propagasi modul 2
TRANSCRIPT
PROPAGASI
“ANATOMI RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS”
Disusun Oleh:
1. Vina Audia Citra (135040101111092)
2. Moh Rendi K (135040101111108)
3. Adhitya Surya P (135040101111113)
4. Risky Yunita K (135040101111128)
5. Anugrah Fajar S (135040101111135)
6. Hayyin Mukhlidah (135040101111137)
7. Martin Priyono P (135040101111141)
8. Hana M. H (135040101111150)
9. Ricky Affandy (135040101111155)
10.Lailaturrochmawati (135040101111168)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
1. Mahasiswa secara berkelompok diminta mencari company profile unit bisnis
rujukan sebagai benchmark proses
Nama perusahaan satu : Repoeblik Telo.
Visi : Menjadi industri terkemuka di bidang agribisnis
dengan Model Usaha Agribisnis Terpadu yang
kreatif, inovatif, modern, berdaya saing dan
berdimensi kerakyatan.
Misi : Produk Negeri Sehat untuk Indonesia “Healthy is
Our Priority”
Tujuan : Menghasilkan produk agribisnis yang mempunyai
daya saing tinggi, Rebuilding image produk lokal,
Peningkatan kesejahteraan UKM dan Petani
Motto : Berfikir besar, memulai dari kecil, kerjakan!!
Lokasi : Terletak di jalur utama Malang-Surabaya, tepatnya
di Jalan Raya Purwodadi No. 1, Kabupaten
Pasuruan. Telp. (0341) 428717, Fax. (0341)
425542. Email: [email protected]
Produk : Memproduksi kurang lebih 50 varian olahan dari
ubi jalar. Contohnya: Bakpao telo, Mie telo ungu
dan mie telo kuning, bakpia telo, kripik telo,
brownies telo, ice cream telo dll
Nama perusahaan dua : D` Hoek Ubi Ungu
Visi : Menjadi usaha rumahan yang berbasis kerakyatan
dengan memanfaatkan kekayaan alam Nusantara
Misi : Makanan sehat berkualitas
Motto : Harga Kaki Lima, Rasa Bintang Lima
Lokasi : Jl. Bintaro Taman Barat F1/1 Sektor 1, Bintaro-
Jakarta Selatan. Phone: 08787977527
Produk : Nasi Ubi Ungu, Jus Ungu, Burger Es
2. Penyusunan rancangan usaha agribisnis berdasarkan company profit unit
bisnis rujukan mahasiswa menyusun draft company profile unit bisnis yang
direncanakan secara berkelompok. Company profile unit bisnis yang disusun
akan digunakan sebagai deskripsi unit bisnis pada bussinessplan.
A. NAMA DAN BENTUK PERUSAHAAN
Bentuk perusahaan : Perusahaan Produksi
Bidang usaha : Makanan berat “Nasi Ubi Ungu” dan makanan
ringan “Purple Sweet Potato Balls with Coconut
Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Nama perusahaan : CV Longu
B. ALAMAT PERUSAHAAN
Jl.Veteran, No 129 Kota Malang
C. VISI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan di bidang agribisnis dengan memanfaatkan hasil bumi
nusantara untuk menciptakan suatu produk olahan yang memiliki daya
saing internasional
Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen
Menjamin kualitas dan higienitas produk
Memberikan inovasi terbaru kepada konsumen
Memberikan promosi besar-besaran setiap akhir tahun
E. TUJUAN PERUSAHAAN
Menyediakan tempat yang nyaman untuk konsumen
Menciptakan makanan dengan rasa yang nikmat
Menciptakan loyalitas konsumen
Menciptakan keunikan dalam aneka makanan ringan dari ubi ungu
Menciptakan ketahanan pangan
F. SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHA
Indonesia merupakan negara pertanian dengan banyak komoditas tanaman
yang bermacam – macam salah satunya komoditas ubi ungu. Tanaman ubi
jalar membutuhkan hawa panas dan udara yang lembab. Tanaman ubi jalar
juga dapat beradaptasi luas terhadap lingkungan tumbuh karena daerah
penyebaran terletak pada 300 LU dan 300 LS. Di Indonesia yang beriklim
tropik, tanaman ubi jalar cocok ditanam di dataran rendah hingga
ketinggian 500 m dpl. Di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 m dpl,
ubi jalar masih dapat tumbuh dengan baik, tetapi umur panen menjadi
panjang dan hasilnya rendah. Nasi ubi ungu adalah makanan yang terbuat
dari bahan baku beras dengan campuran ubi ungu sebagai pewarnanya.
Makanan tersebut tergolong dalam makanan berat dan enak, sehingga
banyak digemarin semua orang. Rasanya yang enak beserta tekstur yang
pulen membuat semua orang menyukainya. Nasi ubi ungu ini juga bisa
menjadi alternative bagi orang yang tengah menjalani diet. Selain nasi ubi
ungu, perusahaan kami juga membuat makanan ringan yang kami beri
nama Purple Sweet Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak
Ubi Ungu). Dimana pada kolak biji salak tersebut baha bakunya kami
ubah menjadi ubi ungu. Makanan ini menyerupai biji salak namun yang
perlu diketahui bahwa olahan ini semuanya dari ubi ungu yang kemudian
ditambah dengan saus kelapa. Ubi ungu sangat baik untuk kesehatan,
karena di dalam warna ungu tersebut tedapat sebagai antioksidan yang
dapat menyerap racun, dapat membantu kekebalan tubuh, serta
menghambat penggumpalan sel-sel darah. Selain itu, ubi juga mempunyai
prebiotik, oligosakarida, dan kadar Glycemic Index rendah. Kandungan
lain yang dimiliki oleh ubi ungu adalah Kandungan aktif zat selenium dan
iodin 20 lebih tinggi dari pada ubi lainnya. Jadi, ubi ungu bisa mengobati
atau menjadi anti kanker. Zaman sekarang banyak masyarakat yang
mengidap penyakit kanker dikarenakan salahnya dalam mengelola pola
makannya, oleh sebab itu CV Longu menciptakan makanan dengan bahan
baku campuran ubi ungu. Walaupun banyak konsumen yang tidak
menyukai telo ungu karena rasa yang manis namun setelah dimakan
seperti ada pasirnya, perusahaan ini akan membuat konsumen jadi
meyukai ubi ungu. Oleh sebab itu CV Longu membuat produk yang dapat
meningkatkan nilai tambah dan minat konsumen untuk mengonsumsi ubi
ungu dalam jumlah banyak dengan cita rasa yang sangat nikmat, enak
sehingga membuat konsumen selalu ingin mengkonsumsinya terus.
G. DESKRIPSI PRODUK
PT. LONGU JAYA memproduksi makanan inovasi yang berbahan dasar
Ubi ungu, yakni Nasi ubi ungu dan juga Purple Sweet Potato Balls with
Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu). Dengan bahan baku dari ubi
ungu.
1. Nasi Ubi Ungu
Bahan untuk membuat Nasi ubi ungu adalah sebagai berikut:
500 gram beras, dicuci bersih
3 lembar daun salam
1 batang serai, dimemarkan
3cm kayu manis
2 sdt garam
½ sdt merica bubuk
1 sdm ketumbar bubuk
175 gram ubi ungu, dikukus
200 ml air
350 ml santan
Setelah semua bahan selesai disiapkan, berikut cara membuatnya:
Pertama-tama, kupas ubi lalu iris kecil-kecil, kemudian blender
hingga halus, untuk mempermudah bisa ditambahkan sedikit air.
Setelah halus kemudian saring dan ambil sari ubi
Panaskan santan bersama sari ubi ungu, garam, daun salam dan
serai hingga mendidih, kemudian masukkan beras yang telah
dicuci sebelumnya. Masak dengan api sedang hingga air menyusut
dan meresap ke dalam beras dan beras menjadi aron. Angkat.
Panaskan kukusan. Kukus aron beras tadi hingga matang, sekitar
30 sampai 40 menit. Angkat dan nasi ubi ungu siap disajikan
bersama dengan lauk pauk.
2. Purple Sweet Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi
Ungu)
Bahan:
Biji salak
500 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
100-150 gram tepung tapioca
1 sendok teh garam
Kuah
1500 ml air
300 gram gula pasir
1 sendok teh garam
25 gram tepung tapioka, larutkan dalam air
2 lembar daun pandan, ikat
1500 ml air untuk merebus
Saus Santan
400 ml santan kental
200 ml air hangat
½ sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Cara Membuat:
Campur ubi ungu yang telah dihaluskan, tepung tapioka, dan
garam.
Bentuk bulat seperti kelereng dengan diameter sekitar 1 ½ cm.
Sisihkan.
Campur air, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci.
Rebus sampai mendidih. Kecilkan api.
Sementara itu, dalam panci lain, masak air hingga mendidih dan
rebus biji salak sampai mengapung. Angkat dan tiriskan, lalu
masukkan ke dalam larutan gula yang masih dimasak dengan api
kecil. Lakukan sampai semua biji salak habis sambil diaduk.
Tambahkan larutan tapioka sambil diaduk sampai kuah meletup-
letup dan kental.
Saus santan: campur semua bahan, aduk. Sisihkan.
Sajikan kolak biji salak dengan saus santan dalam keadaan hangat
atau dingin.
H. RANCANGAN PEMASARAN
1. Strategi Promosi
Dalam teori pemasaran dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix)
yang dapat membantu para pemasar untuk menentukan strategi pemasaran
yang sesuai bagi produknya. Bauran pemasaran terbagi menjadi 4, antara
lain: produk, promosi, penentuan harga, dan saluran distribusi. Berikut ini
strategi pembauran pada produk waffle telo ungu :
a. Produk
Produknya adalah sebuah makanan dengan nama Nasi ubi ungu yang
terbuat dari bahan baku beras yang dikukus dan dicampur dengan ubi
ungu yang memberikan warna pada beras tersebut setelah matang.
Untuk makanan ringan perusahaan kami membuat produk Purple
Sweet Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu).
Dimana kolak biji salak ubi ungu ini sama dengan kolak biji salak
yang pernah dijual di pedagang-pedagang kaki lima, hanya saja kami
memberikan warna yang lebih fresh agar konsumen lebih tertarik.
b. Promosi
Meski telah ada beberapa permintaan yang membuat perusahaan
merasa tertantang untuk mewujudkannya, namun masih saja ada
beberapa kalangan yang mungkin akan merasa asing akan munculnya
produk ini. Oleh sebab itu, diperlukan adanya tahap pengenalan
kepada konsumen secara khusus. Tahap ini sering disebut dengan
promosi yang menampilkan beberapa keunggulan produk. Dengan
demikian, maka harapan perusahaan sebagai produsen yang
menginginkan produk ini agar dicintai oleh konsumen dapat terwujud.
Strategi yang digunakan pada produk kami adalah dengan pembuatan
brosur. Selain itu adalah secara manual dari komunikasi verbal dan
mengiklankan produk kami ke rekan-rekan.
c. Penentuan Harga
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga suatu produk merupakan alasan
yang cukup kuat dalam membuat keputusan pembelian bagi
konsumen. Harga merupakan alasan utama yang dapat mempengaruhi
konsumen untuk mengkonsumsi suatu barang. Dari harga pula,
konsumen dapat diklasifikasikan secara tepat. Harga produk harus
disesuaikan dengan segmen konsumen yang dituju dan jenis produk
itu sendiri. Jika harga terlalu tinggi, dikhawatirkan produk sulit
diterima. Namun jika terlalu rendah, maka hal ini juga tidak terlalu
bagus bagi produsen karena produk tidak akan menghasilkan
pendapatan yang optimum. Dari wacana di atas perusahaan kami
menentukan harga untuk produk nasi ubi ungu adalah sebesar Rp
9000 per porsi. Dan untuk Purple Sweet Potato Balls with Coconut
Sauce (Kolak Biji Salak Ubi Ungu) kami menjualnya dengan harga
Rp. 5000
d. Saluran Distribusi
Suatu produk yang hanya dipasarkan di daerah tertentu saja terkadang
sulit memperlihatkan hasil yang signifikan. Produk membutuhkan
tempat lain yang sesuai untuk dipasarkan. Karena bukan mustahil jika
banyak orang lain di tempat yang berbeda yang juga menginginkan
dan membutuhkan produk yang sama dengan harga yang hampir
sama. Dengan saluran distribusi yang baik, maka produk akan lebih
dikenal oleh masyarakat luas dan secara tidak langsung akan
diposisikan sebagai produk pilihan. Seperti pada Nasi Ubi Ungu dan
Purple Sweet Potato Balls with Coconut Sauce (Kolak Biji Salak Ubi
Ungu) mustahil jika di tempat yang berbeda, masyarakatnya tidak ada
yang menginginkannya sama sekali.
I. STRUKTUR MODAL1. Sumber Modal
Berasal dari modal sendiri milik pendiri. Perusahaan merupakan jenis
perusahaan persaingan sempurna. Awal modal sebesar Rp 5.000.000
berupa peralatan dan bahan baku. Untuk sewa bangunan perusahaan tidak
memperhitungkan, karena memakai rumah sendiri.
Nasi Ubi Ungu
a) Analisis Biaya
Modal : Rp 5.000.000Peralatan : Kompor Rp 200.000 Panci Rp 15.000
Pisau Rp 5.000 Sendok Rp 2000 Piring Rp 7000 Baskom Rp 10.000
Bahan baku Nasi Ubi Ungu (1 resep) : 500 gram beras Rp. 6.000
3 lembar daun salam Rp. 500
1 batang serai, Rp. 500
3cm kayu manis Rp 500
2 sdt garam Rp. 700
½ sdt merica bubuk Rp. 500
1 sdm ketumbar bubuk Rp. 500
175 gram ubi ungu, Rp 3000
200 ml air -
350 ml santan Rp. 1500
b) Fixed Cost :1. Penyusutan peralatan Rp 2.000/bulan*2. Biaya perawatan peralatan :
Kompor Rp 10.000/bulan*83. Abonemen listrik Rp 28.000/bulan*4. Gaji staff Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000/bln
*TFC = Rp 640.000/bulan
c) Variable Cost :1. Bahan baku Rp 13.700 x 10 x 30 = Rp. 4.110.1002. Gas Rp 75.000 3. Kemasan/hari :
Bungkus 100 pcs Rp 2.000 x 30 = Rp 60.000*TVC = Rp 546.100/bulan
TC = TFC + TVC = Rp 640.000 + Rp 4.110.100 = Rp 4.750.000/bulanHarga Pokok Penjualan = TC / Q
= 4.750.000/ 1500 = Rp. 3.170
*Disajikan dalam satu wadah mika berisi 1 porsi nasi ubi ungu : Rp.9500
Kolak Biji Salak Ubi Ungua) Analisis Biaya
Modal : Rp 5.000.000Peralatan : Kompor Rp 200.000 Panci Rp 15.000 Pisau Rp 5.000 Sendok Rp 2000 Piring Rp 7000 Baskom Rp 10.000
Bahan baku Kolak Biji Salak Ubi Ungu (1 resep) :Biji salak:
500 gram ubi ungu Rp 3000
100-150 gram tepung tapioca Rp 1000
1 sendok teh garam –
Kuah
1500 ml air -
300 gram gula pasir Rp 2000
1 sendok teh garam -
25 gram tepung tapioca Rp 1000
2 lembar daun pandan, Rp. 500
1500 ml air -
Saus Santan
400 ml santan kental Rp. 3000
200 ml air hangat -
½ sendok teh garam -
1 lembar daun pandan -
b) Fixed Cost :1. Penyusutan peralatan Rp 2.000/bulan*2. Biaya perawatan peralatan :
Kompor Rp 10.000/bulan*83. Abonemen listrik Rp 28.000/bulan*4. Gaji staff Rp 300.000 x 2 = Rp 600.000/bln
*TFC = Rp 640.000/bulan
c) Variable Cost :1. Bahan baku Rp 10.500 x 10 x 30 = Rp. 3.150.0002. Gas Rp 75.000 3. Kemasan/hari :
Bungkus 100 pcs Rp 2.000 x 30 = Rp 60.000*TVC = Rp 3.285.000/bulan
TC = TFC + TVC = Rp 640.000 + Rp 3.285.000 = Rp 3.925.000/bulanHarga Pokok Penjualan = TC / Q
= Rp 3.925.000 / 1500 = Rp. 2.700
*Disajikan dalam satu wadah mika berisi 1 porsi nasi ubi ungu : Rp.5.000
DAFTAR PUSTAKA
Qiandra. 2012. Usaha Ubi Ungu. www.perusahaanubiungu.qiandra.net.id.
Diakses tanggal 22 Februari 2014