primary surver dan secondary survey pada mulitple trauma

6
PRIMARY SURVER DAN SECONDARY SURVEY PADA MULITPLE TRAUMA PENANGANAN DI IGD Bagaimana penatalaksanaannya di IGD? I. Proteksi Diri II. (Triase) III. PRIMARY SURVEY dan Resusitasi a. Airway dengan control C spine i. Penilaian 1. Mengenal patensi airway 2. Penilaian cepat Obstruksi jalan nafas (benda asing,fraktur laring dll) ii. Pengelolaan 1. Chin lift/ jaw thrust 2. Bersihkan airway dari benda asing 3. Pasang NPA/OPA 4. Pasang airway definitive iii. Jaga posisi leher. Fiksasi leher denga berbagai cara b. Breathing dan Ventilasi i. Penilaian 1. Buka leher dan dada sambil imobilisasi leher kepala 2. Tentukan laju nafas

Upload: rizaldyyogapanduperdana

Post on 01-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

primer

TRANSCRIPT

PRIMARY SURVER DAN SECONDARY SURVEY PADA MULITPLE TRAUMAPENANGANAN DI IGD

Bagaimana penatalaksanaannya di IGD?

I. Proteksi Diri

II. (Triase)

III. PRIMARY SURVEY dan Resusitasi

a. Airway dengan control C spine

i. Penilaian

1. Mengenal patensi airway

2. Penilaian cepat Obstruksi jalan nafas (benda asing,fraktur laring dll)

ii. Pengelolaan

1. Chin lift/ jaw thrust

2. Bersihkan airway dari benda asing

3. Pasang NPA/OPA

4. Pasang airway definitive

iii. Jaga posisi leher. Fiksasi leher denga berbagai cara

b. Breathing dan Ventilasi

i. Penilaian

1. Buka leher dan dada sambil imobilisasi leher kepala

2. Tentukan laju nafas

3. Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk adanya deviasi trakea blabla

4. Perkusi toraks untuk tentukan redup/hipersonor

5. Auskultasi thoraks bilateral

ii. Pengelolaan

1. Oksigen konsentrasi tinggi

2. Ventilasi dengan Bag Valve Mask

3. Hilangkan tension pneumothorax

4. Tutup open pneumothorax

5. Pasang sensor CO2

6. Pasang pulse oxymetri

c. Circulation dengan Kontrol Perdarahan

i. Penilaian

1. Ketahui sumber perdarahan eksternal fatal

2. Ketahui sumber perdarahan internal

3. Ukur nadi (kcptn,kualitas, keteraturan,pulsus paradoksus)

4. Warna kulit

5. Tekanan darah (bila ada waktu)

ii. Pengelolaan

1. Bebat tekan pada tempat perdarahan eksternal

2. Mengenal perdarahan internal, kebutuhan intervensi bedah serta konsul bedah

3. Pasang 2 kateter IV besar dua jalur

4. Ambil sample darah

5. Beri cairan RL dihangatkan dan pemberian darah

6. Bidai pneumatic

7. Cegah hipotermi

d. Disability

i. Tentukan tkt kesadaran dengan

1. A(alert) V(respon with VOICE) P (with Pain) U(unrespon)

2. GCS

ii. Nilai pupil

e. Exposure/Environment

i. Buka pakaian penderita tapi cegah hipotermi

ii. Log roll

f. Tambahan pada Primary Survey

i. BGA

ii. Monitor udara ekspirasi dan CO2

iii. Pasang monitor EKG

iv. Kateter uretra dan NGT

v. Pertimbangkan kebutuhan untuk foto Thoraks AP, pelvis AP dan cervical lateral

vi. Diagnosis Peritoneal Lavage dan USG abdomen

IV. SECONDARY SURVEY

Dilakukan setelah primary survey selesai, resusitasi dilakukan dan ABC penderita membaik. Disebut juga Head to toe examination

A. Riwayat AMPLE (Alergi, Medikasi, Past Illnes, Last Meal, Environment/event)

a. Tentukan juga mekanisme perlukaan/ biomekanika trauma

B. Pemeriksaan Fisik

a. Kepala

b. Maksilofacial

c. Vertebra cervical dan leher

d. Thorax

e. Abdomen

f. Perineum/rectum/vagina

g. Musculoskeletal

h. Neurologist

Monitoring

Pasang NGT dan kateter

17