presentation 1
TRANSCRIPT
NAMA : MAIKA RATRI
NIM : J 520 110 025
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
ILMU PENYAKIT MULUT
EPULIS FISSURATUM
KASUS
Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke tepat praktik dokter gigi dengan keluhan nyeri secara tiba-tiba pada gusinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan diteukan adanya lipatan di mukosa. Tidak ada peradangan, eritema,
Pasien menggunakan gigi palsu selama 5 tahun dan yang longgar
Analisis kasus
Pemeriksaan subjektif
Pemeriksaan objektif
diagnosa
Rencana perawatan
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan subjektif
Rasa sakit pada daerah gusi dekat pipi
Pemeriksaan Objektif
adanya lipatan di mukosa. Tidak ada peradangan, eritema,
Pemeriksaan Fisik· Pemeriksaan pada pasien epulis fissuratum patient typically ditemukan pembengkakanpada mukosa hiperplastik, dimana meliputi pinggiran dari gigi palsu. Lesi lebih seringpada bagian depan dari gigi palsu. Lesi pada daerah lingual jarang ditemukan. Lesi inilebih sering pada bagian anterior rahang.· Permukaan dari massa epulis fissuratum : halus, biasanya berbentuk ulseran ataupapiler.· Ukuran dari lesi epulis fissuratum lesion bervariasi; pada beberapa lesi kecil, tapi dapatmeliputi seluruh mukosa vestibuler yang kontak dengan gigi palsu.· Walaupun sering dalam warna mukosa, eritema juga bisa terjadi, jika terjadi inflamasi.Beberapa lesi muncul mejadi granuloma piogenik, disebabkan proliferasi kapiler
Definisi : Epulis fissuratum adalah hyperplasia mukosa akibat trauma ringan kronik olehpinggiran gigi palsu. Epulis fissuratum dianalogikan sebagai akantoma fissuratum pada kulit
PatofisiologiEpulis fissuratum muncul berhubungan dengan pinggiran gigi palsu. Epulis biasanyaditemukan pada vestibuler maksila atau mandibula.RasKebanyakan epulis fissuratum terjadi pada ras kulit putih. Ini berhubungan daridominasi ras kulit putih untuk sering menggunakan gigi palsu.Jenis KelaminKebanyakan kasus terjadi pada wanita. Pada kenyataannya, wanita lebih sukamenggunakan gigi palsu dalam waktu yang lebih lama, karena alasan estetik. Kemungkinan, perubahan epitel menjadi atropi pada wanita menopause, mempengaruhi kejadiannya padawanita yang lebih tua.
UmurEpulis fissuratum terbanyak terjadi pada umur 50, 60, dan 70-an, tapi dapat ditemukanpada hampir seluruh umur. Epulis fissuratum pernah ditemukan pada anak kecil. Faktanya, lesiberhubungan dengan penggunaan gigi palsu dan proses iritasi yang kronis memiliki insidensilebih tinggi pada individu yang lebih tua.Riwayat PenyakitEpulis fissuratum berkembang lambat pada periode yang panjang pada pasien dengannyeri pada penggunaan gigi palsu.Biasanya, pasien dengan epulis fissuratum adalah asimptomatik
EtiologiPenyebab dari epulis fissuratum adalah iritasi kronis ringan pada tempat pemasangangigi palsu. Biasanya, berhubungan dengan resorbsi dari tulang alveolar, supaya gigi palsu dapatbergerak pada mukosa vestibuler, mengakibatkan inflamasi hiperplasi jaringan yangberproliferasi pada tepi gigi palsu tersebut.
diagnosa
Rencana perawatan
PerawatanPerawatan Lesi ini dapat dihilangkan dengan eksisi. Selain itu, gigi tiruan yang menjaditimbulnya lesi ini harus diperbaiki hingga dapat memiliki kecekatan yang baik namun tidakmemberi tekanan berat terhadap mukosa supaya mencegah iritasi yang lebih berat lagi.Meski lesi ini sangat jarang dihubungkan dengan karsinoma sel skuamosa, namun sebagaitindakan preventif sebaiknya dilakukan pemeriksaan mikroskopis pada lesi yang telah dibuangtersebut.
PencegahanPemeriksaan gigi rutin, dapat mencegah epulis fissuratum. Pasien yang menggunakangigi palsu jarang sadar, bahwa mereka juga perlu memeriksakan kesehatan mulut mereka kedokter gigi, sehingga meningkatkan resiko terjadinya epulis fissuratum.PrognosisDengan penatalaksanaan segera, prognosis dari epulis fissuratum ini adalah baik.Masalah yang mungkin terjadi adalah, massa pada daerah mukosa vestibuler dan berhubungandengan gigi palsu sering lolos dari diagnosis sebagai epulis fissuratum. Sayangnya, pada kasusyang jarang, massa ini dapat menjadi skuamos sel karsinoma atau sudah bermetastase. Karenaitu, jaringan ini, setelah diekstirpasi harus diperiksa secara histologis.Edukasi pasienMenyarankan kepada pasien untuk memeriksakan gigi mereka secara rutin jikadibutuhkan dan jika ada gangguan pada jaringan mulut.
Epulis fissuratum adalah hyperplasia mukosa akibat trauma ringan kronik olehpinggiran gigi palsu. Penyebab dari epulis fissuratum adalah iritasi kronis ringan pada tempatpemasangan gigi palsu. Penegakkan diagnosis epulis fissuratum berdasarkananamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan laboratorium patologi anatomi. Perawatanpada epulis ini adalah eksisi dan mengeliminasi faktor etiologi dan faktor predisposisi. Perawatan Lesi inidapat dihilangkan dengan eksisi. Selain itu, gigi tiruan yang menjadi timbulnya lesi ini harusdiperbaiki hingga dapat memiliki kecekatan yang baik namun tidak memberi tekanan beratterhadap mukosa supaya mencegah iritasi yang lebih berat lagi, Pemeriksaan gigi rutin, dapatmencegah epulis fissuratum. Dengan penatalaksanaan segera, prognosis dari epulis fissuratumini adalah baik.