print laporan magang stei tazkia
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS AKHIR KEGIATAN MAGANG
DI SUSUN OLEH :
FAISAL BAHRI FIRDAUS
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
PROGRAM STUDI HUKUM BISNIS SYARIAH/MUAMALAT
SPESIALIS REVIEW KEBIJAKAN DAN STANDAR INTERNASIONAL
DEPARTEMEN PERBANKAN SYARIAH
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Magang pada Program Studi Hukum Bisnis Syariah/Muamalat jenjang pendidikan S-1
Gedung Bank IndonesiaMenara Radius Prawiro Komplek Perkantoran Bank Indonesia
jalan MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG.......................................ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG UNTUK KEPENTINGAN OTORITAS JASA KEUANGAN......iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING EKSTERNAL..............................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Magang.............................................................................................1
1.2 Tujuan Magang..........................................................................................................1
1.3 Manfaat Magang.......................................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan...............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................4
2.1 Sejarah singkat Otoritas Jasa Keuangan....................................................................4
2.2 Visi dan Misi OJK......................................................................................................4
2.3 Tujuan........................................................................................................................5
2.4 Fungsi dan Tugas.......................................................................................................5
2.5 Daftar Organisasi Otoritas Jasa Keuangan.................................................................5
BAB III....................................................................................................................7
3.1 Waktu.........................................................................................................................7
3.2 Tempat.......................................................................................................................7
3.3 Deskripsi Posisi Penempatan Magang.......................................................................7
BAB IV....................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan................................................................................................................9
4.2 Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
i
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Magang Departemen
Perbankan Syariah, Direktorat Penelitian, Pengembangan, Pengaturan Dan
Perizinan Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Jakarta, 20 Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
Faisal Bahri Firdaus
S.1317.113
ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG UNTUK KEPENTINGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN
Sebagai sivitas akademika STEI Tazkia, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Faisal Bahri Firdaus
NIM : S.1317.113
Program Studi : Hukum Ekonomi Islam
Jenis Karya : Laporan Magang
demi kepentingan dokumen kerahasiaan aktivitas magang, menyetujui untuk
memberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Hak Bebas
Royalti Noneksklusif (Non Exclusive Royalty-Free Right) atas laporan magang
saya yang berjudul:
LAPORAN MAGANG DEPARTEMEN PERBANKAN SYARIAH
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti
Noneksklusif ini Otoritas Jasa Keuangan memiliki kewenangan sepenuhnya
mengalih media, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta Pusat
Pada Tanggal : 21 Agustus 2016
Yang menyatakan
____________________
Faisal Bahri Firdaus
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING EKSTERNAL
Laporan Magang Departemen Perbankan Syariah, Direktorat Penelitian,
Pengembangan, Pengaturan Dan Perizinan Perbankan, Otoritas Jasa
Keuangan, yang disusun oleh:
Nama : Faisal Bahri Firdaus
NIM : S.1317.113
Telah disetujui oleh pembimbing eksternal dari pihak Otoritas Jasa Keuangan
sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Hukum Ekonomi Islam
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia Bogor.
Jakarta, 20 Agustus 2016
Pembimbing Internal,
____________________
Dr. Abdurrahman Misno Bambang Prawiro M.E.I
iv
KATA PENGANTAR
علي نستعــــــين به و العالمين رب لله الحمد
الم الس و الة الص و الديـــن و الدنــــيا أمـور
المرســــلين، و األنبـــياء أشـــــرف علي
علي و وســــلم، عليه الله صلى محمد سيدنا
يـــــــــوم إلي دينـــــه تبــع ومن أصحابه و آله
. بعد ا أم الديـــــــــن،Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah
SWT yang telah melimpahkan restu dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan magang yang dilakukan di Lembaga Otoritas Jasa
Keuangan Departemen Perbankan Syariah, Spesialis Review Kebijakan dan
Standar Internasional, dalam rangka Tugas penyusunan Laporan Aktivitas
Program Magang ini diselesaikan untuk memenuhi SKS mata kuliah yang
terdapat pada semester 7 (tujuh). Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, sulit untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua dan keluarga saya, Baharul Hasan S.H dan Masriyah S.E,
serta Adik saya Muhammad Raisal Zakaria yang sangat saya cintai
telah banyak membantu melalui doa dan dukungan besar kepada saya
terkait aktivitas magang dan penyusunan laporan magang di Otoritas
Jasa Keuangan.
2. Bapak Dr. Marzuki Usman M.A, Kakek saya yang sangat saya cintai,
Selaku Penasehat Senior Gubernur Bank Sentral Republik
Indonesia (Gubernur Bank Indonesia) dan Penasehat Senior
seumur hidup PT. Bursa Efek Indonesia Tbk. yang telah
memberikan saya Rekomendasi untuk magang di Otoritas Jasa
Keuangan di Departemen Perbankan Syariah.
v
3. Bapak Rahmat Waluyanto, Selaku Wakil Ketua Anggota Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang telah menyutujui saya
untuk magang di Otoritas Jasa Keuangan Departemen Perbankan
Syariah.
4. Bapak Achmad Buchori, selaku Kepala Departemen Perbankan
Syariah Otoritas Jasa Keuangan.
5. Bapak Deden Firman Hendarsyah, selaku Direktur Penelitian,
Pengembangan, Pengaturan Dan Perizinan Perbankan Syariah
Otoritas Jasa Keuangan;
6. Ibu Luci Irawati, selaku Deputi Direktur Review Kebijakan dan
Standar Internasional Departemen Perbankan Syariah yang telah
membimbing dan memberikan nasehat serta motivasi;
7. Nada Fajriah, selaku Staff Divisi Review Kebijakan dan Standar
Internasional Departemen Perbankan Syariah yang telah
membantu membimbing dan membantu aktivitas kegiatan magang
serta arahan;
8. Bapak dan Ibu pegawai OJK yang banyak membantu dan memberi
masukan yang sangat berguna bagi penulis;
9. Seluruh Asisten Peneliti OJK Departemen Perbankan Syariah (DPBS)
yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu
dalam aktivitas magang terkait pengerjaan tugas-tugas;
10. Nazaria Hani Drivana, selaku Pegawati Tata Usaha (PTU) OJK
Departemen Perbankan Syariah yang telah banyak membantu dalam
penyusunan dan cross check laporan magang;
11. Seluruh pihak yang telah membantu pembuatan laporan ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu-persatu;
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Aktivitas Magang ini masih
kurang sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat untuk sekarang dan di kemudian hari bagi Departemen
Perbankan Syariah maupun Departemen OJK yang lain.
vi
Jakarta, 20 Agustus 2016
Faisal Bahri Firdaus
vii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Magang
Program magang adalah merupakan salah satu mata kuliah prasyarat kelulusan
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA mahasiswa/i semester 6. mahasiswa/i
diwajibkan untuk melaksanakan program magang guna untuk meningkatan daya
keterampilan bekerja, pengalaman bekerja, ilmu dan keahlian untuk mendalami dunia
bekerja, bisnis, dan lain-lain. Hal tersebut tidak lepas dengan maksud melaksanakan
praktek sesuai dengan disiplin keilmuan oleh penulis. Penulis kali ini telah melaksanakan
aktivitas magang di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, tepatnya di Departemen
Perbankan syariah. Penulis berkecimpung di Spesialis Review Kebijakan dan Standar
Internasional (RKSI), yang mana dibimbing langsung oleh Ibu Luci Irawati selaku
Deputi Direktur RKSI, dan mengawasi aktivitas penyelesaian tugas oleh Nada Fajriah
selaku Staff RKSI. Penulis dibimbing dan diberikan arahan serta tugas kerja yang harus
diselesaikan secara baik ataupun sesuai target, seperti halnya penyusunan Review
Roadmap Perbankan Syariah 2016. Dalam hal penyusunan Roadmap penulis diberikan
tugas berupa melakukan kajian ulang, menyusun, membuat penyusunan tersebut dalam
bentuk tayangan, yang mana hasil dari penyusunan tersebut dipresentasikan di depan
pembimbing. Penulis juga mendapatkan tugas untuk mengumpulkan data-data informasi
terkait anggota dan pendiri lembaga-lembaga keuangan syariah internasional, seperti
IFSB, AAOIFI, IIFM, dan IDB. Guna dalam penyusunan tugas terkait data informasi
tersebut dikumpulkan untuk menjadi sumber data informasi Spesialis Review Kebijakan
dan Standar Internasional. Dan masih banyak lagi tugas-tugas yang di berikan oleh
penulis dengan harapan semua tugas yang diberikan oleh penulis sangat bermanfaat
untuk di masa yang akan datang. dari hal tersebut di atas, dengan menyesuaikan disiplin
ilmu yang dimiliki oleh penulis, penulis memilih Lembaga Negara Otoritas Jasa
Keuangan, yang lembaga ini memiliki kewenangan penuh dalam hal mengatur,
mengawasi dan melindungi Industri Jasa Keuangan di Indonesia.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan dari kegiatan magang di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Departemen Perbankan Syariah adalah :
1
1. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perbankan syariah dan industri
keuangan perbankan syariah.
2. Dapat melihat arah dan visi kebijakan strategis perbankan syariah dan industri
keuangan syariah secara umum di Indonesia.
3. Mengetahui isu-isu perkembangan perbankan syariah di Indonesia.
4. Dapat meningkatkan wawasan perbankan syariah secara umum dan lebih
mendalam.
1.3 Manfaat Magang
Adapun manfaat yang diharapkan dari diadakannya kegiatan magang di Kantor
Otoritas Jasa Keuangan adalah:
1. Mengasah pengetahuan mahasiswa terkait perkembangan perbankan syariah
secara umum di Indonesia.
2. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa ketika berada di tempat magang,
sehingga dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
3. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapatkan dalam perkuliahan
dengan praktek yang dilaksanakan di lapangan.
4. Dapat menjalin hubungan kerjasama dengan praktisi di Otoritas Jasa Keuangan
terutama Departemen Perbankan Syariah.
5. Mendapatkan informasi pengetahuan terkait pelajaran yang tidak di dapatkan di
masa perkuliahan.
6. Memperkuat jaringan terhadap pihak-pihak berkepentingan di Departemen
Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam laporan magang ini, sistematika penyajian laporan hasil kegiatan magang yang
penulis gunakan yaitu dengan membaginya dalam 5 bab, dimana masing-masing bab terdiri
dari beberapa sub bab atau bagian utama dari bab tersebut. Bab yang terdapat dalam laporan
ini adalah sebagai berikut :
2
Bab I Pendahuluan
Sebagai bab pendahuluan dalam laporan magang ini, penulis membaginya ke dalam
empat sub bab, yaitu latar belakang diadakannya magang, tujuan diadakannya magang,
manfaat dari kegiatan magang, dan sistematika penulisan laporan magang.
Bab II Gambaran Umum Lembaga
Pada bab ini, penulis memaparkan secara umum gambaran dari lembaga tempat
dilaksanakannya kegiatan magang. Dalam bab ini terangkum sejarah lembaga dari awal
berdirinya sampai dengan sekarang, visi, misi dan nilai strategis lembaga, tujuan dan tugas
dari lembaga, struktur organisasi lembaga, serta pemaparan masing-masing divisi lembaga
tersebut, dan pencapaian yang telah diraih oleh lembaga.
Bab III Tinjauan Situasi Kegiatan Magang
Dalam bab ini, penulis menjelaskan tinjauan situasi magang yang mencakup waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan magang, pemaparan terkait divisi dalam lembaga yang menjadi
tempat pelaksanaan magang, serta penjelasan hasil pekerjaan dalam divisi tersebut.
Bab IV Penutup
Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan terkait kesimpulan dari hasil kerja melalui
laporan selama berjalannya aktivitas magang dan saran-saran untuk Departemen Perbankan
Syariah Otoritas Jasa Keuangan.
3
BAB IIGAMBARAN UMUM LEMBAGA NEGARA
OTORITAS JASA KEUANGAN
2.1 Sejarah singkat Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang memiliki fungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan.dan bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa
keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. Kantor Otoritas Jasa
Keuangan memiliki dua lokasi kantor yang berbeda. Kantor pusat OJK berada di Gedung
Soemitro Djojohadikusumo Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4. Jakarta 10710. Sementara
OJK yang bertugas untuk mengawasi bank berlokasi di Komplek Perkantoran BI, Jalan MH.
Thamrin No. 2 Jakarta 10350. Otoritas Jasa Keuangan dibentuk berdasarkan UU Nomor 21
Tahun 2011 dan merupakan lembaga yang independen bebas dari campur tangan pihak lain.
Sebelum OJK dibentuk, pengawasan industri keuagan di bawahi oleh dua regulator yaitu
Bank Indonesia yang mengawasi perbankan dan Bapepam-LK (Lembaga Keuangan) yang
mengawasi pasar modal dan industri keuangan non-bank. Tugas pengawasan industri
keuangan non-bank dan pasar modal secara resmi dialihkan dari Kementrian Keuangan dan
Bapepam-LK ke OJK pada tanggal 31 Desember 2015. Sedangkan pengawasan di sektor
perbankan beralih ke OJK pada 31 Desember 2013.
2.2 Visi dan Misi OJK
Visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah menjadi lembaga pengawas industri jasa
keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dan mampu
mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing
global serta dapat memajukan kesejahteraan umum. Misi OJK adalah:
1. Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
2. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
3. Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
4
2.3 Tujuan
OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
2.4 Fungsi dan Tugas
Fungsi
OJK mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
Tugas
OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
2.5 Daftar Organisasi Otoritas Jasa Keuangan
Struktur Organisasi OJK terdiri atas :
1. Dewan Komisioner OJK
2. Pelaksana Kegiatan Operasional
Struktur Dewan Komisioner terdiri atas:
1. Ketua merangkap anggota;
2. Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota;
3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota;
4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;
5. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota;
6. Ketua Dewan Audit merangkap anggota;
7. Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen;
8. Anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan Gubernur
Bank Indonesia; dan
5
9. Anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat setingkat
Eselon I Kementerian Keuangan.
Pelaksana Kegiatan Operasional Terdiri Atas:
1. Ketua Dewan Komisioner memimpin bidang Manajemen Strategis I;
2. Wakil Ketua Dewan Komisioner memimpin bidang Manajemen Strategis II;
3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan memimpin bidang Pengawasan Sektor
Perbankan;
4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal memimpin bidang Pengawasan Sektor Pasar
Modal;
5. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya memimpin bidang Pengawasan Sektor IKNB;
6. Ketua Dewan Audit memimpin bidang Audit Internal dan Manajemen Risiko; dan
7. Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen memimpin
bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
6
BAB IIITINJAUAN SITUASI KEGIATAN MAGANG
3.1 Waktu
Waktu pelaksanaan magang ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu terhitung mulai
dari hari Senin, 20 Juni 2016 sampai dengan hari Jum’at, 20 Agustus 2016 disesuaikan
dengan prosedur Universitas dan Program Studi jurusan. Kegiatan magang setiap harinya
dimulai dari jam 07.30 – 17.00 WIB untuk setiap hari kerja, yaitu dari hari Senin sampai
dengan hari Jum’at. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu tidak ada kegiatan magang
tambahan dikarenakan hari libur.
3.2 Tempat
Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Bank Indonesia Menara Radius Prawiro
Komplek Perkantoran BI, jalan MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350.
3.3 Deskripsi Posisi Penempatan Magang
Penulis menempati posisi magang tepatnya di Spesialis Review Kebijakan dan
Standar Internasional Departemen Perbankan Syariah. Di dalam divisi ini memiliki
peranan dalam meninjau kembali kebijakan-kebijakan internasional yang menjadi rujukan
Otoritas Jasa Keuangan terkait penerapan prinsip dan mekanisme perbankan syariah dan
industri keuangan syariah di Indonesia serta kebijakan dari internal yaitu Peratutan Otoritas
Jasa Keuangan dan Peratutan Bank Indonesia.
3.4 Hasil Tugas Magang Di DPBS OJK
Kegiatan magang di Spesialis Review Kebijakan dan Standar Internasional:
1. Membuat RoadMap Perbankan Syariah 2015-2019 dalam bentuk tayangan.
2. Menyusun data laporan dari pihak Asbisindo terkait Isu-isu Perbankan Syariah di
indonesia.
3. Membuat draft Risalah Rapat Spesialis Review Kebijakan dan Standar Internasional.
4. Membuat data informasi terkait lembaga-lembaga keuangan dan pengawasan syariah
internasional yang bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan.
5. Menyusun draft daftar isi tabel dan grafik terkait Laporan Perkembangan Keuangan
Syariah 2015.
7
6. Membuat grafik Indikator Kinerja BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) tahun
2011, 2012, 2013, 2014, 2015 Desember dan 2016 Mei dalam bentuk Tayangan.
7. Membantu dalam penyusunan kinerja berdasarkan laporan data regresi BPRS Syariah
2016.
8. Membantu dalam penyusunan draft review standar akad ijarah beserta pernyataan standar
akuntansi.
9. Menyusun draft soal olimpiade perbankan syariah untuk dijadikan bank soal dalam
rangka kegiatan Keuangan Syariah Fair di Surabaya.
10. Membantu dalam cross check tayangan review standar akad ijarah.
11. Melakukan input data survei Quisioner KSF tanggerang
8
BAB IVPENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan-kegiatan pelaksanaan aktivitas magang di Otoritas Jasa
Keuangan, penulis akan menyampaikan poin-poin kesimpulan hasil aktivitas magang selama
di DPBS OJK selama kegiatan berjalan, yaitu :
1. Penulis diajarkan cara menghormati dan cara bersikap sopan dan santun di dalam
lingkungan kerja.
2. Penulis mendapatkan banyak ilmu, dapat melakukan analisa terkait pola kerja setiap
divisi yang ada di departemen perbankan syariah, kode etik kesopanan, dan ilmu-ilmu
yang memang tidak di pelajari di masa perkuliahan.
3. Penulis dapat mengetahui pihak-pihak yang berkepentingan dengan DPBS OJK, yang
memiliki kesesuaian dengan program, guna untuk mengisi seminar, knowledge
sharing, dan melakukan riset aplikatif berbentuk penelitian skripsi, dll.
4. Penulis mendapatkan wawasan dan kuliah singkat dari Deputi Direktur RKSI selaku
pembimbing kegiatan magang, terkait motivasi, orientasi kehidupan terkait skill di
dunia kerja serta penyesuaian, nasehat yang bermanfaat dan pemberian tugas yang
cukup relevan dengan keilmuan yang di miliki oleh penulis.
4.2 Saran
Adapun beberapa saran/masukan untuk meningkatkan kualitas program pelaksanaan
magang Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA, yaitu :
1. Peserta magang diharapkan dapat pro-aktif dan memiliki inisiatif lebih dalam
menyelesaikan hal-hal yang telah diarahkan pembimbing kepada peserta magang.
2. Peserta magang sebaiknya berinisiatif melakukan kegiatan yang produktif dan
berguna dalam hal menambah wawasan peserta magang ketika sedang tidak ada
arahan dari pembimbing magang.
3. Hendaknya pembimbing magang yang diamanatkan oleh Departemen Sumber Daya
Manusia OJK memberikan intruksi terkait pembuatan program tugas pekerjaan
magang/PKL yang akan di sampaikan kepada peserta magang supaya tugas tersebut
terselesaikan sesuai target dan tidak membuang banyak waktu demi produktivitas
mahasiswa magang.
9
4. Terakhir, peserta yang memiliki kepentingan magang di OJK, harus pandai dalam
menggunakan kesempatan yang ada dalam mempelajari hal-hal terkait Perbankan
Syariah, pandai dalam berkomunikasi, menjalin hubungan dengan itikad baik serta
mampu melaksanakan arahan yang diberikan walaupun tidak sesuai dengan bidang
akademi peserta magang, karena hal tersebut merupakan ilmu eksternal yang positif.
10
DAFTAR PUSTAKA
Keuangan, O. J. (2014). tentang ojk. Retrieved Mei 24, 2016, from Lembaga Otoritas Jasa
Keuangan Web site: http://www.ojk.go.id/
Otoritas Jasa Keuangan. (n.d.). Retrieved Mei 24, 2016, from Wikipedia Web site:
https://id.wikipedia.org/wiki/Otoritas_Jasa_Keuangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perbankan Syariah
11
LAMPIRAN 1. HASIL KERJA MEMBUAT TAYANGAN GRAFIK BPRS
Tabel 31. Komposisi DPK - BPRS
12
2011 2012 2013 2014 2015 20160
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
6000000
7000000
0%5%10%15%20%25%30%35%40%
Tabel 3.5 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Golongan Pembiayaan
Usaha Kecil dan Menengah Selain Usaha Kecil dan Menengah Total pertumbuhan UKMpertumbuhan selain UKM pertumbuhan totalSeries7
Juta
Rup
iah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
1000000
2000000
30000004000000
5000000
60000007000000
Tabel 3.3 Pembiayaan - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi
Pertanian, kehutanan dan sarana pertanian Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel
Juta
Rup
iah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
6000000
7000000
Tabel 3.2 Komposisi Pembiayaan yang diberikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Akad Mudharabah Akad Musyarakah Akad Murabahah Akad Salam Akad Istishna Akad Ijarah Akad Qardh Multijasa Total
Axis Title
Juta
Rup
iah
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 20160
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Tabungan iB Akad Wadiah Akad Mudharabah Deposito iB - Akad Mudharabah1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan> 12 Bulan Total
Mill
iar R
upia
h
13
2011 2012 2013 2014 2015 20160
100000200000300000400000500000600000700000
Tabel 3.7 Pembiayaan Non Lancar - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah berdasarkan Sektor Ekonomi
Pertanian, kehutanan dan sarana pertanian Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa dunia usaha Jasa sosial/masyarakat Lain-lain Total
Juta
Rup
iah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
7,000,000
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
Tabel 3.6 Pembiayaan - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah berdasarkan kualitas Pembiayaan
Lancar Non Lancar - Kurang Lancar - Diragukan - Macet Total Pembiayaan Persentase NPF
Tahun
Triliu
n Ru
piah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
Tabel 3.8 Pembiayaan - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah berdasarkan jenis Penggunaan
Modal Kerja Investasi Konsumsi Total
Juta
Rup
iah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
100000200000300000400000500000600000700000
Tabel 3.9 Pembiayaan Non Lancar - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Golongan Pembiayaan
Usaha Kecil dan Menengah Selain Usaha Kecil dan Menengah Total
Juta
Rup
iah
2011 2012 2013 2014 2015 20160
200000400000600000800000
1000000120000014000001600000
Tabel 4.0 Jumlah Rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Dana Pihak Ketiga Giro iB Tabungan iB Deposito iB Pembiayaan Akad Mudharabah Akad Musyarakah Akad Murabahah Akad Salam Akad Istishna Akad Ijarah Akad Qardh Multijasa Total
LAMPIRAN 2. HASIL KERJA MEMBUAT DAFTAR-DAFTAR ANGGOTA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH INTERNASIONAL
DAFTAR-DAFTAR ANGGOTA LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SYARIAH INTERNASIONAL
ACCOUNTING AND AUDITING ORGANIZATION FOR ISLAMIC FINANCIAL
INSTITUTIONS
(AAOIFI)
ISLAMIC FINANCIAL SERVICE BOARD
(IFSB)
INTERNASIONAL ISLAMIC FINANCIAL MARKET
(IIFM)
ISLAMIC DEVELOPMENT BANK FOR INDONESIA
14
2011 2012 2013 2014 2015 20160
20406080
100120140160180
Tabel 2.6 Jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Lokasi
Jawa Barat Banten DKI Jakarta D.I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
(IDB FOR INDONESIA)
1. AAOIFI (ACCOUNTING, AUDITING AND GOVERNANCE FOR ISLAMIC
INSTITUTIONS)
A. Latar Belakang Dan Tujuan AAOIFI
Organisasi Lembaga Keuangan Islam (AAOIFI), sebelumnya dikenal sebagai Organisasi
Akuntansi Keuangan Bank Islam dan Lembaga Keuangan, didirikan sesuai dengan Perjanjian
Dasar yang ditandatangani oleh lembaga keuangan Islam pada 1 Safar, 1410H sesuai dengan
26 Februari, 1990 di Algiers. AAOIFI telah didaftarkan pada 11 Ramadhan 1411H sesuai
dengan 27 Maret 1991 di Negara Bagian Bahrain sebagai otonom non-profit internasional
membuat tubuh perusahaan.
AAOIFI, dalam melaksanakan aturan Syariah dan prinsip-prinsip, memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Mengembangkan akuntansi, audit, tata kelola dan pemikiran etika yang berkaitan
dengan kegiatan lembaga keuangan Islam dengan mempertimbangkan standar dan
praktik yang memenuhi internasional dengan aturan Islam Syariah;
2. Penyampaian akuntansi, audit, tata kelola dan pemikiran etika yang berkaitan dengan
kegiatan lembaga keuangan Islam dan penerapannya melalui seminar pelatihan,
penerbitan buletin berkala, penyusunan laporan, penelitian dan melalui cara lain;
(A) Menyelaraskan kebijakan dan prosedur akuntansi yang diterapkan oleh lembaga
keuangan Islam melalui penyusunan dan penerbitan standar akuntansi dan interpretasi
yang sama dengan lembaga-lembaga tersebut.
15
(B) Meningkatkan kualitas dan keseragaman praktik audit dan tata kelola yang
berkaitan dengan lembaga keuangan syariah melalui penyusunan dan penerbitan audit
dan tata kelola standar dan interpretasi yang sama dengan lembaga-lembaga tersebut.
(C) Mempromosikan praktek etika yang baik yang berkaitan dengan lembaga
keuangan syariah melalui penyusunan dan penerbitan kode etik untuk lembaga-
lembaga ini.
3. Mencapai kesesuaian atau kesamaan -untuk yang mungkin-batas dalam konsep dan
aplikasi antara syariat dewan pengawas lembaga keuangan Islam untuk menghindari
kontradiksi dan inkonsistensi antara fatwa dan aplikasi dengan lembaga-lembaga ini,
dengan maksud untuk mengaktifkan peran syariat dewan pengawas lembaga
keuangan syariah dan bank sentral melalui persiapan, penerbitan dan interpretasi
standar syariah dan aturan syariat untuk investasi, pembiayaan dan asuransi.
4. Untuk mendekati badan pengatur yang bersangkutan, lembaga keuangan Islam,
lembaga keuangan lain yang menawarkan jasa keuangan syariah, dan akuntansi dan
audit perusahaan untuk menerapkan standar, serta laporan dan pedoman yang
diterbitkan oleh AAOIFI.
5. Untuk menawarkan pendidikan dan pelatihan program, termasuk program-program
pengembangan profesional akuntansi, audit, etika, tata kelola, syariah, dan bidang
terkait lainnya, sehingga untuk mempromosikan pengetahuan tentang, dan untuk
mendorong profesionalisme yang lebih besar dalam, perbankan dan keuangan
Islam. Pelatihan, pemeriksaan dan sertifikasi dilaksanakan oleh AAOIFI sendiri dan
atau berkoordinasi dengan lembaga lain.
6. Untuk melaksanakan kegiatan lainnya, termasuk sertifikasi kepatuhan standar
AAOIFI ini, sehingga untuk mendapatkan kesadaran yang lebih luas dan penerimaan
standar AAOIFI pada akuntansi, audit, etika, tata kelola, dan syariah.
AAOIFI melaksanakan tujuan tersebut sesuai dengan ajaran syariat Islam yang
merupakan sistem yang komprehensif untuk semua aspek kehidupan, sesuai dengan
lingkungan di mana lembaga-lembaga keuangan Islam telah dikembangkan. Kegiatan ini
ditujukan baik untuk meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan dari lembaga
keuangan syariah dalam informasi yang dihasilkan tentang lembaga-lembaga ini, dan untuk
16
mendorong para pengguna untuk berinvestasi atau menyimpan dana mereka di lembaga-
lembaga keuangan Islam dan untuk menggunakan layanan mereka.
A. Struktur Organisasi AAOIFI Dan Para Anggota-anggota
17
Sumber : http://aaoifi.com/structure/?lang=en
Struktur Anggota Dan Dewan Pengurus Akuntansi dan Audit Organisasi Lembaga
Keuangan Islam
Periode Ramadan 1419H- Ramadan 1423H Sesuai dengan 1999 – 2003
Nama Posisi Status
Mr. Abdul malik Al-
hamar
Gubernur Bank Emirat
Arab
Ketua
Mr. Noor Ur Rahaman
Abid
Pengelola Mitra Bank
Bahrain
Wakil Ketua
Mr. Anwar Khalifa Sadah Direktur, Direktorat
Badan pengawasan
lembaga keuangan
Bahrain
Anggota
Dr. Abdul Sattar Abu-
Ghuddah
Konsultan
Syariah,Group dallah
Albaraka Arab Saudi
Anggota
Mr. Mohammed Alawi
Thiban
Wakil Manajer Pusat
untuk Al-Rajhi Banking
dan Perusahaan Investasi
Anggota
18
Arab Saudi
Mr. Musa Abdul Aziz
Shehadeh
Manajer Pusat Bank
Syariah Jordan
Anggota
Dr. Khalid Mohammed
Boudi
Perwakilan Lembaga
Keuangan Kuwait
Anggota
Mr. Ibrahim Adam Habib Manajer Pusat, Industri
Pengembangan Bank
Grup El-Nlein, Sudan
Anggota
Dr. Yousif Mohammed
Qassim
Professor Di perguruan
Tinggi Syariah Islam,
Universitas Kairo,
EGYPT
Anggota
Mr. A. Samad Bin Haji
Alias
Mitra, Arthur Andersen,
Malaysia
Anggota
Mr. Jamal Ali Al-Hazeem Pengelola Mitra, Arthur
Andersen, Bahrain
Anggota
Dr. Sayed Musa Al-
Habshi
Asisten Profesor,
Departemen Akuntansi,
Universitas Islam
Internasional, Malaysia
Anggota
Shari’a Board
Periode Ramadan 1419H – Ramadan 1423H Sesuai dengan 1999 - 2003
Nama Posisi Status
Shaikh
Muhammad Taqi
Usmani
Mahkamah Agung
Pakistan
Ketua
Shaikh Abdulla Mahkamah Kasasi Wakil Ketua
19
Bin Sulaiman Al
Manea
Arab Saudi
Shaikh Al
shiddiq
Mohammed Al-
Darir
Profesor perguruan
tinggi ilmu Hukum,
Universitas
Khartoum, Sudan
Anggota
Shaikh Wahba
Mustafa Al-
Zuhaili
Profesor fiqih islam,
perguruan tinggi
Syariah, Universitas
Damaskus, Syiria
Anggota
Shaikh Ajeel
Jassim Al-
Nashmi
Anggota, Dewan
Pengawas Syariah
Lembaga Keuangan
Kuwait,
Anggota
Shaikh Abdel-
Razaq Nasser
Ketua Dewan
Pengawasan Syariah
Internasional
anggota
Mohammed Bank Syariah untuk
Pengembangan Dan
Investasi, Egypt
Anggota
Shaikh Abdel-
Rahman bin
saleh Al- Atram
Sarjana Syariah,
Perbankan Al- Rajhi
Dan perusahaan
Investasi, Arab Saudi
Anggota
Dato’shaikh
gazali bin abdul
rahman
Anggota. Dewan
Pengawas Syariah,
Takaful Shayrikat
Malaysia
Anggota
Shaikh Al-
Ayashi Al
Sarjana Syariah,
Pengembangan Bank
Anggota
20
Saddiq Faddad Syariah, Arab Saudi
Shaikh Abdel
Sattar Abdel
Karim Abu-
Ghuddah
Konsultan Syariah,
Grup Dallah
Albaraka, Arab Saudi
Anggota
Komite Eksekutif Akuntansi Dan Audit Organisasi Lembaga Keuangan Islam/AAOIFI
Nama Posisi Status
Shaikh Ebrahim Bin
Khakifa Al- Khalifa
Wakil Sekretaris Menteri
Keuangan Dan Ekonomi
nasional, Bahrain
Ketua
Dr. Abdul aziz hejazi Sertifikasi Akuntansi,
(Perdana Menteri Egypt)
Anggota
Mr. Abdul Aziz
Khalaf
Penasehat Operasional
Evaluasi dan Audit,
Pengembangan Bank
Syariah, Arab Saudi
Anggota
Mr. Abdul Malik Al-
Hamar
Gubernur Bank United
Arab Emirates,
Anggota
Mr. Anwar Khalifa
Sadah
Direktur, Direktorat
Pengawasan Lembaga
Keuangan, Badan Moneter
Bahrain
Anggota
Mr. Musa Abdul Aziz
Shehadeh
Manajer Umum, Bank
Syariah Jordan
Anggota
21
Professor Rifaat
Ahmed Abdel Karim
Sekretaris Umum Anggota
Secretary – General
Professor Rifaat Ahmed Abdel Karim
2. Islamic Financial Services Board (IFSB)/ Islamic Financial Services Board
A. Latar Belakang
IFSB adalah sebuah Badan Internasional yang bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan industri jasa keuangan Islam dan stabilitas daya standar. dengan menerbitkan
standar kehati-hatian dan prinsip-prinsip panduan untuk industri , yang mencakup sektor
umum perbankan syariah, dan pasar modal dan takaful (asuransi syariah).Sebagai kegiatan
penelitian Jasa Keuangan Islam Dewan, dan mengkoordinasikan inisiatif tentang isu-isu yang
berkaitan dengan industri, serta para organisasi dari seminar, simposium dan konferensi
ilmiah pihak berwenang tahan dari adalah sebuah badan internasional bantalan dan pemangku
kepentingan di dalam industri Keuangan Berbasis Syariah.
A. Struktur Anggota IFSB
jumlah anggota Islamic Financial Services Board di bulan April 2016 sebesar 0.190
anggota, yang mewakili 66 otoritas pengawas dan kontrol dari 48 negara dan 8 organisasi
internasional, dan 116 organisasi yang aktif di pasar (lembaga keuangan, perusahaan-
perusahaan profesional dan serikat pekerja). Di antaranya yaitu :
Nama-Nama Anggota
No Nama Institusi Negara Keanggotaa
n Jenis
1 Brunei Darussalam Otoritas Brunei Anggota
22
Moneter
2 Bank Sentral Bangladesh Bangladesh Anggota
3 Bank Maroko Maroko Anggota
4 Bank Sentral Indonesia Indonesia Anggota
5 Bank Sentral Malaysia Malaysia Anggota
6 Bank Sentral Mauritus Mauritus Anggota
7 Pengaturan Perbankan Turki
Dan Otoritas Pengawasa
Turki Anggota
8 Bank Sentral Djibouti Djibouti Anggota
9 Dewan Pasar Keuangan
Turki
Turki Anggota
10 Bank Sentral Bahrain Bahrain Anggota
11 Bank Sentral Mesir Mesir Anggota
12 Bank Sentral Jordan Kerajaan
Yordania
Anggota
13 Bank Sentral Kuwait Kuwait Anggota
14 Bank Sentral Nigeria Nigeria Anggota
15 Bank Sentral Sudan Sudan Anggota
16 Bank Sentral Republik
Islam Iran
Republik Islam
Iran
Anggota
17 Bank Sentral Republik
Turki
Turki Anggota
18 Bank Sentral Uni Emirat
Arab
Unit Emirat Arab Anggota
19 Otoritas Jasa Keuangan Uni Emirat Arab Anggota
23
Dubai
20 Body Indonesia Untuk Jasa
Keuangan
Indonesia Anggota
21 Bank Pembangunan Islam Organisasi
Internasional
Anggota
22 Moneter Otoritas
Alsnghafforh
Singapura Anggota
23 Bank Sentral Kazakhstan Kazakshtan Anggota
24 Komisi Asuransi Nasional Nigeria Anggota
25 Bank Sentral Qatar Negara Anggota
26 Saudi Badan Moneter Arab Arab Saudi Anggota
27 Komisi Sekuritas Dan Bursa Nigeria Anggota
28 Saharb SEC Republik Islam
Iran
Anggota
29 Komisi Sekuritas Malaysia Malaysia Anggota
30 State Bank Of Pakistan Pakistan Anggota
Sumber : http://www.ifsb.org/ar_membership.php?selviewby=&id=1
3. IIFM (Internastional Islamic Financial Market)
A. Latar Belakang IIFM
IIFM adalah sebuah organisasi islam yang bergerak untuk industri jasa keuangan
yang berfokus pada badan standarisasi keuangan dan produk kontrak template berkaitan
dengan ibukota, keuangan perusahaan perdagangan dan keuangan dari segmen industri. Iifm
memerankan peranannya menjadikan pasar dalam penyatuan berkembang oleh praktik
praktik terbaik di dunia dan mencapai tingkat harmonisasi berdasarkan prinsip syariah
24
dengan melalui upaya penciptaan yang kuat, dan efisien serta transparan di dalam industri
keuangan syariah .Iifm juga memberikan kontribusi dalam pengembangan industri oleh
pemberian sejumlah industri kesadaran seminar dan lokakarya. Iifm didirikan 2002 secara
kolektif oleh upaya bank pembangunan islam , otoritas monetari brunei darussalam, bank
indonesia, bank sentral dari bahrain , bank indonesia dan sudan di malaysia bank negara yang
didelegasikan untuk ( labuan jasa keuangan ) otoritas sebagai non-profit netral dan
organisasi .
A. Daftar-Daftar Dewan Pengurus IIFM, Eksekutif Komite Dan Dewan Pengawas
Syariah IIFM.
Nama-Nama Dewan Pengurus Dan Anggota
No Nama Posisi
1 Mr. Khalid hamad Abdul-
Rahmad Hamad
Ketua
2 Mr. Naveed Khan Wakil Ketua
3 Mr. Mirza Adityaswara Anggota Dewan
4 Mr. Elgaili Mohammed
Elbashir
Anggota Dewan
5 Mr. Ahmad Hizzad Baharuddin Anggota Dewan
6 Mr. Adi Marhain Leman Anggota Dewan
7 Mr. Haseeb Ullah Siddiqul Anggota Dewan
8 Mr. Khurram Hilal Anggota Dewan
9 Mr. Lilian Le Falher Anggota Dewan
10 Mr. Abdulrazzak M. Alkhraijy Anggota Dewan
11 Mr. Mohammed Omarah Anggota Dewan
12 Mr. Ali Y. Fardan Anggota Dewan
13 Mr. Hmed Ali Anggot Dewan
25
Sumber : http://www.iifm.net/about_iifm/board-of-directors
Nama-Nama Komite Eksekutif IIFM
No Nama Posisi Jabatan
1 Mr.
Naveed
Khan
Ketua Komite Eksekutif Pimpinan Dan Manajer Pengelola
Bank Syariah ABC, Manama,
kingdom of bahrain
2 Mr. Lilian
Le Falher
Wakil Ketua Komite
Ekskeutif
Manajer Eksekutif, Kepala
Departemen Keuangan dan industri
Keuangan Pasar Modal Kuwait,
manama kingdom bahrain
3 Mr.
Khalid
Hamad
Abdul-
Rahman
Hamad
Anggota Komite Eksekutif Pengawas Eksekutif Pengelola dana
Bank Sentral Bahrain, manama,
4 Mr.
Khurram
Hilal
Anggota Komite Eksekutif Pimpinan Produk/Akad Standar
Syariah sewa-menyewa Saadiq Dubai,
unit emirat arab
5 Mr. Danial
Mah
Abdullah
Anggota Komite Eksekutif Deputi Direktur Umum, otoritas jasa
keuangan Labuan Malaysia
6 Mr. Ali
Fardan
Anggota Komite Eksekutif Manajer Umum, Bank Nasional
Kuwait, manama Bahrain
26
7 Mr. Ijal
Ahmed
Alvi
Anggota Komite Eksekutif Kepala Eksekutif Pemasaran
Keuangan Syariah Internasional,
manama bahrain
Sumber : http://www.iifm.net/about_iifm/executive-committee
Nama-Nama Dewan Pengawas Syariah IIFM
27
No Nama
1 Sheikh Prof. Dr. Abdul Sattar Abu Ghuddah, Saudi Arabia
2 Sheikh Prof. Dr. Abdul Sattar Abu Ghuddah, Saudi Arabia
3 Sheikh Dr. Nizam Yaquby, Bahrain
4 Sheikh Esam Mohammed Ishaq, Bahrain
5 Sheikh Prof. Dr. Mohammad Yosuef A. Al Shubaily, Saudi Arabia
6 Sheikh Prof. Dr. Mohammad Akram Laldin, Malaysia
7 Sheikh Dr. Imran Usmani, Pakistan
8 Sheikh Dr. Mohammad Sultan Al Ulama, United Arab Emirates
9 Sheikh Dr. Walid bin Hadi, Qatar
10 Sheikh Dr. Mohammed Burhan Arbouna, Bahrain
11 Dr. El Tegani Abdulgadir, Sudan
12 Ustaz Adiwarman Azwar Karim, Indonesia
Sumber : http://www.iifm.net/about_iifm/shariah-advisory-panel
LAMPIRAN 3. HASIL TUGAS REVIEW ROADMAP PERBANKAN SYARIAH
28
29
30
31
32
33
34
35
36
LAMPIRAN 4. HASIL TUGAS REVIEW STANDAR PRODUK AKAD IJARAH
37
38
39
40
41
42
43
LAMPIRAN 5. HASIL TUGAS REVIEW ISU-ISU TERKINI PERBANKAN SYARIAH OLEH ASOSIASI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA (ASBISINDO)
44
45
LAMPIRAN 6. HASIL TUGAS MENYUSUN PERATURAN TERKAIT SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERKAIT PENGAWASAN BANK
PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
46