presentasi laporan mekanisasi tebu
DESCRIPTION
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuTRANSCRIPT
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANINSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
APLIKASI DAN PEMELIHARAAN ALSINTAN PADA BUDIDAYA TANAMAN TEBU PERTAMA DI PT PG RAJAWALI II UNIT PG JATITUJUH
Disusun olehAhmad EriskaF14080122
Dibawah BimbinganDR. Ir. Wawan Hermawan, MS
LATAR BELAKANG
• Tinggi nya konsumsi gula dibandingkan produksi di indonesia menyebabkan Indonesia mengimpor gula
• Peran mekanisasi yang sangat penting dalam budidaya tebu
• PG Jatitujuh sebagai salah satu pabrik yang menerapkan mekanisasi pada budidaya tebu
TUJUAN
• Menjelaskan penggunaan alat dan mesin pertanian dalam budidaya tebu pertama di lahan kering
• Membahas kinerja mesin pertanian yang digunakan dalam budidaya tebu pertama di lahan kering
• Membahas sistem perawatan dan perbaikan alat dan mesin pertanian di PG Jatitujuh
SEKILAS PG JATITUJUH
PERDAGANGANPT. Rajawali Nusindo
PT. Trophy Rajawali
FARMASI/ALKES
PT. Phapros
PT Mitra Rajawali Banjaran
PG. Sindang Laut
AGROINDUSTRIPT. PG. Rajawali I
PG. Tersana Baru
PG. Rejo Agung Baru
PG. Krebet Baru
PT. PG. Rajawali II
PG. Jatitujuh
PG. Subang
PG. Karang Suwung
PSA. Palimanan
PT. Madu Baru
PT. Candi Baru
PT. Mitra Kerinci
PT. Mitra Ogan
PT. Rajawali Gloves Co.
PT. GIEB
PK Tanjungsari
PTCitramas PlasticIndst
SEKILAS PG JATITUJUH
DIBANGUN TH 1977-1978KAPASITAS GILING 4500 TCD
LUAS AREAL 11921 haDi Okupasi
A. KTG 7400 haB. Bibit 1113 ha
C. Lain-lain 3621 haJatitujuh: 1887.50 ha
Kerticala: 1417.95 ha
Cibenda: 1432 ha
Jatimunggul: 2265.5 ha
BUDI DAYA TANAMAN TEBU
TEBU PERTAMA/PLANT-CANEBudidaya tebu dengan cara menanami bibit tebu baru. Maka membutuhkan penyiapan lahan dan pengolahan tanah terlebih dahulu agar tanah memiliki kondisi yang baik dan siap untuk ditanami tebu
TEBU RATOON/RATOON-CANEBudidaya tanaman tebu dengan memanfaatkan tunas yang tumbuh dari tunggak pada lahan setelah tebu dipanen
ALUR PROSES BUDIDAYA TANAMAN TEBU PERTAMA
Persiapan Lahan
Pengolahan
Tanah Primer
Pengolahan
Tanah Sekunde
rPembuatan Alur Tanam&Pemupu
kan
Pembuatan Got
Penanaman
Penyiraman
Penyemprotan
Herbisida
Penyiangan
Pembumbunan
Pemupukan II
Pemanenan
PERSIAPAN LAHAN
Pembakaran Lahan- Membakar sisa panen
- Dilakukan secara manual dengan bensin
- Dilakukan 3-4 hari setelah
panen
Perataan Tanah
Pemberian Dolomite- Membuat
lahan menjadi
relatif datar
- Dilakukan oleh
bulldozer Komatsu
D60E 110 hp
- Menstabilkan pH tanah agar
akar dapat mudah
menyerap unsur hara
- Dilakukan secara manual
PENGOLAHAN TANAH PRIMER
Pembajakan 1 & 2
- Menggunakan bajak piring dan ripper 7 mata pisau
- Ditarik oleh traktor 150-250 hp
- Dilakukan 2-4 hari setelah persiapan lahan
- Untuk bajak piring didapat KLE=0.4 ha/jam, KLT= 0.7
ha/jam, Eff= 57.1%, slip= 9%
PENGOLAHAN TANAH SEKUNDER• Menggunakan Giant Harrow, 20 disc, scalloped disc
• Ditarik oleh traktor 250 hp
• Dilakukan 2-4 setelah hari
pengolahan tanah primer
• KLE= 2.6 ha/jam, KLT= 2.7 ha/jam, Eff= 96.3%, Slip= 4.95%
PEMBUATAN ALUR DAN PEMUPUKAN
- Menggunakan implemen pengkair 2 mata dan FA kair
- Ditarik dengan traktor 110-150 hp
- Kedalaman sekitar 25-30 cm
- Jarak PKP 135 cm
- Dilakukan 1-2 hari setelah penggaruan
PEMBUATAN GOT
Got Malang• Jarak antar got 25 – 40 m• Kedalaman got 20 – 30 cm• Implemen : kair mata satu (traktor 110 HP)
Got Mujur• Jarak antar got 40 – 50 m• Kedalaman got 30 – 35 cm• Alat : Motor grader
Got Keliling• Got dibuat berbentuk “ V ”• Kedalaman got 30 – 40 cm• Alat : Motor grader
Got External• Got dibuat pada saluran
pembuangan utama• Alat : Excavator
PENANAMAN
• Bibit diambil dari kebun bibit dasar
• Dipotong menjadi 3-4 ruas
• Ditanam dua batang berhimpitan
• Ditutup setebal 5-10 cm oleh tanah
PENYIRAMAN
- Dilakukan dengan furrow irrigation
- Menggunakan pipa suling- Kebutuhan air ±1100
m3/ha- Kapasitas penyiraman
0.033 ha/jam
Penyemprotan Herbisida
• Dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3
minggu
• Dilakukan menggunakan sprayer
tipe gendong
• Dosis dan jenis herbisida ditentuka oleh
risbang
• Dilakukan oleh 4-7 orang per petak
PENYIANGAN
• Dilakukan secara manual dengan menggunakan cangkul kecil
• Hasil yang diharapkan
tanaman terbebas dari gulma
PEMBUMBUNAN
• Dilakukan menggunakan implemen pengkair 2 mata
• Ditarik oleh traktor 110 hp
• KLE= 1.38 ha/jam, KLT= 1.35 ha/jam, Eff= 74.6%
PEMUPUKAN II
- Pupuk sedalam 15-20 cm kedalam tanah
- Menggunakan implemen Fertilizer
Applicator
- Ditarik oleh traktor 110-150 hp
- Jenis dan dosis pupuk ditentukan oleh pihak
risbang
PEMANENAN
PANEN MANUAL
- Menggunakan arit untuk memotong tebu
- Alat pengangkutan menggunakan truk berkapasitas 50-70 ku
- 6-8 penebang dalam memenuhi 1 truk
PEMANENAN
SEMI-MEKANIS• Tebu yang sudah
dipotong diikat menjadi
bundelan
• Diangkut dengan grab
loader ke trailer bukaka
• Kapasitas trailer 9-10
ton
PEMANENAN
FULL-MEKANIS • Menggunakan mesin panen tipe chopper
harvester
• Diutamakan pada lahan yang berjarak
0-5 km
• Lahan yang mendukung: lahan datar, row panjang,
kondisi gulma terkendali, got
malang tidak terlalu dalam
PERAWATAN ALSINTAN
TRAKTOR, ALAT BERAT, DAN POMPA• Dilakukan perawatan
preventive: 250 jam, 500 jam, 750 jam, dan 1000 jam
• Dilakukan di bengkel
mekanisasi
• Kendala pada electrical system pada traktor dan
birokrasi pembelian suku
cadang
PERAWATAN ALSINTAN
IMPLEMEN • Tidak ada perawatan rutin
• Lebih banyak terjadi perbaikan implemen
• Yang sering mengalami
kerusakan: bearing pada bajak piring, frame bajak piring,
sayap pada pengkair, sambungan giant
harrow dan hidrolik
KESIMPULAN
1. Sebagian besar kegiatan budidaya tanaman tebu di PG Jatitujuh sudah menggunakan sistem mekanisasi.
2. Kinerja mesin budidaya tebu di PG Jatitujuh sudah baik namun masih belum optimum. Seperti Pengolahan tanah primer yang masih tergolong rendah efisiensinya.
3. Perawatan rutin dan perbaikan masih bisa ditangani oleh mekanik kecuali dalam hal perbaikan menggunakan electrical system.
SARAN
• Perlu adanya tim monitoring dan evaluasi yang turun ke lapanganan agar bisa mengevaluasi hasil kinerja semua kegiatan on farm.
• Perlu adanya inovasi terkait masalah pengairan agar bisa meningkatkan kapasitas penyiraman. Seperti pembuatan lebung untuk menampung air.
• Perlu dilaksanakannya pelatihan mengenai electrical system dalam hal perbaikan traktor.
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
Produksi gula pg jatitujuh
Tahun Luas Jml tebu Jml tebu Tebu/ha Rendemen Jml hablur Jml hablur Hablur/ha (Ha) (Ton) (x 1000 Ton) (Ton) (%) (Ton) (x 100 Ton) (Ton)
1992 8.422 621.883 622 73,8 4,54 28.212 282 3,3
1993 7.559 496.081 496 65,6 6,34 31.458 315 4,2
1994 8.826 551.925 552 62,5 7,23 39.896 399 4,5
1995 8.993 565.469 565 62,9 5,60 31.653 317 3,5
1996 8.011 301.804 302 37,7 5,39 16.272 163 2,0
1997 8.312 553.373 553 66,6 6,37 35.239 352 4,2
1998 8.893 611.810 612 68,8 4,39 26.828 268 3,0
1999 8.542 315.324 315 36,9 4,55 14.337 143 1,7
2000* 9.931 643.360 643 64,8 5,17 33.265 333 3,3
2001* 8.911 531.275 531 59,6 4,94 26.250 263 2,9
2002 8.068 283.818 284 35,2 6,45 18.307 183 2,3
2003 6.814 425.882 426 62,5 7,40 31.508 315 4,6
2004 7.275 519.649 520 71,4 7,60 39.469 395 5,4
2005 7.783 574.756 575 73,8 6,67 38.310 383 4,9
2006 8.016 504.360 504 62,9 8,11 40.892 409 5,1
2007 8.073 570.425 570 70,7 8,33 47.501 475 5,9
2008 8.232 420.515 421 51,1 8,41 35.367 354 4,3
2009 7.166 340.047 340 47,5 6,96 23.681 237 3,3
2010 8.462 654.760 655 77,4 5,72 37.450 375 4,4
* termasuk rayon kadipaten
Data Kapasitas Lapangan
Kegiatan Pengolahan
Tanah Primer
Penggaruan Chisseling Pembumbunan FA Ratoon
Merk Traktor New Holland TM
7020
John Deere 8420 Massey Ferguson
399
Massey Ferguson John Deere 6403
Daya (hp) 150 hp 250 110 120 110
Implemen Bajak Piring Garu towner Chissel Kair 2 mata FA Ratoon
Kecepatan maju
(m/s)
1.4 1.89 1.88 1.90 2.17
Lebar
Pengolahan (m)
1.37 3.96 2.7 2.7 2.7
Luas Lahan (ha) 0.51 5.99 3.94 3.97 3.5
Waktu total (jam) 1.28 2.3 2.78 2.87 2.25
KLE (ha/jam) 0.4 2.6 1.42 1.38 1.5
KLT (ha/jam) 0.7 2.7 1.82 1.85 2.1
Efisiensi (%) 57.1 96.3 77.72 74.6 71.11
Slip (%) 9 4.95 6.1 11.13
Kedalaman (cm) 19.25 19.05 18.52 18.9 15
PERHITUNGAN KAPASITAS PENYIRAMAN
DATA TRAKTOR
Merk/Tipe Daya (hp) Tahun Pengadaan Jumlah Rusak SisaAplikasi
KegunaanDiv. Timur Div. Barat Umum
County TW1164 110 1981 4 0 4 0 0 4 TTRFord 6600 79 1980, 1981, 2000 9 1 8 6 2 1 TTRFord 6640 90 1996 2 0 2 1 1 0 TPTFord 7810 105 1992 4 1 3 2 2 0 TTRFord 7840 105 1992 11 2 9 5 6 0 TPTFord 8730 163 1990 4 1 3 2 2 0 TPT
John Deere 2040 82 2000 2 0 2 1 1 0 TTRJohn Deere 2650 82 1994 3 0 3 0 0 3 TTRJohn Deere 4255 120 1991 3 1 2 1 2 0 TPTJohn Deere 6020 2010 3 0 3 1 2 0 TPTJohn Deere 6405 106 2005 1 0 1 1 0 0 TPTJohn Deere 6415 110 2006 2 0 2 1 1 0 TPTJohn Deere 6505 110 2001 2 1 1 1 1 0 TPTJohn Deere 7020 2010 3 0 3 1 2 0 TPTJohn Deere 7505 140 2005 1 0 1 0 1 0 TPTJohn Deere 7710 150 1997 1 1 0 1 0 0 TPTJohn Deere 8420 269 2003 2 1 1 1 1 0 TPTKubota M7500DT 81 1982 & 2001 11 2 9 5 4 2 TTR
Massey Ferguson 290 79 1981, 1982, 2000, & 2006 16 2 14 1 6 9 TTRMassey Ferguson 399 111 1996-2000 23 2 21 12 11 0 TPT & TTR
Massey Ferguson 5365 120 2003-2004 4 2 2 2 2 0 TPTNew Holland 8970A 250 2002 2 1 1 1 1 0 TPTNew Holland TM150 150 2007 1 1 0 1 TPT
Jumlah 114 19 95
DATA IMPLEMEN
No. Nama Implemen / Tipe Jumlah Kegunaan Tahun Pengadaan
1 Disc Plow 5 Disc Baldan ACHR Brazil 9P.Tanah bajak I/II 1990
2 Disc Plow 4 Disc MF765 (3+1 Disc) 16P.Tanah bajak I/II 1990
3 Moldboard Plough Merk.Baldan AAFT 4 10P.Tanah bjk.singkal 1992
4 Giant Harrow Towner T770 Ø 32 " 6 P.Tanah 1981
5 Furower Huard SO270 19Kairan (Div Barat) NN
6 Fertilizer Applicator kair Kair 10 Pemupukan 1990
7 Fert.App.ratoonBaldan Cace cap.370 ltr(with double hopper) 30
Pemupukan (Div.Tim) 1992
8 Chissel Plow MF24 10kso usaha m.(2006) 1981
9 Chissel PC Modifikasi 8 Div.Timur NN10 HD.Subsoiler Ransomes C90 9 Div.Timur 199011 Subtiler Ransomes C90 4 Div.Timur 198912 Rotaslasher KMT Ex. Muangthai RS60 8 Babad rumput 199113 Ripper 3 Tyne 9 Bajak I 200714 Dondy Ditcher (Dondy DBR65) 4 Ex.Divisi Timur 198115 Trailer Pipa 9 Angkutan pipa 1990
16 Agritrailer 8Angk.pupuk,tenaga 1992
17 Trailer Bonel 9Angk.BBM, tenaga 1980
27 Tanki Air 24Angk. air herbisida 1980
28 Trailer Bukaka 23 Angk.tebu giling 199329 Trailer Nippon Sharyo 5 Angk.tebu giling 1982
Jumlah 243
DATA ALAT BERAT
No. Nama Alat Jumlah Daya (hp)
Tahun Pengadaan Siap Pakai
Rusak
Ringan Sedang Berat
1Grabe Ldr
Cam.L1600 6 79 1982 5 0 0 1
2Grabe Ldr SP1800B
4WD 1 100 1992 1 0 0 0
3Grabe Vanguard
V1900 2 100 1996 2 0 0 0
4Grabe John Deere
1850 1 185 2010 1 0 0 0
5Harvester Austof
7700 2 240 2002 2 0 0 0
6Wheel Loader Cat.
930 6 100 1979 1 0 0 5
7M. Grader
Kom.GD505R 4 130 1982 2 1 1 0
8R.Roller Bomag
BW170 3 60 1979 3 0 0 0
9 M. Crane Tad.Hino 2 100 1981 1 0 0 1
10 Forklift 1 1 0 0 0
11Excavator Kom. PC
120 3 90 1982 3 0 0 0
12Bulldozer Kom.
D60E 6 155 1981 5 0 0 1
TOTAL 37 27 1 1 8
DATA POMPA
No. Jenis Pompa JumlahDaya (hp)
Tahun Pengadaan
Siap PakaiRusak
Ringan Sedang Berat
1 Kubota KND180 47 18 1981 44 0 3 0
2 Deutz F3L-912 48 34.5 1987 46 1 1 0
3 Deutz F6L-912 26 95 1997 24 1 1 0
4 Deutz F3M 2011 18 26 2009 18 0 0 0
5Perkins IOPU
T4.236 23 86 1997 20 0 1 2
6Yanmar TS 230 H
DI 22 23 2009 22 0 0 0
7 Big Gun E2722 61 80 1989 42 10 6 3
8 Honda GX160 11 5,5 2004 10 0 0 1
9 Weima 168FB 3 6,5 2005 2 1 0 0
10Motoyama
SPE160 11 5,5 2005 10 0 0 1
11 Mikawa 18 5,5 2009 18 0 0 0
12 genset TYAZUKA 1 2009 1 0 0 0
13 Ratna Wujin R180 5 5 1999 5 0 0 0
TOTAL 294 262 13 12 7
POLA TANAM PLANT CANEKEGIATAN
PENGOLAHAN TANAH
TANAM
SULAM
PUPUK I
PUPUK II
PUPUK I/II
SIRAM I
SIRAM II
TURUN TANAH I
TURUN TANAH II
RAMBAS I
RAMBAS II
HERBISIDA I
HERBISIDA II
DESEMBERBULAN
MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPT. OKTOBER NOVEMBER