prima ppt 18
DESCRIPTION
adfTRANSCRIPT
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Prima Magdalena Desiyanthi Manurung
102011393
SkenarioTn Z, 57 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas yang memberat dan terus menerus sejak 5 jam yang lalu. Sejak 1 hari yang lalu mengeluh batuk berdahak warna putih. Pasien mengatakan dirinya tidak demam. Pasien memiliki riwayat merokok sejak usia 30 tahun sebanyak ± 1-2 bungkus/hari. Keluhan seperti ini sudah beberapa kali timbul, sejak 3 tahun terakhir pasien sudah merasa nafas terasa berat terutama jika beraktivitas berat dan terutama bila dirinya sedang demam dan batuk.
MIND MAP
amnamnesis
pemeriksaan
diagnosis
etiologi
epidemiologi patogenesis
gejala klinis
komplikasi
prognosis
pengobatanpencegahan
Tn.Z,57thn sesak nafas sejak
5 jam yg lalu.Sejak 3 hari batuk berdahak
warna putih
HIPOTESIS
Tuan Z berusia 57 tahun mengalamisesak napas batuk berdahakwarna putih akibat penyakitparu obstruktif kronik
ANAMNESIS BERDASARKAN KELUHAN :Sejak kapan ? Kapan merasa sesak nafas : saat istirahat atau aktivitas ? Apa yang dilakukan pasien sebelum merasa sulit bernafas ? Berapa jauh pasien dapat berjalan ? Apakah pasien batuk ? Jika ya, adakah sputum, berapa banyak, dan apa warnanya? Apakah terdapat mengi ? Jika ya, kapan ? Berapa lama pasien mengalami keadaaan seburuk ini ?
Kira-kira apa pemicunya ? apakah dingin atau kondisi berdebu ? Apakah pasien mengalami nyeri dada atau sesak napas saat berbaring? Pernahkah pasien mendapat ventilasi ?
Sudah meminum obat apa ? Sudah ada perbaikan belum ? Dikeluarga pernah menderita sakit seperti ini tidak ? Ada riwayat merokok atau tidak ?
HASIL ANAMNESIS :
sesak napas sejak 5 jam yang lalu tidak demam, batuk sejak 3 hari lalu dahak
bewarna putih, tidak terdapat nyeri dada sesak sudah beberapa kali timbul, terasa
berat jika beraktifitas berat, terutama bila sedang demam dan batuk
belum pernah berobat riwy. merokok = 30 tahun
Anatomi Sistem Pernapasan
ANAMNESIS
Indentitas pasien Keluhan utama + penyerta Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat pribadi Riwayat keluarga Riwayat sosial ekonomi
scenario ↓ auto+alo
PEMERIKSAAN Fisik :1. KU2. TTV3. Inspeksi 4. Palpasi5. Perkusi 6. Auskultasi
INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI• umum• Thoraks : simetris dalam keadaan statis dinamis,
retraksi intercostal (+)
INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI
simetris/tidak fremitus tactil nyeri tekan pada iga, sela iga
INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI acak, terstruktur sonor/hipersonor batas paru
INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI suara paru normal Wheezing (+) Ronkhi basah kasar (+)
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan fungsi paru (bake emas) : spirometri Bronkodilator tes (bila diperlukan) Analisa gas darah
Radiologi 1. Thoraks foto: Tampak sela iga
melebar.
2.CT Scan
Diagnosis kerja
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah penyakit yang
mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak
sepenuhnya reversibel.
Gangguan ini disebabkan inflamasi kronik akibat pajanan partikel atau
gas beracun yang terjadi dalam waktu lama dengan gejala utama
sesak napas, batuk dan produksi sputum
PPOKK
Batuk kronik, Produksi sputum berlebihan, jika ada infeksi menjadi purulen atau mukopurulen, Sesak, sampai menggunakan otot-otot pernapasan tambahan untuk bernafas, Dispnea, Obstruksi saluran nafas yang progresif.
ASMA Dispnea yang bermakna.Batuk, terutama di malam hari, Pernapasan yang dangkal dan cepat.Mengi (pada ekspirasi),
EMFISEMA Sesak, batuk dan mengi jarang menyertainya, dada seperti tong, gerakan nafas terbatas, hipersonor, pekak hati menurun, suara vesikuler sangat lemah.
BRONKIEKSTATIS
dada seperti tong, gerakan nafas terbatas, hipersonor, pekak hati menurun, suara vesikuler sangat lemah.
BRONCHITIS KRONIS
Batuk perokok keluhan terutama pada saat bangun tidur, Batuk berlendir yang kronis, sesak nafas, nafas bunyi.
Epidemiologi
Pada Survai Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1986 asma,
bronkitis kronik dan emfisema menduduki peringkat ke - 5
sebagai penyebab kesakitan terbanyak dari 10 penyebab
kesakitan utama
laki-laki di atas 15 tahun 60-70 %
Etiologi Asap rokok
Polusi tempat kerja (bahan kimia, zat iritan, gas beracun)
Polusi di luar ruangan, seperti gas buang kendaraan bermotor dan
debu jalanan.
Status sosio ekonomi dan status nutrisi yang rendah
Patofisiologi
PPOK
Penatalaksanaan MEDIKA
Golongan antikolinergik
bronkodilator juga mengurangi sekresi lendir
4x sehari
Sediaan : Ipatropium Bromida dan Tiotropium Bromida.
Golongan agonis beta – 2
untuk mengatasi sesak
NON MEDIKA MENTOSA - Kurangi / hindari merokok
Komplikasi- Cor pulmonal- Hipertensi pulmonal- Payah jantung kanan
Pencegahan Memakai masker Memiliki ventilasi yang baik di rumah Jauhkan karpet kering dan disedot
secara rutin untuk membantu pengendalian debu
Jauhi dari asap rokok dan tidak merokok
KesimpulanTuan Z berusia 57 tahun mengalami sesak napas batuk berdahak warna putih akibat penyakit paru obstruktif kronik.Penyakit ini kebanyakan diakibatkan karena kebiasaan
merokokdan polusi udara penyakit ini dapat dicegah denganmenghindari faktor-faktor predisposisinya. Hipotesis
diterima.