pro dan kontra game online

4
Pro dan Kontra Game Online Pro kontra banyak muncul terkait pengaruh video game terhadap pemainnya. Pihak yang pro menyatakan bahwa video game memiliki potensi positif yang jika dieksplorasi akan memberikan manfaat bagi kemampuan berpikir, kesehatan dan aspek kepribadian. Namun pihak yang kontra juga melihat potensi negatif video game dari aspek agresivitas, kesehatan dan prestasi. Karena itu para pendidik perlu mulai mempertimbangkan video game menjadi salah satu media pembelajaran, sekaligus menyadari kelemahannya. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa bermain video game bisa meningkatkan kemampuan berpikir pemainnya. Sebuah eksperimen menemukan bahwa dengan bermain video game aksi bisa merangsang perubahan beberapa kemampuan sensori, perseptual dan perhatian, dalam kemampuan keruangan. Penelitian lain menemukan bahwa pemain game memiliki memiliki kemampuan lebih baik dari non-pemain dalam menentukan apakah suatu stimulus visual/auditori muncul secara bersamaan atau tidak. Dari sebuah penelitian terhadap kaum lansia ditemukan bahwa lansia yang memainkan video game simulasi olah raga menunjukkan peningkatan kemampuan kontrol eksekutif dan dalam mengerjakan tugas yang membutuhkan kecepatan pemrosesan informasi. Selain memiliki pengaruh terhadap aspek berpikir, video game juga memiliki pengaruh dalam dunia kesehatan. Dari studi terhadap lansia ditemukan bahwa mereka lebih taat menjalankan latihan yang diberikan melalui permainan simulasi olah raga dan bersedia melakukan aktivitas latihan tersebut, karena tugas yang dimainkan melalui video game (menggunakan konsol Wii) lebih menyenangkan daripada video game yang pasif atau latihan menggunakan treadmill. Penelitian lain menemukan bahwa video game dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan dokter dalam membedah dan saat melayani pasien. Selain itu, video game juga bisa meningkatkan partisipasi pasien dalam mengetahui penyakit yang dideritanya, meningkatkan pengetahuan tentang penyakit mereka serta meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani perawatan. Selain di bidang kognitif dan kesehatan, video game juga memiliki pengaruh pada aspek-aspek kepribadian. Sebuah studi menemukan bahwa bermain video game memiliki hubungan dengan tingginya kegigihan saat mengerjakan tugas. Peningkatan

Upload: jacob-weber

Post on 16-Jan-2016

304 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

pro and cons of online games (indonesian)

TRANSCRIPT

Page 1: Pro Dan Kontra Game Online

Pro dan Kontra Game Online

Pro kontra banyak muncul terkait pengaruh video game terhadap pemainnya. Pihak yang pro menyatakan bahwa video game memiliki potensi positif yang jika dieksplorasi akan memberikan manfaat bagi kemampuan berpikir, kesehatan dan aspek kepribadian. Namun pihak yang kontra juga melihat potensi negatif video game dari aspek agresivitas, kesehatan dan prestasi. Karena itu para pendidik perlu mulai mempertimbangkan video game menjadi salah satu media pembelajaran, sekaligus menyadari kelemahannya.

Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa bermain video game bisa meningkatkan kemampuan berpikir pemainnya. Sebuah eksperimen menemukan bahwa dengan bermain video game aksi bisa merangsang perubahan beberapa kemampuan sensori, perseptual dan perhatian, dalam kemampuan keruangan. Penelitian lain menemukan bahwa pemain game memiliki memiliki kemampuan lebih baik dari non-pemain dalam menentukan apakah suatu stimulus visual/auditori muncul secara bersamaan atau tidak. Dari sebuah penelitian terhadap kaum lansia ditemukan bahwa lansia yang memainkan video game simulasi  olah raga menunjukkan peningkatan kemampuan kontrol eksekutif dan dalam mengerjakan tugas yang membutuhkan kecepatan pemrosesan informasi.

Selain memiliki pengaruh terhadap aspek berpikir, video game juga memiliki pengaruh dalam dunia kesehatan. Dari studi terhadap lansia ditemukan bahwa mereka lebih taat menjalankan latihan yang diberikan melalui permainan simulasi olah raga dan bersedia melakukan aktivitas latihan tersebut, karena tugas yang dimainkan melalui video game (menggunakan konsol Wii) lebih menyenangkan daripada video game yang pasif atau latihan menggunakan treadmill. Penelitian lain menemukan bahwa video game dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan dokter dalam membedah dan saat melayani pasien. Selain itu, video game juga bisa meningkatkan partisipasi pasien dalam mengetahui penyakit yang dideritanya, meningkatkan pengetahuan tentang penyakit mereka serta meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani perawatan.

Selain di bidang kognitif dan kesehatan, video game juga memiliki pengaruh pada aspek-aspek kepribadian. Sebuah studi menemukan bahwa bermain video game memiliki hubungan dengan tingginya kegigihan saat mengerjakan tugas. Peningkatan kegigihan ini nantinya akan membantu meningkatkan motivasi dalam kegiatan belajar. Lain lagi dengan penelitian yang menemukan bahwa video game dengan muatan prososial meningkatkan tingkah laku prososial pemainnya. Contoh perilakunya seperti membantu eksperimenter mengambil pensil yang terjatuh, mau membantu eksperimen berikutnya dan lebih membantu eksperimenter yang sedang diganggu.

Page 2: Pro Dan Kontra Game Online

Sebaliknya, pihak yang kontra menyatakan bahwa video game lebih banyak membawa dampak buruk bagi pemainnya, seperti kekerasan, agresi, pandangan negatif terhadap perempuan atau isolasi sosial. Dampak lain dari video game adalah terkait aktivitas kardiovaskular, dimana pemain game akan mengurangi kebugaran fisik jika mengganti aktivitas olah raga dengan  bermain game. Dampak berikutnya, video game merangsang kejang-kejang, karena akibat melihat layar terlalu dekat saat bermain. Dampak ketiga yaitu nintendinitis, yaitu rasa sakit pada tendon ekstensor jempol kanan akibat menekan tombol video game berulang kali. Dampak keempat adalah preokupasi patologis dengan video game, dimana seseorang bermain game untuk lari dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Dampak terakhir adalah meningkatnya perilaku agresif dan menurunnya perilaku prososial, meskipun kedua hal tersebut masih menjadi perdebatan.

Penelitian lain menemukan adanya hubungan negatif antara bermain video game dan indeks prestasi, atau nilai. Artinya, semakin lama bermain, indeks prestasi makin rendah, atau sebaliknya. Siswa yang menonton temannya bermain juga cenderung memiliki indeks prestasi rendah. Para pemain tersebut juga memiliki kecenderungan bermain video game untuk menghindari tugas sekolah. Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa bahwa video game yang berisi kekerasan meningkatkan agresisivitas serta menurunkan tingkah laku membantu pada anak dan dewasa muda.Dari berbagai hasil penelitian yang mengkaji pengaruh video game, tidak dapat dipungkiri bahwa video game memiliki potensi positif untuk bisa digunakan dalam situasi pembelajaran. Namun meski demikian, pendidik atau pembuat kurikulum perlu mempertimbangkan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh negatif video game, saat merancang pembelajaran. Dengan begitu, potensi negatif video game dapat diredam dan potensi positifnya bisa dimaksimalkan.

Pro dan Kontra Game Online

Game Online memang tengah menjadi primadona bagi pecinta game, entah itu anak-anak, remaja maupun dewasa. Banyaknya jumlah anak-anak yang gemar akan video game cukup membuat para orang tua was-was dengan pengaruh-pengaruh yang nantinya ditimbulkan. Pro kontra efek video game memang terus bermunculan seiring dengan bertambah banyaknya jenis video game yang ada sekarang ini. Berbagai macam penelitian pun dilakukan guna mendapat hasil yang cukup menjawab argumentasi masyarakat.

Dari berbagai penelitian dan berbagai artikel yang ada, mungkin dapat saya rangkumkan masing-masing mengenai efek negatif and positif yang ditimbulkan.

Pihak kontra melihat adanya potensi negatif yang ditimbulkan dari aspek agresivitas, kesehatan dan prestasi sang anak, serta pandangan negatif terhadap perempuan atau isolasi sosial. Argumen terkait aktivitas kardiovaskular yang akan mengurangi kebugaran fisiknya karena

Page 3: Pro Dan Kontra Game Online

mengurangi aktifitas olah raga rutinnya juga. Dampak berikutnya, game online merangsang kejang-kejang, karena akibat melihat layar terlalu dekat saat bermain. Dampak ketiga yaitu nintendinitis, yaitu rasa sakit pada tendon ekstensor jempol kanan akibat menekan tombol game online berulang kali. Dampak keempat adalah preokupasi patologis dengan game online dimana seseorang bermain game untuk lari dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Dampak terakhir adalah meningkatnya perilaku agresif dan menurunnya perilaku prososial, meskipun kedua hal tersebut masih menjadi perdebatan.

Penelitian lain mengaitkan indeks prestasi anak dengan lamaya waktu anak bermain game online. Dengan kata lain, semakin lama bermain, indeks prestasi makin rendah, atau sebaliknya. Malah muncul kecenderungan anak untuk menghindari tugas sekolah. Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa bahwa game online yang berisi kekerasan meningkatkan agresisivitas serta menurunkan tingkah laku membantu pada anak dan dewasa muda.

Di lain pihak, para pihak yang pro dengan game online beranggapan bahwa dengan pengaturan waktu bermain dan pengawasan yang tepat, ada sejumlah keuntungan yang justru akan didapat anak Anda dari bermain. Misalnya bermain game online bukan berarti mengurangi kebugaran fisik. Terdapat berbagai macam game online yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik. Koordinasi mata dan tangan juga sangat membantu anak untuk melatih ketangkasannya. Penelitian lain menemukan bahwa pemain game memiliki memiliki kemampuan lebih baik dari non-pemain dalam menentukan apakah suatu stimulus visual/auditori muncul secara bersamaan atau tidak.

Selain di bidang kognitif dan kesehatan, game online juga memiliki pengaruh pada aspek-aspek kepribadian. Sebuah studi menemukan bahwa bermain game online memiliki hubungan dengan tingginya kegigihan saat mengerjakan tugas. Peningkatan kegigihan ini nantinya akan membantu meningkatkan motivasi dalam kegiatan belajar. Lain lagi dengan penelitian yang menemukan bahwa game online dengan muatan prososial meningkatkan tingkah laku prososial pemainnya. Contoh perilakunya seperti membantu eksperimenter mengambil pensil yang terjatuh, mau membantu eksperimen berikutnya dan lebih membantu eksperimenter yang sedang diganggu.

Dari berbagai hasil penelitian yang mengkaji pengaruh video game, tidak dapat dipungkiri bahwa video game memiliki potensi positif untuk bisa digunakan dalam situasi pembelajaran. Namun meski demikian, pendidik atau pembuat kurikulum perlu mempertimbangkan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh negatif video game, saat

Page 4: Pro Dan Kontra Game Online

merancang pembelajaran. Peran orang tua dalam pengawasan dan pengaturan waktu serta jenis game yang ada pun turut mempengaruhi efek video game terhadap anak.