presentation controling

13
NAMA KELOMPOK: 1. DEWI YULIA NUGRAHA 2. DEDEH MAHFUDOH 3. FITRI SUHAENI 4. RINI ANGGITA 5. VINA AUDINA 6. WULAN RAHMAWATI 7. YULIANA LESTARI KELAS: III.A/PLS

Upload: non-formal-education

Post on 12-Aug-2015

97 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation controling

NAMA KELOMPOK:1. DEWI YULIA NUGRAHA

2. DEDEH MAHFUDOH

3. FITRI SUHAENI

4. RINI ANGGITA

5. VINA AUDINA

6. WULAN RAHMAWATI

7. YULIANA LESTARI

KELAS: III.A/PLS

Page 2: Presentation controling

DEFINISI CONTROLING MENURUT PARA AHLI

Menurut Siagian (1982: 135) pengawasan adalah : “Proses pengawasan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya”.

Menurut Sarwoto (1981: 93) pengawasan adalah Kegiatan pimpinan yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau hasil yang dikehendaki.

Menurut Basu Swasta (1996, hal. 216) "Pengawasan merupakan fungsi yang menjamin bahwa kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan".

Page 3: Presentation controling

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan suatu

perencanaan. Dengan adanya pengawasan maka perencanaan yang

diharapkan oleh manajemen dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik.

Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya

kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan

dicapai. melalui pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan

yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara

efektif dan efisien.

Page 4: Presentation controling

Jenis-jenis Pengawasan, yaitu:Pengawasan Intern dan EksternPengawasan Preventif dan

RepresifPengawasan Aktif dan PasifPengawasan kebenaran formil

menurut hak (rechtimatigheid) dan pemeriksaan kebenaran materiil mengenai maksud tujuan pengeluaran (doelmatigheid).

Page 5: Presentation controling

Prinsip-Prinsip Pengawasan

Pengawasan yang efektif memiliki dua prinsip pokok yaitu :adanya rencana tertentu dan adanya

pemberian instruksi-instruksi, serta wewenang kepada bawahan. Prinsip pokok yang pertama merupakan standar atau alat pengukur dari suatu pekerjaan yang dilaksanakan bawahan. Rencana tersebut menjadi penunjuk apakah pelaksanaan pekerjaan berhasil atau tidak.

Prinsip pokok kedua juga harus ada, agar sistem pengawasan dapat benar-benar efektif dilaksanakan.

Page 6: Presentation controling

Tahap-tahap di dalam controling

Penetapan Standar Pelaksanaan

Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

Pembanding Pelaksanaan Dengan Standar dan Analisa Penyimpangan

Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan.

Page 7: Presentation controling

METODE CONTROLING

1. Metode Pengawasan Non Kuantitatif

2. Metode Pengawasan Kuantitatif

3. Pengawasan Langsung

4. Pengawasan Tidak Langsung

Page 8: Presentation controling

fungsi controling

Memperbaiki kesalahan/kelemahan, Menindak

penyalahgunaan/penyelewengan, Mendinamisasi organisasi dan kegiatan

manajemen, Mempertebal rasa tanggungjawab, Mendidik pegawai/pelaksana.

Page 9: Presentation controling

MANFAAT CONTROLLING

1) Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilakukan para staf,

2) Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

3) Dapat mengetahui apakah waktu dan sumberdaya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien

4) Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.

5) Dapat mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, dipromosikan atau diberikan pelatihan lanjutan

Page 10: Presentation controling

SYARAT CONTROLING

Syarat-syarat controlling adalah:Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan

kegiatan.Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan

yang terjadiPengawasan harus mempunyai pandangan ke depan.Pengawasan harus obyektif,teliti,dan sesuai dengan

standar. Pengawasan harus luwes atau fleksibel.Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.Pengawasan harus ekonomis.Pengawasan harus mudah dimengerti.Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan atau koreksi.

Page 11: Presentation controling

ASAS-ASAS CONTROLINGHarold Koontz dan Cyril O’Donnel menetapkan asas pengawasan sebagai berikut:

Asas tercapainya tujuan (Principle of assurance of objective),

Asas efisiensi pengawasan (principle of efficiency of control).

Asas tanggung jawab pengawasan (principle of control responsibility).

Page 12: Presentation controling

KARAKTERISTIK CONTROLING

Adapun karakteristik yang efektif dalam controling :

Ada unsur keakuratan, dimana data harus dapat dijadikan pedoman dan valid.

Tepat waktu, yaitu dikumpulkan, disampaikan dan dievaluasi secara cepat dan tepat dimana kegiatan perbaikan perlu dilaksanakan.

Obyektif dan menyeluruh, dalam arti mudah dipahami.

Page 13: Presentation controling

ANY QUESTION????