presentasi sesba-binjakonda 2014_rev02
DESCRIPTION
Pembinaan Jasa Konstruksi Berbasis MasyarakatTRANSCRIPT
-
PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI BERBASIS MASYARAKAT
Disampaikan oleh:
Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi
Jakarta, 16 Desember 2014
-
Sistem Perencanaan Strategis + Kondisi & Tantangan
Sasaran Strategis
Organisasi dan Tugas
Program 5 Tahun ke Depan
Sistem Pemberdayaan
2
-
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|
1
3
-
Develop Vision and
Misson Statemnets
Establish Long-Term Objectives
Generate, Evaluate, and Select Strategies
Implement Strategies
Management Issues
Implement Strategies Marketing,
Finance, Accounting, R&D,
and MIS Issues
Measure and Evaluate
Performance
Perform External
Audit
Perform Internal
Audit
Global/Internasional Issues
Business Ethics, Social Responsibility, and Environmental Sustainability
Strategy Formulation
Strategy Implementation
Strategy Evaluation
4
-
DISHARMONI ANTAR PELAKU JASA KONSTRUKSI
TERBATASNYA INFORMASI
KONSTRUKSI
RENDAHNYA DAYA SAING KONTRAKTOR
RENDAHNYA TENAGA AHLI DAN TENAGA
KERJA BERSERTIFIKAT
RENDAHNYA MUTU KONSTRUKSI
TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN KERJA
10% 30%
60%
0%20%40%60%80%
Komposisi Tenaga Kerja Konstruksi 74%
24%
2% 0%
20%
40%
60%
80%
Junior Middle Senior
Komposisi Tenaga Kerja Ahli
Konstruksi 32%
Industri 31%
Transport 9%
Petambangan 3%
Kehutanan 4%
Lain-lain 21%
Kecelakaan Kerja (2010)
5
-
Internasional
Nasional
Industri Konstruksi
Jasa Konstruksi
Kementerian PU
BP Konstruksi
6
-
PDB STRUKTUR
USAHA
TENAGA KERJA
MODAL/ KAPITAL
SURPLUS USAHA
UPAH & GAJI
KEMAMPUAN
KEAHLIAN
INVESTASI
KEUNTUNGAN
7
-
Forum Pembinaan
Masyarakat
Masyarakat Regional/Global
Peserta
Narasumber/Instruktur
Usaha Jakons/ Unit Sertifikasi
Sistem Pembinaan
Balai Pelatihan/BINJAKONDA/Le
mbaga Diklat
Pembinaan Konstruksi
Lembaga Pendidikan/ Praktisi
Target Pembinaan
Manajer Kegiatan
DPR Pemerintah
Asosiasi Profesi/ Naker
Asosiasi Badan Usaha
Lembaga Jakons
Kemen PU/Kemen Dikbud/ Kemenakertrans & KL Terkait K/L Terkait
Sistem Informasi & Perkembangan Teknologi Di modifikasi dari Peter Sange, et.al 2012, A Fifth Discipline Resources, School That Learn Updated & Revised, a Fifth Discipline Field Book for Educators, Parents. And Everyone Who Cares About Education, Crown Business NY.
Pengendali Kegiatan
Collective Action System
Media
8
-
Meningkatkan Peran Sektor Konstruksi dalam Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Mempercepat Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi
Memperkuat Penguasaan Teknologi Konstruksi dan Konektifitas Industri dan Jasa Konstruksi Indonesia (Link and Match)
Memperkuat dan Meningkatkan Badan Usaha Konstruksi Indonesia di Pasar Nasional dan Global melalui Integrasi Supply Chain (Rantai Pasok) Konstruksi Indonesia
Membangun Sistem Informasi terpadu dan Indeks Konstruksi Indonesia
Meningkatkan volume pengusahaan infrastruktur wilayah dan permukiman.
9
-
10
Anggaran berbasis kinerja? Pelayanan prima?
Terpercaya?
-
Visi, Misi dan Agenda Prioritas Kabinet Kerja 2014-2019
Agenda Prioritas Kabinet Kerja (Nawa Cita)
Agenda Prioritas Kementerian PU PR Tujuan Pembinaan Konstruksi
B. Visi, Misi dan Agenda Prioritas
11
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
1 Direktorat Bina Penyelenggaraan Konstruksi SD Pengembangan
Pemilihan
Penyusunan Norma, Standar,
Pedoman dan Kriteria
penyelenggaraan konstruksi
Jumlah NSPK NSPK 10 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
SD Manajemen
Penyelenggaraan
Konstruksi
Pelaksanaan manajemen
penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi
Persentase pekerjaan konstruksi
terfasilitasi
% 100 Unit kerja
Kementerian PU-
PR
SD Administrasi
Kontrak
Pelaksanaan penerapan
administrasi kontrak
Informasi penerapan administrasi
kontrak
Publikasi 10 Masyarakat Jasa
Konstruksi
SD Konstruksi
Berkelanjutan
Pelaksanaan penerapan standar
manajemen K3 Konstruksi pada
pekerjaan konstruksi
Persentase pekerjaan konstruksi
yang menerapkan K3
% 45 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
Pelaksanaan penerapan manajemen
mutu konstruksi pada pekerjaan
konstruksi
Persentase pekerjaan konstruksi
yang menerapkan manajemen
mutu konstruksi
% 65 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
12
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
2 Direktorat Bina Sumber Daya Konstruksi SD Keterpaduan
Sumber Daya
Publikasi informasi pasokan
material dan peralatan konstruksi
Informasi pasokan material dan
peralatan konstruksi
Publikasi 10 Masyarakat jasa
konstruksi
SD Usaha Konstruksi Pelaksanaan pembinaan badan
usaha jasa konstruksi
Jumlah badan usaha jasa
konstruksi kualifikasi besar
Badan usaha 200 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
SD Kelembagaan
Konstruksi
Pelaksanaan pembinaan
kelembagaan konstruksi
Profil kinerja kelembagaan Publikasi
provinsi
170 Masyarakat jasa
konstruksi
SD Pengembangan
Pasar Konstruksi
Pelaksanaan pengembangan pasar
konstruksi internasional
Jumlah pekerjaan konstruksi
internasional
Jumlah
Pekerjaan
50 penyedia jasa
konstruksi
13
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
3 Direktorat Bina Kompetensi Konstruksi SD Pengembangan
Manajemen
Pembinaan
Penyusunan kajian pengembangan
manajemen pembinaan kompetensi
konstruksi
Jumlah kajian Kajian 25 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
SD Standar
Kompetensi dan
Produktifitas
Penyusunan bakuan kompetensi
konstruksi dan SDM konstruksi
Bakuan kompetensi konstruksi
dan SDM konstruksi
Bakuan
kompetensi
50 Masyarakat jasa
konstruksi
SD Kerjasama
Pelatihan
Pelaksanaan kerjasama pelatihan
dengan penyelenggara pelatihan
Jumlah penyelenggara pelatihan Penyelenggara 200 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
SD Pengembangan
Kompetensi
Berkelanjutan
Pelaksanaan pelatihan kompetensi
konstruksi
Jumlah instruktur/asesor Orang
sertifikat
10.000 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
Jumlah tenaga kerja terlatih Orang
Sertifikat
500.000 Pengguna dan
penyedia jasa
konstruksi
14
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
4 Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah Pengaturan
Pengusahaan
Penyusunan kajian dan NSPK
pengusahaan infrastruktur wilayah
Jumlah kajian dan NSPK
pengusahaan infrastruktur
wilayah
NSPK
Kajian
10
25
Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Fasilitasi
Pengusahaan
Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan
infrastruktur wilayah
Jumlah pengusahaan infrastruktur
wilayah
Paket
pekerjaan
15 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Evaluasi Kinerja
Pengusahaan
Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Kinerja Pengusahaan
infrastruktur wilayah
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Kinerja Pengusahaan
Publikasi 10 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Keterpaduan
Pengusahaan
Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan
terintegrasi
Jumlah pengusahaan terintegrasi Paket
pekerjaan
5 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
15
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
5 Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Permukiman Pengaturan
Pengusahaan
Penyusunan kajian dan NSPK
pengusahaan infrastruktur
permukiman
Jumlah kajian dan NSPK
pengusahaan infrastruktur
permukiman
NSPK
Kajian
10
25
Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Fasilitasi
Pengusahaan
Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan
infrastruktur permukiman
Jumlah pengusahaan infrastruktur
permukiman
Paket
pekerjaan
15 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Evaluasi Kinerja
Pengusahaan
Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Kinerja Pengusahaan
infrastruktur permukiman
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Kinerja Pengusahaan
Publikasi 10 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Pasar Pengusahaan Publikasi informasi pasar
pengusahaan konstruksi
Informasi pasar pengusahaan
konstruksi
publikasi 10 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
Penyusunan kajian pasar
pengusahaan
Jumlah kajian kajian 10 Unit kerja, badan
pengelola dan
Investor
16
-
NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET
(5 THN)
PENGGUNA
OUTPUT
6 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Perencanaan Penyusunan dokumen perencanaan
dan evaluasi
Dokumen perencanaan dan
evaluasi
Dokumen 15 Stakeholder
Kepegawaian
dan Ortala
Penyusunan dokumen kepegawaian
dan ortala
Dokumen kepegawaian dan ortala Dokumen 15 Unit Kerja
Umum dan
Keuangan
Penyusunan dokumen Keuangan
dan BMN
Dokumen Keuangan dan BMN Dokumen 15 Unit Kerja
Hukum Dan
Kerjasama Luar
Negeri
Pelaksanaan fasilitasi penyusunan
produk hukum dan kerjasama
Fasilitasi penyusunan produk
hukum dan kerjasama
Laporan 15 Masyarakat
Konstruksi
Data dan Informasi Pelaksanaan publikasi informasi
konstruksi
Publikasi informasi konstruksi Publikasi 60 Masyarakat
Konstruksi
17
-
Pelaksanaan strategi lebih sulit dari perumusan strategi;
Pentingnya kebijakan dan sasaran tahunan;
Pentingnya struktur organisasi dan tata laksananya;
Perbaikan proses secara terus-menerus;
Hubungan antara output (jasa) dengan pelaksanaan strategi;
Bagaimana hubungan efektif antara kinerja dan biaya dikaitkan dengan strategi;
Konsep rasa memiliki karyawan ;
Perubahan struktur organisasi dalam rangka mendukung strategi baru.
18
-
1,904,443 km2
3,11,163 km2
81,000 km
240 juta penduduk (populasi terbesar ke-4 di dunia)
US$ $ 868.34 Bi
US$ 3,500
Jumlah Penduduk Indonesia
: 250 juta jiwa
Jumlah Tenaga Kerja : 140 juta
Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi
: 6,9 juta
Jumlah BUJK : 108 ribu
Stakeholder (Ditjen PU, K/L, LPJK, Asosiasi, 34 TPJKP, 500 TPJKK)
Balai Pembinaan Konstruksi? Satker Bijakonda?
Balai Bijakonwi?
19
-
SINERGITAS UU NO. 18/1999
TENTANG JASA
KONSTRUKSI
PEMBINAAN KONSTRUKSI
BERSIFAT CONCURENT, ATAU
BIDANG YANG
DILAKSANAKAN BERSAMA
ANTARA PUSAT DAN
DAERAH
MENGHARUSKAN ADANYA
PEMBAGIAN URUSAN:
URUSAN PUSAT, URUSAN
PROVINSI, DAN URUSAN
KAB/KOTA
MENGHARUSKAN ADANYA
PEMBINAAN KEPADA
DAERAH
PP 28/2000 dan perubahannya
PP 29/2000 dan perubahannya
PP 30/2000
20
UU NO. 23/2004
TENTANG
PEMERINTAHAN
DAERAH
-
21
KONDISI SETEMPAT
JARINGAN
KELEMBAGAAN
KEPERCAYAAN
PERCAYA PROGRAM BERSAMA
-
Meningkatnya profesionalisme dan produktivitas SDM
konstruksi
Meningkatnya TA dan TK bersertifikat
kompetensi
Kompetensi penyelenggaraan
pelatihan dan sertifikasi
Badan Usaha, Proyek, dan Penyelenggara
Diklat
Pelatihan dan TOT utk TA dan teknisi
Pendampingan di lapangan dan monev
Kampanye publik, MoU, bintek, percontohan, fasilitasi dan evaluasi
SKKNI dan instruktur, asesor, komitmen, dan monev
DL dan on the job training
Kerjasama dengan lembaga Diklat dalam dan
luar negeri
Perubahan kebijakan & strategi organisasi
Program Aksi Bersama
Perubahan pola manajemen organisasi
Winning aspiration
Where to play
How to win Capabilities
Management systems
Corporate-level cascade
Strategic group cascade
Individual business cascade
Perubahan budaya kerja
kontrak kinerja, remunerasi, monitoring
berkala
22
-
23
-
Pelaksana
menjadi
Pembina
Target Peserta Kegiatan Pembinaan:
Membentuk Trainer Amplifying effect
Peserta yang aktif dalam kegiatan konstruksi, bukan orang lewat
Kerja kolektif:
Memberdayakan Provinsi
Inovasi dalam delivery method
Pemrograman berdasarkan kebutuhan
masyarakat
24
-
a. Penyelenggaraan pelatihan
tenaga kerja konstruksi
percontohan
a. Penyelenggaraan pelatihan
tenaga ahli konstruksi
a. Penyelenggaraan pelatihan
tenaga terampil konstruksi
b. Pengembangan sistem informasi
jasa konstruksi cakupan nasional
b. Penyelenggaraan sistem
informasi jasa konstruksi
cakupan daerah provinsi
b. Penyelenggaraan sistem
informasi jasa konstruksi
cakupan daerah
kabupaten/kota
c. Penerbitan Izin Usaha Jasa
Konstruksi Asing
c. Penerbitan izin usaha jasa
konstruksi nasional
d. Pengembangan standar
kompetensi kerja dan pelatihan
jasa konstruksi
d. pengawasan tertib usaha,
tertib penyelenggaraan dan
tertib pemanfaatan jasa
konstruksi
e. Pengembangan pasar dan kerja
sama konstruksi luar negeri
Pemerintah Pusat Daerah Provinsi Daerah Kabupaten/Kota
25
-
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|
2
26
-
DIREKTORAT JENDERAL
BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI
SUBDIT PENGEMBANGAN PEMILIHAN
SUBDIT MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
SUBDIT ADMINISTRASI KONTRAK
SUBDIT KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
SUBBAG TU
DIREKTORAT BINA SUMBER DAYA KONSTRUKSI
SUBDIT KETERPADUAN SUMBER DAYA
SUBDIT USAHA KONSTRUKSI
SUBDIT KELEMBAGAAN KONSTRUKSI
SUBDIT PENGEMBANGAN PASAR KONSTRUKSI
SUBBAG TU
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI KONSTRUKSI
SUBDIT PENGEMBANGAN MANAJEMEN PEMBINAAN
SUBDIT STANDAR KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS
SUBDIT KERJASAMA PELATIHAN
SUBDIT PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN
SUBBAG TU
DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
SUBDIT PENGATURAN PENGUSAHAAN
SUBDIT FASILITASI PENGUSAHAAN
SUBDIT EVALUASI KINERJA PENGUSAHAAN
SUBDIT KETERPADUAN PENGUSAHAAN
SUBBAG TU
DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
SUBDIT PENGATURAN PENGUSAHAAN
SUBDIT FASILITASI PENGUSAHAAN
SUBDIT EVALUASI KINERJA PENGUSAHAAN
SUBDIT PASAR PENGUSAHAAN
SUBBAG TU
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
BALAI PELATIHAN
PERALATAN KONSTRUKSI
BALAI PEMBINAAN
KONSTRUKSI WILAYAH 1 - 6
BALAI PASAR LUAR NEGERI
27
-
28
-
Indicators Indicators
29
-
30
-
31
-
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|
3
32
-
33
-
34
Hubungan keluar (TPJK ~ stakeholders) untuk menginformasikan Visi, Misi, Program
Hubungan kedalam (TPJK ~ karyawan) berupa pemberdayaan karyawan,
Interaksi (karyawan ~ stakeholders) dalam pencapaian output dan outcome program
Pusat Segi Tiga adalah Teknologi, perekat yang menciptakan kesempatan memberdayakan ketiga jenis hubungan tersebut (dari perencanaan sampai dengan evaluasi).
TPJK
Karyawan
Stakeholders
Teknologi
-
35
D1. Tentukan Outcome Kegiatan
D2. Rencanakan
Pembelajaran yang lengkap
D3. Pelaksanaan
Kegiatan Pelatihan
D4. Arahkan Transfer
Pembelajaran
D5. Menyebarkan
Dukungan Terhadap Kegiatan
D6. Dokumen Pelaporan
-
36
Sosialisasi/penjelasan
program
Mengundang/Rekrutmen
dan Pendaftaran
Melakukan Persiapan
Tata Tertib/ Instruksi
SMM Pelatihan
Proses Pembelajaran dan Pelatihan Sesuai Standar
Pencapaian/Hasil/
Penguasaan
Sering Dianggap Sebagai Bagian Penting Dalam Proses Pelatihan
Proses Pembelajaran yang Lengkap Dalam Pengalaman Pembelajaran/Pelatihan
-
37
Pelatihan atau Pembelajaran
Terstruktur
Perolehan Pengetahuan dan
Keterampilan Baru
Transfer Pengetahuan
Baru di Tempat Kerja
Peningkatan Kinerja
Time line dari Pembelajaran Hingga Hasil
Tahapan yang paling sering diukur pada
pelatihan
Ukuran yang paling utama bagi perusahaan
-
38
Perubahan yang Dibutuhkan dalam
Perilaku/Sikap Kerja
Pengalaman yang dibutuhkan untuk
menghasilkan Perilaku/Sikap Kerja
Tersebut
Outcome yang diinginkan
-
39
Outcome yang
Diinginkan
Kemampuan dan Sikap Kerja yang
dibutuhkan
Biaya Pelatihan
-
40
Disadur dari Thalheimer, 2006. Copyright Work-Learning Research. Used with permission
0
20
40
60
80
100
Selama Pembelajaran Mengingat Kembali pada saat Bekerja
Pembelajaran Berkala memperlambat proses pembelajaran
Namun Pembelajaran Berkala membuat pembalajaran akan sulit untuk dilupakan
Selama proses pembelajaran, terjadi penguatan memori akan
informasi
Setelah acara pembelajaran berakhir, maka tahapan lupa akan pembelajaran dimulai
Pembelajaran Berkala Pembelajaran sekaligus
Belajar dan Lupa Dengan Pembelajaran Berkala
40
-
0
20
40
60
80
100
Selama Pembelajaran Mengingat Kembali pada saat Bekerja
Curva Lupa Akan Pembelajaran
Pembelajaran berkala di tempat kerja akan membuat curva lupa menjadi curva belajar-dan-lupa, meningkatkan daya ingat akan
pembelajaran
Disadur dari Thalheimer, 2006. Copyright Work-Learning Research. Used with permission
Mempelajari dan Melupakan dengan Pengulangan Berkala di Tempat Kerja
Curva Pembelajaran
41
-
Agar peserta pelatihan benar-benar kompeten, pembelajaran harus berlanjut di tempat kerja
Tanpa Penguatan, performa secara cepat akan menurun ke level sebelum mengikuti pelatihan
Cukup
Minimal
Pelatihan
Ko
mp
ete
nsi
Pengaplikasian pelatihan dipekerjaan dan pembelajaran lanjutan setelah pelatihan
42
-
43
-
44
Dukungan Atasan
Kualitas Pelatihan
Hasil vs Harapan
Kepuasan Peserta
Pelatihan
Kemudahan
44
-
PROYEK KONSTRUKSI ON-THE-JOB-TRAINING
100 HARI @ 15-30 menit
PELAKSANA LAPANGAN DAN MANDOR KONSTRUKSI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI TERLATIH
PENYELENGGARA PELATIHAN/TOT
PROYEK KONSTRUKSI TERTIB PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI DAN PRODUKTIF
HASIL REKRUTMEN
PERJANJIAN KERJA
BAGI YANG BERMINAT DAN MAMPU
SERTIFIKASI
FASILITASI
MONITORING DAN PELAPORAN
LAPORAN
PEMERINTAH MASYARAKAT 45
-
46 HUMAN
METHODS CULTURE ORGANIZATION
PLANNING INFORMATION
CONTROL 7 Komponen Utama Dalam Project Management
Ada tujuan dan sasaran
-
47
-
48
Meningkatkan Performa Organisasi
Secara berkelanjutan meningkatkan outcomes yang
diberikan kepada publik sambil secara simultan menurunkan
biaya pelaksanaan dan meningkatkan efektifitas biaya
kegiatan.
-
49