proses pelaksanaan produksi siaran live acara …/proses... · seorang yang istimewa selama hampir...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PROSES PELAKSANAAN PRODUKSI SIARAN LIVE ACARA
HIBURAN DI PT. YOGYAKARTA TUGU TELEVISI
DISUSUN OLEH :
Nama : Agustin Karnia Wati
NIM : D1409002
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat
guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan.
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
MOTTO
TA singkatan dari That’s Amazing. Artinya bahwa Tuhan pasti memberikan
yang luar biasa dan terbaik bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan
sebelumnya jika kita mau berusaha dan berdoa.
(Agustin Karnia Wati)
Sebab masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak sia - sia. (Alkitab)
Bermimpilah, Dan kerjarlah mimpi itu tanpa menyerah. (Wishnutama)
Kamu harus berada di antara orang – orang yang hebat maka kamu juga akan
menjadi orang yang hebat. (Dion Indonesian Idol)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user v
PERSEMBAHAN
Penuh dengan rasa syukur, cinta, dan kasih penulis mempersembahakan
Tugas Akhir ini Kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi sumber berkat, sukacita dan segala
mujizat-NYA yang membuat penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini
tepat pada waktu-Nya.
2. Bapak dan Ibu yang selalu mendukung dalam doa dan begitu luar biasa memotivasi
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Keluarga besar di Solo, Wonogiri, Gunung Kidul terima kasih untuk doanya, serta
kakakku dan ponakanku yang selalu mendukung.
4. Seorang yang istimewa selama hampir dua tahun yang selalu mendukung dan
memotivasi.
5. Jemaat Gereja Bala Keselamatan Korps I Surakarta dan temen - temen GPS.
6. Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Fisip UNS atas dukungan doanya.
7. Temen - Temen D3 Penyiaran 2009, Prasetyawati, Agustina Fitria Dewi dan semua
teman - teman broadcast yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Media 2012 di PT. Yogyakarta Tugu Televisi (JOGJATV). Penulis membuat Tugas
Akhir dengan mengambil judul PROSES PELAKSANAAN PRODUKSI SIARAN
LIVE ACARA HIBURAN DI PT. YOGYAKARTA TUGU TELEVISI.
Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi dan melengkapi syarat
untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A,Md) pada program D-III Komunikasi
Terapan Jurusan Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis mendapat banyak bantuan
dari berbagai pihak. Maka , pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si Selaku ketua Program D3 Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku pembimbing akademik dari penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vii
4. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si yang telah berkenan membimbing dan memberi
petunjuk kepada penulis selama KKM hingga menyusun Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu selama penulis menuntut ilmu di
Program D3 Komunikasi Terapan jurusan Penyiaran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
6. Bapak dan Ibu untuk doa dan kasih sayang serta dukungannya selama pelaksanaan
Kuliah Kerja Media dan menyelesaikan Tugas Akhir.
7. Bapak Oka Kusumayuda selaku pimpinan perusahan JOGJATV, yang telah
berkenan menerima penulis untuk melakukan Kuliah Kerja Media 2012.
8. Mas Erli Bandoro selaku Manager Program di JOGJATV atas pimbingan dan
masukannya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu widi selaku humas yang
menerima penulis untuk praktek di JOGJATV, Pak Pascal Produser Eksekutif
program hiburan, Pak Raden Henry produser pelaksana acara hiburan, Mbak Nia dan
Mas Inok, Pak Yopi juga Pak Sugeng serta semua crew dan kameramen, dekorasi dan
master control serta semua orang yang terlibat dalam penulis melaksanakan Kuliah
Kerja Media 2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user viii
Semoga kebaikan, dan bimbingan dari semua pihak yang telah membantu
penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini mendapat imbalan dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran sangat berguna bagi penulis untuk lebih
menyempurnakan dan melengkapi laporan ini. Semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca. Penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak dan Tuhan memberkati.
Surakarta, ....................... 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ix
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................... i
PERSETUJUAN ................................................................................................... ii
PENGESAHAN ................................................................................................... iii
MOTTO................................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media……………………………………............3
C. Manfaat Kuliah Kerja Media ….............................................................3
D. Tanggal Dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media …………..…...3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................4
A. Organisasi Pelaksana Produksi ..............................................................4
B.Proses Pelaksanaan Produksi Acara ………...........................................8
BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI…………....................................13
A. Awal Berdirinya PT. Yogyakarta Tugu Televisi .................................13
B. Diskripsi Jogja TV ………………………...........................................13
C. Visi Jogja TV ……………….……......................................................16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user x
D. Misi Jogja TV………………………. .................................................16
E. Arti Logo Jogja TV……………...........................................................17
F. Konsep Dasar Jogja TV……………………….....................................20
G. Prosentase Format Siaran ……………………………........................21
BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA …………....................24
A.Pelaksanaan Magang …………...........................................................24
B.Deskripsi Program Acara Hiburan ………………………....…......…29
C.Proses Pelaksanaan Produksi Siaran Live ………………..….…........32
D.Kelebihan Dan Kekurangan Program Siaran Live ………...….……..35
BAB V. PENUTUP .............................................................................................37
A. Kesimpulan..........................................................................................38
B. Saran-saran .........................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................40
LAMPIRAN ........................................................................................................
A. Surat Tugas……………………………………………………..
B. Surat Keterangan…………………………………………….....
C. Surat Balasan Permohonan Praktek Kerja…………………..…
D. Surat Keterangan Selesai Magang…………………………..…
E. Laporan Periodik……………………………………………...
F. Form Penilaian Kuliah Kerja Media……………………….…
G. Contoh Work Order Acara…………………….……………..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xi
H. Pemetaan Produser Program Non News……………………..
I. Contoh Rundown…………………………………………….
J. Daftar Souvenir Dan Voucher JMN Spesial Valentine…….
K. Konsep Dekorasi…………………………………………....
L. Daftar Sponsor………………………………………………
H. Pembagian Hadiah……………………………………….....
I. Daftar Pertanyaan Acara Klinong – Klinong Campursari.....
J. Jadwal Pemakaian Mobil Untuk Shooting Divisi Program…
K. Daftar Komunitas JMN…………………………………….
L. Pola Acara Jogja TV Bulan Februari Dan Maret…………..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi telah mewarnai kehidupan manusia dalam berbagai
bidang kehidupan.
Menonton televisi memang sudah menjadi konsumsi masyarakat sekarang ini.Tak peduli di desa atau di kota. Tak peduli kalangan atas atau menengah dan bawah.Kini mereka menjadikan televisi sebagai kebutuhan pokok.(Askurifai Baksin, 2006: 59 )
Tidak terkecuali perkembangan teknologi komunikasi. Komunikasi
merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan
manusia karena setiap individu mempunyai kemampuan untuk komunikasi dengan
individu – individu lainnya. Akibat dari berkembang pesatnya teknologi komunikasi
berakibat pula berkembangnya media massa, bukan hanya media massa cetak, tetapi
juga media massa elektronik dalam hal ini media massa televisi.
Televisi adalah generasi baru media elektronik yang dapat menyampaikan
pesan – pesan audio maupun visual secara serentak. Televisi juga bisa disebut radio
bergambar, dimana radio hanya dapat didengar (audio) tetapi televisi bisa dilihat dan
didengar (audio visual).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Televisi pada pokoknya mempunyai fungsi, yakni penerangan, pendidikan,
dan hiburan. Dari semua fungsi tersebut sangat penting baik dalam hal penerangan,
dalam hal memberikan pendidikan maupun pembelajaran dan memberikan hiburan
kepada masyarakat. Sekarang ini yang paling dibutuhkan adalah hiburan karena
sering kali orang jenuh dan merasa bosan dengan rutinitas keseharian mereka dan
menumpuknya pekerjaan, namun dengan adanya televisi menjadi hiburan tersendiri
untuk melepas jenuh dan penat.
Jogja Tv sebagai salah satu televisi lokal yang selalu mengahadirkan hiburan
bagi masyarakat baik lokal maupun dari luar Yogyakarta. Berbagai macam hiburan
musik mulai dari anak – anak, remaja dan dewasa di hadirkan untuk dapat
memberikan suatu sajian hiburan bagi masyarakat. Adapun beberapa acara hiburan
live yang di siarkan di Jogja Tv adalah Rolasan Awan Keroncongan, Jogja Music
Nation, Kafe Musik, Klinong – Klinong Campur Sari, Ceria Anak dan Langenswara.
Dalam acara – acara live tersebut, penulis juga ikut serta dalam Pra Produksi,
Produksi live, hingga Pasca Produksi dan dari hasil Kuliah Kerja Media tersebut
penulis menggunakan sebagai bahan membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul :
“PROSES PELAKSANAAN PRODUKSI SIARAN LIVE ACARA HIBURAN
DI PT. YOGYAKARTA TUGU TELEVISI”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
B. TUJUAN KULIAH KERJA MEDIA
1. Untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat guna memperoleh
gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan.
2. Untuk dapat mempelajari dan melihat serta terlibat langsung dalam sebuah
produksi acara yang di siarkan televisi.
3. Dengan adanya KKM, penulis juga dapat mencari pengalaman kerja sebelum
nantinya menjadi seorang karyawan dalam suatu perusahaan.
C. MANFAAT KULIAH KERJA MEDIA
Manfaat Kuliah Kerja Media yang penulis peroleh antara lain :
1. Mengetahui secara langsung cara produksi acara televisi live.
2. Dapat menggunakan data – data yang diperoleh pada waktu KKM untuk di
kembangkan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir supaya penulis memperoleh gelar
ahli madya bidang Komunikasi Terapan.
D. TANGGAL DAN WAKTU PELAKSANAAN KKM
Kuliah Kerja Media di laksanakan penulis selama dua bulan, terhitung dari tanggal 1
Februari 2012 sampai dengan 1 April 2012, bertempat di :
Nama Perusahaan : PT. Yogyakarta Tugu Televisi (Jogja TV)
Alamat : Jl. Wonosari Km.9,Sendang Tirto, Sleman, Yogyakarta.
Divisi : Produser Program
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ORGANISASI PELAKSANA PRODUKSI
Suatu produksi program televisi melibatkan banyak orang serta membutuhkan
organisasi pelaksana produksi didalamnya, antara lain :
1. Producer Executive
Adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide/gagasan kreatif ke
dalam konsep praktis dan dapat dijual. Seorang produser terkadang ikut terlibat
secara langsung dalam proses pengambilan keputusan setiap harinya (producer
executive). Produser juga harus mampu menerjemahkan keinginan dan pandangan
para pendukung modal (investor), klien, atasan, dan juga audien melalui proses
produksinya. Apabila materi acara sudah direncanakan secara baik dan sesuai dengan
keinginannya maka langkah berikutnya adalah :
a. Merencanakan susunan artis bersama pengarah acara.
b. Merencakanan anggaran produksi.
c. Menyusun organisasi pelaksana produksi.
d. Membagi konsep acara kepada semua yang terlibat produksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
2. Produser Pelaksana
Adalah orang yang bertanggungjawab secara teknis atas kelancaran suatu
acara televisi. Kedudukan pengarah acara terkait langsung dengan penampilan (show)
suatu program pada saat ditayangkan (on air). Jika Floor director bekerja membuat
rundown, maka produser pelaksana bekerja di control room studio selama produksi
berlangsung dimana dia mengawasi penggunaan switcher (alat editing TV untuk
program live) juga mengontrol sumber gambar dan suara yang akan direkam atau
disiarkan.
3. Tehnical Support
Bertanggungjawab terhadap persiapan segala peralatan yang akan
dipergunakan dalam produksi acara.
4. Floor Director
Merupakan wakil produser pelaksana, dimana FD akan bertindak sebagai
penghubung dalam menyampaikan pesan-pesan produser pelaksanaan kepada kerabat
kerja dan pengisi acara dalam tanda-tanda saat akan dimulai dan berakhirnya
produksi suatu acara. Bahkan untuk acara yang besar dapat bertindak sebagai assisten
produser pelaksana.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
5. Lighting Director
Orang yang bertanggung jawab mengatur dan menyesuaikan intensitas cahaya
yang ada distudio atau dilokasi sesuai dengan keinginan sutradara atau pengarah
acara. Penata cahaya bertugas mengawasi kru lampu yang menggantungkan lampu
dan mengatur berbagai instrument sumber cahaya.
6. Audioman
Bertanggungjawab terhadap seluruh aspek perekaman suara. Pada program
distudio TV, teknisi audio duduk dibelakang konsol audio mixer yang menjadi bagian
dari ruang master control dimana dia mengontrol suara yang berasal dari berbagai
sumber suara (misalnya, mikrofon dan unit playback). Teknisi audio juga
bertanggungjawab dalam mengatur penempatan mikrofon distudio.
7. Switcherman/Pemandu Gambar
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
a. Memadukan gambar atau visual pada saat proses produksi program acara televisi.
b. Mengoperasikan alat switcher video dan computer effect sebagai penunjang efek-
efek khusus pada tampilan program dengan sebaik-baiknya.
c. Bertanggungjawab penuh atas tampilan gambar sesuai dengan ketentuan-ketentian
yang diberikan oleh produser pelaksana dan pengarah acara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
d. Melakukan koordinasi dengan program director dan kru yang lain selama proses
produksi program televisi berlangsung untuk mencapai hasil maksimal.
8. Kameramen
Adalah orang yang bertugas mengontrol operasional kamera. Kameramen
harus mampu melakukan penyesuaian kamera secara cepat mengikuti gerakan
pemain atau perintah produser, misalnya mengubah posisi kamera dengan cepat dan
mengatur fokus dari suatu gambar. Perintah pengarah acara kepada kameramen
diberikan melalui sistem intercom yang dihubungkan ke headset kamera.
Kameramen harus mampu melakukan setiap gerakan dengan mulus, tenang dan serta
mengindari masalah dengan kabel-kabel yang menghubungkan kamera dengan
switcher atau video tape recorder. Pada saat pengambulan gambar kameramen
bertanggungjawab untuk menjaga bingkai (frame) gambar dan mengukuti gerakan
pemain.1
Untuk melaksanakannya harus sesuai dengan Standart Operation Procedure
(SOP) yang berlaku. Ini tidak berarti bahwa semua jenis acara terkait dengan SOP,
khusus untuk acara-acara yang bersifat berita yang terikat msalah aktualitasmya tidak
perlu melalui tahapan itu.
1 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran:Strategi Mengelola RadioTelevisi (Jakarta,Kencana Prenada Media Group, 2008) hlm.274
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
B.PROSES PELAKSANAAN PRODUKSI ACARA
Untuk dapat menjadi informasi audiovisual gerak/statis, informasi harusdibuat melalui proses produksi yang memerlukan banyak peralatan, dana, dan tenagadari berbagai profesi. (J.B. Wahyudi, 1986:85)
Menurut Alan Wurtzel didalam buku Television Production, dijelaskan bahwa
proses produksi dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu :2
1. Pre Production Planing meluputi : Pengembangan konsep, Menetapkan tujuan dan
pendekatan produksi, Penulisan naskah, Production meeting bersama anggota inti.
2. Set up And Rehearsal
a. Set up meliputi : Penataan dekorasi, Penataan tata cahaya, Penataan tata suara,
Mempersiapkan video tape dan film playback.
b. Rehearsal meliputi : Dry rehearsal, Camera blocking, Run through, Dressrehearsal3
adalah Latian menyeluruh gerakan bagu kamera dalam memvisualisasikandan mempikturisasikan subjek dan objek akan menetukan berhasil atau tidaknyaacara yang digarap sebagaimana diharapkan.(Effendy, 1984:6)3. Production
Yang dimaksud disini ialah melaksanakan perubahan bentuk naskah yang
dibuat tertulis menjadi bentuk audio dan visual sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku untuk pertelebisian. Maka pelaksanaan produksi dalam dilakukan dengan
beberapa kamera dengan satu set panggung dan langsung dipandu oleh produser
2 Drs. Darwanto SS, Produksi Acara Televisi (Yogyakarta, Duta Wacana, 1995)
hlm.25
3 Ibid. hlm.138
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
pelaksana yang berada di master control dan bekerja dengan switcher untuk
menentukan gambar yang diambil.
4. Post Production
Kegiatannya adalah melihat kembali hasil dan melakukan evaluasi acara atau
program yang sudah diproduksi.4
Dalam catatan mata kuliah Djuminto, S.IP (2011) dijelaskan beberapa
tahapan produksi acara televisi yang dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Pra Produksi
Menentukan ide, gagasan, membuat jadwal bintang tamu yang akan tampil
dalam acara tersebut, riset dan pengumpulan data.
2. Produksi
Proses syuting dari suara program acara yang sudah direncanakan.
3. Pasca Produksi
Melihat hasil produksi kemudian melalukan evaluasi untuk dapat mencari
tahu apa kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada saat produksi sehingga pada
produksi selanjutnya tidak terjadi kesalahan yang sama dan dapat menghasilkan
produksi acara yang lebih baik.
4 Ibid. hlm. 28-29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Pada saat penulis melakukan KKM di Jogja TV, proses pelaksanaan produksi
siaran live acara hiburan juga harus melalui tiga tahapan yaitu Pra Produksi, Produksi
dan Pasca Produksi :
1. Pra-Produksi
a. Mencari Narasumber/Tamu/Artis
Sebelum memulai bulan yang baru Produser Eksekutif, Produser Pelaksana,
Assisten Produser melakukan rapat guna membahas dan menentukan narasumber
maupun artis. Narasumber di hubungi oleh Produser Pelaksana, dan penulis di beri
kepercayaan untuk mencari dan menghubungi komunitas – komunitas yang ada di
sekitar Yogyakarta untuk tampil di Jogja Music Nation.
b. Menentukan Jadwal Tamu/Artis
Setelah mendapatkan tamu, artis maupun narasumber tersebut maka Produser,
Assisten Produser menyusun jadwal yang akan tampil pada acara tersebut. Yang
ditulis sesuai dengan jadwal hari dan tanggal serta telepon yang dapat di hubungi
supaya memudahkan berkoordinasi dengan tamu, narasumber maupun komunitas
tersebut.
c. Membuat Rundown Acara
Sebelum acara di mulai penulis mendata nama personil band dan penyanyi
yang akan tampil, serta meminta daftar urutan lagu yang akan di nyanyikan. Penulis
juga meminta kelengkapan data misalnya alamat facebook dan twitter dari band
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
tersebut serta alamat tempat band tersebut berkumpul. Setelah mendapatkan data
yang lengkap penulis membuat rundown di ruang produser.
d. Menyiapkan Tamu Yang Akan Tampil
Jika rundown sudah di buat maka penulis menyuruh band, orkes atau pemain
musik serta penyanyi untuk check sound. Setelah itu pemain musik untuk make up
terlebih dahulu sebelum on air supaya penampilan terlihat menarik ketika tampil di
televisi.
2.Produksi
Kegiatan pengambilan atau perekaman gambar. Semua kru bekerja optimal
dan profesional, bertanggungjawab pada bagiannya masing-masing, kegiatan ini
dilakukan setelah sebelumnya dilakukan setting terhadap alat-alat seperti kamera,
audio, lampu, listrik dan lain-lain. Acara live di laksanakan tepat tepat pada jam
tayang sesuai dengan rundown. Produser Pelaksana biasanya berada di ruang Master
Control dan penulis berada di studio 1 untuk memandu jalannya acara live tersebut.
Biasanya penulis membantu mengarahkan presenter, penyanyi, pemain musik dan
menyiapkan kameramen untuk dapat bersiap ketika akan on air. Sambil di pandu oleh
Produser Pelaksana penulis juga memberi aba – aba kapan presenter mulai berbicara,
kapan pemain musik mulai memainkan alat musiknya dan penulis juga
memberitahukan urutan rundown selanjutnya pada presenter, pengisi acara dan juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
kameramen supaya semua crew dapat bersiap dan produksi siaran live dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rundown yang ada.
3. Pasca Produksi
Setelah produksi acara live di laksanakan maka Produser eksekutif, produser
hiburan, ass. Produser dan Pengarah studio melihat hasilnya untuk mengevaluasi dan
mencermati hal – hal yang harus di perbaiki supaya acara live berikutnya tidak terjadi
kesalahan yang sama dan acara tersebut dapat lebih di kembangkan dan lebih
menghibur dan serta menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat yang
menyaksikan tayangan tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
BAB III
DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI
A. Awal Berdirinya PT. Yogyakarta Tugu Televisi (JOGJATV)
Sebagai salah satu pusat dari budaya Indonesia, pemersatu bangsa dan pusat
pendidikan nasional. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki peran besar untuk
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan Kraton Kasultanan dan
Pakualaman yang merupakan pusat inspirasi, motivasi dan motivator segala aspek
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Yogyakarta khususnya dan
Indonesia pada umumnya. Kebudayaan Yogyakarta pada dasarnya merupakan
budaya adiluhung yang sampai saat ini masih terlestarikan dengan baik.
PT. Yogyakarta Tugu Televisi atau Jogja TV adalah stasiun televisi lokal
yang pertama di Yogyakarta, hadir sebagai usaha kreatif dari masyarakat Yogyakarta
dan bidang kesenian dan budaya melalui media elektronik pesawat televisi.
Jogja TV didirikan oleh Drs. R.M Sudiyanto dengan GBPH.H. Prabu Kusumo
S.Psi bekerjasama dengan pemerintah kota Yogyakarta. Peresmian Jogja TV
diselenggarakan di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada tanggal 17 september 2004
ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwoni X. Visi dan misi Jogja
TV diantaranya adalah menjadi etalase kearifan lokal budata nusantara dan menjadi
televisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa mengesampingkan tradisi adiluhung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Hal tersebut tercermin dari pilihan program maupun berita yang ditayangkan oleh
Jogja TV. Jogja TV yang memiliki tiga pilar utama yaitu pendidikan, budaya dan
pariwisata diharapkan mampu memberikan informasi, hiburan dan kontrol sosial
terhadap masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Pada tanggal 16 Agustus 2004 Jogja TV memulai program siaran pertamanya
yaitu pada pukul 16.00 - 23.00 WIB. Kala itu Jogja TV hanya menggunakan
peralatan serta karyawan seadanya. Setelah lebih kurang lima tahun mengudara, Jogja
TV kini telah membuktikan keberhasilannya. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme
dan respon yang baik dari kalangan masyarakat Yogyakarta dan kota - kota lain.
B. Deskrispi Jogja TV
PT. Yogyakarta Tugu Televisi (Jogja TV) merupakan televisi lokal berdaya
pancar 10 KW dengan converage area meliputi Jogja, Bantul, Sleman, Gunung Kidul,
dan Kulonprogo. Tidak hanya itu saya, converage area Jogja TV juga meliputi
Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Sedangkan beberapa
daerah lainnya adalah Magelang, Purworejo, Kutoarjo, Banjarnegara, sebagian
Kebumen, Wonosobo, Temanggung, dan sekitarnya. Adapun Beberapa program
acara unggulan Jogja TV adalah Seputar Jogja, Pawartos Ngayogyakarta, Inyong
Siaran, Klinong-Klinong Campursari, Jogja Music Nation, Warna Warni Pendidikan
dan Dokter Kita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Beberapa prestasi dan penghargaan pernah di raih Jogja TV adalah pemenang
Iklan Layanan Masyarakat terbaik Ajang Anugrah Kebudayaan 2006 Media Massa,
dan Iklan, Nominator Peraih ''Cakram Award 2006'' untuk kategori '' Televisi Lokal
Terbaik'', Penghargaan dari Walikota Yogyakarta untuk kategori Televisi Penyaji
Berita Terbaik ''Jogjaku Bersih & Hijau'' Tahun 2007 dan pernghargaan Bhakti
Waratama dari Bupati Bantul dalam pemberitaan dalam Media Elektronik pada saat
Gempa 27 Mei 2006. Walikota Award kategori Penyaji Feature Terbaik “Yogyakarta
Kota Pariwisata Berbasis Budaya” Tahun 2008, Walikota Award kategori Penyaji
Berita Terbaik Tahun 2009, Penghargaan Peduli Budaya dari Sri Sultan HB X Tahun
2009, Walikota Award kategori Penyaji Berita Terbaik tentang “Yogyakarta Sebagai
Kota Sehat & Nyaman Huni” Tahun 2010, Juara I tingkat nasional Film Dokumenter
dengan tema “ Aktifitas Penyuluhan Hukum di DIY”, dan yang terakhir adalah
penghargaan Walikota Award kategori Media televisi Penyaji Berita Terbaik tentang
“Danurejan Bebas Asap Rokok” Tahun 2011.
Dengan Slogan Tradisi Tiada Henti, Jogja TV hadir ditengah - tengah
masyarakat sebagai salah satu pilar kekuatan kekuatan yang ikut melestarikan
sekaligus mengembangkan kebudayaan Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa dan
daerah-daerah disekitarnya melalui inovasi dalam berbagai program acaranya.
Dengan menghadirkan program yang bermuatan lokal sebesar 80%, Jogja TV
diharapkan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
hiburan dari daerahnya sendiri. Sebagai televisi lokal yang mengedepankan local
content dengan target audiens semua lapisan masyarakat.
C. VISI JOGJA TV
1. Menjadi etalase kearifan Lokal Budaya Nusantara
2. Menjadi stasiun tekevisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa mengesampingkan
tradisi adiluhung.
3. Menjaga keseimbangan hubungan manusia, sang pencipta, dan alam (Tri Hita
Karana)
4. Menjaga keutuhan NKRI berdasrkan azas Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
D. MISI JOGJA TV
1. Mendorong peningkatan sektor pendidikan, perekonomian, serta pariwisata
Yogyakarta dan sekitarnya.
2. Mendorong pemberdayaan potensi lokal untuk sebesar – besarnya kesejahteraan
masyarakat.
3. Menggali, mempertahankan, dan melestarikan budaya serta tradisi masyarakat
sejalan dengan proses perkembangan zaman.
4. Taat terhadap kode etik jurnalistik, etika penyiaran, serta tata nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
E. ARTI LOGO JOGJA TV
KONSEP
Jogja TV merupakan salah satu pilar kekuatan yang turut mengembangkan
kebudayaan adiluhung Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa demi tercapainya
masyarakat yang dinamis dan bercitra budaya tinggi,sehingga mampu
mengembangkan basis tradisi yang ada menjadi sebuah inovasi di segala bidang
kehidupan sosial, seni budaya, ekonomi, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
DESKRIPSI
Secara keseluruhan logo berbentuk sebuah “WARANGKA KERIS” yang dipadukan
dengan tulisan Jogja TV dengan menggunakan jenis font Scie Field yang berkesan
modern. Hal ini memvisualisasikan bahwa manusia dalam mengarungi kehidupannya
bagaikan gelombang (tercermin dalam Luk Keris) yang penuh dinamika. Dinamika
ini merupakan suatu keanekaragaman budaya dan tradisi yang terus dilestarikan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
dikembangkan guna mencapai taraf kehidupan manusia yang madani, damai, dan
sejahtera bagi kehidupan masyarakat Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada
umumnya.
KERIS
Merupakan sebuah senjata perang yang diandalkan oleh para prajurit keraton yang
memiliki kekuatan dalam menghadapi peperangan. Keris ini memvisualisasikan
bahwa Jogja TVadalah merupakan sebuah senjata yang cukup ampuh untuk
menyemangati masyarakat Yogyakarta dalam membangun daerahnya, dan bangsa
pada umumnya dalam segala bidang kehidupan. Kekuatan dan keberanian ini juga
merupakan modal utama dalam menghadapi tantangan era global, dimana Yogyakarta
berperan sebagai pintu gerbang pariwisata, penjaga tata nilai dan budaya, pelestari
tradisi adiluhung, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keris
merupakan cermin dinamika kehidupan manusia yang dinamis dan penuh tantangan.
Memberi rasa percaya diri dan memberi semangat yang besar bagi masyarakat
Yogyakarta.
WARNA HIJAU
Memvisualisasikan kesuburan alam Yogyakarta yang perlu dilestarikan dan
dikembangkan demi kesejahteraan masyarakatnya. Warna hijau juga mencerminkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
citra masyarakat Yogyakarta yang damai, aman, dan nyaman dilandasi dengan kultur
budaya yang sarat dengan nilai-nilai dan norma peradaban yang madani.
WARNA KUNING
Memvisualisasikan bahwa Jogja TV mempunyai visi dan kekuatan dalam
mengembangkan nilai-nilai budaya masyarakat Yogyakarta. Dimana kraton sebagai
kiblatnya.
TULISAN JOGJA TV
Merupakan perpaduan antara jenis font Scie Field dengan Swiss 721 BdRnd BT yang
mengesankan seperti tulisan Jawa. Hal ini memvisualisasikan sebuah kedinamisan
perpaduan antara budaya nenek moyang dengan perkembangan era modern sekarang
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
F. KONSEP DASAR JOGJA TV
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
G. PROSENTASE FORMAT SIARAN
1. Keterangan Typology Program di Jogja Tv :
Movie 1%
Series 1%
Religious 1%
Sport 4%
Education 2%
Childern 7%
Entertainment 26%
Information 46%
News 12%
21
G. PROSENTASE FORMAT SIARAN
1. Keterangan Typology Program di Jogja Tv :
Movie 1%
Series 1%
Religious 1%
Sport 4%
Education 2%
Childern 7%
Entertainment 26%
Information 46%
News 12%
21
G. PROSENTASE FORMAT SIARAN
1. Keterangan Typology Program di Jogja Tv :
Movie 1%
Series 1%
Religious 1%
Sport 4%
Education 2%
Childern 7%
Entertainment 26%
Information 46%
News 12%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
2. Keterangan Program Sources
Lokal 84%
Lokal Nasional 8%
Foreign 8%
22
2. Keterangan Program Sources
Lokal 84%
Lokal Nasional 8%
Foreign 8%
22
2. Keterangan Program Sources
Lokal 84%
Lokal Nasional 8%
Foreign 8%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
3. Keterangan Programme Content
Lokal 83%
Universal 17%
23
3. Keterangan Programme Content
Lokal 83%
Universal 17%
23
3. Keterangan Programme Content
Lokal 83%
Universal 17%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A.PELAKSANAAN MAGANG
PT. Yogyakarta Tugu Televisi (Jogja Tv) yang beralamat di Jl. Wonosari
Km.9 Sendang tirto, Berbah, Sleman menjadi salah satu tempat dimana penulis
melakukan Kuliah Kerja Media (KKM). Selama dua bulan mulai dari 1 februari 2012
sampai dengan 1 april 2012 penulis melakukan KKM di stasiun televisi lokal ini dan
mengambil divisi produksi dan menjadi produser program. Adapun beberapa kegiatan
yang penulis lakukan pada saat melakukan KKM di Jogja Tv sebagai berikut :
Minggu Pertama
Tanggal 1 Februari 2012 - Tanggal 5 Februari 2012
Melakukan adaptasi di JOGJA TV dan berkenalan dengan kru, setelah itu
penulis melihat proses produksi acara live di studio 1 dan studio 2 dan belajar
membuat rundown acara, Membantu Produser dan ass.produser untuk
mengarahkan/mempersiapkan penyanyi dalam acara Kafe Musik dan Klinong –
klinong campursari, Membantu ass.produser mencari/meminta data dari narasumber,
nama, penyanyi, group band, pemain musik, alamat dan urutan lagu, dan pada awal
KKM penulis mengikuti acara/liputan live Grebeg Sekaten di Alun – alun
Yogyakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Minggu Kedua
Tanggal 6 Februari 2012 - Tanggal 11 Februari 2012
Membantu Produser dan ass.produser untuk mengarahkan/mempersiapkan
penyanyi dalam acara hiburan seperti : JMN, Kafe Musik, Klinong – klinong
campursari, memastikan dan menanyakan nama, title atau jabatan dari narasumber,
Penulis sudah diberi kepercayaan membuat rundown acara Jogja music nation dan
klinong – klinong campursari, melihat – lihat MC (Master Control) dan menanyakan
bagian dan apa saja yang ada di MC dan bertanya mengenai cara kerja switcher,
server, grafis dan audio serta mencoba menulis di telepromter.
Minggu Ketiga
Tanggal 12 Februari 2012 - Tanggal 18 Februari 2012
Membantu acara live rutin dari senin-kamis, seperti : Rolasan awan
keroncong, JMN, Kafe Musik, Klinong – klinong campursari, Membuat rundown
acara JMN dan klinong – klinong campursari, kemudian mengikuti liputan warna –
warni pendidikan di kampus UGM, Penulis juga membantu produser acara
langenlaras untuk liputan, Sebelum acara live dimulai penulis mememui narasumber,
Membantu produser untuk memberikan pertanyaan pada narasumber dalam acara
jathilan di SD kanisius, desa Jetis, Bantul, Jogjakarta, Penulis juga membantu
mempersiapkan anak – anak kecil di acara Ceria Anak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Minggu Keempat
Tanggal 19 Februari 2012 - Tanggal 26 Februari 2012
Mengikuti Liputan iklan batita di daerah Prambanan, membantu acara live
rutin dari senin-kamis : Rolasan awan keroncong, JMN, Kafe Musik, Klinong –
klinong campursari, Membuat rundown acara JMN dan klinong – klinong
campursari, Membantu mempersiapkan anak – anak kecil di acara Ceria Anak,
Mengikuti acara live Langenswara dilobby Jogjatv.
Minggu Kelima
Tanggal 27 Februari 2012 - Tanggal 04 Maret 2012
Menghubungi komunitas untuk tampil di JMN tanggal 6-8 Febuari 2012,
mempersiapkan presenter dan penyanyi, menanyakan nama – nama pemain musik
yang ikut tampil, Mengikuti Liputan iklan batita di daerah Godean, membantu acara
live Rolasan awan keroncong, JMN, Kafe Musik, Klinong – klinong campursari,
membuat rundown acara JMN dan klinong – klinong campursari, menanyakan pada
pemain musik, alat musik apa yang akan di mainkan pertama kali, supaya dapat
dishoot oleh kameramen, membantu mempersiapkan anak – anak kecil di acara Ceria
Anak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Minggu Keenam
Tanggal 05 Maret 2012 - Tanggal 11 Maret 2012
Membantu acara live Rolasan awan keroncong, JMN, Kafe Musik, Klinong –
klinong campursari, membuat rundown acara JMN dan klinong – klinong campursari,
menanyakan pada pemain musik, alat music apa yang akan di mainkan pertama kali,
supaya dapat dishoot oleh kameramen, Membantu mempersiapkan anak – anak kecil
di acara Ceria Anak, membantu acara langenswara dan membantu mempersiapkan
microfon, Mengikuti acara live teras Jogja dan menanyakan nama narasumber.
Minggu Ketujuh
Tanggal 12 Maret 2012 - Tanggal 18 Maret 2012
Mengikuti liputan acara inspirasi gaya di Hotel Ambarrukmo, Memberikan
pertanyaan pada narasumber yang pada saat inspirasi gaya diliput oleh Jogjatv,
Membantu acara live Rolasan awan keroncong, JMN, Bincang UNY, Klinong –
klinong campursari, Membuat rundown acara JMN dan klinong – klinong
campursari., Membantu mempersiapkan talent anak – anak kecil di acara Ceria Anak,
menemui komunitas dan menanyakan tentang komunitas lain dan mempersiapkan
mereka untuk perform di JMN.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Minggu Kedelapan
Tanggal 19 Maret 2012 - Tanggal 25 Maret 2012
Membuat rundown dan pempersiapkan penyanyi dalam acara Rolasan awan
keroncong, Memandu presenter dan menyampaikan info – info kepada penonton,
Memandu penonton tepuk tangan dalam acara Bincang UNY dan Klinong – klinong
campursari, Membantu acara ceria Anak dan Teras Jogja di lobby.
Minggu Kesembilan
Tanggal 26 Maret 2012 – Tanggal 31 Maret 2012
Membantu acara Rolasan Awan Keroncongan, JMN, Kafe Musik, Klinong –
Klinong Campursari, Ceria Anak dan Teras Jogja, Membuat Rundown acara Rolasan,
JMN, Klinong – Klinong Campursari, Mengoperasikan teleprompter diruang master
control, Mencacat nama pemenang hadiah atau kuis dalam acara live, Menghubungi
komunitas – komunitas yang akan tampil di JMN, Menanyakan nama – nama
narasumber yang akan tampil dalam acara JMN dan Kafe Musik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
B.DEKSIPRSI PROGRAM ACARA HIBURAN
1. Rolasan Awan Keroncongan
Acara live musik keroncong yang dikemas dengan dekorasi sederhana,
dengan beberapa pemain musik (flute, suling, Cak, Cuk, Gitar, Bass elektrik, Bass
Besar) dan ada beberapa penyanyi yang melantunkan lagu keroncong. Acara ini
dipandu oleh 2 orang presenter yang mengenakan pakaian adat jawa atau kebaya
dengan suara yang lembut serta santun menyapa pemirsa. Acara ini berdurasi 1,5 Jam
dan di siarkan pada pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Acara ini di siarkan
setiap hari senin siang.
2. Jogja Music Nation
Acara musik anak muda dengan berbagai genre yang mudah di dengar dan
biasana menampilkan band – band indie baik dari dalam Yogyakarta maupun dari
luar Yogyakarta. Acara ini juga menampilkan komunitas – komunitas yang ada
disekitar Yogyakarta dengan keunikan mereka masing – masing. Acara ini di pandu
oleh 2 orang host muda yang berpakaian modern dengan bahasa Indonesia yang baik.
Dalam acara ini dikemas dengan santai namun tetap modern sesuai dengan tren anak
muda saat ini. Durasi tayang selama 1,5 jam mulai dari pukul 11.30 WIB sampai
dengan pukul 13.00 WIB. Acara ini di siarkan setiap hari selasa sampai dengan hari
kamis siang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
3. Kafe Musik
Acara musik yang menampilkan lagu – lagu band Koes Plus yang diiringi
sebuah band dengan beberapa penyanyi. Dalam acara ini ada narasumber yang di ajak
berbincang – bincang dengan presenter. Dan juga terdapat beberapa audience atau
tamu undangan yang duduk didalam studio untuk menyaksikan acara Kafe Musik
secara live. Acara ini dipandu oleh seorang presenter. Durasi dari acara ini 1 jam dari
pukul 20.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB.
4. Klinong – Klinong Campursari
Acara musik campursari yang diiringin gamelan dengan beberapa penyanyi.
Acara musik ini banyak menyajikan lagu – lagu daerah jawa atau campursari serta
langgam jawa yang populer, di pandu oleh dua orang presenter dengan mengenakan
busana jawa atau kebaya. Disajikan dengan santai dan lebih humoris dengan pemirsa
baik melalui telepon maupun langsung di studio. Biasanya terdapat banyak audien
dari masyarakat sekitar Jogja Tv yang melihat langsung acara ini. Durasi acara ini 1,5
jam mulai dari pukul 20.30 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Acara ini disiarkan live
pada hari kamis malam di studio 1 Jogja Tv.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
5. Ceria Anak
Acara ini merupakan acara hiburan anak – anak dan menampilkan berbagai
kreatifitas dari anak TK dan SD di sekitar Yogyakarta. Biasanya menampilkan
Tarian, Puisi, Drama, Drum band, Menyanyi, Paduan Suara, Doa, Senam, belajar
melukis dan juga melakukan uji coba yang di pandu karyawan dari Taman Pintar.
Acara ini di pandu oleh 2 orang presenter. Durasi waktu tayangnya 1,5 jam mulai dari
pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.0 WIB. Dan di siarkan langsung dari studio 1
Jogja Tv pada hari sabtu siang.
6. Langenswara
Acara ini merupakan acara hiburan musik campursari atau lagu jawa dan di
padukan dengan acara memasak yang di laksanakan di lobby Jogja Tv. Dalam acara
ini di pandu oleh seorang presenter dengan mengenakan baju jawa. Biasanya
langenswara hanya menampilkan video klip namun ada yang berbeda pada hari sabtu
disiarkan live dengan mengundang orkes campursari dengan iringan keyboard dan
kendang serta beberapa penyanyi yang di siarkan di lobby Jogja Tv. Juga di sisipkan
acara memasak yang bekerja sama dengan Fakultas Teknik Boga UNY yang di lobby
itu juga memasak dan menghidangkan masakan. Acara ini berdurasi 1 jam pada
pukul 09.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB dan di siarkan langsung hari senin –
Jumat di studio 2 Jogja Tv sedangkan hari sabtu di lobby Jogja Tv.
7. Teras Jogja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Acara ini merupakan bincang – bincang yang menghadirkan beberapa
narasumber namun di padukan dengan musik akustikan maupun band mengiring
ketika jeda iklan maupun ketika memulai acara tersebut. Dan acara ini terdapat Jingle
teras Jogja yang biasanya di nyanyikan. Acara ini di pandu 2 orang presenter yang di
bagi menjadi 2 sesi yang berdurasi satu jam. Dan di kemas dengan dipadukan dengan
breaking news yang di bacakan langsung oleh presenter. Acara ini berdurasi 2 jam
mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB dan di siarkan langsungdari
lobby Jogja Tv pada hari sabtu sore.
C.PROSES PELAKSANAAN PRODUKSI SIARAN LIVE
1.Pra-Produksi
a.Mencari Narasumber/Tamu/Artis
Sebelum memulai suatu bulan yang baru biasanya Produser Eksekutif,
Produser Pelaksana, Assisten Produser melakukan rapat guna membahas dan
menentukan narasumber maupun artis. Untuk setiap acara masing – masing
narasumber di hubungi langsung oleh Produser Pelaksana, dan penulis di beri
kepercayaan untuk mencari dan menghubungi narasumber maupun komunitas –
komunitas yang ada di sekitar Yogyakarta untuk tampil di Jogja Music Nation.
b.Menentukan Jadwal Tamu/Artis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Kemudian setelah mendapatkan tamu, artis maupun narasumber tersebut
makan Produser, Assisten Produser menyusun jadwal siapa yang akan tampil pada
acara tersebut. Yang ditulis sesuai dengan jadwal hari dan tanggal serta nomer
telepon yang dapat di hubungi supaya memudahkan untuk berkoordinasi dengan
tamu, narasumber maupun komunitas tersebut.
c.Membuat Rundown Acara
Sebelum acara di mulai biasanya mendata nama – nama dari personil band,
pemain musik dan penyanyi yang akan tampil, serta meminta daftar urutan lagu –
lagu yang akan di nyanyikan. Biasanya penulis juga meminta kelengkapan data
misalnya alamat facebook dan twitter dari band tersebut serta alamat tempat band
tersebut berkumpul. Setelah mendapatkan data – data yang lengkap penulis membuat
rundown di ruang produser.
d.Menyiapkan Tamu Yang Akan Tampil
Jika rundown sudah di buat maka selanjutnya penulis menyuruh band
maupun orkes atau pemain musik beserta penyanyi untuk check sound terlebih dahulu
dengan menyanyikan lagu secara berurutan. Dan setelah cek sound maka penulis
menuruh pemain musik untuk make up terlebih dahulu sebelum on air supaya
penampilan terlihat menarik ketika tampil di televisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
2.Produksi
Acara live di laksanakan tepat pada jam tayang sesuai dengan rundown,.
Produser Pelaksana biasanya berada di ruang Master Control dan penulis berada di
studio 1 untuk memandu jalannya acara live tersebut. Biasanya penulis membantu
mengarahkan presenter, penyanyi, pemain musik dan menyiapkan kameramen untuk
dapat bersiap ketika akan on air. Sebagai pemandu atau pengarah studio penulis juga
menanyakan alat musik apa yang akan di mainkan pertama kali supaya dapat
langsung di ambil gambarnya oleh kamera. Sambil di pandu oleh Produser Pelaksana
penulis juga memberi aba – aba kapan presenter mulai berbicara, kapan pemain
musik mulai memainkan alat musiknya dan penulis juga memberitahukan urutan
runwond selanjutnya pada presenter, pengisi acara dan juga kameramen supaya
semua crew dapat bersiap dan produksi siaran live dapat berjalan dengan baik dan
sesuai dengan rundown yang ada.
3.Pasca Produksi
Setelah produksi acara live di laksanakan maka Produser eksekutif, produser
hiburan, ass. Produser dan Pengarah studio melihat hasilnya yang di tayangkan ulang
melalui komputer untuk melihat dan mengevaluasi apa yang kurang maupun
mencermati hal – hal apa saja yang harus di perbaiki supaya acara live berikutnya
tidak terjadi kesalahan yang sama maupun acara live tersebut dapat lebih di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
kembangkan supaya dapat lebih menghibur dan menjadi tontonan yang menarik bagi
masyarakat yang menyaksikan tayangan tersebut.
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROGRAM ACARA LIVE HIBURAN
* KELEBIHAN PROGRAM ACARA LIVE
1. Acara yang di tayangkan lebih interaktif karena penonton yang menyaksikan dari
studio maupun penonton dirumah dapat ikut serta berinteraktif dengan presenter dan
bintang tamu melalui telepon.
2. Acara yang ditayangkan live lebih menarik dan menantang karena crew yang
bertugas dituntut untuk lebih cermat dalam pelaksanaan siaran live tersebut sehingga
dapat memberikan sajian hiburan yang menarik dan jauh dari SARA.
3.Acara yang ditayangkan secara live tidak dapat direkayasa sehingga semua crew
yang bertugas harus bekerjasama untuk menampilkan sesuatu yang terbaik,
menampilkan gambar yang terbaik untuk dapat disiarkan langsung tanpa adanya
editing terlebih dahulu.
*KEKURANGAN PROGRAM ACARA LIVE
1. Acara yang disiarkan langsung tidak melalui proses editing sehingga sering kali
ada kata yang seharusnya tidak di ucapkan namun tidak sempat di hilangkan namun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
hal tersebut dapat menjadi evaluasi bagi presenter untuk dapat lebih berhati – hati
dalam bertutur.
2.Dalam proses siaran live sering kali terjadi keterlambatan siaran karena bintang
tamu yang datang terlambat sehingga membuat acara menjadi tidak tepat waktu jika
terjadi hal seperti itu produser harus berpikir kreatif untuk mengatur waktu.
3.Jika ada suatu kesalahan yang dilakukan oleh presenter, bintang tamu maupun
crew maka dapat terlihat langsung dan tidak dapat di edit terlebih dahulu sehingga
sebelum acara live dilaksanakan maka harus dipastikan bahwa semua pengisi acara
sudah berlatih dan check sound dengan baik supaya dapat menampilkan sesuatu yang
terbaik dan tidak terdapat kesalahan saat proses siaran live berlangsung.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN
PT. Yogyakarta Tugu Televisi yang beralamat di Jl. Wonosori, KM.9,
Sendang Tirto, Brebah, Sleman merupakan tempat dimana penulis melakukan Kuliah
Kerja Media (KKM) selama dua bulan dari 1 februari 2012 sampai dengan 1 april
2012. Selama mengikuti KKM penulis mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia
penyiaran khususnya produksi acara yang disiarkan live distudio. Penulis diberi
kepercayaan memandu suatu acara bahkan terjun langsung mulai dari pra produksi,
produksi dan pasca produksi dan mengikuti beberapa evaluasi dan rapat yang
diadakan produser untuk memajukan dan membuat acara menjadi lebih menarik.
Selama KKM penulis banyak belajar mengenai cara membuat rundown,
bagaimana memandu pemain musik, penyanyi dan presenter serta semua pendukung
acara pada saat produksi acara live dilaksanakan.
Setelah penulis menyelesaikan KKM maka penulis dapat menggunakan
semua yang penulis pelajari selama melaksanakan KKM untuk menulis Laporan
Tugas Akhir guna memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan. Dan
kemudian dapat menggunakan ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang didapat dari
KKM untuk kemudian diterapkan dalam dunia kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
A. SARAN
1. Saran untuk Lembaga Pendidikan
a. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan dua kali pada semester
pertengahan dan semester akhir, supaya mahasiswa dapat mengenal dunia penyiaran
dan dapat belajar langsung sebelum mahasiswa melaksanakan magang dan membuat
laporan Tugas Akhir.
b. Semakin ditingkatkan lagi kemajuan dalam penggunaan teknologi media online
untuk kelancaran dan informasi mengenai Kuliah Kerja Media (KKM) yang sangat
memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan data – data mengenai KKM dan
mendownload materi – materi yang bermanfaat selama pelaksanaan KKM.
2. Saran untuk Jogja TV
a. Mengingat bahwa acara yang ditayangkan secara langsung tidak dapat melalui
proses editing maka sangat perlu diadakannya breifing sebelum pelaksanaan acara
live dimulai supaya presenter dan semua crew yang bertugas dapat mengantisipasi
terjadinya kesalahan pada saat acara produksi siaran live.
b. Bukan suatu kebetulan atau hal yang lazim dilakukan seorang presenter yang
datang terlambat pada saat akan menjadi seorang presenter, dengan keterlambatan
seorang presenter dapat membuat acara menjadi molor dan harus mengubah rundown
yang sudah dibuat, untuk itu perlu ditegaskan dan diinformasikan kepada presenter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
supaya dapat belajar professional untuk datang dan makeup satu jam sebelum acara
live dimulai.
c. Sebaiknya sebelum produksi acara live dimlai, alangkah baiknya jika bagian teknisi
dan kameramen melakukan pengecekkan kabel dan sambungan – sambungan yang
ada distudio karena kemungkinan dengan penggeseran dan pergerakan kamera dapat
mengubah setting kabel dll. Jadi sebaiknya dicek ulang supaya tidak terjadi ganguang
atau kerusakan pada saat produksi acara siaran live berlangsung.
d. Perlu adanya kerjasama yang baik antar crew dan master control terkhusus bagian
kameramen dan switcher, kameramen harus lebih jeli melihat pengambilan gambar
pada saat switcher memindah gambar, supaya kameramen tidak masuk atau tidak
tampil dalam layar televisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
DAFTAR PUSTAKA
Morissan, M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta. Kencana.
Effendy, Onong Uchjana.1984. TV Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar
Maju.
Darwanto SS, Drs. 1995. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta; Duta Wacana.
Baksin, Askurifai. 2006. Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, JB. 1986. Media Komunikasi Massa Televisi. Bandung.