proposal inkubasi bisnis teknologi tahun 2017 ......proposal inkubasi bisnis teknologi tahun 2017...
TRANSCRIPT
-
PROPOSAL
INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI
TAHUN 2017
INTENSS
PROVINSI SUMATERA SELATAN
BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH SUMATERA SELATAN
Nama Inkubator : Inkubator Bisnis dan Teknologi
Balitbangda Prov. Sumsel
No. HP Pelaksana Inkubator :0817628399 /081368019387/081377607338
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Jalan Demang Lebar Daun No.4864 Palembang Provinsi Sumatera Selatan
Telepon (0711) 374456 – Fax (0711) 350077 Kode Pos 30137
e-mail: [email protected], website: www.balitbangnovdasumsel.com
mailto:[email protected]://www.balitbangnovdasumsel.com/
-
PROFIL INKUBATOR
A. KONTAK PELAKSANA KEGIATAN PROGRAM IBT 2017
1. Nama Pelaksana untuk Komunikasi : Hendrixon,ST,MMT/Nursanty, S.Si, M.Si /Yenny Sugiarti, ST, M.Si
2. Nomor Handphone : 0817628399 / 081368019387 /081377607338
3. Email : [email protected] / [email protected] /
B. IDENTITAS INKUBATOR 1. Nama Inkubator : Inkubator Bisnis dan Teknologi
Balitbangda Prov. Sumsel
2. Alamat Inkubator : Jalan Demang Lebar Daun No.4864
Palembang 30137
3. Telepon Inkubator : (0711) 374456 – (0711) 350077 4. Email Inkubator : [email protected] 5. Nama Kepala Badan : Ir. Lukitariati, M.Si. 6. Nama Kepala Bidang Inovasi & Tek : Samsudin, S.E., M.M. 7. Nama Manager Inkubator : Hendrixon, S.T., M.MT.
C. KELEMBAGAAN INKUBATOR 1. Tahun Mulai Berdiri : 2010
2. SK Pendirian : - Perda Nomor 2 Tahun 2010 - Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 282/KPTS/2010 - Keputusan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan inovasi Daerah Provinsi
Sumatera Selatan Nomor 25.1/KPTS/BALITBANGNOVDA.IV/2015
- Keputusan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan inovasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 42/KPTS/BALITBANGNOVDA.IV/2016
- Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 5/KPTS/BALITBANGNOVDA.IV/2017
3. Visi dan Misi
Visi:
penyedia pelayanan penumbuh kembangan wirausaha dengan perkuatan akses teknologi
Misi:
1. Melakukan pembinaan bagi pelaku usaha untuk menghasilkan suatu prototipe produk
inovatif yang berdaya saing.
2. Melakukan pembinaan dan pengembangan aspek usaha bagi pelaku usaha pemula
berbasis teknologi.
4. Jasa Layanan Inkubator : Pra-Inkubasi, Inkubasi, Pasca Inkubasi
-
URAIAN KARAKTERISTIK DAN KINERJA INKUBATOR
BAB 1. KRITERIA DAN KEADAAN INKUBATOR
No KRITERIA KEADAAN INKUBATOR
1 Legalitas Inkubator Wirausaha SK Kepala Balitbangda Prov.
Sumsel
SUMBERDAYA
Total SDM Pengelola 5 orang staf manajemen
2 SDM Pengelola Penuh Waktu (40 jam kerja per
minggu di inkubator)
5 orang staf manajemen penuh
waktu
3 Luas Bangunan/ Gedung Inkubator 200 m2
4 Luas Ruang Usaha Tenant 24,38 % dari luas bangunan
OPERASIONAL DAN PROGRAM
5 Jumlah tenant inwall pada saat ini 6 tenant
6 Kemampuan memenuhi biaya operasional dari
dana yang diciptakan inkubator sendiri (tidak
termasuk dana dari lembaga pendiri inkubator)
Rp. 0,00 Juta dana dihasilkan
manajemen/ Rp. 484.000.000,00
Juta total dana operasional.
Akses terhadap peralatan dan lab uji (pilih salah
satu)
Di dalam Inkubator Wirausaha
7 Jejaring a. Anggota AIBI
b. Jejaring Intertek Sumsel
c. Forum Komunikasi Inkubator
Sumsel
-
BAB 2. BUSINESS CANVAS MODEL INKUBATOR
-
BAB 3. STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS KERJA
TUGAS KERJA
1. Kepala
bertanggungjawab melakukan pembinaan, memberikan bimbingan dan petunjuk bawahannya dalam pelaksanaan tugas Inkubator Bisnis dan Teknologi;
2. Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi bertanggungjawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan Inkubator Bisnis dan
Teknologi. 3. Kepala Sub Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi bertanggungjawab mengawasi kegiatan Inkubator Bisnis dan Teknologi. 4. Manager a. bertanggungjawab pada seluruh pelaksanaan teknis kegiatan inkubasi tenant
yang mengacu pada 8 (delapan) SOP Inkubator Bisnis dan Teknologi; b. melakukan koordinasi dengan jejaring inkubator. 5. Asisten Manager Bidang Program membantu Manager dalam pelaksanaan kegiatan rekruitment dan pendampingan
tenant wirausaha. 6. Asisten Manager Bidang Pemasaran membantu Manager dalam pelaksanaan kegiatan kelulusan/ pengeluaran tenant
wirausaha pemula dan kerjasama inkubator dan pihak stakeholder. 7. Asisten Manager Bidang Administrasi dan Keuangan membantu Manager dalam pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembiayaan tenant
wirausaha pemula dan monev dengan tenant wirausaha pemula. 8. Asisten Manager Bidang Hukum dan Kerjasama membantu Manager dalam pelaksanaan kegiatan kontrak dengan tenant
wirausaha pemula dan pengurusan legal usaha.
-
BAB 4. URAIAN RINCI KEGIATAN PENDAMPINGAN INKUBATOR SELAMA INI
1. Kegiatan Pembuatan Cinderamata Berbahan Baku Karet
Kegiatan pembuatan Cinderamata Berbahan Baku Karet merupakan bentuk pelayanan
kepada masyarakat yang dilakukan secara in wall dan out wall,kegiatan in wall dilaksanakan
tahun 2010 di ruang inkubator teknologi Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan dan
kegiatan out wall dilakasanakan di Kelurahan Talang Keramat. Dalam proses inkubator
peneliti Balitbangnovda melakukan inkubasi untuk mendapatkan formula bahan baku yang
cocok untuk membuatan cinderamata, setelah didapatkan formula yang cocok kemudian
inkubator teknologi merekrut para tenant yang berasal dari pemuda/mahasiswa dan
masyarakat yang memiliki jiwa wirausaha untuk dilatih untuk membuat cinderamata.
Kegiatan transfer teknologi ini tidak hanya melatih para tenant tetapi juga telah
menumbuhkan UKM Cinderamata Talang Kedondong yang berlokasi di Kelurahan Talang
Kedondong Kecamatan Sukarame, Palembang.
2. Kegiatan Pembuatan Sabutret
Kegiatan pembuatan sabutret dilakukan secara outwall di Kecamatan Talang Jambe.
Kegiatan transfer teknologi dilaksanakan pada tahun 2011 dengan melatih masyarakat Talang
Jambe untuk memanfaatkan sabut kelapa untuk dijadikan berbagai macam suvenir dan
peralatan rumah tangga seperti sandal, pot bunga, topi, sejadah, tempat tissu, dan lain-lain.
Pelatihan outwall dilakukan langsung ke lokasi merupakan bentuk pelayanan inkubator
teknologi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan teknologi.
Disamping itu masyarakat juga tidak perlu datang dan mengeluarkan biaya, terutama
transport untuk mengikuti pelatihan. Dengan kegiatan inkubator ini diharapkan masyarakat
yang dilatih dapat mengembangkan usaha sabutret tersebut sehingga dapat menambah
perekonomian masyarakat Kelurahan Talang Jambe.
3. Kegiatan Pelatihan Diversifikasi Kemplang Aneka Rasa
Kegiatan Pelatihan Diversifikasi Kemplang aneka rasa dilakukan tahun 2012 secara out
wall di UKM Kerupuk Kemplang Cek Eva Kel. 5 ilir Palembang. Kegiatan ini merupakan
upaya pelayanan ke masyarakat yang memerlukan teknologi dimana Tim Peneliti
Balitbangnovda memberikan pelatihan teknologi langsung ke UKM tersebut. Melalui
pelatihan ini pelaku UKM dapat mengembangkan varian produknya sehingga menambah
nilai tambah produk tersebut. Saat ini UKM Kerupuk Kemplang Cek Eva telah memproduksi
varian rasa kerupuk kemplang yaitu rasa Bawang, rasa Seledri, rasa wortel, rasa jagung
bakar, rasa balado dan rasa keju.
-
4. Kegiatan Pembuatan Prototype Produk Berbahan Baku Duku
Kegiatan pembuatan prototype produk berbahan baku Duku dilakukan secara in wall di
Ruang inkubator pangan Balitbangnovda pada tahun 2011. Tim peneliti membuat prototype
jus, selai dan permen jeli berbahan baku buah Duku. Kegiatan ini merupakan kegiatan
inkubator teknologi dengan tujuan penyempurnaan produk dengan menambah nilai tambah
buah Duku. Dengan adanya prototype produk hasil olahan Duku siap pakai dan
dikomersilkanhasil inkubator Teknologi Balitbangnovda diharapkan dapat dimanfaatkan oleh
pelaku usaha atau masyarakat yang membutuhkan.
5. Kegiatan Transfer Teknologi Produk Berbahan Baku Jagung dan Kopi
Kegiatan transfer teknologi dilaksanakan di Kabupaten OKU Selatan pada tahun 2013.
Kegiatan inkubator yang dilakukan secara outwall ini merupakan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat OKU Selatan dalam hal menambah nilai tambah produk unggulan daerah tersebut
menjadi produk yang dapat dikomersialkan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dan membentuk UKM.
6. Kegiatan Inkubator Bisnis
Kegiatan Inkubator tidak hanya dalam hal transfer dan penyempurnaan
produk/teknologi hasil peneltian, tetapi juga melakukan inkubasi bisnis yaitu melalui temu
bisnis antara pelaku usaha dan penghasil teknologi dan juga memfasilitasi pelaku usaha
dengan pengusaha. Dengan adanya pelayanan inkubator bisnis ini diharapkan dapat menjadi
media sharing dan kerja sama baik teknologi maupun dana untuk pengembangan usahanya.
Upaya pelayanan publik sentra HKI Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan telah
ditunjukan pada tahun 2013, Hak Kekayaan Intelektual komunal kesenian tradisional Dul
Muluk dan Songket Palembang yang telah didaftarkan pada saat ini telah terdaftar di
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata adalah. Sementara Hak merek Sriwijaya telah
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
-
BAB 5. DAFTAR INDUSTRI YANG SUDAH BEKERJASAMA DENGAN LEMBAGA
INKUBATOR ANDA
1. UKM Uma Patin
2. Tenant Usaha Bandeng Bumbu Cabut Tulang
3. Tenant Usaha Vina Ciprik
4. Tenant Usaha Keripik dan Manisan Kering Jambu Kristal
5. Tenant Usaha Dapur Pelangi
6. Tenant Usaha Olahan Jamur Merang
7. Teanat Usaha Souvenir dan Mainan Edukatif dari Kayu Kalimuru
-
DENAH FOTO INKUBATOR dan RUANG USAHA TENANT
-
SOP INKUBATOR
1. SOP Rekruitment Tenant Wirausaha Pemula
-
2. SOP Kontrak dengan Tenant Wirausaha Pemula
-
3. SOP Pendampingan Tenant Wirausaha Pemula
-
4. SOP Fasilitasi Pembiayaan Tenant Wirausaha Pemula
-
5. SOP Pengurusan Legal Usaha
-
6. SOP Monev dengan Tenant Wirusaha Pemula
-
7. SOP Kelulusan/ Pengeluaran Tenant Wirausaha Pemula
-
8. SOP Kerjasama Inkubator dan Pihak Stakeholder
-
LEGALISASI INKUBATOR
-
Kode Proposal :
PROPOSAL
INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI
2017
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU KALIMURU SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK
BAHAN BAKU SOUVENIR DAN MAINAN EDUKASI ANAK
INKUBATOR BISNIS DAN TEKNOLOGI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Jalan Demang Lebar Daun No.4864 Palembang Provinsi Sumatera Selatan
Telepon (0711) 374456 – Fax (0711) 350077 Kode Pos 30137
-
PROFIL TENANT
A. INFORMASI PENGUSAHA
1. NAMA : ENDAH NOVITARINI S.TP M.Si
2. HANDPHONE : 081280830167
3. EMAIL : [email protected]
4. ALAMAT : JL. SUKABANGUN 2 KM 6 KOMP SABA INDAH BLOK C
NO 4 PALEMBANG SUMATERA SELATAN
B. INFORMASI USAHA
1. NAMA INDISTRI : CV. KALIMURU CASUYA
2. ALAMAT : JL. SUKABANGUN 2 KM 6 KOMP SABA
INDAH C-4 PALEMBANG SUMATERA
SELATAN
3. TELEPON : 081280830167 / 413674
5. EMAIL : [email protected]
6. BENTUK LEGALITAS USAHA : Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
4. NAMA MEREK PRODUK : KMR.CSY (souvenir, mainan edukasi anak)
5. JENIS USAHA : INDUSTRI SOUVENIR, MAINAN EDUKATIF,
TRAINING (WOOD WORKING CLASS)
6. PERIZINAN USAHA : DALAM PROSES
7. SERTIFIKAT PRODUK : DALAM PROSES
8. KEMITRAAN : 1. BALITBANGNOVDA SUMSEL
2. CV.KITAKA TRAINING CENTER
mailto:[email protected]
-
RINGKASAN EKSEKUTIF
Segmen souvenir, mainan edukaTtif anak berbahan baku dari limbah kayu (potongan
kayu dan serbuk kayu) dan wood training class merupakan pangsa pasar yang memiliki prospek
yang cukup menjanjikan, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan gaya hidup
masyarakat yang berkembang kususnya di kota Palembang.Pangsa pasar usaha mainan edukatif
anak anak sangat besar karena perubahan cara pandang orang tua akan pentingnya pendidikan
anak mereka sejak dini karena permainan edukatif ini memberikan dan mengajarkan anak
tentang karakter, cara berhitung, cara membaca selain itu juga seiring makin banyaknya even
nasional maupun internasional yang diselenggarkan di kota Palembang menjadi peluang besar
untuk industri rumah tangga dalam penjualan souvenir dengan berbahan baku dari limbah kayu.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis UKM untuk
mengendalikan mutu produksi dan membantunya untuk penetrasi pasar produk souvenir dan
mainan edukatif anak. Strategi untuk penetrasi segmen souvenir, mainan edukatif dan wood
training class dilakukan dengan cara: 1) meningkatkan mutu dan kualitas, 2) memperoleh
perizinan usaha dari dinas terkait, 3) promosi produk souvenir dan mainan edukatif anak dengan
pemberian pelatihan (training wood class) gratis kepada setiap sekolah mulai dari pra TK hingga
SMA secara bertahap dengan pemberian pelatihan kami bisa memperkenalkan produk kami 4)
pemantauan hasil promosi souvenir dan mainan edukatif, dan 5) merancang kemitraan dengan
CV. Kitaka Training Center dan BALITBANGNOVDA untuk kelanjutan pasokan souvenir dan
mainan edukatif anak. Dampak kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk
UKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Usaha bisnis yang kami jalankan berbasis dengan menggunakan bahan baku yang
memanfaatkan limbah kayu kalimuru mulai dari limbah potongan kayu hingga serbuk kayu sisa
gergaji. Limbah kayu tersebut kami manfaatkan dengan membuat mainan anak yang bersifat
edukasi, alat peraga untuk anak SD hingga Perguruan Tinggi. Bisnis yang kami jalankan selain
menjual barang berupa berbagai macam produk yang bisa digunakan oleh anak-anak hingga
dewasa kami juga menjual jasa dengan memberikan pelatihan keterampilan baik untuk anak-
anak Pra TK, TK, SD, SMP, SMA, Peguruan Tinggi khususnya Kedokteran Gigi hingga kepada
masyarakat umum.
-
Banyak keunggulan dari produk yang kami buat karena bahan baku yang kami gunakan
memilik nilai lebih di bandingkan pesaing lainnya yang sama-sama memproduksi souvenir,
produk mainan edukasi anak dan alat peraga. Nilai lebih dari produk kami adalah dari bahan
baku yang kami gunakan. Bahan baku yang kami gunakan adalah kayu kalimuru dimana kayu ini
jauh lebih tahan lama karena sifatnya yang anti rayap dan kayu ini sangat aman di gunakan oleh
anak-anak balita karena sifatnya yang sangat ringan sehingga apabila di banting atau terjatuh
tidak akan melukai, Harga yang kami tawarkan lebih murah dari pada jenis produk lainnya yang
sejenis karena bahan baku yang kami gunakan merupakan jenis tanaman baru yang memiliki
kualitas tinggi akan tetapi harga kayu murah.
Keunggulan lain dari produk kami yaitu menggunakan limbah kayu kalimuru berupa
serbuk dan serut kayu sisa gergaji. Bahan baku yang kami gunakan belum pernah dicoba oleh
home industri lain dimana produk yang kami buat berupa souvenir (boneka, bingkai, vas bunga,
dll) ataupun sebagai alat peraga di sekolah ( miniatur gigi, peta wilayah, molywood untuk
praktikum kimia,dll).
Bisnis yang kami jalankan selain menjual barang berupa berbagai macam produk yang
bisa digunakan oleh anak-anak hingga dewasa kami juga menjual jasa dengan memberikan
pelatihan keterampilan (WOOD WORKING CLASS) baik untuk anak-anak Pra TK, TK, SD,
SMP, SMA, Peguruan Tinggi khususnya Kedokteran Gigi hingga kepada masyarakat umum.
-
DAFTAR ISI
Halaman
Cover Proposal
Profil Inkubator
Profil Tenant
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan 1
Bab 2. Aspek Teknologi 4
Bab 3. Aspek Produksi/ Operasional 9
Bab 4. Aspek Pemasaran 19
Bab 5. Aspek Keuangan 23
Bab 6. Status Hak Kekayaan Intelektual Produk (HKI) 27
Bab 7. Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) 28
Bab 8. Rencana Pelaksaan Kegiatan Inkubasi Tahun 2017
(baik kegiatan tenant maupun peran Inkubator Bisnis Teknologi
dalam menginkubasi tenant)
29
Bab 9. Rencana Kebutuhan Anggaran Tenant 40
Bab 10. Rencana Kebutuhan Anggaran Inkubator 41
Bab 11. Ringkasan capaian/realisasi kegiatan dan anggaran tahun pertama
(khusus proposal tahun kedua)
43
Lampiran
-
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerusakan hutan alam akibat pengelolaan yang kurang tepat dan berkurangnya luasan
hutan akan menyebabkan menurunkan produksi kayu dari hutan alam. Berdasarkan data
produksi dan perdagangan hasil hutan tahunan Indonesia yang bersumber pada data FAOSTAT–
Forestry, produksi kayu lapis (polywood) Indonesia 10 tahun terakhir mengalami penurunan
sebesar 29.07%. Produksi kayu lapis Indonesia pada tahun 2001 yaitu 7.300.000 m3 dan pada
tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 5.178.000 m3. Penurunan produksi kayu lapis
Indonesia, diduga disebabkan karena berkurangnya produksi log yang sesuai standar untuk
bahan baku kayu lapis. Kebutuhan kayu untuk bahan baku industri di Indonesia tercatat 50-60
juta m³ per tahun, di mana sekitar 30 juta m³ adalah untuk keperluan industri pulp dan kertas.
Sebagian besar kebutuhan kayu bulat tersebut masih di pasok dari hutan alam. Sedangkan
kemampuan hutan produksi alam dalam penyediaan kayu bulat sudah semakin terbatas.
Tanaman kalimuru adalah tanaman yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur
(Lombok). Tanaman Kalimuru dahulu di anggap sebagai tanaman pengganggu karena tanaman
kalimuru tumbuh di sela-sela tanaman kopi. Tanaman Kalmuru mampu tumbuh pada kondisi
cuaca ekstrim dan sulit untuk di musnahkan selain itu juga tanaman kalimuru tumbuh pada sela
tanaman perkebunan yang dimiliki warga.. Tahun 2005 di lombok mengalami kekurangan kayu
pertukangan yang akhirnya penduduk setempat memanfaatkan kayu yang ada di hutan, dengan
kondisi tersebut akhirnya tanaman kalimuru di manfaatkan untuk pertukangan. Bangunan yang
menggunakan kayu kalimuru setelah lima tahun kemudian masih memiliki kondisi yang sangat
bagus tidak ada satu kayupun yang berlubang karena di makan rayap. Dengan kondisi demikian
maka tanaman kalimuru mulai di lirik oleh masyarakat setempat. Semakin lama kayu ini mampu
bersaing dengan jenis kayu yang ada di pasaran. Tanaman kalimuru memiliki nilai ekonomi
yang sangat tinggi di karenakan tanaman ini memiliki nilai purna jual yang tinggi dan memiliki
kualitas yang sangat baik (anti rayap dan ringan) selain itu termasuk jenis tanaman fast growing
karena waktu penanaman sangat pendek (dalam jangka waktu 7-8 tahun mampu menghasilkan
sebanyak 1,35 kibik setiap batangnya). Dengan melihat prospek tanaman yang sangat besar
sehingga di Sumatera Selatan sendiri sudah mulai membudidayakan tanaman kalimuru
Kayu kalimuru dapat digunakan untuk berbagai keperluan dari yang sederhana (papan
cor, kotak telur dan sayur, palet) sampai untuk membuat meubel maupun bahan-bahan industri
(kayu lapis, moulding, dan kertas). Banyak limbah kayu kalimuru dari pembuatan furniture dan
-
meubel terbuang secara percuma mulai dari serbuk kayu hingga sisa potongan kayu, dengan
melihat banyaknya limbah kayu yang terbuang secara percuma sangat disayangkan bila tidak
dimanfaatkan secara optimal dan dengan melihat fenomena ini bisa menjadi sumber bisnis yang
sangat besar potensinya.
Sumatera Selatan dengan ibu kotanya Palembang menjadi salah satu tujuan dan lokasi
beberapa even besar terutama bidang olah raga, dimulai dengan Pekan Olah Raga Nasional 2004
sampai dengan South East Asia Games 2011, Islamic Solidarity Games bahkan ASEAN Games
yang akan diselenggarakan pada tahun 2018. Dengan adanya perhelatan akbar ini maka
banyaknya tamu dan turis yang akan berkunjung . Souvenir merupakan salah satu barang yang
paling di cari oleh para turis maka maka sangat besar peluang usaha kami untuk memasarkannya
apalagi bahan baku dari souvenir yang kami buat berasal dari limbah kayu kalimuru yang
memiliki banyak keunggulan.
Usaha bisnis yang kami jalankan berbasis dengan menggunakan bahan baku yang
memanfaatkan limbah kayu kalimuru mulai dari limbah potongan kayu hingga serbuk kayu sisa
gergaji. Limbah kayu tersebut kami manfaatkan dengan membuat mainan anak yang bersifat
edukasi, berbagai macam souvenir dan alat peraga untuk anak SD hingga Perguruan Tinggi.
Bisnis yang kami jalankan selain menjual barang berupa berbagai macam produk yang bisa
digunakan oleh anak-anak hingga dewasa kami juga menjual jasa dengan memberikan pelatihan
keterampilan (WOOD WORKING CLASS) baik untuk anak-anak Pra TK, TK, SD, SMP, SMA,
Peguruan Tinggi khususnya Kedokteran Gigi hingga kepada masyarakat umum.
1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan kegiatan ini secara umum adalah meningkatkan difusi teknologi dan pemanfaatan
iptek. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam
pengendalian mutu produk UKM souvenir, mainan edukatif dan wood training class binaan
Inkubator Teknologi Balitbangda Prov. Sumsel, disamping itu diharapkan UKM ini dapat
berproduksi dengan skala industri rumah tangga yang mampu memanfaatkan peluang pasar yang
ada di Sumatera Selatan. Sasaran yang ingin dicapai adalah produk yang dihasilkan dapat
memenuhi kriteria baik secara kualitas maupun kuantitas.
-
BAB II. ASPEK TEKNOLOGI
a. Keunggulan
Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan souvenir dan mainan edukatif dalam
skala UKM termasuk teknologi sederhana karena hanya membutuhkan mesin scrall saw, mesin
bubutdan spray gun. Banyak keunggulan dari produk yang kami buat karena bahan baku yang
kami gunakan memilik nilai lebih di bandingkan pesaing lainnya yang sama-sama memproduksi
produk mainan edukasi anak dan alat peraga. Nilai lebih dari produk kami adalah dari bahan
baku yang kami gunakan. Bahan baku yang kami gunakan adalah kayu kalimuru dimana kayu ini
jauh lebih tahan lama karena sifatnya yang anti rayap dan kayu ini sangat aman di gunakan oleh
anak-anak balita karena sifatnya yang sangat ringan sehingga apabila di banting atau terjatuh
tidak akan melukai, Harga yang kami tawarkan lebih murah dari pada jenis produk lainnya yang
sejenis karena bahan baku yang kami gunakan merupakan jenis tanaman baru yang memiliki
kualitas tinggi akan tetapi harga kayu murah.
Keunggulan lain dari produk kami yaitu menggunakan limbah kayu kalimuru berupa
serbuk dan serut kayu sisa gergaji. Bahan baku yang kami gunakan belum pernah dicoba oleh
home industri lain dimana produk yang kami buat berupa souvenir (boneka, bingkai, vas bunga,
dll) ataupun sebagai alat peraga di sekolah ( miniatur gigi, peta wilayah, molywood untuk
praktikum kimia,dll).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang sangat besar dalam
bidang pendidikan. Dunia pendidikan semakin lama mengalami kemajuan yang sangat pesat,
bahan-bahan yang digunakan dalam pembelajaran semua tersedia di pasaran dan mudah didapat
akan tetapi yang perlu di ingat bahwa bahan-bahan tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit
dan tidak ramah dengan lingkungan sehingga kami memberikan solusi dengan modal yang
sedikit dan Back to Nature memanfaatkan hasil alam untuk digunakan dalam kegiatan sekolah.
Kami memberikan pelatihan kepada anak sekolah ataupun guru pengajar menggunakan Limbah
kayu kalimuru berupa serbuk dan serut kayu sebagai alat peraga.
b. Kegunaan produk
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat UKM dari segi teknis. Hal ini diharapkan
dapat mengatasi keterbatasan pemodalan dalam menginvestasi peralatan analisis laboratorium
-
yang relatif mahal. Manfaat utamanya adalah terciptanya produk berkualitas yang konsisten
dengan biaya produksi yang minimum. Permasalahan biaya produksi harus dikedepankan karena
cash flow UKM rentan terhadap perubahan harga bahan baku dan harga jual.
Adanya investasi membawa dampak terhadap ekonomi yaitu berupa penciptaan
pendapatan bagi masyarakat sekitar sekaligus memberikan peluang kerja. Penciptaan pendapatan
tersebut memberikan manfaat langsung bagi pengusaha, masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja
dan juga petani sebagai penyedia bahan baku. Bagi pengusaha, merupakan sumber mata
pencaharian sehari-hari.
Souvenir dan mainan edukatif ini akan menjadi salah satu produk khas Sumatera Selatan
maka usaha ini dapat digunakan sebagai aset sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui
pajak pendapatan. Ditinjau dari unit usaha pengolahan yang relatif baru di Sumatera Selatan
maka usaha ini bila dikemas secara baik dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisatawan
domestik dan Internasional dengan menjadikan lokasi usaha sebagai lokasi tujuan wisata.
c. Sertifikasi dan standarisasi produk yang dibutuhkan
Sertifikasi yang dibutuhkan untuk produk ini adalah sertifikasi mutu SNI (bentuk fisik,
cat), pendaftaran merk dagang, BPOM, hak paten, perbaikan packaging dan labeling. Disamping
itu, untuk memperkenalkan produk diperlukan peningkatan jaringan pemasaran melalui promosi
keluar daerah sehingga tidak hanya masyarakat lokal saja yang dapat menikmatinya.
-
BAB III. ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL
A. Proses Produksi
Memilih Mesin yang Tepat
Mesin yang digunakan untuk memproduksi mainan edukatif ini adalah scrall saw yaitu
sejenis gergaji kecil yang mirip mesin jahit, ini banyak digunakan untuk membuat bentuk
dan detail mainan anak.
Mencari Supplier Kayu yang Tepat
Kayu adalah bahan utama dalam pembuatan mainan edukatif ini, Kayu yang kami gunakan
adalah kayu jenis kalimuru dimana yang kami manfaatkan adalah limbah kayu dari sisa
pembuatan furniture dan meabel. Limbah kayu kalimuru yang kita ambil mulai dari sisa
potongan kayu hingga serbuk dan serut sisa hasil gergaji dan sisa penghalusan kayu.
Supplier kami berasal dari Nusa Tenggara Barat
Cat Non Toxic dan Ampelas
Karena pengguna produk mainan ini adalah anak-anak, maka kita pun perlu mengenal
berbagai macam cat non toxic (cat dengan kandungan logam berat yang rendah) baik dari
pilihan warnanya, harganya, sampai penggunaanya. Jenis cat yang kami gunakan adalah cat
BioColours dari BioIndustry . kami memilih cat Biocolours karena harganya jauh lebih
murah dari pada produk yang sjenis akan tetapi kualitas dari cat tidak kalah dengan merk
dagang lain.
Penggunaan Lem
Penggunaan lem dalam proses produksi harus sesuai dengan takaran dan komposisi yang
tepat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk pembuatan souvenir dari serbuk
atau serut kayu kami gunakan pembuatan lem dengan bahan campuran dari tepung kanji.
Finishing
Finishing dalam artian bahwa produk yang telah selesai di cat dan di amplas, dilakukan
proses perakitan dan pengemasan.
-
Packaging
Ada berapa banyak jenis packaging yang kami terapkan mulai dari menggunakan plastik
wrap (jenis plastik wraping yang kami gunakan adalah plastik wrap biodegradabel) untuk
mainan berupa puzzel dan kami juga menggunakan kemasan dalam bentuk kardus. Kami
berusaha seminimal mungkin dalam menggunakan plastik wrap.
B. Rencana Kapasitas Produksi, Lokasi Usaha
Kapasitas produksi kami masih home industry dan baru di pasarkan di wilayah kota
Palembang. Produksi bulanan sebanyak 900 unit perbulan. Lokasi usaha di wilyah kota
Palembang di jalan sukabangun 2 km 6 komp saba indah blok c no 4
-
BAB IV. ASPEK PEMASARAN
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar dari usaha yang kami jalankan adalah kelompok konsumen
berdasarkan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, penghasilan dan gaya hidup sangat
mempengaruhi.
Keunggulan dari bahan baku ini adalah kayu yang digunakan sangat ringan sehingga
aman digunakan anak-anak, awet digunakan karena kayu yang digunakan bersifat anti rayap dan
padat, bahan yang di gunakan sangat ramah lingkungan.
Nilai Tambah dari bahan baku mainan dari kayu mampu di simpan dalam waktu lama
sehingga mampu di wariskan dan harga kayu lebih murah dari jenis kayu lain yang digunakan
sebagai bahan baku sehingga produk yang kami jual jauh lebih murah dari pesaing.
Anak-anak,dunia pendidikan, dewasa menjadi target pemasaran produk kami akan tetapi
anak-anak merupakan target utama kami. Karena anak-anak sebagai target utama kami maka
untuk mampu bersaing kami harus memberikan produk yang berkualitas (anti rayap, ringan,
tahan lama), tampilan lebih menarik karena kesan pertama yang mampu menarik hati anak-anak
adalah pada tampilan produk,
b. Kelemahan dan kelebihan produk dari kompetitor yang sudah ada
Strategi untuk penetrasi segmen souvenir dan mainan edukatif anak berbahan baku
limbah kayu kalimuru dilakukan dengan cara: 1) meningkatkan mutu dan kualitas, 2)
memperoleh perizinan usaha dari dinas terkait, 3) promosi produk souvenir dan mainan edukatif
anak dengan pemberian pelatihan (training wood class) gratis kepada setiap sekolah mulai dari
pra TK hingga SMA secara bertahap dengan pemberian pelatihan kami bisa memperkenalkan
produk kami 4) pemantauan hasil promosi souvenir dan mainan edukatif, dan 5) merancang
kemitraan dengan CV. Kitaka Training Center dan BALITBANGNOVDA untuk kelanjutan
pasokan souvenir dan mainan edukatif anak.
b. Pangsa pasar (marketshare) Strategi penetapan harga jual, promosi dan distribusi
Pangsa pasar usaha mainan edukatif anak anak sangat besar karena perubahan cara
pandang orang tua akan pentingnya pendidikan anak mereka sejak dini karena permainan
edukatif ini memberikan dan mengajarkan anak tentang karakter, cara berhitung, cara membaca
selain itu juga seiring makin banyaknya even nasional maupun internasional yang
-
diselenggarkan di kota Palembang menjadi peluang besar untuk industri rumah tangga dalam
penjualan souvenir dengan berbahan baku dari limbah kayu.
Harga produk yang kami jual lebih murah dari pada produk sejenis lainnya karena bahan
baku yang kita gunakan adalah bahan baku pioner yang belum pernah dicoba orang sebelumnya,
selain itu harga kayu kalimuru dipasaran jauh lebih murah dari pada jenis kayu lainya.
Sampai saat ini promosi yang kami lakukan melalui media online dan offline. Media
online kami memasrakannya melalui media sosial dan instagram, melalui offline kami
memasarkan melalui sekolah-sekolah kami memberikan pelatihan secara gratis sambil
mempromosikan produk kami, brosur dan dari mulut ke mulut.
Kami mendistribusikan produk kami untuk wilayah kota palembang pengantaran produk
hingga ke tangan konsumen kami mengantar sendiri sampai ke lokasi akan tetapi bila jumlah
permintaan banyak kami menggunakan jasa gojek. Untuk wilayah di luar kota Palembang kami
menggunakan jasa pengiriman JNE.
-
BAB V. ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Investasi
Parameter yang digunakan untuk menilai kelayakan usaha souvenir, mainan edukatif
anak dan wood working class yang berbahan baku limbah kayu kalimuru adalah Net Present
Value (NPV) dan Benefit Cost Ratio (B/C ratio) dan analisis sensitivitas. Net Present Value
(NPV) dihitung berdasarkan selisih antara nilai sekarang atas penerimaan (benefit) yang telah
didiskonto yang akan diterima dan dikurang dengan nilai sekarang atas biaya/pengeluaran (cost
yang telah didiskonto) yang akan dikeluarkan selama umur proyek umur proyek. Sedangkan
Benefit Cost Ratio (B/C ratio) adalah nilai perbandingan antara benefit pada tingkat bunga yang
berlaku (discount factor) dari cost yang didiskontokan dengan tingkat bunga yang sama selama
umur proyek. Analisis sensitivitas digunakan untuk menilai kelayakan usaha apabila terjadi
perubahan variabel yang dominan dalam arus kas.
Dalam menghitung kelayakan usaha ini digunakan indikator break even point, net present value
dan B/C ratio.
Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku untuk produksi souvenir dan mainan edukatif anak diperlihatkan dalam
tabel.
Tabel 5.1. Rekapitulasi biaya rata-rata bahan baku souvenir dan mainan anak
No Bahan Harga
(Rp per unit)
Biaya Produksi
(Rp)
1 Potongan kayu 5.000 5.000
2 Serbuk dan serut
kayu
5.000 5.000
3. Cat non toxic 5.000 17.000
4. Lem economic
phaeton
2.000 5.000
5 Lem clay 2.000 2.000
Jumlah 34.000
Harga pokok produksi (HPP) perproduk = Rp. 37.000
-
Biaya Kemasan (Packaging)
Biaya kemasan yang digunakan untuk memberikan nilai tambah dan daya saing
ditampilkan dalam tabel .
Tabel 5.2. Rekapitulasi biaya kemasan
No Jenis Kemasan Harga per unit
(Rp)
Biaya per kemasan
(Rp)
1 Plastik wrapping (roll) 33.000
(50cmx170m)
6
2 Kardus 3.000 3.000
Biaya Investasi (peralatan)
Biaya yang digunakan sebagai modal investasi usaha produksi sabun aroma terapi dapat
dilihat dalam tabel 5.3.
Tabel 5.3. Rekapitulasi biaya investasi
No Peralatan Harga per unit x
jumlah
Jumlah
Biaya
1 scrallsaw 6.000.000 x 1 6.000.000
2 Mesin bubut
kayu
4.000.000 x 4 4.000.000
3 Spray gun 400.000 x 3 1.200.000
4 amplas 15.000 x30 450.000
5 Pengaduk plastik 2.500 x 4 10.000
6 Cetakan dari
plastik
5.000 x 4 20.000
Jumlah Total 11.680.000
Asumsi masa penggunaan peralatan 1 tahun.
Biaya produksi
Total biaya produksi yang dikeluarkan adalah terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, Total
Biaya Produksi sebesar
-
PerhitunganBreak Even Point (BEP)
Asumsi : harga jual rata-rata per unit Rp. 45.000,00
BEPunit = BIAYA TETAP______
Harga Jual – Biaya produksi
= ____11.680.000____ = 1.460unit
45.000 – 37.000
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa jumlah unit yang harus dijual untuk mengembalikan
modal usaha dan biaya peralatan adalah 1.460 unit. Dengan kata lain keuntungan diperoleh mulai
penjualan unit ke 1.460 unit.
Perhitungan Net Present Value (NPV)
Asumsi jumlah produksi dalam satu tahun sebanyak 6000 unit
Margin = Rp. 8.000 x 6000 = Rp. 48.000.000
Discount rate = 50%
NPV = - 11.680.000 + 48.00.000 = Rp. 20.320.000
1 + 0,5
Perhitungan B/C Ratio
B/C Ratio = PV Benefit
PV Cost
= 20.320.000 = 1,74
11.680.000
-
Analisa Sensitivitas
Analisis sensitivitas digunakan untuk melihat kelayakan usaha apabila terjadi perubahan
dalam variabel dominan dalam arus kas selama kegiatan usaha. Dalam perhitungan ini digunakan
3 skenario, yaitu:
1. Produktivitas turun 25%
2. Harga penjualan turun 15%
3. Harga produksi naik 25%
Hasil perhitungan finansial analisis sensitivitas dan kondisi ideal ditampilkan dalam tabel
Tabel 4. Rekapitulasi analisis sensitivitas
Parameter Ideal Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
NPV 20.320.000 18.000.000 15.000.000 13.000.000
B/C ratio 1,74 1,54 1,28 1,11
Dari tabel 4 dapat disimpulkan bahwa usaha layak dilakukan dikarenakan semua nilai
NPV positif dan B/C ratio bernilai lebih besar dari satu. Penurunan harga jual maksimum yang
diijinkan agar usaha tetap layak adalah 16,875%. Sedangkan untuk kenaikan harga produksi
tidak boleh melebihi 33%.
b. Sumber-sumber pembiayaan yang sudah tersedia
Sumber pembiayaan dana pribadi dan pinjaman bank
-
BAB 6
STATUS HKI DARI PRODUK
a. Sertifikasi HKI
Belum ada / belum terdaftar.
b. Potensi kepemilikan HKI (milik sendiri atau pihak lain)
Belum ada / belum terdaftar.
-
BAB 7
ASPEK ORGANISASI DAN SDM
a. Bentuk Legalitas Usaha / Rencana Bentuk Legalitas Usaha
Rencana bentuk Legalitas usaha adalah UMKM (Kelompok Usaha)
b. Struktur Organisasi Usaha
c. Jumlah Tenaga Kerja yang ada
Jumlah seluruh tenaga kerja yang dimiliki berjumlah 5 orang terdiri dari manajer, karyawan
bagian produksi, pemasaran, dan keuangan/bendahara
Manager
Bagian
Produksi
Bagian
Pemasaran
Bagian
Keuangan
-
Bab 8. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Inkubasi Tahun 2017
Nama Produk Rincian Kegiatan
Tenant PPBT
Peran Inkubator dalam
Inkubasi
Target Keluaran
(terukur)
Durasi
Pelaksanaan
Inkubasi Bisnis sauvenir,
mainan edukatif anak dan
wood training center dari
bahan baku limbah kayu
kalimuru
Pelatihan Inkubasi
Bisnis Teknologi
2. Uji Laboratorium
3. Konsultasi tenaga
ahli
4. Pendaftaran legalitas
usaha
5. Sertifikasi dan
Standarisasi (SNI)
6. Tes Pasar
7. Pendaftaran HKI
8. Pameran
1. Validasi produk
a. Produksi produk
b. Pembuatan label dan logo
perusahaan
c. Pembuatan kemasan
2. Validasi konsumen
a. Pembuatan kuesioner
b. Menyiapkan produk tester
c. wawancara konsumen
d. testimoni
3.Sosialisasi dan Promosi
a. Persiapan produk pameran
b. Pembuatan materi substansi
digital marketing
c. Pengoperasian digital marketing
d. Pembuatan banner dan leaflet
e. Launching produk
f. Pameran
4. Membuat Rencana Bisnis Lengkap
a. Data perusahaan
b. Tes pasar
c. Analisa SWOT
d. Rencana Pemasaran
1. Mendampingi tenant dalam
validasi produk
2. Mendampingi tenant dalam
validasi konsumen
1. Produksi produk 1. 3 (tiga) bulan
-
9. Monitoring dan
Evaluasi
10. Laporan Awal dan
Akhir
e. Rencana Operasional (analisis
produksi)
f. Rencana pengembangan
g. Pembuatan SOP
h. Aspek legal
5. Capacity Building
-
MODEL CANVAS CV. KALIMURU CASUYA
mitra utama kegiatan utama value proposition hubungan pelanggan segmentasi pasar
1. inkubator
balitbangnovda
Sumsel
1. Produk mainan
edukasi anak,
souvenir dan alat
peraga
2. cv. Kitaka
training center
2. wood working
class
media sosial
3. supplier
bahan baku 3. pemasaran
pelayanan yang ramah dan
cepat
4. hubungan dengan
konsumen suara konsumen
key resources channels
1. bahan baku limbah
kayu kalimuru
offline (brosur, pelatihan
gratis ke sekolah)
2. SDM sosial media
3. teknologi (
COST STRUCTURE revenue streams
BIAYA PRODUKSI
PROFIT PRODUK DAN TRAINING
BIAYA PROMOSI
BIAYA PELATIHAN
BIAYA R & D
-
BAB 9
RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN TENANT
No. Kegiatan Volume Satuan
Biaya
Satuan
(Rp.)
Jumlah (Rp.)
I GAJI, UPAH DAN HONOR
Upah Tenaga Kerja (4 org, 3 bln) 5 OB -
10,000,000
Jumlah
10,000,000
II BAHAN HABIS PAKAI
Potongan kayu
4000 karung 5.000
20,000,000
Serbuk dan serut kayu
4000 karung 2000
8.000,000
Cat non toxic
300 kaleng 70.000
21.000,000
Lem economic phaiton
1000 bks 5.000
5.000,000
Lem clay
100 bks 3000
300,000
amplas
1000 buah 5.000
5.000,000
packaging
6.000 unit 3.000
18,000,000
Peralatan
Scrall saw
1 6.00000
1,250,000
kuas
100 7.500
750.000
Spray gun
3 400.000
1,200,000
-
Gergaji potong
10 200.000
2.000,000
Mesin mini bubut kayu 1 7500 4.000.000
ATK
5,000,000
Cetak Laporan
2,000,000
Publikasi
4,000,000
Dokumentasi
2,000,000
Penggandaan
Pelatihan karyawan
15,000,000
Riset and Development
6.000.000
Biaya promosi
10.000.000
Jumlah
130.500.000
IV PERJALANAN
Luar daerah (2 org, 3 hr ) x 2
lokasi 12 OH 2,200,000
26,400,000
Dalam Daerah (4 org, 3 hr) 12 OH 300,000
3.600,000
Jumlah
30.000.000
V LAIN-LAIN
Legalitas Usaha 1 Pkt 15000000
15,000,000
HKI, SNI,standarisasi dan
sertifikasi 1 Pkt 15000000
15,000,000
Uji Laboratorium dan SNI 1 Pkt 7000000
-
22.500,000
Jumlah
52.500.000
TOTAL JUMLAH
213.000.000
-
BAB 10
RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN INKUBATOR
Kegiatan Volume Satuan Biaya
Satuan Jumlah
I GAJI, UPAH DAN HONOR
Koordinator Kegiatan (1 org x 3
bln) 3 OB 9.00.000 2.700.000
Ketua (1 org x 3 bln) 3 OB 750.000 2.250.000
Sekretaris (1 org x 3 bln) 3 OB 60.000 180.000
Peneliti (3 org x 3 bln) 9 OB 700,000 6.300.000
Teknisi (1 org x 3 bln) 3 OB 350,000 1.050.000
Narasumber Kegiatan setara es.II
(1 org x1,5 jam x 2 KL) 3 OJ 1,200,000 3.600.000
Narasumber Kegiatan setara
es.III/IV (2 org x 1,5 jam x 2 KL) 6 OJ 900,000 5.400.000
Jumlah 21,480,000
II PERJALANAN
Luar Daerah (2 org, 3 hari) x 2
lokasi 12 OH 2,200,000 26,400,000
Dalam Daerah (4 org, 5 hari), tes
pasar 20 OH 380,000 7,600,000
Jumlah 34.000,000
IV LAIN-LAIN
ATK 1 Pkt 2,250,000 2,250,000
Penyusunan Laporan 1 Keg 1,000,000 1,000,000
Penggandaan Laporan 10 Bk 250,000 2,500,000
Konsumsi Pelatihan 1 Pkt 4,000,000 4,000,000
-
Publikasi/Dokumentasi 1 Pkt 5,000,000 5,000,000
Jumlah 14,750,000
TOTAL JUMLAH 70.230.000
-
CONTOH GAMBAR BAHAN BAKU, PRODUK, TRAINING
a. Biji kalimuru
B. Umur bibit 15 hari C. Umur bibit 6 bulan
D. umur 3 tahun LB 83 cm E. Umur 7 tahun LB 140 cm
-
FUmur 12 tahun LB 180- 190 cm
G. KAYU KALIMURU
H. SERBUK KAYU
-
I. TEMPAT PRODUKSI
J. PROSES PRODUKSI
-
L. TRAINING ALAT PERAGA DI HOMESCHOOLING
-
Contoh cover buku panduan wood working class
Untuk Usia SMA
Kerjasama
CV. Kalimuru Casuya
Jl. Sukabangun 2 km 6 komp saba indah c4 palembamg
&
CV. Kitaka Training Center
&
BalitbangNovda Sumatera Selatan
Disusun oleh:
Arif N
Fajar Citra Ginting
Endah Novita Rini