profesi pendidikan (siap profesionalisme dan organisasi profesi)

20

Click here to load reader

Upload: arjuna-ahmadi

Post on 22-Jun-2015

9.734 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

TRANSCRIPT

Page 1: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

SIKAP PROFESIONALME DAN ORGANISASI PROFESI

KELOMPOK 1 :

• AMELIA• ARIN LAURINA AGUSTIN• WIWIK HARYANTI

Page 2: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Pengertian profesi secara umum

Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan,

keterampilan, kemampuan, keahlian, dan ketelatenan dari pelakunya.

Page 3: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Pengertian profesi, profesionalisme, profesionalitas, profesionalisasi

• Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

• Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi.

• Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.

• Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar-benar menguasai, sungguh- sungguh kepada profesinya.

• Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional.

Page 4: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Berdasarkan sanusi et al (1991), ciri-ciri utama suatu profesi adalah :

a) Memiliki fungsi sebagai signifikan sosial yang menentukan

b) Menuntut keterampilan

c) Keterampilan jabatan diperoleh dari metode ilmiah

d) Jabatan didapat dari disiplin ilmu yang jelas

e) Memiliki kode etik

f) Jabatan ini mempunyai prestise di masyarakat

Ciri-ciri profesi

Page 5: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Unsur-unsur profesi

Pendidikan

Continue

Kesejahteraan

Page 6: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Persyaratan profesi

Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam.

Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.

Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai.

Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya.

Memungkinkan perkemabangan sejalan dengan dinamika kehidupan.

Page 7: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Perkembangan profesi keguruan

Zaman kolonial Belanda

Jepang

Awal kemerdekaanPGRI

Sekolah umum /normal

Di Solo 1852 sekolah guru

Page 8: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kode Etik Profesi Keguruan

• Pengertian Kode etik

Menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian. “Pegawai Negeri Sipil mempunyai Kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan di dalam dan diluar kedinasan”

kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat.

Page 9: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

TUJUAN KODE ETIK

• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para

anggotanya• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi• Untuk meningkatkan mutu profesi• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi

Page 10: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Penetapan Kode Etik

Kode Etik hanya diterapkan oleh suatu organisasi profesi yang

berlaku dan mengikat para anggotanya. Penetapan kode etik

lazim dilakukan pada suatu kongres organisasi profesi.

Page 11: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Sanksi pelanggaran kode etik ditetapkan pada pelaku yang melanggar kode etik pada profesi mereka masing-masing, sanksi ini berupa sanksi moral.

Page 12: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kode Etik Guru Indonesia

Kode Etik guru Indonesia dapat dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam suatu sistem yang utuh dan bulat.

Page 13: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

KODE ETIK GURU INDONESIA

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.

3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar-mengajar.

5. Guru memelihara hubungan baik dengan orangtua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya

7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.

8. Guru bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdiannya.

9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.    

Page 14: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Organisasi Profesional Keguruan

Fungsi Organisasi Profesional Keguruan

Jenis-jenis Organisasi keguruan

Page 15: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Fungsi Organisasi Profesional Keguruan

Sebagai wadah untuk menyatukan gerak langkah dan mengendalikan profesi

keguruan.

Page 16: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

• PGRI (Pesatuan Guru Republik Indonesia)

• MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)

• ISPI (Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia)

Jenis-jenis Organisai Keguruan

Page 17: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kesimpulan

Sikap profesionalisme dan organisasi profesi adalah dua unsur yang saling berkaitan. Profesionalisme menyangkut paham, kesepakatan, keyakinan, Sedangkan profesi ebagai suatu pekerjaan yang mempunyai fungsi pengabdian pada masyarakat, dan ada pengakuan dari masyarakat. Setiap profesi mempunyai kode etik yang harus dijunjung oleh setiap anggotanya dan itu diawasi oleh organisasi yang membawahi profesi tersebut.

Page 18: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kelompok 2(pricilia soraya)Kualifikasi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru, agar

guru tersebut dapat dikatakan sebagai guru yang profesionalKel 3 (fadly K)Apakah perlu seorang sarjana pendidikan muda mengikuti

pelatihan?Kel 8 (nunik)Bagaimana pendapat anda mengenai cara mengajar guru yang

tidak pada intinya?

Page 19: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kel 7 (costaria)Bagaimana seorang guru mengajar tidak sesuai dengan

bidangnya?Kel 5 (melki)Bagaimana cara menyaring guru profesional?Kel 12 (cendani)Seberapa besar pengaruh sikap profesional guru terhadap

peserta didik , dan apakah sikap profesional harus diimbangi dengan fasilitas memadai?

Page 20: PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)

Kel 2 (evanto)Bagaimana membedakan pekerjaan yang profesional dan yang

tidak profesional?Kel 11 (marta)Apakah sebuah profesi keguruan dapat dicabut dari diri

seseorang? Dan apa yang mebuat profesi itu dicabut?