proposa1 kube

12
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA (KUBE) BUDIDAYA DAN PEMBESARAN IKAN LELE DI AJUKAN KEPADA BAPAK MENTERI SOSIAL RI UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN DANA (KUBE) TAHUN ANGGARAN 2011 Oleh : KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) GUBUG PANGAN DESA JEKETRO– KECAMATAN GUBUG – KABUPATEN GROBOGAN

Upload: arieffebrianarzany

Post on 03-Jul-2015

2.086 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSA1 KUBE

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA (KUBE)BUDIDAYA DAN PEMBESARAN IKAN LELE

DI AJUKAN KEPADA

BAPAK MENTERI SOSIAL RI

UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN DANA (KUBE)

TAHUN ANGGARAN 2011

Oleh :

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT

(KSM) GUBUG PANGAN

DESA JEKETRO– KECAMATAN GUBUG – KABUPATEN

GROBOGAN

Sekretariat : Jeketro RT.1/2 Kec.gubug Kab.Grobogan Jawa

Tengah Telp.(0292)5135501 / 0816676507

Page 2: PROPOSA1 KUBE

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT(KSM) GUBUG PANGAN

DESA JEKETRO– KECAMATAN GUBUG – KABUPATEN GROBOGANSekretariat : Jeketro RT.1/2 Kec.gubug Kab.Grobogan Jawa Tengah Telp.(0292)5135501 / 0816676507

I. PENDAHULUAN

Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang

sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele

Sangkuriang dan lain-lain. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan

sederhana jika dibandingkan denganyang lain. Pada dasarnya metode Budi Daya

ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal

yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo

merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati

orang.

Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging

yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang

cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara

dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo

bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi

pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba.

Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan mendatangkan peluang usaha yang cukup

menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya

Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan

pembibitan.

Keikutsertaan dan kepedulian dari masyarakat ekonomi menengah

keatas, yang semestinya mempunyai tanggungjawab social terhadap masyarakat

ekonomi bawah peran sertanya sangat dibutuhkan. Masalah yang dihadapi saat

ini adalah banyaknya angkatan kerja yang menganggur dan masyarakat bawah

yang sebagian besar adalah petani berada didalam garis kemiskinan. Dengan

demikian kebutuhan yang mendasar saat ini adalah adanya cukup lapangan

pekerjaan bagi penganggur dan peningkatan hasil usaha Maka menghasilkan

kesepakatan membentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Kelompok

Page 3: PROPOSA1 KUBE

Swadaya Masyarakat (KSM) GUBUG PANGAN Keberadaan kelompok ini

bertujuan untuk pemberdayaan kelompok usaha kecil dan menengah.

II. TUJUAN

Guna mengatasi pengangguran dan kemiskinan, KUBE (Kelompok

Usaha Bersama) KSM GUBUG PANGAN ambil bagian untuk ikut

mengatasinya walaupun hanya dalam sekala kecil, mudah-mudahan bermanfaat,

antara lain menumbuhkan lapangan kerja bidang “Ikan Lele”.

Lebih fokus yang dilaksanakan saat ini adalah Ikan lele.Dari analisa

usaha, dengan modal usaha pada lahan/kolam ukuran 20m x 10m lahan dapat

menghasilkan keuntungan yang cukup besar dalam waktu singkat, sejak mulai

persiapan perawatan sampai pemanenan. Bagi rakyat pengangguran dan yang

miskin, tidak mempunyai cukup modal untuk melaksanakanya.

Oleh karena itu permohonan ini (KUBE) Kelompok Usaha Bersaman

dengan nama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) GUBUG PANGAN

mengajukan permohonan bantuan dana untuk budidaya dan pembesaran ikan

lele kepada Bapak Menteri Sosial RI Di-Jakarta Sekretariat (KSM) GUBUG

PANGAN Jeketro RT.1/2 Kec.gubug Kab.Grobogan Jawa Tengah yang terdiri

dari 1 kelompok swadaya masyarakat yang kami bentuk satu kelompok yang

beranggotakan dimana setiap orang memiliki lahan,

III. MANFAAT

Ditinjau dari segi bisnis, usaha jenis apapun harus direncanakan agar

mandapatkan manfaat atau keuntungan yang wajar. Dengan adanya di bidang

Ikan lele dapat kita tarik manfaat sbb:

1. Bagi para angkatan kerja yang masih menganggur, mendapat pekerjaan

yang menghasilkan keuntungan

2. akan dapat menambah penghasilan.

3. Ikan Lele yang dihasilkan sebagian dapat di konsumsi oleh keluarga

sehingga dapat meningkatkan gizi keluarga. Sebagian besar dapat

dipasarkan karena pasar konsumen ikan lele masih terbuka luas.

4. Tanah pekarangan yang tersisa dapat di manfaatkan untuk lahan. Dengan

demikian mereka akan timbul perilaku efisien dalam kehidupannya.

Page 4: PROPOSA1 KUBE

5. Melihat keuntungan yang di peroleh, akan timbul motifasi kerja keras.

Diharapkan nantinya timbul gagasan-gagasan baru usaha yang lebih

menguntungkan.

IV. SASARAN

Maka sasaran (KUBE) Kelompok Usaha Bersaman dengan nama

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) GUBUG PANGAN yang bergerak di

bidang Ikan Lele di prioritaskan pada angkatan kerja yang masih potensial dan

kelompok yang penghasilanya masih kurang, diantaranya yang berpenghasilan

lebih kecil tiap bulan. Dengan keberhasilan usaha ini, dapat menjadi daya tarik

masyarakat yang lain. Orang akan termotifasi betapa pentingnya memanfaatkan

lahan-lahan kosong untuk kegiatan produktif.

V. KEGIATAN POKOK

Ikan Lele tidak memerlukan keahlian khusus sangat mudah dan

sederhana, sehingga cocok untuk para petani/nelayan muda dan profesional.

Dalam pelaksanaanya mereka harus mendapat bimbingan teknis yang sepadan.

Untuk itu mereka dibekali pengetahuan yang ada hubunganya terutama pada

masalah ketertiban administrasi. Tanpa administrasi yang baik, terutama pada

usaha kecil semacam ini maka usaha akan gulung tikar. Langkah-langkah

bimbingan yang di laksanakan antara lain:

1. Penyampaian betapa penting nya administrsi bagi pengusaha.

2. Pembuatan lahan Kolam Lele dengan biaya yang serendah mungkin.

3. Cara-cara menyiapkan media untuk pemeliharaan dan menyiapkan media

berikutnya untuk memperpendek waktu pemanenan

4. Menyiapkan jenis bibit ikan berkwalitas yang akan besarkan dan di dalam

kolam ukuran dan jumlahnya.

5. Pemisahan ikan yang kecil maupun yang besar, kapan dan berapa

jumlahnya.

6. Pembenihan, Pembesaran, Pemanenan dan Pemasaranya..

VI. MONITORING DAN EVALUASI

Agar usaha ini dapat berhasil dengan baik,maka dalam pelaksanaanya

sejak awal agar dilakukan pemantauan supaya tidak terjadi penyimpangan yang

Page 5: PROPOSA1 KUBE

terlambat. Hal-hal yang terjadi dan tidak di inginkan segera dapat di ketahui.

Dievaluasi untuk mendapatkan pemecahan masalahnya,dan diambil pengalaman

untuk penyempurnan selanjutnya.

VII. PERSONALIA

Agar usaha ini dapat berjalan baik,yang tidak menutup kemungkinan

menjadi usaha yang lebih besar, maka untuk memperkecil rentang kendala perlu

di bentuk kepengurusan. Besar kecilnya disesuikan perkembangan. Pada

dasarnya usaha ini adalah usaha bersama. Oleh karena itu diperlukan kejujuran

dan kegotong-royongan dalam kepengurusannya. Susunan personilnya sebagai

berikut:

No Jabatan Jumlah Tugas & Tanggung Jawab

1.

2.

3.

Ketua Ketua

Buigi Seketaris

JjhhhgBendahara

mmm

1 orang

1 orang

1 orang

Menjalankan manajement usaha

-Administrasi surat menyurat

-Administrasi pengadaan dan

penjualan

-Pembinaan SDM

-Melaksanakan pembelian dan

penjualan

-Administrasi keuangan

VIII. ANALISIS USAHA DAN RENCANA ANGGARAN

Analisis budi daya usaha Ikan menyangkut (Swadaya) sbb:

1. Biaya investasi dan exploitasi:

- Ongkos pemanfaatan kolam 20 x 10 m2

/ 5000 bibit = Rp. 1.000.000,-

- Pengadaan keperluan persiapan kolam = Rp. 1.000.000,-

- Perawatan dan pemeliharaan = Rp. 1.000.000,-

- Persiapan pembenihan = Rp. 1.000.000,-

- Penyediaan Pakan dan pembesaran = Rp. 1.000.000,-

Page 6: PROPOSA1 KUBE

Jumlah per komponen = Rp. 5.000.000,-

2. Rencana pembentukan

Merencanakan 10 komponen budidaya:

- anggota dalam satu komponen kelompok dengan modal awal

Rp.5.000.000,-

- @Rp.5.000.000,- x 10 komponen swadaya =

Rp50.000.000,-

- Jadi total rencana anggaran yang kita butuhkan =

Rp.50.000.000,-

Terbilang; (Lima Puluh Juta Rupiah)

IX. KELOMPOK

Sekretariat : Jeketro Rt.1/2 Kec.Gubug Kab.Grobogan Jawa Tengah 58164

Telp : (0292)5135501 / 0816676507

E-mail : [email protected]

No rekening : Bank BRI Unit Jeketro No Rek: 6018-01-008031-53-7 An. KSM Gubug Pangan

X. KESIMPULAN

1. Untuk di bidang ikan lele mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan

konsumen maupan peluang semakin meningkat. Dengan teknik pemrosesan

yang baik, maka akan diperoleh hasil ikan yang memuaskan dan dinikmati

konsumen.

2. Dengan memanfaatkan lahan / pekarangan kosong yang dapat menghasilkan,

senantiasa akan menimbulkan berfikir efisien.

3. Dana merupakan hambatan dalam melaksanakan ikan lele. Untuk itu

diharapkan bantuan berupa dana tunai sebagai realisasi tanggung jawab

social terhadap masyarakat ekonomi bawah.

Page 7: PROPOSA1 KUBE

XI. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk

dapat dijadikan acuan dan pertimbangan. Dengan harapan dapat diterima dan

direalisasikan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Atas kebijakan dan

kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Grobogan, 1 maret 2011 Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM) GUBUG PANGAN

Dhien Adi Zakaria Muhamad RizalKetua Sekretaris

MENGETAHUI

Kepala Desa Jeketro

Budiono, S.Pd

Camat Gubug

Kepala DinasSosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Grobogan

Page 8: PROPOSA1 KUBE

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT(KSM) GUBUG PANGAN

DESA JEKETRO– KECAMATAN GUBUG – KABUPATEN GROBOGANAlamat : Jeketro RT.1/2 Kec.gubug Kab.Grobogan Jawa Tengah Telp.(0292)5135501 / 0816676507

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK

Pembina : Kepala Desa Jeketro

Ketua : Dhien Adi Zakaria

Sekretaris : Muhamad Rizal

Bendahara : Agus Yusuf Ahmadi

Bidang - Bidang

Bidang Pengelolaan : Suhadi

Murtafi’ah

Damin

Sami

Bidang Pemeliharaan : Maman

M. Takwa

Sulijo

Ashari