program - fsrd.untar.ac.idfsrd.untar.ac.id/upload/images/files/buku program akademik 2012-2016...
TRANSCRIPT
FAKULTAS
SENI RUPA & DESAIN
PROGRAM AKADEMIK2012-2016DESAIN INTERIORDESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2
KATA PENGANTAR
Para Mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika FSRD Untar sekalian, Buku Program
Akademik ini diterbitkan oleh FSRD Untar untuk menjadi panduan bagi proses belajar-
mengajar di FSRD Untar. Buku ini berguna untuk dapat lebih memahami program
pembelajaran yang akan dijalani oleh tiap mahasiswa. Diharapkan para mahasiswa mampu
merencanakan dan menjalankan proses pembelajaran, dengan cara memahami tahapan,
aturan, dan prasyarat pembelajaran.
Seluruh sivitas akademika FSRD Untar, yaitu pimpinan fakultas, pimpinan program
studi, dosen, karyawan, mahasiswa, harus bekerja sinergis dengan memiliki arah dan
tujuan yang sama, yaitu lulusan yang unggul, berintegritas, profesional, dan berjiwa
entrepreneur, serta memilik i ciri keahlian spesialis sesuai peminatan mahasiswa. Untuk itulah
Buku Program Akademik diterbitkan. Selanjutnya, mahasiswa harus aktif berkomunikasi
dengan dosen, Pembimbing Akademik (PA), pimpinan Program Studi dan Fakultas agar
mendapat pemahaman yang utuh tentang program pembelajaran yang akan dijalaninya.
Di luar buku ini, berbagai peraturan, jadwal, serta kegiatan akademik lainnya akan
diumumkan oleh pimpinan Universitar Tarumanagara, Fakultas Seni Rupa dan Desain bersama
Program Studi, melalui berbagai media pengumuman, terutama di situs www.untar.
ac.id/fsrd. Pertanyaan dan saran dapat disampaikan ke FSRD Untar melalui SMS Hotline
ke nomor: 0857-8989-9939.
Akhirul kalam, saya sampaikan kepada seluruh sivitas akademika rasa terima kasih tak
terhingga, atas seluruh partisipasinya dalam penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan di FSRD-UNTAR.
Dekan FSRD,
Dr. Muchyar, M.Hum.
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I : INFORMASI UMUM
A. Pendahuluan 5
B. Struktur Organisasi 7
C. Susunan Pimpinan Fakultas dan Program Studi 8
Bab II : TUJUAN PENDIDIKAN
A. Visi-Misi Universitas Tarumanagara 10
B. Visi-Misi Fakultas Seni Rupa dan Desain 10
C. Visi-Misi Program Studi 11
D. Status Akreditasi Program Studi 11
Bab III : PENGATURAN AKADEMIK
A. Pengambilan Beban Studi Tiap Semester 13
B. Ketentuan Umum tentang Ujian 14
C. Penilaian 14
D. Unsur Penilaian 14
E. Nilai 15
F. Indeks Prestasi 16
G. Tata-Tertib Mengikuti Perkuliahan 17
H. Tata Tertib dan Sanksi Terhadap Pelanggaran Ujian 18
I. Sanksi Akademis 20
J. Cuti Akademik dan Putus-Sekolah 21
K. Mundur Mata Kuliah 22
L. Ujian Susulan 22
M. Beban Studi Lebih 22
Bab IV : KURIKULUM DAN SILABI
A. Kurikulum 24
B. Silabi Mata Kuliah Umum 24
C. Silabi Program Studi Desain Interior 30
D. Silabi Program Studi Desain Komunikasi Visual 63
F. Dosen Penasihat Akademik 88
4
BAB I : INFORMASI UMUM
5
PENDAHULUAN
Ilmu Seni dan Desain menjadi salah satu penentu bagi perkembangan ekonomi, sosial,
budaya yang adil dan lestari di Nusantara yang bhinneka. Pertumbuhan ruang kehidupan
membutuhkan para ahli perancang ruang eksterior dan interior serta berbagai cabang
keilmuan lainnya. Sementara arus informasi yang memanfaatkan media-media multi-
sensori ini menempatkan para desainer komunikasi visual menjadi penting. Dalam konteks
demikian itulah Program Studi Desain Interior dan Program Studi Desain Komunikasi Visual
dikembangkan di Untar.
Program studi Desain Interior merupakan bidang pendidikan yang mempelajari
perencanaan dan perancangan ruang dalam suatu bangunan. Program Studi Desain Interior
Untar telah terakreditasi A oleh Pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT). Program studi diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan spesifikasi
Sarjana Desain (S-1) yang memiliki dan menguasai pengetahuan dan keahlian ilmiah serta
kreatif dalam perancangan maupun terampil dalam pengelolaan/ pelaksanaan di lapangan.
Ruang lingkup tugas lulusan program studi Desain Interior meliputi perancangan
ruang-ruang dalam sebuah rumah tinggal, apartemen, hotel, kantor, ataupun fasilitas
umum lainnya. Bagi lulusan yang akan berkiprah di jalur profesi, saat ini tersedia lapangan
kerja yang luas seiring perkembangan dunia properti. Profesi desain interior sangat
dibutuhkan dalam bidang jasa konsultasi, kontraktor interior, industri mebel, biro pameran,
editor majalah desain, penata interior untuk acara dalam industri televisi, industri visual
merchandising, pemasaran produk penunjang interior, dan lain sebagainya.
Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), dahulu disebut desain grafis, telah
terakreditasi A oleh Pemerintah melalui BAN-PT. Di Program Studi DKV Untar mahasiswa
belajar untuk terampil memadukan elemen rupa, huruf, dan citra (image) sebagai
bahasa visual melalui media berbasis teknologi digital audio-visual ataupun media cetak.
Program studi DKV Untar diarahkan untuk menghasilkan tenaga Sarjana Strata Satu (S1)
yang memiliki kemampuan merancang media komunikasi visual terkini. Profesi Desainer
Komunikasi Visual sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri misalnya: periklanan,
hubungan masyarakat (humas), penerbitan, dan media massa audio-visual (televisi dan
website), rumah produksi film dan video, industri animasi, aplikasi dan game,
percetakan, biro konsultan grafis, dan desainer di dalam organisasi (inhouse designer),
misalnya di industri perhotelan, farmasi, produk makanan, dan sebagainya.
Karena semangat dan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, FSRD Untar terus
meningkatkan mutu untuk menjadi perguruan tinggi unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Beberapa pencapaian awal dari upaya meningkatkan mutu dan kompetensi lembaga
.
6
misalnya, berhasil meraih sertifikasi ISO 9001: 2008, mengirimkan mahasiswa yang
memenangkan lomba animasi 3-D, Asiagraph Reallusion Award 2015 di Taiwan, mengirimkan
mahasiswa ke Russia-ASEAN Youth Summit ketiga di Vladivostok, Rusia, dan terakhir
menjadi anggota International Council of Design (ICo-D), yaitu sebuah organisasi bagi komunitas
desain internasional.
FSRD Untar akan terus menyempurnakan diri berdasarkan semangat untuk menghasilkan
lulusan yang berjiwa entrepreneur, profesional dan berintegritas, serta semangat creative
problem-solver. Berdasarkan semangat ini maka program studi Desain Interior dan program
studi Desain Komunikasi Visual akan terus meluluskan desainer-desainer yang berperan
secara profesional di masyarakat berdasar prinsip kesetaraan dan kebhinnekaan, baik
di tingkat nasional maupun regional
7
STRUKTUR ORGANISASI
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
8
SUSUNAN PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D.
Wakil Rektor
bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) : Dr. Eko Harry Susanto, M.Si
Wakil Rektor bidang Organisasi (WRO) : Rasji, S.H., M.H.
Kepala Sekretariat : Lina, S.T., M.Kom, Ph.D.
Pimpinan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Dekan : Dr. Muchyar, M.Hum.
Pembantu Dekan I
(Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) : Arief Adityawan S., S.Sn., M.Sn.
Pembantu Dekan II
(Bidang Keuangan, Sumber-daya dan Marketing) : Noeratri Andanwerti, S.Sn., M.Sn.
Susunan Pimpinan Program Studi
Ketua Program Studi Desain Interior : Drs. Emilius Heri Hermono, S.T., M.T.
Sekretaris Program Studi Desain Interior : Maitri Mutiara, S.Sn., M.M.
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual : Toto Mujio Mukmin, S.Sn., M.Hum
Sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual : Edy Chandra, S.Sn., M.IKom
Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha (Pelaksana Tugas : Dany Yudha Krisna, S.Kom., M.Si.
Kepala Sub Bagian Personalia : Bambang Sugiri
Kepala Sub Bagian Keuangan : Eddy Patriono
Kepala Sub Bagian Pendidikan : Henry Halomoan Saragi
Kepala Sub Bagian Umum : Kusmayadi
9
BAB II :
VISI MISI UNTAR DAN FSRD UNTAR
10
A. Visi-Misi Universitas Tarumanagara
Visi
Menjadi Universitas entrepreneurial unggul yang memiliki integritas dan profesionalisme
di Asia Tenggara.
Misi. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, profesional, dan berjiwa
entrepreneurial.
Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, teknologi, dan seni secara . berkesinambungan untuk mencapai keunggulan institusi dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.. Membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdedikasi untuk
mendukung pertumbuhan organisasi.
B. Visi Misi Fakultas Seni Rupa dan Desain
Visi
Menjadi Fakultas Seni Rupa dan Desain entrepreneurial unggul yang memiliki
integritas dan profesionalisme di Asia Tenggara.
Misi. Menghasilkan lulusan Seni Rupa dan Desin yang kompeten,
berintegritas,profesional dan berjiwa entrepreneur.. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, teknologi dan seni secara
berkesinambungan untuk mencapai keunggulan institusi dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.. Membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdedikasi untuk
mendukung pertumbuhan organisasi.
C. Visi Misi Program Studi
a. Desain Interior
Visi
Program studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain merupakan program
studi Desain Interior
terkemuka dan sebagai pusat unggulan untuk pengembangan profesionalisme
dalam desain interior dengan memperhatikan unsur sosial, budaya, dan lingkungan.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dalam desain interior untuk
menghasilkan:. Lulusan yang profesional, kritis dan tanggap terhadap perubahan dilandasi
tanggung jawab sosial dan etika.
11
. Temuan dan rekacipta di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
penelitian, perancangan, dan penciptaan.
b. Desain Komunikasi Visual
Visi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka dan pusat unggulan untuk
pengembangan profesionalisme dan kreativitas dalam desain komunikasi visual
dengan memperhatikan unsur sosial,budaya dan lingkungan pada umumnya, serta
ekologi perkotaan khususnya.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dalam bidang desain komunikasi
visual untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kreatif dalam penciptaan
karya desain serta bersikap kritis dan tanggap perubahan dalam lingkungan
masyarakat urban dilandasi tanggung jawab sosial dan etika.
D. Status Akreditasi Program Studi
Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual Untar telah berdiri cukup lama,
ketika belum banyak perguruan tinggi swasta desain lainnya berdiri. Tercatat sejak tanggal
19 Agustus 1994 dengan SK mendikbud 084/D/O/1994 telah ditetapkan status “Terdaftar”
bagi program studi Desain Interior. Sedangkan status Terdaftar bagi program studi Desain
Komunikasi Visual ditetapkan dengan SK Mendikbud nomor: 047/Dikti/Kep/1997.
Sejak tanggal 29 Desember 2011 program studi Desain Interior dengan SK Badan
Akreditasi Nasional nomor: 047/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 terakreditasi dengan nilai A
(Sangat Baik). Demikian pula untuk program studi Desain Komunikasi Visual melalui
SK nomor: 027/BAN-PT/Ak-SURV-III/S1/VII/2012 tertanggal 19 Juli 2012 terakreditasi
dengan nilai A (Sangat Baik).
12
BAB III: PERATURAN AKADEMIK
13
A. Pengambilan Beban Studi Tiap Semester1. Tujuan
Penerapan Sistem Kredit Semester (untuk selanjutnya disingkat SKS) dalam
penyelenggaraan pendidikan di Universitas Tarumanagara bertujuan untuk:
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang giat belajar untuk
menyelesaikan studi secepat mungkin.
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi sesuai
dengan kebutuhan masing-masing, hingga batas akhir masa studi.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas tertentu untuk
memilih bidang studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan
masing- masing.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam
mengorganisasikan kegiatan seefisien mungkin.
e. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan
teknologi serta kebutuhan masyarakat.
f. Memungkinkan dan memudahkan pengalihan kredit antar fakultas atau antar
program studi dalam lingkungan Untar.
2. Pengertian Dasar
SKS adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa,
beban tugas dosen, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan, dalam
kredit. Satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus
diselenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan disebut semester. Satu semester setara
dengan 18-22 minggu kerja atau kegiatan akademik, termasuk di dalamnya 2-3 minggu
untuk kegiatan evaluasi/ujian.
Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri atas kegiatan perkuliahan,
praktikum, kerja lapangan, dan bentuk-bentuk kegiatan lain yang diberi nilai
keberhasilannya. Besar beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan
usaha mahasiswa, besarnya kumulatif mahasiswa serta besarnya usaha penyelenggaraan
pendidikan bagi dosen dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam Satuan Kredit
Semester (SKS).
3. Beban Studi Awal
Pengambilan beban studi awal bagi mahasiswa baru angkatan 2007/ 2008 pada semester
ganjil ditentukan sesuai dengan penawaran masing- masing program studi yaitu 20 (SKS).
Pengambilan beban studi pada semester- semester selanjutnya (mahasiswa lama)
ditentukan oleh prestasi akademik, yaitu perpaduan IPk dengan IPs, sebagaimana tercantum
dalam buku petunjuk pendaftaran dan kegiatan semester, yang dikeluarkan oleh Biro
Administrasi Akademik (Biro ADAK).
14
B. Ketentuan Umum tentang Ujian1. Ujian adalah kegiatan akademik yang terjadwal oleh Universitas, karenanya perlu
ditetapkan standar yang dapat diandalkan mengenai keberhasilan proses belajar-
mengajar yang terdiri dari:
a. Ujian semester terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang
dijadwalkan berdasarkan kalender akademik
b. Ujian komprehensif atau Ujian Tugas Akhir ialah ujian akhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa untuk menyelesaikan program studi strata satu (S-1) dan bersifat
menyeluruh tentang disiplin ilmu yang dipelajarinya pada program studi dan bertolak
dari materi tugas akhir atau skripsi yang disetujui fakultas.
2. Mahasiswa peserta Ujian (terjadwal) adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa
aktif pada semester yang bersangkutan.
3. Sebelum mengikuti ujian mahasiswa harus sudah melunasi seluruh kewajiban
keuangannya (kecuali bagi mereka yang sebelumnya telah mengajukan surat dispensasi
pembayaran ke PD-2 melalui Kasubbag Keuangan Fakultas ).
4. Mahasiswa peserta ujian diwajibkan membawa Kartu Studi Mahasiswa (KSM).
5. Ujian susulan dan/atau ujian perbaikan tidak diadakan dalam semester yang berjalan.
6. Mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif/sidang Tugas Akhir diberi kesempatan
untuk mengulang di semester berikutnya sebanyak dua kali, selama tidak melewatkan
masa studinya (aturan lebih rinci hubungi program studi masing-masing).
C. Penilaian1. Penilaian adalah proses pengukuran hasil belajar mahasiswa untuk:
a. setiap mata kuliah
b. setiap semester
c. setiap Program Studi
2. Pelaksanaan penilaian yang baik mengungkapkan aspek-aspek pencapaian yang
penting, baik bersifat kognitif, afektif maupun bersifat psiko-motorik
3. Nilai adalah yang mencerminkan hasil belajar mahasiswa
4. Pihak yang berwenang untuk memberikan atau menetapkan nilai seorang mahasiswa
hanyalah dosen penanggung jawab mata kuliah, dosen penguji, dan/atau panitia
penguji.
Ketentuan-ketentuan berkenaan dengan beban studi mahasiswa, registrasi, dan
pengambilan beban studi setiap semester, pelaksanaan proses belajar mengajar, evaluasi
hasil belajar (ujian dan tata-cara penilaian), cuti akademik, putus kuliah, dan sanksi-sanksi
akademik, seperti yang tercantum pada Keprek 009/96 tersebut, wajib diketahui oleh
sivitas akademika Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara sebagai
pedoman pelaksanaan peraturan.
D. Unsur Penilaian1. Unsur penilaian hasil belajar mahasiswa terdiri dari hasil:
a. Ujian Tengah Semester
15
b. Ujian Akhir Semester
c. Tugas- tugas kegiatan akademik terstruktur
d. Kehadiran mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang terjadwal
Minimal kehadiran ditetapkan 70% dari keseluruhan kegiatan yang terjadwal untuk
suatu mata kuliah.
2. Nilai dalam Kartu Hasil Studi (KHS) merupakan penjumlahan dari nilai pembobotan
unsur- unsur yang tersebut dalam butir 1.
3. Dengan penyesuaian di masing-masing mata kuliah, pembobotan nilai pada mata kuliah
praktika dan teori kurang-lebih dapat diatur sebagaimana di bawah ini:
a. Bobot hasil tugas-tugas semester 45%
b. Bobot Ujian Tengah Semester 25%
c. Bobot Ujian Akhir Semester 30%
4. Keputusan nilai akhir hasil belajar mahasiswa diberikan oleh dosen, setelah
memperhitungkan bobot komponen nilai akhir: Tugas-tugas + UTS + UAS
5. Pada kasus komponen penilaian tidak lengkap, nilai hasil belajar seorang mahasiswa
tetap dapat dihitung, dengan kehadiran minimal adalah 75% dari seluruh tatap-muka.
E. NilaiUnsur penilaian dinyatakan dalam bentuk angka yang berkisar dari 0 sampai 100:
Apabila tidak ada nilai, dalam KHS (Kartu Hasil Studi) diberikan catatan sebagai berikut:
TL = Tidak Lengkap, akibat unsur (Tugas/UTS/UAS) yang dinilai belum lengkap
T = Tertunda, akibat nilai dari dosen belum masuk atau Skripsi/ Tugas Akhir
belum selesai
K = Kosong, karena mahasiswa mundur atau menarik diri dari mata kuliah atau
diputuskan mundur
Kualitas pernyataan lulus dari suatu program studi ditetapkan dalam yudisium dan dikatego-
rikan menurut predikat sebagai berikut:
16
IPk 2,00 – 2,75 Memuaskan
IPk 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
IPk 3,51 – 4,00 Cum laude
F. Indeks PrestasiIndeks Prestasi Sementara (IPs) adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa untuk mata
kuliah yang diambil dalam satu semester yang dinyatakan dalam suatu bilangan dengan dua
angka dibelakang koma.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPk) adalah IP untuk beberapa semester yang telah ditempuh
mahasiswa, atau hasil rata-rata seluruh IP yang telah dicapai pada semester-semester yang
telah diikuti mahasiswa.
IPs adalah jumlah hasil perkalian sks mata kuliah yang diambil dengan bobot nilai masing-
masing mata kuliah, dibagi dengan SKS mata kuliah yang diambil tiap semester.
K = SKS masing- masing mata kuliah yang diambil pada suatu
semester
N = Bobot nilai masing- masing mata kuliah
IPk adalah jumlah hasil perkalian K dengan N, dibagi jumlah K, dihitung mulai dari semester
ke-1 sampai dengan semester terakhir yang diikuti, dengan pengertian
K = SKS masing-masing mata kuliah yang diambil dengan ketentuan
mata kuliah yang diulang/ diperbaiki hanya dihitung satu kali,
dan tidak termasuk SKS matakuliah mundur.
N = Bobot dari nilai terbaik masing-masing mata kuliah yang diambil
17
G.TATA TERTIB PERKULIAHAN DAN DALAM LINGKUNGAN KAMPUS
Setiap mahasiswa wajib menaati tata tertib yang tercantum dibawah ini:
1. Mahasiswa wajib menghadiri perkuliahan dengan berpakaian rapi (bila baju kaos yang
memakai kerah), sopan, dan bersepatu tertutup.
2. Mahasiswa sudah hadir 10 menit sebelum perkuliahan dimulai. Keterlambatan untuk
diperbolehkan mengisi daftar hadir/ absen hari itu tidak melampaui 15 menit. Setelah
waktu tersebut lewat, mahasiswa “dianggap tidak hadir” walaupun masih boleh
mengikuti kuliahnya agar tidak tertinggal dari teman-temannya (hal di atas disesuaikan
dengan perjanjian bersama dosen kelas).
3. Setiap menghadiri kuliah, mahasiswa wajib membawa peralatan yang telah ditentukan
untuk mata kuliah tersebut, sehingga ketertiban kelas dan konsentrasi kerja mahasiswa
lain tidak terganggu.
4. Mahasiswa dilarang merokok dalam lingkungan kampus Untar, khususnya FSRD
(Peraturan Gubernur DKI Jakarta, No. 75 /2005, Jo. Peraturan Gub DKI Jakarta
No. 88/2010, Jo. Peraturan Gub DKI Jakarta No. 50/2012 dan Peraturan Untar No.29/2002).
5. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang selama kuliah berlangsung tanpa
seijin dosen, agar tidak merugikan diri sendiri, serta tidak mengganggu konsentrasi
mahasiswa lain.
6. Mahasiswa tidak diperkenankan mencorat-coret atau merusak dengan apa pun meja
gambar, kursi, dinding, serta sarana yang lain yang ada, agar kenyamanan dan
kebersihan kampus tetap terjaga. Sebagai catatan: pemasangan dan penempelan oleh
mahasiswa, sebagaimana diatur oleh Peraturan Universitas Tarumanagara, harus seijin
pengelola kampus, baik di tingkat Universitas maupun di tingkat Fakultas/Program Studi.
7. Mahasiswa tidak diperkenankan memotong kertas dan/atau materi tugas dengan cutter,
pisau, atau benda tajam lainnya, langsung di atas meja gambar, yang dapat berakibat
merusak meja gambar tersebut.
8. Mahasiswa yang kehadirannya < 70% dalam perkuliahan atau 3x tidak hadir
berturut- turut dalam perkuliahan dan kelengkapan tugas yang masuk, dilarang
mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) dari suatu mata
kuliah.
9. Nilai D untuk suatu mata kuliah dianggap tidak lulus dan mahasiswa wajib mengikuti
kembali kuliahnya dalam semester berikutnya, dimana mata kuliah tersebut ditawarkan.
10.Tugas- tugas semester harus segera diserahkan kepada Dosen, atau Dosen
Pendamping asisten dosen atau dosen pendamping masing- masing paling lambat
2 (dua) hari sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
18
H. TATA TERTIB DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN UJIAN
Setiap peserta ujian wajib menaati tata tertib yang tercantum dibawah ini:
a. Peserta ujian harus berpakaian rapi (bila baju kaos yang memakai kerah), rambut rapih,
sopan, dan bersepatu tertutup.
b. Peserta ujian sudah ada di ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai.
c. Peserta ujian yang terlambat masih diperkenankan mengikuti ujian selama tidak
melampaui 30 menit, tanpa memperoleh waktu tambahan waktu ujian.
19
d. Peserta ujian yang sudah masuk ruang ujian tidak dapat lagi mengundurkan diri dari
ujian. Dalam waktu 30 menit pertama peserta ujian dilarang meninggalkan ruang ujian.
e. Peserta ujian hanya diperkenankan membawa alat- alat yang ditentukan oleh panitia ujian.
f. Peserta ujian dilarang membantu teman atau mencontoh/mencontek pekerjaan teman
serta melakukan tidakan kecurangan lainnya, ataupun tindakan yang mengganggu
berlangsungnya ujian.
g. Peserta Ujian harus membawa Kartu Studi Mahasiswa (KSM) yang berlaku, kecuali ada
dispensasi khusus.
h. Peserta ujian yang melanggar tata-tertib ujian dikenakan sanksi akademik.
Rincian ketentuan terkait aturan dan tata-tertib pelaksanaan ujian lihat Surat Edaran Dekan
FSRD No. 542-DK/FSRD/X/2014.
Untuk ketertiban lebih lanjut, mahasiswa peserta UTS atau UAS dilarang:
a. Memasuki ruang ujian sebelum diijinkan oleh pengawas
b. Memulai pekerjaan, sebelum diijinkan pengawas.
c. Meninggalkan ruang ujian tanpa seiijin pengawas.
d. Menggunakan kertas ujian atau kertas buram selain yang disediakan oleh panitia ujian.
e. Pinjam-meminjam perlengkapan ujian (termasuk buku-buku, kalkulator, penghapus)
f. Melakukan perbuatan- perbuatan yang curang dan tidak pantas dalam etika ujian,
misalnya; saling bicara, berbisik, berisyarat, tukar-menukar kertas soal, melihat
pekerjaan peserta lain, dan lain sebagainya.
g. Melakukan penjiplakan dalam bentuk apapun.
h. Menggunakan alat- alat komunikasi apapun, jarak dekat maupun jarak jauh, seperti
telepon seluler (handphone), handy-talky, dan alat elektronika lainnya selama ujian
sedang berlangsung.
i. Membawa soal ujian keluar ruangan selama ujian berlangsung.
1. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut di atas akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Diberikan peringatan oleh pengawas ujian.
2. Tidak diperbolehkan melanjutkan ujian dan dikeluarkan dari ruang ujian. Nilai ujian
dinyatakan oleh dosen dengan nilai E (gagal)
3. Tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan akademik selama 1 (satu) semester
dengan kata lain diskors selama 1 semester.
4. Diusulkan kepada Rektor untuk dilakukan pencabutan status kemahasiswaan
di Fakultas Seni Rupa dan Desain.
2. Tata Tertib dan Sanksi Ujian Komprehensif/ Tugas AkhirSanksi UTS/ UAS / Skripsi/ Tugas Akhir ditentukan oleh Tim Penguji Program Studi yang
bersangkutan bersama Fakultas.
20
I. SANKSI AKADEMIK
1. Sanksi akademik ialah penindakan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran
ketertiban kampus, ketentuan administrasi, dan ketentuan akademik.
2. Bentuk-bentuk sanksi akademik yang dapat dilakukan kepada mahasiswa adalah:
J. CUTI AKADEMIK DAN PUTUS KULIAH 1. Cuti Akademik
a.Pengertian Cuti Akademik
1) Cuti Akademik ialah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti
kegiatan akademik intrakurikuler
2) Cuti Akademik dibedakan atas:
a) Cuti akademik atas permintaan mahasiswa.
b) Cuti akademik atas putusan Universitas.
b.Persyaratan dan tata tertib Cuti Akademik
1) Persyaratan untuk mendapatkan Cuti Akademik adalah:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester sebelumnya.
b) Telah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya satu semester.
c) Tidak berstatus mahasiswa terancam kadaluarsa.
d) Tidak berada dalam kondisi perpanjangan masa studi karena pernah cuti
akademik.
21
2) Tata-cara Cuti Akademik
a) Dilakukan dengan mengisi formulir permohonan yang berada di Biro
Adak dan melampirkan salinan KHS semester sebelumnya.
b) Batas akhir pengajuan cuti akademik sesuai petunjuk Kegiatan
Administrasi Akademik 2008/ 2009 Tabel IA.
c) Bagi mahasiswa yang mengajukan cuti akademik, tetapi masih juga
mengikuti perkuliahan, maka semua biaya yang telah dibayar
tidak dikembalikan.
d) Setelah masa batal tambah, tetapi sebelum UTS, permohonan cuti
akademik harus disertai permohonan yang mencantumkan alasan dan
bukti keterlambatan. Surat permohonan itu disampaikan kepada
WRAM. penerimaan dan penolakan permohonan dilakukan WRAM.
e) Setelah UTS dimulai, maka semua permohonan cuti akademik ditolak
dan mahasiswa yang bersangkutan menjadi berstatus non-aktif.
c. Pelaksanaan Cuti Akademik
a) Pada setiap awal semester, mahasiswa cuti akademik tetap diwajibkan
untuk melakukan registrasi.
b) Selama pendidikan, mahasiswa hanya diijinkan mengambil paling
` banyak 4 (empat) semester Cuti Akademik dengan syarat:
- Masa cuti akademik sekurang- kurangnya satu semester
- Tidak diperkenankan mengambil cuti akademik lebih dari dua
semester berturut-turut.
- Cuti Akademik yang sekaligus diambil secara berurutan sebanyak
dua semester tidak harus dijalankan penuh.
2. Putus Kuliah
1) Putus kuliah adalah suatu keadaan berdasarkan keputusan rektor untuk
disampaikan kepada mahasiswa, yang menyatakan bahwa mahasiswa
bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan perkuliahan pada program studi
terkait.
2) Hal-hal yang menyebabkan putus kuliah adalah:
a. Melampaui batas studi maksimum (14 semester) untuk Strata-1 atau S-1.
b.Tidak mencapai jumlah SKS minimal dalam batas masa studi tertentu
sebagai berikut:
- Pada akhir 4 (empat) semester pertama belum mengumpulkan
sekurang- kurangnya 30 SKS dan IPk-nya kurang dari 2,00. Dalam hal
jumlah SKS yang diperoleh sudah lebih dari 30 sks dan IPknya kurang
dari 2,00, maka perhitungan IPk didasarkan pada mata kuliah dengan
nilai terbaik sebanyak 30 sks.
- Pada akhir 4 (empat) semester kedua atau berikutnya, bila mahasiswa
belum mengumpulkan sekurang- kurangnya 75 sks, tetapi IPk-nya
22
kurang dari 2,00. Bila sks yang diperoleh lebih dari 75 sks dan IPk-nya kurang dari
2,00, maka perhitungan IPk didasarkan pada mata kuliah dengan nilai terbaik
sebanyak 75 sks.
3) Dalam hal mahasiswa sudah tidak mungkin lagi selesai dalam batas
masa studinya, melalui Kepala Program Studi dianjurkan untuk pindah program
studi lain di dalam Untar atau ke perguruan tinggi lain di luar Untar.
K. MUNDUR MATA KULIAH 1. Mahasiswa yang ingin mundur dari suatu mata kuliah, perlu mengajukan surat
permohonan tentang keinginannya kepada PUDEK I. Di dalam surat
permohonan tercantum alasan dari rencana/keinginannya.
2. Surat permohonan akan diberi pertimbangan oleh PUDEK I dan diteruskan kepada
WRAM. Adapun penerimaan dan penolakan permohonan akan dilakukan oleh WRAM.
L. UJIAN SUSULANUjian susulan tidak dilaksanakan untuk mata kuliah program studi di lingkungan FSRD,
hanya terbatas pada mata kuliah umum (MKU), ini pun dibatasi pada ujian akhir semester
(UAS) saja.
Mahasiswa yang ingin menempuh ujian susulan, harus mengajukan surat permohonan
dengan mencantumkan alasan disertai bukti. Surat permohonan ditujukan kepada Wakil
Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) dengan pertimbangan koordinator
MKU. Penolakan atau persetujuan permohonan akan dilakukan oleh WRAM.
M. BEBAN STUDI LEBIH 1. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengambil beban studi semester melampaui
batas maksimum yang telah ditetapkan. Apabila secara administratif terjadi
kekeliruan sehingga terdapat beban studi lebih, maka kelebihan itu dibatalkan.
2. Beban studi lebih hanya diberikan kepada mahasiswa yang terancam kadaluarsa,
dan oleh karenanya semester itu merupakan semester terakhirnya sebagai
mahasiswa UNTAR.
3. Untuk dapat memperoleh dispensasi tersebut pada butir 2) mahasiswa
bersangkutan harus mengajukan surat permohonan kepada WRAM dengan
mencantumkan dasar pertimbangan serta bukti dari dasar pertimbangan itu. Surat
permohonan harus diketahui oleh Penasehat Akademik (PA). disertai pertimbangan
dari ketua Program Studi, dan juga disertai pertimbangan dari PUDEK I.
4. Penerimaan dan penolakan dari permohonan itu dilakukan oleh WRAM.
23
BAB IV: KURIKULUM DAN SILABI MATA KULIAH
24
A. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual FSRD
Untar tidak
lepas dari upaya untuk berkembang seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin luas
dan kompleks, selain juga perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
Sehubungan dengan itu maka orientasi pendidikan akan diarahkan pada:
- Tujuan dan Sistem Pendidikan Nasional dengan kecenderungan perkembangan
IPTEK
- Era globalisasi informasi dan komunikasi
- Kecenderungan perkembangan lapangan kerja terkait erat dengan
perkembangan teknologi digital yang mau tak mau juga mengubah struktur kerja
masyarakat.
Kurikulum kedua program studi dalam lingkup FSRD Untar disusun secara terstruktur sesuai
dengan kebutuhan terkini di dunia profesi Desain.
B. MATA KULIAH
1. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
Pengantar
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian adalah sekumpulan mata kuliah yang secara
khusus bertujuan untuk melakukan transfer of values dalam suatu jenjang pendidikan tinggi.
Hal ini berbeda dengan mata kuliah fakultas. Jurusan atau mata kuliah kekhususan lainnya,
yang lebih menekankan kepada transfer of knowledge atau transfer of skills
Melalui Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, diharapkan akan menimbulkan kesa-
daran dan kepekaan pribadi untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, yang
bermuara pada pengharhaan terhadap nilai- nilai kemanusiaan universal dengan dilandasi jiwa
Pancasila, wawasan yang komprehensif dan integral serta didukung oleh keluasan wawasan
budaya, dalam rangka menghadapi tantangan kehidupan global di masa yang akan datang.
Perkuliahan dilaksanakan di Kampus II Blok A lantai 13, 14, 15, 16.
Di Universitas Tarumanagara terdapat beberapa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian,
atau sering disebut juga Mata Kuliah Umum (MKU) yang dikelola secara khusus oleh Unit
Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (UPT MPK) dengan pola terpadu
dan terintegrasi. Adapun mata kuliah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Agama (2 sks), terdiri dari:
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Agama Protestan
c. Pendidikan Agama Katolik
d. Pendidikan Agama Budha
e. Pendidikan Agama Hindu
2. Kewirausahaan (2 sks)
3. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
4. Etika Profesi (2 sks)
5. Bahasa Indonesia (2 sks)
6. Bahasa Inggris (2 sks)
25
C. SILABI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
1. PENDIDIKAN AGAMA
a. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM / DU 110.. / 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Menyadarkan mahasiswa tentang makna hidup secara Islami, memberikan pengetahuan
tentang Islam yang meliputi unsur akidah, syari’at, dan akhlak. Mahasiswa diharapkan
mampu membina sikap hidup Islami untuk kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat,
serta mampu mengembangkan sikap yang inklusif dalam masyarakat yang bersifat majemuk.
Materi yang diberikan meliputi pengertian dan kejadian manusia dalam pandangan Islam,
pengertian dan sejarah Agama Islam, sumber - sumber ajaran Islam, akidah syari’at dan
akhlak, serta sistem ajaran Islam.
Kepustakaan :
Ali, Mohammad Daud (1981), Pendiddikan Agama Islam, Rajawali Press, Jakarta.
Gazalba, Sidi (1976), Azas Ajaran Islam.
Qutb, Muhammad (1980), Salah Faham Terhadap Islam.
b. PENDIDIKAN AGAMA PROTESTAN / DU 110.. / 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Agar mahasiswa yang beragama Protestan mampu menempatkan Alkitab sebagai
satu-satunya sumber informasi dan landasan kehidupan beriman, memahami tugas dan
tanggung jawab sebagai anggota Gereja dan bersikap toleran terhadap penganut agama
yang lain.
Materi yang diberikan meliputi Biblika (ilmu pengetahuan tentang Alkitab), Dogmatika (ilmu
pengetahuan tentang pokok-pokok iman Kristen), Etika (ilmu pengetahuan tentang perilaku
imannya) dan Oikumenika (ilmu pengetahuan tentang Keesaan Gereja).
Kepustakaan :
Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta.
Boland, B.J. dan Niftrik. G.C. (1958), Dogmatika Masa Kini,
BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Verkuyl, J. (1992), Etika Kristen (Umum), BPK Gunung Mulia, Jakarta.
c. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK / DU 110.. / 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Agar mahasiswa mampu menata dan membentuk pandangan serta sikap beragama yang
inklusif dalam hidup pribadi dan masyarakat.
Materi yang diberikan meliputi Teologi Katekese, Etika Kristiani, Teologi Biblika, Teologi Kitab
Suci Perjanjian Baru.
26
Kepustakaan :
J.Ismartono, S.J., (1993), Kuliah Agama Katolik, Yayasan Obor, Jakarta.
Magnis-Suseno, Franz (1975), Etika Umum, Kanisius, Yogyakata.
C.Groenon O.F.M. (1973), Panggilan Kristen, Kanisius, Yogyakarta.
Anonim (1978), Peristiwa Yesus, Kanisius, Yogyakarta.
d. PENDIDIKAN AGAMA BUDHA /DU 110.. /
Deskripsi dan Materi
Agar mahasiswa mampu memahami agama Buddha sebagai agama realitas,
menjadikannya sebagai sumber nilai dan norma (Dharma) untuk dijadikan pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Materi yang diberikan meliputi kedudukan manusia sebagai makhluk hidup: sumber ajaran
Buddha dan kerangka dasar ajaran Buddha: hukum kenyataan dan macam–macamnya:
alam kehidupan dan nibbana/nirvana: tata upacara Agama Buddha, Sila, Samadhi,
Panna: Buddhis dan ilmu pengetahuan.
Kepustakaan :
Maha Thera, Narada, (1996), Sang Buddha Dan Ajaran ajaran-Nya,
Dharmamadipa Srana, Jakarta.
Thera, Nyanatiloka., (1992), Buddhist Dictionary.
PV. Bapat, (1972), Sect Buddhism 2500 Years of Buddhism.
Mizurne, Kedon, (1981), The Beginning of Buddhism.
e. PENDIDIKAN AGAMA HINDU / DU 110 / 2SKS.
Deskripsi dan Materi
Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan keagamaan,
mempertebal keimanan dan kebaktian mahasiswa yang beragama Hindu kepada Sang
Hyang Widhi Wasa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara dan
bertindak.
Materi yang diberikan meliputi manusia dan urgensi agama, sejarah dan ruang lingkup
agama Hindu, Nawa Dharsana, Panca Sradha, Catur Marga Yoga, Pranata Sosial, Kula
Dharma, Niti Sastra, Yandnya dan Samaskara, serta budaya Hindu serta Dharma Negara.
Kepustakaan
Rawson, Phillip, (1978). The Art Of Mantra, Thomas And Hudson, London.
Singh, Lalan Prasad, (1976), Basic Background Of Tantra, D.Litt
Consept Publishing, New Delhi.
27
2. KEWIRAUSAHAAN / DU 11181/ 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dalam kewirausahaan yang menyangkut aspek
inovatif, kreatif, leadership. Mahasiswa dapat menggali potensi diri dan lingkungannya
dengan mencari hal-hal yang baru dengan cara creative problem solving. Disamping itu
mahasiswa harus mengguasai manajeman pemasaran, manajemen keuangan, manajemen
produksi dan manajemen sumberdaya.
Dalam perkuliahan mahasiswa harus dapat mencari ide-ide baru yang berkaitan
dengan pengembangan kewirausahaan yang berkaitan dengan industri kreatif. Dosen dapat
memberikan kasus-kasus kepada mahasiswa yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi
purwausaha (prototype) usaha kreatif.
3. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN / DU 11031/ 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Agar mahasiswa mampu memahami latar belakang sejarah kehidupan bangsa, menghayati
arti penting persatuan dan kesatuan bangsa, serta berfikir komprehensif dalam kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan dengan memahami doktrin dasar Pertahanan dan Keamanan
Nasional (Hankamnas).
Materi yang diberikan adalah sejarah perjalanan kehidupan bangsa, Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional, Politik Strategi Nasional, Politik Strategi Hankamnas, Sistem Hankamnas,
dan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata).
Kepustakaan :
Lemhannas (1989), Kewiraan Untuk Mahasiswa, Jakarta.
Universitas Terbuka (1985), Modul Kewiraan, Jakarta.
4. ETIKA PROFESI (2 SKS)
Deskripsi dan Materi
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya etika dalam
melakukan kegiatan dalam dunia profesi, selain juga bagaimana melakukan presentasi,
negosiasi, dengan mempertimbangkan berbagai prinsip etika profesi. Diharapkan maha-
siswa dapat mengetahui dan memahami dasar-dasar etika profesi Desain.
Kepustakaan :
Berman, David B. (2011), Do Good Design, Bagaimana Desainer dapat Mengubah
Dunia (terjemahan), Aikon, Jakarta.
ASID Code of Ethics and Professional Conduct, American Society of Interior De
signer: Government and Public Affairs, www.asid.org/about/ethics
(e-book).
28
5. BAHASA INDONESIA / DU 11081 / 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Mengajarkan dan melatih mahasiswa agar mampu membuat tulisan ilmiah dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Materi yang diberikan meliputi Bahasa Indonesia yang baik dan benar (tata kalimat dan
bentuk kata), kalimat efektif, ejaan, diksi, tema, kerangka karangan, pengumpulan data,
penalaran, paragraf, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka.
Kepustakaan :
Wajib
Akhidah, Sabarti, (1994). Pembinaan Kemampuan Menulis, Jakarta: Erlangga.
Wounde, Sawidago (1993), Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa
Jurusan Non-bahasa Indonesia, Jakarta: Universitas Tarumanegara.
Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa (1997), Pedoman Umum Ejaan
Yang Disempurnakan,Jakarta: Gramedia.
Anjuran
Arifin, Zaenal, (1995), Cermat Berbahasa Indonesia, Akademika Presindo, Jakarta.
Keraf, Gorys (1993), Komposisi, Ende, Nusa Indah, Flores.
Semi, Atar (1990), Menulis Efektif, Angkasa Raya, Jakarta.
6. BAHASA INGGRIS / DU 11151 / 2 SKS
Deskripsi dan Materi
Membantu mahasiswa untuk memahami buku teks mengenai desain, kesenirupaan dan
kebudayaan yang dtulis dalam bahasa Inggris. Juga dimaksudkan untuk melatih tata
bahasa agar mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan lisan
maupun tertulis dengan struktur tulisan yang baik dan benar. Penekanan juga diberikan
pada cara penggunaan struktur bahasa Inggris yang lazim dipakai pada tulisan ilmiah
dalam bahasa Inggris. Adapun beberapa penekanan lain adalah, pembahasan mengenai
bentuk-bentuk kalimat sederhana sempai yang kompleks dengan segala permasalahnya.
Latihan membaca dan memahami buku teks mengenai kesenirupaan dan kebudayaan.
29
DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JUMLAH TOTAL SKS JENJANG S-1: 144 SKS
30
SILABI MATA KULIAH DESAIN INTERIOR
1. PENGANTAR SENI RUPA DAN DESAIN/ DI 12191 ( 2 sks )
Tujuan :
Mahasiswa mampu memahami pengertian seni rupa dan desain serta ruang lingkupnya dan
mahasiswa mampu melakukan identifikasi berbagai macam aliran yang berkembang
di dalam penciptaan karya seni rupa serta memahami proses penciptaannya
Uraian :
Merupakan kelompok MKKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan). Mata Kuliah ini
memberikan pengenalan dasar akan seni rupa dan desain
Kepustakaan :
Darsono Sony Kartika (2004), Seni Rupa Modern, Rekayasa Sains,
Bandung
Forty, Adrian (2000) Words and Buildings a Vocabulary of Modern
Architecture, Thames & Hudson, London
Gombrich, E.H. (1995), The Story of Art, edisi ke-16, Phaidon, London.
Mahnke, Frank H. (1996), Color, Environment, and Human Response
New York: John Wiley & Sons Inc.
Munandar, Utami (1999), Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat.
Jakarta Gramedia Pustaka Utama.
Onghokham (1983), Proses Kesenian Indonesia dari Masa ke Masa,
dalam buku Rakyat dan Negara, Jakarta: Sinar Harapan dan LP3ES.
Pile, John F. (2005), A History of Interior Design. Lawrence King Publishing.
Widagdo (2001), Desain dan Kebudayaan, Bandung: Penerbit ITB.
Zeisel, John (2006), Inquiry by Design, London: W.W. Norton and Company.
2. DESAIN DASAR 1 / DI 12141/ 4 SKS
Tujuan :
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami dan menghayati hakekat Desain Dasar Satu (I) sebagai mata
kuliah yang mendasari semua kegiatan mendesain dari aspek estetika terapan
Uraian :
1) Pemaparan elemen desain : (1) ruang (space) (2) titik (3) garis (4) bidang
(5) bentuk (6) tekstur (7) waktu
2) Pemaparan berbagai ikhwal tentang warna: hue, chroma, harmoni, warna
monochromatic, analogus, komplimenter, split komplimenter, tetrad
1
SEMESTER
31
3) Pemaparan umum tentang prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, irama,
penekanan, proporsi, skala, kesatuan dan keselarasan/harmoni, dan keanekaan
4) Pemaparan umum tentang pendekatan desain seperti desain struktural, desain
dekoratif, desain organis, desain geometris dan desain abstrak
Kepustakaan :
Wong, Wucius. (1972) Principles of Two Dimensional Design. New York:
Van Nostrand Company,
Kilmer, Rosemary and W. OttyKilmer. (1992) Designing Interiors. United States:
Wadsworth, Thomson Learning.
Starmer, Anna (2005) The Colour Scheme. Singapore: Page One
Publishing plc,
Sawahata, Lesa and Kiki Eldridge. (2007) Complete Color Harmony Workbook.
Singapore: Page one Publishing plc.
Dai,Linong, (2006). Interior Colour Palettes. Singapore: Page One
Publishing plc.
3. MENGGAMBAR DASAR I / DI 12151 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa dapat menggambar secara proporsional, menggambar perspektif dengan baik,
serta mampu mempresentasikan gambar dengan berbagai media.alat gambar, dalam hal ini
adalah pensil warna dan cat air
Uraian :
Mata kuliah Gambar 1 merupakan mata kuliah dasar keahlian yang mempelajari teknik
menggambar dasar, teknik perspektif, pewarnaan dengan beberapa media, serta melatih
kepekaan visual dan keterampilan menggambar secara dua dimensional
Kepustakaan :
Shienny M.S., Drawing Tutorial for Beginner
Mofit (2004), Cara Mudah Menggambar, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
John Pile, Perspective for Interior Designers
Prabu Wardono, Prinsip Desain Interior
Tomriz Tangaz, , The Interior Design Course Principles, Practices, and
Techniques for Aspiring Designers Quarto Books .
4. GAMBAR TEKNIK / DI 12181 / 3 SKS
Tujuan :
1) Dalam satu semester mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan dapat
menyajikan disain gambar kerja secara benar dengan jalan latihan rutin melalui tugas -
tugas mingguan
32
2) Mahasiswa memahami dan mampu menyajikan gambar kerja berdasarkan kaidah/
norma/standar teknik
Uraian :
Mata kuliah gambar teknik merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan pada semester satu,
sebagai dasar (basic) bagi mata kuliah Studio Perancangan Desain Interior
Kepustakaan :
Ernst Neufert, Architects Data,
Rosemary Kilmer & Otie Kilmer Designing Interiors,
Francis DK Ching Grafik Arsitektur, Arsitektur: Bentuk, Ruang &
Susunannya
David K Ballast, Interior Design Reference Manual,
Ir. R. Sutrisno, Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern
5. SEJARAH SENI RUPA INDONESIA/ DI 12201/ 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memahami dan mengerti perkembangan sejarah Seni Rupa Indonesia, kondisi
sosial masyarakat dan lingkungan yang mempengaruhinya, serta hasil-hasil kebudayaan
yang muncul dari kondisi tersebut
Uraian :
Mempelajari sejarah perkembangan seni rupa indonesia dari masa pra sejarah sampai
sekarang beserta gejolak sosial masyarakat yang mempengaruhinya
Kepustakaan :
Indonesian Heritage, vol 1, 3, 6
Sejarah Seni Rupa Indonesia I dan II
Yulianto Sumalyo, Arsitektur Kolonial di Indonesia
Djoko Soekiman (2000), Kebudayaan Indis, dan Gaya Hidup Masyarakat
Pendukungnya di Jawa, Abad XVII - Medio Abad XX, Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya, Yayasan Adikarya, Ford Foundation.
Wiyoso Yudoseputro (2008), Jejak-jejak tradisi bahasa rupa
Indonesia lama, Yayasan Seni Visual Indonesia, Jakarta
6. ESTETIKA / DI 12221 / 2 SKS
Tujuan :
Mata kuliah ini membahas pengetahuan estetika dasar yang terdiri dari perkembangan
estetika klasik maupun modern hingga tinjauan estetika dari nilai subyektif dan obyektif.
Uraian :
Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar estetika terutama yang terkait dalam desain
interior, sehingga mahasiswa dapat menyusun konsep estetika secara filosofis maupun
empirik untuk diterapkan pada mata kuliah Desain Interior maupun Desain Furnitur.
33
Kepustakaan :
Jelantik, Estetika, Sebuah pengantar, 1999, MSPI, Bandung
Monroe C.Beardsley, Aesthetics from Classical Greece to the present
a short history, the macmillan co, new york, 1966
Rader Melvin (1973) A modern book of aesthetics, fourth edition, Holt
Reinhart and winston inc, USA.
1. DESAIN INTERIOR I /DI 13181 / 4 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu merancang interior apartement secara kreatif dan berkarakter melalui
proses analisis dan sintesa. Mahasiswa mampu membuat programming, alternative
pemecahan masalah, desain skematik dan pengembangannya.
Uraian :
Mahasiswa mampu merancang interior kamar tidur secara kreatif, dengan pertimbangan,
antara lain :
1. Menganalisa berbagai aspek perancangan interior apartement
2. Menganalisa permasalahan di dalam perancangan interior apartement
3. Menyusun konsep programatik dan konsep desain
Kepustakaan :
Ballast, David K (1992) AIA, Interior Design Reference Manual,
Professional Publication Inc,
Ching, Francis D.K (1966) Interior Design Illustrade, USA: Van
Nostrand Reinhold,
Conran, Terence (1985) New House Book: The Complete Guide to Home
Design,London: Conran Octopus Limited,
Conran, Terence (1985) The House Book, London: Mitchell Beazley
Publisher Limited
De Chiara, Joseph. Julius Panero, Martin Zelnik (1991) Time Saver
Standars for Interior Design & Space Planning, New York
Pile, John F (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, Inc,
Panero, Julius. Human Dimension and Interior Space, Whitney
Library of Design
Graves, Maitland. The Art of Color and Design. New York: 1951
Mitton, Maureen (2003), Interior Design Visual Presentation : A Guide to
Graphics, Model and Presentation Techniques, Wiley.
Tangaz, Tomriz (2006) Interior Design Course: Principles, Practices, and
Techniques for the Aspiring Designer,
2
SEMESTER
34
2. DESAIN DASAR II / DI 12142 / 4 SKS
Tujuan :
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa mampu memahami dan menghayati hakekat Desain Dasar Dua (2) sebagai mata
kuliah yang mendasari semua kegiatan aplikasi estetika pada sebuah desain. Selain itu
mahasiswa mampu membuat berbagai rancanagan estetik yang mencakup muatan elemen-
elemen desain dan prinsip-prinsip desain, khususnya pada desain interior
Uraian :
1) Pemaparan elemen desain pada interior: (1) ruang (space) (2) titik (3) garis (4) bidang (5)
bentuk (6) tekstur (7) waktu
2) Pemaparan berbagai ikhwal tentang warna dalam interior: hue, chroma, harmoni warna
(monokromatik, analogus, komplimenter, split komplimenter, tetrad) pada sebuah
rancangan interior
3) Pemaparan umum tentang prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, irama,
penekanan, proporsi, skala, kesatuan, dan keselarasan/harmoni, dan keanekaan,
terutama dalam sebuah rancangan interior
4) Pemaparan umum tentang pendekatan desain seperti desain struktural, desain
dekoratif, desain organis, desain geometris, dan desain abstrak dalam sebuah
rancangan interior
Kepustakaan :
Wong, Wucius (1972) Principles of Two Dimensional Design. New York:
Van Nostrand Company,
Geck, Francis J (1970) Interior Design and Decoration an Outline.
Dubuque: WM.C. Brown Company Publisher,
Kilmer, Rosemary and W. OttyKilmer (1992) Designing Interiors. United
States : Wadsworth, Thomson Learning,
Starmer, Anna (2005) The Colour Scheme. Singapore: Page One
Publishing plc,
Sawahata, Lesa and Kiki Eldridge (2007) Complete Color Harmony Work
book Singapore: Page one Publishing plc.
Linong, Dai (2006) Interior Colour Palettes. Singapore: Page One
Publishing plc,
Wallschlaeger, Charles and Cynthia Busic-Snyder (1992) Basic Visual
Concepts and Principles. USA: Wm. C. Brown Publishers,
3. DESAIN FURNITURE I / DI 13121 / 3 SKS
Tujuan :
Setelah selesai kuliah ini diharapkan mahasiswa megenal dan mengetahui secara teknik cara
mendesain furniture dari yang paling mendasar
35
Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengenalan terhadap dasar-dasar desain furniture serta
pemaparan tentang cara-cara mendesain secara sederhana
Kepustakaan :
Marizar, Eddy S,( 2005) Designing Furniture: Teknik Merancang Mebel
Kreatif, Media Pressindo, Yogyakarta
Marizar, Eddy S, (2007). Serial Rumah: Furniture Rotan dan Material Unik,
PT. Gramedia, Jakarta
Byars, Mel. Nd. 50 Chairs Innovations in Design and Materials.
Switzerland: Roto Vision SA
Nurmiato, Eko.(1996). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Guna Widya
Panero, Julius. (1991) Human Dimension and Interior Space, Whitney
Library of Design,
4. MENGGAMBAR II / DI 12152 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu membuat outline perspektif secara manual serta mampu rendering
gambar interior menggunakan berbagai alat media gambar.
Uraian :
Mata kuliah ini mengajarkan kepada mahasiswa cara menggunakan berbagai alat
media gambar. Dimulai dari pewarnaan menggunakan cat air, marker, soft pastel. Pada akhir
perkuliahan penggunaan media gambar dikembangkan lagi yaitu dengan menggunakan
lebih dari 1 alat gambar (mix media).
Kepustakaan :
Ching, Francis D.K., Grafik Architecture
Eissen, Koos dan Steur, Roselien (2011). Sketching the Basic, Amsterdam :
BIS Publishers,
Pile, John. Perspective for Interior Designers
Wardono, Prabu. Prinsip Desain Interior
5. KONSTRUKSI BANGUNAN / DI 13151 / 3 SKS
Tujuan :
Mata kuliah yang membahas tentang struktur dan konstruksi bangunan sederhana untuk
bangunan tidak bertingkat dan bengunan bertingkat rendah.
Uraian :
1. Mampu memahami dan menunjukkan sistem struktur dan konstruksi untuk bangunan
tidak bertingkat dan bertingkat rendah.
2. Mampu melengkapi gambar bangunan sederhana bertingkat rendah dengan konstruksi
yang tepat
36
3. Mampu menggambar gambar konstruksi untuk bangunan bertingkat rendah.
Kepustakaan :
Ballast, David K, AIA (1992) Interior Design Reference Manual, USA :
Professional Publications, inc,
Ching, Francis DK (2003) Ilustrasi Konstruksi Bangunan, Jakarta : Erlangga,
Frick, Heinz, Ir (1989), Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Jakarta : Kanisius,
Kilmer, W Otie and Rosemary, (2003) Construction Drawings and Details
for Interiors : Basic Skills, USA : John Wiley and Sons, Inc,
Mc.Gowan AIA, (2004) Maryrose and Kelsey Kruse,AIA, Interior Graphic
Standards, Student Edition, USA : John Wiley & Sons,Inc,
Wiemar, Rosalinda dan Judawati H, Wara, (2010) Konstruksi Bangunan
Tidak Bertingkat, Penerbit Universitas Trisakti
6. FAKTOR MANUSIA-ERGONOMI / DI 13111 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu untuk meprediksi serta mengitung besarnya sirkulasi serta anatomi
manusia dalam penggunaan ruang sehingga dapat mendesain dengan ukuran yang nyaman
dan sesuai dengan kebutuhan.
Uraian :
1. Memberikan pemahaman dan wawasan peranan ergonomi dalam kehidupan manusia,
sistem manusia dan mesin, konsep ergonomic dan hubungannya dengan disiplin ilmu
lainnya.
2. Display statis dan dinamis. Memahami fungsi media display, aturan dalam perancangan
display statis dan dinamis.
3. Ventilasi udara : Berbagai tipe ventilasi udara, standar kesehatan udara ditempat kerja
dan langkah perbaikan kualitas udara ruangan.
4. Biomenanika : kaidah ilmu makanika dalam merancang peralatan dan system kerja
dalam batasan system otot dan rangka.
Kepustakaan :
Barnes, Raph M. (1980), Motion and Time Study Design and
Measurement of Work. Edition 9. John Willey & Sons. NY.
Mc. Cormic, E.J.(1971), Human Factor in Engineering; Mc. Graw Hill Book
Company, New York, AS.
Bridger, R.S. (1995); Introduction to Ergonomic; Mc. Grawhill,
Pulat, B.M. (1991); Industrial Ergonomic Case Studies; Mc. Grawhill,
Galer, (1989) I.A.R.; Applied Ergonomic Handbook; Butterworths Co
Niebel., Benjamin (2003). Methods, Standards, And Work Design 11
Edition. McGrawhill
Hendrick, H.W., Kleiner B.M. Macroergonomics: An Introduction to Work
System Design. 2001
37
Wignjoseobroto, Sritomo S. (1995) Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu:
Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta.
7. PENGETAHUAN BAHAN INTERIOR / DI 13141 / 2 SKS
Tujuan :
Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan
mempresentasikan dan dapat memberikan contoh material yang alamiah dan buatan
(fabrikasi) yang digunakan di dalam desain interior
Uraian :
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai macam karakter, sifat, spesifikasi material/
bahan yang dipergunakan di desain interior baik alami maupun buatan
Kepustakaan :
John F Pile, Interior Design Rosemary Kilmer & Otie Kilmer,
Designing Interiors
Tomriz Tangaz, The Interior Design Course
SC. Rexnikoff, Specifications for Comercial Interiors
Albert O Halse, The Use of Color in Interiors
SC. Reznikoff, Interior Graphic and Design Standards
Longman art and design series, Construction for Interior Designers
David K. Ballasr, AIA, Interior Design Reference Manual
Francis DK Ching & Cassandra Adams, Ilustrasi Konstruksi Bangunan
Visual Dictionary of Architecture and Construction
1. DESAIN INTERIOR II / DI-23182 / 4 SKS
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior I
Tujuan :
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa berbagai ikhwal yang berkenaan dengan
perancangan interior rumah tinggal (tingkat menengah:di atas 150m2)
Uraian :
Mata Kuliah Desain Interior 2 membahas berbagai komponen desain yang mendukung
keputusan akhir dalam mendesain interior rumah tinggal.
Kepustakaan :
Ballast, David K (1992) Interior Design Reference Manual. Belmont, CA:
Professional Publication, Inc.
Conran’s, Terence (1985). New House Book: The Complete Guide to
Home Design, London: Conran Octopus Limited.
3SEMESTER
38
Conran, Terence (1994). The Essential House Book, London:
Mitchell Beazley Publishers Limited,
De Chiara, Joseph, Julius Panero, Martin Zelnik. Time Saver Standards
for Interior Design and Space Planning, New York: Mc Graw-Hill Books.
Faulkner, Janne & Harley Anstee (2005) The Making of a House. Victoria:
Hardie Grant Books
Kilmer, Rosemary & Otie Kilmer (1992) Designing Interiors. USA:
Wadsworth, Thomson Learning
Nielsen, Karla J. & David A. Taylor (2002) Interiors: An Introduction.
NewYork: Mc Graw-Hill Company, .
Pile, John F (1988) Interior Design. New York: Harry Abrams, Inc.
Publishers, .
Panero, Julius (1991)Human Dimension and Interior Space, Whitney
Library of Design,
Sanyoto, Ebdi Sadjiman (2009) Nirmana, Dasar-dasar Seni dan Desain.
Yogyakarta; Penerbit Jalasutra
2. DESAIN FURNITURE II /DI 23182 / 3 SKS
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Furniture I
Tujuan :
Setelah memyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu membuat perencanaan dan
desain dapur (kitchen set) sesuai dengan prosedur yang benar
Uraian :
Mata kuliah desain mebel 2 adalah mata kuliah yang membimbing mahasiswa mampu
mendesain kitchen set. Ergonomi dari lemari kitchen set serta antropometri.
Kepustakaan :
Marizar, Eddy S., (2005). Designing Furniture: Teknik Merancang Mebel
Kreatif, Media Pressindo, Yogyakarta
Nurmiato, Eko. (1996) Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Guna Widya
Panero, Julius (1991) Human Dimension and Interior Space, Whitney
Library of Design, .
Steam, Seth. (1989) Designing Furniture from Concept to Shop Drawing:
A Practical Guide. Newton: The Taunton Press.
Plunkett, Drew and Sam Booth (2014) Furniture For Interior
Design;Laurence King Publishing
39
3. GAMBAR PRESENTASI / DI 22161 / 3 SKS
Tujuan :
Setelah mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam mempresentasi-
kan gagasan kreatif sebuah rancangan interior secara baik, estetis dan komunikatif
Uraian :
Mata kuliah ini melatih mahasiswa dalam menggambar presentasi desain interior melalui
berbagai media gambar. Mahasiswa diharapkan terampil dalam menggambarkan suasana
ruang sesuai dengan konsep desain yang akan dikembangkan dengan berbagai media/alat
gambar dan rendering, dalam waktu singkat dengan mempertimbangkan format penyajian
secara manual
Kepustakaan :
Pile, John F (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, Inc.,
Karlen Mark (2007) Dasar-dasar Perencanaan Ruang (edisi kedua), Penerbit
Erlangga, Jakarta
Kilmer, Rosemary & W. Otie Kilmer (1992) Designing Interiors, Thomas
Learning Amerika Serikat
Abercrombie, Stanley (1990) A Phylosophy of Interior Designer,
Harper & Row, New York
White, Edward T., Buku Pedoman Konsep, Intermedia, Bandung
Ballast, David K. AIA, Interior Design Reference Manual, Professional
Publication Inc., 1992
Ching, Francis D.K (1996) Interior Design Illustrated, USA:Van Nostrand
Reinhold
Coran, Terence (1985) New House Book, The Complete Guide to Home
Design, London: Conran Octopus Limited
De Chiara, Joseph, Julius Panero, Martin Zelnik, Time Saver Standards
for Interior Design & Space Planning. New York: McGraw Hill Inc.
Panero, Julius. Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of
Design
Graves, Maitland (1951) The Art of Color and Design, New York: McGraw
Hill Book Company,
Leggit, Jim (2002) Teknik Menggambar Cepat, Erlangga, jakarta
Ching, Francis D. K. (2002) Gambar: Suatu Proses Kreatif, Erlangga,
Jakarta,
Doyle, Michael E. (2003) Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, Erlangga,
Jakarta,
Mitton, Maureen (1999) Interior Design Visual Presentation, John Wiley &
Sons, Inc
Pile, John F (1989) Perspective for Interior Designers, New York: Whitney
Library of Design.
40
4 PENGANTAR ARSITEKTUR / DI-22231 / 2 SKS
Tujuan :
Tujuan mata ajar ini adalah membekali mahasiswa pengetahuan mengenai cakupan arsitek-
tur, prinsip arsitektur, cara berarsitektur, misi arsitek, dan posisi disiplin ini di dalam konste-
lasi bidang ilmu yang lain. Selesai mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu membeda-
kan arsitektur dari bidang bangunan, menjelaskan tugas arsitek dan cakupan arsitektur,
menjelaskan hakekat berarsitektur, dan meragakan contoh tentang prinsip-prinsip arsitektur
dan unsur-unsur objek arsitektur
Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengenalan dasar akan Arsitektur yang dibutuhkan dalam
perancangan Interior.
Kepustakaan :
Ballantyne, A. (ed) (2002) What is Architecture. London: Routledge
Conway, Hazel dan Rowan Roenisch (1994), Understanding Architecture:
An Introduction to Architecture and Architecture History. London & New
York: Routledge.
Gorman, James F (1998) ABC of Architecture. Philadelphia: University
of Pennsil vania Press,
Hilier, Bill. (1996) Space is the Machine. Cambridge: Cambridge
University Press,
Jackson, J.B.(1984) Discovering the Vernacular Landscape. New Haven:
Yale University Press,
Mangunwijaya, Y.B.(1988) Wastucitra: Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk
Arsitektur: Sendi-sendi Filsafatnya beserta contoh-contoh Praktis.
Jakarta, Gramedia
Snyder, James C. (1991), Pengantar Arsitektur, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Oliver, P., Hayward (1990) Architecture, an Invitation. London: Blackwell
Pevsner, Nikolaus. (1985) An Outline of European Architecture (edisi ke 7)
Middlesex,
Tuan, I-Fu. Space and Place: An Experiencial Perspectives. Mineapolis:
University of Minnesota Press, 1980
5. METODOLOGI DESAIN INTERIOR/ DI 23101 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan untuk dapat menerapkan metoda yang diperlukan untuk
melakukan perancangan interior dalam rangka memecahkan masalah desain interior secara
sistematis
- Mampu menjelaskan definisi dan kedudukan ilmu desain interior
41
- Mampu menjelaskan hakikat dan tuntutan profesi desainer interior
- Mampu menerapkan metode pemecahan masalah dalam desain interior
- Mampu menganalisa permasalahan desain interior
- Mampu menyusun programming desain interior
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip space planning
- Mampu menyusun langkah-langkah dalam tahap desain
Uraian :
Mata kuliah ini membahas berbagai tahapan dalam proses pemecahan masalah desain yang
meliputi tahap pengumpulan data, analisa data, sintesa desain, dan evaluasi yang akan
diterapkan dalam proses perancangan interior
Kepustakaan :
Lawson, Bryan (1980), How Designer Think, the Architectural Press,
London,
Christopher, John (1979) Design Method, Willey Interscience, London,
Robin, Jacques (ed), (1981) Design Science: Methods, Wetbury House,
Surrey,
Cross, Nigel (ed) (1989) Development in Design Methodology, The Open
University, John Wiley & Son,
Pile, John F. (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, inc.,
Abercrombie, Stanley( 1990) A Philosophy of interior Designer, Harper &
Row.
6. KONSTRUKSI INTERIOR / DI 23161 / 3 SKS
Tujuan :
Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan
mempresentasikan berbagai macam konstruksi komponen interior yang terdiri dari lantai,
dinding dan plafon
Uraian :
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai macam konstruksi komponen interior yang
terdiri dari lantai, dinding, dan plafon
Kepustakaan :
Pile, John F (1988), Interior Design , New York: Harry N Abrams Inc.
Kilmer, Rosemary & Otie Kilmer, Designing interiors Thomas Learning.
Tomriz Tangaz, The Interior Design Course
SC. Rexnikoff, Specifications forr Comercial Interiors
Albert O Halse, The Use of Color in Interiors
SC. Reznikoff, Interior Graphic and Design Strandards
Longman art and design series, Construction for Interior Designers
David K. Ballasr, AIA, Interior Design Reference Manual
42
Francis DK Ching & Cassandra Adams, Ilustrasi Konstruksi Bangunan
Visual Dictionary of Architecture and Construction
1. DESAIN INTERIOR III / DI 33093 / 6 SKS
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior II
Tujuan :
Memberikan pengertian, pengetahuan dan wawasan dan pemahaman mengenai perencanaan
dan perancangan interior bangunan komersial yaitu toko
Uraian :
a) Membahas untuk mengenal dan memahami
- Pengertian dan batasan ‘shop & store’ (image store)
- Kendala eksternal maupun internal
b) Menganalisis (identifikasi dan klasifikasi) masalah yang selanjutnya disusun menjadi
kerangka desain dan gagasan ide
c) Membuat gambar penyajian/presentasi desain interior toko
Kepustakaan :
Edith Cherry, FAIA. Programming for Design (From Theory to Practice)
Bryan Lawson, How Designers Think ( The Design Process Demystified
Rosemary Kilmer & Otie Kilmer, Designing Interiors
Mark Karlen, Dasar-dasar Perencanaan Ruang.
Lawrence J Israel, AIA, FISP. Store Planing Design (History, Theory,
Process)
Vilma Barr Charles E Broudy, FAIA. Designing to Sell (a Complete Guide
to Retail Store Planning and Design
PT. Griya Asri Prima, Design Concept and Lifestyle. Indonesian Shopping
Center
William R Green. The Retail Store Design and Construction
Tomriz Tangaz, the Interior Design Course
S.C. Reznikoff. Specification for Comercial Interiors
Albert O Halse. The Use of Colors in Interiors
Julius Panero, AIA, ASID & Martin Zelni, AIA, ASID. Dimensi Manusia dan
Ruang Interior
SC Reznikoff, Interior Graphic and Design Standards
Wong Thomas C. Gambar Denah dan Potongan
Longman Art & Design Series. Construction for Interior Designers
4
SEMESTER
43
2. DESAIN FURNITURE III / DI 23123 / 3 SKS
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Furniture II
Tujuan:
Membimbing mahasiswa untuk mengenal dan memahami dalam perancangan furniture
khususnya dalam perancangan meja sebagai fasilitas dalam menunjang kegiatan / aktivitas
di dalam ruang.
Uraian:
Mata Kuliah ini membahas furniture sebagai fasilitas penunjang kegiatan di dalam ruang.
Furniture yang digarap yaitu Meja.
1. Penyusunan konsep tahap analisis – aktivitas
2. Penyusunan konsep tahap ergonomic
3. Penyusunan konsep tahap pemilihan bahan dan konstruksi
4. Penyusunan konsep tahap pemilihan warna, teksture dan motif.
5. Proses perancangan.
Kepustakaan :
Natale, Christopher; Furniture Design and Construction for the Interior
Designer
Nurmiato, Eko. (1996). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Guna Widya
Panero, Julius. (1991) Human Dimension and Interior Spoace, Whitney
Library of Design
Steam, Seth. (1989). Designing Furniture from Concept to Shop Drawing:
A Practical Guide. Newton: The Taunton Press.
Plunkett, Drew and Sam Booth (2014) Furniture For Interior Design
Laurence King Publishing.
3. TEKNIK PRESENTASI /DI-22171 / 3 SKS
Tujuan:
Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan kreatif sebuah rancangan interior dengan
menggunakan berbagai media & alat gambar dan pengenalan teknik digital dasar
Uraian:
Mahasiswa akan diberi kemampuan untuk menyusun bahan presentasi perancangan
interior secra manual maupun digital dan melakukan presentasi dengan menggunakan
berbagai media
Kepustakaan :
Sid DelMar Leach ASID (1993), Teknik Rendering dan Presentasi
Rancangan Interior, penerbit Erlangga, Jakarta.
Ching, Francis D. K. (1989) Drawing: a Creative Process , New York.
Van Nostrand Reinhold.
44
Pile, John F. (1989) Perspective for Interior Designers, Whitney Library of
Design, New York.
Tangaz, Tomriz, (2006) Interior Design Course: Principles, Practices, and
Techniques for the Aspiring Designer, Barron’s Educational Series.
Mitton, Maureen, (2003) Interior Design Visua; Presentation: A Guide to
Graphics, Models, and Presentation Techniques, Wiley.
4. TINJAUAN DESAIN INTERIOR / DI 22241 / 2 SKS
Tujuan:
Mahasiswa mampu mengevaluasi/menafsirkan karya desain interior dengan mengamati dan
mengkritisi suatu fenomena desain berdasarkan teori-teori desain dan metode kritik yang
berlaku
Uraian:
Merupakan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang membahas teori dan kritik desain
dalam konteks yang lebih luas, berupa kajian spesifik terhadap masalah desain dari berbagai
aspek fenomena perkembangan desain interior
Kepustakaan:
Ballast, David K., A.I.A (1992) Interior Design Reference Manual,
Professional Pubblications, Inc. Belmont, CA.
Bangun, Sem C. (2006) Kritik Seni Rupa, Penerbit ITB, Bandung.
Hebdige, Dick (1991) Subculture The Meaning of Style, Clays Ltd, England.
Kilmer, Rosemary & Kilmer, W. Otie (1992) Designing interiors, Thomson
Learning Inc. Thomson Learning, Australisa, CND, Mexico, Sing, Spain,
UK, US.
Jones, J. Christopher (1970) Design Methods, John Wiley & Sonss Ltd.,
London,
Jencks, Charles (1978) The Languange of Post Modern Architecture,
Academy Editions, London,
Widagdo (2005) Desain dan Kebudayaan, Penerbit ITB, Bandung,
Sachari, Agus & Yan Yan Sunarya (1999) Modernisme, Sebuah Tinjauan
Historis Desain Modern, Balai Pustaka, Jakarta.
Sachari, Agus & Yan Yan Sunarya (2001) Desain dan Dunia Kesenirupaan
Indonesia dalam Wacana Tranformasi Budaya, Penerbit ITB, Bandung,
Sachari, Agus (2001) Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa
(Desain, Arsitektur, Seni Rupa dna Kriya), Penerbit Erlangga, Jakarta
5. FISIKA BANGUNAN/ DI 43041 / 2 SKS
Tujuan:
Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan mampu merumuskan atau menguraikan prinsip-
prinsip dasar sistem pencahayaan, sistem penkondisian udara dan sistem akustik
45
(tata suara) ke dalam salah satu aspek panduan perancangan dan menerapkannya dalam
analisis perancangan ruang atau bangunan
Tujuan Instruksional Khusus:
a) Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada
kenyamanan visual, termal dan audial (akustik)
b) Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan formulasi suatu persoalan kenyamanan pada
ruang dan dapat mengajukan suatu solusi alternatif
c) Mahasiswa mampu membuat konsep desain ruang dengan kenyamanan visual, thermal
dan audial (akustik) yang baik melalui proses analisis.
Uraian:
Membahas tiga aspek kenyamanan dalam ruang atau bangunan, yaitu: kenyamanan visual,
termal dan audial (akustik)
Visual: Dasar fotometri, sumber-sumber cahaya, pengendalian cahaya dan penghitungan
illuminansi, SNI tata cara perancangan pencahayaan alami dan buatan
Thermal: Pengenalan iklim, kenyamanan thermal, pengendalian thermal secara struktural,
pergerakan udara dan ventilasi, pengendalian thermal secara mekanik, SNI konservasi energi
Audial: Karakteristik pendengaran, skala decibel, pengenalan tentang akustik ruang
Kepustakaan:
Mark Karlen, James Benya (2002) Dasar-dasar Desain Pencahayaan,
Penerbit Erlangga.
Herve Descottes with Cecilia E Ramos (2009) Architectural Lighting,
Designing with Light and Space , German
Ulrich Bachmann (2010), Farbe undlicht ( Colour and Light), Material for
theory of Colour and Light, German.
Gery Steffy (2011) Lighting, Time Saver Standards for Architectural
Lighting,Philips Lighting.
UK LED Catalogue, The IESNA Lighting Handbook, Reference and
Aplication, 9th edition.
Wiley Wilson, Lighting Design Process.
Koenigsberger (1974), Manual of Tropical Houseing and Building,
Longman.
Doelle (1972), Environmental Acoustics, Mc Graw-Hill.
6. SEJARAH SENI RUPA DUNIA / DI 22211/ 2 SKS
Tujuan:
Tujuan Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menggunakan nalarnya baik secara lisan maupun secara visual tentang
perkembangan seni rupa di masa lalu dan relevansinya dengan masa yang berkembang
kemudian samoai masa sekarang baik di dunia internasional maupun pengaruhnya
di Indonesia kalau ada yang dikaji secara ilmiah/akademis
46
Uraian:
Mata kuliah dengan fokus kepada pemahaman perkembangan dan sejarah seni rupa
di berbagai kebudayaan dunia dan keunggulannya yang mempengaruhi peradaban manusia.
Sejarah Seni Rupa membahas dan mengkaji khususnya perkembangan seni rupa / karya
seni manusia di masa pra sejarah, proto histori, dan histori dari peran seni rupa diberbagai
karya seni dan kriya dalam kebudayaan purba di berbagai belahan dunia khususnya India
purba, Cina Purba, Mesopotamia Purba, berbagai kebudayaan di Eropa abad 2000 SM
sampai abad Renesans, dan Seni Rupa dalam kebudayaan Islam di abad 8 s/d 19 M di dunia.
Pengenalan secara terbatas tentang seni rupa dalam kebudayaan yang pernah unggul
di masa lalu di benua Amerika dan Afrika
Kepustakaan:
Honour, Hugh & John Fleming, The World Art History, Laurence King
Publishing, London : 2009
7. EKSPERIMEN KREATIF / DI 22271/ 3 SKS
Tujuan:
Memberikan pemahaman dan konsep kepada mahasiswa mengenai upaya untuk bersikap
dan bertindak kreatif
Uraian:
Perkuliahan Eksperimen kreatif adalah perkuliahan yang berisi materi teori dan praktik
mengenai upaya untuk bersikap dan bertindak kreatif.
Kepustakaan:
Primadi Tabrani (1978) Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar, Penerbit ITB,
Bandung,
SC. Utami Munandar (1981), Pemikir Kreatif, Jakarta: Gramedia.
Joyce Wycoff (2003), Menjadi Super Kreatif melalui Pemetaan Pikiran,
Bandung: Penerbit Kaifa.
SC. Utami Munandar (1999), Kreativitas & Keterbakatan, Strategi
Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, Jakarta; Gramedia.
1. DESAIN INTERIOR IV / DI 33094 / 6 SKS
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior III
Tujuan :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu merancang interior kantor mengguakan
metode programming dan sintesa masalah desain melalui latihan (drill) secara mandiri dan
komprehensif.
5
SEMESTER
47
Uraian:
Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), perancangan interior bangunan
kantor (pemerintah, BUMN atau swasta) dengan materi kompleksitas sedang berupa fasilitas
publik yang memiliki citra perusahaan (corporate image) dan atau pelayanan publik.
Kepustakaan:
Duffy P, Planning Office Space, The Architectural Press Ltd.,
London, 1976
Pulgram, William L and Stone, Richard E, Designing Automated Office,
New York, Whitney Library of Deign, 1984.
Pile John F., Interior 3rd Book Office, New York, Nostrand Reinhold, 1985
Rayfield, Julie K, Office Interior Deisgn Guide: An Introduction for Facility
and Design Professionals. New York, John Willey & Sons, Inc., 1994
2. KOMPUTER DESAIN INTERIOR I / DI 32261 / 3 SKS
Tujuan:
Mahasiswa dapat menggunakan software CAD pada proses desain, terutama pada tahapan
pra rencana & gambar kerja
Uraian:
Teori dan penerapan software CAD pada gambar Pra Rencana & Gambar Kerja
Kepustakaan:
Tutorial& Reference Guide Software CAD
3. UTILITAS BANGUNAN / DI 33171 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa dapat menjelaskan dan mampu membuat skema jaringan utilitas serta dapat
mengaplikasikan sistem utilitas dalam desain interior (C2 sampai C5)
Uraian:
Mempelajari jaringan kelistrikan, penerangan, pengkondisian udara, keselamatan dan keamanan
gedung dan isinya, tranportasi vertikal dan horizontal, jaringan tata suara, komunikasi dan
informasi
Kepustakaan :
Lahji, Khotijah (2010) Pedoman Perancangan Utilitas pada Bangunan,
Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti
Parloar, RP. (1994) Building Service, Engineer for Architects. Australia:
integral Publishing
Mechanical and Electrical Equipment for Building fifth edition. New York:
John Willey & Son.
Juwana, Jimmy S. (2005), Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga
Standar penerangan Philip, katalog 2010
48
Strakosch, George R. (1967). Vertical Transportation, Elevator & Escalator.
New York: John Willey & Son
4. PSIKOLOGI INTERIOR / DI 32281/ 2 SKS
Tujuan :
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah menyelesaikan seluruh program mata kuliah Psikologi Lingkungan ini, mahasiswa
diharapkan telah memiliki wawasan, pengetahuan, dan pemahaman memadai berkenaan
dengan hubungan resiprokal (yang saling mempengaruhi) antara perilaku dan lingkungan.
Aspek-aspek psikologikal yang terjadi dirasakan sangat perlu untuk menopang proses
desain arsitektural yang akan dijalani oleh setiap mahasiswa nantinya
Tujuan Instruksional Khusus:
1) Mahasiswa dapat memahami dengan baik basis-basis pengetahuan saintifik dan fenomena-
fenomena perilaku yang terjadi akibat interaksi antara individu dengan lingkungan
fisik dan interaksi antara individu dengan individu/kelompok di dalam suatu lingkungan
arsitektural
2) Mahasiswa memiliki kemampuan dasar menganalisis dan menetapkan kebutuhan - kebu
tuhan perilaku (behavioral needs) dalam proses perencanaan dan perancangan ruangan/
bangunan
Uraian :
Mata kuliah Psikologi Lingkungan atau lebih khusus dinamakan Psikologi Arsitektur
(Architectural Psychology) adalah mengkaji hubungan resiprokal antara perilaku
manusia dan lingkungan arsitektural (man-made environment atau built environment). Perilaku
manusia bisa dipengaruhi oleh lingkungan fisik atau lingkungan sosial, tapi lingkungan bisa pula
berubah atau diubah oleh perilaku manusia yang hidup dan berinteraksi di sana. Ada 4
kelompok topik yang akan dibahas: (1) bagaimana manusiaa mempersepsi dan memahami
lingkungannya (Topik kuliah: Persepsi, Kognisi, dan sikap Lingkungan), (2) teori-teori tentang
hubungan antara perilaku dan lingkungan (teori Arousal, Beban, Stimulasi Optimal, Model Barker
dan Stress), (3) interaksi sosial di lingkungan tertentu dan dampak terhadap perilaku (topik:
Ruang Personal, Teritorialitas, Kesesakan, Privasi), dan (4) stimuli lingkungan dan
desain arsitektural.
Kepustakaan :
Bell, Paul A. At all. (1996) Environmental Psychology (fourth edition). Forth
Worth: Harcourt Brace College Publishers,
Deasy, C.M & Lasswell, Thomas E. (1985) Designing Places for People.
New York:Watson-Guptill Publications.
Fisher, Jeffrey D. Et all. (1984) Environmental Psychology (2nd edition).
New York: CBS College Publishing.
Holahan, Charles J. (1978) Environmental Psychology.
49
Stokols, Daniel & Altman, Irwin. (1987) Handbook of Environmental
Psychology (volume 1). New York: John Wiley & Sons, Inc.
Veitch, Russel, Arkkelin, Daniel. (1995) Environmental Psychology: an Inter
diciplinary Perspective. New Jersey 07632: Prentice Hall Inc.
5. METODOLOGI PENELITIAN /DI 34111 / 2 SKS
Tujuan :
Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai kaidah-kaidah penelitian dan mampu
membuat proposal serta laporan penelitian, kertas kerja berupa makalah, pengantar karya
Tugas Akhir atau Seminar
Uraian:
Bahasan pokok-pokok perkembangan kegiatan penelitian dari yang non ilmiah sampai
ke penelitian ilmiah. Pengenalan cara-cara berfikir dan sistematika metode penelitian ilmiah,
penjelasan tentang langkah-langkah operasional penelitian dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, pengajuan hipotesis, sumber data informasi, pengumpulan dan
pengolahan data dan kesimpulan
Kepustakaan :
Hadari Nawawi, (1985) Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
Koentjaraningrat (ed), (1977) Metode-metode Penelitian Masyarakat,
PT. Gramedia, Jakarta.
Taliziduhu Ndraha, Disain Riset dan Teknik penyusunan Karya Tulis Ilmiah,
PT. Bina Aksara, Jakarta, 1987
Winarno S, (1974) Paper, Skripsi, Thesis, Desertasi, Cara Merencanakan,
Menulis dan Menilai, Tarsito, Bandung,
Hadi, Sutrisno (1977), Metode Penelitian, Jakarta: Rajawali
Idrus, Muhammad (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan
Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Bandung: Rema ja
Rosdakarya.
1. DESAIN INTERIOR V / DI 43095 / 6 sks
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior IV
Tujuan :
Dengan menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menganalisa masalah
dan menlakukan sintesa masalah menghadapi Tugas Akhir.
Dalam matakuliah ini mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
6
SEMESTER
50
dan mengembangkan wawasan desain yang diperoleh di jenjang matakuliah Desain interior
sebelumnya sesuai dengan tuntutan perkembangan faktual desain interior bangunan fasilitas
publik, fasilitas pelayanan umum yang ada di masyarakat.
Uraian :
Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), matakuliah perancangan
interior bangunan dengan materi kompleksitas fasilitas publik yangterpadu baik secara fisik
maupun secara konseptual, misalnya bangunan perkantoran (kantor pemerintah, BUMN
atau swasta), bangunan pendidikan (museum, sekolah musik dengan sarana auditorium),
bangunan peribadatan (Islamic Center, Gereja dsb), bangunan pelabuhan transportasi
(pelabuhan udara, pelabuhan ferry dsb), bangunan rekreasi (teater, planetarium, dsb.),
bangunan komersial (hotel, pusat konvensi, pusat perbelanjaan, dsb.) dan bangunan
pelayanan kesehatan (rumah sakit umum, rumah bersalin, rumah sakit jantung dsb.).
Mahasiswa peserta diberi kebebasan memilih topik fasilitas publik yang terpadu dengan
kajian yang berbeda-beda.
Kepustakaan :
Apleton, Ian (1996) Building for The Performing Art, The Architectural
Press, Oxford.
Ballast, David K., A.I.A (1992) Interior Design Reference Manual,
Professional Publications, Inc. Belmont, CA.
C. Gerstner, Larry, E. White, Ted (1991), Club Operation and
Management, New York: Van Nostrand Reinhold.
Ching, Francis DK, (1987) Interior Design Illustrated, Van Nostrand
Reinhold Co., New York.
Holod, Renata and Khan, Hasan-Uddin (1997) The Mosque and the
Modern World, Architects Patterns and Designs since 1950’s, Times and
Hudson Ltd, London.
Holod, J.Blow, Christopher, (1996) Airport Terminals, second edition, The
Architectural Press, London.
Lawson, Fred, Hotels & Resorts, Planning, Design and Refurbishment,
Architectural Press, Oxford, 1999
Malkin Jain, Hospital Interior Architecture, Creating Healing Environment
for Special Patient Population, New York, 1992.
Pulgram, William L and Stone, Richard E, Designing Automated Office,
New York, Whitney Library of Design, 1984
Pile John F. (1985) Interior 3rd Book of Office, New York, Nostrand
Reinhold,
Rutes, Walter (1988) A, Hotel Planning and Design, A Guide for Architects,
Interior Designer, and Hotel Executives, The Architectural Press,
London,
Rayfield, Julie K.(1994) Office Interior Design Giude: An Introduction for
Facility and Design Professionals. New York, John Willey & Sons, Inc.
51
2. KOMPUTER DESAIN INTERIOR II /DI 32262 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa dapat menggunakan perangkat lunak CAD dan 3D Studio Max sebagai alat bantu
membuat presentasi 3D & Studi Model 3D
Uraian :
Teori dan aplikasi permodelan 3 dimesi dengan software CAD & 3D Studio Max
Kepustakaan :
Tutorial & Reference Guide Software CAD
3. MANAJEMEN PROYEK / DI 34191 / 2 SKS
Tujuan :
Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan mampu merumuskan atau menguraikan prinsip -
prinsip dasar manajemen proyek desain ke dalam salah satu aspek panduan perancangan
dan menerapkannya dalam proses perancangan ruang dan bangunan.
Uraian :
Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian manajemen proyek beserta contohnya.
1. Pengetahuan dasar mengenai proyek mulai dari marketing, planning, designing sampai
pada Estimasi Biaya.
2. Perhitungan Ruang lengkap yaitu dimulai dari pengenalan supplier sampai penawaran
harga desain.
Kepustakaan :
Ballast, David K, AIA (1992) Interior Design Reference Manual, USA :
Professional Publications, inc.
Kaufman, Ron (2010) Uplifting Service: The Proven Path to Delighting
Your Costumers, Colleagues, and Everyone Else You Meet, Singapore.
Budi Santosa (2009) Managemen Proyek - Konsep dan Implementasi,
Graha Ilmu.
4. TINJAUAN DESAIN FURNITURE / DI 32251/ 2 SKS
Tujuan :
Setelah selesai kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami tentang karakteristik gaya
furniture dunia, termasuk gaya-gaya furniture yang ada di Indonesia dan Asia. Pemaha-
man ini sebagai landasan untuk mendukung penciptaan desain interior yang memiliki
karakterisasi gaya sesuai zamannya
Uraian :
Mata kuliah ini memberikan penjelasan dan pengenalan akan gaya-gaya furniture dunia,
mulai gaya Barok sampai Postmodern
52
Kepustakaan :
Marizar, Eddy S. (2007), Serial Rumah: Kursi Klasik, PT. Gramedia, Jakarta
Marizar, Eddy S.(2007), Serial Rumah: Furniture Rotan dan Material Unik,
PT. Gramedia, Jakarta
Aronson, Joseph. (1965). The Encyclopedia of Furniture. New York:
Crown Publishers, Inc.
Bueno, Patricia. (2005). Chairs. Barcelona: Atrium Group
Bryant, David. (1990). The Traditional Furniture Maker. London: BT Bats
ford Ltd.
Bryant, David. (2002). Making Classic Country Chairs. Vermont: Trafalgar
Square Publishing
Byars, Mel. Nd. 50 Chairs Innovations in Design and Materials.
Switzerland: Roto Vision SA
Charlotte & Peter Fiell. 2005. 1000 Chairs. London: Taschen
Sollo, John. (2002). Twentieth-century Furniture. London: Octopus
Publishing Group Ltd.
Cranz, Galen. (1998). The Chair, Rethinking Culture, Body, and Design.
New York: W.W. Norton & Company
Arnason, H.H. (1986). A History of Modern Art. London: Thames and
Hudson, Ltd.
Gustami, S.P. (2000). Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara: Kajian Estetik
melalui Pendekatan Multidisiplin, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Hoop, Van der. (1949). Ragam-ragam Perhiasan Indonesia. Jakarta: Konin
klijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen
Schoppert, Peter, Soedarmaji Damais, Toro Sosrowardoyo. (1999). Java
Style. Singapore: Periplus Edition (HK) Ltd.
Yates, Simon. (1988). An Encyclopedia of Chair. London: Quintet
Publishing Limited
5. KOMUNIKASI BISNIS / DI 44131 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu mempraktekkan komunikasi bisnis desain interior dengan melakukan
komunikasi bersama pihak-pihak yang terlibat dalam setiap tahapan proses bisnis desain
interior.
Uraian :
Mata kuliah ini membahas:
a. Teori komunikasi secara umum, pemahaman proses komunikasi antar orang perorangan
atau perusahaan yang melibatkan lima elemen pokok komunikasi
b. Implementasi komunikasi bisnis dalam desain interior yang spesifik untuk mendapatkan
proyek/pekerjaan desain interior, proses dan lingkup tanggung jawab dalam proyek
perancangan desain interior dan pelaksanaan di lapangan
53
c. Materi Kuliah Komunikasi Bisnis Desain Interior mencakup kandungan informasi dalam
dokumen tulisan, dokumen gambar serta presentasi atau diskusi yang berkaitan dengan
masalah desain interior bersama pihak-pihak terkait.
Kepustakaan :
Ballast, David K., A.I.A. (1992), Interior Design Reference Manual,
Professional Publications, Inc. Belmont, CA
HDII, (2006) Buku Pedoman Kerja Antara Desainer Interior dan Pemberi
Tugas, HDII, Jakarta
HDII, (2005) Pedoman Sertifikasi Keahlian Desainer Interior, Jakarta.
Sutojo, Siswanto & Setiawan, Michael, (2003), Komunikasi Bisnis Yang
Efektif, PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.
Tubbs, Steward L. & Moss Sylvia,(1996) Human Communication, Prinsip-
prinsip Dasar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
6. SEMINAR /DI 42101 / 2 SKS
Tujuan :
Memperluas wacana mahasiswa akan berbagai fenomena sosial dan desain yang ada.
Uraian:
Mata kuliah seminar melatih mahasiswa agar mampu mempresentasikan sebuah gagasan
secara ilmiah dalam sebuah forum
Kepustakaan :
Deddy Mulyana. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya
Brannen, Julia. (1997) Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantatif,
Yogyakarrta: Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda.
Moleong. Lexy J. (1997) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit
Remaja Rosdakarya.
Soedarsono, R.M. (1999) Metodologi Penelitian: Seni Pertunjukan dan
Seni Rupa (dengan contoh-contoh untuk tesis dan disertasi), Bandung:
Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Strauss, Anselm & Juliet Corbin. (2007) Dasar-dasar Penelitian Kualitatif,
Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
1. KERJA PROFESI / DI 44201/ 6 SKS
Tujuan :
Merupakan sarana mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penerapan
pengetahuan praktis di bidang Desain Interior dan bidang ilmu yang terkait dengan
7
SEMESTER
54
perencanaan dan perancangan furniture, arsitektur, industri konstruksi dan manufaktur.
Uraian :
Mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan mampu melatih kepekaan menyelesaikan masalah
di dunia profesional baik terkait dengan Desain Interior dan bidang ilmu yang terkait.
Kepustakaan :
Coleman, Cindy, Interior Design Handbook of Professional Practice, Mc.
Graw Hill, United State of America, 2002
Ballast, David K, AIA, Interior Design Reference Manual, USA :
Professional Publications, inc, 1992
HDII, Buku Pedoman Kerja antara Desain Interior dan Pemberi Tugas,
HDII, 2006.
HDII, Buku Pedoman Sertifikasi Keahlian Desainer Interior, HDII, 2004
2. KOLOKIUM / DI 34231 /4 SKS
Tujuan :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan pemecahan masalah
dengan metode programming, sehingga mampu berfikir analitis, logis, obyektif dan mampu
mempertanggung- jawabkan secara ilmiah melalui latihan secara mandiri daqn komprehensif.
Uraian :
Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Berkarya), merupakan tahap konsep program
matic yang meliputi pengumpulan data dan analisa data sebagai penelusuran masalah
(problem seeking) desain fasilitas public yang digunakan sebagai pedoman dalam perancangan
proyek di mata kuliah \tugas \akhir.
Kepustakaan :
Rayfield, Julie K. (1994), Office Interior Design Guide: An Introduction for
Facility and Design Professionals. New York: John Willey & Sons, Inc.
Lawson, Fred (1981), Conference, Convention and Exhibition Fasilities, A
Handbook of Planning,Design and Management, London: The
Architectural Press.
Rutes, Walter A (1988), Hotel Planning and Design, A Guide for Architects,
Interior Designer, and Hotel executives, London: The Architectural
Press.
C. Gerstner, Larry, E. White, Ted, (1991) Club Operation and Management,
Van Norstand Reinhold, New York
Malkin Jain, (1992) Hospital Interior Architecture, Creating Healing
Environtment for Special Patient Population, New York.
55
3. KAPITA SELEKTA / DI-44241 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa dapat memahami wawasan dalam dunia professional sebagai desainer interior
setelah lulus S1. Diharapkan juga agar mahasiswa dapat lebih berfikir kreatif dalam dunia
professional sebagai desainer interior.
Uraian :
1. Bagaimana cara berkomunikasi bisnis dalam dunia desain interior yang professional
2. Desain furniture dan industri furniture di masa depan.
3. Trend an inovasi desain interior masa kini
4. Cara berfikir kreatif sebagai desainer interior
Kepustakaan :
- FengShui Interior
- HDII
- IAI
- Art Work
- Desigtn A’Life style
- Project Management
- Green Design Program
- Spesifikasi Asosiasi Profesi (SKA)
4. TUGAS AKHIR/ SKRIPSI / DI 43131 / 8 SKS
Tujuan :
Sebagai mata kuliah terakhir, Tugas Akhir Desain Interior bertujuan agar mahasiswa mampu
mengatasi permasalahan dalam perancangan interior dengan tingkat kompleksitas tertinggi
dan sesuai standar kompetensi akademika strata sarjana (S1). Mahasiswa diharapkan
mampu bekerja mandiri, menilai dan mengambil keputusan yang logis, dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan dalam proses pengerjaannya didampingi oleh
dosen pembiming.
Uraian :
Tugas Akhir merupakan mata kuliah tahap akhir dari seluruh proses belajar mahasiswa
dalam menempuh jenjang pendidikan S1 di program studi Desain Interior. Tugas Akhir ini
memiliki bobot 6 sks, merupakan mata kuliah yang dilaksanakan dalam batasan waktu, tempat,
dan standar akademik yang ketat, sehingga perkuliahan ini menjadi ajang paling akhir bagi
mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia profesi sesungguhnya.
Oleh karena itu, mahasiswa peserta Tugas Akhir dituntut agar mampu berfikir kritis, dapat
memberikan solusi desain, dan bersikap profesional.
8SEMESTER
56
Mata kuliah tugas akhir ini, merupakan tahapan untuk mengevaluasi kompetensi mahasiswa
dalam memahami dan mengaplikasikan berbagai keilmuan serta keterampilan yang telah
ditempuh, dan diujikan secara komprehensif. Oleh karena itu, diharapkan setiap peserta
Tugas Akhir mampu menuangkan gagasan dalam bentuk konsep, visualisasi ide,
menyiapkan dokumen untuk presentasi dan pelaksanaan, serta perhitungan rencana
anggaran dan biaya (RAB).
Kepustakaan :
Ching, Francis DK , (1989) Drawing : A Creatif Process, Van Nostrand
Reinhold, New York
Pile, John F, (1989) Perspektif for Interior Designer, Withney Library of
Design, New York.
Sid Del Mar Leach ASID, (1993) Teknik Rendering dan Presentasi
Rancangan Interior, Erlangga, Jakarta.
Mitton, Maureen, (2003) Interior Design Visual Presentation : A Guide to
Graphics, Modela, and Presetation Techniques, Wiley.
Bender, Diane M, ( 2008) Design Portofolios : Moving from Traditional to
Digital,Fairchild.
5. ETIKA PROFESI / DI 44251/ 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa dapat memahami peranan etika profesi dalam bidang Desain Interior, mengetahui
bidang kerja Desain Interior, memiliki kompetensi bidang Desain Interior, dan standardisasi
profesi Desainer Interior.
URAIAN :
1. Beberapa Pengertian dalam Etika Profesi
2. Profesi, Kode Etik dan Profesionalisme
3. Etika Pemanfaatan Desain Interior
4. Implikasi Etis dari Desain Interior
5. Kompetensi di Bidang Desain Interior
6. Spesifikasi dan Klasifikasi Pekerjaan Bidang Desain Interior
7. Kerangka Hukum Bidang Desain Interior
8. Standardisasi Profesi
Kepustakaan :
Ballast, David K., A.I.A, Interior Design Reference Manual,
Coleman, Cindy, (2002) Interior Design Handbook of Professional
Practice, McGraw-Hill, United States of America.
Himpunan Desainer Interior Indonesia, (2008) Anggaran Dasar HDII,
Jakarta,
Kilmer Rosemary, and W. Otie Kilmer, (1992) Designing Interiors,Thomson
Learning, Inc., USA
57
Kirana, Andy, Ir. M.S.A. (1996), Etika Bisnis Konstruksi, Kanisius.
Koehn, Daryl, (2000) Landasan Etika Profesi, Pustaka Filsafat-Kanisius
Pile, John F. (2007), Interior Design, Fourth Edition, Pearson-Prentice Hall.
Piotrowski, Christine, M. ASID, IIDA, (2002) Professional Practice for
Interior Designers, Third edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada.
Slotkis, Susan J. (2013), Foundation of Interior Design,2nd Edition,
Bloomsbury Publishing, New York.
MATA KULIAH PILIHAN I (SEMESTER KE-5)
1. EXHIBITION DESIGN / DI 34211 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memahami dam mempunyai kemampuan mengamati dan keterampilan yang
kemudian dapat dipakai sebagai dasar pemikiran di dalam menciptakan karya Exhibition
Desain.
Uraian:
Mata kuliah Exhibition Desain merupakan pilihan yang sangat mendukung konsep perancangan
Desain Interior. Pemahaman Exhibition membuka wawasan mengenai industri pameran yang
berkembang pesat. Dengan analisis dan ide yang inovatif divisualkan melalui rancangan 2
dimensi sampai 3 dimensi (mock up), baik dengan sketsa konsep sampai rendering dan
komputer 3d. Dipresentasikan dengan beberapa alternatif sampai pemilihan material, lighting,
dan penunjang lainnya. Dilanjutkan sampai aplikasinya ke Pembangunan Booth Stand.
Kepustakaan :
1. Designing Exhibitions, Giles Velarde
2. Exhibit: Planning & Design, Larry Klein
3. Exhibition Design, Philip Hughes
4. Exhibition Design, Pam Locker
5. Green Design for Environment, Dorothy Mackenzie
6. The Green Imperative, Natural Design for the Real World, Victor Papanek
7. Exposition & Exhibition, Shinya Izumi
8. Trade Show Design, Jacobo Krauel
2. FURNITURE DESIGN EKSPOR / DI 34212 / 3 SKS
Tujuan :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dan metode
perancangan furniture untuk kebutuhan ekspor yang memiliki standard kualitas dan
persyaratan khusus. Desain Furnitur untuk ekspor untuk produksi massal.
58
URAIAN :
1. Mempelajari persyaratan fungsional, estetis dan teknis pada perancangan fasilitas
duduk dan meja .
2. Mempelajari persyaratan khusus rancangan furniture untuk kebutuhan ekspor.
3. Mempelajari manajemen desain dan produksi pada proses pembuatan furniture ekspor
KEPUSTAKAAN :
Sriwarno, Andar Bagus. (1998) Studi Perancangan Fasilitas Duduk,
Bandung, Penerbit: ITB.
Nurmianto, Eko, (1998) Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember: Guna Widya.
Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep Sampai
Penjualan. Terj. Bob Sabran. (2011) Cet-5, Jakarta: Erlangga.
Stem, Seth, (1989) Designing Furniture from Concept to Shop Drawing:
A Practical Guide, The Taunton Press, United States of America.
Tikno Insufi’i, (2008) Bisnis Mebel dan Handicraft Berkualitas Ekspor,
Penekanan pada Pengetahuan Dasar Cat dan Teknik Pengecatan,
Jakarta: Esensi,
3. LIGHTING DESIGN / DI 34213 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa berbagai hal yang berkenaan
dengan dasar-dasar perancangan pencahayaan melalui pengetahuan dasar dari sumber cahaya,
pengendalian cahaya, luminer, perhitungan serta proses desain dan penerapannya.
Uraian :
Mahasiswa mengalami proses perancangan pencahayaan interior sesuai dengan konsep
desain dan aplikasinya. Mahasiswa diharapkan mampu merancang pencahayaan interior
dengan berbagai pertimbangan, antara lain:
a) Memahami permasalahan dan kriteria/parameter pencahayaan sesuai dengan studi kasus
b) Mampu membuat konsep desain pencahayaan dan memecahkan permasalahan sesuai
dengan kebutuhan ruangan
c) Mampu menentukan sumber lampu dan memilih jenis luminer yang akan digunakan
sesuai klasifikasi untuk memenuhi kebutuhan desain ruangan.
d) Mampu menghitung kebutuhan titik lampu untuk pencahayaan umum (lighting calcula
tion)
e) Mampu mendesain luminer khusus (pendant lamp) sebagai masterpiece/eye catching
dalam ruangan
Kepustakaan :
Mark Karlen, James Benya, (2002) Dasar-dasar Desain Pencahayaan,
Penerbit Erlangga,
Ulrich Bachmann, (2010) Farbe und licht (Colour and Light), Material for
59
theory of Colour and Light, German
Time Saver Standards for Architectural Lighting, Gery Steffy Lighting
The IESNA Lighting Handbook, Reference and Application, ninth edition
Philips Lighting UK LED Catalogue, 2011
SNI 03-2396-2001-Cahaya Alami
SNI 03-6575-2001-Cahaya Buatan
Asia Pacific Lighting System, Bill Johnson
Lighting Design Process, Wiley Wilson
MATA KULIAH PILIHAN II (SEMESTER KE-6)
4. FOTOGRAFI INTERIOR / DI 34221 / 2 SKS
Tujuan :
- Mahasiswa memahami dasar fotografi, perkembangan seni dalam fotografi, kritik foto
dan estetika
- Mahasiswa mampu menghubungkan fotografi dengan ilmu lain khususnya yang
berhubungan dengan desain interior
- Mahasiswa mampu mengaplikasikan fotografi sebagai bahasa visual yang dapat
mempresentasikan interior sebuah ruangan menjadi lebih menarik
Uraian :
Pembahasan secara sistemik untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam bidang
fotografi, khususnya fotografi interior, tidak hanya sebagai sebuah keterampilan teknis, tetapi
juga sebagai sebuah bahasa visual yang dapat menunjang mata kuliah utama. Mata kuliah
ini membahas fotografi dengan pemahaman kontekstual yang lebih luas, termasuk bagaima-
na mengaplikasikannya dengan menggunakan berbagai sarana/media. Fotografi interior
menyatukan tidak saja teknik dasar fotografi, sejarah fotografi, kritik foto dan estetika, tetapi
juga pemahaman logika ruang dan perpektif interior yang berkaitan dengan konteks dan
praktek sehari-hari
Kepustakaan :
Harris, Michael (2003), Professional Interior Photography third edition,
Focal Press, Oxford.
Harris Micahel (2002), Professional Interior Photography third edition,
Focal Press, Oxford.
5. VISUAL MERCHANDISING / DI 34222 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan praktek pengunaan gambar dan
aksara dalam berbagai media pajang (visual merchandising) dan desain pameran.
60
Uraian :
Kuliah teoritis dimulai dengan sejarah serta perancangan konsep pameran dan pajangan
komersial dilihat dari aspek perancangan interior. Kemudian mahasiswa diberi teori dan
latihan mengenai penataan produk pada jendela pajang, pameran, materi POP prinsip
ketaatazasan citra produk dan perusahaan, serta berbagai pertimbangan ruangan yang
terlibat seperti misalnya: pencahayaan, penghawaan, aliran pengunjung, sudut pandang dan
sebagainya.
Kepustakaan :
Israel, Lawrence.J, (1994) Store Planning Design – History, Theory,
Process. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Jefkins, Frank, (1997) Periklanan. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip,( 2002) Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
Levy, Michael dan Barton Weitz, Retailing Management. USA: Irwin
McGraw-Hill Companies Inc.
6. DESAIN DEKORATIF / DI 34223 / 2 SKS
Tujuan :
Mendorong mahasiswa untuk mengenal, memahami dan menghayati berbagai karya seni
dekoratif berupa ornament / artwork yang dapat diaplikasikan ke dalam rancangan interior.
Uraian:
1. Pemahaman tentang fungsi dan peranan motif di dalam sebuah ornamen / desain dekoratif
2. Kajian berkenaan dengan berbagai macam motif geometris yang terdapat di dalam
ornament
3. Kajian berkenaan dengan berbagai motif manusia, binatang dan tumbuhan yang terdapat
di dalam ornament.
Kepustakaan :
Gustami, SP (2000), Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara, Kajian Estetik
Melalui Pendekatan Multidisiplin, Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan Ford
Foundation.
Gusatmi, SP. (2007), Butir-butir Mutiara Estetika Timur, Ide Dasar
Penciptaan Seni Kriya di Indonesia., Yogyakarta: Pratista.
Ragam Hiasa Indonesia
Indonesian ornament Design Handbook
61
FASILITAS PENUNJANG PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
62
DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JUMLAH TOTAL SKS JENJANG S-1: 144 SKS
63
SILABI MATA KULIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
1. PENGANTAR SENI RUPA DAN DESAIN / DK 12191 /2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu memahami pengertian seni rupa dan desain serta ruang lingkupnya dan
mahasiswa mampu melakukan identifikasi berbagai macam aliran yang berkembang
di dalam penciptaan karya seni rupa serta memahami proses penciptaannya.
Uraian :
Mempelajari seni dan desain sejarah dan teori komunikasi grafis. Dari piktograf dilukis pada
dinding gua dengan desain imajinatif terbaru. Siswa diperkenalkan dengan para pemikir
kreatif, inovasi penting dan terobosan teknologi yang telah membentuk evolusi komunikasi
visual.
Kepustakaan :
Arnheim, Rudolf. (1997). Art and visual perception, ASC, Berkeley:
University of california press
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta:
C.V. ANDI OFFSET
2. DESAIN DASAR 1 / DK 12151 / 4 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memperoleh dasar-dasar dan prinsip desain dalam tingkatan sederhana namun
sangat penting yang akan menjadi dasar acuan dalam semua kegiatan mendesain pada
tingkatan lanjut
Uraian :
Mempelajari elemen dasar desain dalam bentuk dua dimensi (garis, titik, bidang, bentuk)
serta pengenalan prinsip-prinsip dasar desain teori warna serta prinsip dasar desain seperti
kesatuan (unity), irama dan komposisi.
Kepustakaan :
Wong, Wu Cius.1993. Principles of Form and Design, ASC, Amerika:
John Wiley
Anggraini S, Lia dan Kirana Nathalia (2014). Desain Komunikasi Visual,
Dasar-Dasar Panduan untuk Pemula, Jakarta : Nuansa Cendana
1
SEMESTER
64
3. MENGGAMBAR DASAR I / DK 12161 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu mengamati dan memahami anatomi dasar serta proporsi objek (benda,
alam, makhluk), kemudian melatih keterampilan psikomotorik untuk menggambarkan kembali
objek yang teramati.
Uraian :
Mata kuliah ini mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan bentuk dan ruang.
Memahami anatomi dasar dan proporsi objek.
Kepustakaan :
Dean, Ian (2011). The complete guide : How to draw and paint
anatomy, Singapore:Basheer
Thomson (2007),50 Fantasy Vehicles to Draw & Paint,Singapore:Page
One Publishing Private Limited
4. MENGGAMBAR EKSPRESI / DK 12171 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan psikomotorik kepada mahasiswa untuk mengungkapkan
perasaan-diri dan penafsiran-diri dari sebuah hasil persepsi visual, ke dalam bentuk sketsa
gambar hitam putih atau berwarna di atas kertas gambar.
Uraian :
Mempelajari gambar ekspresi tubuh (wajah dan gestur tubuh) dengan pendekatan langsung
dan tidak langsung. Memberi pembelajaran ketrampilan sensorik dan motorik terkait dengan
ekspresi model.
Kepustakaan :
Mattesi, Michael D Force (2008). Character design from life
drawing,Oxford:Elsevier
Cooney, Daniel (2012).The complete guide to figure drawing for comics
and graphic novels, Singapore:Page One Publishing Private Limited
5. SEJARAH SENI RUPA INDONESIA / DK 12201 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memahami dan mengerti perkembangan sejarah Seni Rupa Indonesia, kondisi
sosial dan budaya masyarakat dan lingkungan yang mempengaruhinya, serta hasil-hasil
kebudayaan yang muncul dari kondisi tersebut
65
Uraian :
Mengkaji perkembangan sejarah seni rupa Indonesia dalam kurun waktu mulai dari sekilas
masa Pra Sejarah, masa Hindu-Budha, masa Kolonial, Seni Rupa Pergerakan, Seni Rupa
Indonesia Modern, hingga Seni Rupa Indonesia kontemporer.
Kepustakaan :
Wiyoso Yudoseputro (2008), Jejak-jejak tradisi bahasa rupa Indonesia lama,
Yayasan Seni Visual Indonesia, Jakarta
Holt,Claire (2000), Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia,
Bandung : Arti.Line
6. SEJARAH KOMUNIKASI VISUAL / DK 14171 /2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan / menyebutkan dengan benar evolusi
sejarah komunikasi visual yang muncul di berbagai wilayah sejarah sumber peradaban dunia
seperti Mesir, Mesopotamia, daratan Tiongkok, Yunani, Romawi hingga zaman abad Pertengahan,
dan zaman awal sebelum Revolusi Industri terjadi di Eropa.
Uraian :
Mempelajari pentingnya evolusi komunikasi visual dari zaman prasejarah, Sumeria, Mesir,
Cina, Yunani – Romawi, abad pertengahan hingga munculnya evolusi komunikasi dengan
munculnya mesin cetak sederhana Gutenberg di Jerman dan desain buku ilustrasi dan
tipografi serta seni ilustrasi untuk desain buku.
Kepustakaan :
Meggs, Philip B , (2012) , History of graphic design, 5th ed.,5.New
Jersey:John Wiley & Sons, Inc.
Bauer SW. (2013). The History of The Reinassance World: From The
Rediscovery of Aristotle to The Conquest of Constatinople. WW Norton.
1. DESAIN DASAR II / DK 12152 / 4 SKS
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Dasar I
Tujuan :
Memberikan kemampu mengolah unsur-unsur visual dengan cara mengaplikasikan prinsip
prinsip perancangan sehingga menjadi karya dua dimensi yang berbobot teknis dan estetis
yang baik dengan media hitam putih dan warna
Uraian :
2
SEMESTER
66
Mempelajari komposisi dan elemen desain yang memahami struktur dan unsur pembentuk
desain layout. Membuat karya dua Demensi dengan metode seperti pop art, klasik art deco.
Kepustakaan:
Safanayong, Yongky (2006), Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta
Barat: ARTE INTERMEDIA.
Resnick, Elizabeth(2003). Design for communication : conceptual graphic
design basics,Kanada:Jhon Wiley
2. APRESIASI SENI RUPA DUNIA / DK 12211 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan untuk memahami dan mengapreasi kepada mahasiswa terhadap
sejarah perkembangan seni rupa terkait dengan kronologis suatu peristiwa yang mempengaruhi
lahirnya suatu karya. Pengaruh sosial dan budaya pada suatu runtutan waktu (time line) serta
semangat zaman dalam kaitan seni dan budaya suatu bangsa.
Uraian :
Mempelajari pengetahuan kronologi sejarah perkembangan seni rupa dunia sejak zaman
pra sejarah, di dunia Barat, China, India, terkait dengan seni rupa Klasik hingga seni rupa
Modern.
Kepustakaan :
Myers, Bernard (2009), Art and Civilization, Mc Graw-Hill, New York
H.W. Johnson (2008) History of Art, Hary N Abrams Inc.Publisher,
New York
3. MENGGAMBAR DASAR II / DK 12162 / 3 SKS
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Menggambar Dasar I
Tujuan :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu untuk melatih proses kompetensi
menggambar berbagai obyek dalam alam semesta baik dalam bentuk obyek benda mati
maupun mahluk hidup secara proposional.
Uraian :
Mahasiswa diharapkan mampu menggambar menggunakan pensil dan media gambar lain
untuk menggambarkan proporsi kepala manusia dengan berbagai sudut pandang berbeda,
struktur anatomi dengan gesture tubuh manusia secara proporsional.
Kepustakaan :
Taggart. ( 2014) Drawing For Beginner-The Ultimate Crash Course to
67
Learn the Basic. Create Space Independent Publishing
Dean, Ian (2011), The Complete Guide: How to Draw and Paint Anatomy,
Singapore: Basheer.
4. MENGGAMBAR EKSPRESI / DK 12172 / 3 SKS
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Menggambar Ekspresi I
Tujuan :
Mampu memahami dan mempraktekan metode menggambar dengan pendekatan analitis
dan konstruktif dengan menampilkan karakter individual yang lebih ekspresif
Uraian:
Menggambar proporsi bagian tubuh manusia (kepala, wajah, dll) dengan memperhatikan
contoh atau model sesungguhnya. Menggambar berbagai ekspresi wajah, gerak tubuh dan
aktifitas manusia baik di dalam atau di luar ruangan.
Kepustakaan :
Dean, Ian. (2011) The complete guide : How to draw and paint anatomy,
Singapore: Basheer.
Apriyatno,Veri (2014), Cepat dan Mudah Belajar Menggambar dengan
Pensil, Jakarta
5. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL I / DK 13101/ 4 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melatih kompetensi berbahasa visual
seperti / visual literacy : kemampuan terjemah bahasa verbal, audial, kinetikal dan sebagainya
ke bahasa visual, kemampuan abstraksi, jangkar-makna, visual essay, figure and ground,
metamorfosa visual, metafora visual dan sebagainya.
Uraian :
Mempelajari gambar yang disederhanakan dalam menyampaikan suatu makna sehingga
Mahasiswa dapat menciptakan ekspresi visual kreatif dan komunikatif lewat piktogram dan
pengaplikasiannya.
Kepustakaan :
Widle, Judith Richard (2010),Visual Literacy, A Conceptual Approach to
Graphic Problem Solving, Watson Guptil Publication, New York
Paulin, Richard.( 2011), The language of graphic design :
an Illustrated Handbook for Understanding Fundamental design
principles,Beverly:Rockport Publisher Inc.
68
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL II ( 4 sks )
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah DKV I
Tujuan :
Membangun kompetensi Mahasiswa untuk memahami dasar-dasar proses perancangan
seperti tata letak / lay out, komposisi elemen desain grafis, terkait dengan perancangan
desain yang mengarah pada fungsi identifikasi suatu hal melalui elaborasi elemen-elemen
visual sederhana
Uraian :
Membangun konsep dan menerjemahkan ide-ide verbal menjadi visual dengan mempertim-
bangkan semantik, sintaksis dan pragmatis
Kepustakaan :
Diu, Jenny (2014). Amazing layout design, Singapore : CYP International
Ltd, UK
Samara, Timothy.( 2011), Graphic Designers Essential reference : visual
elements techniques, & layout strategiesfor busy designers. Beverly:
Rockport Publishers, inc.
2. PSIKOLOGI PERSEPSI/SOSIAL / DK 22221 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami proses persepsi, faktor-
faktor yang mempengaruhi dalam persepsi, teori psikologi persepsi gestalt, serta nilai estetis
dan nilai etis dalam proses persepsi visual.
Uraian :
Memberikan pengetahuan, pemahaman dan implementasi proses terbentuknya persepsi
dalam diri individual dan kelompok sosial dan diharapkan juga mampu menganalisa serta
membuat pesan visual yang dapat mempengaruhi seseorang maupun kelompok target ko-
munikasi.
Kepustakaan :
Dacey, John S. dan Kathleen H. Lenon (1998), Understanding Creativity,
San Fransisco : Jossey-Bass Publishers.
Irwanto, dkk (2002), Psikologi Umum, Jakarta : Prenhalling
3. TIPOGRAFI I / DK 22181 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengenal, memahami, dan memiliki
3
SEMESTER
69
kepekaan terhadap dasar-dasar anatomi huruf dan karakternya sebagai elemen penting
dalam proses perancangan Desain Grafis.
Uraian :
Mempelajari pengenalan dasar-dasar anatomi, karakter, gaya / style huruf dan aplikasinya
dalam bentuk lay out dalam proses perancangan Desain Grafis.
Kepustakaan :
Carter, Rob (2012),Typographic design : form and communication
5th. ed.,New Jersey:
Williams, Robin (2008), The Non Designer: Design Book Design and Typo
graphic Principles for the Visual Novice, California: Peachpit Press.
4. KOMPUTER GRAFIS I / DK 23131 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu menciptakan artwork dalam bentuk vektor dan mengkomposisi dengan
teks dan image
Uraian :
Matakuliah Komputer Grafis 1 adalah perkuliahan berupa pratikum di Studio Komputer
Grafis DKV. Pada matakuliah Komputer Grafis 1, mahasiswa diharapkan mampu memahami
karakteristik artwork dalam bentuk vektor, mampu menciptakan artwork dalam bentuk vektor,
mampu mengolah teks sebagai elemen visual, mampu melakukan pengolahan sederhana
image dalam pengolah vektor. Tujuan akhir pada mata kuliah Komputer Grafis 1 adalah
mahasiswa mampu mengkomposisikan elemen-elemen visual baik berupa gambar vektor,
teks dan image sebagai satu kesatuan desain dengan software pengolah vektor.
Kepustakaan :
http://help.adobe.com/archive/en_US/illustrator/cs4/illustrator_cs4_help.
pdf Adobe Illustrator CS4 Classroom in a Book By. Adobe Creative Team,
Published Nov 12, 2008 by Adobe Press. Part of the Pearson Custom
Library: Computer Science series.
5. FOTOGRAFI I / DK 23141 / 3 SKS
Tujuan :
Mata Kuliah Fotografi I membahas tentang prinsip – prinsip dan teknis dasar fotografi untuk
menghasilkan karya fotografi tingkat pemula
70
Uraian :
Mahasiswa mengenal, dapat menjelaskan prinsip – prinsip, teknis dasar fotografi, dan mampu
mengaplikasikannya dalam bentuk karya fotografi
Kepustakaan:
Langford, Michael, Anna Fo, dan Richard Swadon Smith (2010),
Langford’s Basic Photograpy. Oxford: Focal Press.
Mc Govern, Thomas (2003), Fotografi Hitam Putih dalam 24 jam,
Jakarta : Penerbit Andi.
2. EKSPERIMEN KREATIF / DK 22261 / 3 SKS
Tujuan :
Eksperimen kreatif merupakan mata kuliah lanjutan yg memberikan pengetahuan dan
ketrampilan kreatif dan memberi pemahaman bahwa di dalam bidang Desain Grafis, terdapat
hal lain selain media dan sasaran, yaitu pengalian gagasan kreatif merupakan kunci salah
satu keberhasilan karya
Uraian :
Pembelajaran pencarian kreativitas yang bersifat visualisasi komunikatif dan atraktif,
mentransformasi dari pesan verbal, ke pesan visual
Kepustakaan :
Allanwood, Gavin (2014), Basics Interactive Design User
Experience Design : Creating Designs Users Really Love, London:
Bloomsbury
Heller, Steven (2011), Design School : Extraordinary Class Projects from
International Design Schools, Beverly: Rockport
3. TINJAUAN DESAIN / DK 22231 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan pembelajaran yang meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisa
dan mengapresiasi produk desain yang muncul karena pengaruh semangat zaman
(Zeitgest), faktor sosial dan budaya serta gaya /aliran seni rupa sejak masa Revolusi Industri
hingga masa kekinian.
Uraian :
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat mengapresiasi dan menganalisis
gejala setiap gaya desain yang muncul di berbagai negara secara kritis dengan kaitannya
dengan pengaruh social, ekonomi dan kebudayaan.
71
Kepustakaan :
1. Adityawan S, Arief dan Tim Litbang CONCEPT (2010). Tinjauan Desain
Grafis : Dari Revolusi Industri hingga Indonesia Kini, Jakarta:
PT CONCEPT MEDIA
2. Jury, David (2012), Graphic Design Before Graphic Designers: The Printer
as Designer and Craftsman: 1700-1914, London:Thomes & Hudson
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL III / DK 23103 / 4 SKS
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah DKV I dan II
Tujuan :
Memberikan kemampuan untuk merancangkan elemen-elemen visual menggunakan berbagai
karakteristik media komunikasi visual dan multimedia serta menerapkan setiap medium
tersebut sesuai dengan strategi media di dalam kaitannya dengan perancangan sebuah
kampanye yang lebih kompleks di tingkat lanjut.
Uraian :
Berlatih tentang Layout Dasar dan bereksperimen “Bermain Layout” untuk berbagai media
seperti perancangan poster, brosur, X Banner dan spanduk, iklan koran, iklan majalah, web
banner, media baru, dan membuat pameran karya.
Kepustakaan :
Hope, Cat and Ryan John (2014), Digital Arts : An Introduction to New
media, London : Bloomsbury
Dabner, David (2003), Design and layout understanding and using
graphic,Singapore:Page One Publishing
2. METODOLOGI DESAIN / DK 22081 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu membangun struktur berpikir yang sesuai dalam memproses
permasalahan desain dengan cara dan urutan dalam mendesain.
Uraian :
Melatih mahasiswa mencari solusi dalam perancangan dengan berpikir dengan
menggunakan berbagai metode pendekatan yaitu dengan menggunakan model brainstorming,
mind mapping, lateral thinking, design thinking, sinektika, dan glass box.
Kepustakaan :
1. Cross, Nigel., (2011), Design Thinking, Understanding How Designers
4
SEMESTER
72
Think and Work., London: Bloomsbury Publising.
Karjaluoto, Eric (2014), The Design Method, A Philosophy and Process for
Functional Visual Communication, (Voices that Matter series), Berkeley:
The New Rider.
3. KOMPUTER GRAFIS II / DK 23132 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mampu mengolah, mengedit, memodifikasi, memanipulasi hasil foto hingga
menjadi lebih baik dan sempurna serta dapat pula menghasilkan karya baru dengan
menggunakan software pengolah image berbasis pixel seperti Adobe Photoshop, sehingga
menghasilkan hasil olah foto digital yang menarik untuk dipresentasikan dan mendukung
mata kuliah lain dalam proses desain.
Uraian :
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menguasai penggunaan tools dalam
program Adobe Photoshop dalam menghasilkan karya-karya digital image dengan materi
pembelajaran pada Menggabungkan Foto Panoramic, Fish Eye Effect, Retouch Foto Diri,
Makanan, Glowing Text & Background,Desain Iklan, Mutant.
Kepustakaan :
Michael Freeman (2013), Digital Image Editing & Special Effects: Quickly
Master The Key Techniques Of Photoshop & Lightroom, Taylor & Francis
4. TEKNIK PRODUKSI / DK- 23111 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan pengetahuan, ketrampilan teknis dalam proses memproduksi desain dalam
berbagai media sebagai bagian akhir dari proses perancangan yang sangat penting untuk
mewujudkan suatu karya akhir desain yang siap diterima oleh target audience.
Uraian :
Pengantar mengenai teknik produksi dan membahas tentang proses produksi (cetak) manual,
sablon, cetak tinggi, cukil dan etsa. Diberikan pengetahuan tentang cetak offset, digital printing
hingga manajemen produksi dan evaluasi cetak sablon, offset dan digital, juga akan diberikan
wawasan teknis yang sedang berjalan di industri modern.
Kepustakaan :
Dabner, David (2010).Graphic Design School : A Foundation Course for
Graphic Designers Working in Print, Moving Image and Digital Media,
4th.ed, London : Thomas & Hudson
James,Craig (2010),Production for The Graphic Designer, Watson Guptil
Publication, New York
73
5. KOMUNIKASI BISNIS / DK-44221 / 2 SKS
Tujuan :
Mengangkat konsep & teori yang berkaitan dengan komunikasi, dimana memasuki abad XXI,
kepentingan komunikasi hakikatnya jadi nyata bagi semua orang terutama dalam lingkungan
bisnis, sehingga Mahasiswa dapat berada selangkah didepan dalam berkompetisi.
Uraia n:
Pengetahuan dasar komunikasi antara perusahaan dan individu dalam lingkungan bisnis.
Mahasiswa belajar untuk memahami konsep dan teori yang berkaitan dengan kepentingan
dalam bisnis komunikasi visual.
Kepustakaan :
Purwanto, Djoko (1997). Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga
Priyatna,Soeganda dan Elvinaro Ardianto (2009). Komunikasi Bisnis :
Dilengkapi dengan Tujuh Pilar Strategi Komunikasi Bisnis. Bandung :
Widya Padjadjaran
6. TIPOGRAFI II / DK 22182 / 3 SKS
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Tipografi I
Tujuan :
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa pengetahuan menggunakan tipografi dalam
sebuah lay-out komunikasi visual dan menghasilkan konfigurasi layout tipografi yang
komprehensif, representatif dan komunikatif.
Uraian :
Membahas tentang berbagai elemen dan prinsip tipografi yang dapat diterapkan untuk
menghasilkan desain mulai dari problem desain yang sederhana hingga kompleks.
Penggunaan grid sistem sebagai acuan perancangan. Ekspresi bentuk tipografi, serta
kombinasi beberapa tipografi
Kepustakaan :
Spiekermann, Eric (2003). Stop Stealing Sheep & find out how type
works, Adobe Press
Sihombing, Danton (2000). Tipografi dalam Desain Grafis, Jakarta :
Gramedia
7. FOTOGRAFI II / DK-23142 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan ketrampilan teknis fotografi yang menunjang kebutuhan perancangan Desain
Komunikasi Visual seperti fotografi model dan produk dengan setting indoor / outdoor.
74
Uraian :
Mempelajari teknis-teknis fotografi yang menunjang perancangan desain iklan cetak, poster
dan sebagainya dengan fokus pada teknis pencahaan / lighting, sudut pandang (angle) dan
setting.
Kepustakaan :
Dickie, Chris (2009). Photography : The 50 most Influential Photographers
of All Time, London : Barrons Educational Series.
Read, Shirley (2014). Exhibiting Photography : A Practical Guide to
Displaying 2, New York : Focal Press
8. ILUSTRASI / DK 23051 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan pemahaman di bidang ilustrasi dan kaitannya dengan desain komunikasi
visual, Memberikan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dasar
menggambar, menggunakan serta mengeksplorasi berbagai media gambar. Menyiapkan
dan menggunakan referensi visual dalam proses ilustrasi, menampilkan nuansa, emosi,
mood tertentu dalam ilustrasi, mentranslasi nasari verbal dalam bentuk visual, menganalisa
elemen visual dalam ilustrasi, berekperimen dangan berbagai stye ilustrasi dan menggembang-
kan style yang berbeda dan mengambil inspirasi dari ragam hias etnik dalam kolaborasinya
dengan gaya ilustrasi yang dikembangkan Sehingga mampu menampilkan pesan dan
gagasan dalam ilustrasi sesuai dengan style yang dikembangkan
Uraian :
Membahas tentang aplikasi dasar menggambar, emosi, mood dan ekspresi. Membuat
ilustrasi narasi, membuat narasi realistic serta melakukan eksperimen style dalam ilustrasi,
memvisualisasikan gagasan ke dalam media ilustrasi visual.
Kepustakaan :
Obermeier, Barbara (2003). Illustrator Illuminated. Peachpit Press, USA
Wiedemann, Julius (2011). Illustration Now! 4,Cologne: Taschen GMBH
1. DES. KOMUNIKASI VISUAL IV / DK 33094 / 6 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan dasar-dasar keilmuan
tentang perancangan desain kampanye melalui proses perancangan desain komunikasi
visual secara komprehensif menyeluruh terkait dengan media pendukungnya. Pembelajaran
perancangan desain grafis untuk kampanye meliputi pada kampanye sosial dan komersial.
5
SEMESTER
75
Uraian :
Materi pembelajaran desain komunikasi visual untuk kampanye meliputi pada aspek target
sasaran komunikasi, target pasar (kampanye komersial), strategi kreatif perancangan pesan
kampanye, strategi kreatif pemilihan media, riset pasar dan target komunikasi untuk mendapatkan
insight yang tepat.
Kepustakaan:
Minguet, Josep Maria (2014). Good idea 3,Shezhen:Hightone Book
Company
Barry, Pete (2008).The Advertising Concept Book: Think Now, Design
Later,London:Thames & Hudson
2 .KAJIAN MEDIA / DK 32251 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memahami keberadaan media dalam perspektif kultural, memahami teori
berkaitan dengan faktor-faktor arus utama (mainstream) yang bersifat imperatif terhadap
media dan dapat memberikan analisis atas arus utama dan alternatif yang berasal dari
media serta dapat memberikan analisis atas faktor media dalam perubahan masyarakat.
Uraian :
Mempelajari tentang media dan budaya serta kaitannya dengan teknologi, dan mempelajari
media serta komodifikasinya
Kepustakaan :
McElroy, Darlene Olivia & Wilson, Sandra Duran (2011). Surface
Treatment Workshop: Explore 45 Mixed-Media Techniques,Canada:North
Light Books
Bhaskaran, Lakshmi (2007). What is publication design ? ,
Singapore:Page One Publishing Private Limited
3. AUDIO VISUAL DASAR / DK 33121 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai untuk
melakukan proses pra produksi, produksi dan post produksi sebuah program video
Uraian :
Mata kuliah ini memperkenalkan siswa untuk proses video dasar: pra-produksi, produksi, teknik
pasca produksi. Dengan menggabungkan teori dan tangan-latihan, siswa
diharapkan untuk mengembangkan teknis, yayasan analitis dan kritis diperlukan dalam
76
praproduksi video, produksi dan pascaproduksi fase. Siswa dapat memperoleh kemampuan
konseptual yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan berbagai proyek video.
Kepustakaan:
Brown, Blain (2013), Cinematography : Theory and Practice Image
Making for Cinematographers and Director, New York: Focal Press.
Barnwell, Jane (2008), The Fundamental of Film-Making, Switzerland:
AVA Publishing.
4. ILUSTRASI II / DK 23052 / 3 SKS
Tujuan :
Ilustrasi merupakan mata kuliah lanjutan Ilustrasi Dasar, berisi tentang penerapan teknik dan
gaya ilustrasi untuk kebutuhan media cetak seperti komik, media elektronik, media interaktif,
hingga game digital.
Uraian :
Mahasiswa mampu membuat ragam gaya, bentuk dan teknik ilustrasi serta memahami,
terampil, peka dalam membuat gaya aplikasi ke dalam media cetak, elektronik maupun
media interaktif.
Kepustakaan :
Harthlan (2000),The History of Ilustrated Book,The Western Tradition.
Themes and Hudson 1081.
Harthan, Jackson, Paul (2014), Cut and fold techniques for pop-up
design, London : Laurence-King Publishing TV.
1. DES. KOMUNIKASI VISUAL V / DK 43095 / 6 SKS
Tujuan :
Memberi peluang bagi mahasiswa untuk mulai merancang desain sesuai dengan bidang
peminatannya masing-masing dengan proyek sudah menyerupai Tugas Akhir. Mahasiswa
sudah harus membuat perancangan yang berdasarkan data faktual dan proses yang berorientasi
pada sistem pekerjaan seperti yang dilakukan di lingkungan industri.
Uraian :
Mempelajari tahapan-tahapan proses perancangan desain dengan mengacu pada bidang
industri sesuai peminatannya, terdiri dari peminatan yaitu Desain Grafis, Desain Promosi/
Advertising, dan Desain Multimedia.
Kepustakaan :
Ricardo, Fransisco J (2009). Literary art in digital performance : case
6SEMESTER
77
studies in new media art and criticism, ASC, New York:Cantinuum
Nicolsen, Dorte (2005).Porto Folio of inspirations: How creative people
thing look and find, Amsterdam:Pageone
2. TEKNIK PRESENTASI / DK 33161 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan ketrampilan dalam melakukan sebuah presentasi dalam bentuk
verbal, visual dan memanfaatkan berbagai media penunjang. Selain itu pula mahasiswa
diberi ketrampilan mengemas karya-karya mereka menjadi sebuah portofolio yang profes-
sional dan kreatif, serta komunikatif.
Uraian :
Mata kuliah ini berfokus pada pengajaran teknis membuat presentasi secara verbal, visual
dan teknis presentasi visual dalam berbagai media mulai dari software yang sederhana
hingga presentasi persuasif menggunakan kemasan portofolio interaktif dan kreatif.
Kepustakaan :
Binham,Rona (2014).Great Presentation, Panduan Lengkap dan Praktis
Membuat dan Menampilkan Presentasi Hebat. Jakarta : Saufa
3. METODOLOGI PENELITIAN DESAIN / DK 33171 / 2 SKS
Tujuan :
Memberi pengetahuan dan ketrampilan Konsep Perancanaan yang mendukung proses
Perancangan desain komunikasi visual yang didukung sikap kreatif, inovatif, kritis dan
tanggung Jawab
Uraian :
Memberi pengetahuan dan ketrampilan Konsep Perancanaan yang mendukung proses
Perancangan desain komunikasi visual yang didukung sikap kreatif, inovatif, kritis dan
tanggung Jawab
Kepustakaan :
Soewardikoen,Didit Widiatmoko (2013), Metodologi Penelitian Visual,
Bandung : Dinamika Komunika
Arikunto, Suharsimi (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta
4. BRANDING/PERMEREKAN / DK 32241 / 2 SKS
Tujuan :
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa memahami dan melatih prinsip-prinsip
78
perencanaan kreatif membangun merek (brand building), termasuk menciptakan
brand-name, brand visual identity, brand character, tagline dan perangkat merek lainnya.
Uraian:
Mata kuliah ini membahas gambaran umum dan pengantar tentang teori branding.
Pengantar tentang produk, elemen merek serta identitas merek yang ideal. Membangun
konsep sebuah merek beserta strateginya dan tentang ekuitas, manajemen, dan aktivasi
merek
Kepustakaan :
Keller KL. 2008. Strategic Brand Management 3th. Pearson Education
International.
Wheeler A. 2009. Designing Brand Identity, An Essential Guide for The
Entire Branding Team. John Wiley & Sons, Inc.
.
1. KERJA PRAKTEK / DK 43201 / 6 SKS
Tujuan :
Memberi peluang kepada mahasiswa untuk menerapkan / mempraktekan kompetensi ilmu
desain komunikasi visual yang sudah didapatkan selama menjadi mahasiswa sejak semester
1 hingga semester 7 dengan program magang pada perusahaan yang sesuai dengan bidang
peminatan mereka.
Uraian:
Memberi pengetahuan dan memperdalam kompetensi keilmuan desain yang sudah dipelajari
mahasiswa selama belajar di fakultas desain dan akan memperoleh wawasan pekerjaan
desain yang sesungguhnya sambil “updating” keilmuan desain secara praksis di lingkungan
industri terkait.
2. SEMINAR / DK 43191 / 4 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi dan ketrampilan penulisan ilmiah serta analisis fenomena yang
menjadi topik pembahasan mengacu pada sistematika konsep tulisan ilmiah dalam Tugas
Akhir.
Uraian :
Pembelajaran penulisan ilmiah yang mengacu pada analisis topik permasalahan terkait
aspek Desain Komunikasi Visual yang terjadi di lingkungan mahasiswa.
7
SEMESTER
79
Kepustakaan :
Oldenburg, R. (1999), The Great Good Place. New York: Marlowe &
Company.
Putnam, R. (2000), Bowling alone: The Collapse and Revival of American
Community. New York: Simon & Schuster.
3. ETIKA PROFESI / DK 44241 / 2 SKS
Tujuan :
Mata kuliah memberikan pengetahuan dan kesadaran etika dalam dunia desain profesional
dan Mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan dasar-dasar hukum / kode
etik pada industry kreatif terkait etika profesi komunikasi visual dan dapat menerapkannya
proses perancangan desain.
Uraian :
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar hukum etika dalam dunia industry kreatif seperti
aturan tentang Hak Kekayaan Intelektual / Intelectual property yang berlaku di Indonesia
dan dunia internasional. Pembelajaran pada mata kuliah diharapkan mampu membekali
mahasiswa cara-cara beretika ketika memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Kepustakaan:
Mono,Henny (2012). Etika Profesi dalam Dinamika Profesi. Jakarta :
Leutikapro
Sardjono, Agus (2010). Hak Cipta dalam Desain Grafis. Jakarta :
Yellow Dot Publishing
1. TUGAS AKHIR/ SKRIPSI / DK 43151 / 8 SKS
Tujuan :
Tugas Akhir yang terfokus sesuai peminatan mahasiswa (DKV, Advertising, Multimedia)
dimana mahasiswa secara mandiri membuat Paket Perancangan berdasarkan analisis data
dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah melalui presentasi karya dalam
presentasi display dan sidang tertutup.
Uraian :
Memberikan pembekalan pengetahuan dan kompetensi kepada mahasiswa secara
komprehensif melalui Tugas Akhir yang terfokus sesuai sesuai peminatan mahasiswa (DKV,
Advertising, Multimedia) dimana mahasiswa secara mandiri dan mengikuti jadwal terstruktur
merancang projek akhir yang dimulai dari pengumpulan data (lapangan dan literature),
mendalami product knowledge, mengidentifikasi masalah, menganalisis target audience dan
8SEMESTER
80
market, menganalisis competitor, mencari strategi kreatif dan media, eksekusi desain secara
manual dan digital hingga finishing dan presentasi di hadapan penguju dan pembimbing.
Kepustakaan :
Sarwono,Jonathan dan Hary Lubis (2013). Metode Riset untuk Desain
Komunikasi Visual. Yogyakarta : Penerbit Andi
Soewardikoen,Didit Widiatmoko (2013), Metodologi Penelitian Visual,
Bandung : Dinamika Komunika
2. KAPITA SELEKTA / DK 44231 / 2 SKS
Tujuan :
Mahasiswa mengenal lebih dalam, dan memiliki pengetahuan serta wawasan tentang
peranan desain grafis yang berkaitan dengan aplikasi pada berbagai bidang lain yang saling
berhubungan di dalam masyarakat.
Uraian :
Mahasiswa mengetahui peran desain komunikasi visual masyarakat dalam masyarakat
dan industry terkait. Mahasiswa memahami hal-hal yang berkaitan dan perlu diketahui dan
dipelajari sehubungan dengan aplikasi desain komunikasi visual. Mahasiswa memahami dan
menguasai secara lebih mendalam salah satu aspek DKV yang diminati untuk dapat
diaplikasikan dalam masyarakat.
Kepustakaan :
Yates, Derek (2015), Communication design : insights from the creative
industries. London : Bloomsbury Publishing, Inc.
Sandoval, Marisol (2014), From Corporate to Social Media - Critical
Perspectives on Corporate Social Responsibility in Media and
Communication Industries, London, Routeldge.
MATA KULIAH PILIHAN 1 ( 6 sks )
A. PEMINATAN DESAIN PERIKLANAN
1. KREATIF PERIKLANAN / DK 34251 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang iklan konseptual berdasarkan
pemikiran kreatif dan pengalaman menciptakan iklan yang baik dan dapat membangun
solusi visual dan verbal dalam membangun strategi solusi kreatif. Mempelajari seni
komunikasi visual dengan focus / konsentrasi membangun sebuah gagasan visual dan
verbal yang efektif dalam sebuah proyek periklanan.
81
Uraian :
Mempelajari ketrampilan menggunakan strategi kreatif dalam proses perancangan
suatu promosi produk terkait dengan aspek visual, verbal, target audience, serta media yang
digunakan berdasarkan creative brief. Beberapa pengejaran strategi kreatif juga diajarkan
terkait dengan munculnya media-media baru terkait dengan kemajuan teknolog komunikasi.
Kepustakaan :
Mario, P. (2008). Creative Advertising. Ideas and Techniques From
The World’s Best Campaigns. USA. Thames & Hudson.
Thomas, B T & Jean, M G. (2012), Advertising Creative: Strategy, Copy
and Design. California. SAGE
B. PERILAKU KONSUMEN / DK 34261 / 3 SKS
Tujuan :
Mata kuliah Perilaku Konsumen merupakan pengkhususan di bidang Manajemen
Pemasaran. Dalam mata kuliah ini tidak hanya dibahas mengenai konsep-konsep teori
tentang perilaku konsumen, akan tetapi juga menekankan kepada aspek - aspek penera-
pan dari konsep teoritis ke strategi pemasaran dan pengambilan keputusan bagi organisasi
swasta dan organisasi pemerintah baik yang mengejar laba maupun organisasi nirlaba.
Uraian :
Mata kuliah ini membahas isu-isu tentang perilaku konsumen dan faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen untuk mengembangkan strategi pemasaran, jenis
konsumen dan segmentasi pasar, konsumen teori pengambilan keputusan, pemasaran
strategis, konsumerisme, Hukum Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Etika Bisnis
dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mempelajari seni komunikasi visual dengan
fokus/konsentrasi pada pengetahuan memahami berbagai perilaku konsumen untuk
mendukung sebuah program strategi periklanan.
Kepustakaan :
Wayne, D, H. (2012). Consumer Behaviour. USA. Cengage Learning.
Michael, R S. (2012). Consumer Behaviour: Student Value Edition (10 th).
USA. Prentice Hall.
82
MATA KULIAH PILIHAN 2 ( 6 sks )
2. DESAIN MULTIMEDIA
1. KOMPUTER GRAFIS III / DK 34273 / 3 SKS Tujuan :
Memberikan ketrampilan kompetensi dalam perancangan grafis animasi / motion graphic
yang secara konseptual mengacu pada standar industri Broadcast.
Uraian :
Mahasiswa dapat mengidentifikasi karya motion dimedia berbasis layar. Mahasiswa dapat
merancang membuat tampilan still dengan format gambar berbasis Bitmap. Mahasiswa dapat
merancang dan membuat karya audio visual sebagai pembatas suatu acara (Bumper in/
out) dengan format gambar Vektor. Mahasiswa dapat mengoperasikan software After Effect.
Merancang dan membuat opening Billboard sebuah acara TV dengan animasi berbasis vektor.
Kepustakaan :
Wells ,Paul (2007). Basic animation script writing : developing and
creating text for a play, film or broadcast. London:AVA Publishing
Dabner,David (2010). Graphic design school : a foundation course
for graphic designers working in print, moving image and digital
media,4th.ed,London:Thomas & Hudson
2. FOTOGRAFI III / DK 34283 / 3 SKS
Tujuan :
Mata Kuliah Fotografi 3 membahas tentang kajian/ kritik fotografi, menghasilkan karya fotografi
konseptual, dan mampu menyampaikan pesan/ gagasan secara visual melalui fotografi
sebagai salah satu medium komunikasi visual.
Uraian :
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis / melakukan kajian terhadap karya
fotografi dan mampu membuat karya fotografi konseptual dan mampu menyampaikan
pesan/ gagasan secara visual melalui fotografi sebagai salah satu medium komunikasi visual.
Kepustakaan :
Zakia, Richard D.(2013).Perception and Imaging Photography - A Way of
Seeing 3rd ed,3,,New York: Focal Press
Evening, Martin (2011).Adobe photoshop CS5 for photographers the
ultimate workshop, Boston:Elsevier
83
MATA KULIAH PILIHAN 3 ( 6 sks )
C. PEMINATAN DESAIN GRAFIS
1. DESAIN KEMASAN / DK 34291 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi dan pengetahuan aplikatif desain grafis dalam desain kemasan
(packaging design) untuk memberi nilai tambah pada sebuah produk.
Uraian:
Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi perancangan visual label dan
sebuah kemasan produk yang memberi impresi nilai identifikasi menunjukan kelas tertentu,
nilai promotif, persuasif bagi calon konsumen.
Kepustakaan :
Marianne, R K. (2006). Packaging Design: Successful Product Branding
from Concept to Shelf. New Jersey. Canada. John Wiley & Sons.
Rob, W. Et All. (2009). Really Good Packaging Explained: Top Design
Professionals Critique 300 Package Design and Explain What Makes
Them Work USA. Beverly MA. Rockport Publisher.
B. Media Pamer Pajang /DK 34301/ 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi dan pengetahuan tentang seluk beluk perancangan display yang
menunjang tampilan produk dan memperkuat nilai promotif suatu produk yang langsung
dapat berinteraksi langsung pada target audience dan target market.
Uraian :
Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada proses penataan tata
letak susunan tampilan sebuah produk dalam suatu proyek promosi.Mempelajari seni
komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada proses penataan tata letak susunan
tampilan sebuah produk dalam suatu proyek promosi.
Kepustakaan :
Martin, M P. (2011). Visual Merchandising and Display (6th). Canada.
Faircild Books.
Joseph, W. (2005). The Aesthetic of Merchandise Presentation. Cincinnati.
Ohio. ST Books.
84
MATA KULIAH PILIHAN II ( 6 sks )
A. Peminatan Desain Periklanan
1. Komunikasi Periklanan / DK 34311 / 3 SKS
Tujuan:
Memberikan pemahaman teori dan pengetahuan serta wawasan komunikasi Pemasaran yg
meliputi dua bagian besar, yaitu: bagian pertama adalah materi mengenai latar belakang
dan berbagai teori komunikasi Pemasaran ( Marketing Communications Background and
theories), bagian kedua adalah materi mengenai perkembangan media Komunikasi pemasaran
(Marketing Comunications Tools)
Uraian :
Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada pendekatan kaidah
periklanan di tingkat nasional maupun internasional. Learn the art of visual communication
with a focus / concentration on advertising rules approach at national and international levels.
Kepustakaan :
Robin, L. (2004). Advertising by Design: Creating Visual Communications
with Graphic Impact. New Jersey. Canada. John Willey & Sons.
Minguet, Josep Maria (ed.), (2008), Stunning Advertising, Singapore:
Page One Publihing
2. Penulisan Naskah / DK 34321 / 3 SKS
Tujuan :
Pemahaman teori, penguasaan materi, dan kemampuan aplikasi di dalam studi kasus yang
berkaitan dengan penulisan naskah iklan di semua medium.
Uraian :
Mempelajari dasar-dasar pengetahuan tentang penulisan naskah iklan dalam format copy,
copywriting, dan copywriter.
Kepustakaan :
Felton, George (2013), Advertising Concept and Copy, 3rd Edition,
NewYork: W .W Norton & Company
Agustrijanto (2002), Copywriting: Seni Mengasah Kreativitas dan
Memahami Bahasa Iklan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
85
B. PEMINATAN DESAIN MULTIMEDIA
1. Audio Visual Lanjut / DK 34331 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi dan ketrampilan dalam merancang sebuah projek audio visual
dengan penguasaan teknis pada materi berupa tahapan produksi video documenter, film
dan projek multimedia melalui penguasaan tahapan-tahapan kerja yang dimulai dengan pra
produksi hingga pasca produksi.
Uraian :
Mempelajari tahapan kerja dengan standar industry multimedia dan film. Focus pada pembelajaran
produksi film-film pendek dengan menekankan pada aspek manajemen produksi sederhana,
script witing, storyboard, storyline, penatan artistic, directing, pemilihan talent, penataan
kamera dan suara.
Kepustakaan :
Wells ,Paul (2007). Basic animation script writing : developing and
creating text for a play, film or broadcast. London:AVA Publishing
Ternan, Melvyn (2013). Stop motion animation : how make and share
creative videos,Singapore:Basheer Graphic Books
2. Animasi / DK 34341 / 3 SKS
Tujuan :
Mahasiswa memperoleh ketrampilan dan mampu membuat 3D Animasi menggunakan
software Cinema 4D & iClone , Adobe After Effect dan Premiere, juga dalam proses editing,
perancangan film video dan animasi.
Uraian :
Mempelajari keterampilan teknis membuat grafis gerak untuk multimedia dan industri televisi
dengan menggunakan aplikasi Adobe After Effect dan Premiere.
Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi kepada studi perancangan
teknis tampilan secara visual sebuah program acara televisi, multimedia interaktif, dan
proyek presentasi dalam media digital.
Kepustakaan :
Yueting, Z. Yunhe, P. Jun, X. (2010). A Modern Approach to Intelligent
Animation: Theory and Practice in China. China. Zhejiang University Press.
Trish & Meyer, Chris (2013), After Effects Apprentice : Real - World Skills
for The Aspiring motion Graphics Artist, New York: Focal Press
86
C. PEMINATAN DESAIN GRAFIS
1. KOMIK / DK 35041 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan ketrampilan dan pengetahuan dasar-dasar perancangan komik, prinsip dasar
penciptaan karakter dan cerita, pengenalan genre komik, serta menempatkan komik sebagai
salah satu media komunikasi visual.
Uraian :
Mempelajari dasar-dasar perancangan story telling dan story plotting. Perancangan
karakter / penokohan secara verbal dan visual, story board, lay out panel dan balon teks, onomathopea.
Dasar-dasar tahapan perancangan komik sejak awal, sketching / pencil, inking hingga
proses finishing (digital). Dasar-dasar perancangan berbagai komik Barat, Manga /Jepang dan
komik Indie.
Kepustakaan :
McCloud,Scott. (2007) Understanding Comics, Manga, and Graphic
Novels. Gramedia, Jakarta
Cooney, Daniel (2012), The Complete Guide to Figure Drawing for Comics
and Graphic Novels, Singapore: Page One Publishing Private Limited.
2. IDENTITAS VISUAL / DK 35051 / 3 SKS
Tujuan :
Memberikan kompetensi dan ketrampilan dalam perancangan desain grafis dalam upaya
membangun identitas suatu produk barang atau pun jasa, personal, atau pun organisasi
profit dan non profit berdasarkan analisis pada subyek yang akan dibangun identitas visualnya.
Uraian :
Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi kepada studi multi - representasi
visual untuk menciptakan dan merancang kepentingan identitas dan informasi sebuah
produk, jasa bahkan perusahaan.
Kepustakaan :
Jean, M F. (2001). Visual Identity. NY. Presses Universitaires de France.
Ferguson, Naomi (2012), New Graphic Design: Corporate and
Institutional Graphics, Barcelona Linksbooks.
87
FASILITAS PENUNJANG PERKULIAHAN PROGRAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
88
DAFTAR DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (P.A.)
BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
89
DAFTAR DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (P.A.)
BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
90