propos penelitian imunisasi

21
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan kesehatan peran serta masyarakat sangat penting. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional dimana upaya pengembangan sumber daya manusia ini merupakan suatu upaya yang besar sdehingga tidak dapat dilaksanakan moleh mpemerintah saja. Hal ini diperlukan adanya peran serta masyarakat (depkes RI, 1994). Tujuan pembangunan kesehatan nasional terutama menitikberatkan pada manusianya yaitu peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, kemampuan ini memungkinkan terwujudnya peran serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Prioritas pembangunan kesehatasn masyarakat dalam yakni upaya untuk menurunkan angka kematian bayi, balita, ibu bersalin yang dikembangkan melalui peran serta masyarakat, maka secara operasional upaya ini dilakukan melalui kegiatan secara terpadu yang tercermin dalam wadah posyandu, pelayanan kesehatan di posyandu ini meliputi kesehatan ibu dan anak, pelayanan

Upload: raizzozen-essa

Post on 01-Nov-2015

2.324 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Propos Penelitian Imunisasi

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembangunan kesehatan peran serta masyarakat sangat penting.

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan pembinaan dan

pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional

dimana upaya pengembangan sumber daya manusia ini merupakan suatu upaya

yang besar sdehingga tidak dapat dilaksanakan moleh mpemerintah saja. Hal ini

diperlukan adanya peran serta masyarakat (depkes RI, 1994).

Tujuan pembangunan kesehatan nasional terutama menitikberatkan pada

manusianya yaitu peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya

sendiri dalam bidang kesehatan, kemampuan ini memungkinkan terwujudnya

peran serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Prioritas pembangunan kesehatasn masyarakat dalam yakni upaya untuk

menurunkan angka kematian bayi, balita, ibu bersalin yang dikembangkan melalui

peran serta masyarakat, maka secara operasional upaya ini dilakukan melalui

kegiatan secara terpadu yang tercermin dalam wadah posyandu, pelayanan

kesehatan di posyandu ini meliputi kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi,

pelayanan KB, pelyanan imunisasi serta penanggulangan diare.

Salah satu kegiatan posyandu adalah pelayanan imunisasi yang merupakan

pemberian kekebalan dimana untuk puskesmas sasarannya adalah bayi usia 0-11

bulan. Program imunisasi di di Indonesia di kembangkan dengan tujuan

memberikan perlindungan terhadap penyakit tuberculosis, dipteri, batuk rejan,

tetanus, campak, polio, dan hepatitis B. penyakit ini biasanya menyerang anak-

anak usia muda dan berpengaruh besar terhadap peningkatan (tingginya) angka

kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi dan balita.

Salah satu faktor yang sangat penting agar kekebalan anak dapat

berlangsung secara optimal atau tercapainya kekebalan yang tinggi, maka

imunisasi dasar sangat diperlukan untuk bayi usia 0-11 bulan, sehingga dapat

1

Page 2: Propos Penelitian Imunisasi

2

menurunkan angka kejadian PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasasi) pada bayi dan balita.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian

tentang ”Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Pada Bayi 0-11 bulan

yang berkunjung ke Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten

Garut”

B. Masalah Penelitian

Dengan bertitik tolak dari latar belakang diatas, maka masalah penelitian

yang akan penulis teliti adalah”Bagaimana Pengetahuan ibu Tentang Pemberian

imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan yang berkunjung ke Posyandu wilayah kerja

Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Garut.

C. Pertanyaan Penelitian

1. “Bagaimana pengatahaun ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi

0-11 bulan?”

2. ”Sejauh mana kesadaran masyarakat Desa Mancagahar dalam memahami

bahaya apabila bayi 0-11 bulan tidak diberikan imunisasi?”

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengetahuan ibu tentang

pemberian imunisasi dasar pada bayi di Posyandu wilayah kerja

Puskesmas Pameungpeuk.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang usia/jadwal pemberian

imunisasi dasar.

b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang jenis imunisasi dasar.

c. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi dasar.

d. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang efek samping dari pemberian

imunisasi dasar.

Page 3: Propos Penelitian Imunisasi

3

e. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang alasan pemberian imunisasi

dasar.

E. Kegunaan Penelitian

1. Memberikan gambaran mengenai pengetahuan ibu tentang pemberian

imunisasi dasar.

2. Penelitian ini berguna sebagai masukan kepada Puskesmas mengenai

pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi yang

berkunjung ke Puskesmas Pameungpeuk, sehingga dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk dilakukan penyuluhan tentang pemberian imunisasi

dasar secara terprogram.

3. Selain itu penelitian ini juga berguna sebagai penelitian pendahuluan bagi

peneliti selanjutnya, terutama penelitian yang berkaitan dengan pemberian

imunisasi dasar.

F. Ruang Lingkup Dan Keterbatasan

Didalam penelitian ini membahas tentang ”Pengetahuan Ibu Tentang

Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Posyandu Pameungpeuk Kabupaten

Garut”.

Page 4: Propos Penelitian Imunisasi

4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar terlindung dari

penyakit infeksi yakni penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3I)

B. Manfaat

Manfaat penting dari imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan

kematian bayi dan anak akibat PD3I

C. Penyakit-Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

1. TBC

Adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosa

2. Diffteri

Diffteri adalah penyakit yang disebabkan oleh corynaebacterium Diffteriae

3. Tetanus

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani

4. Pertusis/Batuk Rejan

Adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bordetella pertusis

5. Polio

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio

6. Campak

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus morbili

7. Hepatittis B

Adalah penyakit yang disebabkan virus hepatitis B yang menyerang hati

dan dapat bersifat akut maupun kronis, bahkan dapat berlanjut menjadi

sirosis hati atau kanker hati

4

Page 5: Propos Penelitian Imunisasi

5

D. Pemberian Imunisasi yang baik :

1. Segera setelah lahir bayi diberi imuniasi BCG, Polio dan hepatitis B

2. Selanjutnya imunisasi Polio yang diberikan 4 kali dengan jarak waktu

minimal 1 bulan

3. Imunisasi hepatitis B diberikan 3 kali dengan jarak waktu minimal 1 bulan

4. Imunisasi DPT diberikan 3 kali dengan jarak waktu minimal 1 bulan

5. Imunisasi Campak diberikan pada umur 9-11 bulan sebanyak 1 kali

6. Tiap ibu hamil agar diberi imunisasi TT sebanyak 2 kali dengan jarak

waktu minimal 1 bulan

7. Anak sekolah dasar kelas 1 diberi imunisasi DT 1 kali kelas 2 dan 3 diberi

imunisasi TT 1 kali.

E. Jenis Imunisasi

1. Imunisasi BCG

a. Vaksinasi dan jenis vaksin : Bertujuan untuk menimbulkan kekebalan

aktif terhadap penyakit tuberkulosis.

b. Pemberian imunisasi BCG dilakukan pada bayi baru lahir sampai

berumur 12 bulan

c. Rekasi imunisasi : setelah suntikan BCG bayi tidak akan demam,

kemudian setelah beberapa minggu ditempat suntikan terdapat

benjolan kecil dan akan menimbulkan bekas pada tempat suntikan,

tempat suntikan di lengan kanan atas, jika ada demam anjurkan

konsultasi dengan dokter.

d. Efeksamping : jarang dijumpai, pembengkakan di ketiak atau leher

bagian bawah

e. Kontra indikasi : tidak ada larangan pada imunisasi BCG kecuali anak

yang berpenyakit TBC atau uji mantoux positif

2. Imunisasi DPT

a. Vaksinai dan jenis vaksin : bertujuan menimbulkan kekebalan aktif

dalam waktu bersamaan terhadap penyakit difteria, pertusis dan tetanus

Page 6: Propos Penelitian Imunisasi

6

b. Imunisasi DPT diberikan 3 x sejak bayi berusia 2 bulan selang waktu 4

minggu

c. Reaksi imunisasi DPT : demam ringan selama 1-2 hari, pembengkakan

dan rasa nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari

d. Efek samping : demam tinggi atau kejang

e. Kontra indikasi : anak sakit parah yang menderita penyakit kejang

demam kompleks, anak yang menderita batuk rejan, sakit batuk, pilek,

demam atau diare yang ringan

3. Imunisasi Polio

a. Vaksinasi dan Jenis Vaksin : bertujuan mendapatkan kekebalan

terhadap penyakit poliomieties, vaksin mengandung virus polio tipe I,

II dan III yang masih hidup tetapi dilemahkan (vaksin sabin)

b. Imunisasi Polio diberikan melalui mulut sebanyak 2 tetes

c. Reaksi imunisasi polio : tidak ada, mungkin pada bayi akan terdapat

diare ringan

d. Efek samping : hampir tidak terdapat efek samping, bila ada

kelumpuhan anggota gerak

e. Kontra indikasi : pada anak diare berat, pada anak dengan penyakit

defisiensi imun

4. Imunisasi campak

a. Vaksinasi dan jenis vaksin : bertujuan mendapat kekebalan terhadap

penyakit campak secara aktif

b. Cara imunisasi : WHO, 1973 imunisasi campak dilakukan 1 x

penyuntikan pada umur 9 bulan

c. Reaksi imunisasi campak : terjadi demam ringan, tampak sedikit

bercak merah pada pipi dibawah telinga pada hari 7-8 setelah

penyuntikan

d. Efek samping : jarang terjadi, kejang ringan hari 10-12 setelah

penyuntikan, encepalitis atau enselopati dalam waktu 30 hari setelah

imunisasi

Page 7: Propos Penelitian Imunisasi

7

e. Kontra indikasi : menurut, anak dengan penyakit berat, TBC tanpa

pengobatan, anak jurang gizi, anak dengan penyakit defisiensi imun

anak dengan penyakit keganasan atauyang menjalani pengobatan

penyakit keganasan, ibu hamil

5. Imunisasi hepatitis B

a. Vaksinasi dan jenis vaksin, bertujuan mendapatkan kekebalan aktif

terhadap penyakit hepatitis B

b. Cara imunisasi : diberikan sebanyak 3 x, jarak waktu antara suntikan 1

dan 2 adalah 1 bulan, suntikan 2 dan 3 adalah 5 bulan, imunisasi ualng

diberikan usia 5 tahun setelah imunisasi dasar

c. Reaksi imunisasi : nyeri, rasa panas dan pembengkakan hilang dalam

waktu 2 hari

d. Efek samping : tidak ada efek samping

e. Kontra indikasi : anak yang menderita sakit berat, bisa diberikan pada

ibu hamil

Page 8: Propos Penelitian Imunisasi

8

BAB IIIKERANGKA KONSEP, DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Pemberian imunisasi dasar merupakan pembarian kekebalan utama selain

kekebalan dari ibunya, faktor yang mempengaruhinya ialah meliputi pengetahuan,

pendidikan, kepercayaan/keyakinan, pengalaman masa lalu, dan social budaya

berhubungan erat dengan pemberian imunisasi dasar.

Kerangka pemikiran pemberian imunisasi dasar pada bayi dilihat pada

bagan:

PENGETAHUAN IBU MENGENAI IMUNISASI

Jadwal/usia pemberian Manfaat Jenis imunisasi Efek samping Indikasi pemberian

PD31 menurunStatus imunisasi baik

8

Page 9: Propos Penelitian Imunisasi

9

B. Definisi Operasional

Untuk menghgindarkan salah penapsiran tentang pengertian judul maka

perlu dijelaskan beberapa istilah :

1. Pengetahuan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diketahui

oleh ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan tentang usia pertamakali

diberikan, jenis, manfaat, efek samping dan alasan pemberian imunisasi

dasar.

2. Bayi adalah anak laki-laki atau perempuan yang pada saat penelitian

berusia 0-11 bulan yang datang ke posyandu wilayah kerja Puskesmas

Pameungpeuk Kabupaten Garut

3. Imunisasi dasar dalam penelitian ini adalah pemberian kekebalan terhadap

penyakit TBC, dipteri, pertusis, tetanus, polio, campak, dan hepatitis B.

4. Jadwal pemberian imunisasi dasar dalam penelitian ini adalah aturan

pemberian imunisasi dasar.

Page 10: Propos Penelitian Imunisasi

10

BAB IVMETODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif (memberikan

gambaran), yaitu menggunakan analisa secara statistik kemudian dari hasil

analisis kita ambil kesimpulan tetapi kesimpulan ini semata-mata hanya berlaku

untuk kelompok data itu saja. Dengan metode ini diharapkan dapat menggali

pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi dasar kepada bayinya.

B. Variable Dan Subvariable

Variable dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang pemberian

imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan. Subvariable : usia atau jadwal pemberian

imunisasi, jenis, manfaat, alasan dan efek samping dari pemberian imuisasi dasar.

C. Populasi Dan Sample Penelitian

Dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dari 0-11

bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk

Kabupaten Garut. Sample penelitian adalah total sample, pada saat penelitian

dilakukan.

Ibu yang mempunyai bayi usia 0-11 bulan dan bersedia menjadi responden

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini di gunakan angket tertutup (dalam bentuk pilihan) yang

berisi pertanyaan yang berhubungan dengan imunisasi dasar. Angket ini diberikan

pada ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan dan berkunjung ke posyandu wilayah

kerja Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Garut, untuk mengetahui pengetahuan

ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi. Angket ini di kembalikan pada

saat itu juga dan di serahkan pada petugas puskesmas/kader/peneliti pada saat

pelaksanaan kegiatan posyandu.

10

Page 11: Propos Penelitian Imunisasi

11

E. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di posyandu wilayah kerja Puskesmas

Pameungpeuk Kabupaten Garut.

F. Analisa Data

Setelah seluruh data dikumpulkan selanjutnya data diproses secara statistik

deskriftif yaitu dengan persentase menggunakan rumus :

P = F/N x 100%

Keterangan :

P = nilai prosentase responden

F = jumlah alternative jawaban

N = jumlah responden

Hasil perhitungan persentase dimasukan kedalam standar criteria objektif

(Arikunto, 1996; 244).

Yaitu :

Baik : 76-100%

Cukup : 56-75%

Kurang baik : 40-55%

Tidak baik : kurang dari 39%

G. Penyajian Data

Data yang dikumpulakan diolah kemudian disajikan dalam bentuk table

dan narasi.

Page 12: Propos Penelitian Imunisasi

12

DAFTAR PUSTAKA

Markum. A. H. 2000. Imunisasi. PT. Grafik Grafos Indonesia. Jakarta

Ilyas Jumiarni, DKK. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Page 13: Propos Penelitian Imunisasi

13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………….………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1

A. Latar Belakang………………………………………………………. 1

B. Masalah Penelitian………………………….……………………….. 2

C. Pertanyaan Penelitian……………………….……………………….. 2

D. Tujuan Penelitian…………………………….…………………….… 2

E. Kegunaan Penelitian…………………….………….…………………. 3

F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan……………….………………….. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………….……….…………………... 4

A. Pengertian ……..…………………….………..……………………. 4

B. Manfaat Imunisasi ……….………………….……………………… 4

C. Penyakit yang Dapat Dicedgah ….….……….……………………… 4

D. Pemberian Imunisasi yang Baik .……..……….……………………… 5

E. Jenis Imunisasi ……………………….……….……………………… 5

BAB III KERANGKA KONSEP, DAN DEFINISI OPERASIONAL................ 8

A. Kerangka Konsep……………………………………………………. 8

B. Variabel dan Definisi Operasional ……….………………………….. 9

BAB IV METODELOGI PENELITIAN……………………………………….. 10

A. Desain Penelitian…………………………………………..…………. 10

B. Variabel dan Subvariabel ……………………………………………. 10

C. Populasi dan Sampel Penelitian…………………………………….... 10

D. Tehnik Pengumpulan Data …………………………………………... 10

E. Lokasi Penelitian …………………………………………………….. 11

F. Analisa Data…………………………………………………….…… 11

G. Penyajian Data ………………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 14: Propos Penelitian Imunisasi

14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal ini.

Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Riset

Keperawatan.

Dalam penyusunan proposal ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan koreksi untuk

penyempurnaan proposal ini, juga kepada semua pihak yang turut mendukung dalam

penyusunan proposal ini.

Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penyusunan proposal ini

sehingga memungkinkan adanya kekurangan. Oleh karean itu, kritik dan saran

pembaca semua sangat dinantikan.

Akhir kata, semoga proposal ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi kita semua.

Garut, Januari 2010

Penulis,

i

Page 15: Propos Penelitian Imunisasi

15

PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 0-11 BULAN DI POSYANDU WILAYAH

KERJA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata KuliahRiset Keperawatan

Disusun oleh :

Nia Nurdiniah07027/3A

PEMERINTAH KABUPATEN GARUTAKADEMI KEPERAWATAN

2010