proses manufaktur

3
Proses manufaktur 1. 3 faktor dlm pengecoran yg menyebabkan defect produk ………………………… 2. Jenis molding yg cocok utk pengecoran logam (dlm proses manufaktur bersifat mass production) …………………………. 3. Metal cutting adalah Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan ogam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kerja. 4. Fungsi coolant dalam metal cutting Coolant/ Pendingin Air dipakai sebagai dasar pada cutting fluid, tipe pendingin paling efektif pada kecepatan potong tinggi ketika bangkitan panas dan suhu tinggi. Selain berfungsi sebagai pendingin coolant dapat berfungsi untuk mencegah distorsi, meningkatkan umur alat dan meningkatkan speed dari pemotongan metal. 5. 4 jenis mesin bubut ialah Mesin bubut ringan Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar dan berat. Mesin bubut sedang (medium lathe) Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau memperbaiki perkakas secara produksi.

Upload: risma-kartika-sari

Post on 24-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

proses manufaktur teknik industri

TRANSCRIPT

Page 1: Proses manufaktur

Proses manufaktur

1. 3 faktor dlm pengecoran yg menyebabkan defect produk…………………………

2. Jenis molding yg cocok utk pengecoran logam (dlm proses manufaktur bersifat mass production)………………………….

3. Metal cutting adalah Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan ogam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kerja.

4. Fungsi coolant dalam metal cuttingCoolant/ Pendingin Air dipakai sebagai dasar pada cutting fluid, tipe pendingin paling efektif pada kecepatan potong tinggi ketika bangkitan panas dan suhu tinggi. Selain berfungsi sebagai pendingin coolant dapat berfungsi untuk mencegah distorsi, meningkatkan umur alat dan meningkatkan speed dari pemotongan metal.

5. 4 jenis mesin bubut ialahMesin bubut ringan

Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan

sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin

ini terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran

mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang

besar dan berat.Mesin bubut sedang (medium lathe)

Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan peralatan khusus. Oleh

karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih teliti.

Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau memperbaiki perkakas secara produksi.Mesin bubut standar (Standard Lathe)

Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada yang dikerjakan mesin bubut

ringan dan mesin ini merupakan standar dalam pembuatan mesin-mesin bubut pada umumnya.Mesin bubut meja panjang (long bed lathe)

Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-

pekerjaan panjang dan besar, bahan roda gigi dan lainnya.

6. Cara kerja mesin bubutPrinsip kerja pada mesin bubut adalah :

Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang

Page 2: Proses manufaktur

berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar. Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silinder.

Benda kerja di cekan dengan poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

7. Pengaruh feeding speed pada permikaan benda kerjaVariabel spindle speed dan feeding berpengaruh secara simultan terhadap kekasaran

permukaan. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya spindle speed maka nilai kekasaran permukaannya akan semakin kecil atau halus, sedangkan feeding tidak begitu berpengaruh secara simultan terhadap kekasaran permukaan, tetapi jika menambahkan besaran pada feeding maka akan dihasilkan kekasaran permukaan yang besar atau kasar. Jika ingin permukaan benda kerja yang halus maka spindle speed ditambah besarannya dan feeding diturunkan besarannya.

8. Kesimpulan makalah anda………………………………………………………