang lebih stabil dibandingkan dengan tikus betina.(arakterisasi tikus umumnya lebih mudah ditangani, tidakcegitu bersifat fotofobik seperti halnya mencit dan suhu:u buh normal 37,s'C.Sebelum tikus ini digunakan, dilakukan:klimatisasi selama 2 minggu dangan tujuan agar tikusdapat teradaptasi di lingkungan barunya dari segi kandang,rrakanan, minuman, dan sekitarnya. Tikus yang dipilih padacenelitian ini ialah tikus yang sehat, mata merah jernih, bulucutih bersih dan tidak berdiri,dan berat badan bertambah tiap"n i nggunya. Selama aklimatisasi dan penelitian berlangsung,: kus ditimbang diberi makan dan minum yang sama sQsuairengan takaran.

Setelah proses aklimatisasi berakhir masing - masing,iewan uji ditentukan per kelompok, lalu dipuasakan terlebihlahulu untuk menentukan gula darah awal. Metode yangJigunakan pada penelitian ini ialah metode induksi aloksanJan metode uji toleransi glukosa. Metode induksi aloksanrntuk menginduksi binatang percobaan menjadi diabetes,.rarena aloksan dapat merusak sel-sel B pulau langerhans:ada pankreas sehingga pankreas menghasilkan insulin yang.edikitdan terjadinya hiperglikemia, sedangkan pada metode:oleransi glukosa oral yaitu hewan uji diabetes diinduksiJengan glukosa yang menyebabkan kadar gula darah makin.teningkat (hiperglikemia) disertai glikosuria dan perubahanretabolisme lemak karena berkurangnya toleransi tubuh:erhadap glukosa yang disebabkan berkurangnya sekresi^sulin.

rada uji efek hipoglikemik induksi aloksan menggunakan:nam kelompok uji yaitu terdiri dari kontrol normal, kontrol^ egatif,kontrol positifdengan bahan ujisuspensi glibenklamid,!a n kelompokperlakuandosis rendah,dosissedang, dan dosis: .rggi. Masing-masing kelompok kecuali kontrol normal

diinduksi dengan aloksan 100 mglkgBB yang dilarutkandalam NaCl 0,9o/osecara intraperitoneal selama 6 hari. Setelahterjadi hiperglikemia, selain kadar glukosa tinggijuga dapatdilihat penampakan fisik, tikus mengalami penurunan beratbadan (Lampiran 8), polidipsi, polifagi, dan poliuri. Darikeadaan kandang hewan uji lembab dan berbau tidak sedapdibandingkan dengan kontrol normal.

Dalam kondisi hiperglikemia kemudian diberikan bahan ujipem banding dan bahan ujidenganvariasi dosisyang berbeda.Dosis yang digunakan untuk kontrol positif Glibenklamidialah 1,0278 mg/kgBB dan kelompok dosis bahan uji yaitudosis rendah ialah 100 mg/kgBB, untuk dosis sedang 200mg/kgBB, dan dosis tinggi 400 mg/kgBB. Masing-masingdiberi perlakuan satu kalisehari peroral menggunakan sondelambung selama t hari. Metode pengukuran glukosa darahyang digunakan adalah glukosa test.

Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelumdiinduksi dan sesudah diinduksi aloksan menjadi diabetes.Sebelum diambil darahnya, tikus dipuasakan selama '16 jam.Hasil pengukuran kadar glukosa darah pada (Lampiran 8).Kadar glukosa darah yang diperoleh dari masing-masingkelom pok yang dih itu ng dalam persen (o/o) y angdapat dili hatpada (Tabel 6). Hal ini memperjelas berapa persen ekstrakdaun sirih yang diberikan untuk menurunkan gula darahdengan bertambahnya waktu pemberian ekstrak. Pada tikuskelom pok kontrol positifyang di beri Gl ibenklamid 1,027 8 mg/kgBB, menunjukkan penurunan persen yang stabil denganbertambahnya hari perlakuan, dari hari ke-3, hari ke-6 sampaihari ke-9. Pada kelompok kontrol negatif yang diberi Na CMC0,50lo s€cara oral menunjukkan peningkatan kadar glukosadarah tiap harinya. Kemudian pada kelompokdosisyaitu dosissedang 200 mg/kgBB, dan dosis tinggi400 mg/kgBB, terjadiperubahan persen yang stabil pada hari ke-3, hari ke-6 sampaihari ke-9 sedangkan pada dosis rendah terjadi penurunanpersen kadar glukosa darah pada hari ke-3 namun pada harike-6 meningkat. Peningkatan ini disebabkan karena tikusmengalami stres pada saat pengambilan darah. Tetapi padahari ke-9 kembali mengalami penurunan kadar glukosa darah.

Selama pemberian bahan uji, dapat dilihat perkembangankondisi fisik seperti berat badan mulai naik (Lampiran 8),berkurangnya gejala polidipsia, polifagia, dan poliuria, sertakandang hewan tidak lembab. Dari hasil penurunan kadarg I u kosa d a ra h m en u nj u kka n ba hwa keti ga dosis tersebutti da kmemiliki perbedaan bermakna, hal ini mungkin dikarenakanvariasi dosis tidak berbeda jauh.

Hasil presentase penurunan kadar glukosa darah setelah harike-9 diberikan bahan uji yaitu : dosis rendah 100 mg/kgBBsebesar 39,09o/o,200 mg/kgBB sebesar 42,670/o, dan 400 mg/kgBB sebesar 43,79o/o menunjukkan tiap dosis yang berbedamemiliki penurunan yang hampir sama.

Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakanmetode analisa varian (ANOVA) satu arah. Metode inidigunakan untuk melihat rata-rata penurunan persentasekadar glukosa darah pada kelompok perlakuan adalahsama atau sebaliknya secara nyata. Jika terdapat perbedaanmaka dilanjutkan dengan uji LSD. Sebelum analisa tersebutdilakukan, telah dilakukan uji normalitas dengan metodeKalmogorof-Sm irnov da n homogenitasnya dengan metodeLevene.

Untuk uji hipoglikemik metode induksi aloksan, analisa awal

d i I a ku ka n uj i n orm a I ita s de n ga n m etod e Ka I mogo rof-S m i rn ovuntuk melihat distribusidata kadar glukosa darah tikus padahari ke-O (sebelum perlakuan), Hiperglikemia hari ke-6, harike-3, ke-6, dan ke-9 bahan uji (Lampiran 10) menunjukkansemua kelompoktikus terdistribusi normal dan tidak berbedasecara bermakna kecuali hari ke-9 (p > 0,05). Kemudiandilanjutkan uji homogenitas dengan metode Levene untukmelihat data kadar glukosa tikus homogen atau tidak, hasilmenunjukkan Hiperglikemia hari ke-6 dan hari ke-3 tidakterdistribusi homogen (p > 0,05). Karena data tersebut tidakmemenuhi syarat homogenitas maka dilakukan uji KruskallWillis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan datakadar glukosa darah tikus pada data yang tidak memenuhisyarat normalitas dan homogenitas.

Kemudian uji BNT dengan metode LSD dilakukan apabilahasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan nilai secarabermakna dengantujuan untukmenentukan kelompokmanayang memberikan nilaiyangberbedasecara bermaknadengankelompok lainnya. Hasil tersebut menunjukkan pada harike-3 setelah pemberian ekstrakantara kontrol negatif, kontrolpositif, dan dosistinggi berbeda secara bermakna, sedangkanpada dosis rendah dan dosis sedang tidak ada perbedaanbermakna dengan kontrol normal. Kadar glukosa darahseluruh kelompok berbeda secara bermakna dengan kontrolpositif kecuali dosis tinggi tidak berbeda secara bermaknapada taraf uji 0,05.

Pada hari ke-6setelah pemberian ekstrakpada kelompokdosisrendah, dosis sedang, dosis tinggi, dan kontrol positif tidakberbeda secara bermaknadengan kontrol normal, sedangkanpada kontrol negatifada perbedaan bermaknadengan kontrolnormal. Pada dosis sedang, dan dosis tinggi tidak berbedasecara bermakna dengan kontrol positif sedangkan kontrolnegatif dan dosis rendah berbeda secara bermakna padatarafuji0,05.

Pada hari ke-9 setelah pemberian ekstrak pada kontrolpositil dosis rendah, dosis sedang, dan dosis tinggi tidakberbeda seca ra bermakna,sedan g kan pada kontrol negatifadaperbedaan bermakna denga n kontrol positif. Begitujuga dosisrendah, dosis sedang, dan dosis tinggi tidak berbeda secarabermakna dengan kontrol positif sedangkan kontrol negatifberbeda secara bermakna pada taraf uji 0,05.

Pada uji toleransi glukosa, menggunakan empat kelompokyaitu terdiri dari kontrol norma l, kontrol negatif, kontrol positifdengan bahan ujisuspensiAcarbose,dan kelompokperlakuandosistinggi ekstrak sirih 400 mg/kgBB. Masing-masing hewanuji dibuat dalam kondisi diabetes (hiperglikemia) kecualikontrol normal diinduksi dengan glukosa dan dilihat efeknyaselama 1 S0menitdengan selang30 menitdalam pengambilansampeldarah.Hal inidilakukan untukmengetahui kemampuantubuh mentoleransi pada pemberian larutanglukosasehinggadapatdiketahuiadanya pengaruh pemberian bahan ujidenganmelihat kurva toleransi glukosa.

Pada tikus kelompok kontrol negatif yang sebelumnyadiinduksi aloksan menjadi diabetes kemudian diinduksidengan larutan glukosa 10olo dengan dosis 2 g/kgBB,diukurpada menit 30 terjadi peningkatan kadar glukosa darah yangsangat tinggi lalu pada menit ke-60, 90, 120,150, dan 1g0mengalami penurunan secara perlahan karena larutan glukosatelah disekresikan daritubuhtikusseiringnyawaktu (Lampiran9). Tetapi penurunan kadar glukosa darah ini masih dalamkeadaan diabetes. Pada kelompok kontrol positif yang diberi

Acarbose dengan dosis 5,139 mglkgBB, dan kelompok do,tinggi400mg/kgBB pada menitke-30mengalami peningkatakadarglukosa darah kemudian pada menit ke-60sampai me-ke-1 80 mengalami penurunan kadarglukosa darahyang sta:dan nyata (Lampiran 9). Hal ini menunjukkan kemampu:pembanding dan bahan uji mampu mereduksi larutan glukc:sehinggadapatmengalami penurunan hingga mencapaikac.glukosa darah menjadi normal.

Pada presentase penurunan kadar glukosa darah dari do:tinggi400 mglkgBB menit ke-60, 90,120,150, dan 180 adal.sebesar 39,5o/o, 47,2o/o, 52,2o/o, 56,20/o, dan 58,8% sedangk..pada ko ntrol negat if se besa r 3,81 o/o, 9,7 8o/o, 1 6,1 1

o/o, 20,47 \dan 22,4o/o.

Berdasarkan uji normalitas dengan metode KalmogorcSmirnov menunjukkan bahwa seluruh kelompok hewan iterdistribusi normal kecuali kadar glukosa darah menit k:90,120, dan 150 sedangkan uji homogenitas menunjukka"menit ke-30, 60, 120, dan 150 tidak terdistribusi homogirmaka dilanjutkan uji KruskalWillis pada menit 30 sampai 15.

Selanjutnya dilakukan uji BNT dengan metode LSD.(Lampira.11)

Pada menitke-30seIuruh keIompokberbeda secara bermak-"dengan kontrol normal dan kontrol positif. pada menit kr60 kontrol negatii dan kontrol positif berbeda s€ca-rbermaknadengan kontrol normal sedangkandosistinggitidaberbeda secara bermakna dengan kontrol normal. kontr:normal dan dosis tinggi tidak berbeda secara bermakrasedangkan kontrol negatif berbeda secara bermakn;dengan kontrol positif pada taraf uji 0,05.

Pada menit-90 kontrol positif dan dosis tinggi tidak berbeasecara bermakna dengan kontrol normal sedangkan kontr:negatif berbeda secara bermakna dengan kontrol norm:Kontrol normal dan dosistinggitidakberbeda secara bermakr,isedangkan kontrol negatif berbeda secara bermak'rdengan kontrol positif. Pada kontrol negatif berbeda seca:bermakna dengan seluruh kelompok pada taraf uji 0,05.

Pada menit 120 kontrol positif dan dosis tinggi tidak berbeo., secara bermaknadengan kontrol normal sedangkan kontr:'negatif berbeda secara bermakna dengan kontrol normaKontrol normal dan dosis tinggi tidak berbeda seca-.bermakna, sedangkan kontrol negatif berbeda seca?bermaknadengan kontrol positif. Seluruh kelompok berbecsecara bermakna dengan kontrol negatif pada taraf uji 0,C:

Pada menitke- 1 50sel u ruh kelom pok berbeda secara bermakr,;dengan kontrol normal dan kontrol negatif. Kontrol nornldan kontrol negatif berbeda secara berma kna,sedan gkan dosrtinggi berbeda secara bermakna dengan kontrol positif pactaraf uji 0,05.

Uji ANOVA pada menit 180 menunjukkan bahwa seluru"kelompok berbeda secara bermakna dengan kontrol normiPada kontrol normal dan kontrol negatif berbeda seca.ibermakna, sedangkan dosis tinggi tidak berbeda seca"bermakna dengan kontrol positif pada taraf uji 0,05.

Kesimpulan

1. Pada metode induksi aloksan, ekstrak kental etanol 700lo

daun sirih (Piper betle, Linn) mampu menurunkankadar glukosa darah tikus putih jantan secara signifikan(p<0,05). Dosis uji yang menghasilkan presentasepenurunan glukosa darah tikus tertinggi adalah 400mg/kgBB pada hari kesembilan setelah pemberian

ekstrak sebesar 43,79o/o. Pada uji ANOVA

menunjukkan tidak adanya perbedaan secara bermaknaantarakelompok dosisekstrakdengankontrolpositifdan kontrol normal sedangkan terdapat psbefulbermakna pada kontrol negatif.

2. Pada metode toleransi glukosa ekstraketanol 70olo daunsirih (Piper betle. Linn) dapat menurunkan kadar glukosa

darah pada menit ke-60, 90,120,150, dan 180. Pada

uji ANOVA menunjukkan tidak adanya perbedaan

bermakna antara kelompok dosis ekstrak dengan kontrolpositif dan kontrol normal (p<0,05).

Daftar Pustaka

BPOM Rl. 2004. Monografi EkstrakTanaman Obat lndonesiaVolume 1. Jakarta. Hal.96-98

Dalimartha, Setiawan. 2OO4. Ramuan TradisisonalUntuk Pengobatan

Diabetes Mellitus. Depok: Penebar Swadaya. Hal : 3

Damayanti, Rini, Mulyono. 2003. Khasiat dan ManfaatDaun 5irih Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta.

Agromedia. Hal 1,4,11

Departemen Kesehatan Rl. Materia Medika lndonesia. JilidlV. Dirjen POM. Jakarta.l980. Hal : 92

Departemen Kesehatan Rl. 1993. Metode Penapisan

Farmakologi, Pengujian

=itokimia dan Pengujian Klinik Pengembangan danPemanfaatan Obat Bahan Alam. Jakarta

)epa rtemen Kesehatan Rl. Pa ra meter Standard U m u m Ekqtra k

Tumbuhan Obat.

)irektorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

2000;1-12.

)epartemen Kesehatan R1.2006. Pharmaceutical Care UntukPenyakit Diabetes Mellitus. Direktorat Bina Farmasi

Komunitas&Klinik. Jakarta ; Hal. 4-1 2, 35-36

:ariana, Arief., Drs. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Seri 3. Jakarta. Penebar Swadaya ;86-87

'3tzung , B. G., 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik.Buku 2, Edisi 8,

: ierjemahkan oleh Sjabana, D., lsbandiati, E., Basori, A.,

Soedjak, M.,

, io, 1., Ramadhani,dan Zakaria,S.,Salemba Medika,Jakarta.Hal :665

-: r ralee,Sherwood., 1 996. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem.Edisi 2. Jakarta. EGC. Hal :669-672

Maulana, Mirzan. 2008. Mengenal Diabetes Mellitus,Panduan Praktis

Menangani Penyakit Kencing Manis.Yogyakarta. Katahati. Hal

:33-34,44-46

Nurmeilis., Sunaryo, Hadi., Dewi, Komala.,2007. Uji Efek

Antidiabetes Ekstrak

Etanol Herba Meniran (Phyllantus niruri Linn) pada tikusdiabetes yang diinduksi aloksan. Fakta No.3(3). Hal : 1 1 1-

113

Pin, K.Y Chuah, T.G, Rashih, Abdul, Law, C.L, Rasadah, M.A,

Choong,T.SY.

Drying of Betel Leaves (Piper betle L.) : Quality and Drying

Kinetics.

Drying Technology An lnternational Journal, Vol.27. Hal

:149

http://www.informar {-o-rld.com/tgrms and conditions-of-access.pdf. Diakses tanggal 19 Maret 2009, pukul 12.1 1

Reagan - Shaw, Shannon,. Nihal, Minakshi and Ahmad,Nihal. 2008. Dose

translation from animal to human studies revisiteh. TheFASEB Journal

2OO8; 22 : 649 -661. htt p://wwwfase bprg. D ia kses ta n g ga I 2 1

April 2009, pukul 13.55

Santoso, Singgih. 2004. SPSS Versi 10 Mengolah Data

Statistik Secara Profesional. Jakarta. Hal 261-281, 389-

393,452-459

Sri, Endang., Djatmika., Sri Retno. 2007. Pengaruhpemberian infusa umbi gadung (Dioscorea hispidaDennst) terhadap penurunan kadar glukosa darahtikus putih jantan diabetes yang diinduksi aloksan.Majalah Farmasi lndonesia, No.1(18). Hal : 30

Standard of ASEAN Herbal Medicine. 1993. Volume 1.

Jakarta, lndonesia : ASEAN Countries. Hal.341-344

Suharmiati. 2003. Pengujian bioaktivitas antidiabetesmellitus tumbuhan obat. Cermin dunia kedokteran,No.140. Hal: 10

Widowati, Lucie., Zulkarnain, B., Sa'roni., 1997. TanamanObat untuk Diabetes Mellitus.Cermin dunia kedokteran,No.1 16. Hal : 53-54

Yulinah, Elin., Sukrasno., Anom, Muna., 2001. Aktivitasantidiabetika ekstrak etanol herba sambiloto. JMS,

No.1(6). Hal 13-15

I

XK

o.{ci0.^

(J

o.EL

o

j=oEo+,

d\qosrr FJ S{

=r(sG i : n.\td 3 ESBE it E$tE

Ef rsEii g{{ E

gEgrgirs{$I

E *l'€S\tS -a=

==Ns €t H p$s

= ' EdFYS

\}

s\s'\}+\>eb\i

Vl

ETI

oH-cE-I

EH-HhcrET

-rTFCT

-I

*K