presentation minggu 4

21
Diskusi Pleno Modul 4 Blok 2.1 Oleh Kelompok 8b

Upload: robby-prasetyo

Post on 26-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentation Minggu 4

TRANSCRIPT

  • Diskusi PlenoModul 4 Blok 2.1Oleh Kelompok 8b

  • 1. TerminologiAdenokarsinoma Keganasan yang mengenai epitel kelenjarAdenoma tubulovilosa Jenis polip adenoma kolon yang langka, besar, lunak, papilar dan sel tubular yang merupakan salah satu tanda pre kankerInguinal sinistra Batas antara abdomen dengan paha bagian kiriFOBT Pemeriksaan untuk mendeteksi ada atau tidaknya darah pada feses dengan menetesi feses di kaca objek dengan lar kimia

  • Biopsi polip rektum pembedahan bagian yang menonjol pada usus besar bagian bawahMRI Pemeriksaan yang dilakukan dengan alat scanning mengandung magnet berkekuatan tinggiTumor marker substansi biokimia yang menunjukkan neoplasma yang spesifik, sensitif, dan proporsional terhadap muatan pada seluruh bagian tumorBiopso in toto Operasi pengangkatan pada seluruh bagian tumor ( biopsi eksisi )

  • Kolonoskopi Pemeriksaan visual pada seluruh kolon dengan memasukkan pipa elastik dari anus dan kolon dilihat melalui kameraImunohistokimia Menggunakan antibodi monoklonal untuk menunjukkan sifat dengan menunjukkan interaksi antigen dengan antibodiStadium Tingkat perjalanan suatu penyakit

  • 2. Menentukan MasalahFaktor apa yang menyebabkan Pak Yogi menderita kanker ?Mengapa bisa muncul benjolan pada dinding perut dan paha ?Mengapa benjolan tersebut tidak nyeri dan mengapa dalam 2 bulan benjolan tersebut membesar ?Bagaimana hasil pemeriksaan setelah dilakukan FNAB sehingga dokter katakan Pak Yogi menderita metastase adenoCa berdiferensiasi buruk ?

  • 5. Kanker apa yang dialami pak Yogi ?6. Bagaimana adenoma tubulovilossa bisa menyebabkan kanker stadium 3 ?7. Mengapa Pak Yogi disarankan kolonoskopi dan FOBT ?8. Apa hubungan kanker Pak Yogi dengan biopsi polip rektum ?9. Mengapa dokter menyarankan pemeriksaan tumor marker dan MRI ? \10. Bagaimana cara menentukan stadium ?

  • 3. Analisis Masalah dengan Brainstorming5 tahun lalu Pak Yogi mengalami adenoma tubulovilosa, displasia sedang. Jika faktor resiko ini tidak segera dihilangkan maka dapat menyebabkan kanker. Hiperplasia juga merupakan ladang subur untuk kankerKanker sudah bermetastasis melewati alur sistem limfatik pada KGB inguinal sehingga timbul bengkak pada daerah inguinal

  • 3. - Benjolan tidak berada pada saraf - karena terus berploriferasi secara abnormal menghasilkan antigen yang tidak dikenali4. Bentuk histopatologik jaringan yang terkena kanker karena metastasis mirip dengan jaringan primer kanker5. Kanker kolorektal6. Karena tidak segera diobati jadi berkembang dan diperlukan mutasi tambahan akibat paparan karsinogen secara terus menerus

  • 7. FOBT pemeriksaan darah smar pada feses sebagai screening kanker kolorektal - Kolonoskopi untuk melihat jaringan yang bermasalah8. Faktor trauma faktor resiko9. MRI untuk imaging pada tumor profunda sebagai diagnosis penunjang kanker dan didapat hasil yang lebih baik Tumor marker monitoring, diagnosis jenis kanker10. TNM

  • LOMahasiswa dapat menjelaskan :Diagnosis neoplasma secara diniDasar dasar diagnosis pada kankerPemeriksaan laboratorium pada neoplasma Pemeriksaan histopatologi pada neoplasmaPemeriksaan imaging pada neoplasma dan kankerPemeriksaan tumor markerPenentuan stadium kankerPeran kedokteran nuklir pada diagnostik neoplasma

  • 2. Dasar dasar diagnostik neoplasmainspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi, dll.Pemeriksaan ini sangat penting, karena dari hasil pemeriksaan klinik yang dilakukan secara teliti, menyeluruh, dan sebaik-baiknya dapat ditegakkan diagnosis klinik yang baik pula. Pemeriksaan klinik yang dilakukan harus secara holistik, meliputi bio-psiko-sosio-kulturo-spiritual.

  • Ukuran, posisi,jumlah tumor ganas, dalam 2 atau 3 dimensiKonsistensiAda perlekatan atau tidak dengan organ di bawahnya atau kulit di atasnya.Gejala yang berhubungan dengan metastasis

  • 3. Pemeriksaan Laboratorium pada neoplasma menunjang diagnosis tumor ganas tujuan :untuk mengetahui keadaan pasien apakah ada penyulit kanker atau penyakit sekunderuntuk persiapan terapi yang akan dilakukan baik itu tindakan bedah maupun tindakan medik

  • Jenis pemeriksaan laboratoriumdarah lengkapfaal hemostatikurin lengkapprotein serumtes fungsi hatialkali fosfatasetes fungsi ginjalelektrolit serumgula darahLDHasam uratserum Igm

  • Tes alkaline phospatase (atau disingkat ALP) suatu tes laboratorium di mana kadar ALP yang tinggi menunjukkan adanya sumbatan empedu atau kanker yang telah bermetastasis ke arah hati atau tulang.Blood Urea Nitrogen (atau disingkat BUN) tes yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal dalam spektrum yang luas, membantu mendiagnosis kelainan pada ginjal, dan memantau pasien dengan kelainan/kegagalan ginjal yang akut/kronikComplete Blood Count (atau disingkat CBC) tes menganalisis darah secara keseluruhan, meliputi sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin, dan hematokrit. Tujuannya adalah untuk membantu diagnosis mengenai penyakit-penyakit darah, termasuk di antaranya kanker darah.Fecal Occult Blood Test (atau disingkat FOBT) tes untuk mendeteksi dini adanya kanker kolon. Selain itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda dari penyakit anemia.Urinalisis alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi substansi asing/material sel yang terdapat pada urin terkait dengan abnormalitas metabolik atau kelainan ginjal.

  • 4. Pemeriksaan Histopatologi pada neoplasmaPemeriksaan patologi masih merupakan baku emas dalam pemeriksaan kanker, karena merupakan alat diagnostik terpenting yang harus dilakukan Pemeriksaan patologi adalah pemeriksaan sampel kecil sel di bawah mikroskop untuk menentukan apakah terdapat kanker dengan melihat abnormalitasnya (membandingkan sel yang diamati dengan sel yang sehat).

  • Jenis biopsi

    Biopsi insisi, yaitu mengambil sebagian kecil jaringan tumor ganas dengan menggunakan pisau bedah;Biopsi eksisi (biopsi in toto), yaitu mengambil seluruh tumor. Untuk tumor jinak, tindakan ini sekaligus sebagai terapi;Biopsi truneut, yaitu mengambil sebagian jaringan tumor dengan alat biopsi khusus berbentuk jarum besar yang dapat memotong dan mengambil jaringan tumor;Biopsi aspirasi dengan jarum (Needle Aspiration Biopsy), yaitu mengambil sebagian kecil jaringan tumor ganas dengan cara disedot menggunakan jarum yang ditusukkan kedalam jaringan tumor.Biopsi endoskopi, yaitu mengambil sebagian kecil jaringan tumor dengan menggunakan endoskop.

  • 5. Pemeriksaan imaging pada neoplasmaRadiografi polos atau radiografi tanpa kontras, contoh: X-foto tengkorak, leher, toraks, abdomen, tulang, mammografi, dll.Radiografi dengan kontras, contoh: Foto Upper Gr, bronkografi, Colon in loop, kistografi, dll.USG (Ultrasonografi), yaitu pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara. Contoh: USG abdomen, USG urologi, mammosografi, dll.CT-scan (Computerized Tomography Scanning). Contoh: Scan kepala, thoraks, abdomen, whole body scan, dll..

  • MRI (Magnetic Resonance Imaging). Merupakan alat scanning yang masih tergolong baru dan pada umumnya hanya berada di rumah sakit besar. Hasilnya dikatakan lebih baik dari CT.Position Emission Tomography (PET SCAN). PET SCAN bekerja dengan cara memvisualisasikan metabolisme sel-sel tubuh. Pada pemeriksaan PET SCAN menggunakan glukosa yang telah diberi radioaktif. Sel-sel kanker (yang berkembang lebih cepat daripada sel hidup) akan memecah glukosa lebih cepat/banyak daripada sel-sel normal. Dengan demikian dapat diperkirakan letak suatu tumor dan metastasisnya