proposal tugas akhir dinar.docx
TRANSCRIPT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
ANALISA KESEIMBANGAN AIR WADUK KEDUNG OMBO DI KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH UNTUK OPTIMASI IRIGASI
Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu bendungan terbesar yang pernah
dibangun oleh pemerintah. Waduk yang mulai dibangun pada tahun 1980 dan
selesai pada tahun 1991 ini terletak di 3 (tiga) wilayah kabupaten, yaitu
Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Grobogan. Waduk
Kedung Ombo dibangun pada pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang
terletak di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten
Grobogan. Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan raksasa dengan luas
catchment 196 km2 dan dengan volume 723.160 m3 (sumber Dinas PSDA jawa
tengah)
1.1 Latar belakang
Penyediaan air untuk kebutuhan irigasi sangatlah penting bagi terciptanya
program swasembada pangan yang baik.Ketersediaan air sepanjang tahun
untuk mengairi sawah sangat diperlukan dalam pemenuhan logstik
pangan setiap tahunnya. Para petani sangat bergantung pada ketersediaan air
dmana pada musim kemarau sering terjadi kekeringan sehingga para petani
tidak bisa bercocok tanam dengan maksimal.
Waduk kedung ombo yang terletak di Kabupaten Grobogan merupakan
salah satu waduk yang mempunyai fungsi sebagai penyedia air untuk
kebutuhan irigasi, PLTA, meningkatkan keamanan terhadap banjir,
mendukung program swasembada pangan dan peningkatkan produksi
tani, meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan penyediaan air baku untuk kebutuhan pada masa mendatang
serta pelestarian lingkungan dan pariwisata. Agar kebutuhan-kebutuhan
tersebut terpenuhi, maka jumlah air yang dikeluarkan harus sesuai
dengan ketersediaan air yang tersedia, sehingga diperlukan suatu pedoman
pengoperasian air waduk yang optimal dengan harapan manfaat yang
maksimal. Untuk itu bisa didekati dengan melakukan optimasi dan simulasi
pada waduk Selain hal tersebut di atas, Waduk Kedung Ombo juga dalam
pengoperasiannya belum maksimal terutama untuk kebutuhan irigasi.
Adapun jumlah areal persawahan yang dapat diari oleh Waduk Kedung
Ombo seluas 59.645 ha (sumber Dinas PSDA jawa tengah)
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam analisa keseimbangan air Waduk
Kedung Ombo untuk optimasi irigasi adalah :
Berapa besar kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Kedung Ombo?
Apakah debit andalan Waduk kedung Ombo yang ada mampu
memenuhi kebutuhan daerah layanan irigasi waduk ?
Bagaimana optimasi pembagian air Waduk Kedung Ombo Untuk
meningkatkan produksi pertanian dengan perencanaan pola tata tanam
yang ada ?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ditulis di atas, maka permasalahan
penelitian studi water balance Waduk Kedung Ombo untuk optimasi irigasi yang
akan dilakukan dibatasi mencakup hal-hal sebagai berikut, yaitu:
Secara umum penelitian ini merupakan studi kasus dengan perhitungan
metode rasional.
Hanya menghitung Daerah Irigasi Kedung Ombo dengan daerah layanan
seluas 59.645 ha (sumber Dinas PSDA jawa tengah)
Studi ini mencakup perhitungan debit andalan hasil pengoperasian Waduk
Kedung Ombo
Menghitung kebutuhan air irigasi terhadap pola tanam yang ditentukan.
Melakukan analisis perhitungan keseimbangan air Waduk Kedung Ombo
terhadap Kebutuhan air irigasi.
1.4 Tujuan
Penulisan tugas akhir analisa keseimbangan air Waduk Keuliling untuk optimasi
irigasi ini bertujuan untuk
Untuk mendapatkan besar debit andalan yang dibutuhkan di Waduk
Kedung Ombo
Menghitung besarnya kebutuhan air irigasi dan menentukan pola tanam
terbaik untuk daerah irigasi tersebut
Memberikan gambaran keseimbangan air waduk dengan simulasi
tampungan air waduk kedung Ombo.