presentasi motor bakar (i-dsi, dts-i)

4
Kelompok : 4 Materi : I-Dsi, Dts-I Pengertian I-Dsi/Dts-I I-Dsi (Intelligent Dual and Sequential Ignition) adalah teknologi pada mesin mobil dengan menerapkan 2 buah busi pada tiap silinder dalam ruang bakar dengan pengontrolan waktu pembakaran secara cerdas. Dts-I (Digital Twin Spark Ignition) sama seperti I-Dsi, hanya saja penerapannya pada mesin sepeda motor dan pada teknologi terbarunya telah menggunakan 4 katup pada silinder ruang bakarnya. Cara kerja teknologi twin spark Cara kerja teknologi twin spark ini pertama dari tarikan gas yang menjalankan sensor Trics III dan bukaan karburator. Sensor Trics III (Throttle Response Ignition Control System III) berfungsi sebagai pemicu pengapian pertama dan kedua untuk pembakaran yang sempurna terhadap campuran udara dan bensin

Upload: andiwardana

Post on 14-Apr-2016

39 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

learning

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Motor Bakar (I-Dsi, Dts-I)

Kelompok : 4

Materi : I-Dsi, Dts-I

Pengertian I-Dsi/Dts-I

I-Dsi (Intelligent Dual and Sequential Ignition) adalah teknologi pada mesin mobil

dengan menerapkan 2 buah busi pada tiap silinder dalam ruang bakar dengan

pengontrolan waktu pembakaran secara cerdas.

Dts-I (Digital Twin Spark Ignition) sama seperti I-Dsi, hanya saja penerapannya pada

mesin sepeda motor dan pada teknologi terbarunya telah menggunakan 4 katup pada

silinder ruang bakarnya.

Cara kerja teknologi twin spark

Cara kerja teknologi twin spark ini pertama dari tarikan gas yang menjalankan sensor

Trics III dan bukaan karburator. Sensor Trics III (Throttle Response Ignition Control

System III) berfungsi sebagai pemicu pengapian pertama dan kedua untuk pembakaran

yang sempurna terhadap campuran udara dan bensin pada berbagai posisi throttle guna

mendapatkan tenaga dan performa yang optimal yang kemudian diteruskan ke CDI.

Cara kerja Sebuah Digital CDI adalah mengatur kinerja busi. Memori chip yang telah

diprogram mengandung pengaturan waktu starter optimal pada saat RPM mesin manapun,

sehingga mendapatkan karakteristik performa terbaik dari ruang pembakaran. CDI juga

menentukan waktu pembakaran di kedua busi menjadi lebih stabil dan presisi. Bekerja

sama dengan sistem Trics III, ia memberikan waktu starter yang terbaik untuk kondisi

beban yang berbeda-beda.

Page 2: Presentasi Motor Bakar (I-Dsi, Dts-I)

Proses terakhir yaitu pembakaran di ruang bakar dengan menyalanya twin spark,

sehingga pembakaran lebih optimal dan sempurna.

Varian teknologi Dts-I

DTS-I (Digital Twin Spark Ignition) Teknologi DTS pada dasarnya, yaitu

pembakaran dengan 2 busi yang di atur secara digital.

DTS-Si (Digital Twin Spark Swirl Induction) Varian Teknologi DTS di mana sistem

pengisian dan pencampuran bahan bakar di ruang bakar mesin dibuat agar bercampur

secara berputar (Swirl) hingga pencampuran bahan bakar dan udara di dalam ruang

bakar lebih sempurna, guna meningkatkan efisiensi bahan bakar.

DTS-Fi (Digital Twin Spark Fuel Injection) Varian Teknologi DTS di mana sistem

asupan bahan bakar pada ruang bakar mesin menggunakan sistem injeksi, guna

meningkatkan tenaga pada mesin.

Kelebihan dan kekurangan teknologi twin spark

Kelebihan

Waktu pembakaran lebih cepat.

Campuran bahan bakar dapat terbakar optimal dikarenakan terdapat dua busi

yang menyala, Dikarenakan apabila pada satu busi masih ada kemungkinan

bahan bakar yang belum terbakar karena waktu pembakaran dengan gerakan

siklus piston yang cepat.

Efisiensi bahan bakar tinggi dan emisi gas buang rendah dikarenakan terbakarnya

bahan bakar yang lebih optimal.

Page 3: Presentasi Motor Bakar (I-Dsi, Dts-I)

Daya yang dihasilkan lebih besar.

Kekurangan

Hanya bisa diterapkan pada mesin bensin.

Pengeluaran biaya untuk penggantian busi lebih banyak.

Kendaraan yang telah menggunakan teknologi twin spark

Bajaj pulsar

Alfa Romeo Twin Spark Cars

Nissan NAPS-Z engine

Ford Ranger 1989 and Ford Mustang 1991

Mercedes Benz

Honda VT500, Honda NT400

Ducati Multistrada