presentasi sesba-binjakonda 2014_rev02

50
PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI BERBASIS MASYARAKAT Disampaikan oleh: Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi Jakarta, 16 Desember 2014

Upload: dta-prasetia

Post on 16-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembinaan Jasa Konstruksi Berbasis Masyarakat

TRANSCRIPT

  • PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI BERBASIS MASYARAKAT

    Disampaikan oleh:

    Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi

    Jakarta, 16 Desember 2014

  • Sistem Perencanaan Strategis + Kondisi & Tantangan

    Sasaran Strategis

    Organisasi dan Tugas

    Program 5 Tahun ke Depan

    Sistem Pemberdayaan

    2

  • BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|

    1

    3

  • Develop Vision and

    Misson Statemnets

    Establish Long-Term Objectives

    Generate, Evaluate, and Select Strategies

    Implement Strategies

    Management Issues

    Implement Strategies Marketing,

    Finance, Accounting, R&D,

    and MIS Issues

    Measure and Evaluate

    Performance

    Perform External

    Audit

    Perform Internal

    Audit

    Global/Internasional Issues

    Business Ethics, Social Responsibility, and Environmental Sustainability

    Strategy Formulation

    Strategy Implementation

    Strategy Evaluation

    4

  • DISHARMONI ANTAR PELAKU JASA KONSTRUKSI

    TERBATASNYA INFORMASI

    KONSTRUKSI

    RENDAHNYA DAYA SAING KONTRAKTOR

    RENDAHNYA TENAGA AHLI DAN TENAGA

    KERJA BERSERTIFIKAT

    RENDAHNYA MUTU KONSTRUKSI

    TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN KERJA

    10% 30%

    60%

    0%20%40%60%80%

    Komposisi Tenaga Kerja Konstruksi 74%

    24%

    2% 0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    Junior Middle Senior

    Komposisi Tenaga Kerja Ahli

    Konstruksi 32%

    Industri 31%

    Transport 9%

    Petambangan 3%

    Kehutanan 4%

    Lain-lain 21%

    Kecelakaan Kerja (2010)

    5

  • Internasional

    Nasional

    Industri Konstruksi

    Jasa Konstruksi

    Kementerian PU

    BP Konstruksi

    6

  • PDB STRUKTUR

    USAHA

    TENAGA KERJA

    MODAL/ KAPITAL

    SURPLUS USAHA

    UPAH & GAJI

    KEMAMPUAN

    KEAHLIAN

    INVESTASI

    KEUNTUNGAN

    7

  • Forum Pembinaan

    Masyarakat

    Masyarakat Regional/Global

    Peserta

    Narasumber/Instruktur

    Usaha Jakons/ Unit Sertifikasi

    Sistem Pembinaan

    Balai Pelatihan/BINJAKONDA/Le

    mbaga Diklat

    Pembinaan Konstruksi

    Lembaga Pendidikan/ Praktisi

    Target Pembinaan

    Manajer Kegiatan

    DPR Pemerintah

    Asosiasi Profesi/ Naker

    Asosiasi Badan Usaha

    Lembaga Jakons

    Kemen PU/Kemen Dikbud/ Kemenakertrans & KL Terkait K/L Terkait

    Sistem Informasi & Perkembangan Teknologi Di modifikasi dari Peter Sange, et.al 2012, A Fifth Discipline Resources, School That Learn Updated & Revised, a Fifth Discipline Field Book for Educators, Parents. And Everyone Who Cares About Education, Crown Business NY.

    Pengendali Kegiatan

    Collective Action System

    Media

    8

  • Meningkatkan Peran Sektor Konstruksi dalam Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Mempercepat Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi

    Memperkuat Penguasaan Teknologi Konstruksi dan Konektifitas Industri dan Jasa Konstruksi Indonesia (Link and Match)

    Memperkuat dan Meningkatkan Badan Usaha Konstruksi Indonesia di Pasar Nasional dan Global melalui Integrasi Supply Chain (Rantai Pasok) Konstruksi Indonesia

    Membangun Sistem Informasi terpadu dan Indeks Konstruksi Indonesia

    Meningkatkan volume pengusahaan infrastruktur wilayah dan permukiman.

    9

  • 10

    Anggaran berbasis kinerja? Pelayanan prima?

    Terpercaya?

  • Visi, Misi dan Agenda Prioritas Kabinet Kerja 2014-2019

    Agenda Prioritas Kabinet Kerja (Nawa Cita)

    Agenda Prioritas Kementerian PU PR Tujuan Pembinaan Konstruksi

    B. Visi, Misi dan Agenda Prioritas

    11

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    1 Direktorat Bina Penyelenggaraan Konstruksi SD Pengembangan

    Pemilihan

    Penyusunan Norma, Standar,

    Pedoman dan Kriteria

    penyelenggaraan konstruksi

    Jumlah NSPK NSPK 10 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    SD Manajemen

    Penyelenggaraan

    Konstruksi

    Pelaksanaan manajemen

    penyelenggaraan pekerjaan

    konstruksi

    Persentase pekerjaan konstruksi

    terfasilitasi

    % 100 Unit kerja

    Kementerian PU-

    PR

    SD Administrasi

    Kontrak

    Pelaksanaan penerapan

    administrasi kontrak

    Informasi penerapan administrasi

    kontrak

    Publikasi 10 Masyarakat Jasa

    Konstruksi

    SD Konstruksi

    Berkelanjutan

    Pelaksanaan penerapan standar

    manajemen K3 Konstruksi pada

    pekerjaan konstruksi

    Persentase pekerjaan konstruksi

    yang menerapkan K3

    % 45 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    Pelaksanaan penerapan manajemen

    mutu konstruksi pada pekerjaan

    konstruksi

    Persentase pekerjaan konstruksi

    yang menerapkan manajemen

    mutu konstruksi

    % 65 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    12

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    2 Direktorat Bina Sumber Daya Konstruksi SD Keterpaduan

    Sumber Daya

    Publikasi informasi pasokan

    material dan peralatan konstruksi

    Informasi pasokan material dan

    peralatan konstruksi

    Publikasi 10 Masyarakat jasa

    konstruksi

    SD Usaha Konstruksi Pelaksanaan pembinaan badan

    usaha jasa konstruksi

    Jumlah badan usaha jasa

    konstruksi kualifikasi besar

    Badan usaha 200 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    SD Kelembagaan

    Konstruksi

    Pelaksanaan pembinaan

    kelembagaan konstruksi

    Profil kinerja kelembagaan Publikasi

    provinsi

    170 Masyarakat jasa

    konstruksi

    SD Pengembangan

    Pasar Konstruksi

    Pelaksanaan pengembangan pasar

    konstruksi internasional

    Jumlah pekerjaan konstruksi

    internasional

    Jumlah

    Pekerjaan

    50 penyedia jasa

    konstruksi

    13

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    3 Direktorat Bina Kompetensi Konstruksi SD Pengembangan

    Manajemen

    Pembinaan

    Penyusunan kajian pengembangan

    manajemen pembinaan kompetensi

    konstruksi

    Jumlah kajian Kajian 25 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    SD Standar

    Kompetensi dan

    Produktifitas

    Penyusunan bakuan kompetensi

    konstruksi dan SDM konstruksi

    Bakuan kompetensi konstruksi

    dan SDM konstruksi

    Bakuan

    kompetensi

    50 Masyarakat jasa

    konstruksi

    SD Kerjasama

    Pelatihan

    Pelaksanaan kerjasama pelatihan

    dengan penyelenggara pelatihan

    Jumlah penyelenggara pelatihan Penyelenggara 200 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    SD Pengembangan

    Kompetensi

    Berkelanjutan

    Pelaksanaan pelatihan kompetensi

    konstruksi

    Jumlah instruktur/asesor Orang

    sertifikat

    10.000 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    Jumlah tenaga kerja terlatih Orang

    Sertifikat

    500.000 Pengguna dan

    penyedia jasa

    konstruksi

    14

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    4 Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Wilayah Pengaturan

    Pengusahaan

    Penyusunan kajian dan NSPK

    pengusahaan infrastruktur wilayah

    Jumlah kajian dan NSPK

    pengusahaan infrastruktur

    wilayah

    NSPK

    Kajian

    10

    25

    Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Fasilitasi

    Pengusahaan

    Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan

    infrastruktur wilayah

    Jumlah pengusahaan infrastruktur

    wilayah

    Paket

    pekerjaan

    15 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Evaluasi Kinerja

    Pengusahaan

    Pelaksanaan monitoring dan

    evaluasi Kinerja Pengusahaan

    infrastruktur wilayah

    Hasil Monitoring dan Evaluasi

    Kinerja Pengusahaan

    Publikasi 10 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Keterpaduan

    Pengusahaan

    Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan

    terintegrasi

    Jumlah pengusahaan terintegrasi Paket

    pekerjaan

    5 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    15

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    5 Direktorat Bina Pengusahaan Infrastruktur Permukiman Pengaturan

    Pengusahaan

    Penyusunan kajian dan NSPK

    pengusahaan infrastruktur

    permukiman

    Jumlah kajian dan NSPK

    pengusahaan infrastruktur

    permukiman

    NSPK

    Kajian

    10

    25

    Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Fasilitasi

    Pengusahaan

    Pelaksanaan fasilitasi pengusahaan

    infrastruktur permukiman

    Jumlah pengusahaan infrastruktur

    permukiman

    Paket

    pekerjaan

    15 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Evaluasi Kinerja

    Pengusahaan

    Pelaksanaan monitoring dan

    evaluasi Kinerja Pengusahaan

    infrastruktur permukiman

    Hasil Monitoring dan Evaluasi

    Kinerja Pengusahaan

    Publikasi 10 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Pasar Pengusahaan Publikasi informasi pasar

    pengusahaan konstruksi

    Informasi pasar pengusahaan

    konstruksi

    publikasi 10 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    Penyusunan kajian pasar

    pengusahaan

    Jumlah kajian kajian 10 Unit kerja, badan

    pengelola dan

    Investor

    16

  • NO UNIT KERJA KEGIATAN OUTPUT (UTAMA) SATUAN TARGET

    (5 THN)

    PENGGUNA

    OUTPUT

    6 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Perencanaan Penyusunan dokumen perencanaan

    dan evaluasi

    Dokumen perencanaan dan

    evaluasi

    Dokumen 15 Stakeholder

    Kepegawaian

    dan Ortala

    Penyusunan dokumen kepegawaian

    dan ortala

    Dokumen kepegawaian dan ortala Dokumen 15 Unit Kerja

    Umum dan

    Keuangan

    Penyusunan dokumen Keuangan

    dan BMN

    Dokumen Keuangan dan BMN Dokumen 15 Unit Kerja

    Hukum Dan

    Kerjasama Luar

    Negeri

    Pelaksanaan fasilitasi penyusunan

    produk hukum dan kerjasama

    Fasilitasi penyusunan produk

    hukum dan kerjasama

    Laporan 15 Masyarakat

    Konstruksi

    Data dan Informasi Pelaksanaan publikasi informasi

    konstruksi

    Publikasi informasi konstruksi Publikasi 60 Masyarakat

    Konstruksi

    17

  • Pelaksanaan strategi lebih sulit dari perumusan strategi;

    Pentingnya kebijakan dan sasaran tahunan;

    Pentingnya struktur organisasi dan tata laksananya;

    Perbaikan proses secara terus-menerus;

    Hubungan antara output (jasa) dengan pelaksanaan strategi;

    Bagaimana hubungan efektif antara kinerja dan biaya dikaitkan dengan strategi;

    Konsep rasa memiliki karyawan ;

    Perubahan struktur organisasi dalam rangka mendukung strategi baru.

    18

  • 1,904,443 km2

    3,11,163 km2

    81,000 km

    240 juta penduduk (populasi terbesar ke-4 di dunia)

    US$ $ 868.34 Bi

    US$ 3,500

    Jumlah Penduduk Indonesia

    : 250 juta jiwa

    Jumlah Tenaga Kerja : 140 juta

    Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi

    : 6,9 juta

    Jumlah BUJK : 108 ribu

    Stakeholder (Ditjen PU, K/L, LPJK, Asosiasi, 34 TPJKP, 500 TPJKK)

    Balai Pembinaan Konstruksi? Satker Bijakonda?

    Balai Bijakonwi?

    19

  • SINERGITAS UU NO. 18/1999

    TENTANG JASA

    KONSTRUKSI

    PEMBINAAN KONSTRUKSI

    BERSIFAT CONCURENT, ATAU

    BIDANG YANG

    DILAKSANAKAN BERSAMA

    ANTARA PUSAT DAN

    DAERAH

    MENGHARUSKAN ADANYA

    PEMBAGIAN URUSAN:

    URUSAN PUSAT, URUSAN

    PROVINSI, DAN URUSAN

    KAB/KOTA

    MENGHARUSKAN ADANYA

    PEMBINAAN KEPADA

    DAERAH

    PP 28/2000 dan perubahannya

    PP 29/2000 dan perubahannya

    PP 30/2000

    20

    UU NO. 23/2004

    TENTANG

    PEMERINTAHAN

    DAERAH

  • 21

    KONDISI SETEMPAT

    JARINGAN

    KELEMBAGAAN

    KEPERCAYAAN

    PERCAYA PROGRAM BERSAMA

  • Meningkatnya profesionalisme dan produktivitas SDM

    konstruksi

    Meningkatnya TA dan TK bersertifikat

    kompetensi

    Kompetensi penyelenggaraan

    pelatihan dan sertifikasi

    Badan Usaha, Proyek, dan Penyelenggara

    Diklat

    Pelatihan dan TOT utk TA dan teknisi

    Pendampingan di lapangan dan monev

    Kampanye publik, MoU, bintek, percontohan, fasilitasi dan evaluasi

    SKKNI dan instruktur, asesor, komitmen, dan monev

    DL dan on the job training

    Kerjasama dengan lembaga Diklat dalam dan

    luar negeri

    Perubahan kebijakan & strategi organisasi

    Program Aksi Bersama

    Perubahan pola manajemen organisasi

    Winning aspiration

    Where to play

    How to win Capabilities

    Management systems

    Corporate-level cascade

    Strategic group cascade

    Individual business cascade

    Perubahan budaya kerja

    kontrak kinerja, remunerasi, monitoring

    berkala

    22

  • 23

  • Pelaksana

    menjadi

    Pembina

    Target Peserta Kegiatan Pembinaan:

    Membentuk Trainer Amplifying effect

    Peserta yang aktif dalam kegiatan konstruksi, bukan orang lewat

    Kerja kolektif:

    Memberdayakan Provinsi

    Inovasi dalam delivery method

    Pemrograman berdasarkan kebutuhan

    masyarakat

    24

  • a. Penyelenggaraan pelatihan

    tenaga kerja konstruksi

    percontohan

    a. Penyelenggaraan pelatihan

    tenaga ahli konstruksi

    a. Penyelenggaraan pelatihan

    tenaga terampil konstruksi

    b. Pengembangan sistem informasi

    jasa konstruksi cakupan nasional

    b. Penyelenggaraan sistem

    informasi jasa konstruksi

    cakupan daerah provinsi

    b. Penyelenggaraan sistem

    informasi jasa konstruksi

    cakupan daerah

    kabupaten/kota

    c. Penerbitan Izin Usaha Jasa

    Konstruksi Asing

    c. Penerbitan izin usaha jasa

    konstruksi nasional

    d. Pengembangan standar

    kompetensi kerja dan pelatihan

    jasa konstruksi

    d. pengawasan tertib usaha,

    tertib penyelenggaraan dan

    tertib pemanfaatan jasa

    konstruksi

    e. Pengembangan pasar dan kerja

    sama konstruksi luar negeri

    Pemerintah Pusat Daerah Provinsi Daerah Kabupaten/Kota

    25

  • BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|

    2

    26

  • DIREKTORAT JENDERAL

    BINA KONSTRUKSI

    DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN

    KONSTRUKSI

    SUBDIT PENGEMBANGAN PEMILIHAN

    SUBDIT MANAJEMEN

    PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI

    SUBDIT ADMINISTRASI KONTRAK

    SUBDIT KONSTRUKSI BERKELANJUTAN

    SUBBAG TU

    DIREKTORAT BINA SUMBER DAYA KONSTRUKSI

    SUBDIT KETERPADUAN SUMBER DAYA

    SUBDIT USAHA KONSTRUKSI

    SUBDIT KELEMBAGAAN KONSTRUKSI

    SUBDIT PENGEMBANGAN PASAR KONSTRUKSI

    SUBBAG TU

    DIREKTORAT BINA KOMPETENSI KONSTRUKSI

    SUBDIT PENGEMBANGAN MANAJEMEN PEMBINAAN

    SUBDIT STANDAR KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS

    SUBDIT KERJASAMA PELATIHAN

    SUBDIT PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN

    SUBBAG TU

    DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

    SUBDIT PENGATURAN PENGUSAHAAN

    SUBDIT FASILITASI PENGUSAHAAN

    SUBDIT EVALUASI KINERJA PENGUSAHAAN

    SUBDIT KETERPADUAN PENGUSAHAAN

    SUBBAG TU

    DIREKTORAT BINA PENGUSAHAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

    SUBDIT PENGATURAN PENGUSAHAAN

    SUBDIT FASILITASI PENGUSAHAAN

    SUBDIT EVALUASI KINERJA PENGUSAHAAN

    SUBDIT PASAR PENGUSAHAAN

    SUBBAG TU

    SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

    BALAI PELATIHAN

    PERALATAN KONSTRUKSI

    BALAI PEMBINAAN

    KONSTRUKSI WILAYAH 1 - 6

    BALAI PASAR LUAR NEGERI

    27

  • 28

  • Indicators Indicators

    29

  • 30

  • 31

  • BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI |2014|

    3

    32

  • 33

  • 34

    Hubungan keluar (TPJK ~ stakeholders) untuk menginformasikan Visi, Misi, Program

    Hubungan kedalam (TPJK ~ karyawan) berupa pemberdayaan karyawan,

    Interaksi (karyawan ~ stakeholders) dalam pencapaian output dan outcome program

    Pusat Segi Tiga adalah Teknologi, perekat yang menciptakan kesempatan memberdayakan ketiga jenis hubungan tersebut (dari perencanaan sampai dengan evaluasi).

    TPJK

    Karyawan

    Stakeholders

    Teknologi

  • 35

    D1. Tentukan Outcome Kegiatan

    D2. Rencanakan

    Pembelajaran yang lengkap

    D3. Pelaksanaan

    Kegiatan Pelatihan

    D4. Arahkan Transfer

    Pembelajaran

    D5. Menyebarkan

    Dukungan Terhadap Kegiatan

    D6. Dokumen Pelaporan

  • 36

    Sosialisasi/penjelasan

    program

    Mengundang/Rekrutmen

    dan Pendaftaran

    Melakukan Persiapan

    Tata Tertib/ Instruksi

    SMM Pelatihan

    Proses Pembelajaran dan Pelatihan Sesuai Standar

    Pencapaian/Hasil/

    Penguasaan

    Sering Dianggap Sebagai Bagian Penting Dalam Proses Pelatihan

    Proses Pembelajaran yang Lengkap Dalam Pengalaman Pembelajaran/Pelatihan

  • 37

    Pelatihan atau Pembelajaran

    Terstruktur

    Perolehan Pengetahuan dan

    Keterampilan Baru

    Transfer Pengetahuan

    Baru di Tempat Kerja

    Peningkatan Kinerja

    Time line dari Pembelajaran Hingga Hasil

    Tahapan yang paling sering diukur pada

    pelatihan

    Ukuran yang paling utama bagi perusahaan

  • 38

    Perubahan yang Dibutuhkan dalam

    Perilaku/Sikap Kerja

    Pengalaman yang dibutuhkan untuk

    menghasilkan Perilaku/Sikap Kerja

    Tersebut

    Outcome yang diinginkan

  • 39

    Outcome yang

    Diinginkan

    Kemampuan dan Sikap Kerja yang

    dibutuhkan

    Biaya Pelatihan

  • 40

    Disadur dari Thalheimer, 2006. Copyright Work-Learning Research. Used with permission

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    Selama Pembelajaran Mengingat Kembali pada saat Bekerja

    Pembelajaran Berkala memperlambat proses pembelajaran

    Namun Pembelajaran Berkala membuat pembalajaran akan sulit untuk dilupakan

    Selama proses pembelajaran, terjadi penguatan memori akan

    informasi

    Setelah acara pembelajaran berakhir, maka tahapan lupa akan pembelajaran dimulai

    Pembelajaran Berkala Pembelajaran sekaligus

    Belajar dan Lupa Dengan Pembelajaran Berkala

    40

  • 0

    20

    40

    60

    80

    100

    Selama Pembelajaran Mengingat Kembali pada saat Bekerja

    Curva Lupa Akan Pembelajaran

    Pembelajaran berkala di tempat kerja akan membuat curva lupa menjadi curva belajar-dan-lupa, meningkatkan daya ingat akan

    pembelajaran

    Disadur dari Thalheimer, 2006. Copyright Work-Learning Research. Used with permission

    Mempelajari dan Melupakan dengan Pengulangan Berkala di Tempat Kerja

    Curva Pembelajaran

    41

  • Agar peserta pelatihan benar-benar kompeten, pembelajaran harus berlanjut di tempat kerja

    Tanpa Penguatan, performa secara cepat akan menurun ke level sebelum mengikuti pelatihan

    Cukup

    Minimal

    Pelatihan

    Ko

    mp

    ete

    nsi

    Pengaplikasian pelatihan dipekerjaan dan pembelajaran lanjutan setelah pelatihan

    42

  • 43

  • 44

    Dukungan Atasan

    Kualitas Pelatihan

    Hasil vs Harapan

    Kepuasan Peserta

    Pelatihan

    Kemudahan

    44

  • PROYEK KONSTRUKSI ON-THE-JOB-TRAINING

    100 HARI @ 15-30 menit

    PELAKSANA LAPANGAN DAN MANDOR KONSTRUKSI

    TENAGA KERJA KONSTRUKSI TERLATIH

    PENYELENGGARA PELATIHAN/TOT

    PROYEK KONSTRUKSI TERTIB PENYELENGGARAAN

    KONSTRUKSI DAN PRODUKTIF

    HASIL REKRUTMEN

    PERJANJIAN KERJA

    BAGI YANG BERMINAT DAN MAMPU

    SERTIFIKASI

    FASILITASI

    MONITORING DAN PELAPORAN

    LAPORAN

    PEMERINTAH MASYARAKAT 45

  • 46 HUMAN

    METHODS CULTURE ORGANIZATION

    PLANNING INFORMATION

    CONTROL 7 Komponen Utama Dalam Project Management

    Ada tujuan dan sasaran

  • 47

  • 48

    Meningkatkan Performa Organisasi

    Secara berkelanjutan meningkatkan outcomes yang

    diberikan kepada publik sambil secara simultan menurunkan

    biaya pelaksanaan dan meningkatkan efektifitas biaya

    kegiatan.

  • 49