proses terjadinya konflik dan teori konflik menurut para ahli
TRANSCRIPT
Proses Terjadinya Konflik, Teori Konflik
Menurut Para Ahli dan Teori Konflik
Berdasarkan Sudut PandangNADYA VANESIA (22)
ARCHIDITA N YASMIN (05)
Terjadinya suatu konflik merupakan sesuatu yang tidakdapat dielakkan,dan pasti akan terjadi. Tapi konflik
tersebut terjadi melalu suatu proses, tidak terjadisecara tiba-tiba
ROBBINS
OPOSISI DAN KETIDAKCOCOKAN POTENSIALKOGNISI DAN PERSONALISASIMAKSUDPERILAKUHASIL
Oposisi atau ketidakcocokan potensial
Adanya kondisi yang menciptakan kesempatanuntuk munculnya konflik.
KOMUNIKASI
STRUKTUR
VARIABEL PRIBADI
KOGNISI DAN PERSONALISASI
Presepsi dari masing-masing pihak terhadapmasalah yang sedang dihadapi
MAKSUD ?
Maksud adalah keputusan untuk bertindak dengan cara tertentu. Seseorang harus menyimpulkan maksud orang lain untuk mengetahui bagaimana sebaiknya menanggapi perilakunya itu.
PERILAKU ?
Perilaku konflik ini biasanya merupakan upaya kasat mata untuk mengoperasikan maksud dari masing-masing pihak. Tetapi perilaku ini memiliki kualitas stimulus yang berbeda dari maksud.
HASIL
Akhir dari jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik dan menghasilkan konsekuensi.
fungsional
disfungsional
Latent Conflict
Perceived Conflict
Felt ConflictManifest Conflict
Conflict Aftermath
Louis R. Pondy
Latent Conflict
Konflik terpendam. Konflik ini merupakan bibit konflik yang bisa terjadi dalam interaksi individu ataupun kelompok dalam organisasi, oleh karena set up organisasi dan perbedaan konsepsi, namun masih dibawah permukaan. Konflik ini berpotensi untuk sewaktu-waktu muncul ke permukaan.
Perceived Conflict
Konflik yang terpersepsi. Fase ini dimulai ketika para actor yg terlibat mulai mengkonsepsi situasi-situasi konflik termasuk cara mereka memandang, menentukan pentingnya isu-isu, membuat asumsi-asumsi terhadap motif-motif dan posisi kelompok lawan.
Felt Conflict
Konflik yang terasa. Fase ini dimulai ketika para individu atau kelompok yang terlibat menyadari konflik dan merasakan pengalaman-pengalaman yang bersifat emosi, seperti kemarahan, frustasi, ketakutan, dan kegelisahan yang melukai perasaan.
Manifest Conflict
Konflik yang termanifestasi. Pada fase ini salah satu pihak memutuskan bereaksi menghadapi kelompok dan sama-sama mencoba saling menyakiti dan menggagalkan tujuan lawan. Misalnya agresi terbuka, demonstrasi, sabotase, pemecatan, pemogokan dan sebagainya.
Conflict Aftermath
Konflik sesudah penyelesaian. Fase ini adalah fase sesudah konflik diolah. Bila konflik dapat diselesaikan dengan baik hasilnya berpengaruh baik pada organisasi (fungsional) atau sebaliknya (disfungsional).
Teori konflik
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Teori ini didasarkan pada pemilikan sarana- sarana produksi sebagai unsur pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.
“any theory or collection of theories that emphasizes the role of conflict, especially between groups and classes, in
human societies”
Teori Konflik Menurut Para Ahli
MATREALISME
Pada dasarnya dorongan utama dari tindakan manusia
diformulasikan sebagai berikut: pada tingkatan pertama manusia
dengan keinginannya terus-menerus dan kegelisahannya akan
kekuasaan setelah berkuasa, artinya rasa ingin berkuasa akan berhenti bilamana sudah masuk
liang kubur.
Karl marx (1818-1883)
Membagi masyarakat kedalam dua kelas.
kelas pemilik modal (borjuis)
kelas pekerja miskin (proletar)
Konflik merupakan suatu yang essensial dari kehidupan sosial sebagai suatu hal yang tidak
dapat dihilangkan di dalam komponen kehidupan sosial. Menurutnya adalah naif jika konflik dipandang sebagai suatu yang negatif dan
konsensus dipandang sebagai suatu yang positif. Masyarakat yang baik bukanlah masyarakat yang bebas dari konflik. Perdamaian dan permusuhan,
konflik dan ketertiban sebenarnya bersifat korelatif, keduanya sama-sama memperteguh dan
juga menghancurkan bagian-bagian dari adat istiadat yang ada sebagai dialektika abadi dari
kehidupan masyarakat.
Max weber (1864-1920)
Mengklasifikasikan tindakan individu kedalam 4 tipe:
Zwecrational ends=tujuan means=cara
Wertrational :nilai,moral
Tindakan efektifindividu didominasi oleh sisi emosional
Tindakan tradisional tindakan pada suatu kebiasaan yang dijunjung tinggi sebagaisistem nilai dan diwariskan bersama
Teorinya menunjukkan kekeliruan jika memandang konflik sebagai hal yang melulu merusak system sosial, karena konflik juga
dapat memberikan keuntungan padamasyarakat luas dimana konflik
Tersebut terjadi.Coser memberikan perhatian terhadap asal mula konflik soslal bahwa ada keagresifan
atau bermusuhan dalam diri orang, dan dia memperhatikan bahwa dalam hubungan intim dan tertutup, antara cinta dan rasa
benci hadir.
Ralf dahrendorf (1929)
• Setiap masyarakat tunduk pada proses perubahan danperubahan sosial terdapat dimana-mana
• Setiap masyarakat memperlihatkan konflik danpertentangan, konflik terdapat dimana-mana
• Setiap unsur dalam masyarakat memberikan kontribusiterhadapn disintegrasi dan perubahan
• Setiap masyarakat dicirikan oleh adanya penguasaansejumlah kecil orang terhadap sejumlah besar lainnya
Konflik kelas dalam masyarakat industrial
Kemunculan konflik akibat stratifikasi sosial dan dinamika sumber daya lebih menekankan
konflik yang dipolakan oleh struktur stratifikasi dengan intentitas dominasi,
dengan sumber-sumber yang mendorong kelompok-kelompok untuk
mengorganisasikan dan memobilitasi.
TEORI KONFLIK
BERDASARKAN SUDUT
PANDANG…………….???
Teori kebutuhan manusia
Tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasarmanusia.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhannyamanusia seringkali melakukan hal apa saja,
Teori Identitas
Konflik disebabkan karena terancamnya atau tidak diakuinya identitas orang atau sekelompok orang, yang sering berakar di dalam hilangnya sesuatu atau di dalam penderitaan masa lalu yang tidak diselesaikan.
Teori hubungan masyarakat
Teori ini sebagian besar terjadi karenaperbedaan di
masyarakat,kesalahpahaman,dan keegoisanindividu.
Teori Permainan
Suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan.Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan.
Teori kesalahpahaman antarbudaya
Perbedaan budaya,adat dan kebiasaan bisamenimbulkan konflik.
Teori
Psikodinamika
Dikatakan psikodinamik, karena teori ini didasarkan pada asumsi bahwa perilaku berasal dari gerakan dan interaksi dalam pikiran manusia, kemudian pikiran merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.
Teori negosiasi prinsip
Perbedaan prinsip dapat menimbulkan konflik, dan pandangan seseorang terhadap masalah
sangat beragam, dan tidak jarangmenimbulkan konflik.
Teori Proses Konflik
KelompokKetidakseimbanga
n
Munculnya
Penasaran
KesadaranEmosiTidak Terkendali
Muncul
KeteganganPertentangan Konflik
Teori transformasi konflik
Disebabkan karenaketidakselarasan/ketidaksetaraan/ketidakadilan dan
diskriminasi.
Teori
Sistem
1. Perbedaan pendapat
2. Benturan fungsi dan tugas
3. Perebutan sumber daya
4. Persaingan antar subsistem
5. Perbedaan latar belakang
SISTEM …………………?
TERIMAKASIHAda
Pertanyaan
???Ada
Pertanyaan
???
PERTANYAAN
Rafi (20) : Teori permainan apakah hanyaperlombaan ? Apakah politik juga termasuk?
Bagus (06) : Bagaimana mengantisipasi konflikmulai dari akarnya?
Bu Tinuk : Teori Karl Max. Bagaimana webermembuktikan bahwa borjuis dan proletar bisadimasukkan dalam power and prestige ?
Kinan (23) : Berlari dari masalah apakah semakinmenimbulkan konflik ?
Vebi (18) : Mungkinkah dari 1 teori merambat keteori yang lainnya? Contohnya?
Melly (28) : Manifest konflik, agresi terbuka. Contohnya?
Calista (07) : Komunikasi? Pandangan seseorangterhadap orang lain? Dan contoh yang lain?
Diana (10) : Perbedaan/kesalahpahamankebudayaan. Perlukah ada salah satu yang mengalah sehingga terhindar dari konflik?
Citra (09) : pernyataan bahwa ada yang menang dankalah diambil dari mananya?Lewis A Coser
Alvi (02) : Keuntungan pada masyarakat luas ? Maksudnya?