profil 2013 ok

Upload: titinuryatisomantri

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Profil Kesehatan Kabupaten Dharmasraya adalah gambaran situasi

    kesehatan di Kabupaten Dharmasraya yang diterbitkan setiap tahun sekali.

    Maksud diterbitkannya profil ini adalah untuk menampilkan berbagai data

    tentang kesehatan dan data pendukung lain yang dideskripsikan dengan analisis

    dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Sedangkan tujuan yang ingin

    dicapai adalah tersampaikannya informasi kesehatan yang merupakan

    pencapaian Pembangunan Kesehatan Tahun 20!.

    Sejak terbitnya instruksi Presiden "omor # tahun 2000 tentang

    Pengarusutamaan $ender dalam Pembangunan "asional% perjalanan sosialisasi

    dan ad&okasi yang mendorong pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam

    pembangunan yang diterjemahkan kebijakan% program dan kegiatan

    pembangunan sangat dinamis. Mulai dari upaya pengintegrasian

    pengarusutamaan gender dalam dokumen perencanaan sampai gender budget 

    statement 'Pernyataan (nggaran )esponsif $ender*. +paya,upaya tersebut

    utamanya dalam rangka me-ujudkan keadilan dan kesetaraan gender.

    Pengarusutamaan gender adalah salah satu strategi pembangunan yang

    dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender melalui pengintegrasian

    permasalahan% aspirasi% kebutuhan% dan permasalahan perempuan dan laki,laki

    harus dimasukan ke dalam perencanaan% pelaksanaan% pemantauan dan

    e&aluasi dari seluruh kebijakan% program% proyek dan kegiatan diberbagai bidang

    kehidupan dan pembangunan.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  1

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    2/55

    Profil Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20! disusun secara

    sistematis mengikuti petunjuk teknis penyusunan profil kesehatan

    kabupatenkota tahun 20! yang diterbitkan oleh Pusat Data dan /nformasi

    Departemen Kesehatan )/ tahun 20!. Sistimatika penyajian profil kesehatan

    Kabupaten Dharmasraya tahun 20! ini adalah sebagai berikut

    Bab I – Pendahuluan

    1ab ini 1erisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan serta

    sistematika dari penyajiannya.

    Bab II – Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk

    1ab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupatenkota. Selain uraian

    tentang letak geografis% administratif% dan informasi umum lainnya% bab ini juga

    mengulas faktor,faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi

    kependudukan% ekonomi% pendidikan% sosial budaya% perilaku dan lingkungan.

    Bab III – Situasi Derajat Kesehatan

    1ab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian% angka

    kesakitan% dan angka status gii masyarakat.

    Bab IV – Situasi Ua!a Kesehatan

    1ab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar% pelayanan kesehatan

    rujukan dan penunjang% pemberantasan penyakit menular% pembinaan

    kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar% perbaikan gii masyarakat% pelayanan

    kefarmasian dan alat kesehatan% pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.

    +paya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir 

    indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal 'SPM* 1idang Kesehatan serta

    upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupatenkota.

    Bab V – Situasi Sumber Da!a Kesehatan

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  2

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    3/55

    1ab ini menguraikan tentang sarana kesehatan% tenaga kesehatan% pembiayaan

    kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

    Bab VI – Kesimulan

    1ab ini diisi dengan sajian tentang hal,hal penting yang perlu disimak dan

    ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupatenkota ditahun yang

    bersangkutan. Selain keberhasilan,keberhasilan yang perlu dicatat% hal ini juga

    mengemukakan hal,hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

    penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

    Lamiran

    Pada lampiran ini berisi tabel resumeangka pencapaian kabupatenkota dan 32

    tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.

    BAB II

    GA"BA#AN U"U"

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  3

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    4/55

    Kabupaten Dharmasraya merupakan kabupaten hasil pemekaran dari

    Kabupaten Sa-ahluntoSijunjung% yang dibentuk berdasarkan ++ "o. !3 Tahun

    200! tentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya% Kabupaten Solok Selatan

    dan Kabupaten Pasaman 1arat yang diresmikan pada tanggal 4 5anuari 2006.

    Dharmasraya merupakan kabupaten yang sedang membangun dengan masalah

    kependudukan yang cukup serius dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi

    dan persebaran penduduk yang tidak merata. 5umlah penduduk bukan hanya

    merupakan modal bagi suatu daerah% tetapi juga akan merupakan beban dalam

    pembangunan.

    $%&% Visi dan "isi Kabuaten Dharmasra!a

    A% Visi

    Me-ujudkan masyarakat Dharmasraya yang beriman% sehat% cerdas%

    aman% berbudaya% adil dan sejahtera pada tahun 207 'Dharmasraya

    1ersemi 207*

    B% "isi

    . Meningkatkan tata pemerintahan yang responsif% akuntabilitas %

    transparansi% parsipatif dan profesional.

    2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dan

    mampu menguasai ilmu dan teknologi berdasarkan iman dan ta8-a.

    !. Penguatan daya saing perekonomian dan percepatan pertumbuhan

    ekonomi terutama bidang pertanian% perkebunan% peternakan dan

    kehutan menuju agroindustri dan agrobisnis.

    6. Meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  4

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    5/55

    7. Pengembangan pari-isata yang berbasis historis% kultural dan

    agamis

    9. Me-ujudkan pemerataan pembangunan dalam segala bidang.

    $%$% Visi dan "isi Dinas Kesehatan Kabuaten Dharmasra!a

    A% Visi

    Ter-ujudnya Masyarakat Dharmasraya 1erperilaku Sehat dan Pelayanan

    1erkualitas serta 1erkeadilan tahun 207

    B% "isi

    . Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

    masyarakat dan kemitraan

    2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya

    upaya kesehatan bermutu% merata dan berkeadilan

    !. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

    6. Menyelenggarakan manajemen lembaga kesehatan yang responsif%

    akuntabilitas% transparansi% parsipatif dan profesional

    '% (ujuan

    Terselenggaranya pembangunan kesehatan yang berhasil guna dan

    berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat

    yang setinggi,tingginya.

    D% )un*si

    . Perumusan kebijakan teknis kesehatan% pengelolaan% pembinaan

    teknnis kesehatan dan pemberian bimbingan serta periinan sesuai

    denga kebijakan yang telah ditetapkan oleh 1upati.

    2. Penga-asan dan pengendalian pembangunan bidang kesehatan

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  5

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    6/55

    !. Pengelolaan upaya kesehatan

    6. Pelaksanaan ketatausahaan dinas kesehatan

    7. Pelaksanaan tugas,tugas lain yang diberikan oleh pemerintah pusat

    dan pro&insi sesuai dengan bidang tugas kesehatan

    $%+% Keadaan Ge,*ra-is

    Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu Kabupaten di Pro&insi

    Sumatera 1arat yang cukup potensial serta letaknya yang cukup strategis di

    segitiga emas di perbatasan tiga Pro&insi yakni Pro&insi Sumatera 1arat%

    Pro&insi )iau dan Pro&insi 5ambi. Kondisi seperti ini memungkinkan Kabupaten

    Dharmasraya untuk cepat berkembang% baik pembangunan infrastruktur maupun

    pembangunan sosial% ekonomi dan budaya.

    Kabupaten Dharmasraya berada pada posisi 0: 64; 4< =S,:6; 79< =S >

    0: #; 2< 1T , 0: 76; 24< 1T dengan luas Kabupaten Dharmasraya 2.#9!

    Km? yang berbatasan dengan

    - Sebelah +tara dengan Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Kuantan

    Singingi Pro&insi )iau

    - Sebelah Selatan dengan Kabupaten 1ungo dan Kabupaten Kerinci

    Propinsi 5ambi

    - Sebelah Timur dengan Kabupaten 1ungo dan Tebo Pro&insi 5ambi

    -  Sebelah 1arat dengan Kabupaten Solok dan Solok Selatan.

    Kabupaten Dharmasraya berada pada ketinggian dari permukaan laut

    antara 32 meter sampai 727 meter dengan suhu berkisar antara 23,!2 :@.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  6

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    7/55

    Sebagian besar penggunaan lahan di Kab. Dharmasraya adalah sektor 

    pertanian hingga mencapai 37%99A.

    (abel $%&% .ila!ah Kabuaten Dharmasra!a er Ke/amatan

    serta jumlah Na*ari dan 0,r,n* tahun $1&+

    "o Kecamatan "agari 5orong

    2

    !

    6

    7

    9

    4

    3

    #

    0

    Pulau Punjung

    /B Koto

    Timpeh

    Sitiung

    Koto 1aru

    Padang =a-eh

    Koto Salak

    Sungai )umbai

     (sam 5ujuhan

    Tiumang

    Koto 1esar 

    9

    6

    7

    6

    6

    6

    7

    6

    7

    6

    4

    2

    2

    2

    22

    29

    4

    2#

    26

    22

    4

    !2

    72 292 Sumber 1PS% Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Gambar $%&% Peta Kabuaten Dharmasra!a

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  7

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    8/55

    Sumber 1PS% Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    $%2% Keadaan Dem,*ra-is

    Penduduk Kabupaten Dharmasraya berdasarkan data dari 1adan Pusat

    Statistik berjumlah 206.363 ji-a% terdiri dari 07.323 ji-a laki,laki dan ##.020

     ji-a perempuan dengan 6#.!72 kk. 5umlah kepadatan 9# penduduk per Km?

    yang tersebar di kecamatan% jumlah penduduk dengan usia produktif 

    berjumlah !.460 ji-a% usila atau usia yang tidak produktif lagi berjumlah 4.327

     ji-a.

    Penyebaran jumlah penduduk di Kabupaten Dharmasraya terbesar 

    terdapat di Kecamatan Pulau punjung dengan jumlah !#.242 ji-a diikuti

    kecamatan Koto baru dengan jumlah !0.622 ji-a dan Kecamatan Sitiung 26.6#

     ji-a% namun jika dilihat dari kepadatan penduduk per kilometer maka Kecamatan

    Sungai )umbai merupakan kecamatan terpadat dengan luas 64%9 Km2

    penduduk per kilometernya berjumlah 64 ji-a dan kecamatan terpadat kedua

    adalah Kecamatan Sitiung luas 34%4 Km2 penduduk per kilometernya berjumlah

    247 ji-a.

    Gra-ik $%&% Piramida Penduduk Kabuaten Dharmasra!a tahun $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  8

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    9/55

    Sumber 1adan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    $%3% Keadaan Pendidikan

    5umlah sekolah di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 20! untuk

     jenjang SD tercatat 76 unit% SMP sederajat 63 unit% SM( sederajat 23 unit dan

    +ni&ersitas 2 unit.

    Persentase melek huruf penduduk Kabupaten Dharmasraya tahun 20!

    usia C0 tahun adalah #9%47A% sedangkan persentase ijaah tertinggi yang

    ditamatkan adalah !2%9!A tamatan SD% 22%!A tamatan SMP% 3%76A tamatan

    SM( dan sederajat% 2%27A tamatan diploma serta !%73A sarjana.

    Penduduk usia C0 tahun di Kab. Dharmasraya yang tidak memiliki ijaah

    berjumlah !6.4!! ji-a '2%4#A*.

    BAB III

    SI(UASI DE#A0A( KESEHA(AN

    +%&% ",rtalitas 4An*ka Kematian5

    $ambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

    dari kejadian kematian dalam masyarakat dari -aktu ke -aktu. Di samping itu

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  9

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    10/55

    kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian

    keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan

    lainnya.

    Peristi-a kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi akhir 

    dari berbagai penyebab kematian langsung maupun tidak langsung. Secara

    umum kejadian kematian pada manusia berhubungan erat dengan

    permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari

    proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri,sendiri atau bersama,sama

    mengakibatkan kematian dalam masyarakat. (ngka kematian pada umumnya

    dapat dihitung dengan melakukan berbagai sur&ey dan penelitian.

    Perkembangan tingkat kematian dan penyakit,penyakit penyebab utama

    kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan di ba-ah ini.

    +%&%&% An*ka Kematian Ba!i

     (ngka Kematian 1ayi 'Infant Mortality Rate* adalah banyaknya bayi yang

    meninggal sebelum mencapai usia tahun per 000 kelahiran hidup pada tahun

    yang sama.

    Pentingnya mengetahui angka kematian bayi '(K1* adalah untuk

    mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat. al ini

    desebabkan oleh faktor,faktor yang berkaitan dengan kematian bayi antara lain

    tingkat pelayanan ante natal% status gii ibu hamil% tingkat keberhasilan program

    K/(,K1% serta lingkungan dan sosial ekonomi.

    Gra-ik +%&% 0umlah Kematian Ba!i 4er &111 kelahiran5Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&1 s6d $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  10

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    11/55

    Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    5umlah kelahiran hidup pada tahun 200 sebesar !.632 dengan bayi mati

    berjumlah #0 dan angka kematian bayi per 000 kelahiran hidup berjumlah 27.3%

    tahun 20 jumlah kelahiran hidup !.9 orang dengan jumlah bayi mati

    sebanyak 2 orang dan angka kematian bayi per 000 kelahiran hidup

    berjumlah 7.3 dan pada tahun 202 jumlah kelahiran hidup sebanyak !.024%

    kematian bayi berjumlah 49 orang dan angka kematian bayi per 000 kelahiran

    hidup berjumlah 27.% sedangkan pada tahun 20! jumlah kelahiran hidup

    sebanyak !.49% kematian bayi berjumlah 3 orang dan angka kematian bayi per 

    000 kelahiran hidup berjumlah 22.

     

    Dari keterangan diatas% pada tahun 20! merupakan jumlah tertinggi

    kelahiran hidup di Kab. Dharmasraya selama kurun -aktu empat tahun terakhir 

    namun angka kematian bayi per 000 kelahiran hidup lebih kecil jika

    dibandingkan pada tahun 200 dan 202. al ini menunjukkan adanya

    peningkatan tingkat keberhasilan program K/(,K1 di Kabupaten Dharmasraya

    pada tahun 20!.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  11

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    12/55

    +%&%$% An*ka Kematian Anak Balita 4AKABA5

     (ngka Kematiana (nak 1alita '(K(1(* merupakan jumlah anak yang

    meninggal sebelum mencapai usia 7 tahun% yang dinyatakan dengan angka

    kematian anak balita per .000 kelahiran hidup. (K(1( menggambarkan

    peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 7

    tahun.

    Manfaat dari indikator ini terkait langsung dengan target kelangsungan

    hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial% ekonomi dan lingkungan anak,

    anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan kesehatannya.

    Millenium Development Goals 'MD$s* menetapkan nilai normatif (K(1(%

    yaitu sangat tinggi dengan nilai C60% tinggi dengan nilai 4,60% sedang dengan

    nilai 20,40 dan rendah dengan nilai E 20.

    Gra-ik +%$% 0umlah Kematian AKABA 4er &111 kelahiran hidu5

    Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  12

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    13/55

    Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari grafik diatas dapat dilihat (ngka Kematian (nak 1alita '(K(1(* di

    Kab. Dharmasraya pada ! 'tiga* tahun terakhir adalah pada tahun 20

    berjumalah orang dengan angka kematian anak balita per .000 kelahiran

    hidup !%% tahun 202 berjumlah 6 orang dengan angka kematian anak balita

    per .000 kelahiran hidup %! dan pada tahun 20! berjumlah # orang dengan

    angka kematian anak balita per .000 kelahiran hidup 2.

    5ika dilihat pada nilai normatif yang ditetapkan dalam MD$s% (K(1(

    pada ! 'tiga* tahun terakhir di Kab. Dharmasraya dikategorikan rendah yaitu

    E20.

    +%&%+% 0umlah Kematian Ibu

    5umlah Kematian /bu atau juga disebut (ngka Kematian /bu '(K/* juga

    menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan

    masyarakat. (K/ menggambarkan jumlah -anita yang meninggal dari suatu

    penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

    'tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil* selama kehamilan% melahirkan

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  13

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    14/55

    dan dalam masa nifas '62 hari setelah melahirkan* tanpa memperhitungkan

    lama kehamilan per 00.000 kelahiran hidup.

     (K/ juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan

    kehamilan. /ndikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum% pendidikan

    dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.

     (ngka Kematian /bu '(K/* Kabupaten Dharmasraya per 00.000

    kelahiran hidup selama 2 'dua* tahun terakhir mengalami peningkatan% ini dapat

    dilihat dari grafik diba-ah ini.

    Gra-ik +%+% An*ka Kematian Ibu 4er &11%111 kelahiran hidu5Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dalam kurun -aktu tiga tahun terakhir jumlah kematian ibu terus

    meningkat di Kab. Dharmasraya. Dari grafik diatas jumlah kematian ibu pada

    tahun 20 berjumlah 6 orang dengan angka kematian ibu per 00.000 kelahiran

    hidup berjumlah .4% tahun 202 berjumlah 4 orang dengan angka kematian

    ibu per 00.000 kelahiran hidup 2!.! dan 20! berjumlah 0 orang dengan

    angka kematian ibu per 00.000 kelahiran hidup berjumlah 299.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  14

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    15/55

    Tahun 20! merupakan jumlah tertinggi angka kematian ibu jika

    dibandingkan 2 tahun terakhir% dan seluruh kematian ibu pada tahun 20! terjadi

    pada proses persalinan% dapat disimpulkan kualitas  Antenatal Care  '("@* di

    Kabupaten Dharmasraya sangat rendah.

    +%$% ",rbiditas 4An*ka Kesakitan5

    Morbiditas adalah derajat sakit% cedera atau gangguan pada suatu

    populasi yang merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera

    atau keberadaan dari suatu kondisi sakit% biasanya dinyatakan dalam angka

    pre&alensi atau insidensi yang umum.

     (ngka kesakitan penduduk Kabupaten Dharmasraya diperoleh dari masyarakat

    'community based data* melalui studi morbiditas% dan hasil pengumpulan data

    dari Dinas kesehatan serta dari sarana pelayanan kesehatan 'facility based 

    data* yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

    +%$%&% Pre8alensi (uberkul,sis dan An*ka enemuan kasus (B

    Paru B(A 9

    Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

    kuman T1 'Mycobacterium Tuberculosis*. Sebagian besar kuman T1 menyerang

    paru% tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

    Penyakit T1 Paru menurut Millenium Development Goals 'MD$s*

    sebagai suatu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan% selain malaria dan

    /F(/DS. Pada le&el nasional%berbagai upaya telah dilakukan untuk

    mengendalikan penyakit ini% diantaranya melalui program Directly Observed 

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  15

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    16/55

    Treatment Shortcourse Chemoterapy 'DGTS*. Selain menyerang paru%

    Tuberculosis dapat menyerang organ lain e!tra pulmonary T"#.

    5umlah penemuan kasus baru T1 1T(H pada tahun 202 berjumlah 79

    kasus dengan angka penemuan kasus per 00.000 penduduk 49%2 sedangkan

    tahun 20! angka penemuan kasus 6 kasus dengan angka penemuan kasus

    per 00.000 penduduk 93%3!.

     (ngka kesembuhan kasus T1 1T(H pada tahun 20!% #!%2A dengan

     jumlah pengobatan lengkap 6 kasus '2%64A*% serta keberhasilan pengobatan

    'success rate* #7%93A.

    +%$%$% Persentase balita den*an Pneum,nia ditan*ani

    Persentase balita dengan pneumonia ditangani merupakan panemuan

    dan tatalaksana penderita pneumonia yang mendapat anti biotik sesuai standar 

    di suatu -ilayah pada kurun -aktu tertentu.

    5umlah perkiraan kasus pneumonia pada balita merupakan 0A dari

     jumlah balita yang ada pada kurun -aktu yang sama.

    5umlah penemuan kasus pneumonia pada balita yang mendapatkan

    pelayanan kesehatan sesuai dengan standar di Kabupaten Dharmasraya pada !

    'tiga* tahun terakhir berjumlah !4# kasus '#.3A* pada tahun 20% 24! kasus

    '7.4A* pada tahun 202 dan 260 kasus '!%3A* pada tahun 20!.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  16

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    17/55

    +%$%+% Persentase HIV6AIDS ditan*ani

    /F(/DS disebabkan oleh infeksi &irus $uman Immunodeficiency %irus

    yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita

    mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi

    berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh

    penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual% transfuse darah%

    penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian% dan penularan

    dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui.

    Secara "asional perkembangan penyakit /F(/DS terus menunjukkan

    peningkatan% meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus

    dilakukan. Pada tahun 200 dan 20% terdapat peningkatan jumlah kasus dari

    kasus menjadi 6 kasus pada tahun 20 namun pada tahun 202 dan 20! tidak

    ditemukan kasus baik di Puskesmas maupun di unit transfusi darah.

    +%$%2% Kasus diare ditan*ani

    Diare adalah penyakit dimana penderita mengalami buang air besar yang

    sering dengan kandungan air yang berlebihan.  Penderita diare di Kabupaten

    Dharmasraya setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Menurut laporan dari

    bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya menunjukkan bah-a

    selama tahun 200 sd 202 penderita diare yang datang dan dilayani disarana

    pelayanan kesehatan terus meningkat namun pada tahun 20! terjadi

    penurunan dengan jumlah kasus yang ditangani berjumlah 2003 '67%3A* dari

     jumlah perkiraan kasus. Data ini dapat dilihat pada grafik !.6. diba-ah ini.

    Gra-ik +%2% 0umlah Kasus Diare

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  17

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    18/55

    Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&17 $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    "amun demikian hal ini belum dapat menggambarkan pre&alensi

    keseluruhan dari penyakit diare karena banyak dari kasus tersebut yang tidak

    terdata oleh sarana pelayanan kesehatan 'pengobatan sendiri atau pengobatan

    di praktek s-asta*.

    +%$%3% Kasus Kusta

    Pada tahun 202 jumlah kasus baru kusta yang tercatat berjumlah 7

    kasus dengan angka penemuan kasus baru per 00.000 penduduk berjumlah

    2%66 sedangkan tahun 20!% jumlah kasus kusta sebanyak 6 kasus dengan

    angka penemuan kasus baru per 00.000 penduduk berjumlah %#7.

    Penderita kusta yang selesai berobat adalah penderita kusta yang

    menyelesaikan pengobatan tepat -aktu di suatu -ilayah pada kurun -aktu

    tertentu. Pada tahun 20!% penderita kusta P1 berjumlah 2 orang sedangkan

    penderita kusta M1 berjumlah 9 orang. (ngka pre&alensi penyakit kusta per 

    0.000 penduduk berjumlah 0%6.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  18

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    19/55

    +%$%:% 0umlah kasus en!akit menular !an* daat di/e*ah den*an

    Imunisasi 4PD+I5

    PD!/ merupakan singkatan dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan

    /munisasi& Program imunisasi dasar merupakan salah satu upaya untuk

    memutus mata rantai PD!/ dan melindungi semua bayi terhadap penyakit yang

    dapat dicegah dengan imunisasi.  Tahun 20! di Kabupaten Dharmasraya

    ditemukan kasus campak yang tersebar di -ilayah kerja puskesmas yang antara

    lain puskesmas Sialang berjumlah % Puskesmas Sungai Dareh % Puskesmas

    Koto 1aru ! dan Puskesmas Sungai )umbai kasus% sehingga total kasus

    campak pada tahun 20! di Kabupaten Dharmasraya 9 kasus tanpa ada

    penderita yang meninggal dunia.

    +%$%;% An*ka kesakitan demam berdarah den*ue 4DBD5 er &11%111

    enduduk

    Penderita D1D mengalami demam tinggi mendadak% selama 2,4 hari%

    tanda,tanda pendarahan dari atau pembesaran hati% serta pemeriksaan labor 

    positif D1D. Penyakit Deman 1erdarah Dengue 'D1D* telah menyebar luas

    keseluruh -ilayah pro&insi dan Kabupatenkota.

    Pada ! tahun terakhir di Kabupaten Dharmasraya terjadi peningkatan

    kasus D1D% tahun 20 berjumlah .9 per 00.000 penduduk dengan 2! kasus

    yang ditemukan% tahun 202 berjumlah 22 per 00.000 penduduk dengan 67

    kasus yang ditemukan dan meninggal orang di Kecamatan Padang =a-eh dan

    pada tahun 20! berjumlah 7!%2 per 00.000 penduduk dengan 0# kasus yang

    ditemukan dan meninggal orang di Kecamatan Koto besar. Kabupaten

    Dharmasraya merupakan daerah endemis D1D karena secara geografis

    ketinggiannya antara 32,727 m di atas permukaan laut.

    Gra-ik +%3% 0umlah Kasus DBD

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  19

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    20/55

    Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    +%$%

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    21/55

    !. Jndemis )endah bila (P/ 0 , per 000 penduduk

    6. "on Jndemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria.

    5umlah kasus malaria di Kabupaten Dharmasraya pada ! 'tiga* tahun

    terakhir dapat dilihat dari grafik !.9.

    Gra-ik +%:% 0umlah Kasus "alaria P,siti- Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber 1idang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    1erdasarkan grafik diatas jumlah kasus malaria positif pada tahun 20

    berjumlah 294 kasus namun tahun 202 jumlah kasus malaria memurun

    menjadi 0! kasus dan tahun 20! kembali meningkat dengan jumlah 2!0

    kasus.

    Pada tahun 20! jumlah pendududk yang berisiko berjumlah 206.363

    orang%hal ini menunjukan angka (nnual Paracite /ncidence '(P/* per 000

    penduduk yang berisiko menunjukan angka %2.

    Kabupaten Dharmasraya pada tahun 20 adalah .6 per 000 penduduk

    ini berarti Kabupaten Dharmasraya berada pada strata Jndemis Sedang namun

    pada tahun 202 (P/ Kabupaten Dharmasraya menurun menjadi 0.9 per 000

    penduduk yang berarti berada pada stratifikasi endemis rendah% namun pada

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  21

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    22/55

    tahun 20! (P/ Kabupaten Dharmasraya meningkat dari tahun sebelumnya

    menjadi %2 dan berada pada strata Jndemis sedang. 1erdasarkan laporan

    bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Sampai dengan bulan

    Desember tahun 20! tidak ada kasus malaria yang menyebabkan kematian.

    +%$%=% Kasus en!akit -ilariasis ditan*ani

    Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar kesepakatan $lobal

    IG tahun 2000 yaitu i

    Status gii seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan

    kesehatan secara umum. Status gii masyarakat dapat diukur melalui indikator,

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  22

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    23/55

    indikator% antara lain 1ayi dengan 1erat =ahir )endah '11=)* dan status gii

    balita.

    +%+%&% Persentase Berat Ba!i Lahir #endah 4BBL#5

    Gra-ik +%;% 'akuan Ba!i den*an BBL#Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari grafik di atas terlihat gambaran bayi dengan 11=) di Kabupaten

    Dharmasaya tahun 20 pesentase bayi dengan 11=) 2%7 A tahun 202

    persentase bayi dengan 11=) berjumlah !.9A dari jumlah bayi lahir hidup yang

    ditimbang terjadi peningkatan sedangkan tahun 20! terjadi penurunan

    persentase bayi dengan 11=) menjadi 2%9A.

    Ialaupun terjadi penurunan bayi dengan 11=) pada tahun 20! namun%

    peningkatan asupan gii pada ibu hamil harus terus ditingkatkan.

    +%+%$% 0umlah Balita den*an Gi>i Buruk dan !an* mendaat era?atan

    @akupan penimbangan balita di Posyandu merupakan indikator yang

    berkaitan dengan cakupan pelayanan gii pada balita. 1erdasarkan laporan dari

    bidang Kesga Kabupaten Dharmasraya tahun 20! 5umlah kasus balita gii

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  23

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    24/55

    buruk yang ditemukan berjumlah 7! orang dan yang mendapat pera-atan

    berjumlah 7! orang.

    al ini% pengetahuan kader serta pemahaman keluarga dan masyarakat

    akan manfaat posyandu harus ditingkatkan.

    BAB IV

    SI(UASI UPA@A KESEHA(AN

    Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama% yaitu upaya

    kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. +paya kesehatan

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  24

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    25/55

    masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah% atau

    masyarakat serta s-asta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

    mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan.

    +paya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

    pemerintah% atau masyarakat serta s-asta untuk memelihara dan meningkatkan

    kesehatan serta pencegahan dan menyembuhkan penyakit serta pemulihan

    kesehatan perorangan.

    1erikut diuraikan situasi upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten

    Dharmasraya.

    2%&% Pela!anan Kesehatan

    2%&%&% 'akuan Kunjun*an Ibu Hamil K& dan K2

    Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

    kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan% sedangkan tenaga kesehatan

    yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara

    lain dokter spesialis kebidanan% dokter% bidan dan pera-at.

    asil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai

    dengan menggunakan indikator cakupan K dan K6. K dihitung dengan

    membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali

    oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada dan K6

    dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan

    antenatal minimal 6 kali sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan dengan

     jumlah sasaran ibu hamil yang ada.

    (abel 2%&% Persentase 'akuan K&K2Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ $1&+

    Puskesmas@akupan K/ @akupan K6

    20 202 20! 20 202 20!

    Silago 34.7 36.7 49%9 74.4 7!.9 96%0

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  25

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    26/55

    Sialang #2.2 07.6 !%4 7.6 46.4 93%3

    Sungai Dareh #!.6 0#.3 #3%2 36.! #6.! 4%3

    $unung Medan #3.4 00.6 00 36.! 33. #0%0

    Sitiung / #7.9 34.7 #% 3!.! 43.4 30%3

    Timpeh #0.# #!.4 #4%4 #.9 43. 32%3Padang =a-eh #0.2 #6.! 2%3 44.2 47.9 49%3

    Koto 1aru 36.4 #.2 0%2 36.! 32.6 #!%9

    Sitiung // #0. #0.9 39%6 9#.# 47. 92%7

    Koto 1esar  3 09.4 ##%6 02. #!.4 #3%

    Sungai )umbai 27.4 06.9 00%7 07. 33.4 32%4

    Sungai =imau #0.7 #9.4 06%9 39.! 30. 32%2

    Tiumang , , 46%3 , , 49%4

    Kabupaten #4 #3.0 #4%2 36.4 3!. 3%6

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari tabel diatas dapat dilihat peningkatan cakupan K% pada tahun 20

    berjumlah #4A menjadi #3A di tahun 202 dan tahun 20! kembali mengalami

    penurunan menjadi #4%2 A% namun pada cakupan K6 terjadi penurunan yang

    mana pada tahun 20 cakupan K6 berjumlah 36.4 A menjadi 3!.A dan tahun

    20! 3%6 A. Khusus untuk Puskesmas Tiumang% pada tahun 20 dan 202

    tidak ada data% hal ini disebabkan Puskesmas Tiumang mulai beroperasional

    pada tahun 20!.

    2%&%$% 'akuan Pert,l,n*an Persalinan ,leh (ena*a Kesehatan

    Periode persalinan merupakan periode yang berkontribusi besar terhadap

    angka kematian ibu di /ndonesia. Dalam target MD$s% salah satu upaya yang

    dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka

    kematian ibu menjadi 02 per 00.000 kelahiran hidup pada tahun 207.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  26

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    27/55

    Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan

    persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan

    kompetensi kebidanan.

    Pada grafik berikut dapat dilihat persentase jumlah persalinan yang

    ditolong oleh tenaga kesehatan selama ! 'tiga* tahun terakhir.

    Gra-ik 2%&% 'akuan Pert,l,n*an Persalinan ,leh (ena*a KesehatanKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ $1&+

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari grafik diatas memperlihatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh

    tenaga kesehatan dari tahun 20 sampai dengan tahun 202 cenderung

    meningkat. Pada tahun 202 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

    kesehatan di Kabupaten Dharmasraya mencapai #!.3A sedangkan tahun 20!

    mengalami penurunan menjadi 37%#A.

    2%&%+% 'akuan Pela!anan Ni-as

    Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu

    mulai 9 jam sampai 62 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

    Persentase pelayanan ibu nifas di Kabupaten Dharmasraya ! 'tiga* tahun

    terakhir dapat dilihat pada tabel diba-ah ini.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  27

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    28/55

    (abel 2%$% Persentase Pela!anan Ibu Ni-asKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ $1&+

    PuskesmasPersentase Pelayanan /bu "ifas

    20 202 20!

    Silago !!.2 00 49.3

    Sialang 0.0 00 3#.2

    Sungai Dareh #.2 00 34.9

    $unung Medan 32.4 00 04.7

    Sitiung / 36.! 00 39.#

    Timpeh 4#.! 00 3.9

    Padang =a-eh #7.7 00 #!.

    Koto 1aru 3.4 00 4#.#

    Sitiung // 4!.4 00 #7.7

    Koto 1esar 0.0 00 3#.7

    Sungai )umbai #.4 00 33.2

    Sungai =imau 9.4 00 9#.6

    Tiumang , , 47.9

    Kabupaten 36.9 0034.7

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    1erdasarkan tabel diatas dapat dilihat pada tahun 20 persentase

    pelayanan ibu nifas sebesar 36%9A% 202 persentase pelayanan ibu nifas

    sebesar 00A dan 20! sebesar 34%7A.

    +ntuk Puskesmas Tiumang% pada tahun 20 dan 202 terlihat tidak ada

    cakupan hal ini karena Puskesmas tiumang baru beroperasional pada tahun

    20! dan persentase pelayanan ibu nifas sebesar 47%9A

    2%&%2% Persentase 'akuan Imunisasi (( Ibu Hamil

    Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut

    Clostridium tetani . Tetanus juga dapat menyerang bayi baru lahir 'Tetanus

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  28

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    29/55

    neonatorum* pada saat persalinan dan pera-atan tali pusat. Tetanus merupakan

    salah satu penyebab kematian bayi di /ndonesia.

    Pada Kabupaten Dharmasraya terutama didaerah terpencil masih banyak

    calon ibu yang berada dalam kondisi yang bisa disebut masih jauh dari kondisi

    steril saat persalinan. Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil pada

    tahun 20 sebesar 94.2A namun pada tahun 202 cakupan imunisasi TT pada

    ibu hamil sebesar 7!.6A dan tahun 20! cakupan TT pada ibu hamil sebesar 

    6!.A . Dari data diatas terlhat cakupan TT pada ibu hamil mengalami

    penurunanan .al ini disebabkan kurang optimalnya pelaksanaan skrining dan

    pencatatan pelaporan yang dilakukan serta cakupan TT bumil masih jauh

    rendah dari cakupan K6.

    2%&%3% Persentase Ibu Hamil !an* "endaat (ablet )e

     (nemia gii adalah kekurangan kadar haemoglobin 'b* dalam darah

    yang disebabkan karena kekurangan at besi yang diperlukan untuk

    pembentukan b tersebut. Ianita hamil merupakan salah satu kelompok yang

    rentan masalah gii terutama anemia.

    Penanggulangan masalah anemia saat ini terfokus pada pemberian tablet

    tambah darah 'e* pada ibu hamil. @akupan ibu hamil yang mendapatkan tablet

    tambah darah selama ! tahun dapat dilihat pada grafik berikut.

    Gra-ik 2%$% Persentase Ibu Hamil !an* "endaat (ablet )eKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  29

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    30/55

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Persentase ibu hamil yang mendapat tablet e di tahun 202 menurun

    bila dibandingkan pada tahun sebelumnya namun pada tahun 20! meningkat

    A dari tahun 202.

    2%&%:% 'akuan K,mlikasi Kebidanan dan Ne,natus !an* Ditan*ani

    Dalam memberikan palayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan

    Puskesmas% ibu hamil yang memiliki resiko tinggi dan memerlukan pelayanan

    kesehatan% karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan%

    maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan

    yang memadai.

    "eonatus restikomplikasi meliputi asfiksia% tetanus neonatorum% sepsis%

    trauma lahir% 11=)% sindroma gangguan pernafasan dan kelainan neonatal.

    "eonatus restikomplikasi yang di tangani adalah neonatus komplikasi yang

    mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.

    )estiKomplikasi adalah keadaan penyimpangan normal% yang secara

    langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  30

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    31/55

    $rafik di ba-ah ini memperlihatkan cakupan penanganan komplikasi

    kebidanan menurut -ilayah kerja Puskesmas pada tahun 20% 202 dan 20!.

    Gra-ik 2%+% Persentase Bumil Ne,natal #esti6K,mlikasi !an* di (an*ani

    Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dapat dilihat persentase bumil resti yang ditangani tiga tahun terkhir 

    mengalami peningkatan dari tahun 20% yaitu 6.2A meningkat menjadi

    66.7 A pada tahun 202 dan 20! menjadi 9!.7 A% namun pada "eonatal resti

    yang dilayani mengalami penurunan dari 67.6A pada tahun 20 menjadi

    7.2A pada tahun 202 dan tahun 20! mengalami peningkatan yaitu 22 A.

     

    2%&%;% 'akuan Pemberian Vitamin A ada Ba!i7 Anak Balita dan Ibu Ni-as

    4Bu-as5

    Tujuan pemberian kapsul &itamin ( adalah untuk menurunkan pre&alensi

    dan mencegah kekurangan &itamin (. Fitamin ( penting untuk kesehatan mata

    dan mencegah kebutaan% serta meningkatkan daya tahan tubuh.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  31

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    32/55

    Sasaran pemberian kapsul &itamin ( dosis tinggi adalah bayi 'umur 9,

    bulan* diberikan kapsul &itamin ( 00.000 S/% anak balita 'umur ,6 tahun*

    diberikan kapsul &itamin ( 200.000 S/% dan ibu nifas diberikan kapsul &itamin (

    200.000 S/ agar bayi memperoleh &itamin ( yang cukup melalui (S/.

    Persentase cakupan pemberian &itamin ( pada bayi% balita dan ibu nifas

    pada tahun 20% 202 dan 20! di Kabupaten Dharmasraya dapat dilihat pada

    grafik diba-ah ini.

    Gra-ik 2%2% 'akuan Pemberian Vitamin A ada Ba!i7 Balita dan Bu-asKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ $1&+

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari grafik diatas terlihat cakupan pemberian &itamin ( pada bayi dan

    anak balita meningkat selama tiga tahun terakhir% namun pemberian &itamin (

    pada bufas turun dari tahun sebelumnya yaitu 2!.#A di tahun 202 dan

    mengalami kenaikan yang signifikan ditahun 20! yaitu 32.4A.

    Ialaupun terjadi peningkatan pemberian &itamin ( pada bufas pada

    tahun 20!% masih diperlukan upaya,upaya untuk meningkatkan cakupan

    tersebut% antara lain melalui meningkatkan pelayanan kesehatan ibu nifas%

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  32

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    33/55

    s-eeping pada daerah yang cakupannya masih rendah dan kampanye

    pemberian kapsul &itamin ( melalui Posyandu,posyandu yang ada.

    2%&%

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    34/55

    Puskesmas Sitiung / 2#9 2%4 .##! 37%6

    Puskesmas Timpeh 72! 20%# 2.202 33%

    Puskesmas Koto 1aru 943 2%3 7.20 #3%2

    Puskesmas Sitiung // 629 6%6 2.447 #!%4

    Puskesmas Koto 1esar 739 !% !.73# 30%0

    Puskesmas Sungai )umbai !#6 2%2 2.#00 3#%4

    Puskesmas Padang =a-eh 247 26%6 340 44%!

    Puskesmas Sungai =imau 260 2%9 2.063 04%9

    Puskesmas Tiumang 47 3%9 627 2%0

    6.49 !%6 2#.!2 32%6

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari tabel di atas dapat dilihat secara keseluruhan peserta K1 baru pada

    tahun 20! berjumlah 6%49 '!%6A*% dan peserta K1 yang aktif berjumlah

    2#%!2 '32%6*. Dari peserta K1 (ktif terbanyak menggunakan /mplan sebesar 

    6%6A dari Metode Kontrasepsi 5angka Panjang yang ada 'MK5P* dan

    9!A menggunakan suntik untuk "on Metode Kontrasepsi 5angka Panjang yang

    ada '"G" MK5P*.

    2%&%=% 'akuan Kunjun*an Ne,natus

    Pelaksanaan pelayanan neonatus% petugas kesehatan disamping

    melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling pera-atan

    bayi kepada ibu. 1ayi sampai umur 23 hari merupakan golongan umur yang

    memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi.

    Pencapaian pelayanan kesehatan bayi yaitu cakupan kunjungan

    naonatus pertama 'K"* 2 'dua* tahun terakhir telah mencapai 00A namun

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  34

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    35/55

    pada tahun 20! mengalami penurunan menjadi 34A sedangkan cakupan

    kunjungan neonatus lengkap 'K" =engkap* terjadi peningkatan% dimana tahun

    20 persentase K" lengkap mencapai #9.7A dan di tahun 202 mencapai

    #3A% sedangkan tahun 20! mengalami penurunan menjadi 34.4A.

    2%&%&1%'akuan Kunjun*an Ba!i

    @akupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 2# hari L

    bulan di sarana pelayanan kesehatan seperti Polindes% Pustu% Puskesmas

    maupun )umah Sakit.

    Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar%

    deteksi dini tumbuh kembang bayi dan penyuluhan pera-atan kesehatan bayi.

    Pada tahun 20 cakupan kunjungan bayi sebesar 40A% namun pada tahun

    202 terjadi peningkatan jumlah cakupan kunjungna bayi sebesar 3#A dan

    pada tahun 20! mengalami peningkatan menjadi #4%!A.

    2%&%&&% 'akuan Desa6Kelurahan C Universal Child Immunization “ 4U'I5

    Pencapaian 4niversa Child Immuni5ation  '+@/* pada dasarnya

    merupakan cakupan pada imunisasi dasar secara lengkap pada bayi. Desa +@/

    merupakan gambaran desa dengan besar atau sama dengan 30A jumlah bayi

    sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam -aktu satu tahun.

    $rafik diba-ah ini menggambarkan persentase desa +@/ pada ! 'tiga*

    tahun terakhir di Kab. Dharmasraya.

    Gra-ik 2%3% Persentase Desa U'IKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  35

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    36/55

     

    Sumber 1idang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Dari grafik di atas dapat dilihat penurunan persentase desa +@/ selama !

    'tiga* tahun terakhir di Kab. Dharmasraya. Salah satu faktor penyebab turunnya

    persentase desa +@/ tersebut adalah adanya pemekaran desanagari di

    kabupaten Dharmasraya.

    2%&%&$%Persentase 'akuan Imunisasi Ba!i

    Program imunisasi di Kabupaten Dharmasraya merupakan bentuk

    pencegahan penyakit dan perlindungan terhadap penyakit dengan memberikan

    &aksin pada sasaran imunisasi. Program imunisasi ini dilakukan oleh petugas

    puskesmas tidak hanya menunggu di puskesmas akan tetapi melaksanakan

    imunisasi di luar Puskesmas seperti di Posyandu% bidan praktek s-asta% hal ini

    dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh terhadap

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  36

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    37/55

    masyarakat. asil program imunisasi bayi tahun 20! Kabupaten Dharmasraya

    dapat dilihat pada Tabel 6.6. berikut.

    (abel 2%2% 'akuan Imunisasi Ba!i

    Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&$

    N, 0enis Imunisasi 0umlah Ba!i di Imunisasi

    1@$ !344 #!

    2 DPT / H 1 60#2 #4.3

    ! DPT ! H 1! !372 #2.

    6 PG=/G 6 !#0 #!%24

    7 @(MP(K !3! #%9

    Sumber 1idang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    2%&%&+%Persentase Ba!i !an* "endaat ASI Eksklusi- 

    @ara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah

    menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 9 bulan dan

    meneruskan menyusui anak sampai 26 bulan ditambah makanan pendamping

     (S/.

    @akupan pemberian (S/ eksklusif di Kabupaten Dharmasraya ! 'tiga*

    tahun terakhir dapat dilihat dari grafik diba-ah ini.

    Gra-ik 2%:% Persentase Ba!i ASI Eksklusi- Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  37

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    38/55

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 202

    Persentase (S/ eksklusif pada tahun 20 menurun menjadi 2!.4A dan

    ditahun 202 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 2#.7A. dan tahun 20!

    terjadi peningkatan yang cukup drastis dari tahun tahun sebelumnya yaitu

    menjadi 9#%6A. Peningkatan maupun penurunan persentase (S/ eksklusif ini

    disebabkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya

    pemberian (S/ eksklusif pada bayi dan beredarnya susu formula ditengah,

    tengah masyarakat saat ini.

    2%&%&2%'akuan Pemberian "akanan Pendamin* ASI ada Anak Usia :$+

    bulan Keluar*a "iskin

    Dalam meningkatkan status gii pada anak umur 9,2! bulan khususnya

    pada keluarga miskin% beberapa upaya terobosan telah dilakukan yang antara

    lain program pemberian Makanan Pendamping (ir Susu /bu atau disebut juga

    dengan MP,(S/.

    @akupan pemberian MP,(S/ pada keluarga miskin pada tahun 20 dan

    202 dikabupaten Dharmasraya mencapai 00A.

    2%&%&3%0umlah Balita Ditimban*

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  38

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    39/55

    @akupan penimbangan balita di posyandu merupakan indikator yang

    berkaitan dengan cakupan pelayanan gii pada balita khususnya pre&alensi gii

    kurang.

    1erdasarkan laporan 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten

    Dharmasraya% jumlah balita yang ditimbang pada tahun 202 berjumlah 6.06#

    '30.4A* dari balita yang ada% 11 naik berjumlah #.9#0 '9#A* dan 1$M

    berjumlah !.2#9 '2!.7A*.

    2%&%&:%'akuan Pela!anan Balita dan 'akuan Balita Gi>i Buruk "endaat

    Pera?atan

    Pada tahun 202 dan 20! di Kabupaten Dharmasraya cakupan

    pelayanan balita gii buruk yang mendapat pera-atan sebesar 00A.

    Dari ! Puskesmas yang ada di Kab. Dharmasraya% 5umlah balita gii

    buruk tertinggi terdapat di Puskesmas Sitiung // dengan jumlah 0 orang diikuti

    Puskesmas Koto 1aru dan Puskesmas Koto 1esar dengan jumlah 4 orang%

    namun dalam hal ini balita gii buruk yang mendapat pera-atan mencapai

    00A. +ntuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 63.

    2%&%&;% 'akuan Penjarin*an dan Pela!anan Kesehatan Sis?a SD dan

    Setin*kat

    Masalah kesehatan pada anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan

    dengan Perilaku idup 1ersih dan Sehat 'P1S* seperti menggosok gigi secara

    baik dan benar serta mencuci tangan menggunakan sabun.

    @akupan penjaringan kesehatan sis-a SD dan setingkat pada tahun

    20! dikabupaten Dharmasraya mencapai 00A% dengan tingkat pelayanan

    kesehatan mencapai 00A.

    2%&%&

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    40/55

    Pelayanan kesehatan juga dilakukan secara khusus kepada kelompok

    +sia =anjut '+sila*% dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami

    gangguan kesehatan degeneratif dan fungsi tubuh lainnya. @akupan pelayanan

    kesehatan pada usila di tahun 202 meningkat dari tahun 20 yaitu 69%33 A

    mdnjadi 93%! A namun tahun 20! mengalami penurunan yaitu 90%2!A ini

    dapat dilihat dari grafik 6.#. diba-ah ini.

    Gra-ik 2%;% Persentase 'akuan Kesehatan UsilaKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    Sumber 1idang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    2%&%&=%'akuan Pela!anan Ga?at Darurat Le8el & !an* harus Diberikan

    Pela!anan Kesehatan 4#S5 di Kabuaten

    Pelayanan ga-at darurat le&el adalah tempat pelayanan ga-at darurat

    yang memiliki dokter umum on site 'berada ditempat* 26 jam dengan kualifikasi

    General 'mergency (ife Support   '$J=S* atau  Advance Trauma (ife Support 

    '(T=S* dan Advance Cardiac (ife Support  '(@=S*.

    )S+D Sungai Dareh telah melakukan pelayanan ga-at darurat le&el %

    namun pada tingkat Puskesmas hanya ada 6 Puskesmas yaitu Puskesmas Koto

    1aru% Timpeh% Sitiung / dan Sungai )umbai.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  40

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    41/55

    2%&%$1% Desa6Kelurahan (erkena KLB !an* Ditan*ani $2 0am7 0umlah

    Penderita dan Kematian ada KLB

    Dari 292 desa yang ada di Kabupaten Dharmasraya% yang terkena K=1

    sebanyak 4 desa dengan yang ditangani kurang dari 26 jam berjumlah 4 desa

    '00A*.

    5umlah penderita K=1 terbanyak terdapat pada penyakit D1D dengan

     jumlah 60 orang dan tidak ada korban ji-a.

    2%&%$&% Pela!anan Kesehatan Gi*i dan "ulut ada Anak SD dan Setin*kat

    Sebagai mana dengan penjelasan sebelumnya Masalah kesehatan pada

    anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan dengan Perilaku idup 1ersih dan

    Sehat 'P1S* seperti menggosok gigi secara baik dan benar serta mencuci

    tangan menggunakan sabun.

    Pada tahun 20! jumlah SD baik s-asta maupun negeri di Kabupaten

    Dharmasraya bertambah menjadi 76 yang pada tahun sebelumnya berjumlah

    7! SD. Penambahan ini terdapat di Kecamatan /B Koto. Dalam hal ini dari 76

    SD yang ada% jumlah murid yang mendapat pelayananpemeriksaan kesehatan

    gigi berjumlah 9.0## sis-a atau '20.3A* dari 2#.2# sis-a SD yang ada di

    Kabupaten Dharmasraya dan yang mendapat pera-atan berjumlah .!#0 sis-a.

    2%&%$$% 0umlah Ke*iatan Pen!uluhan Kesehatan

    Kegiatan penyuluhan kesehatan merupakan semua usaha secara sadar 

    dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai

    prinsip,prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan% dimana penyuluhan tersebut

    dapat dilakukan pada kelompok atau sasaran tertentu dan dapat dilakukan

    dengan sasaran massal dengan menggunakan alat bantu menggunakan media

    cetak dan elektronik.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  41

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    42/55

    5umlah penyuluhan yang telah dilakukan pada tahun 20! di Kabupaten

    Dharmasraya yaitu 272# kali. /ntensitas penyuluhan terbanyak di kecamatan Koto

    1esar yang desebabkan adanya dukungan media elektronik yang aktif di

    kecamatan tersebut.

    2%$% Akses dan "utu Pela!anan Kesehatan

    Kecendrungan meningkatnya biaya pemeliharaan kesehatan% merupakan

    penyebab sulitnya masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang

    dibutuhkan. Keadaan ini diperparah dengan pembiayaan yang harus ditanggung

    oleh pasien dan penerapan teknologi canggih.

    Salah satu jalan keluar yang dilakukan oleh pemerintah yaitu

    meluncurkan 5aminan Kesehatan "asional '5K"* yang bekerja sama dengan

    pihak ketiga yang disebut dengan 1P5S.

    2%$%&% 'akuan 0aminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Ba!ar 

    5aminan kesehatan pra bayar adalah suatu konsep atau metode

    penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna 'pre&entif% promotif%

    rehabilitatif% dan kuratif* berdasarkan aas usaha bersama dan kekeluargaan

    yang berkesinambungan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang

    dilaksanakan secara pra,upaya.

    5umlah peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar di Kabupaten

    Dharmasraya pada tahun 20! berjumlah 72.6!7 ji-a jumlah ini mencakup

    46.6A dari penduduk Kabupaten Dharmasraya.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  42

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    43/55

    2%$%$% 0umlah Kunjun*an #a?at 0alan7 #a?at Ina Gan**uan ji?a di

    Sarana Pela!anan Kesehatan

    Pemanfaatan sarana kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit

    sebagai pelayanan kesehatan ra-at jalan dan ra-at inap tingkat pertama dan

    lanjutan oleh masyarakat umum di Kabupaten Dharmasraya telah mencapai

    23!.696 pada pelayanan ra-at jalan dan 7303 pada pelayanan ra-at inap% serta

    kunjungan gangguan ji-a berjumlah 6. 5umlah kunjungan ini merupakan

    gambaran pemanfaatan sarana kesehatan yang ada di Kabupaten

    Dharmasraya% dan dalam hal ini jumlah kunjungan bisa bertambah apa bila

    didukung dengan pencatatan dan pelaporan petugas yang baik sehingga

    seluruh jumlah kunjungan pasien tercatat.

    2%$%+% An*ka Kematian Pasien Indikat,r Kinerja Pela!anan di #umah

    Sakit

    Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat

    dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana% mutu dan tingkat efesiensi

    pelayanan. 1eberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di

    rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur '"ed 

    Occupancy Rate6"OR *% rata,rata lama hari pera-atan '(ength of Stay6(OS*%

    rata,rata tempat tidur dipakai '"ed Turn Over6"TO*% rata,rata selang -aktu

    pemakaian tempat tidur 'Turn of Interfal6TOI *% persentase pasien keluar yang

    meninggal 'Gross Death Rate6GDR * dan persentase pasien keluar yang

    meninggal 63 jam pera-ata '7et Death Rate67DR *.

    (abel 2%3% Indikat,r Pela!anan #umah SakitDi Kabuaten Dharmasra!a (ahun $1&&7 $1&$ dan $1&+

    /ndikator Pel. )S "ilai /deal Tahun 20 Tahun 202 Tahun 20!

    1G)

    =GS

    90,37A

    9,# hari

    99.9

    !.2

    6#.7

    !.2

    7.2

    6.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  43

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    44/55

    TG/

    $D)

    "D)

    ,! hari

    E 67 per 000

    pasien keluar 

    E 27 per 000

    pasien keluar 

    .9

    2.9

    0.4

    !

    !.

    9

    !

    27.#

    9.3

    Sumber Profil Kesehatan /ndonesia Tahun 202% )S+D Sungai Dareh KabupatenDharmasraya Tahun 20!

    Dari tabel diatas dapat dilihat bah-a beberapa indikator pelayanan di

    rumah sakit khususnya di Kabupaten Darmasraya telah mencapai angka ideal%

    namun jika dilihat nilai 1G) pada tiga tahun terakhir% maka nilai 1G) pada tahun

    20 yang telah menunjkkan angka ideal.

    2%+% Perilaku Hidu "as!arakat

    +ntuk menggambarkan keadaan prilaku masyarakat yang berpengaruh

    terhadap kesehatan% akan disajikan hasil indikator perilaku hidup bersih dan

    sehat 'P1S* di kabupaten Dharmasraya tahun 20!.

    2%+%&% Persentase #umah (an**a BerPHBS

    )umah tangga yang seluruh anggotanya berprilaku hidup bersih dan

    sehat yang meliputi 0 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga

    kesehatan% bayi yang diberi (S/ eksklusif% balita ditimbang setiap bulan%

    menggunakan air bersih% mencuci tangan dengan air bersih dan sabun%

    menggunakan jamban sehat% memberantas jentik dirumah sekali seminggu%

    makan sayur dan buah setiap hari% melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak

    merokok didalam rumah.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  44

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    45/55

    Persentase rumah tangga ber P1S di Kabupaten Dharmasraya pada

    tahun 20 mencakup 72.A dari rumah tangga yang dipantau berjumlah .200%

    sedangkan pada tahun 202 mencakup !7.2A dari rumah tangga yang dipantau

    berjumlah 2.720. dalam hal ini ada penurunan rumah tangga ber P1S

    dibandingkan tahun sebelumnya% namun tahun 20! dari 7!.76 rumah yang

    ada di kab.dharmasraya yang dipantau 6!.702 persentase rumah tangga yang

    ber P1S 3!%7 A.

    2%2% Keadaan Lin*kun*an

    =ingkungan merupakan salah satu &ariabel yang kerap mendapat

    perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. 1ersama

    dengan faktor perilaku% pelayanan kesehatan dan genetik% lingkungan

    menentukan baik buruknya status drajat kesehatan masyarakat.

    +ntuk menggambarkan keadaan lingkungan% akan disajikan indikator,

    indikator seperti rumah sehat% akses air minum berkualitas % fasilitas sanitasi

    yang layak '5amban sehat*% Tempat,tempat +mum dan Pengelolaan Makanan

    'T+PM* yang memenuhi syarat kesehatan.

    . Persentase )umah Sehat

    1erdasarkan laporan dari bidang PKP= Dinas Kesehatan Kabupaten

    Dharmasraya tahun 20 persentase rumah sehat secara kabupaten

    mencakup 97.7A dan pada tahun 202 persentase rumah sehat

    secara mencakup 97A% dan pada tahun 20! persentase rumah

    sehat mencakup 3#A. Dalam ini ada peningkatan persentase rumah

    sehat dari tahun sebelumnya.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  45

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    46/55

    2. Persentase penduduk terhadap akses air minum berkualitas yang

    digunakan pada tahun 20! di Kab. Dharmasraya sebesar 42%72A%

     (dapun jenis sarana yang dipakai adalah sumur gali terlindungi

    berjumlah !2.#66 unit dengan jumlah penduduk yang menggunakan

    berjumlah 67.!29 ji-a% mata air terlindung 9 dengan jumlah

    penduduk yang menggunakan berjumlah 649 ji-a% dan perpipaan

    'PD(M%1PSP(M* penduduk yang menggunakan berjumlah 2749

     ji-a.

    !. Persentase penduduk terhadap fasilitas sanitasi yang layak '5amban

    sehat*

    1erdasarkan laporan dari bidang PKP= Dinas Kesehatan Kabupaten

    Dharmasraya tahun 20!% dapat diketahui persentase penduduk

    terhadap fasilitas sanitasi yang layak '5amban sehat* . Secara

    kabupaten persentase keluarga dengan kepemilikan sanitasi yang

    layak 'jamban sehat* 6.#A. dari !#.46# sarana jamban sehat yang

    ada% penggunanya sebanyak !0.672 ji-a.

    6. Persentase Tempat,tempat +mum dan Pengelolaan Makanan

    'T+PM* yang memenuhi syarat kesehatan.

    1erdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Dinas

    Kesehatan Kabupaten Dharmasraya tahun 20!% dapat diketahui

    gambaran tempat,tempat umum dan pengelolaan makanan yang

    sehat. Secara kabupaten% dari keseluruhan T+PM% maka yang sudah

    diperiksa dan dinyatakan sehat sebesar 7#.!A. Sedangkan menurut

     jenisnya% persentase T+PM sehat adalah sebagai berikut. sarana

    pendidikan% dari 2!0 unit yang ada yang memenuhi syarat kesehatan

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  46

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    47/55

    berjumlah 2# unit% 6 unit sarana kesehatan yang ada% semuanya

    memenuhi syarat kesehatan dan hotel yang ada berjumlah 3 unit dan

    yang memenuhi syarat kesehatan berjumlah 4 unit.

     

    BAB V

    SI(UASI SU"BE# DA@A KESEHA(AN

    Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam

    penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas% yang diharapkan dapat

    meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

    3%&% 0umlah Sarana Pela!anan Kesehatan Sarana Pela!anan

    kesehatan !an* "emiliki Kemamuan Labkes serta 2 Sesialis

    Dasar 

    Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Dharmasraya yang meliputi

    Puskesmas dan jajarannya adalah sebagai berikut

    (abel 3%&% Sarana ela!anan kesehatanKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&+

    "o KecamatanPuskesmas

    Pustu Polindes

    )a-atan "on )a-atan Silago , ! 6

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  47

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    48/55

    2

    !

    6

    7

    9

    4

    3

    #

    0

    Pulau Punjung

    Sitiung

    Timpeh

    Padang =a-eh

    Koto 1aru

    Koto Salak

    Koto 1esar 

    Sungai )umbai

     (sam 5ujuhan

    Tiumang

    ,

    ,

    ,

    ,

    2

    ,

    ,

    ,

    ,

    ,

    7

    9

    6

    #

    7

    7

    7

    ,

    ,

    #

    4

    7

    9

    #

    9

    0

    !

    0

    0

    Kabupaten 4 9 6! 9#

    Sumber 1idang Nankes Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas

    merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan. Puskesmas

    sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem

    pelayanan kesehatan% harus melakukan upaya pelayanan kesehatan -ajib dan

    beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi%

    kebutuhan% tuntutan% kemampuan dan ino&asi serta kebijakan pemerintah

    daerah setempat.

    Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di

    puskesmas% beberapa puskesmas non pera-atan telah ditingkatkan statusnya

    menjadi puskesmas ra-atan. Pada tahun 200 di Kabupaten Dharmasraya

    puskesmas ra-atan terdiri dari 6 puskesmas ra-atan% namun pada tahun 20

    meningkat menjadi 4 puskesmas ra-atan.

    )uang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

    pre&entif% didalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif dan

    rehabilitatif. )umah sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  48

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    49/55

    yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif serta berfungsi sebagai

    sarana pelayanan kesehatan rujukan.

    )S+D Sungai Dareh merupakan satu,satunya rumah sakit yang berada

    di Kabupaten Dharmasraya yang memiliki kemampuan laboratorium kesehatan

    dan memiliki 6 spesialis dasar. Selain itu dalam rangka pengendalian obat dan

    perbekalan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan sarana produksi dan

    distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan% Kabupaten Dahrmasraya di

    dukung unit gudang farmasi.

     (kses rujukan masyarakat Kabupaten Dharmasraya dari Puskesmas ke

    )umah Sakit +mum Daerah masih menempuh jarak yang sangat jauh. Salah

    satunya diperlihatkan dari aksesibilitas jarak tempuh. asil data Dinas

    kesehatan kabupaten Dharmasraya pada tahun 20!% menunjukkan bah-a

     jarak tempuh terjauh #0 km terhadap rumah sakit umum daerah sedangkan

    yang terdekat berjarak ! km. (ksesibilitas jarak tempuh puskesmas sekabupaten

    Dharmasraya ke )umah Sakit +mum Daerah dapat di lihat pada grafik diba-ah

    ini.

    Gra-ik 3%&% 0arak temuh Puskesmas ke #SUDKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&+

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  49

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    50/55

    Sumber 1idang Nankes Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    3%$% Ua!a Kesehatan Bersumber "as!arakat 4UKB"5

    Salah satu jenis +K1M yang telah sejak lama dikembangkan dan

    mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya%

    posyandu diharapkan dapat melaksanakan 7 program prioritas yaitu kesehatan

    ibu dan anak% keluarga berencana% perbaikan gii% imunisasi dan

    penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya%

    posyandu diklasifikasikan menjadi 6 starata yaitu pratama% madya% purnama dan

    mandiri.

    Pada tahun 20 terdapat 2!0 posyandu% namun di tahun 202 terjadi

    penambahan posyandu seperti di -ilayah kerja Puskesmas Sitiung //

    '4 unit*% Koto besar dan Sungai )umbai '2 unit* serta Silago% Sitiung / dan

    Timpeh bertambah ' unit*. Dengan demikian jumlah posyandu yang ada

    berjumlah 266 unit% sedangkan pada tahun 20!% posyandu yang ada tetap yaitu

    berjumlah 266 unit.

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  50

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    51/55

    Dari seluruh jumlah posyandu yang ada pada tahun 202% posyandu yang

    aktif berjumlah 72 unit '92.!0A*% namun pada tahun 20! meningkat menjadi

    #0 unit '44.34A* dengan rasio per 00 balita.

     Poskesdes atau poskesri merupakan upaya kesehatan bersumberdaya

    masyarakat yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan

    pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Kegiatan utama yaitu

    pengamatan dan ke-aspadaan dini 'sur&ailans perilaku beresiko% lingkungan

    dan masalah kesehatan lainnya*% penanganan kega-atdaruratan kesehatan dan

    kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan.

    Poskesri merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa

    siaga% namun di Kabupaten Dharmasraya dari 79 unit poskesri yang ada% jumlah

    keseluruhan desa siaga atau nagari siaga adalah 64 unit dan yang aktif 

    berjumlah !0 unit.

    3%+% (ena*a Kesehatan

    5umlah tenaga kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten Dharmasraya

    yang terdiri dari )S+D% puskesmas dan jaringannya serta dinas kesehatan

    tahun 20! adalah sebagai berikut

    (abel 3%$% Distribusi (ena*a "edisKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&+

    +nit Kerja Dr. Spesialis Dr. +mum Dr. $igi

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  51

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    52/55

    "o

    2

    !

    6

    7

    9

    4

    3

    #

    0

    2

    !

    6

    Puskesmas Silago

    Puskesmas Sialang

    Puskesmas Sungai Dareh

    Puskesmas $unung Medan

    Puskesmas Sitiung /

    Puskesmas Timpeh

    Puskesmas Koto 1aru

    Puskesmas Sitiung //

    Puskesmas Koto 1esar 

    Puskesmas Sungai )umbaiPuskesmas Padang =a-eh

    Puskesmas Sungai =imau

    Puskesmas Tumang

    )umah Sakit

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    00

    0

    0

    3

    2

    2

    2

    !

    6

    9

    2

    7

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    Total 3 66 20Sumber Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

    kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan

    kesehatan di masyarakat. 5umlah dokter spesialis dikabupaten Dahrmasraya

    sebanyak 3 orang dengan rasio 600.000 penduduk% dokter umum berjumlah

    66 orang dengan rasio 200.000 penduduk dan jumlah dokter gigi 20 orang

    dengan rasio #00.000 penduduk.

    +ntuk gambaran jumlah tenaga kesehatan yang lainnya seperti tenaga

    kepera-atan dan bidan dapat dilihat pada tabel berikut

    (abel 3%+% Distribusi (ena*a Keera?atan dan BidanKabuaten Dharmasra!a (ahun $1&+

    "o +nit Kerja Pera-at 1idan

    Puskesmas Silago 4 !

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  52

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    53/55

    2

    !

    6

    7

    9

    4

    3

    #

    0

    2

    !

    6

    Puskesmas Sialang

    Puskesmas Sungai Dareh

    Puskesmas $unung Medan

    Puskesmas Sitiung /

    Puskesmas Timpeh

    Puskesmas Koto 1aru

    Puskesmas Sitiung //

    Puskesmas Koto 1esar 

    Puskesmas Sungai )umbai

    Puskesmas Padang =a-eh

    Puskesmas Sungai =imau

    Puskesmas Tiumang

    )umah Sakit

    3

    4

    3

    9

    9

    20

    0

    !

    !

    7

    7

    !

    9!

    4

    #

    0

    7

    3

    !

    3

    7

    4

    6

    4

    Total 46 !3Sumber Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Tahun 20!

    Program peningkatan sumber daya manusia bertujuan untuk

    meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan sumber daya kesehatan serta

    efektifitas penggunaan. Tahun 20! )asio tenaga pera-at sebesar 3700.000

    penduduk% tenaga bidan sebesar !#00.000 penduduk. Sedangkan untuk

    tenaga kefarmasian di kabupaten Dharmasraya berjumlah !! orang dengan

    rasio 900.000 penduduk% tenaga gii berjumlah 26 orang dengan rasio

    200.000% tenaga kesmas berjumlah 22 orang dengan rasio 00.000

    penduduk% tenaga sanitasi berjumlah ! dengan rasio 900.000% dan tenaga

    fisioterapi berjumlah 7 orang dengan rasio 200.000 penduduk.

    3%2% Pembia!aan Kesehatan

    Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Dharmasraya berasal dari berbagai

    sumber baik (P1D maupun (P1" 'dana dekonsentrasi% dana alokasi

    khususD(K% 5amkesmas% tugas pembantuanTP dan 1GK*. Total anggaran

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  53

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    54/55

    pembiayaan kesehatan pada tahun 20! sebesar 9.2A dari total anggaran

     (P1D Kabupaten Dharmasraya% jika dibandingkan tahun sebelumnya total

    anggaran kesehatan meningkat sebesar 0.9#A.

    Melalui gambaran tentang anggaran kesehatan diatas% pembiayaan

    kesehatan terjadi peningkatan namun untuk mempercepat pemenuhan sarana

    dan prasaran kesehatan serta meningkatkan kualitas pelayanan% maka

    diharapkan adanya bantuan dana baik dari (P1D / maupun (P1".

    BAB VI

    PENU(UP

    Profil Kesehatan Kabupaten Dharmasraya ini menjadi paket sajian data

    dan informasi yang sangat penting dan dapat digunakan baik oleh jajaran

    kesehatan% lintas sektor% maupun masyarakat. "amun disadari pula bah-a data

    dan informasi kesehatan dalam profil ini masih belum dapat memenuhi

    kebutuhan sesuai yang diharapkan berbagai pihak. Ialaupun demikian%

    diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Dharmasraya ini tetap dapat

    memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang kondisi

    Profl Kesehatan Kabupaten Dharmasraya 2013  54

  • 8/17/2019 Profil 2013 OK

    55/55

    pembangunan kesehatan di Kabupaten Dharmasraya serta dapat dipergunakan

    sebagai media untuk merencanakan% melaksanakan dan menge&aluasi

    program,program pembangunan kesehatan di Kabupaten Dharmasraya.

    ingga tahun 20! ini berbagai peningkatan derajat kesehatan

    masyarakat telah dicapai sebagai hasil pembangunan kesehatan% sejalan

    dengan perbaikan kondisi umum% perbaikan keadaan sosial dan ekonomi

    masyarakat Kabupaten Dharmasraya.

    Demikian penyajian profil kesehatan Kabupaten Dharmasraya tahun

    20!% semoga narasi dan lampiran ini dapat memenuhi kebutuhan akan data

    dan informasi kesehatan untuk melihat seberapa jauh perubahan yang telah

    dicapai dari tahun ke tahun terhadap pembangunan kesehatan secara

    menyeluruh.