proses terjadinya kehamilan

Upload: inezt12

Post on 13-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

untuk SMA

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Proses Terjadinya kehamilan

    1/5

    Proses Terjadinya kehamilan. Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan

    seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan).

    Kehamilan terjadi ketikasel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahisel telur yang telah matang. seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan

    setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel

    sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaansel spermaini akan berlarian melintasi rongga rahim,

    saling berebut untuk mencapaisel telurmatang yang ada pada saluran tuba di seberangrahim.Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair,

    sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke

    ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii

    mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukanzigot(sel telur yang telah dibuahi). Jikaperempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang

    matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang

    menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak

    sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagianluarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.

    Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam.

    20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai

    empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu

    minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentoljarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya,

    blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.

    Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari

    endometrium. Pada masa perkembangan ini, akanberbentuk plasenta.Plasenta merupakan organberbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewatiplasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi

    pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio

    mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hatiembrio.

    http://bidanku.com/Masa-Subur-dan-Spermahttp://bidanku.com/Masa-Subur-dan-Spermahttp://bidanku.com/Placenta-Previa-Letak-Abnormal-Plasentahttp://bidanku.com/Placenta-Previa-Letak-Abnormal-Plasentahttp://bidanku.com/Placenta-Previa-Letak-Abnormal-Plasentahttp://bidanku.com/Placenta-Previa-Letak-Abnormal-Plasentahttp://bidanku.com/Masa-Subur-dan-Sperma
  • 5/24/2018 Proses Terjadinya kehamilan

    2/5

    Proses Fertilisasi dan Kehamilan pada Manusia

    Fertilisasi

    terjadi jika sel telur bertemu dengan sel sperma. Pada manusia,

    proses Fertilisasi didahului dengan prosessenggama. Penis harus berada dalam keadaan

    tegak (ereksi), agar dapat mengantarkan sperma ke dalam vagina. Penis ereksi disebabkan

    oleh melebarnyaarteridan menutupnya pembuluh vena di penis. Dengan demikian ada

    banyak aliran darah yang masuk dan sedikit darah yang dikeluarkan (ditahan

    dalampembuluh darahpenis). Pembuluh darah juga akan memenuhi jaringan di dalam

    penis sehingga penis mengalami pemanjangan dan berubah menjadi lebih keras. Jika penis

    sudah ereksi, proses senggama dapat dilakukan. Pada saat penis memasuki vagina, reseptor

    di penis akan menerima rangsangan sentuhan yang menyebabkan dikeluarkannya semen

    yang berisi jutaan sel sperma. Proses keluarnya semen tersebut dinamakan ejakulasi.

    Pada lelaki normal, dalam satu kali ejakulasi akan dikeluarkan 300 juta 400

    jutaselsperma. Pergerakan sel sperma di dalam vagina dibantu oleh semen dan cairan

    pelicin yang dihasilkan oleh cervix. Cairan pelicin tersebut akan disekresikan oleh kelenjar

    di cervixjika seorang wanita telah siap melakukan senggama atau mendapat rangsanganseksual. Sel sperma akan berenang menuju oviduk atau tuba Fallopi tempat sel telur berada

    setelah masa ovulasi. Oviduk atau tuba Fallopi merupakan tempat fertilisasi pada manusia.

    Pergerakan sel sperma didukung oleh ekor sperma yang banyak

    mengandungmitokondriapenghasilATP. Sel telur yang diovulasikan umumnya masih

    berada pada tahapmeiosisII dan belum sepenuhnya menjadi oosit. Dengan adanya

    peleburan sel sperma, proses meiosis II dapat dipercepat. Sel telur yang telah siap dibuahi

    http://ainurrohmah007.blogspot.com/2012/12/proses-fertilisasi-dan-kehamilan-pada.htmlhttp://ainurrohmah007.blogspot.com/2012/12/proses-fertilisasi-dan-kehamilan-pada.htmlhttp://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-reproduksi-wanita/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-reproduksi-wanita/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-reproduksi-wanita/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/macam-macam-pembuluh-darah/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/macam-macam-pembuluh-darah/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/macam-macam-pembuluh-darah/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/organ-organ-peredaran-darah-pada-manusia/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/organ-organ-peredaran-darah-pada-manusia/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/organ-organ-peredaran-darah-pada-manusia/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/pengertian-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/pengertian-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/pengertian-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-fungsi-organel-sel-hewan-dan-tumbuhan/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-fungsi-organel-sel-hewan-dan-tumbuhan/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-fungsi-organel-sel-hewan-dan-tumbuhan/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/struktur-fungsi-adenosin-trifosfat-atp/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/struktur-fungsi-adenosin-trifosfat-atp/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/struktur-fungsi-adenosin-trifosfat-atp/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/struktur-fungsi-adenosin-trifosfat-atp/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-fungsi-organel-sel-hewan-dan-tumbuhan/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/pengertian-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/organ-organ-peredaran-darah-pada-manusia/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/macam-macam-pembuluh-darah/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-reproduksi-wanita/http://ainurrohmah007.blogspot.com/2012/12/proses-fertilisasi-dan-kehamilan-pada.html
  • 5/24/2018 Proses Terjadinya kehamilan

    3/5

    akan membentuk zona pelindung yang dinamakan corona radiata di bagian luar serta

    sebuah cairan bening di dalamnya yang disebut zona pelusida.

    Sel sperma yang telah mencapai sel telur akan berlomba untuk dapat memasuki zona

    pelusida (Gambar 10.10). Zona pelusida mempunyai reseptor yang bersifat spesies

    spesifik, yaitu hanya dapat dilalui oleh sel sperma dari satu species. Akrosom sperma

    mempunyaienzim litik yang mampu menembus corona radiata dan zona pelusida.

    Gambar 10.10 Sel telur dalam keadaan siap dibuahi.

    Pada saat sel sperma menembus corona radiata, akrosom sperma akan meluluh. Sel telur

    kemudian akan segera menyelesaikan tahap meiosis II menghasilkan inti fungsional yang

    haploid. Bagian inti sel sperma ini kemudian bersatu dengan membran sel telur untuk

    melakukan fusi materi genetik. Gerakan ini mirip dengan mekanismeendositosispada sel.

    Setelah terjadi peleburan atau fertilisasi ini, corona radiata akan menebal sehingga tidak

    ada lagi sel sperma lain yang dapat masuk. Pada saat ini sel tersebut sudah dibuahi dan

    berubah menjadi zigot. Zigot akan membelah secaramitosismenjadi morula. Zigot ini

    kemudian melakukan pembelahan sel selama perjalanannya di oviduk menuju rahim.

    Pergerakan zigot menuju rahim (uterus) tersebut memakan waktu 4 hari. Dalam waktu 1

    minggu, zigot telah berbentuk seperti bola yang dinamakanblastula. Blastula memiliki

    rongga yang disebutblastosol. Masa sel di bagian dalam blastosol, akan menjadi bakal

    embrio.

    Bagian lengket dari blastosol tersebut kemudian akan menempel di endometrium. Proses

    tersebut dinamakanimplantasi. Blastula selanjutnya berkembang membentuk tiga lapisan,

    yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam

    (endoderm). Tahap ini disebut gastrulasiyang terjadi sekitar minggu ketiga.

    http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pengertian-macam-macam-enzim-dan-fungsinya/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pengertian-macam-macam-enzim-dan-fungsinya/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pengertian-macam-macam-enzim-dan-fungsinya/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/macam-macam-mekanisme-transpor-pada-membran-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/macam-macam-mekanisme-transpor-pada-membran-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/macam-macam-mekanisme-transpor-pada-membran-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pembelahan-sel-dan-pewarisan-sifat/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/macam-macam-mekanisme-transpor-pada-membran-sel/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/pengertian-macam-macam-enzim-dan-fungsinya/
  • 5/24/2018 Proses Terjadinya kehamilan

    4/5

    Selanjutnya, ektoderm akan membentuk sistemsaraf,kulit, mata, dan hidung. Mesoderm

    membentuk otot, tulang, jantung, pembuluh darah, ginjal,limfa, dan organ reproduksi.

    Sementara itu, endoderm akan membentuk organ-organ serta kelenjar yang berhubungan

    dengan sistem pernapasan. Peristiwa ini disebut dengan organogenesis. Organogenesis

    dimulai dari minggu keempat hingga minggu kedelapan dan penyempurnaan pada minggu

    kesembilan (Gambar 10.12).

    Gambar 10.11 Sel telur yang dikelilingi oleh sperma.

    http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-dan-fungsi-jaringan-saraf/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-dan-fungsi-jaringan-saraf/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-dan-fungsi-jaringan-saraf/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/fungsi-dan-bagian-bagian-peredaran-getah-bening-limfa/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/fungsi-dan-bagian-bagian-peredaran-getah-bening-limfa/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/fungsi-dan-bagian-bagian-peredaran-getah-bening-limfa/http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/fungsi-dan-bagian-bagian-peredaran-getah-bening-limfa/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/struktur-dan-fungsi-jaringan-saraf/
  • 5/24/2018 Proses Terjadinya kehamilan

    5/5

    Gambar 10.12 Perkembangan zigot hingga menjadi janinEmbrio akan melepaskanhormoncorionic gonadotropin (hormon yang mirip dengan LH)

    yang akan dibawa ke ovarium untuk mencegah luluhnya corpus luteum. Dengan demikian,

    estrogen dan progesteron tetap dihasilkan sehingga dapat mempertahankan persiapan

    kehamilan di rahim dengan mempertahankan ketebalan endometrium. Dari manakah

    embrio memperoleh suplai makanan?

    Kehamilan terjadi mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Pada manusia, rata-rata

    kehamilan terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari fertilisasi atau 40 minggu dari siklus

    menstruasi terakhir hari pertama. Kelahiran bayi terjadi melalui serangkaian kontraksi

    uterus yang beraturan. Beberapa hormon, seperti estrogen, oksitosin, dan prostaglandin

    berperan dalam proses ini. Secara umum, proses kelahiran terjadi melalui tahap

    pembukaan cervix, tahap pengeluaran bayi, dan tahap pelepasan plasenta

    http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-hormon/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-hormon/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-hormon/http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/sistem-hormon/