proposal-dedy brian ericson

8/18/2019 Proposal-Dedy Brian Ericson

1/28

Wave Maker pada Kolam Renang dengan Metode Konverter AC-

AC 3 Fasa pada Motor Induksi 3 Fasa

Proposal Tugas Akhir

oleh

Dedy Brian ri!son "#$%$##"#3$$

'(R()A* +K*IK ,K+R

FAK(,+A) +K*IK

(*I.R)I+A) DI/*0R

)MARA*0

"$#1


2/28

Proposal Tugas Akhir

Wave Maker pada Kolam Renang dengan Metode Konverter AC-AC 3 Fasa

pada Motor Induksi 3 Fasa

yang diajukan oleh

Dedy Brian Ericson

21060112130081

kepada

Jurusan Teknik Elekro

!akulas Teknik

"ni#ersias Diponegoro

elah diseujui oleh$

Pe%&i%&ing ' Pe%&i%&ing ''

(oha%%ad !aca) *T) (T) Ph+D 'r+ Agung ,arsip) D-ET

.'P 1/10616 1///03 1 03 .'P 1/8061 1/803 1 002

Tanggal$+ Tanggal$++

(engeahui)

oordinaor Tugas Akhir

Budi *eiyono) *T+ (T+

.'P+ 1/0021 200012 1 001

Tanggal$ ++


3/28


4/28

/R/)A, +(0A) AKIR

I4 'udul

,a#e (aker pada ola%


5/28

adanya keer&aasan dana dan juga &uuhnya proeksi &ahan yang le&ih

&aik pada air lau+

I.4 +u5uan /enelitian

Tujuan dari ugas akhir ini adalah %e%&ua perangka keras

prototype a#e %aker se&agai %edia pengauran #ariasi kecepaan %oor

induksi unuk pe%&angkian gelo%&ang air %elalui konrol 7rekuensi pada

%oor +

.4 +in5auan /ustaka

14# /eneliti terdahulu

14#4# Desain )istem Kontrol )udut /enyalaan +hyristor Komutasi

'aringan Ber6asis Mikrokontroler /IC #%F&77

Jurnal


6/28

0am6ar "4


7/28

0am6ar 34


8/28

0am6ar %4 elo%&ang Tegangan eluaran

Dari peneliian ini) didapa didapa kesi%pulan &aha

cyclocon#erer iga 7asa sesuai dengan karakerisik orsi %oor induksi 3

7asa+ elo%&ang diaas %enunjukkan adanya har%onisa yang cukup &esar

pada gelo%&ang keluaran+

14#43 Analisa armonisa Konverter AC-AC +igas Fasa

Tugas Akhir 2 Rheni Dariati9 (nviersitas Diponegoro 9 "$$%4

Pada peneliian ugas akhir ini di&ua rangkaian kon#erer ac5ac

erkonrol penuh iga 7asa dengan %enggunakan hyrisor dan dioda sera

%e%an7aakan rangkaian ': T:A 8 se&agai penghasil pulsa pe%icuan

hyrisor+ Pengujian peralaan kon#erer ini dilakukan unuk %engeahui

adanya har%onisa yang %enye&a&kan gelo%&ang %enjadi idak

sinusoidal+ Pengujian %enggunakan peralaan cla%p eser -'@' 32865

20 unuk %engukur &esar har%onisa hingga orde ke520 dan T-Dnya pada

sisi su%&er dan pada sisi &e&an+

Pada sisi su%&er erdapa i%&as dari pe%akaian5pe%akaian &e&an

non linier >%asih dapa dioleransi jika 3? dan pada sisi &e&an erdapahar%onisa yang dise&a&kan oleh adanya &e&an &erupa la%pu pijar dan

%oor induksi di%ana har%onisa yang i%&ul pada u%u%nya pada orde

ganjil+

esi%pulan dari peneliian Tugas Akhir ini adalah har%onisa yang

i%&ul aki&a pe%akaian hyrisor dan dioda pada kon#erer ac5ac

%e%punyai do%inasi i%&ul pada orde ganjil+ Peru&ahan sudu picu

&er&anding lurus dengan har%onisa >se%akin &esar sudu picu %aka


9/28

se%akin &esar har%onisa?+


10/28

s u m b e r t e g a n g a n t i g a f a s a

T e g a n g a n t i g a f a s a d e n g a n f r e k ie n s i y a n g b e r m a c a m - m a c a m

0am6ar 74


11/28

>kondukor? dari iga ku%paran iga 7asa yang dise&u ku%paran saor)

yang %asing5%asing ku%paran %endapakan suplai arus iga 7asa) %aka

pada ku%paran erse&u segera i%&ul %edan puar+ Dengan adanya %edan

%agne puar pada ku%paran saor akan %engaki&akan roor &erpuar)

hal ini erjadi karena adanya induksi %agne dengan kecepaan puar roor

sinkron dan kecepaan puar saor+

%4"4"4" Bagian Motor Induksi

Beriku %erupakan &agian5&agian dari %oor induksi $

0am6ar &4 onsruksi (oor 'nduksi

1+


12/28

a+ Terdiri dari &aang penghanar e&al yang dileakkan pada

peakpeak slo paralel+

&+ edua ujungnya dihu&ungsingka dengan cincin+

Pena%pang %oor sangkar upai %e%iliki konsruksi yang

sederhana+ 'ni saor pada %oor sangkar upai iga 7asa er&ua dari

lapisan5lapisan pela &aja &eralur yang didukung dala% rangka saor yang

er&ua dari &esi uang aau pela &aja yang dipa&rikasi+ =ilia5lilian

ku%paran saor dileakkan dala% alur saor yang erpisah 120 deraja

lisrik+ =ilian 7asa ini dapa ersa%&ung dala% hu&ungan dela aaupun

&inang+ &aang roor dan cincin ujung %oor sangkar upai yang le&ih

kecil adalah coran e%&aga aau alu%iniu% dala% sau le%peng pada ini

roor+ Dala% %oor yang le&ih &esar) &aang roor idak di cor %elainkan

di&ena%kan ke dala% alur roor dan ke%udian di las dengan kua ke cincin

ujung+ &aang roor %oor sangkarupai idak selalu die%pakan paralel

erhadap poros %oor eapi kerapkali di%iringkan+ hal ini akan

%enghasilkan orsi yang le&ih seraga% dan juga %engurangi derau

dengung %agneik seaku %oor sedang &ergerak+ Beriku ini conoh

ga%&ar %oor induksi iga 7asa sangkar upai $

0am6ar


13/28

(oor &elian &er&eda dengan %oor sangkar upai+ per&edaan ini

erdapa pada hal konsuksi roornya+


14/28

*alah sau &agian yang cukup pening unuk dapa

%e%aha%i %oor sarer 4 Ter%inal &oG adalah Hsop konakI yang

&erugas %enya%&ung aliran lisrik dari su%&er ke %oor+

Dari er%inal &oG) pengauran sarer sar aau dela dapa

dilakukan+ Pengauran sar aau dela %engacu pada in7or%asi yang erera

pada na%eplae %oor+ Ter%inal &oG erdapa inding) jika anda sering

%eliha 7or%a "15C15,1 dan ,25"25C2) disinilah e%panya+

0am6ar #$4 Ter%inal BoG

%4"43 Mos:et

(@*!ET %erupakan singkaan dari Metal Oxide Semiconductor Field

Effect Transistor yang %erepresenasikan &ahan5&ahan penyusunnya yang erdiri

dari loga%) oksida dan se%ikondukor+ Terdapa 2 jenis (@*!ET yaiu ipe .P.

aau . channel dan P.P aau &iasa dise&u P channel + (@*!ET di&ua dengan

%eleakkan lapisan oksida pada se%ikondukor dari ipe .P. %aupun P.P dan

lapisan loga% dileakkan diaasnya+ a%&ar 2+13 %e%perlihakan kon7igurasi

dasar dari (@*!ET yang erdiri dari 3 &uah kaki yaiu gate, drain, source+

0am6ar ##4 on7igurasi dasar (@*!ET

Adapun prinsip kerja dari (@*!ET adalah se&agai &eriku

https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/motor-starter/motor%20starterhttps://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-delta-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/2013/05/05/apa-itu-delta-motor-starter/https://rekayasalistrik.wordpress.com/category/motor-starter/motor%20starter


15/28

1+ "nuk ipe .P.) keika gate di&eri egangan posii7 elekron5elekron dari

se%ikondukor . dari drain dan source erarik oleh gate %enuju se%ikondukor

ipe P yang &erada dianaranya+ Dengan adanya elekron5elekron ini pada

se%ikondukor P) %aka akan %enjadi suau je%&aan yang %e%ungkinkan

pergerakan elekron5elekron dari source ke drain+

0am6ar #"4 Prinsip kerja (@*!ET ipe .P.

2+ "nuk ipe P.P) prinsip kerjanya sa%a hanya saja egangan yang di&erikan pada

gate &erke&alikan dengan (@*!ET ipe .P.+ eika egangan negai7 di&erikan

ke gate) hole dari se%ikondukor ipe P dari source dan drain erarik ke

se%ikondukor ipe . yang &erada dianaranya+ Dengan adanya je%&aan hole ini

%aka arus lisrik dapa %engalir dari source ke drain+

0am6ar #34 Prinsip kerja (@*!ET ipe P.P

arena adanya lapisan oksida anara gate dan se%ikondukor) %aka arus

lisrik idak %engalir %enuju gate+ Arus lisrik %engalir dianara drain dan source

yang dikendalikan oleh egangan gate+

%4"4; =erro Crossing Dete!tor

.ol persi%pangan rangkaian deekor adalah se&uah aplikasi pening

dari rangkaian ko%paraor op5a%p + -al ini juga dapa dise&u se&agai sinus

persegi con#erer gelo%&ang+ *iapapun dari pe%&alik aau non5pe%&alik

pe%&anding dapa digunakan se&agai deekor 4ero5crossing+ *au5saunya

peru&ahan yang akan di&aa adalah egangan re7erensi dengan egangan inpu

http://www.circuitstoday.com/op-amp-comparatorhttp://www.circuitstoday.com/op-amp-comparatorhttp://www.circuitstoday.com/op-amp-comparator


16/28

yang harus di&andingkan) harus di&ua nol >Cre7 0C?+ *e&uah gelo%&ang inpu

sinus di&erikan se&agai Cin+ 'ni diunjukkan dala% diagra% sirkui dan inpu dan

oupu &enuk gelo%&ang dari ko%paraor pe%&alik dengan egangan re7erensi

0C+

*eperi diunjukkan dala% &enuk gelo%&ang) unuk 0C egangan

re7erensi) keika gelo%&ang inpu sinus %eleai nol dan &erjalan ke arah yang

posii7) egangan oupu Cou didorong ke saurasi negai7+De%ikian pula) keika

egangan inpu %eleai nol dan &erjalan ke arah yang negai7) egangan oupu

didorong ke saurasi posii7+ Dioda D1 dan D2 juga dise&u dioda

penjepi+ (ereka digunakan unuk %elindungi op5a%p dari kerusakan aki&a

peningkaan egangan inpu+ (ereka %enjepi %asukan di7erensial egangan &aik

0) C aau 0) C5+

Dala% aplikasi erenu) egangan inpu %ungkin gelo%&ang 7rekuensi

rendah+ 'ni &erari &aha gelo%&ang hanya &eru&ah perlahan5lahan+ -al ini

%enye&a&kan penundaan dala% aku unuk egangan inpu unuk %enye&erangi

nol5ingka+ -al ini %enye&a&kan penundaan le&ih lanju unuk egangan oupu

unuk &eralih anara ingka kejenuhan aas dan &aah+ Pada saa yang sa%a)

suara %asukan dala% op5a%p dapa %enye&a&kan egangan oupu unuk &eralih

di anara ingka kejenuhan+ Jadi 4ero crossing erdeeksi unuk egangan

ke&isingan di sa%ping egangan inpu+esulian5kesulian ini dapa dihilangkan

dengan %enggunakan rangkaian u%pan &alik regenerai7 dengan u%pan &alik

posii7 yang %enye&a&kan egangan oupu unuk %engu&ah le&ih cepa sehingga

%enghilangkan ke%ungkinan erjadinya 4ero crossing palsu karena ke&isingan

egangan pada inpu op5a%p+

Beriku conoh rangkaian 4ero crossing deecor %enggunakan ': 1

0am6ar #;4


17/28

%4"41 +hyristor

Thyrisor %erupakan salah sau ipe de#ais se%ikondukor daya yang

paling pening dan elah digunakan secara eksensi7 pada rangkaian elekronika

daya+ Thyrisor &iasanya digunakan se&agai saklar) &eroperasi pada keadaan non

konduksi ke konduksi+ Pada &anyak aplikasi) hyrisor dapa diasu%sikan se&agai

saklar ideal akan eapi dala% prakeknya hyrisor %e%iliki &aasan dan

karakerisik erenu+Thyrisor adalah se%ikondukor daya yang ersusun dari

lapis P5.5P5.) seperi ga%&ar di &aah ini+

0am6ar #14 Thyrisor lapis dan &enuk &e&erapa ko%ponen hyrisor

eika egangan anode di&ua le&ih posii7 di&andingkan dengan egangankaode) sa%&ungan J1 dan J3 &erada pada kondisi 7orard &ias+ *a%&ungan

J2 &erada pada kondisi ini hyrisor dikaakan pada kondisi re#erse &ias) dan akan

%engalir arus &ocor yang kecil anaar anaode ke kaode+ Pada kondisi ini hyrisor

dikaakan pada kondisi 7orard &locking aau kondisi o77psae) dan arus &ocor

dikenal se&agai arus o775sae 'D+ Jika egangan anode ke kaode CA diingkakan

hingga suau egangan erenu) sa%&ungan J2 akan &ocor+ -al ini dikenal dengan

a#alance &reakdon dan egangan CA erse&u dikenal se&agai 7orard

&reakdon #olage) CB@+ Dan karena J1 dan J3 sudah &erada pada kondisi 7orard

&ias) %aka akan erdapa linasan pe%&aa %uaan &e&as %eleai keiga

sa%&ungan) yang akan %enghasilkan arus anode yang &esar+ Thyrisor pada

kondisi ini dise&u &erada pada keadaan konduksi aau keadaan hidup+ Tegangan

jauh yang erjadi dikarenakan oleh egangan oh%ic anara e%pa layer dan

&iasanya cukup kecil sekiar 1 C+ Pada keadaan on) arus anode di&aasi oleh

resisansi aau i%pedansi luar a?+ Arus anode


18/28

harus le&ih &esar dari suau nilai yang dise&u =aching curren '=) agar diperoleh

cukup &anyak aliran pe%&aa %uaan &e&as yang %eleai sa%&ungan5

sa%&ungan K jika idak de#ais akan ke%&ali ke kondisi &locking keika egangan

anode ke kaode &erkurang+ Latching current > '= ? adalah arus anode %ini%u%

yang diperlukan agar %e%&ua hyrisor eap kondisi hidup) &egiu hyrisor

dihidupkan dan sinyal ger&ang dihilangkan+ arakerisik #5i u%u% dari suau

hyrisor di&erikan pada ga%&ar 1>&?+

arakerisik Thyrisor dapa diliha pada a%&ar+ arakrisik egangan #ersus

arus ini diperlihakan &aha hyrisor %e%punyai 3 keadaan aau daerah) yaiu $

1+ eadaan pada saa egangan &alik >daerah '?

2+ eadaan pada saa egangan %aju >daerah ''?

3+ eadaan pada saa hyrisor konduksi >daerah '''

0am6ar #%4 ur#a arakerisik Thyrisor

eika &erada pada kondisi on) hyrisor &erindak se&agai diode yang

idak erkonrol+ De#ais ini erus &erada pada kondisi on karena idak adanya

lapisan deplesi pada sa%&ungan J2 karena pe%&aa5pe%&aa %uaan yang

&ergerak &e&as+ Akan eapi) jika arus %aju anode &erada di&aah suau ingkaan

yang dise&u holding current '-) daerah deplesi akan er&enuk disekiar J2 karena

adanya pengurangan &anyak pe%&aa %uaan &e&as dan hyrisor akan &erada

pada keadaan blocing! "olding current erjadi pada orde %ilia%pere dan le&ih

kecil dari latching current '=) '-L'=+ "olding current '- adalah arus anode

%ini%u% unuk %e%perahankan hyrisor pada kondisi on+ eika egangan

kaode le&ih posii7 di&anding dengan anode) sa%&ungan J2 er7orard &ias) akan

eapi sa%&ungan J1 dan J3 akan ter#reverse bias+ -al ini seperi diode5diode yang

erhu&ung secara seri dengan egangan &alik &agi keduanya+ Thyrsor akan &erada


19/28

pada kondisi reverse blocing dan arus &ocor re#erse dikenal se&agai reverse

current $ %! Thyrisor akan dapa dihidupkan dengan %eningkakan egangan %aju

CA diaas CB@) eapi kondisi ini &ersi7a %erusak+ dala% prakeknya) egangan

%aju harus diperahankan di&aah CB@ dan hyrisor dihidupkan dengan

%e%&erikan egangan posi7 anara ger&ang kaode+ Begiu hyrisor dihidupkan

dengan sinyal pengger&angan iu dan arus anodenya le&ih &esar dari arus holding)

hyrisor akan &erada pada kondisi ersa%&ung secara posii7 &alikan) &ahkan &ila

sinyal pengger&angan dihilangkan + Thyrisor dapa dikaegorikan

se&agai latching devais+

%4"4% pto!oupler

@pocoupler adalah suau pirani yang erdiri dari 2 &agian yaiu

rans%ier dan recei#er) yaiu anara &agian cahaya dengan &agian deeksi su%&er

cahaya erpisah+ Biasanya opocoupler digunakan se&agai saklar elekrik) yang

&ekerja secara oo%ais+opocoupler aau opoisolaor %erupakan ko%ponen

penggandeng >coupling? anara rangkaian inpu dengan rangkaian oupu yang

%enggunakan %edia cahaya >opo? se&agai penghu&ung+

0am6ar #74 @pocoupler

Dengan kaa lain) idak ada &agian yg konduki7 anara kedua rangkaian

erse&u+ @pocoupler sendiri erdiri dari 2 &agian) yaiu rans%ier >pengiri%?

dan recei#er >peneri%a?

1+ Trans%ier

(erupakan &agian yg erhu&ung dengan rangkaian inpu aau rangkaian

konrol+ Pada &agian ini erdapa se&uah =ED in7ra %erah >'< =ED? yang

&er7ungsi unuk %engiri%kan sinyal kepada recei#er+ Padarans%ier di&angun


20/28

dari se&uah =ED in7ra %erah+ Jika di&andingkan dengan %enggunakan =ED

&iasa) =ED in7ra %erah %e%iliki keahanan yang le&ih &aik erhadap sinyal

a%pak+ :ahaya yang dipancarkan oleh =ED in7ra %erah idak erliha oleh %aa

elanjang+

2+ rangkaian inpu?+

Be&erapa aplikasi opocoupler yang pernah saya e%ui dianaranya adalah $

@pocoupler? dan Piringan *ensor+

%4"47 armonisa

-ar%onisa adalah disorsi periodik dari gelo%&ang sinus egangan) arus

aau daya dengan &enuk gelo%&ang yang 7rekuensinya %erupakan kelipaan di

luar &ilangan sau erhadap 7rekuensi 7unda%enal >7rekuensi 0 -4 aau 60 -4?+

.ilai 7rekuensi dari gelo%&ang har%onisa yang er&enuk %erupakan hasil kali

anara 7rekuensi 7unda%enal dengan &ilangan har%onisanya >7) 27) 37) ds?+

Benuk gelo%&ang yang erdisorsi %erupakan penju%lahan dari gelo%&ang

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Sinushttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttps://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Sinushttps://id.wikipedia.org/wiki/Dayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi


21/28

7unda%enal dan gelo%&ang har%onisa >h1) h2) dan seerusnya? pada 7rekuensi

kelipaannya+ *e%akin &anyak gelo%&ang har%onisa yang diikuserakan pada

gelo%&ang 7unda%enalnya) %aka gelo%&ang akan se%akin %endekai

gelo%&ang persegi aau gelo%&ang akan &er&enuk non sinusoidal+

0am6ar #&4 elo%&ang -ar%onisa

Berdasarkan kesepakaan yang disepakai dunia inernasional) T-D yang

dieri%a adalah apa&ila &ernilai di&aah dari egangan aau arus

7unda%enalnya+Apa&ila diaas &aas erse&u %aka ala elekronik erse&u idak

&oleh digunakan+

E7ek har%onisa idak dapa dihilangkan secara sepenuhnya) eapi dapa

dikurangi+ Ada &e&erapa cara yang &iasa digunakan dala% %engurangi har%onisa)

yaiu dengan penggunaan 7iler pasi7 seperi pe%asangan kapasior) pena%&ahan

ju%lah 7asa) dan ko%pensasi aau injeksi har%onisa negai7+

Ada iga %aca% uruan 7asa sera uruan har%onisa yaiu $

1+ "ruan 7asa posii7) uruan 7asanya adalah se7asa?+ @rdehar%onisanya adalah n 3) /) 1) +

Terdapa dua jenis &e&an pada sise% keenagalisirikan+Be&an erse&u

erdiri dari &e&an linier dan &e&an non linier+Be&an dise&u linier jika nilai arus

&er&anding secara linier dengan egangan &e&an+ Berari &enuk gelo%&ang arus

akan sa%a dengan &enuk gelo%&ang egangan+

Be&an dise&u se&agai &e&an non linier jika &enuk gelo%&ang arus idak

sa%a dengan &enuk gelo%&ang egangan >%engala%i disorsi?+ Arus yang diarik


22/28

&e&an non linier idak sinusoidal eapi periodic+Benuk gelo%&ang idak periodic

erse&u dapa diuraikan &erdasarkan ko%ponen 7unda%enal dan

ko%ponen har%onic+Be&an non linier erse&u %isalnya se%i kondukor yang

digunakan se&agai siching de#ice+Be&an non linier inilah yang &erperan se&agai

su%&er har%onisa pada sise% keenagalisrikan+

Dala% sise% enaga lisrik su%&er &e&an non linier anara lain &erasal

dari con#erer sais) %agneisasi rans7or%aor yang idak linier) puaran %esin

arus A:) &angku kapasior dan lainnya+

/engaruh armonisa /ada Motor ,istrik

-ar%onisa arus aau egangan %enye&a&kan peningkaan rugi5rugi pada

&elian saor) rangkaian roor) sera la%inasi saor dan roor sehingga e7isiensi

%esin %enurun+ Aki&a e7ek kuli dan arus eddy) rugi5rugi ini le&ih &esar

di&andingkan rugi5rugi yang dise&a&kan arus D:+ (edan &ocor pada saor dan

roor juga %enye&a&kan rugi5rugi a%&ahan+ Pada %esin induksi dan %esin

sinkron) rugi5rugi panas a%&ahan paling &anyak di&angkikan pada roor karena

uruan polarias har%onisa yang dihasilkan oleh %oor khususnya %oor induksi)

polariasnya dapa &ernilai posii7 aau negai7+ Dari peru&ahan uruan polarias

har%onisa yakni har%onisa ke5 uruan polariasnya negai7 >5?) sedangkan

har%onisa ke5 uruan polariasnya posii7 >M?) akan %e%iliki da%pak sendiri5

sendiri+ Bila %oor %enghasilkan har%onisa dengan uruan polarias negai7)

%aka pada sise% disri&usi akan %eni%&ulkan %edan %agne puar dengan arah

%aju >7orard?+ *edangkan unuk polarias har%onisa negai7 akan %eni%&ulkan

%edan %agne puar dengan arah %undur >re#erse?+ "ruan polarias posii7 dan

negai7 har%onisa inilah yang %enye&a&kan %oor %enjadi panas+ *ehinggake%a%puan %esin akan %enurun aki&a pe%anasan &erle&ih karena har%onisa)

selain iu u%ur %esin juga akan %enurun+ *edangkan pada arus har%onisa uruan

polarias nol idak akan %eni%&ulkan %asalah pada %oor iu sendiri) %elainkan

akan %eni%&ulkan %asalah pada sise% 3 7asa kaa+ Faiu akan %eni%&ulkan

pena%&ahan arus pada kaa neral) &iasanya erjadi pada rans7or%aor

hu&ungan ye+ Pena%&ahan arus pada kaa neral ini akan %enye&a&kan kaa

neral %enjadi panas) karena kaa neral idak %e%iliki penga%an seperi


23/28

pe%uus arus unuk proeksi egangan aau arus le&ih+ *elain iu) polarias

har%onisa uruan nol ini %enye&a&kan erjadinya iner7erensi pada ka&el saluran

eleko%unikasi+ !rekuensi har%onisa yang le&ih inggi dari 7rekuensi kerjanya

akan %engaki&akan penurunan e7isiensi aau erjadinya kerugian daya+

.II4 Metode /enelitian

(eode peneliian yang penulis lakukan dala% %e%&ua ugas

akhir ini adalah se&agai &eriku$

74# )tudi /ustaka

*udi pusaka ini %elipui pengu%pulan in7or%asi dari &e&erapa

lieraur %elipui jurnal5jurnal) laporan ugas akhir dan &uku puku yang

&erkaian dengan ugas akhir yang dikerjakan+ Pada pelaksanaannya

lieraur diperoleh %elalui kunjungan perpusakaan) %engikui se%inar

Tugas Akhir) dan &e&erapa re7erensi inerne+

74" /eran!angan Prototype

Dala% perancangan prototype di&ua se&uah %odul a#e %aker

dengan %enggunakan %oor induksi iga 7asa+ Pada perancagan %elipui

pe%&uaan rangkaian konrol) %elipui rangkaian 4ero crossing deecor)

rangkaian penyluan %os7e) rangkaian penyuluan hyrisor) dan rangkaian

keseluruhan con#erer ac5ac 3 7asa dan ko%ponen lain &esera

%ekanis%enya+

A+ Peracangan perangka lunak >Soft&are?

Perancangan perangka lunak %enggunakan aplikasi P*'( se&agai

acuan dala% pe%&uaan %odul rangkaian konrol 7rekuensi+ -al ini

%enjadi dasar dala% pe%&uaan ala+ Dari rangkaian P*'( dapa

diliha gelo%&ang keluaran yang erjadi sehingga dapa digunakan

unuk %engonrol %oor %elalui #ariasi 7rekuensi+


24/28

0am6ar #


25/28

0am6ar "$4 Diagra% Alir Pe%&uaan Ala

2+ Perancanan Penyuluan (os7e

0am6ar "#4


26/28

0am6ar "34


27/28

# " 3 ; # " 3 ; # " 3 ; # " 3 ; # " 3 ;

#4

/ersiapan

,iteratur guna

mendukung dasar

pem6uatan alat4

"4 /em6uatan alat

34+ahap /engu5ian

alat

;4 /em6uatan

proposal

74 )eminar

4 /enutup

Proposal Tugas Akhir ini di &ua &elu% dala% 7or%a yang se&enarnya)

sehingga %asih sanga %e%ungkinkan adanya peru&ahan yang disesuaikan

dengan kondisi yang ada+ Aas perhaiannya) penulis ucapkan eri%a kasih+

DAF+AR /()+AKA

N1O :hap%an *ephen J) H Eletric Machinery FundamentalsI !ourh Ediion

(c ra -ill :o%panies) .e Fork)200+


28/28

N2O Tar%i4i) HDesain *ise% onrol *udu Penyalaan Thyrisor o%uasi

Jaringan Ber&asis (ikrokonroler P': 16!8', "ni#ersias *yiah uala)

Aceh) 2010+

N3O

proposal-dedy brian ericson

Documents