proposal kp (semen indonesia)

5/24/2018 Proposal KP (Semen Indonesia)

1/12

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Evaluasi Pengelolaan Limbah B3

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

disusun oleh :

Raihana Nabila

15311025

untuk :

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2014


2/12

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK 2014

Raihana Nabila (15311025) Teknik Lingkungan ITB

I. PENDAHULUANPendidikan yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah secara formal dapat berupa

pendalaman materi dan aktivitas laboratorium sebagai penunjang. Namun, dua hal

tersebut belum cukup untuk mencapai kualifikasi Sarjana Teknik Lingkungan yang

dibutuhkan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan interaksi langsung dengan dunia

kerja sehingga ilmu teoritis yang sudah dipelajari dapat menghasilkanteknologi yang

berguna di lingkungan kerja.

Beberapa mata kuliah dalam Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi

Bandung antara lain; pengelolaan limbah padat dan B3 (Bahan Berbahaya Beracun),

kesehatan lingkungan kerja, manajemen teknik lingkungan, pencemaran udara,

analisis mengenai dampak lingkungan, dan lain-lain. Mata kuliah yang diberikan

tersebut bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Teknik Lingkungan yang dapat

mengurangi resiko terjadinya pencemaran lingkungan dan menangani masalah yang

timbul dari berbagai aktivitas. Diharapkan dengan adanya bekal ilmu tersebut,

keterampilan dalam praktikum skala laboratorium, didukung pula oleh Kerja Praktek

yang akan dilakukan, mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman, dan

pengalaman yang lebih untuk mempersiapkan diri mengaplikasikan ilmunya di dunia

kerja.

II. LATAR BELAKANGPembangunan suatu industri yang memanfaatkan sumber daya alam namun

mengabaikan masalah lingkungan dapat dipastikan akan menimbulkan gangguan

terhadap lingkungan dan komponennya. Hal tersebut pada akhirnya dalam jangka

panjang akan menyebabkan menurunnya fungsi ekosistem secara keseluruhan.

Dalam rangka menghindari terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah yang

diakibatkan oleh limbah industri bila tidak diolah terlebih dahulu, maka pemerintah

telah mengeluarkan suatu kebijakan yang tertuang dalam UU No. 23 Tahun 1997,

tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup pada Bab V pasal

16 ayat 1 yang menyatakan bahwa Setiap pananggung jawab usaha dan/atau

kegiatan wajib melakukan pengolahan limbah hasil atau kegiatan.


3/12



Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan

berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau

jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkandan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan

hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.

Tujuan pengelolaan limbah B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi

pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta

melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai

dengan fungsinya kembali.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia

dan Asia Tenggara dan menguasai sekitar 43% pangsa pasar semen domestik. PT

Semen Indonesia (Persero) Tbk. juga dinilai sangat baik dalam pengelolaan

lingkungannya, dibuktikan dengan peringkat emas selama dua tahun berturut-turut

pada PROPER oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Dalam proses produksinya, perseroan berusaha mensinergikan seluruh kegiatan, salah

satunya dengan melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik guna

mengendalikan dampak lingkungan yang timbul, termasuk di dalamnya pengurangan

& pemanfaatan limbah B3.

Pelaksana Kerja Praktek ingin mengetahui teknik pengelolaan limbah tersebut,

khususnya pengelolaan limbah B3 yang diberlakukan di PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk.

III. TUJUANKerja Praktek ini bertujuan untuk :

Mengetahui kualifikasi Sarjana Teknik Lingkungan. Mendapat pemahaman lebih mendalam mengenai ilmu teoritis yang telah dikuasai

dan pengalaman mengenai aplikasi ilmu tersebut.

Memberikan gambaran mengenai kondisi dunia kerja yang nyata. Memperoleh kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi di lingkungan kerja.


4/12



Memperoleh pengalaman terkait problem solving yang berkaitan denganlingkungan industri.

Memberikan evaluasi dan saran mengenai pengelolaan limbah yang dihasilkanperusahaan.

IV. DISIPLIN ILMU YANG TELAH DITEMPUHDalam mengemban ilmu di Program Studi Teknik Lingkungan ITB, pelaksana kerja

praktek telah mengambil mata kuliah yang dapat menjadi ilmu dasar untuk

diaplikasikan saat kerja praktek. Daftar mata kuliah yang telah diberikan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.No. Mata Kuliah Deskripsi

1. Mekanika Fluida (TL-2101) Memberikan pengetahuan dan kemampuan

menggunakan dasar-dasar mekanika fluida

(air dan udara) yang dibutuhkan dalam

menunjang mata kuliah keahlian, khususnya

yang berkaitan dengan perancangan yang

melibatkan aliran fluida, terutama air pada

saluran tertutup.

2. Statistika Lingkungan (TL-2102) Memberikan konsep dasar penerapan prinsip

statistika parametris elementer dan teori

probabilitas di bidang Teknik Lingkungan

agar mahasiwa mampu membaca, mengolah,

menganalisa, dan menginterpretasikan data.

3. Menggambar Teknik (TL-2103) Mahasiswa menguasai pengetahuan proyeksi

dan komunikasi dengan gambar,membuat

mahasiswa memahami perancangan

bangunan dalam bidang teknik lingkungan.

4. Matematika Rekayasa (TL-2104) Memberikan pengetahuan dan kemampuan

matematika yang lebih spesifik untuk

kebutuhan rancang bangun dan modelling

bidang teknik lingkungan, dan agar

mahasiswa mampu melakukan optimasi


5/12



dengan menggunakan dasar matematika.

5. Kesehatan Lingkungan (TL-2105) Menguraikan dasar-dasar sifat, pemanfaatan,

dan akibatnya terhadap lingkungan, penyakit

akibat lingkungan, dan dasar-dasar-dasarpengelolaan lingkungan.

6. Pengetahuan Struktur (SI-2112) Memberikan pengertian tentang dasar untuk

perhitungan konstruksi beton dan konstruksi

baja.

7. Surveying dan Pemetaan (GD-2102) Membekali mahasiswa dengan kemampuan

untuk memahami proses dasar terwujudnya

peta topografi dari mulai survey sampai

dengan penggambarannya sehingga mampu

menganalisa peta serta memiliki kemampuan

orientasi lahan/site yang diperlukan untuk

pekerjaan perancangan/desain

8. Mekanika Fluida II (TL-2201) Memberikan pengetahuan dan kemampuan

menggunakan dasar-dasar mekanika fluida

yang dibutuhkan dalam menunjang mata

kuliah keahlian, khususnya yang berkaitan

dengan perancangan yang melibatkan aliran

fluida terutama air pada saluran terbuka.

9. Kimia Lingkungan (TL-2202) Memberi pengetahuan dan pemahaman

fenomena prinsip kimia dasar, kimia fisika,

kesetimbangan kimia, dan dasar-dasar kimia

organik dan biokimia yang diaplikasikan

dalam bidang teknik lingkungan.

10. Mikrobiologi Lingkungan (TL-2203) Memberi pemahaman kepada mahasiswa

tentang dasar-dasar biologi yang

berhubungan dengan ekotoksikologi dan

mikrobiologi serta memahami peran

mikroorganisme di dalam pengendalian

pencemaran lingkungan.

11. Hidrologi (TL-2204) Memberikan pemahaman pada mahasiswa


6/12



tentang keterkaitan data hidrologi dan proses

fisik yang terjadi pada siklus hidrologi

dengan konsep porositas dan pengaliran air

tanah.12. Epidemiologi Lingkungan (TL-2205) Memberi pengetahuan agar mahasiswa

mampu menggunakan dan menerapkan

prinsip-prinsip dasar epidemiologi dalam

pemberantasan dan pencegahan penyakit,

mengenal hubungan timbal balik manusia dan

lingkungan hidup

13. Pengantar Mekanika Tanah (SI-

2222)

Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar

analisa terhadap tanah dan dasar-dasar

perhitungan perancangan pondasi.

14. Pengolahan Fisik dan Kimia (TL-

3101)

Memahami proses fisik dan kimia dalam

pengolahan cair, padat dan gas dalam

bidang keteknik lingkungan, misal aplikasi

dalam pengolahan air bersih dan pengolahan

limbah cair, padat dan gas

15. Rekayasa dan Proses Biologi (TL-

3102)

Mahasiswa diharapkan dapat memahami

aplikasi bioproses dalam bidang Teknik

Lingkungan; menguasai prinsip-prinsip

rekayasa bioproses; memahami faktor-

faktor/parameter-parameter yang

mempengaruhi kinerja bioproses dalam

berbagai jenis bioreaktor; dan mengetahui

prosedur penggunaan mikroorganisme

yang secara genetika direkayasa.

16. Laboratorium Lingkungan (TL-3103) Peserta dapat memahami prinsip-prinsip

analisa laboratorium dalam masalah

lingkungan, serta mampu menerapkannya

untuk kegunaan evaluasi, rancangan dan

eksperimen beserta interpretasinya untuk

kebutuhan engineering practiced.


7/12



17. Pengelolaan Persampahan (TL-3104) Memberikan pemahaman bagi mahasiswa

tentang karakteristik timbulan sampah dan

mampu merancang suatu sistem pengelolaan

persampahan.18. Teknik Penyediaan Air Minum (TL-

3105)

Agar mahasiswa mengetahui dasar-dasar

perencanaan dan aspek-aspek yang umum

ditemui di dalam persoalan penyediaan air

minum. Mampu menghitung kebutuhan air

bersih. Mampu merancang suatu sistem

penyediaan air minum, dari transmisi sampai

distribusi. Memberikan dasar-dasar keahlian

untuk dikembangkan dalam mata kuliah pada

tingkat lanjut.

19. Pencemaran Tanah (TL-3106) Mahasiswa akan memiliki wawasan dan

kemampuan untuk melengkapi, memperkuat,

dan memperkaya kompetensi dasar bidang

pencemaran termasuk kemampuan prediksi.

20. Infrastruktur dan Sanitasi (TL-4131) Mahasiswa memiliki wawasan dan

kemampuan untuk mengaplikasikan TLTG

dapat melibatkan masyarakat dalam aplikasi

TLTG.

21. Analisis Sistem Pengelolaan

Lingkungan (TL-4135)

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan

mengenai dasar-dasar analisis sistem

pengelolaan lingkungan yang bersifat

dinamis. Pemodelan dinamis dipakai sebagai

alat bantu untuk memberikan pengertian

tentang suatu sistem lingkungan dan

bagaimana komponen-komponen yang

membentuk sistem tersebut berinteraksi

dalam menghasilkan suatu kondisi

lingkungan yang diinginkan.

22. Kesehatan Lingkungan Kerja (TL-

4203)

Mahasiswa mampu mengindetifikasi,

menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan


8/12



kerja yang dapat memberikan efek-efek

bahaya terhadap kesehatan dan mampu untuk

melakukan pencegahan dan kontrol terhadap

efek tersebut.23. Fisika Lingkungan (TL-4209) Memberikan pemahaman mengenai

kenyamanan lingkungan termal, lingkungan

visual, dan lingkungan akustik (audial).

24. Agama dan Etika Islam (KU-2061) Mahasiswa dapat memahami Islam secara

holistik, mengimani kebenaran al-

Islam, mampu mengamalkan nilai-nilai Islam

baik dalam hubungan dengan Allah, manusia,

maupun dalam pengembangan sains,

teknologi, dan seni.

25. Pancasila dan Kewarganegaraan

(KU-2071)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa

diharapkan dapat memahami dan

menempatkan peranan kemahasiswaannya

dalam politik dan ketatanegaraan di Indonesia

26. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KU-

4080)

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa

Mata Kuliah ini memberikan pengalaman

kepada mahasiswa tentang pembangunan

masyarakat untuk mencapai kemandirian, dan

menambah wawasan kemasyarakatan, serta

mendekatkan perguruan tinggi kepada

masyarakat.

27. Komunikasi Pembangunan (KU-

4182)

Mata Kuliah ini bertujuan untuk menyajikan

berbagai perspektif sosiologi mengenai

krnyataan sosial. sebagai studi kasus akan

dibahas berbagai perspektif sosiologi

mengenai sains, teknologi dan seni.

Selain itu, saat diajukannya proposal ini, pelaksana kerja praktek sedang menempuh

semester ke-6 dan mempelajari mata kuliah sebagai berikut :


9/12



No. Mata Kuliah Deskripsi

1. Pengelolaan Kualitas Air (TL-2206) Mahasiswa dapat memahami, menerangkan

secara detail peran parameter kualitas air

dalam hal kaitannya dengan tata guna airuntuk masing-masing peruntukan dan dapat

mengetahui sistem pengelolaan untuk

menjaga kualitas lingkungan air.

2. Pencemaran Udara (TL-3201) Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-

prinsip interaksi, pengaruh alam serta akibat-

akibat aktivitas yang dilakukan oleh manusia

terhadap kualitas udara, serta mampu

menghubungkan dasar-dasar pengetahuan

dan teknik rekayasa yang dibutuhkan dalam

pengendalian, pemantauan, prediksi dan

kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan

kualitas udara.

3. Sewerage dan Drainase

Berkelanjutan (TL-3202)

Mahasiswa memiliki kemampuan untuk

membuat perhitungan dan perencanaan

penyalur air buangan dan drainase perkotaan

serta membuat gambar-gambar desainnya.

4. Pengelolaan Sumber Daya Air (TL-

3203)

Mahasiswa mampu memahami teori dan

aplikasi prinsip-prinsip pengelolaan sumber

air secara kuantitatif dan kualitatif.

5. Pengolaan B3 (TL-3204) Mahasiswa mampu memahami teknologi

yang dapat diterapkan dalam mengelola

bahan berbahaya dan limbah bahan

berbahaya dan beracun, sehingga tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap

kesehatan manusia dan tidak mencemari

lingkungan.

6. Kebijakan dan Hukum Lingkungan

(TL-3205)

Tujuan perkuliahan adalah mengembangkan

pemahaman mengenai instrumen-instrumen

kebijakan lingkungan, keterkaitan


10/12



hukum dengan kebijakan lingkungan, prinsip-

prinsip hukum lingkungan, dan mekanisme

penaatan dan penegakan hukum serta

evaluasi kebijakan lingkungan.7. Pengelolaan Limbah Industri (TL-

4211)

Mempelajari macam dan jenis buangan

industri, sumber buangan, karakteristik

buangan industri, aplikasi proses fisik, kimia,

dan biologi dalam buangan industri, dan

dampaknya terhadap lingkungan.

8. Teknologi Bersih (TL-4233) Memahami tentang end of pipe, minimisasi

limbah, 6R, dan keuntungan teknologi

bersih.

9. Teknik Remediasi (TL-4235) Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan

tentang teknik remidiasi tanah dan air tanah

tercemar, sehingga fungsi tanah dan air tanah

bisa kembali dimanfaatkan.

V. GAMBARAN UMUM KEGIATANa. Topik Kerja Praktek

Topik yang dipilih untuk kerja praktek ini adalah :

Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban

b.Pelaksana Kerja PraktekNama : Raihana Nabila

No. Induk Mahasiswa : 15311025

Jurusan : Teknik Lingkungan

c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja PraktekNama Perusahaan : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Alamat Perusahaan : Jalan Veteran Gresik 61122, Indonesia

Waktu Pelaksanaan : 1 Juni 1 Juli 2014, tetapi jika waktu yang diajukan tidak

tersedia, pelaksanaan dapat dilakukan pada rentang waktu akhir Mei hingga

pertengahan Agustus 2014.


11/12



VI. METODOLOGI1. Studi Pendahuluan

Studi dilakukan untuk memantapkan pemahaman mengenai teori yang dapat

dijadikan acuan pelaksanaan kerja praktek. Studi pendahuluan juga meliputi

pengenalan dan penyesuaian terhadap kondisi perusahaan.

2. ObservasiPelaksana kerja praktek melihat secara langsung penerapan teknologi yang

digunakan dan mengumpulkan data-data yang terkait.

3. WawancaraWawancara dilakukan untuk mendukung data hasil observasi.

4. Studi LiteraturStudi literatur dilakukan untuk membandingkan data observasi dengan kondisi

ideal atau standar.

5. EvaluasiDari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur, dapat dilakukan evaluasi

terhadap bidang yang ditinjau.

6. Analisis dan DiskusiAnalisis dan diskusi dapat menghasilkan saran atau usul yang bertujuan untuk

memperbaiki sistem atau proses pada bidang yang ditinjau.

7. Penyusunan Laporan

VII. JADWAL KEGIATANTimeline pelaksanaan kerja praktek dapat dilihat pada tabel berikut :

Kegiatan Minggu1 2 3 4

Studi Pendahuluan v

Observasi v v

Wawancara v v

Studi Literatur v v

Evaluasi v

Analisis dan Diskusi v v

Penyusunan Laporan v


12/12



VIII. PENUTUPDemikian proposal ini saya ajukan. Besar harapan saya untuk mendapat pengalaman

dan mengaplikasikan ilmu yang sudah saya dapat di PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk. Semoga pelaksanaan kerja praktek nantinya dapat berjalan dengan baik dan

sesuai dengan yang diharapkan. Bersama ini saya lampirkan curriculum vitae dan

transkrip akademik untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Tanggapan pihak perusahaan atas permohonan Kerja Praktek ini dapat disampaikan

melalui alamat email pelaksana Kerja Praktek,[email protected]

Akhir kata saya sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PT Semen

Indonesia (Persero) Tbk.

Bandung, 8 Februari 2014

Raihana Nabila

NIM. 15311025
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

proposal kp (semen indonesia)

Documents

pt semen indonesia persero

b3 bahan berbahaya beracun

tujuan pengelolaan limbah

bab v pasal16 ayat 1

bangku kuliah secara

manajemen teknik lingkungan

kerusakan lingkungan

pengelolaan limbah padat