program komputer i

49
BAB 1 PENGENALAN BAHASA BASIC CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. UMUM Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang harus diketahui sebelum belajar menggunakan program QBASIC. 2. KHUSUS Mahasiswa dapat menjelaskan perangkat-perangkat lunak dan keras yang ada pada komputer, bentuk dasar untuk membuat program QBASIC, tipe-tipe variabel yang digunakan, ekspresi numerik dan operator, dan dasar pembuatan diagram alir (flow chart) untuk membuat suatu program. DESKRIPSI SINGKAT Pada bagian pengenalan bahasa BASIC ini, akan dibahas hal-hal yang merupakan dasar dalam menggunakan komputer dan pembuatan program QBASIC. POKOK BAHASAN 1.1. Perangkat Komputer Pada komputer, terdapat beberapa perangkat. Perangkat-perangkat tersebut dapat berupa perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software). 1

Upload: aditya-cessario

Post on 05-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

dqwdqqdqw

TRANSCRIPT

Page 1: Program Komputer i

BAB 1

PENGENALAN BAHASA BASIC

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang harus diketahui sebelum belajar

menggunakan program QBASIC.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan perangkat-perangkat lunak dan keras yang ada

pada komputer, bentuk dasar untuk membuat program QBASIC, tipe-tipe

variabel yang digunakan, ekspresi numerik dan operator, dan dasar

pembuatan diagram alir (flow chart) untuk membuat suatu program.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada bagian pengenalan bahasa BASIC ini, akan dibahas hal-hal yang merupakan

dasar dalam menggunakan komputer dan pembuatan program QBASIC.

POKOK BAHASAN

1.1. Perangkat Komputer

Pada komputer, terdapat beberapa perangkat. Perangkat-perangkat tersebut

dapat berupa perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software).

a. Perangkat Keras (hardware) adalah peralatan yg terlihat secara fisik.

Peralatan pada perangkat keras dapat berupa:

1. Input Unit, merupakan alat-alat yg memungkinkan user

memasukkan data atau perintah kedalam komputer.

Contoh: keyboard.

2. Output Unit, merupakan alat-alat yg memungkinkan user

menerima informasi hasil pemrosesan oleh komputer dan dari

komputer.

Contoh: monitor, printer, dll.

3. Main Memory Unit, merupakan unit tempat menyimpan data,

program, dan informasi hasil pemrosesan data komputer.

1

Page 2: Program Komputer i

2

4. CPU (Unit Pemrosesan Pusat), terdiri 2 bagian:

- Control Unit, mengkoordinasikan semua aktivitas unit

- Arithmatic and Logical Unit, melakukan berbagai operasi

perhitungan dan operasi2 logika

b. Perangkat Lunak (software) adalah program-program yg berisi

instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data

1.2. Program BASIC

1.2.1. Pembuatan Program

Program BASIC dapat dibuat dengan dua macam bentuk, yaitu bentuk

langsung (Direct Mode) dan bentuk tidak langsung (Indirect Mode). Pada bentuk

langsung, BASIC dapat langsung menjalankan program setelah kode program

dituliskan. Bentuk ini dapat dugunakan untuk perhitungan cepat dan sederhana

dan tidak membutuhkan program yang lengkap. Contoh penulisan program

BASIC dengan bentuk langsung yaitu:

PRINT 20+2

PRINT 7*2

PRINT 4^2

Running Program:

22

14

16

Sedangkan pada program BASIC dengan bentuk tidak langsung, penulisan

kode program diawali dengan penulisan nomor baris (line number). Adapun

syarat-syarat penulisan nomor baris tersebut yaitu:

- nomor baris berkisar antara 0 s/d 65529

- boleh tidak berurutan, tetapi pengerjaan dimulai dari nomor baris terkecil

sampai terbesar

Page 3: Program Komputer i

3

- untuk memberikan beberapa instruksi pada nomor baris yg sama, digunakan

tanda (:) utk membedakannya

Contoh penulisan program BASIC dengan bentuk tidak langsung yaitu :

10 PRINT 3*5

20 PRINT 20+2

30 PRINT 40/2

Running Program:

15

22

20

1.2.2. Tipe-Tipe Variabel

Ada dua tipe variabel pada BASIC yaitu Variabel String (huruf) dan

Variabel Numerik.

a. Variabel string berisi huruf dan dibelakang variabel tersebut diberi tanda

dollar ($). Variabel string dapat berupa angka tetapi tidak dapat

menghitung. Dalam memberikan nama variabel, karakter pertama yang

digunakan haruslah huruf dan nama variabel tidak boleh sama dengan

nama perintah (statement) maupun nama fungsi dari BASIC. Untuk

menampilkan konstanta pada variabel string, digunakan dua tanda kutip

pada awal dan akhir pernyataan.

Contoh variabel string:

10 JURUSAN$ = ”TEKNIK MESIN”

20 NAMA$ = ”HAFIZH”

30 PRINT JURUSAN$

40 PRINT NAMA$

Page 4: Program Komputer i

4

b. Pada variabel numerik berisi angka-angka. Variabel numerik tidak boleh

mempunyai tanda koma. Untuk penulisan nama variabel hampir sama

dengan variabel string tetapi tanpa tanda dollar.

Contoh variabel numerik:

10 A = 30

30 BA = 75

40 PRINT A

50 PRINT BA

60 PRINT A+BA

Pada variabel numerik terdapat konstanta numerik yang dapat berisi

angka-angka positif ataupun negatif. Ada lima jenis konstanta numerik:

1. Integer, meliputi semua bilangan antara -32768 dan +32767.

Konstanta integer tidak mempunyai titik desimal.

2. Fixed Point, meliputi bilangan asli positif dan negatif yang tidak

mempunyai titik desimal.

3. Floating Point, meliputi bilangan positif dan negatif yang ditampilkan

dalam bentuk perpangkatan (Eksponensial).

4. Hex, berupa bilangan heksadesimal dengan empat digit dan diberi

awalan &H. Digit heksadesimal adalah bilangan 0 sampai 9, A, B, C,

D, E, dan F,

5. Octal, berupa bilangan oktal dengan 6 digit dan diberi awalan &O

atau &. Digit oktal adalah bilangan 0 sampai 7.

1.3. Ekspresi Numerik dan Operator

Ekspresi numerik merupakan bentuk sederhana dari kumpulan konstanta-

kontanta dan variabel-variabel numerik. Ekspresi numerik berupa penulisan

matematika menggunakan bahasa komputer. Sedangkan operator numerik

menampilkan operasi matematika ataupun logika pada nilai numerik. Beberapa

operator numerik yang ada pada program BASIC atau QBASIC yaitu berupa

Page 5: Program Komputer i

5

operator aritmatika, operator hubungan/relasi, operator logika, dan operator

fungsi.

1.3.1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika menampilkan operasi-operasi dalam bentuk

aritmatika.

Tabel 1.1. Operator Aritmatika

Operator Operasi Contoh

^ Eksponensial (perpangkatan) X ^ Y

- Negatif - X

* Perkalian X * Y

/ Pembagian X / Y

\ Pembagian Integer X \ Y

+ Penjumlahan X + Y

- Pengurangan X – Y

MOD Sisa dari hasil pembagian X MOD Y

DIV Pembagian tanpa sisa X DIV Y

1.3.2. Operator Hubungan/Relasi

Operator hubungan/relasi berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai.

Kedua nilai yang dibandingkan dapat berupa numerik ataupun string.

Tabel 1.2. Operator Hubungan/Relasi

Operator Hubungan Contoh

= Persamaan X = Y

Page 6: Program Komputer i

6

<> atau >< PertidaksamaanX <> YX >< Y

< Kurang dari X < Y

> Lebih dari X > Y

<= atau =< Kurang dari atau Sama denganX <= YX =< Y

>= atau => Lebih dari atau Sama denganX >= YX => Y

1.3.3. Operator Logika

Operator logika menampilkan logika, atau Boolean, operasi pada nilai

numerik. Operator logika membuat kombinasi antara nilai True-False dan

menghasilkan nilai True ataupun False.

Tabel 1.3. Operator LogikaOperator Variabel Logika

NOTX NOT X

True FalseFalse True

AND

X Y X AND YTrue True TrueTrue False FalseFalse True FalseFalse False False

OR

X Y X OR YTrue True TrueTrue False TrueFalse True TrueFalse False False

XOR

X Y X XOR YTrue True FalseTrue False TrueFalse True TrueFalse False False

EQV

X Y X EQV YTrue True TrueTrue False FalseFalse True FalseFalse False True

1.3.4. Operator Fungsi

Page 7: Program Komputer i

7

BASIC mempunyai fungsi-fungsi yang sudah terdapat didalam sistem

(built in functions), seperti SQR dan SIN.

1.4. Diagram Alir (Flow Chart)

Untuk mengetahu jalannya suatu program dengan jelas, maka diperlukan

diagram alir (flow chart). Bentuk-bentuk gambar yang digunakan harus sesuai

dengan fungsi dan instruksi dari program.

Tabel 1.4. Gambar Bentuk Diagram AlirNo Gambar bentuk Keterangan

1. Awal dan akhir program

2. Input dan Output

3. Proses

4. Kondisi/Syarat

5. Memberi nilai awal hingga akhir

6. Memanggil program atau sub program

7. Bersambung ke halaman berikutnya

Page 8: Program Komputer i

8

BAB 2

PEMROGRAMAN QBASIC

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan menu bar pada program

QBASIC dan statement-statement umum yang digunakan pada pemrograman

QBASIC.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat:

1. Memahami dan menjelaskan fungsi dari tombol-tombol yang ada pada

tampilan menu bar QBASIC.

2. Memahami dan mampu membuat program-program sederhana

menggunakan statement PRINT, REM, CLS, DELETE, END, SLEEP,

DIM, INT, ABS, SQR, fungsi trigonometri, dan COLOR.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada BAB ini akan dijelaskan bagaimana tampilan awal pada saat membuka

program QBASIC dan bagaimana cara penggunaan tombol-tombol yang ada pada

menu bar. Kemudian akan dijelaskan cara penggunaan statement-statement umum

yang sering digunakan dalam membuat program menggunakan bahasa QBASIC

sehingga mahasiswa mampu membuat program–program sederhana menggunakan

statement-statement tersebut.

POKOK BAHASAN

2.1. Menu Pada QBasic

Pada saat membuka program Qbasic, akan terdapat menu bar pada

tampilan windownya.

Page 9: Program Komputer i

9

Gambar 2.1. Tampilan Program QBasic

File

New Program : memulai program baru

Open Program : memuat program dari storage ke RAM

Save : menyimpan program ke storage (file*.BAS)

Save As : menyimpan program ke nama yg lain

Print : mencetak program ke printer

Exit : keluar dari Qbasic

Edit

Undo (Alt+Backspace) : membatalkan perubahan terakhir

Cut (Shift+Del) : memotong tulisan blok ke Clipboard

Copy (Ctrl+Ins) : menduplikasi tulisan blok ke Clipboard

Paste (Shift+Ins) : menyisip Clipboard ke posisi kursor

Clear (Del) : menghapus tulisan yg di blok

Options

Display : mengatur tampilan layar

Help Set Path : mengatur default Dos Path

Syntax Checking : mengatur keaktifan pemeriksaan syntax

Page 10: Program Komputer i

10

Run

Start (Shift + F5) : menjalankan program yg aktif

Restart : me-reset memory program

Continue (F5) : melanjutkan program yg terhenti

2.2. Statement-Statement Umum QBasic

2.2.1. PRINT

Statement PRINT merupakan statement yang paling banyak digunakan

pada pembuatan kode program QBasic. Statement ini mempunyai fungsi untuk:

1. Menampilkan hasil perhitungan

a. Contoh Program:

10 PRINT 10 * 2

20 PRINT 4^2

30 END

b. Contoh Program:

10 X = 5

20 PRINT X + 5, X – 5, X * (-5)

30 END

2. Menampilkan Karakter atau Variabel String

Contoh Program:

10 A$ = “PROGRAM”

20 B$ = “KOMPUTER I”

30 PRINT A$ + B$

40 PRINT A$, B$

3. Menampilkan Keterangan

Contoh Program:

10 PRINT “PROGRAM KOMPUTER I”

20 END

Page 11: Program Komputer i

11

2.2.2. REM

Statement REM tidak akan dibaca oleh komputer, tetapi fungsinya hanya

sebagai pemberi keterangan pada program

Contoh Program:

10 REM CONTOH PROGRAM

20 END

2.2.3. CLS

Statement ini digunakan untuk menghapus/membersihkan layar pada hasil

program

Contoh Program:

10 REM ‘END’ TEST PROGRAM

20 PRINT “TEST GAGAL”

30 CLS

40 PRINT “TEST BERHASIL, HANYA BARIS 40 SAJA DICETAK”

50 END

2.2.4. DELETE

Statement ini digunakan untuk menghapus nomor baris tertentu dari

program yang sudah dibuat.

Format: DELETE [Baris 1] [-Baris 2]

Baris 1 : nomor baris sebagai baris pertama yang akan dihapus

Baris 2 : nomor baris sebagai baris terakhir yang akan dihapus

Contoh:

DELETE 40 untuk menghapus baris 40

DELETE 40 – 100 untuk menghapus baris 40 sampai 100

DELETE -40 untuk menghapus semua baris diatas 40 dan termasuk

baris 40

2.2.5. END

Page 12: Program Komputer i

12

Statement ini digunakan untuk mengakhiri suatu program atau bagian dari

suatu program

Contoh Program:

10 REM ‘END’ TEST PROGRAM

20 PRINT “TEST BERHASIL, HANYA BARIS 20 SAJA DICETAK”

30 END

40 PRINT “GAGAL KARENA BARIS 40 IKUT TERCETAK”

50 END

2.2.6. SLEEP

Statement ini berfungsi untuk menunda eksekusi dengan selang waktu

tertentu, dan dinyatakan dalam satuan detik

Contoh Program:

CLS

10 PRINT “BELAJAR MENGGUNAKAN SLEEP”

20 SLEEP 10

30 PRINT “BERHASIL”

40 END ‘AKHIR PROGRAM

2.2.7. DIM

Statement ini digunakan untuk menampung beberapa data didalam satu

variable.

Contoh Program:

Tanpa menggunakan DIM

10 INPUT “Masukkan data ke 1 ”; DT1

20 INPUT “Masukkan data ke 2 “; DT2

30 INPUT “Masukkan data ke 3 “; DT3

40 INPUT “Masukkan data ke 4 “; DT4

Menggunakan DIM

Page 13: Program Komputer i

13

10 DIM DT(4)

20 FOR I = 1 TO 4

30 INPUT “Masukkan data ke “; I ; “ “; DT(I)

40 NEXT

2.2.8. INT

Statement ini digunakan untuk membulatkan bilangan menjadi bilangan

bulat. Didalam QBASIC, bilangan positif yang mempunyai angka pecahan selalu

dibulatkan ke bawah, misalnya:

1.999 dibulatkan menjadi 1

1.111 dibulatkan menjadi 1

Pada bilangan negatif sebaliknya, bilangan akan dibulatkan keatas yaitu -

2.1 atau -2.99 menjadi -3

Contoh Program:

10 REM ‘INT’ TEST PROGRAM

20 X = 7.99 : Y = -6.11 : Z = -6.99 : T = 7.11

30 PRINT “ TEST BERHASIL BILA TIDAK TERDAPAT

PECAHAN”

40 PRINT INT(X),INT(Y),INT(Z),INT(T)

50 END

2.2.9. ABS

Statement ini dipakai untuk memberikan harga absolut dari suatu bilangan

atau bilangan variabel

Bilangan absolut adalah bilangan tanpa tanda + atau -

Contoh Program:

10 REM ‘ABS’ TEST PROGRAM

20 X = 35

30 PRINT “ABS TEST BERHASIL BILA:”

40 PRINT ABS (-125.25)

50 PRINT ABS (-0.005)

Page 14: Program Komputer i

H

Y

X

14

60 PRINT ABS (-X)

70 PRINT “SEMUA DICETAK DALAM BENTUK POSITIF”

80 END

2.2.10. SQR

Statement ini dipakai untuk memberi harga akar dua pada suatu variabel

dalam bentuk positif

Rumus Matematika BASIC :

√variabel SQR (variabel) atau (bilangan)

Contoh Program:

10 REM ‘SQR’ TEST PROGRAM

20 PRINT “AKAR DUA DARI 225 ADALAH”;

30 PRINT SQR (255)

40 PRINT “SQR TEST BERHASIL BILA JAWABAN = 15 “

50 END

2.2.11. Fungsi–Fungsi Trigonometri

Sin (a)

Cos (a) a dinyatakan dalam radiant

Tan (a)

Contoh Program:

Gambar 2.2. Fungsi Trigonometri

Untuk merubah Radiant menjadi Derajat :

Sin (a) = Y / H

Cos (a ) = X / H

Tan (a) = Y / X

Page 15: Program Komputer i

15

1 Radiant = 180o : 3.14 (pi)

= 57.29578

Sudut dalam derajat = Rad x 57.29578

Untuk merubah Derajat menjadi Radiant :

1 Derajat = 1 : 57.29578

= 0.0174533

Contoh :

R = Cos (a * .0174533)

R = Sin (a * .0174533)

R = Tan (a * .0174533)

1. Contoh Program :

10 REM ‘COS’ TEST PROGRAM

20 PRINT “KETIKKAN SUDUT (DALAM RADIANT)”;

30 INPUT R

40 Y = COS (R)

50 PRINT “COSINUS DARI”;R;”SUDUT RADIANT ADALAH”;Y

60 END

2. Contoh Program:

10 REM SIN’ TEST PROGRAM

20 PRINT “KETIKKAN SUDUT (DALAM RADIANT)”;

30 INPUT R

40 Y = SIN (R)

50 PRINT “SINUS DARI”;R;”SUDUT RADIANT ADALAH”;Y

60 END

3. Contoh Program:

10 REM ‘TAN’ TEST PROGRAM

Page 16: Program Komputer i

16

20 PRINT “KETIKKAN SUDUT (DALAM RADIANT)”;

30 INPUT R

40 Y = TAN (R)

50 PRINT “TANGENT DARI”;R;”SUDUT RADIANT ADALAH”;Y

60 END

2.2.12. COLOR

Statement ini dipakai untuk mengatur warna dari foreground, background,

dan garis tepi layar monitor

Dalam bentuk Text mode :

Foreground 1 – 16 warna

Background 1 – 8 warna

Garis tepi 1 – 16 warna

Dalam bentuk Graphis mode :

Background 1 – 16 warna

Palette 1 – 2 palette dgn masing-masing 3 warna

Garis tepi sama dengan warna background

Format : COLOR [foreground],[background]

Keterangan :

Foreground : ekspresi numerik dlm skala 0 - 31, menampilkan karakter warna

untuk teks

Background : ekspresi warna dlm skala 0 - 7 utk warna latar background

Warna-warna utk Foreground

0 Hitam

Page 17: Program Komputer i

17

1 Biru

2 Hijau

3 Cyan

4 Merah

5 Magenta

6 Coklat

7 Putih

8 Grey (Abu-abu)

9 Biru Terang

10 Hijau Terang

11 Cyan Terang

12 Merah Terang

13 Magenta Terang

14 Kuning

15 Putih dgn intensitas tinggi

Untuk warna Background dpt dipilih warna 0 - 7

Contoh Program:

10 PRINT “Masukkan “;

20 COLOR 15,0 ‘terangi kata selanjutnya

30 PRINT “ Password”;

40 COLOR 7 ‘kembali kebentuk asal

50 PRINT “ disini:”;

60 COLOR 0 ‘kosong

70 INPUT PASSWORD$

80 IF PASSWORD$=“secret” THEN 120

90 ‘terangi pesan error

100 COLOR 31: PRINT “Password Salah”: COLOR 7

110 GOTO 10

120 COLOR 0,7 ‘gambar kebalikan

130 PRINT “Program Dilanjutkan…”;

Page 18: Program Komputer i

18

140 COLOR 7,0 ‘kembali kebentuk asal

Page 19: Program Komputer i

19

BAB 3

STATEMENT INPUT DAN OUTPUT

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan statement-statement yang

digunakan untuk menetapkan nilai pada variabel-variabel.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan dan membuat program-program sederhana

menggunakan statement LET, WRITE, INPUT dan READ-DATA.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada BAB ini akan dibahas statement-statement yang digunakan untuk

menetapkan nilai dari suatu variabel. Penetapan nilai dari variabel–variabel yang

digunakan dapat dilakukan pada saat pembuatan kode program ataupun

dimasukkan pada saat program sedang berjalan. Diakhir perkuliahan pada BAB

ini diharapkan mahasiswa sudah dapat membuat sebuah program lengkap dengan

cara mengaplikasikan statemen-statement LET, WRITE, INPUT dan READ-

DATA pada program yang dibuatnya.

POKOK BAHASAN

Ada beberapa cara utk menyimpan data dalam suatu variabel, yaitu :

1. Assignment Statement (Statement Penetapan)

2. INPUT Statement

3. READ-DATA Statement

3.1. Assignment Statement

Statement ini digunakan untuk menyimpan data dalam memori dengan

cara menetapkan nilai/data dari suatu variabel pada awal pembuatan kode

program.

Page 20: Program Komputer i

20

3.1.1. LET

Statement LET digunakan untuk menandakan nilai dari suatu variabel.

Penulisan LET pada baris program bersifat opsional, artinya boleh ditulis boleh

juga tidak.

Format: LET variabel = data/nilai (numeric/string)

Contoh Program:

10 REM ‘LET’ TEST PROGRAM

20 LET SAYA = 20

30 LET E = SAYA + 2

40 LET MESIN$ = “HEBAT”

50 PRINT E

60 PRINT MESIN$

70 END

3.1.2. WRITE

Statement WRITE digunakan sebagai output data pada layar.

Format: WRITE [isi]

Contoh Program:

10 A = 100 : B = 50 : C$ = “BASIC”

20 WRITE A, B, C$

30 END

3.2. INPUT

Statement ini digunakan dengan cara memasukkan data melalui keyboard

pada saat pelaksanaan program.

Format: INPUT variabel

Contoh Program:

a.) 10 INPUT X

20 PRINT X “PANGKAT TIGA ADALAH” X^3

Page 21: Program Komputer i

21

30 END

b.) 10 INPUT X

20 INPUT Y

30 PRINT X + Y

40 END

c.) 10 INPUT W

20 INPUT NAMA$

30 PRINT W; “ADALAH BILANGAN YANG DIMASUKKAN

(MELALUI KEYBOARD)”

40 PRINT NAMA$; “ADALAH ALPHANUMERIK (MELALUI

KEYBOARD)”

50 END

3.3. READ-DATA

Statement READ-DATA selalu digunakan berpasangan. Statement READ

digunakan untuk membaca data dari statement DATA dan statement DATA

memberikan harga pada variabel yang ada pada statement READ. Ketentuan

untuk statement DATA yaitu:

Isi dari data harus dipisahkan oleh koma jika data lebih dari satu

Data untuk String Variabel harus disertai tanda pembuka kata dan diakhiri

tanda penutup kata, sedangkan untuk Numerik Variabel tidak

Statement DATA boleh diletakkan dimana saja didalam program

Data yang berisi bilangan boleh disertai tanda (+) atau (-)

Format:

READ [variable 1], [variable 2], ….[variable n]

……

…....

.......

DATA [data 1], [data 2], ….[data n]

Page 22: Program Komputer i

22

Contoh Program:

1. 10 REM ‘READ’ TEST PROGRAM

20 READ A

30 PRINT “TEST BERHASIL PADA BARIS”; A

40 DATA 20

50 END

2. 10 REM ‘DATA’ TEST PROGRAM

20 READ H, A, F$

30 PRINT “H=“;H, “A=“;A,”F$=“;F$

40 PRINT “TEST BERHASIL BILA APA YANG TERCANTUM

DIATAS”

50 PRINT “SAMA DENGAN ISI PADA STATEMENT DATA”

60 DATA 0, 0, “NOL”

70 END

Latihan Soal:

1. Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran menggunakan statement

REM, LET, INPUT, dan PRINT. Dimana diketahui:

R = 10 m

P = p = 3.14

Ditanya :

Luas Lingkaran ( A ) ?

10 PRINT ” MENGHITUNG LUAS LINGKARAN ”

20 PRINT ”P = 3.14”

30 LET P = 3.14

40 PRINT ”R = 10 M”

50 INPUT ”MASUKKAN NILAI JARI-JARI (R)”; R

60 PRINT ”A = LUAS LINGKARAN”

Page 23: Program Komputer i

23

70 A = ....

80 PRINT ”A =”; A; ”m^2”

90 END

2. Buatlah program untuk menghitung Volume dan Luas Permukaan Balok.

Page 24: Program Komputer i

24

BAB 4

STATEMENT PERCABANGAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan statement-statement yang

digunakan untuk mengeksekusi program melalui proses.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan dan membuat program-program sederhana

menggunakan statement GOTO, GOSUB, IF-THEN, IF-THEN-ELSE, dan

SELECT CASE.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada BAB ini akan dibahas statement-statement yang digunakan untuk

mengeksekusi program melalui proses. Mahasiswa akan dikenalkan bagaimana

format dan cara membuat program-program sederhana dengan menggunakan

statement GOTO, GOSUB, IF-THEN, IF-THEN-ELSE, dan SELECT CASE.

Diakhir perkuliahan diharapkan mahasiswa sudah dapat membuat sebuah program

lengkap dengan cara mengaplikasikan statement-statement tersebut.

POKOK BAHASAN

4.1. GOTO

Statement GOTO digunakan untuk mengeksekusi program agar langsung

berpindah ke nomor baris yg dituju oleh perintah.

Format: GOTO (Nomor Baris)

Contoh Program:

1. 10 PRINT “BELAJAR MENGGUNAKAN GOTO”

20 PRINT “BAHASA QUICKBASIC”

30 GOTO 50

40 PRINT “PENGGUNAAN GOTO GAGAL”

50 PRINT ”GOTO BERHASIL”

Page 25: Program Komputer i

25

2. 10 DATA 5, 10, 15

20 READ R

30 PRINT ”R =”; R,

40 A = 3.14*R^2

50 PRINT ”AREA =”; A

60 GOTO 10

4.2. GOSUB

Statement ini memiliki fungsi sama seperti statement GOTO, yaitu sebagai

petunjuk arah proses yang harus dikerjakan. Seperti halnya GOTO, maka GOSUB

selalu menunjuk pada suatu Line number (Nomor Baris).

Format: GOSUB Line number

Perbedaan pemakaian GOTO dan GOSUB:

Walaupun keduanya menunjukkan arah proses yang harus dikerjakan kemudian.

Pada GOSUB, setelah nomor baris yang ditunjuk selesai dikerjakan, komputer

tetap mengerjakan nomor baris berikutnya, hingga bertemu dengan statement

RETURN. Statement RETURN menyebabkan instruksi berikutnya yang akan

dikerjakan adalah instruksi yang berada setelah instruksi GOSUB atau nomor

baris setelah GOSUB. Statement RETURN harus digunakan sebagai pasangan

dari GOSUB.

Gambar 4.1. Perbedaan Penggunaan GOTO dan GOSUB

Page 26: Program Komputer i

26

Contoh Program:

1. 10 REM ‘GOSUB’ TEST PROGRAM

20 GOSUB 50

30 PRINT “TEST BERHASIL PADA BARIS 20”

40 GOTO 70

50 PRINT “GOSUB STATEMENT”;

60 RETURN

70 END

2. 10 GOSUB 40

20 PRINT “POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA”

30 END

40 PRINT “NAMA”;

50 PRINT “NIM:…….”;

60 PRINT “JURUSAN TEKNIK MESIN”

70 RETURN

4.3. IF - THEN

Statement ini digunakan untuk menguji nilai dari suatu variable, dimana

berdasarkan nilai tersebut akan dilakukan proses-proses tertentu.

Format:

Page 27: Program Komputer i

27

Contoh Program:

10 REM ‘IF – THEN’ TEST PROGRAM

20 A = 10

30 B = 15

40 IF A = B THEN 60

50 IF A < B THEN 80

60 PRINT “ IF THEN TEST GAGAL ”

70 GOTO 120

80 C = 25

90 IF C = A + B THEN D = A + B + C

100 PRINT “D = “; D

110 PRINT “ JIKA HASIL DARI D = 50 TEST BERHASIL ”

120 END

4.4. IF - THEN - ELSE

Penggunaan statement ini sama dengan penggunaan statement IF-THEN

sebelumnya, hanya ditambahkan ELSE untuk memberikan alternatif lain pada

pilihan yang sudah diberikan sebelumnya.

Format:

Contoh Program:

1. 10 REM ‘ELSE’ TEST PROGRAM

20 X = 1

30 IF X < 5 THEN 60 ELSE 90

40 PRINT “GAGAL”

50 GOTO 99

Page 28: Program Komputer i

28

60 PRINT X ;

70 X = X + 1

80 GOTO 30

90 PRINT “ELSE TEST BERHASIL”

99 END

2. 10 PRINT “A = “;

20 INPUT A

30 PRINT “B = “;

40 INPUT B

50 IF A < 5 AND B > 5 THEN 80 ELSE

60 IF A > 5 AND B < 5 THEN 100 ELSE

70 IF A = 5 AND B = 5 THEN 110

80 X = A + B

90 PRINT “X = “;X

100 GOTO 160

110 X = A - B

120 PRINT”X = “;X

130 GOTO 160

140 X = A * B

150 PRINT “X= “;

160 END

4.5. SELECT CASE

Statement SELECT CASE digunakan dengan cara mengontrol nilai-nilai

dari variabel yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Format

SELECT CASE variabel

CASE nilai1

CASE nilai2

CASE ELSE ....

END SELECT

Page 29: Program Komputer i

29

Contoh Program:

CLS

10 INPUT ”MASUKKAN NILAI : ”; NILAI

SELECT CASE NILAI

CASE 81 TO 100

PRINT ”SANGAT BAIK”

CASE 66 TO 80

PRINT ”BAIK”

CASE 51 TO 65

PRINT ”CUKUP”

CASE 31 TO 50

PRINT ”KURANG”

CASE ELSE

PRINT ”JELEK”

END SELECT

Latihan Soal:

1. Buatlah sebuah program menggunakan IF–THEN–ELSE yang dapat

menampilkan NAMA dan MATA KULIAH berikut secara otomatis pada saat

NIM dimasukkan:

NIM NAMA MATA KULIAH YANG DIAMBIL

167 ZEFRI MEKANIKA FLUIDA

166 SAPUTRA PENGETAHUAN BAHAN

165 RONALD POMPA DAN KOMPRESOR

164 PUTRA MESIN PERKAKAS

163 MEDI TURBIN DAN BOILER

ELSE PROGRAM KOMPUTER

Page 30: Program Komputer i

30

2. Buatlah program untuk menampilkan soal dan perhitungan berikut:

Roda Gigi mempunyai gigi, Ng=72 dan pinion bergigi, Np=18, diinginkan

untuk sebuah motor dengan daya, H=100 HP dan putaran, n=1120 rpm.

Puncak diametral, P=3. Tentukan besar faktor kecepatan, Kv?

Rumus-rumus yang digunakan:

V= π .d . n12

( fpm ) KV =12001200+Vd= N

P(in )

Page 31: Program Komputer i

31

BAB 5

STATEMENT PENGULANGAN (LOOPING)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan statement-statement yang

digunakan untuk operasi pengulangan.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan dan membuat program-program sederhana

menggunakan statement FOR-NEXT, STEP, dan WHILE-WEND.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada BAB ini akan dibahas statement-statement yang digunakan untuk melakukan

proses pengulangan. Mahasiswa akan mempelajari cara membuat program-

program sederhana dengan menggunakan statement FOR-NEXT, STEP, dan

WHILE-WEND. Diakhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat membuat

sebuah program lengkap dengan cara mengaplikasikan statement-statement

tersebut.

POKOK BAHASAN

Operasi pengulangan dibagi menjadi dua bagian :

1. Looping Counter

Jenis operasi pengulangan ini digunakan untuk proses berulang yang

jumlah pengulangannya ditentukan berdasarkan perhitungan (sistem

counter). Statement yang digunakan yaitu FOR-NEXT.

2. Looping Trapping

Jenis pengulangan ini ditentukan berdasarkan kondisi tertentu (dilakukan

pemeriksaan diawal). Statement yang digunakan contohnya WHILE–

WEND.

Page 32: Program Komputer i

32

5.1. FOR-NEXT

Statement ini digunakan untuk membangun Program Loop yg berisi

suatu/beberapa instruksi yang akan diulang.

Format:

FOR Variable (numeric) = Numeric Variable TO Numeric Variable

statement FOR adalah batas permulaan dimulainya suatu Program Loop.

Sedangkan statement NEXT adalah batas akhir dari Program Loop. Setiap kali

Program Loop dijalankan maka Numeric Variable yang tertera di belakang

statement FOR diberi nilai lain yang lebih tinggi, hingga akhirnya mencapai suatu

nilai tertinggi yang tertera dibelakang TO.

Peraturan dalam membuat Program Loop

10 FOR

20 ___

30 ___

40 ___

50 NEXT

Gambar 5.1. Ketentuan Statement FOR-NEXT

Transfer Control boleh dilakukan untuk keluar dari Program Loop. Untuk masuk

ke dalam Program Loop tanpa melalui FOR statement tidak diperbolehkan.

Page 33: Program Komputer i

33

Gambar 5.2. Ketentuan Loop Statement FOR-NEXT

Contoh Program:

Transfer Control

10 REM ‘FOR – NEXT’ TEST PROGRAM

20 FOR I = 1 TO 10

30 IF I = 1 THEN 40

40 PRINT I;

50 NEXT I

55 PRINT I

60 PRINT “TEST SELESAI”

70 END

Loop didalam Loop

10 REM ‘FOR – NEXT’ TEST PROGRAM

20 FOR I = 1 TO 3

30 PRINT I

40 FOR J = 4 TO 6

50 PRINT J;

60 NEXT J

65 PRINT

70 NEXT I

80 PRINT “TEST SELESAI”

90 END

Page 34: Program Komputer i

34

Dua Loop

10 REM ‘FOR – NEXT’ TEST PROGRAM

20 FOR I = 1 TO 3

30 PRINT I;

40 NEXT I

45 PRINT

50 FOR J = 4 TO 6

60 PRINT J;

70 NEXT J

80 PRINT “TEST SELESAI”

90 END

Gambar 5.3. Bentuk Loop Yang Tidak diperbolehkan

Contoh Program:

1. 10 REM ‘FOR – NEXT’ TEST PROGRAM

20 FOR I = 1 TO 10

30 PRINT I;

40 NEXT I

45 PRINT

50 PRINT “TEST SELESAI”

60 END

2. 10 I = 5

20 FOR I = 1 TO I+5

Page 35: Program Komputer i

35

30 PRINT I;

40 NEXT

50 END

5.2. STEP

Jika tiap-tiap langkah besarnya lebih dari 1 (satu), maka statement STEP

digunakan dibelakang FOR.

Format :

FOR …. = …. TO ….. STEP Numeric variable

Expression

Contoh Program:

1. 10 REM ‘FOR – NEXT - STEP’ TEST PROGRAM

20 FOR I = 0 TO 50 STEP 10

30 PRINT I;

40 NEXT I

50 PRINT “TEST SELESAI”

60 END

2. 10 J=10: K=30

20 FOR I = 1 TO J STEP 2

30 PRINT I;40 K=K+10

50 PRINT K

60 NEXT

70 END

5.3. WHILE-WEND

Statement ini dilaksanakan jika suatu pernyataan memenuhi syarat yang

telah ditentukan dan akan keluar dari WHILE-WEND jika syaratnya sudah tidak

terpenuhi lagi.

Page 36: Program Komputer i

36

Format:

WHILE <variabel>

.....

......

WEND

Contoh Program:

10 A = 10

20 WHILE A<=20

30 PRINT A

40 A = A + 1

50 WEND

Page 37: Program Komputer i

37

BAB 6

APLIKASI PROGRAM QBASIC

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. UMUM

Mahasiswa dapat memahami dan membuat program-program aplikasi

QBASIC.

2. KHUSUS

Mahasiswa dapat menjelaskan dan membuat program-program aplikasi untuk

perhitungan konversi temperatur dan perencanaan pegas.

DESKRIPSI SINGKAT

Pada BAB ini akan diberikan latihan kepada mahasiswa untuk membuat program-

program aplikasi dalam bentuk perhitungan untuk konversi temperatur dan

perhitungan perencanaan pegas.

POKOK BAHASAN

6.1. Aplikasi Program Untuk Perhitungan Temperatur

Buatlah sebuah program lengkap untuk mengkonversikan suhu dari Celcius ke:

6.2. Aplikasi Program Untuk Perhitungan Perencanaan

Skala yang diinginkan Formula

Kelvin K = °C + 273,15

Fahrenheit °F = °C × 1,8 + 32

Rankine °Ra = 1,8 × (°C + 491,67)

Réaumur °Ré = °C × 0,8

Page 38: Program Komputer i

38

Buatlah tampilan dan keluaran berupa program lengkap untuk melakukan

perhitungan soal berikut:

Sebuah pegas tekan dari senar musik ukuran No. 13 (D=0,091 in). Diameter rata-

rata pegas (Drata-rata)adalah 0,4715 in. Indeks pegas (C) adalah 5,19. Pegas

dipasangkan pada beban awal 10 lb dan akan beroperasi sampai ke suatu beban

maksimum 50 lb selama pemakaian. Tentukan berapa tegangan statis maksimum

(Tmax)!

K s=1+ 0 .5C

Fm=Fmax+Fmin

2 (lb)

τ max=K s .8 .Fm . Drata−rata

π . D3 (psi)