preskas habis konsul edit2
TRANSCRIPT
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 1/47
PRESENTASI KASUS
Seorang Anak Lelaki dengan Dengue Hemorraghic Fever
Derajat III dan Gizi Baik, Underweight , Normoheight
Oleh D!iana Ardianti G""#$%&&$' A&(
Ani)a Rah*atia G""#+#&$ ' A#&
Pe*-i*-ing
Pro./ Dr/ 0ar)ono Sali*o, dr/, S1/A 2K3
KEPANITERAAN KLINIK IL4U KESE0ATAN ANAK
5AKULTAS KEDOKTERAN UNS' RSUD Dr/ 4OE6ARDI
SURAKARTA
%
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 2/47
0ALA4AN PENGESA0AN
Presentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik
Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD
Dr, Moe!ardi Presentasi kasus den"an #udul$
Seorang Anak Lelaki dengan Dengue Hemorraghic Fever Derajat III
dan Gizi Baik, Underweight , Normoheight
%ari/tan""al $ &anuari '()*
+leh$D!iana Ardianti --).'((./ A(
Anisa Rahmatia --)0)(.1/ A)(
Men"etahui dan menyetu#ui,
Pembimbin" Presentasi Kasus
Pro./ Dr/ 0ar)ono Sali*o, dr/, S1/A 2K3
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 3/47
I II III IV
15/6201509.00
16/6201509.00
17/6201509.00
18/6201509.00
19/6201509.00
BAB I
STATUS PASIEN
I/ IDENTITAS PASIEN
2ama $ An %F3
Umur $ )* tahun
&enis Kelamin $ 4aki5laki
A"ama $ Islam
Alamat $ emolon", Sra"en6an""al masuk $ ' &anuari '()*
6an""al Pemeriksaan $ ' &anuari '()*
2o RM $ ()1' (77
II/ ANA4NESIS
A/ Kel8han Uta*a
Demam tin""i 8pasien merupakan ru#ukan dari RS emolon" den"an D%F
rade III9
B/ Ri!a9at Pen9akit Sekarang
I II IIII I:
'0/)/)*
(; ((
'*/)/)* ';/)/)* ' /)/)*
); ((
6i"a hari SMRS, pasien demam mendadak tin""i, batuk 859, pilek
859, <A< 8=9 !arna >oklat, <AK 8=9 kunin" #ernih dan banyak, mual 859,
muntah 859,"usi berdarah 859, bintik merah 859, mimisan 8=9 sedikit dan
berhenti sendiri
Dua hari SMRS, pasien masih demam tin""i Demam naik turun
kemudian diperiksa ke dokter umum dan diberi 1 ma>am obat 8keluar"a
tidak tahu nama obatnya9 Keluhan batuk 859, pilek 859, <AK 8=9 !arna
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 4/47
kunin" banyak, <A< 8=9 seperti biasa, mual 859, muntah 859, mimisan 859,
"usi berdarah 859
Satu hari SMRS, keluhan tidak berkuran", demam 8=9 naik turun
8turun den"an obat penurun panas9 Pasien diba!a ke RS emolon",
diberi obat ra!at #alan Keluhan mual 8=9, muntah 8=9 serin" tiap kali
makan, <AK 8=9 !arna kunin", <A< !arna hitam 859 <atuk 859, pilek 859,
mimisan 859, "usi berdarah 859
%ari masuk rumah sakit, pasien merasakan demam 8=9, mual 8=9,
muntah 8=9 berisi makanan dan minuman yan" dimakan Kemudian pasien
diba!a la"i ke RS emolon" Di RS emolon", pasien masih demam 8=9,
muntah 8=9 ' kali berisi makanan dan minuman yan" dimakan Pasien
tampak lemas 8=9, mimisan 859, "usi berdarah 859, <AK 8=9 pekat den"an
#umlah berkuran" dari biasanya, <A< 8=9 !arna >oklat, tan"an dan kaki
din"in 8=9 Di RS tersebut didia"nosis den"an DSS, kemudian diberikan
>airan resusitasi R4 )(((>> habis se>epatnya, in#eksi omepra?ole ) ampul
per '. #am, asam trane7amat 0(( m" per #am, in#eksi >e@ota7ime ) "ram
per '. #am, ?in> )7), 45<io '7), in#eksi ranitidin ) ampul per )' #am
Karena keterbatasan sarana, pasien diba!a ke RSDM
Saat di RSDM, demam859, mual 859, muntah 859, mimisan 859, "usi
berdarah 859, <AK 8=9 )((>> urin kunin" pekat, tan"an dan kaki sudah
teraba han"at
:/ Ri!a9at Pen9akit Dah8l8
Pasien tidak pernah men"alami keluhan panas mendadak
sebelumnya Pasien tidak memiliki ri!ayat aler"i obat
D/ Ri!a9at Pen9akit Kel8arga
Pada keluar"a pasien tidak terdapat an""ota keluar"a yan"
men"alami sakit serupa den"an pasien An""ota keluar"a pasien #u"a tidak
mempunyai aler"i terhadap obat5obatan Ri!ayat hipertensi disan"kal
Ri!ayat diabetes mellitus disan"kal Ri!ayat sakit #antun" disan"kal
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 5/47
E/ Ri!a9at Lingk8ngan
Dari alloanamnesis diketahui bah!a disekitar lin"kun"an rumah,
terdapat anak yan" men"alami D<D
5/ Pe*eliharaan Keha*ilan dan Antenatal
Ketika hamil, ibu pasien ra#in melakukan pemeriksaan kehamilan di
<idan Pada usia kehamilan trimester I ibu pasien melakukan kontrol
sebanyak )7 dalam ' bulan Pada usia kehamilan trimester II ibu pasien
melakukan kontrol sebanyak )7/bulan dan pada trimester ke III #u"a
melakukan kontrol )7/bulan Kelihan selama kehamilan berupa mual,
muntah pada a!al usia kehamilan +bat5obatan yan" diminum selama
masa kehamilan meliputi vitamin, tablet penambah darah, dan sempat
meminum anti muntah Kesan kehamilan dalam batas normal
G/ Ri!a9at Kelahiran
Pasien lahir dari ibu den"an umur kehamilan 1 min""u se>ara
spontan ditolon" bidan den"an berat badanlahir ';(( "ram dan pan#an" .
>m, lan"sun" menan"is kuat se"era setelah lahir dan tidak ada kebiruan
Kesan ri!ayat kelahiran tidak ada kelainan
0/ Ri!a9at I*8ni)a)i
%b ( $ ( bulan
< , Polio ) $ ) bulan
DP6/%b ), Polio ' $ ' bulan
DP6/%b ', Polio 1 $ 1 bulan
DP6/%b 1, Polio . $ . bulan
ampak $ - bulan
D6, ampak $ Kelas ) SD
66 $ Kelas ' SD
66 $ Kelas 1 SD
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 6/47
Kesimpulan $ imunisasi len"kap sesuai Kemenkes '((0
I/ Ri!a9at Pert8*-8han dan Perke*-angan
a PertumbuhanPasien lahir di bidan den"an berat badanlahir ';(( "ram dan pan#an"
. >m Menurut ibu pasien, saat pasien diperiksa di posyandu berat
badan dan tin""i badan pasien selalu naik Saat ini pasien berusia )*
tahun den"an berat badan . k" dan tin""i badan )*0 >m
Kesan $ Pertumbuhan sesuai usia
b Perkemban"an
) bulan $ menatap !a#ah, bersuara, bereaksi terhadap bel,
men"an"kat kepala
' bulan $ tersenyum spontan, kedua tan"an bersentuhan, bersuara
Booo/aaaC dan kepala men"an"kat .0 o
1 bulan $ men"amati tan"annya sendiri, men"ikuti ob#ek ) ( o,
berteriak, kepala teran"kat -( o
. bulan $ melihat baran" yan" ditun#ukkan, ten"kurap sendiri* bulan $ duduk bersandar, men"ambil mainan, men"o>eh
- bulan $ meran"kak, bi>ara pen""al kata
Saat ini pasien berusia )* tahun, duduk diban"ku kelas ) SMA, tidak
pernah tin""al kelas dan perkemban"annya sama den"an teman
sebayanya
Kesan $ Perkemban"an sesuai usia
;/ Ri!a9at 4akan dan 4in8* Anak
Pasien mendapatkan ASI se#ak lahir hin""a usia ) tahun Se#ak usia
1 bulan pasien sudah diberikan makanan tambahan ASI Pada usia )
tahun pasien sudah mulai diberikan makanan pen""anti ASI
Saat ini pasien sudah makan sesuai menu masakan keluar"a
Makan nasi disertai lauk pauk beraneka ra"am seperti tahu, tempe, telur,
da"in" dan disertai sayur Pasien makan ti"a kali sehari, ) pirin" nasi
setiap makan, dan selalu habis
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 7/47
An. HFY16 tahun
Kesan $ kualitas dan kuantitas asupan "i?i >ukup
K/ Pohon Kel8arga
I
II
III/ PE4ERIKSAAN 5ISIK 2%('&#'%I
#/ Stat8) Generali)a Keadaan Umum $ 6ampak sakit sedan",
compos mentis , "i?i kesan baik b 6anda :ital $
6ensi $ )((/;0 mm%" 2adi $ )1 7/ menit 8teraba >epat, re"uler, sedikit lemah9Respiratory Rate $ '. 7/menitSuhu $ 1; ( (
> Status i?i)9 Se>ara klinis $ "i?i baik '9 Se>ara Antropometri
<< $ . k", 6< $ )*0 >m, Umur $ )* tahun
<</U $ . /*) 7 )(( E ; ,* P0 <</U P)( 8 underweight 96</U $ )*0/);1 7 )(( E -0,1; P)( 6</U P'0 8 normoheight 9
<</6< $ . /0' 7 )(( E -',1 P'0 <</6< P0( 8"i?i baik9
Status "i?i se>ara antropometri$ gizi -aik , underweight,
normoheight d Kepala $ 4in"kar kepala E 00 >mG meso>ephal (Nellhaus 9
e/ Mata $ Kon#un"tiva anemis 85/59 ,
sklera ikterik 85/59, oede* 1al1e-ra 2<'<3@ %idun" $ 2 % 859, sekret 85/59" 6elin"a $ Dis>har"e 85/59
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 8/47
h Mulut $ Mukosa basah 8=9, sianosis 859i 4eher $ Kelen#ar "etah benin" tidak membesar
# 6hora7 $ Retraksi 859, simetris)9 or
Inspeksi $ I>tus >ordis tidak tampak Palpasi $ I>tus >ordis tidak kuat an"katPerkusi $ <atas #antun" tidak melebar Auskultasi $ <& I5II intensitas normal, re"uler,bisin" 859
'9 PulmoInspeksi $ Pen"emban"an dada kanan E kiriPalpasi $ Fremitus raba dada kanan E kiriPerkusi $ Sonor// sonor Auskultasi $ Suara dasar vesikuler 8=/=9, suara tambahan 85/59
k Abdomen
Inspeksi $ Dindin" perut // dindin" dadaAuskultasi $ <isin" usus 8=9 normalPalpasi $Supel, n9eri tekan e1iga)tri8*2<3 , he1ar
tera-a % =* BA:D , lien tidak teraba, lin"kar
perut *),0 >m, undulasi 859, pekak alih 859Perkusi $6impani diseluruh lapan" perut
l Hkstremitas $+edema Akral din"in Peteki
5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5
ADP tera-a =e1at, le*ahR6 'C
Uji Torni>8et r8*1le leed 2<3
I?/ PE4ERIKSAAN PENUN;ANG
#/ La-oratori8* Darah 2%( ;an8ari % 18k8l #@/&&3
Pe*erik)aan 0a)il Sat8an R8j8kan0E4ATOLOGIRUTIN%emo"lobin ). - "/dl )) 0 )0 0%ematokrit $% 11 .04eukosit %/@ ribu/ul .,0 ).,04HD6rombosit
%+#@
/mmribu/ul
( '()0( .0(
Hritrosit 7/&( #uta/ul . ( 0 '
INDE ERITROSITM : 7"/( /um (,( )((,(M % %$/+ P" ';,( 1',(
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 9/47
M %RDJ
PDJ
10 ))' *
#(
"/dl 1',( 1*,()),* ).,*
'0 *0
0ITUNG ;ENISHosino@il ),.( (,(( .,((<aso@il #,%& (,(( ),((
2etro@il se"men 1; -( '-,(( ;',((4im@osit .' ;( 11,(( . ,((Monosit #7/(& (,(( )),((
GOLONGAN DARA0 B
?/ RESU4E
Pasien merupakan ru#ukan dari RS emolon" den"an D%F rade
III 6i"a hari SMRS, pasien demam mendadak tin""i, batuk 859, pilek 859,
<A< 8=9 !arna >oklat, <AK 8=9 kunin" #ernih dan banyak, mual 859,
muntah 859,"usi berdarah 859, bintik merah 859, mimisan 8=9 sedikit dan
berhenti sendiri
Dua hari SMRS, pasien masih demam tin""i Demam naik turun
kemudian diperiksa ke dokter umum dan diberi 1 ma>am obat 8keluar"a
tidak tahu nama obatnya9 Keluhan batuk 859, pilek 859, <AK 8=9 !arna
kunin" banyak, <A< 8=9 seperti biasa, mual 859, muntah 859, mimisan 859,
"usi berdarah 859
Satu hari SMRS, keluhan tidak berkuran", demam 8=9 naik turun
8turun den"an obat penurun panas9 Pasien diba!a ke RS emolon",
diberi obat ra!at #alan Keluhan mual 8=9, muntah 8=9 serin" tiap kali
makan, <AK 8=9 !arna kunin", <A< !arna hitam 859 <atuk 859, pilek 859,
mimisan 859, "usi berdarah 859
%ari masuk rumah sakit, pasien merasakan demam 8=9, mual 8=9,
muntah 8=9 berisi makanan dan minuman yan" dimakan Kemudian pasien
diba!a la"i ke RS emolon" Di RS emolon", pasien masih demam 8=9,
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 10/47
muntah 8=9 ' kali berisi makanan dan minuman yan" dimakan Pasien
tampak lemas 8=9, mimisan 859, "usi berdarah 859, <AK 8=9 pekat den"an
#umlah berkuran" dari biasanya, <A< 8=9 !arna >oklat, tan"an dan kaki
din"n 8=9 Di RS tersebut didia"nosis den"an DSS, kemudian diberikan
>airan resusitasi R4 )(((>> habis se>epatnya, in#eksi omepra?ole ) ampul
per '. #am, asam trane7amat 0(( m" per #am, in#eksi >e@ota7ime ) "ram
per '. #am, ?in> )7), 45<io '7), in#eksi ranitidin ) ampul per )' #am
Karena keterbatasan sarana, pasien diba!a ke RSDM
Saat di RSDM, demam859, mual 859, muntah 859, mimisan 859, "usi
berdarah 859, <AK 8=9 )((>> urin kunin" pekat, tan"an dan kaki han"at
8=9
Pada keluar"a pasien tidak terdapat an""ota keluar"a yan"
men"alami sakit serupa den"an pasien Akan tetapi tetan""a sebelah
rumah pasien #u"a ada yan" dira!at den"an demam berdarah
Keadaan umum pasien tampak sakit sedan" den"an kesan "i?i
baik Dari pemeriksaan @isik didapatkan suhu 1;,( o ,tekanan darah )((/;0
mm%", nadi )1 7/menit, @rekuensi na@as '. 7/menit, ADP teraba >epat
dan lemah, didapatkan mani@estasi perdarahan berupa u#i tourni uet
positi@, tanda5tanda kebo>oran plasma seperti oedem palpebra dan
hepatome"ali%asil pemeriksaan lab darah pada tan""al ' &anuari '()*
didapatkan hematokrit E .' 82E115.0 9, trombosit E ); ribu/ul 82E)0(5
.0( ribu/ul9
?I/ DA5TAR 4ASALA0Anak laki5laki umur )* tahun den"an $
5 Ri!ayat demam mendadak tin""i, mimisan 8=95 Ri!ayat Dengue Shock Syndrome teratasi5 +edem palpebra5 %epatome"ali5 Rumple leed 8=95 ADP teraba >epat, lemah5 Ri!ayat tetan""a dira!at den"an demam berdarah5 %>t$ .' hemokonsetrasi5 A6$ ); ((( /L4 trombositopeni
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 11/47
?II/ DIAGNOSIS BANDINGa Dengue Hemorrhagic Fever "rade III
b Dengue Shock Syndrome> i?i baik, underweight, normoheight 8antropometri9
?III/ DIAGNOSIS KER;Aa Dengue Hemorrhagic Fever "rade III
b Ri!ayat Dengue Shock Syndrome teratasi> i?i baik, underweight, normoheight 8antropometri9
I / PENATALAKSANAAN
) Mondok ban"sal in@eksi anak ' Diet nasi lauk '.(( kkal/hari1 I:FD Aserin" . ( >>/#am )'( tpm makro. Para>etamol 8)( m"/k"bb/kali9 0(( m"/7 #ika demam
/ 4ONITORINGa Keadaan umum, vital si"n per ' #am
b <alan>e >airan dan diuresis per #am> A!asi tanda5tanda perdarahan
I/ PLAN
a D4' per #am b Urin dan @eses rutin> I" I"M anti den"ue
II/ EDUKASIa Hdukasi keluar"a tentan" penyakit pasien
b 4apor bila ada tanda5tanda perdarahan> Kompres han"at apabila demamd <anyak minum dan istirahat
III/ PROGNOSISAd vitam $ dubia ad bonamAd sanam $ dubia ad bonamAd @un"sionam $ dubia ad bonam
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 12/47
I?/ 5OLLO6 UP
5ollo! 81 %"'&#'#7 &'&#'#7S Demam 859, mual 859, <A< dan <AK
dalam batas normal, muntah859, batuk859,pilek859, nyeri kepala 859,nyeri sendi 859, mimisan859, ber>akmerah di tan"an dan kaki 859, "usi
berdarah 859
Demam 859, mual 859, <A< dan <AK dalam batas normal, muntah859,
batuk859, pilek859, nyeri kepala 859,nyeri sendi 859, mimisan859, ber>akmerah di tan"an dan kaki 859, "usi
berdarah 859O KU$ tampak sakit sedan", >ompos
mentisKU$ tampak sakit sedan", >ompos
mentisTanda ?ital 6D$ )((/;( mm%", RR$ '(7/menit,
t$ 1; (o , %R -17/menit6D$ ))(/;( mm%", RR ''7/menit, t1* .o , %R ;17/menit
Ke1ala Mesose@al Mesose@alTelinga Sekret 85/59 Sekret 85/594ata A 85/59, SI 85/59, pupil isokor
'mm/'mm+edem palpebra 8=/=9 ↓
A 85/59, SI 85/59, pupil isokor'mm/'mm+edem palpebra 85/59
0id8ng 2a@as >upin" hidun" 859, sekret 85/59,epistaksis 859
2a@as >upin" hidun" 859, sekret 85/59,epistaksis 859
48l8t Mukosa basah 8=9, "usi berdarah859 Mukosa basah 8=9, "usi berdarah859Tenggorok 6onsil 6 ) 56) hiperemis 859, @arin"
hiperemis 8 596onsil 6 ) 56) hiperemis 859, @arin"hiperemis 8 59
Thora Retraksi 859 Retraksi 859:or I$ i>tus >ordis tak tampak
P$ i>tus >ordis tidak kuat an"katP$ batas #antun" kesan tidak melebar A$ <& I5II intensitas normal, re"uler,
bisin" 859
I$ i>tus >ordis tak tampak P$ i>tus >ordis tidak kuat an"katP$ batas #antun" kesan tidak melebar A$ <& I5II intensitas normal, re"uler,
bisin" 859P8l*o I$ pen"emban"an dada kanan E kiri
P$ @remitus raba kananEkiriP$ sonor/sonor A$ suara dasar$ vesikuler 8=/=9, suaratambahan 85/59
I$ pen"emban"an dada kanan E kiriP$ @remitus raba kananEkiriP$ sonor/sonor A$ suara dasar$ vesikuler 8=/=9, suaratambahan 85/59
A-do*en I$ dindin" dada dindin" perutA$ bisin" usus 8=9 normalP$ timpaniP$ supel, nyeri tekan 8=9, heparteraba ) >m <A D 8 ↓ 9, lien tidakteraba, asites 859, pekak alih 859
I$ dindin" dada dindin" perutA$ bisin" usus 8=9 normalP$ timpaniP$ supel, nyeri tekan 8=9, heparteraba ) >m <A D 8 ↓ 9, lien tidakteraba, asites 859, pekak alih 859
Genital Dalam batas normal Dalam batas normalEk)tre*ita) Akral din"in 859, sianosis 859, oedem
859, R6 'C, ADP kuat 8=9Akral din"in 859, sianosis 859, oedem859, R6 'C, ADP kuat 8=9,Konvale>ense rash 8=9
A)e))*ent Den"ue hemorrha"i> @ever dera#at III5 i?i baik, underweight,
Den"ue hemorrha"i> @ever dera#at IIIi?i baik, underweight, normoheight
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 13/47
normoheight Tera1i 5 Diet nasi lauk '.(( kkal/hari
5 I:FD aserin" '.( ml/#am, stabil ).. ml/#am
5 Para>etamol 17 0((m" per oral #ikademam
5 Diet nasi lauk '.(( kkal/hari5 I:FD aserin" ).. ml/#am, asupan
oral semakin membaik ;'ml/#am
5 Para>etamol 17 0((m" per oral #ikademam
Plan 5 ek darah len"kap setiap #amdilan#utkan setiap '. #am
5 ek I" I" M anti den"ue5 Urin, @e>es rutin
5 ek darah len"kap setiap '. #am5 Urin, @e>es rutin
4onitoring 5 KU:S/6D per . #am5 <alan>e >airan, diuresis setiap #am5 A!asi tanda5tanda perdarahan dan
syok
5KU:S/6D #am5<alan>e >airan, diuresis setiap #am5A!asi tanda5tanda perdarahan dan
syok %asil I" , I" M anti den"ue$I" 8=9, I" M 8=9
Pe*erik)aan Pen8njang
Pe*erik)aan %"'#'#7&#/&&
%"'#'#7&"/&&
%"'#'#7#@/&&
&'#'#7&#/&&
&'#'#7&"/&&
&'#'#7
#@/&&0E4ATOLOGI RUTIN%emo"lobin # /7 # /% #%/$ #%/+ #%/@ # /@%ematokrit 1- 1 1* 1; 1- 14eukosit /% %/( %/ /& %/( /%Hritrosit 0 *1 0 .- 0 ). 0 '; 0 0- 0 .'6rombosit #+ %& %+ %& %7 $INDE ERITROSITM : *- - ;( ( *- 0 *- ; ;( ' ;( ;
M % '. ' '. ( '. ) '1 ; '. ; '1 .M % 1. 0 1. . 1. ; 1. ) 10 ' 11 'RDJ * . )' 1 )' . )' 0 )' 1 *0ITUNG ;ENISHosino@il ) )( ) (( ( (( ) (( ( (( ( ((<aso@il ) '( ( (( ( (( ( (( ( (( ( ((
2eutro@il .. ( .* (( .* (( ' (( 1( (( '. ((4im@osit .' *( 1- (( .. (( 0; (( 0- (( * ((Monosit )( 1( ). (( )( (( ). (( )) (( ((
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 14/47
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 15/47
BAB II
ANALISIS KASUS
Pada pasien ini den"an anamnesis dan pemeriksaan @isik didapatkan demam
tin""i mendadak dan terus menerus selama empat hari tidak berkuran" den"an
obat penurun panas, mual, muntah, mimisan sedikit dan lan"sun" berhenti Selain
itu pasien tidak men"eluh batuk, pilek, "usi berdarah, maupun ber>ak kemerahan
Menurut pen"akuan keluar"a pasien, di sekitar lin"kun"an pasien terdapat
tetan""a yan" dira!at den"an demam berdarah ) bulan terakhir ini Pasien
sebelum diru#uk ke RSDM men"alami syok, namun ketika sampai di I D RSDM
syok sudah mulai teratasi ditandai den"an akral teraba han"at, tekanan darah
)((/;0 mm%", denyut nadi )1 kali per menit, R6 lebih dari ' detik, tidak ada
sianosis maupun sesak na@as, akan tetapi ADP masih teraba >epat dan lemah
Pada pemeriksaan @isik saat pasien sampai di I D RSDM, didapatkan pasien
dalam kondisi lemas dan adanya oedem palpebra pada kedua mata, nyeri tekan
pada epi"astrium, serta hepatome"ali Menurut J%+ tahun '((- salah satu
penyakit den"an "e#ala klinis demam tin""i mendadak kuran" dari ; hari adalah
in@eksi yan" disebabkan oleh virus den"ue In@eksi den"ue memiliki "e#ala
demam tin""i mendadak '5; hari, selain itu diikuti pula den"an adanya "e#ala
klinis lain berupa mani@estasi perdarahan baik spontan maupun diprovokasi,
hepatome"ali, dan syok Pada pasien ini didapatkan "e#ala5"e#ala tersebut yan"
men"uatkan pada dia"nosis demam berdarah den"ue
Pada a!al per#alanan penyakit in@eksi den"ue terkadan" susah dibedakan
den"an penyakit yan" memiliki "e#ala klinis demam lainnya sehin""a diperlukan
suatu tes yaitu u#i tourni uet untuk menun#an" dia"nosis penyakit ke arah in@eksi
den"ue Pada pasien ini dilakukan u#i tourni uet untuk melihat apakah adanya
mani@estasi kebo>oran plasma yan" biasanya terdapat pada in@eksi den"ue %asil
u#i tourni uet pada pasien ini positi@ yan" ditandai den"an adanya peteki pada
len"an pasien yan" menun#ukan adanya mani@estasi kebo>oran plasma Selain u#i
tourni uet dilakukan pemeriksaan @isik Dari hasil pemeriksaan @isik didapatkan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 16/47
oedem pada palpebra kedua mata +edem palpebra merupakan salah satu tanda
adanya kebo>oran plasma pada pasien den"an in@eksi den"ue
Selain dilakukan anamnesis dan pemeriksaan @isik dilakukan u#i
laboratorium den"an men""unakan sample darah pasien %asil u#i lab saat pasien
datan" ke I D menun#ukkan kadar trombosit pasien yan" turun diba!ah )(( (((
u/l yaitu ); ((( u/l %ematokrit pasien sebesar .' yan" menun#ukkan adanya
penin"katan Penurunan trombosit dan kenaikan hematokrit pada pasien ini ter#adi
akibat proses kebo>oran plasma Plasma darah yan" normalnya berada didalam
pembuluh darah keluar menu#u ke #arin"an interstisial Akibat keluarnya plasma
darah menyebabkan darah men#adi lebih kental dan menyebabkan
hemokonsentrasi Pada hari esoknya dilakukan tes I" M dan I" anti den"ue
den"an hasil tes positi@ untuk kedua I" I" M anti den"ue pada umumnya dapat
terdeteksi pada hari sakit ke . atau 0 dan tidak terdeteksi setelah -( hari Pada
in@eksi den"ue primer , I" anti den"ue mun>ul lebih lambat dibandin"kan
den"an I" M antiden"ue, namun pada in@eksi sekunder mun>ul lebih >epat Kadar
I" anti den"ue bertahan lama dalam serum
<erdasarkan dari anamnesis, pemeriksaan @isik dan hasil lab di atas dapat
disimpulkan terdapat beberapa "e#ala klinis dan hasil laboratories yan"
mendukun" ke arah Dengue Hemorraghic Fever 8D%F9 "rade III menurut
klasi@ikasi J%+ tahun )--; <erdasarkan kriteria J%+ )--; untuk mene"akkan
dia"nosis D%F "rade III dapat den"an memenuhi kriteria klinis dan laboratories
Kriteria klinis dapat berupa demam tin""i mendadak, terus menerus selama '5;
hari, mani@estasi perdarahan 8setidaknya den"an u#i torniket positi@9,
hepatome"ali, dan syok Kriteria laboratories yaitu trombositopenia )(( (((
sel/mm 1 dan adanya hemokonsentrasi Pada pasien ini terdapat ' atau lebih tanda
klinis ditambah tanda laboratoris, kemudian terdapat perdarahan spontan dan
ke"a"alan sirkulasi 8syok9 maka pasien didia"nosis D%F rade III
Setelah dilakukan dia"nosis pada pasien dapat dilakukan tatalaksana pada
pasien D%F sesuai den"an J%+ '()) <erdasarkan J%+ '()) pasien tersebut
dapat dira!at inap di pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit
Menurut J%+ '()) pasien tersebut memenuhi kriteria ra!at inap berupa adanya
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 17/47
tanda bahaya pada demam berdarah den"ue yaitu$ adanya nyeri perut dan nyeri
tekan, demam yan" mulai turun, penin"katan hematokrit yan" bersamaan den"an
penurunan >epat #umlah trombosit 6ata laksana yan" tepat dan se"era dapat
men"uran"i morbiditas dan mortalitas den"ue hemorra"hi> @ever atau demam
berdarah den"ue 8D<D9 Pen"obatan pada saat dira!at inap pasien tersebut
diberikan terapi pen""antian >airan dan terapi simtomatis 6erapi >airan meliputi
#enis dan #umlah >airan yan" diberikan airan kristaloid isotonik merupakan
pilihan untuk pasien D<D 6idak dian#urkan pemberian >airan hipotonik seperti
2a l (,.0 , ke>uali ba"i pasien usia *bulan Dalam keadaan normal setelah
satu #am pemberian >airan hipotonis, hanya )/)' volume yan" bertahan dalam
ruan" intravas>ular sedan"kan >airan isotonis N volume yan" bertahan, sisanya
terdistribusi ke ruan" intrseluler dan ekstraseluler Pada keadaan permeabilitas
yan" menin"kat, volume >airan yan" bertahan akan semakin berkuran" sehin""a
lebih mudah ter#adi kelebihan >airan pada pemberian >airan hipotonis Pada
pasien ini diberikan >airan kristaloid isotonik berupa aserin" Aserin" dipilih
karena >airan memiliki si@at dimetabolisme di otot dan bukan di hepar Pada
pasien D<D ter#adi hepatome"ali seba"ai akibat proses in@eksi yan" ter#adi
sehin""a pemilihan aserin" diharapkan tidak membuat ker#a hepar semakin berat
karena harus memetabolisme >airan in@us
Menurut Pedoman Dia"nosis dan 6ata 4aksana In@eksi :irus Den"ue 8IDAI9,
pasien yan" datan" den"an kondisi syok, diberikan tatalaksana oksi"en nasal '
lpm, in@us R aserin" )(5'( m4/k"<< dalam ) #am Apabila kondisi umum dan
vital si"n terdapat perbaikan, maka >airan dapat diturunkan hin""a )( m4/k"<<
&ika kondisi stabil pemberian >airan dapat diturunkan se>ara bertahap men#adi
;ml/k"<<, 0m4/k"<<, 1m4/k"<<, ),0m4/k"<< hin""a pada dosis
maintainan>e Pada pasien ini, sudah diberikan oksi"en nasal dan >airan resusitasi
)(((ml habis se>epatnya di RS emolon" Pemberian >airan pasien kemudian
dilan#utkan men#adi )( m4/k"<</#am E . (m4/#am dikarenakan syok sudah
teratasi Pemberian >airan dapat diturunkan se>ara bertahap men#adi '.(m4/#am,
)..m4/#am, ;'m4/#am, karena kondisi pasien yan" mulai stabil dan asupan
makan serta minum pasien membaik :olume >airan yan" diberikan pada pasien
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 18/47
D%F disesuaikan den"an berat badan, kondisi klinis dan temuan laboratorium
Pada pasien den"an obesitas pemberian #umlah >airan harus berhati5hati karena
mudah ter#adi kelebihan >airan, pen"hitun"an >arian sebaiknya berdasarkan berat
badan ideal Selain den"an pemberian >airan mele!ati in@us pasien #u"a
dian#urkan untuk minum yan" >ukup terutama minum >airan yan" men"andun"
elektrolit Pemberian >airan harus dia!asi supaya tidak ter#adi overload >airan
Pemberian obat simtomatis pada pasa pasien ini dapat diberikan antipiretik
den"an pilihan parasetamol )(5)0m"/ k"<</ kali apabila demam <erat pasien .
k" sehin""a untuk dosis parasetamol yan" diberikan sebanyak 0(( m" sekali
minum Parasetamol sebaiknya diberikan den"an interval * #am Pemberian
aspirin atau "olon"an 2SAID serta ibupro@en tidak dian#urkan karena akan
memperparah mani@estasi perdarahan pada pasien
Pada hari ke 1 dira!at pasien menun#ukan tanda5tanda perbaikan klinis dan
laboratories Pasien sudah tidak men"alami oedem pada palpebra dan pasien
sudah tidak demam la"i selama lebih dari '. #am tanpa parasetamol Keadaan
umum dan na@su makan pasien #u"a sudah membaik %asil pemeriksaan
laboratorium, terdapat penurunan kadar hematokrit men#adi 1 , akan tetapi
kadar trombosit pasien masih 1. ((( sel/mm 1 Den"an kondisi tersebut pasien
belum dapat dipulan"kan ke rumah Menurut J%+ '()), pasien dapat
dipulan"kan den"an beberapa kriteria, yaitu bebas ren#atan dalam 1 hari, tidak ada
demam minimal '. #am tanpa anti piretik, na@su makan membaik, perbaikan klinis
yan" #elas, #umlah urin >ukup, tidak tampak distress perna@asan yan" disebakan
e@usi pleura atau asites, dan #umlah trombosit O 0( ((( sel/mm 1 , trombosit akan
kembali ke kadar normal dalam !aktu 150 hari
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 19/47
BAB III
TIN;AUAN PUSTAKA
A Den"ue %emorrha"i> Fever 8D%F9
a De@inisi
Demam den"ue dan demam berdarah den"ue adalah penyakit
in@eksi yan" disebabkan oleh virus den"ue den"an mani@estasi klinis
demam, nyeri otot, dan atau nyeri sendi disertai leukopenia, ruam,
lim@adenopati, trombositopenia, dan diatesis hemora"ik e#ala5"e#ala yan"
timbul merupakan akibat perembesan plasma yan" ditandai oleh
hemokonsentrasi 8penin"katan hematokrit9 atau penumpukan >airan di
ron""a tubuh /Sindrom ren#atan den"ue adalah D<D yan" ditandai oleh
ren#atan/syok 8J%+, '())a9
b Hpidemiolo"i
Demam berdarah den"ue tersebar di !ilayah Asia 6en""ara,
Pasi@ik <arat dan Karibia Indonesia merupakan !ilayah endemis den"an
sebaran di seluruh !ilayah tanah air Insiden D<D di Indonesia antara *
hin""a )0 per )(( ((( penduduk 8)- - hin""a )--09G dan pernah
menin"kat ta#am saat ke#adian luar biasa hin""a 10 per )(( ((( penduduk
pada tahun )-- , sedan"kan mortalitas D<D >enderun" menurun hin""a
men>apai ' pada tahun )---
Penularan in@eksi virus den"ue ter#adi melalui vektor nyamuk
"enus Aedes 8terutama A ae"ypti dan A albopi>tus9 Penin"katan kasus
setiap tahunnya berkaitan den"an sanitasi lin"kun"an dan tersedianya
tempat perindukan ba"i nyamuk betina yaitu be#ana yan" berisi air #ernih
8bak mandi, kalen" bekas dan tempat penampun"an air lainnya9
<eberapa @aktor diketahui berkaitan den"an penin"katan transmisi
virus den"ue yaitu$ )9 :ektor$ perkemban"biakan vektor, kebiasaan
men""i"it, kepadatan vektor di lin"kun"an, transportasi vektor di
lin"kun"an, transportasi vektor dari satu tempat ke tempat lainG '9 Pe#amu$
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 20/47
terdapatnya penderita di lin"kun"an/keluar"a, mobilisasi dan paparan
terhadap nyamuk, usia dan #enis kelaminG 19 4in"kun"an $ >urah hu#an,
suhu, sanitasi dan kepadatan penduduk
> Htiolo"i
Htiolo"i penyakit demam berdarah dan"ue adalah virus dan"ue
termasuk @amily @laviviridae "enus Flavivirus yan" terdiri dari . serotipe
6erdapat empat serotipe DH25), DH25', DH251, dan DH25. yan"
semuanya dapat menyebabkan demam den"ue atau demam berdarah
den"ue Keempat serotipe ditemukan di Indonesia den"an DH251
merupakan serotipe terbanyak
:irus DH2 termasuk dalam kelompok virus yan" relative labil
terhadap suhu dan @aktor kimia!ai lain serta masa viremia yan" pendek
:irus DH2 virionnya tersusun oleh "enom R2A dikelilin"i oleh
nukleokapsid, ditutupi oleh suatu selubun" dari lipid yan" men"andun"
dua protein yaitu selubun" protein H dan protein membrane M 8%alstead ,
'())9
d Pato@isiolo"i
%ipotesis in@eksi heterolo" sekunder 8the se>ondary heterolo"ous
In@e>tion hyphotesis atau the se uential in@e>tion hypothesis9 sampai saat
ini masih dianut seba"ai konsep pato"enesis ter#adinya D%F <erdasarkan
hipotesis ini seseoran" akan menderita D%F apabila mendapatkan in@eksi
berulan" oleh serotipe virus den"ue yan" berbeda dalam #an"ka !aktu
tertentu, yan" berkisar antara * bulan sampai 0 tahun %ipotesis lain yan"
menentan"nya adalah hipotesis virulensi virus, menurut hipotesis ini
perbedaan virulensi serotipe virus den"ue adalah penyebab ter#adinya
D%F
Fenomena patolo"is utama yan" menentukan berat penyakit D%F
adalah menin"katnya permeabilitas dindin" pembuluh darah 8kapiler9,
yan" men"akibatkan ter#adinya perembesan atau kebo>oran plasma,
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 21/47
penin"katan permeabilitas dindin" kapiler men"akibatkan berkuran"nya
volume plasma yan" otomatis #umlah trombosit berkuran"
8trombositopenia9, ter#adinya hipotensi 8tekanan darah rendah9 yan"
dikarenakan kekuran"an haemo"lobin, plasma merembes selama
per#alanan penyakit mulai dari permulaan masa demam dan men>apai
pun>aknya pada masa ter#adinya hemokonsentrasi 8penin"katan hematokrit
O '( 9 bersamaan den"an men"hilan"nya plasma melalui endotel
dindin" pembuluh darah Menin""inya nilai hematokrit menimbulkan
du"aan bah!a ren#atan ter#adi seba"ai akibat kebo>oran plasma ke daerah
ekstra vaskuler melalui kapiler yan" rusak
Sesuai den"an hipotesis se>ondary heterolo"ous in@e>tion, pasien
yan" men"alami in@eksi berulan" den"an serotipe virus den"ue yan"
heterolo" mempunyai risiko berat yan" lebih besar untuk menderita D<D
Antibodi heterolo" yan" telah ada sebelumnya akan men"enai virus lain
yan" akan men"in@eksi dan membentuk kompleks anti"en antibodi
kemudian berikatan den"an F> reseptor dari membran sel leukosit
terutama makro@a" +leh karena antibodi heterolo" maka virus tidak
dinetralisasikan oleh tubuh sehin""a akan bebas melakukan replikasi
dalam sel makro@a" 8respon antibodi anamnestik9 Dalam !aktu beberapa
hari ter#adi proli@erasi dan trans@ormasi lim@osit den"an men"hasilkan titer
tin""i antibodi I" anti den"ue 6erbentuknya virus kompleks anti"en5
antibodi men"akti@kan sistem komplemen 8 1 dan 09, melepaskan 1a
dan 0a menyebabkan penin"katan permeabilitas dindin" pembuluh darah
sehin""a plasma merembes ke ruan" ekstravaskular :olume plasma
intravaskular menurun hin""a menyebabkan hipovolemia hin""a syok
8%alstead, '())9
%ipotesis kedua antibody dependent enhan>ement 8ADH9, suatu
proses yan" akan menin"katkan in@eksi dan replikasi virus den"ue di
dalam sel mononuklear Seba"ai tan""apan terhadap in@eksi tersebut,
ter#adi sekresi mediator vasoakti@ yan" kemudian menyebabkan
penin"katan permeabilitas pembuluh darah, sehin""a men"akibatkan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 22/47
perembesan plasma kemudian hipovolemia dan syok Perembesan plasma
ini terbukti den"an adanya, penin"katan kadar hematokrit, penurunan
kadar natrium, dan terdapatnya >airan di dalam ron""a serosa seperti e@usi
pleura, asites 8%alstead, '())9
Kompleks anti"en5antibodi selain men"aktivasi sistem komplemen,
#u"a menyebabkan a"re"asi trombosit dan men"aktivasi sistem koa"ulasi
melalui kerusakan sel endotel pembuluh darah Kedua @aktor tersebut akan
menyebabkan perdarahan pada D<D A"re"asi trombosit ter#adi seba"ai
akibat dari perlekatan kompleks anti"en5antibodi pada membran trombosit
men"akibatkan pen"eluaran ADP 8adenosin di phosphat9, sehin""a
trombosit melekat satu sama iain %al ini akan menyebabkan trombosit
dihan>urkan oleh RHS 8reti>ulo endothelial system9 sehin""a ter#adi
trombositopenia Kadar trombopoetin dalam darah pada saat ter#adi
trombositopenia #ustru menun#ukkan kenaikan seba"ai mekanisme
kompensasi stimulasi trombopoesis saat keadaan trombositopenia
A"re"asi trombosit ini akan menyebabkan pen"eluaran platelet @aktor III
men"akibatkan ter#adinya koa"ulopati konsumti@ 8KID E koa"ulasi
intravaskular diseminata9, ditandai den"an penin"katan FDP 8@ibrino"en
de"radation produ>t9 sehin""a ter#adi penurunan @aktor pembekuan
A"re"asi trombosit ini #u"a men"akibatkan "an""uan @un"si
trombosit, sehin""a !alaupun #umlah trombosit masih >ukup banyak, tidak
ber@un"si baik Di sisi lain, aktivasi koa"ulasi akan menyebabkan aktivasi
@aktor %a"eman sehin""a ter#adi aktivasi sistem kinin sehin""a mema>u
penin"katan permeabilitas kapiler yan" dapat memper>epat ter#adinya
syok &adi, perdarahan masi@ pada D<D diakibatkan oleh trombositopenia,
penurunan @aktor pembekuan 8akibat KID9, kelainan @un"si trombosit, dan
kerusakan dindin" endotel kapiler 8%alstead, '()) ubler dkk , '().9
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 23/47
Pato"enesis D<D menurut The Secondary Heterologous Dengue Infection
Hypothesis
Sumber $ Suhendro, '((-
e Klasi@ikasi
Pada tahun '()) SHAR+ menambahkan adanya kriteria e7pand
karena pada beberapa penyakit tidak dapat diklasi@ikasikan ke dalamkriteria J%+ '((-, SHAR+ #u"a memperbaharui dalam
men"klasi@ikasikan in@eksi den"ue, klasi@ikasi tersebut berupa demam
yan" tidak terklasi@ikasikan, demam den"ue tanpa mani@estasi perdarahan,
demam den"ue den"an mani@estasi perdarahan, demamberdarah den"ue
den"an kebo>oran plasma, demam berdarah den"ue tanpa adanya tanda5
tanda syok, demam berdarah den"ue diikuti syok, demam den"ue den"an
perluasan dari sindroma den"ue
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 24/47
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 25/47
Dikutip dari $ J%+5SHAR Den"ue In South5Hast Asia$ An Appraisal +@ hase
Mana"ement And :e>tor ontrol Den"ue <uletin :olume 1*
Desember '()'$ *5;
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 26/47
@ Mani@estasi Klinik
Seperti pada in@eksi virus yan" lain, maka in@eksi virus Den"ue #u"a
merupakan suatu self limiting infectious disease yan" akan berakhir sekitar
'5; hari In@eksi virus Den"ue pada manusia men"akibatkan suatu
spektrum mani@estasi klinis yan" bervariasi antara asimtomatik, den"ue
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 27/47
@ever, dengue hemmorrhagic fever atau dengue shock syndrom
8%adine"oro dkk , '().9
Se>ara "aris besar in@eksi den"ue diba"i men#adi 1 @ase $
)9 Fase @ebris
Pasien tiba5tiba men"alami demam tin""i, dalam @ase demam akut
biasanya sekitar '5; hari den"an diikuti !a#ah kemerahan, eritema pada
kulit, pe"al pada seluruh tubuh, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri retro orbital,
@oto@obia, ruam makulopapular yan" timbul pada )5' hari dan kemudian
men"hilan" tanpa bekas, serta nyeri kepala Pada beberapa pasien terdapat
nyeriten""orokan, @arin"itis, in#eksi kon#un"tiva Diikuti den"an anoreksia
mual serta muntah yan" umumnya selalu diderita pasien Pada @ase ini bila
didapatkan tes torni uet 8=9 menin"katkan kemun"kinan in@eksi den"ue
'9 Fase kritis
6er#adi ketika ter#adi penurunan suhu badan sampai normal, biasanya
hari ke 15; penyakit, akan ter#adi penin"katan permeabilitas kapiler
bersamaan den"an penin"kaya kadar hematokrit, hal ini merupakan tandaa!al dari @ase kritis, periode kebo>oran plasma biasanya berlan"sun" '.5
. #am yan" ditandai den"an penin"katan hematokrit, diikuti den"an
leukopenia, dapat pula ter#adi e@usi pleura dap asites Syok ter#adi ketika
ter#adi kehilan"an banyak plasma, nantinya dapat menyebabkan asidosis
metabolik, DI
19 Fase penyembuhan
Apabila pasien bertahan dalam '.5. #am di dalam @ase kritis, akanter#adi perbaikan bertahap dari >airan ekstravaskular
ambar 1 Per#alanan Penyakit In@eksi Den"ue
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 28/47
Dikutip dari $J%+56DR %andbook @or >lini>al mana"ement o@ den"ue eneva$
J%+, '()'
< Dera#at <eratnya Penyakit D%F
Sesuai den"an patokan dari J%+ 8'())b9 bah!a penderita D%F dalam
per#alanan penyakit terdapat pemba"ian seba"ai berikut
) Dera#at I 8Rin"an9
Demam mendadak ' sampai ; hari disertai "e#ala klinik lain, den"an
mani@estasi perdarahan rin"an 3aitu u#i tes B rumple leed yan" positi@
' Dera#at II 8Sedan"9
olon"an ini lebih berat daripada dera#at pertama, oleh karena
ditemukan perdarahan spontan di kulit dan mani@estasi perdarahan lainyaitu epitaksis 8mimisan9, perdarahan "usi, hematemesis dan melena
8muntah darah9 an""uan aliran darah peri@er rin"an yaitu kulit yan"
teraba din"in dan lembab
1 Dera#at III 8<erat9
Penderita syok berat den"an "e#ala klinik ditemukannya ke"a"alan
sirkulasi, yaitu nadi >epat dan lembut, tekanan nadi menurun 8 '( mm%"9
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 29/47
atau hipotensi disertai kulit yan" din"in, lembab, dan penderita men#adi
"elisah
. Dera#at I:
Penderita syok berat 8pro@ound sho>k9 den"an tensi yan" tidak dapat
diukur dan nadi yan" tidak dapat diraba
0 H7panded Den"ue Syndrome
Pasien menderita keterlibatan or"an dan mani@estasi klinis yan" tidak
la?im dialami pasien in@eksi Den"ue lain
:/ Pe*erik)aan La-oratori8*Setiap penderita dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan
len"kap darah, san"atlah pentin" karena pemeriksaan ini ber@un"si untuk
men"ikuti perkemban"an dan dia"nosa penyakit Pemeriksaan #umlah
trombosit ini dilakukan pertama kali pada saat pasien didia"nosa seba"ai
pasien D%F, Pemeriksaan trombosit perlu di lakukan pen"ulan"an sampai
terbukti bah!a #umlah trombosit tersebut normal atau menurun Pada pasien
D%F didapatkan #umlah trombosit )(( ((( / l Penin"katan nilai hematokrit
men""ambarkan ter#adinya hemokonsentrasi, yan" merupakan indikator ter#adinya perembesan plasma 2ilai penin"katan ini lebih dari '(
8 andasubrata, )---9Penderita D%F serin" mun>ul lim@osit plasma biru, hal ini disebabkan
karena lim@osit merupakan satu5satunya sel tubuh yan" mampu men"enal
anti"en se>ara spesi@ik dan mampu membedakan penentu anti"enik, sehin""a
respon imunnya bersi@at spesi@ik 4im@osit yan" berstimulasi den"an anti"en
akan men"alami perubahan struktural dan biokimia Istilah yan" biasa untuk
men""ambarkan perubahan mor@olo"i tersebut antara lain lim@osit plasma
biru, lim@osit reakti@ atau lim@osit atipik 8 andasubrata, )---9U#i serolo"i ini merupakan kon@irmati@ adanya in@eksi virus
den"ue Antibodi terhadap virus den"ue dapat ditemukan di dalam darah
sekitar demam hari ke50, menin"kat pada min""u pertama sampai den"an
keti"a, dan men"hilan" setelah *(5-( hari Kinetik kadar I" berbeda den"an
kinetik kadar antibodi I"M, oleh karena itu kinetik antibodi I" harus
dibedakan antara in@eksi primer dan sekunder Pada in@eksi primer antibodi
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 30/47
I" menin"kat sekitar demam hari ke5). sedan" pada in@eksi sekunder
antibodi I" menin"kat pada hari kedua +leh karena itu dia"nosa dini in@eksi
primer hanya dapat dite"akkan den"an mendeteksi antibodi I"M setelah
demam hari kelima, dia"nosis in@eksi sekunder dapat dite"akkan lebih dini
den"an adanya penin"katan antibodi I" dan I"M yan" >epat 8 roen, dkk
'(((9
ambar ' Perubahan 6iter I" dan I"M pada In@eksi Den"ue
6i"a aspek utama yan" harus dipertimban"kan untuk dia"nosis den"ue
se>ara adekuat $
) :irolo"i dan serolo"i yan" berhubun"an den"an !aktu in@eksi den"ueMasa inkubasi adalah .5)( hari setelah di"it oleh nyamuk, pada
in@eksi primer viremia ter#adi )5' hari sebelum mulainya demam sampaihari ke .50 Antibodi spesi@ik Anti5den"ue I"M dapat ditemukan saat
hari ke 15*, kemudian akan menetap den"an kadar yan" rendah sampai 1
bulan setelah demam I" akan menin"kat pada hari ke -5)( yan"
kemudian akan bertahan den"an kadar rendah sampai ) dekade dan hal
ini dapat men"etahui kemun"kinan seseoran" pernah terin@eksi den"ue
sebelumnya' &enis metode dia"nostik dalam kaitannya den"an mani@estasi klinis
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 31/47
Klinis pada saat @ase demam menun#ukan sedan" ter#adinya
viremia, beberapa komponen virus terdapat dalam darah sehin""a
pilihan yan" tepat adalah R65P R, 2S5) A" Saat @ase kritis dan
penyembuhan dapat kita lihat I"M spesi@ik bisa den"an men""unakan
rapid Test , H4ISA maupun haemagglutination inhi!ition assay (HI"#1 Karakteristik sampel klinis
:irus den"ue yan" labil mudah dinonakti@kan pada suhu di atas 1(Q
, sehin""a harus berhati5hati selama transportasi dan penyimpanan
sampel Sampel serum yan" dikumpulkan selama . hari pertama demam
ber"una untuk virus, "enom dan deteksi anti"en den"ue Sampel harus>epat dian"kut pada suhu . Q ke laboratorium dan diproses se>epat
mun"kin Serum steril tanpa antikoa"ulan ber"una &ika spesimen
pen"iriman tidak dapat dilakukan dalam '.5. #am pertama, pembekuan
pada 5;( Q dian#urkan
D Dia"nosis <andin"
<eberapa panyakit in@eksi maupun non5in@eksi memiliki "e#ala mirip
demam den"ue maupun severe den"ue
a In@luen?a
b ikun"unya
> In@eksi primer %I:
d SARS
e Malaria
@ Demam tiroid
" %epatitis
h 4eptospirosis
H Penatalaksanaan
Pada dasarnya terapi D<D adalah bersi@at suporti@ dan
simtomatis Penatalaksanaan ditu#ukan untuk men""anti kehilan"an >airan
akibat kebo>oran plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah
bilamana diperlukan Dalam pemberian terapi >airan, hal terpentin" yan"
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 32/47
perlu dilakukan adalah pemantauan baik se>ara klinis maupun laboratoris
Proses kebo>oran plasma dan ter#adinya trombositopenia pada umumnya
ter#adi antara hari ke . hin""a * se#ak demam berlan"sun" Pada hari ke5;
proses kebo>oran plasma akan berkuran" dan >airan akan kembali dari
ruan" interstitial ke intravaskular 6erapi >airan pada kondisi tersebut se>ara
bertahap dikuran"i Selain pemantauan untuk menilai apakah pemberian
>airan sudah >ukup atau kuran", pemantauan terhadap kemun"kinan
ter#adinya kelebihan >airan serta ter#adinya e@usi pleura ataupun asites yan"
masi@ perlu selalu di!aspadai 8%adine"oro dkk , '().9
<ila penderita hanya men"eluh panas, tetapi kein"in"an makan dan
minum masih baik Untuk men"atasi panas tin""i yan" mendadak
diperkenankan memberikan obat panas para>etamol )( )0 m"/k" <<
setiap 15. #am diulan" #ika simptom panas masih nyata diatas 1 ,0 (
Seba"ian besar kasus D<D yan" berobat #alan ini adalah kasus D<D yan"
menun#ukkan mani@estasi panas hari pertama dan hari kedua tanpa
menun#ukkan penyulit lainnya Apabila penderita D<D ini menun#ukkan
mani@estasi penyulit hipertermi dan konvulsi sebaiknya kasus ini dian#urkan
di ra!at inap Pada kasus D<D dera#at I II pada hari ke 1, ., dan 0 panas
dian#urkan ra!at inap karena penderita ini mempunyai resiko ter#adinya
syok 8%adine"oro dkk , '().9
Pada saat @ase panas penderita dian#urkan banyak minum air buah
atau oralit yan" biasa dipakai untuk men"atasi diare Apabila hematokrit
menin"kat lebih dari '( dari har"a normal, merupakan indikator adanya
kebo>oran plasma dan sebaiknya penderita dira!at di ruan" observasi di
pusat rehidrasi selama kurun !aktu )'5'. #am Penderita D<D yan" "elisah
den"an u#un" ekstremitas yan" teraba din"in, nyeri perut dan produksi air
kemih yan" kuran" sebaiknya dian#urkan ra!at inap Penderita den"an
tanda5tanda perdarahan dan hematokrit yan" tin""i harus dira!at di rumah
sakit untuk se"era memperoleh >airan pen""anti 8%adine"oro dkk , '().9
:olume dan ma>am >airan pen""anti penderita D<D sama den"an
seperti yan" di"unakan pada kasus diare den"an dehidrasi sedan" 8*5)(
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 33/47
kekuran"an >airan9 tetapi tetesan harus hati5hati Kebutuhan >airan
sebaiknya diberikan kembali dalam !aktu '51 #am pertama dan selan#utnya
tetesan diatur kembali dalam !aktu '.5. #am saat kebo>oran plasma
ter#adi Pemeriksaan hematokrit se>ara seri ditentukan setiap .5* #am dan
men>atat data vital dian#urkan setiap saat untuk menentukan atau men"atur
a"ar memperoleh #umlah >airan pen""anti yan" >ukup dan >e"ah pemberian
trans@usi berulan" ¨ah >airan yan" dibutuhkan adalah volume minimal
>airan pen""anti yan" >ukup untuk mempertahankan sirkulasi se>ara e@ekti@
selama periode kebo>oran 8'.5. #am9, pemberian >airan yan" berlebihan
akan menyebabkan ke"a"alan @aal perna@asan 8e@usi pleura dan asites9,
menumpuknya >airan dalam #arin"an paru yan" berakhir den"an edema
8%adine"oro dkk , '().9
;eni) :airan
) Kristaloida Rin"er 4aktat
b 0 Dekstrose di dalam larutan Rin"er 4aktat> 0 Dekstrose di dalam larutan Rin"er Asherin"d 0 Dekstrose di dalam larutan seten"ah normal "aram
@isiolo"i 8@aali9e 0 Dekstrose di dalam larutan normal "aram @isiolo"i
8@aali9' Koloidal
a Plasma e7pander den"an berat molekul rendah 8Dekstran
.(9 b Plasma
Ke-8t8han :airan
Pemilihan #enis dan volume >airan yan" diperlukan ter"antun"
dari umur dan berat badan pasien serta dera#at kehilan"an plasma sesuai
den"an dera#at hemokonsentrasi yan" ter#adi Pada anak yan" "emuk,
kebutuhan >airan disesuaikan den"an berat badan ideal anak umur yan"
sama Kebutuhan >airan rumatan dapat diperhitun"kan dari tabel berikut
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 34/47
Berat -adan 2kg3 ;8*lah =airan 2*l3
)( )(( per k" <<)( '( )((( = 80( 7 k" 8diatas )( k"99O '( )0(( = 8'( 7 k" 8diatas '( k"99
BDen"ue Sho>k SyndromeC 8sindrome ren#atan den"ue9 termasuk
kasus ke"a!atan yan" membutuhkan penan"anan se>ara >epat dan perlu
memperoleh >airan pen""anti se>ara >epat <iasanya di#umpai kelaian
asam basa dan elektrolit 8hiponatremi9 Dalam hal ini perlu dipikirkan
kemun"kinan dapat ter#adi DI 6erkumpulnya asam dalam darahmendoron" ter#adinya DI yan" dapat menyebabkan ter#adinya
perdarahan hebat dan ren#atan yan" sukar diatasi 8%adine"oro dkk ,
'().9
Pen""antian se>ara >epat plasma yan" hilan" di"unakan larutan
"aram isotonik 8Rin"er 4aktat, 0 Dekstrose dalam larutan Rin"er
4aktat atau 0 Dekstrose dalam larutan Rin"er Asetat dan larutan
normal "aram @aali9 den"an #umlah )(5'( ml/k"/) #am atau pada kasusyan" san"at berat 8dera#at I:9 dapat diberikan bolus )( ml/k" 8) atau
'79 &ika syok berlan"sun" terus den"an hematokrit yan" tin""i, larutan
koloidal 8dekstran den"an berat molekul .( ((( di dalam larutan normal
"aram @aal atau plasma9 dapat diberikan den"an #umlah )(5'( ml/k"/#am
8%adine"oro dkk , '().9
Selan#utnya pemberian >airan in@us dilan#utkan den"an tetesan
yan" diatur sesuai den"an plasma yan" hilan" dan seba"ai petun#uk
di"unakan har"a hematokrit dan tanda5tanda vital yan" ditemukan
selama kurun !aktu '.5. #am Pemasan"an >etral venous pressure dan
kateter urinal pentin" untuk penatalaksanaan penderita D<D yan" san"at
berat dan sukar diatasi airan koloidal diindikasikan pada kasus den"an
kebo>oran plasma yan" banyak sekali yan" telah memperoleh >airan
kristaloid yan" >ukup banyak Pada umumnya . #am sesudah ter#adi
kebo>oran atau ren#atan tidak la"i membutuhkan >airan Reabsorbsi
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 35/47
plasma yan" telah keluar dari pembuluh darah membutuhkan !aktu )5'
hari sesudahnya &ika pemberian >airan berkelebihan dapat ter#adi
hipervolemi, ke"a"alan @aal #antun" dan edema baru Dalam hal ini
hematokrit yan" menurun pada saat reabsorbsi #an"an diintepretasikan
seba"ai perdarahan dalam or"an Pada @ase reabsorbsi ini tekanan nadi
kuat 8'( mm%"9 dan produksi urine >ukup den"an tanda5tanda vital yan"
baik 8%adine"oro dkk , '().9
Pada kasus yan" berat, hiponatremia dan asidosis metabolik
serin" di#umpai, oleh karena itu kadar elektrolit dan "as dalam darah
sebaiknya ditentukan se>ara teratur terutama pada kasus den"an ren#atan
yan" berulan" Kadar kalium dalam serum kasus yan" berat biasanya
rendah, terutama kasus yan" memperoleh plasma dan darah yan" >ukup
banyak Kadan"a5kadan" ter#adi hipo"lemia 8%adine"oro dkk , '().9
Semua penderita den"an ren#atan sebaiknya diberikan oksi"en
Penderita yan" menun#ukkan "e#ala perdarahan seperti hematemesis dan
melena diindikasikan untuk memperoleh trans@usi darah Darah se"ar
san"at ber"una untuk men""anti volume masa sel darah merah a"ar
men#adi normal Dalam keadaan syok, harus yakin benar bah!a
pen""antian volume intravaskular telah benar5benar terpenuhi den"an
baik Apabila diuresis belum men>ukupi ' ml/k"<</#am sedan"kan
>airan yan" diberikan sudah sesuai kebutuhan, maka selan#utnya
@urasemid ) m"/k"<< dapat diberikan Pemantauan tetap dilakukan
untuk #umlah diuresis, kadar ureum dan kreatinin 6etapi apabila diuresis
tetap belum men>ukupi, pada umumnya syok #u"a belum dapat dikoreksi
den"an baik, maka pemasan"an :P 8>entral venous pressure9 perlu
dilakukan untuk pedoman pemberian >airan selan#utnya 8%adine"oro
dkk , '().9
Menurut IDAI 8'()(9 tanda vital dan kadar hematokrit harus
dimonitor dan dievaluasi se>ara teratur untuk menilai hasil pen"obatan
%al5hal yan" harus diperhatikan pada monitorin" adalah$
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 36/47
a 2adi, tekanan darah, respirasi, dan
temperatur harus di>atat setiap )051( menit
atau lebih serin", sampai syok dapat
teratasi b Kadar hematokrit harus diperiksa
tiap .5* #am sampai keadaan klinis pasien
stabil> Setiap pasien harus mempunyai @ormulir
pemantauan, men"enai #enis >airan,
#umlah, dan tetesan, untuk menentukanapakah >airan yan" diberikan sudah
men>ukupid ¨ah dan @rekuensi diuresis
Penatalaksanaan Den"ue menurut J%+ '()', memba"i pasien men#adi 1
kriteria $
) Kriteria A
Pasien dapat dipulan"kan, den"an >atatan mendapatkan >airan yan"
adekuat dan <AK minimal ) kali per * #am, dan tidak ada tanda5tanda
dari warning sign Pasien diharuskan !ed rest , pasien yan" datan" pada
demam O1 hari diharuskan setiap hari ke sarana kesehatan untuk
diperiksa darah len"kap dan monitorin" adanya "e#ala5"e#ala dari
warning sign , hal ini dilakukan sampai @ase kritis terle!ati <erikan
pasien para>etamol untuk demamnya, den"an dosis )( m"/k"bb/7,
kompres air han"at apibila demam tidak turun, dilaran" memberikan
aspirin, ibupru@en atau 2SAID lainnya maupun in#eksi intramuskular, hal
ini dapat menyebabkan "astritis atau perdarahan Apabila tidak ada
perbaikan maupun timbul "e#ala tambahan seperti nyeri perut, muntah5
muntah, ekstremitas din"in, sesak napas, tidak <AK dalam * #am,
maupun perdarahan se"era ke @asilitas kesehatan terdekat Indikasi ra!at
inap pada pasien den"an mani@estasi demam bila tidak mendapatkan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 37/47
rehidrasi oral yan" adekuat, adanya anak ke>il dirumah, serta pasien
den"an co$mor!id%
' Kriteria <
Pasien yan" diharuskan untuk ra!at inap untuk observasi lebih
lan#ut Dalam kriteria ini pasien den"an warning sign , pasien risiko tin""i,
pasien yan" menun#ukan "e#ala komplikasi, pasien yan" tin""al sendiri,
serta pasien yan" tempat tin""alnya #auh dari @asilitas kesehatan 6erapi
yan" diberikan
ek hematokrit sebelum diberikan >airan in@us airan in@us yan"
di"unakan hanya yan" bersi@at isotonik seperti 2a l (,- , Rin"er laktat
atau >airan %artmann s Mulai den"an 05; ml/k"bb/#am untuk )5' #am
pertama, kemudian kuran"i men#adi 150ml/k"bb/#am untuk '5. #am
selan#utnya, kemudian kuran"i la"i men#adi '51 ml/k"bb/#am atau
maintenan >airan sesuai mani@estasi klinis yan" didapat Periksa kembali
hematrokit, #ika tidak ada perbaikan atau ter#adi penin"katan sedikit,
ulan"i pemberian >airan '51 ml/k"bb/#am selama '5. #am &ika tanda vital
menurun dan ter#adi penin"katan hematrokrit yan" >epat, se"era naikan
>airan 05)(ml/k"bb/#am selam )5' #am Apabila per@usi #arin"an dan
urine output baik 8(,0ml/k"/#am9 berikan >airan maintenan>e untuk '.5.
#am Monitor vital si"n, !alance >airan, hematrokit sebelum dan sesudah
pemberian >airan in@us, atau setiap *5)' #am sekali ek DS, pro@il
"in#al, pro@il liver, pro@il koa"ulasi sesuai indikasi
1 Kriteria
Pasien den"an den"ue berat, pasien dalam kriteria ini harus
mendapat pen"obatan se"era karena berada dalam @ase kritis, berupa
T Kebo>oran plasma yan" berat, mulai masuk ke dalam keadaan
syok den"an adanya ARDS
T Perdarahan hebat
T Multi or"an @ailure
Pasien harus se"era dipindahkan ke @asilitas kesehatan yan"
memiliki @asilitas trans@usi darah Se"era "anti >airan isotonik den"an
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 38/47
Tersangka DBD
Demam t ngg ! men"a"ak! terus#menerus! $ 7 har t "ak " serta I%&A! 'a"an
Tan"a s)*k muntah terus menerus! kesa"aran menurun+e,ang! muntah "arah! 'erak "arah! 'erak h tam
A"a ke"aruratan T "ak a"a ke"aruratan
&er ksa u, t*urn -uet
, t*urn -uet # um (ee 3ee"e, T*urn -uet 4 um (ee 3ee"e
um(ah tr*m'*s t$ 100.000/u(
um(ah tr*m'*s t 100.000/u(
a at ,a(an&arasetam*(+*ntr*( t a har sam a "emam h (ang
(a tan"a k( n s ,um(ah tr*m'*s t! Ht ' (a mas h "emam haRawat Inap
Rawat Jalan; num 'an)ak!
&arasetam*( ' (a er(u+*ntr*( t a har s "emam turun.
B (a "emam meneta er ksa H'.Ht! Tr*m'*s t.hat kan untuk *rang tua esan ' (a t m'u( tan"a s)*k < ge( sah! (emah! kak tangan " ng n! sak t erut! 'erat h tam!
3a' <H'/Ht na k "an tr*m'*s t turun
>airan kristaloid, pada keadaan hipotensi syok boleh diberikan >airan
koloid 6rans@usi darah hanya diberikan apabila adanya perdarahan hebat
PENATALAKSANAAN KASUS TERSANGKA
DE4A4 BERDARA0 DENGUE DBD 2Bagan #3
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 39/47
PENATALAKSANAAN KASUS DBD DERA;AT I
2Bagan %3
D<D Dera#ad I
e#ala klinis $ demam '5; hariU#i tourni uet positi@4ab hematokrit tidak menin"kat
trombosito eni rin an
Pa)ien 4a)ih da1at *in8*<eri minum banyak )5' liter/hari atau )sd mkn tiap 0 menit&enis minumanG air putih teh manis,sirup, #us buah, susu, oralit<ila suhu O 1 ,0 dera#ad >el>ius beri
parasetamol<ila ke#an" beri obat antikonvulasi@
Pa)ien tidak da1at *in8*Pasien muntah terus menerus
Pasan" in@us 2a l (,- $ Dekstrosa 08)$19 tetesan rumatan sesuai berat badanPeriksa %b, %t, trombosit tiap *5)' #am
%t naik dan atau trombositopeni
Perbaikan klinis dan laboratoris In@us "anti rin"er asetat8tetesan disesuaikan, lihat <a"an 19
P8langKriteria memulan"kan pasien $) 6idak demam selama '. #am tanpa antipiretik' 2a@su makan membaik1 Se>ara klinis tampak perbaikan. %ematokrit stabil0 6i"a hari setelah syok teratasi* ¨ah trombosit lebih dari 0( (((/ml; 6idak di#umpai distress perna@asan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 40/47
PENATALAKSANAAN KASUS DBD DERA;AT II
2Bagan 3
DBD Derajat II
D< Dera#ad I = perdarahan spontan%emokonsentrasi 6rombositopeni
airan a!al RA/2a l (,- atauRAD0 /2a l (,- = D 0 * ;ml/k"<</#am
4onitor Tanda ?ital'Nilai 0t C tro*-o)it tia1 7 ja*
Per-aikan Tidak AdaPer-aikan
6idak "elisah 2adi kuat
6ek Darah stabilDiuresis >ukup
8) ml/k"<</#am9%t 6urun
8'7 pemeriksaan9
elisahDistres perna@asan
Fre nadi naik %t tetap tin""i/naik
6ek 2adi '( mm%"Diuresis kuran"/tidak
ada
%t menin"kat
Tanda ?ital *e*-8r8k
6etesan dinaikkan)(5)0 ml/k"<</#am
8bertahap9
6etesan dikuran"i
0 ml/k"<</#am Per-aikan
Per-aikan
Hvaluasi )'5'. #am
Tanda ital tidak )ta-il
1 ml/k"<</#am
Sesuaikan tetesan
6rans@usi darah se"ar )( ml/k"<<
%t turunDistress perna@asan%t 2aik
I:FD )to1 setelah '.5. #am
apabila tanda vital/%t stabil dandiuresis >ukup Koloid'(51( ml/k"<<
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 41/47
Keterangan # :: #+ Tete)
Per-aikan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 42/47
PENATALAKSANAAN KASUS DSS ATAU DBD DERA;AT III DAN I?
2Bagan $3
DBD Derajat III C I?
+ksi"enasi 8berikan +' '5.lpm/menit9 Pen""antianvolume plasma se"era 8>airan kristaloid isotonis9
Rin"erAsetat/ 2a l (,- )(5'( ml/k"<<se>epatnya 8bolus dalam 1( menit9
D<D Dera#at II = Ke"a"alan sirkulasi
E al8a)i & *enit, a1akah )9ok terata)i F
Pantau tanda vital tiap )( menitatat balans >airan selama pemberian>airan intravena
S9ok tidak terata)iS9ok terata)i
Kesadaran membaik 2adi teraba kuat6ekanan nadi O '( mm%"6idak sesak na@as / Sianosis
Hkstrimitas han"atDiuresis >ukup ) ml/k"<</#am
Kesadaran menurun 2adi lembut / tidak teraba6ekanan nadi '( mm%"Distres perna@asan / sianosis
Kulit din"in dan lembabHkstrimitas din"inPeriksa kadar "ula darah
:airan C tete)an di)e)8aikan)( ml/k"<</#am Lanj8tkan =airan
)05'( ml/k"<</#amTa*-ahan koloid'1la)*a
Dekstran .(/FFP)(5'( 8ma7 1(9 ml/k"<<
Korek)i A)ido)i)
evaluasi ) #am
E al8a)i ketat
6anda vital6anda perdarahan
Diuresis%b, %t, 6rombosit S9ok terata)i
S9ok -el8* terata)i
Sta-il dala* %$ ja*
%t turun6rans@usi darah se"ar )(
ml/k"<<Dapat diulan" sesuai kebutuhan
%t tetap tin""i/naik Koloid
'( ml/k"<<
6etesan 0 ml/k"<</#am
6etesan 1 ml/k"<</#am
In@usSto1 tidak melebihi . #am
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 43/47
ambar * Al"oritma Penatalaksanaan Syok pada in@eksi Den"ue
Dikutip dari $J%+56DR %andbook @or >lini>al mana"ement o@ den"ue
eneva$ J%+, '()'
6u#uan dari resusitasi >airan meliputi$
T Menin"katkan sirkulasi pusat dan peri@er, yaitu penurunan takikardi,
menin"katkan 6D dan denyut nadi, ekstremitas han"at dan merah muda,
!aktu pen"isian kapiler ' detik
T Menin"katkan per@usi end5or"an yaitu men>apai tin"kat kesadaran stabil
dan output urine (,0 ml / k" / #am atau penurunan asidosis metabolik
Kapan harus men"hentikan in@us
+bservasi tanda5tanda berhentinya kebo>oran plasma yan" dilihat dari $
T 6D, nadi dan per@usi peri@er stabil
T hematokrit menurun den"an denyut nadi yan" baik
T apyre7ia 8tanpa men""unakan antipiretik9 selama lebih dari '.5. #amG
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 44/47
T "e#ala usus / "e#ala yan" berhubun"an den"an abdomen teratasi
T penin"katan produksi urine
Melan#utkan terapi >airan intravena mele!ati . #am dari @ase kritis akan
menyebabkan pasien berisiko edema paru dan komplikasi lain seperti
trombo@lebitis
F Kriteria Memulan"kan Pasien
Menurut IDAI 8'()(9 pasien dapat dipulan"kan, apabila$
) 6idak demam selama '. #am tanpa antipiretik ' 2a@su makan membaik 1 6ampak perbaikan se>ara klinis. %ematokrit stabil0 6i"a hari setelah syok teratasi* ¨ah trombosit O 0( (((/Ll
; 6idak di#umpai distress perna@asan 8disebabkan oleh e@usi pleura atauasidosis9
Komplikasi
Penyebab komplikasi pada in@eksi den"ue adalah $) Kesalahan dia"nosis pada primary are seba"ai pen"obatan lini pertama
' Ketidaktepatan monitorin" dan misinterpretasi tanda5tanda vital
1 Kesalahan dalam monitorin" terapi >aran" dan urine yan" keluar
. Keterlambatan dalam pen"enalan tanda5tanda syok sehin""a #atuh dalam
keadaan syok atau memperpan#an" syok yan" sudah ter#adi
0 Keterlambatan dalam men"enal adanya perdarahan hebat
* 6erlalu sedikit atau terlalu banyak terapi >airan in@us; Ketidakpedulian dalam tehnik asepti> dalam menan"ani pasien
Komplikasi dari in@eksi den"ue berupa $
) Asidosis metabolik
' Im !alance elektrolit
1 H@usi pleura dan asites
. Hdema pulmonal
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 45/47
0 ARDS
* Ko5in@eksi dan in@eksi nasokomial
; Sindrom hemo@a"ositik
% Pro"nosis
Pro"nosis D<D ditentukan oleh dera#at penyakitnya, >epat tidaknya
penan"anan diberikan, umur, #enis kelamin, dan keadaan nutrisi
penderita Pro"nosis D<D dera#at I dan II umumnya baik D<D dera#at III dan
I: bila dapat dideteksi se>ara >epat maka pasien dapat ditolon" An"ka
kematian pada syok yan" tidak terkontrol sekitar .(50( 6anda5 tanda
pro"nosis yan" baik pada DSS adalah pen"eluaran urine yan" >ukup serta
kembalinya na@su makan
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 46/47
BAB I?
PENUTUP
A/ Ke)i*18lan
) <erdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan @isik, dan pemeriksaan
penun#an", pasien tersebut didia"nosis den"an Demam <erdarah
Den"ue dera#at III dan "i?i baik, underweight, normoheight
' Pada pasien tersebut telah dilakukan penan"anan yan" tepat sesuai
den"an Pedoman Dia"nosis dan 6ata 4aksana kasus In@eksi Den"ue
pada Anak 8IDAI9 tahun '().
B/ Saran
) Setelah pasien diperbolehkan pulan", sebaiknya dilakukan follow up
kembali untuk men"evaluasi hasil pen"obatan
' Perlu edukasi pada keluar"a pasien untuk men#a"a kebersihan
lin"kun"an dan diri sendiri untuk men>e"ah ter#adinya sakit yan"
berulan"
8/19/2019 PRESKAS Habis Konsul Edit2
http://slidepdf.com/reader/full/preskas-habis-konsul-edit2 47/47
DA5TAR PUSTAKA
enters @or Disease ontrol '((( D "ro!th >harts$ United States Advan>e
data, 1).
andasubrata, R )--- Penuntun laboratorium klinik P6 Dian Rakyat$ &akarta
roen, dkk '((( Hvaluation o@ Si7 Immunoassays @or Dete>tion o@ Den"ue
:irus5Spe>i@i> Immuno"lobulin M and Antibodies lini>al and
Dia"nosti> 4aboratory Immunolo"y 2ov p *;5 ;)
ubler, D & , +oi, H H , :asudevan, S , dan Farrar, & '(). Den"ue and den"ue
hemorrha"i> @ever A<I
%adine"oro, SR, Moed#ito, I dan hairul@atah, A '(). Pedoman Dia"nosis dan
6ata 4aksana kasus In@eksi Den"ue pada Anak tahun '(). &akarta $
<adan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia )5*-
%alstead, S< '()) Dengue Fever and Dengue Hemorrhagic Fever Dalam $
2elson 6e7tbook o@ Pediatri>s )-th ed Klie"man, et al Philadelphia$
HlsevierG ))1.5*
Ikatan Dokter Anak Indonesia '()( Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter
Anak Indonesia IDAI$ &akarta
Jorld %ealth +r"ani?ation '())a omprehensive uidelines @or Prevention
and ontrol o@ Den"ue and Den"ue %aemorrha"i> Fever Revised and
e7panded edition J%+ )5.0
Jorld %ealth +r"ani?ation5South Hast Asia Re"ional +@@i>e '())b
omprehensive uidelines @or Prevention and ontrol o@ Den"ue and Den"ue
%emorrha"i> Fever J%+$ India