profil kesehatan kota madiun 2012 - … · untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN
DINAS KESEHATAN KOTA MADIUN JALAN TRUNOJOYO NOMOR 120 MADIUN
TELP. (0351) 464242 FAX. (0351) 466437
e-mail : [email protected]
2012
i
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Profil
Kesehatan Kota Madiun Tahun ini dapat tersusun.
Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu
yang tidak sebentar karena proses pengumpulannya
masih secara manual belum menggunakan teknologi
informasi.
Penyusunan profil kesehatan ini tidak lain merupakan pelaksanaan dari
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota serta
untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik.
Profil Kesehatan merupakan salah satu produk penting dari Sistem
Informasi Kesehatan serta merupakan sarana untuk memantau dan mengevaluasi
pencapaian Visi Indonesia Sehat 2010. Profil Kesehatan juga dapat dijadikan
sarana dalam mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan yang ada di Kota
Madiun. Profil Kesehatan diterbitkan satu tahun sekali dengan menggunakan data
sasaran estimasi dari BPS untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat di Kota Madiun yang memuat data/informasi yang menggambarkan
derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta
pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kota Madiun.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan profil
kesehatan ini dimana masih ada beberapa komponen yang belum sepenuhnya
dipilah menurut jenis kelamin. Untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran
untuk perbaikan, sehingga penyusunan profil yang akan datang lebih baik lagi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan profil kesehatan ini.
Semoga profil kesehatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Madiun, September 2013 Kepala Dinas Kesehatan
Kota Madiun
dr. AGUNG SULISTYA WARDANI, M.MKes. Pembina Utama Muda
NIP.19630106 198903 2 007
ii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM ..................................................................... 4
A. Keadaan Umum ...................................................................... 4
B. Penduduk ................................................................................ 4
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ................................................. 5
A. Angka Kematian (Mortalitas) ..................................................... 5
B. Angka Kesakitan (Morbiditas) .................................................... 8
C. Umur Harapan Hidup (UHH) .................................................. 18
D. Status Gizi Masyarakat ............................................................ 19
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................. 23
A. Pelayanan Kesehatan Dasar .................................................... 23
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan................................................. 34
C. Ketersediaan Obat .................................................................. 35
D. Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Keracunan Makanan ................. 35
E. Perbaikan Gizi Masyarakat....................................................... 36
F. Perilaku Masyarakaat .............................................................. 38
G. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ............... 41
iii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ...................................... 43
A. Sarana Kesehatan .................................................................. 43
B. Tenaga Kesehatan .................................................................. 45
C. Pembiayaan Kesehatan ........................................................... 46
BAB VI PENUTUP .................................................................................. 48
A. Kesimpulan ............................................................................ 48
B. Saran .................................................................................... 48
iv
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,
Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan Kota Madiun Tahun
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,
Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 3 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 4 : Persentase Penduduk Berumur 10 tahun Ke Atas yang Melek
Huruf Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun
2012
Tabel 5 : Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10
Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 6 : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota
Madiun 2012
Tabel 7 : Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 8 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan
dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 9 : Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio)
menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
v
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 10 : Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 10A : Jumlah Kasus Baru TB dan Kematian Penderita TB Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 11 : Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 11A : Jumlah Suspek dan Kasus TB Serta Angka Penemuan Kasus
TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota
Madiun Tahun 2012
Tabel 12 : Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 13 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 14 : Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual
Lainnya Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun
2012
Tabel 15 : Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut
Jenis Kelamin Kota Madiun 2012
Tabel 16 : Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 17 : Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 18 : Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
vi
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 19 : Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 20 : Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis
Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 21 : Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota
Madiun 2012
Tabel 22 : Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Kota Madiun 2012 - Lanjutan
Tabel 23 : Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
Kota Madiun 2012
Tabel 24 : Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 24A : Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Kota Madiun Tahun 2012
Tabel 25 : Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota madiun 2012
Tabel 26 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota
Madiun 2012
Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga
Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
vii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 29 : Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 30 : Jumlah Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3
Menurut Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 31 : Jumlah dan Persentase Komplikasi Kebidanan dan Neonatal
Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 32 : Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu
Nifas Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun
2012
Tabel 33 : Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi,
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 34 : Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi,
Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 35 : Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan
Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 36 : Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 37 : Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 38 : Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan
Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 39 : Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak Pada Bayi Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
viii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 40 : Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 41 : Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 42 : Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan
Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota
Madiun 2012
Tabel 43 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 44 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 45 : Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 46 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 47 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 48 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia Menurut
Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 49 : Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan
Gawat darurat (GADAR) Level I Kota madiun 2012
Tabel 50 : Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB
Kota Madiun 2012
Tabel 51 : Desa/Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 Jam
Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
ix
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 52 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 53 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan
Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun
2012
Tabel 54 : Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 55 : Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 56 : Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 56A : Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin dan Kecamatan yang Dicakup Melalui Program
JAMKESDA Kota Madiun 2012
Tabel 57 : Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin dan Kecamatan Kota Madiun 2012
Tabel 57A : Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan
Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis
Kelamin dan Kecamatan yang Dicakup Melalui Program
JAMKESDA Kota Madiun 2012
Tabel 58 : Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Madiun
2012
x
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 59 : Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kota Madiun 2012
Tabel 60 : Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kota Madiun
2012
Tabel 61 : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat
Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 62 : Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Kota Madiun 2012
Tabel 63 : Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 64 : Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 65 : Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum yang
Digunakan Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 66 : Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Dasar Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 67 : Persentase Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM)
Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 68 : Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Madiun 2012
Tabel 69 : Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Kota Madiun 2012
Tabel 70 : Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
Kota Madiun 2012
Tabel 71 : Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan
Laboratorium dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Kota Madiun
2012
xi
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Tabel 72 : Jumlah Posyandu Menurut Strata Kecamatan dan Posyandu
Kota Madiun 2012
Tabel 73 : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kecamatan dan Posyandu Kota Madiun 2012
Tabel 74 : Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Kota adiun 2012
Tabel 75 : Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan Kota
Madiun 2012
Tabel 76 : Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan
Kota Madiun 2012
Tabel 77 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana
Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 78 : Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana
Kesehatan Kota Madiun 2012
Tabel 79 : Anggaran Kesehatan Kota Madiun 2012
xii
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Tren Angka Kematian Bayi, Kota Madiun Tahun 2010-2012
Gambar 2 : Angka Kematian Bayi pada Target MDG’s dan Kota Madiun
2012
Gambar 3 : Tren Angka Kematian Ibu, Kota Madiun 2010 – 2012
Gambar 4 : AKI Kota Madiun Dibandingkan dengan Target MDG’s
Gambar 5 : Tren Umur Harapan Hidup Kota Madiun Tahun 2009-2012
Gambar 6 : Tren Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kota Madiun, Tahun
2008 – 2012
Gambar 7 : Status Gizi Balita di Kota Madiun Tahun 2012
Gambar 8 : Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun 2010-
2012
Gambar 9 : Tren Capaian Peserta KB Aktif Kota Madiun, Tahun 2008-
2012
Gambar 10 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Baru di Kota
Madiun, Tahun 2012
Gambar 11 : Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Kota
Madiun, Tahun 2012
Gambar 12 : Perkembangan Jumlah Posyandu Lansia di Kota Madiun,
Tahun 2009-2012
1
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan tanggungjawab bersama setiap individu, keluarga,
masyarakat, pemerintah dan swasta. Pemerintah Kota Madiun dalam kebijakannya
menetapkan sasaran pembangunan Kota Madiun salah satunya adalah
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh kontribusi
semua sektor berdasarkan fungsi dan peranan masing-masing.
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut
dibutuhkan adanya ketersedian data dan informasi yang akurat bagi proses
pengambilan keputusan dan perencanaan program, karena dengan data yang
akurat maka keputusan dan perencanaan yang dibuat juga menghasilkan dampak
yang baik. Salah satu produk informasi yang dapat digunakan untuk memantau
dan mengevaluasi pencapaian program adalah Profil Kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2012 merupakan suatu bentuk
penyajian data dan informasi yang menggambarkan kinerja sektor kesehatan Kota
Madiun, baik pemerintah maupun swasta selama satu tahun dan seringkali juga
dibandingkan dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Profil Kesehatan
merupakan salah satu indikator dari Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
tahun 2010-2014 yaitu tersedianya buku Profil Kesehatan Kabupaten/Kota dalam
upaya mendukung pelaksanaan menajemen kesehatan dan pengembangan upaya
kesehatan melalui pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.
Dalam profil ini berisi beberapa data kesehatan yang responsif gender yang
selama ini dibutuhkan. Data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin dapat
dijadikan data pembuka wawasan yang dapat menggambarkan kondisi,
kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan yang terkait
dengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidang
kesehatan. Data tersebut dianalisis dan dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik
dan peta.
2
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Adapun sistematika dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Madiun
Tahun 2012 ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM KOTA MADIUN
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain
uraian tentang letak geografis, administrative dan informasi umum
lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III : DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, umur harapan hidup dan angka status gizi
masyarakat.
BAB IV : UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan snitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan dan pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
3
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V : SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : KESIMPULAN
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun
yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat,
bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN
Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten/Kota
dan 79 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif
gender.
4
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Umum
Letak geografis Kota Madiun adalah di bagian barat wilayah Provinsi
Jawa Timur, merupakan dataran rendah, terletak antara 7–8 derajat Lintang
Selatan dan 111–112 derajat Bujur Timur dengan ketinggian lebih kurang 63
meter dari permukaan air laut.
Secara administratif wilayah Kota Madiun dibagi menjadi 3 ( tiga ) wilayah
kecamatan , masing – masing kecamatan terdiri dari 9 kelurahan.
Luas wilayah seluruhnya 33,23 Km2 dengan batas – batas :
Sebelah Utara : Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun
Sebelah Timur : Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun
Sebelah Selatan : Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun
Sebelah Barat : Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun
B. Penduduk
Berdasarkan hasil proyeksi penduduk Balai Pusat Statistis, jumlah
penduduk Kota Madiun tahun 2012 sebanyak 172.421 jiwa terdiri dari 83.192
laki-laki dan 89.229 perempuan. Rasio jenis kelamin 93,23% berarti setiap 100
penduduk perempuan terdapat 93 laki-laki. Jumlah rumah tangga sebanyak
46.318 rumah tangga, rata-rata jumlah anggota keluarga tiap rumah tangga
sebanyak 3,72 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk Kota Madiun
mencapai 5.188 jiwa/Km2.
Tingkat kepadatan penduduk tertinggi tetap Kecamatan Taman 5.881
jiwa/Km2, selanjutnya Kecamatan Manguharjo 4.961 jiwa/Km2 dan tingkat
kepadatan penduduk terendah Kecamatan Kartoharjo sebesar 4.596 jiwa/Km2.
5
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Kondisi derajat kesehatan di Kota Madiun diukur dengan menggunakan
indikator angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas), Umur
Harapan Hidup dan status gizi.
A. Angka Kematian (Mortalitas)
1. Angka Kematian Bayi (AKB) / Infant Mortality Rate (IMR)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi lahir
sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama (0 – 11 bulan). Kematian
bayi diukur dengan menghitung jumlah AKB di suatu wilayah yang
dimaksud. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah
banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per
1.000 kelahiran hidup (KH). AKB dapat menggambarkan kondisi sosial
ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang
paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial
ekonomi.
Angka kematian bayi yang dilaporkan di Kota Madiun pada Tahun
2012 adalah 12,22. Ini berarti dalam tiap 1000 kelahiran hidup, terdapat 12
kematian bayi. (Tabel 7)
Dibandingkan Tahun 2011, kondisi ini menunjukkan trend yang meningkat.
Secara langsung kematian bayi ini disebabkan oleh kondisi atau penyakit
yang menyertai bayi, seperti Asphyxia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
kelainan bawaan, infeksi ataupun penyakit lain. Sedangkan secara tidak
langsung kematian bayi ini disebabkan oleh beberapa faktor terkait dari sisi
Supply pelayan kesehatan seperti jumlah, sarana, fasilitas, sumber daya
manusia di bidang kesehatan, kesinambungan pelayanan KIA serta
rujukannya, termasuk pembiayaannya. Sedangkan dilihat dari sisi Demand
diantaranya adalah kondisi sosial ekonomi, budaya, pendidikan untuk
6
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
perempuan serta kedudukan dan peran perempuan yang sering berada
dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Gambar 1 : Tren Angka Kematian Bayi, Kota Madiun Tahun 2010-2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
Jumlah kematian bayi di Kota Madiun sebanyak 34 bayi, penyebab
kematian bayi di Kota Madiun 20,59% (7 bayi) disebabkan oleh BBLR,
23,53% (8 bayi) disebabkan oleh Asphyxia, 5,88% (2 bayi) disebabkan
Infeksi/Sepsis, 20,59% (7 bayi) disebabkan karena kelainan bawaan dan
29,41% (10 bayi) disebabkan karena penyebab lain seperti Pneumonia,
Enchephalitis dan lain-lain.
Jika dibandingkan antara AKB Tahun 2012 dengan target MDG’s (23
per 1000 kelahiran hidup), angka kematian bayi di Kota Madiun masih
dibawah angka yang ditaergetkan MDG’s.
7
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 2 : Angka Kematian Bayi pada Target MDG’s dan Kota Madiun 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
2. Angka Kematian Ibu (AKI) / Maternal Mortality Rate (MMR)
Kematian Ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu pada
masa kehamilan, bersalin atau nifas, bukan karena kecelakaan. Angka
Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000 kelahiran hidup.
Kondisi Kota Madiun untuk Angka Kematian Ibu (AKI) sedikit
mengalami penurunan bila ditinjau tiga tahun terakhir mulai Tahun 2010-
2012, adaanya penurunan tren terlihat pada gambar 3.
AKI pada Tahun 2012 sebesar 71,89/100.000 KH masih dibawah target
MDG’s yaitu 102/100.000 KH namun masih perlu upaya yang optimal agar
tidak ada kematian ibu di Kota Madiun. Pada tahun ini dan kasus ibu yang
meninggal disebabkan Illeus Paralitik + Sepsis di Kelurahan Mojorejo dan
PEB + Oedema Paru dengan curiga Sepsis Cardiomyopati di Kelurahan
Taman.
8
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 3: Tren Angka Kematian Ibu, Kota Madiun 2010 – 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
Gambar 4 : AKI Kota Madiun Dibandingkan dengan Target MDG’s
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
B. Angka Kesakitan (Morbiditas)
Angka Kesakitan pada penduduk berasal dari community based data
yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh dari
fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin
dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan
9
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas terdapat suatu pola dan
tren penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut:
Tabel 1 : Tren 10 Penyakit yang Dilayanai Puskesmas dan Jaringannya, Kota
Madiun, Tahun 2011-2012
NO
TAHUN 2011 TAHUN 2012
Penyakit % Penyakit %
1 Infeksi akut lain saluran nafas atas
24,15% Infeksi akut lain saluran nafas atas
20,14%
2 Penyakit pada sistem otot, jaringan pengikat (peny. Tulang belulang, radang sendi termasuk rematik)
16,01% Penyakit pada sistem otot, jaringan pengikat (peny. Tulang belulang, radang sendi termasuk rematik)
16,21%
3 Penyakit lain pada saluran nafas atas
8,99% Penyakit lain pada saluran nafas atas
7,72%
4 Gingivitis dan penyakit periodental
6,14% Gingivitis dan penyakit periodental
6,38%
5 Gastritis 4,60% Gastritis 5,68%
6 Penyakit tekanan darah tinggi
4,24% Penyakit kulit alergi 5,61%
7 Penyakit kulit alergi 3,78% Penyakit tekanan darah tinggi
4,83%
8 Diare (termasuk tersangka kolera)
3,28% Diare (termasuk tersangka kolera)
3,51%
9 Penyakit pulpa & jaringan periapikal
2,97% Persistensi (Persistence) 2,56%
10 Penyakit kulit Infeksi 2,89% Tonsilitis 2,43%
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
10
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Penyakit terbanyak dari pasien yang dilayani Puskesmas dan
jaringannya terlihat bahwa ada kesamaan penyakit tertinggi pada Tahun 2011
dan Tahun 2012 yaitu Infeksi akut lain saluran nafas atas. Infeksi akut lain
saluran nafas atas biasanya hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak
memerlukan pengobatan dengan antibiotik namun bisa berlanjut menjadi
pneumonia, sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi
kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak hygiene.
Sehingga perlu adanya peningkatan penyuluhan tentang PHBS (Pola Hidup
Bersih dan Sehat).
Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan
situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian termasuk
penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit
potensial KLB/wabah.
1. Penyakit Menular Langsung
a. TB Paru
Penjaringan suspek TB di Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 1.728
(94%) dari perkiraan suspek sebesar 1.840 yang seharusnya ditemukan
atau mengalami kenaikan 25% dibandingkan Tahun 2011. Sedangkan
angka penemuan penderita TB BTA + sebesar 131 kasus (71%) dari
perkiraan sebesar 184 kasus yang juga harus ditemukan. Angka
Penemuan ini sudah memenuhi Standar Nasional Penemuan Kasus TB
BTA + (CDR) yaitu ≥70%. Walau sudah di atas target nasional,
penemuan kasus 29% yang masih tersembunyi harus tetap dilakukan
dengan jalan terus meningkatkan penemuan suspek TB dengan
melibatkan lebih tinggi peran serta kader TB di 27 Kelurahan dan 6
Paguyuban TB yang ada di Puskesmas, serta mendorong 2 rumah sakit
swasta dan dokter praktek swasta untuk terlibat dalam pelayanan
program TB dengan strategi DOTS.
11
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Untuk angka kesembuhan TB BTA+ di Kota Madiun sudah
memenuhi target nasional yaitu sebesar 91% (dari target sebesar ≥
85%) atau mengalami kenaikan 5% dibanding tahun sebelumnya
(86%). Begitupun untuk angka Succes Rate semua penderita TB diobati
telah mencapai target nasional yaitu sebesar 93% (target ≥90%) atau
mengalami kenaikan 4% (89%). Terpenuhinya target kesembuhan dan
keberhasilan pengobatan disebabkan jejaring eksternal antar UPK di
Kota Madiun sudah berjalan dengan baik, disamping motivasi dan
konseling yang dilakukan petugas terhadap penderita sudah berhasil
dilakukan dengan baik pula.
b. Kusta
Penderita kusta di Kota Madiun Tahun 2012 ditemukan sebesar 10
kasus dengan klarifikasi 100% tipe MB pada kelompok umur ≥ 15 tahun
(100%) dengan tanpa adanya kasus tingkat kecacatan Tingkat II. Tidak
ditemukannya cacat tingkat II menggambarkan ditemukannya kasus
secara dini dan keteraturan petugas dan kesadaran pasien untuk
memeriksakan diri (POD) secara rutin 3 bulan sekali, sehingga bila
ditemukan kelainan syaraf tepi dapat diketahui secara dini. Selain factor
di atas, Kegiatan rutin sebulan sekali KPD (Kelompok Perawatan Diri
“Batik Beraksi” (beranggotakan mantan penderita Kusta maupun
penderita Kusta yang sedang berobat) bisa memberikan pemahaman
kepada anggota yang sedang berobat untuk selalu “memantau”
kesehatannya dan berobat sampai selesai. Hal ini terbukti dari evaluasi
pengobatan penderita kusta sebanyak 5 kasus (100%) yang RFT
(Release From Treatment) / pengobatan selesai.
Mengingat beberapa wilayah masih merupakan “kantong” kasus Kusta,
maka pemberian informasi ke masyarakat daerah kantong maupun
kontak erat serumah mengenai Cardinal sign harus terus dilakukan baik
oleh petugas, tokoh masyarakat maupun anggota KPD serta peningkatan
kemampuan petugas dalam pemeriksaan cardinal sign.
12
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Rendahnya kasus Kusta tipe PB ( Pausie Basiller/kering ) memberikan 2
kemungkinan yaitu kasus Kusta tipe TB memang tidak ada atau
masyarakat tidak menyadari cardinal signnya sehingga tidak terlacak
oleh petugas.
Selain kegiatan penemuan dan pengobatan, upaya pemberdayaan
mantan penderita Kusta secara ekonomi dan social harus dilakukan. Hal
ini perlu dilakukan karena “masalah ekonomi,social maupun beberapa
penyakit tertentu” bisa menjadi pencetus seorang kasus Kusta
mengalami “Reaksi”.
c. HIV/AIDS
Kasus HIV AIDS di Kota Madiun Tahun 2012 ditemukan kasus 12 kasus
dengan rincian 1 kasus HIV+ dan 11 kasus AIDS. Jumlah keseluruhan
kasus yang ditemukan sampai dengan akhir Desember 2012 sebesar 167
kasus (23%) dibandingkan dengan estimasi kasus yang ada yaitu 720
kasus. Hal ini memberikan gambaran masih terdapat 553 kasus (77%)
masih tersembunyi. Dengan ditemukannya kasus HIV/AIDS maka upaya
pencegahan dari penularan serta pengobatan dapat dilakukan dengan
baik.
Banyaknya kasus AIDS yang ditemukan dibanding HIV ( 92:8 ),
sebenarnya bukan menggambarkan upaya penyuluhan yang rendah
sehingga kasus yang ditemukan “dalam kondisi” AIDS, namun
dikarenakan kasus yang ditemukan adalah kasus “impor” dari luar kota
yang kembali ke Kota Madiun dalam kondisi AIDS.
Pembentukan Paguyuban “Retno Dumilah” ( Kader Peduli AIDS ) dengan
anggota 90 orang yang tersebar di 27 kelurahan dan Kelompok Kerja
(Pokja) Cakra yang beranggotakan owner Hotel dan Café merupakan
upaya menyiapkan kelompok masyarakat yang peka terhadap
permasalahan HIV AIDS di lingkungannya selain kegiatan penjangkauan
pada kelompok kunci ( WPSTL, Penasun, Waria, LSL, dan HRM ) dan
Replikasi Klinik IMS di 5 puskesmas lainnya sebagai wujud upaya
13
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
akselerasi pembongkaran fenomena gunung es, sehingga diharapkan
Tahun 2015 sudah dicapai target “No New Infection, No Stigma, No
Death.”
d. Diare
Penderita Diare di Kota Madiun Tahun 2012 berjumlah 6.663 (94%) dari
perkiraan kasus dengan distribusi terbanyak di wilayah Puskesmas
Tawangrejo 1.170 kasus (148% dari target 100%) dan 100% tertangani.
Tingginya Angka Kesakitan Diare di wilayah Puskesmas Tawangrejo
disebabkan pola pencarian layanan pengobatan Diare masih banyak di
puskesmas, hal ini didukung letak geografis wilayah puskesmas yang
berdiri di daerah perifer perkotaan.
Peningkatan kasus Diare meningkat dibanding tahun lalu bukan
menggambarkan sanitasi yang jelek karena sebenarnya kasus Diare di
masyarakat sebesar 411 kasus dari 1.000 orang yang ada atau bila
disetarakan dengan penduduk Kota Madiun terdapat 70.865 orang
warga Kota Madiun yang terkena Diare dan 10% (7.087 kasus)
diantaranya harus ditangani di layanan kesehatan.
Peningkatan cakupan pelayanan penderita Diare di layanan kesehatan
menggambarkan makin menyadarinya masyarakat tentang upaya
penatalaksanaan Diare yang tepat. Hal ini dimungkinkan dengan telah
dilatihnya Ketua Pokja IV TP PKK Kecamatan dan kelurahan sebagai
“Kader Diare” yang bertugas menginformasikan “Tata laksana Diare di
rumah tangga “ ke masyarakat melalui posyandu balita di wilayahnya,
termasuk pemberian oralit.
Harapan kita, semua penderita Diare di Kota Madiun bisa mengakses
layanan kesehatan (termasuk posyandu karena didalamnya tersedia
oralit) sehingga kekurangan cairan (dehidrasi) bisa dicegah dengan
cepat yang akhirnya akan meniadakan kasus kematian karena Diare.
14
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
e. Pneumonia
Jumlah kasus Pneumonia Balita di Kota Madiun Tahun 2012 sebesar
1.019 kasus (75%). Terjadi peningkatan penemuan kasus Pneumonia
(12%) di bandingkan Tahun 2011 (741 kasus / 63%) karena telah
dilatihnya tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) dalam
penatalaksanaan Kasus Pneumonia dan tersedianya sarana kesehatan
penunjang penatalaksana kasus Pneumonia (Sound Timer) di setiap
Puskesmas termasuk puskesmas pembantu.
Untuk peningkatan penemuan Kasus Pneumonia perlu adanya
peningkatan kapasitas tenaga kesehatan baru di Puskesmas termasuk
puskesmas pembantu serta penyebaran informasi ke masyarakat melalui
wadah yang sudah ada yaitu melalui PKK, RT, guru PAUD dan sarana
yang lain yang ada di masyarakat.
f. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Kasus IMS di Kota Madiun Tahun 2012 sejumlah 900 kasus, terjadi
peningkatan 292 kasus (48%) dibanding tahun sebelumnya. Penemuan
terbanyak di Puskesmas Oro-Oro Ombo 700 kasus (78%). Hal ini
dikarenakan Puskesmas Oro-oro Ombo yang dilengkapi dengan VCT
menjadi rujukan LSM dalam pemeriksaan IMS bagi dampingannya.
Peningkatan penemuan kasus IMS ini disebabkan 5 puskesmas yang lain
sudah bisa mendiagnose kasus IMS baik melalui Pendekatan
Laboratorium maupun sindrom.
Peningkatan temuan kasus IMS merupakan hal yang menggembirakan,
karena dengan makin banyak ditemukan kasus IMS maka penemuan
kasus HIV secara dini lebih banyak ditemukan. Hal ini disebabkan IMS
adalah pintu masuk HIV.
Hal yang perlu ditingkatkan dalam petugas di Klinik IMS adalah
kemampuan petugas untuk membujuk (ber-PITC) kasus IMS yang
beresiko tinggi dan mengawalnya sampai melalukan tes di VCT. Hal ini
15
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
bisa memberdayakan LSM maupun kader Paguyuban Retno Dumilah
dalam pelaksanaannya.
2. Penyakit Menular Bersumber Binatang
a. Deman Berdarah Dengue (DBD)
Kasus DBD Tahun 2012 terjadi peningkatan kasus DBD dari 9 kasus
(4,5/100.000) menjadi 47 kasus (27,3/100.000) walau masih dibawah
target nasional (≤55/100.000) . Hal ini disebabkan adanya perubahan
iklim dimana curah hujan mengalami peningkatan dan hampir merata di
sepanjang tahun sehingga breeding place nyamuk Aedes aegypti
terutama di luar rumah menjadi meningkat. Hal ini terbukti walau terjadi
peningkatan ABJ dari 95,2% menjadi 95,3% namun sejalan dengan
meningkatnya curah hujan (yang mempunyai makna tempat
penampungan air yang berada di luar rumah terisi air hujan dan
merupakan breeding place yang baik bagi nyamuk Aides Aegypti), maka
meningkat pula kasus DBDnya. Peningkatan kasus ini tidak hanya terjadi
di Kota Madiun, namun terjadi pula di sebagian besar Kabupaten kota di
Jawa Timur.
Mengingat fenomena perubahan iklim yang terus terjadi hingga Tahun
2014, maka perlu adanya upaya penyuluhan ke masyarakat secara terus
menerus tentang PSN dengan 3M Plusnya sehingga PSN menjadi
”perilaku masyarakat Kota Madiun”. Selain itu keterlibatan lintas sektor
dalam Tim Pengendali PSN baik tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan
harus ditingkatkan.
Mengingat 55% kasus DBD menyerang anak usia SD (23 kasus /49%)
dan usia SMP (3 kasus/6%) maka perlu upaya membiasakan anak usia
SD dan SMP dalam ”berperilaku PSN” dengan melibatkan di kegiatan
Jumantik sekolah.
Kegiatan lain yang perlu dipertimbangkan pelaksanaannya adalah Bulan
Bhakti Massal Sebelum Musim Penularan (BBMSMP) yang jatuh pada
16
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Bulan Oktober. Pengerahan massa untuk melakukan kerja bhakti PSN
dilakukan secara serempak seluruh RT di Kota Madiun.
b. Malaria
Di Kota Madiun masih belum ditemukannya Kasus Malaria walaupun
telah dilakukan kegiatan Passive Case Detection (PCD) pada pasien yang
panas tanpa sebab dan berasal/telah berkunjung ke daerah endemis
Malaria (kasus Malaria Impor) ditekankan pada “masa pulang kampung”
(menjelang lebaran atau natal) dan Peningkatan Kapasitas petugas
dalam penatalaksanaan kasus malaria serta Penyelidikan Epidemiologi
bila ditemukan kasus Impor.
c. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)
Kasus Filariasis di Kota Madiun masih belum ditemukan, disebabkan
karena Kota Madiun bukan merupakan daerah endemis Filariasis, namun
upaya pemantauan Kasus Filariasis tetap dilaksanakan.
3. Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Upaya pengembangan kebijakan dan manajemen pembangunan
kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
perlu adanya sistem informasi kesehatan dan secara khusus diperlukan
peningkatan surveilans epidemiologi sebagai salah satu kegiatan pokok
pada upaya program pengamatan dan pencegahan penyakit. Untuk
mendukung peningkatan surveilans epidemiologi penyakit dan upaya
kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa diperlukan data yang
kemudian diolah dan dianalisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi
program. Data dan analisis bersumber dari PD3I yaitu Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi. Adapun jenis penyakit meliputi: TBC, Difteri,
Pertusis, Tetanus, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Polio, Campak, Hepatitis
B.
17
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
a. Difteri
Difteri adalah suatu penyakit bakteri akut terutama menyerang tonsil,
faring, laring dengan gejala spesifik timbulnya membran dan sangat
menular. Coryne Bakterium Diphteria merupakan bakteri penyebabnya.
Pada Tahun 2012 penemuan kasus penyakit Difteri di Kota Madiun
terjadi peningkatan dibanding Tahun 2011. Penemuan kasus Tahun 2012
sebanyak 25 penderita, dengan satu kematian (penemuan kasus
tersebar di 4 Puskesmas). Tahun 2011 ditemuakan penderita sebanayak
3, tidak ada kematian.
b. Pertusis
Pertusis merupakan penyakit bakterial akut yang menyerang saluran
pernapasan, ditandai dengan serangan batuk iritatif biasanya
berlangsung selama 1-2 minggu dan berakhir sampai 1-2 bulan atau
lebih dengan CFR (Case Fatality Rate) sebesar 1% pada bayi dibawah 6
bulan. Di Kota Madiun kasus penyakit Pertusis ini tidak ditemukan baik di
Tahun 2011 maupun di Tahun 2012.
c. Tetanus Neonatorium
Tetanus Neonatorium merupakan masalah kesehatan yang serius
disebagian besar negara perkembang dengan cakupan pelayanan
kesehatan antenatal dan imunisasi TT pada ibu hamil yang masih
rendah. Ciri khas dari penyakit ini dalah pada mulanya beberapa hari
setelah lahir bayi menangis keras dan menyusu dengan kuat namun
beberapa hari berikutnya tidak bisa menyusu. Angka penemuan kasus
Tetanus Neonatorum ini adalah 1/1000 kelahirtan hidup. Di Kota Madiun
pada Tahun 2011 dan 2012 tidak ditemui kasus ini.
d. Polio
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan terjadi di
saluran pencernaan kemudian menyerang ke kelenjar limpe. Gejala klinis
berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah. Tingkat kelumpuhan
18
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
terjadi dalam waktu relatif pendek, lokasi kelumpuhan tergantung lokasi
kerusakan sel syaraf. Angka penemuan kasus AFP dalam setahun
ditetapkan 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Penemuan kasus AFP non
polio Kota Madiun Tahun 2012 tercatat 2 kasus dengan lokasi penemuan
di Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kartoharjo. Tahun 2012 dan
Tahun 2011 sama-sama menemukan 2 kasus, dimana di Tahun 2011
ditemukan di Kelurahan Pandean dan Nambangan Lor.
e. Campak
Campak dikenal juga sebagai morbili atau measles, merupakan penyakit
sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus. 90% anak yang
tidak kebal akan terserang penyakit campak. Penyakit ini mempunyai
gejala klinis demam ±38˚C, bercak putih keabuan dengan dasar merah
di pipi bagian dalam, bercak kemerahan/rash pada tubuh yang dimulai
dari belakang telinga. Data epidemiologi di Indonesia menunjukkan
adanya akumulasi anak balita yang tidak mendapat imunisasi dan anak-
anak yang tidak mendapat kekebalan setelah pemberian 1 dosis
sehingga sangat potensial terjadi KLB pada kelompok ini. Di Kota Madiun
telah melaksanakan kegiatan CBMS (Case Based Measles Surveilance)
sejak Tahun 2011. Di Tahun 2012 ini jumlah kasus Campak sebanyak 62
dengan 47 kasus yang CBMS. Sedangkan pada Tahun 2011 ditemukan
sebanyak 23 kasus campak dan baru 13 kasus yang di CBMS.
C. Umur Harapan Hidup (UHH)
Umur Harapan Hidup waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang
masih akan dijalani bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. Umur Harapan
Hidup dapat dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah
pada keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial ekonomi di suatu
wilayah termasuk didalamnya derajat kesehatan masyarakat. Umur Harapan
Hidup yang didapat dari BPS untuk Kota Madiun Tahun 2012 sebesar 701,22.
Data yang tersedia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun
sebagaimana yang terlihat pada gambar di bawah ini.
19
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 5 : Tren Umur Harapan Hidup Kota Madiun Tahun 2009-2012
Sumber: Balai Pusat Statistik, Kota Madiun Tahun 2009-2012
D. Status Gizi Masyarakat
Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan
sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Status gizi masyarakat dapat
diukur melalui indikator-indikator, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), pemantauan status gizi balita dan perbaikan gizi masyarakat
(pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi, pemberian kapsul vitamin
A pada bayi dan balita, ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan).
Adapun indikator-indikator yang sangat berperan menentukan status gizi
masyarakat antara lain sebagai berikut:
1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus BBLR dibedakan
dalam 2 kategori yaitu BBLR Premature (usia kandungan < 37 minggu) dan
BBLR Intrauterine Growth Retardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup
20
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
bulan tetapi berat badannya kurang, umumnya disebabkan status gizi ibu
hamil yang buruk atau menderita sakit yang memperberat kehamilan.
Kondisi bayi yang lahir dengan BBLR sedikit mengalami penurunan
dibanding tahun lalu. Hal ini diupayakan oleh Dinas Keshatan dengan
peningkatan kualitas ANC melalui PMT, penyuluhan atau pemulihan ibu
hamil KEK. Selain itu deteksi resiko tingg oleh masyarakat dan tenaga
kesehatan secara terus-menerus membantu ibu untuk mengurangi
terjadinya komplikasi, sehingga dapat dipantau dan dilayanai secara dini
pula. (Tabel 26).
Gambar 6: Tren Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kota Madiun, Tahun
2008 – 2012
2. Pemantauan Status Gizi Balita
Status gizi adalah keadaan yang menunjukkan keseimbangan antara
asupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi balita adalah
cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi pada balita yang merupakan
salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Penilaian status gizi
dapat diukur dengan antropometri atau pengukuran bagian tertentu dari
tubuh. Indikator yang digunakan adalah Berat Badan menurut Umur
21
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
(BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut
Tinggi Badan (BB/TB).
Jumlah balita di Kota madiun pada Tahun 2012 sebanyak 13.629.
Balita yang ditimbang atau dipantau pertumbuhannya 9.625 (70,62%).
Cakupan D/S pada Tahun 2012 mengalami penurunan 19,68% dibanding
Tahun 2011 (D/S = 90,3%) dan masih di bawah target nasional yaitu
75%. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya jumlah balita yang
menempuh pendidikan pada usia dini (2.318 anak) dan belum semua
terpantau pertumbuhannya baik di Posyandu maupun PAUD. Selain itu
juga meningkatnya jumlah sasaran balita dari proyeksi penduduk yang
berasal dari BPS.
Dari balita yang ditimbang sebanyak 9.625 diketahui bahwa
prevalensi kurang gizi (BB kurang + BB sangat kurang) di Kota Madiun
sebesar 13,06%. Angka prevalensi ini sudah mencapai di bawah target
yang ditetapkan menurut RPJN dan MDG’s bahwa prevalensi kurang gizi
tidak boleh melebihi 15%. Balita dengan status gizi baik pada Tahun 2012
ini sebesar 83,37% mengalami kenaikan dari Tahun 2011 (80,53%). Hal
ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kota adiun sudah
baik dalam pemenuhan gizi balita. (Tabel 27).
Selain itu balita yang ditimbang terdapat 6.603 balita yang naik berat
badannya (68,60%), angka ini mengalami peningkatan dibanding Tahun
2011 yaitu 52,6%. Sedangkan untuk balita BGM di Kota Madiun pada
Tahun 2011 sebesar 201 (2%). Hal ini disebabkan karena adanya standart
pemantauan pertumbuhan yang baru untuk balita yaitu menggunakan
standart WHO 2005. (Tabel 44).
22
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 7: Status Gizi Balita di Kota Madiun Tahun 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
23
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi bangsa
Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kota Madiun telah dilakukan
berbagai upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar dalam uraian di
bawah ini:
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar
masalah kesehatan dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan di sarana kesehatan sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak
Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa
berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat kelahiran hingga
masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu diperlukan
pemeriksaan secara teratur pada masa kehamilan guna menghindari
gangguan atau segala sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin
di kandungannya. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan:
a. Pelayanan Antenatal (ANC)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan profesional kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai
pedoman pelayanan antenatal yang ada sesuai dengan titik berat pada
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat
dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Indikator kesehatan ibu dapat dilihat dari cakupan K1 (kunjungan
pertama ibu hamil), K4 (kunjungan ke-4 ibu hamil), Pertolongan
Persalinan (PN) dan Kunjungan Nifas (KF). Denga diukurnya capaian K1
dan K4 diharapkan ibu hamil mendapatkan pelayanan secara paripurna
selama kehamilannya, sehingga pada waktu persalinan dan masa nifas
24
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
akan mengurangi terjadinya resiko komplikasi. Dengan pelayanan ibu
nifas dengan keikutsertaannya ber-KB, resiko terjadinya kematian ibu
akan bisa ditekan. Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun
2010-2012 dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8 : Tren capaian K1, K4, PN dan KF Kota Madiun Tahun 2010-
2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
Adanya kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 bisa diartikan karena
masih banyak ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama
pelayanan antenatal tidak meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada
triwulan ke 3 sehingga kehamilannya lepas dari pemantauan petugas
kesehatan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian pada ibu
melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus
diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta
melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan
keluarganya agar memeriksakan kehamilannya sesuai standar.
TREN K1, K4, PN DAN KF TAHUN 2010-2012
25
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan
penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan
dan kematian bagi ibu maupun bayinya.
Ibu hamil resiko tinggi yang ditanganioleh tenaga kesehatan di Kota
Madiun Tahun 2012 sebesar 85,35% atau 521 ibu hamil dari 610 ibu
hamil. (Tabel 31).
c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)
Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi,
pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang terampil di Tahun 2012
sudah tercapai 95,57% dan semuanya ditolong oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan. Cakupan tersebut lebih tinggi dibandingkan cakupan
di Tahun 2011 yaitu sebesar 93,9%.(Tabel 28).
d. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana
organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal.
Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan
melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:
kunjungan nifas pertama pada 6 jam stelah persalinan sampai 3 hari,
kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan
dan kunjungan ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan.
Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan
neonatus di Posyandu.
Di Tahun 2012 cakupan pelayanan nifas mencapai 92,52%, hal ini
disebabkan karena ibu nifas yang mengikuti program KB pada usia 2
bulan setelah persalinan. Sehubungan dengan itu maka perlu
peningkatan konseling oleh ibu-ibu bidan praktek mandiri serta petugas
terhadap ibu hamil agar nantinya mau mengikuti KB stelah bersalin.
(Tabel 28).
26
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
e. Pelayanan Kesehatan Neonatus
Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang
rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut
adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali
yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau
disebut KN lengkap.
Kelangsungan hidup bayi mengacu pada tiga peran kunci Child
Survival yaitu:
1. Setiap bayi dan balita memperoleh pelyanan kesehatan dasar
paripurna.
2. Setiap bayi dan balita sakit ditangani secara adekuat.
3. Setiap bayi dan balita tumbuh dan kembang secara optimal.
Untuk pelayanan kesehatan dasar paripurna dimulai dari pelayanan
neonatus yang berkualitas mulai dari penanganan bayi baru lahir sampai
bayi berusia 28 hari dengan frekuensi keunjungan 3 kali. Pada Tahun
2012 untuk KN murni mencapai 97,65% sedangkan pelayanan KN
lengkap mencapai 96,25%. Dimana baik laki-laki maupun perempuan
tidak jauh berbeda capaiannya, laki-laki 95,61% dan perempuan
96,87%. Rata-rata semua petugas penolong persalinan di Kota Madiun
sudah melaksanakan SOP sesuai standart yaitu melaksanakan
penanganan Bayi Baru Lahir (BBL) secara layaknya yaitu mulai dari
pencegahan hypotermi, pencegahan infeksi, IMD, profilaksis dengan
pemberian Vitamin K1 injeksi dan pemberian salep mata pada bayi serta
pemberian imunisasi. Hal ini tergambar dengan menurunnya AKB di Kota
Madiun di tahun ini. (Tabel 36).
f. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit
dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta
kecacatan seperti asfiksia, hipotermi, tetanus neonatorium, infeksi/sepsis,
trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan ongenital
termasuk klasifikasi kuning pada MTBS.
27
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Cakupan neonatus dengan risti/komplikasi yang ditangani di Kota
Madiun Tahun 2012 mencapai 90,47%, ada peningkatan dibandingkan
dengan Tahun 2011 yaitu sebesar 62,7%. Beberapa upaya untuk
meningkatkan penjaringan neonatus komplikasi ditangani telah dilakukan
yaitu dengan validasi data kohort KIA denagn laporan PWS KIA oleh
petugas secara berkala, disamping kegiatan lainnya seperti PHN dan
koordinasi lintas sektor.
g. Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun
(29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter,
bidan atau perawat di sarana kesehatan.
Standar pelayanan bayi paripurna pada Tahun 2012 mencapai 93,09%.
Kondisi ini sudah mencapai target dari SPM sebesar 90%. Untuk
mendapatkan pelayanan secara paripurna bayi harus memperoleh
imunisasi dasar secara lengkap, Vitamin A biru 1 kali, dipantau
pertumbuhannya miniml 8 kali pertahun serta dipantau
perkembangannya 3 bulan sekali.
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya
kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan cukup tinggi.
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita antara 15-49 tahun,
oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangka
kelahiran, wanita usia subur dan pasangannya (PUS) diprioritaskan untuk
ikut program KB.
Jumlah PUS di Kota Madiun Tahun 2012 yang tercatat 29.270 orang. Dari
jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 3.358 orang
(11.47%) dan peserta KB aktif sebanyak 23.506 orang (80.31%). Cakupan
KB aktif tersebut sudah di atas target MDG’s ≥ 70%. (Tabel 35).
28
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Gambar 9: Tren Capaian Peserta KB Aktif Kota Madiun, Tahun 2008-2012
Capaian peserta KB Baru dalam pemilihan alat kontrasepsi, alat
suntik lebih diminati oleh PUS di Kota Madiun yaitu sebesar 53,37%,
sedangkan IUD 19,65%, implan 10,54%, kondom 6,40%, pil 4,50%, MOW
3,37% dan MOP 2,17%.
Gambar 10: Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Baru di Kota
Madiun, Tahun 2012
Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
PROPORSI JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB BARU
29
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Cakupan peserta KB Aktif dalam pemilihan alat kontrasepsi untuk Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang mengalami peningkatan yaitu IUD dan MOW.
Sedangkan cakupan peserta KB Aktif Non Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang yaitu suntik dam pil masih cenderung stagnan dibandingkan
dengan tahun lalu. Bila dilihat secara menyeluruh pemilihan kontrasepsi
peserta KB Aktif yaitu suntik sebesar 47,01%, IUD sebesar 20,83%, MOW
sebesar 11,22%, PIL sebesar 10,47%, kondom sebesar 5,64%, implan
sebesar 4,24% dan MOP sebesar 0,59%.
Gambar 11: Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Kota
Madiun, Tahun 2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
3. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan kepada
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila terpapar
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit/sakit ringan. Sasaran imunisasi
rutin anatara lain bayi, anak sekolah dasar (SD/MI) kelas 1, 2, 3 dan
Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-39 tahun baik hamil dan non hamil
termasuk calon pengantin wanita. Manfaat imunisasi yaitu melindungi bayi,
PROPORSI JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF
30
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
anak sekolah dan WUS dari PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi). Adapun tujuan umum imunisasi yaitu menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Sedangkan tujuan khususnya antara lain
tercapainya Universal Child Immunization (UCI) Kelurahan 100% tahun
2014 dan Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal tahun 2014 (insiden < 1
per 1000 kelahiran hidup dalam setahun), tercapainya Eradikasi Polio dan
Eliminasi Campak Tahun 2014. Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi meliputi penyakit TBC, Hepatitis B, Polio, Difteri, Pertusis,
Tetanus dan Campak.
a. Imunisasi Bayi
Imunisasi rutin pada bayi untuk memberikan kekebalan di tingkat dasar
terhadap PD3I sehingga semua bayi usia < 1 tahun sudah mendapatkan
imunisasi lengkap meliputi BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT-HB 3 kali dan
Campak 1 kali. Pencapaian bayi dengan imunisasi dasar lengkap
minimal 85% merata di semua kelurahan dengan target Kelurahan UCI
minimal 90% pada Tahun 2012. Cakupan Kelurahan UCI Tahun 2012
sebesar 55,6% ((Tabel 38) dibandingkan Tahun 2011 sebesar 59,26%.
Penurunan pencapaian Kelurahan UCI di Tahun 2012 disebabkan
adanya perubahan target pencapaian Kelurahan UCI yaitu cakupan
akses : 95% (BCG, DPT-HB1 dan Polio-1) dan kelengkapan
perlindungan : 90% (DPT-HB2-3, Polio2-4 dan Campak). Selain itu juga
meningkatnya jumlah sasaran bayi Tahun 2012 dari data BPS (Badan
Pusat Statistik) dibandingkan sasaran bayi yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Data proyeksi sasaran bayi Tahun
2012 oleh BPS juga secara resmi dikeluarkan pada akhir Desember 2012
sehingga tidak ada kesempatan bagi pengelola imunisasi dan bidan
wilayah melaksanakan sweeping pada kelurahan yang belum mencapai
UCI. Adapun cakupan imunisasi bayi di Kota Madiun Tahun 2012 dari
setiap antigen yaitu BCG: 99,89%, Polio 3: 100,77%, DPT-HB1:
99,04%, DPT-HB3: 97,06% dan Campak: 95,18% mengalami
31
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
penurunan dibandingkan Tahun 2011 dimana BCG: 104%, Polio 3:
110,69%, DPT-HB1: 102,3%, DPT-HP3: 98% dan Campak: 91%.
b. Imunisasi WUS
Imunisasi rutin pada WUS untuk memberikan kekebalan tingkat lanjutan
terhadap penyakit Tetanus dengan sasaran Wanita Usia Subur usia 15-
39 tahun baik hamil maupun non hamil termasuk CPW. Cakupan
imunisasi TT 2 plus Bumil Tahun 2012 di Kota Madiun mengalami
peningkatan menjadi 97,8% (Tabel 29) dibandingkan Tahun 2011 yang
hanya 17,8% serta dibandingkan target di Jawa Timur yaitu ≥ 85%
tingkat kelurahan. Peningkatan cakupan imunisasi TT 2 plus Bumil pada
Tahun 2012 disebabkan adanya kegiatan registrasi ulang (pencatatan
ulang) status imunisasi WUS berdasarkan individu baik hamil dan non
hamil di setiap posyandu.
4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah dan
Remaja
Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan pada
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas program dan
lintas sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup sehat pada anak usia
sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS meliputi pemeriksaan kesehatan
umum dan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dibantu tenaga terlatih (guru UKS dan dokter kecil).
Jumlah siswa SD dan setingkat Tahun 2012 di Kota Madiun sebanyak
21.951 siswa, 10.445 (47,58%) siswa datang ke Puskesmas dan
mendapatkan pelayanan kesehatan. Jenis penyakit yang diderita oleh siswa
yaitu penyakit kulit dan jaringan sub kulit, keracunan, penyakit pada
saluran kencing, penyakit pada rongga mulut, penyakit pada saluran
pernapasan bawah dan atas, penyakit pada telinga, penyakit mata,
penyakit infeksi usus dan penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD kelas 1 dan setingkat Tahun
32
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
2012 di Kota Madiun dari sejumlah 3.611 siswa, yang berhasil dijaring
kesehatan sebanyak 3.610 siswa (99,97%). Jumlah sekolah (SD/MI) yang
dikunjungi petugas kesehatan untuk dilaksanakan skrining 100%.
Sedangkan cakupan pelayanan siswa SD (kelas 1 sampai dengan kelas 6)
dan setingkat dari sejumlah 21.951 siswa yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sejumlah 10.445 siswa (47,58%). Penjaringan kesehatan dan
pelayanan kesehatan ini tidak mencapai 100% disebabkan karena adanya
rasa takut ketika diperiksa kesehatannya, sedang ijin keperluan keluarga
atau dikarenakan sakit.
5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)
Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun
ke tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta
menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain,
peningkatan penduduk usia lanjut mengakibatkan peningkatan penyakit
degenerative di masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan
preventif maka beban sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan
dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar, salah satu
sarana pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu
Lansia.
Program kesehatan Lansia meliputi kegiatan promosi kesehatan, peayanan
kesehatan dan pembinaan serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan-kegiatan
tersebut sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan petugas maupun kader yang terkait dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan Lansia serta meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap kesehatan Lansia. Hasil dari pembinaan yang intensif dan dengan
adanya dukungan dana untuk Posyandu dan kadernya dapat dilihat dari
adanya peningkatan jumlah Posyandu yang aktif tiap tahun yaitu dari
Tahun 2009 sejumlah 96 Posyandu, Tahun 2010 sejumlah 100 Posyandu,
Tahun 2011 sejumlah 110 Posyandu dan Tahun 2012 sejumlah 117
Posyandu. Diperkirakan pada Tahun 2013 akan menjadi 120 Posyandu.
33
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
Selain itu juga adanya kegiatan Puskesmas Santun Lansia yang sudah
berjalan di Puskesmas Demangan, dikembangkan di Puskesmas
Tawangrejo dan akan diterapkan dan dikembangkan juga di Puskesmas
yang lainnya secara bertahap.
Posyandu Lansia disambut secara antusias oleh Lansia dengan
memanfaatkan kegiatan pelayanan kesehatan. Kondisi ini dapat dilihat dari
adanya peningkatan jumlah kunjungan Lansia dalam pemeriksaan
kesehatan sesuai kebutuhan kesehatannnya. Dari serangkaian kegiatan
yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap
Lansia Kota Madiun sehingga berdampak menumbuhkan rasa kepedulian
Lansia terhadap masyarakat yaiutu dapat dilihat dengan terbentuknya
Paguyupan Kakek Nenek Asuh di dua Posyandu di Tahun 2012. Kegiatan
tersebut merupakan kegiatan inovasi yang menunjukkan bahwa derajat
kesehatan Lansia meningkat sehingga umur harapan hidup juga meningkat.
Berdasarkan data dari BPS bahwa di Kota Madiun mengalami peningkatan
akan Umur Harapan Hidup dari tahun ke tahun, UHH di Tahun 2011
sebesar 71,01 sedangkan di Tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu
sebesar 71,22.
Gambar 12: Perkembangan Jumlah Posyandu Lansia di Kota Madiun, Tahun
2009-2012
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
34
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan
sejak dini. Oleh karena itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi-mulut
dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan kegiatan
sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedang tindakan kuratif
dilaksanakan di poli gigi puskesmas.
Pada Tahun 2012, pemeriksaan gigi mulut dilakukan pada 8.859 (40,36%)
siswa dari 21.951 siswa SD/MI dan sebanyak 4.735 siswa yang
membutuhkan perawatan dan kesemuanya mau dirawat. Hal tersebut
membuktikan bahwa penilaian akan takut terhadap peralatan gigi sudah
tidak ada lagi sehingga mereka semua mau untuk dirawat dan dikarenakan
siswa sudah sadar akan arti pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Sementara untuk pelayanan di poli gigi puskesmas tercatat 4.331 tindakan
tumpatan gigi tetap dan 1.975 tindakan pencabutan gigi tetap dengan
rasio tumpatan/pencabutan 2,19. Diperlukan penyuluhan yang lebih intensif
tentang pentingnya fungsi gigi dalam proses pencernaan makanan dan
untuk estetika wajah sehingga masyarakat akan lebih memperhatikan
kesehatan gigi dan mulutnya.
7. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga
masyarakat sadar, mau dan mampu melakukan kegiatan yang membuat
masyarakat sehat. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan di Kota
Madiun di Tahun 2012 sebanyak 6.927 kegiatan yang terbagi atas 6.726
penyuluhan kelompok dan 201 penyuluhan massa. Pelaksana kegiatan
penyuluhan adalah Puskesmas, Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Sebagian besar sarana kesehatan di Puskesmas dipersiapkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan
rawat jalan dan rawat inap bagi Puskesmas Perawatan. Sementara rumah sakit
35
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi
Puskesmas terhadap kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut
melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat
jalan bagi masyarakat yang langsung ke rumah sakit.
Pada Tahun 2012 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan
pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebesar 176.213 pasien, sedangkan di
rumah sakit sebesar 292.350 pasien. Untuk rawat inap di Puskesmas sebesar
183 pasien, di rumah sakit sebesar 50.994 pasien. Dari sini dapat disimpulkan
bahwa untuk rawat jalan masyarakat masih mempercayakan ke Puskesmas
kemungkinan disebabkan akses ke Puskesmas lebih dekat dengan rumah,
sedangkan untuk rawat inap masyarakat lebih banyak di rumah sakit
disebabkan karena di Kota Madiun hanya Puskesmas Banjarejo yang memiliki
rawat inap (PONED), selain itu kemungkinan karena kelengkapan fasilitas
dirumah sakit lebih lengkap.
C. KETERSEDIAAN OBAT
Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah persediaan obat,
pemakaian rata-rata per bulan, tingkat kecukupan serta prosentase dari tingkat
kecukupan dari obat generik yang tersedia.
Di Kota Madiun pada Tahun 2012 persediaan obat terbanyak dan pemakaian
rata-rata perbulan terbanyak adalah garam oralit, tingkat kecukupan dan
prosentase tingkat kecukupan terbanyak pada obat Glukosa Larutan Infus 5%
Steril. (Tabel 69).
D. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DAN KERACUNAN MAKANAN
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian kesakitan
atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah. Selain penyakit menular, penyakit yang juga dapat
menimbulkan KLB adalah penyakit tidak menular dan keracunan. Keadaan
tertentu yang rentan terjadi KLB adalah bencana alam dan keadaan
36
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
kedaruratan. Program penanggulangan KLB adalah suatu proses manajemen
yang bertujuan agar KLB tidak lagi menjadi masalah kesehatan. KLB yang
terjadi di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 29 kejadian tersebar di 3
Kecamatan dan 13 Kelurahan. Jenis dan jumlah kasus DSS: 2 kejadian, AFP: 2
kejadian dan Difteri: 25 kejadian. Dari 29 KLB yang terjadi di Tahun 2012 ada
satu kejadian yang ditanggulangi lebih dari 24 jam sedangkan 28 kejadian yang
lain dapat ditanggulangi dan ditangani kurang dari 24 jam.
Penyelidikan dan penanggulangan KLB sangat tergantung dari
kemampuan dan kemauan petugas pelaksana. Salah satu tantangan dan
sekaligus unggulan dari epidemiolog adalah pada kemampuannya melakukan
Penyelidikan Epidemiologi suatu Kejadian Luar Biasa.
Jenis dan kejadian KLB di Tahun 2012 yaitu pada tabel berikut:
Tabel 2: Gambaran Besaran Kasus KLB di Kota Madiun, Tahun 2012
No. Jenis
Kasus
Jumlah
Kejadian
Jumlah
Kelurahan
Kasus
Jumlah
Penderita
Jumlah
Meninggal
1. DSS/DBD 2 2 2 2
2. AFP 2 2 2 0
3. Difteri 25 12 25 1
Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Madiun, 2012
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang
disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang
diperoleh dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah dilakukan di
Kota Madiun dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang antara lain:
a. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi.
Anemia gizi besi adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin dalam
darah kurang dari normal yang disebabkan oleh kekurangn zat besi. Anemia
37
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
pada ibu hamil akan menambah resiko dan cenderung melahirkan bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), resiko pendarahan sebelum dan
pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya.
Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi dilaksanakan
melalui pemberian Tablet Tambah Darah yang diprioritaskan pada ibu hamil,
karena prevalensi anemia pada kelompok ini cukup tinggi. Prosentase
cakupan ibu hamil di Kota Madiun yang mendapat TTD sebanyak 30 tablet
sebesar 95,38% dan yang mendapat 90 tablet sebesar 92,20%. Hal ini
menunjukkan bahwa kesadaran ibu hamil serta kepedulian petugas dalam
upaya pencegahan dan penanggulangan anemia sudah baik. (Tabel 30).
b. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita.
Kekurangan Vitamin A masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia.
Anak balita yang kekurangan Vitamin A (KVA) akan mudah terkena penyakit
infeksi seperti ISPA, diare, campak sehingga berdampak pada meningkatnya
angka kesakitan dan kematian. Strategi peanggulangan kekurangan Vitamin
A dilaksanakan melalui pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi 100.000 SI
(kapsul Vitamin A Biru) untuk bayi usia 6-11 bulan sebanyak satu kali dalam
setahun yaitu bulan Pebruari atau Agustus. Untuk anak balita usia 1-4 tahun
diberikan kapsul Vitamin A merah dengan dosis 200.000 SI sebanyak dua
kali pada bulan Pebruari dan Agustus. Pemberian Vitamin A dosis tinggi
200.000 SI juga diberikan pada ibu nifas untuk membantu proses pemulihan
kesehatan ibu pasca melahirkan dan meningkatkan kandungan Vitamin A
dalam ASI.
Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi di Kota Madiun pada Tahun 2012
sebesar 99,01% mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2011 (88,4%)
dan Cakupan pemberian Vitamin A pada balita sebesar 94,50% sudah
melebihi target Nasional yaitu 80%. Cakupan pemberian Vitamin A pada ibu
nifas sebesar 92,52% meningkat dibandingkan pada Tahun 2011 sebesar
75,90%. (Tabel 32). Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat
sudah tinggi dalam bidang kesehatan utamanya dalam mengatasi
kekurangan Vitamin A.
38
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
c. ASI Eksklusif.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan minuman lain
sampai bayi berusia 6 bulan. Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi
berusia 2 tahun. Cakupan ASI Eksklusif dihitung dari jumalh bayi yang diberi
ASI Eksklusif dibandingkan dengan jumlah yang diperiksa. Cakupan ASI
Eksklusif di Kota Madiun pada Tagun 2012 sebesar 58,99%. Cakupan ini
mengalami peningkatan 3,79% dibandingkan cakupan pada Tahun 2011
(55,2%), namun masih di bawah target Nasional yaitu 70%. Untuk itu upaya
peningkatan cakupan ASI Eksklusif perlu lebih ditingkatkan melalui upaya
promosi kesehatan yang lebih intensif. (Tabel 41).
d. Pemberian Makanan Tambahan.
Pemberian makanan tambahan untuk balita usia 6-23 bulan yang berada di
Bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin adalah merupakan suatu
upaya perbaikan status gizi pada anak yang sudah mulai mengenal makanan
pendamping ASI. PMT MP-ASI diberikan agar anak mendapat tambahan
makanan disamping makanan yang dikonsumsi di rumah agar status gizi
balita meningkat.
Pada Tahun 2012 ini cakupan PMT MP-ASI anak usia 6-23 bulan BG dari
keluarga miskin sebesar 79,65% mengalami peningkatan dibanding Tahun
2011 yaitu sebesar 20, 96%. (Tabel 42).
Jumlah balita gizi buruk berdasar BB/B di Kota Madiun sebanyak 26 anak
(0,27%) dan 100% mendapat perawatan (Tabel 45). Hal ini menunjukkan
bahwa kepedulian pemerintah dalam penanggulangan masalah gizi buruk
sangat baik, sehingga balita generasi penerusbangsa ini terselamatkan.
F. PERILAKU MASYARAKAT
Menurut teori Blum, perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan
penting dalam menentukan derajat kesehatan karena faktor lain yaitu
lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan genetika kesemuanya masih
dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul disebabkan
39
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
karena perilaku yang tidak sehat. Untuk itu, upaya promosi kesehatan harus
terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat yang harus
dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah tangga.
Presentase rumah tangga ber PHBS di Kota Madiun pada Tahun 2012
sebesar 44,46%. Rumah tangga ber PHBS rendah dikarenakan adanya 10
indikator PHBS, jika salah satu tidak terpenuhi maka rumah tersebut tidak ber-
PHBS. 10 indikator PHBS tersebut adalah persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan, memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan
air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban
sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari,
melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
Kondisi jaminan pemeliharaan kesehatan yang ada di Kota Madiun:
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar yang sampai saat
ini dikenal masyarakat antara lain kartu sehat, dana sehat, tabulin,
jamkesmas, askes, jamsostek sampai asuransi kesehatan. Sampai dengan
Tahun 2012 jumlah peserta jaminan kesehatan prabayar sebanyak 55,18%
dari jumlah penduduk Kota Madiun, tetapi data ini masih belum termasuk
data dari asuransi prabayar swasta.
Rendahnya kepesertaan jaminan kesehatan pra bayar tersebut disebabkan
diantaranya adalah kurangnya sosialisasi pada masyarakat sehingga kurang
memahami keuntungan apabila menggunakan sistem pra bayar tersebut.
2. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
Tujuan dilaksanakannya program pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tindak mampu agar
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan
efisien.
Jumlah keluarga miskin di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak
55.861 jiwa dan yang telah mendapatkan jaminan kesehatan melalui
Askeskin/Jamkesmas sebesar 20.861 jiwa (37,34%). Data keluarga miskin
40
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
tersebut masih belum terbaharui sejak tahun 2009 sehingga data yang ada
kemungkinan keluarga miskin tersebut kondisi perekonomiannya sudah baik
sehingga tidak memanfaatkan fasilitas jaminan kesehatan dari pemerintah.
Tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin
yang menjadi anggota Askeskin/Jamkesmas di Puskesmas pada Tahun 2012
untuk pelayanan kesehatan dasar tercatat sebanyak 3.381jiwa (6,05%) dan
untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 5.954 jiwa (10,66%).
Sedangkan tingkat pemanfaatan rawat jalan masyarakat miskin yang
menjadi anggota Jamkesda di Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar
sebanyak 4.851 jiwa (8,68%) dan untuk pelayanan kesehatan rujukan
sebesar 114 jiwa (0,2%).
Tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat inap masyarakat miskin
yang menjadi anggota Askeskin/Jamkesmas di Puskesmas pada Tahun 2012
untuk pelayanan kesehatan dasar tercatat sebanyak 111 jiwa (0,20%) dan
untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 537 jiwa (1,03%). Sedangkan
tingkat pemanfaatan rawat inap, tidak ada masyarakat miskin yang menjadi
anggota Jamkesda di Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar dan
untuk pelayanan kesehatan rujukan sebesar 13 jiwa (0,02%).
Data ini sebenarnya masih belum bisa menggambarkan apa yang ada di
lapangan karena pencatatan di Puskesmas mendata jumlah pasien dari
keluarga miskin dari jumlah perkasus, bukan mencatat jumlah jiwa yang
datang. Dari jumlah perkasus tersebut dibagi 12 bulan sehingga
mendapatkan hasil tersebut, karena apabila tidak dibagi dengan 12 bulan
hasilnya akan lebih dari 100%, selain itu juga karena pencatatan kasus di
Puskesmas dari satu pasien bisa lebih dari satu kasus. Sedangkan untuk
data pelayanan kesehatan rujukan hanya didapatkan dari RSUD Kota
Madiun, masih belum mendapatkan data dari rumah sakit yang lainnya.
41
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
G. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit/gangguan kesehatan
sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Perkembangan kondisi
penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di Kota Madiun akan diuraikan di
bawah ini:
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu memiiki jamban sehat, tempat pembuangan sampah,
sarana air bersih, sarana pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan
hunian rumah sesuai dan lantai rumah tidak dari tanah.
Pada tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan sanitasi rumah pada
35.211 rumah. Dari pemeriksaan tersebut tercatat 25.495 rumah (72,41%).
Dari capaian ini tidak dapat dibandingankan dengan capaian di Tahun 2011
karena sistem pemeriksaan di Tahun 2011 memakai total populasi.
2. Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan Sehat
Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP) adalah
tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat
menjadi sumber penyebaran penyakit. TUMP yang dikategorikan sehat
apabila memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai dengan banyaknya
pengunjung.
Jumlah TUPM yang diperiksa sanitasinya pada Tahun 2012 sebanyak 627
unit dari 655 unit yang ada dan didapatkan 565 unit (90,11%) yang
dinyatakan sehat. Capaian ini sudah melampaui target nasional yaitu
sebesar 79%, tetapi masih perlu untuk ditingkatkan dengan lebih
meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi mengenai TUPM yang
sehat.
3. Sarana Air Bersih
Jumlah penduduk yang semakin meningkat maka kebutuhan akan
air bersih juga semakin bertambah. Air bersih yang dimiliki dan
42
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
dipergunakan masyarakat Kota Madiun berasal dari air ledeng, sumur
pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan dan lainnya.
Pada Tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan akses air bersih pada
33.390 keluarga dan didapatkan 31.753 keluarga (95,10%) telah memiliki
akses air bersih. Sebagian besar penduduk memilih ledeng yaitu 23.251
keluarga (70,44%) untuk mendapatkan air bersih.
Jika dilihat dari sumber air minum yang terlindungi tercatat 29.643
keluarga (90,68%) dari 32.691 keluarga memiliki sumber air minum yang
terlindungi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini masih harus
terus ditingkatkan dengen memberikan penyuluhan dan informasi akan arti
pentingnya sumber air minum yang terlindungi.
4. Sarana Sanitasi Dasar
Sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh masyarakat di tingkat rumah
tangga meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan
jamban. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif
apabila diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan
kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak memenuhi syarat
kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air dan menimbulkan
penyakit.
Pada Tahun 2012 dari 43.808 rumah tangga, untuk sarana sanitasi
jamban dimana yang diperiksa sebanyak 35.973 rumah tangga (82,12%),
yang memiliki jamban sebanyak 32.113 rumah tangga (89,27%) dan
31.036 rumah tangga (96,65%) yang memiliki jamban sehat. Sarana
sanitasi tempat sampah yang diperiksa sebanyak 35.052 rumah tangga
(80,01%), memiliki tempat sampah sebanyak 34.359 rumah tangga
(98,02%) dan 27.893 rumah tangga (81,18%) yang memiliki tempat
sampah sehat. Sarana sanitasi Pengolahan air limbah, yang diperiksa
sebanyak 35.052 rumah tangga (80,01%), yang memiliki pengolahan air
limbah sebesar 34.053 rumah tangga (97,15%) dan 31.793 rumah tangga
(93,36%) yang memiliki pengolahan air limbah yang sehat. (Tabel 66).
43
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila
kebutuhan akan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,
gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi
sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Penyediaan sarana kesehatan melalui Rumah Sakit, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan
Klinik dan sarana kesehatan lainya diharapkan dapat menjangkau masyarakat
terutama masyarakat di pedesaan agar mendapatkan pelayanan kesehatan
dengan mudah dan bermutu.
1. Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai
ditingkat Kecamatan. Sampaai dengan Tahun 2012, jumlah Puskesmas di
Kota Madiun berjumlah 6 unit yang terdiri dari 1 Puskesmas perawatan
(PONED) dan 5 Puskesmas non perawatan yang tersebar di 3 Kecamatan.
Rasio Puskesmas terhadap penduduk sebesar 3,48 per 100.000 penduduk,
artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3 Puskesmas atau 1
Puskesmas melayani 33.33 penduduk. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa jumlah Puskesmas di Kota Madiun masih kurang dari target nasional
(1 Puskesmas rata-rata melayani 30.000 penduduk).
2. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk dengan
memanfaatkan potensi dan sumberdaya di masyarakat, antara lain
Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
44
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
a. Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan berbagai
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak
serta status gizi masyarakat dengan peran serta masyarakat melalui
kader kesehatan. Untuk memantau perkembangan Posyandu maka
dikelompokkan dalam 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan
Mandiri.
Di Kota Madiun di Tahun 2012 terdapat 272 unit yang terdiri dari 2,21%
Posyandu Pratama, 17,28% Posyandu Madya, 68,01% Posyandu
Purnama dan 12,50% Posyandu Mandiri.
b. Desa Siaga dan Poskesdes (Pondok Kesehatan Desa)
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah
memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan 1 bidan dan 2 kader.
Sampai dengan Tahun 2012 terdapat 27 desa siaga (100%) dan
semuanya 100% sudah menjadi desa siaga aktif (Tahap tumbuh,
kembang, paripurna).
3. Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan
sarana kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi dan perbekalan
kesehatan. Sampai Tahun 2012 di Kota Madiun terdapat 79 apotek, toko
obat 8 buah, industri rumah tangga makmin (PM-IRT) 433 , pedagang
besar farmasi 10 buah, caba penyalur alat kesehatan 2 buah, dan 2 buah
industri kecil obat tradisional. Sebagian besar sarana farmasi tersebut milik
swasta, sedangkan yang milik pemerintah daerah adalah 1 gudang farmasi
kesehatan (GFK).
45
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
B. TENAGA KESEHATAN
Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor
penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program
pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM kesehatan dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan (dalam hal ini tenaga yang
melayani langsung masyarakat) di sarana pelayanan kesehatan biasanya
digunakan rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang akan diuraikan
berikut ini:
1. Tenaga Perawat
Jumlah tenaga perawat di Kota Madiun tahun 2012 sebanyak 802 orang.
Rasio perawat di Kota Madiun mencapai 465 per 100.000 penduduk dan bila
dibandingkan dengan target sebesar 117,5 per 100.000 penduduk, maka di
Kota Madiun kebutuhan tenaga perawat sudah terpenuhi bahkan
berlebihan, ini dimungkinkan karena kontribusi tenaga perawat dari RSUP
Dr. Soedono yang besar yaitu sebesar 372 orang dimana cakupan
pelayanan rumah sakit tersebut adalah masyarakat Provinsi Jawa Timur.
2. Tenaga Bidan
Jumlah tenaga kebidanan di Kota Madiun sebanyak 206 orang dengan rasio
119 per 100.000 penduduk, kondisi tersebut telah melebihi target yaitu
sebesar 100 per 100.000 penduduk. Untuk hal ini yang perlu ditingkatkan
adalah kualitas dari bidan tersebut dalam pemberian pelayanan kesehatan.
3. Tenaga Medis
Tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, dokter gigi
spesialis dan dokter gigi. Sampai Tahun 2012 jumlah tenaga medis di Kota
Madiun sebanyak 313 orang. Bila dilihat perjenis tenaga medis terlihat
bahwa jumlah dokter spesialis dan dokter umum sebanyak 286 orang
dengan rasio 165 per 100.000 penduduk, kondisi tersebut sudah mencapai
target dan melebihi target yaitu 40 dokter per 100.000 penduduk, ini
disebabkan karena kontribusi dari RSUP Dr. Soedono sebesar 59 orang yang
cakupan wilayah kerjanya provinsi Jawa Timur. Untuk dokter gigi sebanyak
46
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
27 orang dengan rasio 15,66 per 100.000 penduduk, sudah melebihi target
yaitu 11 dokter per 100.000 penduduk.
4. Tenaga Kefarmasian
Jumlah tenaga kefarmasian di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 325
orang yang terdiri dari 78 tenaga apoteker dan 247 tenaga asisten apoteker
dengan rasio sebesar 188,49 per 100.000 penduduk, kondisi ini melebihi
rasio target sebesar 10 per 100.000 penduduk, ini dikarenakan kontribusi
dari apotek sangat besar yaitu sebesar 181 orang tenaga kefarmasian
dimana kemungkinan dari beban kerja di suatu apotek besar sehingga
memerlukan tenaga dalam jumlah yang lebih besar juga.
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Madiun sebanyak 40 orang
dengan rasio 23,20 per 100.000 penduduk, kondisi ini masih dibawah target
yaitu 40 per 100.000 penduduk sehingga perlu dipertimbangkan untuk
penambahan tenaga kesehatan masyarakat.
6. Tenaga Gizi
Jumlah tenaga gizi di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 50 orang
dengan rasio 29 per 100.000 penduduk, kondisi ini sudah diatas target yaitu
22 per 100.000 penduduk.
7. Tenaga Fisioterapi
Jumlah tenaga fisioterapi di Kota Madiun di Tahun 2012 sebanyak 17 orang
dengan rasio sebesar 9,86 per 100.000 penduduk.
8. Tenaga Keteknisian Medis
Jumlah tenaga keteknisian medis di Kota Madiun Tahun 2012 sebanyak 151
orang dengan rasio 87,58 per 100.000 penduduk. Teknisi medis ini terdiri
dari analis laboratorium, TEM (Teknisi Elektro Medis) dan pranata rontgen
serta pranata anastesi.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan program dan kegiatan kesehatan di Kota Madiun diperoleh dari
berbagai sumber diantaranya dana APBD dan APBN yang meliputi dana
47
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus (DAK), Jamkesmas dan Jampersal serta
bantuan luar negeri (PHLN).
Berdasarkan hasil rekapitulasi anggaran APBD dari Kota Madiun diketahui
bahwa pada Tahun 2012, total anggaran kesehatan sebesar Rp.
82.104.326.000. Sedangkan persentase anggaran kesehatan terhadap total
anggaran APBD Kota Madiun sebesar 8,32%.
48
PROFIL KESEHATAN KOTA MADIUN 2012
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan
dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan
informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam
proses pengambilan keputusan
2. Perlu adanya kerjasama yang baik oleh lintas program dan lintas sektor
untuk mendapatkan suatu data yang berkualitas, selain itu perlu adanya
pemahaman oleh semua pihak bahwa fungsi data sangatlah penting untuk
dikemudian hari.
3. Pengumpulan data secara responsif gender pada edisi saat ini masih
mengalami kesulitan di lapangan karena sistem pendataan dan pencatatan
masih dalam bentuk manual dan belum terpilah secara gender di tahun
sebelumnya sehingga data yang disajikan ada beberapa yang masih belum
bisa disajikan terpilah gender.
B. SARAN
1. Perlunya pemahaman yang sama akan definisi operasional antara bidang
pelaksana kegiatan dengan info penelitian dan pengembangan di provinsi
maupun di kabupaten/kota sehingga data yang terkumpul tidak terdapat
salah persepsi dan menjadi data yang akurat dan berkualitas.
2. Perlu proses dan pemahaman yang baik akan pentingnya suatu data
berbasis gender karena tidak bisa serta merta disediakan oleh pengelola
program di Puskesmas.
3. Perlunya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk Data
Profil Kesehatan Kota Madiun Tahun 2012 ini guna untuk perbaikan
pembuatan di tahun mendatang.
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 33 KM2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 27 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 83,192 89,229 172,421 Jiwa Tabel 2
4 Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga 3.72 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk/KM2 5,188.71 Jiwa/KM
2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43.77 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 93.23 Tabel 2
8 Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4
9Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi
SMP+#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,378 1,404 2,782 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7.92 5.67 6.78 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 20 14 34 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.00 0.00 12.22 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 23 16 39 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.00 0.00 14.02 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 71.89 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non Polio) < 15 th 5.16 per 100.000
Penduduk < 15
tahun
Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 0 0 - per 100.000
PendudukTabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 - per 100.000
PendudukTabel 10
21 Angka Kematian Akibat TB Paru 0 0 - per 100.000
PendudukTabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 71.01 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 91.67 95.35 92.81 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani 580.00 439.00 74.76 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 1 0 1 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 7 4 11 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 123 777 900 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian Karena AIDS 6 2 8 Jiwa Tabel 14
29 Donor Darah Diskrining Positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 15
30 Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani 0.00 0.00 94.02 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 6 4 10 Kasus Tabel 17
33 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) 7 4 6per 100.000
PendudukTabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.72 0.45 0.58per 10.000
PendudukTabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 12 13 25 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 4 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non Neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non Neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 29 33 62 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 48.08 7.84 27.26per 100.000
PendudukTabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 2.50 14.29 4.26 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00per 1.000
PendudukTabel 24
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0per 100.000
PendudukTabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi Baru Lahir Ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.93 6.05 5.50 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 83.71 83.03 83.37 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 11.76 13.14 12.46 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0.51 0.70 0.60 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.20 % Tabel 28
62 Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes) 95.57 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 92.52 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ 97.80 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.20 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani 85.41 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 91.58 89.32 90.44 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 98.22 99.78 99.01 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93.79 95.24 94.50 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.52 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 11.47 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 80.31 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97.70 97.60 97.65 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.61 96.87 96.25 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 92.19 93.96 93.09 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 55.56 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 95.18 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak 4.75 % Tabel 39
79 Bayi yang Diberi ASI Eksklusif 58.50 59.41 58.99 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin 80.43 79.10 79.65 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 73.53 76.64 75.06 % Tabel 43
82 Balita Ditimbang 68.79 72.50 70.62 % Tabel 44
83 Balita Berat Badan Naik 69 68 69 % Tabel 44
84 Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 99.94 99.97 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 44.12 51.25 47.58 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 46.10 64.20 56.42 % Tabel 48
89 Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1 8.33 % Tabel 49
90 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam 93.33 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.12 2.24 2.19 Tabel 52
92 SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal 97.80 Sekolah Tabel 53
93 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi 97.80 Sekolah Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 38.79 42.02 40.36 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 53
96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut 100.00 100.00 100.00 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar - - 55.18 % Tabel 55
98Penduduk Miskin (dan Hampir Miskin) Dicakup
Askeskin/Jamkesmas#DIV/0! #DIV/0! 37.34 % Tabel 56
99Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1#DIV/0! #DIV/0! 6.05 % Tabel 56
100Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3#DIV/0! #DIV/0! 10.66 % Tabel 56
101Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 1#DIV/0! #DIV/0! 0.20 % Tabel 57
102Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3#DIV/0! #DIV/0! 1.03 % Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 233.85 307.10 271.76 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 28.71 30.58 29.68 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 5.28 4.13 5.17 per 100.000
Pasien KeluarTabel 59
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 2.68 2.18 2.49 per 100.000
Pasien KeluarTabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 66.31 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 3.92 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 1.99 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 44.5 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 72.41 % Tabel 62
112 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes 93.71 % Tabel 63
113 Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung 90.68 % Tabel 65
114 Keluarga Memiliki Jamban Sehat 96.65 % Tabel 66
115 Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat 81.18 % Tabel 66
116 Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 93.36 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 90.11 % Tabel 67
118 Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya 93.40 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 6 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 79 Tabel 70
124 Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan 100.00 % Tabel 71
125 Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar 100.00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 272 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 80.51 % Tabel 72
128 Rasio Posyandu per 100 Balita 2.00 per 100 Balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 27 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 27 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 115 31 146 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 138.23 34.74 84.68 per 100.000
PendudukTabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 61 81 142 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 72.12 89.66 81.20 per 100.000
PendudukTabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 10 19 29 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 50 179 229 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 119.48 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 263 557 820 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 44 303 347 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 14 38 52 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 12 45 57 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 12 14 26 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 54 97 151 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 2 15 17 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 82,104,326,000.00 Rupiah Tabel 79
147 APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota 8.32 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 476,185.19 Rupiah Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
(km 2) per km 2
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8/9 11 = 8/3
1 KARTOHARJO 10.73 1 0 9 9 49,323 13,274 3.72 4,596.74
2 TAMAN 12.46 1 0 9 9 73,286 18,726 3.91 5,881.70
3 MANGUHARJO 10.04 1 0 9 9 49,812 14,318 3.48 4,961.35
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 33.23 3 0 27 27 172,421 46,318 3.72 5,188.71
Sumber:
- BPS KOTA MADIUN, 2012
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
KEPADATAN
PENDUDUKRATA-RATA JIWA
/ RUMAH
TANGGA
LUAS
WILAYAH JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANKECAMATAN KELURAHAN DESA+KEL.DESA
TABEL 2
KABUPATEN/KOTA MADIUN KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012 TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
< 1 1 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH < 1 1 - 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 = SUM(4:18) 20 21
1 KARTOHARJO 49,323 428 1,546 1,841 1,843 1,973 1,668 1,811 1,955 1,847 1,823 1,695 1,581 1,332 905 1,552 23,800 437 1,488
2 TAMAN 73,286 636 2,297 2,735 2,738 2,932 2,477 2,690 2,905 2,744 2,709 2,519 2,350 1,979 1,344 2,305 35,359 649 2,212
3 MANGUHARJO 49,812 432 1,561 1,859 1,861 1,993 1,684 1,829 1,975 1,865 1,841 1,712 1,597 1,345 913 1,567 24,033 441 1,503
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 172,421 1,495 5,404 6,436 6,441 6,898 5,829 6,330 6,835 6,456 6,373 5,926 5,528 4,655 3,162 5,424 83,192 1,527 5,203
Sumber:
- BPS KOTA MADIUN, 2012
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PEREMPUAN
5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 3435 =
SUM(20:34)36 37 = (19/35)*100
1,733 1,766 2,083 1,768 1,882 1,972 1,854 1,975 1,938 1,731 1,464 1,050 2,382 25,523 43.77 93.25
2,575 2,625 3,095 2,628 2,796 2,930 2,756 2,935 2,879 2,572 2,175 1,561 3,540 37,927 43.77 93.23
1,750 1,784 2,104 1,786 1,900 1,992 1,873 1,995 1,957 1,748 1,478 1,061 2,406 25,779 43.77 93.23
6,059 6,175 7,281 6,182 6,578 6,894 6,483 6,906 6,774 6,050 5,117 3,672 8,328 89,229 43.77 93.23
RASIO BEBAN
TANGGUNGAN
RASIO JENIS
KELAMIN
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 = 3+4
1 < 1 1,495 1,527 3,022
2 1 - 4 5,404 5,203 10,607
3 5 - 9 6,436 6,059 12,495
4 10 - 14 6,441 6,175 12,616
5 15 - 19 6,898 7,281 14,179
6 20 - 24 5,829 6,182 12,011
7 25 - 29 6,330 6,578 12,908
8 30 - 34 6,835 6,894 13,729
9 35 - 39 6,456 6,483 12,939
10 40 - 44 6,373 6,906 13,279
11 45 - 49 5,926 6,774 12,700
12 50 - 54 5,528 6,050 11,578
13 55 - 59 4,655 5,117 9,772
14 60 - 64 3,162 3,672 6,834
15 ≥ 65 5,424 8,328 13,752
83,192 89,229 172,421
Sumber:
- BPS KOTA MADIUN, 2012
MADIUN
2012
JUMLAH
NOKELOMPOK UMUR
(TAHUN)
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %
1 2 3 4 5 = (4/3)*100 6 7 8 = (7/6)*100 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = (10/9)*100
1 KARTOHARJO #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 TAMAN #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 MANGUHARJO #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
- ...... (disebutkan)
Sumber:
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 5
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/
MA
AK/
DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/
MA
AK/
DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/ BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/
MA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = SUM(3:9) 11 12 13 14 15 16 17 18 = SUM(11:17) 19 = 3+11 20 = 4+12 21 = 5+13 22 = 6+14 23 = 7+15
1 KARTOHARJO 0 0 0 0 0 0 0
2 TAMAN 0 0 0 0 0 0 0
3 MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- ...... (disebutkan)
Sumber:
NO KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
AK/
DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH
24 = 8+16 25 = 9+17 26 = SUM(19:25)
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 11+12
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 235 1 236 208 1 209 443 2 445
TAWANGREJO 161 1 162 153 0 153 314 1 315
TAMAN BANJAREJO 303 2 305 311 3 314 614 5 619
DEMANGAN 279 1 280 296 1 297 575 2 577
MANGUHARJO MANGUHARJO 259 1 260 268 2 270 527 3 530
PATIHAN 141 5 146 168 1 169 309 6 315
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,378 11 1,389 1,404 8 1,412 2,782 19 2,801
ANGKA LAHIR MATI KOTA MADIUN (DILAPORKAN) 7.92 5.67 6.78
2 LUAR KOTA 2166 43 2209 1770 30 1800 3936 73 4009
JUMLAH DALAM & LUAR KOTA 3,544 54 3,598 3,174 38 3,212 6,718 92 6,810
15.01 11.83 13.51
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Angka kelahiran hidup memakai angka riel di lapangan
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP
NOHIDUP +
MATI
KECAMATAN
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP +
MATI
ANGKA LAHIR MATI KOTA MADIUN DIBANDINGKAN LAHIR HIDUP DALAM
DAN LUAR KOTA (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI
KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 3 1 4 2 0 2 5 1 6
TAWANGREJO 5 1 6 3 1 4 8 2 10
TAMAN BANJAREJO 3 0 3 2 1 3 5 1 6
DEMANGAN 4 0 4 3 0 3 7 0 7
MANGUHARJO MANGUHARJO 3 1 4 2 0 2 5 1 6
PATIHAN 2 0 2 2 0 2 4 0 4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 20 3 23 14 2 16 34 5 39
12.22 1.80 14.02
ANGKA KEMATIAN KOTA MADIUN DIBANDINGKAN LAHIR HIDUP DALAM & LUAR KOTA MADIUN (DILAPORKAN) 5.06 0.74 5.81
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
ANGKA KEMATIAN KOTA MADIUN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 6+7+8 10 11 12 13 = 10+11+12 14 15 16 17 = 14+15+1618 = 6+10+14 19 = 7+11+15 20 = 8+12+1621 = 18+19+20
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 314 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 614 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
DEMANGAN 575 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
MANGUHARJO MANGUHARJO 527 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 309 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA MADIUN 2,782 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
ANGKA KEMATIAN IBU DALAM KOTA MADIUN (DILAPORKAN) 71.89
2 3,936 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6,718 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
29.77
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU HAMILKECAMATAN
JUMLAH DALAM DAN LUAR KOTA MADIUN
ANGKA KEMATIAN IBU KOTA MADIUN DIBANDINGKAN
DALAM & LUAR KOTA MADIUN(DILAPORKAN)
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
LUAR KOTA MADIUN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK <15
TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
AFP RATE (NON
POLIO)
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5)*100000
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 6,744 1 14.83
TAWANGREJO 4,338 1 23.05
TAMAN BANJAREJO 8,768 0 0.00
DEMANGAN 7,698 0 0.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 6,777 0 0.00
PATIHAN 4,415 0 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 38,740 2 5.16
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 5 = jumlah penduduk < 15 tahun pada Tabel 3
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+1517 =
(14/5) *
100000
18 =
(15/6) *
100000
19 =
(16/7) *
100000
20 2122 =
20+21
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 14,285 15,754 30,039 10 6 16
TAWANGREJO 9,515 9,769 19,284 3 6 9
TAMAN BANJAREJO 18,773 20,258 39,031 8 9 17
DEMANGAN 16,586 17,669 34,255 10 5 15
MANGUHARJO MANGUHARJO 14,334 15,855 30,189 13 10 23
PATIHAN 9,699 9,924 19,623 6 4 10
1 2 3
BP4 72 36 108
7 0 7
83,192 89,229 172,421 130 78 208
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMAS KASUS BARU
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
Rumkit Tk IV
Lapas
TABEL 10 A
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+1517 = (14/5)
* 100000
18 = (15/6)
* 100000
19 = (16/7)
* 10000020 21
22 =
20+21
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 14,285 15,754 30,039 7 6 13 3 1 4 10 7 17 70.00 44.43 56.59 0 0 0
TAWANGREJO 9,515 9,769 19,284 2 3 5 1 3 4 3 6 9 31.53 61.42 46.67 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 18,773 20,258 39,031 7 7 14 1 2 3 8 9 17 42.61 44.43 43.56 0 0 0
DEMANGAN 16,586 17,669 34,255 8 4 12 3 1 4 11 5 16 66.32 28.30 46.71 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 14,334 15,855 30,189 11 9 20 2 1 3 13 10 23 90.69 63.07 76.19 0 0 0
PATIHAN 9,699 9,924 19,623 5 4 9 1 1 2 6 5 11 61.86 50.38 56.06 0 0 0
1 1 2 0 4 4 1 5 6 0 0 0
BP4 31 22 53 65 23 88 96 45 141 0 0 0
3 0 3 5 0 5 8 0 8 0 0 0
83,192 89,229 172,421 75 56 131 81 36 117 156 92 248 187.52 103.11 143.83 0 0 0
Sumber: Data TB 03
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1
JUMLAH KASUS BARU TB DAN KEMATIAN PENDERITA TB MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS TB CASE NOTIFICATION RATE (PER
100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
Rumkit Tk IV
LAPAS
JUMLAH KEMATIAN
PENDERITA TBKASUS BARU BTA +KASUS BARU BT A - Ro +
Dan EPTOTAL KASUS TB
TABEL 11
KABUPATEN/KOTAMADIUN
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 = (11/5) *
100
15 = (12/6) *
100
16 = (13/7) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 32 7 6 13 40.45
TAWANGREJO 21 2 3 5 24.23
TAMAN BANJAREJO 42 7 7 14 33.52
DEMANGAN 37 8 4 12 32.74
MANGUHARJO MANGUHARJO 32 11 9 20 61.92
PATIHAN 21 5 4 9 42.86
0 1 1 2 0
BP4 0 31 22 53 0
0 3 0 3 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 184 75 56 131 71.01
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KLINISKECAMATAN
Rumkit Tk IV
LAPAS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)BTA (+)NO
TABEL 11A
KABUPATEN/KOTAMADIUN
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 =
(11/5) *
100
15 =
(12/6) *
100
16 = (13/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 32 80 86 166 7 6 13 40.45
TAWANGREJO 21 70 87 157 2 3 5 24.23
TAMAN BANJAREJO 42 94 77 171 7 7 14 33.52
DEMANGAN 37 61 72 133 8 4 12 32.74
MANGUHARJO MANGUHARJO 32 144 157 301 11 9 20 61.92
PATIHAN 21 49 52 101 5 4 9 42.86
0 12 15 27 1 1 2 0.00
BP4 0 350 288 638 31 22 53
0 32 2 34 3 0 3 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 184 892 836 1,728 75 56 131 71.01
Sumber:
- Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
DKT
LAPAS
NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
TB PARU
SUSPEK BTA (+)ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)
JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)
* 10010
11 =
(10/6) *
100
12
13 =
(12/7) *
100
14
15 =
(14/5) *
100
16
17 =
(16/6) *
100
18
19 =
(18/7) *
100
20 =
((8+14)/5)
* 100
21 =
((10+16)/6)
* 100
22 =
((12+18)/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5 2 7 5 100 1 50 6 85.71 0 0 0 0 0 0 100 50 85.71
TAWANGREJO 6 1 7 5 83.33 1 100 6 85.71 0 0 0 0 0 0 83.33 100 85.71
TAMAN BANJAREJO 6 3 9 5 83.33 3 100 8 88.89 0 0 0 0 0 0 83.33 100 88.89
DEMANGAN 6 2 8 6 100 2 100 8 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 8 5 13 7 87.50 5 100 12 92.31 0 0 0 0 0 0 87.50 100 92.31
PATIHAN 6 2 8 6 100 2 100 8 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100
3 2 5 3 100 2 100 5 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100
BP4 56 26 82 50 89.29 24 92.31 74 90.24 1 1.79 1 3.85 2 2.44 91.07 96.15 92.68
96 43 139 87 90.63 40 93.02 127 91.37 1 1.04 1 2.33 2 1.44 91.67 95.35 92.81
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TB PARU
KECAMATAN
DKT
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS
RATE/SR)
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+68 = 10% *
5
9 = 10% *
6
10 = 10% *
711
12 = (11/8)
* 10013
14 = (13/9)
* 10015
16 = (15/10)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 1,184 1,189 2,373 118.00 119.00 237 18 15.25 64 53.78 82 34.60
TAWANGREJO 789 737 1,526 79.00 74.00 153 58 73.42 60 81.08 118 77.12
TAMAN BANJAREJO 1,557 1,528 3,085 156.00 153.00 309 86 55.13 104 67.97 190 61.49
DEMANGAN 1,375 1,333 2,708 138.00 133.00 271 54 39.13 45 33.83 99 36.53
MANGUHARJO MANGUHARJO 1,189 1,195 2,384 119.00 119.00 238 110 92.44 113 94.96 223 93.70
PATIHAN 805 748 1,553 80.00 75.00 155 42 52.50 53 70.67 95 61.29
212 0 212
6,899 6,730 13,629 690 673 1,363 580 84.06 439 65.23 1,019 74.76
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tahun 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
L + P
RSUP Dr Soedono
NOKABUPATEN/
KOTAKECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15 16 = 14+15
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 3 0 3 113 587 700 1 0 1
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 3 6 9 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 1 1 2 0 7 7 1 0 1
DEMANGAN 0 0 0 1 0 1 4 50 54 1 0 1
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 1 3 4 3 84 87 1 2 3
PATIHAN 1 0 1 1 0 1 0 43 43 2 0 2
1 0 1 7 4 11 123 777 900 6 2 8
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPETN/KOTA NAMA PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = 3+4 67 = (6/3) *
1008
9 = (8/4) *
10010
11 = (10/5)
* 10012
13 =
(12/6) *
100
14
15 =
(14/8) *
100
16
17 =
(16/10) *
100
1 UDD PMI KOTA MADIUN 9,684 5,089 14,773 9,684 100 5,089 100 14,773 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 9,684 5,089 14,773 9,684 100 5,089 100 14,773 100
Sumber:
- Unit Donor Darah PMI Kota Madiun, 2012
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+68 = 10% *
411/1000 * 5
9 = 10% *
411/1000 * 6
10 = 10% *
411/1000 * 711
12 = (11/8)
* 10013
14 = (13/9)
* 10015 = 11+13
16 =
(15/10) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 14,285 15,754 30,039 1,235 301 362 663 53.70
TAWANGREJO 9,515 9,769 19,284 793 498 672 1,170 147.62
TAMAN BANJAREJO 18,773 20,258 39,031 1,604 510 541 1,051 65.52
DEMANGAN 16,586 17,669 34,255 1,408 368 470 838 59.52
MANGUHARJO MANGUHARJO 14,334 15,855 30,189 1,241 435 515 950 76.57
PATIHAN 9,699 9,924 19,623 807 380 450 830 102.91
RSUP Dr Soedono 296 290 586 0
RSUD Kota Madiun 42 48 90 0
RS Santa Clara 30 33 63 0
RSI Siti Aisyah 251 171 422 0
83,192 89,229 172,421 7,087 3,111 3,552 6,663 94.02
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
LNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
DIARE DITANGANIKECAMATAN
P L + P
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10 14 15 16 = 14+15 17 18 19 = 17+18 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 16+19 23 = 11+2024 = 12+2125 = 13+22
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
DEMANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4 3 1 4 3 1 4
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10 6 4 10
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7.21 4.48 5.80
Sumber:
- Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
NOKABUPATEN/
KOTANAMA PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB) / Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB) / Kusta Basah
JUMLAHKECAMATAN
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 =
(10/6) *
100
1213 = (12/7)
* 10014
15 = (14/5)
* 10016
17 = (16/6)
* 10018
19 = (18/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 4 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:
- Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KABUPETAN/KOTA NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+PKECAMATAN
P L+P
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2
DEMANGAN 0 0 0 2 1 3 2 1 3
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 3 1 4 3 1 4
0 0 0 6 4 10 6 4 10
0.72 0.45 0.58
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAHKECAMATAN
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)
* 10010
11 =
(10/6) *
100
1213 = (12/7)
* 10014 15
16 =
14+1517
18 =
(17/14) *
100
1920 = (19/15)
* 10021
22 = (21/16)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100
DEMANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 4 100 1 100 5 100
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
2011
PENDERITA PB PENDERITA MBNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
RFT PB
L + PKECAMATAN
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L + P
RFT MB
L PL P 2010
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 11 = 9+10 12 13 14 = 12+13 15 16 17 18 = 16+17 19
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 3 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 13 25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0
Sumber:
- Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CASE FATALITY RATE (%)
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 =5+6 8 9 10 11 = 9+10 12 13 14 = 12+13 15 16 17 = 15+16
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
DEMANGAN 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 14 16 30 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6
PATIHAN 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
29 33 62 0 0 0 0 0 0 0 7 4 11
0
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CASE FATALITY RATE (%)
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO
JUMLAH KASUS PD3I
HEPATITIS KLINISHEPATITIS B
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = (8/5) * 100 12 = (9/6) * 100 13 = (10/7) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5 1 6 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 2 0 2 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 11 0 11 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 8 4 12 0 1 1 0 25 8.33
MANGUHARJO MANGUHARJO 9 1 10 1 0 1 11.11 0 10
PATIHAN 5 1 6 0 0 0 0 0 0
40 7 47 1 1 2 2.50 14.29 4.26
48.08 7.84 27.26
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSNAMA PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 =
11/(5+8) *
100
15 =
12/(6+9) *
100
16 =
13/(7+10) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (positif)
TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN
DARAH
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS CFRMENINGGAL KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK
TABEL 24A
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8=6+7 9 10 11=9+10 12=9/6*10013 = 10/7 *
100
14=11/8*10
0
15=8/5*100
0
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
PENDUDUK
BERESIKO
PENDERITA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
MENINGGAL CFR
MALARIA
APINO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMAS DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (positif)
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 0 0
TAWANGREJO 0 0 0 0 0 0
TAMAN BANJAREJO 0 0 0 0 0 0
DEMANGAN 0 0 0 0 0 0
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 0 0 0 0
PATIHAN 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
KECAMATAN
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)
* 10010
11 =
(10/6) *
100
1213 = (12/7)
* 10014
15 = (14/8)
* 10016
17 =
(16/10) *
100
1819 =
(18/12) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 235 208 443 235 100 208 100 443 100 10 4.26 15 7.21 25 5.64
TAWANGREJO 161 153 314 161 100 153 100 314 100 5 3.11 8 5.23 13 4.14
TAMAN BANJAREJO 303 311 614 303 100 311 100 614 100 11 3.63 18 5.79 29 4.72
DEMANGAN 279 296 575 279 100 296 100 575 100 13 4.66 16 5.41 29 5.04
MANGUHARJO MANGUHARJO 259 268 527 259 100 268 100 527 100 8 3.09 13 4.85 21 3.98
PATIHAN 141 168 309 141 100 168 100 309 100 21 14.89 15 8.93 36 11.65
1,378 1,404 2,782 1,378 100 1,404 100 2,782 100 68 4.93 85 6.05 153 5.50
2,166 1,770 3,936 2,166 100 1,770 100 3,936 100 250 11.54 246 13.90 496 12.60
3,544 3,174 6,718 3,544 100 3,174 100 6,718 100 318 8.97 331 10.43 649 9.66
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH KOTA MADIUN
LUAR KOTA MADIUN
JUMLAH DALAM & LUAR KOTA MADIUN
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 =
(8/5) *
100
1011 =
(10/6) *
100
12 = 8+1013 =
(12/7) *
100
1415 =
(14/5) *
100
1617 =
(16/6) *
100
18 =
14+16
19 =
(18/7) *
100
2021 =
(20/5) *
100
2223 =
(22/6) *
100
24 =
20+22
25 =
(24/7) *
100
2627 =
(26/5) *
100
2829 =
(28/6) *
100
30 =
26+28
31 =
(30/7) *
1001 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 826 923 1,749 56 6.78 54 5.85 110 6.29 694 84.02 756 81.91 1,450 82.90 71 8.60 107 11.59 178 10.18 5 0.61 6 0.65 11 0.63
TAWANGREJO 606 531 1,137 27 4.46 17 3.20 44 3.87 519 85.64 438 82.49 957 84.17 59 9.74 71 13.37 130 11.43 1 0.17 5 0.94 6 0.53
TAMAN BANJAREJO 1,061 1,123 2,184 58 5.47 55 4.90 113 5.17 803 75.68 850 75.69 1,653 75.69 201 18.94 220 19.59 421 19.28 2 0.19 4 0.36 6 0.27
DEMANGAN 975 904 1,879 5 0.51 3 0.33 8 0.43 885 90.77 844 93.36 1,729 92.02 83 8.51 53 5.86 136 7.24 2 0.21 4 0.44 6 0.32
MANGUHARJO MANGUHARJO 719 824 1,543 15 2.09 14 1.70 29 1.88 577 80.25 659 79.98 1,236 80.10 111 15.44 144 17.48 255 16.53 7 0.97 7 0.85 14 0.91
PATIHAN 559 574 1,133 24 4.29 16 2.79 40 3.53 495 88.55 504 87.80 999 88.17 33 5.90 46 8.01 79 6.97 7 1.25 8 1.39 15 1.32
4,746 4,879 9,625 185 3.90 159 3.26 344 3.57 3,973 83.71 4,051 83.03 8,024 83.37 558 11.76 641 13.14 1,199 12.46 24 0.51 34 0.70 58 0.60
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
BALITA
GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL) GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG)
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PLL+PLKECAMATAN
GIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH)
L L+P P
GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)
L+PNO
KABUPATEN
/KOTA
NAMA
PUSKESMAS P L+PL P
BALITA DITIMBANG
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN
MADIUN
2012
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 67 = (6/5) *
1008
9 = (8/5) *
10010 11
12 = (11/10)
* 10013 14
15 = (14/13)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 532 477 89.66 466 87.59 507 444 87.57 507 424 83.63
TAWANGREJO 341 331 97.07 314 92.08 326 312 95.71 326 299 91.72
TAMAN BANJAREJO 691 655 94.79 631 91.32 659 617 93.63 659 591 89.68
DEMANGAN 606 597 98.51 595 98.18 579 571 98.62 579 570 98.45
MANGUHARJO MANGUHARJO 535 548 102.43 545 101.87 510 529 103.73 510 503 98.63
PATIHAN 347 303 87.32 263 75.79 332 311 93.67 332 308 92.77
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 3,052 2,911 95.38 2,814 92.20 2,913 2,784 95.57 2,913 2,695 92.52
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN
NAMA PUSKESMASNO KABUPATEN/KOTA
IBU HAMIL
KECAMATAN
TABEL 29
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN
ABS % T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 KUM %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MADIUN KARTOHARJO Oro oro Ombo 532 4 15 27 37 35 359 458 86.1 4 14 25 28 27 472 88.7
Tawangrejo 341 0 3 1 9 13 320 343 100.6 0 3 1 9 13 346 101.5
TAMAN Banjarejo 691 2 6 6 5 22 670 703 101.7 2 6 6 5 22 709 102.6
Demangan 606 0 0 3 3 5 586 597 98.5 0 0 3 3 5 597 98.5
MANGUHARJO Manguharjo 535 2 0 0 2 0 544 546 102.1 2 0 0 2 0 546 102.1
Patihan 347 0 0 2 3 8 302 315 90.8 0 0 0 2 3 315 90.8
3,052 8 24 39 59 83 2,781 2,962 97.1 8 23 35 49 70 2,985 97.8
Sumber : Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN
T2 plus Bumil
STATUS TT
WUS SAMPAI
DENGAN
BULAN INI
T-2
KABUPATEN/K
OTAKECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
BUMILNO
JUMLAH KOTA
2012
HAMIL
HAMIL
T-0 T-1 T-3 T-4 T-5T2 plus BUMIL
TABEL 30
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/5) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 532 477 89.66 466 87.59
TAWANGREJO 341 331 97.07 314 92.08
TAMAN BANJAREJO 691 655 94.79 631 91.32
DEMANGAN 606 597 98.51 595 98.18
MANGUHARJO MANGUHARJO 535 548 102.43 545 101.87
PATIHAN 347 303 87.32 263 75.79
3,052 2,911 95.38 2,814 92.20
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTAJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 = 20% * 5 78 = (7/6) *
1009 10 11 = 9+10
12 = 15% *
9
13 = 15% *
10
14 = 15% *
1115
16 = (15/12)
* 10017
18 = (17/13)
* 10019
20 = (19/14)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 532 106 95 89.29 231 243 474 35 36 71 31 89.47 32 87.79 63 88.61
TAWANGREJO 341 68 55 80.65 154 150 304 23 23 46 21 90.91 24 106.67 45 98.68
TAMAN BANJAREJO 691 138 129 93.34 303 312 615 45 47 92 44 96.81 38 81.20 82 88.89
DEMANGAN 606 121 118 97.36 268 272 540 40 41 81 39 97.01 41 100.49 80 98.77
MANGUHARJO MANGUHARJO 535 107 86 80.37 232 244 476 35 37 71 27 77.59 26 71.04 53 74.23
PATIHAN 347 70 38 54.29 157 153 310 24 23 47 23 97.66 23 100.22 46 98.92
3,052 610 521 85.41 1,345 1,374 2,719 202 206 408 185 91.58 184 89.32 369 90.44
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO NAMA PUSKESMASKABUPATEN/
KOTA
JUMLAH IBU
HAMIL
SASARAN BAYI20%
JUMLAH IBU
HAMIL
15% SASARAN BAYI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
KOMPLIKASI KEBIDANAN
DITANGANIKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)
* 10010
11 =
(10/6) *
100
12 =8+1013 =
(12/7) *
100
14 15 16 =14+15 1718 =
(17/14) *
100
1920 =
(19/15) *
100
21 =17+1922 = (21/16)
* 10023 24
25 = (24/23)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 231 243 474 229 99.1 233 95.9 462 97.47 954 945 1,899 876 91.82 904 95.66138 1,780 93.73 507 424 83.63
TAWANGREJO 154 150 304 163 105.8 137 91.3 300 98.68 636 586 1,222 598 94.03 536 91.46758 1,134 92.80 326 299 92
TAMAN BANJAREJO 303 312 615 299 98.7 313 100.3 612 99.51 1,254 1,215 2,469 1164 92.82 1157 95.22634 2,321 94.01 659 591 90
DEMANGAN 268 272 540 224 83.6 289 106.3 513 95.00 1,108 1,060 2,168 1058 95.49 1015 95.75472 2,073 95.62 579 570 98
MANGUHARJO MANGUHARJO 232 244 476 236 101.7 245 100.4 481 101.05 958 951 1,909 908 94.78 906 95.26814 1,814 95.02 510 503 99
PATIHAN 157 153 310 170 108.3 154 100.7 324 104.52 648 595 1,243 609 93.98 579 97.31092 1,188 95.58 332 308 93
1,345 1,374 2,719 1,321 98.2 1,371 99.8 2,692 99.01 5,558 5,352 10,910 5,213 93.79 5,097 95.24 10,310 94.50 2,913 2,695 92.52
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L P
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X
KECAMATAN
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 56 =
(5/27) *
100
78 = (7/27)
* 1009
10 = (9/27)
* 10011
12 =
(11/27) *
100
13 =
5+7+9+11
14 =
(13/27) *
100
1516 =
(15/27) *
100
1718 =
(17/27) *
100
1920 = (19/27)
* 10021
22 = (21/27)
* 10023
24 = (23/27)
* 100
25 =
15+17+19
+21+23
26 = (25/27)
* 10027 = 13+25 28 = 14+26
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 704 17.74 54 1.36 381 9.60 186 4.69 1,325 33.39 2,046 51.56 401 10.11 196 4.94 0 0 0 0 2,643 66.61 3,968 100
TAWANGREJO 550 18.70 21 0.71 282 9.59 254 8.64 1,107 37.64 1,235 41.99 401 13.63 198 6.73 0 0 0 0 1,834 62.36 2,941 100
TAMAN BANJAREJO 1,158 22.31 13 0.25 635 12.23 171 3.29 1,977 38.09 2,297 44.25 546 10.52 371 7.15 0 0 0 0 3,214 61.91 5,191 100
DEMANGAN 1,073 24.48 4 0.09 474 10.81 114 2.60 1,665 37.99 2,116 48.28 393 8.97 209 4.77 0 0 0 0 2,718 62.01 4,383 100
MANGUHARJO MANGUHARJO 941 20.71 36 0.79 499 10.98 136 2.99 1,612 35.48 2,247 49.45 467 10.28 218 4.80 0 0 0 0 2,932 64.52 4,544 100
PATIHAN 471 19.00 10 0.40 367 14.80 135 5.45 983 39.65 1,108 44.70 254 10.25 134 5.41 0 0 0 0 1,496 60.35 2,479 100
4,897 20.83 138 0.59 2,638 11.22 996 4.24 8,669 36.88 11,049 47.01 2,462 10.47 1,326 5.64 0 0 0 0 14,837 63.12 23,506 100
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN
MKJP + NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASNON MKJP
KECAMATAN
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 56 = (5/27)
* 1007
8 = (7/27)
* 1009
10 = (9/27)
* 10011
12 =
(11/27) *
100
13 =
5+7+9+11
14 =
(13/27) *
100
1516 =
(15/27) *
100
1718 =
(17/27) *
100
1920 = (19/27)
* 10021
22 = (21/27)
* 10023
24 = (23/27)
* 100
25 =
15+17+19
+21+23
26 =
(25/27) *
100
27 = 13+25 28 = 14+26
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 200 31.35 40 6.27 28 4.39 65 10.19 333 52.19 275 43.10 6 0.94 24 3.76 0 0 0 0.00 305 47.81 638 100
TAWANGREJO 66 17.79 12 3.23 17 4.58 90 24.26 185 49.87 168 45.28 3 0.81 15 4.04 0 0 0 0.00 186 50.13 371 100
TAMAN BANJAREJO 108 14.96 2 0.28 27 3.74 55 7.62 192 26.59 449 62.19 42 5.82 39 5.40 0 0 0 0.00 530 73.41 722 100
DEMANGAN 94 13.15 0 0 2 0.28 63 8.81 159 22.24 427 59.72 54 7.55 75 10.49 0 0 0 0.00 556 77.76 715 100
MANGUHARJO MANGUHARJO 143 24.70 15 2.59 23 3.97 35 6.04 216 37.31 291 50.26 28 4.84 44 7.60 0 0 0 0.00 363 62.69 579 100
PATIHAN 49 14.71 4 1.20 16 4.80 46 13.81 115 34.53 182 54.65 18 5.41 18 5.41 0 0 0 0.00 218 65.47 333 100
660 19.65 73 2.17 113 3.37 354 10.54 1,200 35.74 1,792 53.37 151 4.50 215 6.40 0 0 0 0.00 2,158 64.26 3,358 100
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN
NON MKJPMKJP + NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/5) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5,040 638 12.66 3,968 78.73
TAWANGREJO 3,715 371 9.99 2,941 79.17
TAMAN BANJAREJO 6,522 722 11.07 5,191 79.59
DEMANGAN 5,330 715 13.41 4,383 82.23
MANGUHARJO MANGUHARJO 5,616 579 10.31 4,544 80.91
PATIHAN 3,047 333 10.93 2,479 81.36
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 29,270 3,358 11.47 23,506 80.31
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 =
(10/6) *
100
1213 =
(12/7) *
100
1415 =
(14/5) *
100
1617 =
(16/6) *
100
1819 =
(18/7) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 231 243 474 233 100.87 199 81.89 432 91.14 220 95.24 197 81.07 417 87.97
TAWANGREJO 154 150 304 155 100.65 143 95.33 298 98.03 153 99.35 141 94.00 294 96.71
TAMAN BANJAREJO 303 312 615 297 98.02 301 96.47 598 97.24 294 97.03 301 96.47 595 96.75
DEMANGAN 268 272 540 265 98.88 277 101.84 542 100.37 262 97.76 276 101.47 538 99.63
MANGUHARJO MANGUHARJO 232 244 476 228 98.28 255 104.51 483 101.47 222 95.69 250 102.46 472 99.16
PATIHAN 157 153 310 136 86.62 166 108.50 302 97.42 135 85.99 166 108.50 301 97.10
1,345 1,374 2,719 1,314 97.70 1,341 97.60 2,655 97.65 1,286 95.61 1,331 96.87 2,617 96.25
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
*Data Sasaran
L + PKECAMATAN
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
L
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH BAYI NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 13 = (12/7) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 231 243 474 192 83.12 213 87.65 405 85.44
TAWANGREJO 154 150 304 154 100.00 148 98.67 302 99.34
TAMAN BANJAREJO 303 312 615 269 88.78 290 92.95 559 90.89
DEMANGAN 268 272 540 257 95.90 282 103.68 539 99.81
MANGUHARJO MANGUHARJO 232 244 476 230 99.14 251 102.87 481 101.05
PATIHAN 157 153 310 138 87.90 107 69.93 245 79.03
1,345 1,374 2,719 1,240 92.19 1,291 93.96 2,531 93.09
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
P L + PLNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
KECAMATAN
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5 0 0
TAWANGREJO 4 3 75
TAMAN BANJAREJO 4 1 25
DEMANGAN 5 3 60
MANGUHARJO MANGUHARJO 4 4 100
PATIHAN 5 4 80
27 15 55.6
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN
% DESA/KEL UCINO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI KECAMATAN
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8
9 =
(8/5) *
100
10
11 =
(10/6) *
100
12 =
8+10
13 =
(12/7) *
100
14
15 =
(14/5) *
100
16
17 =
(16/6) *
100
18 =
14+16
19 =
(18/7) *
100
20
21 =
(20/5) *
100
2223 = (22/6)
* 100
24 =
20+22
25 =
(24/7) *
100
26 = (8-
20) / 8 *
100
27 = (10-22)
/ 10 * 10028 = 26+27
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 231 243 474 225 97.40 233 95.88 458 96.62 201 87.01 212 87.24 413 87.13 194 83.98 211 86.83 405 85.44 13.78 9.44 11.57
TAWANGREJO 154 150 304 153 99.35 147 98.00 300 98.68 151 98.05 151 100.67 302 99.34 146 94.81 145 96.67 291 95.72 4.58 1.36 3.00
TAMAN BANJAREJO 303 312 615 287 94.72 299 95.83 586 95.28 266 87.79 294 94.23 560 91.06 272 89.77 291 93.27 563 91.54 5.23 2.68 3.92
DEMANGAN 268 272 540 274 102.24 259 95.22 533 98.70 255 95.15 254 93.38 509 94.26 276 102.99 267 98.16 543 100.56 -0.73 -3.09 -1.88
MANGUHARJO MANGUHARJO 232 244 476 261 112.50 264 108.20 525 110.29 280 120.69 272 111.48 552 115.97 231 99.57 253 103.69 484 101.68 11.49 4.17 7.81
PATIHAN 157 153 310 169 107.64 146 95.42 315 101.61 170 108.28 133 86.93 303 97.74 161 102.55 141 92.16 302 97.42 4.73 3.42 4.13
1,345 1,374 2,719 1,369 101.78 1,348 98.11 2,717 99.93 1,323 98.36 1,316 95.78 2,639 97.06 1,280 95.17 1,308 95.20 2,588 95.18 6.50 2.97 4.75
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
*Data Sasaran
L + P L P L + PNO
KABUPATEN/
KOTA L PNAMA PUSKESMAS
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH BAYI
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + P
KECAMATAN
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 10014
15 = (14/5)
* 10016
17 = (16/6)
* 10018 = 14+16
19 = (18/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 231 243 474 212 91.77 225 92.59 437 92.19 232 100.43 201 82.72 433 91.35
TAWANGREJO 154 150 304 154 100.00 154 102.67 308 101.32 159 103.25 162 108.00 321 105.59
TAMAN BANJAREJO 303 312 615 291 96.04 296 94.87 587 95.45 275 90.76 294 94.23 569 92.52
DEMANGAN 268 272 540 274 102.24 265 97.43 539 99.81 261 97.39 281 103.31 542 100.37
MANGUHARJO MANGUHARJO 232 244 476 260 112.07 260 106.56 520 109.24 277 119.40 282 115.57 559 117.44
PATIHAN 157 153 310 182 115.92 143 93.46 325 104.84 171 108.92 145 94.77 316 101.94
1,345 1,374 2,719 1,373 102.08 1,343 97.74 2,716 99.89 1,375 102.23 1,365 99.34 2,740 100.77
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
*Data Sasaran
P L + PL P L + P L
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATANNOKABUPATEN/
KOTANAMA PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012
13 = (12/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 116 124 240 68 58.6 65 52.4 133 55.42
TAWANGREJO 108 112 220 57 52.8 66 58.9 123 55.91
TAMAN BANJAREJO 163 245 408 108 66.3 164 66.9 272 66.67
DEMANGAN 256 272 528 121 47.3 170 62.5 291 55.11
MANGUHARJO MANGUHARJO 158 211 369 98 62.0 109 51.7 207 56.10
PATIHAN 117 115 232 85 72.6 67 58.3 152 65.52
918 1,079 1,997 537 58.5 641 59.4 1,178 58.99
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA)
NAMA PUSKESMAS L P L + PKECAMATAN
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+911 = (8/5) *
100
12 = (9/6) *
100
13 = (10/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 4 7 11 4 7 11 100 100 100
TAWANGREJO 10 16 26 10 16 26 100 100 100
TAMAN BANJAREJO 5 9 14 5 7 12 100 77.78 85.71
DEMANGAN 11 10 21 9 8 17 81.82 80 80.95
MANGUHARJO MANGUHARJO 5 7 12 5 7 12 100 100 100
PATIHAN 11 18 29 4 8 12 36.36 44.44 41.38
46 67 113 37 53 90 80.43 79.10 79.65
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 = 8+10 13 = (12/7) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 954 945 1,899 631 66.14 645 68.25 1,276 67.19
TAWANGREJO 636 586 1,222 466 73.27 446 76.11 912 74.63
TAMAN BANJAREJO 1,254 1,215 2,469 898 71.61 931 76.63 1,829 74.08
DEMANGAN 1,108 1,060 2,168 894 80.69 999 94.25 1,893 87.32
MANGUHARJO MANGUHARJO 958 951 1,909 751 78.39 669 70.35 1,420 74.38
PATIHAN 648 595 1,243 447 68.98 412 69.24 859 69.11
5,558 5,352 10,910 4,087 73.53 4,102 76.64 8,189 75.06
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
*Data Sasaran
NAMA PUSKESMAS JUMLAHKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
LNO KABUPATEN/KOTA
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 10014
15 = (14/8)
* 10016
17 =
(16/10) *
100
18 = 14+1619 =
(18/12) *
100
2021 = (20/8)
* 10022
23 = (22/10)
* 100
24 =
20+22
25 = (24/12)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 1,184 1,189 2,373 826 69.8 923 77.6 1,749 73.70 493 59.7 559 60.6 1,052 60.15 5 0.6 6 0.7 11 0.63
TAWANGREJO 789 737 1,526 606 76.8 531 72.0 1,137 74.51 502 82.8 450 84.7 952 83.73 1 0.2 5 0.9 6 0.53
TAMAN BANJAREJO 1,557 1,528 3,085 1,061 68.1 1,123 73.5 2,184 70.79 739 69.7 750 66.8 1,489 68.18 2 0.2 4 0.4 6 0.27
DEMANGAN 1,375 1,333 2,708 975 70.9 904 67.8 1,879 69.39 759 77.8 720 79.6 1,479 78.71 2 0.2 4 0.4 6 0.32
MANGUHARJO MANGUHARJO 1,189 1,195 2,384 719 60.5 824 69.0 1,543 64.72 546 75.9 619 75.1 1,165 75.50 7 1.0 7 0.8 14 0.91
PATIHAN 805 748 1,553 559 69.4 574 76.7 1,133 72.96 237 42.4 229 39.9 466 41.13 7 1.3 8 1.4 15 1.32
6,899 6,730 13,629 4,746 68.8 4,879 72.5 9,625 70.62 3,276 69.0 3,327 68.2 6,603 68.60 24 0.5 34 0.7 58 0.60
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L P
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASP
BALITA YANG ADALL+P
KECAMATAN
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 1 1 0 0 1 100 1 100
TAWANGREJO 1 3 4 1 100 3 100 4 100
TAMAN BANJAREJO 1 2 3 1 100 2 100 3 100
DEMANGAN 3 1 4 3 100 1 100 4 100
MANGUHARJO MANGUHARJO 3 4 7 3 100 4 100 7 100
PATIHAN 4 3 7 4 100 3 100 7 100
12 14 26 12 100 14 100 26 100
Sumber :
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
LJUMLAH (KASUS)KECAMATAN
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) *
10012 = 8+10 13 = (12/7) *
1001 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 278 254 532 278 100.00 254 100.00 532 100.00
TAWANGREJO 109 115 224 109 100.00 114 99.13 223 99.55
TAMAN BANJAREJO 463 397 860 463 100.00 397 100.00 860 100.00
DEMANGAN 351 347 698 351 100.00 347 100.00 698 100.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 332 297 629 332 100.00 297 100.00 629 100.00
PATIHAN 356 312 668 356 100.00 312 100.00 668 100.00
1,889 1,722 3,611 1,889 100.00 1,721 99.94 3,610 99.97
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.00 99.94 99.97
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
P L + PKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PENJARINGAN KESEHATAN
L
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 1011 = (10/6) *
10012
13 = (12/7) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 1,712 1,513 3,225 453 26.46 569 37.61 1,022 31.69
TAWANGREJO 804 765 1,569 1,138 141.54 1,581 206.67 2,719 173.30
TAMAN BANJAREJO 2,384 2,379 4,763 841 35.28 849 35.69 1,690 35.48
DEMANGAN 2,132 1,993 4,125 755 35.41 668 33.52 1,423 34.50
MANGUHARJO MANGUHARJO 2,039 1,881 3,920 1,128 55.32 1,128 59.97 2,256 57.55
PATIHAN 2,229 2,120 4,349 671 30.10 664 31.32 1,335 30.70
11,300 10,651 21,951 4,986 44.12 5,459 51.25 10,445 47.58
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
LKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012
13 = (12/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 4,035 5,497 9,532 1,116 27.66 2,454 44.64 3,570 37.45
TAWANGREJO 2,688 3,409 6,097 1,255 46.69 2,398 70.34 3,653 59.91
TAMAN BANJAREJO 5,303 7,069 12,372 2,006 37.83 4,022 56.90 6,028 48.72
DEMANGAN 4,685 6,166 10,851 1,450 30.95 2,851 46.24 4,301 39.64
MANGUHARJO MANGUHARJO 4,049 5,532 9,581 3,962 97.85 6,635 119.94 10,597 110.60
PATIHAN 2,739 3,464 6,203 1,045 38.15 1,629 47.03 2,674 43.11
23,499 31,137 54,636 10,834 46.10 19,989 64.20 30,823 56.42
Sumber:
- Bidang Kesehatan Keluarga, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 49
JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/3) * 100
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 1 16.67
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 0 0
4 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 0
5 SARANA YANKES.LAINNYA 5 0 0
12 1 8.33
Sumber:
- Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1DSS (Dengu Shock
Syndrome)2 2 6,378 6,746 13,124 1 1 2 0.02 0.01 0.02 1 1 2 0 100 100
2AFP (Acute Flaccid
Paralysis)1 2 3,860 4,167 8,027 1 1 2 0.03 0.02 0.02 0 0 0 0 0 0
3 DIFTERI 2 12 46,114 49,505 95,619 12 13 25 0.03 0.03 0.03 1 0 1 8 0 4
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 = 6/5 8 9 = (8/6) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5 1 0 0 0
TAWANGREJO 4 1 0 1 100
TAMAN BANJAREJO 4 4 1 4 100
DEMANGAN 5 4 1 4 100
MANGUHARJO MANGUHARJO 4 2 1 2 100
PATIHAN 5 3 1 3 100
27 15 0.56 14 93.33
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO NAMA PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKABUPATEN/KOTA KECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5/8 12 = 6/9 13 = 7/10
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 316 541 857 282 464 746 1.12 1.17 1.15
TAWANGREJO 169 288 457 97 171 268 1.74 1.68 1.71
TAMAN BANJAREJO 279 378 657 20 35 55 13.95 10.80 11.95
DEMANGAN 591 1,055 1,646 237 379 616 2.49 2.78 2.67
MANGUHARJO MANGUHARJO 30 62 92 4 8 12 7.50 7.75 7.67
PATIHAN 194 428 622 104 174 278 1.87 2.46 2.24
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,579 2,752 4,331 744 1,231 1,975 2.12 2.24 2.19
Sumber:
- Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO NAMA PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI TETAPKECAMATAN
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 1314 = (13/10)
* 10015
16 = (15/11)
* 10017 = 13+15
18 = (17/12)
* 10019 20 21 = 19+20 22
23 = (22/19)
* 10024
25 = (24/20)
* 10026 = 22+24
27 = (26/21)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 629 36.74 943 62.33 1,572 48.74 114 266 380 114 100 266 100 380 100
TAWANGREJO 111 13.81 115 15.03 226 14.40 197 211 408 197 100 211 100 408 100
TAMAN BANJAREJO 571 23.95 503 21.14 1,074 22.55 319 293 612 319 100 293 100 612 100
DEMANGAN 414 19.42 456 22.88 870 21.09 312 323 635 312 100 323 100 635 100
MANGUHARJO MANGUHARJO 2,039 100 1,881 100 3,920 100 1,238 1,080 2,318 1,238 100 1,080 100 2,318 100
PATIHAN 619 27.77 578 27.26 1,197 27.52 151 231 382 151 100 231 100 382 100
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4,383 38.79 4,476 42.02 8,859 40.36 2,331 2,404 4,735 2,331 100 2,404 100 4,735 100
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
NO NAMA PUSKESMASKABUPATEN/
KOTAKECAMATAN
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA
1 2 3 4 5 6
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 1,576 16
TAWANGREJO 739 11
TAMAN BANJAREJO 940 26
DEMANGAN 567 13
MANGUHARJO MANGUHARJO 1,789 31
PATIHAN 377 15
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 5,988 112
SUB JUMLAH II - DINAS KESEHATAN 95 45
RSUP Dr Soedono 68 43
RSUD Kota Madiun 10 0
RS Santa Clara 0 0
RSI Siti Aisyah 0 0
RS Griya Husada 1 1
Rumkit Tk IV 1 0
RSB Al Hasanah 563 0
SUB JUMLAH III - RUMAH SAKIT 643 44
6,726 201
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KABUPATEN/KOTA
NAMA
PUSKESMAS/RUMAH
SAKIT
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15 16 = 14+15 17 18 19 = 17+18 20 21 22 = 20+2123 =
8+11+14+17
+20
24 =
9+12+15+18
+21
25 =
10+13+16+19+
22
26 = (23/5)
* 100
27 = (24/6)
* 100
28 = (25/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 14,285 15,754 30,039 6,596 1,713 3,670 6,488 498 0 0 18,965 0.00 0.00 63.13
TAWANGREJO 9,515 9,769 19,284 4,298 368 3,230 4,513 552 0 0 12,961 0.00 0.00 67.21
TAMAN BANJAREJO 18,773 20,258 39,031 8,669 708 3,418 5,873 795 0 0 19,463 0.00 0.00 49.87
DEMANGAN 16,586 17,669 34,255 4,833 401 3,794 6,277 446 0 0 15,751 0.00 0.00 45.98
MANGUHARJO MANGUHARJO 14,334 15,855 30,189 4,321 157 3,883 7,544 300 0 0 16,205 0.00 0.00 53.68
PATIHAN 9,699 9,924 19,623 3,629 464 2,866 4,305 534 0 0 11,798 0.00 0.00 60.12
83,192 89,229 172,421 0 0 32,346 0 0 3,811 0 0 20,861 0 0 35,000 0 0 3,125 0 0 95,143 55.2
18.76 2.21 12.10 108.21 1.81 55.18 0.00 0.00 55.18
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
*Data Sasaran
JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PERSENTASE KABUPATEN/KOTA
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNOKABUPATEN/
KOTAKECAMATAN NAMA PUSKESMAS JAMKESDA
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6) *
10012 = 8+10
13 = (12/7) *
10014
15 = (14/5) *
10016
17 = (16/6) *
10018 = 14+16
19 = (18/7) *
10020
21 = (20/5) *
10022
23 = (22/6) *
10024 = 20+22
25 = (24/7) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 10,158 #DIV/0! #DIV/0! 3,670 36.13 178 #DIV/0! 420 #DIV/0! 598 5.89 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAWANGREJO 7,743 #DIV/0! #DIV/0! 3,230 41.72 179 #DIV/0! 449 #DIV/0! 628 8.11 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAMAN BANJAREJO 9,291 #DIV/0! #DIV/0! 3,418 36.79 134 #DIV/0! 334 #DIV/0! 468 5.03 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
DEMANGAN 10,071 #DIV/0! #DIV/0! 3,794 37.67 108 #DIV/0! 384 #DIV/0! 492 4.88 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 11,427 #DIV/0! #DIV/0! 3,883 33.98 191 #DIV/0! 337 #DIV/0! 528 4.62 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
PATIHAN 7,171 #DIV/0! #DIV/0! 2,866 39.97 172 #DIV/0! 496 #DIV/0! 668 9.32 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
RSUD KOTA MADIUN 5,954
0 0 55,861 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20,861 37.34 962 #DIV/0! 2,420 #DIV/0! 3,381 6.05 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,954 10.66
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
STRATA 3)
L
JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
P L + PL P L + P L
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L + P
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
TABEL 56 A
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)
* 10010
11 = (10/6) *
10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 10014
15 = (14/5)
* 10016
17 = (16/6)
* 10018 = 14+16
19 = (18/7)
* 10020
21 = (20/5)
* 10022
23 = (22/6)
* 10024 = 20+22
25 = (24/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 10,158 #DIV/0! #DIV/0! 6,488 63.87 #DIV/0! #DIV/0! 685 6.74 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAWANGREJO 0 0 7,743 #DIV/0! #DIV/0! 4,513 58.28 250 #DIV/0! 592 #DIV/0! 841 10.86 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAMAN BANJAREJO 0 0 9,291 #DIV/0! #DIV/0! 5,873 63.21 261 #DIV/0! 399 #DIV/0! 659 7.10 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
DEMANGAN 0 0 10,071 #DIV/0! #DIV/0! 6,277 62.33 177 #DIV/0! 537 #DIV/0! 714 7.09 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 11,427 #DIV/0! #DIV/0! 7,544 66.02 454 #DIV/0! 772 #DIV/0! 1,226 10.73 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
PATIHAN 0 0 7,171 #DIV/0! #DIV/0! 4,305 60.03 263 #DIV/0! 464 #DIV/0! 727 10.13 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
RSUD KOTA MADIUN 114
0 0 55,861 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 35,000 62.66 1,404 #DIV/0! 2,763 #DIV/0! 4,851 8.68 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 114 0.20
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
DICAKUP JAMKESDA
L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
P P
YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA
JUMLAH YANG ADA
L + P
KECAMATANPELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA
1)
L + PP
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
L LL + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 2 DAN STRATA 3)
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 10014
15 = (14/5)
* 10016
17 = (17/6)
* 10018 = 14+16
19 = (18/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 10,158 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAWANGREJO 0 0 7,743 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAMAN BANJAREJO 0 0 9,291 #DIV/0! #DIV/0! 111 1.19 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
DEMANGAN 0 0 10,071 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 11,427 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
PATIHAN 0 0 7,171 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
RSUD KOTA MADIUN 573
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 55,861 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 111 0.20 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 573 1.03
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2
DAN STRATA 3)NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
KECAMATAN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
TABEL 57 A
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *
10010
11 = (10/6)
* 10012 = 8+10
13 = (12/7)
* 10014
15 = (14/5)
* 10016
17 = (17/6)
* 10018 = 14+16
19 = (18/7)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 0 0 10,158 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAWANGREJO 0 0 7,743 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
TAMAN BANJAREJO 0 0 9,291 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
DEMANGAN 0 0 10,071 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0 11,427 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
PATIHAN 0 0 7,171 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
RSUD KOTA MADIUN 13 0.00
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 55,861 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 0.02
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
P L + P L P L + P
YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA
KECAMATAN
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 2 DAN STRATA 3)
L
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10
1 ORO- ORO OMBO 7,744 11,121 18,865 0 0 0 23 5 28
2 TAWANGREJO 17,453 28,055 45,508 0 0 0 17 19 36
3 BANJAREJO 8,404 15,731 24,135 0 183 183 37 41 78
4 DEMANGAN 11,905 18,892 30,797 0 0 0 16 15 31
5 MANGUHARJO 12,393 18,192 30,585 0 0 0 21 21 42
6 PATIHAN 9,816 16,507 26,323 0 0 0 41 12 53
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 67,715 108,498 176,213 0 183 183 155 113 268
1 RSUP Dr Soedono 83,061 104,729 187,790 14,031 14,519 28,550 0 0 0
2 RSUD Kota Madiun 17,714 26,572 44,286 1,965 3,881 5,846 416 624 1,040
3 RS Santa Clara 8,427 9,741 18,168 1,798 1,753 3,551 0 0 0
4 RSI Siti Aisyah 8,883 13,296 22,179 3,053 3,451 6,504 0 0 0
5 RS Griya Husada 3,695 3,119 6,814 1,840 1,215 3,055 4 3 7
6 Rumkit Tk IV 4,167 3,087 7,254 745 579 1,324 0 0 0
7 RSB Al Hasanah 883 4,976 5,859 455 1,709 2,164 0 0 0
SUB JUMLAH II - RS 126,830 165,520 292,350 23,887 27,107 50,994 420 627 1,047
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III - SARKES LAINNYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 194,545 274,018 468,563 23,887 27,290 51,177 575 740 1,315
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN/KOTA 83,192 89,229 172,421 83,192 89,229 172,421
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 233.85 307.10 271.76 28.71 30.58 29.68
Sumber:
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
*Data Sasaran
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUP Dr Soedono Umum 370 28,595 1,868 873 #DIV/0! #DIV/0! 65.3 #DIV/0! #DIV/0! 30.5
2 RSUD Kota Madiun Umum 128 5,846 68 89 157 32 32 64 #DIV/0! #DIV/0! 26.9 #DIV/0! #DIV/0! 10.9
3 RS Santa Clara Umum 100 1,733 1,768 3,501 79 49 128 51 37 88 45.6 27.7 36.6 29.4 20.9 25.1
4 RSI Siti Aisyah Umum 134 3,761 4,216 7,977 223 188 411 83 84 167 59.3 44.6 51.5 22.1 19.9 20.9
5 RS Griya Husada Umum 46 1,789 1,251 3,040 69 60 129 53 52 105 38.6 48.0 42.4 29.6 41.6 34.5
6 Rumkit Tk IV Umum 43 745 579 1,324 8 3 11 8 3 11 10.7 5.2 8.3 10.7 5.2 8.3
7 RSB Al Hasanah Khusus Bersalin 28 455 1,709 2,164 1 4 5 0 0 0 2.2 2.3 2.3 0 0 0
849 8,483 9,523 52,447 448 393 2,709 227 208 1,308 5.3 4.1 5.2 2.7 2.2 2.5
Sumber:
- Rumah Sakit di Kota Madiun, 2012
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
bPASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKIT
a
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 RSUP Dr Soedono Umum 370 28,595 1,868 995 89,368 104,826 66.2 3.1 1.6
2 RSUD Kota Madiun Umum 128 5,846 157 64 31,310 20,813 67.0 5.4 2.6
3 RS Santa Clara Umum 100 3,501 128 88 17,956 14,000 49.2 5.1 5.3
4 RSI Siti Aisyah Umum 134 7,977 411 167 42,555 34,890 87.0 5.3 0.8
5 RS Griya Husada Umum 46 3,040 129 105 12,187 11,914 72.6 4.0 1.5
6 Rumkit Tk IV Umum 43 1,324 11 11 4,791 0 30.5 3.6 8.2
7 RSB Al Hasanah Khusus Bersalin 28 2,164 5 0 7,309 7,309 71.5 3.4 1.3
849 52,447 2,709 1,430 205,476 193,752 66.3 3.9 2.0
Sumber:
- Rumah Sakit di Kota Madiun, 2012
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
LAMA
DIRAWATBOR LOS TOI
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS %
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 7,520 7,520 100.00 2,267 30.15
TAWANGREJO 5,754 5,754 100.00 3,574 62.11
TAMAN BANJAREJO 10,856 10,856 100.00 3,910 36.02
DEMANGAN 7,870 7,870 100.00 2,763 35.11
MANGUHARJO MANGUHARJO 9,676 9,676 100.00 4,539 46.91
PATIHAN 4,642 4,642 100.00 3,540 76.26
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 46,318 46,318 100.00 20,593 44.46
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH
YANG ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 6,855 6,855 100.00 4,846 70.69
0 TAWANGREJO 6,620 4,706 71.09 4,208 89.42
0 TAMAN BANJAREJO 9,931 9,819 98.87 8,711 88.72
0 DEMANGAN 7,989 1,418 17.75 1,372 96.76
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 7,833 7,833 100.00 2,584 32.99
0 PATIHAN 4,580 4,580 100.00 3,774 82.40
43,808 35,211 80.38 25,495 72.41
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Sumber:
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
RUMAH
KECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
RUMAH/BANGUNAN
DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 7,648 6,624 86.61 6,407 96.72
0 TAWANGREJO 4,810 4,810 100.00 4,582 95.26
0 TAMAN BANJAREJO 9,931 9,819 98.87 9,335 95.07
0 DEMANGAN 7,989 6,956 87.07 6,351 91.30
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 7,833 6,206 79.23 5,555 89.51
0 PATIHAN 4,580 4,273 93.30 4,026 94.22
42,791 38,688 90.41 36,256 93.71
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN
RUMAH/BANGUNAN BEBAS
JENTIKNO NAMA PUSKESMASKABUPATEN/KOTA
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
KECAMATAN
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 67 = (6/5) *
1008
9 = (8/6) *
10010
11 = (10/6) *
10012
13 = (12/6) *
10014
15 = (14/6) *
10016
17 = (16/6) *
10018
19 = (18/6) *
10020
21 = (20/6) *
100
22 =
8+10+12+14
+16+18+20
23 =
(22/6) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 6,855 5,976 87.18 214 3.58 4,850 81.16 293 4.90 307 5.14 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,664 94.78
0 TAWANGREJO 6,620 4,706 71.09 0 0.00 3,246 68.98 296 6.29 162 3.44 0 0.00 0 0.00 953 20.25 4,657 98.96
0 TAMAN BANJAREJO 9,931 9,310 93.75 14 0.15 6,854 73.62 582 6.25 147 1.48 0 0.00 0 0.00 1,509 16.21 9,106 97.81
0 DEMANGAN 7,989 1,182 14.80 0 0.00 781 66.07 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 105 8.88 886 74.96
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 7,833 7,636 97.48 0 0.00 4,685 61.35 730 9.56 98 1.28 0 0.00 2,094 27.42 14 0.18 7,621 99.80
0 PATIHAN 4,580 4,580 100.00 0 0.00 3,105 67.79 228 4.98 25 0.55 0 0.00 0 0.00 461 10.07 3,819 83.38
43,808 33,390 76.22 228 0.68 23,521 70.44 2,129 6.38 739 2.21 0 0.00 2,094 6.27 3,042 9.11 31,753 95.10
Sumber:
PAH LAINNYASGL MATA AIRNAMA PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA YANG
ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATANNO KABUPATEN/KOTA
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 67 =
(6/5) *
100
89 = (8/5)
* 10010
11 =
(10/5) *
100
1213 =
(12/5) *
100
1415 =
(14/5) *
100
1617 =
(16/5) *
100
1819 =
(18/5) *
100
2021 =
(20/5) *
100
2223 = (22/5)
* 10024
25 = (24/5)
* 10026
27 = (26/5)
* 10028
29 = (28/5)
* 100
30 =
6+8+10+12+1
4+16+18
31 =
(30/5) *
100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5,976 327 5.47 620 10.37 3,799 63.57 0 0.00 642 10.74 304 5.09 0 0.00 0 0.00 94 1.57 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,692 95.25
TAWANGREJO 4,706 0 0.00 0 0.00 2,761 58.67 0 0.00 1,206 25.63 232 4.93 0 0.00 0 0.00 24 0.51 0 0.00 0 0.00 77 1.64 4,199 89.23
TAMAN BANJAREJO 9,310 1,615 17.35 388 4.17 4,238 45.52 0 0.00 1,223 13.14 278 2.99 0 0.00 0 0.00 30 0.32 0 0.00 0 0.00 988 10.61 7,742 83.16
DEMANGAN 1,182 0 0.00 93 7.87 780 65.99 0 0.00 202 17.09 7 0.59 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,082 91.54
MANGUHARJO MANGUHARJO 7,636 1,053 13.79 1,029 13.48 3,457 45.27 0 0.00 1,605 21.02 167 2.19 0 0.00 0 0.00 27 0.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00 7,311 95.74
PATIHAN 3,881 0 0.00 662 17.06 2,467 63.57 0 0.00 0 0.00 488 12.57 0 0.00 0 0.00 80 2.06 0 0.00 0 0.00 103 2.65 3,617 93.20
32,691 2,995 9.16 2,792 8.54 17,502 53.54 0 0.00 4,878 14.92 1,476 4.52 0 0.00 0 0.00 255 0.78 0 0.00 0 0.00 1,168 3.57 29,643 90.68
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
SUMUR
TERLINDUNGLAIN-LAIN
MATA AIR
TERLINDUNG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNGMATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJANLEDING METERAN LEDING ECERAN POMPAAIR ISI ULANG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
NOKABUPATEN/K
OTANAMA PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 6,855 6,855 100.00 6,623 96.62 6,418 96.90 6,855 100.00 6,600 96.28 4,649 70.44 6,855 100.00 6,555 95.62 6,226 94.98
0 TAWANGREJO 6,620 5,468 82.60 4,641 84.88 4,564 98.34 4,706 71.09 4,480 95.20 4,387 97.92 4,706 71.09 4,007 85.15 3,625 90.47
0 TAMAN BANJAREJO 9,931 9,819 98.87 8,625 87.84 8,271 95.90 9,660 97.27 9,660 100.00 7,766 80.39 9,660 97.27 9,660 100.00 8,866 91.78
0 DEMANGAN 7,989 1,418 17.75 1,418 100.00 1,418 100.00 1,418 17.75 1,418 100.00 1,286 90.69 1,418 17.75 1,418 100.00 1,349 95.13
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 7,833 7,833 100.00 6,475 82.66 6,125 94.59 7,833 100.00 7,621 97.29 6,031 79.14 7,833 100.00 7,833 100.00 7,348 93.81
0 PATIHAN 4,580 4,580 100.00 4,331 94.56 4,240 97.90 4,580 100.00 4,580 100.00 3,774 82.40 4,580 100.00 4,580 100.00 4,379 95.61
43,808 35,973 82.12 32,113 89.27 31,036 96.65 35,052 80.01 34,359 98.02 27,893 81.18 35,052 80.01 34,053 97.15 31,793 93.36
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN
NOKABUPATEN/
KOTASEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI SEHATKELUARGA DIPERIKSAKELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT
%
SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT
%
SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT
%
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 7 7 7 100.00 5 5 5 100.00 4 4 4 100.00 47 44 41 93.18 63 60 57 95.00
0 TAWANGREJO 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 250 250 225 90.00 250 250 225 90.00
0 TAMAN BANJAREJO 6 3 3 100.00 21 18 18 100.00 5 5 4 80.00 58 58 58 100.00 90 84 83 98.81
0 DEMANGAN 4 4 4 100.00 16 32 32 100.00 4 4 4 100.00 51 51 51 100.00 75 75 75 100.00
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 2 2 1 50.00 15 10 8 80.00 3 3 0 0.00 101 87 77 88.51 121 102 86 84.31
0 PATIHAN 11 11 10 90.91 6 6 4 66.67 3 3 3 100.00 36 36 22 61.11 56 56 39 69.64
30 27 25 92.59 63 71 67 94.37 19 19 15 78.95 543 526 474 90.11 655 627 565 90.11
Sumber:
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
RESTORAN/R-MAKAN
KABUPAT
EN/KOTAKECAMATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN
JUMLAH TUPM
NONAMA
PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYA
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 35 26 74.29 11 11 100.00 55 33 60.00 24 24 100.00 11 10 90.91 20 18 90.00 156 122 78.2
0 TAWANGREJO 6 6 100.00 6 6 100.00 19 19 100.00 26 16 61.54 8 4 50.00 46 46 100.00 111 97 87.4
0 TAMAN BANJAREJO 41 29 70.73 22 22 100.00 59 59 100.00 62 52 83.87 18 13 72.22 0 0 0.00 202 175 86.6
0 DEMANGAN 5 5 100.00 10 40 400.00 53 53 100.00 54 54 100.00 18 18 100.00 0 0 0.00 140 170 121.4
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 10 6 60.00 12 11 91.67 28 42 150.00 26 16 61.54 8 4 50.00 11 7 63.64 95 86 90.5
0 PATIHAN 19 19 100.00 8 8 100.00 48 48 100.00 17 17 100.00 22 22 100.00 0 0 0.00 114 114 100.0
116 91 78.45 69 98 142.03 262 254 96.95 209 179 85.65 85 71 83.53 77 71 92.21 818 764 93.4
- Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012
Sumber:
NAMA PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
TABEL 68
NOKABUPATEN/K
OTA
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORANKECAMATAN
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBATPEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 7,790 519 15.00 83.36
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 5,494 238 23.08 128.21
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 316 15 20.96 116.45
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 399 15 25.85 143.63
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 1 0 17.68 98.25
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 4,900 313 15.68 87.11
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 79 3 22.92 127.35
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 9 0 32.73 181.82
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 404 22 18.72 103.99
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 93 2 48.52 269.57
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 2,628 127 20.65 114.73
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 28 2 13.88 77.13
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 1,040 44 23.86 132.57
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 41 1 35.14 195.24
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 6,280 458 13.70 76.12
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 537 33 16.23 90.18
17 Kloroquin tablet Tablet 0 0 0 0
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 80 6 12.80 71.11
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 686 40 16.99 94.41
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 142 9 15.78 87.65
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 274 26 10.68 59.31
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1,455 109 13.29 73.86
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 24,060 1,797 13.39 74.40
24 Multivitamin Sirup Botol 500 19 26.32 146.20
25 Garam Oralit Bungkus 104,850 2,225 47.12 261.80
26 OAT Kat 1 Pkt 0 0 0 0
27 OAT Kat 2 Pkt 0 0 0 0
28 OAT Kat 3 Pkt 0 0 0 0
29 OAT Kat Sisipan Pkt 0 0 0 0
30 OAT Kat Anak Pkt 0 0 0 0
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 3 0 48.00 266.67
32 Salep 2-4 Pot 1,584 84 18.86 104.76
33 Infus set dewasa Kantong 151 5 30.71 170.62
34 Infus set anak Kantong 7 1 6.46 35.90
Sumber:
- Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = SUM(3:8)
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 1 1 0 3 6
2 RUMAH SAKIT JIWA 0
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0
4 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
5 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5 5
7 PUSKESMAS KELILING 0 0
8 PUSKESMAS PEMBANTU 18 18
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 5 5
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 296 296
13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 30 30
14 POSKESDES 27 27
15 POSYANDU 272 272
16 APOTEK 0 0 0 0 0 79 79
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 8 8
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN (PM-IRT) 0 0 0 0 0 433 433
20 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 3 7 10
21 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 2 2
22 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (CABANG PAK) 0 0 0 0 1 1 2
23 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
24 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT) 0 0 0 0 0 0 0
25 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT) 0 0 0 0 0 2 2
26 INDUSTRI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
27 INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0 0 0 0 0
28 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:
- Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
1 Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus
NO FASILITAS KESEHATAN
KETERANGAN :
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/3) * 100 6 7 = (6/3) * 100
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100 6 100
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100
4 PUSKESMAS 6 6 100
13 13 100
Sumber:
- Bidang Pelayanan Kesehatan, 2012
JUMLAH (KAB/KOTA)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABORATORIUM DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASARNO SARANA KESEHATAN JUMLAH
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 56 = (5/13) *
1007
8 = (7/13) *
1009
10 = (9/13)
* 10011
12 = (11/13)
* 100
13 =
5+7+9+11
14 =
6+8+10+1215 = 9+11
16 = (15/13)
* 100
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 1 2.44 3 7.32 35 85.37 2 4.88 41 100 37 90.24
0 TAWANGREJO 0 0.00 5 17.86 20 71.43 3 10.71 28 100 23 82.14
0 TAMAN BANJAREJO 0 0.00 6 10.71 42 75.00 8 14.29 56 100 50 89.29
0 DEMANGAN 5 7.46 30 44.78 28 41.79 4 5.97 67 100 32 47.76
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 0 0.00 0 0.00 37 71.15 15 28.85 52 100 52 100.00
0 PATIHAN 0 0.00 3 10.71 23 82.14 2 7.14 28 100 25 89.29
6 2.21 47 17.28 185 68.01 34 12.50 272 100 219 80.51
2
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
MANDIRI JUMLAHPOSYANDU PURI
NO
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATANKABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA PER KECAMATAN
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100 10 11
1 MADIUN KARTOHARJO ORO- ORO OMBO 5 5 100 5 100 5 41
0 TAWANGREJO 4 4 100 4 100 4 28
0 TAMAN BANJAREJO 4 4 100 4 100 4 56
0 DEMANGAN 5 5 100 5 100 5 67
0 MANGUHARJO MANGUHARJO 4 4 100 4 100 4 52
0 PATIHAN 5 5 100 5 100 5 28
27 27 100 27 100 27 272
Sumber:
- Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2012
POSKESDESNAMA PUSKESMAS
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10
1 ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2
2 TAWANGREJO 0 0 0 1 4 5 1 4 5 1 1 2
3 BANJAREJO 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2
4 DEMANGAN 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 2 2
5 MANGUHARJO 0 0 0 1 3 4 1 3 4 2 0 2
6 PATIHAN 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 4 21 25 4 21 25 3 9 12
1 RSUP Dr Soedono 23 7 30 13 16 29 36 23 59 2 1 3
2 RSUD Kota Madiun 3 2 5 6 9 15 9 11 20 0 1 1
3 RS Santa Clara 21 3 24 6 3 9 27 6 33 1 1 2
4 RSI Siti Aisyah 27 4 31 6 1 7 33 5 38 0 2 2
5 RS Griya Husada 24 8 32 6 4 10 30 12 42 0 0 0
6 Rumkit Tk IV 2 0 2 1 3 4 3 3 6 2 0 2
7 RSB Al Hasanah 5 1 6 1 1 2 6 2 8 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 105 25 130 39 37 76 144 62 206 5 5 10
1 BP4 0 0 0 2 4 6 2 4 6 0 0 0
2 APOTEK 9 3 12 5 7 12 14 10 24 1 2 3
3 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LABORATORIUM KESEHATAN 1 3 4 3 1 4 4 4 8 0 0 0
5 KLINIK, RB DAN BP 0 0 0 7 10 17 7 10 17 1 1 2
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 10 6 16 17 22 39 27 28 55 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 138.23 34.74 84.68 72.12 89.66 81.20 210.36 124.40 165.87 12.02 19.05 15.66
1 SMK FARMASI BINA FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 STIKES BHAKTI HUSADA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AKBID MUHAMMADIAH MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 AKPER dr. SOEDONO MADIUN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
5 AKBID GLOBAL MEDICA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 0 0
0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2
115 31 146 61 81 142 176 112 288 10 19 29
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sumber:
DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L + P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11
1 ORO- ORO OMBO 1 6 7 0 1 1 2 4 6 2 5 7
2 TAWANGREJO 1 4 5 0 0 0 2 6 8 2 6 8
3 BANJAREJO 6 7 13 0 0 0 2 5 7 2 5 7
4 DEMANGAN 1 5 6 0 0 0 1 5 6 1 5 6
5 MANGUHARJO 1 5 6 0 1 1 1 4 5 1 5 6
6 PATIHAN 4 2 6 0 0 0 2 5 7 2 5 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 29 43 0 2 2 10 29 39 10 31 41
1 RSUP Dr Soedono 0 58 58 12 28 40 127 205 332 139 233 372
2 RSUD Kota Madiun 2 24 26 0 2 2 22 50 72 22 52 74
3 RS Santa Clara 1 8 9 0 3 3 10 37 47 10 40 50
4 RSI Siti Aisyah 0 14 14 1 2 3 36 86 122 37 88 125
5 RS Griya Husada 0 10 10 0 0 0 12 43 55 12 43 55
6 Rumkit Tk IV 0 21 21 0 0 0 25 16 41 25 16 41
7 RSB Al Hasanah 19 0 19 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 135 157 13 36 49 232 437 669 245 473 718
1 BP4 0 0 0 0 0 0 3 7 10 3 7 10
2 APOTEK 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 5 5
3 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0 8 8
5 KLINIK, RB DAN BP 0 6 6 0 0 0 0 20 20 0 20 20
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 0 6 6 0 0 0 3 40 43 3 40 43
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 119 310 610 465
1 SMK FARMASI BINA FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 STIKES BHAKTI HUSADA MULYA 8 1 9 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 AKBID MUHAMMADIAH MADIUN 5 0 5 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 AKPER dr. SOEDONO MADIUN 0 1 1 4 8 12 0 0 0 4 8 12
5 AKBID GLOBAL MEDICA 0 7 7 1 0 1 0 0 0 1 0 1
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) 13 9 22 5 12 17 0 0 0 5 12 17
1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
50 179 229 18 50 68 245 507 752 263 557 820
Sumber:
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
NO UNIT KERJA JUMLAH
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
b
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13 15 16 17 = 15+16 18 = 12+15 19 = 13+16 20 = 14+17
1 ORO- ORO OMBO 0 0 0 0 4 4 0 4 4 1 0 1 1 0 1 2 0 2
2 TAWANGREJO 1 0 1 0 4 4 1 4 5 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 BANJAREJO 0 1 1 0 5 5 0 6 6 0 0 0 0 2 2 0 2 2
4 DEMANGAN 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 MANGUHARJO 0 1 1 0 4 4 0 5 5 1 0 1 1 0 1 2 0 2
6 PATIHAN 0 0 0 0 5 5 0 5 5 0 0 0 1 0 1 1 0 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 0 26 26 1 28 29 2 0 2 5 3 8 7 3 10
1 RSUP Dr Soedono 0 6 6 8 25 33 8 31 39 0 4 4 6 15 21 6 19 25
2 RSUD Kota Madiun 3 0 3 3 15 18 6 15 21 0 1 1 0 4 4 0 5 5
3 RS Santa Clara 1 0 1 0 11 11 1 11 12 0 0 0 0 4 4 0 4 4
4 RSI Siti Aisyah 0 2 2 0 15 15 0 17 17 0 0 0 0 2 2 0 2 2
5 RS Griya Husada 0 1 1 0 9 9 0 10 10 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 Rumkit Tk IV 1 0 1 0 3 3 1 3 4 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 RSB Al Hasanah 0 1 1 0 1 1 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
5 10 15 11 79 90 16 89 105 1 5 6 6 27 33 7 32 39
1 BP4 0 1 1 0 4 4 0 5 5 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 APOTEK 12 47 59 11 111 122 23 158 181 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TOKO OBAT 0 0 0 0 5 5 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KLINIK, RB DAN BP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 12 48 60 11 120 131 23 168 191 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 48.08 319.40 188.49 16.83 40.35 29.00
1 SMK FARMASI BINA FARMA 4 11 15 0 4 4 4 15 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 STIKES BHAKTI HUSADA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AKBID MUHAMMADIAH MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 AKPER dr. SOEDONO MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 AKBID GLOBAL MEDICA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) 4 11 15 0 4 4 4 15 19 0 0 0 0 1 1 0 1 1
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 0 1 1 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 22 73 95 22 230 252 44 303 347 3 5 8 11 33 44 14 38 52
Sumber:
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
1 ORO- ORO OMBO 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 TAWANGREJO 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 1 1
3 BANJAREJO 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 1 1
4 DEMANGAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 MANGUHARJO 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2
6 PATIHAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 8 8 0 0 0 0 8 8 1 6 7
1 RSUP Dr Soedono 4 14 18 2 6 8 6 20 26 4 2 6
2 RSUD Kota Madiun 1 2 3 0 0 0 1 2 3 2 3 5
3 RS Santa Clara 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
4 RSI Siti Aisyah 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 RS Griya Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
6 Rumkit Tk IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RSB Al Hasanah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 18 23 2 6 8 7 24 31 10 6 16
1 BP4 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
2 APOTEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KLINIK, RB DAN BP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8.41 36.98 23.20 13.22 14.57 13.92
1 SMK FARMASI BINA FARMA 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0
2 STIKES BHAKTI HUSADA MULYA 1 4 5 0 0 0 1 4 5 0 0 0
3 AKBID MUHAMMADIAH MADIUN 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
4 AKPER dr. SOEDONO MADIUN 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
5 AKBID GLOBAL MEDICA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) 3 6 9 0 0 0 3 6 9 0 0 0
2 6 8 0 0 0 2 6 8 1 1 2
10 39 49 2 6 8 12 45 57 12 14 26
Sumber:
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TENAGA SANITASI
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16
1 ORO- ORO OMBO 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0
2 TAWANGREJO 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0
3 BANJAREJO 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0
4 DEMANGAN 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0
5 MANGUHARJO 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0
6 PATIHAN 1 2 3 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 13 15 0 0 0 0 0 0 2 13 15 0 0 0
1 RSUP Dr Soedono 11 17 28 14 7 21 0 0 0 25 24 49 1 7 8
2 RSUD Kota Madiun 1 7 8 4 2 6 4 1 5 9 10 19 0 3 3
3 RS Santa Clara 1 6 7 2 1 3 0 0 0 3 7 10 1 4 5
4 RSI Siti Aisyah 1 9 10 2 1 3 0 0 0 3 10 13 0 1 1
5 RS Griya Husada 0 5 5 1 1 2 0 0 0 1 6 7 0 0 0
6 Rumkit Tk IV 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 0 0
7 RSB Al Hasanah 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 46 60 23 13 36 4 2 6 41 61 102 2 15 17
1 BP4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 APOTEK 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0
3 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LABORATORIUM KESEHATAN 11 19 30 0 0 0 0 0 0 11 19 30 0 0 0
5 KLINIK, RB DAN BP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARYANKES) 11 23 34 0 0 0 0 0 0 11 23 34 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 116.60 108.71 87.58 2.40 16.81 9.86
1 SMK FARMASI BINA FARMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 STIKES BHAKTI HUSADA MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AKBID MUHAMMADIAH MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 AKPER dr. SOEDONO MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 AKBID GLOBAL MEDICA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH IV (DIKNAKES/DIKLAT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 82 109 23 13 36 4 2 6 54 97 151 2 15 17
Sumber:
- Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kota Madiun, 2012
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH KABUPATEN/KOTA
NO UNIT KERJA
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA MADIUN
TAHUN 2012
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
A. RUMAH SAKIT 25,890,200,000 31.53
a. Belanja Langsung 18,878,157,000
b. Belanja Tidak Langsung 7,012,043,000
B. DINAS KESEHATAN 31,693,086,000 38.60
a. Belanja Langsung 17,930,541,000
b. Belanja Tidak Langsung 13,762,545,000
2 APBD PROVINSI 134,305,000 0.16
a. Belanja Langsung 0
b. Belanja Tidak Langsung 17,817,500
Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan 116,487,500
3 APBN : 24,337,028,000 29.64
a. Dana Dekonsentrasi 0
b. Tugas Pembantuan 0
c. Jamkesmas Dasar 282,886,000
d. Jamkesmas Rujukan 22,667,305,000
e. Jampersal 818,387,000
f. Lain-Lain (BOK) 568,450,000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0 0.00
6 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) 49,707,000 0.06
WHO-BLN 14,870,000
BF-ATM 32,987,000
NLR 1,850,000
82,104,326,000
692,451,176,000
8.32
476,185.19
Sumber:
- Dinas Kesehatan Kota Madiun, 2012
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN KAB/KOTA PERKAPITA
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : MADIUN
TRIWULAN : IV
NO NAMA INDIKATORHASIL/
REALISASI (A)
TARGET/
SASARAN
SETAHUN (B)
(A)/(B)( %) KETERANGAN
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 2,814 3,052 92.20
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 521 610 85.41
3 2,784 2,913 95.57
4 Cakupan pelayanan nifas 2,695 2,913 92.52
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 369 408 90.44
6 Cakupan kunjungan bayi 2,531 2,719 93.09
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 15 27 55.56
8 Cakupan pelayanan anak balita 8,189 10,910 75.06
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 90 113 79.65
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 26 26 100.00
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 3,610 3,611 99.97
12 Cakupan peserta KB aktif 23,506 29,270 80.31
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 2 38,740 5.16
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 1,019 1,363 74.76
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 131 184 71.01
d. Penemuan dan penanganan DBD 47 47 100.00
e. Penanganan penderita diare 6,663 7,087 94.02
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 8,344 55,861 14.94
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 6,654 55,861 11.91
16 1 6 16.67
17 14 15 93.33
18 Cakupan desa siaga aktif 27 27 100.00
Madiun, Februari 2013
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA MADIUN
dr. AGUNG SULISTYA WARDANI, M.MKes.
NIP. 19660106 198903 2 010
INDIKATOR KINERJA SPM TAHUN 2012
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/Kota
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
LINK INDIKATOR SPM DAN PROFIL
NO NAMA INDIKATOR BIDANG
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Bina Yankes
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Bina Yankes
3
Bina Yankes
4 Cakupan pelayanan nifas Bina Yankes
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Bina Yankes
6 Cakupan kunjungan bayi Bina Yankes
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization Bina PPMK
8 Cakupan pelayanan anak balita Bina Yankes
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan PPKM
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan PPKM
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Bina Yankes
12 Cakupan peserta KB aktif Bina Yankes
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP Bina PPMK
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita Bina PPMK
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif Bina PPMK
d. Penemuan dan penanganan DBD Bina PPMK
e. Penanganan penderita diare Bina PPMK
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin PSDK
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin PSDK
16
Bina Yankes
17Bina PPMK
18 Cakupan desa siaga aktif PPKM
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/Kota
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
SEKSI
TABEL KOLOM KURSOR TABEL KOLOM KURSOR
Yankesga 28 7 G 35 28 4 D 35
Yankesga 31 6 F 36 31 5 E 36
Yankesga 28 10 J 35 28 9 I 35
Yankesga 28 13 M 35 28 12 L 35
Yankesga 31 18 R 36 31 13 M 36
Yankesga 37 11 K 34 37 6 F 34
P3PMK 38 5 E 34 38 4 D 34
Yankesga 43 11 K 36 43 6 F 36
Gizi 42 9 I 37 42 6 F 37
Gizi 45 11 K 36 45 6 F 36
Yankesga 46 11 K 36 46 6 F 36
Yankesga 35 7 G 32 35 4 D 32
P3PMK 9 5 E 33 9 4 D 33
P2 13 14 N 36 13 9 I 36
P2 11 12 L 36 11 6 F 36
P2 23 6 F 35 23 6 F 35
P2 16 14 N 36 16 9 I 36
Biakes 56+56A+57+57A 17+17+11+11 Q37+Q37+K37+K37 56 6 F 37
Biakes 56+56A+57+57A 23+23+17=17 W37+W37+Q37+Q37 56 6 F 37
Yankesjuksus 49 4 D 12 49 3 C 12
P3PMK 51 7 G 33 51 5 E 33
Promkes 73 7 G 33 73 5 E 33
TARGET/SASARAN PADA HASIL/REALISASI PADA PROFIL