presentasi kasus 1 frs - copy
DESCRIPTION
bvygTRANSCRIPT
Analisis ABC-VEN
Perencanaan dan Pengadaan
Praktikum Farmasi Rumah Sakit
Kelompok I
Nama Kelompok :
Asrini
Tri Anik
Unggyan Ningsih
Tahapan Perencanaan
Evaluasi Perencanaan
Tehnik evaluasi
- Analisa ABC aspek ekonomi
- AnalisaVEN aspek medik
- Kombinasi ABC & VEN
Analisis ABC (Always Better Control)
Pengendalian berhubungan dengan aktivitas pengaturan persediaan bahan-bahan agar dapat menjamin persediaan dan pelayanan kepada pasien.
Salah satu pengendalian persediaan adalah dengan model ABC atau analisis pareto. Analisi ABC menekankan pada persediaan yang mempunyai nilai penggunaan yang relatif tinggi atau mahal.
Metode ini cenderung pada profit oriented product karena berdasar pada dana yang dibutuhkan dari masing-masing obat.
Analisis ABC (Always Better Control)
Analisis ABC (Always Better Control)
Kelompok A barang dg volume keuangan tinggi
(75%), biasanya jml item hanya 15%
Kelompok B barang dg volume keuangan 20%
jml item sekitar 30%
Kelompok C barang dg volume keuangan 5%
jml item 55%
Biasanya dilakukan analisa ABC berdasarkan
investasi
Langkah- langkah menentukan kelompok A, B dan C
1. Hitung jumlah dana yg dibutuhkan untuk masing-masing obat dengan cara mengalikan kwantum obat dengan harga obat.
2. Tentukan ranking mulai yg terbesar dana sampai yg terkecil.
3. Hitung persentase thdp total dana yg dibutuhkan
4. Hit kumulasi persennya.
5. Obat kel A termasuk dlm kumulasi 75%
6. Obat kel B termasuk dlm kumulasi > 75% s/d 95%
7. Obat kel C termausk dlm kumulasi > 95% – 100%
Analisis VENAnalisa sesuai prioritas
V : Vital Life saving, harus tersedia
E : Esensial Efektif utk menyembuhkan pasien atau mengurangi penderitaan pasien, perlu tersedia
N : Non esensial Manfaat diragukan atau kurang, tdk prioritas utk disediakan
misal : mahal dan tidak lebih baik dari yang lain (sejenis).
VITAL
• kelompok jenis obat yang sangat esensial (vital), yang termasuk dalam kelompok ini antara lain
• obat penyelamat (life saving drug), obat-obatan untuk pelayanan kesehatan pokok dan obat-obatan untuk mengatasi penyakit penyebab kematian terbesar.
• Contoh obat yang termasuk jenis obat Vital adalah adrenalin, antitoksin, insulin, obat jantung.
ESENSIAL
• bila perbekalan farmasi tersebut terbukti efektif untuk menyembuhkan penyakit, atau mengurangi penderitaan pasien.
• Contoh obatyang termasuk jenis obat Essensial adalah antibiotic, obat gastrointestinal, NSAID dan lain lain.
NON-ESENSIAL
• meliputi aneka ragam perbekalan farmasi yang digunakan untuk penyakit yang sembuh sendiri (self limiting disease),
• perbekalanfarmasi yang diragukan manfaatnya, perbekalan farmasi yang mahal namun tidak mempunyai kelebihan manfaat dibanding perbekalan farmasi lainnya.
• Contoh obat yang termasuk jenis obat Non-essensial adalah vitamin, suplemen dan lain-lain.
Analisis Kombinasi ABC dan VEN
AA BB CC
V V VAVA VBVB VCVC
EE EAEA EBEB ECEC
NN NANA NBNB NCNC
Metode gabungan ini digunakan untuk pengurangan
Mekanisme :
Tahap I :
NC : prioritas 1 utk di kurangi / dihilangkan
NB : prioritas 2 dikurangi
NA : prioritas 3 dikurangi
Tahap II :
EC : prioritas 1 dikurangi / dihilangkan
EB : prioritas 2 dikurangi
EA : prioritas 3 dikurangi
No Jenis Obat Kemasan Harga (Rupiah) Kuantum
1 Metampirol tablet 500 mg Botol / 1000 55.550 450
2 Diazepam tablet 5 mg Botol / 1000 34.760 50
3 Ibuprofen tablet 200 mg Botol / 1000 7.350 550
4 Kloramfenikol Salep Mata 1% Tube 5 g 1.560 1.000
5 Pirantel tablet (base) 125 mg Kotak 30 x 2 tablet 10.830 350
6 Paracetamol tablet 500 mg Botol / 1000 49.340 1.250
7 Reserpin tablet 0,25 mg Botol / 1000 19.400 40
8 Garam Oralit 200 ml Kotak 100 sachet 30.450 50
9 Amoksisilin sirup 125 mg/5 ml Botol 60 ml 3.310 4.500
10 Klorokuin tablet 150 mg Botol / 1000 65.870 50
11 Kapas pembalut 250 g Bungkus 11.910 500
12 Kotrimoksazol suspensi Botol 60 ml 2.990 2.000
Kasus 1 :Alokasi dana untuk penyediaan obat dan perbaikan kesehatan
yang tersedia untuk kabupaten I adalah Rp. 125.000.000,-. Berdasarkan perencanaan obat dan perbekalan kesehatan yang akan dibeli adalah sebagai berikut :
No Jenis Obat Kemasan Harga (Rupiah) Kuantum Total Rank
1 Metampirol tablet 500 mg Botol / 1000 55550 450 24997500 3
2 Diazepam tablet 5 mg Botol / 1000 34760 50 1738000 9
3 Ibuprofen tablet 200 mg Botol / 1000 7350 550 4042500 7
4 Kloramfenikol Salep Mata 1% Tube 5 g 1560 1000 1560000 10
5 Pirantel tablet (base) 125 mg Kotak 30 x 2 tablet 10830 350 3790500 1
6 Paracetamol tablet 500 mg Botol / 1000 49340 1250 61675000 2
7 Reserpin tablet 0,25 mg Botol / 1000 19400 40 776000 12
8 Garam Oralit 200 ml Kotak 100 sachet 30450 50 1522500 11
9 Amoksisilin sirup 125 mg/5 ml Botol 60 ml 3310 4500 14895000 4
10 Klorokuin tablet 150 mg Botol / 1000 65870 50 3293500 8
11 Kapas pembalut 250 g Bungkus 11910 500 5955000 6
12 Kotrimoksazol suspensi Botol 60 ml 2990 2000 5980000 5
Total Biaya = Rp 130.225.500,00
Anggaran = Rp 125.000.000,00
Kekurangan Anggaran= Rp 5.225.500,00
No Jenis Obat Harga (Rupiah) Kuantum Total % biaya %
komulatif kls klp
1 Paracetamol tablet 500 mg 49340 1250 61675000 47.36 47.36 A E
2 Metampirol tablet 500 mg 55550 450 24997500 19.20 66.56 A E
3 Amoksisilin sirup 125 mg/5 ml 3310 4500 14895000 11.44 78.00 B E
4 Kotrimoksazol suspensi 2990 2000 5980000 4.59 82.59 B E
5 Kapas pembalut 250 g 11910 500 5955000 4.57 87.16 B N
6 Ibuprofen tablet 200 mg 7350 550 4042500 3.10 90.26 B E
7 Pirantel tablet (base) 125 mg 10830 350 3790500 2.91 93.17 B E
8 Klorokuin tablet 150 mg 65870 50 3293500 2.53 95.70 C V
9 Diazepam tablet 5 mg 34760 50 1738000 1.33 97.03 C E
10 Kloramfenikol Salep Mata 1% 1560 1000 1560000 1.20 98.23 C E
11 Garam Oralit 200 ml 30450 50 1522500 1.17 99.40 C E
12 Reserpin tablet 0,25 mg 19400 40 776000 0.60 100 C V
Pengurangan1. NB kapas pembalut = 163 x 11910
= 19413302. EC kloramfenikol slp mata
= 500 x 1560= 780000
3. EC diazepam = 25 x 34760 = 869000
4. EC garam oralit = 20 x 30450 = 609000
5. EC pirantel =95 x 10830= 1028850
TOTAL = Rp 5.228.180
Jadi, besarnya pembelian setelah analisis ABC-VEN = Rp 124.997.320
SEKIAN
TERIMAKASIH