PROSES MENUJU PENYUSUNAN AGENDA

PEMBANGUNAN PASKA 2015:MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ASEAN POST 2015

Disampaikan dalam Rapat Kemenko Kesra,

Jakarta, 18 September 2014

Endah Murniningtyas

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

1

I. PROSES MENUJU PENYUSUNANAN AGENDA PEMBANGUNAN PASKA 2015

II. RIO+20 DAN OWG ON SDG

III. MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ASEAN POST 2015

OUTLINE

2

I. PROSES MENUJU

PENYUSUNANAN AGENDA

PEMBANGUNAN PASKA 2015

PROSES

2 KELOMPOK:

1. BAHAN UNTUK SEKJEN: UNTT, HLPEP, UNSDSN, UNDP CONSULTATIONS, NGOs and MYWORLD.

2. PROSES NEGARA: OWG (Jan 2013-Juli 2014) DAN INTER GOVERNMENTAL PROSES (sept 2014-Sept

2015)

UN TASK TEAM: NY, JUNI 2012

REALIZING THE FUTURE WE WANT FOR ALL

1. Tim Kerja beranggotakan lembaga2 di bawah PBB dibentuk untuk memberi masukan

kepada Sekjen PBB.

2. Juni 2012 memberi laporan kepada Sekjen PBB berjudul: Realizing the Future We Want

For All merekomedasi tentang VISI KE DEPAN:

a. Merupakan perubahan transformatif menuju pembangunan yang inklusif, people-

centered dan berkelanjutan (sustainable).

b. Berlandaskan pada nilai mendasar dari human rights, equality dan sustainability.

c. Memiliki 4 dimensi yang holistic; (i) inclusive social development; (ii) inclusive

economic development; (iii) environmental sustainability; (iv)peace and security.

3. Dalam menyusun agenda: a. resiko adanya keinginan banyak/beragam overloading;

b. Terlalu preskriptif dan menganggap one size fits all; c. Adanya deficit dalam

pelaksanaan MDG terutama bagi masyarakat di negara paling rentan (vulnerable)

perlu tetap menjadi pusat perhatian agenda paska 2015. Namun dengan

memperhatikan bahwa kerjasama pembangunanan global bukan merupakan donor-

recipient relationship, shg global partnership perlu di”reshape”.

3. Global goal dan target harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat disesuaikan dan

diselaraskan dengan kondisi awal dan konteks negara dan regional.

4. Monitoring dan benchmarking: target tidak semua realtif namun juga ukuran absolut

(angka).

5. Proses: luas (broad) dan inklusif.

HLPEP: PRESIDEN RI CO-CHAIR dengan PM Inggris

dan Presiden Liberia W

HO

3 CO-CHAIR:

PRESIDEN RI

PM INGGRIS

PRESIDEN LIBERIA

ANGGOTA PANEL: 24 ORANG DARI SWASTA, NGO, PAKAR DAN FIGUR PENTING (a.l. Ratu Raina/Jordan dan Paul Polman CEO Unilever)

WH

AT

From Vision to Action:

1. 5 transformation Shift: (i) leave no one behind; (ii) put SD at the Core; (iii) Transform Economies for Jobs and Inclusive Growth; (iv) Build Peace and Affective, Open, Accounatble Public Institutions) and; (v) Forge a new global partnership.

2. Ensure More and Better Long Term Financing

3. Data revolutions

TH

E A

GE

ND

A UNIVERSAL GOAL, NATIONAL TARGETS:

1. End Poverty

2. Empower girls and Women and Achieve Gender Equality

3. Provide Quality Education and Lifelong Learning

4. Ensure Healthy Lives

5. Ensure Food security and Good Nutrition

6. Achieve Universal Access to Water and Sanitation

7. Secure Sustainable Energy

8. Create Jobs, Sustainable Livelihoods and Equaitable Growth

9. Manage Natural Resource Assets Sustainably

10. Ensure Good Governance and Effective Institutions

11. Ensure Stable and Peaceful Societies

12. Create a Global Enabling Environment and Catalyse Long-Term Financing

UNSDSN: An Action Agenda for Sustainable

DevelopmentW

HO

Universities and technical institutions

headed by Professor Jeffrey D. Sachs (Earth Institute, Columbia University), former Director of the United Nations Millennium Project's work on the Millennium Development Goals.

WH

AT Proposed Indicator for Sustainable Development Goals

TH

E A

GE

ND

A 1. End extreme poverty including hunger

2. Achive gender equality, social inclusions and human right

3. Ensure effective learning for all children and youth for life and livelyhood

4. Achieve health and wellbeing at all ages

5. Improve agricultu-re system and rice rural prosperity

6. Empower inclusive, productive and resilience cities

7. Curb human-induce climate change and ensure clean energy for all

8. Secure ecosystem services, biodi-versity and good management of natural resources

9. Transform governance for sustainable development

10. Achieve development within planetary boundaries

UN CONSULTATIONS (UNDP): THE WORLD WE WANT: A

SUSTAINABLE FUTURE WITH DIGNITY FOR ALLW

HO

ONE MILLION VOICES FROM AROUND THE WORLD:

1. SUB SAHARAN AFRICA

2. LATIN AMERICA AND THE CARIBBEAN

3. ASIA AND THE PACIFIC

4. ARAB STATES, THE MIDDLE EAST AND NORTHERN AFRICA

5. EASTERN EUROPE AND CENTRAL ASIA

WH

AT

UNPRECENDENTED ENGANGEMENT IN SHAPING POST-2015 AGENDA

BUILDING ON THE MDGs & THE MILLENIUM DECLARATION

A SENSE OF INJUSTICE AT DEEP INEQUALITIES AND INSECURITIES

TH

E A

GE

ND

A 1. EDUCATION

2. HEALTH

3. WATER

4. HUNGER, FS AND NUTRITION

5. ENERGY

6. POPULATION DYNAMICS

7. GROWTH AND EMPLOYMENT

8. ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY

9. GOVERNANCE

10. CONFLICT, VIOLANCE AND DISASTER

11. ADRESSING INEQUALITY

• UN TASK TEAM: NY, JUNI 2012REALIZING THE FUTURE WE WANT FOR ALL 1

• HLPEP Report, May 2013, entitled : “A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies Trough Sustainable Development”

2• UN SUSTAINABLE DEVELOPMENT

SOLUTION NETWORK (SDSN): An Action Agenda for Sustainable Development3

• UN CONSULTATIONS (UNDP): THE WORLD WE WANT: A SUSTAINABLE FUTURE WITH DIGNITY FOR ALL

4

A LIFE FOR

DIGNITY FOR ALL

(Accelerating

progress towards

MDGs and

Advancing the UN

Development

agenda beyond

2015)

LAPORAN SEKJEN PBB PADA

UNGA SEPTEMBER 2013

II. RIO+20 DAN OWG ON SDG

UNSDSN

Rio+20 20-22 Juni 2012 : THE FUTURE WE WANT

1. Pertemuan Rio+20, menghasilkan Resolusi (diadopsi 27 Juli 2012)

menyepakati:

a. Memperbarui komitmen politik untuk melaksanakan pembangunan

berkelanjutan, melalui pencapaian berbagai tujuan pembangunan

yang disepakati termasuk MDG; memperkuat komitmen tujuan

intenasional yang disepakati sejak 1992 di bidang ekonomi, sosial dan

lingkungan.

b. Menyepakati bahwa kebijakan untuk ekonomi hijau dalam konteks

pembangunan berkelanjutan dan penurunan kemiskinan.

c. Pengembangan kerangka kelembagaan untuk pembangunan

berkelanjutan: (i) memperkuat 3 dimensi pembangunan berkelanjutan

(PB); (ii)memperkuat kerangka kerja anar negara untuk PB; (iii) pilar

lingkungan dalam konteks PB; (iv) kebutuhan pendanaan: PB

dimainstream ke dalam seluruh kerangka finansial utamanya UN

system; (v) Peran di tingkat regional, nasional dan sub-nasional

(strategi, aksi untuk meningkatkan integrasi 3 pilar – planning and

decision making)

d. Kerangka pelaksanaan dan tindak lanjut: ………

d. Kerangka pelaksanaan dan tindak lanjut:

(i) 21 Thematic area and cross sectoral issues, serta perhatian

khusus pada Small island developing states, LDCs, landlocked

developing countries; Africa.

(ii) Memperhatikan langkah yang sudah dilakukan di tingkat

regional (Arab, Latin Amerika dan Karibia, Asia-Pasifik).

(iii)SD goals: action oriented, concise, easy to cummunicate,

limited in number, aspirational, global in nature and

universal (different national realities, capacities, levels of

development and respecting national policies and

priorities).

(iv)Proses: inclusive and transparent process. An OWG will be

formed no later than opening of 67th UNGA, 30 rep.

(v) MOI: finance, technology, capacity building, trade.

PROSES

1. 30 KELOMPOK NEGARA – INDONESIA ADALAH SALAH

SATU KELOMPOK BERSAMA (TROIKA) CINA DAN

KAZAKSTAN

2. PROSES 2 TAHAP:a. Stocktaking: (i) mendapat masukan dari para pakar baik dari

universitas, maupun dari lembaga kompeten; (ii). Penyampaian

pandangan atas thematic areas, dan hal-hal dalam kerangka

pelaksanaan yang dimandatkan oleh Rio+20.

b. Penyusunan laporan: dimulai dari zero draft yang disusun Co-

Chair (dg bantuan Sekretariat) dan dibahas berdasar masukan dari

anggota OWG, termasuk menjaring pendapat dari Major Group

(NGO).

3. Laporan akan disampaikan dalam UNGA September 2014

mendatang.

HASIL: Document OWG on SDGs (19 Juli 2014)

No. PROPOSED GOAL TARGET MOI

1 End poverty in all its forms everywhere 5 2

2End hunger, achieve food security and improved nutrition, and promote sustainable agriculture

5 3

3Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages

9 4

4Ensure inclusive and equitable quality education and promote life-long learning opportunities for all

7 3

5Achieve gender equality and empower all women and girls

6 3

6Ensure availability and sustainable management of water and sanitation for all

6 2

7Ensure access to affordable, reliable, sustainable, and modern energy for all

3 2

8Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all

10 2

14

9Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation

5 3

Document OWG on SDGs (19 Juli 2014)

No. PROPOSED GOAL TARGET MOI

10 Reduce inequality within and among countries 7 3

11Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable

7 3

12 Ensure sustainable consumption and production patterns 8 3

13Take urgent action to combat climate change and its impacts*

3 2

14Conserve and sustainably use the oceans, seas and marine resources for sustainable development

7 3

15

Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss

9 3

16

Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels

10 2

17Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development**

19 -

15

Lanjutan..

1. PROSES GLOBAL: MEMPERSIAPKAN PROSES ANTAR

NEGARA SEP 2014-SEP 2015.

2. PERSIAPAN DN:

a. Melakukan koordinasi inter-Kementerian dan sosialisasi

kepada para pihak;

b. Mempelajari keselarasan SDG (dan bahan lain sbg

masukan) dengan kepentingan nasional - RPJM 2015-

2019 untuk pelaksanaan:

(i) Program dan kegiatan serta sasaran;

(ii) Data dan indikator ukuran kemajuan (yang sesuai

dengan kondisi tingkat pusat sd daerah).

c. Untuk: (i) penyusunan posisi untuk proses antar negara; (ii)

persiapan pelaksanaan di DN, termasuk mainstreaming,

pendanaan dan rencana pelaksanaan(partisipasi daerah

dan para pihak) serta pelaporan (pemantauan dan

evauasi).

TINDAK LANJUT

III. MASUKAN UNTUK

PENYUSUNAN ASEAN POST

2015

KERANGKA PEMIKIRAN

MASALAH/

TANTANGAN DI ASEAN

DAN MANDAT

TO ACC

PRIORITAS YANG PERLU DISELESAIKAN (NEGARA DAN BERSAMA SEBAGAI

ASEAN)

LESSONS FROM ASEAN EXPERIENCES

VISION, MISION DAN

PROPOSED GOAL FROM

ASEAN

MASALAH DAN TANTANGAN DI ASEAN PADA UMUMNYA

DI TINGKAT GLOBAL

1. pemulihan ekonomi yang rapuh di negara maju

2. krisis utang berkepanjangan di Eropa,

3. kemungkinan munculnya krisis fiskal di Amerika Serikat

4. perlambatan pertumbuhan di Asia

5. gejolak politik dan sosial yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Afrika Utara,

6. serta harga minyak yang tinggi.

7. Selain itu masalah ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, bencana alam,

terorisme serta kejahatan transnasional.

DI TINGKAT REGIONAL

1. Disparitas dan kesenjangan tingkat pembangunan antar negara ASEAN

2. Kemiskinan di dalam ASEAN dan antar negara ASEAN

3. Kualitas SDM

REVIEW MDG ASEAN (MDG ASIA PASIFIK 2013):

- Laporan tahun 2013 sudah banyak perubahan pada dibanding 2005, namun masih banyak pula

yang statusnya SLOW dan NO PROGRESS/regressing

- Dalam 1 tahun terakhir perlu menjaga yang sudah accelerated, namun tetap perlu memacu yang

masih slowdown agar tercapai di 2015, dan melanjutkan yang masih belum tercapai di 2015 nanti.

MANDAT DAN LESSONS ASEAN

ASCC POST-2015 SATEMENT:

1. iMPLEMENTASI MTR Recommendations on Post-2015 Agenda

2. Maintain Consistency between Regional Commitment and Global Post 2105 process

3. Adhere to ACC General Principles on Main Elements and Visioning

4. Take Into Account Guiding Principles for Setting Annual Strategic Directions and

Priorities

5. Integrate Emerging Cross Cutting Issues beyond 2015

6. Align with Principles behind SDG

7. AMS Post-2015 Themes, Proposed Outcome and Priorities by Indonesia, Myanmar

and Malaysia.

MASUKAN UTK PENYUSUNAN VISI MISI DAN ASEAN’S SDG – bahan zero

draft:

- Isu yang dinilai penting dalam beberapa Sectoral Body: Prosperity;

Resiliensi dan Sustainability – dapat dijadikan elemen visi

- Isu: daya saing, pertumbuhan yang sustainable; harmonisasi; inclusive,

sejahtera dan sehat serta peran Asean dapat menjadi elemen Misi (cara

mencapai visi)

TERIMA KASIH

sdalh@bappenas.go.id