presentasi uji laporan proyek perubahan diklatpim 4 angkatan 8 kementerian sekretariat negara,...
TRANSCRIPT
STRATEGI PENGUATAN KOMUNIKASI POLITIK WAKIL
PRESIDEN MENGGUNAKAN SISTEM PUSAT
DATA BERBASIS WEB
Oleh:Gita Savitri
Kepala Subbidang Media Elektronik, Sekretariat Wakil Presiden
Gagasan Baru Strategi Penguatan Komunikasi Politik di Lingkungan
Asdep Komunikasi Politik, Bahkan di Lingkungan
Sekretariat Wakil Presiden
Sistematik
Mudah Diakses
Memiliki Tingkat
Keamanan Yang Optimal
Meningkatkan Kecepatan
Penyebaran Hasil
Pengolahan Data
Integrasi
Kepala Subbidang Media Elektronik sebagai project
leader berhasil melaksanakan Proyek
Perubahan yang Direncanakan yaitu Membuat Sebuah Pusat Data Berbasis Web dengan menggunakan
Pusat Data Sbox milik Asdep DDKI
Pusat Data Berbasis Web Sbox Memuat Data Asdep Komunikasi Politik sejak Tahun 2011-2015:
Sari Berita Penting Isu Strategis Evaluasi
Media Massa
Hasil FGD, Monev, Diskusi
Terbatas
Surat dan Memorandum
Jurnal, Artikel, PUU
TAHAP PERSIAPAN
Memanfaatkan NetworkingKonsultasi dengan Pranata Komputer Muda Asdep DDKI Setneg tentang Pemilihan Pusat Data Berbasis Web
Ijin Lisan Penggunaan Aplikasi Sbox
Dukungan Stakeholder Internal:
Dukungan Asdep Komunikasi Politik
Konsultasi Mentor – Kabid Komunikasi Media Massa
Rangkaian Administrasi dalam Tahap Persiapan
I
•Menyusun Pembentukan Tim Efektif
II
•Pembuatan Rencana Kegiatan
III
•Menyusun Draft Surat Perintah Asdep Koomunikasi Politik beserta Memorandum lain yang Mendukung Pelaksanaan Proper
Pembuatan Pusat Database Berbasis Web Onedrive bagi Stakeholder Internal sebagai Sarana Pelatihan Penggunaan Pusat Data Berbasis Web
Pemanfaatan Media
Sosial, Surat Elektronik dan Akses
Komunikasi Lainnya
Team Viewer, Surat Elektronik Milik Kantor, WA,
SMS dan BBM
Hasil yang dikumpulkan dan akan diinput terkait Komunikasi Politik dari tahun 2011 – 2015 berupa:
Sari Berita Penting sebanyak: 792 dokumen Evaluasi Media Massa Wakil Presiden sebanyak: 36 folder
terdiri dari dokumen media cetak, elektronik dan online Isu Strategis Komunikasi Politik sebanyak: 128 dokumen Memorandum, Surat dan Telaahan sebanyak: 40 dokumen Laporan Focus Group Discussion (FGD): 40 dokumen Laporan Diskusi Terbatas/Undangan: 40 dokumen Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan
Komunikasi Politik: 20 dokumen Artikel dan Jurnal Ilmiah yang berkaitan dengan Wakil
Presiden dan Komunikasi Politik, sebanyak: 20 dokumen
Identifikasi Potensi Kendala/Masalah
Kendala Teknis• Jaringan Internet yang belum terintegrasi• Jaringan Internet yang lambat• Internet hanya dipahami sebagai hiburan
Kendala Internal • Kesibukan pekerjaan yang menyita waktu • Kurangnya keinginan personal untuk berubah atau
kurang menerima perubahan budya kerja
Kendala Eksternal• Stakeholder Eksternal/pengguna produk Asdep
Komunikasi Politik adalah pejabat Eselon I dan II dimana mobilitasnya sangat tinggi
Resiko:
Aplikasi kurang dapat diterima
Aplikasi tidak terus berjalan
Dianggap menambah kerepotan dalam
pekerjaan
Strategi:
Dilakukannya komunikasi dan diskusi secara non formal
Dikeluarkannya Surat Perintah
Sosialisasi dengan tim komunikasi politik di lingkungan Sekretariat
Negara
Menjaga hubungan baik dengan stakeholder internal dan eksternal
Capaian:
Pusat data berbasis web yang kini tersedia di Sekretariat Wakil Presiden
mampu menjadi pionir dalam penggunaan pusat data berbasis web
atas kerjasama Asdep Komunikasi Politik dan Asdep Dukungan Data dan Kebijakan Informatika, Kementerian
Sekretariat Negara
Capaian:
Faktor pendukung, antara lain project leader memanfaatkan jaringan kerja profesional sejak menjabat Analis Media dan Jurnalistik di Kementerian Sekretariat Negara,
Project leader mampu meyakinkan banyak stakeholder bahwa proyek ini kedepannya sangat bermanfaat bagi kemajuan institusi dan sangat mendukung tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden
Capaian:
Kelebihan dari proses proyek perubahan ini adalah, banyak stakeholder pengguna dan seluruh anggota tim efektif yang antusias membantu terlaksananya proyek ini. Terbukti dari Tahapan Pengendalian yaitu Survei
Pengisi data juga dilatih untuk melek internet, sadar akan kerapihan penyimpanan dokumen dan tidak menjadikan tidak berada di kantor sebagai alasan untuk tidak mengerjakan tugas, karena kini semua terintegrasi.
Saran:
Project leader berharap ini bukanlah suatu halangan bagi setiap aparatur
untuk selalu mengikuti perkembangan organisasinya, untuk dapat beradaptasi
dengan perubahan di organisasinya, bukan sebaliknya organisasi harus
mengikuti kemauan aparatur.