program hibah luar negeri untuk pembiayaan air limbah dan percepatan pembangunan sanitasi
DESCRIPTION
Status program hibah air limbah (AusAid) disajikan oleh Direktur Bina Program pada City Sanitation Summit IX di Kediri.TRANSCRIPT
Program Hibah Air Limbah dan
Percepatan Pembangunan Sanitasi(Hibah AusAID)
Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum
OlehDirektur Bina Program
dalamPertemuan Puncak Kota Sanitasi ke-IX
Kediri, 8 Desember 2010
Latar Belakang
Sanitasi (Pengelolaan Persampahan dan Air Limbah) masih buruk
Membutuhkan Investasi lebih besar
Pengembangan / peningkatan sumber pendanaan
APBN / Hibah1. Pengurangan Emisi gas Karbon2. Masyarakat Berpenghasilan Rendah
APBD – Sumber pendanaan utama
PPP– tergantung Jaminan Proyek
Strategi Investasi
Peningkatan Alokasi APBD untuk Sektor Sanitasi
Pinjaman oleh Pemerintah Pusat
Pemberian Insentif kepada Pemda
Peningkatan Pelayanan Sanitasi
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (P2S)/IEG (untuk komponen persampahan dan air limbah
Hibah Air Limbah (untuk Air Limbah Terpusat )
PROGRAM HIBAH SANITASI(Insentif)
Bantuan AUSAID
1. Program Hibah Air Limbah
TujuanUpaya Pemerintah mendorong Pemda untuk memperluas cakupan pelayanan air limbah untuk perluasan pipa sewer dan SR pada kota-kota dengan sewerage sistem yang berdampak pada perbaikan kualitas kesehatan masyarakat.
Lingkup KegiatanPemberian Hibah untuk membiayai kegiatan pembangunan SR pada sistem Pengelolaan Air Limbah Perpipaan Skala Kota maupun Skala Komunal yang memenuhi syarat.
Program Hibah Air Limbah
BESARAN DANA HIBAH : 5 Juta AuD
KOTA PENERIMA HIBAH:
• Tahap I : Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan dan Kota Surakarta
• Tahap II : Kota Bandung dan Provinsi DKI Jakarta
PENANDATANGANAN NPPH TAHAP I : 18 JUNI 2010
PENANDATANGANAN NPPH TAHAP II : 23 SEPTEMBER 2010
PERIODE PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH: JUNI 2010 – JUNI 2011
PENERIMA MANFAAT:
BESARAN DANA
• Skala perkotaan : Rp. 5 Juta/ SR
• Skala Komunal : RP. 2 Juta/ SR
Program Hibah Air Limbah
Kriteria Pemda Penerima Hibah Air Limbah
1. Bersedia memperluas cakupan pelayanan.2. Akan memperkuat institusi pengelola air limbah terpusat
yang telah ada.3. Bersedia membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan
sistem yang terbangun.4. Bersedia memperbaiki perangkat perundangan terkait
pengelolaan air limbah.5. Bersedia meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan air limbah.6. Bersedia mengalokasikan dana APBD untuk melaksanakan
pembangunan terlebih dahulu.7. Sudah mempunyai lembaga pengelolaan sistem air limbah
terpusat yang sesuai dengan ketentuan perangkat peraturan yang ada.
8. Pelaksanaan kegiatan hibah dilakukan oleh BUMD (PDAM/PD PAL) melalui Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD).
SR
Pipa Pengumpul/Pipa Servis
Pipa Pembawa
Pipa Pengumpul/Pipa Servis
IPAL
Kriteria Peruntukan Dana Hibah
•Diperuntukan Bagi kegiatan pembangunan atau perluasan sistem air limbah perpipaan sampai dengan terbangunnya SR dan telah berfungsi.
•Sambungan Rumah yang dapat dibayai adalah sambungan baru yang dipasang setelah:
1. Penandatangan Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH)2. Telah disetujuinya hasil baseline survey oleh DJCK.
3. Telah dibentuknya PIU tingkat Kabupaten/Kota
Kriteria Penerima Manfaat Hibah Air Limbah
1. MBR yang ditetapkan oleh masing – masing Kepala Daerah, dengan kriteria:Rumah tangga yang memiliki daya listrik terpasang 1300 VA dan 50% diantara target tersebut memiliki daya listrik 900 VA
2. Bersedia dan memenuhi persyaratan sebagai pelanggan PD PAL/PDAM (operator pengelolaan air limbah terpusat)
3. Diprioritaskan untuk calon pelanggan yang telah terdaftar sebagai konsumen PDAM
Kota Penerima Hibah Air Limbah
No. Kabupaten/Kota
Perkiraan Jumlah SR yang dapat dibiayai Program Hibah Air
Limbah
Usulan besaran
Hibah
SR (Unit)
Rp.(Juta)
1Kota Balikpapan 200 1,000
2Kota Surakarta 400 2,000
3Kota Banjarmasin 2,000 10,000
4Kota Bandung 1,500 7,500
5DKI Jakarta 500 2,500
T O T A L 4,600 23,000
AUD (Juta) 2,945
Mekanisme Pelaksanaan
Minat Pemda
Penilaian dokumen usulan
& Persiapan
Baseline Survey
Verifikasi
BUMD/Masyarak
atDJCK
BUMD
Kementerian Keuangan
Surat Penetapan
Pelaksanaan
Pencairan Dana Hibah
Fisik terbangun
Berfungsi (2 bln)
KASAPBD
Status Progres Proyek
Tahap I :
• Kota Surakarta dan Kota Banjarmasin telah dilakukan verifikasi
teknis, dan sedang dalam tahap pengajuan pencairan dana
hibah;
• Kota Balikpapan : Dalam pelaksanaan pembangunan SR
Tahap II
• Kota Bandung dan Propinsi DKI Jakarta : Dalam pelaksanaan
pembangunan SR
Mekanisme Pencairan Dana Hibah
SR Terbangun & Berfungsi
Pengajuan Pencairan
Dana Hibah
Rekomendasi
Pencairan Dana Hibah
Verifikasi
Pencairan Dana Hibah
PDAM/PD PAL
DJCK
PPMU
CPMU
PIU
Kementerian Keuangan
Melaksanakan kegiatan pembagian sistem
Kab/Kota
Provinsi
Pusat
KAS APBD
APBD Kab/KotaPenyertaan Modal Pemerintah (PMP)
2. Program Hibah Percepatan Pembangunan Sanitasi
TUJUAN Mempercepat pencapaian pembangunan sektor air limbah dan persampahan.
SASARAN Kab./kota yang mempunyai dokumen perencanaan pengelolaan air limbah dan sampah.
LINGKUP KEGIATAN Penerusan hibah dari AusAID kepada Pemerintah Daerah untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pengembangan sistem pengelolaan air limbah maupun persampahan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya.
TUJUAN, SASARAN DAN LINGKUP PROGRAM
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Insentif Kepada Pemda
APBD (Murni+DAU Membiayai Keg sanitasi TA 2010
Pelaksanaan Kegiatan Sanitasi TA 2010
Penyusunan DPA TA 2011 (dana hibah & dana Pendamping)
Pencairan Dana Hibah
Pelaksanaan Kegiatan Sanitasi TA 2011
Pengalokasian dana Hibah atas dasar NPPH
Program Hibah Percepatan Pembangunan Sanitasi
BESARAN DANA HIBAH : 6 Juta AuD
KOTA PENERIMA HIBAH: 22 Kab./kota
PENANDATANGANAN NPPH : 26 Oktober 2010
PERIODE PELAKSANAAN : 2010 – 2011
BESARAN DANA :
Berdasarkan APBD (APBD Murni + DAU) Kab./kota yang dinilai layak
untuk menentukan besaran dana hibah
Kriteria Pemerintah Daerah
a. Memiliki dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) atau dokumen perencanaan dan RPIJM
yang disetujui oleh kepala daerah masing-masing.
b. Mempunyai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kegiatan air limbah dan persampahan
TA 2010 (APBD Kabupaten/Kota) termasuk anggaran perubahan dengan besaran dana
Rp. 500 juta – 5 Milyar.
c. Bersedia Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan air limbah dan persampahan untuk TA
2011 yang juga mencakup pembangunan prasarana fisik.
d. Bersedia untuk memperluas cakupan pelayanan dan meningkatkan kinerja sektor air
limbah dan persampahan.
e. Bersedia membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sistem pengelolaan air limbah
dan persampahan yang dibangun.
f. Bersedia memperbaiki peraturan perundangan terkait sektor air limbah dan persampahan.
g. Bersedia melakukan upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam sektor air limbah
dan persampahan.
h. Mempunyai institusi yang bertanggung jawab untuk mengelola air limbah dan
persampahan yang sesuai dengan ketentuan.
KRITERIA PENERIMA HIBAH
Kegiatan yang dinilai layak untuk menentukan besaran dana Hibah
•Peralatan untuk proses daur ulang sampah;
•Pembangunan transfer depo, stasiun pengumpul atau tempat pengelolaan dan pengolahan sampah terpadu
•Revitalisasi dan pembangunan (TPA) sampah
•Pengadaan peralatan operasional pengelolaan sampah
•Kegiatan non fisik pendukung pengelolaan persampahan
Kegiatan Bidang
Persampahan
•Pembangunan dan rehabilitasi IPAL skala kawasan
•Pembangunan sistem sanitasi komunal yang berbasis masyarakat
•Perluasan jaringan pipa air limbah terpusat termasuk sambungan rumah
•Optimalisasi IPLT dan rehabilitasi IPAL skala kota /regional
•Pengadaan peralatan operasi dan pemeliharaan sistem terpusat
•Kegiatan non fisik yang mendukung pengelolaan air limbah
Kegiatan Bidang
Air Limbah
Pemberitahuan program kepada 64 Kab./kota yang telah dan sedang menyusun SSK
Pemasukan Surat Minat Program dari kepala daerah (40 kab./kota)
Pembahasan Program dengan perwakilan 27 Kab./kota
Terpilih 22 kab./kota yang memenuhi persyaratan
Tahapan Penyiapan Program
• DPA APBD TA 2010 (persampahan dan Air
Limbah)• Pelaksanaan Kegiatan TA
2010
Pencairan dan Pelaksanaan Kegiatan
Dana Hibah
Penilaian Alokasi DPA
APBD TA 2010
Penentuan Besaran Dana
Hibah
Persetujuan Penerusan
Hibah
Penandatanganan
NPPH (26
Okt0ber 2010)
TA 2010
Verifikasi Keg 2010& Kelengkapa
n Dok. Anggaran
2011
Pencairan Dana Hibah
Pembangunan Sarana
dengan dana Hibah &
pendamping
Monitoring pelaksanaa
n Kegiatan
TA 2011
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI (P2S)
Dana hibah digunakan untuk kegiatan fisik pembangunan
infrastruktur sektor air limbah dan persampahan bukan untuk
pembelian kendaraan, peralatan, bantuan teknik dan biaya
operasional. Kegiatan tersebut harus dilakukan pada TA 2011.
PERUNTUKAN DANA HIBAH
Daftar Kota Penerima HibahNo Provinsi No. Kab./Kota Besaran Dana Hibah (x1000) APBD Matching fund
A NAD 1 Kota Banda Aceh 1,520,000 610,000
BSumatera Utara
2 Kota Medan 4,850,000 1,460,000
3Kabupaten Deli Serdang 3,410,000 1,370,000
CSumatera Barat
4 Kota Solok 1,000,000 500,000
5 Kota Bukit tinggi 1,350,000 675,000
D Riau 6 Kota Pekanbaru 2,150,000 1,080,000
E Jambi 7 Kota Jambi 1,420,000 430,000
F Jawa Barat 8 Kota Cimahi 950,000 290,000
GD.I. Yogyakarta
9 Kota Yogyakarta 3,360,000 1,350,000
H Jawa Tengah10
Kabupaten Purworejo 1,500,000 450,000
11 Kota Tegal 1,040,000 420,000
No Provinsi No Kab./Kota Besaran Dana Hibah (x1000)
APBD Matching fund
12 Kota Pekalongan 1,170,000 470,000
I Jawa Timur
13 Kota Probolinggo 2,430,000 730,000
14 Kabupaten Jombang 3,400,000 1,020,000
15 Kota Batu 1,730,000 870,000
16 Kabupaten Malang 3,070,000 920,000
17 Kota Blitar 1,770,000 890,000
J Bali 18 Kota Denpasar 3,220,000 1,610,000
KKalimantan Selatan
19 Kota Banjarmasin 2,640,000 1,060,000
L Maluku 20 Kota Ambon 4,150,000 1,670,000
MSulawesi Selatan
21 Kota Makasar 500,000 200,000
N Papua 22 Kota Jayapura 1,370,000 550,000
Daftar Kota Penerima Hibah
Tindak Lanjut
Setelah Panandatanganan NPPH Pemerintah daerah Diharapkan untuk mengirimkan:1. Rencana Komprehensif Penggunaan dana hibah dan
Dana Pendamping;2. Progress Kegiatan sanitasi TA 2010;3. Copy SK PIU (Project Implementation Unit);4. Surat pernyataan Kesediaan untuk dilakukan verifikasi;5. Mengalokasikan dana hibah dan dana pendamping
pada DPA TA 2011.
Status Tindak LanjutNo Kota
Rencana Komprehensif
Rencana Tahunan
Copy SK PIU
Pernyataan Kesediaan di
VerifikasiCatatan
1 Kota JambiV (format
disesuaikan dengan PMM)
V VKegiatan pengelolaan persampahan berbasis masyarakat dengan pola 3R
dengan menggunakan dana hibah
2 Kota Tegal
V (ada bagian yang perlu ditanyakan
mengenai pembagian dana hibah)
V
3 Kota Ambon V V Pengadaan kontainer dan Gerobak sampah
menggunakan dana hibah, Jumlah dana Pendamping masih kurang
4Kota Probolinggo
V (format disesuaikan dengan
PMM), Dipisah antara dana DAU, DAK dan
dana Hibah
V V Kegiatan yang dilakukan SKPD Lingkungan
Hidup yang menggunakan dana Hibah bukan untuk kegiatan fisik
5 Kota Bukittinggi V
Penggunaan Dana Pendamping untuk pengujian Emisi, namun jumlah
pendamping untuk kegiatan sanitasi sudah lebih besar dari yang sudah dipersyaratkan
DJCK6 Kab. Jombang V V V V7 Kota Makasar
8 Kota Yogyakarta V
9Kabupaten Purworejo
Status Tindak Lanjut
10 Kota Solok V
Dana Pendamping untuk Penyusunan masterplan Drainase, namun jumlah pendamping untuk kegiatan sanitasi
sudah lebih besar dari yang sudah dipersyaratkan DJCK
11Kabupaten Deli Serdang
V V V V
12Kota Banjarmasin
13Kota Banda Aceh
V V Dana Hibah untuk drainase,
14 Kota Medan
15 Kota Pekanbaru V Dana hibah untuk drainase dan
brojong, penggunaan dana pendamping masih belum jelas
16 Kota Pekalongan 17 Kota Batu V
18Kabupaten Malang
19 Kota Blitar
20 Kota Denpasar
21 Kota Jayapura V Penggunaan dana hibah untuk
Pembuatan / rehab Bak kontainer 22 Kota Cimahi V
No KotaRencana
KomprehensifRencana Tahunan
Copy SK PIU
Pernyataan Kesediaan di
VerifikasiCatatan
Catatan:Dimohon untuk segera memasukkan dokumen kelengkapannya, dan apabila tetap tidak ada respon, maka Kab./kota tersebut terancam dibatalkan dari penerima program hibah
Status Tindak Lanjut
TERIMA KASIH