program studi magister manajemen · pdf file · 2015-06-04hal ini menghasilkan...

19
1 Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Vicky Harseno (01-2014-093) Pito Fibriyanto (01-2014-097) Melissa Sutanto (01-2014-092) Sylvia Monica (01-2014-096) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA KAMPUS III - JAKARTA 2015

Upload: buingoc

Post on 27-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

1

Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport

Mata Kuliah : Manajemen Strategik

Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng

Disusun oleh :

Vicky Harseno (01-2014-093)

Pito Fibriyanto (01-2014-097)

Melissa Sutanto (01-2014-092)

Sylvia Monica (01-2014-096)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

KAMPUS III - JAKARTA

2015

Page 2: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang PT Bina Karya Prima ...................................................... 1

1.2 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 2

1.3 Lokasi PT Bina Karya Prima ................................................................... 2

BAB 2 DASAR TEORI ......................................................................................... 3

2.1 5 Forces Model - Michael E. Porter ......................................................... 4

2.2 SWOT Analysis ......................................................................................... 6

2.3 4 Pilar Strategi ......................................................................................... 9

BAB 3 ANALISA STRATEGI MANAJEMEN ............................................... 11

3.1. 5 Forces Analysis ................................................................................... 11

3.2. SWOT Analysis ......................................................................................... 12

3.3. 4 Pilar Strategi ........................................................................................ 13

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15

Page 3: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

3

i

Page 4: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Industri Consumer Goods (PT. Bina Karya Prina.)

BKP telah mulai berbisnis di bidang ini sejak tahun 1981 dan sepanjang waktu telah

terbukti berkomitmen, serius dengan kinerja kami untuk diakui sebagai salah satu perusahaan

minyak sawit terintegrasi yang kuat di Indonesia.

Kami percaya bahwa kesuksesan harus dijaga dengan komitmen, tanggung jawab dan

usaha yang tak kenal lelah dari diri kita agar dikenal sebagai salah satu pemimpin dan yang

paling inovatif dalam bisnis ini. Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua

pemegang saham.

MANUFAKTUR

Konsisten dengan produk-produk berkualitas tinggi adalah komitmen kami.

Untuk memenuhi komitmen tersebut, BKP telah melengkapi dirinya dengan

fasilitas manufaktur modern, yang terus menerus ditingkatkan. BKP selalu

menjaga kesempurnaan produk mereka melalui kontrol dan jaminan kualitas yang sangat

baik .

PENELITIAN & PENGEMBANGAN

Departemen penelitian dan pengembangan (litbang) didukung oleh tim profesional yang

memiliki pengalaman dan keahlian yang luar biasa dalam bisnis ini maupun dalam

melakukan analisa teknis.

Kombinasi ini telah menciptakan:

- Sistem fraksinasi ganda yang pertama untuk minyak goreng, dengan lemak tak

jenuh tertinggi.

- Minyak goreng pertama yang dikemas dalam kemasan isi ulang.

Kehati-hatian dalam memilih bahan baku dan evaluasi terus menerus terhadap setiap

tahapan proses menghasilkanproduk akhir yang berkualitas tinggi. Sebuah jaminan dari BKP

untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan akan kualitas produk yang baik.

Page 5: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

5

JARINGAN DISTRIBUSI

Di pasar internasional, kami menawarkan layanan eksklusif kepada mitra bisnis

dan pelanggan di seluruh dunia. Ini telah memperluas jaringan ke negara-negara di seluruh

dunia.

Sejarah tentang kesuksesan bermitra dengan pelanggan untuk jangka waktu yang

panjang telah terbukti. Kepercayaan dan kehandalan telah menghapus keraguan para

mitra sehingga meningkatkan investasi pemasaran mereka.

1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi salah satu dari 5 perusahaan top dalam penjualan produk dan perusahaan marketing

dalam FMCG sampai akhir 2020.

Misi

Perusahaan kami adalah tim yang super yang berkotmitmen dalam hal nilai FOKUS

Memudahkan costumer dalam mengakses produk yang mereka sukai dimanapun mereka

berada penerapan Sistem Manajemen Pendistribusian Efisien dan Efektivitas Produksi

1.3 Lokasi PT Bina Karya Prima

Page 6: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

6

Page 7: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

7

BAB 2

DASAR TEORI

2.1 5 Forces Model - Michael E. Porter

Pemodelan Porter’s 5 Forces dikembangkan pertama kali oleh Michael Porter.

Porter’s 5 Forces adalah tool yang digunakan untuk menganalisis bagaimana

lingkungan yang kompetitif akan berpengaruh terhadap pemasaran suatu produk. Terdapat

lima kekuatan bersaing, yaitu :

Masuknya pesaing baru

Ancaman dari produk pengganti (subtitusi)

Kekuatan penawaran dari pembeli

Kekuatan penawaran dari pemasok

Persaingan diantara perusahaan yang ada

Jadi jelas bahwa persaingan dalam suatu industri tidak hanya terbatas pada

persaingan diantara para pesaing yang ada tetapi gabungan dari kelima kekuatan bersaing

itu yang akan menetukan kemampuan perusahaan di dalam suatu industri untuk memperoleh

keuntungan.

Masuknya Pesaing Baru

Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam suatu industri. Masuknya

pendatang baru kedalam suatu industri tergantung pada hal-hal berikut:

a.Loyalitas pelanggan

Pelanggan yang memiliki loyalitas terhadap produk akan terus menggunakan

produk dari industri.

b. Diferensiasi produk

Diferensiasi produk artinya perusahaan mempunyai identifikasi merek dan

Page 8: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

8

kesetiaan pelanggan yang disebabkan oleh iklan, pelayanan pelanggan, perbedaan

produk atau karena merupakan perusahaan pertama yang memasuki industri.

c. Biaya investasi

Kebutuhan investasi yang besar menciptakan penghalang untuk masuk ke suatu industri.

d. Biaya beralih pemasok (switching cost)

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan pendatang baru untuk beralih dari suatu pemasok ke

pemasok yang lain akan menciptakan penghalang untuk masuk.

e. Akses ke saluran distribusi

Mendapatkan jalur distribusi pelanggan dan jalur pemasok yang tepat adalah tantangan bagi

setiap pendatang baru.

f. Kebijakan pemerintah

Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan jaringan bisa merupakan salah

satu hambatan untuk masuk.

Kekuatan Penawaran Pembeli

Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan harga, serta memberikan

penawaran dalam peningkatan kualitas ataupun layanan lebih, dan menciptakan persaingan

antar kompetitor. Pembeli memiliki daya tawar yang kuat apabila memenuhi beberapa hal

sebagai berikut :

a. Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah besar.

b. Produk yang dibeli adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. Sehingga

pembeli yakin akan menemukan penjual alternatif yang memberikan penawaran

lebih baik. Pembeli menghadapi switching cost yang kecil. Hal ini salah satunya

Ancaman Produk Atau Jasa Pengganti

Adanya produk atau jasa pengganti akan membatasi jumlah laba potensial yang akan

didapat dari suatu industri, diantaranya :

a. Layanan produk pengganti.

b. Produk pengganti mudah didapatkan.

c. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti,

Page 9: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

9

semakin ketat pula pembatasan laba dari suatu industri.

Kekuatan Penawaran Pemasok

Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap pembeli

dalam industri dengan cara menaikkan harga atau menurunkan kualitas produk

atau jasa yang dibeli. Kondisi-kondisi yang membuat posisi pemasok kuat

cenderung menyerupai kondisi yang membuat pembeli kuat. Pemasok memiliki

posisi yang kuat apabila :

a. Pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan dan lebih terpusat pada

industri dimana mereka menjual.

b. Tidak terdapat produk pengganti lain yang dijual pada suatu industri.

c. Industri bukan satu-satunya tempat pemasok menjual produknya. Apabila suatu

industri bukan merupakan pelanggan utama dari suatu pemasok maka

kecenderungan pemasok dapat memaksakan kekuatannya pada industri tersebut.

d. Produk pemasok sangat penting demi keberhasilan proses pembuatan atau

kualitas dari produk yang dihasilkan pembeli.

e. Switching cost yang dibutuhkan untuk beralih ke produk pemasok tidak besar.

f. Kelompok pemasok melakukan integrasi maju pada suatu industri.

Persaingan Diantara Perusahaan yang Ada

Kompetitor dalam hal ini adalah pemain yang menghasillkan serta menjual produk

sejenis, yang akan bersaing dalam memperebutkan marketshare. Intensitas persaingan akan

tinggi apabila :

a. Jumlah pesaing yang seimbang. Banyaknya pemain dengan kekuatan masing-

masing tentu saja akan meningkatkan intensitas persaingan dalam kompetisi.

b. Pesaing yang beragam. Pesaing mempunyai strategi beragam, asal-usul,

karakteristik serta tujuan dan strategi bersaing yang berlainan.

c. Pertumbuhan industri yang lamban, akan mengubah persaingan menjadi ajang

perebutan pangsa pasar untuk perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan

ekspansi.

d. Kurangnya diferensiasi produk. Ketika suatu produk atau jasa dipandang sebagai

komoditas, maka pilihan oleh pembeli banyak didasarkan atas harga dan pelayanan,

Page 10: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

10

dan desakan untuk persaingan harga dan pelayanan yang tajam dapat terjadi.

e. Biaya tetap. Biaya tetap yang tinggi menciptakan tekanan yang besar terhadap

semua perusahaan untuk mengisi kapasitas yang sering kali menyebabkan

penurunan harga yang cepat pada saat terjadi kapasitas berlebih.

2.2 SWOT Analysis

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi

bisnis.

Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang

spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Menurut Kotler (2009:51) Analisis SWOT (Strenghts,Weakness,Opportunity,

Threaths) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan

internal.Menurut Gitosudarmo (2001: 115) Kata SWOT merupakan pendekatan dari

Strenghts, Weakness, Opportunity, and Threats, yang dapat diterjemahkan menjadi :

Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Terjemahan tersebut sering disingkat

menjadi “KEKEPAN”

Page 11: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

11

Gambar 2.2 Swot Analysis

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah

berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya

dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah sebagai berikut :

Strength

faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh

berkat sumber keuangan, citra, keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara

buyer dengan supplier.

Weakness

Faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai

tujuannya.Dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber

keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran dan citra perusahaan.

Opportunity

Faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai

tujuannya.Dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan

teknologi dan perkembangan hubungan supplier dan buyer.

Threat

faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat,

meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan

teknologi serta kebijakan baru.

Pola pikir pendekatan analisa SWOT ini di bagi menjadi 3 aspek. Adapun ketiga

aspek dalam analisa SWOT ini adalah terdiri dari :

Page 12: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

12

Aspek Global

Dalam aspek global ini kita harus mengetahui SWOT atau KEKEPAN kita

yang berkaitan dengan aspek global, aspek yang bersifat garis besar, yang

kadangkadang bersifat internasional serta tidak jarang bernuansa religius.

Aspek Strategis

Aspek strategi ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam rencana

kerja yang lebih bersifat jangka menengah (biasanya 5 tahunan) guna

merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh rencana global di atas.

Aspek Operasional

Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau

tahunan, atau bahkan kurang dari setahun. Rencana operasional ini akan

menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategi.

2.3 4 Pilar Strategi

4 Keunggulan dari pilar strategi ini merupakan penyusun dari keunggulan

kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi perusahaan yang

khusus/berbeda dari kompetitor dan kinerja yang superior untuk mencapai keunggulan

kompetitif.

Gambar 2.3 4 Pilar Strategi

Gambar 2.4 (a) Dampak 4 Pilar Strategi Terhadap Unit Cost dan Price,

Page 13: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

13

(b) Pengaruh Kualitas Terhadap Profit

Efisiensi

Efisiensi adalah ratio outputs/inputs. Efisiensi ditentukan terutama oleh

produktivitas SDM yang biasanya diukur dari output per satuan pekerja. Produk

bermutu adalah produk yang berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Inovasi

Inovasi adalah menemukan sesuatu yang baru dalam operasi atau

pembuatan produk, meliputi kemajuan dalam pembuatan produk, sistem

manajemen, struktur organisasi, dll. Inovasi merupakan pilar keunggulan

kompetitif paling penting, karena menciptakan keunikan perusahaan.

Kualitas

Kualitas suatu produk atau jasa harus menjadi suatu daya tarik bagi

konsumen, selain semakin banyak konsumen yang akan datang, brand loyalty juga

akan terbentuk apabila suatu perusahaan memiliki kualitas barang dan jasa yang

baik dan dikenal banyak orang.

Respon terhadap pelanggan (Customer Responsiveness)

Customer responsiveness (CR) adalah kemampuan mengenali dan

memuaskan keinginan pelanggan. Superior quality dan inovasi adalah bagian

integral dari superior customer responsiveness.Salah satu aspek penting dari CR

ialah CR-time yaitu waktu yang diperlukan untuk menyediakan/mengantar barang

atau melaksanakan servis. Aspek lain dari CR yang semakin berkembang ialah

customization, yaitu memproduksi barang sesuai keinginan individual atau

kelompok pelanggan.

Page 14: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

14

BAB 3

ANALISA STRATEGI MANAJEMEN

3.1 Five Force Strategy

Pada PT. Bina Karya Prima dilakukan analisa 5 forces yang menghasilkan :

1. Persaingan antar perusahaan sejenis

persaingan dalam perusahaan termasuk cukup ketat dikarenakan untuk produk

minyak wangi dengan segmen khusus olahraga di beberapa brand yang sudah

memiliki brand baik ikut menjual produk tersebut sehingga untuk dapat brand BKP

Page 15: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

15

di terima masyarakat.

Dalam persaingan ini yang termasuk kompetitor seperti: Axe, Gatsby dan

Bellagio. walaupun memiliki produk yang segmen sama tapi masing-masing produk

memiliki keunggulan sendiri terutama di rasa atau wanginya.

2. Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru

Untuk masuknya pesaing baru di segmen minyak wangi olahraga termasuk sulit

karena segmen yang terbatas yang mengarah ke segmen tertentu dan untuk

masuknya brand baru termasuk sulit karena adanya brand yang sudah memiliki

konsumennya masing dan brand yang kuat di masyarakat.

3. Potensi Pengembangan Produk Substitusi

Pada persaingan ini untuk produk substitusi adalah produk cologne dan deodorant

karena penggunaan produk tersebut yang simple dan mudah di bawa kemana saja.

hanya untuk varian terbatas dan tidak memiliki wangi apapun.

4. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli/Konsumen

Kekuatan tawar menawar di produk ini tidak terlalu kuat dari segi konsumen

karena penjualan produk yang fokus awal di minimarket dan hanya berdasarkan

penentuan harga dari perusahaan akan masuk di segmen mana produk ini. untuk

produk ini sendiri perusahaan menentukan harga di segmen menengah dan untuk

produk ini sendiri penggunanya tidak semua kalangan di karenakan adanya segmen

pengguna produk.

5. Kekuatan Tawar-Menawar Penjual/Pemasok

Untuk kekuatan di Penjual atau pemasok untuk produk BKP tidak berpengaruh di

karena untuk produk BKP Sport sendiri langsung di produksi sendiri dan perusahaan

ini langsung memasarkannya ke supplier atau distributor.

3.2. SWOT Analysis

• Strong:

-Banyak pilihan aroma

-Price memangsa pasar middle low

-Kemasan praktis karena mudah di bawa

Page 16: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

16

-Varian di sesuaikan dengan aktivitas sport dengan wangi yang sangat maskulin

-Wangi tahan lama, tidak berbekas di pakaian, tidak iritasi di kulit

• Weakness:

-Kurang promosi dan iklan

-Produk belum banyak tersedia di mini market & modern store

-Karena pangsa pasar terbatas khusus untuk pria pecinta olahraga

-Kurangnya peminat karena ketersediaan produk kurang tersedia

-Tampilan produk yang kurang menarik

-Kurang nya team sales untuk canvasing produk

• Opportunity

Eksternal:

- masih banyak pasar yang dapat di jangkau karena belum semua pasar

terdistribusi

-Segmen pasar yang lebih spesifik karena varian yang khusus

• Treath

- Banyak produk sejenis

-Produk pesaing yang juga memiliki harga varian sama

-Banyaknya brand lain yang memiliki varian lebih beragam

3.3. 4 Pilar Strategi

*Inovasi

Page 17: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

17

- varian lebih banyak pilihan seperti aroma, sabun, shampoo

- bentuk kemasan yang lebih efisien dan mudah di bawa

*Kualitas

- membuat kemasan yang lebih menarik

- membuat harga yang lebih dapat bersaing

- Aroma yang tidak mudah hilang

*Efisiensi

- Mencari distributor untuk wilayah yang tidak dapat kita jangkau untuk kerjasama

dalam distribusi

*Respon Terhadap pelanggan

- Melakukan survei terhadap kepuasan pelanggan tentang produk

*Strategi

- Perekrutan team sales untuk canvasing ke pasar tradisional dan penjualan ke

modern market

- Mengadakan promosi penjualan seperti potongan harga, bundling dengan penjualan

alat olahraga, iklan koran, billboard, dan media lain nya seperti radio

- Sponsor untuk kegiatan olahraga

Page 18: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

18

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

• Kesimpulan:

Produk BKP Sportz belum banyak di kenal oleh masyarakat

• Saran:

Distribusi produk ke semua pasar yang belum terjangkau dan meningkatkan

promosi (Iklan, Brand ambassador, Sponsor dan pameran), kualitas, tampilan

produkdan juga negara yang memiliki upah buruh yang cenderung tidak

terlalu berbeda dengan Indonesia.

Page 19: PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN · PDF file · 2015-06-04Hal ini menghasilkan hubungan yang baik dengan semua pemegang saham. ... Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Hill. Charles W. L., Jones. Gareth R. (2012). Essentials of Strategic Management.

Mason: South-Western Cengage Learning

2. Gambar dan profil perusahaan dari http://www.bkpjkt.com/